Daftar Isi

Table of Contents

Perjalanan UIC UIC Milestones 02

Ikhtisar Data Keuangan Penting Significant Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 04
Perdagangan Saham Shares Trading 07
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 11
Laporan Direksi Board of Directors Report 14
Profil Perusahaan Company Profile
Pendirian Establishment 22
Kegiatan Usaha Line of Business 23
Riwayat Singkat Overview 24
Struktur Organisasi Organization Structure 26
Visi, Misi dan Filosofi Vision, Mission and Philosophy 27
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 28
Profil Direksi Board of Directors Profile 30
Sumber Daya Manusia Human Resources 32
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders 38
Skema Pemegang Saham Perusahaan Company’s Shareholders Scheme 39
Struktur Perusahaan Corporate Structure 40
Data Entitas Anak Data of Subsidiaries 41
Kronologis Pencatatan Saham dan Dividen Chronology of Company Listing and Dividend 48
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institution and Profession Supporting Capital Market 49
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 49
Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan & Analisis Kinerja Keuangan per Segmen Review & Analysis of Financial Performance by Segment 52
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang
Debt Paying Ability and Receivable Collectibility Level 62
Struktur Permodalan Capital Structure 63
Ikatan Material Significant Agreements 64
Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Events 64
Prospek dan Strategi Usaha Business Prospect and Strategy 64
Target Perusahaan Company’s Target 66
Aspek Pemasaran Marketing Aspect 68
Kebijakan Dividen Dividend Policy 68
Informasi Material: Transaksi Afiliasi Material Information: Related Party Transactions 69
Perubahan Peraturan dan Perundang-undangan Signifikan The Significant Laws and Regulations Changes 69
Perubahan Kebijakan Akuntansi Signifikan The Significant Accounting Policies Changes 69
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting 74
Dewan Komisaris Board of Commissioners 76
Direksi Board of Directors 77
Komite Audit Audit Committee 81
Komite Nominasi dan Komite Remunerasi Nomination Committee and Remuneration Committee 84
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 85
Audit Internal Internal Audit 86
Pengendalian Internal Internal Control 87
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System 89
Perkara Penting Perusahaan Significant Claims 90
Kode Etik Code of Conduct 91
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 98
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements 101

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

1
 Perjalanan UIC
UIC Milestones
1983 1985
February 1983 November 1985
Pendirian PT Unggul Indah Dimulainya Produksi
Corporation Komersial
Establishment of PT Unggul Commencement of
Indah Corporation Commercial Production
2001 2003
Mid 2001 Early 2003
Penjadwalan kembali UICPL meningkatkan
Pinjaman Sindikasi kepemilikan sahamnya di
Rescheduling of Albright & Wilson
Syndication Loan (Australia) Limited dari 50%
menjadi 100%
UICPL increased its shares
ownership from 50% to 100%
in Albright & Wilson (Australia)
Limited
Perolehan ISO 9001: 2000
Achievement of ISO 9001: 2000
2008
September 2008 October 2008
Penandatanganan Pelunasan seluruhnya
Perjanjian Fasilitas Club atas Obligasi UIC (Obligasi
Deal sebesar USD 55 juta Unggul Indah Cahaya I
Signing of USD 55 million Tahun 2003)
Club Deal Facility Agreement Fully repayment of UIC’s
Bonds (Obligasi Unggul
Indah Cahaya I Tahun 2003)
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
2
1989 1992
September 1989 August 1992
Penawaran Umum Perdana Akuisisi PT Petrocentral,
Initial Public Offering (IPO) Gresik, Jawa Timur
Acquisition of PT Petrocentral,
November 1989 Gresik, East Java
Pencatatan Saham di Bursa
Efek Jakarta dan Surabaya
Company Listing in Jakarta
and Surabaya Stock
Exchanges
2004
October 2003 Early 2004
Penerbitan Obligasi Unggul Perolehan ISO 14001:2004
Indah Cahaya I Tahun 2003 Achievement of ISO 14001: 2004
sebesar Rp. 600 miliar
Bond Issuance (Obligasi
Unggul Indah Cahaya I Tahun
2003) with nominal value of
IDR 600 billion
Pelunasan seluruhnya atas
Pinjaman Sindikasi
Full repayment of
Syndication Loan
2009 2010
October 2009 September 2010
Pelunasan dipercepat Penandatanganan
pinjaman Club Deal sebesar perjanjian Sales and
USD 8 juta Purchase of Product dengan
Voluntarily repayment Club Qatar Shell GTL Limited
Deal Facility Loan Signing of Sales and
USD 8 million Purchases of Product
Agreement with Qatar Shell
GTL Limited
1993
April 1993
Pendirian
UIC Vietnam Co., Ltd.
Establishment of
UIC Vietnam Co., Ltd.
2005
June 2005
Akuisisi 55% saham
kepemilikan PT Wiranusa
Grahatama melalui konversi
Obligasi Konversi
Acquisition of 55% share
ownership of PT Wiranusa
Grahatama through
Convertible Bond conversion
End 2010
UACPL melepaskan seluruh
kepemilikan sahamnya di
Fang Cheng Tian-Mu
Chemical Co. Ltd., China
UACPL disposed all its share
ownership in Fang Cheng
Tian-Mu Chemical Co. Ltd.,
China
1996
End 1996
Penyelesaian unit PACOL
(Paraffin Convert to Olefin)
Completion of PACOL unit
(Paraffin Convert to Olefin)
Penandatanganan perjanjian
Joint Venture dengan
PT Wiranusa Grahatama
Signing of Joint Venture
Agreement with PT Wiranusa
Grahatama
December 2005
Penyelesaian Proyek
Debottlenecking yang
meningkatkan kapasitas
produksi terpasang sebesar
60.000 MT per tahun dari
210.000 MT menjadi
270.000 MT
Completion of
Debottlenecking Project,
increasing annual installed
production capacity by
60,000 MT from 210,000 MT
to 270,000 MT per annum.
2011
January 2011
Pelunasan dipercepat
pinjaman Fasilitas Club
Deal sebesar USD 8,9 juta
Voluntarily repayment Club
Deal Facility Loan USD 8.9
million
1997 1999
Early 1997 End 1999
Perolehan ISO-9002 Penggantian nama
Achievement of ISO-9002 Perusahaan menjadi
PT Unggul Indah
Mid 1997 Cahaya Tbk.
Akuisisi Universal Interchemicals
Change of Company’s
Corp. Pte., Ltd. (UICPL), Singapura
name to PT Unggul Indah
(dulu dikenal sebagai Salim
Oleochemicals Pte., Ltd.) Cahaya Tbk.
Acquisition of Universal
Interchemicals Corp. Pte., Ltd.
(UICPL), Singapore (formerly known
as Salim Oleochemicals Pte., Ltd.)
2006
February 2006 Mid 2006
Pendirian United Austindo UACPL mengakuisisi
Chemical Pte., Ltd. (UACPL) 40% saham kepemilikan
Singapura di Fang Cheng Tian-
Mu Chemical Co. Ltd.,
Establishment of United Austindo
perusahaan berdomisili
Chemical Pte., Ltd. (UACPL)
di China.
Singapore UACPL acquired 40% share
ownership in Fang Cheng
Tian-Mu Chemical Co. Ltd.,
a company incorporated
in China
December 2011
Likuidasi United Austindo
Chemicals Pte., Ltd.
(UACPL), Singapura
Liquidation of United
Austindo Chemicals Pte., Ltd.
(UACPL), Singapore
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
3
 Ikhtisar Data Keuangan Penting
Significant Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
(Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat kecuali laba per saham dasar) *) *)
2012 2011 2010
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended December 31 USD USD USD
(Expressed in thousand of US Dollar except for basic earnings per share )

Penjualan Neto 460.239 461.603 359.351

Net Sales

Laba Bruto 40.172 39.227 29.531

Gross Profit

Laba Usaha 8.770 12.396 8.974

Income from Operations

Laba sebelum Pajak 4.785 8.692 4.608

Income before Tax

Beban Pajak Penghasilan, Neto 3.146 2.773 652

Income Tax Expense, Net

Laba Tahun Berjalan 1.639 5.919 3.956

Income for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain 452 345 2.687

Other Comprehensive Income

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan 2.090 6.264 6.643

Total Comprehensive Income for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Income (Losses) for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity 3.055 7.322 4.417

Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest (1.416) (1.403) (461)

Total Total 1.639 5.919 3.956

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan yang

Dapat Diatribusikan Kepada:
Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity 3.535 7.643 7.000

Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest (1.445) (1.380) (356)

Total Total 2.090 6.264 6.643

Laba Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik

Entitas Induk 0,008 0,019 0,012
Basic Earnings Per Share Attributable to The Equity Holders of
the Parent Entity

*) Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”
secara retrospektif, yang berdampak pada penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2011 dan 2010.

*) Effective on January 1, 2012, the Company retrospectively adopted SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”,
which impacted in restatement of the consolidated financial statments as of December 31, 2011 and 2010.

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

4
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember (Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat) 2012 2011*) 2010*)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION USD USD USD
December 31 (In thousand of US Dollar)

Aset
Assets

Aset Lancar 156.649 174.870 138.834

Current Assets

Aset Real Estat 34.553 35.997 36.703

Real Estate Assets

Aset Tetap - Setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai 51.976 63.819 72.394
Fixed Assets, Net of Accumulated Depreciation and Impairment

Aset Tidak Lancar Lainnya, neto 5.093 5.968 5.693

Other Non-Current Assets, net

Total Aset 248.271 280.654 253.625

Total Assets

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek 93.819 109.537 74.284

Current Liablities

Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian 777 15.294 28.623

Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Long Term Debts, Net of Current Maturities

Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto 4.706 5.801 6.396

Deferred Tax Liabilities, Net

Liabilitas jangka panjang lainnya 9.233 8.708 7.740

Other Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 108.536 139.340 117.043

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 139.261 139.394 133.270
Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non pengendali 474 1.920 3.312

Non-controlling Interests

Total Ekuitas 139.735 141.314 136.582

Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 248.271 280.654 253.625

Total Liabilities and Equity

Modal Kerja, Neto 62.830 65.332 64.550

Working Capital, Net
*) Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”
secara retrospektif, yang berdampak pada penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2011 dan 2010.

*) Effective on January 1, 2012, the Company retrospectively adopted SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”,
which impacted in restatement of the consolidated financial statments as of December 31, 2011 and 2010.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
5
 ANALISA RASIO
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

RATIO ANALYSIS 2012 2011 2010

Years ended December 31 % % %

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Aset 0,66 2,11 1,56

Ratio of Income for the Year to Assets

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas 1,17 4,19 2,90

Ratio of Income for the Year to Equity

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan Neto 0,36 1,28 1,10
Ratio of Income for the Year to Net Sales

Rasio Lancar 166,97 159,64 186,90

Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 77,67 98,60 85,69

Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 43,72 49,65 46,15

Debt to Assets Ratio

TOTAL ASET TOTAL EKUITAS

TOTAL ASSETS TOTAL EQUITY

LABA TAHUN BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS
INCOME FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
LABA TAHUN BERJALAN PENJUALAN NETO
HOLDERS OF THE PARENT
INCOME FOR THE YEAR NET SALES
ENTITY

3.055 7.322 4.417

2012

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

6
 Perdagangan Saham
Shares Trading

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

7
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
8
 Laporan
Manajemen
Management Report

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

9
 Sukarman
Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

10

Pemegang Saham Yang Terhormat,
Puji syukur kepada Tuhan YME, Perusahaan telah melalui
tahun 2012 yang penuh tantangan dengan baik. Pada
tahun 2012 ini, nilai penjualan konsolidasi mengalami
penurunan 0,3% dari USD 461,6 juta tahun lalu menjadi
USD 460,2 juta. Namun marjin laba kotor mengalami
peningkatan dari 8,5% tahun 2011 menjadi 8,7% di tahun
2012. Tantangan utama Perusahaan dalam tahun-tahun
belakangan ini adalah keterbatasan pasokan bahan
baku utama Alkylbenzene yaitu Normal Paraffin (NP).
Manajemen pun melakukan beberapa langkah untuk
memenuhi permintaan pasar domestik dan menjaga
pangsa pasar. Di lain pihak, entitas anak juga mengalami
dinamika usaha. Beberapa langkah besar diambil oleh
manajemen entitas anak dan mengakibatkan tekanan
terhadap laba tahun berjalan, namun keputusan ini untuk
tujuan jangka panjang agar Perusahaan dan entitas anak
dapat tumbuh dengan baik. Kami menyetujui bahwa
langkah yang dilakukan manajemen merupakan langkah
yang tepat sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Untuk tahun 2012, Perusahaan mencatat laba
bersih konsolidasi (Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk) sebesar USD
3,1 juta. Laba bersih ini turun sekitar 58% dibandingkan
pencapaian tahun lalu. Laba bersih konsolidasi 2012
sebesar USD 3,1 juta termasuk pengaruh penurunan
nilai aset sehubungan dengan rencana dihentikannya
produksi Phosphate entitas anak di Australia sebesar
USD 3,6 juta dan pengaruh bersih pencatatan klaim
asuransi dan penghapusan sebagian unit Pacol yang
terbakar sebesar USD 0,5 juta. Bila tanpa pengaruh kedua
hal tersebut, Laba bersih konsolidasi 2012 adalah sebesar
USD 6,2 juta.
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Dear Shareholders,
Praise to the Lord, the Company has passed through the
year 2012 well. In 2012, consolidated revenue decreased
0.3% from USD 461.6 million last year to USD 460.2 million
this year. However, gross profit margin experienced an
increase from 8.5% in 2011 to 8.7% in 2012. The main
challenge the Company was facing during the past few
years was the limited supply of key raw materials of
Alkylbenzene, Normal Paraffin (NP). Management has
taken several actions to fulfill domestic market demands
in order to maintain our market shares. On the other
hand, subsidiaries also faced business dynamic condition.
Several big steps were taken by subsidiaries management
which action lead to pressure on income of the year, but
will be good for the sake of the Company and subsidiaries
long-term growth. We agree that the steps taken by
the management is right for the Company’s long-term
strategy.
For the year 2012, the Company recorded consolidated
net income (Income for the Year Atributtable to Equity
Holders of the Parent Entity) of USD 3.1 million. Net
income was decreased by 58% compared to previous
year’s achievement. 2012 Net income amounted to USD
3.1 million included the effects of assets impaired due to a
subsidiary’s planned Phosphate plant closure in Australia
amounting to USD 3.6 million and net effect of insurance
claim as well as assets disposal in connection with the
damaged PACOL unit due to fire accident amounting to
USD 0.5 million. Excluding those two things, consolidated
net income of 2012 would be USD 6.2 million.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
11
 Kami telah menelaah tantangan dan prospek usaha
untuk tahun 2013 dan kami mendukung sepenuhnya
strategi yang akan diterapkan manajemen di tahun
2013 yang tercermin dalam rencana kerjanya untuk
mempertahankan pangsa pasar dan menjadikan
UIC sebagai mitra terpercaya yang handal. Kondisi
perekonomian Indonesia juga berada dalam kondisi
yang baik yang ditandai dengan tingginya peningkatan
Pendapatan Domestik Bruto. Namun bukan berarti
tidak ada tantangan lain yang dihadapi. Belum
tercukupinya pasokan bahan baku, dan bahan bakar
gas, serta maraknya kompetisi dengan barang impor
harus direspons dengan cepat dan tepat. Kami menaruh
kepercayaan yang tinggi bahwa dengan profesionalisme
manajemen yang handal dan solid, hubungan yang erat
dengan para pemasok, bankir serta para pelanggan
setia, manajemen akan mampu mengatasi kendala-
kendala, dan mendorong Perusahaan mencapai target
dan mengolah peluang-peluang di masa mendatang
demi meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Sebagai penerapan dari Tata Kelola Perusahaan, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit dalam menelaah
laporan keuangan Perusahaan, independensi akuntan
publik, kecukupan pengendalian internal, paket
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai
dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPS) dan ketaatan Perusahaan terhadap
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Setelah melakukan evaluasi yang seksama terhadap
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, Dewan
Komisaris menyetujui dan menerima laporan keuangan
konsolidasian tersebut.
Akhir kata kami menyampaikan penghargaan yang tulus
dan mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan
segenap karyawan Perusahaan atas dedikasi dan kerja
keras sepanjang tahun 2012. Kami pun mengucapkan
terima kasih atas kepercayaan, dukungan dan kerjasama
yang diberikan oleh segenap pemangku kepentingan.
Semoga kebersamaan ini akan tetap terjalin dan terus
ditingkatkan agar tercapai prestasi yang lebih gemilang
di masa mendatang.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
12
We have reviewed the challenges and business prospects
for 2013 and we fully support the strategy to be
implemented by the management in 2013 as reflected
in its work plan to maintain market share and UIC’s
reputation as a reliable and trusted partner. Indonesia’s
economy is in condusive condition as shown by high
growth in Gross Domestic Product. But that does not
mean that there are no further challenges. The lack of raw
material and gas supply, and competiiton from import
goods must be properly handled by the management.
We are highly confident that professional, reliable and
solid management, as well as closed relationships with
suppliers, bankers loyal can overcome these obstacles,
and encourage the Company to reach the target
and capture opportunities in the future to enhance
shareholders value.
In the implementation of Good Corporate Governance,
the Board of Commissioners is assisted by the Audit
Committee in reviewing the Company’s financial reports,
the independence of the public accountants, the adequacy
of internal controls, total remuneration packages for the
Boards of Commissioners and Directors accordance to
the Annual General Shareholders Meeting (GSM) decision
and the Company’s compliance to prevailing rules and
regulations. After prudent evaluation on the Company’s
consolidated financial statements for the year ended
December 31, 2012, the Board of Commissioners has
approved and accepted these report.
Finally, we would like to express our sincere appreciation
and gratitude to the Directors and all employees for their
dedication and hard work throughout 2012. We also would
like to express our gratitude for the astounding support,
trust and cooperation showed by all stakeholders. Hopefully,
this bond will grow stronger and keep on improving to reach
a more brilliant achievement in the future.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
13
 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Puji syukur kepada Tuhan, kami dapat melewati tahun
2012 dengan baik. Tahun ini merupakan tahun yang
penuh tantangan untuk UIC. Pasokan bahan baku
yang belum selancar yang diharapkan mengakibatkan
pemanfaatan kapasitas produksi UIC menjadi kurang
optimal. Pada pertengahan tahun 2012 pun, sebagian
unit PACOL UIC di Merak mengalami musibah kebakaran
yang mengakibatkan berhentinya kegiatan pabrik
tersebut selama beberapa hari. Namun, berkat usaha
dan kerja keras, masalah-masalah tersebut dapat diatasi
sehingga pabrik bisa berjalan normal kembali dalam
waktu yang relatif singkat.
Pada tahun 2012 penjualan bersih konsolidasi mengalami
penurunan sebesar 0,3% menjadi USD 460,2 juta,
dengan laba kotor tercatat sebesar USD 40,2 juta atau
meningkat sebesar 2,4% dari laba kotor tahun lalu. Laba
bersih konsolidasi (laba yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk), termasuk pengaruh dari kejadian
kebakaran dan penurunan nilai aset sehubungan dengan
rencana dihentikannya produksi Phosphate entitas
anak di Australia, adalah sebesar USD 3,1 juta. Tanpa
memperhitungkan pengaruh kedua hal tersebut, Laba
bersih konsolidasi tahun 2012 adalah sebesar USD 6,2
juta atau turun sebesar 15,1% dari laba bersih konsolidasi
tahun 2011. Untuk volume penjualan Alkylbenzene
terdapat penurunan sebesar 3,0% menjadi 163.895 MT
di tahun 2012 dari yang sebelumnya tercatat 169.015 MT
di tahun 2011, dimana salah satu penyebabnya adalah
turunnya produksi Alkylbenzene di tahun 2012.
Kami telah melakukan kontrak jangka panjang dengan
salah satu produsen terkemuka untuk pengadaan bahan
baku Linear Alkylbenzene. Namun pasokan bahan baku
tersebut masih belum selancar yang diharapkan sehingga
produksi Alkylbenzene untuk tahun 2012 turun 5,6%
dari produksi tahun 2011 yang tercatat sebesar 136.177
MT menjadi sebesar 128.589 MT pada tahun ini. Selain
dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku, turunnya
produksi Alkylbenzene tersebut juga disebabkan
oleh tidak beroperasinya pabrik sehubungan dengan
perbaikan unit yang terbakar dalam musibah kebakaran
yang terjadi pada April 2012. Untuk meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja, saat ini kami tengah
berupaya untuk mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001.
Sertifikasi tersebut diharapkan akan diperoleh pada
semester awal 2013.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
14
Wish You All Well And Prosperous
Praise to God, we can pass well in 2012. This year was a
challenging year for UIC. Supply of raw materials that
have not been running as well as expected, resulted in less
optimum for our production capacity. Moreover, in mid-
2012, part of UIC PACOL plant in Merak was in a fire accident
damaging some of the facilities and hence resulting in
cessation of PACOL operations for a few days. However,
these problems were overcome and the plant ran normaly
within relative short time.
In 2012, consolidated net sales decreased by 0.3% to
USD 460.2 million, with gross profit stood at USD 40.2
million or increased by 2.4% of last year gross profit.
Consolidated net income (Income for the Year Attributable
to Equity Holders of the Parent Entity), including the effect
of fire accident explained above and assets impairment
in connection with a subsidiary’s plan in closing its
Phosphate plant in Australia amounted to USD 3.1 million.
Excluding those two effects, the consolidated net income in
2012 amounted to USD 6,2 million or decreased by 15.1%
of the consolidated net income in 2011. Alkylbenzene
sales volume are decreased by 3.0% to 163,895 MT in 2012
from the previous year of 169.015 MT recorded in 2011,
Which one of the reason is the declining of Alkylbenzene
production in 2012.
We have conducted a long-term contract with one of
the leading manufacturers for the procurement of raw
materials of Linear Alkylbenzene. However, the supply
of that raw material has not run as smooth as expected,
hence Alkylbenzene production in 2012 decreased 5.6%
from 2011 production which were recorded at 136,177 MT
to 128,589 MT in 2012. In addition to the lack of supply of
raw materials, the decline in production of Alkylbenzene
was also affected by the plant overhaul in order to repair
damaged unit caused by fire accident happened in April
2012. To promote health and safety, now we are in the
process of obtaining OHSAS 18001 certification, which
scheduled in first semester of 2013.

Untuk mencukupi kebutuhan pelanggan domestik dan
menjaga kestabilan pasar, kami pun tetap melanjutkan
langkah-langkah strategis seperti tahun lalu dengan
tujuan jangka panjang agar UIC dapat tumbuh dengan
baik. Keterbatasan pasokan bahan baku ini diharapkan
tidak berlangsung lama dengan lancarnya produksi
produsen bahan baku di mana kami telah melakukan
kontrak jangka panjang, di samping kami terus berusaha
untuk mencari peluang integrasi ke industri hulu untuk
melancarkan ketersediaan bahan baku dengan biaya
yang lebih kompetitif.
Di tahun ini, volume penjualan UIC Vietnam Co., Ltd.,
entitas anak yang memproduksi LABSA dan SLES di
Vietnam turun 30,7% dibanding tahun lalu. Kendala
yang dihadapi adalah turunnya harga alkohol sebagai
bahan substitusi Alkylbenzene. Kami akan aktif mengejar
Yani Alifen
Presiden Direktur
President Director
To fulfill customer needs and maintain a stable domestic
market, we continue applying the strategic steps which
aiming for UIC long-term goals in order to grow well.
Limited supply of raw materials is not expected to last long
provided the smooth production of raw material producer
with whom we have conducted long-term contract, as well
as continue searching opportunity to integrate our business
into the upstream industry to expedite the availability of raw
materials at a competitive cost.
In this year, sales volume of UIC Vietnam Co., Ltd. a
subsidiary that produces LABSA and SLES in Vietnam,
decreased by 30.7% compared to last year. Constraint
faced by UIC Vietnam is the decline of alcohol price,
substitution product of Alkylbenzene. We will catch up
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
15
 ketinggalan ini dengan mencari pelanggan baru baik
local maupun ekspor. Di tahun 2012 UIC Vietnam
mencatat laba bersih senilai USD 0,4 juta.
PT Petrocentral, entitas anak yang bergerak di industri
Phosphate, merupakan satu-satunya produsen Sodium
TripolyPhosphate (STPP) di Indonesia. Keterbatasan
pasokan bahan baku yang kompetitif dan besarnya impor
STPP dari China memasuki pasar domestik merupakan
tantangan besar terhadap entitas anak ini. Sejak
pemberlakukan ASEAN–China Free Trade Agreement
(ACFTA), bea masuk STPP khususnya dari China menjadi
0% sehingga entitas anak ini menghadapi kompetisi
yang berat terhadap produk China. Di tahun 2012,
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan
tata niaga yang mengatur impor STPP untuk melindungi
industri dalam negeri, namun dampak peraturan ini
tidaklah berpengaruh besar terhadap entitas anak
sehingga meskipun kinerjanya membaik dibandingkan
tahun lalu, PT Petrocentral masih mengalami kerugian di
tahun 2012.
Menguatnya nilai mata uang Dolar Australia
mengakibatkan produk import STPP China menjadi
jauh lebih murah dibanding produk Albright & Wilson
(Australia) Limited (AWAL), entitas anak di Australia. Harga
produk AWAL yang tidak kompetitif dibandingkan produk
China ini mengakibatkan berkurangnya permintaan
pasar terhadap produk Phosphate AWAL sehingga
pemanfaatan kapasitas pabrik berada pada tingkat yang
tidak ekonomis dan perusahaan harus menanggung
biaya yang semakin besar. Manajemen AWAL kemudian
memutuskan untuk menghentikan produksi Phosphate
yang pabriknya berlokasi di Melbourne, Australia
dalam kurun waktu 1-2 tahun mendatang. AWAL
akan melakukan sinergi dan bekerjasama dengan
PT Petrocentral dalam pengadaan produk STPP serta
tetap melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan
produk Phosphate. AWAL memastikan pelanggannya
akan terus menikmati kualitas dan kehandalan yang
diharapkan dari merek Phosphate Albright & Wilson
yang terkenal. Sehubungan dengan rencana penutupan
pabrik tersebut, pabrik Phosphate tersebut dianggap
telah mengalami penurunan nilai sebesar USD 5,2 juta
dan rugi atas penurunan nilai tersebut dibebankan pada
tahun ini sehingga laba usaha konsolidasi turun menjadi
USD 8,8 juta. Tanpa memperhitungkan penurunan nilai
asset tersebut, laba usaha konsolidasi adalah sebesar
USD 14,0 juta dari yang sebelumnya tercatat sebesar
USD 12,4 juta di tahun 2011.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
16
actively looking for new customers both local and export.
In 2012 UIC Vietnam recorded net profit amounted to USD
0.4 million.
PT Petrocentral, a subsidiary engaged in the Phosphate
industry, is the only manufacturer of Sodium Tripoly
Phosphate (STPP) in Indonesia. Limitations of competitive
supply of raw materials and abundant of STPP imports from
China entering domestic market are huge challenges to
the subsidiary. Since ASEAN-China Free Trade Agreement
(ACFTA), import duties for STPP particularly from China
had been reduced to 0%, hence our subsidiary encounters
tough competition against China products. In 2012, the
Government of Indonesia has issued regulations governing
the procedure for STPP imports to protect the domestic
industry, but the positive impact of this regulation is
insignificant, hence, although its performance improved
compared to last year, PT Petrocentral still suffered losses in
2012.
Strengthening of the Australian dollar resulted in much
cheaper import products STPP from China than Albright &
Wilson (Australia) Limited (AWAL) products, a subsidiary in
Australia. AWAL product prices which are less competitive
compared to China product affected shrinkage of market
demand for AWAL Phosphate products then caused its plant
utilization stayed at uneconomic level and bear a greater
cost. AWAL management then decided to discontinue the
production of Phosphate plant which located in Melbourne,
Australia within the next 1-2 years. AWAL will synergize
and cooperate with PT Petrocentral for STPP procurement
while still conducts marketing and sales activities in the
Phosphate chemistry. It will ensure its customers continue
to enjoy the quality and reliability expected from Albright
& Wilson famous Phosphate brands. In connection with
the planned closure, its Phosphate plant is considered to
have been impaired. Asset impairment charges constituted
USD 5.2 million in pre-tax items that reduced reporting
consolidated operating income. The 2012 consolidated
operating income was USD 8.8 million, however excluding
this nonrecurring items affecting the comparability of our
year-on-year results, consolidated operating income was
USD 14.0 million whereas last year was recorded at USD 12.4
million in 2011.
Di tengah resesi ekonomi global yang melanda dunia,
pertumbuhan perekonomian Indonesia tetap tangguh
di mana pertumbuhan produk domestic bruto 2012
mencapai lebih dari 6% dan diperkirakan oleh para
ekonom akan bertumbuh sebesar 6,2-6,8% di tahun
mendatang. Pertumbuhan yang kuat ini didorong oleh
besarnya permintaan domestik dan meningkatnya
pengeluaran investasi di samping Indonesia memiliki
populasi usia-kerja yang tinggi meskipun saat ini populasi
tersebut masih merupakan pekerja pada sektor informal.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi di
tahun tahun mendatang.
Usaha pemerintah untuk mengalokasikan investasi
yang lebih besar pada infrastruktur akan membuat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat menyentuh
secara optimal pada jutaan penduduk yang masih
tertinggal. Tingginya pertumbuhan ekonomi dan
pertambahan penduduk Indonesia memberikan prospek
yang cerah bagi industri deterjen yang diperkirakan
akan tumbuh sekitar 3-5%. Potensi pertumbuhan
konsumsi deterjen di Indonesia masih memiliki peluang
yang besar karena konsumsi deterjen perkapita di
Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara-
negara maju. Pertumbuhan Alkylbenzene dalam negeri
diharapkan sejalan dengan pertumbuhan permintaan
deterjen. Pabrik kami pun memiliki kapasitas yang cukup
untuk memenuhi permintaan pasar dalam 3-5 tahun
mendatang.
Kami akan terus mencari peluang untuk melepaskan
ketergantungan terhadap bahan baku dengan
mendirikan industri hulu baik melalui investasi
tunggal maupun joint venture. Kendala lainnya adalah
keterbatasan pasokan gas alam sebagai salah satu
bahan bakar utama. Kurangnya pasokan gas alam
mengharuskan Perusahaan untuk menggunakan bahan
bakar alternatif dengan biaya yang relatif tinggi sehingga
menyebabkan naiknya biaya produksi.
Pertumbuhan dalam industri deterjen dan Alkylbenzene
ini juga menarik minat para pesaing untuk memasuki
pasar Indonesia. Selain itu, pemberlakuan ACFTA semakin
membuka lebar kesempatan masuknya kompetitor
China ke pasar domestik, baik dalam bentuk deterjen,
Alkylbenzene maupun turunannya. Selain berkompetisi
dengan produk sejenis, kompetisi Alkylbenzene juga
datang dari bahan pengganti berbasis natura.
Sehubungan dengan prospek dan kendala-kendala di
atas, manajemen akan terus fokus menjaga pangsa pasar
dan berkembang bersama dengan pelanggan yang oleh
karenanya perlu mengambil langkah strategis antara lain
menjaga komitmen kepada pelanggan atas pasokan yang
In the midst of the global economic recession that hit the
world, the growth of Indonesia’s economy remains resilient
in which Gross Domestic Product growth in 2012 reached
more than 6% and is expected by economists to grow by 6.2-
6.8% in the coming year. This strong growth was driven by
strong domestic demand, increased investment spending
and high population of working age (demographic dividend)
despite current population is still working in informal sector.
Household consumption is expected to remain high in the
coming years.
The government’s efforts to allocate greater investment
in infrastructure will create economic growth that touch
millions of people. Indonesia high economic growth and
increasing population provide a bright prospect for the
detergent industry which is expected to grow around 3-5%.
Detergent consumption growth potential in Indonesia still
has a great opportunity since the detergent consumption
per capita in Indonesia is still relatively low compared to
developed countries. Alkylbenzene growth in domestic
demand is expected in line with the detergent growth. Our
plants have enough capacity to meet market demand in the
next 3-5 years.
We continue looking for opportunities to unleash the
dependence on raw materials by integrating into the
upstream industry through investments and/or joint
venture. Another constraint is the limited supply of natural
gas as a primary fuel. Lack of supply of natural gas forces the
Company to use alternative fuels with a relatively high cost
which then raises production costs.
Growth in detergents and Alkylbenzene industry also
attracts competitors entering the Indonesian market. Beside
that, the enactment of ACFTA also widen up competitors
from China to penetrate domestic market, either in the form
of detergent, Alkylbenzene and / or its derivatives. Not only
competing with similar products, competition also comes
from natural based subtitution.
In connection with the above prospects and constraints
management will focus on maintaining market share
and growing with customers and therefore need to take
strategic steps such as maintaining commitment to
customers for the sustainable and timely manner supply,
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
17
 berkesinambungan dan tepat waktu, kualitas berstandar
internasional dan harga yang kompetitif dengan tetap
memperhatikan profitabilitas Perusahaan, meningkatkan
sinergi usaha dengan entitas anak, melakukan integrasi
ke industri hulu untuk melancarkan ketersediaan bahan
baku dengan biaya yang lebih kompetitif, meningkatkan
efisiensi konsumsi bahan baku melalui modifikasi proses
produksi dan mencari tambahan pasokan gas alam.
Manajemen juga akan terus menjaga kepercayaan
yang telah diberikan oleh para kreditur dan menjalin
hubungan yang harmonis.
Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan,
tahun ini Perusahaan memberikan bantuan di bidang
pendidikan kepada beberapa sekolah yang berlokasi di
sekitar kawasan pabrik Perusahaan di Merak, Banten dan
meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga setempat
dengan membantu pengadaan mesin jahit untuk
pembinaan pemuda dan pemudi karang taruna serta
ibu-ibu PKK.
Pada praktek Tata kelola Perusahaan, tahun ini adalah
tahun kelima kami mengikuti Annual Report Award
(ARA), suatu ajang evaluasi yang didukung oleh Bapepam
LK untuk mendorong ketaatan perusahaan-perusahaan
terdaftar pada prinsip-prinsip dasar tata kelola
perusahaan yang baik yakni transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi dan keadilan. Untuk
Laporan Tahunan 2011, UIC berada pada peringkat 110
dari 199 peserta untuk kategori Umum dan peringkat ke
27 dari 62 peserta untuk kategori Private Non Keuangan.
Kami berterima kasih untuk masukan yang diberikan oleh
panitia ARA dan kami akan terus melakukan perbaikan
untuk membuat laporan tahunan dan penerapan tata
kelola perusahaan yang lebih baik di tahun-tahun
mendatang.
Kami menyampaikan pula rasa terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh personil UIC dan entitas
anak atas kesabaran, komitmen dan kerja keras selama
ini. Pencapaian Perusahaan mencerminkan juga
kerjasama dan komitmen dari banyak pihak. Karena itu,
dalam kesempatan ini Direksi menyampaikan terima
kasih kepada kepada para pemegang saham, pelanggan,
kreditur, mitra usaha, pemasok dan pihak lain atas
kepercayaan, dukungan dan kerja sama sepanjang tahun
ini.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
18
international standard quality and competitive prices
while maintaining profitability for the Company, enhance
business synergy inter-companies, integrate into upstream
industry to expedite the availability of raw materials at more
competitive costs, improve the efficiency of raw materials
consumption through modifications of the production
process and are looking for additional supplies of natural
gas. Management will also continue to maintain the trust
delivered by the creditors and establish a harmonious
relationships.
As a manifestation of corporate social responsibility, this
year the Company provided assistance in education to
several schools located in the vicinity of the Company plant’s
in Merak, Banten and improved social economy condition
of local community by providing sewing machines for the
youth and women organization.
In the practice of Good Corporate Governance, this year is our
fifth year in participating the Annual Report Award (ARA),
an event endorsed by Bapepam LK to promote compliance
of listed companies on the fundamental principles of good
corporate governance i.e. transparency, accountability,
responsibility, independence and fairness. For the Annual
Report 2011, UIC ranked 110 of 199 participants to the
General category and ranked 27 of 62 participants for Non-
Financial Private category.
We are grateful for the input provided by the ARA committee
and we will continue to make improvements to make
the annual report and the implementation of corporate
governance better in the coming years.
We also extend our gratitude and appreciation to all UIC
Group personnel for their patience, commitment and hard
work over the years. The Company’s achievement shows
cooperation and commitment of many parties. Therefore, in
this opportunity, we would like to convey our appreciation
to all shareholders, customers, creditors, business partners,
suppliers and other parties for the trust, support and
cooperation during the year.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
19
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
20
 Profil
Perusahaan
Company Profile

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

21
 Profil Perusahaan
Company Profile
LOKASI LOCATION
Kantor Pusat Head Office:
Wisma UIC, 2nd Floor,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930
Telp: (021) 5790 5100 Fax: (021) 5790 5111
E-mail: corp_sect@uic.co.id
Website: www.uic.co.id
PENDIRIAN
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (Perusahaan) didirikan
di Republik Indonesia dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang terakhir
diubah dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2007,
berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, SH, No. 12
tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan akta notaris
yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta pendirian
beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri
Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4129-HT.01.01.
Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801
tanggal 28 Mei 1985.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny
Kristianto, SH, No. 28 tanggal 16 Juli 2008 mengenai
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk
menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan
Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/BL/2008). Perubahan terakhir
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-76216.
AH.01.02. tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
22
Pabrik Plant:
Jl. Raya Merak km 117,5 Desa Gerem,
Pulo Merak, Serang, Banten
Telp : (0254) 571 085
Fax : (0254) 572 377
ESTABLISHMENT
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (the Company) was
established in the Republic of Indonesia within the
framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1,
Year 1967, as recently amended by Law No. 25, Year 2007,
based on Notarial Deed No. 12 dated February 7, 1983 of
Budiarti Karnadi, SH, as amended by Notarial Deed No.
33 dated May 13, 1983 of the same notary. The deed of
establishment and its amendment were approved by
the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-4129-
HT.01.01.Th’83 dated May 30, 1983, and was published in
State Gazette No. 43, Supplement No. 801 dated May 28,
1985.
The Company’s Articles of Association has been amended
from time to time, the latest amendment was covered
by Notarial Deed No. 28 dated July 16, 2008 of Benny
Kristianto, SH, concerning the changes to align the Articles
of Association with Law No. 40 Year 2007, “Limited Liability
Company” and Capital Market Regulation IX.J.I (KEP-179/
BL/2008). The latest amendment was approved by the
Minister of Justice and Human Rights in Decision Letter No.
AHU-76216.AH.01.02. Tahun 2008 dated October 21, 2008
and was published in State Gazette No. 29, Supplement
No. 10009 dated April 9, 2009.
KEGIATAN USAHA
Kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar
yang dikukuhkan dalam Akta Notaris Benny Kristianto,
SH, No. 28 tanggal 16 Juli 2008 dan disahkan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. AHU-76216.
AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009, adalah
sebagai berikut:
a. - Menjalankan usaha dalam bidang industri kimia
Alkylbenzene dan hasil-hasil sampingannya yang
berhubungan dengan Alkylbenzene tersebut;
- Memasarkan dan memperdagangkan hasil-
hasil produksi Alkybenzene beserta hasil-hasil
sampingannya tersebut baik di dalam maupun di
luar negeri;
- Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-
bahan bangunan dan/atau komponen bangunan;
b. Menyelenggarakan kegiatan penampungan
barang-barang impor-(enterport) khusus bahan-
bahan yang dimaksud pada butir a di atas dan
usaha-usaha di bidang pemasaran, pemilikan dan
penyewaaan tangki-tangki penampungan barang-
barang impor tersebut, dan berdagang segala
macam barang, menjalankan perdagangan impor
dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal dan
selanjutnya bertindak sebagai agen/perwakilan
dari badan-badan atau perusahaan-perusahaan
lain, baik dari dalam maupun luar negeri, kecuali
agen perjalanan;
c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang properti
dan bisnis perkantoran termasuk mendirikan,
memiliki dan mengelola gedung hunian atau
apartemen, gedung perkantoran, serta menjual
dan/atau menyewakan bangunan-bangunan
tersebut dan hak-hak atas tanah di mana bangunan-
bangunan tersebut berdiri;
d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada
umumnya, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.
LINE OF BUSINESS
Company’s line of business in accordance with the Article of
Association of the Company, as inaugurated in the Notary
Deed No. 28, dated 16 of July 2008, of Benny Kristianto, S.H.,
notary public in Jakarta and confirmed by decree of Ministry
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-76216.AH.01.02 year 2008 and announced in State
Gazette No. 29 dated April 9, 2009 Supplementary No. 10009
are as follows:
a. - To engage in the chemical industrial field of
Alkylbenzene and its derivatives business;
- To market and trade Alkylbenzene and its derivative
both domestically and abroad;
- To engage in building materials and/or building
components business;
b. To operate an enterport specifically for the materials
as describe above in point (a), and operate business
in marketing, ownership and tank rental of the said
import products, and trading all sort of goods, run
import-export, inter-island and local trading, and act
as agent/representative of other foreign and local
companies, except for travel agent.
c. To engage in property and office buildings business,
including constructing, owning and managing
residential building or apartments, office building,
as well as to sell or lease those buildings and the
landrights on which the building constructed.
d. To engage in general service business, except for legal
and tax services.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
23
 RIWAYAT SINGKAT
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC) berdiri pada tahun 1983
dan mulai beroperasi secara komersial sejak November 1985,
didukung oleh teknologi berlisensi dari UOP LLC, Amerika
Serikat.
Produk utama UIC adalah Alkylbenzene (AB) yaitu salah satu
bahan baku utama deterjen. UIC adalah produsen tunggal
AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis AB, yaitu Linear
Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB),
dengan produk sampingan Heavy Alkylate (HA) dan Light
Alkylate (LA).
UIC merupakan perusahaan dengan kapasitas produksi
terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia
Pasifik dan telah berhasil memperkuat posisinya di kawasan
tersebut dengan melakukan investasi pada beberapa
perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sejenis di
Indonesia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.
Sejak 2003, UIC telah meraih sertifikasi standar mutu
internasional ISO 9001:2000 yang merupakan bukti
pengakuan dunia atas keberhasilan UIC menciptakan produk
berkualitas tinggi dengan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Selain itu, pada tahun 2004 berkat usaha Perusahaan yang
berkesinambungan dalam melestarikan lingkungan, UIC
mendapatkan pengakuan dunia internasional dengan
diperolehnya sertifikasi ISO 14001:1996. Kedua sertifikasi
tersebut diperoleh dari lembaga akreditasi internasional,
SGS Systems & Services Certification, yang berada di Amerika
Serikat, Inggris dan Australia/Selandia Baru.
Pada tahun 2005, UIC menambah portofolio bisnis dengan
mengakuisisi PT Wiranusa Grahatama, sebuah perusahaan
pengembang kompleks gedung perkantoran dan apartemen
di kawasan pusat bisnis Jakarta.
KAPASITAS PRODUKSI TERPASANG
UIC memiliki tiga unit pabrik Alkylbenzene yang semuanya
berada dalam satu lokasi dengan total kapasitas produksi
270.000 MT per tahun (kombinasi LAB dan BAB).
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
24
OVERVIEW
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC) was established in 1983 and
started commercial operation since November 1985, supported
by licensed technology of UOP LLC, USA.
UIC’s main products is Alkylbenzene (AB), one of main raw
substances for detergent. UIC is the sole manufacturer of AB
in Indonesia and produces two types of AB which are Linear
Alkylbenzene (LAB) and Branched Alkylbenzene (BAB). The
Company also produces Heavy Alkylate (HA) and Light Alkylate
(LA) as its by products.
UIC is considered as a company with the biggest one-location
installed production capacity in the region of Asia Pacific and
has managed to strengthen its position in the region through
some investments in several companies engaged in similar
industry in Indonesia, Vietnam, Singapore, Australia, and New
Zealand.
Since 2003, UIC has received International Quality Standard
certification ISO 9001:2000 which is a testament to worldwide
recognition of the Company’s ability in providing high quality
products and giving the best services to its customers. Moreover,
in 2004 due to the Company’s continuous effort in preserving
the environment, UIC also obtained international recognition
ISO 14001:1996 certification. These two certificates have been
obtained from an international accreditation institution,
SGS Systems & Services Certification, located in USA, UK and
Australia/New Zealand.
In 2005, UIC extended its business portfolio through the
acquisition of PT Wiranusa Grahatama, a company engaged
in developing office buildings and apartments located in the
central business district of Jakarta.
INSTALLED PRODUCTION CAPACITY
The Company has three units of Alkylbenzene plants built in
one location with a total production capacity of 270,000 MT
per annum (combination of LAB and BAB).
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
25
 Struktur Organisasi
Organization Structure

2012

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

26
Visi, Misi dan Filosofi
Vision, Mission and Philosophy
Visi
Memasuki dan melayani
pasar regional melalui
produk yang berkualitas
dan menciptakan
kerjasama jangka
panjang dengan para
pelanggan, sehingga
dapat meningkatkan
nilai investasi bagi para
pemegang saham.
Vision
To penetrate and cater
to the emerging regional
market by providing quality
products and building long
term relationship with our
customers, so as to enhance
the shareholders’ investment
value.
Misi
Turut serta mensukseskan
program pembangunan
sosial dan ekonomi melalui
penyediaan Alkylbenzene
bagi pasar dalam negeri,
menambah keseimbangan
positif dalam perdagangan,
mendukung aktifitas
pembangunan industri hilir
dan menciptakan lapangan
kerja bagi masyarakat
sekitar.
Mission
To participate in social and
economic development
program by providing
domestic supply of
Alkylbenzene, enhancing
positive balance of trade,
inducing the development of
downstream activities and
creating employment for
local society.
Filosofi
Menciptakan hubungan
kerja jangka panjang yang
harmonis antara industri
dengan para pelaku bisnis,
kreditur dan seluruh
karyawan guna mencapai
tujuan perusahaan.
Philosophy
To create a long term
harmonious industrial
relationship with business
associates, lenders and staff
to achieve company’s goals.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
27
 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

Bapak Sukarman memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada pada tahun
1973. Beliau memulai karirnya sebagai Dosen di Akademi Militer Indonesia pada tahun 1966 dan
di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1970. Beliau pernah berkarir di Indonesia Tire & Rubber
Company pada tahun 1973 dan Sandoz Biochemie Farma Indonesia pada tahun 1986. Bergabung
dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Direktur untuk periode 1995-2000, dan ditunjuk
menjadi Presiden Komisaris pada tahun 2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011,
sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris
Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Sukarman diangkat kembali
menjadi Presiden Komisaris Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan. Saat ini
Bapak Sukarman menjabat juga sebagai Wakil Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Mr. Sukarman achieved his Chemical Engineering degree from Gajah Mada University in 1973. He started
his career as lecturer at the Akademi Militer Indonesia in 1966 and at Gadjah Mada University in 1970.
Presiden Komisaris He had a career in Indonesia Tire & Rubber Company in 1973 and at Sandoz Biochemie Farma Indonesia
President Commissioner in 1986. He was appointed as Director of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. for period of 1995–2000, and as
President Commissioner since 2010. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in
the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human
Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Sukarman was reappointed as
the Company’s President Commissioner for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship
with any Board of Commissioners and Directors members and shareholders of the Company. Currently,
he also serves as Vice President Director of PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Beliau
adalah lulusan dari Ngee Ann Technical College, Singapura. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal
15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang
dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Hanny
Sutanto diangkat kembali menjadi Wakil Presiden Komisaris Perusahaan untuk masa jabatan
2011-2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perusahaan yaitu PT Alas
Pusaka, di mana beliau menjabat sebagai Direktur. Selain itu beliau menjabat juga sebagai Direktur
PT Lionindo Jaya.

Hanny Sutanto
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Since 1995, he has been serving as Vice President Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. He
graduated from Ngee Ann Technical College, Singapore. Based on the decision of the GSM dated June
15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry
of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Hanny
Sutanto was reappointed as the Company’s Vice President Commissioner for a period of 2011 to 2016.
He is affilated to the Company’s Shareholders PT Alas Pusaka, in which he serves as Director. He also
serves as a Director of PT Lionindo Jaya.

Menjabat sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk periode 1995-2001, kemudian
diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2001. Dalam RUPS tanggal 19 Juli 2006,
beliau kembali ditunjuk sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk periode 2006-
2011. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Teddy J. Katuari diangkat kembali menjadi
Komisaris Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan
Pemegang Saham Perusahaan, PT Alas Pusaka, di mana beliau menjabat sebagai Direktur. Beliau
pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. sampai dengan Mei
2009.

Formerly serving as Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. for period 1995-2001, then he was
appointed as the Company’s Director in 2001. In GSM held on July 19, 2006 he was reappointed as
Teddy J. Katuari the Company’s Commissioner for the period 2006-2011. Based on the decision of the GSM dated June
Komisaris 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry
Commissioner of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Teddy J.
Katuari reappointed as the Company’s Commissioner for a period of 2011 to 2016. He is affilated to
the Company’s Shareholders PT Alas Pusaka, in which he serves as a Director. Formerly, he was the
President Commissioner of PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. until May 2009.

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

28
 Menjabat sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1991. Berdasarkan
keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal
27 Juni 2011, Bapak Indrawan Masrin diangkat kembali menjadi Komisaris Perusahaan untuk
masa jabatan 2011-2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur Perusahaan, Bapak
Jimmy Masrin. Pada saat ini menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada
beberapa perusahaan kelompok usaha Lautan Luas. Memperoleh gelar Master of Science dari
Bradley University, Amerika Serikat pada tahun 1973.

Joined the Company’s Board of Commissioners since 1991. Based on the decision of the GSM dated
June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the
Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr.
Indrawan Masrin reappointed as the Company’s Commissioner for a period of 2011 to 2016. He is
Indrawan Masrin affiliated to the Company’s Director, Mr. Jimmy Masrin. Currently, he serves as member of the Board of
Komisaris Commissioners and Directors at several companies within Lautan Luas Group. He obtained Master of
Commissioner Science from Bradley University, USA in 1973.

Memperoleh gelar Master in Applied Economic tahun 1987 dan gelar PhD tahun 1989 dari The
Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada tahun 2005 bergabung dengan
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit, saat ini
menjabat juga sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Penasehat dari Gubernur
Bank Indonesia dan juga Komisaris Independen pada beberapa perusahaan publik lainnya.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805
tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Farid Harianto diangkat kembali menjadi Komisaris Independen
Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan.

He achieved his Master Degree in Applied Economic in 1987 and his PhD in 1989 from The Wharton
School, University of Pennsylvania, USA. In 2005, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Independent
Farid Harianto Commissioner and Chairman of Audit Committee, currently also serves as Special Staff of Vice President
Komisaris Independen of the Republic Indonesia, Adviser of the Bank Indonesia Governor and the Independent Commissioner
Independent Commissioner on several other public companies. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated
in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and
Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Farid Harianto was
reappointed as the Company’s Independent Commissioner for a period of 2011 to 2016. He has no
affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors
and Shareholders.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer. Pada tahun 1975 beliau
melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Korps
Infantri dan memperoleh beberapa pendidikan militer lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 2010.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805
tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Erwin Sudjono diangkat kembali menjadi Komisaris Independen
Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan.

Acquired Master of Law degree from Sekolah Tinggi Hukum Militer. Continuing his education at Akademi
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Infantry Corps in 1975 and attended some other
military education both domestic and overseas. He was appointed as Independent Commissioner of
Erwin S. PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 2010. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in
Komisaris Independen the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human
Independent Commissioner Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Erwin Sudjono was reappointed
as the Company’s Commissioner for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship with any
members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders.

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

29
 Profil Direksi
Board of Directors Profile

Bapak Yani Alifen adalah Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Surabaya. Dari tahun 1995
sampai Juli 2006, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang
diselenggarakan pada 19 Juli 2006. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto,
S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Yani Alifen diangkat kembali menjadi Presiden Direktur
Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan. Saat ini, beliau menjabat juga sebagai Presiden
Direktur di beberapa entitas anak UIC dan Direktur PT Fosfindo.

Mr. Yani Alifen is a Mechanical Engineering holder from Surabaya Institute of Technology. From 1995 to July
2006, he was the Vice President Director of the Company and appointed as President Director in the Annual
General Shareholders Meeting (GSM) on July 19, 2006. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011,
as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and
Yani Alifen Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Yani Alifen was reappointed
Presiden Direktur as the Company’s President Director for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship with any
President Director members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders. Currently, he
is also President Director of several UIC’s subsidiaries and Director of PT Fosfindo.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1986 dan
Graduate Diploma in Business Administration dari Simon Fraser University, Canada pada tahun 2000.
Beliau bekerja pada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) pada tahun 1988-1994 dengan posisi terakhir
sebagai Regional Manager wilayah Jawa Tengah, kemudian pada periode 1995–1999 beliau bekerja di
BDNI Securities sebagai Direktur Business Development. Sejak tahun 2004 sampai dengan Maret 2011,
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Redeco Petrolin Utama, dan kemudian bergabung dengan
PT Unggul Indah Cahaya Tbk sejak 15 Juni 2011 sebagai Wakil Presiden Direktur. Berdasarkan keputusan
RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang
dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Harris Thany diangkat
menjadi Wakil Presiden Direktur Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan.

Harris Thany
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Achieved his Civil Engineering degree from Parahyangan University, Bandung in 1986 and his Graduate
Diploma in Business Administration from Simon Fraser University, Canada in 2000. He worked at Bank Dagang
Nasional Indonesia (BDNI) in 1988-1994 with his last position as Regional Manager for Central Java region, then
in period 1995-1999 he served as Business Development Director at BDNI Securities. Since 2004 to March 2011,
he was the President Director of PT. Redeco Petrolin Utama, and then joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk since
15 Juni 2011 as Vice President Director. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the
Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its
Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Harris Thany was appointed as the Company’s Vice
President Director for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated relationship with any members of the
Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders.

Ibu E. Pudjiastuti memperoleh gelar Diploma di bidang Ekonomi Perusahaan dari Universitas
Kristen Satya Wacana, Salatiga tahun 1975 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Jayabaya, Jakarta pada tahun 1985. Beliau mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Universitas
Tarumanagara, Jakarta pada tahun 2002. Karir beliau dimulai tahun 1976 di Panin Bank, kemudian
dari tahun 1981-2008 beliau bekerja di PT Bank Central Asia Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai
Senior General Manager. Sebelum bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk., beliau menjabat
sebagai Finance Director di PT Trans Pacific Jaya dari tahun 2008 sampai dengan Mei 2009. Berdasarkan
keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Ibu
E. Pudjiastuti diangkat kembali menjadi Direktur Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan.

Mrs. E. Pudjiastuti obtained her Diploma Degree in Managerial Economics from Satya Wacana Christian
University, Salatiga in 1975, her Bachelor Degree from Jayabaya University, Jakarta in 1985 and her Master
E. Pudjiastuti Degree in Management from Tarumanagara University in 2002. Mrs. Pudjiastuti began her career at
Direktur Panin Bank in 1976, and worked for PT Bank Central Asia Tbk. from 1981-2008 with last position as Senior
Director General Manager. She was the Finance Director of PT Trans Pacific Jaya prior to joining PT Unggul Indah
Cahaya Tbk. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of
Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-
AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mrs. E. Pudjiastuti was reappointed as the Company’s Director for
a period of 2011 to 2016. She has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of
Commissioners, Board of Directors and Shareholders.

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

30
 Menjabat sebagai Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Berdasarkan keputusan RUPS
tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang
dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Jimmy Masrin diangkat
kembali menjadi Direktur Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi
dengan Komisaris Perusahaan, Bapak Indrawan Masrin. Bapak Jimmy Masrin menjabat juga sebagai Wakil
Presiden Direktur PT Lautan Luas Tbk. dan beberapa perusahaan asosiasinya. Beliau memperoleh gelar
Master of Business Administration dari American Graduates School di bidang International Management,
beliau pernah bekerja sebagai Marketing Manager di Dauphin Technology, Lombard, Illinois, Amerika
Serikat.

A Director of the Company since 1995. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the
Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in
its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Jimmy Masrin was reappointed as the Company’s
Director for a period of 2011 to 2016. He is affiliated to the Company’s Commissioners, Mr. Indrawan Masrin. He
Jimmy Masrin is also the Vice President Director of PT Lautan Luas Tbk. and its several associated companies. He obtained a
Direktur Master of Business Administration degree in International Management from the American Graduates School.
He used to work as the Marketing Manager at Dauphin Technology, Lombard, Illinois, United States of America .
Director

Bapak Takashi Nakamura adalah lulusan dari Kohnan University, Kobe, Jepang. Beliau bekerja pada Mitsui
& Co., Ltd. sejak 1980, dan jabatan terakhirnya adalah sebagai Direktur Organic Chemicals Division di
PT Mitsui Indonesia sejak tahun 2005. Beliau bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai
Direktur pada pertengahan tahun 2007. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto,
S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Takashi Nakamura diangkat kembali menjadi Direktur
Perusahaan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perusahaan.

Mr. Takashi Nakamura graduated from Kohnan University, Kobe, Japan. He started his career with Mitsui
& Co., Ltd. in 1980, and served as Director of Organic Chemicals Division in PT Mitsui Indonesia since 2005.
Joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as a Director since mid 2007. Based on the decision of the GSM dated
June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry
of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Takashi
Takashi Nakamura Nakamura was reappointed as the Company’s Director for a period of 2011 to 2016. He has no affiliated
Direktur relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and
Director Shareholders.

Beliau menamatkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1973 sebagai
Akuntan, dan memperoleh gelar Master of Science dari Institute of Public Finance di Belanda tahun
1995. Pada tahun 1999, beliau memperoleh gelar Doktor dari Universitas Negeri Jakarta dengan predikat
Cum Laude, dan juga gelar Sarjana Hukum dari Universitas Krisnadwipayana, jurusan Hukum Tata Usaha
Negara. Beliau memulai karirnya di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 1973, dan menjabat sebagai
Direktur Pemeriksaan Pajak Kantor Pusat DJP Jakarta untuk periode 1995-2000. Tahun 2006-2010, beliau
menjabat sebagai hakim pada Pengadilan Pajak dan juga sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengadilan Pajak
untuk periode 2008-2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805
tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Djazoeli Sadhani diangkat menjadi Direktur Tidak Terafiliasi Perusahaan
untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Perusahaan. saat ini beliau juga aktif sebagai pembicara di berbagai seminar
akuntansi maupun perpajakan.

Djazoeli Sadhani He graduated from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1973 as an Accountant, and achieved his Master
Direktur Tidak Terafiliasi of Science degree from Institute of Public Finance, Netherland in 1995. In 1999, he achieved doctoral degree
Non-Affiliated Director with Cum Laude predicate and Master of Law degree, majoring in State Administrative Law from Jakarta
University and Krisnadwipayana University, respectively. Started his career in Directorate of General Tax
since 1973, and served as Director of Tax Audit in DJP head office for the period 1995-2000. In 2006-2010, he
was served as Tax Court Judge and also as Acting Chairman of Tax Court for period 2008-2010. Based on the
decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as
approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27,
2011, Mr. Djazoeli Sadhani was appointed as the Company’s Non Affiliated Director for a period of 2011 to
2016. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Board
of Directors and Shareholders. Currently he is also active as speaker in various accounting and taxation
seminars.

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

31
 Sumber Daya Manusia
Human Resources
SUMBER DAYA MANUSIA
Perusahaan menyadari peranan penting Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai mitra strategis Perusahaan dalam
mewujudkan visi, misi dan tujuan usaha Perusahaan
yang berkesinambungan. Tanpa dukungan karyawan
maka seluruh program dan prosedur operasi yang telah
dikembangkan tidak dapat diterapkan. Perusahaan
juga berkeyakinan bahwa setiap karyawan mempunyai
beragam potensi dan bakat dalam memberikan
kontribusi terhadap pertumbuhan usaha Perusahaan.
Untuk itu, UIC mempunyai komitmen untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya
dengan memberikan kesempatan yang luas bagi para
karyawannya untuk mengembangkan kompetensinya
baik secara teknis maupun non teknis melalui program
pelatihan baik eksternal maupun internal guna
mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten
dan berkualitas. Perusahaan juga berusaha untuk
memadukan kemampuan setiap karyawannya menjadi
kerjasama yang kuat dan sinergis.
PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2012
Pada tahun 2012, program pelatihan dan pengembangan
sumber daya manusia difokuskan pada sosialisasi
peraturan dan perundangan baru dan juga peningkatan
ketrampilan teknis.
Bentuk pengembangan karyawan meliputi pelatihan
orientasi terhadap karyawan baru, serta pelatihan teknis
dan manajemen kepada karyawan lama. Di samping itu
Perusahaan juga memberikan kesempatan kepada para
karyawannya untuk mengikuti berbagai pelatihan dan
seminar yang diselenggarakan oleh pihak-pihak atau
lembaga di luar Perusahaan. Program tersebut dipilih
berdasarkan kebutuhan pengembangan karyawan
Perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.
Adapun program pelatihan internal dan eksternal yang
telah dilakukan selama tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
32
HUMAN RESOURCES
The Company realizes that Human Resources play an
important role as its strategic partner in accomplishing the
sustainable vision, mission and objectives of the Company.
Without employees’ support, all programs and operating
procedure would not be applicable. The Company also
believes that each employee is bestowed unique potential
and talent to contribute for the Company’s growth.
Therefore, UIC has a commitment to improve its human
resources capabilities by providing wide opportunity for
employees to develop their competencies both technical
and non technical through both external and internal
training program in order to get competent and qualified
human resources. The Company also harmonized the
capabilities of each employee into powerful and synergic
collaboration.
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN 2012
In 2012, training programs and human resources
development are focused to the socialization of new rules
and regulations, and improvement in technical skills.
Employees development includes training orientation for
new employees, as well as technical and management
training for all employees. Besides that, the Company also
provides the opportunity for employees to participate
in various trainings and seminars organized by external
parties or institutions. The program was selected based
on the needs of employees development to improve the
Company performance.
The internal and external training programs that have been
conducted during the year 2012 are as follows:
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
33
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
34
PROFIL KARYAWAN
Pada tahun 2012, Perusahaan memiliki 706 karyawan,
yang terdiri dari 319 karyawan Perusahaan Induk dan 387
karyawan Entitas Anak. Jumlah karyawan pada tahun 2012
mengalami peningkatan sebesar 1% dari jumlah karyawan
pada tahun 2011 yaitu sebanyak 695 karyawan, yang terdiri
dari 310 karyawan Perusahaan Induk dan 385 karyawan
Entitas Anak.
Tabel di halaman 34 adalah tabel komposisi karyawan
berdasarkan perusahaan, jenjang pendidikan, jabatan dan
usia karyawan.
PENGEMBANGAN KARIR
Perusahaan selalu menjunjung tinggi persamaan
kesempatan bagi seluruh karyawannya, setiap karyawan
diperlakukan secara profesional dan wajar untuk
memperlihatkan hasil kerjanya demi mengembangkan
dan meningkatkan karir karyawan yang bersangkutan.
Perusahaan tidak membedakan setiap karyawannya baik
berdasarkan suku, ras, agama, jenis kelamin dan kondisi fisik.
Perusahaan menilai hasil kerja karyawan sebagai dasar
kenaikan karir karyawan yang bersangkutan. Perusahaan
selalu memberikan dukungan dalam menunjang setiap
karyawan untuk meningkatkan karirnya.
Manajemen Perusahaan selalu berusaha menempatkan
karyawannya pada posisi yang sesuai dan kemampuan,
keahlian dan ketrampilannya. Untuk memantau kesesuaian
posisi dengan kemampuan dan hasil kerja karyawan,
Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi kinerja
karyawan. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam penempatan posisi karyawan,
promosi jabatan, dan juga manfaat lainnya.
KOMUNIKASI KARYAWAN
Untuk meningkatkan komunikasi antara karyawan dengan
Perusahaan, berbagai kebijakan, peraturan atau prosedur
diumumkan langsung kepada karyawan, melalui media
sosial berupa pertemuan langsung dengan karyawan,
pengumuman dan penerbitan buku Peraturan Perusahaan.
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan dan untuk
menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan serasi
antara perusahaan dan karyawan, UIC telah membentuk
Serikat Pekerja – Kimia, Enerji dan Pertambangan (SP-KEP)
yang pendiriannya tercatat di Kantor Dinas Sosial Tenaga
Kerja Cilegon dengan No. Kep. 13/DPC FSP/SRGCLG/VI/2001
pada tanggal 17 Juni 2001. SP-KEP ini merupakan lembaga
yang menjembatani komunikasi antara karyawan dan
Perusahaan, dalam menyalurkan aspirasinya sehingga dapat
tercipta iklim kerja dan usaha yang baik.
Perusahaan juga selalu berupaya untuk menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif
berlandaskan kepercayaan dan komunikasi yang terbuka
pada setiap jenjang organisasi.
EMPLOYEES PROFILE
In 2012, the Company has a total of 706 employees, consisting
of 319 employees of the Company and 387 employees of its
subsidiaries. The number of employees in 2012 increased by
1% of the total number of employees in 2011, which are 695
employees, consisting of 310 the Company’s employees and
385 employees of its subsidiaries.
Tables on page 34 are employees composition tables based on
entity, level of education, position and age.
CAREER DEVELOPMENT
The Company always upholds the equality of opportunity for
all its employees, each employee is treated in a professional
and fair manner to show their perfomance in order to develop
and improve their career. The Company does not discriminate
its employees based on ethnics, races, religions, genders and
physical condition.
The Company assess the perfomance of employees as a basis
for employee’s career path. The Company provides assistance in
supporting every employee to develop their careers.
The Company’s management constantly attempts to assign its
employees in position accordance with their ability, expertise
and skills. In order to monitor the conformity of the position with
employee’s ability and perfomance, the Company periodically
evaluates employees perfomance. The evaluation results will
be used as consideration in the placement of the employee’s
position, promotions, and other benefits.
EMPLOYEES COMMUNICATION
In order to improve communication between employees and
the Company, various policies, regulations and procedures are
directly announced to employees through media socialization
i.e. direct meeting with employees, announcements and
publication of Company’s Regulations.
In accordance with Labor Law and to create a harmonious
working relationship between the Company and employees,
UIC has established a Labor Union-Chemical, Energy and
Mines (SP-KEP) that conviction was recorded in Office of Dinas
Sosial Tenaga Kerja No. Kep. 13/DPC FSP/SRGCLG/VI/2001
on June 17, 2001. SP-KEP is an institution that facilitate
communication between employees and the Company, in
delivering their aspirations so as to enhance a good work and
business climate.
The Company also strives to create comfortable, safe and
conductive working environment based on trust and open
communication at every level of organization.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
35
 PENGHARGAAN TERHADAP KARYAWAN
Sebagai bentuk apresiasi, UIC berupaya untuk
memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dalam
bentuk berbagai manfaat sosial, finansial maupun
psikologis yang meliputi:
t Program dana pensiun yang dikelola oleh Dana
Pensiun Unggul Indah Cahaya.
t Pemeriksaan kesehatan berkala bagi seluruh
karyawan dan tunjangan kesehatan bagi karyawan
dan keluarganya.
t Penyediaan fasilitas olahraga di lingkungan kerja.
t Bonus dan promosi.
t Program pinjaman lunak.
t Penghargaan khusus kepada karyawan yang telah
mengabdi pada Perusahaan selama 5, 10, 15 dan 20
tahun.
t Penyelenggaraan acara kebersamaan karyawan
dan keluarga, guna mempererat hubungan antara
manajemen, karyawan dan keluarga karyawan.
Dan untuk menjaga agar kompensasi yang diberikan
Perusahaan senantiasa kompetitif dan sejalan dengan
perkembangan dunia usaha, setiap tahunnya Perusahaan
selalu melakukan evaluasi sistem kompensasi gaji,
tunjangan dan fasilitas lainnya.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
36
EMPLOYEES APPRECIATION
As appreciation to its employees, the Company attempts
to provide employees welfare in the form of various social,
financial and psychological benefits that include:
t A pension fund which is managed by Unggul Indah
Cahaya Pension Fund.
t Periodic medical check up for all employees and medical
benefits for employees and their families.
t Sports facilities in the workplace.
t Bonus and promotions.
t Soft loan program.
t Special awards to employees who have served the
Company for 5, 10, 15 and 20 years.
t The Company also organizes yearly employees and
families gathering events, in order to strengthen the
relationship between management, employees as well
as their families.
To ensure competitive compensation to its employees, the
Company periodically evaluates the compensation system
of salaries, allowances and other facilities.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
37
 Komposisi Pemegang Saham
Composition of Shareholders

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

38
Skema Pemegang Saham Perusahaan
Company’s Shareholders Scheme

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

39
 Struktur Perusahaan
Corporate Structure

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

40
Data Entitas Anak
Data of Subsidiaries

PT Petrocentral PT Petrocentral

Pendirian
Petrocentral didirikan dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal No. 29/I/PMA/1983, kemudian
diperbaharui dengan izin Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) No. 17/V/1986 dan berdasarkan akta Notaris
Soeleman Ardjasasmita S.H. No. 4, tanggal 3 Maret 1986
yang diperbaiki oleh notaris yang sama, dengan akta No. 31,
tanggal 20 November 1986.
Establishment
Petrocentral was established pursuant to Capital Investment
Law No. 29/I/PMA/1983, which was renewed with the
license from Capital Investment Coordination Board (BKPM)
No. 17/V/1986 and based on notarial deed No. 4 of Soeleman
Ardjasasmita, S.H., Notary Public dated March 3, 1986 which
was amended by notarial deed No. 31, dated November 20,
1986 by the same notary.

Kantor Pusat dan Pabrik Main Office and Plant

Jl. Raya Roomo, Gresik PO. BOX 53, Jawa Timur Jl. Raya Roomo, Gresik PO. BOX 53, East Java

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Soegeng Sarjadi President Commissioner : Soegeng Sarjadi
Komisaris : Eddy William Katuari Commissioner : Eddy William Katuari
Komisaris : Hanny Sutanto Commissioner : Hanny Sutanto
Komisaris : Jimmy Masrin Commissioner : Jimmy Masrin
Komisaris : Harris Thany Commissioner : Harris Thany
Komisaris : Irwansyah Commissioner : Irwansyah
Komisaris : Muktar Widjaja Commissioner : Muktar Widjaja

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Yani Alifen President Director : Yani Alifen
Direktur : E. Pudjiastuti Director : E. Pudjiastuti
Direktur : Handoyo Sutanto Director : Handoyo Sutanto
Direktur : Yoo, Anthony Budiprayogo Director : Yoo, Anthony Budiprayogo
Direktur : Misadi Sumargo Director : Misadi Sumargo

Pemegang Saham Shareholders

61,72% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 61.72% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
12,74% - PT Fosfindo 12.74% - PT Fosfindo
9,80% - PT Petrokimia Gresik (Persero) 9.80% - PT Petrokimia Gresik (Persero)
6,37% - PT Salim Chemicals Corpora 6.37% - PT Salim Chemicals Corpora
6,37% - PT Sinarindo Gerbangmas 6.37% - PT Sinarindo Gerbangmas
3,00% - PT Kodel 3.00% - PT Kodel

Jumlah Karyawan Number of Employees

218 karyawan 218 employees

Produk Product
Sodium Tripolyphospate (STPP) Sodium Tripolyphospate (STPP)

Kapasitas Produksi Terpasang Installed Production Capacity

50.000 MT per tahun 50,000 MT per annum

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

41
 Pemasaran dan Distribusi Marketing and Distribution
Pemasaran STPP pada saat ini mencakup hampir seluruh Petrocentral supplies almost total domestic demand of STPP
kebutuhan pasar dalam negeri dan juga ekspor ke Australia, and also export to Australia, India, Malaysia and Thailand.
India, Malaysia dan Thailand.

Lisensi dan Royalti License and Royalty

Babcock Process dari Deutsche Babcock Anlangen AG., Babcock Process from Deutsche Babcock Anlangen AG.,
Jerman Germany.

Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Location and Type of Fixed Assets
Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan The location of plant, land and building, machineries and
pabrik terletak di Jl. Raya Roomo, Gresik, Jawa Timur. equipment are located at Jl. Raya Roomo, Gresik, East Java.

Sertifikasi Certification
t
2VBMJUZ
.BOBHFNFOU
4ZTUFN
*40
 t
2VBMJUZ
.BOBHFNFOU
4ZTUFN
*40

t
4FSUJöLBTJ
)BMBM
4511
'PPE
(SBEF
EBSJ
.BKFMJT
6MBNB t
)BMBM
$FSUJöDBUJPO
GPS
4511
'PPE
(SBEF
"XBSEFE
CZ
.BKFMJT



Indonesia (MUI), Jawa Timur Ulama Indonesia (MUI), East Java

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL) Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

Pendirian
UICPL didirikan dengan nama Salim Oleochemicals Pte., Ltd.
berdasarkan Undang-undang Perseroan Singapura pada
tahun 1991 dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N.
Pada tahun 1998, nama perusahaan diubah menjadi
Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.
Establishment
UICPL was established in 1991 under the name of Salim
Oleochemicals Pte., Ltd. registered based on Singapore
Corporate Law with business registration number 199100093N.
The company’s name was changed to Universal Interchemicals
Corp. Pte., Ltd. in 1998.

Kantor Pusat Main Office

75 Bukit Timah Road # 05-01/02, 75 Bukit Timah Road # 05-01/02,
Boon Siew Building, Singapore 229833 Boon Siew Building, Singapore 229833

Bidang Usaha Line of Business

Perdagangan dan Investasi Trading and Investment

Jumlah Karyawan Number of Employees

1 karyawan 1 employee

Direksi Board of Directors

Direktur : Yani Alifen Director : Yani Alifen
Direktur : Jimmy Masrin Director : Jimmy Masrin
Direktur : Andi Solaiman Director : Andi Solaiman

Pemegang Saham Shareholders

100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

42
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL) Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)

Pendirian
AWAL didirikan pada tahun 1939 menurut Victorian
Company Law, saat ini terdaftar sebagai perusahaan
publik menurut Australian Company Law dengan nomor
perusahaan Australian Company Number (ACN) 004 234 137.
Establishment
Established in 1939 pursuant to Victorian Company Law and
currently registered as public company pursuant to Australian
Company Law, under Australian Company Number (ACN) 004
234 137.

Kantor Pusat Main Office

295 Whitehall St. Yarraville 3013, Victoria, Australia 295 Whitehall St. Yarraville 3013, Victoria, Australia

Direksi Directors
Direktur : Anthony Girgis Director : Anthony Girgis
Direktur : Yani Alifen Director : Yani Alifen
Direktur : Jimmy Masrin Director : Jimmy Masrin
Direktur : E. Pudjiastuti Director : E. Pudjiastuti
Direktur : Cynthia Timoti Director : Cynthia Timoti
Direktur : Eddy William Katuari Director : Eddy William Katuari

Produk Products
t
-JOFBS
"MLZMCFO[FOF
4VMGPOJD
"DJE
-"#4"
t
-JOFBS
"MLZMCFO[FOF
4VMGPOJD
"DJE
-"#4"

t
4PEJVN
5SJQPMZQIPTQIBUF
4511
t
4PEJVN
5SJQPMZQIPTQIBUF
4511

t
1IPTQIPSJD
"DJE t
1IPTQIPSJD
"DJE
t
'PPE
1IPTQIBUFT
BOE
#MFOET t
'PPE
1IPTQIBUFT
BOE
#MFOET
t
4PEJVN
)FYBNFUBQIPTQIBUF t
4PEJVN
)FYBNFUBQIPTQIBUF
t
4PEJVN
-BVSZM
&UIFS
4VMQIBUF
4-&4
t
4PEJVN
-BVSZM
&UIFS
4VMQIBUF
4-&4

t
/BQUIBMFOF
4VMGPOBUF
'PSNBMEFIJEF
/4'
t
/BQUIBMFOF
4VMGPOBUF
'PSNBMEFIJEF
/4'

Kapasitas Produksi Installed Production Capacity

Phosphate : 15.000 MT per tahun Phosphate : 15,000 MT per annum
NSF : 18.000 MT per tahun NSF : 18,000 MT per annum
Surfactant : 30.000 MT per tahun Surfactant : 30,000 MT per annum

Fasilitas Produksi Production Facilities

Pabrik di Melbourne khusus memproduksi produk-produk
Phosphate, baik untuk jenis food grade maupun untuk jenis
technical grade serta Polyphosphates, sedangkan pabrik
di Sydney memproduksi produk-produk Surfactant, bahan
baku deterjen dan NSF.
The plant in Melbourne produces Phosphate for both food
grade and technical grade and Polyphosphate, whilst the plant
in Sydney produces Surfactant, detergent raw materials and
NSF.

Marketing dan Distribusi Marketing and Distribution

Produk-produk AWAL menduduki posisi yang dominan di AWAL’s products have a dominant position in Australia and
pasar Australia dan Selandia Baru. New Zealand market.

Jumlah Karyawan Number of Employees

81 karyawan 81 employees

Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Location and Type of Fixed Assets
Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan Land and plant, machineries, and equipment are located at
terletak di Yarraville, Melbourne dan Wetherill Park, Sydney, Yarraville site, Melbourne and Wetherill Park, Sydney, Australia.
Australia.

Pemegang Saham Shareholders

100% - Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL) 100% - Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

43
 UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV) UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)

Pendirian
UIC Vietnam didirikan dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing berdasarkan Investment License
No. 577/GP tanggal 6 April 1993 yang dikeluarkan oleh State
Committee for Cooperation and Investment (SCCI), sekarang
namanya Ministry of Planning and Investment (MPI) di
Republik Sosialis Vietnam dan Amendment of Investment
Certificate No. 472043000678 tanggal 28 Maret 2012
dikeluarkan oleh Dong Nai Industrial Zones Authority.
Establishment
UIC Vietnam was established based on Investment License
No. 577/GP dated April 6,1993 issued by State Committee for
Cooperation and Investment (SCCI) currently called Ministry of
Planning and Investment (MPI) in Socialist Republic of Vietnam
and Amendment of Investment Certificate No. 472043000678
dated March 28, 2012 issued by Dong Nai Industrial Zones
Authority.

Kantor Perwakilan Representative Office

156 Dien Bien Phu Street, District 3, 156 Dien Bien Phu Street, District 3,
Ho Chi Minh City, Vietnam Ho Chi Minh City, Vietnam

Pabrik Plant
Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh
District, Dong Nai Province, Vietnam District, Dong Nai Province, Vietnam

Produk Product
t
-JOFBS
"MLZMCFO[FOF
4VMGPOJD
"DJE
-"#4"
t
-JOFBS
"MLZMCFO[FOF
4VMGPOJD
"DJE
-"#4"

t
4PEJVN
-BVSZM
4VMGBUF
4-4
t
4PEJVN
-BVSZM
4VMGBUF
4-4

t
4PEJVN
-BVSZM
&UIFS
4VMGBUF
4-&4
t
4PEJVN
-BVSZM
&UIFS
4VMGBUF
4-&4

Kapasitas Produksi Installed Production Capacity

30.000 MT per tahun 30,000 MT per annum

Marketing dan Distribusi Marketing and Distribution

Pemasaran LABSA dan SLS/SLES mencakup kebutuhan pasar UICV supplies LABSA and SLS/SLES for local and regional
dalam negeri dan sebagian diekspor ke luar negeri. demand.

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Yani Alifen Chairman : Yani Alifen
Wakil Direktur Utama : Harris Thany Vice Chairman : Harris Thany
Penasihat Keuangan : Jimmy Masrin Financial Advisor : Jimmy Masrin
Direktur : Tan Kee Chek General Director : Tan Kee Chek

Jumlah Karyawan Number of Employees

80 karyawan 80 employees

Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Location and Type of Fixed Assets
Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan Land, plant, building, machineries and plant equipment are
pabrik terletak di Phuoc Thai Village, Long Thanh District, located at Phuoc Thai Village, Long Thanh District, Dong Nai
Dong Nai Province, Vietnam Province, Vietnam

Pemegang Saham Shareholders

100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

44
PT Unggul Indah Investama (UII) PT Unggul Indah Investama (UII)

Pendirian
UII didirikan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun
1995 tentang Perseroan Terbatas dan berdasarkan akta
notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. No.
19, tanggal 22 Juli 1996, dengan perubahan pada tanggal 30
Agustus 1996 oleh notaris yang sama.
Establishment
UII was established pursuant to Law No. 1 year 1995 regarding
Limited Liability Companies and based on notarial deed No. 19
of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. dated July 22,
1996, which was amended by the same notary on August 30,
1996.

Kantor Pusat Main Office

Wisma UIC Lantai 2 Wisma UIC 2nd floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : E. Pudjiastuti President Commissioner : E. Pudjiastuti
Wakil Komisaris Utama : Hanny Sutanto Vice President Commissioner : Hanny Sutanto
Komisaris : Indrawan Masrin Commissioner : Indrawan Masrin
Komisaris : Eddy William Katuari Commissioner : Eddy William Katuari
Komisaris : Kho Cing Siong Commissioner : Kho Cing Siong

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Yani Alifen President Director : Yani Alifen
Wakil Direktur Utama : Harris Thany Vice President Director : Harris Thany
Direktur : Jimmy Masrin Director : Jimmy Masrin
Direktur : Handoyo Sutanto Director : Handoyo Sutanto
Direktur : Lioe Seng Tjin Director : Lioe Seng Tjin

Jumlah Karyawan Number of Employees

2 karyawan 2 employees

Jenis Usaha Line of Business

Investasi dan Perdagangan Investment and Trading

Pemegang Saham Shareholders

99,99% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. 99.99% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
0,01% - PT Aspirasi Luhur 0.01% - PT Aspirasi Luhur

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

45
 PT Wiranusa Grahatama (WG) PT Wiranusa Grahatama (WG)

Pendirian
WG didirikan berdasarkan akta No. 149 tanggal 12 Agustus
1988 yang dibuat di hadapan Notaris Benny Kristianto, S.H.
yang dimuat dalam Berita Negara tanggal 5 Januari 1990
No. 2 beserta perubahan-perubahannya dan yang terakhir
adalah akta No. 52 tanggal 27 Agustus 2005 yang dibuat oleh
Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.
Establishment
WG was established based on the notarial deed No. 149
of Benny Kristianto, S.H. dated August 12, 1988 which was
mentioned in State Gazette dated January 5, 1990 No. 2 with all
the changes. The last changes were based on the notarial deed
No. 52 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. dated
August 27, 2005.

Kantor Pusat Main Office

Wisma UIC lantai 2 Wisma UIC 2nd floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan 12930 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, South Jakarta 12930

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Kho Cing Siong President Commissioner : Kho Cing Siong
Wk. Komisaris Utama : Eddy William Katuari VP Commissioner : Eddy William Katuari
Komisaris : Jimmy Masrin Commissioner : Jimmy Masrin
Komisaris : Sukarman Commissioner : Sukarman
Komisaris : Hanny Sutanto Commissioner : Hanny Sutanto

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Yani Alifen President Director : Yani Alifen
Wk. Direktur Utama : Andi Solaiman VP Director : Andi Solaiman
Direktur : Shannon Masrin Director : Shannon Masrin
Direktur : Finney Henry Katuari Director : Finney Henry Katuari
Direktur : Lioe Seng Tjin Director : Lioe Seng Tjin

Jumlah Karyawan Number of Employees

7 karyawan 7 employees

Bidang Usaha Line of Business

Properti Property

Produk dan Jasa Products and Services

Komplek apartemen “Pearl Garden” “Pearl Garden” apartment complex

Lokasi dan Jenis Aset Tetap Location and Type of Fixed Assets
Lokasi komplek apartemen “Pearl Garden” terletak di Pearl Garden apartment complex is located at
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan 12930 Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 4-7, South Jakarta 12930

Pemegang Saham Shareholders

55% - PT Unggul Indah Investama 55% - PT Unggul Indah Investama
27% - PT Salim Chemicals Corpora 27% - PT Salim Chemicals Corpora
18% - PT Ekaprana Graha Adhika 18% - PT Ekaprana Graha Adhika

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

46
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
47
 Kronologis Pencatatan Saham dan Dividen
Chronology of Company Listing and Dividend

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

48
 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Institution and Profession Supporting Capital Market

AKUNTAN PUBLIK BIRO ADMINISTRASI EFEK NOTARIS

PUBLIC ACCOUNTANT STOCK ADMINISTRATION BUREAU NOTARY

Purwantono, Suherman & Surja PT Raya Saham Registra Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKN
(Ernst & Young) Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Belawan No. 8
Indonesia Stock Exchange Building, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Tanah Abang
Tower II, Lt. 7 Jakarta Jakarta 10150
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

PERHARGAAN
AWARDS

t Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup –
Peringkat Biru (periode 2011 - 2012)
t Penghargaan Wajib Pajak Patuh dari Kantor Pelayanan
Pajak Wajib Pajak Besar Dua (from period January 1, 2011
to December 31, 2012)

SERTIFIKASI
CERTIFICATIONS

PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

t System Certification ISO 9001:2008
t System Certification ISO 14001:2004

PT Petrocentral
t Quality Management System ISO 9001:2008
t Sertifikasi Halal STPP Food Grade dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Jawa Timur Halal Certification for STPP Food Grade Awarded by
Majelis Ulama Indonesia (MUI), East Java

UIC Vietnam Co., Ltd.

t Quality Management System ISO 9001:2008

Albright & Wilson (Australia) Limited

t Quality Management System ISO 9001:2008
t Halal Certification for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded
by Islamic Co-ordinating Council of Victoria P/L.- Trustee for The Halal
Board of Australia Trust.
t Kosher Certificate for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded by
Addas Israel Kosher Certification Authority

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

49
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
50
 Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and
Analysis

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

51
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan & Analisa Kinerja Keuangan Per
Segmen
Industri Kimia
Perusahaan Induk
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC)
UIC memiliki tiga unit produksi Alkylbenzene dengan
kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun yang
terdiri dari 180.000 MT LAB (Linear Alkylbenzene) dan 90.000
MT BAB (Branched Alkylbenzene). Pada tahun 2012, produksi
Alkylbenzene UIC adalah sebesar 128.590 MT, menurun
sebesar 10.607 MT atau 7,03% dibandingkan dengan produksi
pada tahun 2011 yakni sebesar 138.310 MT. Volume produksi
LAB tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 8,12% dari
133.544 MT di tahun 2011 menjadi 122.703 MT pada tahun
2012. Produksi LAB untuk tahun 2012 mencerminkan 68,17%
dari kapasitas produksi LAB. Sedangkan untuk BAB, produksi
tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 23,52% atau
1.121 MT dari 4.766 MT pada tahun 2011 menjadi 5.887 MT
pada tahun 2012. Penurunan volume produksi selama tahun
2012 disebabkan tersendatnya pasokan bahan baku utama
LAB yaitu Normal Paraffin (NP).
Volume penjualan Alkylbenzene tahun 2012 menurun
sebesar 3,03% dari yang sebelumnya pada tahun 2011
tercatat sebesar 169.015 MT menjadi 163.895 MT. Dari total
volume penjualan tahun 2012, sebesar 95,56% atau 156.622
MT adalah penjualan LAB, sedangkan sisanya sebesar 4,44%
atau 7.273 MT adalah penjualan BAB.
Nilai penjualan Alkylbenzene dan produk sampingannya
pada tahun 2012 tercatat sebesar USD 327,14 juta,
mengalami penurunan sebesar 3,23% dibandingkan angka
tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 338,26 juta. Penurunan
nilai penjualan ini terutama disebabkan menurunnya volume
penjualan. Perbandingan nilai penjualan Alkylbenzene dan
produk sampingannya untuk lokal dan ekspor adalah 97,22%
dan 2,78% untuk tahun 2012, sedangkan untuk tahun 2011
perbandingannya adalah 95,06% lokal dan 4,94% ekspor.
Marjin laba kotor UIC tahun 2012 adalah sebesar 8,30%
meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar
7,99%. Tahun 2012, Perusahaan mencatat laba bersih
sebesar USD 3,05 juta, menurun 58,28% atau USD 4,27 juta
dibandingkan laba bersih 2011 yang tercatat sebesar USD
7,32 juta (equity method). Penurunan laba tahun berjalan
2012 terutama disebabkan pengakuan atas penurunan
nilai aset entitas anak sehubungan dengan rencananya
untuk menutup pabrik Phosphate. Penurunan nilai aset
entitas anak adalah sebesar USD 3,63 juta termasuk efek
perpajakannya. Sehingga bila tidak termasuk dampak
penurunan nilai aset tersebut maka laba tahun berjalan 2012
adalah sebesar USD 6,68 juta.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
52
Review & Analysis of Financial Performance
by Segment
Chemical Industry
Parent Company
PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UIC)
UIC has three production units AB with a production capacity
of 270,000 MT per year consisting of 180,000 MT LAB (Linear
Alkylbenzene) and 90,000 MT BAB (Branched Alkylbenzene). In
2012, Alkylbenzene production was 128,590 MT, a decrease of
10,607 MT or 7.03% compared with production in 2011 which
was 138,310 MT. LAB production volume in 2012 decreased by
8.12% from 133,544 MT in 2011 to 122,703 MT in 2012. LAB
production for 2012 reflected the 68.17% of the production
capacity of LAB. As for BAB, production in 2012 increased by
23.52% or 1,121 MT from 4,766 MT in 2011 to 5,887 MT in 2012.
Decrease in production volume in 2012 was due to delay in
supply of main raw materials of LAB namely Normal Paraffin
(NP).
Alkylbenzene sales volume in 2012 decreased by 3.03% from
the previous one in 2011 stood at 169,015 MT to 163,895 MT.
Out of the total sales volume in 2012, 95.56% or 156,622 MT is
LAB sales, while the remaining 4.44% or 7,273 MT is BAB sales.
Alkylbenzene and its by-products sales value in 2012 stood
at USD 327.14 million, a decrease of 3.23% compared to
the previous year’s figure of USD 338.26 million. Decline in
the value of sales was primarily due to lower sales volume.
Comparison of Alkylbenzene and by-products sales for local
and export was 97.22% and 2.78% respectively for 2012, while
in 2011 the ratio was 95.06% and 4.94% for local and exports,
respectively.
UIC gross profit margin in 2012 was 8.30%, increased from the
previous year which stood at 7.99%. In 2012, the Company
recorded a net income of USD 3.05 million, down by 58.28% or
USD 4.27 million compared to 2011 net income which stood at
USD 7.32 million (equity method). Decrease in 2012 net income
was primarily due to the recognition of asset impairment of a
subsidiary in connection with its plan to close the Phosphate
plant. The said impairment after tax effect amounted to
USD 3.63 million. Hence, excluding the impact of the asset
impairment, net income in 2012 would be USD 6.68 million.
Kami berkeyakinan bahwa permintaan pasar domestik
akan produk Alkylbenzene akan terus meningkat seiring
dengan kebutuhan masyarakat terhadap sabun deterjen
yang masih cukup tinggi. Untuk menjaga kestabilan pasar
dan kebutuhan pelanggan, kami tetap melanjutkan langkah
strategis yang telah dilakukan sejak tahun lalu dengan
tujuan jangka panjang agar UIC dapat tumbuh dengan
baik. Diharapkan pasokan bahan baku dapat berjalan
sesuai dengan jadwal pembelian pada tahun mendatang.
Disamping itu, kami juga akan terus menjalin hubungan erat
dengan para pemasok.
Entitas Anak
PT Petrocentral (Petrocentral)
Perusahaan memiliki 61,72% kepemilikan saham di
Petrocentral.
Petrocentral adalah entitas anak yang beroperasi di Gresik,
Jawa Timur dan merupakan produsen tunggal Sodium
Tripolyphosphate (STPP) di Indonesia dengan kapasitas
produksi terpasang sebesar 50.000 MT per tahun. STPP
digunakan sebagai salah satu bahan baku utama dalam
deterjen yang berfungsi sebagai “water softener”, sehingga
dapat meningkatkan daya bersih deterjen.
Atas konsistensi Petrocentral dalam menjaga kualitas
produknya, Petrocentral telah memperoleh sertifikasi
ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen kualitas (Quality
Management System) oleh Standard Assurance and
Innovation (SAI) Global Limited dan The International
Certification Network (IQNet) sejak tahun 2004.
Pada tahun 2012, total volume produksi STPP Petrocentral
adalah sebesar 27.882 MT atau 55,76% dari total kapasitas
produksi terpasang, menurun sebesar 9,00% dibandingkan
volume produksi tahun 2011 yaitu sebesar 30.638 MT atau
61,28% dari total kapasitas produksi terpasang. Penurunan
volume produksi terutama disebabkan keterbatasan
pasokan bahan baku dengan harga yang kompetitif.
Sebelumnya, Impor STPP ke Indonesia dikenakan bea masuk
sebesar 10%, namun sejak pemberlakukan ASEAN-China
Free Trade Agreement (ACFTA) pada 1 Januari 2010, bea
masuk STPP khususnya dari China menjadi 0% sehingga
Petrocentral menghadapi kompetisi yang berat terhadap
produk China dan mengalami kerugian.
Peraturan Menteri Perdagangan mengenai Ketentuan Impor
STPP yang berlaku sejak 15 Februari 2012 yang diharapkan
akan berdampak positif terhadap Petrocentral, ternyata
tidak meningkatkan volume penjualan Petrocentral secara
signifikan. Nilai penjualan tahun 2012 mengalami kenaikan
sebesar 1,17% menjadi USD 30,79 juta dari yang sebelumnya
tercatat sebesar USD 30,43 juta pada tahun 2011. Namun
volume penjualan Petrocentral tahun 2012 mengalami
penurunan sebesar 7,63% dari 29.486 MT pada tahun 2011
menjadi 27.236 MT pada tahun 2012. Penurunan volume
penjualan ini selain dikarenakan menurunnya volume
produksi juga merupakan imbas dari derasnya produk impor
dari China memasuki pasar domestik.
We believe that domestic demand of Alkylbenzene products
will increase in line with the increasing demands of the
detergent. To maintain the stability of the market and
customer needs, we continue the strategic steps that have
been applied since last year with the long-term goals for
UIC to grow well. Raw materials supply is expected to run
on schedule in the coming year. We will continue building
excellent relationships with suppliers.
Subsidiaries
PT Petrocentral (Petrocentral)
The Company has a 61.72% shareholding in Petrocentral.
Petrocentral is a subsidiary operating in Gresik, East Java.
Petrocentral is the sole producer of Sodium Tripolyphosphate
(STPP) in Indonesia with an installed production capacity of
50,000 MT per year. STPP is one of the main raw materials
of detergent, which functioned as water softener, thereby
increasing the cleaning power of detergent.
For its consistency in maintaining its product quality,
Petrocentral has succeeded in achieving ISO 9001:2008 for
Quality Management System issued by Standard Assurance
and Innovation (SAI) Global Limited and the International
Certification Network (IQNet) since 2004.
In 2012, total production volume of STPP was 27,882 MT or
55.76% of total installed production capacity, decreased by
9.00% compared to the production volume in 2011 which was
30,638 MT or 61.28% of total installed production capacity.
The decrease was due to the limited competitive raw materials
supplies.
Previously, imports STPP into Indonesia was subject to 10%
import duties, but since the enforcement of ASEAN-China
Free Trade Agreement (ACFTA) on January 1, 2010, import
duties for STPP, especially from China drop to 0%. Hence,
Petrocentral faced tough competition against China products
and experienced losses.
Although Minister of Commerce Regulation regarding the
Regulation on Import of STPP that effectively applied since
February 15, 2012 impacted positively to Petrocentral, yet
the impact did not significantly increase Petrocentral sales
volume. Sales value in 2012 increased by 1.17% to USD 30.79
million in 2012 from previously recorded USD 30.43 million in
2011. However, sales volume in 2012 decreased by 7.63 % from
29,486 MT in 2011 to 27,236 MT in 2012. The said decrease in
sales volume is a consequence of the decrease in production
volume as well as the penetration of China import products
into domestic market.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
53
 Meskipun volume penjualan dan produksi menurun,
manajemen Petrocentral berhasil meningkatkan marjin laba
kotor dari 2.7% di tahun 2011 menjadi 4.0% di tahun 2012.
Selain peningkatan laba kotor, biaya operasional bersih juga
berkurang sebesar USD 0,4 juta dari tahun lalu sehingga laba
operasi meningkat USD 0,8 juta dari tahun lalu.
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, rugi
fiskal hanya dapat dikompensasikan dengan keuntungan
di masa depan untuk jangka waktu 5 tahun. Pada akhir
tahun 2012, rugi fiskal Petrocentral yang berasal dari tahun
fiskal 2009 sebesar Rp. 43,8 miliar (ekuivalen dengan USD
4,5 juta) diperkirakan memiliki kemungkinan yang kecil
untuk dapat dipulihkan dalam waktu 2 tahun mendatang
hingga tahun 2014 di mana periode kompensasi berakhir.
Berdasarkan proyeksi laba kena pajak tersebut, Petrocentral
mencadangkan kembali penyisihan terhadap aset pajak
tangguhan atas rugi fiskal yang sebelumnya diakui.
Penghapusan dan penambahan penyisihan yang dilakukan
pada tahun 2012 terhadap aset pajak tangguhan atas
rugi fiskal sebesar USD 0,6 juta tersebut, mengakibatkan
Petrocentral mencatat rugi bersih sebesar USD 0,79 juta.
Tahun 2011, Petrocentral mencatat rugi bersih sebesar USD
0,73 juta.
Catatan: Efektif tangal 1 Januari 2012, Petrocentral
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”
secara restospektif, yang berdampak pada penyajian kembali
laporan keuangan tanggal 31 Desember 2011.
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Perusahaan memiliki 100% kepemilikan saham di UICV.
UICV memiliki pabrik yang berlokasi di Dong Nai, Vietnam dan
bergerak dalam produksi dan distribusi Linear Aklylbenzene
Sulphonic Acid (LABSA) dan Sodium Lauryl Ether Sulphate
(SLES) dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar
30.000 MT per tahun. LABSA adalah komponen aktif utama
dalam hampir seluruh deterjen bubuk dan cair. Selain itu,
LABSA juga merupakan komponen pembersih utama dalam
shampo dan sabun cair, dan sebagai pelarut dalam industri
obat-obatan.
Komitmen UICV untuk tetap memuaskan pelanggan dengan
kualitas produk yang tinggi tercermin melalui perpanjangan
sertifikasi ISO 9001:2008.
Pada tahun 2012, total volume produksi UICV adalah sebesar
14.044 MT, turun sebesar 5.158 MT atau 26,86% dibandingkan
dengan tahun 2011 yang tercatat sebesar 19.202 MT. Jumlah
volume produksi LABSA tahun 2012 adalah sebesar 6.578
MT turun sebesar 48,09% dibanding volume produksi tahun
2011 yaitu sebesar 12.673 MT, sedangkan jumlah volume
produksi SLES mengalami peningkatan sebesar 14,34% dari
6.529 MT pada tahun 2011 menjadi 7.465 MT pada tahun
2012.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
54
Even though sales and production volume were decreasing,
Petrocentral’s management has succeeded in increasing
gross profit margin from 2.7% in 2011 to 4.0% in 2012. And on
the other hand, net operating expenses less USD 0.4 million
compared to last year, hence its operating profit increased by
USD 0.8 million from last year.
Based on Indonesia tax regulations, tax losses are available
5 years for offsetting against future taxable profits. At end of
2012, Petrocentral’s tax loss carry forward for fiscal year 2009
amounting to IDR. 43.8 billion (equivalent to USD 4.5 million)
was projected having less opportunities of recoverability within
2 years until 2014 in which the period of offsetting end. Based
on the said taxable income projection, Petrocentral added
provision for the deferred tax assets of fiscal loss previously
recognized. The write-off and additional provision of deferred
tax assets of the said tax loss carry forward amounting to
USD 0.6 million in 2012 resulted Petrocentral recorded a net loss
of USD 0.79 million. In 2011, Petrocentral recorded a net loss of
USD 0.73 million.
Note: Effective on January 1, 2012, Petrocentral retrospectively
adopted PSAK No. 46 (revised 2010), “Income Tax” which
impacted in restatement of the consolidated financial
statements as of December 31, 2011.
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
The Company has a 100% shareholding in UICV.
UICV has a factory located in Dong Nai, Vietnam and engaged
in production and distribution of Linear Aklylbenzene Sulphonic
Acid (LABSA) and Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES) with
installed production capacity of 30,000 MT per year. LABSA is
an active component in almost all powder and liquid detergent.
LABSA is also a main component of shampoo and liquid soap,
as well as a diluting material in pharmacy industry.
UICV’s commitment in customer satisfaction by providing
high quality products is reflected in the renewal of the ISO
certification 9001:2008.
In 2012, total production volume of UICV was 14,044 MT,
decreased by 5,158 MT or 26.86 % compared to the 2011 that
recorded 19,202 MT. LABSA production volume in 2012 was
6,578 MT, decreased by 48.09% compared to production volume
in 2011 which stood at 12,673 MT, meanwhile SLES production
volume in 2011 increased by 14.34% from 6,529 MT in 2011to
7,465 MT in 2012.
Volume penjualan UICV tahun 2012 adalah 14.290 MT
dengan komposisi 6.927 MT LABSA dan 7.364 MT SLES
dengan nilai penjualan sebesar USD 21,58 juta. Adapun
jumlah volume penjualan untuk tahun 2011 adalah sebesar
18.864 MT dengan komposisi 12.254 MT LABSA dan 6.610 MT
SLES yang keseluruhannya mencatat nilai penjualan sebesar
USD 31,08 juta.
Pada tahun 2012 UICV mencatat laba tahun berjalan sebesar
USD 0,44 juta atau turun sebesar 61,53% dibandingkan laba
tahun 2011 yang tercatat sebesar USD 1,14 juta.
Kami memperkirakan persaingan usaha akan terus berlanjut
di 2013. Kesenjangan volume penjualan akibat turunnya
bisnis LABSA menjadi tantangan bagi UICV. Salah satu
strategi yang kami lakukan adalah meningkatkan volume
penjualan kepada produsen deterjen lokal lainnya dengan
memberikan harga, layanan dan kualitas yang lebih baik.
Manajemen akan terus mengupayakan untuk mencari
peluang meningkatkan volume ekspor.
Universal Interchemical Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Perusahaan memiliki 100% kepemilikan saham di UICPL.
UICPL merupakan entitas anak yang berlokasi di Singapura
dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N. Bidang
usaha UICPL adalah agen perdagangan bahan-bahan kimia
dan suku cadang untuk UIC Group.
Untuk tahun 2012 dan 2011 marjin laba bruto UICPL stabil
di kisaran 1-2%, sedangkan laba bersih tahun 2012 dan 2011
tercatat masing-masing sebesar USD 66 ribu dan USD 38 ribu,
mengalami peningkatan sebesar 74%. Kenaikan laba bersih
tahun 2012 ini, dikarenakan penurunan beban operasi neto
terutama pada biaya gaji.
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
UICPL memiliki 100% kepemilikan saham di Albright &
Wilson (Australia) Limited.
AWAL merupakan produsen technical dan food grade
Phosphate serta Polyphosphate, serangkaian produk
Surfactant, bahan baku deterjen dan bahan pembantu
untuk beton dan eternit. Produk yang dihasilkan AWAL
biasanya digunakan dalam industri kosmetik, kertas,
shampo, pertambangan dan pengolahan mineral, obat-
obatan, pupuk serta pengelolaan gedung dan air.
AWAL memiliki dua pabrik di lokasi yang berbeda. Pabrik
di Yarraville – Victoria untuk memproduksi produk-produk
Phosphate, sedangkan pabrik di Wetherill Park - New South
Wales untuk memproduksi produk-produk Surfactant. Kedua
pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008.
Untuk fasilitas penjualan, pemasaran dan gudang berlokasi
di Brisbane, Melbourne, Perth dan Sydney.
Sales volume of UICV for the year 2012 was 14,290 MT, consists
of 6,927 MT LABSA and 7,364 MT SLES which recorded total
revenue of USD 21.58 million. Whilst the sales volume of 2011
was 18,864 MT consists of 12,254 MT LABSA and 6,610 MT SLES
which recorded a total sales of USD 31.08 million.
In 2012 UICV recorded income for the year amounted to
USD 0.44 million or decreased by 61.53% compared to income
for the year 2011 that recorded at USD 1.14 million.
We foresee business will continue to be competitive for 2013.
The sales gap due to loss of LABSA business remain a challenge
for UICV. One of the strategies we will actively pursue is to grow
our volume with other local detergent manufacturer with better
pricing, service and quality products. We will continue our effort
to search for opportunity to increase the export volume.
Universal Interchemical Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
The Company has a 100% shareholding in UICPL.
UICPL is the Company’s subsidiary located in Singapore with
registered Company Number 199100093N. UICPL is the trading
agent for chemical material for UIC Group.
UICPL gross profit margin for 2012 and 2011 was stable at
1-2%, while net income of 2012 and 2011 were recorded at
USD 66 thousand and USD 38 thousand, respectively, showed
an increase by 74%. The increase in 2012 net income was mainly
due to saving in salary expenses.
Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)
UICPL owns 100% shareholdings in Albright & Wilson (Australia)
Limited.
AWAL is a manufacturer of technical and food grade Phosphate
and Polyphosphate, Surfactant product line, raw material
for detergent and indirect raw material for concrete and
plasterboard additives. These products are applied in such
industries as personal care, paper, shampoo, mining and
mineral processing, medicines, fertilizer, building and water
treatment.
AWAL has two plants. The plant in Yarraville - Victoria is to
produce Phosphate products, while the plant in Wetherill Park -
New South Wales is to produce Surfactant products. Both plants
have achieved ISO 9001:2008 certification. Sales, marketing
and warehouse facilities are located in Brisbane, Melbourne,
Perth and Sydney.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
55
 AWAL merupakan pemilik 100% saham Albright & Wilson
New Zealand (AWNZ), sebuah perusahaan dagang yang
menyediakan fasilitas pemasaran dan gudang untuk produk-
produk AWAL di Selandia Baru.
Nilai penjualan AWAL tahun 2012 tercatat sebesar USD 80,3
juta, meningkat 8,28% dibandingkan penjualan tahun 2011
yang tercatat sebesar USD 74,12 juta.
Pada tahun 2012, AWAL mencatat laba bruto sebesar USD
9,90 juta, meningkat sebesar 13,34% dibandingkan laba
bruto tahun 2011 yang tercatat sebesar USD 8,72 juta. Marjin
laba bruto tahun 2012 adalah sebesar 12,33% sedangkan
marjin laba bruto tahun 2010 sebesar 11,77%.
Sehubungan dengan rencana manajemen untuk
menghentikan produksi Phosphate, AWAL telah melakukan
penurunan nilai asetnya sebesar USD 5,2 juta (sebelum efek
perpajakan) pada tahun 2012 sehingga pada tahun ini AWAL
mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar USD 4,7 juta.
Pada tahun 2011 rugi bersih AWAL tercatat sebesar USD 1,55
juta. EBITDA adalah sebesar USD 2,10 juta dan USD 1,53 juta
masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
Pada tahun 2012, AWAL menunjukkan peningkatan
kinerja dibandingkan 2011 di tengah tantangan kondisi
perdagangan di berbagai segmen pasar kami di Australia
dan Selandia Baru.
Kami melaporkan bahwa selama tahun ini kami telah
menjalankan strategi perbaikan untuk membangun AWAL
yang lebih kuat dan menambah nilai melalui fokus pada
peluang pertumbuhan yang menguntungkan.
Hal ini dicapai melalui pertumbuhan penjualan dengan tetap
menjaga biaya operasi pada peningkatan 1,3% yang jauh
di bawah inflasi. Ekonomi Australia mengalami penurunan
pada semester kedua tahun ini, khususnya kontraksi di
sektor Konstruksi Perumahan. Menguatnya Dolar Australia
berpengaruh negatif terhadap volume ekspor dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Saat ini AWAL berada pada tahun kedua dari implementasi
strategis yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan
bagi pemegang saham dengan mengkonsolidasikan operasi
yang ada melalui perbaikan berkelanjutan dalam efisiensi
operasional dan memfokuskan upaya dan sumber daya.
Suatu tindakan penting yang akan dilaksanakan pada tahun
2013 adalah penutupan pabrik phosphates di Melbourne
dan penggantiannya dengan barang impor setara yang
memenuhi spesifikasi dan membawa merek AWAL.
Produk akan bersumber dari dalam Grup serta sejumlah
mitra berkualitas baik yang terseleksi. Strategi ini akan
memungkinkan AWAL secara signifikan mengurangi biaya,
tetap kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
56
AWAL owns 100% shares in Albright & Wilson New Zealand
(AWNZ), a trading company which provides marketing and
storage facilities for AWAL products in New Zealand.
AWAL sales value in 2012 was recorded at USD 80.3 million,
increased by 8.28% compared to 2011 sales value that was
recorded at USD 74.12 million.
In 2012, AWAL recorded gross profit amounted USD 9.90 million,
increased by 13.34% compared to 2011 gross profit which was
recorded at USD 8.72 million. Gross profit margin in 2012 was
12.33%, while gross profit margin in 2011 was 11.77%.
Pertaining to management plan to cease Phosphate
production, AWAL recorded a decline in its fixed assets by
USD 5.2 million (excluding tax effect) this year, hence the
net loss for the current year, amounted to USD 4.7 million. In
2011, AWAL recorded net losses amounted to USD 1.55 million.
EBITDA for 2012 and 2011 amounted to USD 2.10 million and
USD 1,53 million, respectively.
In 2012, AWAL delivered an improved performance on 2011,
especially when taking into account the challenging trading
conditions we experienced across our various market segments
in Australia and New Zealand.
We are pleased to report that during the year we have further
advanced our turn-around strategy towards building a stronger
AWAL and adding value through focus on profitable growth
opportunities.
This was achieved through sales revenues growing while
maintaining operating costs at a nominal increase of 1.3% which
is well below inflation. The Australian Economy experienced
significant deterioration in the second half of the year, and
specifically, the contraction in the Housing Construction sector.
The strength of the Australian Dollar negatively affected export
volumes compared to the previous year.
AWAL is in the second year of its strategic road map aimed at
generating improved returns to shareholders by consolidating
the existing operations through continued improvement of
operational efficiency and focusing efforts and resources on
growing in profitable applications and markets. An important
action that will be implemented in 2013 is the closure of
phosphates manufacturing in Melbourne and its replacement
with imported equivalents that meet AWAL specifications, and
carrying the AWAL brand names. Products will be sourced from
within the Group as well as a very select number of well qualified
partners. This strategy will enable AWAL to significantly reduce
costs, remain competitive and grow market share.
Di masa ekonomi suram ini, meningkatkan kinerja
operasional sangat penting bagi keberhasilan jangka
panjang. Pada saat yang sama manajemen senior fokus
pada pertumbuhan pendapatan dan keuntungan dengan
memasuki pasar yang baru baik dengan aplikasi produk
yang tersedia dan produk yang baru dikembangkan di
bidang pertambangan, konstruksi, makanan, agrichemical
dan sektor industri.
Prediksi awal, sentimen di sejumlah segmen pasar
tampaknya akan membaik seiring dengan tanda-tanda
stabilisasi ekonomi global. Diperkirakan Dolar Australia
akan tetap menguat terhadap Dolar AS, namun tidak jauh
berbeda dari kondisi 2012. Semester kedua tahun 2013
akan terlihat beberapa tanda-tanda pemulihan di sektor
konstruksi perumahan karena bunga pinjaman sangat
rendah, peningkatan sentimen konsumen dan naiknya
harga perumahan. Selain itu, biaya operasi diharapkan tetap
terkendali.
Kombinasi di atas memungkinkan AWAL untuk mencapai
hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Industri Properti
Selain bergerak di bidang industri kimia, Perusahaan juga
mengembangkan usahanya di industri properti, di mana
terdapat 2 (dua) entitas anak yang menanganinya:
PT Unggul Indah Investama (UII)
Perusahaan memiliki 99,99% kepemilikan saham di UII.
UII didirikan pada tahun 1996 berkaitan dengan rencana
partisipasi Perusahaan dalam PT Wiranusa Grahatama (WG),
sebuah perusahaan patungan untuk membangun gedung
perkantoran dan apartemen. Seluruh saham UII, kecuali 1
(satu) saham, dimiliki oleh Perusahaan. Sejak tahun 2005, UII
menjadi pemegang saham utama di WG dengan kepemilikan
saham sebesar 55%.
Sejak Mei 2012, UII aktif melakukan perdagangan barang
untuk UIC.
PT Wiranusa Grahatama (WG)
UII memiliki 55% kepemilikan saham di WG.
WG merupakan entitas anak yang mengembangkan proyek
pembangunan kompleks apartemen dan perkantoran di
lokasi seluas 3,2 hektar yang terletak di pusat bisnis Jakarta,
Jl. Jend. Gatot Subroto. Kompleks Apartemen Pearl Garden
yang dibangun sejak akhir 2004 ini memiliki 235 unit
apartemen dan dibangun di atas tanah seluas 1,7 hektar
dengan konsep low-rise apartment bernuansa resort. WG
masih memiliki sisa tanah 1,4 hektar yang rencananya akan
dibangun kompleks perkantoran dengan konsep high-rise
building.
In these clouded economic times, improving AWAL’s existing
operations by improving its operational performance is vital for
long term success. At the same time senior management are
focused on growing revenue and profit by entering new markets
with existing and newly developed product applications in
mining, construction, food, agrichemicals and industrial
sectors.
While it is early to predict, sentiment across a number of
market segments appear to be improving as signs of global
economic stabilization appear to be taking hold. It is expected
the Australian Dollar will remain strong and above parity with
the US Dollar, however, it is likely to remain largely unchanged
from 2012. The second half of the year should see some signs of
recovery in the housing construction sector on the back of very
low and bottoming borrowing rates, improvement in consumer
sentiment and a pick-up in house prices. In addition, operating
costs are expected to be well under control.
The combination of the above should enable AWAL to achieve
improved results on the previous year.
Property Industry
In addition to chemical industry, the Company also expands its
business into property industry, which is managed by 2 (two)
subsidiaries company:
PT Unggul Indah Investama (UII)
The Company owns 99.99% shareholdings in UII.
UII was established in 1996 to accommodate the Company’s
plan to participate in PT Wiranusa Grahatama (WG), a joint
venture company in developing an office and apartment
building complex. The Company owned 99.99% of UII shares.
Since 2005, UII became the major shareholder in WG with 55%
of share ownership.
Since May 2012, UII actively act as trader for UIC.
PT Wiranusa Grahatama (WG)
UII owns 55% shareholdings in WG.
WG is a subsidiary which develops office and apartment
building complex on its 3.2 hectare of land located in the main
business district of Jakarta in Jl. Jend. Gatot Subroto. Pearl
Garden Apartment Complex which was built since the end of
2004 has 235 units of apartment on 1.7 hectares land with low-
rise apartment concept. WG still has 1.4 hectares land which is
intended for future office complex development with high-rise
building concept.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
57
 Pada tahun 2012 WG mencatat kerugian sebesar Rp. 23,33
miliar, sedangkan pada tahun 2011 sebesar Rp. 22,18 miliar.
Beban terbesar adalah beban bunga atas pinjaman yang
digunakan untuk membiayai pembangunan kompleks
apartment dan peningkatan nilai utang obligasi konversi.
Penerapan PSAK No. 55R, “Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran” yang berlaku sejak 1 Januari 2010,
mengharuskan WG untuk mencatat beban peningkatan nilai
utang obligasi konversi sebesar Rp. 7,97 miliar pada tahun
2012 dan Rp. 7,18 miliar pada tahun 2011. Sedangkan beban
bunga pinjaman untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp. 11,90 miliar dan Rp. 11,19 miliar.
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” secara
retrospektif per tanggal 1 Januari 2012 memberikan
pengaruh terhadap pengungkapan dan penyajian terkait
dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK
46 tersebut berdampak pada penyajian kembali laporan
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 dan
2010. Dampak signifikan terhadap laporan posisi keuangan
konsolidasian di antaranya adalah penyesuaian USD 1,68
juta terhadap laba ditahan dan liabilitas pajak tangguhan/
aset pajak tangguhan neto per tanggal 31 Desember
2010/1 Januari 2011. Sedangkan dampak pada laporan
keuangan konsolidasian tahun 2011 adalah penyesuaian
terhadap laba bersih dan liabilitas pajak tangguhan/aset
pajak tangguhan neto sebesar USD 57.406. Beberapa akun
dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 juga
telah direklasifikasikan kembali agar sesuai dengan laporan
keuangan konsolidasian 2012.
Analisa dan pembahasan manajemen yang mengacu pada
tahun 2011 sebagai perbandingan disesuaikan dengan
penyajian laporan keuangan konsolidasian 2011 yang
disajikan kembali dan setelah direklasifikasi.
Secara keseluruhan, pada tahun 2012, operasional
Perusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha) berjalan
cukup baik di tengah tantangan pada setiap segmen operasi.
Marjin laba kotor meskipun hanya meningkat sedikit dari
8,50% pada tahun 2011 menjadi 8,73% pada tahun 2012
memberikan harapan di tengah maraknya persaingan
dengan produk impor.
Keterbatasan bahan baku dan bahan bakar gas, pertumbuhan
ekonomi yang kurang baik di negara beberapa entitas anak
berkedudukan dan persaingan yang ketat dengan produk
impor, terutama produk China masih membayangi kinerja
Kelompok Usaha. Pasokan normal parafin berdasarkan
kontrak pembelian dari salah satu pemasok Perusahaan
masih belum berjalan dengan mulus.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
58
In 2012, WG recorded a net loss amounted to IDR 23.33 billion,
while in 2011 amounted to IDR 22.18 billion. The main cost was
interest expense on loan used to finance the development of
apartment complex and the accretion of its convertible bonds.
The implementation of SFAS No. 55R “Financial Instrument:
Recognition and Measurement” since January 1, 2010 required
WG to record accretion of convertible bonds payable amounted
to IDR 7.97 billion in 2012 and IDR 7.18 billion in 2011. The
interest expenses for the year 2012 and 2011 amounted
IDR 11.90 billion and IDR 11.19 billion, respectively.
Consolidated Financial Statements
Consolidated Statement of Profit and Loss Report
Implementation of Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) No.. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”,
retrospectively as of January 1, 2012 impacted the related
disclosure and presentation of the consolidated financial
statements. The application of SFAS 46 impacted on
restatement of the consolidated financial statements as
of December 31, 2011 and 2010. Significant impact on the
consolidated statements of financial position included the
adjustment of USD 1.68 million to retained earnings and net
deferred tax liabilities/deferred tax assets as of 31 December
2010/1 January 2011. While the impact on the consolidated
financial statements in 2011 are adjustments to net
income and net deferred tax liabilities/deferred tax assets
of USD 57,406. Certain accounts in the 2011 consolidated
financial statements have also been reclassified to conform
with the 2012 consolidated financial statements presentation.
Analysis and discussion of management refers to the year
2011, as a comparison, are based on the 2011 consolidated
financial statements which had been restated and reclassified
accordingly.
Overall, in 2012, the operations of the Company and subsidiaries
(the Group) went quite well despite the challenging operating
on each segment. Gross margin increased slightly of 8.50% in
2011 to 8.73% in 2012 gives hope amid rampant competition
with imported products.
Limitations of raw materials and fuel gas, less condusive
economic growth in countries where subsidiaries domiciled
and stiff competition with imported products, especially China
products still shade Group performance. Supply of normal
paraffin from supplier still has not run smoothly.
Tingginya biaya produksi entitas anak di Australia tidak
dapat bersaing dengan produk impor dari China. Berlarutnya
kondisi ini merupakan salah satu alasan manajemen
mengambil keputusan untuk menghentikan pabrik
Phosphate milik AWAL dalam kurun 1-2 tahun mendatang
dan menggantikannya dengan produk dari entitas anak
lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam
Kelompok Usaha. Rencana penutupan ini mengakibatkan
AWAL membukukan penurunan nilai aset yang berkaitan
dengan pabrik Phosphate yang akan dihentikan tersebut
dan menyisakan nilai buku aset tersebut sebesar nilai yang
dapat dipulihkan berdasarkan ekspektasi manajemen atas
arus kas di masa mendatang dari aset tersebut.
Musibah kebakaran yang terjadi pada unit Pacol Perusahaan
yang berlokasi di Merak pada bulan April 2012 juga
merupakan hambatan lainnya. Kerusakan unit yang terbakar
yang mengakibatkan terhentinya produksi dapat diatasi
dalam waktu yang relative singkat berkat kerja keras direksi
dan karyawan. Mesin dan peralatan yang terbakar telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan atas sebagian
klaim asuransi yang diajukan oleh Perusahaan pada tahun
2012 pun telah hampir seluruhnya disetujui oleh pihak
asuransi.
Dengan kondisi yang terjadi pada tahun 2012 di atas,
Kelompok Usaha mencatat penjualan konsolidasian sebesar
USD 460,23 juta, turun sebesar 0,3% atau USD 1,36 juta
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar
USD 461,60 juta. Namun demikian, Kelompok Usaha
masih mampu membukukan kenaikan laba bruto sebesar
USD 0,94 juta dari USD 39,23 juta menjadi USD 40,17 juta
dan membukukan margin laba kotor yang lebih tinggi dari
8,50% pada tahun 2011 menjadi 8,73% pada tahun 2012.
Biaya angkut mengalami peningkatan disebabkan adanya
penyesuaian tarif angkutan pada tahun 2012 dibandingkan
dengan tahun 2011. Perusahaan mencatat rugi penghapusan
atas nilai buku aset tetap sebesar USD 0,99 juta sebagai akibat
dari kebakaran pabrik PACOL. Di lain pihak, Perusahaan juga
mencatat bagian klaim asuransi yang diajukan pada tahun
2012 atas aset yang terbakar tersebut dan telah disetujui oleh
Perusahaan Asuransi sebesar USD 1,66 sebagai pendapatan
operasi lainnya.
Rencana strategis yang akan dilakukan AWAL untuk
menghentikan produksi Phospate pada Pabrik Yarraville
sebagai tanggapan atas kenaikan biaya produksi dan
menguatnya mata uang Australia terhadap dolar Amerika
Serikat, mengakibatkan AWAL mencatat rugi penurunan
nilai aset sebesar USD 5,19 juta (belum termasuk efek pajak)
dan dicatat dalam biaya operasi lainnya. Untuk memenuhi
kebutuhan phosphate pelanggan AWAL di Australia, AWAL
akan mengimpor produk Phosphate tersebut baik dari
perusahaan dalam maupun luar Kelompok Usaha.
The high production cost of a subsidiary in Australia can not
compete with imported products from China. This condition
is one of the reasons the management took the decision to
close Phosphate plant owned by AWAL in the next 1-2 years
and to replace them with products from other subsidiaries
that are expected to increase synergies within the Group. This
closure plan resulted AWAL recorded asset impairment related
to the Phosphate plant to be halted and the remaining net
book value of assets is stated at the recoverable amount of the
assets is its value-in-use, determined based on management’s
expectations of future cash flows from the assets.
Fire accident happened in Pacol unit located at Merak in April
2012 was also another barrier. The damage of equipment
resulting halt of production was overcome in a relatively short
time, thanks to the hard work of the directors and employees.
Machinery and equipment are insured against fire, and a
portion of insurance claim filed by the Company in the year
2012 had been almost entirely approved by the insurers.
Due to conditions prevailing in 2012 above, the Group
recorded consolidated net sales of USD 460.23 million, down
by 0.3% or USD 1.36 million compared with the previous year
at USD 461.60 million. However, the Group recorded a rise
in gross profit of USD 0.94 million from USD 39.23 million to
USD 40.17 million and recorded a higher gross profit margin
from 8.50% in 2011 to 8.73% in in 2012.
Freight charges have increased due to the adjustment of freight
rates in 2012 compared to 2011. The Company recorded a loss
on write-off of fixed assets of USD 0.99 million as a result of
the fire PACOL factory. On the other hand, the Company also
recorded a portion of insurance claims filed in 2012 on assets
damaged and approved by the insurance company of USD 1.66
as other operating income.
The strategic plan that will be carried to stop the production of
AWAL Phosphate at Yarraville factory in response to increasing
production costs and the strengthening Australian currency
against U.S. dollar resulted in AWAL recorded impairment
losses of USD 5.19 million (excluding tax effects) and recorded
the said loss in other operating expenses. To meet the needs of
AWAL Phosphate customers in Australia, AWAL will import the
Phosphate product from both inside and outside the Group.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
59
 Pada tahun 2012, laba kurs operasi neto konsolidasian yang
tercatat pada pendapatan operasi lain dan beban operasi
lain adalah sebesar USD 0,07 juta, sedangkan pada tahun
2011, rugi kurs operasi neto konsolidasian yang tercatat
pada beban operasi lain adalah sebesar USD 0,84 juta.
Laba atau rugi kurs tersebut terutama disebabkan oleh
pergerakan mata uang fungsional masing-masing entitas
dalam Kelompok Usaha terhadap mata uang asing (mata
uang selain mata uang fungsional) di antaranya:
t Vietnam Dong: Pada tahun 2012, mata uang Dong relatif
stabil terhadap mata uang Dolar AS, sedangkan pada
tahun 2011 mata uang Dong melemah cukup signifikan
terhadap Dolar AS berkaitan dengan Pemerintah
Vietnam mengumumkan bahwa mata uang Vietnam
Dong mengalami depresiasi terhadap mata uang Dolar
AS sebesar 9,2% pada bulan Februari 2011.
t Dolar Australia: menguat di tahun 2012, sedikit melemah
di tahun 2011. Penguatan mata uang Dolar Australia
memberikan kontribusi laba kurs neto pada AWAL
sebesar USD 0,33 juta, sedangkan pada tahun 2011
tercatat rugi kurs neto sebesar USD 0,1 juta
t Rupiah: Mata uang rupiah pada tahun 2012 dan 2011
mengalami tren pelemahan terhadap Dolar AS masing-
masing sebesar 6,6% dan 0,86%.
Laba Usaha mengalami penurunan sebesar USD 3,63 juta
atau 29,25% dari yang sebelumnya di tahun 2011 tercatat
USD 12,40 juta menjadi USD 8,77 juta di tahun 2012.
Penyebab Utama penurunan ini adalah penurunan nilai
aset entitas anak sehubungan dengan rencananya untuk
menghentikan produksi Phosphate dalam kurun waktu 1-2
tahun mendatang. Adapun laba sebelum manfaat (beban)
pajak penghasilan mengalami penurunan sebesar USD 3,91
juta atau 44,95% dari sebelumnya di tahun 2011 tercatat
USD 8,69 juta menjadi USD 4,78 juta di tahun 2012.
Laba tahun berjalan konsolidasian tahun 2012 tercatat
sebesar USD 1,64 juta, mengalami penurunan sebesar
72,32% dibandingkan laba tahun berjalan konsolidasian
tahun 2011 yaitu sebesar USD 5,92 juta. Sedangkan rugi
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan
non pengendali mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,95%
dari yang sebelumnya pada tahun 2011 tercatat sebesar
USD 1,40 juta menjadi USD 1,42 juta.
Dengan demikian, laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2012
tercatat sebesar USD 3,05 juta, menurun sebesar 58,28%
dibandingkan dengan laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk tahun 2011 yaitu sebesar USD 7,32 juta.
Di luar dampak dari rugi penurunan nilai aset atas rencana
penutupan pabrik, rugi penghapusan aset yang mengalami
kerusakan akibat kebakaran dan klaim asuransi terkait yang
disetujui oleh pihak asuransi pada tahun 2012 ini, maka laba
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk tahun 2012 adalah sebesar USD 6,18 juta.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
60
In 2012, the consolidated net operating foreign exchange
gain recorded in other operating income and other operating
expenses amounted to USD 0.07 million, while in 2011, the
consolidated net operating losses recorded in other operating
expenses amounted to USD 0.84 million. Gains or losses are
primarily due to the movement of the functional currency of
each entity in the Group against foreign currencies (currencies
other than the functional currency) include:
t Vietnam Dong: In 2012, Dong currency relatively stable
against U.S. dollar, while in 2011 Dong currency weakened
significantly against the U.S. Dollar associated with the
Government of Vietnam announced the depreciation of
Dong against U.S. dollar by 9.2% in February 2011.
t Australian Dollar: strengthening in 2012, slightly down
in 2011. The strengthening Australian Dollar contributed
to a net foreign exchange gain of USD 0.33 million in
AWAL, while in 2011 recorded a net foreign exchange loss
amounted USD 0.1 million
t Rupiah: The Rupiah currency in 2012 and 2011 experienced
weakening trend against U.S. Dollar by 6.6% and 0.86%,
respectively.
Operating income decreased by USD 3.63 million or 29.25%
of previous year which recorded USD 12.40 million to
USD 8,77 million in 2012. The main cause of this decrease
is the decline in the value of assets a subsidiary in line with
its plan to discontinue its Phosphate production within 1-2
years. Income before tax decreased by USD 3,91million or
44.95% from USD 8.69 million in 2011 to USD 4.78 million
in 2012.
Consolidated income for the year 2012 is USD 1.64 million,
decreased by 72,32% compared to USD 5,92 million in 2011.
Whereas loss for the year attributable to non-controlling
interests experienced a slightly increase by 0.95% of the
previously recorded in 2011 of USD 1.40 million to USD 1.42
million.
Thus, income for the year attributable to equity holders of the
parent entity in 2012 stood at USD 3.05 million, a decrease
of 58.28% compared to income for the year attributable to
equity holders of the parent entity in 2011 of USD 7.32 million.
Excluding the impact of impairment losses on plant closure
plan, write-off of asset due to fire damage and related insurance
claim approved by the insurer in the 2012, the , income for the
year attributable to equity holders of the parent entity in 2012
amounted to USD 6.18 million.
EBITDA (Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and
Amortization) konsolidasian untuk periode 12 bulan tahun
2012 adalah USD 22,92 juta, sedangkan EBITDA konsolidasian
untuk tahun 2011 adalah USD 21,97 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2012, rasio perbandingan EBITDA
terhadap beban bunga neto adalah 7,45 : 1, sedangkan rasio
perbandingan liabilitas berbunga setelah dikurangi kas dan
setara kas terhadap jumlah ekuitas adalah 0,34 : 1. Rasio-rasio
tersebut memenuhi rasio yang dipersyaratkan bank kreditur
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan
juga telah memenuhi rasio yang dipersyaratkan oleh bank
kreditur.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Aset
Aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2012 adalah
sebesar USD 156,65 juta, menurun 10,42% dibanding
dengan aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2011
yang tercatat sebesar USD 174,87 juta. Penurunan aset lancar
ini terutama disebabkan oleh penurunan persediaan dan
piutang usaha sehubungan dengan penurunan pembelian
bahan baku dan penjualan menjelang akhir tahun.
Sedangkan aset tidak lancar konsolidasian tahun 2012
tercatat sebesar USD 91,62 juta, turun 13,39% dibanding
tahun lalu yaitu sebesar USD 105,78 juta terutama karena
penyusutan aset tetap tahun berjalan dan penurunan
serta penghapusan nilai aset sehubungan dengan rencana
penutupan pabrik Phosphate dan terbakarnya sebagian
mesin dan peralatan sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
Dengan demikian, total aset konsolidasian per 31 Desember
2012 adalah USD 248,27 juta, menurun USD 32,38 juta dari
total aset konsolidasian per 31 Desember 2011 yaitu sebesar
USD 280,65 juta.
Liabilitas
Total liabilitas konsolidasian tahun 2012 tercatat sebesar
USD 108,54 juta, mengalami penurunan sebesar USD 30,80
juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar USD 139,34 juta. Penurunan total liabilitas tersebut
akibat dari menurunnya kebutuhan modal kerja dari utang
bank dan utang usaha untuk pembelian persediaan pada
akhir tahun dan utang bank jangka panjang yang dibayar
sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati.
Consolidated EBITDA (Earnings before Interest, Taxes,
Depreciation and Amortization) for the 12 month period in
2012 was USD 22.92 million, while consolidated EBITDA for
2011 was USD 21.97 million.
As at December 31, 2012, the ratio of EBITDA to net interest
expense is 7.45: 1, while the ratio of interest-bearing liabilities
net of cash and cash equivalents to total equity was 0.34: 1. The
ratios meet the required ratio of bank creditors of the Company.
As at December 31, 2011, the Company was in compliance to
the ratios required by bank creditors.
Consolidated Statements of Financial Position
Assets
Consolidated current assets as of 31 December 2012
amounted to USD 156.65 million, down by 10.42% compared
to consolidated current assets as of 31 December 2011 which
stood at USD 174.87 million. The decrease in current assets
is primarily due to a decrease in inventories and accounts
receivable in connection with a reduction in the purchase of raw
materials and sales towards the end of the year.
While the consolidated non-current assets in 2012 stood
at USD 91.62 million, down 13.39% compared to last year
amounting to USD 105.78 million mainly due to depreciation
of fixed assets and impact of impairment and write-off of
assets in connection with the Phosphate plant closure of and
damaged machinery and equipment as previously described.
Thus, the total consolidated assets as of 31 December 2012
was USD 248.27 million, down from USD 32.38 million of total
consolidated assets as of December 31, 2011 amounting to
USD 280.65 million.
Liabilities
Total consolidated liabilities amounted to USD 108.54 million in
2012, a decrease of USD 30,80 million compared to the previous
year which stood at USD 139.34 million. The decrease in total
liabilities is a result of reduced working capital requirements
of the bank debt and accounts payable for the purchase of
inventory at the end of the year and long-term bank debt was
paid in accordance with the agreed payment schedule.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
61
 Ekuitas
Saldo Laba tahun 2012, setelah memperhitungkan dividen
kas sebesar USD 3,66 juta dan laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba
bersih) sebesar USD 3,05 juta, menurun sebesar USD 0,6 juta
dari USD 61,85 juta pada tahun 2011 menjadi USD 61,25 juta
pada tahun 2012.
Kepentingan non pengendali tahun 2012 tercatat sebesar
USD 0,47 juta, mengalami penurunan sebesar USD 1,45
juta atau 75,32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar USD 1,92 juta. Dengan demikian, total
ekuitas mengalami penurunan sebesar USD 1,58 juta dari
USD 141,31 juta di tahun 2011 menjadi USD 139,74 juta di
tahun 2012.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Kelompok Usaha selalu menjaga komitmennya terhadap
pemenuhan pembayaran utang dengan tepat waktu sesuai
dengan perjanjian kredit.
Tahun 2008 adalah masa sulit di mana terjadi krisis
keuangan global. Pada bulan September 2008, Perusahaan
mendapatkan fasilitas pinjaman jangka panjang (Club deal)
senilai USD 55 juta dari PT Bank Rabobank International
Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk., Standard Chartered Bank
dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Pemberian fasilitas jangka
panjang ini menunjukkan hubungan baik dan kepercayaan
bank yang tinggi kepada kemampuan Perusahaan dalam
memenuhi liabilitasnya. Saldo utang bank jangka panjang
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar USD 14,13
juta. Saldo utang bank jangka panjang tersebut telah
diklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek karena akan
jatuh tempo pada bulan Oktober 2013. Menilik rasio lancar,
Perusahaan memiliki kemampuan dalam melunasi seluruh
utang jangka panjang sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan
nilai adalah sebesar 73,41% dari total piutang usaha,
sedangkan yang telah jatuh tempo lebih dari 30 hari dan
belum mengalami penurunan nilai adalah 3,46% dari total
piutang usaha pada tahun 2012.
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, Kelompok
Usaha berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan
nilai sebesar USD 80.914 pada akhir tahun 2012 cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak
tertagihnya piutang usaha dan piutang lain-lain.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
62
Equity
Retained earnings of 2012, after taking into account the
cash dividend of USD 3.66 million and income for the year
attributable to the equity holders of the parent entity (net
income) of USD 3.05 million, decreased by USD 0.6 million from
USD 61.85 million in 2011 to USD 61.25 million in 2012.
Non-controlling interests in 2012 stood at USD 0.47 million,
a decrease of USD 1.45 million or 75.32% compared with the
previous year which stood at USD 1.92 million. Thus, total equity
decreased by USD 1.58 million from USD 141.31 million in 2011
to USD 139.74 million in 2012.
DEBT PAYING ABILITY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY
LEVEL
The Group always maintain its commitment to the fulfillment
of payment of debts in a timely manner in accordance with the
credit agreement.
Despite global financial crisis, in September 2008 the Company
obtained a long-term loan facility (Club deal) worth USD 55
million from PT Bank Rabobank International Indonesia,
PT Bank Central Asia Tbk., Standard Chartered Bank and PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk. This long-term facility shows
good relationship and high trust from creditors toward the
Company’s ability to fulfill all obligations. The balance of
long-term bank debt at 31 December 2012 amounted to
USD 14.13 million. The balance of long-term bank debt has
been classified as a current liability due to its maturity in
October 2013. Given the current ratio, the Company has the
ability to pay off all long-term debt in accordance with the
schedule.
Accounts receivable neither past due nor impaired represented
73.41% of total trade receivables while those past due more
than 30 days but not impaired represented 3.46% of total trade
receivables in 2012.
Based on the review by the end of the year, the Group believes
that the allowance for impairment of USD 80,914 at the end of
2012 is adequate to cover any possible losses on uncollectible
trade and other receivables.
STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian As of December 31, 2012 and 2011, the details of shareholders
pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing- and their respective share ownership based on the records of
masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro securities administration agency are as follows:
administrasi efek adalah sebagai berikut:

2012 Jumlah Saham Persentase

Ditempatkan dan Kepemilikan/
Pemegang Saham Total/ Shareholder
Disetor Penuh/ Percentage of Amounts
Number of Shares Ownership
issued and Fully Paid

PT Aspirasi Luhur 181.351.604 47,31% 42.672.236 PT Aspirasi Luhur

PT Alas Pusaka 43.660.821 11,39% 10.273.440 PT Alas Pusaka
HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore 38.773.414 10,11% 9.123.427 HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore
PT Salim Chemicals Corpora 28.403.150 7,41% 6.683.293 PT Salim Chemicals Corpora
Publik dan lain-lain (masing-masing Public and others (each below
dengan kepemilikan di bawah 5% 91.142.374 23,78% 21.445.902 5% ownership)

Total 383.331.363 100,00% 90.198.298 Total

2011 Jumlah Saham Persentase

Ditempatkan dan Kepemilikan/
Pemegang Saham Total/ Shareholder
Disetor Penuh/ Percentage of Amounts
Number of Shares Ownership
issued and Fully Paid

PT Aspirasi Luhur 181.351.604 47,31% 42.672.236 PT Aspirasi Luhur

PT Alas Pusaka 43.660.821 11,39% 10.273.440 PT Alas Pusaka
HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore 38.773.414 10,11% 9.123.427 HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore
PT Salim Chemicals Corpora 22.963.150 7,03% 6.344.459 PT Salim Chemicals Corpora
Publik dan lain-lain (masing-masing Public and others (each below
dengan kepemilikan di bawah 5% 92.582.3363 24,16% 21.784.736 5% ownership)

Total 383.331.363 100,00% 90.198.298 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Hanny Sutanto, As of December 31, 2012 and 2011, Hanny Sutanto, the
Wakil Presiden Komisaris Perusahaan, memiliki 148.945 Company’s Vice President Commissioner, owned 148,945
(0,039%) saham Perusahaan (0.039%) shares of the Company.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan
bagi pemegang saham. Selain itu, Kelompok Usaha
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan
sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan
disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).
The primary objective of the Group’s capital management is to
ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support
its business and maximize shareholder value. In addition, the
Group is also required by the Corporate Law effective August
16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable
reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued
and fully paid share capital. This externally imposed capital
requirements are considered by the Group at the Shareholders’
Annual General Meeting (“AGM”).

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

63
 Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur
permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan
saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui
pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan
maupun proses pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2011. Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan
rasio modal kerja, struktur permodalan yang sehat untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.
IKATAN MATERIAL
Tidak ada ikatan material selain yang telah diungkapkan
dalam catatan 37 atas laporan keuangan konsolidasian,
“Perjanjian-perjanjian Signifikan”
FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Tidak ada peristiwa penting yang terjadi antara akhir periode
pelaporan dan tanggal laporan keuangan disetujui untuk
diterbitkan
PROSPEK DAN STRATEGI USAHA
Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi bagi
perkembangan bisnis deterjen, karena dengan jumlah
penduduk yang mencapai sekitar 259 juta jiwa dan dengan
tingkat konsumsi deterjen per kapita yang masih relatif lebih
rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, pasar
domestik ini merupakan potensi yang besar bagi Perusahaan
dan entitas anak di masa depan.
Besarnya potensi pasar domestik ini mengundang kompetisi
internasional di pasar Alkylbenzene dengan masuknya
impor atas produk turunan Alkylbenzene di mana bea masuk
atas impor Alkylbenzene maupun turunannya berkisar
antara 0–5%. Tantangan lainnya adalah keterbatasan
pasokan Normal Paraffin dan bahan bakar gas. Menghadapi
tantangan-tantangan ini, Perusahaan menerapkan strategi
antara lain sebagai berikut:
t Berkembang bersama dengan pelanggan dengan
menjadikan Perusahaan sebagai mitra usaha yang dapat
diandalkan
t Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memberikan komitmen pada kualitas, kuantitas dan
harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan
profitabilitas Perusahaan
t Meningkatkan sinergi usaha dengan entitas anak
t Melakukan integrasi ke industri hulu, Normal Paraffin
untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan biaya
yang lebih kompetitif.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
64
The Group manages its capital structure and makes
adjustments to it, in light of changes in economic conditions.
To maintain or adjust the capital structure, the Group may
adjust the dividend payment to shareholders, issue new
shares or raise debt financing. No changes were made in the
objectives, policies or processes as of December 31, 2012 and
2011. The Group’s policy is to maintain working capital ratio
and a healthy capital structure in order to secure access to
finance at a reasonable cost.
SIGNIFICANT AGREEMENTS
There is no significant agreements other than those disclosed
in note 37 to the consolidated financial statements, “Significant
Agreements”.
SUBSEQUENT EVENTS
There is no significant subsequent event occurred from end
of reporting period until the date of financial statement was
authorize for issue.
BUSINESS PROSPECT AND STRATEGY
Indonesia is a very potential market for the development of
detergent industry, with total population of about 259 million
people, and the level of detergent usage per capita which is
relatively lower than other countries, thus the local market is still
a very potential market for the growth of UIC and its subsidiaries
in the future.
The huge potential of domestic market has drawn attention of
international players to enter domestic Alkylbenzene market.
The import of Alkylbenzene and its derivatives products are
subject to 0-5% import duty. Another challenge is the limited
supply of Normal Paraffin and gas fuel. Facing these challenges,
the Company adopts strategies as follows:
t Growing together with customers by being a reliable
business partner
t Improving customer satisfaction by providing a
commitment to quality, quantity and competitive prices
while maintaining the Company’s profitability
t Improving the business synergies with subsidiaries.
t Conducting integration into upstream industry, Normal
Paraffin to maintain the availability of raw materials at a
competitive cost.
t Menjaga kestabilan utilisasi pabrik yang memungkinkan
Perusahaan untuk mengurangi biaya produksi secara
keseluruhan, dan meningkatkan efisiensi konsumsi
bahan baku, bahan bakar dan listrik. Hal ini akan
dikembangkan melalui optimalisasi operasi pabrik dan
penerapan modifikasi proses produksi seiring dengan
keahlian teknis pemilik lisensi dan tenaga ahli internal
perusahaan.
Meskipun fokus pada potensi pasar domestik, Perusahaan
juga terus berusaha untuk mencapai posisi yang kuat di
pasar internasional, dengan terus memperluas dan menjajaki
setiap kesempatan ekspor yang ada. Langkah-langkah yang
diambil Perusahaan untuk menunjang hal tersebut, antara
lain melalui investasi modal dalam berbagai perusahaan
yang bergerak dalam industri sejenis, serta memaksimalkan
sinergi di antara entitas anak.
Kapasitas produksi Perusahaan sebesar 270.000 MT masih
cukup untuk mengantisipasi peningkatan permintaan
Alkylbenzene tiga sampai lima tahun mendatang.
Sedangkan untuk menjaga kelancaran pasokan bahan
baku dan mengurangi biaya produksinya, Perusahaan juga
merencanakan untuk melakukan perluasan usaha ke industri
hulu.
Gudang penyimpanan barang yang terletak di Merak,
Banten dan Tanjung Perak, Surabaya siap melayani
seluruh pelanggan di Indonesia. Penyediaan armada-
armada pengangkutan berkapasitas 16 MT sampai dengan
27 MT yang siap mengantar pengiriman barang tepat
waktu juga merupakan salah satu daya saing Perusahaan
untuk membantu kelancaran produksi dan menekan biaya
penyimpananan dan pengelolaan persediaan pelanggan.
Di bidang properti, lokasi low-rise resort apartment dan
gedung perkantoran Pearl Garden yang strategis, tepat di
pusat bisnis Jakarta merupakan tempat yang tepat bagi
mereka yang ingin berinvestasi atau menikmati suasana
resor di kawasan segitiga emas Jakarta dan fasilitas pusat
kebugaran yang dilengkapi dengan tiga kolam renang.
Bermodalkan prospek usaha yang masih terbuka lebar,
strategi usaha, keunggulan kompetitif dan pengalaman di
bidangnya, kami merasa yakin untuk menghadapi berbagai
tantangan di masa depan dan memberikan hasil yang
memuaskan bagi para pemangku kepentingan.
Keunggulan Kompetitif
UIC adalah produsen tunggal Alkylbenzene di Indonesia
yang didukung dengan pengalaman lebih dari seperempat
abad dalam industri dan teknologi modern yang telah
digunakan. Perusahaan terus bersaing dengan para
produsen luar negeri dalam memberikan harga jual yang
kompetitif. Saat ini, produk impor dikenakan bea masuk
yang bervariasi sebesar 0-5%.
t Maintaining the stability of plant utilization that allows the
Company to reduce overall production costs, to increase the
efficiency of raw materials, fuel and electricity consumption.
This will be developed through the optimization of plant
operation and implementation of production process
modifications along with technical know-how of license
owners and the Company’s in-house engineers.
Despite focusing on domestic market potential, the Company
endeavors to achieve a strong position in the international
market, by continuing to expand and explore every export
opportunity. Steps taken by the Company to support this,
among others are through capital investment in various
companies engaged in similar industry and maximize synergies
among subsidiaries.
The Company production capacity of 270,000 MT is still
adequate to anticipate increasing Alkylbenzene demand up
to upcoming three to five years. Meanwhile, to secure its raw
material supply and to reduce production costs, the Company
also plans to widen its business to upstream.
Storage warehouses which are located in Merak, Banten and
Tanjung Perak, Surabaya, are ready to serve clients all over
Indonesia. The availability of 16 MT up to 27 MT fleet ready
to deliver goods on time is one of the Company’s competitive
advantage to expedite the customers production process and
to reduce their storage costs.
In the property sector, the existence of Pearl Garden low-rise
resort apartment and office building, strategically located in
Jakarta central business district, is the right choice for those who
expect to enjoy a resort ambiance in Jakarta golden triangle
area which is also equipped with three swimming pools.
With the bright business prospects, business strategies,
competitive advantages and long experiences, we are confident
in facing challenges in the future and providing satisfying result
to all stakeholders.
Competitive Advantage
UIC is a sole producer of Alkylbenzene in Indonesia, supported
by its experience of more than twenty five years in the industry
and modern technology used in its operations. The Company
competes with overseas producers in setting competitive selling
price. Currently, imported products are subject to 0-5% import
duty.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
65
 Kredibilitas Perusahaan untuk menjaga kualitas produk-
produknya telah diakui melalui sertifikasi standar mutu
internasional ISO 9001:2008 yang diperoleh sejak tahun
2003. Selain itu Perusahaan juga telah memperoleh sertifikasi
ISO 14001:2004 pada tahun 2004, atas komitmennya dalam
menjaga kelestarian lingkungan.
The Company’s credibility to keep its products quality has been
recognized through the certification of international quality
standard ISO 9002 and ISO 9001:2000 that were obtained
since 1997 and 2003. Moreover, the Company also obtained
certifications of ISO 14001:1996 since 2004 for its commitments
in preserving its environments.

Sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh
Perusahaan memungkinkan Perusahaan untuk memberi
pasokan kepada para pelanggannya secara tepat
waktu. Kemampuan menerapkan jasa pengantaran
tersebut memudahkan pelanggan untuk menekan biaya
penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan
mereka secara lebih efisien.
The just-in-time delivery system implemented by the Company
has allowed the Company to supply the customers punctually.
The ability to implement this delivery service enables our
customers to reduce their storage cost and manage their stock
efficiently.

TARGET PERUSAHAAN COMPANY’S TARGET

(Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat Expressed in thousand of US Dollar)

Keterangan Target Δ% Aktual Δ% Target

Description 2013 2012 2012
Penjualan Neto 508.216 10,42% 460.239 -5,82% 488.688
Net Sales
Laba Bruto 45.840 14,11% 40.172 1,38% 39.626
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak 11.728 145,11% 4.785 -45,77% 8.824
Income Before Tax
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 8.010 162,21% 3.055 -58,91% 7.435
Income for the Year Atributtable to:
Equity Holders of the Parent Entity

Perusahaan sebelumnya menargetkan nilai penjualan tahun The Company previously targeted sales value in 2012 amounted
2012 sebesar USD 489 juta dengan marjin laba kotor sebesar to USD 489 million with a gross profit margin of 8.11%.
8,11%.

Laba sebelum pajak diharapkan berada pada 1,81% dari Income before tax was expected to be at 1.81% of the sales value
penjualan atau sebesar USD 8,8 juta dan laba bersih (laba or at the amount of USD 8.8 million and net income (income
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik for the year attributable to equity holders of the parent entity)
entitas induk) sebesar USD 7,4 juta. amounted to USD 7.4 million.

Realisasi tahun 2012 menunjukkan penjualan memenuhi Realization in 2012 showed net sales at 94% of the target, but
94% dari target, namun marjin laba kotor dicapai lebih tinggi the gross margin achieved higher i.e. 8.73% with a gross profit
dari yang ditargetkan, yakni 8,73% dengan laba kotor sebesar of USD 40.2 million or USD 0.5 million higher than the target.
USD 40,2 juta atau lebih tinggi USD 0,5 juta dari target.

Laba sebelum pajak turun USD 3,9 juta atau 46% dari target,
yakni hanya mencapai USD 4,8 juta terutama disebabkan
oleh rencana AWAL, entitas anak di Australia, untuk menutup
pabrik Phosphate. Atas rencana tersebut, pada tahun
2012, entitas anak tersebut mengakui rugi penurunan nilai
sebesar AUD 5,0 juta (ekuivalen dengan USD 5,2 juta) atas
bangunan dan peralatan pabrik di Yaraville yang digunakan
Income before tax decreased by USD 3.9 million or 46% of the
target, which is only reached USD 4.8 million, primarily due to
AWAL, a subsidiary in Australia, planned to close its Phosphate
plant. Due to the said plan, in 2012, this subsidiary recognized
an impairment loss of AUD 5.0 million (equivalent to USD
5.2 million) for the plant and factory equipment at Yaraville
plant. The recoverable amount of the assets is its value in use,

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

66
untuk produksi beberapa jenis Phosphate. Jumlah yang
dapat dipulihkan adalah sebesar nilai pakai yang ditentukan
berdasarkan ekspektasi manajemen atas arus kas di masa
yang akan datang dari aset tersebut. Nilai tercatat aset
tersebut sebesar AUD 0,5 juta (ekuivalen dengan USD
0,51 juta) diperkirakan akan disusutkan dalam dua tahun
mendatang.
Pada tahun 2012 juga terjadi musibah kebakaran di unit
PACOL perusahaan di Merak, Banten. Produksi Alkylbenzene
pun terhenti selama beberapa hari menunggu perbaikan
atas unit yang rusak. Pasokan bahan baku yang belum
selancar yang diharapkan juga membuat tingkat produksi
LAB hanya mencapai 66% dari yang ditargetkan.
Adapun laba bersih 2012 tercatat sebesar USD 3,1 juta. Tanpa
memperhitungkan dampak kebakaran dan penurunan nilai
aset sehubungan dengan rencana penutupan pabrik entitas
anak, laba bersih akan bertambah sebesar USD 3,1 juta atau
menjadi sebesar USD 6,2 juta.
Untuk tahun 2013, persaingan dengan produk impor
masih akan terus berlangsung. Di tengah resesi ekonomi
global yang melanda dunia, pertumbuhan perekonomian
Indonesia tetap tangguh di mana pertumbuhan produk
domestik bruto 2012 mencapai lebih dari 6% dan
diperkirakan oleh para ekonom akan bertumbuh sebesar
6,2-6,8% di tahun mendatang. Pertumbuhan yang kuat
ini didorong oleh besarnya permintaan domestik dan
meningkatnya pengeluaran investasi, dan di samping itu
Indonesia memiliki populasi usia kerja yang tinggi meskipun
saat ini populasi tersebut merupakan pekerja pada sektor
informal. Konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi
di tahun-tahun mendatang.
Usaha pemerintah untuk mengalokasikan investasi yang
lebih besar pada infrastruktur akan membuat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dapat menyentuh secara optimal
pada jutaan penduduk yang masih tertinggal. Tingginya
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk
Indonesia memberikan prospek yang cerah bagi industri
deterjen yang diperkirakan akan tumbuh sekitar 3-5%.
Potensi pertumbuhan konsumsi deterjen di Indonesia masih
memiliki peluang yang besar karena konsumsi deterjen
per kapita di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan
negara-negara maju. Pertumbuhan Alkylbenzene dalam
negeri diharapkan sejalan dengan pertumbuhan permintaan
deterjen.
Pertumbuhan industri deterjen dan Alkylbenzene ini
juga menarik minat para pesaing untuk memasuki pasar
Indonesia. Selain itu, pemberlakuan ACFTA semakin
membuka lebar kesempatan masuknya kompetitor China ke
pasar domestik, baik dalam bentuk deterjen, Alkylbenzene
maupun turunannya. Selain berkompetisi dengan produk
sejenis, kompetisi Alkylbenzene juga datang dari bahan
pengganti berbasis natura.
determined based on management’s expectations of future
cash flows from the asset. The carrying amount of these assets
amounted to AUD 0.5 million (equivalent to USD 0,51 million) is
expected to be depreciated over the next two years.
In 2012, fire accident occurred in the PACOL unit in Merak,
Banten. Alkylbenzene production was halted for a few days
waiting for repairs on the damaged unit. Shortage of raw
materials put our LAB production levels only reached 66% of
the target.
The 2012 net income stood at USD 3.1 million. Without taking
into account the effect of fire accident and impairment of assets
in connection with plant closure of AWAL, net income would
increased by USD 3.1 million to USD 6.2 million.
For the year 2013, competition with imported products still
continue. In the midst of the global economic recession that hit
the world, the growth of Indonesia’s economy remains resilient
in which gross domestic product growth in 2012 reached more
than 6% and is expected by economists to grow by 6.2-6.8% in
the coming year. This strong growth was driven by domestic
demand and increasing the amount of investment spending
as well as Indonesia has a high working-age population
(demographic dividend) even though mostly are workers in the
informal sector. Household consumption is expected to remain
high in the coming years.
The government’s efforts to allocate greater investment in
infrastructure will create economic growth. The high economic
growth and increasing population Indonesia provide a
bright prospect for the detergent industry that is expected to
grow around 3-5%. The potential of detergent consumption
growth in Indonesia still has a great opportunity as detergent
consumption per capita in Indonesia is still relatively low
compared to developed countries. The growth of domestic
Alkylbenzene consumption demand is expected in line with the
growth of detergent demand.
Alkylbenzene and detergents industrial growth also attracted
the interest of competitors to enter Indonesia domestic
market. In addition, the implementation of ACFTA opens wide
opportunities of China competitor entering into the domestic
market, either in the form of detergent, Alkylbenzene and its
derivatives. In addition to competing with similar products,
competition Alkylbenzene also come from natura-based
substitutes.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
67
 AWAL saat ini berada pada tahun kedua dari implementasi
strategis yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan
bagi pemegang saham dengan mengkonsolidasikan
operasi yang ada melalui perbaikan berkelanjutan dalam
efisiensi operasional dan memfokuskan upaya dan sumber
daya. Suatu tindakan penting yang akan dilaksanakan pada
tahun 2013-2014 adalah penutupan pabrik Phosphate di
Melbourne dan penggantiannya dengan barang impor
setara yang memenuhi spesifikasi dan membawa merek
AWAL. Produk akan bersumber dari dalam Grup serta
sejumlah mitra berkualitas baik yang terseleksi. Strategi ini
akan memungkinkan AWAL secara signifikan mengurangi
biaya, tetap kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar.
Berdasarkan prospek, kendala dan strategi di atas, Kelompok
Usaha menargetkan penjualan tahun 2013 sebesar USD 508
juta dengan marjin laba kotor sebesar 9% atau USD 46 juta
dan laba bersih sebesar USD 8 juta.
ASPEK PEMASARAN
Sebagai produsen tunggal AB, UIC menguasai hampir
seluruh pangsa pasar dalam negeri. Sebagian besar
pelanggan Perusahaan adalah produsen deterjen terkemuka
seperti Wings Group, PT Kao Indonesia, PT Sinar Antjol dan
PT Indo Sukses Sentra Usaha dan lain-lain, serta beberapa
perusahaan sulfonasi, seperti PT Rhodia Manyar dan
PT Findeco Jaya. Selain itu, UIC juga mengekspor produknya
ke manca negara seperti Jerman, Italia, Jepang, China, Korea
dan Amerika Serikat. Distribusi dalam negeri dipercayakan
kepada PT Aspirasi Luhur sebagai distributor tunggal.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2011,
para pemegang saham memberi persetujuan kepada
Perusahaan untuk membagikan dividen kas sebesar
USD 3,66 juta atau setara dengan Rp. 34,50 miliar yang
dibagikan kepada 383.331.363 saham atau setara dengan
Rp. 90 per saham, yang dibayarkan pada tanggal 27 Juli 2012.
Kebijakan Dividen Perusahaan adalah: Memberikan
tingkat pengembalian yang menarik di mana besarnya
dividen kas disesuaikan dengan keuntungan Perseroan
pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak
mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan
tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan.
Pada tahun 2012 Perusahaan membagikan dividen kas
sebesar 49,95% dari laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2011.
Pada akhir tahun 2012 dan 2011, saham Perusahaan ditutup
pada harga Rp. 2.000, sehingga kapitalisasi pasar Perusahaan
pada akhir tahun 2012 dan 2011 adalah senilai Rp. 766,67
miliar.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
68
AWAL is currently in the second year of the implementation
of strategic aims to generate profits for shareholders by
consolidating existing operations through continuous
improvements in operational efficiency and focus its efforts and
resources. An important actions that will be implemented in
2013-2014 is closing Phosphate plant in Melbourne and replace
with equivalents that meet AWAL specifications, and carrying
the AWAL brand names. Products will be sourced from within
the Group as well as a very select number of well qualified
partners. This strategy will enable AWAL to significantly reduce
costs, remain competitive and grow market share.
Based on the prospects, challenges and strategies above, the
Group in 2013 targets sales of USD 508 million with a gross
profit margin of 9% or USD 46 million and net income of
USD 8 million.
MARKETING ASPECT
As an AB sole manufacturer, UIC dominates almost all domestic
market shares, with mostly prominent detergent producers as
its clients, including Wings Group, PT Kao Indonesia, PT Sinar
Antjol and PT Indo Sukses Sentra Usaha and others, as well as
several sulphonation companies such as PT Rhodia Manyar
and PT Findeco Jaya. The Company also exports its products to
several countries such as German, Italy, Japan, China, Korea
and United States of America. Local distribution is handled by
PT Aspirasi Luhur as the Company’s sole distributor.
DIVIDEND POLICY
In accordance with the decision of the General Meeting of
Shareholders held on June 15, 2011, the shareholders gave
approval to the Company to distribute cash dividend of
USD 3.66 million, equivalent to IDR 34.50 billion, which was
distributed to 383 331 363 shares or equivalent with IDR 90 per
share, which was paid on July 27, 2012.
Corporate Dividend Policy is: To provide an attractive rate of
return in which the amount of cash dividends is adjusted along
with the Company’s profits in the related financial year without
limiting the financial soundness of the Company and without
prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to
decide otherwise in accordance with the Articles of Association
of the Company.
In 2012, the Company distributed cash dividends amounting
to 49.95% of the 2011 income for the year attributable to the
equity holders of the parent entity.
At the end of 2012 and 2011, the Company’s share price closed
at IDR 2,000, hence the Company’s market capitalization at the
end of 2012 and 2011 was IDR 766.67 billion.
INFORMASI MATERIAL: TRANSAKSI AFILIASI
Transaksi afiliasi Perusahaan telah diungkapkan dalam
catatan 32 atas laporan keuangan konsolidasian.
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANG-
UNDANGAN SIGNIFIKAN
Selama tahun 2012 tidak terdapat perubahan dalam
perundang-undangan dan peraturan yang mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Standar
Akuntansi Keuangan (SAK).
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang efektif pada tahun
2012 yang dipandang relevan bagi Perusahaan dan entitas
anak adalah sebagai berikut:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
t PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing”, mengatur akuntansi dan pengungkapan
imbalan kerja”, menjelaskan bagaimana memasukkan
transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan
usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu
entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam
suatu mata uang pelaporan.
t PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, mengatur
perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna
laporan keuangan dapat memahami informasi
mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan
perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama
dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset,
penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan,
dan rugi penurunan nilainya.
t PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur
akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja dan
mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban
jika pekerja telah memberikan jasanya dan entitas
menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa
tersebut.
MATERIAL INFORMATION: RELATED PARTY TRANSACTIONS
Related party/Affiliated transactions have been disclosed in
Notes 32 to the consolidated financial statements.
THE SIGNIFICANT LAWS AND REGULATIONS CHANGES
In 2012, there were no changes in the laws and regulations
which have significant effect to the Company.
THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CHANGES
The consolidated financial statements have been prepared in
conformity with generally accepted accounting principles in
Indonesian Financial Accounting Standards (FAS).
Accounting Standards issued by The Indonesian Accounting
Standards Board (DSAK) which effective in 2012 which are
relevant to the Company and its Subsidiaries, are summarized
below:
Effective on or after January 1, 2012:
t SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign
currency transactions and foreign operations in the
financial statements of an entity and translate financial
statements into a presentation currency.
t SFAS No. 16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”,
prescribe the accounting treatment for property, plant
and equipment so that users of the financial statements
can discern information about an entity’s investment in
its property, plant and equipment and the changes in
such investment. The principal issues in accounting for
property, plant and equipment are the recognition of the
assets, the determination of their carrying amounts and
the depreciation charges and impairment losses to be
recognized in relation to them.
t SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish
the accounting and disclosures for employee benefits and
requires the recognition of liability and expense when an
employee has provided service and the entity consumes
economic benefit arising from the service.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
69
 t PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, mengatur kebijakan
akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi
lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang
berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak
untuk menggunakan aset meskipun penyediaan
jasa substansial oleh lessor tetap diperlukan dalam
mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.
t PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”,
mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa
depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat
aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan
posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian lain pada periode kini yang diakui pada
laporan keuangan.
t PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling
hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
t PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip
dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau
penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian
informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK
No. 50 (revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian.
Persyaratan pengungkapan informasi instrumen
keuangan diatur dalam PSAK No. 60: Instrumen
Keuangan: Pengungkapan.
t PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”,
menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per
saham sehingga meningkatkan daya banding kinerja
antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama,
dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas
sama.
t PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”,
mensyaratkan pengungkapan dalam laporan
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas
posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang
mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir
periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola
risiko-risiko tersebut
t ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah”, membahas apakah biaya
perolehan hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna
Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai diakui
sebagai aset tetap dan disusutkan sesuai dengan sisa
umur haknya, dan juga bagaimana perlakuan atas biaya
yang dikeluarkan dalam pengurusan legal hak atas
tanah awal dan perpanjangan atau pembaruannya.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
70
t SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”, prescribes, for lessees
and lessors, the appropriate accounting policies and
disclosure to apply in relation to leases which applies
to agreements that transfer the right to use assets even
though substantial services by the lessor may be called for
in connection with the operation or maintenance of such
assets.
t SFAS No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”,
prescribes the accounting treatment for income taxes to
account for the current and future tax consequences of
the future recovery (settlement) of the carrying amount of
assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet;
and transactions and other events of the current period
that are recognized in the financial statements.
t SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:
Presentation”, establishes the principles for presenting
financial instruments as liabilities or equity and for
offsetting financial assets and financial liabilities.
t SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”, establishes principles
for recognizing and measuring financial assets, financial
liabilities and some contracts to buy or sell non-financial
items. Requirements for presenting information about
financial instruments are in SFAS No. 50 (Revised 2010):
Financial Instruments: Presentation. Requirements for
disclosing information about financial instruments are in
SFAS No. 60: Financial Instruments: Disclosures.
t SFAS No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”,
SFAS prescribed principles for the determination and
presentation of earnings per share, so as to improve
performance comparisons between different entities in the
same period and between different reporting periods for
the same entity.
t SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires
disclosures in financial statements that enable users to
evaluate the significance of financial instruments for
financial position and performance; and the nature and
extent of risks arising from financial instruments to which
the entity is exposed during the period and at the end of
the reporting period, and how the entity manages those
risks.
t IFAS No. 25, “Land Rights”, prescribes whether the cost of
land rights in the form of Business Usage Rights, Building
Usage Rights and Usage Rights are recognized fixed assets
and depreciated over the remaining useful life of the rights,
and also how the treatment of costs incurred in the legal
arrangements of initial land rights and its extension or
renewal.
Berikut ini adalah standar akuntansi yang direvisi dan
diterbitkan namun belum berlaku efektif pada tanggal
1 Januari 2012 yang dipandang relevan terhadap pelaporan
keuangan Kelompok Usaha:
t PSAK No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi bagi
transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.
The amended and published accounting standard that is
considered relevant to the financial reporting of the Group but
not yet effective as at January 1, 2012 are as follows:
t SFAS No. 38 (Revised 2012), “Business Combination under
Common Control”
The revised SFAS prescribes accounting treatment for
business combination among entities under common
control.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
71
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
72
 Tata Kelola
Perusahaan
yang Baik
Good Corporate
Governance

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

73
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perusahaan berupaya untuk menerapkan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good
Gorporate Governance (GCG) dalam pelaksanaan
kegiatan usahanya. Penerapan GCG ini berlandaskan
pada peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika
serta prinsip-prinsip GCG yang meliputi keterbukaan
(transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung
jawab (responsibility), independensi (independency)
serta kewajaran dan kesetaraan (fairness), guna untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas
Perusahaan dalam meningkatkan nilai bagi Pemegang
Saham dengan tetap mempertahankan kepentingan
Stakeholders.
ORGAN PERUSAHAAN
Organ Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-
masing mempunyai peran penting dalam pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan agar dapat diterapkan secara efektif.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
RUPS merupakan otoritas dan badan tata kelola tertinggi
pada Perusahaan di mana para pemegang saham dapat
menggunakan hak dan otoritasnya pada manajemen
Perusahaan. RUPS memiliki kekuasaan mengangkat dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris serta Direksi
Perusahaan, menentukan jumlah gaji dan tunjangan lain
Dewan Komisaris dan Direksi, menilai kinerja Perusahaan
dan memutuskan penggunaan laba bersih. RUPS Tahunan
diselenggarakan satu tahun sekali dan wajib diadakan dalam
jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun
buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat dilakukan
setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan
Perusahaan.
Untuk melindungi kepentingan pemegang saham,
Perusahaan memastikan bahwa RUPS diselenggarakan tepat
waktu dan dipersiapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) dan peraturan
Bursa Efek Indonesia (BEI).
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
74
The Company attempts to apply the principles of Good
Governance (GCG) in the implementation of its business
activities. GCG implementation is based on the laws and
regulations and ethical values and the principles of GCG
which includes transparency, accountability, responsibility,
independency and fairness, to enhance the success of
the Company’s business and accountability in increasing
value for shareholders while maintaining the interests of
stakeholders .
CORPORATE ORGAN
The corporate organ consists of the General Shareholders
Meeting (GSM), Board of Commissioners and Board of
Directors, which respectively embrace important roles in the
implementation of Good Corporate Governance to be applied
effectively.
GENERAL SHAREHOLDERS MEETING (GSM)
GSM is the highest authority and management in the Company
whereby the shareholders may use their rights and authorities
to the Company management. The GSM has the authority to
appoint and to terminate the Company’s Commissioners as
well as Directors, to determine the amount of compensation of
the Commissioners and Directors, to evaluate the Company’s
performance and to determine profit utilization. The annual
GSM is held once a year and should be held at least 6 (six)
months after book year end, whilst the extraordinary GSM can
be held anytime depending on the requirement.
To protect the interest of shareholders, the Company ensures
that the GSM is held on a timely basis and prepared in
accordance with the Company’s Articles of Association and
the regulations of the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (Bapepam and LK) and regulation of
Indonesia Stock Exchange (BEI).
RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 diselenggarakan
pada tanggal 15 Juni 2012 dengan keputusan :
1. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan
Tahunan Direksi mengenai kegiatan usaha Perusahaan
serta pengesahan Laporan Keuangan tahun 2011 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono,
Suherman dan Surja” dengan pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian, serta memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perusahaan
yang telah dijalankan selama tahun buku 2011.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2011 sebesar
USD 7.264.684 sebagai berikut:
Sejumlah USD 100.000 untuk dana cadangan sesuai
dengan ketentuan pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar
Perusahaan dan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang
Perseroan Terbatas.
Menetapkan dan membagikan dividen kas sejumlah
USD 3.657.354 yang akan dibagikan kepada
383.331.363 saham berdasarkan nilai kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal 11 Juni 2012 yaitu
Rp. 9.433, atau setara dengan Rp. 90 per saham.
Sisa laba bersih sejumlah USD 3.507.330 akan
digunakan untuk membiayai operasi Perusahaan
dan dicatat sebagai laba ditahan Perusahaan.
3. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di
Bapepam LK untuk melakukan audit tahun buku 2012
dan menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan
Publik tersebut.
4. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan
Komisaris Perusahaan untuk menetapkan gaji dan
tunjangan lainnya bagi Direksi Perusahaan dan
menetapkan honorarium untuk para anggota Dewan
Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2012 adalah
maksimum sebesar Rp. 5,75 miliar per tahun net setelah
dipotong pajak dan pembagiannya dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris Perseroan.
The Annual GSM for fiscal year 2011 was convened on June 15,
2012 with the following resolutions:
1. Approved and accepted well The Directors Annual Report
as for the Company’s business activities as well as the
ratification of the 2011 audited financial statements by
Public Accountant Firm “Purwantono, Suherman and
Surja” with the unqualified opinion, and granted acquittal
and disharge responsibility (acquit et de charge) to the
Directors and Board of Commissioners of the Company
from all action of their managing and supervising during
the fiscal year 2011.
2. Approved the use of Company’s 2011 net profit
USD 7,264,684 as follows:
USD 100,000 for general reserve in accordance with the
Company’s Article of Association article 25 paragraph
1 and prevailing Law Concerning Limited Liability
Company article 70 paragraph 1.
Established and distributed cash dividend
USD 3,657,354 for 383,331,363 shares based on the
exchange rate of Bank Indonesia on June 11, 2012 is
IDR 9,433 or equivalent with IDR 90 per share.
The balance of net profit amounted USD 3,507,330 will
used to finance Company’s operation and recorded as
retained earnings
3. Approved delegation of authority to the Directors to assign
a Public Accountant Firm registered in Bapepam LK for
fiscal year 2012 audit and determined the honorarium of
the Public Accountant Firm.
4. Give full power and authority to the Company’s Board of
Commisioners to determine salaries and other allowances
for the Directors and determine the honorarium for the
members of the Company’s Board of Commissioners for
fiscal year 2012 at maximum IDR 5.75 million per year
net after taxes and its distribution will be delegated to the
Company’s Board of Commissioners.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
75
 DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab
utama melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam
menjalan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada
Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
perundangan yang berlaku serta memantau efektifitas
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.
Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang
anggota, dengan susunan seorang Presiden Komisaris,
seorang Wakil Presiden Komisaris dan satu orang Anggota
Dewan Komisaris atau lebih.
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk
waktu lima tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang
mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS yang kelima
setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota Dewan
Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat
diangkat kembali.
Prosedur remunerasi untuk Dewan Komisaris adalah
sebagai berikut:
Dewan Komisaris mengusulkan besarnya jumlah gaji dan
tunjangan berdasarkan kondisi keuangan Perusahaan,
yang kemudian usul tersebut diajukan ke RUPS untuk
mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris untuk periode tahun
2012 adalah sebesar Rp. 5,7 miliar dan telah mendapatkan
persetujuan RUPS seperti yang tertuang dalam Akta Berita
Acara RUPS No. 26 tanggal 15 Juni 2012 yang dibuat oleh
Notaris Kumala Cahyani Widodo, S.H.
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris Perusahaan telah
melaksanakan 3 (tiga) kali rapat Dewan Komisaris. Anggota
Dewan Komisaris yang berhalangan hadir dalam Rapat
Dewan Komisaris selalu memberitahukan sebelumnya
kepada Ketua Rapat.
Materi pembahasan dalam Rapat Dewan Komisaris
dibagikan kepada seluruh anggota termasuk yang
berhalangan hadir agar seluruh anggota mendapatkan
informasi yang sama. Keputusan Rapat Komisaris diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan
suara berdasarkan persetujuan dari sedikitnya lebih dari
limapuluh persen dari jumlah anggota Dewan Komisaris
yang hadir dan/atau diwakili secara sah dalam rapat.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
76
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners (BoC) has the main duties
and responsibilities of extending supervisory and advice to
Directors in accordance with the Articles of Association and
other prevailing laws and regulations as well as monitoring
the effectiveness in the implementation of Good Corporate
Governance.
BoC consists of at least three members, with formation a
President Commissioner, a Vice President Commisioner and
one or more members of BoC.
The members of BoC is appointed by GSM for a five years
tenure from the date of GSM which appointed them until
closing of the fifth GSM after the date of appoinment. Member
of BoC whose term of service has over can be reappointed.
Procedure of Remuneration for BoC as follows:
The BoC proposed amount of the salaries and allowances based
on the Company’s financial condition, which then the proposal
submitted to the GSM to get approval from Shareholders.
Total remuneration for the BoC for the year 2012 amounted
to USD 5.7 billion and was approved by the GSM as stated in
the Deed of GSM No. 26 dated June 15, 2012 of Notary Kumala
Cahyani Widodo, S.H.
During 2012, The Company’s BoC has run 3 (three) times BoC
meetings. The members who were unable to attend the BoC
informed the Chairman of the meeting in advance.
Discussion materials in the BoC meeting are distributed to
all members, whether they attend or not, in order to allow all
members have equal information. All decisions made in the
meeting are based on the unanimous agreement. In the event of
an unanimous agreement is not reached then the decision will
taken by a vote on approval of at least more than fifty percent
of BoC members who attended and/or legally represented at
the meeting.
Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris
Attendance at Board of Commissioners Meetings

Nama Komisaris Jabatan Jumlah Kehadiran Rapat % Kehadiran

Name of Commissioners Position No. of Attended Meeting % Attendance

Sukarman Presiden Komisaris 3 100%

President Commissioner

Hanny Sutanto Wk.Presiden Komisaris 3 100%

Vice President Commissioner

Teddy J. Katuari Komisaris 3 100%

Commissioner

Indrawan Masrin Komisaris 2 67%

Commissioner

Farid Harianto Komisaris Independen 3 100%

Independent Commissioner

Erwin S. Komisaris Independen 2 67%

Independent Commissioner

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Perusahaan dikelola dan dipimpin oleh Direksi di bawah The Company is managed and led by The Board of Directors
pengawasan Dewan Komisaris. Direksi berwenang (BoD) under the supervision of the Board of Commissioners.
menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang The BoD is authorized to running management by appropriate
dipandang tepat. policies.

Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
anggota Direksi dengan susunan seorang Presiden Direktur,
seorang Wakil Presiden Direktur dan satu orang Direktur atau
lebih. Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur dan seorang
Direktur bersama-sama berhak dan berwenang bertindak
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
The BoD consists of at least 3 (three) members of BoD with the
composition of a President Director, a Vice President Director
and one or more Directors. President Director, Vice President
Director and a Director jointly entitled and authorized to act for
and on behalf of The BoD to represent the Company.

Para Anggota Direksi diangkat untuk waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai
ditutupnya RUPS yang kelima setelah tanggal pengangkatan
tersebut. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah
berakhir dapat diangkat kembali.
The BoD members are appointed for 5 (five) years from the date
of the GSM which appointed them until the closing of the fifth
GSM after appointed date. The BoD member whose term of
service has over can be reappointed.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai
maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib
dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Main Task and Responsibility of BoD
The BoD take full responsibility in performing their duties for
the benefit of the Company in achieving its objectives and
purposes. Each member of the BoD shall, in good faith and
responsibly performing their duties with respect to prevailing
laws and regulations.

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

77
 Presiden Direktur: Yani Alifen
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Memimpin Perusahaan ke jajaran depan industri,
mengembangkan perencanaan strategis untuk mencapai
misi sesuai dengan filosofi Perusahaan, menetapkan
kebijakan, mengawasi jalannya operasi, mengembangkan
sistem pengendalian intern, melakukan koordinasi antar
Direksi dan memberikan pertanggungjawaban atas jalannya
Perusahaan kepada RUPS.
Wakil Presiden Direktur: Harris Thany
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Membantu Presiden Direktur memimpin Perusahaan ke
jajaran depan industri, mengembangkan perencanaan
strategis untuk mencapai misi sesuai dengan filosofi
Perusahaan, menetapkan kebijakan, mengawasi jalannya
operasi, melakukan koordinasi antar Direksi. Apabila
Presiden Direktur berhalangan, melaksanakan tugas-tugas
Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur mengambil
keputusan penting demi kelancaran operasional.
Direktur Keuangan: E. Pudjiastuti
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh
aspek manajemen keuangan Perusahaan, memimpin
dan mengkoordinasi kegiatan administratif, menentukan
kebijakan keuangan, rencana bisnis dan anggaran
Perusahaan, membantu mengembangkan sistem
pengendalian internal.
Direktur Umum: Jimmy Masrin
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Mengkoordinasi dan mengevaluasi masalah operasional
umum, membina hubungan baik kepada pihak internal
maupun eksternal yang terkait, membuat perencanaan
jangka pendek dan jangka panjang mengenai semua aspek
bidang umum, membuat perencanaan untuk meningkatkan
efektifitas dan produktifitas karyawan, menyetujui dan
mengkoordinasikan perubahan dan perbaikan pada sistem
dan prosedur semua bagian umum yang terkait, membentuk
dan meningkatkan kepribadian karyawan yang baik,
loyalitas karyawan terhadap Perusahaan serta menciptakan
suasana kerja yang kondusif, melakukan tugas-tugas lain
yang berkaitan dengan masalah umum lainnya.
Direktur Komersial: Takashi Nakamura
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Mengkoordinasikan dan mengevaluasi program di
departemen komersial, membuat perencanaan jangka
pendek dan jangka panjang atas penjualan dan pengadaan
barang, bertanggung jawab atas jalannya operasional
departemen komersial.
Direktur Tidak Terafiliasi: Djazoeli Sadhani
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Mendorong dan menciptakan iklim yang lebih independen,
objektif dan menempatkan kesetaraan sebagai prinsip utama
dalam memperhatikan kepentingan pemegang saham
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
78
President Director: Yani Alifen
Main Task and Responsibility:
To lead the Company ahead in the industry, to improve strategic
planning to achieve corporate mission in line with the corporate
philosophy, to establish corporate policies, to control corporate
operations, to improve internal control system, to coordinate
with other directors and to account for the corporate operations
to the GSM.
Vice President Director: Harris Thany
Main Task and Responsibility:
To assist President Director to lead the Company ahead
in the industry, to improve strategic planning to achieve
corporate mission in line with the corporate philosophy, to
establish corporate policies, to control corporate operations,
to coordinate with other directors. To do President Director
tasks and to represent President Director in taking important
decision. When President Director is absent.
Finance Director: E. Pudjiastuti
Main Task and Responsibility:
To control over and account for the whole aspects of
corporate financial management, to lead and coordinate
the administrative work, to determine the financial policies,
business plan and Corporate budget, to assist in developing
internal control system.
General Affairs Director: Jimmy Masrin
Main Task and Responsibility:
To coordinate and evaluate the operational problems in
general affairs, to build good relationship with internal and
external parties, to make short-term and long-term plans in all
aspects of general affairs, to make plan for enhancing employee
effectiveness and productivity, to approve and coordinate
changes and remedies of the systems and procedures to
all concerned units, to build and improve employee’s good
personality, employee loyalty to the Company and to generate
a conducive working atmosphere, and other tasks relevant to
general affairs.
Commerce Director: Takashi Nakamura
Main Task and Responsibility:
To coordinate and evaluate programs at the commerce
department, to make short-term and long-term plans for sale
and procurement, to account for the operations at commerce
department.
Non Affiliated Director: Djazoeli Sadhani
Main Task and Responsibility:
To encourage and create independent and objective climate
in the Company, and assign fairness as a main principle for
the concern of minority shareholders and others stakeholders,
minoritas dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan
Perusahaan mematuhi hukum, perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku serta nilai-nilai yang ditetapkan
Perusahaan dalam menjalankan operasinya, memastikan
Perusahaan memiliki manajemen yang profesional serta
memastikan Perusahaan memiliki strategi bisnis yang efektif.
Prosedur remunerasi untuk Direksi adalah sebagai
berikut:
RUPS telah melimpahkan kepada Dewan Komisaris jumlah
maksimum gaji dan tunjangan lain anggota Direksi sesuai
dengan keputusan RUPS seperti yang tertuang dalam
Akta Berita Acara RUPS No. 26 tanggal 15 Juni 2012 yang
dibuat oleh Notaris Kumala Cahyani Widodo, S.H. Dewan
Komisaris menetapkan gaji dan tunjangan lain untuk
Direksi berdasarkan kondisi keuangan Perusahaan. Jumlah
remunerasi Direksi untuk periode tahun 2012 adalah sebesar
Rp. 17,6 miliar.
Selama tahun 2012, Direksi Perusahaan telah melaksanakan
19 (sembilan belas) kali rapat Direksi. Risalah Rapat
didistribusikan kepada seluruh anggota Direksi termasuk
yang berhalangan hadir agar seluruh anggota Direksi
mengetahui pembahasan dalam setiap Rapat Direksi.
Rapat Direksi membahas masalah strategis dan operasional
perusahaan, kebijakan dan hal-hal penting lainnya dalam
upaya mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Keputusan
Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil
dengan pemungutan suara berdasarkan persetujuan dari
sedikitnya lebih dari limapuluh persen dari jumlah anggota
Direksi yang hadir dan/atau diwakili secara sah dalam rapat.
Kehadiran dalam Rapat Direksi
Attendance at Board of Directors Meetings
Nama Direktur Jabatan
Name of Directors Position
Yani Alifen Presiden Direktur
President Director
Harris Thany Wk. Presiden Direktur
Vice President Director
Jimmy Masrin Direktur
Director
Takashi Nakamura Direktur
Director
E. Pudjiastuti Direktur
Director
Djazoeli Sadhani Direktur tidak Terafiliasi
Non Affiliated Director
to ascertain the Company’s adherence of the laws, rules and
prevailing regulations and also the Company’s values in operate
its business activities, to ascertain the Company is run by
professional management and has effective business strategic.
Procedure of Remuneration for BoD as follows:
The GSM has delegated the authority to the BoC a maximum
amount for salaries and other allowances for the BoD in
accordance with the approval of the GSM as set out in the GSM
Deed No. 26 dated June 15, 2012 of Notary Kumala Cahyani
Widodo, S.H. The BoC determined salaries and other allowances
for the BoD based on the Company’s financial condition.
Total remuneration of the BoD for the year 2012 amounted
IDR 17.6 billion.
In 2012, Directors has run 19 (nineteen) Directors meetings.
Minutes of meeting are distributed to all members of the
Directors, including those who were unable to attend the
meeting, in order to allow all members understand the
discussion in every Directors meeting. Directors meeting
discusses strategic matters and corporate operations, policies
and other important matters in achieving the corporate vision
and mission. All decisions made in Directors meetings taken
by unanimous agreement. In the event of an unanimous
agreement is not reached then the decision taken by a vote on
the approval of at least more than fifty percent of the members
of the Directors attended and/or legally represented at the
meeting.
Jumlah Kehadiran Rapat % Kehadiran
No. of Attended Meeting % Attendance
18 95%
19 100%
11 58%
19 100%
19 100%
18 95%
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
79
 RUPS tahun buku 2011 diselenggarakan pada tanggal 15
Juni 2012. Berikut adalah hasil keputusan RUPS tersebut dan
realisasinya pada tahun 2012:
1. RUPS telah menyetujui dan menerima dengan baik
Laporan Tahunan Direksi mengenai kegiatan usaha
Perusahaan serta pengesahan Laporan Keuangan tahun
2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
“Purwantono, Suherman dan Surja” dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian, serta memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit
et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
Perusahaan yang telah dijalankan selama tahun buku
2011.
2. Realisasi Penggunaan Laba bersih tahun 2011 sebesar
USD 7.264.684 adalah sebagai berikut:
t Sejumlah USD 100.000 telah dibukukan sebagai
dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 25
ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan dan pasal 70 ayat
1 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
t Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan telah
membagikan dividen Kas sejumlah USD 3.657.354
berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal 11 Juni 2012 yaitu Rp. 9.433,- atau setara
dengan Rp. 90 per saham.
t Sisa laba bersih sejumlah USD 3.507.330 telah
digunakan untuk membiayai operasi Perusahaan
dan dicatat sebagai laba ditahan Perusahaan.
3. Berdasarkan pelimpahan wewenang dari RUPS, Direksi
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di
Bapepam LK yaitu Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Suherman & Surja, untuk melakukan audit Laporan
keuangan Perusahaan tahun buku 2012 dengan
honorarium sejumlah Rp. 610 juta.
4. Berdasarkan kuasa yang diterima dari RUPS, Dewan
Komisaris Perusahaan telah menetapkan gaji dan
tunjangan lainnya bagi Direksi Perusahaan untuk tahun
2012 sejumlah Rp. 17,6 miliar per tahun net setelah
dipotong pajak dan pembagiannya telah direalisasikan.
Dan seperti yang telah diputuskan dalam RUPS,
honorarium untuk para anggota Dewan Komisaris
Perusahaan untuk tahun buku 2012 adalah sebesar
Rp. 5,7 miliar per tahun net setelah dipotong pajak dan
pembagiannya telah direalisasikan.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
80
GSM for the year 2011 was held on June 15, 2012. The results of
the GSM and their realization in 2012 were as follows:
1. The GSM has approved and accepted well The Directors
Annual Report as for the Company’s business activities
as well as the ratification of the 2011 audited financial
statements by Public Accountant Firm “Purwantono,
Suherman and Surja” with the unqualified opinion, and
granted acquittal and disharge resposibility (acquit
et de charge) to the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company from all action of their
managing and supervising during the fiscal year 2011.
2. The realization of the Company’s 2011 net profit usage of
USD 7,264,684 were as follows:
t USD 100,000 was recorded for general reserve in
accordance with the Company’s article of Association
article 25 paragraph 1 and prevailing Law Concerning
Limited Liability Company article 70 paragraph 1.
t On July 27, 2012 the Company distributed cash
dividend USD 3,657,354 based on Bank Indonesia
June 11, 2012 exchange rate IDR 9,433 or equivalent to
IDR 90 per share.
t The balance of net profit amounted to USD 3,507,330
was used to finance the Company’s operation and
recorded as retained earnings.
3. Based on the delegation of authority from the GSM, the
BoD has appointed Public Accountant Firm Purwantono,
Suherman & Surja, a registered Public Accountant Firm in
Bapepam LK to audit the Company’s financial statements
for fiscal year 2012 and determined the honorarium of the
said firm for IDR 610 million.
4. Based on the delegated authority of the GSM, the BoC has
determined salaries and other allowances for the BoD of
the Company for the year 2012 for IDR 17.6 billion per year
net after taxes and the distribution has been realized.
And, as has been resolved in GSM, honorarium of the BoC
for the year 2012 is of IDR 5.7 billion per year net after
taxes and the distribution has been realized.
KOMITE AUDIT
Guna memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pasar Modal No. IX.I.5 mengenai Pembentukan
dan Standar Prosedur Kerja Komite Audit, Perusahaan telah
membentuk Komite Audit sejak bulan Desember 2001.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman
pada Piagam Komite Audit yang menetapkan misi, struktur
organisasi, tugas dan tanggung jawab, wewenang serta
kebijakan Komite Audit.
Peran Komite Audit adalah untuk menunjang kinerja
Dewan Komisaris Perusahaan dalam melaksanakan fungsi
pengawasan atas pengelolaan Perusahaan. Tugas dan
tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:
t Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perusahaan;
t Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perusahaan;
t Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan
atas jasa yang diberikannya;
t Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya
audit;
t Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
t Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di
bawah Dewan Komisaris;
t Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan;
t Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perusahaan.
t Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan.
AUDIT COMMITTEE
In accordance with the Capital Market Regulation No. IX.I.5
regarding The Formation and Guidance for Audit Committee,
the Company has formed an Audit Committee since December
2001. In carrying out its duties, the Audit Committee is guided
by the Audit Committee Charter which sets the mission,
organizational structure, duties and responsibilities, authority
and policies of the Audit Committee.
The role of the Audit Committee is to support the performance
of the Board of Commissioners of the Company in performing its
supervisory function over management of the Company. Duties
and responsibilities of the Audit Committee are as follows:
t Review the financial information issued by the Company to
the public and/or others authority such as financial report,
forecast and other financial information;
t Review the Company compliance with the laws and
regulations related to the Company activities;
t Provide independent opinion if there is a difference of
opinion between management and the Public Accountant
for services they provide;
t Provide recommendations to BoC on the appointment of
Public Accountant based on independency, scope of the
assignment and audit fee;
t Review the Internal Auditor audit implementation and
supervise the implementation of the internal audit findings
by the BoD;
t Review implementation of risk management activities
conducted by BoD, if the Company does not have a risk
monitoring function under BoC supervision;
t Review the complaints which regarding with the
Company’s accounting and financial reporting processes;
t Review and provide advice to the BoC regarding a potential
conflict of interest of the Company.
t Preserve confidentialilty of the Company’s documents, data
and information.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
81
 Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) anggota, di mana
Ketua Komite Audit adalah seorang Komisaris Independen.
Susunan keanggotaan Komite Audit Perusahaan sampai
akhir tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Ketua : Farid Harianto
Anggota : Koesbandi
Fifi Afriyanthi
Farid Harianto
Ketua Komite Audit
Memperoleh gelar Master in Applied
Economic tahun 1987 dan gelar PhD tahun
1989 dari The Wharton School, University
of Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada
tahun 2005 bergabung dengan PT Unggul
Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit, saat
ini menjabat juga sebagai Staf Khusus Wakil
Presiden Republik Indonesia, Penasehat dari
Gubernur Bank Indonesia dan juga Komisaris
Independen pada beberapa perusahaan
publik lainnya.
Koesbandi
Anggota Komite Audit
Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Republik Indonesia di Sumatera
Selatan. Bapak Koesbandi bergabung
dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
pada tahun 1997. Beliau ditunjuk menjadi
Komisaris Independen dan Ketua Komite
Audit pada periode 2001-2005 dan
kemudian ditunjuk menjadi Direktur Tidak
Terafiliasi pada tahun 2005. Beliau diangkat
menjadi anggota komite audit pada RUPS
tanggal 15 Juni 2011.
Fifi Afriyanthi
Anggota Komite Audit
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Atma Jaya pada tahun 1996.
Bekerja pada Perusahaan sejak tahun 1996,
sebelum ditunjuk menjadi anggota Komite
Audit Perusahaan pada tahun 2007, beliau
bertanggung jawab atas Divisi Internal Audit.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
82
The Audit Committee consists of 3 (three) members, with the
Independent Commissioner as the Chairman of the Audit
Committee. Membership of the Company’s Audit Committee at
the end of 2012 are as follows:
Chairman : Farid Harianto
Members : Koesbandi
Fifi Afriyanthi
Farid Harianto
Chairman of Audit Committee
He achieved his Master Degree in Applied Economic
in 1987 and his PhD in 1989 from The Wharton
School, University of Pennsylvania, USA. In
2005, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as
Independent Commissioner and Chairman of Audit
Committee, currently also serves as Special Staff of
Vice President of the Republic Indonesia, Adviser of
the Bank Indonesia Governor and the Independent
Commissioner on several other public companies.
Farid Harianto
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Koesbandi
Member of Audit Committee
Formerly the Head of Tax Office of the Republic’s
Directorate General of Taxation in South
Sumatera, Mr. Koesbandi joined PT Unggul
Indah Cahaya Tbk. in 1997. He was appointed as
Independent Commissioner and the Chairman
of Audit Committee for the period of 2001-2005,
and subsequently as a Non-Affiliated Director in
2005. He was appointed as a member of the audit
committee at the GSM held on June 15, 2011.
Koesbandi
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Fifi Afriyanthi
Member of Audit Committee
Achieved her Bachelor of Economic degree from
Atma Jaya University. She joined PT Unggul Indah
Cahaya Tbk. since 1996 and before appointed as
a member of the Company’s Audit Committee in
2007, she was the person in charge for Internal
Audit Division.
Fifi Afriyanthi
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Untuk memastikan tingkat independensi Komite Audit,
anggota Komite Audit Perusahaan:
t Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik,
kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik
atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa
non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir;
t Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Perusahaan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir, kecuali Komisaris Independen;
t Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan;
t Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung
akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut
wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu 6
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
t Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama
Perusahaan;
t Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan.
Kebijakan Perusahaan mengenai Rapat Komite Audit
dilaksanakan sesuai dengan peraturan Bapepam LK No. IX.I.5
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit, yang menyatakan bahwa:
- Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling
kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan;
- Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila
dihadiri oleh ½ (satu per dua) jumlah anggota Komite
Audit;
- Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat;
- Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah
rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat,
yang ditanda tangani oleh seluruh anggota Komite Audit
yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
To ensure the independency of the Audit Committee, the
member of the Company’s Audit Committee:
t Not an insider in the public accountant firm, legal
consultant firm, public appraisal firm or others who
provide assurance, non-assurance, appraisal and/or other
consulting services to the Company within last 6 (six)
months;
t Not a person working or has authority and responsibility
for planning, directing, controlling and supervising the
activities of the Company within last six (6) months prior
being appointed by the Commissioner, except for the
Independent Commissioner;
t Have no shares of the Company either directly or indirectly;
t In case of the Audit Committee members obtain the
Company’s shares either directly or indirectly due to a legal
case, those shares shall be transferred to the other party
within a period of 6 (six) months after obtaining the shares;
t Have no affiliated relationship with the members of BoC,
BoD or Major Shareholder of the Company;
t Have no business relationship either directly or indirectly
which related to the Company’s business.
The Company’s policy regarding the Audit Committee meeting
is implemented in accordance to the Bapepam LK regulation
No. IX.I.5 Establisment and Implementation Guideline of Audit
Committee, which state that:
- The Audit Committee should hold a regular meetings at
least once every 3 (three) months;
- The Audit Committee Meetings can only be held if attended
by ½ (one half) of the number of Audit Committee
members;
- Audit Committee meeting decision is taken based on
consensus agreement;
- Each Audit Committee meeting should be stated in the
minutes of the meeting, including if there is a difference
of opinion and signed by all present members of the Audit
Committee and submitted to the BoC.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
83
 Selama tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan 6
(enam) kali pertemuan formal, 2 (dua) kali diantaranya
merupakan pertemuan dengan Akuntan Publik Perusahaan.
Jika diperlukan, Komite Audit akan mengundang
manajemen dan/atau Audit Internal dalam pertemuan
Komite Audit untuk memberikan penjelasan.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
t Komite Audit telah menelaah laporan keuangan
triwulanan dan tengah tahunan tahun 2012 yang
dipublikasikan di surat kabar dan juga telah menelaah
laporan keuangan auditan konsolidasian Perusahaan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012, dan berdasarkan peninjauan Komite Audit laporan
keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dan
peraturan Bapepam LK.
t Komite Audit telah menelaah tingkat kepatuhan
Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal dan perundangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan. Dan
sepanjang pengetahuan kami pada periode tahun
2012 Perusahaan telah mematuhi seluruh peraturan
perundang-undangan tersebut.
t Sehubungan dengan pengendalian internal Perusahaan,
kami telah melakukan pertemuan dengan Internal Audit
untuk menelaah, mendiskusikan dan memberikan
rekomendasi atas hasil pemeriksaan Internal Audit
terhadap aktifitas operasional Perusahaan.
t Menelaah independensi dan objektifitas Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Suherman & Surja, yang akan
melaksanakan audit atas laporan keuangan Perusahaan
per tanggal 31 Desember 2012, yang telah ditunjuk
oleh Direksi sesuai dengan wewenang yang diberikan
pemegang saham kepada Direksi dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni 2012.
t Melakukan evaluasi atas keseluruhan paket kompensasi
untuk Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2012,
dan berdasarkan evaluasi kami, hal tersebut telah sesuai
dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2012.
KOMITE NOMINASI
Perusahaan belum membentuk Komite Nominasi.
KOMITE REMUNERASI
Perusahaan belum membentuk Komite Remunerasi.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
84
The Audit Committee has held 6 (six) times formal meetings, 2
(two) out of them are the meetings with the Company’s Public
Accountant. If necessary, the Audit Committee will invite
management and/or Internal Audit to attend the Committee
Audit meeting to provide explanations.
The Audit Committee’s Brief Report
t Audit Committee has reviewed the 2012 quarterly and semi
annually financial statements published on newspaper
and also the consolidated financial statements for the year
ended December 31, 2012, and based on our review, the
financial statements have been compiled and presented
in conformity with the Generally Accepted Accounting
Principles in Indonesia and regulation of Bapepam LK.
t Audit Committee has reviewed the Company’s adherence
to the Capital Market Regulations and other prevailing
regulations that govern its business activities. And to the
best of our knowledge, in 2012 the Company has adhered
to all regulations.
t In relation with the internal control of the Company, we
have conducted meetings with Internal Auditor in order
to review, discuss and give recommendation for the
issues from Internal Audit’s review toward the Company’s
operational activities.
t Reviewing the independency and objectivity of Public
Accountant Purwantono, Suherman & Surja, which execute
audit to the Company’s financial report as per December
31, 2012, that appointed by the BoD in accordance with the
authority given by the Shareholders to BoD in the Annual
Shareholders General Meeting on June 15, 2012.
t Evaluating on the whole compensation package for the
BoC and BoD during the year 2012, and based on our
evaluation, it is in accordance with the decision on the
Annual General Shareholders Meeting held on June 15,
2012.
NOMINATION COMMITTEE
The Company has not formed Nomination Committee.
REMUNERATION COMMITTEE
The Company has not formed Remuneration Committee.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung yang
menjembatani Perusahaan dengan institusi pasar modal,
pemegang saham dan masyarakat, terutama dalam menjaga
persepsi publik atas citra Perusahaan dan pemenuhan
tanggung jawab oleh Perusahaan.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas sebagai
berikut:
t Penghubung antara Perusahaan dan intitusi pasar modal
serta masyarakat.
Mengikuti perubahan regulasi yang terjadi di bidang
pasar modal, dan memberikan masukan kepada Direksi
terkait dampak perubahan tersebut pada Perusahaan.
t Memberikan masukan kepada Direksi untuk pemenuhan
kepatuhan terhadap Undang-undang Perseroan
Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan
perundangan yang berlaku di pasar modal dan bursa
efek.
t Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
serta melakukan pelaporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan termasuk Bapepam LK dan Bursa Efek
Indonesia.
t Menyelenggarakan paparan publik dan menjalin
hubungan baik dengan pihak media massa.
t Menangani hubungan investor dalam rangka menjalin
dan meningkatkan komunikasi antara Perusahaan
dengan para investor.
t Memberikan pelayanan informasi Perusahaan kepada
masyarakat.
Pada tahun 2012, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
Ibu Lily Setiadi.
Lily Setiadi
Sekretaris Perusahaan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Tarumanagara pada tahun 1992,
bekerja pada Kantor Akuntan Publik Prasetio,
Utomo & Co. (Arthur Andersen) sejak tahun 1992
sampai 2002. Bergabung dengan Perusahaan
pada tahun 2002, dan ditunjuk menjadi
Corporate Secretary pada tahun 2007. Saat
ini beliau menjabat juga sebagai Finance & Lily Setiadi
Administration General Manager.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary is the liaison to bridge the Company
with the capital market institutions, shareholders and public,
particularly in maintaining the public’s perception of the
Company’s image and the fulfilling the Company’s obligation.
Corporate Secretary function includes the following tasks:
t Liaison between the Company and capital market
institutions and public.
Update in changes in the capital market regulations, and
giving advise to the BoD related to the impact of those
changes on the Company.
t Giving advise to the BoD for the fulfillment of compliance
with the Limited Company laws, Articles of Association and
prevailing laws and regulations on the capital markets and
stock exchange.
t Organizing the General Shareholders Meeting and also
reporting to interested parties including the Bapepam LK
and the Indonesia Stock Exchange.
t Organizing public expose and maintaining good
relationships with the media.
t Handling investor relations in order to maintain and
enhance communication between the Company and
investors.
t Providing the Company’s information to public.
In 2012, the position of Corporate Secretary is held by
Mrs. Lily Setiadi.
Lily Setiadi
Corporate Secretary
She obtained her Bachelor of Economics degree
from Tarumanagara University in 1992, and
worked for Public Accountant Firm Prasetio,
Utomo & Co. (Arthur Andersen) from 1992 until
2002. Then joined the Company in 2002 and
was appointed as the Company’s Corporate
Secretary in 2007. Now also serves as the General
Manager of Finance & Administration.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
85
 AUDIT INTERNAL
Pada tahun 2009, Direksi dan Dewan Komisaris telah
mensahkan Piagam Audit Internal sesuai dengan ketentuan
Peraturan Bapepam LK Nomor IX.I.7.
Piagam Audit Internal antara lain memberikan penjabaran
terkait pedoman pelaksanaan kerja bagi Audit Internal dalam
rangka menyelenggarakan program kerja secara profesional
sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi
efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan,
memastikan seluruh sistem dan prosedur yang ditetapkan
Perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dan tepat waktu. Selain itu Audit Internal juga memastikan
keandalan informasi operasional dan keuangan bagi
manajemen serta memastikan kepatuhan atas ketentuan
dan kebijakan yang telah ditetapkan Perusahaan.
Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada
Presiden Direktur, serta bertindak sebagai mitra kerja dari
Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan,
pemantauan dan tindak lanjut temuan audit serta
perkembangan proses audit. Temuan-temuan dari audit
Internal disampaikan kepada Manajemen dan Komite Audit
sebagai masukan dalam melakukan peningkatan efektifitas
pengendalian internal serta melakukan tindak lanjut atas
penerapannya.
Internal Audit mengadakan pertemuan rutin dengan Komite
Audit untuk melaporkan dan membahas hasil audit disertai
upaya perbaikannya.
Pada tahun 2012, posisi kepala Audit Internal dijabat oleh
Bapak Rudy Tjandrawidjaja.
Riwayat Singkat Kepala Audit Internal
Rudy Tjandrawidjaja
Kepala Audit Internal
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Atma Jaya. Bapak Rudy Tjandrawidjaja
diangkat sebagai Kepala Audit Internal PT Unggul
Indah Cahaya Tbk. pada tahun 2007. Sebelum
bergabung dengan UIC pada divisi Internal
Audit tahun 2002, beliau bekerja sebagai internal Rudy Tjandrawidjaja
auditor pada PT Ultramos Jaya dan PT Super Kepala Audit Internal
World Wide Foodstuff. Head of Internal Audit
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
86
INTERNAL AUDIT
In 2009, the Company’s Directors and BoC have endorsed the
Internal Audit Charter in accordance with the regulation of
Bapepam LK No. IX.I.7.
Internal Audit Charter provides a guidelines of implementation
work for Internal Audit in order to carry out the work program in
a professional manner based on the established assignments.
Internal Audit is responsible for evaluating the effectiveness of
internal control system, ensuring all systems and procedures
established by the Company have been conducted in
accordance with the requirement and on a timely manner.
In addition, Internal Audit also ensures the reliability of
operational and financial information for management and
ensuring compliance with the rules and policies that have been
determined by the Company.
Internal Audit is directly responsible to the President Director,
and serves as partners of the Audit Committee in fulfilling its
supervisory function, monitoring and follow-up audit findings
and progress of the audit process. The findings of the Internal
audit submitted to the Management and Audit Committee as
an input for enhancing the effectiveness of internal controls as
well as implementation follow up.
Internal Audit held regular meeting with the Audit Committee
to report and discuss the results of the audit together with its
improvement.
In 2012, the position of head of Internal Audit is held by Mr.
Rudy Tjandrawidjaja.
Head of Internal Audit Brief Profile
Rudy Tjandrawidjaja
Head of Internal Audit
Obtained his degree in Economics from
the University of Atma Jaya. Mr. Rudy
Tjandrawidjaja was appointed as Head of
Internal Audit of PT Unggul Indah Cahaya
Tbk. in 2007. Before joined UIC in the Internal
Audit division in 2002, he worked as an internal
auditor at PT Ultramos Jaya and PT Super
World Wide Foodstuff.
Selama tahun 2012, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
oleh Audit Internal dalam rangka pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan Piagam Audit Internal antara
lain mencakup:
t Membantu Direksi dan Komite Audit dalam penerapan
sistem dan prosedur, peraturan serta kebijakan yang
telah ditetapkan Perusahaan dengan melakukan kajian
dan evaluasi terhadap setiap unit kerja.
t Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perusahaan.
t Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif pada setiap kegiatan yang telah dievaluasi.
t Menyusun hasil audit dan menyampaikannya kepada
Direksi dan Komite Audit.
t Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan
tindakan perbaikan yang telah disarankan.
PENGENDALIAN INTERNAL
Perusahaan berkomitmen menjalankan praktik Tata Kelola
Perusahaan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan
untuk menjaga dan meningkatkan nilai Perusahaan.
Salah satu implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal
telah dilaksanakan dengan memadai.
Tujuan dari pengendalian internal Perusahaan adalah
menjamin agar tujuan perusahaan yang ditetapkan akan
dapat dicapai, mencegah atau mendeteksi terjadinya
tketidakberesan dan kesalahan dalam operasional
Perusahaan, laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan
dapat dipercaya dan semua kegiatan perusahaan sejalan
tdengan peraturan yang berlaku.
Sistem pengendalian internal Perusahaan dijalankan oleh
Direksi, Pejabat Senior, Audit Internal dan seluruh Karyawan
tPerusahaan.
Sedangkan Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab
untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan
terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap
kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau
tjenjang organisasi.
During the year 2012, Internal Audit have carried out its duties
and responsibilities in accordance with the Internal Audit
Charter which includes:
t Assisting the Directors and Audit Committee in the
implementation of systems and procedures, rules and
policies determined by the Company by reviewing and
evaluating each working units.
t Testing and evaluating the implementation of internal
control and risk management system in accordance with
the Company’s policies.
t Providing recommendations for improvements and
objective information on each evaluated activities.
t Preparing and reporting audit findings to the Directors and
Audit Committee.
t Monitoring, analyzing and reporting the implementation
of recommended corrective actions.
INTERNAL CONTROL
The Company is committed to apply the practice of Good
Corporate Governance properly as a basic achievement to
maintain and enhance the value of the Company.
One of the implementation of Good Corporate Governance is to
ensure that the internal control system has been implemented
adequately.
The purpose of the Company’s internal controls is to ensure
that corporate goals are achievable, to prevent or detect the
irregularities and errors in the Company’s operations, to ensure
the reliability of the financial statements and all Company
activities are in accordance with the prevailing regulations.
The Company’s internal control system is executed by Directors,
Senior Officers, Internal Audit and all employees of the
Company.
While the BoC is responsible to conduct supervision in order to
ensure the implementation of internal control in all activities of
Company’s operations at every levels of the organization.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
87
 Dewan Komisaris merupakan penghubung antara
pemegang saham dengan pihak manajemen perusahaan.
Pemegang saham mempercayakan pengendalian
atas manajemen melalui Dewan Komisaris. Sebagai
perpanjangan tangannya, Dewan Komisaris membentuk
Komite Audit untuk melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pengendalian operasional perusahaan, di
mana Komite Audit bekerjasama dengan Internal Audit
dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pengendalian
operasional Perusahaan dan memberikan rekomendasi
kepada manajemen untuk peningkatan pengendalian
internal Perusahaan serta menyampaikan risiko-risiko yang
dapat ditimbulkan.
Walaupun Perusahaan menyadari bahwa tidak terdapat
sistem pengendalian internal yang dapat menghilangkan
seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi Perusahaan
berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan risiko
tersebut seminimal mungkin.
Sistem pengendalian internal yang telah diterapkan
Perusahaan telah sesuai dengan kebutuhan Perusahaan
untuk menjamin tercapainya tujuan Perusahaan dan
menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya bagi
manajemen Perusahaan dan para pemangku kepentingan
lainnya sebagai dasar pengambilan keputusan.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Perusahaan mengumumkan laporan keuangan triwulanan,
tengah tahunan dan tahunan kepada masyarakat secara
tepat waktu. Laporan keuangan tahunan diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bapepam LK.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan peraturan dan
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
yang di terbitkan oleh BAPEPAM LK. Seperti yang dibahas
dalam catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa standar
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan
efektif tanggal 1 Januari 2012.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah selarah dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasion pada tanggal 31
Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011, kecuali pengaruh penerapan beberapa SAK yang
telah di revisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2012 seperti yang di telah diungkapkan dalam laporan
keuangan Perusahaan.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
88
The BoC is the liaison between the shareholders and
the Company’s management. Shareholders entrust the
management control through the BoC. As an extension, the BOC
established Audit Committee to supervise the implementation
of the Company’s operational control, the Audit Committee
cooperates with the Internal Audit in monitoring the
implementation of the Company’s operational and rendering
recommendations to management to improve the Company’s
internal control as well as communicating possible risks.
Although the Company recognizes that there is no system of
internal control to eliminate all risks of, but the Company strives
to manage and control the risks to be as minimum as possible.
Internal control system has been implemented according to
the needs of the Company to ensure the achievement of the
Company goals and to produce reliable financial statements for
the management and other stakeholders as a basis for decision
making.
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
The Company reports its quarterly, half yearly and yearly
consolidated financial statements to public on a timely
basis. The yearly consolidated financial statements has are
audited by registered Public Accountant in Bapepam LK.
The consolidated financial statments have been prepared
in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards (“SAK”), which comprise the Statements and
Interpretations Issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of Accountants and
the Regulations and the Guidelines on Financial Statement
Presentation and Disclosure issued by BAPEPAM LK. As
disclosed in the relevant succeeding notes, several amended
and issued accounting standards were adopted effective on
January 1, 2012.
The accounting policies adopted in the preparation of
consolidated financial statements are consistent with those
followed in the preparation of the consolidated financial
statements as of December 31, 2011 and January 1, 2011/
December 31, 2010 and for the year ended December 31, 2011,
except for the effects of several amended SAK effective January
1, 2012 as mentioned in the Company’s financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk
periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
‘Purwantono, Suherman dan Surja’ dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian sesuai dengan laporannya No.
RPC-3399/PSS/2013 dan ditandatangani oleh Indrajuwana
Komala Widjaja, Partner.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
Sebagaimana halnya dengan bidang usaha yang lain,
Perusahaan dan entitas anak (Kelompok Usaha) juga tidak
terlepas dari risiko-risiko usaha baik dari faktor internal
maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja
Perusahaan antara lain:
Risiko suku bunga
Risiko suku bunga Perusahaan dan entitas anak (Kelompok
Usaha) terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja
dan pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada berbagai
suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar.
Kelompok Usaha juga memiliki risiko suku bunga yang berasal
dari pinjaman menggunakan suku bunga mengambang.
Kelompok Usaha melakukan pengawasan terhadap dampak
pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak
negatif terhadap Kelompok Usaha.
Risiko mata uang
Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi Kelompok
Usaha terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter
yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata
uang fungsional entitas yang bersangkutan. Kelompok
Usaha menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengurangi
dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap
aset dan liabilitas tersebut, bilamana memungkinkan,
Kelompok Usaha selalu mengupayakan aset dan liabilitas
signifikan dalam mata uang asing yang dimiliki entitas yang
bersangkutan bernilai seimbang di mana untuk mencapai
tujuan tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk
dilakukannya transaksi lindung nilai.
Risiko harga komoditas
Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok Usaha
berasal dari fluktuasi harga serta tingkat permintaan dan
penawaran minyak mentah dunia. Fluktuasi harga minyak
mentah tersebut berdampak terhadap harga bahan baku
Kelompok Usaha. Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan
risiko yang timbul dari fluktuasi harga bahan baku tersebut
adalah dengan mencermati informasi perkembangan pasar
internasional dan meningkatkan efisiensi pembelian bahan
baku dan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Consolidated financial statement for the years ended
December 31, 2012 and 2011 have been audited by registered
Public Accountant ‘Purwantono, Suherman and Surja’ with
an unqualified opinion in their report No. RPC-3399/PSS/2013
signed by Indrajuwana Komala Widjaja, Partner.
RISK MANAGEMENT SYSTEM
Similar to other businesses, the Company and its Subsidiaries
(Group) also have the potential to be exposed to business risks
attributed to internal and external factors which may bring
impact on the corporate performance as follows:
Interest rate risk
The Company’s and subsidiaries (The Group) interest rate risk
mainly arises from loans for working capital purposes and long
term bank loans. Loans at variable rates expose the Group to
fair value interest rate risk. The Group has interest risk arising
from floating rates of their loan. The Group monitors the interest
rate fluctuation to minimize any negative impacts to the Group.
Foreign currency risk
Group has foreign exchange risk primarily arising from
recognized monetary assets and liabilities that are denominated
in a currency other than the entity’s functional currency. The
Group is aware about market risk due to foreign exchange
fluctuation. To mitigate the impact of fluctuations in foreign
exchange rates on the Group’s assets and liabilities, whenever
possible, the Group always manages a proper proportion
of significant assets and liabilities denominated in foreign
currency based on the respective entity’s functional currency. If
the assets are insufficient to cover its liabilities, the Group may
enter into derivative transactions to mitigate such risks.
Commodity price risk
The Group faces commodity price risk arising from the volatility
of crude oil price, level of demand and supply in the market
and the global economic environment. The volatility of crude
oil price affects the Group’s raw materials price. The Group’s
policy to minimize the risks arising from the fluctuations of
raw material price is to foster more efficient raw material
procurement and production to suit customers demands.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
89
 Risiko kredit
Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari
kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengatasi
hal tersebut Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk
memastikan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan
yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang
baik. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan pemberian
kredit berdasarkan kehati-hatian dan melakukan monitoring
portofolio kredit secara berkesinambungan.
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua
pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit
harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha
memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk
tiap-tiap pelanggan. Penggunaan batasan kredit tersebut
dimonitor secara teratur oleh manajemen. Pelanggan yang
gagal memenuhi jangka waktu kredit diharuskan untuk
melakukan pembayaran di muka atau dengan menggunakan
Letter of Credit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara
terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
Risiko Likuiditas
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk
membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh
tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang
cukup, dan menyiapkan ketersediaan pendanaan melalui
fasilitas kredit yang diterima. Kelompok Usaha secara teratur
mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan memonitor
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
PERKARA PENTING PERUSAHAAN
Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan
selama tahun buku 2012 selain yang telah diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
90
Credit risk
The Group faces credit risk arising from the credits granted to the
customers, but it has policies to ensure that sales of products are
made only to creditworthy customers, which mostly are related
parties, with proven track records or good credit history. The
Group applies prudent credit acceptance policies and performs
ongoing credit portfolio monitoring.
It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on
credit terms are subject to credit verification procedures. The
Group has policies that limit the amount of credit exposure to
each particular customer. Utilization of credit limits by customers
is regularly monitored by the management. Customers who
fail to meet their credit terms are required to pay in advance or
provide Letter of Credit. In addition, the receivable balances are
monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure
to bad debts.
Liquidity Risk
The Group manages its liquidity profile in order to finance
its capital expenditures and settle its maturing debts as they
become due by maintaining sufficient cash and cash equivalents,
and the availability of funding through an adequate amount
of available credit facilities. The Group regularly evaluates its
projected and actual cash flow information and continuously
monitor the maturity of its financial assets and liabilities.
SIGNIFICANT CLAIMS
There is no unasserted claims or assessments in 2012 other than
those disclosed in the consolidated financial statements.
KODE ETIK
Kode Etik Perusahaan ini berlaku di seluruh lingkungan
Perusahaan, baik di kantor pusat maupun di pabrik. Kode
Etik ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung visi dan
misi Perusahaan dan memberikan panduan bagi Direksi
dan seluruh Karyawan agar dapat mengembangkan
perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi
dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya, dan juga
mengembangkan hubungan kerja jangka panjang yang
harmonis dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik.
1. Standar Perilaku
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan
selalu menjaga reputasi yang baik dan menjunjung
tinggi nilai-nilai integritas, kejujuran, keterbukaan serta
menghormati hak asasi setiap individu. Perusahaan selalu
memperhatikan kepentingan dari para Karyawannya
dan menjaga hubungan baik dan kepentingan dari para
pemangku kepentingan.
2. Kepatuhan Hukum
Direksi dan seluruh Karyawannya berkewajiban
mematuhi ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3. Karyawan
Perusahaan memperlakukan Karyawan sebagai
sumber daya manusia yang berharga bagi Perusahaan.
Perusahaan merekrut, mempekerjakan, membina dan
mengembangkan Karyawan berdasarkan kualifikasi dan
kompetensi sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan
lingkungan kerja yang sehat dan aman serta memberikan
kesempatan yang sama untuk seluruh Karyawan untuk
mengembangkan diri dan meningkatkan ketrampilan
tanpa memandang latar belakang etnis, jenis kelamin,
status maupun agama. Perusahaan terus berupaya
untuk meningkatkan kesejahteraan Karyawannya
sebagai motivasi agar para Karyawan meningkatkan
produktivitasnya dan juga agar dapat bersaing di pasar
tenaga kerja profesional. Perusahaan selalu menjalin
komunikasi yang baik dengan para Karyawannya baik
melalui Serikat Pekerja Perusahaan maupun secara
individual.
4. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja
t Direksi dan Karyawan wajib untuk mengikuti dan
mentaati serta menjalankan peraturan-peraturan
tentang kesehatan dan keselamatan kerja yang
berlaku di Perusahaan, baik yang ada di unit kerja
masing-masing atau lingkungan Perusahaan secara
umum sebagaimana diatur lebih lanjut di dalam
Peraturan Perusahaan.
CODE OF CONDUCT
The Company’s Code of Conduct is applicable throughout the
Company environment, both at headquarters and factory. The
Code of Conduct is created with the purposes to support the
vision and mission of the Company and to provide guidance
for the Board of Directors (BoD) and all Employees in order to
develop good behavior in accordance with the high ethical
standards in running the business and their works, and
also to develop harmonic long-term working relationships
with external parties based on Good Corporate Governance
principles.
1. Standards of Conduct
In conducting its business, the Company always maintain a
good reputation and uphold the values of integrity, honesty,
transparency, and respect each individual rights. The
Company always considers the interests of its Employees and
maintain a good relations and interests of the stakeholders.
2. Compliance with Laws
BoD and Employees must comply with all laws and
regulations which prevailing in the Republic of Indonesia.
3. Employees
The Company treats its Employees as valuable human
resources. The Company recruits, hires, promotes
and develops Employees based on qualifications and
competence in accordance with the Company’s needs.
The Company is committed to provide a healthy and safe
working environment and provides equal opportunity for
all Employees to develop and enhance their skills regardless
of ethnic, gender, status or religion background. The
Company continued to improve the welfare of Employees as
motivation for the Employees to improve their productivity
and also, to be competitive in the professionals labor
market. The Company maintains a good communications
with Employees either through the Company’s labor union
or individually.
4. Health and Safety Working Environment
t BoD and Employees are required to follow, obey and
carry out safety and health working environment
policies in the Company, both in their work unit or in
general working environment as further stipulated in the
Company’s regulations.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
91
 t Direksi dan Karyawan dilarang minum minuman
keras dan/atau mabuk, membawa atau memakai
obat-obatan terlarang, berjudi dan/atau melakukan
tindakan yang melawan hukum lainnya di
lingkungan Perusahaan. Direksi dan Karyawan tidak
diperkenankan bekerja apabila yang bersangkutan
berada dalam keadaan mabuk dan/atau tidak sadar
diri sebagai akibat dan pengaruh minuman keras dan/
atau obat-obatan terlarang.
t Direksi dan Karyawan dilarang membawa senjata
tajam, senjata api, bahan peledak atau bahan-bahan
yang mudah terbakar di lingkungan Perusahaan,
kecuali apabila benda-benda tersebut dibutuhkan
dalam rangka menjalankan tugas pekerjaannya.
t Untuk menjaga kebersihan, kesehatan, ketertiban,
keselamatan dan menjaga dari kerusakan, maka
Direksi dan seluruh Karyawan dilarang untuk merokok
di lingkungan kerja Perusahaan, kecuali pada tempat-
tempat yang telah ditentukan.
5. Penggunaan Dana dan Aset Perusahaan
Direksi dan Karyawan wajib memelihara, menjaga,
dan memanfaatkan aset Perusahaan sesuai dengan
kepentingan Perusahaan. Direksi dan seluruh Karyawan
bertanggung jawab atas segala bentuk penggunaan
dana dan aset milik Perusahaan yang dipercayakan
kepadanya untuk tujuan usaha dan kepentingan
Perusahaan.
6. Kegiatan di Luar Jam Kerja
Setiap Direksi dan Karyawan diberikan keleluasaan
untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat,
kegiatan amal atau lembaga swadaya masyarakat
sepanjang hal tersebut menjadi tanggung jawabnya
pribadi dan tidak mengganggu pekerjaan dan kinerja
yang bersangkutan di Perusahaan.
Setiap Direksi dan Karyawan dilarang untuk memiliki
segala bentuk usaha yang sejenis dan/atau yang
bertentangan dengan kepentingan usaha Perusahaan,
atau melakukan pekerjaan/kegiatan usaha yang dapat
berakibat mengganggu pekerjaan dan kinerja yang
bersangkutan di Perusahaan.
Dalam hal Karyawan harus meninggalkan pekerjaannya
selama jam kerja untuk kepentingan pribadi maka yang
bersangkutan harus terlebih dahulu mendapatkan ijin
dari atasan langsungnya.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
92
t BoD and Employees are prohibited from drinking and/or
drunk, carrying or using drugs, gambling and/or commit
other unlawful acts within the Company’s premise. BoD
and Employees are not allowed to carry their duties
when drunk and/or unconscious due to the influence of
liquor and/or illegal drugs.
t BoD and Employees are prohibited from carrying
weapons, firearms/guns, explosives or flammable
materials within the Company’s premises, unless such
objects are needed to carry out his duty.
t To maintain the cleanliness, health, discipline, safety
and keep it from damage, the BoD and all Employees are
prohibited to smoke in the Company’s workplace, except
at the places specified.
5. Utilization of Company’s Funds and Assets
BoD and Employees shall maintain, preserve, and utilize
the Company’s assets in accordance with interest of the
Company. BoD and all Employees are responsible for any
use of the Company funds and assets which entrusted to
them for the purpose of business and the interests of the
Company.
6. Activities After Office Hour
BoD and Employees are free to participate in community
activities, charity activities or non-governmental
organizations as long as it becomes personal responsibility
and does not interfere with the concerned work and their
performance in the Company.
BoD and employees are prohibited from having any kind
of business having conflict of interests to the Company, or
doing work/activities that lead to disrupt the concerned
work and their performance in the Company.
In the case of Employees should leave their jobs during
working hours for personal interest, then they should get
permission from their immediate supervisor.
 Karyawan tidak diperkenankan secara langsung maupun
tidak langsung, mengelola usaha, bekerja dengan nama
apapun bagi individu dan/atau organisasi selama atau
di luar jam kerja untuk suatu upah atau keuntungan
serupa. Namun, Karyawan hanya dapat bekerja untuk
pihak ketiga (anggota keluarga, teman, orang ketiga
lainnya) dan/atau suatu organisasi dengan imbalan
upah atau keuntungan serupa di luar jam kerja dengan
kondisi kegiatan seperti:
t Tidak menimbulkan konflik kepentingan dengan
perannya saat ini di Perusahaan dan praktik-praktik
kelompok usaha Perusahaan.
t Mematuhi aturan-aturan etika bisnis lain dan dengan
kebijakan yang mendukung aturan itu.
t Tidak memiliki dampak negatif terhadap kinerja
Karyawan di Perusahaan.
7. Pemegang Saham
Perusahaan melaksanakan kegiatan usahanya
berdasarkan pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dan memberikan informasi yang tepat waktu,
benar, lengkap dan jelas atas laporan keuangan, strategi,
investasi dan profil risikonya kepada para pemegang
saham dan masyarakat.
Dalam hal Karyawan diminta oleh Pemegang Saham
dan/atau calon Pemegang Saham untuk memberikan
informasi yang bersifat rahasia tentang perusahaan maka
Karyawan wajib menyampaikan adanya permintaan
tersebut kepada Sekretaris Perusahaan dan/atau Direksi
yang memiliki wewenang untuk itu, kecuali informasi
mengenai usaha Perusahaan secara umum dan yang
tidak bersifat rahasia.
8. Hubungan dengan Pemasok, Pelanggan dan Kreditur
Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam
menjalin hubungan kerja yang berkesinambungan dan
saling bermanfaat dengan para pemasok, pelanggan
dan kreditur, dan selalu berusaha untuk memenuhi
kewajibannya.
9. Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan
Perusahaan menyadari adanya tanggung jawab sosial
Perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,
yang diwujudkan dengan cara memberikan dukungan
dan kontribusi kepada masyarakat maupun lingkungan
sekitar Perusahaan melalui kegiatan sosio-ekonomi,
kemanusiaan dan keagamaan. Perusahaan menghormati
budaya masyarakat lokal, membangun dan memelihara
komunikasi terbuka untuk menyelesaikan permasalahan
Employees is not allowed directly or indirectly, to manage
the business, and to work with for the individual and/or
organization during or after office hours for a wages or a similar
advantage. However, employees can only work for a third
party (family member, friend, other third person) and/or an
organization in return for a wages or a similar advantage after
office hours with the conditions of activities such as:
t Do not create a conflict of interest with his current role in
the Company and the practices of the Company’s Group.
t Comply with the rules of ethics of other businesses and
the policies that support the rule.
t Do not have any negative impact on the Employees’
performance in the Company.
7. Shareholders
The Company conducts its business based on the principles
of Good Corporate Governance and the Company provides
the financial statements, strategies, investments and risk
profile to shareholders and the public on time, clear and
complete.
In the case of Employees are requested by the Shareholders
and/or potential shareholders to provide confidential
information about the Company, the Employees must
submit that request to the Corporate Secretary and/or the
Board of Directors which has the authority to give that
information, except for non confidential information and/
or concerning the Company’s business in general.
8. Relation with Suppliers, Customers and Creditors
The Company has a strong commitment to do a continuous
working relationship and mutually beneficial relationship
with suppliers, customers and creditors, and always strive
to meet its obligations.
9. Relations with Community and Environment
The Company is aware of its social responsibility to the
community and environment, which is manifested by
providing support and contribution to the community
and environment surrounding the Company, through
the social-economic, charity and religious activities. The
Company respects the community local culture, build and
maintain open communication to resolve problems and
complaints from the community and also maintain and
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
93
 dan pengaduan dari masyarakat dan juga menjaga serta
memelihara lingkungan hidup yang bersih dan sehat
di sekitar Perusahaan dengan menciptakan lingkungan
yang asri dan nyaman serta memastikan limbah
produksi perusahaan dikelola sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
10. Persaingan Usaha
Direksi dan seluruh Karyawan mendukung prinsip
persaingan usaha yang sehat sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
11. Benturan Kepentingan
Direksi dan Karyawan diharapkan menghindarkan diri
dari kegiatan pribadi dan kepentingan finansial yang
dapat menyebabkan benturan kepentingan dengan
tanggung jawab mereka terhadap Perusahaan. Direksi
dan seluruh Karyawan Perusahaan tidak dibenarkan
mencari keuntungan pribadi atau bagi orang lain melalui
penyalahgunaan kedudukan mereka.
12. Kerahasiaan
Informasi yang bersifat rahasia adalah informasi yang
dapat menimbulkan kerugian kompetitif terhadap
Perusahaan, rahasia-rahasia dagang, keuangan dan
informasi lainnya yang tidak dapat diungkapkan kepada
publik, informasi dalam rangka ”perjanjian kerahasiaan”
yang dibuat dengan pihak ketiga dan informasi pribadi
Karyawan
Direksi dan Karyawan wajib menjaga informasi yang
bersifat rahasia mengenai Perusahaan. Direksi dan
Karyawan Perusahaan dilarang mengungkapkan
informasi rahasia mengenai kegiatan-kegiatan
Perusahaan, kelompok usahanya, maupun mitra bisnis
Perusahaan, baik selama masa tugas maupun masa
purna tugas, tanpa persetujuan dari Perusahaan.
Informasi yang bersifat pribadi dan rahasia hanya dapat
digunakan untuk kepentingan Perusahaan.
Perusahaan dengan tegas melarang adanya insider
trading (perdagangan yang dilakukan dengan informasi
orang dalam). Informasi rahasia milik Perusahaan tidak
boleh dibahas di ruang makan, kafetaria, lift, kendaraan
umum, atau tempat umum yang serupa.
Apabila, untuk kepentingan Perusahaan, pemberian
informasi Perusahaan kepada perorangan dan/atau
organisasi pihak ketiga sedang dalam pembahasan,
perjanjian kerahasiaan terkait dengan pemberian
informasi harus ditandatangani atau jaminan kerahasiaan
tertulis diterima dari pihak lain sebelum informasi rahasia
diungkapkan, hal ini untuk memastikan bahwa pihak-
pihak ini memahami tanggung jawab mereka dalam hal
keamanan dan perlindungan informasi tersebut.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
94
preserve a clean and healthy living environment around
the Company’s compound by creating a beautiful and
comfortable environment and also to ensure that the
Company’s production waste is managed in accordance
with the prevailing regulations.
10. Business Competition
BoD and all its employees support the principle of fair
competition in accordance with the prevailing laws and
regulations.
11. Conflict of Interest
BoD and Employees are expected to avoid personal
activities and financial interests that may create a conflict
of interest with their responsibilities to the Company. BoD
and all Employees of the Company are not justified to seek
personal gain or for others by abusing their positions.
12. Confidentiality
Confidential information is the information that may
cause competitive disadvantages to the Company, trade,
financial and other confidential information that can
not be disclosed to public, the information as specified in
“confidentiality agreement” entered into with third party
and employee personal information.
BoD and Employees must keep confidential information
concerning the Company. BoD and Employees are
prohibited from disclosing confidential information
regarding the activities of the Company, and its Group as
well as its business partners, either during the period of duty
or retirement, without the consent of the Company. The
private and confidential information can only be used for
the interest of the Company.
The Company strictly prohibits insider trading. Confidential
information of the Company should not be discussed in the
dining room, cafeteria, lift, public transportation, or similar
public place.
If, for the benefit of the Company, delivering Company
information to individuals and/or third party organization
are required, confidentiality agreements related to the
information should be signed or written confidentiality
assurance received from the other party before the
confidential information disclosed. This is to ensure that
other parties understand their responsibilities in terms of
security and protection of the said information.
 Apabila terjadi pengakhiran hubungan kerja, Karyawan
Perusahaan tidak diperkenankan menahan salinan
dokumen rahasia, proyek-proyek, peraturan dan lain-lain
yang mereka simpan karena jabatan mereka.
13. Pelaporan Laporan Keuangan
Perusahaan menyajikan laporan keuangan Perusahaan
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di
Indonesia. Laporan keuangan tersebut tersedia secara
berkala untuk kepentingan para manajemen Perusahaan,
Pemegang Saham serta Pemangku kepentingan lainnya
untuk pengambilan keputusan dan juga dilaporkan
kepada instansi pemerintah sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku.
14. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik
Perusahaan tidak berafiliasi dengan partai politik
manapun dan bertindak netral di dalam penyikapan
yang berkaitan dengan partai politik.
Direksi dan Karyawan diberikan keleluasaan untuk
berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas politik.
Keterlibatan Direksi dan Karyawan dalam aktivitas
politik merupakan tanggung jawab pribadi dan wajib
dipisahkan dari peran dan tanggung jawabnya selaku
Direksi dan Karyawan Perusahaan.
Direksi atau atasan langsung Karyawan tidak
diperkenankan meminta Karyawannya untuk terlibat
dalam partai politik atau menjadi anggota partai politik
apapun.
Kondisi-kondisi di bawah ini diperlukan oleh Karyawan
yang terlibat dalam partai politik untuk memperoleh
persetujuan dari Perusahaan:
t Keterlibatan Direksi dan Karyawan dalam kegiatan
politik tidak akan menimbulkan konflik kepentingan
dengan perannya saat ini di Perusahaan ataupun
praktek dan perspektif kelompok usaha Perusahaan.
t Direksi dan Karyawan tidak boleh terlibat dalam
kegiatan politik selama jam kerja atau menyita waktu
kerja rekan-rekannya untuk kegiatan tersebut
t Direksi dan Karyawan tidak boleh menggunakan
nama Perusahaan, kedudukan dan jabatan mereka
dalam Perusahaan ataupun sumber daya perusahaan
untuk kegiatan politik mereka.
Kode Etik yang berlaku untuk Direksi berlaku juga untuk
Dewan Komisaris.
In the event of termination of employment, Employees are
not allowed to have copies of the Company’s confidential
documents, projects, regulations etc.
13. Financial Statement Report
The Company provides its financial statements according
to accounting standards applicable in Indonesia. The
financial statements are provided periodically for interest of
the the Company’s management, shareholders and other
stakeholders for decision-making and also reported to the
government institutions in accordance with the prevailing
laws and regulations.
14. Involvement in Political Activity
The Company is not affiliated with any political party and
act neutrally in attitude associated with political parties.
BoD and Employees are free to participate in any form
of political activity. BoD and Employee involvement in
political activities is a personal responsibility and must be
separated from his role and responsibilities in the Company.
BoD or Employees direct supervisor are not allowed to ask
the Employees to involve in any political party or become a
member of any political party.
These following conditions are required by the Employees
who involved in a political party to obtain approval from
the Company:
t BoD and Employees’ involvement in political activities
will not cause any conflict of interest with his current
role in the Company or the practices and perspectives of
the Company’s business.
t BoD and Employees shall not engage in any political
activity during office hours or consuming their
colleagues working time for those activities.
t BoD and Employees must not use the Company’s
name, their position and title in the Company or the
Company’s resources for their political activities.
The Code of Conduct which applied to BoD is also applied to the
Board of Commissioners.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
95
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
96
 Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

97
 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bentuk
komitmen Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.
Perusahaan menyadari sepenuhnya, bahwa untuk dapat
mencapai tujuan jangka panjang Perusahaan dibutuhkan
sinergi yang harmonis antara kegiatan usaha dengan
lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Sebagai suatu program berkelanjutan dari program
Tanggung Jawab Perusahaan tahun lalu, program tahun
2012 masih diprioritaskan pada bidang pendidikan, hal
ini karena Perusahaan menyadari bahwa masa depan
bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak dari generasi
sekarang, untuk itulah kita wajib untuk membina dan
membantu mereka agar dapat berkembang menjadi sumber
daya manusia yang potensial dan produktif di masa depan.
Progam bantuan dalam bidang Pendidikan yang
dilaksanakan pada tahun ini adalah program bantuan
penyediaan buku-buku bacaan bagi beberapa sekolah
setingkat Sekolah Dasar dan perlengkapan sekolah bagi
anak-anak yatim di lingkungan sekitar Perusahaan di
Merak, Banten. Tujuan dari program bantuan ini adalah
untuk meningkatkan minat membaca dan sekolah
anak-anak sehingga dapat memperluas wawasan dan
menambah pengetahuannya agar berguna di kemudian
hari. Selain itu Perusahaan juga berpartisipasi dalam
pemberian beasiswa Diploma I (Kimia) bagi para pelajar
lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam bidang
kesehatan, Perusahaan turut berpartisipasi dalam program
donor darah yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat di
sekitar kantor pusat Perusahaan.
Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
98
Corporate Social Responsibility is a form of the Company’s
commitment to improve the welfare and quality of life of the
community and environment. The Company is fully aware that
reaching the Company’s long term goal require a harmonious
synergy between business activities with the surrounding
environment and community.
As a sustainable program of Corporate Social Responsibility
program from last year, the Company’s Corporate Social
Responsibility program for 2012 still prioritized on education
field, as the Company believes that the future of Indonesian is
depends on children from this generation, to which indeed we
are obligated to nurture and help them to develop to become
potential and productive human resources in the future.
The aid program in the education field which implemented
this year provides reading books for several elementary
school and school supplies for the orphan in the Company’s
neighborhood at Merak, Banten. The purpose of this aid
program is to improve children interest in reading and
attending school in order to broaden their horizons and
increase their knowledge to be useful in the future. Other
than that, the Company also participating in the Diploma I
(Chemistry) scholarship for graduates high school students. In
the health field, the Company participated in blood donation
program that followed by the Company’s employees and
community around the Company’s head office.
Total biaya yang telah dialokasikan Perusahaan untuk
membiayai kegiatan Tanggung Jawab Sosial selama tahun
2012 adalah sebesar Rp. 130 juta.
Selain itu, Perusahaan juga mempunyai komitmen untuk
mengembangkan program pemberdayaan dan bantuan
masyarakat. Di tahun 2012 ini, Perusahaan telah membantu
pengadaan mesin jahit untuk pembinaan ketrampilan para
pemuda pemudi Karang Taruna dan ibu-ibu PKK di sekitar
lingkungan Perusahaan, agar mereka mempunyai bekal
ketrampilan guna meningkatkan perekonomian mereka.
Perusahaan juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi
para pemuda Karang Taruna, memberikan kesempatan
kepada pelajar untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial maupun
keagamaan seperti pemberian bantuan hewan qurban pada
masyarakat sekitar, bantuan dalam kegiatan perayaan dan
olahraga masyarakat dan juga memberikan sumbangan
untuk yayasan-yayasan keagamaan dan pendidikan.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tahun
mendatang akan tetap dititik beratkan pada program di
bidang pendidikan serta kesehatan masyarakat di sekitar
lingkungan Perusahaan dan juga program penghijauan
lingkungan baik di dalam maupun di sekitar lingkungan
pabrik dengan berupaya menjaga lingkungan pabrik
tetap aman, sehat dan asri. Perusahaan juga akan tetap
memperhatikan kondisi sosio-ekonomi di lingkungan
Perusahaan dan turut aktif berpatisipasi di dalamnya
Perusahaan berupaya untuk selalu konsisten dalam
melaksanakan pelestarian lingkungan hidup dalam
lingkungan kerja, antara lain dengan cara mengadakan
program penghijauan di lingkungan pabrik, melakukan
daur ulang limbah industri dan pencegahan polusi. Upaya
Perusahaan tersebut telah dibuktikan dengan diperolehnya
sertifikasi ISO 14001:2004 sejak tahun 2004 dari SGS
System & Services Certification dan penghargaan Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup – peringkat Biru.
Perusahaan juga menyadari pentingnya program Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) dalam lingkungan kerja maupun
lingkungan sekitar Perusahaan. Dengan menerapkan
program K3, Perusahaan berkomitmen untuk melindungi
kesehatan dan keselamatan para karyawannya dengan
berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan
aman. Di tahun 2012, Perusahaan sedang dalam proses
mengupayakan mendapat pengakuan internasional dalam
standar kesehatan dan keselamatan kerja yaitu Occupational
Health and Safety Assessment Series (OHSAS 18001) dari
lembaga akreditasi internasional, SGS Systems & Services
Certification. Perolehan sertifikasi ini merupakan suatu bukti
atas upaya Perusahaan dalam mengutamakan kesehatan
dan keselamatan dalam lingkungan kerja. Diharapkan
sertifikasi ini dapat diperoleh Perusahaan pada semester
awal tahun 2013.
Total cost that have been allocated to fund the Corporate Social
Responsibility activities over the 2012 was IDR 130 million.
More over, the Company also has commitment to develop
the empowerment and aid community program. In 2012, the
Company provided sewing machines to build the skill of youth
and women organization members around the Company
area, so they have additional skills to increase their economy.
The Company also provided employment for members of
youth organization Karang Taruna, provide opportunities
for students to do the job training, participated in social
and religious activity such as providing qurban animals
for surrounding community, donations for community
celebration and sport activities and also donations for religion
and education foundations.
The Corporate Social Responsibility program in the coming
year will still remain emphasizing to the program in the
education and health fields of the community around the
Company’s environment and also in the nature conservation
program for environment within and around plant area by
maintaining plant environment remains safe, healthy and
beautiful. The Company also concern on socio-economy
condition and will participate actively in it.
The Company strives to always be consistent in carrying
out environmental preservation within the workplace, by
conducting nature conservation program within the plant
environment, recycling industrial waste and pollution
prevention. The Company’s effort have been proven by
obtaining the ISO 14001:2004 certification from SGS System
& Services Certification since 2004 and award of Performance
Rating Program in Environmental Management - Blue ratings.
The Company also realizes the importance of Health and Safety
Workplace Program (K3) in the working environment as well
as in the environment surrounding the Company. With the
implementation of K3 program, the Company committed to
protect health and safety of its employees by creating healthy
and safety working environment. In 2012, the Company is
in process to obtain international recognition in standard of
health and safety workplace which is Occupational Health and
Safety Assessment Series (OHSAS 18001) from international
accreditation institution, SGS System & Services Certification.
The obtaining of this certification will be a proof of the
Company’s efforts in promoting health and safety in the work
environment. The Company expects to obtain the certification
in the first semester of 2013.
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
99
 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
KOMISARIS DAN DIREKSI PT UNGGUL INDAH OF PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. STATEMENT
CAHAYA Tbk. TENTANG TANGGUNG JAWAB LETTER FOR 2012 ANNUAL REPORT
ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi material dalam laporan tahunan
Perusahaan tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that material information
in the Company’s 2012 annual report has been presented
completely and are fully responsible for the contents of annual
report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is trully stated.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Sukarman Hanny Sutanto Indrawan Masrin

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner

Teddy J. Katuari Farid Harianto Erwin S.

Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Yani Alifen Harris Thany Jimmy Masrin

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
President Director Vice President Director Director

E. Pudjiastuti Takashi Nakamura Djazoeli Sadhani

Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Director Director Non-Affiliated Director

Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

100
 Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Indrawan Masrin Teddy J. Katuari Hanny Sutanto Sukarman Erwin S. Farid Harianto
Komisaris Komisaris Wakil Presiden Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Vice President Commissioner President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Takashi Nakamura E. Pudjiastuti Harris Thany Yani Alifen Jimmy Masrin Djazoeli Sadhani
Direktur Direktur Wakil Presiden Direktur Presiden Direktur Direktur Direktur tidak terafiliasi
Director Director Vice President Director President Director Director Non-Affiliated Director

Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

101
 Laporan Tahunan 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
102
Annual Report 2012 - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
103
PT Unggul Indah Cahaya Tbk
dan entitas anak/and subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian

beserta laporan auditor independen
31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010
dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
December 31, 2012 and 2011 and
January 1, 2011/December 31, 2010 and
years ended December 31, 2012 and 2011
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND
1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 DAN JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Consolidated Statements of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............. 1-3 …...……………………………Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Konsolidasian ............................................... 4-5 .…..…...……………….Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes in

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ......... 6 ………………………………………………Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ......................... 7-8 …............Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to the Consolidated Financial

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .. 9 - 114 ….……………………………………..Statements

**********************************
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2012 dan 2011 dan December 31, 2012 and 2011 and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham) Except for Par Value Per Share)

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
January 1, 2011/
31 Desember/December 31 December 31, 2010

2011
(Disajikan (Disajikan
Kembali- Kembali-
Catatan 4)/ Catatan 4)/
Catatan/ (As Restated- (As Restated-
Notes 2012 Note 4) Note 4)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2c,2m,2r,3,
Kas dan setara kas 5,34,36,39 12.334.705 12.464.146 13.593.730 Cash and cash equivalents
2m,2r,3,6,
Piutang usaha 34,36,39 Trade receivables
Pihak berelasi 2d,32 47.859.463 58.471.639 43.281.681 Related parties
Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of allowance
penyisihan penurunan nilai for impairment of
sebesar US$80.914 pada US$80,914 as of
tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012
(31 Desember 2011: (December 31,2011:
US$32.816 dan 1 Januari US$32,816 and January 1,
2011/31 Desember 2010: 2011/December 31, 2010:
US$165.282) 15.999.189 17.209.684 13.796.693 US$165,282)
2m,2r,3,6,
Piutang lain-lain 34,36,39 Other receivables
Pihak berelasi 2d,32g 311.175 34.994 49.211 Related parties
Pihak ketiga 610.105 123.834 94.030 Third parties
2f,3,7,12,
Persediaan, neto 23,32f 76.989.365 82.259.991 65.350.781 Inventories, net
2m,2r,3,31,
Instrumen derivatif 34,36,39 41.699 22.010 65.891 Derivative instruments
Pajak dibayar di muka 2m,2p,14 877.756 737.813 158.299 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 2g,8,42 934.736 795.713 499.687 Prepaid expenses
Kas di bank yang dijaminkan - - 384.520 Pledged cash in bank
Aset lancar lainnya 42 691.124 2.750.112 1.559.588 Other current assets

Total Aset Lancar 156.649.317 174.869.936 138.834.111 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

2b,2h,9,10
Aset real estat 32f,33 34.552.694 35.997.121 36.703.158 Real estate assets
Aset tetap, setelah
dikurangi akumulasi Fixed assets, net of
penyusutan dan accumulated depreciation
penurunan nilai and impairment of
sebesar US$251.685.822 US$251,685,822 as of
pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012
(31 Desember 2011: 2i,2n,25 (December 31, 2011:
US$238.837.687 dan 1 Januari 3,9,10,12, US$238,837,687 and January 1,
2011/31 Desember 2010: 23,24,32f, 2011/December 31, 2010:
US$230.132.060) 32g,35,40e 51.975.985 63.819.028 72.394.380 US$230,132,060)
Aset pajak tangguhan, neto 2m,2p,3,4,14 3.849.964 2.606.041 2.136.189 Deferred tax assets, net
Tagihan pajak penghasilan 2m,2p,14,36 1.073.279 3.099.269 3.152.418 Claims for income tax refund
2g,2j,2k,
2m,2r,3,11,
Aset tidak lancar lainnya, neto 34,36,39,40c 169.471 262.795 404.569 Other non-current assets, net

Total Aset Tidak Lancar 91.621.393 105.784.254 114.790.714 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2n,35 248.270.710 280.654.190 253.624.825 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

1
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2012 dan 2011 dan December 31, 2012 and 2011 and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham) Except for Par Value Per Share)

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
January 1, 2011/
31 Desember/December 31 December 31, 2010

2011
(Disajikan (Disajikan
Kembali- Kembali-
Catatan 4)/ Catatan 4)/
Catatan/ (As Restated- (As Restated-
Notes 2012 Note 4) Note 4)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2r,3,7,10,
Utang bank jangka pendek 12,14,34,39 32.967.840 39.996.675 16.383.300 Short-term bank loans
2m,2r,3,
Utang usaha 34,36,39 Trade payables
Pihak ketiga 13 18.493.476 35.798.027 25.602.010 Third parties
Pihak berelasi 2d,32 3.673.138 3.013.242 1.576.474 Related parties
2m,2r,3,
Utang lain-lain 34,36,39 Other payables
Pihak ketiga 999.560 1.061.076 740.718 Third parties
Pihak berelasi 2d,32b,32e 12.384.480 11.779.353 10.869.428 Related parties
2m,2r,3,15,
Biaya yang masih harus dibayar 34,36,39,42 6.558.468 7.484.630 7.315.453 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja 2l,2m,2r,3,
jangka pendek 29,34,36,39,42 2.118.816 2.113.165 2.336.463 Short-term employee benefits liability
2m,2p,14,
Utang pajak 36,39 1.633.311 1.768.753 658.909 Taxes payable
2m,2r,3,31,
Instrumen derivatif 34,36,39 189.681 398.133 1.121.820 Derivative instruments
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun: 2r,3,34,39 long-term debts:
Utang bank, neto 16 14.128.242 5.524.000 7.076.000 Bank loans, net
Utang royalti 37a 388.473 388.473 388.473 Royalty payable
Pendapatan yang ditangguhkan 2d,2o 283.517 211.926 214.700 Unearned revenue

Total Liabilitas Jangka Pendek 93.819.002 109.537.453 74.283.748 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang, setelah
dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts, net of
dalam waktu satu tahun: 2r,3,34,39 current maturities:
Utang bank, neto 16 - 14.128.242 27.069.333 Bank loans, net
Utang royalti 37a 776.947 1.165.420 1.553.893 Royalty payable
2l,2m,3,
Liabilitas imbalan kerja, neto 30,36 4.771.335 4.404.333 3.763.412 Employee benefits liabilities, net
2d,2m,2r,
3,32d,33,
Obligasi konversi Entitas Anak 34,36,39,42 3.742.037 3.595.010 3.266.485 Convertible bonds of a Subsidiary
Liabilitas pajak tangguhan, neto 2m,2p,3,4,14 4.706.193 5.801.452 6.396.159 Deferred tax liabilities, net
2m,2r,3,17
Liabilitas jangka panjang lainnya 34,36,40a,40d 720.051 708.233 709.621 Other non-current liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 14.716.563 29.802.690 42.758.903 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 2n,4,35 108.535.565 139.340.143 117.042.651 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

2
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2012 dan 2011 dan December 31, 2012 and 2011 and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham) Except for Par Value Per Share)

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
January 1, 2011/
31 Desember/December 31 December 31, 2010

2011
(Disajikan (Disajikan
Kembali- Kembali-
Catatan 4)/ Catatan 4)/
Catatan/ (As Restated- (As Restated-
Notes 2012 Note 4) Note 4)

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Equity

kepada Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp500
Rp500 per saham par value per share
Modal dasar - 1.160.000.000 saham Authorized - 1,160,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 383.331.363 saham 1,18 90.198.298 90.198.298 90.198.298 383,331,363 shares
2d,2e,19,
Tambahan modal disetor 33,42 19.104.388 19.114.304 19.149.261 Additional paid-in capital
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from financial
laporan keuangan 2a,2b,20 (31.286.838) (31.766.652) (32.088.013) statement translations
Saldo laba 21 Retained earnings
Appropriated for
Cadangan umum 5.684.972 5.584.972 5.484.972 general reserved
Belum ditentukan penggunaannya 55.560.401 56.262.917 50.525.827 Unappropriated

Sub-total 139.261.221 139.393.839 133.270.345 Sub-total

Kepentingan Non Pengendali 2b,41 473.924 1.920.208 3.311.829 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 139.735.145 141.314.047 136.582.174 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 248.270.710 280.654.190 253.624.825 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

3
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollar)

2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
Catatan/ (As Restated-
2012 Notes Note 4)

2b,2d,2n,2o,
PENJUALAN NETO 460.239.017 22,32,35 461.602.658 NET SALES
2b,2d,2i,
2l,2o,7,10,
BEBAN POKOK PENJUALAN 420.067.380 23,30,32,32f 422.375.416 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 40.171.637 39.227.242 GROSS PROFIT

2i,2o,10,24,
Beban penjualan dan distribusi (9.518.371) 30,32b,32f (9.092.030) Selling and distribution expenses
2i,2l,2o,
Beban umum dan administrasi (17.322.630) 10,24,30,32f (16.858.239) General and administrative expenses
2d, 2m,2o,
Pendapatan operasi lain 2.882.248 24,32g,40e, 811.558 Other operating income
2o,10,24,
Beban operasi lain (7.442.713) 25,42 (1.692.044) Other operating expenses

LABA USAHA 8.770.171 2n,35 12.396.487 INCOME FROM OPERATIONS

2c,2n,2r,
Pendapatan keuangan 489.446 26,31,35 701.152 Finance income
2d,2m,2n,
2r,12,16,
27,32e,33,
Beban keuangan (4.474.854) 31,35,42 (4.405.442) Finance expenses

LABA SEBELUM PAJAK 4.784.763 2n,35 8.692.197 INCOME BEFORE TAX

2n,2p,3
Beban pajak penghasilan, neto (3.146.127) 4,14,35 (2.772.979) Income tax expense, net

LABA TAHUN BERJALAN 1.638.636 2n,35 5.919.218 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
laporan keuangan 451.509 2a,2m,20 344.519 financial statement translations

TOTAL PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 2.090.145 6.263.737 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

4
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollar)

2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
Catatan/ (As Restated-
2012 Notes Note 4)

Laba (rugi) tahun berjalan yang Income (losses) for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 3.054.838 28 7.322.090 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non pengendali (1.416.202) 2b (1.402.872) Non-controlling interest
Total 1.638.636 5.919.218 Total

Total pendapatan komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.534.652 7.643.451 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non pengendali (1.444.507) 2b (1.379.714) Non-controlling interest
Total 2.090.145 6.263.737 Total

LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY
PEMILIK ENTITAS INDUK 0,008 2q,28 0,019 HOLDERS OF THE PARENT ENTITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

5
 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollar)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Company

Selisih
Kurs Atas
Penjabaran
Laporan
Modal Keuangan/
Ditempatkan Tambahan Foreign Saldo Laba/Retained Earnings
dan Disetor Modal Exchange
Penuh/ Disetor/ Differences Cadangan Belum Kepentingan
Issued and Additional from Financial Umum/ Ditentukan Non pengendali/
Catatan/ Fully Paid Paid-in Statement Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Capital Translations General Reserve Unappropriated Sub-total interest Total Equity

Saldo 1 Januari 2011/ Balance, January 1, 2011/

31 Desember 2010 December 31, 2010
Dilaporkan sebelumnya 4 90.198.298 19.149.261 (32.088.013) 5.484.972 52.208.946 134.953.464 3.306.965 138.260.429 As previously reported
Penyesuaian terkait dengan manfaat Adjustment related to income tax
(beban) pajak penghasilan - tangguhan - - - - (1.683.119) (1.683.119) 4.864 (1.678.255) benefit (expense) - deferred

Disajikan kembali 4 90.198.298 19.149.261 (32.088.013) 5.484.972 50.525.827 133.270.345 3.311.829 136.582.174 As restated

Laba tahun berjalan Income for the year,

Dilaporkan sebelumnya 4 - - - - 7.264.684 7.264.684 (1.400.832) 5.863.852 As previously reported
Penyesuaian terkait dengan manfaat Adjustment related to income tax
(beban) pajak penghasilan - tangguhan - - - - 57.406 57.406 (2.040) 55.366 benefit (expense) - deferred

Disajikan kembali 4 - - - - 7.322.090 7.322.090 (1.402.872) 5.919.218 As restated

2b,2d
Pendapatan komprehensif lain 2m,20 - - 321.361 - - 321.361 23.158 344.519 Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year
(disajikan kembali) 4 - - 321.361 - 7.322.090 7.643.451 (1.379.714) 6.263.737 (as restated)

Laba yang direalisasi atas Realized gain on differences

selisih nilai transaksi arising from restructuring
restrukturisasi entitas transactions among entities
sepengendali 2d,2e,33 - (34.957) - - - (34.957) (11.907) (46.864) under common control

Cadangan umum 21 - - - 100.000 (100.000) - - - Appropriated for general reserve

Pembagian dividen kas 21 - - - - (1.485.000) (1.485.000) - (1.485.000) Distribution of cash dividends

Saldo 31 Desember 2011 Balance, December 31, 2011

(disajikan kembali) 4 90.198.298 19.114.304 (31.766.652) 5.584.972 56.262.917 139.393.839 1.920.208 141.314.047 (as restated)

Laba tahun berjalan - - - - 3.054.838 3.054.838 (1.416.202) 1.638.636 Income for the year
2b,2d
Pendapatan komprehensif lain 2m,20 - - 479.814 - - 479.814 (28.305) 451.509 Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - 479.814 - 3.054.838 3.534.652 (1.444.507) 2.090.145 Total comprehensive income for the year

Laba yang direalisasi atas Realized gain on differences

selisih nilai transaksi arising from restructuring
restrukturisasi entitas transactions among entities
sepengendali 2d,2e,33 - (9.916) - - - (9.916) (1.777) (11.693) under common control

Cadangan umum 21 - - - 100.000 (100.000) - - - Appropriated for general reserve

Pembagian dividen kas 21 - - - - (3.657.354) (3.657.354) - (3.657.354) Distribution of cash dividends

Saldo 31 Desember 2012 90.198.298 19.104.388 (31.286.838) 5.684.972 55.560.401 139.261.221 473.924 139.735.145 Balance, December 31, 2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

6
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollar)

Catatan/
2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 509.802.533 487.248.855 Receipts from customers
Pembayaran untuk: Payments for:
Gaji dan kesejahteraan Salaries and other employee
karyawan lainnya (24.377.930) (23.116.206) benefits
Pembelian dari pemasok (420.263.980) (424.634.653) Purchases from suppliers

Kas neto yang diperoleh dari operasi 65.160.623 39.497.996 Net cash generated from operations

Penerimaan penghasilan bunga 350.982 362.216 Receipts of interest income

Penerimaan dari tagihan pajak Proceeds from
penghasilan 2.821.298 71.427 income tax refund
Pembayaran beban bunga dan Payments of interest expense
beban keuangan lainnya (2.494.134) 12,16,27 (2.384.785) and other financing charges
Pembayaran pajak penghasilan (6.376.893) (4.260.651) Payments of income taxes
Pembayaran pajak pertambahan Payments of value-added taxes
nilai dan bea masuk (36.963.744) (36.969.027) and import duty
Penerimaan klaim asuransi 1.063.824 - Receipt of insurance claims
Pembayaran beban operasi Payments for other operating
lainnya, neto (2.793.542) (1.821.856) expenses, net

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

dari (digunakan untuk) (used in)
aktivitas operasi 20.768.414 2n,35 (5.504.680) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal of
aset tetap 93.429 10 88.905 fixed assets
Pembayaran utang royalti (613.379) 37a (551.364) Payment for royalty payable
Perolehan aset tetap (3.039.470) 10 (912.673) Additions to fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (3.559.420) 2n,35 (1.375.132) investing activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

7
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal OF CASH FLOWS (continued)
31 Desember 2012 dan 2011 Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollar)

Catatan/
2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank Proceeds from short-term
jangka pendek 97.824.999 12 64.612.381 bank loans
Penerimaan pinjaman dari pihak Proceeds from accounts
berelasi 628.220 32e 422.071 due to related parties
Pencairan kas di bank Liquidation of
yang dijaminkan - 384.520 pledged cash in bank
Pembayaran pinjaman dari pihak Payments of accounts due
berelasi (181.012) 32e (416.382) to related parties
Pembayaran atas penyelesaian Payments for settlement of
instrumen derivatif (883.400) 31 (1.113.400) derivative instruments
Pembagian dividen kas (3.617.568) 21 (1.624.299) Distribution of cash dividends
Pelunasan utang bank Repayments of long-term
jangka panjang (5.600.000) 16 (14.569.091) bank loans
Pelunasan utang bank Repayments of short-term
jangka pendek (104.853.833) 12 (40.999.007) bank loans

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

dari (digunakan untuk) (used in)
aktivitas pendanaan (16.682.594) 2n,35 6.696.793 financing activities

Net effect of changes in

Pengaruh perubahan kurs exchange rate on cash and
terhadap kas dan setara kas cash equivalents and
serta selisih kurs atas foreign exchange differences
penjabaran laporan from financial
keuangan, neto (655.841) 2b,2m (946.565) statement translations

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (129.441) (1.129.584) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 12.464.146 5 13.593.730 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 12.334.705 5 12.464.146 AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.

8
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Unggul Indah Cahaya Tbk PT Unggul Indah Cahaya Tbk (“the Company”)
(“Perusahaan”) didirikan di Republik was established in the Republic of Indonesia
Indonesia dalam rangka Undang-undang within the framework of the Foreign Capital
Penanaman Modal Asing No. 1, Investment Law No. 1, Year 1967, as recently
Tahun 1967, yang terakhir diubah dengan amended by Law No. 25, Year 2007, based on
Undang-undang No. 25 Tahun 2007, Notarial Deed No. 12 dated February 7, 1983
berdasarkan Akta Notaris Budiarti of Budiarti Karnadi, S.H., as amended by
Karnadi, S.H., No. 12 tanggal Notarial Deed No. 33 dated May 13, 1983 of
7 Februari 1983, yang diubah dengan akta the same notary. The deed of establishment
notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei and its amendment was approved by the
1983. Akta pendirian beserta perubahannya Ministry of Justice in its Decision Letter
tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 dated May 30,
dalam Surat Keputusan No. C2-4129- 1983, and was published in State
HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta Gazette No. 43, Supplement No. 801 dated
diumumkan dalam Berita Negara Republik May 28, 1985. The Company’s Articles of
Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 Association has been amended from time to
tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar time, the latest amendment was covered by
Perusahaan telah mengalami beberapa kali Notarial Deed No. 28 dated July 16, 2008 of
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., concerning the
Benny Kristianto, S.H., No. 28 tanggal changes to align the Articles of Association
16 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran with Law No. 40 Year 2007, Limited Liability
Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan Company and Capital Market Regulation IX.J.I
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 (KEP-179/BL/2008). The latest amendment
tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan was approved by the Minister of Law and
Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/BL/2008). Human Rights in Decision Letter No. AHU-
Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh 76216.AH.01.02. year 2008 dated October 21,
Menteri Hukum dan Hak Asasi 2008 and was published in State Gazette
Manusia dalam Surat Keputusan No. 29, Supplement No. 10009 dated April 9,
No. AHU-76216.AH.01.02. tahun 2008 2009.
tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009
tanggal 9 April 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar As stated in Article 3 of its Articles of

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Association, the Company’s scope of activities
Perusahaan antara lain mencakup bidang consists of, among others, manufacturing of
usaha industri bahan kimia alkylbenzene alkylbenzene chemicals and other related
dan kegiatan usaha terkait lainnya, business activities, operations of entrepot,
penampungan barang impor, menjalankan property and office spaces business.
usaha dalam bidang properti dan bisnis Currently, the Company is primarily engaged
perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama in the manufacture of alkylbenzene chemicals,
bergerak di bidang industri bahan kimia which is the main raw material for the
alkylbenzene, yang merupakan bahan baku production of detergents. The Company is
utama untuk produksi deterjen. Perusahaan domiciled in Jakarta, while its plant facilities
berkedudukan di Jakarta, sedangkan are located in Merak, Banten. The Company’s
pabriknya berlokasi di Merak, Banten. registered office address is Wisma UIC,
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta.
Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto,
Kav. 6-7, Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial

komersial sejak November 1985. operations in November 1985.

9
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penyelesaian laporan keuangan b. Completion of the consolidated financial

konsolidasian statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah The consolidated financial statements were
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi authorized for issue by the Company’s
Perusahaan pada tanggal 28 Februari 2013. Directors on February 28, 2013.

c. Entitas Induk dan Entitas Induk terakhir c. Parent and Ultimate Parent

Kelompok Usaha tidak memiliki Entitas Induk
tunggal dan Entitas Induk terakhir karena
tidak terdapat entitas induk yang memiliki
kendali terhadap Perusahaan seperti
diungkapkan pada Catatan 18.
The Group has no single Parent and single
Ultimate Parent because there is no ultimate
parent that has control to the Company as
disclosed on Note 18.

d. Penawaran umum dan tindakan d. Public offerings and corporate actions

Perusahaan yang mempengaruhi modal affecting issued and fully paid share capital
saham yang ditempatkan dan disetor
penuh

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi The Company’s corporate actions affecting

modal saham yang ditempatkan dan disetor issued and fully paid share capital from
penuh sejak tanggal penawaran umum the date of its initial public offering up to
perdana sampai dengan tanggal December 31, 2012, are as follows:
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/ Nilai Nominal
Number of per Saham/
Tanggal/ Tindakan Perusahaan/ Shares Issued Par Value
Date Nature of Corporate Actions and Fully Paid per Share
28 September 1989/ Penawaran umum perdana sejumlah 9.000.000
saham./ 60.000.000 Rp1.000
September 28, 1989 Initial public offering of 9,000,000 shares.
6 November 1989/ Pencatatan perdana saham pada bursa efek./ 60.000.000 Rp1.000
November 6, 1989 Initial listing of shares at stock exchange.
28 Mei 1990/ Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham
baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./ 66.000.000 Rp1.000
May 28, 1990 Stock dividends which entitled each shareholder to
receive one (1) new share for every ten (10) existing
shares held.
8 Juni 1994/ Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham
baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki;
dan konversi tambahan modal disetor sebesar
Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan
ketentuan tujuh (7) saham baru untuk setiap
delapan (8) saham yang dimiliki./ 132.000.000 Rp1.000
June 8, 1994 Stock dividends which entitled each shareholder to
receive one (1) new share for every eight (8)
existing shares held; and conversion of additional
paid-in capital amounting to Rp57.75 billion for
57,750,000 shares which entitled each shareholder
to receive seven (7) new shares for every eight (8)
existing shares held.

10
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Penawaran umum dan tindakan d. Public offerings and corporate actions

Perusahaan yang mempengaruhi modal affecting issued and fully paid share capital
saham yang ditempatkan dan disetor (continued)
penuh (lanjutan)

Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/ Nilai Nominal
Number of per Saham/
Tanggal/ Tindakan Perusahaan/ Shares Issued Par Value
Date Nature of Corporate Actions and Fully Paid per Share
12 April 1995/ Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham
baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./ 145.200.028 Rp1.000
April 12, 1995 Stock dividends which entitled each shareholder to
receive one (1) new share for every ten (10) existing
shares held.
25 Juni 1997/ Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000 per
saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan
saham)./ 290.400.056 Rp500
June 25, 1997 Decrease in par value per share from Rp1,000 to
Rp500 (stock split).
18 Mei 1999/ Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham
baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki./ 348.481.474 Rp500
May 18, 1999 Stock dividends which entitled each shareholder to
receive one (1) new share for every five (5) existing
shares held.
20 Juni 2000/ Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham
baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./ 383.331.363 Rp500
June 20, 2000 Stock dividends which entitled each shareholder to
receive one (1) new share for every ten (10) existing
shares held.

Seluruh saham Perusahaan tercatat di All of the Company’s shares are listed in the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

e. Struktur Kelompok Usaha dan Entitas e. Corporate structure and Subsidiaries

Anak

Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan The Subsidiaries owned by the Company
secara langsung maupun tidak langsung either directly or indirectly as at December 31,
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 2012 and 2011 are as follows:
adalah sebagai berikut:

11
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Kelompok Usaha dan Entitas e. Corporate structure and Subsidiaries

Anak (lanjutan) (continued)
Total Aset Total Aset
Tahun Sebelum Eliminasi Sebelum Eliminasi
Beroperasi pada Tanggal pada Tanggal Persentase
Secara 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ Kepemilikan
Komersial/ Total Assets Total Assets Efektif/
Start of Before Elimination Before Elimination Effective
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ as of as of Percentage of
Subsidiaries Domicile Operations Nature of Business December 31, 2012 December 31, 2011 Ownership

Langsung / Direct

Universal Interchemicals Singapura/ 1992 Perdagangan dan investasi/ 50.280.136 59.955.027 100,00
Corp. Pte., Ltd Singapore Trading and investment
(UICPL) (1)

UIC Vietnam Co., Ltd. Vietnam/ 1994 Produksi dan distribusi 9.821.330 12.803.312 100,00
(UICV) (1) Vietnam deterjen aktif linear
alkylbenzene sulfonic acid
dan sodium lauryl ether
sulfate/
Manufacturing and
distribution of active
detergents of linear
alkylbenzene sulfonic
acid and sodium lauryl
ether sulfate

PT Unggul Indah Indonesia/ 1996 Perdagangan dan investasi/ 33.349.869 31.777.091 99,99
Investama (UII) Indonesia Trading and investment

PT Petrocentral Indonesia/ 1992 Produksi dan distribusi 9.428.535 8.752.836(5) 61,72

(Petrocentral) Indonesia sodium tripolyphosphate/
Manufacturing and
distribution of sodium
tripolyphosphate

Tidak Langsung/Indirect

Albright & Wilson Australia/ 1939 Produksi dan distribusi 49.197.974 53.476.509 100,00
(Australia) Ltd. Australia fosfat dan surfactant/
(AWAL) (1) (2) Manufacturing and
distribution of phosphate
and surfactant

Albright & Wilson Selandia 1986 Distribusi fosfat dan 1.640.589 1.969.393 100,00
New Zealand Ltd. Baru/ surfactant/
(AWNZ) (1) (3) New Distribution of phosphate
Zealand and surfactant

PT Wiranusa Grahatama Indonesia/ 2004 Pengembang real estat/ 27.973.107 29.952.634 55,00
(WG) (4) Indonesia Real estate developer

(1) diaudit oleh auditor-auditor independen lain/audited by other independent auditors

(2) 100% dimiliki oleh UICPL/100% owned by UICPL
(3) 100% dimiliki oleh AWAL/100% owned by AWAL
(4) 55% dimiliki oleh UII/55% owned by UII
(5) Setelah disajikan kembali/as restated

12
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Manajemen kunci dan informasi lainnya f. Key management and other information

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi members of the Company’s Boards of
dan Komite Audit Perusahaan adalah Commissioners, Directors and Audit
sebagai berikut: Committee are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Sukarman President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Hanny Sutanto Vice President Commissioner
Komisaris Indrawan Masrin Commissioner
Komisaris Teddy Jeffrey Katuari Commissioner
Komisaris Independen Farid Harianto Independent Commissioner
Komisaris Independen Erwin. S Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Yani Alifen President Director
Wakil Presiden Direktur Harris Thany Vice President Director
Direktur Jimmy Masrin Director
Direktur Takashi Nakamura Director
Direktur Emmanuel Pudjiastuti Director
Direktur Tidak Terafiliasi Djazoeli Sadhani Unafilliated Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Farid Harianto Chairman
Anggota Koesbandi Member
Anggota Fifi Afriyanthi Member

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
jumlah beban kompensasi bersih bagi
manajemen kunci yang seluruhnya berupa
imbalan kerja jangka pendek adalah sebagai
berikut:
2012
For the years ended December 31, 2012 and
2011, the amount of net compensation for the
key management consisting only of short-term
benefits is as follows:
2011

Direksi (Rp17.629.677.000 Boards of Directors

pada tahun 2012 dan (Rp17,629,677,000 in 2012
Rp15.686.335.000 pada and Rp15,686,335,000
tahun 2011) 1.877.095 1.784.566 in 2011)
Dewan komisaris (Rp5.369.790.000 Boards of Commissioners
pada tahun 2012 dan (Rp5,369,790,000 in 2012
Rp5.348.000.000 pada and Rp5,348,000,000
tahun 2011) 571.741 608.419 in 2011)
Total 2.448.836 2.392.985 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has a
Usaha mempekerjakan 685 orang karyawan total of 685 permanent employees (2011: 695
tetap (2011: 695 orang karyawan tetap) permanent employees) (unaudited).
(tidak diaudit).

13
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan
Perusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha)
yang diterapkan secara konsisten, kecuali untuk
standar akuntansi revisi seperti diungkapkan
lebih lanjut di bawah ini.
Presented below are the significant accounting
policies adopted consistently, except for the
revised accounting standards described below, by
the Company and its Subsidiaries (the Group).

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statements

konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta
peraturan-peraturan dan Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-
LK. Seperti yang dibahas dalam catatan-
catatan terkait berikutnya, beberapa standar
akuntasi yang telah direvisi dan diterbitkan,
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
been prepared in accordance with the
Indonesian Financial Accounting Standards
(“SAK”), which comprise the Statements and
Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and the
Regulations and the Guidelines on Financial
Statement Presentation and Disclosures
issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further
in the relevant succeeding notes, several
amended and published accounting standards
were adopted effective on January 1, 2012.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan preparation of consolidated financial
konsolidasian adalah selaras dengan statements are consistent with those followed
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam in the preparation of the consolidated financial
penyusunan laporan keuangan statements as of December 31, 2011 and
konsolidasian pada tanggal 31 Desember January 1, 2011/December 31, 2010 and for
2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 the year ended December 31, 2011, except for
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal the effects of several amended SAK effective
31 Desember 2011, kecuali pengaruh January 1, 2012 as mentioned below.
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi
dan berlaku efektif sejak tanggal
1 Januari 2012 seperti yang telah
diungkapkan di bawah.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali The consolidated financial statements, except

untuk laporan arus kas konsolidasian, for the consolidated statement of cash flows,
disusun atas dasar akrual dengan have been prepared on the accrual basis using
menggunakan konsep biaya historis, kecuali the historical cost concept, except as disclosed
seperti yang disebutkan dalam catatan atas in the relevant notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang financial statements.
relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang
disajikan dengan menggunakan metode
langsung, menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows,
which have been prepared using the direct
method, present receipts and disbursements
of cash and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.

14
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statements

konsolidasian (lanjutan) (continued)

Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat statements is United States Dollar (US Dollar),
(Dolar AS), yang merupakan mata uang which is the functional currency of
fungsional Perusahaan dan beberapa the Company and certain Subsidiaries.
Entitas Anak.

Mata uang fungsional Entitas Anak adalah The Subsidiaries’ functional and reporting
sebagai berikut: currency is as follows:

31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/

December 31, 2012 December 31, 2011

Mata Uang Fungsional/ Mata Uang Fungsional/

Functional Currency Functional Currency

Dolar Amerika Serikat/ Dolar Amerika Serikat/

UICPL United States Dollar United States Dollar UICPL

Dolar Amerika Serikat/ Dolar Amerika Serikat/

UICV United States Dollar United States Dollar UICV

Dolar Amerika Serikat/

UII (1) United States Dollar Rupiah/Rupiah UII (1)

Dolar Amerika Serikat/ Dolar Amerika Serikat/

Petrocentral (2) United States Dollar United States Dollar Petrocentral (2)

Dolar Australia/ Dolar Australia/

AWAL Australian Dollar Australian Dollar AWAL

Dolar Selandia Baru/ Dolar Selandia Baru/

AWNZ NewZealand Dollar New Zealand Dollar AWNZ

WG Rupiah/Rupiah Rupiah/Rupiah WG

(1) Mata uang fungsional berubah sejak Mei 2012/Functional currency changed in May 2012
(2) Mata uang fungsional berubah sejak 31 Desember 2000/Functional currency changed in December 31, 2000

Sejak Mei 2012, UII mulai aktif melakukan Since May 2012, UII actively engages in
kegiatan perdagangan yang seluruhnya trading activities which are denominated in US
dilakukan dalam mata uang Dolar AS. Oleh Dollars. As a result, the functional currency of
karena itu, mata uang fungsional UII UII changed from Rupiah to US Dollar since
berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS sejak that time.
saat tersebut.

Tiap entitas dalam Kelompok Usaha Each entity in the Group determines its own
menentukan mata uang fungsionalnya functional currency and measures its
masing-masing dan mengukur transaksi transactions and financial statement balances
serta saldo-saldo laporan keuangannya in their respective functional currency.
dalam mata uang fungsional tersebut.

15

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun
keuangan Entitas Anak tertentu yang mata
uang fungsionalnya selain Dolar AS,
dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS
dengan dasar sebagai berikut:
• Aset dan liabilitas dijabarkan dengan
menggunakan kurs pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian
(kecuali tanah milik WG, yang
sebelumnya diambil alih WG dari
Perusahaan, menggunakan kurs tukar
yang berlaku pada saat perolehan tanah
tersebut oleh Perusahaan).
• Akun-akun laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dijabarkan
dengan menggunakan kurs rata-rata
selama tahun berjalan.
• Laporan arus kas Entitas Anak tersebut
dijabarkan ke dalam mata uang
Dolar AS dengan menggunakan kurs
rata-rata selama tahun berjalan.
• Selisih yang timbul atas penjabaran
akun-akun tersebut di atas disajikan
sebagai “Pendapatan Komprehensif
Lain - Selisih Kurs atas Penjabaran
Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas
dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak, seperti yang disebutkan pada
Catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan
(secara langsung atau tidak langsung)
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas
Anak dibuat untuk periode pelaporan yang
sama dengan Perusahaan, menggunakan
kebijakan akuntansi yang konsisten.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Basis of consolidated financial statements
(continued)
For consolidation purposes, the accounts of
certain Subsidiaries with functional currencies
other than US Dollar, are translated into
US Dollar amounts on the following basis:
• Assets and liabilities are translated using
the prevailing rates of exchange as of the
date of the consolidated statements of
financial position (except for land of WG,
which was previously acquired by WG
from the Company, using the exchange
rates prevailing at the acquisition date of
the land by the Company).
• The accounts of the consolidated
statements of comprehensive income are
translated using the average exchange
rates during the year.
• The statements of cash flows of
the Subsidiaries are translated into US
Dollar amounts using the average
exchange rates during the year.
• The resulting differences arising from the
translations of the above-mentioned
accounts are presented as “Other
Comprehensive Income - Foreign
Exchange Differences from Financial
Statement Translations” under the Equity
section of the consolidated statements of
financial position.
b. Principles of consolidation
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and
Subsidiaries, mentioned in Note 1e, in which
the Company maintains (directly or indirectly)
equity ownership of more than 50%.
The (consolidated) financial statements of
the Subsidiaries are prepared for the same
reporting period as the Company, using
consistent accounting policies.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Semua saldo akun dan transaksi yang
signifikan antar perusahaan yang
dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari
penjualan produk antar perusahaan tidak
diakui sampai produk tersebut dijual kepada
pihak ketiga.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal entitas induk
kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui
Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara
entitas.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan
pada pemilik entitas induk dan pada
kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan
jika hal ini mengakibatkan kepentingan
nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan
entitas induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian,
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika
kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
i. menghentikan pengakuan aset
(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas
anak;
ii. menghentikan pengakuan jumlah
tercatat setiap KNP;
iii. menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, jika ada;
iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
v. mengakui setiap sisa investasi pada
nilai wajarnya;
vi. mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
vii. mereklasifikasi bagian induk atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif ke
laporan laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of consolidation (continued)
All significant intercompany accounts and
transactions have been eliminated. Profit from
intercompany sales is not recognized until the
related assets are sold to third parties.
Subsidiaries are fully consolidated from the
date of acquisitions, being the date on which
the Company obtained control, and continue to
be consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if
the Company owned directly or indirectly
through Subsidiaries, more than a half of the
voting power of an entity.
Total comprehensive income is attributed to
the owners of the parent company and to the
non-controlling interest (“NCI”) even if that
results in a deficit balance.
A change in the parent’s ownership interest in
a subsidiary, without a loss of control, is
accounted for as an equity transaction. In case
of loss of control over a subsidiary, the Group:
i. derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii. derecognizes the carrying amount of any
NCI;
iii. derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
iv. recognizes the fair value of the
consideration received;
v. recognizes the fair value of any
investment retained;
vi. recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
vii. reclassifies the parent’s share of
components previously recognized in
other comprehensive income to profit or
loss or retained earnings, as appropriate.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas-entitas anak yang and net assets of the subsidiaries attributable
dapat diatribusikan secara langsung to equity interests that are not owned directly
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, or indirectly by the Company, which are
yang masing-masing disajikan dalam presented in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income and under the equity
konsolidasian dan dalam ekuitas pada section of the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian, financial position, respectively, separately from
terpisah dari bagian yang dapat the corresponding portion attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. equity holders of the parent company.

c. Setara kas c. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu
tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan atau pembelian dan tidak
dibatasi atau dijadikan sebagai jaminan atas
liabilitas dan pinjaman lainnya
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Time deposits with maturities of three months
or less at the time of placement or purchase
and are not restricted or pledged as collateral
to loans and other borrowings are classified as
“Cash Equivalents”.

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi The Group has transactions with related
dengan pihak berelasi, dengan definisi parties, as defined in PSAK No. 7
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) (Revised 2010) as follows:
sebagai berikut:

i) Orang atau anggota keluarga terdekat i) A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan Kelompok person’s family is related to the Group and
Usaha dan Perusahaan jika orang Company if that person:
tersebut:
1) memiliki pengendalian atau 1) has control or joint control over
pengendalian bersama atas the Company;
Perusahaan;
2) memiliki pengaruh signifikan atas 2) has significant influence over
Perusahaan; atau the Company; or
3) personil manajemen kunci 3) is a member of the key management
Kelompok Usaha atau Perusahaan personnel of the Group or Company
atau entitas induk Perusahaan. or of a parent of the Company.

ii) Suatu entitas berelasi dengan
Kelompok Usaha dan Perusahaan jika
memenuhi salah satu hal berikut:
1) Entitas dan Perusahaan adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain).
ii) An entity is related to the Group and the
Company if any one of the following
conditions applies:
1) The entity and the Company are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary are related to
the entities).

18
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties
(lanjutan) (continued)

2) Suatu entitas adalah entitas 2) One entity is an associate or joint

asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the other
merupakan anggota suatu entity is a member).
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
3) Kedua entitas tersebut adalah 3) Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.

4) Suatu entitas adalah ventura 4) One entity is a joint venture of a third

bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
5) Entitas tersebut adalah suatu 5) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the Group or an
Kelompok Usaha atau entitas yang entity related to the Group. If
terkait dengan Kelompok Usaha. the Group is itself such a plan, the
Jika Kelompok Usaha adalah sponsoring employers are also
entitas yang menyelenggarakan related to the Group.
program tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan
Kelompok Usaha.
6) Entitas yang dikendalikan atau 6) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (i).
yang diidentifikasi dalam poin (i).
7) Orang yang diidentifikasi dalam 7) A person identified in (i.1) has
poin (i.1) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas). of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.

19

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e. Transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali
Transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali dicatat sesuai dengan
PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset,
liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan
lain antara entitas sepengendali tidak akan
menghasilkan suatu laba atau rugi bagi
Kelompok Usaha atau entitas individual
yang berada dalam Kelompok Usaha yang
sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi
antara entitas sepengendali tidak mengubah
substansi ekonomi atas kepemilikan aset,
liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan
lain yang dipertukarkan, pengalihan aset
atau liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai
buku seperti penggabungan usaha yang
menggunakan metode penyatuan
kepentingan (pooling-of-interests). Dalam
pelaksanaan metode penyatuan
kepentingan, komponen-komponen laporan
keuangan selama restrukturisasi terjadi
disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut
telah terjadi sejak awal periode penyajian.
Selisih yang timbul antara nilai tercatat
investasi pada tanggal efektif dan nilai
pengalihan dicatat sebagai bagian dari
“Tambahan Modal Disetor” dalam bagian
Ekuitas dari laporan posisi keuangan
konsolidasian, yang diakui sebagai laba atau
rugi pada saat aset dijual kepada pihak yang
tidak di bawah kendali yang sama dan
hilangnya status substansi sepengendalian
antara entitas yang pernah bertransaksi.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai
terendah antara biaya perolehan dengan
nilai realisasi neto. Biaya perolehan
persediaan ditentukan dengan
menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan
penurunan nilai dan keusangan persediaan,
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas
nilai pasar dan kondisi fisik persediaan,
untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai
realisasi netonya.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Restructuring transactions among entities
under common control
Restructuring transactions among entities
under common control are accounted in
accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),
“Accounting for Restructuring of Entities under
Common Control”.
Under PSAK No. 38, transfer of assets,
liabilities, shares and other instruments of
ownership among entities under common
control would not result in a gain or loss to
the Group or to the individual entity within the
same Group. Since a restructuring transaction
among entities under common control does
not result in a change of the economic
substance of the ownership of assets,
liabilities, shares or other instruments of
ownership which are exchanged, assets or
liabilities transferred must be recorded at book
values as business combination using the
pooling-of-interests method. In applying the
pooling-of-interests method, the components
of the financial statements for the period
during which the restructuring occurred must
be presented in such a manner as if the
restructuring has occurred since the beginning
of the period presented. The difference
between the carrying values of the
investments at the effective date and the
transfer price is recognized as part of the
“Additional Paid-in Capital” account under the
Equity section of the consolidated statements
of financial position, and is recognized as gain
or loss upon the disposal of the underlying
asset to a party not under common control and
lost of common control substance among
entities who have been involved in the
transaction.
f. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost and
net realizable value. Cost is determined using
the weighted-average method.
The Group provides allowance for decline in
value and obsolescence of inventories,
based on the periodic review of the market
value and physical conditions of the
inventories to reduce the carrying values of
inventories to their net realizable values.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
g. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan
dibebankan pada operasi selama masa
manfaatnya. Biaya dibayar di muka dengan
masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan
dalam bagian “Aset Tidak Lancar Lainnya,
Neto” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
h. Aset real estat
Aset real estat, yang terdiri dari persediaan
tanah yang tersedia untuk dikembangkan
dan persediaan unit apartemen, dinyatakan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan dengan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan
dan perolehan tanah. Akumulasi biayanya
akan dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan pada saat pematangan tanah
dimulai.
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan meliputi biaya perolehan
tanah pra-pengembangan, dan biaya
langsung dan biaya tidak langsung yang
dapat diatribusikan pada pematangan tanah.
Biaya perolehan bangunan yang sedang
dikonstruksi meliputi biaya yang secara
langsung berhubungan dengan konstruksi
bangunan dan biaya tidak langsung lainnya
yang dapat diatribusikan pada aktivitas
konstruksi bangunan.
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan dan bangunan yang sedang
dikonstruksi dipindahkan ke persediaan
ruang perkantoran dan unit apartemen siap
jual pada saat proyek pembangunan telah
selesai serta ruang perkantoran dan unit
apartemen siap dijual.
Biaya yang tidak berhubungan secara
langsung dengan suatu proyek real estat
diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited. Prepaid expenses, the
benefits of which extend beyond one year, are
presented under “Other Non-current Assets,
Net” in the consolidated statements of financial
position.
h. Real estate assets
Real estate assets, which consist of
inventories of land available for development
and inventories of apartment units, are stated
at the lower of cost or net realizable value.
The cost of land for development consists of
the purchase costs of land, and other costs
related to the acquisition of land. The
accumulated costs are transferred to land
under development when the development of
such land has started.
The cost of land under development consists
of the cost of land for development, and direct
and indirect costs attributable to the
development of the land.
Costs of building under construction include
costs that relate directly to the construction of
building project and other indirect costs that
are attributable to the construction of building.
Costs of land under development and building
under construction are transferred to
inventories of office space and apartment units
when the construction is completed and the
related office space and apartment units are
ready for sale.
Costs that are not directly related to a certain
real estate project are charged to expense
when incurred.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i. Aset tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 16
(Revisi 2011), “Aset Tetap” dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan
(“ISAK”) No. 25, “Hak atas Tanah”. Revisi
terhadap PSAK No. 16 menetapkan bahwa
ruang lingkupnya meliputi juga properti yang
dibangun atau dikembangkan untuk
digunakan di masa depan sebagai properti
investasi tetapi belum memenuhi kriteria
sebagai properti investasi dalam
PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti
Investasi”.
Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi tidak
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
pelaporan keuangan dari Kelompok Usaha.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya
pengurusan legal hak atas tanah dalam
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun “Aset Tetap” dan tidak
diamortisasi. Sesuai dengan ketentuan
transisi ISAK No. 25 tersebut, seluruh saldo
beban tangguhan neto atas perolehan
pertama HGU, HGB dan HP tersebut
direklasifikasi ke akun “Aset Tetap - Tanah”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
tanggal 1 Januari 2012 dan dihentikan
amortisasinya sejak tanggal tersebut.
Sedangkan biaya pengurusan atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak
atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP
diakui sebagai bagian dari akun “Beban
Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian dan diamortisasi
sepanjang mana yang lebih pendek antara
umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Fixed assets
Effective on January 1, 2012, the Group
applies PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed
Assets” and Interpretation of Financial
Accounting Standards (“ISAK”) No. 25, “Land
Rights”. The adoption of the said revised
PSAK No. 16 prescribes that its scope
includes property that is being constructed or
developed for future use as investment
property but has not yet fulfilled the criteria set
forth in the PSAK No. 13 (Revised 2011),
“Investment Property”.
Adoption of the revised PSAK No. 16 has no
significant impact on the financial reporting of
the Group.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
land rights in the form of Business Usage
Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building
Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”)
and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when
the land is initially acquired is recognized as
part of the cost of the land under the “Fixed
Assets” account and not amortized. In
accordance with the transitional provision of
ISAK No. 25, the balance of net deferred
charges of initial acquisition of HGU, HGB and
HP was reclassified to “Fixed Assets - Land”
account in the consolidated statement of
financial position as of January 1, 2012 and
the amortization ceased since that date. On
the other hand, the extension or the legal
renewal costs of land rights in the form of
HGU, HGB and HP were recognized as part of
“Deferred Charges, Net” account in the
consolidated statement of financial position
and amortized over the shorter of the rights'
legal life and land's economic life.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan
dan biaya-biaya tambahan yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar
aset siap digunakan sesuai maksud
manajemen. Biaya perolehan tersebut juga
termasuk estimasi awal atas biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tetap
dan pemulihan lokasi dan biaya untuk
mengganti komponen dari aset tetap pada
saat penggantian, bila kriteria pengakuan
terpenuhi.
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any
additional costs directly attributable in bringing
the asset to its working condition and location
for its intended use. Such cost also includes
initial estimation of the costs of dismantling
and removing the item and restoring the sites
and the cost of replacing part of such fixed
assets when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met.

Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan kerugian accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on a straight-line

metode garis lurus selama taksiran masa basis over the estimated useful lives of the
manfaat aset tetap sebagai berikut: fixed assets as follows:

Taksiran Masa Manfaat

Ekonomis (Tahun)/
Estimated Useful Lives
(In Number of Years)
Perusahaan/ Entitas Anak/
the Company Subsidiaries

Bangunan dan pengembangan 20 10-40 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 10-25 5-21 Machineries and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 5 3-10 Furnitures, fixtures and office equipment
Alat-alat pengangkutan 4 4-10 Transportation equipment

Penilaian aset tetap dilakukan atas
penurunan dan kemungkinan penurunan
nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat
seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are
reviewed for impairment when events or
changes in circumstances indicate that their
carrying values may not be fully recoverable.

23

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i. Aset tetap (lanjutan)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau
saat tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah
neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat
dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada
periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan
ditelaah kembali untuk memastikan
konsistensi dari jumlah, metode dan periode
penyusutan dengan estimasi awal, serta
pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa
depan yang diharapkan dari aset tetap
tersebut, dan jika keadaan mengharuskan
disesuaikan secara prospektif.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak diamortisasi karena manajemen
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak
atas tanah tersebut dapat
diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo, kecuali untuk hak atas tanah di
Vietnam yang diamortisasi selama dua puluh
delapan (28) tahun.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan yang meliputi,
antara lain, biaya konstruksi, upah, biaya
pinjaman, dan biaya sehubungan dengan
penyelesaian aset. Akumulasi biaya
perolehan akan dipindahkan ke masing-
masing akun “Aset Tetap” yang
bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Penyusutan mulai dibebankan pada bulan
dimana aset siap digunakan atau bulan
berikutnya secara konsisten.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Fixed assets (continued)
The carrying amount of fixed assets is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in profit or loss in the period the asset
is derecognized.
At each financial year end, the assets’ residual
values, useful lives and methods of
depreciation are reviewed to ensure the
consistency of the amounts, method and
periods of depreciation with previous estimates
as well as the expected pattern of
consumption of the future economic benefits
embodied in the items of fixed assets, and
adjusted prospectively, if appropriate.
Land is stated at cost and not amortized as the
management is of the opinion that it is
probable that the titles can be
renewed/extended upon expiration, except for
landrights in Vietnam that are amortized for
twenty eight (28) years.
Constructions in progress are stated at cost,
which includes, among others, construction
costs, direct labor, borrowing costs and
overhead related to the construction of the
assets. The accumulated cost will be
reclassified to the appropriate “Fixed Assets”
account when the construction is completed
and the asset is ready for its intended use.
Depreciation is consistently charged from the
month when asset is available for use or the
following month.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i. Aset tetap (lanjutan)
Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada operasi pada saat
terjadinya. Beban pemugaran dan
penambahan dalam jumlah besar
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap
terkait bila besar kemungkinan bagi
Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa
depan menjadi lebih besar dari standar
kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya
dan disusutkan sepanjang sisa masa
manfaat aset tetap terkait, jika ada.
j. Sewa
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 30
(Revisi 2011), “Sewa”. Revisi terhadap
PSAK No. 30 ini menetapkan klasifikasi dari
setiap elemen sebagai sewa pembiayaan
atau sewa operasi secara terpisah bagi
suatu perjanjian sewa yang mengandung
elemen tanah dan bangunan.
Adopsi PSAK No. 30 yang direvisi tidak
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
pelaporan keuangan dari Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa
berdasarkan sejauh mana risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset sewaan berada pada lessor atau
lessee, dan pada substansi transaksi dari
pada bentuk kontraknya.
Sewa pembiayaan - sebagai lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi
sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai
wajar.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Fixed assets (continued)
Repairs and maintenance expenses are taken
to profit or loss when these are incurred. The
cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Group, and is
depreciated over the remaining useful life of
the related asset, if any.
j. Leases
Effective on January 1, 2012, the Group
applies PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”.
The amendment to PSAK No. 30 prescribes
the classification of each element as finance
lease or operating lease separately, if leases
comprises land and buildings.
Adoption of the revised PSAK No. 30 has no
significant impact on the financial reporting of
the Group.
The Group classifies leases based on the
extent to which risks and rewards incidental to
the ownership of a leased asset are vested
upon the lessor or the lessee, and the
substance of the transaction rather than the
form of the contract.
Finance lease - as a lessee
A lease is classified as a finance lease if it
transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets.
Such leases are capitalized at the inception of
the lease at the fair value of the leased
property or, if lower, at the present value of
minimum lease payments.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)

Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as a lessee (continued)

(lanjutan)

Pembayaran sewa minimum harus Minimum lease payments are apportioned

dipisahkan antara bagian yang merupakan
beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas
saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan
langsung sebagai laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai
bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa, aset
sewaan disusutkan selama masa
penggunaan aset yang diestimasi
berdasarkan umur manfaat aset tersebut.
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka
aset sewaan disusutkan selama periode
yang lebih pendek antara umur manfaat aset
sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi
yang timbul dari transaksi jual dan sewa-
balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.
Sewa operasi - sebagai lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban pada operasi dengan dasar garis
lurus (straight-line basis) selama masa
sewa.
between the finance charges and reduction of
the lease liability so as to achieve a constant
rate of interest on the remaining balance of
liability. Finance charges are charged directly
to profit or loss.
If there is a reasonable certainty that the
lessee will obtain ownership by the end of the
lease term, then, the leased assets are
depreciated over their estimated useful lives. If
not, then the capitalized leased assets are
depreciated over the shorter of the estimated
useful life of the asset or the lease term. Gain
or loss on a sale and finance leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.
Operating lease - as a lessee
A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized as expense in the current year
operations using the straight-line method over
the lease term.

k. Beban tangguhan k. Deferred charges

Beban-beban yang mempunyai masa Expenditures, with benefits extending over one
manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan year, are deferred and amortized over
dan diamortisasi berdasarkan masa the periods benefited using the straight-line
manfaatnya dengan menggunakan metode method.
garis lurus.

26

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l. Imbalan kerja
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 24
(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Revisi atas PSAK No. 24 (Revisi 2010),
“Imbalan Kerja” yang relevan terhadap
Kelompok Usaha adalah diperbolehkannya
entitas untuk menerapkan metode yang
sistematis atas pengakuan yang lebih cepat
dari kerugian/keuntungan aktuarial, yang
antara lain adalah pengakuan langsung dari
seluruh keuntungan/kerugian aktuarial.
Karena Kelompok Usaha tidak memilih
metode ini namun tetap menggunakan
metode pengakuan keuntungan/kerugian
yang jatuh diluar “koridor” seperti diuraikan
lebih lanjut dalam paragraf-paragraf berikut,
maka penerapan awal PSAK No. 24 yang
direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh
pada laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha.
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada
saat terutang kepada karyawan.
Imbalan Pensiun
Perusahaan, Petrocentral, WG, AWAL dan
AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program
dana pensiun iuran pasti untuk seluruh
karyawan tetap yang memenuhi syarat.
Perusahaan, Petrocentral dan WG mencatat
pencadangan manfaat tambahan selain
program dana pensiun yang ada untuk
pesangon, penghargaan masa kerja dan
ganti kerugian karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (Undang-undang).
Pencadangan tersebut diestimasi
berdasarkan perhitungan aktuaria
menggunakan metode “Projected Unit
Credit”.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l. Employee benefits
Effective on January 1, 2012, the Group
applies PSAK No. 24 (Revised 2010),
“Employee Benefits”.
The revision in PSAK No. 24 (Revised 2010),
“Employee Benefits” that is relevant to
the Group is the permission for entities to
adopt certain systematic methods of faster
recognition, which include, among others,
immediate recognition of all actuarial gains
and losses. Since the Group opted not to apply
this method but to continually use the previous
actuarial gain/loss recognition method which
fall outside the “corridor” as further disclosed in
the succeeding paragraphs, the initial adoption
of the revised PSAK No. 24 has no impact on
the Group’s consolidated financial statements.
Short-term Employee Benefits
Short-term employee benefits are recognized
when they are accrued to the employees.
Pension Benefits
The Company, Petrocentral, WG, AWAL and
AWNZ (the Employers) have defined
contribution retirement plans covering all of
their qualified permanent employees.
The Company, Petrocentral and WG provide
additional provision on top of the benefits
provided under their retirement plans for
separation, gratuity and compensation benefits
to their qualified permanent employees in
accordance with the Labor Law No. 13/2003
(the Law). The provisions are estimated based
on actuarial calculations using the “Projected
Unit Credit” method.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l. Imbalan kerja (lanjutan)
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Penyisihan biaya jasa masa lalu
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa kerja rata-rata yang diharapkan dari
karyawan yang memenuhi syarat tersebut.
Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini
dibebankan langsung pada operasi periode
berjalan. Keuntungan atau kerugian
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian
aktuarial neto yang belum diakui pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi
10% dari nilai kini imbalan pasti pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut
diakui atas dasar metode garis lurus selama
rata-rata sisa masa kerja karyawan yang
diharapkan.
Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat
dimulainya program manfaat pasti atau saat
perubahan imbalan terutang pada program
manfaat pasti yang ada harus diakui selama
periode sampai dengan imbalan tersebut
menjadi hak pekerja.
m. Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 10
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing”. PSAK No. 10 yang direvisi
tersebut terutama mengatur penentuan mata
uang fungsional, penjabaran akun dalam
mata uang asing ke mata uang fungsional
dan penggunaan mata uang penyajian yang
berbeda dengan mata uang fungsional.
Kelompok Usaha menentukan mata uang
fungsional untuk masing-masing entitas
(Catatan 2a). Penerapan awal PSAK No. 10
yang direvisi tersebut memberikan pengaruh
terhadap pelaporan keuangan Kelompok
Usaha.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l. Employee benefits (continued)
Pension Benefits (continued)
Provisions made pertaining to past service
costs are deferred and amortized over the
expected average remaining service years of
the qualified employees. On the other hand,
provisions for current service costs are directly
charged to operations of the current period.
Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions are recognized as
income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses at the
end of the previous reporting period exceed
10% of the present value of the defined benefit
obligations at that date. The actuarial gains or
losses in excess of the said 10% threshold are
recognized on a straight-line method over the
expected average remaining service years of
the qualified employees.
Further, past-service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefit payable of an existing
plan are required to be recognized over the
period until the benefits concerned become
vested.
m. Foreign currency transactions and
balances
Effective on January 1, 2012, the Group
adopts PSAK No. 10 (Revised 2010), “The
Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates”. The revised PSAK No. 10 principally
establishes functional currency determination,
account translation in foreign currency to
functional currency and the use of presentation
currency which are different with the functional
currency. The Group determined its functional
currency as per entity basis (Note 2a). The
intial adoption of the revised PSAK No. 10 has
impact to the Group’s financial reporting.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang m. Foreign currency transactions and
asing (lanjutan) balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing (mata
uang selain mata uang fungsional) dicatat
dalam mata uang fungsional berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing disesuaikan ke dalam mata
uang fungsional berdasarkan kurs yang
berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian. Laba atau rugi kurs
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan
pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies
(currencies other than the functional currency)
are recorded in functional currency at the rates
of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At statements of
financial position date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to functional currency using the
prevailing rates of exchange as of the date of
the consolidated statements of financial
position. The resulting gains or losses are
credited or charged to operations of the
current year.

Nilai tukar yang digunakan pada tanggal Exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 adalah 2012 and 2011 were as follows:
sebagai berikut:
2012 2011

Rupiah/US$1 Rp 9.670 Rp 9.068 Rupiah/US$1

Dong Vietnam/US$1 VND 20.828 VND 20.828 Vietnam Dong/US$1
Dolar Singapura/US$1 Sin$ 1,2254 Sin$ 1,2992 Singapore Dollar/US$1
Dolar Australia/US$1 Aus$ 0,9632 Aus$ 0,9848 Australian Dollar/US$1
Dolar Selandia Baru/US$1 NZ$ 1,2180 NZ$ 1,2939 New Zealand Dollar/US$1
Euro/US$1 Eur€ 0,7549 Eur€ 0,7725 Euro/US$1
Yen Jepang/US$1 JP¥ 86,3649 JP¥ 77,6349 Japanese Yen/US$1
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak Transactions held in other currencies are not
signifikan. significant.

n. Informasi segmen n. Segment information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha
dibagi menjadi lima (5) segmen operasi
berdasarkan produk yang dikelola secara
independen oleh masing-masing pengelola
segmen yang bertanggung jawab atas
kinerja dari masing-masing segmen. Para
pengelola segmen melaporkan secara
langsung kepada manajemen Perusahaan
yang secara teratur mengkaji laba segmen
sebagai dasar untuk mengalokasikan
sumber daya ke masing-masing segmen
dan untuk menilai kinerja segmen.
Pengungkapan tambahan pada masing-
masing segmen terdapat dalam Catatan 35,
termasuk faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan
dan dasar pengukuran informasi segmen.
For management purposes, the Group is
organized into five (5) operating segments
based on products which are independently
managed by the respective segment
managers responsible for the performance of
the respective segments under their charge.
The segment managers report directly to the
management who regularly reviews the
segment results for resource allocation and
performance assessment of each segment.
Additional disclosures on each of these
segments are shown in Note 35, including the
factors used to identify the reportable
segments and the measurement basis of
segment information.

29

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
o. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat
diukur secara andal. Pendapatan diukur
pada nilai wajar pembayaran yang diterima,
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik
berikut juga harus dipenuhi sebelum
pendapatan diakui:
Pendapatan
Pendapatan dari penjualan dan jasa yang
timbul dari pengiriman fisik produk-produk
Kelompok Usaha diakui bila risiko dan
manfaat yang signifikan telah dipindahkan
kepada pelanggan, bersamaan waktunya
dengan pengiriman dan penerimaannya dan
jasa yang diberikan.
Sebelum proses pembangunan selesai,
pendapatan dari penjualan ruang
perkantoran dan unit apartemen dengan
strata-title diakui dengan metode persentase
penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut
ini terpenuhi:
(1) Proses konstruksi telah melampaui
tahap awal, yaitu fondasi bangunan
telah selesai dan semua persyaratan
untuk memulai pembangunan telah
terpenuhi;
(2) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang
telah disepakati dan jumlah tersebut
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli; dan
(3) Jumlah pendapatan penjualan dan
biaya unit bangunan dapat diestimasi
dengan andal.
Jika satu atau lebih kriteria tersebut di atas
tidak terpenuhi, maka pembayaran yang
diterima dari pembeli diakui dan
diperlakukan sebagai uang muka dengan
menggunakan metode deposit, serta
disajikan dalam akun “Pendapatan yang
Ditangguhkan”, sampai seluruh kriteria
tersebut terpenuhi.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Revenue and expense recognition
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to
the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts, rebates and value-added taxes
(“VAT”). The following specific recognition
criteria must also be met before revenue is
recognized:
Revenue
Revenue from sales and services arising from
physical delivery of the Group’s products is
recognized when the significant risks and
rewards of ownership of the goods have
passed on to the customers, that generally
coincide with their deliveries and acceptance
and when services are rendered.
Prior to completion of the construction,
revenue from sales of office space and
apartment units under strata-title is recognized
based on the percentage of completion
method when all of the following conditions are
met:
(1) Construction process has exceeded initial
phase, in which building foundation has
been completely constructed and all
requirements necessary to start the
development has been fulfilled;
(2) Total payments from the buyer has
reached 20% from the agreed selling price
and those amounts are not refundable;
and
(3) Total revenue from the sale and cost of
the apartment unit can be reasonably
estimated.
If one or more of the criteria mentioned above
are not fulfilled, the total payment from the
buyer is recognized and treated as an advance
using the deposit method, and is presented as
“Unearned Revenue” until all the criteria are
met.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

(lanjutan) (continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Metode yang digunakan untuk menentukan The method for determining the percentage of
persentase penyelesaian adalah completion is based on a survey of the work
berdasarkan survei pekerjaan yang telah performed on the office space and apartment
dilaksanakan atas proyek ruang perkantoran units projects.
dan apartemen tersebut.

Setelah proses pembangunan selesai, After completion of the construction, revenue

pendapatan dari penjualan ruang from sale of office space and apartment units
perkantoran dan unit apartemen dengan under strata-title is recognized based on the
strata-title diakui dengan metode akrual full accrual method when all of the following
penuh (full accrual method) apabila seluruh conditions are met:
kriteria berikut ini terpenuhi:

1. Proses penjualan telah selesai; 1. The sale is consummated;

2. Harga jual akan tertagih;
3. Tagihan penjual tidak akan bersifat
subordinasi di masa yang akan datang
terhadap pinjaman lain yang akan
diperoleh pembeli; dan,
4. Penjual telah mengalihkan risiko dan
manfaat kepemilikan unit bangunan
kepada pembeli melalui suatu transaksi
yang secara substansi adalah penjualan
dan penjual tidak lagi berliabilitas atau
terlibat secara signifikan dengan unit
bangunan tersebut.
2. Selling price is collectible;
3. The seller’s receivable is not subject to
future subordination against other loans
which will be obtained by the buyer; and
4. The seller has transferred to the buyer the
risks and rewards of ownership in a
transaction that is in substance a sale and
does not have a substantial continuing
involvement with the property.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari
penjualan dengan metode akrual penuh
tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualan
ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui
dengan metode deposit.
If any of the above conditions is not met, all
payments received are recognized using
deposit method.

Pendapatan/beban bunga Interest income/expense

Untuk semua instrumen keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
pendapatan atau biaya bunga dicatat
dengan menggunakan metode Suku Bunga
Efektif (”SBE”), yaitu suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat, untuk
nilai tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at
amortized cost, interest income or expense is
recorded using the Effective Interest Rate
(“EIR”), which is the rate that exactly discounts
the estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the financial
instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount of the
financial asset or liability.

Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).

31
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Perpajakan p. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 46 applies PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income
(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. Revisi Taxes”. The revised PSAK No. 46 prescribes
PSAK No. 46 tersebut menetapkan the accounting treatment for income taxes to
perlakuan akuntansi untuk pajak account for the current and future tax
penghasilan dalam menghitung konsekuensi consequences of the future
pajak kini dan masa depan untuk recovery/(settlement) of the carrying amount of
pemulihan/(penyelesaian) jumlah tercatat assets/(liabilities) that are recognized in the
aset/(liabilitas) di masa depan yang diakui consolidated statements of financial position;
pada laporan posisi keuangan and transactions and other events of the
konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan current period that are recognized in the
kejadian-kejadian lain pada periode berjalan consolidated financial statements.
yang diakui pada laporan keuangan
konsolidasian.

Penerapan awal PSAK yang direvisi The initial adoption of the revised PSAK has
tersebut memberikan pengaruh terhadap impact on the related disclosures and
pengungkapan dan penyajian terkait dalam presentation in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian statements (Note 4).
(Catatan 4).

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk
periode/tahun berjalan diukur sebesar
jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah
tersebut adalah yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the
current period/year are measured at the
amount expected to be recovered from or paid
to the taxation authority. The tax rates and tax
laws used to compute the amount are those
that have been enacted or substantively
enacted as at the reporting dates.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan Taxable profit differs from profit as reported in
laba yang dilaporkan dalam laba rugi karena the profit or loss because it excludes items of
penghasilan kena pajak tidak termasuk income or expense that are taxable or
bagian dari pendapatan atau beban yang deductible in other years and it further
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun- excludes items that are non-taxable or
tahun yang berbeda, dan juga tidak non-deductible.
termasuk bagian-bagian yang tidak
dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.

32
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan Deferred tax is provided using the liability
menggunakan metode liabilitas atas method on temporary differences at the
perbedaan temporer pada tanggal pelaporan reporting date between the tax bases of assets
antara dasar pengenaan pajak dari aset dan and liabilities and their carrying amounts for
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan financial reporting purposes at the reporting
pelaporan keuangan pada tanggal date.
pelaporan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer yang kena
pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan
yang berasal dari:
i) pengakuan awal goodwill;
ii) atau pada saat pengakuan awal aset
atau liabilitas dari transaksi yang: (i.1)
bukan transaksi kombinasi bisnis, dan
(i.2) pada waktu transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi dan laba
kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences, except the
deferred tax liability arising from:
i) the initial recognition of goodwill;
ii) or of an asset or liability in a transaction
that is: (i.1) not a business combination
and (i.2) at the time of the transaction,
affects neither the accounting profit nor
taxable profit or loss.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and carry
dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum forward of unused tax losses, to the extent that
dikompensasi, bila kemungkinan besar laba it is probable that taxable profits will be
kena pajak akan tersedia sehingga available against which deductible temporary
perbedaan temporer dapat dikurangkan differences, and the carry forward of unused
tersebut, dan rugi pajak belum tax losses can be utilized, unless the deferred
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali tax asset arises from the initial recognition of
jika aset pajak tangguhan timbul dari an asset or liability in a transaction that:
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang:
i) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; i) not a business combination and;
ii) tidak mempengaruhi laba akuntansi ii) at the time of the transaction, affects
maupun laba kena pajak/rugi pajak. neither the accounting profit nor taxable
profit or loss.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized in
perbedaan temporer kena pajak terkait respect of taxable temporary differences
dengan investasi pada entitas anak, kecuali associated with investments in subsidiaries,
yang waktu pembalikannya dapat except where the timing of the reversal of the
dikendalikan dan kemungkinan besar temporary differences can be controlled and it
perbedaan temporer tersebut tidak akan is probable that the temporary differences will
dibalik di masa depan yang dapat not reverse in the foreseeable future.
diperkirakan.

33

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p. Perpajakan (lanjutan)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak
memadai untuk mengkompensasi sebagian
atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan
menilai kembali aset pajak tangguhan yang
tidak diakui. Perusahaan mengakui aset
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak
diakui apabila besar kemungkinan bahwa
laba fiskal pada masa yang akan datang
akan tersedia untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan akan berlaku pada tahun saat
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak
yang berlaku atau yang telah secara
substantif telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat
hak secara hukum untuk melakukan saling
hapus antara aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas
pajak tangguhan pada entitas yang sama,
kelompok usaha yang bermaksud untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
PPN
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset
diakui neto atas jumlah PPN kecuali:
• PPN yang muncul dari pembelian aset
atau jasa yang tidak dapat dikreditkan
oleh kantor pajak, yang dalam hal ini
PPN diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan aset atau sebagai bagian dari
item beban-beban yang diterapkan; dan
• piutang dan utang yang disajikan
termasuk dengan jumlah PPN.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau
terutang kepada, kantor pajak termasuk
sebagai bagian dari piutang atau utang pada
laporan perubahan posisi keuangan
konsolidasian.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Taxation (continued)
Deferred Tax (continued)
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profit will be available to
allow all or part of the benefit of that deferred
tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
tax assets are reassessed at each reporting
date and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable profit
will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled, based on tax rates and
tax laws that have been enacted or
substantively enacted as at the reporting date.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities
are offset when a legally enforceable right
exists to offset current tax assets against
current tax liabilities, or the deferred tax assets
and the deferred tax liabilities relate to the
same taxable entity, or the Group intends to
settle its current assets and liabilities on a net
basis.
VAT
Revenue, expenses and assets are
recognized net of the amount of VAT except:
• where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable from
the taxation authority, in which case the
VAT is recognized as part of the cost of
acquisition of the asset or as part of the
expense item as applicable; and
• receivables and payables that are stated
with the amount of VAT included.
The net amount of VAT recoverable from, or
payable to, the taxation authorities is included
as part of receivables or payables in the
consolidated statement of financial position.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Laba per saham q. Earnings per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 56
(Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK
revisi ini mengatur dampak dilutif pada opsi,
waran dan ekuivalennya. Penerapan PSAK
yang direvisi tersebut tidak memberikan
pengaruh yang berarti terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2012, the Group
applies PSAK No. 56 (Revised 2011),
“Earnings per Share”. The revised PSAK
establishes the dilutive effects of options,
warrants and their equivalents. The adoption
of the said revised PSAK has no significant
impact on the consolidated financial
statements.

Laba per saham dihitung dengan membagi
laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham ditempatkan dan disetor
penuh yang beredar (383.331.363 saham)
pada tahun yang bersangkutan.
Earning per share is computed by dividing the
income attributable to equity holders of the
parent company by the weighted-average
number of issued and fully paid shares
(383,331,363 shares) outstanding during the
year.

Perusahaan tidak mempunyai efek The Company has no outstanding dilutive

berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif potential ordinary shares as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 2012 and 2011.

r. Instrumen keuangan r. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 50 adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Presentation”, PSAK
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Recognition and Measurement” and
Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan”. Disclosures”.

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya
mengatur penyajian instrumen keuangan,
sedangkan prinsip pengungkapan instrumen
keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 was revised to only cover the
principles for presentation of financial
instruments, while the principles for disclosures
of financial instruments are transferred to
PSAK No. 60.

Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak The revised PSAK No. 55 has no impact to the
memberikan pengaruh bagi laporan consolidated financial statements upon initial
keuangan konsolidasian pada saat adoption, while the adoption of the revised
penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 and PSAK No. 60 has impact on
PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang direvisi the disclosures made in the consolidated
tersebut memberikan pengaruh bagi financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

35

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
i. Aset Keuangan
Pengakuan awal
Aset keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 (Revisi 2011)
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset
keuangan tersedia untuk dijual.
Kelompok Usaha menentukan
klasifikasi aset keuangan pada saat
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan
dan sesuai, mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset keuangan
tersebut setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui
pada nilai wajar ditambah, dalam hal
investasi tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, biaya
transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan aset
keuangan tersebut.
Aset keuangan Kelompok Usaha
mencakup kas dan setara kas, piutang
usaha dan piutang lain-lain, kas di bank
yang dijaminkan, instrumen derivatif dan
aset tidak lancar lainnya - piutang
karyawan.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran setelah pengakuan awal
dari aset keuangan tergantung pada
klasifikasi sebagai berikut:
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
i. Financial Assets
Initial recognition
Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 (Revised 2011) are
classified as financial assets at fair value
through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments
and available-for-sale financial assets.
The Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition
and, where allowed and appropriate, re-
evaluates this designation at each
financial year end.
Financial assets are recognized initially at
fair value plus, in the case of investments
not at fair value through profit or loss,
directly attributable transaction costs.
The Groups’ financial assets include cash
and cash equivalents, trade and other
receivables, pledged cash in bank,
derivative instruments and other non-
current assets - employee receivables.
Subsequent measurement
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal
(lanjutan)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan
piutang adalah aset keuangan non
derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan yang tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Aset keuangan tersebut dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode tingkat bunga
efektif. Laba atau rugi diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman
yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha
dan piutang lain-lain, instrumen
derivatif, kas di bank yang
dijaminkan, dan aset tidak lancar
lainnya - piutang karyawan
Kelompok Usaha termasuk dalam
kategori ini.
Penurunan nilai
Pada setiap tanggal pelaporan,
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai atas aset keuangan
atau kelompok aset keuangan dianggap
telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut
(“peristiwa yang merugikan”), dan
peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
i. Financial Assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
• Loans and receivables
Loans and receivables are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. Such
financial assets are carried at
amortized cost using the effective
interest rate method. Gains and losses
are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income
when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
The Group’s cash and cash
equivalents, trade and other
receivables, derivative instruments,
pledged cash in bank, and other non-
current assets - employee receivables
are included in this category.
Impairment
The Group assesses at each reporting
date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group
of financial assets is impaired. A financial
asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if,
there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more
events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred “loss
event”) and that loss event has an impact
on the estimated future cash flows of the
financial asset or the group of financial
assets that can be reliably estimated.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)
r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi Evidence of impairment may include

indikasi pihak peminjam atau kelompok indications that the debtors or a group of
pihak peminjam mengalami kesulitan debtors is experiencing significant
keuangan signifikan, wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau in interest or principal payments, the
pokok, terdapat kemungkinan bahwa probability that they will enter bankruptcy
pihak peminjam akan dinyatakan pailit or other financial reorganization, and
atau melakukan reorganisasi keuangan when observable data indicate that there
lainnya dan pada saat data yang dapat is a measurable decrease in the estimated
diobservasi mengindikasikan adanya future cash flows, such as changes in
penurunan yang dapat diukur atas arrears or economic conditions that
estimasi arus kas masa datang, seperti correlate with defaults.
meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets carried at amortized
perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first assesses
perolehan diamortisasi, Kelompok whether objective evidence of
Usaha terlebih dahulu menentukan impairment exists individually for
apakah terdapat bukti obyektif financial assets that are individually
mengenai penurunan nilai secara significant, or collectively for financial
individual atas aset keuangan yang assets that are not individually
signifikan secara individual, atau significant. If the Group determines that
secara kolektif untuk aset keuangan no objective evidence of impairment
yang tidak signifikan secara exists for an individually assessed
individual. Jika Kelompok Usaha financial asset, whether significant or
menentukan tidak terdapat bukti not, the asset is included in a group of
obyektif mengenai penurunan nilai financial assets with similar credit risk
atas aset keuangan yang dinilai characteristics and collectively
secara individual, terlepas aset assessed for impairment. Assets that
keuangan tersebut signifikan atau are individually assessed for impairment
tidak, maka aset tersebut and for which an impairment loss is, or
dimasukkan ke dalam kelompok aset continues to be recognized, are not
keuangan yang memiliki karakteristik included in a collective assessment of
risiko kredit yang sejenis dan menilai impairment.
penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

38

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai (lanjutan)
• Aset keuangan dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah
terjadi, jumlah kerugian tersebut
diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit di
masa mendatang yang belum
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas
masa datang didiskonto dengan
menggunakan SBE awal dari aset
keuangan tersebut. Jika pinjaman
yang diberikan memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap
kerugian penurunan nilai adalah
SBE yang terkini.
Nilai tercatat atas aset keuangan
dikurangi melalui penggunaan pos
penyisihan penurunan nilai dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui
dalam laba rugi. Pendapatan bunga
tetap diakui berdasarkan nilai
tercatat yang diturunkan nilainya
berdasarkan SBE efektif awal dari
aset keuangan. Pinjaman yang
diberikan dan piutang beserta
dengan penyisihan terkait
dihapuskan jika tidak terdapat
kemungkinan pemulihan di masa
mendatang yang realistis dan
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Kelompok Usaha.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai
estimasi kerugian penurunan nilai
aset keuangan bertambah atau
berkurang karena peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan
nilai yang diakui sebelumnya
bertambah atau berkurang dengan
menyesuaikan pos penyisihan
penurunan nilai. Jika di masa
mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba rugi.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
i. Financial Assets (continued)
Impairment (continued)
• Financial assets carried at amortized
cost (continued)
If there is objective evidence that an
impairment loss has occurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have
not yet been incurred). The present
value of the estimated future cash flows
is discounted at the financial asset’s
original EIR. If a loan has a variable
interest rate, the discount rate for
measuring impairment loss is the
current EIR.
The carrying amount of the financial
asset is reduced through the use of an
allowance for impairment account and
the amount of the loss is recognized in
profit or loss. Interest income continues
to be accrued on the reduced carrying
amount based on the original EIR of the
financial asset. Loans and receivables,
together with the associated allowance,
are written off when there is no realistic
prospect of future recovery and all
collaterals have been realized or have
been transferred to the Group. If, in a
subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or reduced
by adjusting the allowance for
impairment account. If a future write-off
is later recovered, the recovery is
recognized in profit or loss.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan
Aset keuangan (atau jika berlaku,
bagian dari aset keuangan atau bagian
dari kelompok aset keuangan sejenis)
dihentikan pengakuannya pada saat:
(1) hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau (2) Kelompok Usaha
mentransfer hak untuk menerima arus
kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut atau menanggung liabilitas
untuk membayar arus kas yang diterima
tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan penyerahan dan
salah satu diantara (a) Kelompok Usaha
secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, atau (b)
Kelompok Usaha secara substansial
tidak mentransfer dan tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian
atas aset tersebut.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer
hak untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan atau
mengadakan kesepakatan penyerahan,
Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh
mana Kelompok Usaha memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut. Pada saat
Kelompok Usaha tidak mentransfer
maupun tidak mempertahankan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut namun
telah mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut, maka suatu
aset keuangan baru diakui oleh
Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
i. Financial Assets (continued)
Derecognition
A financial asset (or where applicable, a
part of a financial asset or part of a group
of similar financial assets) is derecognized
when: (1) the rights to receive cash flows
from the asset have expired; or (2)
the Group has transferred its rights to
receive cash flows from the asset or has
assumed an obligation to pay the received
cash flows in full without material delay to
a third party under a “pass-through”
arrangement; and either (a) the Group has
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Group has
neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of
the asset, but has transferred control of
the asset.
Where the Group has transferred its rights
to receive cash flows from a financial
asset or has entered into a pass-through
arrangement, it evaluates if and to what
extent it has retained the risks and
rewards of ownership. When it has neither
transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the financial
asset but has transferred control of the
financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Group’s
continuing involvement in the asset.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Keterlibatan berkelanjutan yang
berbentuk pemberian jaminan atas aset
yang ditransfer diukur sebesar jumlah
terendah antara nilai aset yang
ditransfer dan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Kelompok Usaha.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga
mengakui liabilitas terkait. Aset yang
ditransfer dan liabilitas terkait diukur
atas dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban Kelompok Usaha yang
ditahan.
Pada saat penghentian pengakuan atas
aset keuangan secara keseluruhan,
maka selisih antara nilai tercatat dan
jumlah dari (i) pembayaran yang
diterima, termasuk aset baru yang
diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan (ii)
keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah diakui secara langsung
dalam ekuitas, harus diakui sebagai
laba rugi.
ii. Liabilitas Keuangan
Pengakuan awal
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 (Revisi 2011)
diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, utang dan
pinjaman atau derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai yang
efektif, jika sesuai. Kelompok Usaha
menentukan klasifikasi liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
utang dan pinjaman, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
i. Financial Assets (continued)
Derecognition (continued)
Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred
asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset and
the maximum amount of consideration
received that the Group could be required
to repay.
In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset
and the associated liability are measured
on a basis that reflects the rights and
obligations that the Group has retained.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the
carrying amount and the sum of (i) the
consideration received, including any new
asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or
loss that has been recognized directly in
equity, is recognized in the profit or loss.
ii. Financial Liabilities
Initial recognition
Financial liabilities within the scope of the
PSAK No. 55 (Revised 2011) are
classified as financial liabilities at fair value
through profit or loss, loans and
borrowings, or as derivatives designated
as hedging instruments in an effective
hedge, as appropriate. The Group
determines the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
Financial liabilities are recognized initially
at fair value and, in the case of loans and
borrowings, inclusive of directly
attributable transaction costs.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include

mencakup utang usaha dan utang lain- trade and other payables, derivative
lain, instrumen derivatif, biaya yang instruments, accrued expenses,
masih harus dibayar, liabilitas imbalan short-term employee benefits liability,
kerja jangka pendek, utang bank, utang bank loans, royalty payable, convertible
royalti, obligasi konversi Entitas Anak bonds of a Subsidiary and other non-
dan liabilitas jangka panjang lainnya. current liabilities.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan The measurement of financial liabilities

bergantung pada klasifikasi sebagai depends on their classification as follows:
berikut:

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-bearing
pinjaman yang dikenakan bunga loans and borrowings are subsequently
selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan EIR method. At statement of financial
menggunakan metode SBE. Pada position dates, accrued interest is
tanggal laporan posisi keuangan, recorded separately from the associated
biaya bunga yang masih harus borrowings within current liabilities
dibayar dicatat secara terpisah dari section.
pokok pinjaman sebagai bagian
dalam liabilitas lancar.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of
konsolidasian ketika liabilitas comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya liabilities are derecognized as well as
serta melalui proses amortisasi through the EIR method amortization
menggunakan metode SBE. process.
Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan discharged or cancelled or has expired.
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

42

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Ketika liabilitas keuangan yang ada
digantikan dengan liabilitas keuangan
lain dari pemberi pinjaman yang sama
dengan ketentuan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara
substansial atas ketentuan liabilitas
keuangan yang ada, maka pertukaran
atau modifikasi tersebut dicatat sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal
dan pengakuan liabilitas keuangan baru
dan selisih antara nilai tercatat masing-
masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai netonya
dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya
jika, terdapat hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui dari aset
keuangan dan liabilitas keuangan
tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang
secara aktif diperdagangkan di pasar
keuangan ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga pasar yang berlaku
pada penutupan pasar pada akhir
periode pelaporan, tanpa pengurangan
untuk biaya transaksi. Untuk instrumen
keuangan yang tidak memiliki pasar
aktif, nilai wajar ditentukan dengan
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial Instruments (continued)
ii. Financial Liabilities (continued)
Derecognition (continued)
When an existing financial liability is
replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the
terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or modification is treated as a
extinguishment of the original liability and
the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying
amounts is recognized in the consolidated
statement of comprehensive income.
iii. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statement of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
iv. Fair value of financial instruments
The fair value of financial instruments that
are actively traded in organized financial
markets is determined by reference to
quoted market bid prices at the close of
business at the end of the reporting
period, without any deduction for
transaction costs. For financial
instruments where there is no active
market, fair value is determined using

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (lanjutan)
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
(lanjutan)
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian tersebut meliputi penggunaan
transaksi pasar terkini yang dilakukan
secara wajar (arm’s-length market
transactions), referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisis arus kas
yang didiskonto, atau model penilaian
lainnya.
Bila nilai wajar instrumen keuangan
yang tidak diperdagangkan di pasar
aktif tidak dapat ditentukan secara
andal, aset keuangan tersebut diakui
dan diukur pada nilai tercatatnya.
v. Biaya perolehan diamortisasi dari
instrumen keuangan
Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan menggunakan metode SBE
dikurangi penyisihan penurunan nilai
dan pembayaran atau pengurangan
pokok. Perhitungan ini mencakup
seluruh premi atau diskonto pada saat
akuisisi dan mencakup biaya transaksi
serta fee yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari SBE.
vi. Instrumen keuangan derivatif
Kelompok Usaha terlibat dalam
pertukaran mata uang, pertukaran
tingkat suku bunga dan instrumen
keuangan lainnya, jika diperlukan, untuk
tujuan pengelolaan eksposur nilai tukar
dan tingkat suku bunga yang berasal
dari pinjaman dan utang Kelompok
Usaha dalam mata uang asing.
Instrumen keuangan derivatif ini tidak
dirancang untuk memenuhi syarat
hubungan lindung nilai dan pada
awalnya diakui pada nilai wajar pada
tanggal dimana kontrak derivatif
tersebut diadakan dan selanjutnya
diukur kembali pada nilai wajarnya.
Derivatif dicatat sebagai aset keuangan
ketika nilai wajarnya positif dan sebagai
liabilitas keuangan ketika nilai wajarnya
negatif.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial Instruments (continued)
iv. Fair value of financial instruments
(continued)
valuation techniques. Such techniques
may include using recent arm’s-length
market transaction, reference to the
current fair value of another instrument
that is substantially the same, discounted
cash flow analysis, or other valuation
models.
When the fair value of the financial
instruments not traded in an active market
cannot be reliably determined, such
financial assets are recognized and
measured at their carrying values.
v. Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using EIR
method less any allowance for impairment
and principal repayment or reduction. The
calculation takes into account any
premium or discount on acquisition and
includes transaction costs and fees that
are an integral part of the EIR.
vi. Derivative financial instruments
The Group enters into and engages in
cross currency swap, interest rate swap
and other permitted instruments, if
considered necessary, for the purpose of
managing its foreign exchange and
interest rate exposures emanating from
the Group’s loans payable in foreign
currencies. These derivative financial
instruments are not designated in a
qualifying hedge relationship and are
initially recognized at fair value on the
date on which a derivative contract is
entered into and are subsequently re-
measured at fair value. Derivatives are
carried as financial assets when the fair
value is positive and as financial liabilities
when the fair value is negative.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (lanjutan)
vi. Instrumen keuangan derivatif
(lanjutan)
Laba atau rugi yang timbul dari
perubahan nilai wajar derivatif selama
periode yang tidak memenuhi kualifikasi
akuntansi lindung nilai dicatat secara
langsung sebagai laba rugi.
Aset dan liabilitas derivatif, jika ada,
disajikan masing-masing dalam aset
lancar dan liabilitas lancar. Derivatif
melekat disajikan dengan kontrak utama
pada laporan posisi keuangan
konsolidasian yang menampilkan
penyajian yang tepat dari seluruh arus
kas di masa datang atas instrumen
tersebut secara keseluruhan.
s. Penurunan nilai aset non-keuangan
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka
Kelompok Usaha membuat estimasi formal
jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk
aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka aset tersebut dipertimbangkan
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat
aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari
operasi yang berkelanjutan diakui pada laba
rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai
kini dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang menggambarkan
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang
dan risiko spesifik atas aset.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial Instruments (continued)
vi. Derivative financial instruments
(continued)
Any gains or losses arising from changes
in fair value of derivatives during the
period that do not qualify for hedge
accounting are taken directly to profit or
loss.
Derivative assets and liabilities, if any, are
presented under current assets and
current liabilities, respectively. Embedded
derivative is presented with the host
contract in the consolidated statement of
financial position which represents an
appropriate presentation of overall future
cash flows for the instrument taken as a
whole.
s. Impairment of non-financial assets
The Group assesses at the end of each annual
reporting period whether there is an indication
that an asset may be impaired. If any such
indication exists, or when annual impairment
testing for an asset is required, the Group
makes an estimate of the asset’s recoverable
amount.
An asset’s recoverable amount is the higher of
an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
and its value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is written
down to its recoverable amount. Impairment
losses of continuing operations are recognized
in profit or loss as “impairment losses”. In
assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of the
time value of money and the risks
specific to the asset.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s. Penurunan nilai aset non-keuangan
(lanjutan)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual, digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika
tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok
Usaha menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan
nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada
lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya
untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang
digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal
ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun
jumlah tercatat, neto setelah penyusutan
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai
yang telah diakui untuk aset tersebut pada
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan
aset tersebut disesuaikan di periode
mendatang untuk mengalokasikan jumlah
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai
sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
s. Impairment of non-financial assets
(continued)
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used to determine the fair value of the
assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value
indicators.
Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income under
expense categories that are consistent with
the functions of the impaired assets.
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may
have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously
recognized impairment loss for an asset other
than goodwill is reversed only if there has
been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount
since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying
amount of the assets does not exceed its
recoverable amount, nor exceed the carrying
amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s. Penurunan nilai aset non-keuangan
(lanjutan)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap
tahun (pada tanggal 31 Desember) dan
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap
UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill
terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
terdapat indikasi atas penurunan potensial
atas nilai aset tetap pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.
t. Provisi
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa
masa lalu besar kemungkinannya
penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan
estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal
pelaporan dan disesuaikan untuk
mencerminkan estimasi kini yang terbaik.
Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban
tersebut, provisi tidak diakui.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi
dan disajikan pada nilai wajar sesuai dengan
tingkat diskonto yang berlaku.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
s. Impairment of non-financial assets
(continued)
Goodwill is tested for impairment annually (as
at December 31) and when circumstances
indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment is determined for
goodwill by assessing the recoverable amount
of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill relates. Where the recoverable
amount of the CGU is less than their carrying
amount, an impairment loss is recognized.
Impairment losses relating to goodwill cannot
be reversed in future periods.
Management believes that there is no
indication of potential impairment in values of
fixed assets as of December 31, 2012 and
2011.
t. Provisions
Provisions are recognized when the Group has
a present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required
to settle the obligation and a reliable estimate
of the amount of the obligation can be made.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.
Provision for asset dismantling costs is
estimated based on certain assumptions and
carried at fair value based on applicable
discount rates.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Standar Akuntansi Revisi yang Telah u. Amended Accounting Standards that Have
Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku Been Published but Not Yet Effective

Berikut ini adalah standar akuntansi yang
direvisi dan diterbitkan namun belum berlaku
efektif pada tanggal 1 Januari 2012 yang
dipandang relevan terhadap pelaporan
keuangan Kelompok Usaha:
The amended and published accounting
standard that is considered relevant to the
financial reporting of the Group but not yet
effective as at January 1, 2012 are as follows:

i) PSAK No. 38 (Revisi 2012), i) PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business

”Kombinasi Bisnis Entitas Combination under Common Control”
Sepengendali”

PSAK revisi ini mengatur perlakuan The revised PSAK prescribes accounting
akuntansi bagi transaksi kombinasi treatment for business combination
bisnis antar entitas sepengendali. among entities under common control.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari standar akuntansi yang direvisi yet determined the effects of the amended
tersebut dan belum menentukan dampaknya accounting standard on the consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements, in conformity with Indonesian Financial
Indonesia mewajibkan manajemen untuk Accounting Standards, requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi make judgments, estimates and assumptions that
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the disclosure
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada of contingent liabilities, at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian period. Uncertainty about these assumptions and
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat estimates could result in outcomes that require a
mengakibatkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amount of the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode asset and liability affected in future periods.
pelaporan berikutnya.

Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
Judgments
The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:

48

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
SIGNIFIKAN (lanjutan)
Pertimbangan (lanjutan)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang
paling mempengaruhi pendapatan dan beban
dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan
serta sumber pendanaan. Masing-masing entitas
menentukan mata uang fungsionalnya
berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan
mendasar yang relevan (Catatan 2a).
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset
keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
- Evaluasi Individual
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang
tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima
oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan atas
penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Judgments (continued)
Determination of Functional Currency
The functional currency of each of the entities
under the Group is the currency that mainly
influences the revenue and expenses from sale of
goods and services rendered as well as source of
financing. Each of the entities determines its
functional currency based on the economic
substance of the relevant underlying circumstances
(Note 2a).
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
The Group determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with
the Group’s accounting policies disclosed in
Note 2.
Allowance for Impairment of Trade Receivables -
Individual Assessment
The Group evaluates specific receivables accounts
where it has information that certain customers are
unable to meet their financial obligations. In these
cases, the Group uses judgment, based on
available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status
based on any available third parties credit reports
and known market factors, to record specific
provisions for customer’s receivable amount to
reduce the amount that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment of
trade receivables. Further details are disclosed in
Note 6.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
SIGNIFIKAN (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya,
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini
dan asumsi mengenai perkembangan di masa
depan dapat berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
- Evaluasi Kolektif
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok
Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang
usaha dengan risiko kredit yang serupa
karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif
atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih
mempengaruhi estimasi arus kas masa depan
atas kelompok piutang usaha tersebut karena
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan
untuk melunasi jumlah terhutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk
penurunan nilai diestimasi berdasarkan
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan
kerja Kelompok Usaha bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi
yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki
pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
karyawan.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Group bases its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Allowance for Impairment of Trade Receivables -
Collective Assessment
If the Group determines that no objective evidence
of impairment exists for an individually assessed
trade receivables, whether significant or not, it
includes the asset in a group of financial assets
with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment. The
characteristics chosen are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
trade receivables by being indicative of the
customers’ ability to pay all amounts due.
Future cash flows in a group of trade receivables
that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience
for the trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group.
Pension and Employee Benefits
The determination of the Group’s cost for pension
and employee benefits liabilities is dependent on its
selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts.
Those assumptions include among others, discount
rates, future annual salary increase, annual
employee turn-over rate, disability rate, retirement
age and mortality rate. Actual results that differ
from the Group’s assumptions which effects are
more than 10% of the defined benefit obligations
are deferred and amortized on a straight-line basis
over the expected average remaining service years
of the qualified employees.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
SIGNIFIKAN (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan)
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat
mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan
beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 30.
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada
tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan
penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja
neto dan liabilitas imbalan kerja neto masing-
masing sebesar US$48.197 dan US$746.132
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012.
Penyusutan Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya.
Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara tiga (3) sampai
dengan empat puluh (40) tahun. Ini adalah umur
yang secara umum diharapkan dalam industri
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan
karenanya biaya penyusutan masa depan dapat
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 10.
Pajak Penghasilan
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan
pajak yang kompleks, perubahan peraturan
pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan
kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan
penyesuaian di masa depan atas pendapatan
dan beban pajak yang telah dicatat.
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions (continued)
Pension and Employee Benefits (continued)
While the Group believes that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences
in the Group’s actual experiences or significant
changes in the Group’s assumptions may
materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense. Further details are disclosed in Note 30.
An increase/decrease of one percent in the annual
discount rate will decrease/increase the net
employee benefit expense and net employee
benefits liabilities by US$48,197 and US$746,132,
respectively, for the year ended December 31,
2012.
Depreciation of Fixed Assets
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line method over their estimated useful
lives. Management properly estimates the useful
lives of these fixed assets to be within three (3) to
forty (40) years. These are common life
expectancies applied in the industries where
the Group conducts its businesses. Changes in the
expected level of usage and technological
development could impact the economic useful
lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be
revised. Further details are disclosed in Note 10.
Income Tax
Uncertainties with respect to the interpretation of
complex tax regulations, changes in tax laws, and
the amount and timing of future taxable income,
could necessitate future adjustments to tax income
and expense already recorded.
Significant estimate is involved in determining
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
SIGNIFIKAN (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset
pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan
saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena
pajak dan strategi perencanaan pajak masa
depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 14.
Penyisihan atas Keusangan dan Penurunan Nilai
Pasar Persediaan
Penyisihan penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul
untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 7.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat
aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada
data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal
atas aset serupa atau harga pasar yang dapat
diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions (continued)
Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all unused
tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future taxable
profits together with future tax planning strategies.
Further details are disclosed in Note 14.
Allowance for Inventory Obsolescence and Decline
in Market Values
Allowance for decline in market value and
obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the inventories’ own
physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs
to be incurred for their sales. The provisions are
re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated. Further
details are disclosed in Note 7.
Impairment of Non-financial Assets
An impairment exists when the carrying value of an
asset exceeds its recoverable amount, which is the
higher of its fair value less costs to sell and its
value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from binding
sales transactions in an arm’s length transaction of
similar assets or observable market prices less
incremental costs for disposing the asset.
In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

SIGNIFIKAN (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, Kelompok Usaha
menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian
berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model
arus kas yang didiskontokan.
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions (continued)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation multiples
or other available fair value indicators. The value in
use calculation is based on a discounted cash flow
model.

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE 2011 and 2010

2011 dan 2010 FINANCIAL STATEMENTS
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective on January 1, 2012, the Company
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak retrospectively adopted PSAK No. 46
Penghasilan" secara retrospektif, yang (Revised 2010), “Income Tax”, which impacted in
berdampak pada penyajian kembali laporan restatement of the consolidated financial
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember statements as of December 31, 2011 and 2010.
2011 dan 2010.
Ikhtisar informasi keuangan yang relevan A summary of relevant financial information as of
sebelum dan sesudah penyajian kembali pada December 31, 2011 and 2010 and for the year
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan untuk ended December 31, 2011 before and after
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember restatement is as follows:
2011 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011

Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/
Reported As Restated

Aset pajak tangguhan, neto 2.598.665 2.606.041 Deferred tax assets, net
Total aset tidak lancar 105.776.878 105.784.254 Total non-current assets
Total aset 280.646.814 280.654.190 Total assets
Liabilitas pajak tangguhan, neto 4.171.187 5.801.452 Deferred tax liabilities, net
Total liabilitas jangka panjang 28.172.425 29.802.690 Total non-current liabilities
Total liabilitas 137.709.878 139.340.143 Total liabilities
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 57.888.630 56.262.917 Unappropriated
Kepentingan non pengendali 1.917.384 1.920.208 Non-controlling interests
Total ekuitas 142.936.936 141.314.047 Total equity
Total liabilitas dan ekuitas 280.646.814 280.654.190 Total liabilities and equity
Beban pajak penghasilan, neto (2.850.430) (2.772.979) Income tax expense, net
Laba tahun berjalan 5.863.852 5.919.218 Income for the year
Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 6.208.371 6.263.737 for the year
Laba (rugi) tahun berjalan yang Income (losses) for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 7.264.684 7.322.090 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non pengendali (1.400.832) (1.402.872) Non-controlling interest
Total pendapatan komprehensif
tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 7.586.045 7.643.451 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non pengendali (1.377.674) (1.379.714) Non-controlling interest

53
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE 2011 and 2010

2011 dan 2010 (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)

1 Januari 2011/December 31, 2010

January 1, 2011/December 31, 2010

Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/
Reported As Restated

Aset pajak tangguhan, neto 2.123.484 2.136.189 Deferred tax assets, net
Total aset tidak lancar 114.778.009 114.790.714 Total non-current assets
Total aset 253.612.120 253.624.825 Total assets
Liabilitas pajak tangguhan, neto 4.705.199 6.396.159 Deferred tax liabilities, net
Total liabilitas jangka panjang 41.067.943 42.758.903 Total non-current liabilities
Total liabilitas 115.351.691 117.042.651 Total liabilities
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 52.208.946 50.525.827 Unappropriated
Kepentingan non pengendali 3.306.965 3.311.829 Non-controlling interests
Total ekuitas 138.260.429 136.582.174 Total equity
Total liabilitas dan ekuitas 253.612.120 253.624.825 Total liabilities and equity

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2012 2011

Kas 7.988 9.302 Cash on Hand

Bank Cash in Banks

Pihak ketiga Third parties
Rekening Dolar AS US Dollar accounts
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 3.523.782 662.308 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Vietcombank Co., Ltd., Vietnam 787.707 62.354 Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam
National Australia Bank Limited, National Australia Bank Limited,
Australia 424.988 573.238 Australia
Standard Chartered Bank, Indonesia 410.793 465.348 Standard Chartered Bank, Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 358.813 165.778 PT Bank Central Asia Tbk
Australia and New Zealand Australia and New Zealand
Banking Group Ltd. 206.965 43.114 Banking Group Ltd.
Citibank, NA 41.066 830.319 Citibank, NA
Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public
Company Ltd., Vietnam 16.542 242.223 Company Ltd., Vietnam
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$200.000) 249.693 145.746 Others (each below US$200,000)
Rekening Dolar Australia Australian Dollar accounts
National Australia Bank Limited, National Australia Bank Limited,
Australia 4.110.146 3.696.849 Australia
Australia and New Zealand Australia and New Zealand
Banking Group Ltd. 3.533 4.026 Banking Group Ltd.
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 562.983 154.936 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mega Tbk 2.786 696.214 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$200.000) 355.111 172.421 Others (each below US$200,000)
Rekening Dong Vietnam Vietnam Dong accounts
Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public
Company Ltd., Vietnam 600.027 950.019 Company Ltd., Vietnam
Vietcombank Co., Ltd., Vietnam 82.027 412.256 Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam
Lain-lain 3.466 3.536 Others

54
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2012 2011

Bank (lanjutan) Cash in Banks (continued)

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Rekening Dolar Selandia Baru New Zealand Dollar accounts
Australia and New Zealand Australia and New Zealand
Banking Group Ltd., Selandia Baru 248.410 677.302 Banking Group Ltd., New Zealand
Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar accounts
The Development Bank of Singapore 22.308 36.848 The Development Bank of Singapore
Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.100 - Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rekening Yen Jepang Japan Yen accounts
PT Bank Central Asia Tbk 18.765 5.329 PT Bank Central Asia Tbk
Rekening Euro Euro accounts
PT Bank Central Asia Tbk 1.383 186.814 PT Bank Central Asia Tbk
Sub-total 12.036.394 10.186.978 Sub-total

Setara Kas - Deposito Berjangka Cash Equivalents - Time Deposits

Pihak ketiga Third parties
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Mega Tbk 247.549 1.213.610 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk - 292.236 Indonesia (Persero) Tbk
Rekening Dolar Australia Australian Dollar accounts
Lain-lain 42.774 41.836 Others
Rekening Dong Vietnam Vietnam Dong accounts
Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public
Company Ltd., Vietnam - 480.123 Company Ltd., Vietnam
Vietcombank Co., Ltd., Vietnam - 240.061 Vietcombank Co., Ltd., Vietnam
Sub-total 290.323 2.267.866 Sub-total
Total 12.334.705 12.464.146 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offerred rate from each bank.
pada masing-masing bank.

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka Time and call deposits earn interest at the following
dan call deposits adalah: ranges of annual rates:

2012 2011

Rupiah 5,00% - 6,75% 6,50% - 7,25% Rupiah

Dolar Australia 5,00% - 6,10% 6,00% Australian Dollar
Dong Vietnam 6,00% - 14,00% 6,00% - 14,00% Vietnam Dong

55
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

6. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN 6. TRADE RECEIVABLES AND OTHER

RECEIVABLES

Piutang usaha merupakan tagihan kepada para Trade receivables represent receivables due from
pelanggan yang timbul dari penjualan produk customers arising from the sales of the Group’s
Kelompok Usaha. Rincian akun ini adalah products. The details of this account are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Pihak berelasi (Catatan 32) 47.859.463 58.471.639 Related parties (Note 32)

Pihak Ketiga Third Parties

Dalam Dolar Australia In Australian Dollar
Jalco Australia Pty. Ltd. 2.183.891 1.816.295 Jalco Australia Pty. Ltd.
Colgate Villawood, Australia 2.751.872 1.449.400 Colgate Villawood,Australia
PZ Cussons Australia Pty. Ltd. - 818.376 PZ Cussons Australia Pty. Ltd.
Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd. - 689.409 Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd.
Trend Laboratories Pty. Ltd., Trend Laboratories Pty. Ltd.,
Australia 154.946 519.940 Australia
Lain-lain (masing-masing di
bawah US$500.000) 6.979.393 6.747.642 Others (each below US$500,000)
Dalam Dong Vietnam In Vietnam Dong
Unilever Vietnam Unilever Vietnam
International Co. Ltd. 1.168.297 - International Co. Ltd.
Lix Detergent Company, Vietnam 879.683 - Lix Detergent Company, Vietnam
Lain-lain (masing-masing di
bawah US$500.000) 28.448 - Others (each below US$500,000)
Dalam Dolar AS In US Dollar
Lever Vietnam Joint Venture Co. - 1.597.299 Lever Vietnam Joint Venture Co.
Lix Detergent Company, Vietnam - 1.132.170 Lix Detergent Company, Vietnam
Lain-lain (masing-masing di
bawah US$500.000) 1.094.150 1.639.891 Others (each below US$500,000)
Dalam Dolar Selandia Baru (masing- In New Zealand Dollar (each
masing di bawah US$500.000) 661.902 662.659 below US$500,000)
Dalam Rupiah (masing-masing di
bawah US$500.000) 177.521 169.419 In Rupiah (each below US$500,000)

Sub-total 16.080.103 17.242.500 Sub-total

Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for impairment in
nilai - secara individual value - individual accounts
Pihak ketiga (80.914) (32.816) Third parties

Neto 15.999.189 17.209.684 Net

Total 63.858.652 75.681.323 Total

56
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

6. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN 6. TRADE RECEIVABLES AND OTHER

(lanjutan) RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata The details of trade receivables based on the
uang dan umur piutang adalah sebagai berikut: currencies and aging are as follows:
Mata Uang/Currency

Dolar Australia Dolar Selandia

Rupiah (ekuivalen Baru (ekuivalen Dong Vietnam
(ekuivalen dalam dalam (ekuivalen
dalam Dolar AS)/ Dolar AS)/ dalam
Dolar AS)/ Australian New Zealand Dolar AS)/
Rupiah Dollar Dollar Vietnam Dong
Dolar AS/ (in US Dollar (in US Dollar (in US Dollar (in US Dollar Jumlah/
US Dollar equivalent) equivalent) equivalent) equivalent) Total

2012 2012
Pihak Berelasi Related Parties
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 35.703.691 3.598.080 - - - 39.301.771 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidak

mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari 7.601.625 828.994 - - - 8.430.619 1 - 30 days
31 - 60 hari 115.225 11.476 - - - 126.701 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari - 372 - - - 372 More than 60 days

Sub-total 43.420.541 4.438.922 - - - 47.859.463 Sub-total

Pihak Ketiga Third Parties

Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 265.919 152.201 4.808.033 334.949 2.076.428 7.637.530 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari 795.603 12.036 5.209.836 259.543 - 6.277.018 1 - 30 days
31 - 60 hari 31.400 662 1.252.371 67.410 - 1.351.843 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 1.228 9.234 722.336 - - 732.798 More than 60 days
Telah jatuh tempo dan/atau
mengalami penurunan nilai Past due and/or
secara individual - 3.388 77.526 - - 80.914 individual impairment

Neto 1.094.150 177.521 12.070.102 661.902 2.076.428 16.080.103 Net

Total 44.514.691 4.616.443 12.070.102 661.902 2.076.428 63.939.566 Total

2011 2011
Pihak Berelasi Related Parties
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 52.461.529 5.263.765 - - - 57.725.294 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidak

mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari 678.355 67.936 - - - 746.291 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - - - - 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari - 54 - - - 54 More than 60 days

Sub-total 53.139.884 5.331.755 - - - 58.471.639 Sub-total

Pihak Ketiga Third Parties

Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 3.588.136 125.560 5.312.828 373.465 - 9.399.989 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari 657.121 9.016 4.877.143 121.741 - 5.665.021 1 - 30 days
31 - 60 hari 102.131 3.844 1.333.854 41.332 - 1.481.161 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 21.972 4.901 510.519 126.121 - 663.513 More than 60 days
Telah jatuh tempo dan/atau
mengalami penurunan nilai Past due and/or
secara individual - 26.098 6.718 - - 32.816 individual impairment

Neto 4.369.360 169.419 12.041.062 662.659 - 17.242.500 Net

Total 57.509.244 5.501.174 12.041.062 662.659 - 75.714.139 Total

57
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

6. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN 6. TRADE RECEIVABLES AND OTHER

(lanjutan) RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan
bunga dan umumnya dikenakan syarat
pembayaran selama tujuh (7) sampai dengan
sembilan puluh (90) hari.
Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Trade receivables are unsecured, non-interest
bearing and are generally with seven (7) to ninety
(90) days term of payment.
An analysis of the movements in the balance of
allowance for impairment is as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 32.816 165.282 Balance at beginning of year

Pembentukan penyisihan
penurunan nilai 70.657 3.612 Allowance for impairment
Selisih karena penjabaran Differences arising from
mata uang asing (1.474) (402) foreign currency translations
Penghapusan piutang usaha (21.085) (135.676) Trade receivables written-off

Saldo akhir tahun 80.914 32.816 Balance at end of year

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

2012 2011

Pihak berelasi 311.175 34.994 Related parties

Pihak Ketiga Third Parties

Klaim asuransi 290.000 - Insurance claims
Pinjaman dan uang muka karyawan 42.685 48.650 Loan and advances to employees
Lain-lain 277.420 75.184 Others

Sub-total 610.105 123.834 Sub-total

Total 921.280 158.828 Total

Kelompok Usaha mengelola dan mengukur The Group manages and measures credit quality of
kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan trade receivables that are neither past due nor
tidak mengalami penurunan nilai (Catatan 39). impaired (Note 39).

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, Based on the review at the end of year,
manajemen berkeyakinan bahwa total management believes that the above allowance for
penyisihan penurunan nilai tersebut di atas impairment is adequate to cover any possible
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian losses that may arise from the non-collection of
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha trade and other receivables.
dan piutang lain-lain.

58
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2012 2011

Barang jadi 27.483.828 22.525.150 Finished goods

Barang dalam proses (Catatan 23) 3.750.837 3.126.554 Work in-process (Note 23)
Bahan baku 22.627.371 19.886.001 Raw materials
Bahan pembantu dan suku cadang 14.476.612 9.047.906 Factory supplies and spare parts
Persediaan dalam perjalanan Inventories in-transit
Bahan jadi 4.961.921 - Finished goods
Bahan baku 4.183.894 24.909.113 Raw materials
Bahan pembantu dan suku cadang 12.691 3.467.197 Factory supplies and spare parts

Total 77.497.154 82.961.921 Total

Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for decline in
nilai dan keusangan (507.789) (701.930) value and obsolescence

Neto 76.989.365 82.259.991 Net

Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai dan keusangan persediaan allowance for decline in value and obsolescence of
adalah sebagai berikut: inventories is as follows:
2012 2011

Saldo awal tahun 701.930 563.432 Balance at beginning of year

Selisih karena penjabaran Differences arising from foreign
mata uang asing 15.761 (817) currency translations
Penyisihan atas keusangan 32.130 165.164 Allowance for obsolescence
Pemulihan penyisihan atas penurunan Reversals of allowance for decline
nilai pasar persediaan dan in market values of inventories and
penghapusan/pelepasan persediaan (242.032) (25.849) write-off/disposal of inventories

Saldo akhir tahun 507.789 701.930 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga
pasar dan kondisi fisik persediaan, manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan.
Based on the review of the market prices and
physical conditions of the inventories, management
believes that the above-mentioned allowance is
adequate to cover any possible losses that may
arise from the decline in market value and
obsolescence of inventories.

Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar
persediaan tersebut di atas diakui ketika kondisi
yang semula mengakibatkan penurunan nilai
persediaan di bawah biaya perolehan mengalami
perubahan yang mengakibatkan peningkatan
nilai realisasi neto persediaan tersebut.
The above reversals of allowance for decline in
market values of inventories were recognized when
the circumstances that previously caused
inventories to be written down below cost changed
and resulted in an increase in net reliazable value
of inventories.

59
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan, As of December 31, 2012, inventories, other than
selain persediaan dalam perjalanan, inventories in-transit, are covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan against losses by fire and other risks under blanket
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis policies with total coverage amounting to
tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$62,250,000 and Aus$14,465,095.
US$62.250.000 dan Aus$14.465.095. Management believes that the said amounts of
Manajemen berpendapat bahwa nilai insurance coverage are adequate to cover any
pertanggungan tersebut memadai untuk possible losses that may arise from the insured
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risks.
risiko yang dipertanggungkan.

Persediaan dalam perjalanan diasuransikan Inventories in-transit were insured with total
dengan nilai pertanggungan yang sama dengan coverage amount equal to the carrying value.
nilai tercatatnya.

Sejak September 2011, persediaan Perusahaan Since September 2011, inventories of

sudah tidak digunakan lagi sebagai jaminan atas the Company are no longer pledged as collateral to
pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank the short-term bank loan obtained from PT Bank
Rabobank Indonesia (Rabobank) (Catatan 12). Rabobank Indonesia (Rabobank) (Note 12).

Persediaan Petrocentral digunakan sebagai Inventories of Petrocentral are pledged as

jaminan atas pinjaman jangka pendek dari collateral to the short-term loan obtained from
PT Bank DBS Indonesia (DBS) pada tanggal PT Bank DBS Indonesia (DBS) as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 12). 2012 and 2011 (Note 12).

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

2012 2011

Premi asuransi 459.795 402.580 Insurance premiums

Lain-lain 474.941 393.133 Others
Total 934.736 795.713 Total

60
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

9. ASET REAL ESTAT 9. REAL ESTATE ASSETS

2012 2011

Tanah yang tersedia untuk dikembangkan 13.278.391 13.500.163 Land available for development

Unit apartemen dan fasilitas lainnya 21.274.303 22.496.958 Apartment units and other facilities

Total 34.552.694 35.997.121 Total

Aset real estat merupakan aset milik WG yang
terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7,
Jakarta Selatan, yang terdiri dari unit apartemen
dan pembangunan proyek perkantoran yang
akan dikembangkan.
Real estate assets represent assets owned by WG
located in Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, South
Jakarta, that consist of apartment units and office
tower construction projects that will be developed.

Pada tanggal 31 Desember 2012
manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan potensial atas nilai aset
oleh karena itu, tidak diperlukan
penurunan nilai aset.
dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, management
tidak ada believes that there is no potential decline in the
real estat, value of the real estate assets, and thus, no write
penyisihan down in asset value is necessary.

WG telah memperoleh sertifikat HGB atas tanah
tersebut yang akan berakhir pada tanggal
22 Agustus 2036. Manajemen berpendapat
bahwa hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
WG has obtained title of ownership on land in the
form of HGB certificate covering its land with
expiration date on August 22, 2036. Management
is of the opinion that the term of this landright can
be renewed/extended upon its expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset real estat,
meliputi aset tetap WG (Catatan 10),
diasuransikan dalam suatu paket polis bersama
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan sejumlah
Rp307 miliar termasuk unit yang sudah terjual.
Manajemen WG berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko
yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2012, real estate assets,
including WG’s fixed assets (Note 10), are covered
by insurance under the same blanket policies
against losses from fire and other risks with total
coverage amounting to Rp307 billion including the
sold units. WG’s management is of the opinion that
the said amount of insurance coverage is adequate
to cover any possible losses that may arise from
the insured risks.

Pada tanggal 31 Desember 2012, luas tanah As of December 31, 2012, area of land available
yang tersedia untuk dikembangkan adalah for development is 1.4 hectares.
seluas 1,4 hektar.

61
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Selisih Kurs atas

Penjabaran
Laporan
Keuangan
(Catatan 2b)/
Foreign Exchange
Differences from
Saldo Financial Saldo
1 Januari 2012/ Statements 31 Desember 2012/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translations Balance as of
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassification (Note 2b) December 31, 2012

Nilai Perolehan Cost

Tanah 6.744.662 - - 203.291 (39.119 ) 6.908.834 Land
Bangunan dan pengembangan 22.599.350 - 8.140 (182.872 ) 190.464 22.598.802 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 263.900.038 51.452 3.839.315 2.520.934 1.989.403 264.622.512 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 6.262.111 74.709 15.609 98.155 16.297 6.435.663 Furniture, fixtures and office equipment
Alat-alat pengangkutan 3.081.544 290.731 362.046 - 2.896 3.013.125 Transportation equipment
Aset tetap dalam penyelesaian 69.010 2.620.866 - (2.618.367 ) 11.362 82.871 Constructions in progress

Total nilai perolehan 302.656.715 3.037.758 4.225.110 21.141 2.171.303 303.661.807 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Tanah - - - 118.127 - 118.127 Land
Bangunan dan pengembangan 15.434.742 623.494 8.144 (131.881 ) 121.458 16.039.669 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 212.292.080 7.909.733 2.734.749 13.754 1.665.574 219.146.392 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 5.962.136 138.308 15.251 - 24.397 6.109.590 Furniture, fixtures and office equipment
Alat-alat pengangkutan 2.391.861 242.136 351.107 - 2.947 2.285.837 Transportation equipment

Total akumulasi penyusutan 236.080.819 8.913.671 3.109.251 - 1.814.376 243.699.615 Total accumulated depreciation

Penurunan nilai mesin dan Impairment in value of machinery

dan peralatan 2.756.868 5.192.288 - - 37.051 7.986.207 and equipment

Total akumulasi penyusutan Total accumulated depreciation and

dan penurunan nilai 238.837.687 14.105.959 3.109.251 - 1.851.427 251.685.822 impairment in value

Nilai Buku 63.819.028 51.975.985 Net Book Value

Selisih Kurs atas

Penjabaran
Selis ih Kurs atas
Penjabaran
Laporan
Keuangan
(Catatan 2b)/
Foreign Exchange
Differences from
Saldo Financial Saldo
1 Januari 2011/ Statements 31 Desember 2011/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi/ Translations Balance as of
January 1, 2011 Additions Deductions Reclassification (Note 2b) December 31, 2011

Nilai Perolehan Cost

Tanah 5.694.775 - - 1.060.626 (10.739 ) 6.744.662 Land
Bangunan dan pengembangan 23.689.244 - 13.624 (1.048.844 ) (27.426 ) 22.599.350 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 263.969.977 48.586 224.872 240.725 (134.378 ) 263.900.038 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 6.200.163 40.989 23.340 55.604 (11.305 ) 6.262.111 Furniture, fixtures and office equipment
Alat-alat pengangkutan 2.958.166 454.389 330.182 - (829 ) 3.081.544 Transportation equipment
Aset tetap dalam penyelesaian 14.115 370.421 - (308.111 ) (7.415 ) 69.010 Constructions in progress

Total nilai perolehan 302.526.440 914.385 592.018 - (192.092 ) 302.656.715 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan pengembangan 14.874.282 587.558 10.080 - (17.018 ) 15.434.742 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 204.229.682 8.400.014 181.182 - (156.434 ) 212.292.080 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 5.782.381 217.013 23.340 - (13.918 ) 5.962.136 Furniture, fixtures and office equipment
Alat-alat pengangkutan 2.485.251 237.673 330.182 - (881 ) 2.391.861 Transportation equipment

Total akumulasi penyusutan 227.371.596 9.442.258 544.784 - (188.251 ) 236.080.819 Total accumulated depreciation

Penurunan nilai mesin dan Impairment in value of machinery

dan peralatan 2.760.464 - - - (3.596 ) 2.756.868 and equipment

Total akumulasi penyusutan Total accumulated depreciation and

dan penurunan nilai 230.132.060 9.442.258 544.784 - (191.847 ) 238.837.687 impairment in value

Nilai Buku 72.394.380 63.819.028 Net Book Value

62
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Perhitungan laba (rugi) atas pelepasan aset The calculation of the gain (loss) on disposal of
tetap adalah sebagai berikut: fixed assets is as follows:

2012 2011

Penerimaan dari pelepasan aset tetap 93.429 88.905 Proceeds from disposal of fixed assets
Nilai buku aset tetap yang dilepas 130.307 47.234 Net book value of disposed fixed assets
Laba (rugi) atas pelepasan Gain (loss) on disposal of
aset tetap, neto (36.878) 41.671 fixed assets, net

Total penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation of fixed assets was charged to
adalah sebagai berikut: operations as follows:

2012 2011

Beban pokok penjualan 8.507.151 9.075.210 Cost of goods sold

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 24) 337.704 312.890 (Note 24)
Beban penjualan dan distribusi 68.816 54.158 Selling and distribution expenses
Total 8.913.671 9.442.258 Total

Perusahaan dan Petrocentral memiliki beberapa The Company and Petrocentral have several titles
sertifikat HGB atas tanah yang akan berakhir of land ownership in the form of building usage
pada beberapa tanggal antara tanggal rights (HGB) certificates which will expire between
29 Maret 2014 dan 26 Juni 2027. Manajemen March 29, 2014 and June 26, 2027. Management
berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di believes that the above HGB certificates can be
atas dapat diperpanjang pada saat masa extended upon their expiration.
berlakunya berakhir.

AWAL memiliki hak milik tanpa batas waktu atas AWAL has freehold titles of ownership for its land
tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan located in Yarraville, Victoria and Wetherill Park,
Wetherill Park, New South Wales, Australia. New South Wales, Australia.

Pada tahun 2008, Petrocentral mencadangkan In 2008, Petrocentral provided impairment loss on
penyisihan penurunan nilai mesin dan peralatan machinery and equipment on its pretreatment and
pada pretreatment and purification raw acid purification raw acid amounting to
sebesar Rp3.093.055.102 (ekuivalen dengan Rp3,093,055,102 (equivalent to US$322,395).
US$322.395).

Pada tahun 2012, AWAL mengakui rugi
penurunan nilai sebesar Aus$4.984.273
(ekuivalen dengan US$5.192.288) atas
bangunan dan peralatan pabrik di Yarraville yang
digunakan untuk produksi beberapa jenis fosfat.
Jumlah yang dapat dipulihkan adalah sebesar
nilai pakai, yang ditentukan berdasarkan
ekspektasi manajemen atas arus kas di masa
yang akan datang. Nilai tercatat aset sebesar
Aus$492.950 (ekuivalen dengan US$511.781)
diperkirakan akan disusutkan seluruhnya dalam
dua (2) tahun mendatang.
In 2012, AWAL recognized an impairment loss of
Aus$4,984,273 (equivalent to US$5,192,288) for
plant and factory equipment used to manufacture a
range of phosphate products at the Yarraville Plant.
The recoverable amount of the asset is its
value-in-use, determined based on management's
expectations of future cashflows. The carrying
amount of the assets of Aus$492,950 (equivalent
to US$511,781) is expected to be fully depreciated
over the next two (2) years.

63

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Pada tahun 2005, AWAL menghentikan
sementara operasi pabrik fosfornya.
Sehubungan dengan hal itu, pabrik tersebut
dianggap telah mengalami penurunan nilai
sebesar Aus$2.397.551 (ekuivalen dengan
US$2.489.137) (2011: Aus$2.397.551, ekuivalen
dengan US$2.434.473) dan rugi penurunan nilai
tersebut dibebankan kepada operasi tahun 2005.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai aset cukup untuk menutup
kemungkinan penurunan nilai aset tetap.
Aset tetap milik Petrocentral sebesar Rp50 miliar
dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari DBS pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 (Catatan 12).
Pada bulan April 2012, mesin dan peralatan
tertentu mengalami kerusakan akibat kebakaran
yang terjadi pada unit PACOL di lokasi pabrik
Perusahaan yang terletak di Merak, Banten.
Perusahaan mengakui penghapusan atas nilai
buku aset tetap sebesar US$985.552 yang
dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Operasi
Lain” dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah
US$191.180.000, Aus$142.381.500,
Sin$100.000 dan Rp348.859.650.000 (2011:
US$191.180.000, Aus$136.818.657,
Sin$100.000 dan Rp347.890.800.000)
(Catatan 9). Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko yang dipertanggungkan.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
10. FIXED ASSETS (continued)
In 2005, AWAL temporarily discontinued the
operation of its phosphorous melting plant.
Therefore, such plant was assessed as impaired
amounting to Aus$2,397,551 (equivalent to
US$2,489,137) (2011: Aus$2,397,551, equivalent
to US$2,434,473) and an impairment loss was
charged to 2005 operations.
As of December 31, 2012 and 2011, management
believes that impairment in asset value is adequate
to cover potential decline in the value of fixed
assets.
Fixed assets of Petrocentral amounting to
Rp50 billion are pledged as collateral to loan
obtained from DBS as of December 31, 2012 and
2011 (Note 12).
In April 2012, certain machinery and equipment
were either destroyed or damaged in a fire accident
at the PACOL unit of the Company's manufacturing
site located in Merak, Banten. The Company
recognized total write-off of fixed assets at their
carrying values of US$985,552 which was recorded
as part of "Other Operating Expenses" account in
the consolidated statements of comprehensive
income.
As of December 31, 2012, fixed assets are covered
by insurance against losses by fire and other risks
under blanket policies with total coverage
amounting to US$191,180,000, Aus$142,381,500,
Sin$100,000 and Rp348,859,650,000 (2011:
US$191,180,000, Aus$136,818,657, Sin$100,000
and Rp347,890,800,000) (Note 9). Management is
of the opinion that the said amounts of insurance
coverage are adequate to cover any possible
losses that may arise from the insured risks.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah The details of constructions in progress are as
sebagai berikut: follows:
Persentase Akumulasi Estimasi Tahun
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Year
2012 Completion Cost of Completion 2012
Mesin dan peralatan 95% 82.871 2013 Machinery and equipment
Total 82.871 Total

2011 2011

Mesin dan peralatan 95% 59.100 2012 Machinery and equipment

Lain-lain 95% 9.910 2012 Others
Total 69.010 Total

Persentase penyelesaian ditentukan Percentage of completion is determined based on

berdasarkan total biaya yang telah dikeluarkan the total incurred costs to the total budgeted project
dibandingkan dengan total pengeluaran untuk amount.
proyek yang telah dianggarkan.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai perolehan As of December 31, 2012, the costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah fixed assets that have been fully depreciated but
disusutkan penuh namun masih digunakan still being utilized were amounting to
adalah sebesar US$131.577.389, yang terutama US$131,577,389, which mainly consist of buildings,
terdiri atas bangunan, mesin dan peralatan, dan machinery and equipment, and motor vehicles and
kendaraan dan alat-alat berat. heavy equipment.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai The details of other non-current assets are as
berikut: follows:

2012 2011

Jaminan 112.497 116.710 Refundable deposits

Piutang karyawan 51.244 78.049 Employee receivables
Sewa jangka panjang - 35.889 Long-term rent
Lain-lain 5.730 32.147 Others
Total 169.471 262.795 Total

65
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri atas: The short-term bank loans consist of:
2012 2011

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 10.000.000 - Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Central Asia Tbk 9.000.000 6.500.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 7.330.631 23.496.675 PT Bank DBS Indonesia
Standard Chartered Bank, Indonesia 6.637.209 - Standard Chartered Bank, Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia - 10.000.000 PT Bank ANZ Indonesia
Total 32.967.840 39.996.675 Total

Perusahaan The Company

Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted
Omnibus Facility dan Uncommitted Stand-by
Letters of Credit Facility dari DBS dengan batas
maksimum pinjaman masing-masing sebesar
US$30.000.000 dan US$5.000.000 (2011:
US$30.000.000 dan US$5.000.000). Mulai bulan
Juni 2012, fasilitas sebesar US$30.000.000
merupakan fasilitas bersama dengan UII.
Fasilitas ini tanpa jaminan dan berlaku sampai
dengan tanggal 13 Juni 2013.
Pada bulan Juli 2011, Perusahaan memperoleh
fasilitas Uncommitted Multi Currency Revolving
dari PT Bank ANZ Indonesia. Fasilitas ini tanpa
jaminan dan digunakan untuk modal kerja
dengan batas maksimum pinjaman sebesar
US$10.000.000 (2011: US$10.000.000). Fasilitas
ini akan berakhir pada tanggal 4 Juli 2013.
Perusahaan memperoleh fasilitas Omnibus Time
Loan Revolving dan Letter of Credit (LC) dan juga
Omnibus LC dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
dengan jumlah batas maksimum pinjaman
sebesar US$30.000.000 (2011: US$30.000.000),
dimana sebagian pinjaman tersebut sebesar
US$15.000.000 merupakan pinjaman committed
line. Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan
berlaku sampai dengan tanggal 3 Agustus 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas
pinjaman ini juga digunakan oleh Perusahaan
untuk menerbitkan bank garansi untuk keperluan
Jaminan Pengajuan Keberatan Pajak kepada
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebesar
Rp383.289.000 (ekuivalen dengan US$45.077)
(Catatan 14).
Perusahaan memperoleh fasilitas short-term
advance dari Rabobank dengan batas
maksimum pinjaman sebesar US$10.000.000
(2011: US$10.000.000). Sejak September 2011,
persediaan Perusahaan sudah tidak dijadikan
jaminan atas pinjaman ini (Catatan 7). Fasilitas
ini akan berlaku sampai dengan 31 Juli 2013.
The Company obtained Uncommitted Omnibus
Facility and Uncommitted Stand-by Letters of
Credit Facility from DBS, with a maximum credit
limit amounting to US$30,000,000 and
US$5,000,000, respectively (2011: US$30,000,000
and US$5,000,000). Starting on June 2012, the
facility of US$30,000,000 represents joint facility
with UII. This is an unsecured facility which is valid
until June 13, 2013.
In July 2011, the Company obtained Uncommitted
Multi Currency Revolving from PT Bank ANZ
Indonesia. This is an unsecured facility for working
capital with a maximum credit limit amounting to
US$10,000,000 (2011: US$10,000,000). This
facility is valid until July 4, 2013.
The Company obtained Omnibus Time Loan
Revolving and Letter of Credit (LC) and also
Omnibus LC from PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
with maximum credit limit totalling to
US$30,000,000 (2011: US$30,000,000), whereby a
portion of the loan amounting to US$15,000,000 is
a committed line of credit. These are unsecured
facilities which are valid until
August 3, 2013.
As of December 31, 2012, this loan facility is also
used by the Company in issuing bank guarantee
for tax appeal collateral to the Directorate of
Customs and Excise amounting to Rp383,289,000
(equivalent to US$45,077) (Note 14).
The Company obtained short-term advance facility
from Rabobank, with maximum credit limit
amounting to US$10,000,000 (2011:
US$10,000,000). Since September 2011, however,
the Company’s inventories were no longer pledged
as collateral for this loan (Note 7). This facility is
valid until July 31, 2013.

66

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
tanpa jaminan untuk keperluan umum dan impor
dari Standard Chartered Bank, Indonesia (SCB),
dengan batas maksimum pinjaman sebesar
US$30.000.000 (2011: US$20.000.000). Pada
tanggal 31 Desember 2012, fasilitas pinjaman ini
juga digunakan oleh Perusahaan untuk
menerbitkan bank garansi untuk PT Perusahaan
Gas Negara (PGN) dan PT Banten Inti Gasindo
(BIG) sehubungan dengan kesepakatan
pemasokan gas (Catatan 37). Fasilitas ini
berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus
2013.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dan
trust receipt dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Ltd. dengan batas maksimum pinjaman sebesar
US$10.000.000 (2011: US$10.000.000).
Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan
berlaku sampai dengan tanggal 30 November
2013.
Berdasarkan pembatasan yang tercantum di
dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan
diharuskan, antara lain, untuk mempertahankan
rasio keuangan tertentu serta mendapatkan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank
sehubungan dengan, antara lain, merger,
akuisisi, penjualan aset tetap utama dan
menjaminkan aset tetap di Merak.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan
sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut
di atas.
Petrocentral
Petrocentral memperoleh fasilitas pinjaman
modal kerja dari DBS dengan batas maksimum
pinjaman sebesar US$6.500.000 (2011:
US$5.000.000). Pinjaman ini dijamin dengan
persediaan dan aset tetap tertentu Petrocentral
(Catatan 7 dan 10). Pada tanggal
31 Desember 2012, fasilitas pinjaman ini juga
digunakan oleh Petrocentral untuk menerbitkan
bank garansi untuk PGN. Fasilitas ini akan
berlaku sampai dengan tanggal 7 Juni 2013.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Company (continued)
The Company obtained unsecured credit facility for
general and import purposes from Standard
Chartered Bank, Indonesia (SCB), with maximum
credit limit amounting to US$30,000,000 (2011:
US$20,000,000). As of December 31, 2012, this
loan facility is also used by the Company in
providing bank guarantees to PT Perusahaan Gas
Negara (PGN) and Banten Inti Gasindo (BIG) in
relation to arrangements for gas supply (Note 37).
This facility is valid until August 31, 2013.
The Company obtained loan and trust receipt
facility from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.,
with maximum credit limit amounting to
US$10,000,000 (2011: US$10,000,000). This is
unsecured facility which is valid until November 30,
2013.
Based on the restrictions stipulated in the loan
agreements, the Company is required, among
others, to maintain certain financial ratios and to
obtain prior written approval from the banks with
respect to, among others, merger, acquisition,
disposals of major fixed assets and pledge its fixed
assets in Merak.
As of December 31, 2012 and 2011, the Company
had complied with all covenants relating to the
above loans.
Petrocentral
Petrocentral obtained a working capital loan facility
from DBS with maximum credit limit amounting to
US$6,500,000 (2011: US$5,000,000). This loan is
secured by Petrocentral's inventories and certain
fixed assets (Note 7 and 10). As of December 31,
2012, this loan facility was used by Petrocentral to
issue bank guarantee for PGN. This facility is valid
until June 7, 2013.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Petrocentral (lanjutan)
Fasilitas kredit tersebut di atas mencakup
persyaratan tertentu, antara lain, untuk
menyampaikan pemberitahuan kepada pemberi
pinjaman dalam hal perubahan anggaran dasar,
penerimaan kredit baru, pembagian dividen dan
memelihara rasio gearing maksimum sebesar
300%, rasio debt to service coverage minimal
sebesar 100% serta EBITDA dan total networth
yang positif. Pada tanggal 31 Desember 2011,
Petrocentral tidak memenuhi salah satu
ketentuan rasio keuangan tertentu yang
disyaratkan tersebut di atas dan sudah
mendapatkan waiver pada tanggal 27 Januari
2012. Sedangkan pada tanggal 31 Desember
2012, Petrocentral telah memenuhi semua
persyaratan sehubungan dengan pinjaman
tersebut di atas.
Tingkat suku bunga tahunan pada utang bank
jangka pendek berkisar antara 2,41% sampai
dengan 5,23% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 (2011: 1,90% -
6,00%).
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Petrocentral (continued)
The said loan agreement includes requirements to,
among others, to notify the lender for changes in
articles of association, obtaining new loan,
distributing dividends as well as maintain a
maximum gearing ratio of 300%, a minimum debt
to service coverage ratio of 100% and a positive
EBITDA and total networth. As of December 31,
2011, Petrocentral did not meet one of the financial
ratio requirements and obtained waiver on
January 27, 2012. As of December 31, 2012,
Petrocentral had complied with all covenants
relating to the above loan.
The annual interest rates of the short-term bank
loans ranged from 2.41% to 5.23% for the year
ended December 31, 2012 (2011: 1.90% - 6.00%).

13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha atas
pembelian bahan baku dan bahan pembantu
kepada para pemasok sebagai berikut:
2012
13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
This account represents the Group’s payables
arising from purchases of raw materials and
supporting materials from the following suppliers:
2011

Dalam Dolar AS In US Dollar

PT Pertamina (Persero) 7.693.440 3.188.894 PT Pertamina (Persero)
Mitsubishi Corporation, Jepang 1.894.678 3.698.004 Mitsubishi Corporation, Japan
Ho Tung Chemical Corp., Taiwan 1.287.038 - Ho Tung Chemical Corp., Taiwan
Mitsui & Co. Ltd., Jepang 641.587 - Mitsui & Co. Ltd., Japan
ISU Chemical Co., Ltd., Australia 638.915 - ISU Chemical Co., Ltd., Australia
Kolmar Group AG, Swiss - 8.526.061 Kolmar Group AG, Switzerland
Gulf Farabi Petrochemical Company Ltd., Gulf Farabi Petrochemical Company Ltd.,
Arab Saudi - 7.456.550 Saudi Arabia
Kuo Oil (S) Pte. Ltd., Singapura - 3.459.627 Kuo Oil (S) Pte. Ltd., Singapore
Q-Chem II Distribution Company Ltd., Q-Chem II Distribution Company Ltd.,
Qatar - 2.476.183 Qatar
ExxonMobil Chemicals Asia Pacific, ExxonMobil Chemicals Asia Pacific,
Singapura - 1.004.590 Singapore
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$500.000) 2.724.927 1.752.940 Others (each below US$500,000)
Dalam Dolar Australia In Australian Dollar
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$500.000) 2.889.092 3.543.087 Others (each below US$500,000)
Dalam Rupiah In Rupiah
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$500.000) 610.766 619.636 Others (each below US$500,000)
Dalam mata uang lainnya In other currencies
Lain-lain 113.033 72.455 Others
Total 18.493.476 35.798.027 Total

68
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
(continued)

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan Trade payables are non-interest bearing
umumnya dikenakan syarat pembayaran antara instruments and generally with seven (7) to one
tujuh (7) hari sampai dengan seratus dua puluh hundred and twenty (120) days terms of payment.
(120) hari.

Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan The details of trade payables - third parties based
mata uang dan umur utang usaha pada tanggal on the currencies and aging as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2012 and 2011 are as follows:
berikut:

Mata Uang/Currency
Mata Uang
Dolar Australia Rupiah Lainnya
(ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam
Dolar AS)/ Dolar AS)/ Dolar AS)/
Australian Dollar Rupiah Other Currencies
Dolar AS/ (in US Dollar (in US Dollar (in US Dollar Total/
US Dollar equivalent) equivalent) equivalent) Total
2012 2012
Belum jatuh tempo 13.056.840 1.095.334 610.766 112.891 14.875.831 Not yet due
Lewat jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 1.823.745 1.793.758 - 142 3.617.645 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - - - 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari - - - - - More than 60 days
Total 14.880.585 2.889.092 610.766 113.033 18.493.476 Total

2011 2011
Belum jatuh tempo 31.562.849 1.594.095 619.636 55.870 33.832.450 Not yet due
Lewat jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari - 1.948.992 - - 1.948.992 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - - - 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari - - - 16.585 16.585 More than 60 days
Total 31.562.849 3.543.087 619.636 72.455 35.798.027 Total

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

2012 2011

Pajak pertambahan nilai 877.698 665.494 Value-added tax

Lain-lain 58 72.319 Others
Total 877.756 737.813 Total

Utang Pajak Taxes Payable

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable are as follows:

2012 2011

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable

Perusahaan 1.028.493 1.105.047 The Company
Entitas Anak 15.476 17.928 Subsidiaries
Pajak pertambahan nilai 154.632 260.000 Value-added tax

69
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Utang Pajak (lanjutan) Taxes Payable (continued)

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable are as follows:

2012 2011

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 21 201.120 99.041 Article 21
Pasal 23/26 233.590 254.705 Articles 23/26
Lain-lain - 32.032 Others
Total 1.633.311 1.768.753 Total

Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, A reconciliation of income before tax, as shown in
sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi the consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian dan penghasilan income and taxable income is as follows:
kena pajak adalah sebagai berikut:

2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
(As Restated-
2012 Note 4)

Laba sebelum pajak Income before tax

menurut laporan laba per consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian 4.784.763 8.692.197 comprehensive income
Ditambah (dikurangi) Add (deduct)
Dividen yang diterima dari Entitas Anak Dividends received from
dan laba antar perusahaan Subsidiaries and unrealized
yang belum direalisasi, neto 500.026 531.553 intercompany profits, net
Rugi Entitas Anak Loss of Subsidiaries
sebelum pajak, neto 8.409.518 4.233.598 before tax, net

Laba sebelum pajak Income before tax

Perusahaan (berdasarkan attributable to the Company
pelaporan dalam mata uang Dolar AS) 13.694.307 13.457.348 (based on US Dollar reporting)
Perbedaan antara pelaporan dalam Difference between Rupiah and
mata uang Rupiah dan Dolar AS 3.631.295 294.615 US Dollar reporting

Laba sebelum pajak Perusahaan Income before tax

berdasarkan pelaporan dalam attributable to the Company based
mata uang Rupiah yang dijabarkan on Rupiah reporting expressed
ke dalam mata uang Dolar AS 17.325.602 13.751.963 in US Dollar
Beda temporer Temporary differences
Penyusutan 3.272.154 1.092.918 Depreciation
Beban imbalan kerja 285.076 502.663 Employee benefits expense
Piutang pendapatan bunga (220.270) - Interest income receivables
Selisih kurs atas translasi 400.403 (366.442) Foreign exchange due to translation

70
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)

2012 2011

Beda tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses
(terutama terdiri dari penyusutan (mainly consisting of
komersial atas aset yang tidak dapat commercial depreciation of
disusutkan untuk perpajakan, beban non-tax-depreciable assets, office
kantor dan kesejahteraan karyawan) 416.720 369.237 expenses and employees’ benefits)
Laba yang dikenakan Income subjected
pajak penghasilan yang bersifat final to final income tax
atas sewa dan jasa pengelolaan rental and building services
gedung, neto (137.681) (131.108) income, net
Penghasilan yang bukan obyek pajak
penghasilan Non-taxable income
Bunga (37.034) (18.538) Interests
Penghasilan kena pajak Perusahaan 21.304.970 15.200.693 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan - kini 5.326.243 3.800.173 Income tax expense - current

Dikurangi pajak penghasilan dibayar

di muka Less prepayments of income tax
Pasal 22 4.180.970 2.583.344 Article 22
Pasal 23 - 202 Article 23
Pasal 24 116.780 111.580 Article 24
Total 4.297.750 2.695.126 Total
Utang pajak penghasilan
badan Perusahaan 1.028.493 1.105.047 Corporate income tax payable

Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena
pajak (Rp206.019.059.000) dan beban pajak
penghasilan kini (Rp51.504.764.750) dalam
Rupiah untuk tahun 2012, sebagaimana
disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT PPh
Badan) ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak
dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan
dalam Rupiah untuk tahun 2011, sebagaimana
dijelaskan sebelumnya, sesuai dengan jumlah
yang tercantum dalam SPT PPh Badan tahun
2011 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”).
Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal
1 Januari 2008, Otoritas Pajak dapat
menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas
pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak
tanggal terhutangnya pajak, sedangkan untuk
tahun pajak 2007 dan sebelumnya, Otoritas
Pajak dapat menetapkan kewajiban pajak paling
lambat akhir tahun 2013.
The Company will report the Rupiah amounts of
taxable income (Rp206,019,059,000) and current
income tax expense (Rp51,504,764,750) for 2012,
as stated above, in its income tax return (SPT PPh
Badan) to be submitted to the Tax Office. The
Rupiah amount of the Company’s taxable income
and current income tax expense for 2011, as
previously stated, conformed with the related
amount reported in its 2011 annual income tax
return submitted to the Tax Office.
The Company submits its tax return on the basis of
self-assessment. Based on the latest amendment
of the general taxation and procedural law which
becomes effective on January 1, 2008, the Tax
Authorities may assess or amend taxes within five
(5) years from the date the tax becomes payable,
while for fiscal year 2007 and before, the Tax
Authorities may assess taxes at the latest at the
end of 2013.

71
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan The details of the income tax benefit (expense) are
adalah sebagai berikut: as follows:
2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
(As Restated-
2012 Note 4)

Beban Pajak Penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan (5.326.243) (3.800.173) The Company
Entitas Anak (111.973) (67.875) Subsidiaries
Adjustments in respect
Penyesuaian periode berjalan (747) - of the previous periods
Total beban pajak penghasilan -
kini (5.438.963) (3.868.048) Total income tax expense - current
Manfaat pajak penghasilan -
tangguhan Income tax benefit - deferred
Perusahaan 834.240 398.895 The Company
Entitas Anak 1.458.596 696.174 Subsidiaries
Adjustments in respect
Penyesuaian periode berjalan - - of the previous periods
Total manfaat pajak penghasilan -
tangguhan 2.292.836 1.095.069 Total income tax benefit - deferred

Beban pajak penghasilan, neto (3.146.127) (2.772.979) Income tax expense, net

Tagihan Pajak Penghasilan Claims for income tax refund

Rincian tagihan pajak penghasilan adalah Details of claims for income tax refund are as
sebagai berikut: follows:

2012 2011

Perusahaan The Company

2010 (Rp25.710.181.697) - 2.835.265 2010 (Rp25,710,181,697)
Petrocentral Petrocentral
2012 (Rp2.786.947.000) 288.205 - 2012 (Rp2,786,947,000)
2011 (Rp1.345.646.000) 139.157 148.395 2011 (Rp1,345,646,000)
2010 (Rp1.048.343.000) - 115.609 2010 (Rp1,048,343,000)
Bea masuk (Rp1.198.916.000) 123.983 - Import duty (Rp1,198,916,000)
UII UII
2012 (Rp5.047.101.503) 521.934 - 2012 (Rp5,047,101,503)
Total 1.073.279 3.099.269 Total

72

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Perusahaan
Pada bulan Maret 2005, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) dari Kantor Pajak
untuk tahun pajak 2003 sehubungan dengan
tagihan pajak penghasilan badan, pajak
penghasilan Pasal 4(2), 15, 23, 26 dan PPN
termasuk sanksi administrasi terkait. Perusahaan
tidak setuju atas hasil pemeriksaan pajak
tersebut dan mengajukan keberatan ke Kantor
Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tersebut.
Pada bulan Mei dan Juni 2006, Perusahaan
menerima surat keputusan dari Kantor Pajak
sehubungan dengan keberatan Perusahaan atas
hasil pemeriksaan pajak tersebut di atas.
Namun, Perusahaan juga tidak setuju atas hasil
keberatan tersebut dan oleh karena itu, pada
bulan Agustus 2006, Perusahaan mengajukan
banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal
11 Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan
untuk memenangkan gugatan Perusahaan dan
tagihan pajak penghasilan tersebut sebesar
Rp5.554.014.232 telah diterima oleh Perusahaan
pada bulan Juli 2007.
Namun, pada tanggal 4 September 2007, Kantor
Pajak telah mengirimkan Memori Peninjauan
Kembali (“MPK”) kepada Mahkamah Agung
(“MA”) atas putusan Pengadilan Pajak tersebut di
atas. Pada tanggal 10 Oktober 2007,
Perusahaan telah mengirimkan tanggapan dan
jawaban atas MPK tersebut kepada MA. Sampai
dengan tanggal 28 Februari 2013, MA masih
belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.
Pada tanggal 15 Juni 2011, Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai mengirimkan Surat Penetapan
Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (“SPKTNP”)
yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan
pembayaran pajak atas impor yang dilakukan
oleh Perusahaan sebesar Rp766.580.000.
Perusahaan tidak setuju atas penetapan tersebut
dan mengirimkan surat permohonan banding ke
Pengadilan Pajak pada tanggal 4 Agustus 2011.
Atas kekurangan pembayaran yang dimaksud
dalam SPKTNP, Perusahaan telah membayar
terlebih dahulu sebesar 50% kepada Kas Negara
dan sisanya Rp383.289.000 (ekuivalen dengan
US$45.077) dalam bentuk bank garansi
(Catatan 12).
73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
14. TAXATION (continued)
The Company
In March 2005, the Company received tax
assessment letters from the Tax Office pertaining
to fiscal year 2003 for claims of corporate income
tax refund, income taxes Articles 4(2), 15, 23, 26
and VAT including the related penalty.
The Company did not agree with the tax
assessment results and contested the said tax
assessments to the Tax Office.
In May and June 2006, the Company received tax
decision letters from the Tax Office in relation to
the Company’s objection to the above-mentioned
tax assessments. However, the Company also did
not agree with the said tax decision and therefore,
in August 2006, the Company filed an appeal to the
Tax Court. On May 11, 2007, the Tax Court ruled in
favor of the Company and the claims for tax refund
amounting to Rp5,554,014,232 were received by
the Company in July 2007.
However, on September 4, 2007, the Tax Office
filed a request for Reconsideration (Judicial
Review) with the Supreme Court over the Tax
Court’s decision. On October 10, 2007,
the Company submitted its comments and
responses on the above mentioned judicial review.
As of February 28, 2013, the Supreme Court has
not yet issued any decision on this case.
On June 15, 2011, Directorate of Customs and
Excise issued “Surat Penetapan Kembali Tarif
dan/atau Nilai Pabean” (“SPKTNP”) stating that
there was an underpayment of import tax
amounting to Rp766,580,000. The Company
disagreed with the assessment and filed an appeal
to Tax Court on August 4, 2011. The Company
paid 50% of the import tax underpayment as stated
in SPKTNP to the government treasury and
submited a bank guarantee for the remaining
balance of Rp383,289,000 (equivalent to
US$45,077) (Note 12).

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
Pada tanggal 8 Januari 2013, Pengadilan Pajak
menolak banding Perusahaan sebesar
Rp766.580.000. Perusahaan akan mengajukan
permohonan peninjauaan kembali ke MA atas
hasil keputusan banding tersebut.
Pada tanggal 13 Juni 2012, Perusahaan
menerima SKP mengenai pengembalian tagihan
pajak penghasilan untuk tahun pajak 2010.
Berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut,
Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan
kelebihan pajak penghasilan untuk tahun pajak
2010 sebesar Rp25.703.087.709 dari tagihan
sebelumnya sebesar Rp25.710.181.697.
Perusahaan menerima hasil pemeriksaan
tersebut dan membebankan selisih tersebut ke
operasi tahun berjalan. Pada tanggal yang sama,
Perusahaan juga menerima SKP kurang bayar
Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak
2010 sebesar Rp2.156.080. Perusahaan
mengkompensasikan kekurangan pajak dengan
kelebihan pajak dan pada tanggal 9 Juli 2012
menerima sisanya sebesar Rp25.700.931.629.
Petrocentral
Pada bulan April 2012, Petrocentral menerima
Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean
(“SPTNP”) yang diantaranya menetapkan kurang
bayar bea masuk dalam rangka impor sebesar
Rp1.198.916.000. Kurang bayar tersebut telah
dilunasi oleh Petrocentral pada tanggal 26 Juli
2012. Petrocentral mengajukan surat keberatan
atas SPTNP yang kemudian ditolak oleh
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sampai
dengan 28 Februari 2013, Petrocentral sedang
menunggu panggilan sidang atas permohonan
banding ke Pengadilan Pajak.
Pada bulan Juni dan Juli 2012, Petrocentral
menerima beberapa SKP untuk tahun pajak
2010. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak
menyetujui untuk mengembalikan kelebihan
pembayaran pajak penghasilan badan tahun
pajak 2010 sebesar Rp1.048.343.000 yang telah
diterima pada tanggal 23 Juli 2012 dan
menetapkan kekurangan pembayaran pajak
penghasilan Pasal 23 sebesar Rp7.395.434 yang
telah dibayar pada tanggal 30 Juli 2012.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
14. TAXATION (continued)
The Company (continued)
On January 8, 2013, the Tax Court rejected
the Company’s appeal amounting to
Rp766,580,000. The Company will submit a
request of reconsideration to the Supreme Court
for the said Tax Court’s decision.
On June 13, 2012, the Company received tax
assessment letter in relation to claim for income tax
refund for fiscal year 2010. Based on the said tax
assessment letter, the Tax Office agreed to refund
the overpayments of corporate income taxes for
the fiscal year 2010 amounting to
Rp25,703,087,709 from the initial claim of
Rp25,710,181,697. The Company accepted the
assessment and charged the difference to current
operations. On the same date, the Company also
received tax assessment letter in relation to the
underpayment of Income Tax article 23 for fiscal
year 2010 amounting to Rp2,156,080.
The Company compensated the tax underpayment
with the tax overpayment and received the
remaining balance of Rp25,700,931,629 on July 9,
2012.
Petrocentral
In April 2012, Petrocentral received Surat
Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (“SPTNP”)
which determined, among others, the
underpayment of import duty amounting to
Rp1,198,916,000. The underpayment has been
paid by Petrocentral on July 26, 2012. Petrocentral
filed an objection, which was declined by the
Directorate General of Customs. Up to
February 28, 2013, Petrocentral is waiting for the
subpoena of the appeal to Tax Court.
In June and July 2012, Petrocentral received
several tax assessment letters pertaining to fiscal
year 2010. Based on the said tax assessment
letters, the Tax Office agreed to refund the
overpayment of corporate income tax for fiscal year
2010 amounting to Rp1,048,343,000, which was
received on July 23, 2012, and assessed an
underpayment of income tax Article 23 amounting
to Rp7,395,434 which was paid on July 30, 2012.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Petrocentral (lanjutan)
Pada bulan Juni 2011, Petrocentral menerima
beberapa SKP untuk tahun pajak 2009.
Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak
menyetujui untuk mengembalikan kelebihan
pembayaran pajak penghasilan badan tahun
pajak 2009 sebesar Rp619.202.654 yang
kemudian dikompensasikan dengan kekurangan
pembayaran pajak pertambahan nilai dan pajak
penghasilan Pasal 21 dan 4(2) tahun 2009
sebesar Rp9.702.625, Sisanya sebesar
Rp609.500.029, telah diterima pada tanggal
21 Mei 2011. Kekurangan pembayaran pajak
tahun 2009 atas pajak penghasilan Pasal 23 dan
4(2) lainnya sebesar Rp76.679.612 dilunasi
melalui pemindahbukuan pembayaran pajak
terkait bulan Januari 2010 sebesar Rp28.129.747
dan sisanya sebesar Rp48.549.865 telah dibayar
pada tanggal 27 Juli 2011.
WG
Pada tanggal 17 Februari 2012, WG menerima
SKP mengenai kurang bayar pajak penghasilan
Pasal 23 untuk tahun pajak 2005 sebesar
Rp31.406.843 termasuk bunga sebesar
Rp10.186.003. Kekurangan pembayaran pajak
tersebut sudah dibayar pada tanggal 15 Maret
2012.
Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha
adalah sebagai berikut:
2012
Perusahaan, Petrocentral, UII dan WG
UICPL
UICV 15% / 25%
AWAL
AWNZ
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
14. TAXATION (continued)
Petrocentral (continued)
In June 2011, Petrocentral received several tax
assessment letters pertaining to fiscal year 2009.
Based on the said tax assessment letters, the Tax
Office agreed to refund corporate income tax for
fiscal year 2009 overpayment amounting to
Rp619,202,654 which was compensated against
2009 tax underpayments pertaining to value-added
tax and income taxes Articles 21 and 4(2)
amounting to Rp9,702,625. The remaining balance
amounting to Rp609,500,029 was received on
May 21, 2011. The 2009 income tax Article 23 and
4(2) tax underpayment amounting to Rp76,679,612
(equivalent to US$8,456), a portion of which
amounting to Rp28,129,747 was offset against tax
overpayment in January 2010 and the remaining
balance amounting to Rp48,549,865 was paid on
July 27, 2011.
WG
On February 17, 2012, WG received tax
assessment letters in relation to underpayment of
income tax Article 23 for fiscal year 2005
amounting to Rp31,406,843 including the related
interest amounting to Rp10,186,003. The tax
underpayment was paid on March 15, 2012.
The tax rates applicable to the Group are as
follows:
2011
25% 25% The Company, Petrocentral, UII and WG
17% 17% UICPL
15% / 25% UICV
30% 30% AWAL
30% 30% AWNZ
75

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden
Republik Indonesia menetapkan Peraturan
Pemerintah No. 81/2007 (“PP No. 81/2007”)
tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan
Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang
Berbentuk Perseroan Terbuka”.
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 (b)
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang
jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
pihak, masing-masing pihak hanya boleh
memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan
saham yang disetor.
Ketentuan sebagaimana dimaksud harus
dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu
paling singkat enam (6) bulan dalam jangka
waktu satu (1) tahun pajak.
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat
keterangan dari Biro Administrasi Efek pada
Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak
Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6
sebagaimana diatur dalam Peraturan
BAPEPAM-LK No. X.H.1 untuk setiap tahun
pajak terkait.
Perusahaan menggunakan tarif 25% dalam
menghitung beban pajak penghasilan badan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 karena
Perusahaan belum memenuhi kriteria yang
ditentukan dalam peraturan pemerintah ini.
76
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
14. TAXATION (continued)
On December 28, 2007, the President of the
Republic of Indonesia stipulated the Government
Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. No. 81/2007”)
on “Reduction of the Rate of Income Tax on
Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Publicly-listed Companies”.
This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that publicly-
listed resident companies in Indonesia can obtain
the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than
the highest income tax rate under Article 17
paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided
they meet the prescribed criteria, i.e., companies
whose shares or other equity instruments are listed
in the Indonesia Stock Exchange, whose shares
owned by the public is 40% or more of the total
paid and issued shares and such shares are
owned by at least 300 parties, each party owning
less than 5% of the total paid-up shares.
These requirements should be fulfilled by the
publicly-listed companies for a period of six (6)
months in one (1) fiscal year.
In addition, the taxpayer should attach the
declaration letter (Surat Keterangan) from the
Securities Administration Agency (Biro Administrasi
Efek) on its Annual Income Tax Return with the
Form X.H.1-6 as provided in BAPEPAM-LK
Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.
The Company applied tax rate of 25% in computing
for its corporate income tax expense for the years
ended December 31, 2012 and 2011 because the
Company has not yet fulfilled the prescribed criteria
in this government regulation.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku untuk Kelompok Usaha atas laba
sebelum pajak, dan beban pajak penghasilan
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between the income tax expense
calculated by applying the applicable tax rates of
the Group to the income before tax, and the
income tax expense as shown in the consolidated
statements of comprehensive income is as follows:

2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
(As Restated-
2012 Note 4)

Laba sebelum pajak Income before tax

menurut laporan laba per consolidated statements
rugi komprehensif konsolidasian 4.784.763 8.692.197 of comprehensive income

Beban pajak pada tarif pajak yang Tax expense at the applicable tax
berlaku untuk Perusahaan dan rates of the Company and
Entitas Anak 2.045.605 2.316.306 Subsidiaries
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect on permanent differences
Beban yang tidak dapat dikurangkan 124.286 221.325 Non-deductible expenses
Penghasilan yang bukan objek pajak
penghasilan (44.400) (32.627) Non-taxable income
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang Income already subjected to final
bersifat final (68.749) (50.065) income tax
Koreksi pajak pada Entitas Anak 26.641 58.568 Tax correction at the Subsidiaries
Pendapatan dividen dari Entitas Anak 125.964 124.132 Dividend income from Subsidiaries
Rugi fiskal yang tidak terpulihkan 1.104.310 499.585 Uncoverable tax loss carry forward
Pengaruh pajak atas laba yang direalisasi Tax effect on realized gain on
atas selisih nilai transaksi restrukturisasi difference in restructuring transaction
entitas sepengendali 1.892 6.274 under common control
Pengaruh pajak atas perbedaan Tax effect on the difference between
pelaporan dalam mata uang Rupiah Rupiah and US Dollar reporting for
dan Dolar AS atas laba sebelum income before income tax
pajak penghasilan Perusahaan dan attributable to the Company and
Entitas Anak tertentu (183.900) (411.324) certain Subsidiaries

Beban pajak penghasilan 3.131.649 2.732.174 Income tax expense

Beban pajak penghasilan Entitas Anak
yang bersifat final 14.478 40.805 Final income tax expense Subsidiary
Beban pajak penghasilan, neto untuk Income tax expense, net per
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian 3.146.127 2.772.979 comprehensive income

77
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The deferred tax effects of the significant
yang signifikan antara pelaporan komersial dan temporary differences between commercial and tax
fiskal adalah sebagai berikut: reporting are as follows:
1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
January 1, 2011/
31 Desember/December 31, December 31, 2010

2011
(Disajikan (Disajikan
Kembali- Kembali-
Catatan 4)/ Catatan 4)/
(As Restated- (As Restated-
2012 Note 4) Note 4)

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Entitas Anak Subsidiaries
Aset tetap 1.372.680 (720.132) (919.733) Fixed assets
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi 2.097.801 2.170.248 1.172.337 Tax loss carry forward
Liabilitas imbalan kerja 939.866 954.667 958.331 Employee benefits liabilities
Investasi dalam obligasi konversi 334.834 477.895 591.778 Investment in convertible bonds
Selisih penjabaran mata uang asing (157.095) (39.220) (16.837) Foreign exchange differences
Lain-lain 163.440 244.086 350.313 Others
Dikurangi penyisihan atas
kompensasi rugi fiskal yang Less allowance for unrecoverable
tidak dapat direalisasi (901.562) (481.503) - tax loss carryforward

Aset pajak tangguhan, neto 3.849.964 2.606.041 2.136.189 Deferred tax assets, net

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company
Liabilitas imbalan kerja 861.084 789.815 664.149 Employee benefits liabilities
Aset tetap (4.904.704) (5.722.743) (5.995.972) Fixed assets
Piutang pendapatan bunga (55.068) - - Interest income receivables

Sub-total (4.098.688) (4.932.928) (5.331.823) Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries

Liabilitas imbalan kerja 21.568 21.597 19.693 Employee benefits liabilities
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha 847 6.525 (15.515) trade receivables
Obligasi konversi Entitas Anak (608.789) (868.899) (1.075.959) Convertible bonds of a Subsidiary
Aset tetap (21.131) (27.747) 7.445 Fixed assets

Sub-total (607.505) (868.524) (1.064.336) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan, neto (4.706.193) (5.801.452) (6.396.159) Deferred tax liabilities, net

Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap
perbedaan temporer di atas ditentukan
berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset
neto atau liabilitas neto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidated
statements of financial position, the asset or liability
classification of the deferred tax effect of each of
the above temporary differences is determined
based on the net deferred tax position (net assets
or net liabilities) on a per entity basis.

78
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Rincian manfaat pajak penghasilan tangguhan The details of deferred income tax benefits are as
adalah sebagai berikut: follows:
2011
(Disajikan
Kembali-
Catatan 4)/
(As Restated-
2012 Note 4)

Perusahaan The Company

Aset tetap 818.039 273.229 Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 71.269 125.666 Employee benefits liabilities
Piutang pendapatan bunga (55.068) - Interest income receivables

Sub-total 834.240 398.895 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries

Aset tetap 2.041.360 188.770 Fixed assets
Obligasi konversi 92.708 91.882 Convertible bonds
Liabilitas imbalan kerja 13.733 9.209 Employee benefits liabilities
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi (508.009) 331.567 Tax loss carryforward
Selisih penjabaran mata uang asing (120.555) 165.190 Foreign exchange differences
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha (7.348) (41.014) trade receivables
Lain-lain (53.293) (49.430) Others

Sub-total 1.458.596 696.174 Sub-total

Manfaat pajak penghasilan - tangguhan 2.292.836 1.095.069 Income tax benefit - deferred

Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has deferred
Usaha memiliki aset pajak tangguhan dari rugi tax assets from tax loss carryforward which arose
fiskal yang dapat dikompensasi yang timbul dari from the Subsidiaries in Australia and Indonesia
Anak Perusahaan di Australia dan Indonesia amounting to Aus$829,205 and Rp3,242,926,229
masing-masing sebesar Aus$829.205 dan (equivalent to US$860,880 and US$335,359)
Rp3.242.926.229 (ekuivalen dengan (2011: Aus$719,306 and Rp8,690,205,090 or
US$860.880 dan US$335.359) (2011: equivalent to US$730,407 and US$958,338). Tax
Aus$719.306 dan Rp8.690.205.090 atau losses in Australia are available indefinitely for
ekuivalen dengan US$730.407 dan offsetting against future taxable profits. Tax losses
US$958.338). Rugi fiskal di Australia dapat In Indonesia are available five (5) years for
dikompensasikan dengan keuntungan di masa offsetting against future taxable profits.
depan untuk jangka waktu yang tak terbatas.
Rugi fiskal di Indonesia dapat dikompensasikan
dengan keuntungan di masa depan untuk jangka
waktu lima (5) tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2012, rugi fiskal As of December 31, 2012, Petrocentral’s tax loss
Petrocentral dari tahun fiskal 2009 sebesar carryforward for fiscal year 2009 amounting to
Rp34.872.405.053 (ekuivalen dengan Rp34,872,405,053 (equivalent to US$3,606,247)
US$3.606.247) tidak diakui dalam aset pajak was not recognized as deferred tax assets because
tangguhan karena berdasarkan proyeksi laba based on its projected taxable income, there are
kena pajak, memiliki kemungkinan yang kecil less opportunities of recoverability within two (2)
untuk dapat memulihkan rugi fiskal tersebut years.
dalam waktu dua (2) tahun.

79
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2012 2011

Kontraktor dan supplier 3.320.462 3.440.119 Contractors and suppliers

Bunga 1.240.220 1.302.008 Interests
Lain-lain 1.997.786 2.742.503 Others

Total 6.558.468 7.484.630 Total

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS

2012 2011

Pinjaman Club Deal 14.178.909 19.778.909 Club Deal Loan

Dikurangi: Less:
Biaya tangguhan atas utang bank (50.667) (126.667) Deferred charges for bank loans
Bagian jatuh tempo dalam waktu
satu tahun, neto (14.128.242) (5.524.000) Current maturities, net

Bagian jangka panjang, neto - 14.128.242 Long-term portion, net

Perusahaan memperoleh pinjaman “club deal”
yang diperoleh dari sindikasi beranggotakan
Rabobank, juga bertindak selaku agen fasilitas,
BCA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk dan SCB.
Fasilitas pinjaman berjangka tanpa jaminan
sebesar US$55.000.000 ini diperuntukkan untuk
pelunasan sebagian dari utang obligasi
Perusahaan yang jatuh tempo pada tanggal
28 Oktober 2008. Pinjaman ini akan diangsur
setiap kuartal berdasarkan jadwal yang telah
disepakati bersama sampai dengan tanggal
15 Oktober 2013.
The Company obtained a club deal loan from a
syndicate comprising Rabobank, also acting as the
facility agent, BCA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
and SCB. This unsecured term loan facility
amounting to US$55,000,000 was intended to
refinance a portion of the bonds payable which was
due on October 28, 2008. This loan is being paid
quarterly based on the agreed schedule up to
October 15, 2013.

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melunasi In 2012, the Company has partially paid the said
sebagian pinjaman tersebut sebesar loan amounting to US$5,600,000.
US$5.600.000.

Pada tahun 2009 dan 2011, Perusahaan In 2009 and 2011, the Company repaid in advance
melakukan pelunasan lebih awal masing-masing a portion of the above-mentioned long-term bank
sebesar US$8.000.000 dan US$8.880.000 atas loan amounting to US$8,000,000 and
sebagian utang bank tersebut di atas. US$8,880,000, respectively.

Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang This loan bears interest at annual rates ranging
berkisar antara 3,49% sampai dengan 3,73% from 3.49% to 3.73% for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 (2011: 3.40% - 4.59%).
31 Desember 2012 (2011: 3,40% - 4,59%).

80
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Berdasarkan pembatasan-pembatasan yang Based on the restrictions stipulated in the loan

tercantum dalam perjanjian pinjaman,
Perusahaan diharuskan untuk memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari agen
fasilitas, antara lain, sehubungan dengan
perolehan pinjaman lain, perubahan tujuan
usaha, perubahan struktur permodalan,
penarikan modal saham serta penggabungan
usaha atau konsolidasi dengan pihak lain.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan
sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas.
agreement, the Company is required to obtain prior
written consent from the facility agent in connection
with, among others, obtaining additional debts,
changes in nature or scope of business, changes
of capital structure, redemption of share capital and
merger or consolidation with any party.
As of December 31, 2012 and 2011, the Company
has complied with the covenant relating to the
above loan.

17. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Rincian liabilitas jangka panjang lainnya adalah The details of other non-current liabilities are as
sebagai berikut: follows:

2012 2011

Cadangan untuk rehabilitasi Provision for environmental

lingkungan (Catatan 40) 415.280 660.010 rehabilitation (Note 40)
Estimasi biaya pembongkaran dan Estimated cost of dismantling
pemindahan aset tetap 304.771 48.223 and removing of fixed assets
Total 720.051 708.233 Total

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the details of
rincian pemegang saham dan kepemilikan shareholders and their respective share ownership
sahamnya masing-masing berdasarkan based on the records of securities administration
pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi agency are as follows:
efek adalah sebagai berikut:
2012

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders

PT Aspirasi Luhur 181.351.604 47,31% 42.672.236 PT Aspirasi Luhur

PT Alas Pusaka 43.660.821 11,39 10.273.440 PT Alas Pusaka
HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore 38.773.414 10,11 9.123.427 HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore
PT Salim Chemicals Corpora 28.403.150 7,41 6.683.293 PT Salim Chemicals Corpora
Publik dan lain-lain (masing-masing Public and others (each below
dengan kepemilikan di bawah 5%) 91.142.374 23,78 21.445.902 5% ownership)

Total 383.331.363 100,00% 90.198.298 Total

81
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)

2011

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders

PT Aspirasi Luhur 181.351.604 47,31% 42.672.236 PT Aspirasi Luhur

PT Alas Pusaka 43.660.821 11,39 10.273.440 PT Alas Pusaka
HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore 38.773.414 10,11 9.123.427 HSBC PV BK (Suisse) SA Singapore
PT Salim Chemicals Corpora 26.963.150 7,03 6.344.459 PT Salim Chemicals Corpora
Publik dan lain-lain (masing-masing Public and others (each below
dengan kepemilikan di bawah 5%) 92.582.374 24,16 21.784.736 5% ownership)

Total 383.331.363 100,00% 90.198.298 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, Hanny
Hanny Sutanto, wakil presiden komisaris Sutanto, the Company’s vice president
Perusahaan, memiliki 148.945 (0,039%) saham commissioner, owned 148,945 (0.039%) shares of
Perusahaan. the Company.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang
saham.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.

Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh In addition, the Group is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif Corporate Law effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk contribute to and maintain a non-distributable
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari reserve fund until the said reserve reaches 20% of
modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke the issued and fully paid share capital. This
dalam dana cadangan yang tidak boleh externally imposed capital requirements are
didistribusikan. Persyaratan permodalan considered by the Group at the Shareholders’
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Annual General Meeting (“AGM”).
Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (“RUPST”).

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian terhadap makes adjustments to it, in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara economic conditions. To maintain or adjust the
dan menyesuaikan struktur permodalan, capital structure, the Group may adjust the
Kelompok Usaha dapat menyesuaikan dividend payment to shareholders, issue new
pembayaran dividen kepada pemegang saham, shares or raise debt financing. No changes were
menerbitkan saham baru atau mengusahakan made in the objectives, policies or processes as of
pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada December 31, 2012 and 2011.
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2011.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain working capital
mempertahankan rasio modal kerja, struktur ratio and a healthy capital structure in order to
permodalan yang sehat untuk mengamankan secure access to finance at a reasonable cost.
akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.

82
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih lebih kas yang
diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai
nominal saham, selisih lebih harga teoritis atas
jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan
sebagai dividen saham dan selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali. Rincian
akun ini adalah sebagai berikut:
2012
This account represents the excess of cash
received from the issuance of stock over the total
nominal value of the shares, the excess of total
theoretical value over total nominal value of shares
distributed as stock dividends and differences
arising from restructuring transactions among
entities under common control. The details of this
account are as follows:
2011

Selisih lebih kas yang diterima dari Excess of cash received from the issuance
penerbitan saham atas jumlah nilai of stock over the total nominal value of
nominal saham 420.639 420.639 the shares
Selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai Excess of total theoretical value over
nominal saham yang didistribusikan total nominal value of shares
sebagai dividen saham 14.524.451 14.524.451 distributed as stock dividends
Differences arising from restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities
entitas sepengendali (Catatan 33) 4.159.298 4.169.214 under common control (Note 33)
Total 19.104.388 19.114.304 Total

Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi The details of differences arising from restructuring
entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions among entities under common control
are as follows:

Bagian atas Nilai

Tercatat Aset Neto
Entitas yang
Diakuisisi/
Share in the Selisih nilai
Tanggal Efektif Carrying Amount transaksi/
Transaksi/ of the Acquired Difference in the
Deskripsi/ Effective Date of Total Imbalan/ Entities’ Net Value of
Description Transaction Total Consideration Assets Transactions
Transaksi penjualan tanah
Perusahaan kepada WG/Sales of 31 Oktober 1997/
the Company’s land to WG October 31, 1997 US$60.482.549 US$49.414.000 US$11.068.549

Dikurangi/Less:
Konversi atas obligasi konversi
WG/Convertion of convertible bonds 16 Juni 2005/June
of WG 16, 2005 US$1.630.987 (US$3.169.778) US$4.800.765

Total/Total US$6.267.784
Akumulasi realisasi 31 Desember
2011/Accumulated realization,
December 31, 2011 (US$2.098.570)
Saldo 31 Desember 2011/
Balance, December 31, 2011 US$4.169.214
Realisasi tahun 2012/
Realization for 2012 (US$9.916)
Saldo 31 Desember 2012/
Balance, December 31, 2012 US$4.159.298

83
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

20. SELISIH KURS ATAS PENJABARAN 20. FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCES FROM
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT TRANSLATIONS

Akun ini terdiri dari selisih kurs atas penjabaran This account consists of foreign exchange
laporan keuangan dari Entitas Anak di bawah ini differences from financial statement translations of
yang dilaporkan dalam mata uang selain the following Subsidiaries which are reported in
Dolar AS (Catatan 2a): currencies other than US Dollar (Note 2a):

2012 2011
AWAL 8.233.913 7.540.313 AWAL
UII & WG (31.801.331) (31.587.545) UII & WG
Petrocentral (7.719.420) (7.719.420) Petrocentral
Total (31.286.838) (31.766.652) Total

Mutasi dari akun “Selisih Kurs atas Penjabaran Movements of “Foreign Exchange Differences
Laporan Keuangan” adalah sebagai berikut: From Financial Statement Translations” account
are as follows:

2012 2011
Saldo awal (31.766.652) (32.088.013) Beginning balance
Foreign exchange differences
from financial statement translations
of the beginning balance
Selisih kurs dari penjabaran saldo of shareholders’ equity of
awal ekuitas Entitas Anak 430.136 277.627 Subsidiaries
Selisih yang timbul dari penggunaan kurs Differences arising from translations of
rata-rata untuk menjabarkan profit and loss accounts using
akun-akun laporan laba rugi 49.678 43.734 average foreign exchange rate
Saldo akhir (31.286.838) (31.766.652) Ending balance

21. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 21. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS AND CASH DIVIDENDS

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal
15 Juni 2012, yang risalah rapatnya dicakup oleh
Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
M.H., M.Kn No. 26, para pemegang saham
memutuskan untuk menyisihkan US$100.000
sebagai tambahan cadangan umum sesuai
dengan ketentuan Pasal 61 dari Undang-
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Dalam rapat yang sama, para
pemegang saham juga memutuskan untuk
membagikan dividen kas sebesar US$3.657.354
kepada pemegang saham yang terdaftar pada
tanggal 13 Juli 2012 yang dibayarkan dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai
tukar Rp9.433 untuk US$1 (Rp90 per saham)
berdasarkan nilai kurs tengah yang dikeluarkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal 11 Juni 2012.
During the AGM held on June 15, 2012, in which
minutes were covered by Notarial Deed No. 26 of
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn the
shareholders approved additional appropriation of
US$100,000 for general reserve in accordance with
Article 61 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company. In the same meeting, the
shareholders also approved the distribution of cash
dividends amounting to US$3,657,354 to the
registered shareholders as of July 13, 2012 which
would be paid in Rupiah currency using the
average exchange rate issued by Bank Indonesia
as of June 11, 2012 of Rp9,433 to US$1 (Rp90 per
share).

84
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

21. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 21. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS AND CASH DIVIDENDS (continued)
(lanjutan)

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal
15 Juni 2011, yang risalah rapatnya dicakup oleh
Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 27, para
pemegang saham memutuskan untuk
menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan
cadangan umum sesuai dengan ketentuan
Pasal 61 dari Undang-undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam
rapat yang sama, para pemegang saham juga
memutuskan untuk membagikan dividen kas
sebesar US$1.485.000 kepada pemegang
saham yang terdaftar pada tanggal 13 Juli 2011
yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan nilai tukar Rp8.518 untuk
US$1 (Rp33 per saham) berdasarkan nilai kurs
tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
pada tanggal 10 Juni 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan
memiliki saldo hutang dividen sebesar
US$157.935 yang disajikan sebagai bagian dari
akun “Utang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
During the AGM held on June 15, 2011, which
minutes were covered by Notarial Deed No. 27 of
Benny Kristianto, S.H., the shareholders approved
additional appropriation of US$100,000 for general
reserve in accordance with Article 61 Law No. 40
Year 2007 regarding Limited Liability Company. In
the same meeting, the shareholders also approved
the distribution of cash dividends amounting to
US$1,485,000 to the registered shareholders as of
July 13, 2011 which would be paid in Rupiah
currency using the average exchange rate issued
by Bank Indonesia as of June 10, 2011 of Rp8,518
to US$1 (Rp33 per share).
As of December 31, 2012, the Company has
dividends payable balance amounting to
US$157,935 which is presented as part of “Other
Payables - Third Parties” account in the
consolidated statements of financial position.

22. PENJUALAN NETO 22. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2012 2011

Bahan Kimia Chemicals

Linear alkylbenzene 302.303.205 308.804.767 Linear alkylbenzene
Sodium tripolyphosphate 31.612.830 30.642.926 Sodium tripolyphosphate
Linear alkylbenzene sulfonic acid 27.768.841 32.007.419 Linear alkylbenzene sulfonic acid
Fatty alcohol ethoxy sulphates 17.489.008 13.557.622 Fatty alcohol ethoxy sulphates
Branched alkylbenzene 14.330.176 10.829.133 Branched alkylbenzene
Sodium lauryl ether sulphate 10.466.159 11.650.130 Sodium lauryl ether sulphate
Heavy alkylate 8.976.230 8.654.480 Heavy alkylate
Phosphoric acid 8.894.203 6.896.048 Phosphoric acid
Naphthalene sulphonate formaldehyde 8.811.562 9.183.508 Naphthalene sulphonate formaldehyde
Sodium hexametaphosphate 4.681.720 4.135.955 Sodium hexametaphosphate
Lain-lain 23.783.356 23.855.321 Others

Penjualan neto - bahan kimia 459.117.290 460.217.309 Net sales - chemicals

Penjualan neto - real estat 1.121.727 1.385.349 Net sales - real estate

Total 460.239.017 461.602.658 Total

Perusahaan, UICPL, Petrocentral dan WG The Company, UICPL, Petrocentral and WG sell
menjual sebagian besar produknya kepada pihak most of their products to related parties (Note 32).
berelasi (Catatan 32). Tidak ada penjualan There are no sales to any third-party customers
kepada setiap pelanggan pihak ketiga yang exceeding 10% of consolidated net sales.
melebihi 10% dari jumlah penjualan
konsolidasian.

85
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:

2012 2011

Bahan Kimia Chemicals

Bahan baku yang digunakan 266.256.999 302.885.363 Raw materials used
Upah dan biaya pabrikasi 53.060.862 52.893.147 Direct labor and factory overhead

Total biaya produksi 319.317.861 355.778.510 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam

proses (Catatan 7) Work in-process inventory (Note 7)
Awal tahun 3.126.554 4.599.398 At beginning of year
Akhir tahun (3.750.837) (3.126.554) At end of year

Beban pokok produksi 318.693.578 357.251.354 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventory

Awal tahun 22.091.154 20.857.689 At beginning of year
Pembelian 110.123.398 64.634.846 Purchases
Akhir tahun, setelah dikurangi
penyisihan atas keusangan At end of year, net of allowance for
persediaan sebesar US$261.515 obsolescence of inventories of
pada tahun 2012 US$261,515 in 2012
(2011: US$433.996) (32.184.234) (22.091.154) (2011: US$433,996)

Beban pokok penjualan - bahan kimia 418.723.896 420.652.735 Cost of goods sold - chemicals
Beban pokok penjualan - real estat 1.343.484 1.722.681 Cost of goods sold - real estate

Total 420.067.380 422.375.416 Total

Pemasok utama adalah Qatar Shell GTL Limited The main suppliers are Qatar Shell GTL Limited
(Qatar Shell), Hub Trading, Kolmar Group AG (Qatar Shell), Hub Trading, Kolmar Group AG and
dan PT Pertamina (Persero). PT Pertamina (Persero).

24. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN 24. OPERATING AND OTHER INCOME AND
LAIN-LAIN EXPENSES

2012 2011

Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses

Pengangkutan dan pengiriman 8.510.775 8.282.211 Freight and delivery
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$300.000) 1.007.596 809.819 Others (each below US$300,000)

Total 9.518.371 9.092.030 Total

86
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

24. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN 24. OPERATING AND OTHER INCOME AND
LAIN-LAIN (lanjutan) EXPENSES (continued)

2012 2011

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, bonus dan kesejahteraan Salaries, bonuses and employees’
karyawan 11.214.389 11.292.300 benefits
Biaya pabrikasi yang tidak teralokasi 1.972.029 1.876.483 Unallocated factory overhead
Honorarium tenaga ahli 565.989 535.509 Professional fees
Biaya perawatan gedung 350.168 314.459 Building maintenance expense
Penyusutan (Catatan 10) 337.704 312.890 Depreciation (Note 10)
Perjalanan 337.599 393.402 Traveling
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$300.000) 2.544.752 2.133.196 Others (each below US$300,000)

Total 17.322.630 16.858.239 Total

Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income

Pendapatan klaim asuransi (Catatan 40e)
Laba kurs operasi, neto
Penggantian atas pengiriman barang
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$300.000)
1.660.000 - Insurance claim income (Note 40e)
379.732 - Operating foreign exchange gains, net
- 430.936 Compensation on deliveries of goods
842.516 380.622 Others (each below US$300,000)

Total 2.882.248 811.558 Total

Beban Operasi Lain Other Operating Expenses

Rugi penurunan nilai (Catatan 10) 5.192.288 - Impairment loss (Note 10)
Penghapusan aset tetap (Catatan 10) 985.552 - Write-off of fixed assets (Note 10)
Biaya administrasi bank 405.049 443.990 Bank charges
Rugi kurs operasi, neto 310.892 840.490 Operating foreign exchange losses, net
Loss on liquidation of
Rugi likuidasi Entitas Anak (Catatan 25) - 328.439 Subsidiary (Note 25)
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$300.000) 548.932 79.125 Others (each below US$300,000)

Total 7.442.713 1.692.044 Total

25. LIKUIDASI ENTITAS ANAK 25. LIQUIDATION OF SUBSIDIARY

Pada tanggal 8 Desember 2011, Austindo, On December 8, 2011, Austindo, an indirect

entitas anak tidak langsung, telah dilikuidasi.
Penerimaan atas likuidasi tersebut masing-
masing sebesar US$1.208.860 dan US$403.045
telah diterima oleh UICPL dan Petrocentral.
Sedangkan rugi dari likuidasi tersebut sebesar
US$328.439 telah dicatat sebagai bagian dari
akun “Beban operasi lain, lain-lain” pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011
(Catatan 24).
subsidiary was liquidated. Proceeds from the
liquidation amounting to US$1,208,860 and
US$403,045, respectively, were received by UICPL
and Petrocentral. Whereas, the loss on liquidation
of US$328,439 was recorded as part of “Other
operating expenses - others” account in the 2011
consolidated statement of comprehensive income
(Note 24).

87
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

26. PENDAPATAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:

2012 2011

Pendapatan bunga 248.551 362.388 Interest income

Laba kurs keuangan, neto 240.895 - Financing foreign exchange gains, net
Laba atas instrumen Gain on derivative
derivatif (Catatan 31) - 338.764 instruments (Note 31)

Total 489.446 701.152 Total

27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE EXPENSES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:

2012 2011

Beban bunga 3.327.136 3.374.785 Interest expenses

Rugi atas instrumen Loss on derivative
derivatif (Catatan 31) 689.894 640.027 instruments (Note 31)
Peningkatan nilai utang Accretion of convertible bonds
obligasi konversi (Catatan 33) 381.825 367.530 payable (Note 33)
Beban keuangan lainnya
(masing-masing di bawah Other financing costs (each below
US$300.000) 75.999 23.100 US$300,000)

Total 4.474.854 4.405.442 Total

28. LABA PER SAHAM 28. EARNING PER SHARE

Rincian perhitungan laba neto yang dapat The detail of calculation of basic earnings
diatribusikan kepada pemilik entitas induk per attributable to the equity holders of the parent per
saham adalah sebagai berikut: share is as follows:

2012 2011

Laba tahun berjalan yang

dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar
(dalam saham)
Income for the year attributable to
3.054.838 7.322.090 equity holders of the parent entity
Total weighted-average
of the oustanding of common stock
383.331.363 383.331.363 (in number of shares)

Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the equity holders of
induk per saham 0,008 0,019 the parent entity

88
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

29. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 29. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PENDEK

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability represents
seluruhnya merupakan tunjangan karyawan yang accruals for employee allowance.
masih harus dibayar.

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan, Petrocentral dan WG The Company, Petrocentral and WG have defined

menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi
syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun
Unggul Indah Cahaya, yang pendiriannya
telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam
Surat Keputusan No. KEP-177/KM.17/1996
tanggal 21 Mei 1996 dan perubahan
yang terakhir dengan Surat Keputusan No.
KEP 412/KM.5/2005 tanggal 11 November 2005.
Nilai kini aset program pensiun adalah sejumlah
US$4.006.561 pada tanggal 31 Desember 2012
(2011: US$3.424.902). Iuran dana pensiun yang
ditanggung pemberi kerja dan karyawan masing-
masing sebesar 10% dan 3% dari gaji bulanan
karyawan.
contribution retirement plans covering all of their
eligible permanent employees. The pension fund is
managed by Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya,
which establishment was approved by the Ministry
of Finance in its Decision Letter
No. KEP-177/KM.17/1996 dated May 21, 1996,
and the most recent amendment in Decision
Letter No. KEP-412/KM.5/2005 dated
November 11, 2005. The present value of pension
plans’ assets amounted to US$4,006,561 as of
December 31, 2012 (2011: US$3,424,902).
Contributions to this fund born by the employers’
and employees’ are computed at 10% and 3%,
respectively, of the employees’ monthly salaries.

Beban pensiun berdasarkan program pensiun
iuran pasti yang dibebankan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
berjumlah US$369.815 (2011: US$378.964),
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban
Pokok Penjualan”, “Beban Penjualan dan
Distribusi” dan “Beban Umum dan Administrasi”
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Retirement benefits under the defined contribution
plan charged to operations for the year ended
December 31, 2012 amounting to US$369,815
(2011: US$378,964), are presented as part of
“Cost of Goods Sold”, “Selling and Distribution
Expenses” and “General and Administrative
Expenses” in the consolidated statements of
comprehensive income.

Perusahaan, Petrocentral dan WG juga mencatat
beban imbalan kerja, sebagaimana diharuskan
oleh Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (Undang-undang), yang tidak
tercakup dalam program dana pensiun iuran
pasti. Beban imbalan kerja Perusahaan,
Petrocentral dan WG ditentukan berdasarkan
laporan penilaian aktuaria independen,
PT Sienco Aktuarindo Utama pada tanggal
28 Januari 2013 (2011: 3 Februari 2012).
Penilaian aktuaria tersebut menggunakan
metode “Projected Unit Credit”, yang kemudian
disesuaikan dengan jumlah yang telah tercakup
dalam dana pensiun Perusahaan, Petrocentral
dan WG.
The Company, Petrocentral and WG also
recognized employee benefits expense, as
required by Labor Law No. 13/2003, that is not
covered by the defined contribution retirement plan.
The employee benefits expense of the Company,
Petrocentral and WG were determined based on
the valuation reports of independent firm of
actuaries, PT Sienco Aktuarindo Utama dated
January 28, 2013 (2011: February 3, 2012). The
actuarial valuations adopted the “Projected Unit
Credit Method” adjusted by the amounts covered
under the Company’s, Petrocentral’s and WG’s
pension funds.

89
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
asumsi-asumsi yang digunakan dalam assumptions used for the actuarial valuations are
perhitungan aktuaria adalah sebagai berikut, as follows, among others:
antara lain:
Tingkat bunga diskonto : 5,4% - 5,7% per tahun pada tahun 2012 (2011: 6,4%)/ Discount Rate
5.4% - 5.7% per annum in 2012 (2011: 6.4%)
Tingkat kenaikan gaji : 8% per tahun pada tahun 2012 (2011: 8%)/ Salary incremental rate
8% per annum in 2012 (2011: 8%)
Tingkat kematian : Commissiones Standard Ordinary - 1980/ Mortality rate
Commissioners Standard Ordinary – 1980
Usia pensiun : 55 tahun/55 years Retirement age

Tabel berikut merangkum komponen-komponen The following tables summarize the components of
beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan employee benefits expense recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian dan consolidated statements of comprehensive income
liabilitas imbalan kerja di dalam laporan posisi and employee benefits liabilities in the consolidated
keuangan konsolidasian, sesuai dengan statements of financial position under the Law as
Undang-undang, sebagaimana diestimasi oleh estimated by the independent firm of actuaries:
aktuaria independen:

a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expense

2012 2011

Biaya jasa kini 380.125 369.745 Current service cost

Biaya bunga 369.316 369.758 Interest cost
Amortisasi tahun berjalan untuk
biaya jasa lalu yang belum Amortization of unvested past
menjadi hak 55.891 59.602 service cost for the year
Kerugian (keuntungan) actuarial 15.194 (18.765) Actuarial lossess (gains)

Beban imbalan kerja 820.526 780.340 Employee benefits expense

b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liabilities

2012 2011

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employee

kerja 6.462.021 6.249.272 benefits obligation
Biaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -
belum menjadi hak (434.749) (474.480) non vested
Kerugian aktuarial
yang belum diakui (1.255.937) (1.370.459) Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja 4.771.335 4.404.333 Employee benefits liabilities

Jumlah nilai kini liabilitas tahun berjalan dan Amounts of the current and the previous four (4)
empat (4) periode tahunan sebelumnya dan annual periods present value of obligation and any
penyesuaian yang timbul pada liabilitas program experience adjustments are as follows (in
adalah sebagai berikut (dalam ribuan): thousand):
2012 2011 2010 2009 2008

Nilai kini liabilitas 6.462 6.249 4.716 3.110 2.954 Present value of obligation
Penyesuaian laba (rugi)
yang timbul pada Experience adjustment gain
liabilitas program 724 785 (234 ) 34 191 (loss) on plan liabilities

90

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
c. Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah
sebagai berikut:
2012
Saldo awal tahun
Beban imbalan kerja tahun
berjalan
Pembayaran imbalan kerja
selama tahun berjalan
Selisih penjabaran mata uang
Saldo akhir tahun
AWAL dan AWNZ juga menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk karyawannya.
Iuran yang ditanggung AWAL dan AWNZ
sebesar 10% dari gaji bulanan karyawan,
sedangkan karyawan bebas menentukan
besarnya iuran bulanan yang diinginkan. Imbalan
kerja yang dibebankan oleh AWAL dan AWNZ
adalah sebesar US$506.094 untuk tahun 2012
(2011: US$705.538).
31. INSTRUMEN DERIVATIF
Perusahaan
Perusahaan mengadakan beberapa forward
exchange contract (FEC) dengan SCB dan
Rabobank. Berdasarkan kontrak tersebut,
Perusahaan akan membayar kepada SCB
jumlah nosional sebesar Aus$3.000.000 dan,
sebaliknya, SCB akan membayar kepada
Perusahaan jumlah nosional sebesar
US$3.067.500 pada bulan Januari 2013.
Perusahaan juga akan membayar kepada
Rabobank jumlah nosional sebesar
Aus$8.000.000 dan, sebaliknya, Rabobank akan
membayar kepada Perusahaan jumlah nosional
sebesar US$8.184.000 pada Januari 2013.
AWAL
AWAL mengadakan FEC dengan Western
Union. Berdasarkan kontrak tersebut, AWAL
akan membayar kepada Western Union jumlah
nosional sebesar Aus$3.174.682 dan,
sebaliknya, Western Union akan membayar
kepada AWAL jumlah nosional sebesar
US$3.200.000 dan NZ$155.000 pada bulan
Januari 2013.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
c. Movements in the employee benefits liabilities
are as follows:
2011
4.404.333 3.763.412 Balance at beginning of year
Employee benefits
820.526 780.340 expense for the year
Payment of employee
(179.335) (107.462) benefits during the year
(274.189) (31.957) Foreign exchange difference
4.771.335 4.404.333 Balance at end of year
AWAL and AWNZ also have defined contribution
retirement plans covering their employees.
Contributions are funded by AWAL and AWNZ
computed at 10% of the employees’ monthly
salaries, meanwhile the employees are free in
determining their respective monthly contribution.
Employee benefits charged to operations by AWAL
and AWNZ amounted to US$506,094 in 2012
(2011: US$705,538).
31. DERIVATIVE INSTRUMENTS
The Company
The Company entered into several forward
exchange contracts (FEC) with SCB and
Rabobank. Under these contracts, the Company
shall pay SCB total notional amount of
Aus$3,000,000, on the other hand, SCB shall pay
the Company total notional amount of
US$3,067,500 in January 2013. The Company also
shall pay Rabobank total notional amount of
Aus$8,000,000 and, on the other hand, Rabobank
shall pay the Company total notional amount of
US$8,184,000 in January 2013.
AWAL
AWAL entered into FEC with Western Union.
Under these contracts, AWAL shall pay Western
Union total notional amount of Aus$3,174,682, on
the other hand, Western Union shall pay AWAL
total notional amount of US$3,200,000 and
NZ$155,000 in January 2013.
91
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

31. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 31. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar The related losses arising from changes in fair
instrumen derivatif selama tahun 2012 sebesar value of the derivative instruments during 2012
US$689.894, disajikan sebagai bagian dari akun amounting to US$689,894 is presented as part of
“Beban Keuangan” (Catatan 27) pada laporan “Finance Expenses” (Note 27) in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian (2011: laba statement of comprehensive income (2011: gains
sebesar US$338.764 disajikan sebagai bagian amounting to US$338,764 is presented as part of
dari akun “Pendapatan Keuangan” (Catatan 26) “Finance Income” (Note 26) and loss amounting to
dan rugi sebesar US$640.027 disajikan sebagai US$640,027 is presented as part of “Finance
bagian dari akun “Beban Keuangan”). Expenses”). Whereas the assets and liabilities
Sedangkan aset dan liabilitas yang timbul dari arising from the derivative transactions amounting
transaksi derivatif tersebut masing-masing to US$41,699 and US$189,681 as of
sebesar US$41.699 dan US$189.681 pada December 31, 2012 are presented as "Derivative
tanggal 31 Desember 2012 disajikan sebagai Instruments" in the consolidated statements of
"Instrumen Derivatif" pada laporan posisi financial position (2011: US$22,010 and
keuangan konsolidasian (2011: US$22.010 dan US$398,133).
US$398.133).

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi usaha dan keuangan
dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo
akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The significant account
balances with related parties are as follows:

Jumlah/ Persentase terhadap Total Aset/

Amount Percentage to Total Assets

2012 2011 2012 2011

Piutang Usaha (Catatan 6) Trade Receivables (Note 6)

Entitas Induk Parent Entity
PT Aspirasi Luhur 44.601.467 57.497.055 17,96% 20,48% PT Aspirasi Luhur
Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
PT Wings Surya 1.613.419 432.786 0,65% 0,15% PT Wings Surya
PT Indokemika Jayatama 614.662 162.555 0,25% 0,06% PT Indokemika Jayatama
PT Sayap Mas Utama 545.272 - 0,22% 0,00% PT Sayap Mas Utama
PT Fosfindo 450.090 345.581 0,18% 0,12% PT Fosfindo
Lain-lain 34.553 33.662 0,01% 0,01% Others

Total 47.859.463 58.471.639 19,27% 20,82% Total

Jumlah/ Persentase terhadap Total Liabilitas/

Amount Percentage to Total Liabilities

2012 2011 2012 2011

Utang Usaha Trade Payables

Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
Ecogreen Oleochemicals Ecogreen Oleochemicals
Pte., Ltd., Singapura 3.654.726 2.968.928 3,37% 2,13% Pte., Ltd., Singapore
PT Lautan Luas Tbk 18.412 44.314 0,01% 0,03% PT Lautan Luas Tbk

Total 3.673.138 3.013.242 3,38% 2,16% Total

92
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap
Jumlah/ Total Penjualan Neto/
Amount Percentage to Total Net Sales

2012 2011 2012 2011

Penjualan Neto Net Sales

Entitas Induk Parent Entity
PT Aspirasi Luhur 316.633.381 319.633.900 68,80% 69,24% PT Aspirasi Luhur
Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
PT Wings Surya 17.510.744 17.522.495 3,80% 3,80% PT Wings Surya
PT Sayap Mas Utama 5.808.961 5.536.425 1,26% 1,20% PT Sayap Mas Utama
PT Fosfindo 3.985.425 1.813.659 0,87% 0,39% PT Fosfindo
PT Indokemika Jayatama 2.212.190 1.006.874 0,48% 0,22% PT Indokemika Jayatama
Lain-lain 91.491 158.829 0,02% 0,03% Others

Total 346.242.192 345.672.182 75,23% 74,88% Total

Jumlah/ Persentase dari Total Pembelian/

Amount Percentage to Total Purchases

2012 2011 2012 2011

Pembelian Purchases
Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
Ecogreen Oleochemicals Ecogreen Oleochemicals
Pte, Ltd., Singapura 18.784.063 18.835.220 5,21% 4,96% Pte,. Ltd., Singapore
PT Lautan Luas Tbk 347.757 217.869 0,10% 0,06% PT Lautan Luas Tbk
PT Indokemika Jayatama - 99.792 - 0,03% PT Indokemika Jayatama

Total 19.131.820 19.152.881 5,31% 5,05% Total

Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan dan Petrocentral menjual
sebagian besar produknya kepada pihak
berelasi yang dilakukan pada tingkat harga
yang disepakati dengan mempertimbangkan
harga pasar.
The nature of the significant transactions with
related parties is as follows:
a. The Company and Petrocentral sell most of
their products to related parties at the agreed
prices considering market prices.

Dalam perjanjian distributor, Perusahaan Under the distributor agreement, the Company
menunjuk AL sebagai distributor untuk appointed AL as its distributor of Alkylbenzene
penjualan Alkylbenzene di dalam negeri. for domestic market.

93
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Sehubungan dengan distribusi produk b. In relation to the distribution of the Company’s
Perusahaan, Perusahaan juga products, the Company also used AL’s
menggunakan jasa AL untuk pengelolaan services for handling and freight. Handling and
tangki dan pengangkutan. Beban freight expense charged by AL for the year
pengelolaan tangki dan pengangkutan yang ended December 31, 2012 amounted to
dibebankan oleh AL untuk tahun yang US$533,778 or 6.22% of the total consolidated
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 handling and freight expense (2011:
adalah sebesar US$533.778 atau 6,22% US$531,597 or 6.35% of the total consolidated
dari total beban pengelolaan tangki dan handling and freight expense). The
pengangkutan konsolidasian (2011: outstanding payable to AL as of December 31,
US$531.597 atau 6,35% dari total beban 2012 amounting to Rp358,186,648
pengelolaan tangki dan pengangkutan (equivalent to US$37.041) or 0.03% of total
konsolidasian). Pada tanggal consolidated liabilities (2011: Rp544,407,433,
31 Desember 2012 saldo utang kepada AL equivalent to US$60,036 or 0.04% of total
sebesar Rp358.186.648 (ekuivalen dengan consolidated liabilities) was presented as part
US$37.041) atau 0,03% dari total liabilitas of “Other Payables - Related Parties” in the
konsolidasian (2011: Rp544.407.433, consolidated statements of financial position.
ekuivalen dengan US$60.036 atau 0,04%
dari total liabilitas konsolidasian) disajikan
sebagai bagian dari “Utang Lain-lain - Pihak
Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

c. Kelompok Usaha membeli bahan baku dan c. The Group purchases raw and indirect
bahan tidak langsung dari pihak-pihak materials from related parties.
berelasi.
d. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo d. As of December 31, 2012, the balances of
utang obligasi konversi WG kepada Sinorise WG’s convertible bonds payable to Sinorise
Capital Limited, Singapura sebesar Capital Limited, Singapore amounting to
Rp21.711.301.024, ekuivalen dengan Rp21,711,301,024 or equivalent to
US$2.245.222 (2011: Rp19.559.730.651 US$2,245,222 (2011: Rp19,559,730,651 or
atau ekuivalen dengan US$2.157.006) dan equivalent to US$2,157,006) and
PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) (Note 33)
(Catatan 33) sebesar Rp14.474.200.682, amounting to Rp14,474,200,682 or equivalent
ekuivalen dengan US$1.496.815 (2011: to US$1,496,815 (2011: Rp13,039,820,436 or
Rp13.039.820.436 atau ekuivalen dengan equivalent to US$1,438,004), were presented
US$1.438.004), disajikan sebagai “Obligasi as “Convertible bonds of a Subsidiary” in the
konversi Entitas Anak” pada laporan posisi consolidated statements of financial position.
keuangan konsolidasian.
e. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo e. The outstanding WG’s payable to AL as of
utang WG kepada AL sebesar December 31, 2012, amounting to
Rp118.116.724.547 (ekuivalen dengan Rp118,116,724,547 (equivalent to
US$12.214.760) atau 11,25% dari total US$12.214.760) or 11.25% of total
liabilitas konsolidasian (2011: consolidated liabilities (2011:
Rp104.402.066.125 atau ekuivalen dengan Rp104,402,066,125 or equivalent to
US$11.513.241 atau 8,26% dari total US$11,513,241 which is 8.26% of the total
liabilitas konsolidasian) disajikan sebagai consolidated liabilities) is presented as part of
bagian dari “Utang Lain-lain - Pihak Berelasi” “Other Payables - Related Parties” in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position.
dengan tingkat suku bunga 10,00% per The payable bears interest rate of 10.00% per
tahun pada tahun 2012 (2011: 10,50% per annum in 2012 (2011: 10.50% per annum).
tahun).

94
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

f. Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi f. The Group has existing insurance policies
dari PT Asuransi Central Asia yang obtained from PT Asuransi Central Asia
merupakan penutupan asuransi atas covering portions of its inventories, fixed
sebagian persediaan, aset tetap dan aset assets and real estate assets with combined
real estat dengan nilai keseluruhan insurance coverage amounting to
pertanggungan asuransi sebesar US$156,827,000 and Rp266,083,070,000 as
US$156.827.000 dan Rp266.083.070.000 of December 31, 2012 (2011: US$148,355,000
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: and Rp261,885,000,000). The related
US$148.355.000 dan Rp261.885.000.000). insurance expense incurred for the year ended
Beban asuransi yang terkait untuk tahun December 31, 2012 amounted to US$265,979
yang berakhir pada tanggal 31 Desember or 22.63% of the total consolidated insurance
2012 adalah sebesar US$265.979 atau expense (2011: US$262,310 or 22.65% of the
22,63% dari total beban asuransi total consolidated insurance expense).
konsolidasian (2011: US$262.310 atau
22,65% dari total beban asuransi
konsolidasian).
g. Pada tahun 2012, Perusahaan telah g. In 2012, the Company received insurance
menerima penggantian dari ACA atas klaim payment from ACA related to the insurance
asuransi kebakaran unit PACOL sebesar claim on the fire accident in PACOL unit
US$937.500. Pada tanggal 31 Desember amounting to US$937,500. As of
2012, Perusahaan memiliki saldo klaim ke December 31, 2012, the Company has
ACA sebesar US$307.500 (Catatan 40e) outstanding claim balance to ACA amounting
dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang to US$307,500 (Note 40e) and presented as
Lain-lain - Pihak Berelasi” pada laporan part of “Other Receivables - Related Parties” in
posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial
position.

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Pihak Berelasi/
Related Parties
Ecogreen Oleochemicals
Pte. Ltd., Singapura
PT Alas Pusaka
PT Aspirasi Luhur
PT Asuransi Central Asia
PT Caturkarsa Megatunggal
PT Lautan Luas Tbk
The relationships with the related parties
mentioned in the foregoing are as follows:
Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/
Nature of Relationship Nature of Transactions
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Pembelian/
saham utama/ Purchases
Under control of major shareholders
Pemegang saham Perusahaan/ Penjualan/
Shareholder of the Company Sales
Pemegang saham Perusahaan/ Penjualan, biaya transportasi, jasa
pengelolaan tangki dan pinjaman/
Shareholder of the Company Sales, transportation, tank
management service and loan
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Asuransi atas persediaan, aset real
saham utama/ estat dan aset tetap/
Under control of major shareholders Insurance of inventories, real estate
and fixed assets
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang
saham utama/ Pembelian/
Under control of major shareholders Purchases

PT Ekaprana Graha Adhika Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Pemegang obligasi konversi WG/
saham utama/ Convertible bonds’ holder of WG
Under control of major shareholders

95
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Fosfindo Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders

PT Indokemika Jayatama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/

saham utama/ Sales
Under control of major shareholders
PT Inti Everspring Indonesia Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders
PT Mitrajaya Suryaprima Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders
PT Salim Chemicals Pemegang saham Perusahaan, Pemegang obligasi konversi WG/
Corpora Petrocentral dan WG/ Convertible bonds’ holder of WG
Shareholder of the Company, Petrocentral
and WG
PT Sayap Mas Utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders
PT Wings Surya Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Penjualan/
saham utama/ Sales
Under control of major shareholders

Dana Pensiun Unggul Dana pensiun yang diselenggarakan oleh Imbalan kerja/
Indah Cahaya Perusahaan/ Employee benefits
Pensiun fund is organized by the Company

Sinorise Capital Limited Entitas yang dikendalikan oleh pemegang Pemegang obligasi konversi WG/
saham utama/ Convertible bonds’ holder of WG
Under control of major shareholders

33. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS 33. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG

SEPENGENDALI ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Sesuai dengan persetujuan rapat umum As approved in the extraordinary shareholders

pemegang saham luar biasa pada tanggal
3 Desember 1996, Perusahaan dan UII
menandatangani perjanjian usaha patungan
dengan SCC, EGA, FCH Indonesia BV (FCH),
Belanda dan WG pada tanggal 10 Juni 1997.
Dalam perjanjian tersebut UII, SCC, EGA dan
FCH setuju untuk melakukan penyertaan modal
dalam WG.
meeting held on December 3, 1996, the Company
and UII signed a joint venture agreement with SCC,
EGA, FCH Indonesia BV (FCH), Netherlands, and
WG on June 10, 1997, whereby UII, SCC, EGA
and FCH agreed to participate in the capitalization
of WG.

96

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS
SEPENGENDALI (lanjutan)
Selanjutnya, pada bulan Oktober 1997, WG
mengambil alih tanah milik Perusahaan yang
terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7,
Jakarta, yang lokasinya bersebelahan dengan
tanah yang dimilikinya. Tanah seluas 16.568,18
meter persegi tersebut dijual dengan harga
US$2.600 per meter persegi dengan jumlah
pembayaran sebesar Rp131.941.578.992. Untuk
membiayai pembelian tanah tersebut, WG
menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga (CB)
kepada UII dengan nilai nominal sejumlah
Rp129.231.804.000.
Karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia,
pada awal tahun 1998, FCH memutuskan untuk
membatalkan partisipasinya dalam perusahaan
patungan di atas dan WG menunda pelaksanaan
pengembangan tanahnya.
Atas kesepakatan antara WG dan UII, saat jatuh
tempo CB yang semula dijadwalkan pada bulan
Juni 2001, jangka waktunya diperpanjang
selama lima (5) tahun sampai dengan bulan Juni
2006.
Pada bulan Desember 2004, WG memulai
pembangunan tanah miliknya untuk tempat
hunian yang saat ini dikenal dengan nama
Apartemen Pearl Garden.
Pada tanggal 15 April 2005, UII dan WG
menandatangani Perjanjian Sehubungan
Dengan Obligasi Konversi (PSDOK) dengan
mengubah ketentuan dan persyaratan CB
terdahulu antara lain sebagai berikut:
a. Dari jumlah nilai nominal CB sebesar
Rp129,23 miliar, sebagian CB tersebut
senilai Rp15,67 miliar dikonversi menjadi
saham dengan nilai konversi Rp5.126.189
per saham. Dengan demikian, sejumlah
Rp3,06 miliar diperhitungkan sebagai
setoran 3.056 saham dengan nilai nominal
Rp1.000.000 per saham dan sisanya
sebesar Rp12,61 miliar dicatat sebagai
tambahan modal disetor pada WG.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
33. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(continued)
Subsequently, in October 1997, WG acquired a
parcel of land owned by the Company, which is
located at Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7,
Jakarta, adjacent to another parcel of land owned
by WG. The land covers an area of 16,568.18
square meters and was sold at a price of US$2,600
per square meter or for a total cash consideration
of Rp131,941,578,992. To finance the land
acquisition, WG issued non-interest bearing
convertible bond (CB) to UII, with total nominal
value amounting to Rp129,231,804,000.
Due to the economic crisis in Indonesia, in early
1998, FCH decided to cancel its participation in the
joint venture company and WG postponed its plan
to develop its land.
As agreed by WG and UII, the maturity of the said
CB, which was originally scheduled in June 2001,
was extended for another five (5) years until
June 2006.
In December 2004, WG started the development of
its land for residential blocks called Pearl Garden
Apartment.
On April 15, 2005, UII and WG signed an
agreement called Perjanjian Sehubungan Dengan
Obligasi Konversi (PSDOK) which amended the
previous terms and conditions of CB including,
among others, as follows:
a. Out of the CB total nominal value of
Rp129.23 billion, a portion of it amounting to
Rp15.67 billion shall be converted into WG
shares at conversion price of Rp5,126,189 per
share. The amount of Rp3.06 billion would be
represented by 3,056 shares at nominal value
of Rp1,000,000 per share and the remaining
Rp12.61 billion shall be recorded as additional
paid-in capital.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS
SEPENGENDALI (lanjutan)
b. Sisa CB sebesar Rp113,57 miliar tetap
diperlakukan sebagai obligasi konversi
dengan jangka waktu lima (5) tahun sejak
tanggal efektif berlakunya PSDOK dan
dapat diperpanjang sesuai kesepakatan UII,
WG dan pemegang saham WG lainnya.
PSDOK juga mengatur ketentuan dan
persyaratan baru atas sisa CB yang belum
dikonversi senilai Rp113,57 miliar meliputi,
antara lain, sebagai berikut:
a. Bunga yang dikenakan atas CB adalah 0%;
b. CB akan berjangka waktu lima (5) tahun
terhitung sejak 16 Juni 2005, tanggal efektif
berlakunya perjanjian;
c. Keterlambatan pelunasan CB pada saat
jatuh tempo akan dikenakan denda sebesar
o
1 /oo (satu permil) per hari dihitung dari nilai
CB yang terutang;
d. Setiap saat setelah tanggal perjanjian efektif
berlaku, pemegang CB mempunyai opsi
untuk mengkonversikan CB tersebut menjadi
saham pada WG dengan nilai konversi
Rp5.126.189 per saham.
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa
yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2005,
pemegang saham Perusahaan menyetujui
PSDOK tersebut di atas. Dengan demikian,
Perusahaan, melalui UII, mengkonversi sebagian
CB yang dimilikinya menjadi 55% kepemilikan
saham dalam WG.
Konversi CB tersebut di atas merupakan
transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali, yaitu WG, SCC dan EGA. Sesuai
dengan ketentuan dalam PSAK No. 38
(Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”, selisih antara nilai tercatat CB
yang dikonversikan dengan bagian kepemilikan
tidak langsung Perusahaan atas nilai buku aset
dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari WG,
disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada
bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
33. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(continued)
b. The remaining CB amounting to
Rp113.57 billion would remain as convertible
bond for the term of five (5) year period from
the effective date of PSDOK and can be
extended as agreed by UII, WG and the other
shareholders of WG.
PSDOK also stipulates the new terms and
conditions of the remaining CB amounting to
Rp113.57 billion including, among others, as
follows:
a. Interest on CB is 0%;
b. CB will mature in five (5) years from June 16,
2005, the effective date of the agreement;
c. Any delay in the payment starting from the
o
maturity date of CB will be subject to 1 /oo
penalty per day of the outstanding CB;
d. Starting on the effective date of the new terms
and conditions, CB holder, at any time, has an
option to convert its CB into shares of WG at
conversion price of Rp5,126,189 per share.
In the extraordinary shareholders meeting held on
June 16, 2005, the Company’s shareholders
approved the above-mentioned PSDOK. Hence,
the Company, through UII, partially converted the
CB it held into 55% ownership interest in WG.
The aforementioned conversion of CB constitutes a
restructuring transaction among entities under
common control, namely WG, SCC and EGA. In
accordance with the provisions of PSAK No. 38
(Revised 2004), “Accounting for Restructuring
Transactions among Entities under Common
Control”, the excess of carrying value of converted
CB over the Company’s indirect interest in the book
value of the identifiable assets and liabilities of WG
is presented as “Differences Arising from
Restructuring Transactions among Entities under
Common Control” under the Equity section of the
consolidated statements of financial position.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS
SEPENGENDALI (lanjutan)
Jumlah aset dan liabilitas WG pada saat
Perusahaan memperoleh pengendalian secara
tidak langsung atas WG, masing-masing sebesar
US$36.536.579 dan US$28.734.883. Nilai aset
tersebut termasuk tanah Perusahaan yang
sebelumnya diambil alih oleh WG pada bulan
Oktober 1997, sebagaimana dijelaskan dalam
catatan ini, yang dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan tanah
tersebut oleh Perusahaan dengan nilai realisasi
netonya.
Pada tanggal 21 November 2005, para
pemegang saham WG, yaitu UII, SCC dan EGA,
setuju untuk mengkonversikan CB, masing-
masing senilai Rp56,39 miliar, Rp27,68 miliar
dan Rp18,45 miliar menjadi saham WG dengan
nilai konversi sebesar Rp5.126.189 per saham.
Setelah konversi, Perusahaan masih tetap
mempertahankan kepemilikan saham tidak
langsungnya dalam WG sebesar 55%.
Pada tanggal 7 Agustus 2007, SCC mengalihkan
seluruh sisa CB yang dimilikinya kepada Sinorise
Capital Limited, Singapura.
Berdasarkan kesepakatan pada bulan Desember
2009, PSDOK ini diperpanjang pada saat jatuh
tempo tanggal 16 Juni 2010 sehingga akan
berlaku sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.
PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran”, mendefinisikan obligasi yang
bisa ditukar sebagai instrumen keuangan
gabungan. Dengan demikian, utang dan
komponen-komponen opsi konversi harus
diklasifikasikan secara terpisah dan dapat diukur.
Pada tanggal 1 Januari 2010, nilai tercatat
komponen utang dari obligasi konversi tersebut
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dalam Dolar AS adalah US$2.814.737. Nilai opsi
konversi pada tanggal penerbitan tidak
signifikan. Nilai wajar dari komponen utang
tersebut diukur pada tanggal penerapan awal
menggunakan suku bunga pasar untuk obligasi
tanpa opsi konversi yang setara. Selisih antara
nilai tercatat dengan nilai wajar ini diamortisasi
sebagai beban dengan metode SBE sampai
obligasi tersebut terkonversi sepenuhnya
dan/atau jatuh tempo. Amortisasi selisih tersebut
yang dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif untuk tahun 2012 adalah sebesar
US$381.825 dan disajikan sebagai bagian dari
“Beban Keuangan” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian (2011: US$367.530)
(Catatan 27).
99
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
33. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(continued)
The balances of assets and liabilities of WG, at the
time the Company acquired indirect control
over WG, were US$36,536,579 and
US$28,734,883, respectively. The balance of
assets included land, which was previously
acquired by WG from the Company in October
1997, as discussed in this note, which was stated
at the lower of the original acquisition costs by
the Company and net realizable value.
On November 21, 2005, the shareholders of WG,
namely UII, SCC and EGA, agreed to convert CB
amounting to Rp56.39 billion, Rp27.68 billion and
Rp18.45 billion, respectively, into additional shares
in WG at conversion price of Rp5,126,189 per
share. After such conversion, the Company
maintains its indirect ownership interest in WG at
55%.
On August 7, 2007, SCC transferred all of its
outstanding CB to Sinorise Capital Limited,
Singapore.
Based on the agreement in December 2009, the
PSDOK was extended from its expiration date of
June 16, 2010 to June 16, 2015.
The convertible bonds are compound financial
instruments as defined by PSAK No. 55, “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”. As
such, the debt and conversion option components
have to be separately classified and measured. As
at January 1, 2010, the carrying value of the debt
component of the convertible bonds measured at
amortized costs in US Dollar terms was
US$2,814,737. The value of the conversion option
is considered insignificant at the issuance of the
convertible bonds. The fair value of the debt
component is determined on the first time adoption
date using a market interest rate for an equivalent
non-convertible bond. The difference between the
carrying value and the fair value of the convertible
bonds is amortized using the EIR method until their
extinguishment upon conversion and/or maturity of
the bonds. Accretion of these convertible bonds for
2012 amounting to US$381,825 is presented as
part of “Finance Expenses” in the consolidated
statement of comprehensive income (2011:
US$367,530) (Note 27).
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan disajikan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai
wajar, atau biaya perolehan diamortisasi nilai
tercatat instrumen keuangan kurang lebih
sebesar nilai wajarnya atau disajikan pada biaya
perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat
diukur secara andal. Penjelasan lebih lanjut
diberikan pada paragraf-paragraf berikut.
The carrying value of financial instruments
presented in the consolidated statements of
financial positions approximate their fair value,
otherwise, they are presented at cost as their fair
values cannot be reliably measured. Further
explanations are provided in the following
paragraphs.

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas
dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-
lain, aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan,
utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang
masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja
jangka pendek serta utang bank jangka pendek
kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena
instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
The carrying amounts (based on notional amounts)
of cash and cash equivalents, trade and other
receivables, other non-current assets - employee
receivables, trade and other payables, accrued
expenses, short-term employee benefits liability
and short-term bank loans reasonably approximate
their fair values because they are mostly short-term
in nature.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang The carrying amounts of long-term bank loans with
dengan suku bunga mengambang kurang lebih floating interest rates approximate their fair values
sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang as they are revalued frequently.
secara berkala.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Pinjaman Nilai wajar Liabilitas pada

yang diberikan melalui laporan biaya perolehan
dan piutang/ laba rugi/ diamortisasi/
Loans Fair value Liabilities at
and through amortized
receivables profit or loss cost Total/Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 12.334.705 - - 12.334.705 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 63.858.652 - - 63.858.652 Trade receivables
Piutang lain-lain 921.280 - - 921.280 Other receivables
Instrumen derivatif - 41.699 - 41.699 Derivative instruments
Piutang karyawan 51.244 - - 51.244 Employee receivables

77.165.881 41.699 - 77.207.580

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek - - 32.967.840 32.967.840 Short-term bank loans
Utang usaha - - 22.166.614 22.166.614 Trade payables
Utang lain-lain - - 13.384.040 13.384.040 Other payables
Instrumen derivatif - 189.681 - 189.681 Derivative instruments
Biaya yang masih harus dibayar - - 6.558.468 6.558.468 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of
dalam waktu satu tahun long-term debts
Utang bank, neto - - 14.128.242 14.128.242 Bank loans, net
Utang royalti - - 388.473 388.473 Royalty payable

100
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification of financial instruments

(continued)

Pinjaman Nilai wajar Liabilitas pada

yang diberikan melalui laporan biaya perolehan
dan piutang/ laba rugi/ diamortisasi/
Loans Fair value Liabilities at
and through amortized
receivables profit or loss cost Total/Total

31 Desember 2012 (lanjutan) December 31, 2012 (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek - - 2.118.816 2.118.816 Short-term employee benefits liability
Utang jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term debts,
satu tahun net of current maturities
Utang royalti - - 776.947 776.947 Royalty payable
Obligasi konversi Entitas Anak - - 3.742.037 3.742.037 Convertible bonds of a Subsidiary
- 189.681 96.231.477 96.421.158

31 Desember 2011 December 31, 2011

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 12.464.146 - - 12.464.146 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 75.681.323 - - 75.681.323 Trade receivables
Piutang lain-lain 158.828 - - 158.828 Other receivables
Instrumen derivatif - 22.010 - 22.010 Derivative instruments
Piutang karyawan 78.049 - - 78.049 Employee receivables

88.382.346 22.010 - 88.404.356

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek - - 39.996.675 39.996.675 Short-term bank loans
Utang usaha - - 38.811.269 38.811.269 Trade payables
Utang lain-lain - - 12.840.429 12.840.429 Other payables
Instrumen derivatif - 398.133 - 398.133 Derivative instruments
Biaya yang masih harus dibayar - - 7.484.630 7.484.630 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of
dalam waktu satu tahun long-term debts
Utang bank, neto - - 5.524.000 5.524.000 Bank loans, net
Utang royalti - - 388.473 388.473 Royalty payable
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek - - 2.113.165 2.113.165 Short-term employee benefits liability
Utang jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term debts,
satu tahun net of current maturities
Utang bank, neto - - 14.128.242 14.128.242 Bank loans, net
Utang royalti - - 1.165.420 1.165.420 Royalty payable
Obligasi konversi Entitas Anak - - 3.595.010 3.595.010 Convertible bonds of a Subsidiary
- 398.133 126.047.313 126.445.446

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas The Group classifies its business activities into five
usahanya menjadi lima segmen usaha yang business segments, consisting of surfactant and
terdiri atas surfactant dan phosphate Indonesia, phosphate Indonesia, real estate Indonesia,
real estat Indonesia, surfactant Vietnam, surfactant Vietnam, surfactant and phosphate
surfactant dan phosphate Australia dan Selandia Australia and New Zealand.
Baru.

101
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi making decisions about resource allocation and
sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja performance assessment. Segment performance is
segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi evaluated based on operating profit or loss and is
operasi dan diukur secara konsisten dengan laba measured consistently with operating profit or loss
atau rugi operasi pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Sulfactant
dan
Phospate-
Sulfactant Australia
dan dan
Phospate- Selandia Baru/ Penyesuaian
Indonesia/ Sulfactant dan
Sulfactant Real estat- Surfactant- and Eliminasi/
and Indonesia/ Vietnam/ Phospate- Adjustments
Phospate- Real estate- Surfactant Australia and Lain-lain/ and Konsolidasian/
Indonesia Indonesia Vietnam New Zealand Others Eliminations Consolidated

2012 2012
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 357.315.525 1.121.727 21.549.775 80.251.990 - - 460.239.017 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 815.022 - - - 83.149.784 (83.964.806) - Inter-segment sales

Penjualan neto 358.130.547 1.121.727 21.549.775 80.251.990 83.149.784 (83.964.806) 460.239.017 Net sales

Hasil segmen Segment results

Laba (rugi) usaha 8.618.532 (566.176 ) 500.280 (5.759.204 ) (1.026.837) 7.003.576 8.770.171 Income (loss) from operations

Beban bunga 2.024.609 1.266.708 18.955 1.071.143 310.360 (1.364.639) 3.327.136 Interest expenses

Pendapatan bunga 1.259.941 11.024 16.917 145.016 171.183 (1.355.530) 248.551 Interest income

Beban keuangan lainnya 750.947 848.499 - 14.946 - (466.674 ) 1.147.718 Other finance expenses

Pendapatan keuangan
lainnya 240.895 - - - 466.674 (466.674 ) 240.895 Other finance income

Laba (rugi) sebelum pajak 7.343.812 (2.670.359) 498.242 (6.700.277 ) (699.340 ) 7.012.685 4.784.763 Income (loss) before tax

Beban pajak penghasilan (5.075.643 ) 192.473 (58.319) 1.962.694 (167.332 ) - (3.146.127) Income tax expense

Laba (rugi) tahun berjalan 2.268.169 (2.477.886) 439.923 (4.737.583 ) (866.672 ) 7.012.685 1.638.636 Income (loss) for the year

Aset dan liabilitas Assets and liabilities

Aset segmen 166.476.088 27.973.107 9.821.330 48.940.733 34.980.005 (39.920.553) 248.270.710 Segment assets

Liabilitas segmen 69.532.272 28.270.903 2.317.171 10.914.189 31.194.462 (33.693.432) 108.535.565 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.776.632 4.090 43.291 1.213.745 - - 3.037.758 Capital expenditures

Penyusutan, amortisasi dan Depreciation, amortization

penurunan nilai and impairment in value of
mesin dan peralatan 6.058.442 120.279 80.974 7.864.020 435 - 14.124.150 machinery and equipment

Arus kas dari: Cash flows from:

Aktivitas operasi 24.107.165 (357.101 ) (272.539 ) 988.131 (5.099.217) 1.401.975 20.768.414 Operating activities

Aktivitas investasi (415.726 ) (4.090) (26.608) (1.201.021 ) - (1.911.975) (3.559.420) Investing activities

Aktivitas pendanaan (20.351.801 ) 447.207 (500.000 ) - 3.212.000 510.000 (16.682.594) Financing activities

102
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Sulfactant
dan
Phospate-
Sulfactant Australia
dan dan
Phospate- Selandia Baru/ Penyesuaian
Indonesia/ Sulfactant dan
Sulfactant Real estat- Surfactant- and Eliminasi/
and Indonesia/ Vietnam/ Phospate- Adjustments
Phospate- Real estate- Surfactant Australia and Lain-lain/ and Konsolidasian/
Indonesia Indonesia Vietnam New Zealand Others Eliminations Consolidated

2011 2011
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 356.511.661 1.385.349 29.587.088 74.118.560 - - 461.602.658 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 12.182.973 - 1.496.369 - 23.638.987 (37.318.329) - Inter-segment sales

Penjualan neto 368.694.634 1.385.349 31.083.457 74.118.560 23.638.987 (37.318.329) 461.602.658 Net sales

Hasil segmen Segment results

Laba (rugi) usaha 11.300.455 (614.061 ) 1.226.659 (1.482.301 ) 200.845 1.764.890 12.396.487 Income (loss) from operations

Beban bunga 2.053.010 1.273.460 5.275 1.111.378 131.143 (1.199.481) 3.374.785 Interest expenses

Pendapatan bunga 1.223.532 93.484 141.170 103.683 - (1.199.481) 362.388 Interest income

Beban keuangan lainnya 663.127 367.530 - - - - 1.030.657 Other finance expenses

Pendapatan keuangan
lainnya - - - 338.764 - - 338.764 Other finance income

Laba (rugi) sebelum pajak 9.807.850 (2.161.567) 1.362.554 (2.151.232 ) 69.702 1.764.890 8.692.197 Income (loss) before tax

Beban pajak penghasilan (3.211.536 ) 32.053 (218.714 ) 604.033 (31.886) 53.071 (2.772.979) Income tax expense

Laba (rugi) tahun berjalan 6.596.314 (2.129.514) 1.143.840 (1.547.199 ) 37.816 1.817.961 5.919.218 Income (loss) for the year

Aset dan liabilitas Assets and liabilities

Aset segmen 196.863.071 40.571.979 12.803.312 53.476.509 26.279.942 (49.340.623) 280.654.190 Segment assets

Liabilitas segmen 104.682.920 27.650.359 5.239.076 31.545.799 8.611.693 (38.389.704) 139.340.143 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 547.484 4.742 1.647 360.512 - - 914.385 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 6.176.577 89.459 115.138 3.011.108 519 70.612 9.463.413 Depreciation and amortization

Arus kas dari: Cash flows from:

Aktivitas operasi (1.781.597 ) 127.721 (886.386 ) 3.965.102 (104.615 ) (6.824.905) (5.504.680) Operating activities

Aktivitas investasi (5.308.723 ) (4.741) 5.818 (363.588 ) 74.400 4.221.702 (1.375.132) Investing activities

Aktivitas pendanaan 6.617.685 5.688 (426.580 ) (2.209.376 ) (25.000) 2.734.376 6.696.793 Financing activities

Penjualan antar segmen dilakukan dengan Inter-segment sales were conducted at the agreed
tingkat harga yang disepakati dengan prices considering market prices.
mempertimbangkan harga pasar.

103
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Ikhtisar segmen usaha Kelompok Usaha adalah A summary of business segment of the Group is as
sebagai berikut: follows:
Alkylbenzene dan
Surfactant/
Alkylbenzene and Fosfat/ Real Estat/ Konsolidasian/
Surfactant Phosphate Real Estate Consolidated

2012 2012
Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal customers
Indonesia 318.174.302 30.390.980 1.121.727 349.687.009 Indonesia
Australia 53.669.421 19.895.093 - 73.564.514 Australia
Vietnam 19.306.550 - - 19.306.550 Vietnam
Cina 4.225.740 - - 4.225.740 China
Selandia Baru 2.561.654 874.103 - 3.435.757 New Zealand
Jerman 2.301.972 - - 2.301.972 Germany
Malaysia 2.229.662 47.993 - 2.277.655 Malaysia
Jepang 1.545.373 - - 1.545.373 Japan
Korea Selatan 893.019 318.616 - 1.211.635 South Korea
Amerika Serikat 424.760 - - 424.760 U.S.A
Singapura 320.321 65.185 - 385.506 Singapore
Taiwan - 282.189 - 282.189 Taiwan
Thailand - 290.324 - 290.324 Thailand
Lain-lain 751.879 548.154 - 1.300.033 Others

Total 406.404.653 52.712.637 1.121.727 460.239.017 Total

Total aset 175.826.746 40.037.743 32.406.221 248.270.710 Total assets

Belanja modal 3.020.639 13.029 4.090 3.037.758 Capital expenditures

2011 2011
Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal customers
Indonesia 321.541.043 27.066.374 1.385.349 349.992.766 Indonesia
Australia 48.195.496 17.540.082 - 65.735.578 Australia
Vietnam 26.478.772 13.346 - 26.492.118 Vietnam
Jerman 2.714.700 - - 2.714.700 Germany
Selandia Baru 2.553.771 644.668 - 3.198.439 New Zealand
Malaysia 2.445.785 129.900 - 2.575.685 Malaysia
Cina 2.023.793 - - 2.023.793 China
India - 1.307.635 - 1.307.635 India
Jepang 1.091.060 - - 1.091.060 Japan
Amerika Serikat 676.925 - - 676.925 U.S.A
Lain-lain 2.450.257 3.343.702 - 5.793.959 Others

Total 410.171.602 50.045.707 1.385.349 461.602.658 Total

Total aset 197.557.501 42.681.166 40.415.523 280.654.190 Total assets

Belanja modal 905.166 4.477 4.742 914.385 Capital expenditures

104
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha The Group’s significant monetary assets and
dalam mata uang asing (mata uang selain liabilities denominated in foreign currencies (other
Dolar AS) yang signifikan pada tanggal than US Dollar) as of December 31, 2012 are as
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: follows:

Ekuivalen dalam Dolar AS/

US Dollar Equivalent

28 Februari 2013
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan
Keuangan
Konsolidasian)/
February 28, 2013
(Consolidated
31 Desember 2012 Financial
(Tanggal Laporan)/ Statement
Mata Uang Asing/ December 31, 2012 Completion
Foreign Currency Reporting Date) Date)

Aset Lancar Current Assets

Rupiah 61.154.557.338 6.324.153 6.326.115 Rupiah
Dong Vietnam 61.173.221.453 2.937.066 2.937.066 Vietnam Dong
Dolar Australia 15.741.912 16.343.347 16.173.751 Australian Dollar
Dolar Selandia Baru 1.107.427 909.217 913.041 New Zealand Dollar
Yen Jepang 1.620.642 18.766 17.537 Japanese Yen
Euro 1.044 1.383 1.373 Euro
Dolar Singapura 46.584 38.107 37.695 Singapore Dollar
Aset Tidak Lancar Non-current Assets
Rupiah 11.711.263.533 1.211.092 1.211.468 Rupiah
Dong Vietnam 406.000.000 19.493 19.493 Vietnam Dong
Dolar Singapura 6.194 5.055 5.012 Singapore Dollar

Total aset moneter 27.807.679 27.642.551 Total monetary assets

Liabilitas Lancar Current Liabilities

Rupiah 191.035.794.560 19.755.511 19.761.259 Rupiah
Dong Vietnam 3.430.416.162 164.702 164.702 Vietnam Dong
Dolar Australia 5.940.085 6.167.031 6.101.917 Australian Dollar
Dolar Singapura 31.723 25.889 25.670 Singapore Dollar
Dolar Selandia Baru 53.958 44.300 44.486 New Zealand Dollar
Euro 31.638 41.911 41.591 Euro
Liabilitas Tidak Lancar Non-current Liabilities
Rupiah 82.574.730.567 8.539.269 8.541.919 Rupiah
Dolar Australia 650.000 674.834 667.831 Australian Dollar

Total liabilitas moneter 35.413.447 35.349.375 Total monetary liabilities

Liabilitas moneter neto 7.605.768 7.706.824 Net monetary liabilities

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, As shown in the table below, US Dollar has
nilai tukar Dolar AS telah mengalami fluktuasi fluctuated based on the average of selling and
berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli buying rates used as follows:
yang digunakan sebagai berikut:

105
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2012/ 28 Februari 2013/
Mata Uang Asing December 31, 2012 February 28, 2013 Foreign Currencies

Rupiah/US$1 9.670 9.667 Rupiah/US$1

Dong Vietnam/US$1 20.828 20.828 Vietnam Dong/US$1
Dolar Singapura/US$1 1,2254 1,2358 Singapore Dollar/US$1
Dolar Australia/US$1 0,9632 0,9733 Australian Dollar/US$1
Dolar Selandia Baru/US$1 1,2180 1,2129 New Zealand Dollar/US$1
Euro/US$1 0,7549 0,7607 Euro/US$1
Yen/US$1 86,3649 92,4149 Yen/US$1

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi
dengan UOP LLC, Amerika Serikat (UOP),
yang menyatakan bahwa Perusahaan
memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak
dapat dipindahtangankan untuk
menggunakan Pengolahan Detergent
Alkylate (DA) pada kapasitas terpasang
sebesar 240.000 metrik ton LAB (ekuivalen
dengan 270.000 metrik ton kombinasi LAB
dan BAB) dan Pengolahan Paraffin Convert
to Olefin (PACOL) pada kapasitas terpasang
sekitar 180.000 metrik ton. Sebagai
kompensasi, Perusahaan diharuskan untuk
membayar royalti sebesar US$1.741.146
secara angsuran sampai dengan tahun 2010
untuk Pengolahan DA dan sebesar
US$5.395.464 secara angsuran sampai
dengan tahun 2015 untuk Pengolahan
PACOL. Royalti terkait akan disesuaikan
dengan rata-rata Indeks Harga Produsen
Komoditas Industri yang diterbitkan oleh
Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo
utang royalti yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun dan setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
satu tahun masing-masing sebesar
US$388.473 dan US$776.947 (2011:
US$388.473 dan US$1.165.420) disajikan
sebagai “Utang Royalti” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
a. The Company entered into license agreements
with UOP LLC, United States (UOP), whereby
the Company obtained non-exclusive and non-
transferable licenses to use Detergent
Alkylate (DA) Process at a designed capacity
of 240,000 metric tons of LAB (equivalent to
270,000 metric tons of combined LAB and
BAB) and Paraffin Convert to Olefin (PACOL)
Process at a designed capacity of
approximately 180,000 metric tons. As a
compensation, the Company shall pay UOP
royalty fees amounting to US$1,741,146 in
installments until 2010 for DA Process and
amounting to US$5,395,464 in installments
until 2015 for PACOL Process. The related
royalty fees are subject to adjustment based
on the average Producer Price Index of
Industrial Commodities as published by the
Bureau of Labor Statistics of the United States
of America. As of December 31, 2012, the
outstanding balance of current maturities and
net of current maturities royalty payable
amounting to US$388,473 and US$776,947,
respectively (2011: US$388,473 and
US$1,165,420) are presented as “Royalty
Payable” in the consolidated statements of
financial position.

b. Pada tanggal 12 November 2007, b. On November 12, 2007, the Company entered
Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual into Sale and Purchase Agreement with PGN,
Beli gas alam dengan PGN, dimana PGN whereby PGN commits to supply natural gas to
berkomitmen untuk memasok gas alam the Company. As of December 31, 2012, the
kepada Perusahaan. Pada tanggal Company used bank guarantees from SCB
31 Desember 2012, Perusahaan amounting to Rp1,260,000,000 and
menggunakan bank garansi dari SCB US$403,973. This agreement is valid until
sebesar Rp1.260.000.000 dan US$403.973. March 31, 2013.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
31 Maret 2013.

106

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
(lanjutan)
c. Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan
mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas untuk
Industri di Cilegon dengan BIG, dimana BIG
berkomitmen untuk memasok gas alam
kepada Perusahaan. Pada tanggal 31
Desember 2012, Perusahaan menggunakan
bank garansi dari SCB sebesar US$495.000.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
31 Mei 2013.
d. Pada tanggal 20 Oktober 1993, Petrocentral
mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam
dengan PGN, dimana PGN berkomitmen
untuk memasok gas alam kepada
Petrocentral. Pada tanggal 31 Desember
2012, Petrocentral menggunakan bank
garansi dari DBS sebesar Rp1.012.500.000
and US$336.959. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 31 Maret 2013.
e. Pada semester kedua 2010, Perusahaan
menandatangani perjanjian Sales and
Purchases of Products dengan Qatar Shell,
dimana Qatar Shell akan memasok Normal
Paraffin kepada Perusahaan selama lima
puluh empat (54) bulan dengan kuantitas,
harga dan persyaratan yang disepakati
bersama.
38. FASILITAS KREDIT YANG TIDAK
DIGUNAKAN
UICV memperoleh fasilitas pinjaman revolving
dari Bangkok Bank Public Company Ltd.
(Bangkok Bank), Cabang Ho Chi Minh City
dengan batas maksimum pinjaman sebesar
US$2.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan
bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik.
Perusahaan juga memberikan “Letter of
Awareness” kepada Bangkok Bank sehubungan
dengan fasilitas pinjaman ini. Selama tahun 2012
dan 2011, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan
oleh UICV.
107
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
c. On April 1, 2008, the Company entered into
Gas Sale and Purchase Agreement for the
Industry In Cilegon with BIG, whereby BIG
commits to supply natural gas to the Company.
As of December 31, 2012, the Company used
bank guarantees from SCB amounting to
US$495,000. This agreement is valid until
May 31, 2013.
d. On October 20, 1993, Petrocentral entered into
Sale and Purchase Agreement with PGN,
whereby PGN commits to supply natural gas to
Petrocentral. As of December 31, 2012,
Petrocentral used bank guarantees from DBS
amounting to Rp1.012.500.000 and
US$336.959. This agreement is valid until
March 31, 2013.
e. In the second semester of 2010, the Company
entered into Sales and Purchases of Products
Agreement with Qatar Shell whereby Qatar
Shell commits to supply Normal Paraffin for
fifty four (54) months based on the agreed
quantity, price and terms.
38. UNUSED CREDIT FACILITIES
UICV obtained revolving credit facility from
Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok
Bank), Ho Chi Minh City Branch with a maximum
credit limit amounting to US$2,000,000. This facility
is collateralized by factory building, machinery and
factory equipment. The Company issued a “Letter
of Awareness” to Bangkok Bank in relation to this
credit facility. In 2012 and 2011, there was no
drawdown made by UICV from this credit facility.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha
meliputi utang jangka pendek dan jangka
panjang, utang usaha dan lain-lain dan biaya
yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari
liabilitas keuangan ini adalah untuk
mengumpulkan dana untuk atau langsung
berasal dari operasi Kelompok Usaha. Kelompok
Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan
seperti piutang usaha dan kas dan setara kas,
yang dihasilkan langsung dari kegiatan
usahanya.
Risiko utama dari instrumen keuangan
Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko
mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit,
dan risiko likuiditas sebagai berikut:
Risiko suku bunga
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan
pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada
berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku
bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha memiliki risiko suku bunga
yang berasal dari pinjaman menggunakan suku
bunga mengambang. Kelompok Usaha
melakukan pengawasan terhadap dampak
pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi
dampak negatif terhadap Kelompok Usaha.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012, berdasarkan simulasi yang
rasional, jika tingkat suku bunga utang bank
jangka pendek dan utang jangka panjang lebih
tinggi/lebih rendah 100 basis poin, dengan
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah,
maka laba sebelum pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 akan
lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$543.241,
terutama akibat biaya bunga utang bank jangka
pendek dan utang jangka panjang dengan
tingkat bunga mengambang yang lebih
tinggi/lebih rendah.
Risiko mata uang
Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi
Kelompok Usaha terutama timbul dari aset dan
liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang
yang berbeda dengan mata uang fungsional
entitas yang bersangkutan.
108
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
39. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY
AND PURPOSE
The Group’s principal financial liabilities comprise
short-term and long-term loans, trade and other
payables and accrued expenses. The purposes of
these financial liabilities are to raise funds or arise
directly from the Group’s operations. The Group
also has various financial assets such as trade
receivables and cash and cash equivalents, which
arise directly from its operations.
The main risks arising from the Group’s financial
instruments are interest rate risk, foreign currency
risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
risk as follows:
Interest rate risk
The Group’s interest rate risk mainly arises from
loans for working capital purposes and long-term
bank loans. Loans at variable rates expose the
Group to fair value interest rate risk. The Group
has interest risk arising from floating rates of its
loans. The Group monitors the interest rate
fluctuations to minimize any negative impacts to
the Group.
For the year ended December 31, 2012, based on
a sensible simulation, had the interest rates of
short-term bank loans and long-term loans been
100 basis points higher/lower, with all other
variables held constant, profit before tax for the
years ended December 31, 2012 would have been
US$543,241 lower/higher, mainly as a result of
higher/lower interest charges on floating rate short-
term bank loan and long-term loans.
Foreign currency risk
The Group has foreign exchange risk primarily
arising from recognized monetary assets and
liabilities that are denominated in a currency other
than the entity's functional currency.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND PURPOSE (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar The Group is aware about market risks due to
yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata foreign exchange fluctuation. To mitigate the
uang asing. Untuk mengurangi dampak impact of fluctuations in foreign exchange rates on
perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap the Group’s assets and liabilities, if possible,
aset dan liabilitas tersebut, bilamana the Group would always manage a proper
memungkinkan, Kelompok Usaha selalu proportion of significant assets and liabilities
mengupayakan aset dan liabilitas signifikan denominated in foreign currencies based on the
dalam mata uang asing yang dimiliki entitas yang respective entity's functional currency. If the assets
bersangkutan bernilai seimbang dimana untuk are insufficient to cover its liabilities, the Group may
mencapai tujuan tersebut tidak tertutup enter into derivative transactions to mitigate such
kemungkinan untuk dilakukannya transaksi risks.
lindung nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan As at December 31, 2012, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika nilai tukar Dolar AS simulation, had the exchange rate of US Dollar
terhadap Rupiah melemah/menguat sebesar against the Rupiah depreciated/appreciated by
10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak 10%, with all other variables held constant, profit
berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun before tax for the years ended December 31, 2012
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 would have been US$53,479 lower/higher, mainly
akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar as a result of foreign exchange losses/gains on the
US$53.479, terutama sebagai akibat dari translation of cash and cash equivalents, trade
kerugian/keuntungan selisih kurs atas receivables, short-term bank loan, long-term loans
penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, and trade payables denominated in Rupiah.
utang bank jangka pendek, utang jangka panjang
dan utang dagang dalam Rupiah.

Nilai nosional dan nilai wajar dari FEC yang The notional and fair values of the FEC entered
dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal into by the Group as of December 31, 2012 are
31 Desember 2012 disajikan pada Catatan 31. disclosed in Note 31.

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok The Group faces commodity price risk arising from
Usaha berasal dari fluktuasi harga serta tingkat the volatility of world wide crude oil price and level
permintaan dan penawaran minyak mentah of demand and supply in the market.
dunia.

Fluktuasi harga minyak mentah tersebut The volatility of crude oil price affects the Group's
berdampak terhadap harga bahan baku raw materials prices.
Kelompok Usaha.

Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan The Group’s policy to minimize the risk arising from
risiko yang timbul dari fluktuasi harga bahan the fluctuations of raw material price is to observe
baku adalah mencermati informasi and analyze international market information and
perkembangan pasar internasional dan enhance raw material procurement and production
meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku efficiency to suit customers’ demands.
dan produksi sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.

109

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
Kecuali Dinyatakan Lain)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
Risiko kredit
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok
Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan, tetapi terdapat kebijakan untuk
memastikan penjualan produk hanya dilakukan
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik.
Kelompok Usaha menerapkan kebijakan
pemberian kredit berdasarkan kehati-hatian dan
melakukan monitoring portofolio kredit secara
berkesinambungan. Merupakan kebijakan
Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang
akan melakukan pembelian secara kredit harus
melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok
Usaha memiliki kebijakan yang membatasi
jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan.
Penggunaan batasan kredit tersebut dipantau
secara teratur oleh manajemen. Pelanggan yang
belum memenuhi verifikasi kredit diharuskan
untuk melakukan pembayaran di muka atau
dengan menggunakan Letters of Credit. Selain
itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus
untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
Seluruh aset keuangan tidak mengalami
penurunan nilai kecuali untuk akun piutang
usaha pada tahun 2012 dan 2011 (Catatan 6).
Jumlah piutang yang lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai untuk masing-masing tahun
2012 dan 2011 adalah sebesar US$46.939.301
dan US$67.125.283. Jumlah piutang yang telah
jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan
nilai untuk masing-masing tahun 2012 dan 2011
adalah sebesar US$16.919.351 dan
US$8.556.040.
Risiko likuiditas
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya
untuk membiayai belanja modal dan melunasi
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan
kas dan setara kas yang cukup, dan
ketersediaan pendanaan melalui kecukupan
jumlah fasilitas kredit yang diterima.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi
arus kas proyeksi dan aktual dan terus menerus
memantau tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in United States Dollar,
Except as Stated Otherwise)
39. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY
AND PURPOSE (continued)
Credit risk
The Group faces credit risk arising from the credits
granted to the customers, but it has policies to
ensure that sales of products are made only to
creditworthy customers with proven track records
or good credit history. The Group applies prudent
credit acceptance policies and performs ongoing
credit portfolio monitoring. It is the Group’s policy
that all customers who wish to trade on credit terms
are subject to credit verification procedures.
The Group has policies that limit the amount of
credit exposure to any particular customer.
Utilization of credit limits by customers is regularly
monitored by the management. Customers who do
not qualify for credit facilities are required to pay in
advance or use Letters of Credit. In addition, the
receivable balances are monitored on an ongoing
basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.
All financial assets are not impaired except for
accounts trade receivables in 2012 and 2011
(Note 6).
Total receivables neither past due not impaired for
2012 and 2011 amounting to US$46,939,301 and
US$67,125,283, respectively. Total receivables
past due but not impaired for 2012 and 2011
amounting to US$16,919,351 and US$8,556,040,
respectively.
Liquidity risk
The Group manages its liquidity profile in order to
finance its capital expenditures and settle its
maturing debts as they become due by maintaining
sufficient cash and cash equivalents, and the
availability of funding through an adequate amount
of available credit facilities.
The Group regularly evaluates its projected and
actual cash flow information and continuously
monitor the maturity of its financial assets and
liabilities.
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND PURPOSE (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha, the Group’s financial liabilities, based on
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted payments:
terdiskonto:

Sewaktu-waktu
dan Dalam Waktu Dalam Waktu 1
1 Tahun/ sampai Lebih dari 5
On Demand dengan 5 Tahun/More
and Within Tahun/Within than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years

Pada tanggal
31 Desember As at December 31,
2012 2012
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 32.967.840 32.967.840 - - loans
Utang usaha 22.166.614 22.166.614 - - Trade payables
Utang lain-lain 13.384.040 13.384.040 - - Other payables
Biaya yang masih
harus dibayar 6.558.468 6.558.468 - - Accrued expenses
Liabilitas imbalan
kerja jangka Short-term employee
pendek 2.118.816 2.118.816 - - benefits liability
Utang jangka
panjang yang
jatuh tempo
dalam waktu satu Current maturities of
tahun 14.516.715 14.516.715 - - long-term debts
Utang jangka
panjang, setelah
dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam waktu satu Long-term debts, net
tahun 776.947 - 776.947 - of current maturities

Pada tanggal
31 Desember As at December 31,
2011 2011
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 39.996.675 39.996.675 - - loans
Utang usaha 38.811.269 38.811.269 - - Trade payables
Utang lain-lain 12.840.429 12.840.429 - - Other payables
Biaya yang masih
harus dibayar 7.484.630 7.484.630 - - Accrued expenses
Liabilitas imbalan
kerja jangka Short-term employee
pendek 2.113.165 2.113.165 - - benefits liability
Utang jangka
panjang yang
jatuh tempo
dalam waktu satu Current maturities of
tahun 5.912.473 5.912.473 - - long-term debts
Utang jangka
panjang, setelah
dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam waktu satu Long-term debts, net
tahun 15.293.662 - 15.293.662 - of current maturities

111
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Sebagai hasil penelaahan atas pabrik
Yarraville yang dilakukan oleh konsultan
lingkungan hidup pada tahun 2008, EPA
mengharuskan AWAL untuk memantau dan
mengawasi pabrik tersebut secara terus
menerus. Walaupun telah ditemukan adanya
beberapa masalah yang berhubungan
dengan kontaminasi tanah dan air tanah,
namun selama lokasi tersebut terus
digunakan tidak diperlukan tindakan
perbaikan pada lokasi itu. Pada masa yang
akan datang dapat timbul liabilitas untuk
menyelesaikan masalah tersebut, meskipun
biaya perbaikan tersebut tidak dapat diukur
secara andal pada saat ini.
a. As a result of a review of the Yarraville site by
environmental consultants in 2008, the EPA
required AWAL to monitor and manage the
site on a continuing basis. While certain
environmental issues associated with soil and
ground water contamination were identified, as
long as the existing use of the site continued,
no remediation action is required at this stage.
It may be necessary at some stage in the
future to remedy these issues, however, cost
associated with the remediation cannot be
reliably measured at this time.

Manajemen akan terus memantau masalah The management will continue to monitor
ini di masa yang akan datang. Ketika these matters in the future. Where the
liabilitas untuk langkah perbaikan tertentu particular rectification requirement can be
dapat ditentukan, taksiran biaya perbaikan assessed, estimated regulatory and
dan liabilitas kepada pemerintah akan remediation costs will be expensed and
dibebankan dan dicadangkan. Pada tanggal provided for. As of December 31, 2012, AWAL
31 Desember 2012, AWAL mencadangkan provided a provision amounting to
penyisihan sebesar Aus$400.000 (ekuivalen Aus$400,000 (equivalent to US$415,280)
dengan US$415.280) (2011: Aus$650.000, (2011: Aus$650,000, equivalent to
ekuivalen dengan US$660.010). Penyisihan US$660,010). The provision is presented as
ini disajikan sebagai bagian dari "Liabilitas part of "Other Non-current Liabilities" account
Jangka Panjang Lainnya" dalam laporan in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian. position.

b. Petrocentral menyewa tanah dari b. Petrocentral leases land from PT Petrokimia

PT Petrokimia Gresik (Persero) dengan
pengaturan sewa operasi. Pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, pembayaran
sewa minimum di masa depan adalah
sebagai berikut:
Gresik (Persero) under an operating lease
arrangement. The future minimum lease
payments as of December 31, 2012 and 2011
are as follows:

2012 2011

Kurang dari 1 tahun 54.107 54.107 Less than 1 year

Antara 1 sampai 5 tahun 90.179 144.284 From 1 to 5 years

c. UICV menyewa tanah di Go Dau Industrial
Zone dan kantor di kota Ho Chi Minh dengan
perjanjian sewa menyewa biasa (operating
lease). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2011, komitmen sewa minimal adalah
sebagai berikut:
2012
c. UICV leases land at Go Dau Industrial Zone
and office in Ho Chi Minh City under operating
lease agreements. The minimum lease
commitment as of December 31, 2012 and
2011 is as follows:
2011

Kurang dari 1 tahun 68.081 89.686 Less than 1 year

Antara 1 sampai 5 tahun 243.515 250.717 From 1 to 5 years
Lebih dari 5 tahun 319.613 380.492 More than 5 years

112
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)
d. AWAL menyewa tanah dari Port of d. AWAL leases land from the Port of Melbourne
Melbourne Corporation. Perjanjian sewa ini Corporation. The lease will expire in 2015 and
akan berakhir pada tahun 2015 dan tidak will not be renewed. As such, AWAL is
akan diperpanjang. Oleh karena itu, di akhir obligated to restore the land to its former
masa sewa, AWAL berkewajiban untuk condition at the end of its rental period. As of
mengembalikan tanah kepada keadaan December 31, 2012, AWAL provided a
semula. Pada tanggal 31 Desember 2012, provision amounting to Aus$250,000
AWAL mencadangkan penyisihan sebesar (equivalent to US$259,552) for the
Aus$250.000 (ekuivalen dengan dismantling.
US$259.552) untuk biaya pembongkaran.

e. Perusahaan memperkirakan total klaim
penggantian asuransi atas kebakaran unit
PACOL di Merak sebesar US$6,6 juta
kepada ACA, PT Asuransi Astra Buana
(AAB) dan PT Asuransi Wahana Tata
(ASWATA) dengan proporsi masing-masing
sebesar 75%, 15% dan 10%. Pengajuan
klaim dilakukan secara bertahap.
e. The Company estimated total insurance claims
for loss related to the fire accident in its
PACOL unit in Merak amounted to
US$6.6 million to ACA, PT Asuransi Astra
Buana (AAB) and PT Asuransi Wahana Tata
(ASWATA) with proportion 75%, 15% and
10%, respectively. Claims are to be submitted
in several phases.

Pada bulan Agustus dan Oktober 2012, In August and October 2012, the Company
Perusahaan mengajukan permohonan submitted the first and second insurance
pertama dan kedua untuk pembayaran klaim claims amounting to US$1,480,649 and
asuransi masing-masing sebesar US$319,473, respectively.
US$1.480.649 dan US$319.473.

Pada bulan Januari 2013, Perusahaan In January 2013, the Company submitted the
mengajukan permohonan ketiga untuk third insurance claim amounting to
pembayaran klaim asuransi sebesar US$4,447,790. As of February 28, 2013,
US$4.447.790. Pada tanggal 28 Februari the Company has not submitted the remaining
2013, Perusahaan belum mengajukan sisa estimated insurance claim amounting to
perkiraan klaim asuransi senilai US$0,4 juta. US$0.4 million.

Sampai dengan 28 Februari 2013, ACA,
selaku Leader dari pihak-pihak penjamin
(“co-insurers”), telah memverifikasi dan
menyetujui klaim di atas dengan total
sebesar US$1.660.000 setelah dikurangi
risiko sendiri (“deductible”) sebesar
US$100.000 dan dicatat sebagai bagian dari
akun “Pendapatan Operasi Lain” dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun 2012 (Catatan 24).
Until February 28, 2013, ACA, as the Leader
of the co-insurers, has verified and approved
the above claims amounting to US$1,660,000
net of deductible amounting to US$100,000
and recorded as part of “Other Operating
Income” in the consolidated statements of
comprehensive income 2012 (Note 24).

Pada tahun 2012, Perusahaan telah In 2012, the Company has received payment
menerima pembayaran dari ACA dan from ACA dan ASWATA amounting to
ASWATA sebesar US$1.062.500. US$1,062,500.

113
 The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Except as Stated Otherwise)

41. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 41. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan non pengendali atas aset neto
Entitas Anak merupakan bagian atas aset neto
Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan
secara langsung maupun tidak langsung kepada
Perusahaan (Catatan 2).
Non-controlling interest in net assets of
Subsidiaries represents the portions of the net
assets of the Subsidiaries that are not attributable,
directly or indirectly, to the Company (Note 2).

Rincian kepentingan non pengendali adalah The details of non-controlling interests are as
sebagai berikut: follows:
2012 2011

Petrocentral 607.882 909.028 Petrocentral

UII & WG (133.958) 1.011.180 UII & WG

Total 473.924 1.920.208 Total

42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS

Akun berikut dalam laporan keuangan
konsolidasian tahun 2011 dan 2010 telah
diklasifikasikan kembali agar sesuai dengan
penyajian akun dalam laporan keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012:
The following accounts in the 2011 and 2010
consolidated financial statements have been
reclassified to conform to the presentation of
accounts in the consolidated financial statements
as of December 31, 2012:

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah Direklasifikasi/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/

Previously Reported Reclassified December 31, 2011 December 31, 2010

Biaya dibayar di muka/Prepaid Aset lancar lainnya/

expenses Other current assets 2.750.112 1.559.588

Liabilitas imbalan kerja jangka

Biaya yang masih harus dibayar/ pendek/Short-term employee
Accrued expenses benefits liability 2.113.165 2.336.463

Utang kepada pihak berelasi/Due to Obligasi konversi Entitas Anak/

related parties Convertible bonds of a Subsidiary 3.595.010 3.266.485

Selisih nilai transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali/Differences
arising from restructuring
transactions among entities under Tambahan modal disetor/
common control Additional paid-in capital 4.169.214 4.204.171

Beban operasi lain/

Beban keuangan/Finance expenses Other operating expenses 443.990 -

114