You are on page 1of 186

ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN
2013
01 Company
Profile
04
03 Corporate
Governance
44

Company History 06 The Implementation of Good Corporate 51


Sejarah Perusahaan Governance
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Vision and Mission 09 yang Baik
VIsi dan Misi
The Structure Corporate Governance 52
Milestones 10 Struktur Tata Kelola perusahaan
Jejak Langkah
The General Meeting of 52
Awards 12 Shareholders (GMOS)
Penghargaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Ratio & Financial Highlights 14 Board of Commissioners 53


Ikhtisar Keuangan & Rasio Dewan Komisaris

Board of Commissioner’s Report 16 Board of Directors 55


Laporan Dewan Komisaris Dewan Direksi

Board of Commissioners 18 Committees 59


Dewan Komisaris Komite

Board of Director’s Report 20 The Audit Committee 59


Laporan Dewan Direksi Komite Audit

Board of Directors 24 Risk Management Committee 62


Dewan Direksi Komite Manajemen Resiko

Remuneration and Nomination Committee 63


Komite Remunerasi dan Nominasi

02 Management Report
and Analysis
28


Internal Audit
Internal Audit
64

Financial Analysis 30
External Auditor 66
Analisa Keuangan
Eksternal Auditor
Financial Growth Indicator 36
Corporate Secretary 67
Indikator Pertumbuhan Keuangan Pokok
Sekretaris Perusahaan

Total Asset and Shareholders Equity 36
The Internal Control System 70
Total Aset dan Ekuitas
Sistem Pengendalian Internal
Total Sales and Net Profit 37
Risk Management 71
Jumlah Penjualan dan Laba Bersih
Manajemen Risiko
Chart of Sales Based on Market Segmentation 38
Company’s Code of Ethics and Culture 72
Bagan Penjualan Berdasarkan Segmentasi Pasar
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Information 2013 39
Whistle Blowing System 73
Informasi 2013
Whistle Blowing System

Company Major Activity 40
Information Access 73
Kegiatan Utama Perusahaan
Akses Informasi
Stock Price Movement 41
Pergerakan Saham

Professional Advisors, Banks & 41


Corporate Secretary
Penasehat Profesional, Bank &
Sekretaris Perusahaan

Destination Country of Export 42


Negara Tujuan Ekspor
04 Company
Data
76
Table of Content
Daftar Isi
Company Outline 78
Profil Perusahaan

Stock and Shareholders 79


Saham dan Kepemilikan

Audit Committee 80
Komite Audit

Human Resource Development 82


Perkembangan Sumber Daya Manusia

Organization Structure 83
Struktur Organisasi

05 Corporate Social
Responsibility
84

Responsibility to the Environment 88


Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Work Safety 90
Keselamatan Kerja

Policy of Quality 93
Kebijakan Mutu

06 Financial
Reports
96

Directors’ Statement Regarding 98


The Responsibility for Financial Statements
Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Keuangan

Financial Reports 101


Laporan Keuangan

Additional
Information
Responsibility and Statement of
The Commissioners and Directors
Tanggung Jawab dan Pernyataan Dewan
Komisaris dan Direksi
01.
Company Profile
Profil Perusahaan
Company History
Sejarah Perusahaan

The Company started out as CV Surya, which Perusahaan mengawali usahanya sebagai
sells building materials and supplies, particularly CV Surya, yang bergerak di bidang penjualan
sanitary products. In 1968, CV Surya became the material bangunan, terutama produk saniter.
sales agent of TOTO Ltd., a Japan based world- Di tahun 1968, Perusahaan ini kemudian menjadi
renowned sanitary manufacturer. agen penjualan resmi TOTO Ltd. Jepang,
sebuah merek produk saniter ternama di dunia.

A Joint Venture with TOTO Ltd Japan Joint Venture dengan TOTO Ltd Jepang

A very important milestone was reached in July Perusahaan mencapai tonggak sejarah penting
1977, when the joint venture between CV Surya saat menjalin sebuah usaha bersama (joint
and TOTO Ltd. Japan was established. CV Surya venture) dengan TOTO Ltd. Jepang pada
then changed its name to PT Surya Toto Indonesia Juli 1977. CV Surya kemudian berubah nama
(STI). It was an outstanding achievement for an menjadi PT Surya Toto Indonesia (STI). Usaha
Indonesian company, for it was the first overseas bersama ini merupakan pencapaian yang
venture that TOTO Ltd. Japan established since luar biasa bagi sebuah perusahaan Indonesia,
World War II. mengingat joint venture ini adalah joint venture
pertama di luar Jepang yang dijalin oleh
TOTO Ltd. sejak Perang Dunia Kedua.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

07

This joint venture proved how TOTO Ltd. Japan put Joint venture ini menunjukkan kepercayaan
a great trust in the Company and acknowledged yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan
Indonesia’s promising potency of abundant atas potensi Indonesia yang menjanjikan dalam
natural resources, skillful human resources and hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga
relatively lower energy cost. Our first sanitary kerja yang terampil, dan biaya energi yang relatif
factory was then built and began operation in lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama kami
1978 with 65 staff. kemudian dibangun dan mulai beroperasi pada
tahun 1978, dengan 65 tenaga kerja.

In 1980, the Company began exporting its world- Di tahun 1980, Perusahaan mulai mengekspor
class sanitary products. Its excellent products hasil produk saniternya ke mancanegara. Dengan
and service brought the Company to achieve an produk dan layanan berstandar internasional,
acknowledgement certificate from the Singapore Perusahaan berhasil meraih sertifikat pengakuan
Institute of Standard and Industrial Research dari Singapore Institute of Standard and Industrial
(SISIR) in 1981. Research (SISIR) pada tahun 1981.

As the Company grew, a fitting manufacturing Seiring berkembangnya Perusahaan, sebuah


factory was built in 1985 to complement pabrik peralatan saniter (fitting) kemudian
its sanitary products. This new factory then dibangun pada tahun 1985 untuk menunjang
continued to be improved with advanced usaha produk saniter. Pabrik ini juga terus
features, including casting and plastic dikembangkan dengan berbagai fasilitas
injection machinery. penyempurnaan, termasuk mesin pengecor
kuningan dan mesin injeksi plastik.
IPO IPO
08
The Company had its Initial Public Offering Perusahaan mengadakan Initial Public
(IPO) in 1990 and got listed on Jakarta Stock Offering (IPO) pada 1990 dan mendaftarkan
Exchange and Surabaya Stock Exchange. The sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
raised fund was used to construct another Efek Surabaya. Dengan memanfaatkan dana
sanitary factory in Cikupa, Tangerang, which yang terhimpun, dibangunlah sebuah pabrik
commenced production in 1992. saniter lagi di Cikupa, Tangerang, yang mulai
berproduksi di tahun 1992.

In 2006, the Company conducted a business Di tahun 2006, Perusahaan melakukan


merger with its subsidiary, PT Surya Pertiwi penggabungan usaha (merger) dengan anak
Paramitra, in a strategic action to expand perusahaannya, PT Surya Pertiwi Paramitra,
its market to kitchen system and related yang sekaligus merupakan langkah strategis
household product segment. untuk memperluas pasarnya ke segmen
peralatan sistem dapur dan produk rumah
tangga yang terkait lainnya.

Recent Development Perkembangan dan


and Recognitions Pengakuan Mutu

In order to meet the growing market demand, Demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus
the Company began constructing the eighth meningkat, Perusahaan mulai membangun
sanitary factory in Cikupa, Tangerang in 2013, pabrik saniternya yang kedelapan di Cikupa,
as well as increasing the production capacity Tangerang, pada tahun 2013. Di tahun yang
of its kitchen system factory in Pasar Kemis, sama, dilakukan juga peningkatan kapasitas
Tangerang. This effort will boost Company’s pabrik perangkat dapur yang berlokasi di
production capacity with additional 480,000 Pasar Kemis, Tangerang. Dengan demikian,
sanitary products and 110,000 M3 of kitchen kapasitas produksi Perusahaan akanmeningkat
system. The expansion projects are expected dengan tambahan 480.000 produk saniter dan
to be completed and to begin its production 110.000 M3 peralatan sistem dapur. Proyek
in the second semester of 2014. perluasan ini diharapkan akan selesai dan mulai
berproduksi pada semester kedua tahun 2014.

Several international recognitions have been Komitmen Perusahaan untuk terus


rewarded as the Company continues to meningkatkan kualitas dan profesionalitas
improve its excellent and professional business, usahanya juga telah menghasilkan berbagai
namely Japan Industrial Standard certificate pengakuan internasional, termasuk sertifikat
(1994), ISO 9002 (1999), ISO 9001 (2002) and ISO Japan Industrial Standard (1994), ISO 9002
14001 (2005). (1999), ISO 9001 (2002), dan ISO 14001 (2005).

Its high performance and innovative designs Produk berkinerja tinggi dengan desain yang
with eco-friendly technology have made TOTO inovatif dan berteknologi ramah lingkungan
one of the most preferred brands for houses menjadikan TOTO sebagai salah satu merek
and commercial buildings such as offices, yang paling disukai di seluruh dunia untuk
hotels, apartments and malls around the world. berbagai penggunaan di rumah maupun
bangunan komersil, seperti kantor, hotel,
apartemen, dan pusat perbelanjaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Vision, Mission and Value 09

Visi, Misi dan Nilai

Vision Visi
To be a leading Company that Menjadi perusahaan terkemuka
contributes to the development yang dapat memberikan
of the society. kontribusi terhadap
perkembangan masyarakat.

Mission Misi
• To create useful high quality products • Mempersembahkan produk yang bermanfaat dan
• To give a premium service for the satisfaction berkualitas tinggi
of our Customers • Memberikan pelayanan prima untuk memenuhi
• To love our work sincerely kepuasan pelanggan
• To respect individuals and promote teamwork • Mencintai pekerjaan dengan sepenuh hati
• To protect the world environment through the saving • Menghargai individu dan membina kerjasama
of natural resources and energy • Melestarikan lingkungan melalui penghematan
penggunaan sumber daya alam dan energi

Value Nilai
• Economic - Water Saving • Produk Ekonomis - Hemat Air
• High Quality • Produk Berkualitas Tinggi
• Environmentally Friendly • Ramah Lingkungan
Milestones
Jejak Langkah

1994
Received Japanese Industrial
Standard (JIS) Certification
1977
Menerima Sertifikat Japanese
Established at July 11th, 1977 Industrial Standard (JIS)
2002
(Certificate of Notary Kartini
Received ISO 9001, Quality
Mulyadi, SH. No. 88, Jakarta)
Management Systems Certification

Berdiri berdasarkan akta


Mendapatkan Sertifikat ISO 9001,
notaris Kartini Mulyadi, SH.
Sistem Manajemen Mutu
No. 88 di Jakarta pada 1990
tanggal 11 Juli 1977)
Listed in the Jakarta Stock
Exchange

Tercatat di Bursa Efek Jakarta 1999


Received ISO 9002, Quality
1981 Management Systems
Certification
Received Singapore Institute
of Standard and Industrial Mendapatkan Sertifikat ISO
Research Certification 9002, Sistem Manajemen Mutu

Mendapatkan Sertifikat
Mutu dari Singapore
Institute of Standard and
Industrial Research (SISIR)
2012
Corporate action stock split
has been done in August
2005 2012, the nominal value of
the shares Rp1,000.- to
Received ISO 14001, Rp100,- per share.
Environmental Management
Systems Certification Aksi korporasi stok split
dilaksanakan Agustus,
Mendapatkan Sertifikat ISO nilai nominal saham dari
14001, Sistem Manajemen 2008 Rp1.000,- menjadi Rp100,-
Lingkungan per saham.
30th anniversary celebration at
November 10th, 2008
2013
Merayakan ulang tahun
ke-30 pada 10 November 2008 35th anniversary celebration at
November 20th, 2013

Merayakan ulang tahun ke-35


2006 2010 pada 20 November 2013.

Merger with subsidiary Expand the 8th Sanitary factory


Expand the 7th sanitary
PT Surya Pertiwi Paramita in Cikupa started in July 2013, to
factory in Cikupa started in
increase production capacity as
September 2010, to increase
Melakukan penggabungan 480,000 pieces in a year
production capacity as
usaha dengan anak
480,000 pieces per year
perusahaan PT Surya Pertiwi Perluasan Pabrik Saniter ke-8
Paramita di Cikupa dimulai Juli 2013,
Perluasan pabrik saniter 7 di
menambah kapasitas produksi
Cikupa dimulai September
sebanyak 480.000 buah
2010, menambah kapasitas
per tahun.
produksi sebanyak 480.000
buah per tahun.

2013
12
Awards
Penghargaan

Receiving award upon Company’s performance in Sanitary Ware category within a period of 2013-2014
Menerima penghargaan atas kinerja perusahaan dalam kategori Saniter periode tahun 2013-2014

As a manufacturing company, PT Surya Toto Indonesia Sebagai salah satu perusahaan manufaktur, PT Surya Toto
Tbk has achieved awards in various fields, among others Indonesia Tbk berhasil memperoleh banyak penghargaan
as follows: diberbagai bidang diantaranya ialah:
• Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2005-2013 • Indonesian Customer Satisfication Award (ICSA) 2005-2013
• Indonesia’s Most Admired Companies Award (IMAC Award) • Indonesia’s Most Admired Companies Award (IMAC Award)
2006-2009 2006-2009
• Top Brand Award 2005-2007 • Top Brand Award 2005-2007
• Award In Application of Work Safety and Health • Penghargaan Dalam Penerapan Sistem Manajemen
Management System (SMK3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
• Award On Company’s Work Performance In Environment • Penghargaan Atas Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan
Management Lingkungan Hidup
• Trophy I (Gold) and Trophy of Best Presenter In The 27th • TrophyI (Gold) dan Trophy Presenter Terbaik Dalam
Quality Convention Activity of Tangerang Regency Kegiatan Konvensi Mutu ke-27 Kabupaten Tangerang
• Zero K3 Award at Banten Province level of 2011 • Penghargaan K3 nihil tingkat Propinsi Banten Tahun 2011
• Zero Accident Award at National Level of 2011 • Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Pada
• Architect’s Choice Award (Sanitary Ware) 2014 Tingkat Nasional Tahun 2011
• Architect’s Choice Award (Faucets, Taps & Showerheads) 2014 • Architect’s Choice Award (Sanitary Ware) 2014
• Architect’s Choice Award (Faucets, Taps & Showerheads) 2014

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

13

Receiving Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013, in November 20th, 2013
Menerima penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013,
pada 20 November 2013

Administrative Sanction Sanksi Administratif

During financial year 2013, PT Surya TOTO Indonesia Tbk never Selama tahun buku 2013, PT Surya TOTO Indonesia Tbk tidak
received any administrative sanctions whatsoever subject pernah mendapatkan sanksi administratif apapun yang
to the Company, members of Board of Commissioners and dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan
Board of Directors, either by the capital market authority Direksi, baik oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.
or other authorities.
14
Ratio & Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan dan Ratio

in million IDR
dalam jutaan IDR

Year
2013 2012 2011 2010 2009
Tahun

Sales
1.711.307 1.576.763 1.341.927 1.121. 499 980.327
Penjualan

Gross Profit
487.329 479.069 396.992 347.272 285.917*
Laba Kotor

Operating Profit
332.816 342.972 299.798 258.885 202.927*
Laba Usaha

EBITDA
395.680 405.729 351.347 321.824 316.857
EBITDA

Net Profit/(Loss)
236.558 235.946 218.124 193.798 182.821
Laba Bersih/(Rugi)

Issued Total Share (.000)


495.360 495.360 49.536 49.536 49.536
Jumlah Saham Beredar (.000)

Net Profit/(Loss) per Share (IDR)


478 476** 440** 3.912 3.691
Laba Bersih/(Rugi) per Saham (IDR)

Net Operating Capital


593.304 518.038 392.477 363.167* 305.400*
Modal Kerja Bersih

Total Assets
1.746.178 1.522.664 1.339.570 1.091.583 1.021.921*
Jumlah Aset

Total Liabilities
710.527 624.499 579.029 460.601 482.219
Jumlah Liabilitas

Total Shareholders Equity


1.035.650 898.165 760.541 630.982 530.702*
Jumlah Ekuitas

* Reclassification of accounts
Reklasifikasi akun

** Presentation after stock split


Penyajian setelah stok split)

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

15

Year
2013 2012 2011 2010 2009
Tahun

Profit/Total Assets (ROA) (%)


13,55 15,50 16,28 17,75 18,09
Laba/Total Aset (ROA) (%)

Profit/Shareholders Equity (ROE) (%)


22,84 26,27 28,68 30,71 34,58
Laba/Ekuitas (ROE) (%)

Current Ratio (%)


219,50 215,44 188,27 202,79* 206,31
Rasio Lancar (%)

Liabilities/Shareholders Equity (DtE) (%)


68,61 69,53 76,13 73,00 90,86*
Liabilitas/Ekuitas (DtE) %)

Liabilities/Total Assets (%)


40,69 41,01 43,22 42,20 47,60*
Liabilitas/Total Aset (%)

Gross Margin (%)


28,48 30,38 29,58 30,96 29,17*
Margin Kotor (%)

Operating Margin (%)


19,45 21,75 22,34 23,08 20,70*
Margin Usaha (%)

Net Margin (%)


13,82 14,96 16,25 17,28 18,65
Margin Bersih (%)

* Reclassification of accounts
Reklasifikasi akun
16
Board of Commissioners’ Report
Laporan Dewan Komisaris

Dear Shareholders, Para Pemegang Saham yang terhormat,

In this occasion, I would like to extend our deepest Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan
gratitude to the Board of Director, Management, and all penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan
our employees for their dedication and hard work Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan
throughout 2013. atas dedikasi dan kerja kerasnya selama tahun 2013.

In 2013, The world economy has not fully recovered yet Di tahun 2013, situasi ekonomi dunia masih belum
especially in Europe, Indonesia’s economy growth of 5.8% membaik khususnya di Eropa; pertumbuhan ekonomi
this year, is lower than 6.2% last year; Domestic & Foreign Indonesia hanya mencapai 5,8%, lebih rendah dari tahun
Direct Investments of Rp398.6 Trillion is a 27.3% increased lalu yang mencapai 6,2%; Investasi Domestik dan Luar
compared to 2012. Domestic economic growth is still Negeri mencapai Rp398,6 Triliun, naik 27,3% dibandingkan
the major contributing factor to the whole Indonesian tahun 2012. Pertumbuhan pasar domestik masih menjadi
economic growth. penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2013 marked the 35th years of the company’s manufacturing Tahun 2013 menandai genap 35 tahun Perusahaan
operation, it also marked a milestone of leadership changed beroperasi, juga ditandai dengan pergantian
from the first generation founder to the 2nd generation, kepemimpinan dari generasi pertama sebagai pendiri
Mr. Hanafi Atmadiredja has been elected President Director Perusahaan kepada generasi kedua; yaitu Bapak Hanafi
of the company, and Mr. Mardjoeki Atmadiredja became Atmadiredja terpilih sebagai Presiden Direktur Perusahaan
the President Commissioner of the company starting from dan Bapak Mardjoeki Atmadiredja menjadi Presiden
10th June 2013. We trust the new President Director can Komisaris Perusahaan mulai tanggal 10 Juni 2013. Kami
continue the growth of the company into the future. yakin bahwa Presiden Direktur yang baru akan dapat
melanjutkan pertumbuhan Perusahaan di masa yang
akan datang.

Financial results of the company in 2013 compared to 2012: Hasil laporan keuangan Perusahaan tahun 2013
Total sales has increased by 8.5%; operating profit decreased dibandingkan tahun 2012: Total penjualan meningkat
3.4% and net profit increased 0.3%. The decrease in profit 8,5%; laba usaha turun 3,4% dan laba bersih meningkat
are mainly due to exceptional increase of minimum wage 0,3%. Turunnya laba usaha disebabkan oleh naiknya Upah
of 43.87% and unfavorable IDR exchange rate and rising Minimum Propinsi sebesar 43,87% dan melemahnya nilai
energy cost. tukar mata uang Rupiah serta naiknya biaya energi.

In 2014, the Indonesian economy is still estimated to Di tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia
grow by 5.5-5.9%; Domestic & Foreign direct investments diperkirakan tumbuh sebesar 5,5-5,9%; Investasi Domestik
are still growing; But, due to the higher interest rate, dan Luar Negeri terus tumbuh; tetapi dengan naiknya
rising construction cost, the property sector will get a suku bunga, meningkatnya biaya konstruksi, sektor
lot of pressure. this year is The Election Year, we hope properti akan mendapat tekanan. Tahun ini adalah tahun
a good President will be elected to bring Indonesia to Pemilihan Umum, kami berharap Presiden baru yang
a better future. terpilih dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi
di masa mendatang.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

The Board of Commissioners and the audit committee Dewan Komisaris dan Komite Audit secara konsisten
are constantly monitoring and evaluate the performance memonitor dan mengevaluasi kinerja dari Dewan 17
of the Board of Directors, to ensure that all information Direksi, untuk memastikan bahwa seluruh informasi
presented by the Board of Directors is fair and accurate, yang disajikan oleh Dewan Direksi adalah benar dan
as an assurance of the implementation of the principle akurat, demi menjamin asas transparansi. Menurut
of transparency, In our opinion, the company has been pendapat kami Perusahaan telah berjalan sesuai dengan
run inline with the GCG practices, covering financial GCG (Good Corporate Governance) yang meliputi
accountability, risk management, stakeholders interest and akuntabilitas Perusahaan, manajemen resiko, kepentingan
other matters. stakeholder, dan lain-lain.

The company is aware of the importance of CSR (Corporate Perusahaan menyadari pentingnya kegiatan CSR
Social Responsibility) activities. Total spending in 2013 (Corporate Social Responsibility). Total dana CSR
amount to Rp1.21 billions is more than double than that of di tahun 2013 mencapai Rp1,21 miliar, naik lebih dari
2012; We will try our best to find the target of the good dua kali dibanding tahun 2012; kami akan berusaha
organizations that need our help in the coming year and mencari target organisasi-organisasi yang memerlukan
the amount of CSR spending will be increased in line with dukungan dari kami di tahun mendatang dan jumlah dana
the earning of the company. CSR akan meningkat seiring dengan naiknya
pendapatan Perusahaan.

Finally, I believe that the management will be able to Akhir kata, saya percaya bahwa manajemen akan mampu
deliver a good result in the year 2014, and I also wish to memberikan hasil yang baik di tahun 2014, dan saya juga
thank to shareholders and other stakeholders for their mengucapkan terima kasih atas dukungan, kepercayaan
continued support, trust and cooperation. I am confident dan kerja sama dari para pemegang saham dan
that together we shall continue to build on our present segenap pemangku kepentingan. Saya meyakini bahwa
achievements and growth for many years to come. kebersamaan di antara kita dapat terus ditingkatkan demi
memacu prestasi dan pertumbuhan dimasa mendatang.

Jakarta, April 2014

Mardjoeki Atmadiredja
President Commissioner
Presiden Komisaris
18
Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Mardjoeki Atmadiredja Hiromichi Tabata


President Commissioner Vice President Commissioner
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris

An Indonesian citizen, founder of the Company, start A Japanese citizen, graduated from Tokyo Institute of
his trading company and became the sole agent of Technology, joined TOTO Ltd. since 1978, from 1988 he
TOTO products in Indonesia since 1968; Served as the has been assigned various jobs internationally such as
President Director of the Company since establishment Indonesia, China, USA; Presently he is the Director and
in 1977, also served as Chairman of the Advisory Board General Manager for the international operation of TOTO
of Indonesia Employers Association at Tangerang. Since Ltd. Served as President Commissioner of the Company
June 2013 he was appointed as President Commissioner of since 2004 until June 2013. At this time he is appointed as
the Company. Vice President Commissioner.

Warga Negara Indonesia, pendiri Perusahaan, Warga Negara Jepang, lulusan dari Institut Teknologi
mengawali usaha dagangnya dengan menjadi agen Tokyo, bergabung dengan TOTO Ltd. sejak tahun 1978.
tunggal produk-produk TOTO di Indonesia sejak tahun Dari tahun 1988 mendapat tugas dengan jabatan yang
1968. Menduduki posisi sebagai Presiden Direktur bervariasi di beberapa negara di antaranya Indonesia,
Perusahaan sejak Perusahaan berdiri pada tahun 1977, Cina, serta USA. Saat ini menduduki posisi sebagai
juga menjabat posisi sebagai Ketua Dewan Penasehat Direktur dan General Manager operasional divisi
Asosiasi Pengusaha Indonesia wilayah Tangerang. Sejak Internasional TOTO Ltd. Menduduki posisi sebagai
Juni 2013 beliau menduduki posisi sebagai presiden Presiden Komisaris Perusahaan sejak tahun 2004 hingga
komisaris perusahaan. Juni 2013. Saat ini beliau menduduki posisi sebagai Wakil
Presiden Komisaris

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

19

Umarsono Andy Gunawan Sumana


Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Komisaris Independen

An Indonesian citizen, graduated from California State An Indonesian citizen, graduated from Gajah Mada
University USA in 1998. Joined the Company from 1988 University in 1979. He worked with SGV Utomo, Mulia &
up to 1993. Being an entrepreneur since 1993. Joined Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (A Joint Venture
the Company again, and appointed as Vice President Company between Pertamina and Bechtel Inc. USA ); served
Commissioner in June 2008 until June 2013. At this time as Auditor, Finance Controller, Director, and Commissioner,
he is appointed as Commissioner. and lecturer at University of Jenderal Sudirman and
Atma Jaya University, Jakarta. Appointed as Independent
Warga Negara Indonesia, lulusan dari California State Commissioner of the Company since June 2008.
University USA pada tahun 1998. Pernah bergabung
dengan PT Surya Toto Indonesia Tbk dari tahun 1988 Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Gajah
sampai dengan tahun 1993. Berwiraswasta sejak tahun Mada pada tahun 1979. Pernah bekerja pada Kantor
1993, dan kembali bergabung dengan Perusahaan, Akuntan Publik SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group,
menjabat Wakil Presiden Komisaris PT Surya Toto PT Purna Bina Indonesia (perusahaan Joint Venture
Indonesia sejak Juni 2008. Sejak Juni 2013, beliau Pertamina dan Bechtel Inc. USA); menduduki posisi sebagai
menduduki posisi sebagai komisaris perusahaan. Auditor, Finance Controller, Direktur dan Komisaris, serta
dosen pada Universitas Negeri Jenderal Sudirman dan
Universitas Atma Jaya Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris
Independen Perusahaan sejak Juni 2008.
20
Board of Director’s Report
Laporan Dewan Direksi

Dear Shareholders, Para Pemegang Saham yang terhormat,

On behalf of the Board of Directors, I would like to present Atas nama Direksi, saya akan menyampaikan kinerja
the performance of the company to the shareholders. perusahaan kepada para pemegang saham.

Overview 2013 Tinjauan 2013

Indonesia ended the year 2013 with a significant downturn Indonesia mengakhiri tahun 2013 dengan kecenderungan
in the economy. Indonesia’s economy for 2013 grew by penurunan yang nyata dalam bidang ekonomi. Ekonomi
only 5.8%, it’s the first time since 2010 that the growth is Indonesia pada tahun 2013 telah tumbuh hanya sebesar
below 6%. This trend is expected to continue to the next 5,8%, pertumbuhan dibawah 6% tersebut merupakan
year as the Indonesian government and Bank of Indonesia yang pertama kalinya sejak tahun 2010. Kecenderungan
continues their monetary tightening policies focusing on ini tampaknya akan berlanjut sampai tahun berikutnya
economic stability rather than economic growth. A few of karena pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia
the policies which has the highest impact to the economy melanjutkan kebijakan pengetatan moneternya dengan
includes; increasing subsidized fuel price, and raising berfokus pada stabilitas ekonomi daripada pertumbuhan
interest rates. ekonomi. Beberapa kebijakan yang mempunyai dampak
paling tinggi terhadap ekonomi meliputi: kenaikan harga
bahan bakar bersubsidi dan kenaikan suku bunga.

The Rupiah is trading at the weakest level in 5 years, Rupiah diperdagangkan pada tingkat yang paling lemah
it has depreciated by more than 26% in 2013. (31/12/2013: dalam waktu 5 tahun dan telah turun lebih dari 26% pada
USD 1 = Rp12,189, 31/12/2012: USD1 = Rp9,670). Minimum tahun 2013. (31/12/2013: USD1 = Rp12.189; 31/12/2012: USD1
wage in Indonesia, particularly at Banten Province, = Rp9.670). Upah minimum di Indonesia, khususnya di
saw another significant increase this year, it is now at Propinsi Banten, memperlihatkan kenaikan yang signifikan
Rp2,530,000 an increase 43.87% compared to 2012. This is lagi tahun ini, saat ini sebesar Rp2.530.000, naik 43,87%
the second year in a row with significant increase. Energy dibandingkan pada tahun 2012. Ini adalah tahun kedua
costs also saw a significant increase, electricity for industry berturut-turut dengan kenaikan yang signifikan. Biaya
saw an average increase of 18.09%. energi juga memperlihatkan kenaikan yang signifikan,
listrik untuk industri memperlihatkan kenaikan rata-rata
sebesar 18,09%.

All these factors spurred an inflation of 8.38%, one of the Semua faktor ini memacu inflasi sebesar 8,38%, salah
fastest inflation Indonesia has seen in the last 5 years, satu inflasi tercepat di Indonesia yang telah terlihat dalam
causing a wide spread general price increases in almost all 5 tahun terakhir, yang menyebabkan kenaikan harga umum
sectors. Despite all that, the policies implemented by the yang tersebar luas pada hampir semua sektor. Meskipun
government are generally viewed by analysts as positive semua itu, kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah
in increasing the long term macroeconomic stability of secara umum dipandang oleh para analis positif dalam
Indonesia. This sentiment is echoed by investors both meningkatkan stabilitas makroekonomi Indonesia dalam
domestic and foreign. Indonesia saw its highest Domestic jangka panjang. Sentimen ini digemakan oleh investor lokal
and Foreign investment amount this year which at Rp398.6 maupun asing. Indonesia memperlihatkan investasi Lokal
Trillion is a significant increase of 27.3% when compared to maupun Luar Negerinya yang tertinggi tahun ini sebesar
the last year. Rp398,6 Triliun, yang merupakan kenaikan yang signifikan
sebesar 27,3% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Operational Performance 2013 Kinerja Operasi Tahun 2013


21
Under the generally unfavourable economy condition, total Dibawah kondisi ekonomi yang secara umum tidak
sales of company in 2013 amounted to Rp1,711 billion an menguntungkan, total penjualan perusahaan pada tahun
increase of 8.5% compared to 2012. Within that, local sales 2013 sebesar Rp1.711 milyar, naik 8,5% dibandingkan tahun
amounted to Rp1,348 billion an increase of 9% compared 2012. Didalamnya, penjualan lokal sebesar Rp1.348 milyar,
to last year and export sales amounted to Rp363 billion naik 9% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor
an increase of 6.48% compared to last year. Percentage sebesar Rp363 milyar, naik 6,48% dibandingkan tahun lalu.
wise local sales now amounted to 78.78% and export Persentase penjualan lokal yang baik yaitu 78,78% dan
sales 21.22% of the sales of the company. Operating profit penjualan ekspor 21,22% dari penjualan perusahaan. Laba
amounted to Rp333 billion a decrease of 3.0% compared to operasi sebesar Rp333 milyar, turun 3,0% dibandingkan
last year; Net profit after tax amounted to Rp236.5 billion a tahun lalu; Laba bersih setelah pajak sebesar Rp236,5
slight increase of 0.3% compared to last year. milyar, naik sedikit sebesar 0,3% dibandingkan tahun lalu.

The profit ratio this year is 13.8% a decrease of 1.14% Rasio laba tahun ini sebesar 13,8%, turun 1,14%
compared to last year. dibandingkan dengan tahun lalu.

The decrease in profitability is largely due to the Menurunnya keuntungan terutama disebabkan oleh
significant hike in minimum wage, compounded by the kenaikan signifikan pada upah minimum, ditambah dengan
decline of the Rupiah and the rising energy cost. We are turunnya Rupiah dan naiknya biaya energi. Kami selalu
constantly monitoring significant changes in production memantau perubahan yang signifikan dalam biaya produksi
cost and implementing cost saving measures when dan melaksanakan langkah-langkah penghematan biaya
needed to ensure that our prices remain competitive, jika perlu untuk memastikan agar harga kita tetap bersaing,
while also ensuring that the interests of the shareholders sementara kami juga memastikan agar kepentingan para
remain protected. pemegang saham tetap dilindungi.

Our financial position for the year 2013 remained Posisi keuangan kami untuk tahun 2013 tetap sangat
very strong, there are no increase in loan, our loan of kuat, tidak ada kenaikan dalam pinjaman. Pinjaman kita
Rp141 billion is only 8.2% of our total sales amount. sebesar Rp141 milyar hanya 8,2% dari jumlah seluruh
In light of these situations, The Board of Directors is glad to penjualan kami. Mengingat keadaan-keadaan ini, Direksi
propose to the shareholders a cash dividend of Rp200.- per dengan gembira mengajukan kepada para pemegang
share for the fiscal year 2013; an interim dividend Rp100.- saham, dividen tunai sebesar Rp200,- per saham untuk
per share have been declared and paid as of January 15, tahun fiskal 2013; dividen interim sebesar Rp100,- per
2014. The remaining dividend balance of Rp100.- per share saham telah diumumkan dan dibayar per 15 Januari 2014.
will be paid in July 2014. Total dividend of 2013 amounted Sisa saldo dividen sebesar Rp100,- per saham akan dibayar
to Rp99 billion, this represent 41.8% of the net profit of 2013 pada bulan Juli 2014. Total dividen tahun 2013 sebesar
the same as the previous year. Rp99 milyar, ini menunjukkan 41,8% laba bersih tahun 2013,
sama dengan tahun sebelumnya.

Outlook of 2014 Harapan untuk Tahun 2014

For the year 2014, we remain cautiously optimistic about Untuk tahun 2014, kami tetap optimis mengenai
the prospect of Indonesia. This year will see the election prospek Indonesia. Tahun ini kita akan melihat pemilihan
of a new president to lead the country as the incumbent presiden yang baru untuk memimpin negara karena
president Mr. Susilo Bambang Yudhoyono has seen his presiden yang sekarang menjabat, Bpk. Susilo Bambang
maximum of 2 terms in office. New governmental change Yudhoyono telah memegang maksimum 2 masa
usually brings about volatility in the form of new policies jabatannya. Perubahan pemerintahan yang baru biasanya
and rate changes and we expect a slight slowdown in menimbulkan perubahan dalam bentuk kebijakan baru
sales until the election is over and the new government dan perubahan tarip dan kami memperkirakan sedikit
is in place. perlambatan dalam penjualan sampai pemilihan selesai
dan pemerintah yang baru menjabat.
Most financial analyst including the World Bank has cut Banyak analis keuangan, termasuk Bank Dunia, telah
22
its estimate for Indonesia’s GDP growth to 5.9% which is memotong perkiraan untuk pertumbuhan PDB Indonesia
below previous estimates of 6+%, Although Indonesia’s sampai 5,9% yaitu dibawah perkiraan sebelumnya sebesar
own central bank is still optimistic in targeting a 6.2% 6+%, meskipun bank sentral Indonesia sendiri masih
growth of Indonesia next year. Despite the lowering optimis dalam mentargetkan pertumbuhan Indonesia
estimate, the growth rate of Indonesia last year at 5.8% tahun mendatang sebesar 6,2%. Meskipun diperkirakan
is still one of the best economies globally and it is set to menurun, tingkat pertumbuhan Indonesia tahun lalu
grow even further this year. Fundamental at supporting sebesar 5,8% masih merupakan salah satu ekonomi
this growth is Indonesia’s attractive population profile, terbaik di dunia dan siap tumbuh bahkan lebih lagi tahun
which as the 4th most populous nations in the world also ini. Dasar yang mendukung pertumbuhan ini adalah profil
has one of the youngest average productive age. Year penduduk Indonesia yang menarik, karena sebagai negara
after year Indonesia has seen a steady growth of middle ke-4 yang paling padat penduduknya di dunia, Indonesia
class consumers with increasing spending power. While juga merupakan salah satu negara dengan usia produktif
policies and actions implemented by the government this rata-rata paling muda. Tahun demi tahun Indonesia
year like increasing the interest rate and raising energy telah memperlihatkan pertumbuhan konsumen kelas
prices hurt consumer spending, this is expected to be only menengah yang tetap dengan daya beli yang meningkat.
a short term drawback as consumer confidence builds Sementara kebijakan dan tindakan yang dilaksanakan
up again. oleh pemerintah tahun ini seperti kenaikan suku bunga
dan kenaikan harga energi mengganggu belanja
konsumen, hal ini diharapkan hanya merupakan
hambatan jangka pendek karena kepercayaan konsumen
akan bertumbuh kembali.

The Year 2014 remains a big challenge for the company; Tahun 2014 tetap merupakan tantangan yang besar
the uncertainty of the election, rising energy cost and bagi perusahaan. Ketidakpastian pemilu, kenaikan
the volatility of the currency remains a worrying factor. biaya energi dan perubahan valuta tetap merupakan
However unlike the previous 2 years the minimum wage faktor yang menguatirkan. Namun tidak seperti 2 tahun
in the industrial sector has been confirmed to rise only yang lalu, upah minimum dalam sektor industri telah
moderately, increasing 11% to 2,808,300 compared to last dikonfirmasikan hanya naik sedang, sebesar 11% menjadi
year. This gives the company a little breathing room in Rp2.808.300 dibandingkan tahun lalu. Ini memberikan
terms of production costs. perusahaan ruang untuk sedikit bernapas berkenaan
dengan ongkos produksi.

Here are some highlights for the early quarter of 2014: Berikut adalah beberapa peristiwa penting untuk kuartal
Local sales for the 1st quarter of 2014 amounted to awal tahun 2014:
Rp367.3 billion, an increase of 9.9% compared to the Penjualan lokal untuk kuartal I tahun 2014 sebesar
same period last year; the local demand although hurt Rp367,3 milyar, naik 9,9% dibandingkan periode yang
slightly by the election and the government’s monetary sama tahun lalu; meskipun sedikit terganggu oleh pemilu
policies is expected to pick up towards the end of the year. dan kebijakan moneter pemerintah, permintaan lokal
Nevertheless, more intensive promotions and more new diharapkan bertambah sampai akhir tahun. Walaupun
products are planned in order to bolster the local sales demikian, promosi yang lebih intensif dan penambahan
this year. produk baru direncanakan agar mendukung penjualan
lokal tahun ini.

Export sales for the 1st quarter of 2014 amounted to Penjualan ekspor untuk kuartal I tahun 2014 sebesar
Rp127.5 billion an increase of 52.5% compared the same Rp127,5 milyar, naik 52,5% dibandingkan periode yang
period in 2013. The weak rupiah is a boon to export sales, sama tahun 2013. Melemahnya Rupiah merupakan
after a few years of domestic oriented strategies, we anugerah bagi penjualan ekspor, setelah beberapa tahun
have now shifted slightly to export oriented strategies. dengan strategi berorientasi lokal, sekarang kami telah
The slightly lower growth estimate of Indonesia enables bergeser sedikit ke strategi berorientasi ekspor. Perkiraan
us to distribute more to export and benefit from the pertumbuhan Indonesia yang sedikit lebih rendah
exchange rate. memungkinkan kita mendistribusikan lebih banyak ke
ekspor dan mendapat keuntungan dari kurs.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Total sales for the 1st quarter of 2014 amounted to Total penjualan untuk kuartal I tahun 2014 berjumlah
Rp494.9 billion, an increase of 18.4% compared to the same Rp494,9 milyar, naik 18,4% dibandingkan dengan periode 23
period in 2013. With the current condition, we are still yang sama tahun 2013. Dengan kondisi sekarang,
optimistic that we will continue to be able to deliver good kami masih optimis bahwa kami akan terus mampu
results in 2014. memberikan hasil yang baik pada tahun 2014.

Growth Strategy 2014 Strategi Pertumbuhan Tahun 2014

Inline with the company’s sales forecast, we are continuously Sejalan dengan perkiraan penjualan perusahaan, kami
expanding and upgrading our manufacturing capacity. This terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas
year in August will see the completion of a new state of the pabrik kami. Tahun ini bulan Agustus kami akan melihat
art sanitary ware line in our existing facility in Cikupa. This penyelesaian keadaan baru jalur produk saniter pada
mostly robotic production line will add 480,000 pcs / year fasilitas kami yang ada di Cikupa. Jalur produksi robotik akan
to our sanitary ware output. Our metal fitting factories are menambah 480.000 buah/tahun untuk keluaran produk
also in the process of being upgraded mostly through the saniter kami. Pabrik fitting logam kami juga sedang dalam
purchase of new machineries, this will increase the metal proses peningkatan terutama melalui pembelian mesin-
fitting production and help improve production costs. mesin baru, ini akan meningkatkan produksi fitting logam
Our kitchen manufacturing plant expansion has also dan membantu memperbaiki ongkos produksi. Perluasan
started, it is expected to be finished in the coming year. pabrik peralatan sistem dapur kami juga telah dimulai, dan
We will continue to procure more high-tech, robotics and diharapkan selesai pada tahun mendatang. Kami akan
energy saving machineries in the coming years. These terus mengadakan lebih banyak mesin teknologi tinggi,
new upgrades will help us increase output and save on robot dan mesin hemat energi pada tahun-tahun berikut.
production costs due to the improvement in yield rate, less Peningkatan baru ini akan membantu kami meningkatkan
labour cost, and less energy cost. output dan menghemat ongkos produksi yang disebabkan
oleh kenaikan tingkat hasil, kurangnya ongkos buruh, dan
kurangnya biaya energi.

Closing Penutup

The board of Directors would like to express our thanks Direksi ingin menyampaikan terimakasih dan rasa syukur
and gratitude for all of the efforts put in by our employees atas segala usaha yang diberikan oleh karyawan dan
and partners. We would also like to thank our shareholders mitra kami. Kami juga ingin berterimakasih kepada para
for the trust and support given to the Board of Directors in pemegang saham kami atas kepercayaan dan dukungan
year 2013, and hope for the same continuing support in the yang telah diberikan kepada Direksi pada tahun 2013,
coming year. dan mengharapkan dukungan terus-menerus yang sama
pada tahun mendatang.

Jakarta, April 2014

Hanafi Atmadiredja
President Director
Presiden Direktur
24
Board of Directors
Dewan Direksi

Hanafi Atmadiredja
President Director
Presiden Direktur

An Indonesian citizen, graduated from Boston University, Bachelor of


Science Business Management in 1999. He joined the Company since 2001.
Last position as a Marketing Planning Manager in 2004. Became Director of
the company since 2009 and since June 2013 he was appointed as President
Director of the Company.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Boston, dengan gelar


Science Business Management pada tahun 1999. Bergabung dengan
Perusahaan sejak tahun 2001. Jabatan terakhir sebagai Marketing
Planning Manager Perusahaan pada tahun 2004. Menjadi Direktur
Perusahaan sejak tahun 2009 dan sejak Juni 2013 beliau menjabat sebagai
Presiden Direktur Perseroan.

Yuji Inoue
Vice President Director
Wakil Presiden Direktur

A Japanese citizen, graduated from Nagoya Institute of Technolgy, Japan.


Joined with TOTO Ltd. since April 1985. Since June 2013 he became Director
of the Company.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Nagoya Institutte of Technology Japan.


Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak April tahun 1985. Sejak Juni 2013
diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

25

Benny Suryanto
Director
Direktur

An Indonesian citizen, joined the Company since establishment in 1977,


became Director of Sanitary ware plant in 1981 until now.

Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perusahaan sejak


Perusahaan berdiri pada tahun 1977; menjadi Direktur Pabrik Sanitary
sejak tahun 1981 hingga sekarang.

Hiroshi Tanie
Director
Direktur

A Japanese citizen, graduated from Nagasaki University, joined TOTO Ltd


since 1980, last position as Vice President at TOTO Sanitary wares plant at
Philipines, assigned to Indonesia and served as Director of the Company
since 2007.

Warga Negara Jepang, lulusan Nagasaki University, bergabung dengan


TOTO Ltd. sejak tahun 1980; jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden di
pabrik Sanitary TOTO di Filipina; ditugaskan di Indonesia dan menduduki
posisi sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2007.
Kazuo Watanabe
Director
Direktur
26
A Japanese citizen, graduated from Keio University, Bachelor degree of
Law in 1983 and graduated from Boston University with Master of Business
Administration degree in 1996. Joined TOTO Ltd since 1983, last position as
President of TOTO ASIA OCEANIA Pte. Ltd. Singapore. Assigned to Indonesia
and served as Director of the Company since 2009.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Universitas Keio, di bidang hukum


pada tahun 1983, dan Universitas Boston dengan gelar Master of Business
Administration pada tahun 1996. Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak
tahun 1983. Jabatan terakhir sebagai President of TOTO ASIA OCEANIA
Pte. Ltd. Singapura. Mulai bertugas dan menduduki posisi sebagai Direktur
Perusahaan sejak tahun 2009.

Ferry Prajogo
Director
Direktur

An Indonesian Citizen graduated from University of Toronto, Canada in 1992,


joined the Company in 1994, became Director since 2005.

Warga negara Indonesia, lulus dari Universitas Toronto, Canada pada tahun
1992, bergabung dengan Perusahaan semenjak tahun 1994, menjadi
Direktur Perusahaan sejak tahun 2005.

Setia Budi Purwadi


Director
Direktur

An Indonesian citizen, graduated from Jayabaya University, Jakarta in 1985.


He worked as the Director of KPMG Sudjendro Soesanto Management
Consulting until 1998 then with PT Sudjendro Soesanto Consulting until
February 2001. Joining the Company in June 1, 2001. He became the Director
of the Company in December 2006.

Warga Negara Indonesia, lulus dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada


tahun 1985. Pernah menduduki posisi sebagai Direktur di KPMG Sudjendro
Soesanto Management Consulting hingga 1998 dan PT Sudjendro Soesanto
Consulting hingga Februari 2001; bergabung dengan Perusahaan sejak
1 Juni 2001; menjadi Direktur Perusahaan sejak Desember 2006.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Juliawan Sari
Director
Direktur
27
An Indonesian citizen, graduated from Maranatha Christian University,
Bandung in 1991, joined the Company since 1992, became Director of the
Company since 1999.

Warga Negara Indonesia, lulus dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung


pada tahun 1991, bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1992;
menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 1999.

Yutaka Hirota
Director
Direktur

A Japanese citizen, graduated from Shiga Prefectural Hikone Technical


High School March 1981. Joined with TOTO Ltd. since April 1981. Since
June 2013 he became Director of the Company.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Shiga Prefectural Hikone Technical


High School pada Maret 1981. Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak April
1981. Sejak Juni 2013 diangkat sebagai Direktur Perseroan.

Anton Budiman
Director
Direktur

An Indonesian Citizen. Started his career from 1973 to 1993 as the Plant
Manager up to President Director of PT Danto Indonesia in 1995, served
concurrently as Director in PT Doulton Multifortuna Asindo. From 1998
until now serving concurrently as President Director of PT Diansurya Global.
Joined the Company in 2012 and since June 2013 he became Director of
the Company.

Warga Negara Indonesia. Mengawali karirnya mulai tahun 1973 sampai


dengan tahun 1993 sebagai kepala pabrik hingga Presiden Direktur di
PT Danto Indonesia. Pada tahun 1995, merangkap sebagai Direktur di
PT Doulton Multifortuna Asindo. Sejak Tahun 1998 hingga sekarang
merangkap sebagai Presiden Direktur PT Diansurya Global. Bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2012 dan sejak Juni 2013 diangkat sebagai
Direktur Perseroan.
02.
Management Report
and Analysis
Analisa dan Laporan Manajemen
30
Financial Analysis
Analisis Keuangan

Exchange rate used on the closing of fiscal year 2013 is 1 USD = Nilai tukar valuta asing pada penutupan tahun buku 2013
Rp12,189.- (Year 2012: 1 USD = Rp9,670.-) adalah 1 USD = Rp12.189,- (Tahun 2012: 1 USD = Rp9.670,-)

Statement of Income Laba Rugi

Net Sales Penjualan Bersih

Sales in the year 2013 amounts to Rp1,711,307 million, Penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp1.711.307 juta
increase of 8.5% compared to last year; consisting of Local meningkat sebesar 8,5% dibandingkan tahun lalu yang terdiri
sales which amounts to Rp1,348,155 million, increase of 9.1% dari; penjualan lokal sebesar Rp1.348.155 juta meningkat
compared to last year and Export sales which amounts to sebesar 9,1% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor
Rp363,151 million, increase of 6.5% compared to last year. Local sebesar Rp363.151 juta meningkat sebesar 6,5% dibandingkan
sales contributes 78.8% of the total Sales. tahun lalu. Penjualan lokal memberikan kontribusi 78,8% dari
total penjualan.

Cost of Good Sold Beban Pokok Penjualan

Ratio of Cost of goods sold to Sales in the year 2013 is 71.5%, Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan di tahun
increase of 1.9% compared to last year. The unefficiency of 2013 adalah 71,5%, meningkat 1,9% dibandingkan tahun lalu.
raw material, packing and part consumed expenses, direct Inefisiensi beban bahan baku, upah langsung dan beban
labor expenses, manufacturing expenses contribute to the pabrikasi selama tahun 2013 berperan dalam peningkatan
increase of this ratio. rasio ini.

Operating Expenses Beban Usaha

Ratio of Operating expenses to Sales in the year 2013 is Rasio beban usaha terhadap penjualan pada tahun 2013
9.0%, increase of 0.4% compared to last year. It is caused by adalah 9,0%, meningkat 0,4% dibandingkan tahun lalu. Hal
increasing of employee’s remuneration and promotion and ini disebabkan oleh peningkatan remunerasi karyawan dan
display expenses. beban promosi dan display.

Interest Income & Expenses Penghasilan & Beban Bunga

Interest income and expenses net in the year 2013 Jumlah penghasilan dan beban bunga bersih pada tahun
is Rp9,611 million, increase of 43.7% compared to last year. 2013 adalah Rp9.611 juta, meningkat 43,7% dibandingkan
tahun lalu.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Million IDR
2013 2012 ∆%
Jutaan IDR
Net Sales
1.711.307 1.576.763 8,5%
Penjualan Bersih
Cost of Goods Sold 31
(1.223.978) (1.097.694) 11,5%
Beban Pokok Penjualan
Gross Profit
487.329 479.069 1,7%
Laba Kotor
Operating Expenses
(154.513) (136.097) 13,5%
Beban Usaha
Operating Income
332.816 342.972 (3,0%)
Laba Usaha
Other Income/(expenses), net
(9.611) (6.690) 43,7%
Penghasilan lain-lain/(beban),bersih
Net Income
236.558 235.946 0,3%
Laba Bersih
The exchange rate to US Dollar as at
31 December (in Rupiah)
12.189 9.670 26,0%
Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
tanggal 31 Desember (dalam Rupiah)

Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan

The total Assets of the Company amounts to Rp1,746,178 Total aset Perusahaan sebesar Rp1.746.178 juta meningkat
million, increase of 14.7% compared to last year. Shareholder’s sebesar 14,7% dibandingkan tahun lalu. Ekuitas pemegang
equity amounts to Rp1,035,650 million, increase of 15.3% saham sebesar Rp1.035.650 juta meningkat sebesar 15,3%
compared to last year. Equity to total Assets ratio is 59.3% dibandingkan tahun lalu. Rasio ekuitas terhadap total aset
compared to last year’s value of 59.0%. adalah 59,3% dibandingkan tahun lalu sebesar 59,0%.

Current Assets Aset Lancar

Current assets of the Company amounts to Rp1,089,799 Aset lancar Perusahaan sebesar Rp1.089.799 juta meningkat
million, increase of 12.7% compared to last year. sebesar 12,7% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan aset
The increasing of Current assets is mainly from an increase lancar sebagian besar disebabkan oleh peningkatan piutang
of Trade receivables to third parties of 15.0%, an increase of usaha pihak ketiga sebesar 15,0%, peningkatan piutang usaha
trade receivables to related parties of 11.1%, an increase of kepada pihak-pihak berelasi sebesar 11,1%, peningkatan
inventory of 8.5%, and an increase of other currrent assets of persediaan sebesar 8,5% dan peningkatan aset lancar
12.6% and an increase of cash and cash equivalents of 26.2%. lainnya sebesar 12,6% dan peningkatan kas dan setara kas
Current ratio is 219.50%, increase of 4.1% of the current assets sebesar 26,2%. Rasio lancar adalah 219,50% meningkat
compared to last year. The Company has a strong liquidity sebesar 4,1% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan memiliki
with the balance of Cash and cash equivalents amounts to likuiditas yang kuat dengan nilai kas dan setara kas sebesar
Rp252,491 million or 23.2% of the Current assets. Rp252.491 juta atau sebesar 23,2% dari aset lancar.

Non-current Assets Aset Tidak Lancar

Non-current assets of the Company amounts to Rp656,379 Aset tidak lancar Perusahaan sebesar Rp656.379 juta
million, increase of 18.1% compared to last year. This is mainly meningkat sebesar 18,1% dibandingkan tahun lalu.
from an addition of deferred tax assets (net) and fixed assets Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penambahan aset
(net) in the year 2013 compared to last year addition. Deferred pajak tangguhan (bersih) dan aset tetap (bersih) tahun 2013
tax assets has increase 35% and fixed assets has increased 21%. lebih besar dibandingkan dengan penambahan aset pajak
tangguhan (bersih) dan aset tetap (bersih) tahun lalu. Terjadi
peningkatan aset pajak tangguhan sebesar 35% dan aset
tetap sebesar 21%. dibandingkan tahun lalu.
Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek
32
Current liabilities of the Company amounts to Rp496,495 Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan sebesar Rp496.495 juta
million, increase of 10.6% compared to last year. This is mainly meningkat sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu. Hal ini
from an increase of trade payables to related parties of 48.5%, sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya utang usaha
an increase of trade payables to third parties of 39.3%, an kepada pihak-pihak berelasi sebesar 48,5%, meningkatnya
increase of shortterm employee benefits liabilities of 19.3% utang usaha kepada pihak ketiga sebesar 39,3%, liabilitas
and an increase of other current liabilities of 22.6%. imbalan kerja jangka pendek sebesar 19,3% dan peningkatan
liabilitas jangka pendek lainnya sebesar 22,6%.

Non-current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang

Non-current liabilities of the Company amounts to Rp214,032 Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan sebesar Rp214.032 juta
million, increase of 21.8% compared to last year. This is due to meningkat sebesar 21,8% dibandingkan tahun lalu. Hal ini
the increasing of provision for employee benefit the current disebabkan oleh meningkatnya penyisihan imbalan kerja
year and the increasing of obligations under finance lease. karyawan dan meningkatnya utang sewa pembiayaan.

During the current year, there is no changes of accounting Selama tahun berjalan, tidak terdapat perubahan kebijakan
policy of the Company. akuntansi yang dilakukan oleh Perusahaan.

Million IDR
2013 2012 ∆%
Jutaan IDR

Current Assets
1.089.799 966.806 12,7%
Aset Lancar

Non-current Assets
656.379 555.858 18,1%
Aset Tidak Lancar

Total Assets
1.746.178 1.522.664 14,7%
Jumlah Aset

Current Liabilities
496.495 448.768 10,6%
Liabilitas Jangka Pendek

Non-current Liabilities
214.032 175.731 21,8%
Liabilitas Jangka Panjang

Total Liabilities
710.527 624.499 13,8%
Jumlah Liabilitas

Total Shareholders’ Equity


1.035.650 898.165 15,3%
Jumlah Ekuitas

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Capital Structure Struktur Modal


33
The Capital structure of the Company as of 31 December 2013 Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah
are as follows: sebagai berikut:

Account
2013 ∆%
Akun

Liabilities
Liabilitas

Current
496.495 28,4 %
Jangka Pendek

Non-current
214.032 12,3 %
Jangka Panjang

Total Liabilities
710.527 40,7 %
Jumlah Liabilitas

Shareholders’ Equity
1.035.650 59,3 %
Ekuitas

Total Capital Investment


1.746.178 100,0 %
Jumlah Modal yang Diinvestasikan

The Company does not have certain policy for its capital structure.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan tersendiri atas struktur permodalannya.

Cash Flows Arus Kas

Increase of Cash and cash equivalents amounts to Rp52,340 Peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp52.340 juta
million compared to last year; consisting of net cash provided dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari arus kas yang
by operating activities amounts to Rp320,627 million, net diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp320.627 juta,
cash used in investing activities amounts to Rp156,297 arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar
million, and net cash used in financing activities amounts to Rp156.297 juta, dan arus kas yang digunakan untuk aktivitas
Rp111,990 millions. pendanaan sebesar Rp111.990 juta.

Dividend Policy Kebijakan Dividen

The Company’s dividend policy is based on the availability Kebijakan dividen Perusahaan didasarkan pada ketersediaan
of cash and withheld profits, after calculated deductions for kas dan laba ditahan, setelah memperhitungkan biaya
operating costs, loan paybacks and capital expenditures. operasional, pengembalian pinjaman dan pengeluaran
In November 2013, the Board of Directors with the approval barang modal. Pada bulan November 2013, Direksi atas
of the Board of Commissioners announced interim dividend persetujuan Dewan Komisaris telah mengumumkan
to shareholders amounts to Rp49,536 million (Rp100 per pembagian dividen interim kepada pemegang saham
share) taken from the Company’s retained earnings on Perusahaan sebesar Rp49.536 juta (Rp100,- per saham) yang
30 September 2013 and will be offset by dividend which will diambil dari saldo laba per 30 September 2013 dan akan
be decided at the next Annual Shareholders’ General Meeting. diperhitungkan dengan dividen yang akan diputuskan pada
The Company has paid the interim dividend in January 2014. Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan. Pembayaran
dividen interim tersebut dilakukan pada bulan Januari 2014.
Marketing Development Perkembangan Pemasaran
34
Details of the Sales of the year 2013 are as follows: Rincian dari penjualan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
• Local sales amounts to Rp1,348,155 million, increase of • Penjualan lokal sebesar Rp1.348.155 juta, meningkat
9.1% compared to last year. This is due to an increasing of sebesar 9,1% dibandingkan tahun lalu. Hal ini
domestic market in construction sector. disebabkan peningkatan permintaan pasar dalam negeri
• Export sales amounts to Rp363,151 million, increase of di sektor konstruksi.
6.5% compared to last year, in US Dollar decrease of • Penjualan ekspor sebesar Rp363.151 juta meningkat
3.5% compared to last year. This is due to a decreasing of sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu, dalam nilai US
export demand. Dollar menurun sebesar 3,5% dibandingkan tahun
lalu yang disebabkan oleh penurunan permintaan
pasar ekspor.

Production Development Perkembangan Produksi


Production cost of the year 2013 amounts to Rp1,199,169 Biaya produksi tahun 2013 sebesar Rp1.199.169 juta meningkat
million, increase of 7.81% compared to last year. sebesar 7,81% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini
The increasing of production cost is in accordance with terjadi seiring dengan peningkatan permintaan pasar dalam
the increasing of domestic demand during the year 2013. negeri selama tahun 2013.

Human Resources Development Perkembangan Sumber Daya Manusia


Human Resources Development helping employees develop Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) membantu
their personal and organizational skills, knowledge, and karyawan dalam membangun pribadi merekadan
abilities, includes such opportunities, through skill-based and meningkatkan keahlian berorganisasi, pengetahuan, dan
leadership-based trainings, employees were prepared to face kemampuan bekerja. Termasuk juga kesempatan untuk
increasing challenges. mengikuti berbagai pelatihanpengembangan keterampilan
maupun kepemimpinan, karyawan disiapkan untuk
menghadapi tantangan yang semakin besar.

Educational and training programs are being organized Program pendidikan dan pelatihan diadakan secara rutin
regularly to improve the level of our human resources, both untuk meningkatkan kualitas dari SDM Perusahaan, baik
technical field and expertise on work relationship, to achieve secara teknik lapangan dan keahlian dalam hubungan kerja,
the Company’s goal. untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Total number of permanent employees as of 31 December Jumlah karyawan tetap per 31 Desember 2013 adalah 3.105
2013 is 3,105 persons, increase of 9.9% compared to last orang bertambah 9,9% dibandingkan tahun lalu (2.826 orang).
year (2,826 persons).

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


36
Financial Growth Indicator
Indikator Pertumbuhan Keuangan Pokok

Total Assets and Shareholders Equity million IDR


Jumlah Aset dan Ekuitas juta IDR

1.800.000
1.746.178 Total Assets Shareholder Equity
Jumlah Aset Ekuitas
1.600.000
1.522.644

1.400.000
1.399.570

1.200.000

1.091.583
1.000.000 1.035.650 1.012.921

898.165
800.000
760.541

600.000 630.982
530.703

400.000

200.000

2013 2012 2011 2010 2009

Shareholders Equity Total Assets


Year Ekuitas Jumlah Aset Exchange Rate IDR/1 USD at 31 Dec
Tahun Million (IDR) Million (USD) Million (IDR) Million (USD) Nilai Tukar IDR/1 USD pada 31 Des
Juta (IDR) Juta (USD) Juta (IDR) Juta (USD)

2009 530.703* 56,46* 1.012.921* 107,76* 9.400

2010 630.982 70,18 1.091.583 121,41 8.991

2011 760.541 83,87 1.339.570 147,72 9.068

2012 898.165 92,88 1.522.664 157,46 9.670

2013 1.035.650 84,97 1.746.178 143,26 12.189

* Reclassification of accounts (reklasifikasi akun)

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

37

Total Sales and Net Profit million IDR


Jumlah Penjualan dan Laba Bersih juta IDR

1.800.000
Total Sales Net Profit
1.711.307
Jumlah Penjualan Laba Bersih
1.600.000
1.576.763

1.400.000
1.341.927

1.200.000
1.121.499

1.000.000
980.327

800.000

600.000

400.000

200.000 236.558 235.946 218.124 193.798 182.821

2013 2012 2011 2010 2009

Total Sales Operating Profit Net Profit Exchange Rate IDR/


Year Total Penjualan Laba Usaha Laba Bersih 1 USD at 31 Dec
Tahun Million (IDR) Million (USD) Million (IDR) Million (USD) Million (IDR) Million (USD) Nilai Tukar IDR/1 USD
Juta (IDR) Juta (USD) Juta (IDR) Juta (USD) Juta (IDR) Juta (USD) pada 31 Des

2009 980.327 104,29 202.927 21,59 182.821 19,45 9.400

2010 1.121.499 124,74 258.885 28,79 193.798 21,55 8.991

2011 1.341.927 147,98 299.798 33,06 218.124 24,05 9.068

2012 1.576.763 163,06 342.972 35,47 235.946 24,40 9.670

2013 1.711.307 140,40 332.816 27,30 236.558 19,41 12.189


38
Chart of Sales Based
on Market Segmentation
Bagan Penjualan Berdasarkan Segmentasi Pasar

2013 2012
Destination
Tujuan Million (IDR) Million (IDR)
% %
Juta (IDR) Juta (IDR)

Export
363.151 21 341.050 22
Ekspor

Local
1.348.155 79 1.235.713 78
Lokal

Export 363.151 Export 341.050


21% 22%

2013 2012

Local 1.348.155 Local 1.235.713


79% 78%

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Information 2013 39

Informasi 2013

million IDR
juta IDR

Sales 1.711.307
Penjualan

Product Segmentation
Berdasarkan Produk

Sanitary Wares 897.514


Barang Saniter

Fittings 780.792
Fitting

Kitchen and Vanity 33.001


Dapur dan Kabinet Vanity

Market Segmentation
Berdasarkan Pasar

Export 363.151
Ekspor

Local 1.348.155
Lokal

Total Assets 1.746.178


Jumlah Aset

Total Shareholders Equity 1.035.650


Total Ekuitas

Number of Employees 3.105


Jumlah Karyawan
40
Company Major Activity
Kegiatan Utama Perusahaan

The company is established for the purpose of Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memproduksi
manufacturing quality sanitary wares, fittings, dan menjual produk Sanitary, Fitting, dan Peralatan Sistem
kitchens system and other related products. Dapur serta kegiatan lain yang berkaitan dengannya.
List of manufactured items: Produk-produk perusahaan antara lain:

Sanitary Wares Barang Saniter


Water Closets, Lavatories, Urinals, Bidets, etc. Kloset, Wastafel, Urinal, Bidet dan sebagainya.

Fittings Fitting
Faucets, Showers, etc. Keran, Shower, dan sebagainya.

Kitchen and Vanities Dapur dan Kabinet Vanity


Kitchen System, Vanity Cabinets, etc. Peralatan Sistem Dapur, Kabinet Vanity dan sebagainya.

Accessories Aksesoris
Tissue Holders, Soap Holders, Tower Hangers, etc. Tempat Tissue, Tempat Sabun, Gantungan Handuk
dan sebagainya.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Stock Price Movement 41

Pergerakan Harga Saham

As of December 31st 2013, total number of issued shares Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah saham yang
numbered 495,360,000 shares with a nominal value of beredar sebesar 495.360.000 lembar saham dengan nilai
Rp100 per share, listed in the Indonesia Stock Exchange with nominal Rp100,- per lembar saham, tercatat pada
a closing price of Rp7,700 per share. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ditutup pada harga Rp7.700,-
per lembar saham

2013 2012

Highest Lowest Closing Highest Lowest Closing


Volume Volume
Tertinggi Terendah Penutup Tertinggi Terendah Penutup
Volume Volume
(IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR)

1st Quartal
8.100 6.450 8.000 419.500 66.000 49.000 49.100 14.000
Kuartal I

2nd Quartal
8.950 7.000 8.000 654.000 56.950 41.000 56.850 26.500
Kuartal II

3rd Quartal
8.700 7.100 7.700 339.000 68.000 6.500 6.900 480.000
Kuartal III

4th Quartal
7.900 7.250 7.700 195.000 6.950 6.200 6.650 161.000
Kuartal IV

Professional Advisors, Banks and Corporate Secretary


Lembaga Profesional, Bank dan Sekretaris Perusahaan

Public Accountants Share Registrar


Akuntan Publik : Biro Administrasi Efek :

Purwantono, Suherman & Surja PT Bhakti Share Registrar


Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th. Floor Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1, No. 10-11
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta 10150, Indonesia
Tel. : (62-21) 5289-5000 Tel. : (62-21) 631-7828
Fax : (62-21) 5289-4100 Fax : (62-21) 631-7827
Email : www.ey.com Email : bsr@bhakti_investama.com

Banks Corporate Secretary


Bank : Sekretaris Perusahaan :

PT Bank Resona Perdania Ir. Juliawan Sari


The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. Jl. Tomang Raya No. 16-18
PT Bank Mizuho Indonesia Jakarta 11430, Indonesia
Citibank N.A., Jakarta Tel. : (62 -21) 2929 8686
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fax : (62-21) 568-2282, 560-1296
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
42
Destination Country of Export
Negara Tujuan Ekspor

USA

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

43

Korea
Iran Japan

Jordan china
Qatar U.A.e Pakistan
Taiwan
Egypt
Saudi Arabia Kuwait Myanmar Hong Kong
Bangladesh
Vietnam
Yaman Philipines
India
Thailand

Sri Lanka Cambodia Malaysia

Maldives Singapore Brunei

Fiji
Australia

New Zealand
03.
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
46

Any practice based on the principle of good corporate governance is


principally an effort to serve as a rule and guide for company managers
in undertaking business activities and protecting the stakeholders
and the company from any possible occurrence of conflict of interest.
Good corporate governance is expected to be able to become a means
for achieving the company’s vision, value, mission and long-term goals
for better well-being of all interested parties.

As a public company, good corporate governance Sebagai perusahaan publik, tata kelola
has become an integral part of the culture of perusahaan yang baik telah menjadi bagian
PT Surya TOTO Indonesia Tbk. Therefore, by the yang tidak terpisahkan dari budaya PT Surya
existing demand for the system, structure and TOTO Indonesia Tbk. Oleh sebab itu, dengan
implementation of good corporate governance adanya tuntutan akan sistem , struktur dan
constantly increasing year by year, PT Surya TOTO implementasi tata kelola perusahaan yang baik
Indonesia Tbk continuously applies, improves yang selalu meningkat dari tahun ke tahun,
and strengthens the policy and practice of good PT Surya TOTO Indonesia Tbk terus menerapkan,
corporate governance in order to be parallel to memperbaiki dan memperkuat kebijakan dan
the rules and ethics in the environment of the praktik tata kelola perusahaan yang baik agar
company’s operation. sejalan dengan aturan-aturan dan etika di
lingkungan perusahaan beroperasi.

The application of this corporate governance Penerapan tata kelola perusahaan ini menjadi
becomes the basic principle of all Standard prinsip dasar dari semua Standard Operating
Operating Procedures (SOP) that are already or Procedure (SOP) yang telah dibuat atau akan
will be prepared, which will give the value added disusun, yang akan memberikan nilai tambah
in the implementation of corporate governance, dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan
including participation of each company array in meliputi partisipasi setiap jajaran perusahaan
conducting business activities, ultimately giving dalam melakukan kegiatan usaha yang pada
benefits to the stakeholders. akhirnya memberi manfaat bagi stakeholder.

This corporate governance serves as the reference Tata kelola perusahaan ini menjadi acuan bagi
to all employees, the Board of Directors, and the seluruh karyawan, Direksi, maupun Dewan
Board of Commissioners in conducting its work and Komisaris dalam melakukan aktivitas kerja dan
business activities in order to create a harmonious, usahanya agar tercipta hubungan yang harmonis,
mutually respecting relation, with full responsibility saling menghargai, penuh tanggung jawab serta
and giving high confidence among the company’s memberikan kepercayaan yang tinggi di antara
internal and external members. internal maupun eksternal perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

47

Praktik berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada


dasarnya merupakan suatu upaya untuk dijadikan sebagai kaidah dan
pedoman bagi pengelola perusahaan dalam menjalankan aktivitas
bisnis serta melindungi stakeholder dan perusahaan dari kemungkinan
terjadinya benturan kepentingan. Tata kelola perusahaan yang baik
diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencapai visi, nilai, misi dan
tujuan jangka panjang perusahaan bagi kesejahteraan semua pihak
yang berkepentingan secara lebih baik.

The implementation of good corporate Implementasi tata kelola perusahaan yang baik
governance can assist the company in managing dapat membantu perusahaan dalam mengelola
and controlling many risks. The ability in good dan mengendalikan berbagai risiko. Kemampuan
management and control of risks will give impact pengelolaan dan pengendalian risiko yang
of investors’ increasing confidence, ultimately baik akan berdampak terhadap peningkatan
giving value added to the stakeholders. kepercayaan investor, yang pada akhirnya akan
memberikan nilai tambah bagi para stakeholder.

Improvement of Corporate Governance will Penyempurnaan Tata Kelola Perusahaan akan


be constantly conducted according to the best terus dilakukan sesuai dengan praktik-praktik
practices and the latest situation or condition terbaik serta keadaan atau kondisi terbaru baik
at national as well as international levels. dari tingkat nasional ataupun internasional.
Hence all activities and work practices of all Dengan demikian semua kegiatan serta praktik
stakeholders could always observe the latest kerja seluruh stakeholder dapat selalu berpegang
good corporate governance. pada tata kelola perusahaan yang baik
dan terbaru.
In applying the basic principles of good corporate Dalam menetapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola
48
governance, the company also observes the regulations in perusahaan yang baik, perusahaan juga memperhatikan
the Law of Republic of Indonesia No.40/2007 on Limited peraturan yang terdapat pada UU Republik Indonesia No
Company. Therefore, the principles serving as a guide 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Oleh karena itu
for the implementation of Corporate Governance can be prinsip-prinsip yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan
concluded in the 5 elements as follows: Tata Kelola Perusahaan dapat disimpulkan menjadi
5 unsur sebagai berikut:

a. Transparency, i.e. giving material and relevant a. Transparansi yaitu memberikan informasi yang
information in manners easily accessible and understood, material dan relevan dengan cara yang mudah di akses
timely, properly, clearly, accurately and comparable and dan dipahami, tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan
presented proportionally to the stakeholders according dapat diperbandingkan serta disampaikan secara
to the rights held by the parties. proporsional kepada para pemangku kepentingan
sesuai dengan hak-hak yang dimiliki para pihak.

b. Accountability, i.e. function balance, in which each party b. Akuntabilitas yaitu keseimbangan fungsi dimana
acting correctly, measurably according to the rights, masing-masing pihak bertindak secara benar, terukur
liabilities and authorities specified responsibly by all sesuai dengan hak, liabilitas dan wewenang yang
the company’s organs in the company’s interest while telah ditetapkan secara bertanggung jawab oleh
considering the stakeholders. seluruh organ perusahaan sesuai dengan kepentingan
perusahaan dengan tetap memperhitungkan
kepentingan stakeholder.

c. Responsibility, i.e. prioritizing observance to the c. Pertanggungjawaban yaitu mengutamakan kepatuhan


prevailing legislation and performing responsibility to terhadap perundang-undangan yang berlaku serta
public and environment according to the principles melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat
of sound corporate and SOP in order to maintain serta lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip
business sustainability. korporasi yang sehat dan SOP sehingga terpelihara
kesinambungan usaha.

d. Independency, i.e. taking actions independently d. Kemandirian yaitu mengambil tindakan secara mandiri
without disregarding good cooperation with the tanpa mengabaikan kerja sama yang baik dengan
Company’s internal as well as external parties in order pihak-pihak internal maupun eksternal Perusahaan
that the respective company’s organs do not dominate sehingga masing-masing organ perusahaan tidak
each other and are unable to intervene by other parties. saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh
pihak lain.

e. Fairness and equality, i.e. the Company shall continuously e. Kewajaran dan kesetaraan yaitu Perusahaan harus
consider the shareholders’ interest, including the rights senantiasa memperhatikan kepentingan para
of minority shareholders and other stakeholders. pemegang saham, termasuk hak-hak pemegang
saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

The Directive of Corporate Governance was signed and Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik ditandatangani
ratified by the President Director on 18th March 2009 after dan disahkan oleh Presiden Direktur pada tanggal 18
having gone through several discussions with the Board of Maret 2009 setelah melalui beberapa kali pembahasan
Directors, and now has been distributed to all Management dengan Direksi, dan saat ini sudah didistribusikan kepada
members in the company. seluruh jajaran Manajemen
di perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

As a real form of the corporate governance application in Sebagai bentuk nyata dari penerapan tata kelola
the company’s environment, independent work units like perusahaan di dalam lingkungan perusahaan, maka 49
Internal Audit, Risk Management, and committees (Audit dibentuk satuan kerja yang independen seperti Internal
Committee, Risk Management Committee, Remuneration Audit, Manajemen Risiko, serta komite-komite (Komite
and Nomination Committee) were established to work Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Remunisasi dan
assisting the Board of Commissioners in its functions as Nominasi) yang bekerja membantu Dewan Komisaris
supervisor and advisor of the Board of Directors as specified dalam fungsinya sebagai pengawas dan penasehat
in the articles of association or legislation. Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam anggaran
dasar atau peraturan perundang -undangan.

In order to materialize the development of good corporate Demi mewujudkan perkembangan tata kelola perusahaan
governance in the company, the management has several yang baik dalam perusahaan, manajemen memiliki
work programs for 2010 to 2013, namely: beberapa program kerja untuk tahun 2010 sampai 2013,
antara lain sebagai berikut:

1. To conduct evaluation and assessment on the 1. Melakukan evaluasi dan penilaian atas implementasi
implementation of corporate governance. tata kelola perusahaan.
2. To streamline the work of each committee in 2. Mengefektifkan kerja setiap komite yang ada
the Company. di dalam Perusahaan.
3. To plan the ratification of charter/license of the Board of 3. Rencana pengesahan piagam Dewan Komisaris, Direksi,
Commissioners, Board of Directors, Risk Management, Risk Manajement, Komite Audit dan Internal Audit pada
Audit and Internal Audit Committee in 2013. tahun 2013.
4. To socialize Corporate Governance to all Company’s 4. Mensosialisasikan Tata Kelola Perusan kepada
employees by using internal communication means semua jajaran karyawan Perusahaan dengan
(email/wall announcement). menggunakan sarana komunikasi internal (email/
pengumuman dinding).

The implementation of good corporate governance is not Penerapan tata kelola perusahaan yang baik tidak
only limited to the company’senvironment, however such terbatas di dalam lingkungan perusahaan saja, akan
implementation shall be effected to outsiders (consumers, tetapi penerapan ini sampai kepada pihak-pihak luar
suppliers, shareholders, thegovernment, investors, (konsumen, pemasok, pemegang saham, pemerintah,
employees and the public). investor, karyawan dan masyarakat).
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

The Implementation of Good Implementasi Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance yang Baik 51

In order to maintain the relation between the company Berikut yang dilakukan perusahaan untuk menjaga
and parties related to the company, the company conducts hubungan perusahaan dengan pihak-pihak
as follows: yang berkaitan dengan perusahaan antara lain
sebagai berikut :

1. Relationship with Consumers 1. Hubungan dengan Konsumen


The Company performed innovation in providing the best Perusahaan melakukan inovasi dalam memberikan
service to consumers, such as after sales service, easy mode pelayanan yang terbaik kepada konsumen seperti
of payment anywhere and home after sales service (the after sales service, akses pembayaran yang mudah dan
consumer may contact the company by telephone and not dimana saja, dan home after sales service (konsumen
later than 3 days there after the company’s technician shall dapat menelepon ke Perusahaan, dan paling lambat
visit the designated address). 3 hari kemudian teknisi dari Perusahaan akan mengunjungi
alamat yang ditunjukkan).

2. Relationship with Suppliers 2. Hubungan dengan Pemasok


The Company has issued regulations for the prevention of Perusahaan memberikan batasan-batasan yang
conflict of interest, such as the prohibition to receive parcels mencegah terjadinya benturan kepentingan seperti
from suppliers which may affect the taking of decision and larangan menerima bingkisan dari pemasok yang dapat
to maintain fairness to each supplier. mempengaruhi pengambilan keputusan, dan untuk
menjaga keadilan bagi setiap pemasok.

3. Relationship with the Government 3. Hubungan dengan Pemerintahan


The Company shall always observe and comply with Perusahaan selalu mengikuti perkembangan dan
government, financial institutions and the capital market mematuhi peraturan-peraturan pemerintah, lembaga
authority regulations so as to preserve compliance by the keuangan dan otoritas pasar modal untuk menjaga
company with prevailing regulations. kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan yang berlaku.

4. Relationship with Shareholders 4. Hubungan dengan Pemegang Saham


The Company has an important organ, namely the Board Perusahaan memiliki badan penting yaitu Dewan
of Commissioners, which shall protect the interest of the Komisaris yang melindungi kepentingan pemegang
shareholders and which shall participate in the presentation saham dan berperan serta dalam penyajian laporan
of the financial report of the company and other accurate keuangan perusahaan serta informasi material lain yang
and timely material information. akurat dan tepat waktu.

5. Relationship between Employees with the Company and 5. Hubungan Karyawan dengan Perusahaan dan
Relationship among the Employees antar Karyawan
Each year the company always made an outing for the Setiap tahun perusahaan selalu mengadakan outing untuk
personal development of employees, the company also pengembangan diri karyawan, perusahaan memberikan
provides protection to employees, such as the preservation perlindungan kepada karyawan seperti menjaga kerahasiaan
of confidentiality of employee’sstatus. The Company further status Karyawan. Perusahaan juga menyediakan tunjangan-
provides support to employees, such as health support and tunjangan kepada Karyawan seperti tunjangan kesehatan,
the issuance of regulations which provide comfort in working membuat peraturan-peraturan yang menciptakan
environment, such as the prohibition of consumption of kenyamanan lingkungan kerja seperti larangan penggunaan
alcohol, drugs, cigarettes and prohibition of gambling. alkohol, narkoba, rokok dan perjudian.

6. Relationship with the Society 6. Hubungan dengan Masyarakat


Each year the company always comply with provisions Setiap tahun perusahaan selalu memenuhi ketentuan
on Corporate Social Responsibility (CSR), which have also Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga sudah diatur
been regulated in good corporate governance; in addition dalam tata kelola perusahaan yang baik, selain itu perusahaan
the company has also participated in the preservation juga turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
of the environment.
52
The Structure Of Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Perusahaan

In the application of good corporate governance are required Dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik diperlukan
organs playing the active role of supervising the implementation badan yang berperan aktif mengawasi pelaksanaan kegiatan
of the company’s operational activities. For this purpose the operasional perusahaan, untuk itu perusahaan membuat
company makes the structure and mechanism of corporate struktur dan mekanisme tata kelola perusahaan yang
governance covering General Meetings of Shareholders (RUPS), mencakup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Board of Commissioners, Board of Directors, committees Komisaris, Direksi, komite-komite yang membantu Dewan
assisting the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Komisaris (Komite Audit, Komite Pengawasan Risiko, dan
Supervising Committee, and Remuneration and Nomination Komite Remunerasi dan Nominasi) serta Internal Audit.
Committee) and Internal Audit.

All above organs have their respective jobs, functions, Seluruh badan tersebut mempunyai tugas, fungsi,
authorities, and responsibilities according to the guidelines wewenang, dan tanggung jawab masing-masing sesuai
and principles of good corporate governance. dengan pedoman dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik.

The General Meeting Of Shareholders (GMOS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

According to the Company’s Articles of Association, RUPS is a Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS merupakan
company organ holding the highest authority and facilitating organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi,
the shareholders in making significant decisions related to the serta memfasilitasi pemegang saham dalam membuat
capital invested in the company. keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan modal
yang ditanam pada perusahaan.

RUPS shall have the following authorities: RUPS mempunyai wewenang antara lain :
1. To appoint or dismiss the Board of Commissioners and 1. Mengangkat ataupun memberhentikan Dewan Komisaris
Board of Directors. dan Direksi.
2. To evaluate the work results of the Board of Commissioners 2. Mengevaluasi hasil kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
and Board of Directors. 3. Menentukan atau mengubah Anggaran Dasar Perusahaan.
3. To specify or amend the Company’s Articles of Association. 4. Menyetujui laporan, dan menentukan auditor
4. To approve reports and decide the company’s eksternal perusahaan.
external auditor. 5. Menentukan bentuk dan jumlah remunerasi anggota
5. To determine the form and amount of remuneration Dewan Komisaris dan Direksi
of members of the Board of Commissioners and Board 6. Mengambil keputusan terkait aksi korporasi, benturan
of Directors. kepentingan dan keputusan-keputusan strategis lainnya
6. To make decisions related to corporate actions, conflicts yang diajukan oleh Direksi.
of interest and other strategic decisions proposed by the
Board of Directors.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

In 2013 the Company organized an Annual General Meeting Selama tahun 2013 Perusahaan mengadakan 1 (satu) kali
of Shareholders (RUPST) and Extraordinary General Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan 53
Meeting of Shareholders on 10th June 2013 and made Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal
the following decisions: 10 Juni 2013 dan telah mengambil keputusan-keputusan
1. To approve the Board of Directors’ Annual Report, sebagai berikut :
including the report on the Board of Commissioners’ 1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi, termasuk laporan
supervision for the financial year ended on mengenai pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun
December 31, 2013. buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
2. To approve and ratify the Company’s Financial Statement 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
for the financial year ended on December 31, 2013 and to Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
give discharge of responsibility to the Board of Directors 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan
and Board of Commissioners for the management and tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas
supervision performed in the financial year ended on pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam
December 31, 2013. tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
3. To approve utilization of the Company’s net profit acquired 3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang
in the financial year ended on December 31, 2013. diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal
4. To state the expiration of the term of office of members 31 Desember 2013.
of the Board of Directors and Board of Commissioners 4. Menyatakan berakhirnya masa jabatan anggota
who were holding the position and to appoint the new Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat dan
members of the Company’s Board of Commissioners and mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Board of Directors. Perseroan yang baru.
5. To decide the honorarium of members of the Board of 5. Menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris untuk
Commissioners for the financial year ended on December tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
31, 2013 and to give authority to the Board of Commissioners 2013 dan memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris
to decide the salaries and incomes of members of untuk menentukan gaji dan penghasilan anggota Direksi
the Board of Directors for the financial year ended on untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.
December 31, 2013. 6. Menyetujui pengangkatan Akuntan Publik dan
6. To approve the appointment of a Public Accountant and to menentukan syarat pengangkatannya.
decide the appointment conditions.

Board of Commissioners Dewan Komisaris

Composition Of The Board Of Commissioners Komposisi Dewan Komisaris

Today, the Board of Commissioners of TOTO consists of four Saat ini Dewan Komisaris TOTO terdiri atas 4 (empat)
(4) members, i.e. one (1) President Commissioner, one (1) Vice anggota, yaitu 1 (satu) Presiden Komisaris, 1 (satu) Wakil
President Commissioner, one (1) Commissioner and one (1) Presiden Komisaris, 1 (satu) Komisaris dan 1 (satu) Komisaris
Independent Commissioner. Those members of the Board of Independen. Anggota Dewan Komisaris diseleksi, dan
Commissioners were selected and decided in the RUPS for the ditentukan dalam RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
period of three (3) years or until the closing of RUPS in 2015. atau sampai ditutupnya RUPS tahun 2015.

In 2013, the structure of members of the Board of Commissioners Pada tahun 2013 susunan Dewan Komisaris mengalami
was altered. In the General Meeting of Shareholders (RUPS) on perubahan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
10th June 2013 were decided as follows: tanggal 10 Juni 2013 ditetapkan sebagai berikut:

1. Mardjoeki Atmadiredja : as President Commissioner 1. Mardjoeki Atmadiredja : sebagai Presiden Komisaris.


2. Hiromichi Tabata : as Vice President Commissioner 2. Hiromichi Tabata : sebagai Wakil Presiden Komisaris.
3. Umarsono Andy : as Commissioner 3. Umarsono Andy : sebagai Komisaris.
4. Gunawan Sumana : as Independent Commissioner 4. Gunawan Sumana : sebagai Komisaris Independen.
The Board of Commissioners consists of members of Dewan Komisaris terdiri atas anggota Komisaris dan Komisaris
54
Commissioners and an Independent Commissioner selected Independen yang dipilih oleh Rapat Umum Pemegang
by the General Meeting of Shareholders (RUPS) as the Saham (RUPS) sebagai organ perusahaan untuk memastikan
company’s organ to ensure that the company performs good bahwa perusahaan melaksanakan tata kelola perusahaan
corporate governance. In performing its jobs, the Board of yang baik. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
Commissioners is assisted by special committees established dibantu oleh komite-komite khusus yang dibentuk sesuai
according to the requirement. dengan kebutuhan.

The Board of Commissioners shall also build effective Dewan Komisaris juga harus membangun komunikasi yang
communication with the Board of Directors, the Committees efektif dengan Direksi, Komite-Komite dibawahnya, Internal
it supervises, the Internal Auditor and External Auditor and Audit dan Eksternal Audit maupun Otoritas Pengawas
the Supervising Authorities of Financial Institutions and Lembaga Keuangan dan Pasar Modal.
Capital Market.

Jobs and Responsibilities of Board of Commissioners Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

In performing their jobs and responsibilities, the Board of Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
Commissioners shall act and have attitude according to: Komisaris bertindak dan bersikap sesuai dengan:
• The Company’s Articles of Association. • Anggaran Dasar Perusahaan.
• The prevailing legislation. • Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• The principles of corporate governance, i.e. transparency, • Prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi,
accountability, responsibility, independency and fairness. akuntabilitas, bertanggung jawab, kemandirian
• The standards applied in the Company. serta kewajaran.
• The Board of Commissioners’ Charter understood. • Standar yang berlaku di dalam Perusahaan.
• Piagam Dewan Komisaris yang telah disepakati.

The Board of Commissioners shall have the jobs as follows: Dewan Komisaris mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
• To conduct supervision on the company’s management • Melakukan pengawasan atas pengurusan perusahaan oleh
by the Board of Directors, either directly or through the Direksi, baik dilakukan secara langsung maupun melalui
established committees. komite-komite yang dibentuk.
• To study the reports provided by the Board of Directors and • Menelaah laporan-laporan yang diberikan oleh Direksi
the committees it supervises. maupun komite-komite yang berada dibawahnya.
• To provide the lines for communication and consultation • Menyediakan saluran komunikasi dan konsultasi dengan
with the Board of Directors and the committees Direksi maupun komite-komite yang berada dibawahnya.
it supervises. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
• To justify its jobs performance to the shareholders through kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang
the General Meeting of Shareholders (RUPS). Saham (RUPS).
• To prepare and present recommendation on findings from • Menyiapkan dan menyampaikan rekomendasi
the reports of committees to the Board of Directors. atas temuan-temuan dari laporan komite-komite
• To consider and meet the stakeholders’ interest. kepada Direksi.
• Memperhatikan dan memenuhi kepentingan para
stakeholder.

In 2013 the Board of Commissioners did not find any material Dalam tahun 2013 Dewan Komisaris tidak
discordance in the company’s activities. menemukan kejanggalan-kejanggalan yang material
dalam kegiatan perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Board of Commissioners’ Meeting Rapat Dewan Komisaris


55
The Board of Commissioners’ Meeting may be organized at least Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan paling sedikit
once (1x) in six (6) months. In 2013, the Board of Commissioners’ 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan, dalam tahun 2013 telah
Meeting was organized twice (2x) for evaluating the reports dilaksanakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 2 kali untuk
and performance of the Board of Directors and to discuss the mengevaluasi laporan dan kinerja Direksi, serta membahas
RUPS implementation. pelaksanaan RUPS.

Board of Commissioners’ Meeting for the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:
Rapat Dewan Komisaris Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013 :

Name Position Number of Meeting Absent % Attendance


No.
Nama Jabatan Jumlah Rapat Absen % Hadir

President Commissioner
1 Mardjoeki Atmadiredja 2 0 100%
Presiden Komisaris

Vice President Commissioner


2 Hiromichi Tabata 2 0 100%
Wakil Presiden Komisaris

Commissioner
3 Umarsono Andy 2 0 100%
Komisaris

independent Commissioner
4 Gunawan Sumana 2 0 100%
Komisaris Independen

Board of Directors Direksi

The Board of Directors holds a significant role in managing Direksi memegang peranan penting dalam mengelola
the company, therefore the Board of Directors has perusahaan, dengan demikian Direksi mempunyai peranan
a significant role in applying the principles of good corporate penting dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
governance in any activities in all levels in the company. perusahaan yang baik disetiap kegiatan pada seluruh
tingkatan didalam perusahaan.

Membership and Term of the Board of Directors Keanggotaan dan Periode Jabatan Direksi

Today, the Board of Directors of TOTO consists of ten (10) Saat ini Direksi TOTO terdiri dari 10 (sepuluh) anggota yaitu,
members, i.e. one (1) President Director, one (1) Vice President 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) Wakil Presiden Direktur,
Director, eight (8) Directors. Each Director has the responsibility 8 (delapan) anggota Direktur. Masing-masing Direktur
and authority according to the distribution specified by the mempunyai tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
RUPS. Based on the company’s articles of association, the term pembagian yang ditetapkan oleh RUPS. Sesuai dengan
of office of the Board of Directors shall be three (3) years or anggaran dasar perusahaan, masa jabatan Direksi adalah
until the closing of RUPS in 2015. 3 (tiga) tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS
tahun 2015.
In 2013, the structure of the Board of Directors decided in the Pada tahun 2013 susunan Direksi yang diputuskan RUPS
56
RUPS on 10th June 2013 is as follows: tanggal 10 Juni 2013 adalah sebagai berikut :

1. Hanafi Atmadiredja : as President Director 1. Hanafi Atmadiredja : sebagai Presiden Direktur


2. Yuji Inoue : as Vice President Director 2. Yuji Inoue : sebagai Wakil Presiden Direktur
3. Benny Suryanto : as Director 3. Benny Suryanto : sebagai Direktur
4. Anton Budiman : as Director 4. Anton Budiman : sebagai Direktur
5. Juliawan Sari : as Director 5. Juliawan Sari : sebagai Direktur
6. Ferry Prajogo : as Director 6. Ferry Prajogo : sebagai Direktur
7. Setia Budi Purwadi : as Director 7. Setia Budi Purwadi : sebagai Direktur
8. Yutaka Hirota : as Director 8. Yutaka Hirota : sebagai Direktur
9. Kazuo Watanabe : as Director 9. Kazuo Watanabe : sebagai Direktur
10. Hiroshi Tanie : as Director 10. Hiroshi Tanie : sebagai Direktur

Jobs and Responsibilities of the Board of Directors Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

The Board of Directors shall be responsible for directing and Direksi bertanggung jawab untuk memimpin, dan mengurus
managing the company, from preparing the Company’s perusahaan, baik di dalam penyusunan strategi Perusahaan,
strategy, deciding the policy, to managing daily operational penetapan kebijakan, sampai dengan pengelolaan kegiatan
activities according to the company’s purpose and objective. operasional sehari-hari sesuai dengan maksud dan
tujuan perusahaan.

In performing their jobs and responsibilities, the respective Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, masing-
members of the Board of Directors shall consider the vision masing Direksi harus memperhatikan visi dan misi yang
and mission specified and approved by the shareholders. ditetapkan dan disetujui pemegang saham.

The Board of Directors has the jobs as follows: Direksi mempunyai tugas -tugas sebagai berikut :
• To direct, manage and control the Company according • Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan
to the company’s vision and mission and continuously sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta
increase the company’s operational efficiency senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektifitas
and effectiveness. operasional perusahaan.
• To maintain and manage the Company’s assets. • Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.
• To provide the Company’s development strategy and plan • Menyediakan strategi dan rencana pengembangan
articulated in the Company’s Long-Term Plan, Work Program Perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Jangka
and Annual Budget of the Company and other plans related Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
to the Company’s business and operational performance Perusahaan serta rencana lainnya yang berhubungan
and to present them to the Board of Commissioners dengan pelaksanaan usaha dan operasional Perusahaan
for ratification. serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris untuk
• To manage the company by the principle of good mendapat pengesahan.
corporate governance. • Mengelola perusahaan dengan prinsip tata kelola
• To perform the Company’s development strategy and plan perusahaan yang baik.
by the best operation activities (Operational excellence). • Melaksanakan strategi dan rencana pengembangan
• To organize an integrated and effective internal Perusahaan melalui kegiatan operasional yang terbaik
control system. (Operational excellent).
• Menyelenggarakan sistem pengendalian internal yang
terpadu dan efektif.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

In performing their jobs, each member of the Board of Dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota Direksi
Directors shall observe the prevailing legislation, justify them harus mengindahkan peraturan perundang-undangan yang 57
in the Board of Directors’ meeting organized monthly. Besides, berlaku, dan mempertanggungjawabkannya didalam rapat
the Board of Directors shall also justify its jobs performance to Direksi yang diadakan 1 (satu) kali setiap bulan, selain itu
the shareholders by RUPS at least once a year. Direksi juga wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS minimal
1 (satu) kali dalam setahun.

Board of Directors’ Meeting Rapat Direksi

The Board of Directors’ Meeting may be organized at least Rapat Direksi dapat diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam
once (1x) a month. In 2013, the Board of Directors’ meeting 1 (satu) bulan, dalam tahun 2013 telah dilaksanakan rapat
was organized 12 times for discussing product development, Direksi sebanyak 12 kali untuk membahas perkembangan
business expansion, CSR planning, sales evaluation, and other produk, perluasan usaha, perencanaan CSR, evaluasi
issues encountered by the Company. penjualan, dan masalah – masalah lain yang dihadapi
oleh Perusahaan.

Meetings of the Board of Directors during the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:
Rapat Direksi Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013 :

Name Position Number of Meeting Absent % Attendance


No.
Nama Jabatan Jumlah Rapat Absen % Hadir
President Director
1 Hanafi Atmadiredja 12 0 100%
Presiden Direktur
Vice President Director
2 Yuji Inoue * 7 5 58%
Wakil Presiden DIrektur
Director
3 Anton Budiman 0 12 0%
Direktur
Director
4 Benny Suryanto 11 1 92%
Direktur
Director
5 Ferry Frajogo 12 0 100%
Direktur
Director
6 Juliawan Sari 10 2 83%
Direktur
Director
7 Setia Budi Purwadi 12 0 100%
Direktur
Director
8 Yutaka Hirota * 7 5 58%
Direktur
Director
9 Hiroshi Tanie 6 6 50%
Direktur
Director
10 Kazuo Watanabe 4 8 33%
Direktur

*) Mr. Yuji Inoue and Yutaka Hirota were appointed on 10th June 2013, therefore their attendance level was only 58%.
Bapak Yuji Inoue dan Yutaka Hirota diangkat pada tanggal 10 Juni 2013, sehingga tingkat kehadirannya hanya 58%.
Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
58
In 2013 the company did not organize any meeting specifically Perusahaan pada tahun 2013 tidak mengadakan rapat antara
between the Board of Commissioners and the Board of Dewan Komisaris dengan Direksi secara khusus, akan tetapi
Directors. However the Board of Commissioners will attend Dewan Komisaris ikut serta dalam menghadiri rapat Direksi
the Board of Directors’ meeting at least once (1x) in three (3) minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, dan akan lebih
months or more in case of any important issues to discuss. apabila terdapat masalah yang penting untuk dibahas.

In 2013 the meeting between the Board of Commissioners and Pada tahun 2013 telah diadakan rapat antar Dewan
Board of Directors was organized twelve (12) times for hearing Komisaris dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali untuk
the reports of the Board of Directors, planning the Corporate mendengarkan laporan Direksi, merencanakan Corporate
Social Responsibility (CSR), and preparing the General Meeting Social Responsibility (CSR), dan mempersiapkan Rapat Umum
of Shareholders (RUPS). Pemegang Saham (RUPS).

Remuneration Of The Board Of Commissioners And Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The Board Of Directors.

The company gives remuneration for the services provided Perusahaan memberikan remunerasi atas jasa yang diberikan
by the Board of Commissioners and Board of Directors oleh Dewan Komisaris dan Direksi kepada perusahaan. Jumlah
to the company. the amounts and forms of remuneration dan bentuk remunerasi diajukan oleh Komite Remunerasi
are proposed by the Remuneration and Nomination dan Nominasi dan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang
Committee and decided in the Annual General Meeting Saham Tahunan (RUPST).
of Shareholders (RUPST).

In 2013, the remuneration to the Board of Directors was Pada tahun 2013 remunerasi kepada Direksi diberikan dalam
provided in the form of salary, bonus, holiday allowance and bentuk gaji, bonus, tunjangan hari raya dan tunjangan lain
other allowances in the following amounts: yang jumlahnya sebagai berikut:

Salary Bonuses Religious Day Support Other Financial Support


Gaji Bonus Tunjangan Hari Raya Tunjangan Lainnya
Rp14.129.165.083 Rp1.989.059.693 Rp1.234.679.871 Rp2.233.526.698

In 2013, the remuneration to the Board of Commissioners was Pada tahun 2013 remunerasi kepada Dewan Komisaris
provided in the form of honorarium and other appreciations diberikan dalam bentuk honorarium dan penghargaan lain
in the following amounts: yang jumlahnya sebagai berikut :

Honorarium Other Appreciation


Honorarium Penghargaan Lainnya
Rp2.820.000.000 Rp1.108.571.426

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Development of Board of Directors Pengembangan Direksi


59
In 2013 the Company promoted the greening program in Pada tahun 2013 Perusahaan sedang menggalakan program
the company’s environment. For that purpose, the Board of penghijauan dalam lingkungan perusahaan, untuk itu Direksi
Directors’ participation was included in seminars discussing diikut sertakan dalam seminar-seminar yang membahas
on greening. Besides, the Board of Directors also actively mengenai penghijauan, selain itu Direksi juga aktif mengikuti
participated in seminars discussing the new legislation for seminar-seminar yang membahas peraturan perundang-
improving knowledge and applying them in the Company, undangan baru untuk meningkatkan pengetahuan dan
if they are related to the company’s business. menerapkannya di dalam Perusahaan apabila berkaitan
dengan usaha perusahaan.

Below are the seminars participated by the Board of Directors: Berikut seminar – seminar yang diikuti oleh Direksi :
1. Seminar on Open Access of the Ministry of Industry of RI 1. Seminar Open Access Kementrian Perindustrian RI
2. Members Gathering of DPN APINDO 2. Members Gathering DPN APINDO
3. Evaluation on Policy of Import Verification & Ceramic 3. Evaluasi Kebijakan Verifikasi Impor & Penerapan
SNI Application SNI Keramik
4. Conference on GREEN RIGHT 2013 4. Conference GREEN RIGHT 2013
5. World Toilet Summit by ATI 5. World Toilet Summit by ATI
6. Board of Directors’ Meeting of GBCI 6. Rapat Dewan Direksi GBCI

Committees Komite-Komite

In performing its jobs, the Board of Commissioners Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris dibantu
is assisted by three (3) committees, i.e. Audit Committee, oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen
Risk Management Committee, and Remuneration and Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Masing-masing
Nomination Committee. Each committee has different jobs komite mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda-
and authorities as specified by the Board of Commissioners. beda sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Dewan
The committees report their activities to the Board Komisaris. Komite-komite tersebut melaporkan kegiatannya
of Commissioners. yang dilaporan kepada Dewan Komisaris.

Audit Committee Komite Audit

The Audit Committee consist of 3 (three) members, consisting Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan
of 1 (one) chairman which is also an Independent Commissioner Komisaris sebagai liabilitas bagi Perusahaan Publik. Komite
and 2 (two) independent members. All members of the Audit dibentuk untuk membantu pelaksanaan pengawasan
committee have complied with independency, expertise and yang dilakukan Dewan Komisaris, maka Komite Audit harus
integrity criteria as required by various applicable regulations. bersifat independen.

Membership Keanggotaan

The Audit Committee has three (3) members, composed Komite Audit beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri
of one (1) chairman serving concurrently as Independent dari 1 (satu) orang ketua merangkap sebagai Komisaris
Commissioner and two (2) independent members. Independen dan 2 (dua) orang anggota Independen. Seluruh
All members of the committee have met the criteria of keanggotaan komite telah memenuhi kriteria independensi,
independence, expertise, and integrity as required in various keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai
prevailing regulations. peraturan yang berlaku.
The structure of Audit Committee as of December 31, 2013: Susunan komite Audit per 31 Desember 2013:
60
1. Gunawan Sumana : Chairman (Independent Commissioner) 1. Gunawan Sumana : sebagai Ketua (Komisaris Independen)
2. Segara Utama : Member (Independent) 2. Segara Utama : sebagai Anggota (Pihak Independen)
3. Ariefuddin Amas : Member (Independent). 3. Ariefuddin Amas : sebagai Anggota (Pihak Independen)

The Audit Committee assists the Board of Commissioners in Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam fungsi
the function of supervision on the financial reporting process, pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan, sistem
internal control system and audit process conducted by pengendalian internal dan proses audit baik yang dilakukan
Internal as well as External Auditors, the company’s observance oleh Internal maupun Eksternal Auditor, kepatuhan
to all prevailing laws and regulations and the implementation perusahaan terhadap seluruh aturan perundang-undangan
of good corporate governance. yang berlaku serta pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik.

The Audit Committee has the job and responsibility Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk
of giving professional and independent opinion to memberikan pendapat profesional dan independen kepada
the Board of Commissioners on the report or matters informed Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang
by the Board of Directors to the Board of Commissioners, disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan
and performing other jobs related to Commissioners’ melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas
jobs, covering: Komisaris, yang meliputi :

Financial Report and Information Laporan dan Informasi Keuangan

• To conduct study on financial information to be issued by • Melakukan kajian atas informasi keuangan yang akan
the company such as financial report, projection and other dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan,
financial information. proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
• To conduct discussion with the Board of Directors or • Melakukan pembahasan dengan Direksi atau anggota
management members in the company’s organizational manajemen dalam struktur organisasi perusahaan
structure on information transparency submitted by the mengenai keterbukaan informasi yang disampaikan oleh
company to the capital market authority, investors or public perusahaan kepada otoritas pasar modal, investor maupun
according to the conditions. masyarakat sesuai dengan ketentuan.

Internal Control System Sistem Pengendalian Internal

• To establish an Internal Audit division for studying • Membentuk divisi Internal Audit untuk mengkaji
the implementation of internal control system and pelaksanaan sistem pengendalian internal dan
its effectiveness. efektivitasnya.
• To report to the Board of Commissioners regarding • Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko
various risks encountered by the company and the yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan sistem
implementation of internal control system by the Board pengendalian internal oleh Direksi.
of Directors.

External Audit Eksternal Audit

• To give inputs to the Board of Commissioners • Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris perihal
regarding the appointment of Public Accountant and penunjukan Akuntan Publik dan imbalan jasanya.
the service repayment. • Mengkaji kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh
• To study the adequacy of audit conducted by the Public Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko yang
Accountant to ensure all significant risks considered. penting telah dipertimbangkan.
• To study the performance, independency and objectivity of • Mengkaji kinerja, independensi dan obyektivitas
the Public Accountant. Akuntan Publik.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Internal Audit Internal Audit


61
• To analyze the Internal Audit implementation, and to study • Menelaah pelaksanaan pemeriksaan Internal Audit, dan
the performance and independency of Internal Audit. mengkaji kinerja serta independensi Internal Audit.
• To assign the Internal Auditor as supervisor and investigator • Menugaskan Internal Audit sebagai pengawas dan peneliti
to supervise the implementation of recommendations untuk mengawasi implementasi atas rekomendasi-
proposed by the external auditor, to be performed by rekomendasi yang diajukan oleh eksternal auditor, yang
each auditee under the Board of Directors’ coordination harus dilaksanakan oleh masing-masing auditee dibawah
and responsibility. koordinasi dan tanggung jawab Direksi.
• To decide the Internal Audit Charter/Certificate. • Menetapkan Piagam Internal Audit.

Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik

• To study the Company’s level of observance to the • Mengkaji tingkat ketaatan Perusahaan terhadap peraturan
legislation, regulations of Company, capital market perundang–undangan, peraturan Perusahaan, pasar
and taxation. modal dan perpajakan.
• To conduct examination on any suspected fault in • Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya
decisions of the Board of Directors’ meeting or deviation kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau
in the implementation of results of the Board of Directors’ penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan
meeting decisions. rapat Direksi.

Audit Committee’s Authorities Wewenang Komite Audit

In performing its jobs and responsibilities, the Audit Committee Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
is authorized: Audit berwenang:
• To access information fully, freely and not limited on the • Mengakses informasi secara penuh, bebas dan tidak
records of employees, funds, assets and other resources terbatas terhadap catatan mengenai karyawan, dana, asset
of the company related to its jobs implementation. serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan
• To conduct direct and indirect communication with dengan pelaksanaan tugasnya.
employees and the parties performing internal and external • Melakukan komunikasi secara langsung maupun
audit and risk management functions. tidak langsung dengan karyawan dan pihak yang
• To involve independent parties outside members of menjalankan fungsi internal dan eksternal audit serta
the Audit Committee required for assisting the job manajemen risiko.
implementation (if required). • Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite
• To conduct other authorities given by the Board Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
of Commissioners. tugas (jika diperlukan).
• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris.

Audit Committee’s Meeting Rapat Komite Audit

Audit Committee’s Meeting is organized at least monthly for Rapat Komite Audit dilaksanakan minimal setiap 1 (satu)
discussing regulations in the Company, company’s internal bulan 1 (satu) kali untuk melakukan pembahasan mengenai
control system, for studying reports of Internal Audit and peraturan dalam Perusahaan, sistem pengendalian internal
External Audit. perusahaan, menelaah laporan Internal Audit serta
Eksternal Audit.

Through 2013, the Audit Committee organized twelve Sepanjang tahun 2013, Komite Audit sudah melakukan
(12) meetings. The meetings were also attended by the sebanyak 12 (dua belas) rapat. Rapat tersebut juga dihadiri
Internal Auditor who assisted the performance of the Audit oleh Internal Auditor yang membantu pelaksanaan tugas-
Committee’s jobs. tugas Komite Audit.
Audit Committee’s Meeting for the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:
62
Rapat Komite Audit Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013:

Name Position Number of Meeting Absent % Attendance


No.
Nama Jabatan Jumlah Rapat Absen % Hadir
Chairman
1 Gunawan Sumana 12 0 100%
Ketua
Member
2 Segara Utama 12 0 100%
Anggota
Member
3 Ariefuddin Amas 12 0 100%
Anggota

Risk Management Committee Komite Manajemen Risiko

The risk management committee is still an ad-hoc committee Komite manajemen risiko saat ini masih berjalan secara ad-
established within a specific period and for specific jobs by the hoc yang dibentuk dalam jangka waktu dan tugas tertentu
Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners oleh Dewan Komisaris, untuk membantu Dewan Komisaris
in ensuring that thorough evaluation has been conducted memastikan bahwa telah dilakukan penilaian mendalam
on all transactions and corporate actions potentially risky terhadap semua transaksi dan tindakan korporasi yang
and to give recommendation on actions required to take for berpotensi mengandung risiko serta memberi rekomendasi
eliminating the risks. terhadap tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi
risiko tersebut.

Jobs and Responsibilities of Risk Management Committee: Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen
Risiko adalah :

• To ensure that the management regularly gives special • Memastikan agar manajemen selalu memberikan
attention to the implementation of risk management perhatian khusus terhadap pelaksanaan manajemen
in the Company by adapting the best practices in risiko di Perusahaan dengan mengadaptasi praktik-praktik
the industry. terbaik di industri.
• To obtain certainty that the Company has well managed the • Memperoleh keyakinan bahwa Perusahaan telah
risks from time to time by communication regularly with mengelola risiko-risiko dengan baik dari waktu ke
the management. waktu, melalui komunikasi-komunikasi secara teratur
dengan manajemen.

In performing their jobs and responsibilities, Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
the Risk Management Committee should be based Komite Manajemen Risiko harus berdasarkan beberapa
on the following principles: azas sebagai berikut :

1. Objectivity 1. Obyektifitas
In this case the Risk Management Committee Dalam hal ini Komite Manajemen Resiko tidak boleh
must not have conflict of interest with parties, mempunyai benturan kepentingan dengan pihak-pihak
in which this conflict of interest may affect the dimana benturan kepentingan ini dapat mempengaruhi
independency of the Risk Management Committee. independensi Komite Manajemen Risiko.

2. Integrity 2. Integritas
The Risk Management Committee upholds the values Komite Manajemen Risiko menjunjung tinggi nilai
of honesty, fairness and observance, and holds firmly kejujuran, kewajaran, dan kepatuhan serta memegang
the values regulated in good Corporate Management. teguh nilai-nilai yang diatur dalam Tata Kelola
Perusahaan yang baik.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

3. Competence 3. Kompetensi
The Risk Management Committee continuously improves Komite Manajemen Risiko senantiasa meningkatkan 63
its knowledge and skill to be able to perform all its jobs and pengetahuan dan keterampilannya untuk dapat
responsibilities properly. menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik.

4. Contribution 4. Kontribusi
The Risk Management Committee intends to continuously Komite Manajemen Risiko bertekad untuk selalu
give value added to the company by more effective risk memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui
management and identification of production process pengelolaan risiko yang lebih efektif dan identifikasi
development that may cause cost savings and increase perkembangan proses produksi yang dapat
the Company’s income. menghasilkan penghematan biaya dan meningkatkan
pendapatan Perusahaan.

5. Confidentiality 5. Kerahasiaan
The Risk Management Committee shall keep confidential Komite Manajemen Risiko harus menjaga setiap informasi
any information received and shall not disclose the yang diterima dan tidak akan mengungkapkan informasi
information to parties not having interest. tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Authority of Risk Management Committee Wewenang Komite Manajemen Risiko

The Risk Management Committee in performing its jobs and Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas dan tanggung
responsibilities shall have the authority to access all functions, jawabnya berwenang untuk mengakses semua fungsi, aset
assets and documents of the Company. dan dokumen Perusahaan.

Remuneration and Nomination Committee Komite Remunerasi dan Nominasi

The Remuneration and Nomination Committee is established Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk secara ad-hoc
in ad-hoc manner for a specific period and in order to assist dalam jangka waktu tertentu dan dengan tujuan untuk
the Board of Commissioners in deciding the remuneration membantu Dewan Komisaris dalam menentukan tingkat
level on the Board of Commissioners, Board of Directors, remunerasi terhadap Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-
and the Committees as a value on the contribution given komite sebagai tanda jasa atas kontribusi yang sudah
to the Company. diberikan kepada Perusahaan.

Jobs and Responsibilities of the Remuneration and Tugas dan Tanggung Jawab dari Komite Remunerasi dan
Nomination Committee: Nominasi adalah:
1. To assist the Board of Commissioners in deciding and 1. Membantu Dewan Komisaris dalam menentukan serta
evaluating the remuneration to members of the Board mengevaluasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris
of Commissioners and Board of Directors. dan Direksi.
2. To ensure that the remuneration level has been appropriate 2. Memastikan bahwa tingkat remunerasi telah memadai
according to the Company’s capacity. sesuai dengan kapasitas Perusahaan.
3. To give inputs on the candidates nominated as members 3. Memberikan masukan tentang calon yang akan
of the Board of Commissioners, Board of Directors diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi,
and Committees. dan Komite-komite.
4. To select and prepare the candidates of members the Board 4. Menseleksi dan mempersiapkan calon anggota Dewan
of Commissioners and Board of Directors to be appointed Komisaris dan Direksi yang akan diangkat dalam Rapat
in the General Meeting of Shareholders according to the Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran
Company’s Articles of Association. Dasar Perusahaan.
The Remuneration Committee will give recommendation Komite Remunerasi akan memberikan rekomendasi kepada
to the Board of Commissioners in connection with the Dewan Komisaris sehubungan dengan remunerasi yang
64
remuneration to be given by the Company to the Board of akan diberikan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan
Commissioners and Board of Directors to be further ratified in Direksi, yang kemudian akan disahkan dalam Rapat Umum
the General Meeting of Shareholders. Pemegang Saham.

The remuneration given by the Company for 2013 is in the form Remunerasi yang diberikan oleh Perusahaan untuk tahun
of salary, bonus, holiday allowance and other allowances to the 2013 adalah dalam bentuk gaji, bonus, tunjangan hari raya
Board of Directors and honorarium and other appreciations to dan tunjangan lainnya kepada Direksi serta honorarium dan
the Board of Commissioners. penghargaan lainnya kepada Dewan Komisaris.

Below is the proportion of remuneration values in 2012 and 2013:


Berikut perbandingan nilai remunerasi tahun 2012 dan 2013:

Board of Directors Board of Commissioner


Remuneration Dewan Direksi Dewan Komisaris
Bentuk Remunerasi
2013 2012 2013 2012

Salary
Rp14.129.165.083,- Rp14.202.423.718,- - -
Gaji
Bonuses
Rp1.989.059.693,- Rp2.336.866.547,- - -
Bonus
Religious Day Support
Rp1.234.679.871,- Rp938.738.000,- - -
Tunjangan Hari Raya
Other Financial Support
Rp2.233.526.698,- Rp2.365.027.881,- - -
Tunjangan Lainnya
Honorarium
- - Rp2.820.000.000,- Rp1.179.000.000,-
Honorarium

Other Appreciation
- - Rp1.108.571.426,- Rp325.836.600
Penghargaan Lainnya

Internal Audit Internal Audit

Internal Audit is a division established in order to supervise Internal Audit merupakan sebuah divisi yang dibentuk dalam
the implementation of the company’s internal control rangka pengawasan pelaksanaan sistem pengendalian
system and to be directly responsible to the Audit internal perusahaan dan secara langsung bertanggung jawab
Committee. In addition, Internal Audit is the management’s kepada Komite Audit, selain itu Internal Audit merupakan
work partner in assisting the management to achieve the mitra kerja manajemen dalam membantu manajemen untuk
company’s objectives. mencapai tujuan perusahaan.

The Internal Audit shall prepare the plan and schedule of Internal Audit harus menyiapkan rencana dan jadwal audit
annual audit to ensure if the supervision on the company’s tahunan untuk memastikan apakah pengawasan terhadap
internal control has been covered and monitored in the audit pengendalian internal perusahaan sudah tercakup dan
implementation. The audit plan and schedule shall obtain termonitor dalam pelaksanaan audit. Rencana dan jadwal
approval of the Audit Committee and the Board of Directors. audit tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Komite
Audit dan Direksi.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Internal Audit Charter/Certificate Piagam Internal Audit

The enable the Internal Audit function to operate effectively, Agar fungsi Internal Audit dapat berjalan secara efektif maka 65
the Internal Audit shall prepare the Internal Audit Charter/ Internal Audit menyusun Piagam Internal Audit sebagai
Certificate as the guideline in the Audit implementation. pedoman dalam pelaksanaan Audit, Piagam Internal Audit
The Internal Audit Charter is prepared based on decision disusun berdasarkan keputusan ketua Bapepam No.Kep-643/
of chairman of Bapepam No.Kep-643/BL/2012 and ratified BL/2012 dan disahkan pada tanggal 17 Desember 2013.
on 17th December 2013. This Internal Audit charter will be Piagam Internal Audit ini akan dilakukan pembaharuan
continuously renewed according to the development and terus-menerus sesuai dengan perkembangan dan peraturan
prevailing regulation. yang berlaku.

Jobs and Responsibilities of Internal Audit Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit

The Internal Audit shall be responsible for ensuring the Internal Audit bertanggung jawab untuk memastikan
effectiveness of achievement of the company’s objective by the efektivitas pencapaian tujuan perusahaan melalui
implementation of audit and evaluation on the control process pelaksanaan audit dan evaluasi terhadap proses pengendalian
of operational activities, risk management and corporate kegiatan operasional, pengelolaan risiko serta tata kelola
governance and for giving certainty on the adequacy of perusahaan dan memberikan keyakinan atas kecukupan
internal control to increase the company’s operational activity. pengendalian internal untuk meningkatkan kegiatan
operasional perusahaan.

The Internal Audit shall also be responsible to evaluate, Internal Audit juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi,
control and monitor business risks. Therefore, the Internal mengendalikan dan memantau risiko-risiko usaha.
Audit shall conduct continuous study to enable facilitating Oleh karena itu, Internal Audit harus melakukan penelaahan
the improvement and enhancement of internal control terus menerus agar dapat memfasilitasi penyempurnaan
procedure according to changes of situation, environment and dan peningkatan prosedur pengendalian internal yang
risks encountered. sesuai dengan perubahan situasi, lingkungan dan risiko
yang dihadapi.

Internal Audit has the following duties: Internal Audit mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
• To evaluate the adequacy of the company’s internal • Menilai kecukupan mekanisme pengendalian internal
control mechanism, the risk management policy and the perusahaan, kebijakan manajemen risiko serta governance
governance system that can help achieve the company’s system yang dapat membantu pencapaian tujuan
business objective. bisnis perusahaan.
• To evaluate the effectiveness of the control procedure of the • Menilai efektifitas dari prosedur pengendalian sistem
company’s internal control system performed according internal kontrol perusahaan yang telah dijalankan sesuai
to SOP. dengan SOP.
• To evaluate the operational efficiency based on the business • Menilai efisiensi operasional berdasarkan pendekatan
process approach. proses bisnis.
• To evaluate the reliability of financial internal control • Menilai keandalan pengendalian internal keuangan
and the internal control in the process of making the serta pengendalian internal dalam proses pembuatan
financial report. laporan keuangan.
• To evaluate the company’s observance to the prevailing • Menilai kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang
laws and regulations. dan peraturan yang berlaku.
• To give inputs to the management on internal control and • Memberi masukan kepada manajemen atas pengendalian
SOP referring to the best practices. internal dan SOP yang mengacu kepada best practices.
• To make the plan for supervising, following up and • Membuat rencana untuk mengawasi, menindaklanjuti,
evaluating whether the Management’s follow-up on the serta menilai apakah tindak lanjut Manajemen atas
recommendation given by the Internal Auditor has been rekomendasi yang diberikan oleh Internal Auditor sudah
entirely performed. dilaksanakan seluruhnya.
• To give early warning to the Board of Directors and • Memberikan peringatan dini kepada Direksi dan Komite
Audit Committee regarding problems found in the audit Audit mengenai masalah yang ditemukan dalam pekerjaan
work significantly having the potency of affecting the audit yang secara signifikan berpotensi mempengaruhi
achievement of the company’s objective. pencapaian tujuan Perusahaan.
In 2013, the Internal Audit performed audit eight (8) times on Dalam tahun 2013, Internal Audit telah melaksanakan
66
the Procedure and System of Internal Control: 8 (delapan) audit terhadap Prosedur dan Sistem
Pengendalian Internal:

1. Audit on stocks in Fitting warehouse. 1. Audit atas stok pada gudang Fitting
2. Audit on Cash in Factories in Serpong, Cikupa, and 2. Audit atas Kas di Pabrik Serpong, Cikupa, dan Pasar Kemis
Pasar Kemis 3. Audit atas Asuransi Fixed Asset di Pasar Kemis
3. Audit on Fixed Assets Insurance in Pasar Kemis 4. Audit atas Fixed Asset di Tomang
4. Audit on Fixed Assets in Tomang 5. Audit atas Lembur pada Pabrik Sanitary dan Fitting
5. Audit on Overtime in Sanitary and Fitting Factory 6. Audit atas PPN
6. Audit on VAT 7. Audit atas Prosedur Pengeluaran Barang Sanitary
7. Audit on Procedure of Release of Sanitary Goods in Cikupa di Cikupa
8. Audit on Scrap and Spoilage Goods in Serpong Factory 8. Audit atas Barang Scrap dan Spoilage di Pabrik Serpong

The Internal Audit is currently preparing the annual audit Saat ini Internal Audit sedang menyusun rencana audit
plan referring to the risk approach. The preparation of tahunan yang mengacu pada pendekatan risiko. Penyusunan
audit plan will involve the Management, Board of Directors rencana audit akan melibatkan Manajemen, Direksi dan
and Audit Committee. The audit plan is proposed to Komite Audit. Rencana audit diajukan kepada Direksi dan
the Board of Directors and Audit Committee for approval, Komite Audit untuk mendapat persetujuan, dan akan selalu
and will be regularly evaluated for adjustment to the audit dievaluasi untuk disesuaikan dengan proses audit yang
process performed. dijalankan.

The External Auditor Eksternal Auditor

External Auditor is an independent supervising function on Eksternal Auditor merupakan fungsi pengawasan independen
the Company’s financial aspect. In 2013, the Financial Report terhadap aspek keuangan Perusahaan. Pada tahun 2013
was audited by Public Accountant Purwantono, Suherman Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono,
and Surja. Suherman dan Surja

Meetings between Audit Committee and Rapat antara Komite Audit dengan Eksternal Auditor
the External Auditor

The meeting between the Audit Committee and External Rapat antara Komite Audit dengan Eksternal Auditor diadakan
Auditor shall be organized at least four (4) times. paling sedikit 4 (empat) kali :

1. Once (1x) before the External Audit starts for discussing 1. 1 (satu) kali sebelum Audit Eksternal dimulai untuk
the new taxation laws and regulations, and the Audit plan membahas peraturan perundang – undangan dan
of current year. perpajakan yang baru, dan rencana Audit tahun berjalan.
2. Twice (2x) when the audit is in progress for discussing 2. 2 (dua) kali pada saat audit berjalan untuk membahas
the Audit technique and temporary Audit finding. mengenai teknik Audit dan temuan Audit sementara.
3. Once (1x) after the audit has finished discussing 3. 1 (satu) kali sesudah audit selesai membahas Management
the Management Letter on the audit final finding. Letter atas temuan akhir audit.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

In 2013 the meeting was organized four times (4x), attended by the Audit Committee, External Audit, and the related
Management members. 67
Dalam tahun 2013 telah dilaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan dihadiri oleh Komite Audit, Eksternal
Audit, dan pihak Manajemen yang terkait.

Position Name Number of Meeting Absent % Attendance


No.
Jabatan Nama Jumlah Rapat Absen % Hadir
Audit Committee
1 Gunawan Sumana 4 - 100%
Komite Audit
Audit Committee
2 Segara Utama 4 - 100%
Komite Audit
Audit Committee
3 Ariefuddin Amas 4 - 100%
Komite Audit
External Auditor
4 Dagmar (Sally) Z. Djamal 4 - 100%
Auditor Eksternal
External Auditor
5 Ratnawati Tano 4 - 100%
Auditor Eksternal
External Auditor
6 Citra Kurniawan 4 - 100%
Auditor Eksternal

Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan

The Corporate Secretary holds the most significant role in Sekretaris Perusahaan memegang peranan paling penting
applying one of the principles of good Corporate Governance, dalam menerapkan salah satu prinsip Tata Kelola Perusahaan
i.e. transparency. The Corporate Secretary is available yang baik yaitu keterbukaan. Sekretaris Perusahaan diadakan
to expedite the relation between the company and the untuk memperlancar hubungan antara perusahaan dengan
Stakeholder and the relation between Company’s organs Stakeholder, dan hubungan antar organ Perusahaan (RUPS,
(RUPS, Board of Commissioners and Board of Directors). Dewan Komisaris, dan Direksi).

The Corporate Secretary’s functions are to give service to Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah untuk memberikan
public on any transparency of information related to the pelayanan kepada masyarakat atas setiap keterbukaan
Company, as mediator between the Company and Financial informasi yang berkaitan dengan Perusahaan, sebagai
Services Authority, to prepare the share special register, and penghubung antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa
also as mediator between the Company and capital market Keuangan, menyiapkan daftar khusus saham, dan juga sebagai
institution, the shareholders and public via mass media, except penghubung antara Perusahaan dengan institusi pasar modal,
for special matters specified by the Board of Directors. para pemegang saham dan masyarakat melalui media massa
kecuali hal-hal khusus yang ditetapkan oleh Direksi.

The Corporate Secretary is also responsible for selecting Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam
the communication media to be used and the coordination memilih media komunikasi yang akan digunakan dan
required to continuously maintain the company’s integrity in koordinasi yang diperlukan untuk selalu menjaga integritas
the context of information given to public. perusahaan dalam konteks informasi yang diberikan
kepada masyarakat.
The Corporate Secretary is responsible for: Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk :
68
• Giving honest and correct explanation/information in • Memberikan penjelasan/informasi yang jujur dan
case of matters or events in the company’s environment, benar apabila terdapat hal-hal atau kejadian-kejadian di
occurring management crisis and share price rising, lingkungan perusahaan, terjadinya krisis manajemen dan
particularly to public as well as public investors and lonjakan harga saham, khususnya kepada masyarakat luas
to mass media and authorities of capital market/stock maupun kepada masyarakat pemodal dan kepada media
exchange concerning matters or significant events on massa serta otoritas pasar modal/bursa efek saham yang
the company according to capital market regulation. menyangkut hal-hal atau kejadian penting mengenai
perusahaan sesuai dengan peraturan pasar modal.
• Preparing press release and press conference according • Menyiapkan press release dan press conference
to the approval/direction of the Board of Directors, after sesuai dengan persetujuan/arahan dari Direksi, seusai
coordination of the General Meeting of Shareholders or for penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham atau
other special matters required to explain to public. pun untuk hal-hal khusus lainnya yang perlu dijelaskan
kepada masyarakat.

Some activities conducted by the Corporate Secretary during Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
2013, namely: selama tahun 2013 antara lain:

1. Notifying regarding information transparency to Stock 1. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bursa dan
Exchange and giving clarification of information to external memberikan penjelasan informasi kepada pihak luar
parties who need them. yang memerlukannya.
2. Organizing an Annual General Meeting of Shareholders on 2. Mengkoordinasikan 1 (satu) kali penyelenggaraan Rapat
10th June 2013. Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan
3. Organizing a Public Exposure to give material information pada tanggal 10 Juni 2013
to public through mass media. 3. Menyelenggarakan Public Exposure 1 (satu) kali untuk
4. Giving information transparency required by the memberikan informasi material kepada masyarakat
shareholders and public related to the Company’s melalui media massa.
condition, such as annual report, information related 4. Memberikan keterbukaan informasi yang dibutuhkan
to issue of subordinated bonds and implementation of pemegang saham dan masyarakat berkaitan dengan
General Meeting of Shareholders. kondisi Perusahaan, seperti laporan tahunan, informasi
5. Giving periodical and incidental reports to Bapepam-LK and terkait penerbitan obligasi subordinasi dan pelaksanaan
Stock Exchange, including reports on the plan and results Rapat Umum Pemegang Saham.
of implementation of company’s activities such as Annual 5. Menyampaikan laporan berkala serta insidentil kepada
General Meeting of Shareholders. Bapepam-LK dan Bursa, termasuk laporan rencana dan
6. Attending any Board of Commissioners’ Meetings and hasil pelaksanaan aktivitas-aktivitas perusahaan seperti
Board of Directors’ Meetings and making the minutes on Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
results of Board of Commissioners’ Meetings and Board of 6. Menghadiri setiap Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
Directors’ Meetings. Direksi dan membuat notulen hasil Rapat Dewan Komisaris
dan Rapat Direksi.

In 2013, the Company appointed Mrs. Juliawan Sari to hold the Di tahun 2013, Perusahaan menunjuk Bapak Juliawan Sari
position of Corporate Secretary. untuk menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


70
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal

A reliable Internal Control System in various aspects should be Sistem Pengendalian Internal yang handal dalam berbagai
possessed by the company to prevent the risks that will occur aspek harus dimiliki oleh perusahaan untuk mencegah
and it is also the practice of Good Corporate Governance. risiko-risiko yang akan terjadi dan juga merupakan praktik
An internal control system shall be applied systematically and dari Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sistem pengendalian
effectively to enable the company evaluating the reliability of internal harus diterapkan secara sistematis dan efektif,
risk control and the process of good corporate governance. yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi keandalan
pengendalian risiko serta proses tata kelola yang baik.

The Board of Directors shall be responsible for ensuring Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
that the company has had a good and effective internal perusahaan sudah memiliki sistem pengendalian internal
control system that will be supervised by the Audit Committee yang baik serta efektif, dan akan diawasi oleh Komite Audit
or Risk Management Committee. The Internal Audit and Risk atau Komite Manajemen Risiko. Internal Audit dan Komite
Management Committee play significant roles in monitoring Manajemen Risiko memegang peranan penting dalam
and recommending improvement of internal control memantau dan merekomendasikan perbaikan sistem
system in the company. In order to achieve work safety, an pengendalian internal di perusahaan. Demi tercapainya
Internal Control System shall be performed by each level in keamanan kerja Sistem Pengendalian Internal harus dijalankan
the company. oleh setiap tingkatan di dalam perusahaan.

The management shall be responsible for building an Manajemen bertanggung jawab dalam membentuk sistem
adequate and proper internal control system. By this system, pengendalian internal yang memadai dan baik. Melalui
all members of the company will be confident that by a sistem ini seluruh jajaran perusahaan dapat mempunyai
more prudent internal control system, the Management keyakinan bahwa dengan sistem pengendalian internal
could ensure the creation of controlled work performance yang lebih hati-hati, Manajemen dapat memastikan
and working environment by optimum cost efficiency. terciptanya kinerja dan lingkungan kerja yang terkendali
Besides, the Management can also ensure the observance dengan efisiensi biaya yang optimal. Selain itu, Manajemen
to any policy and procedure of internal control applied in juga dapat memastikan dipatuhinya setiap kebijakan
the company. dan prosedur pengendalian internal yang diterapkan
di perusahaan.

Internal control in the company is conducted by observing the Pengendalian internal dalam perusahaan dilakukan dengan
SOP ratified by the Management. All members in the company cara mematuhi SOP yang sudah disahkan oleh Manajemen.
shall follow the whole SOP process from the beginning to the Semua jajaran yang ada dalam perusahaan harus
end. In that way the internal control system in the company mengikuti keseluruhan proses SOP dari awal sampai akhir.
can be materialized in all operational activities of the company. Dengan demikian sistem pengendalian internal dalam
perusahaan dapat diwujudkan dalam segala aktivitas
operasional perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Risk Management Manajemen Risiko


71
The Management Of Risk Pengelolaan Risiko

a. The company is an organization having not only the a. Perusahaan adalah organisasi yang selain bertujuan untuk
objective of making profit, but also the objective of menghasilkan profit tetapi juga bertujuan untuk menjaga
keeping the positive image and reputation in public eyes citra dan reputasi positif di mata publik melalui pengelolaan
by consistent and continuous risk management. risiko secara konsisten dan berkesinambungan.

b. Risk management is a significant aspect requiring attention b. Pengelolaan risiko merupakan hal penting yang harus
from all members of the company’s Commissioners, Board mendapat perhatian dari seluruh jajaran Komisaris, Direksi
of Directors and employees. Each management level has dan karyawan perusahaan. Setiap tingkat manajemen
the responsibility to manage the risks of the entire process mempunyai tanggung jawab untuk mengelola risiko dari
flow, from before the process, during the process up to after seluruh alur proses yang ada mulai dari sebelum proses,
the process. selama proses dan setelah proses.

c. The risk management should be supported by an adequate c. Pengelolaan risiko tersebut perlu ditunjang oleh
supervising system as the management’s tool in performing sistem pengawasan yang memadai sebagai alat bantu
risk management. manajemen dalam melaksanakan pengelolaan risiko.

In general the company divides risks into four (4) main Secara umum perusahaan membagi risiko ke dalam
categories, namely: 4 (empat) kategori utama, yaitu:

a. Strategic Risks, i.e. risks arising due to the making or a. Risiko Strategis merupakan risiko yang timbul sehubungan
non-making of a decision affecting the company’s dengan diambil atau tidak diambilnya suatu keputusan
strategy achievement. yang mempengaruhi pencapaian strategi perusahaan.

b. Operational Risks, i.e. risks directly or indirectly arising from b. Risiko Operasional merupakan risiko baik langsung
failure or inadequacy of the control process, whether caused maupun tidak langsung yang timbul akibat kegagalan
by the human resources, system or resulted by incidents atau tidak memadainya proses pengendalian, baik yang
outside the company. disebabkan oleh sumber daya manusia, sistem maupun
akibat kejadian-kejadian di luar perusahaan.

c. Financial Risks, i.e. risks arising directly or indirectly in c. Risiko Keuangan merupakan risiko yang timbul langsung
finance, caused by: maupun tidak langsung dalam bidang keuangan yang
disebabkan oleh:
• Reduction of value of assets/income or increase of • Penurunan nilai aset/pendapatan atau peningkatan
value of liabilities/expenses caused by fluctuation of nilai liabilitas/pengeluaran yang disebabkan oleh
foreign currency value (foreign currency Risk). The fluktuasi nilai mata uang asing (Risiko mata uang
income of foreign currency from export activities is asing). Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor
an effective hedging on the Company’s expenditure merupakan lindung nilai yang efektif terhadap
in foreign currency. If required, the company will buy pengeluaran Perusahaan dalam mata uang asing. Jika
foreign currency in cash (at spot) for making payment of diperlukan, perusahaan akan membeli valuta asing
remaining costs in foreign currency not hedged. secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas
• Reduction of value of assets/income or increase of value sisa biaya–biaya dalam mata uang asing yang tidak
of liabilities/expenses caused by change of input price terlindung nilai.
required in business process (risk of Price Fluctuation). • Penurunan nilai aset /pendapatan atau peningkatan
• Reduction of value of assets/income or increase of value nilai liabilitas/pengeluaran yang disebabkan oleh
of liabilities/expenses caused by change of interest rate perubahan harga input yang diperlukan dalam proses
value (risk of interest rate). bisnis (Risiko Fluktuasi Harga).
• Penurunan nilai aset/pendapatan atau peningkatan nilai
liabilitas/ pengeluaran yang disebabkan oleh perubahan
nilai suku bunga (Risiko tingkat suku bunga).
• The company’s inability to meet its liquidity liability, • Ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi
72
further causing the company unable to meet its financial liabilitas likuiditasnya yang selanjutnya mengakibatkan
liability or unable to utilize investment opportunity, perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas
ultimately causing default, excessive loans or poor interest keuangannya atau tidak dapat memanfaatkan peluang
income (liquidity risk). The company attempts to maintain investasi, yang pada akhirnya mengakibatkan default,
balance between continuation of receivable claim peminjaman yang berlebihan atau interest income yang
and by flexibility of bank loan utilization for managing buruk (Risiko likuiditas). Perusahaan berusaha menjaga
liquidity risk. keseimbangan antara kesinambungan penagihan
• Inability of parties indebted to the company for fulfilling piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman
their financial liabilities according to the requirements bank untuk mengelola risiko likuiditas.
mutually agreed (credit risk). Credit risk is managed • Ketidakmampuan dari pihak-pihak yang berutang
by the Board of Directors according to the company’s pada perusahaan untuk memenuhi liabilitas finansial
specified policy, procedure and control related to credit mereka sesuai dengan persyaratan-persyaratan
risk management. The position of receivable is monitored yang telah disepakati bersama (Risiko kredit). Risiko
regularly to avoid the risk of non-claimable receivable. kredit dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan
Depending on the company’s evaluation, any receivable perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah
will be written-off, if the receivable is considered ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko
non-claimable. kredit. Posisi piutang dipantau secara teratur untuk
menghindari risiko piutang tak tertagih. Tergantung
pada penilaian perusahaan, piutang akan dihapuskan
apabila piutang tersebut dianggap tidak tertagih.

d. Reputation Risk is any possible incurrence of loss caused by d. Risiko Reputasi merupakan kemungkinan timbulnya
consumers’ negative response to an unexpected incident kerugian akibat respon konsumen yang negatif terhadap
or caused by response to an organization’s action or its suatu insiden yang tidak diharapkan atau akibat respon
daily activities unanticipated. terhadap tindakan organisasi atau aktivitas hariannya yang
tidak diantisipasi.

Company’s Code of Ethics and Culture Kode Etik dan Budaya Perusahaan

The company’s code of ethics and culture must be upheld by Kode etik dan budaya perusahaan wajib dijunjung tinggi oleh
all employees of PT Surya Toto Indonesia Tbk. seluruh karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk.

Work Culture Budaya Kerja

a. SEIRI (Concise) is sorting/separating goods required a. SEIRI (Ringkas) adalah memilah/memisahkan barang
from those not required, besides conducting control yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. Selain itu
and prevention so that goods no more required will not melakukan pengendalian serta pencegahan agar tidak
be produced. timbul barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.
b. SEITON (Neat) is arranging and keeping goods in order, b. SEITON (Rapi) adalah menata dan menyimpan barang
systematically and effectively to simplify the taking and secara teratur, sistematis dan efektif untuk memudahkan
returning of goods, and to decide the standard for storage pengambilan dan pengembalian barang, serta
of goods. menentukan standar bagi tempat penyimpanan barang.
c. SEISO (Clean) is creating the condition of environment, c. SEISO (Resik) adalah menciptakan kondisi lingkungan,
equipments and machines to be constantly clean so that peralatan, dan mesin agar selalu bersih sehingga kotoran
no dirt and wastes are scattered. dan sampah tidak berserakan.
d. SEIKETSU (Care) is a process of repeat sorting, arrangement, d. SEIKETSU (Rawat) adalah proses pengulangan pemilahan,
and cleaning as awareness and regular activities to ensure penataan, dan pembersihan serta sebagai kesadaran
the 5S condition is maintained. dan aktifitas tetap untuk memastikan bahwa keadaan
e. SHITSUKE (Diligent) is a strong commitment to observe 5S dipelihara.
what has been specified. e. SHITSUKE (Rajin) adalah komitmen yang kuat untuk
menaati apa yang sudah ditetapkan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Focus Fokus
73
Focus is an effort of using optimally various competences to Fokus ialah upaya untuk menggunakan secara optimum
increase the Company’s value added, covering: berbagai kompetensi untuk meningkatkan nilai tambah
Perusahaan yang meliputi:
• Spirit of entrepreneurship/business orientation. • Semangat kewirausahaan/orientasi bisnis (entrepreneurship).
• Prioritizing first-rate service to achieve customer • Mengutamakan pelayanan prima untuk mencapai
trust/satisfaction. kepercayaan pelanggan (customer satisfaction).
• Considering risk proportionally (balance risk taking). • Mempertimbangkan risiko secara proporsional (balance
• Cost Awareness. risk taking).
• Sadar Biaya (Cost Consciousness).

Innovation Inovasi

Innovation is a continuous attempt of finding and introducing Inovasi adalah upaya terus menerus mencari dan
something new or by nature improving/increasing (continuous memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat perbaikan/
improvement). peningkatan (continuous improvement).

Share Holding Program Program Kepemilikan Saham

The Company formerly applied share option offer to the Board Sebelumnya Perusahaan pernah memberlakukan penawaran
of Commissioners, Board of Directors, executive officials and opsi saham kepada Dewan Komisaris, Direksi, pejabat
other employees, however it is now no more applied. eksekutif maupun pegawai lainnya, akan tetapi saat ini sudah
tidak diberlakukan lagi.

Whistle Blowing System Whistle Blowing System

Whistle Blowing System is a reporting system of breaches that Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan pelanggaran
enables all external and internal parties to report any fraud, yang memungkinkan semua pihak baik eksternal dan internal
misappropriation, breach of the laws and ethics conducted untuk melaporkan adanya kecurangan, penyelewengan,
by any employees of PT Surya Toto Indonesia Tbk at all pelanggaran hukum serta etika yang dilakukan oleh setiap
management levels. Today the company is carefully formulating karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk di semua tingkatan
the application of whistle blowing system to enable the best manajemen. Saat ini perusahaan sedang merumuskan
utilization. The whistle blowing system is expected to be able dengan seksama penerapan whistle blowing system agar
to increase the internal control existing in the company. dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Whistle blowing
system diharapkan mampu meningkatkan pengendalian
internal yang ada di dalam perusahaan.

Information Access Akses Informasi

Information Access: The Company has developed the internet Akses Informasi Perusahaan telah mengembangkan situs
site www.toto.co.id to ensure facilitation of access to the internet www.toto.co.id. Untuk menjamin kemudahan akses
Company’s information and publication for our shareholders informasi dan publikasi Perusahaan untuk para pemegang
and stakeholders and public. This internet site provides saham kami dan stakeholders serta masyarakat umum.
complete information on the Company’s products, operational Situs internet ini menyediakan informasi lengkap mengenai
performance and finance, and other relevant information to produk, kinerja operasional dan keuangan Perusahaan, serta
visitors of this site. informasi lainnya yang relevan kepada pengunjung melalui
situs ini.
Report of Audit Committee Laporan Komite Audit
74
To meet the prevailing conditions on Audit Committee and Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku tentang Komite
with respect to the Audit Committee’s function having the Audit dan mengingat fungsi Komite Audit yang peranannya
role of supporting the Board of Commissioners in conducting adalah menunjang Dewan Komisaris dalam melaksanakan
supervision on the Company, allow us to present the activities pengawasan terhadap Perusahaan, maka bersama ini
for a year ended on 31st December 2013: perkenankan kami menyampaikan kegiatan-kegiatan selama
setahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:

Based on decision of the Board of Commissioners in the Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada Rapat Umum
General Meeting of Shareholders on 10th June 2013, has been Pemegang Saham tanggal 10 Juni 2013 telah ditetapkan
specified the membership of the Audit Committee of three (3) keanggotaan Komite Audit sebanyak 3 (tiga) orang dengan
persons with the following positions: posisi sebagai berikut :

Chairman : Gunawan Sumana Ketua : Gunawan Sumana


Member : Segara Utama Anggota : Segara Utama
Member : Ariefuddin Amas Anggota : Ariefuddin Amas

The Audit Committee Charter specified on 17th December Piagam Komite Audit telah ditetapkan pada tanggal
2013 and today renewal is being conducted according to the 17 Desember 2013, sesuai dengan keputusan Bapepam
prevailing provisions and regulations. No.Kep-643/BL/2012.

The number of meetings conducted by the Audit Committee Jumlah pertemuan yang sudah Komite Audit lakukan pada
in 2013 is as follows: tahun 2013 adalah :

• Twelve times (12x) Meeting between the Audit Committee • 12 (tiga belas) kali Rapat antar Komite Audit dengan
by inviting the Internal Auditor. mengundang Internal Audit.
• Four times (4x) Meeting with the External Auditor. • 4 (empat) kali Rapat dengan Eksternal Auditor.

The Audit Committee shall have the job and responsibility Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk
to give professional and independent opinions to the Board memberikan pendapat profesional dan independen
of Commissioners on reports or matters presented by kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal
the Board of Directors to the Board of Commissioners, yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,
and to perform other jobs related to Commissioners’ jobs. dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
tugas Komisaris.

In 2013, the Audit Committee conducted as follows: Dalam tahun 2013 hal – hal yang telah dikerjakan Komite
Audit adalah sebagai berikut:
1. Studying and discussing with the Management 1. Menelaah dan membahas dengan Manajemen mengenai
regarding the Public Accountant Office to be used Kantor Akuntan Publik yang akan digunakan sebagai
as External Auditor. Eksternal Auditor.
2. Making the Standard Operating Procedure for 2. Telah membuat Standart Operating Procedures untuk
the Audit Committee. Komite Audit.
3. Auditing and giving inputs on the presentation 3. Memeriksa dan memberikan masukan atas penyajian
of Company’s quarter Financial Statement reported Laporan Keuangan triwulan Perusahaan yang dilaporkan
to Financial Services Authority. kepada Otoritas Jasa Keuangan.
4. Discussing wit the Management regarding observance 4. Membahas dengan Manajemen mengenai kepatuhan
to the prevailing laws and regulations, including the new terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk
regulations and related to the Company’s business. peraturan – peraturan yang baru dan berkaitan dengan
usaha Perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

5. Organizing meetings with the Internal Auditor to discuss 5. Mengadakan rapat dengan Internal Audit untuk
the audit plan and audit scope, adequacy of internal membahas rencana audit dan lingkup audit, kecukupan 75
control system and significant audit findings and sistem pengendalian internal dan temuan audit yang
the follow-up. signifikan serta tindak lanjutnya,
6. Discussing with the External Auditor on the new Accounting 6. Membahas dengan Eksternal Auditor mengenai aturan
and Taxation rules, audit progress, and results of findings of Akuntansi dan Perpajakan yang baru, progress audit, dan
external auditor. hasil temuan eksternal auditor.
7. Reporting all Audit activities and future Audit program 7. Melaporkan keseluruhan kegiatan Audit, dan program
to the Board of Commissioners. Audit mendatang kepada Dewan Komisaris.
8. Evaluating the new Management policies, and reporting 8. Mengevaluasi kebijakan – kebijakan Manajemen yang
the results to the Board of Commissioners. baru, dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.

In so far regarding the results of audit conducted by Sepanjang hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Komite
the Audit Committee to the Company, the Audit Committee Audit terhadap Perusahaan, Komite Audit tidak menemukan
did not find any issues endangering the Company’s masalah–masalah yang membahayakan kelangsungan
operational continuation. operasional dari Perusahaan.

The Audit Committee fully supports the Company’s Komite Audit mendukung sepenuhnya usaha Perusahaan
effort to increase the Internal Audit functions still untuk meningkatkan fungsi Internal Audit yang masih
considered necessary. dirasakan perlu.

Jakarta, 31st March 2014


Jakarta, 31 Maret 2014

Gunawan Sumana Segara Utama Ariefuddin Amas


Chairman Member Member
Ketua Anggota Anggota
04.
Company Data
Data Perusahaan
78
Company Outline
Profil Perusahaan

Name of Company PT Surya TOTO Indonesia Tbk


Nama Perusahaan

Head Office Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430


Kantor Pusat Tel : (62-21) 2929 8686
Fax : (62-21) 568 2282, 560 1296

Showroom 1.
Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430

2.
Jl. Panglima Polim Raya No. 56 Jakarta 12160

3.
Pacific Place Mall
Lantai 3 No. 41 A SCBD
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Lot 3 & 5 Jakarta 12190

4.
Grand Indonesia
West Mall 2nd Floor No. 15-17
Jl. MH. Thamrin No.1
Jakarta 12240

5.
Gandaria City
1st Floor Unit 192-196
Jl. KH. Syafi’i Hazami No. 8
Jakarta 12240

6.
Lippo Mall Kemang
L2-09 Kemang Village
Jl. Pangeran Antasari No. 36
Jakarta Selatan

Factory 1.
Jl. M.H. Thamrin Km 7
Pabrik Serpong, Tangerang 15001

2.
Jl. Arya Jaya Santika No. 1
Desa Bojong, Cikupa, Tangerang 15710

3.
Jl. Raya Pasar Kemis, Km 7
Kampung Cilongok, Desa Sukamantri
Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Company Data Data Perseroan

Stock & Shareholders 79

Saham & Kepemilikan


As December 31st 2013
per 31 December 2013

Stock Registered shares (Nominal Value of Rp100,-)


Saham Saham biasa atas nama (Nominal Rp100,-)

Number of Shares (Piece) Rp495.360.000,-


Jumlah Saham (Lembar)

Authorized Capital Rp150.000.000.000,-


Modal Dasar

Paid Up Capital Rp49.536.000.000,-


Modal Disetor

Number of Shareholders 214


Jumlah Pemegang Saham

Overseas Investors 40,3%


Investor Asing

Local Investors 59,7%


Investor Lokal

Major Shareholders
Pemegang Saham Utama

Toto Ltd. 39,5%

PT Suryaparamitra Abadi 25,3%

PT Multifortuna Asindo 31,4%

Public 3,8%
Masyarakat
80
Audit Committee
Komite Audit

Gunawan Sumana Segara Utama


Chairman Member
Ketua Anggota

An Indonesian citizen, graduated from Gajah Mada An Indonesian citizen, educated at University of Indonesia,
University in 1979. He worked with SGV Utomo, Mulia & Jakarta. He worked with Citibank and PT Merchant
Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (A Joint Venture Investment Corporation; Served as Independent
Company between Pertamina and Bechtel Inc. USA); served Commissioner of PT Berlian Laju Tangker Tbk till 2004
as Auditor, Finance Controller, Director, and Commissioner, and served as Independent Commissioner of PT Surya
and lecturer at University of Jenderal Sudirman and Citra Media Tbk since 2004; Appointed as Independent
Atma Jaya University, Jakarta. Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2005.
Commissioner of the Company since 2008.
Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas
Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Gajah Indonesia, pernah bekerja dengan Citibank dan
Mada pada tahun 1979. Pernah bekerja pada Kantor PT Merchant Investment Corporation; pernah menduduki
Akuntan Publik SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group, posisi sebagai Komisaris Independen pada PT Berlian Laju
PT Purna Bina Indonesia (perusahaan Joint Venture Tangker Tbk hingga tahun 2004 dan menduduki posisi
Pertamina dan Bechtel Inc. USA); menduduki posisi sebagai Komisaris Independen PT Surya Citra Media
sebagai Auditor, Finance Controller, Direktur dan Tbk sejak tahun 2004. Menjadi Komisaris Independen
Komisaris, serta dosen pada Universitas Negeri Jenderal perusahaan sejak tahun 2005.
Sudirman dan Universitas Atma Jaya Jakarta. Menjadi
Komisaris Independent sejak tahun 2008.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Ariefuddin Amas
Member
Anggota

An Indonesian Citizen, educated economic faculty at


University Of Indonesia. Started his carrier with SGV
Utomo, Mulia & Co., (SGV Group); 1976-1981 served as
Director Accounting PT Poleco Trading Co. 1981-1982;
Worked as Internal Auditor at PT ASEAM Indonesia
1982-1984; worked as Financial Controller PT BT Lippo
Graha Leasing/Bankers Trust Co. Rep Office 1984-1989
and as Financial Controller (Senior Vice President) at
PT JP Morgan Securities Indonesia (PT Jardine Fleming
Indonesia) 1989-2001; as General Secretary Asian Leasing
Association 2003-2004; since 2005 worked as Director
Corporate Finance LIGO Group. As a member of Audit
Committee of Company since 2008.

Warga Negara Indonesia, lulusan Fakultas Ekonomi


Universitas Indonesia. Memulai karir di Kantor Akuntan
Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (SGV-Group). 1976-
1981. Deputi Direktur Keuangan PT Poleco Trading Co.
1981-1982. Pernah bekerja sebagai Internal Auditor di
PT ASEAM Indonesia 1982-1984, sebagai Financial
Controller PT BT Lippo Graha Leasing/Bankers Trust Co.
Rep. Office 1984-1989 dan Financial Controller (Senior
Vice President) di PT JP Morgan Securities Indonesia
(d/h PT Jardine Fleming Indonesia) 1989-2001. Sebagai
Deputy General Secretary Asian Leasing Association
2003-2004. Sejak 2005 bekerja sebagai staf Direksi bidang
Corporate Finance LIGO Group. Menjadi anggota Komite
Audit sejak tahun 2008.
82
Human Resource Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Company’s attention to quality is not only about product, Perhatian Perusahaan akan kualitas, tidak hanya terbatas pada
but also about Human Resource (HR) within the company. produknya saja, tapi meliputi pula Sumber Daya Manusia
All employees’ of our production department, minimum (SDM) yang ada di dalam perusahaan. Seluruh karyawan-
graduates from Senior High School (SLTA) and has received karyawati bagian produksi kami, minimal lulusan Sekolah
comprehensive training in terms of making products. Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) serta telah mendapat pelatihan
menyeluruh dalam hal pembuatan produk.

In order to maintain a good working team, the company always Guna mempertahankan tim kerja yang baik, perusahaan
chooses, train, motivate and give a reward for employees who selalu memilih, melatih, memotivasi serta memberikan
have good potential in the company. Because, we realize that penghargaan kepada karyawan-karyawati yang memiliki
of Human Resources (HR) has significance for the development potensi yang cukup baik di perusahaan. Karena, kami
and success of the company. menyadari Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki arti penting
bagi perkembangan dan keberhasilan perusahaan.

Human Resources Development (HRD) is directed to assist Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diarahkan untuk
employees in developing their personal skills and improve membantu karyawan dalam membangun pribadi mereka
organization, knowledge, and ability to work. So the company dan meningkatkan keahlian berorganisasi, pengetahuan,
always provides the opportunity for its employees to develop dan kemampuan bekerja. Untuk itu, perusahaan selalu
their careers by attending various seminars, working practices, memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk
and special training programs. Education and training mengembangkan karir dengan mengikuti berbagai seminar,
programs are intentionally designed to help create a work praktek kerja, serta program pelatihan khusus. Program
environment based on mutual respect and to foster a spirit of Pendidikan dan pelatihan semacam ini sengaja dirancang
cooperation and solidarity. untuk membantu terciptanya suatu lingkungan kerja yang
didasari atas saling menghargai serta untuk memupuk
semangat kerja sama dan kekompakan.

Education and training programs are held regularly to improve Program pendidikan dan pelatihan diadakan secara rutin
the quality of company’s human resources, both in technique untuk meningkatkan kualitas dari SDM Perusahaan, baik secara
and expertise in the field of employment, to achieve company tehnik lapangan dan keahlian dalam hubungan kerja, untuk
objectives, including the opportunity to attend various training mencapai tujuan Perusahaan. Termasuk juga kesempatan
and leadership skills developments. All employees are also untuk mengikuti berbagai pelatihan pengembangan
prepared to face greater challenges in the future. keterampilan maupun kepemimpinan. Seluruh karyawan
juga disiapkan untuk menghadapi tantangan yang semakin
besar di masa yang akan datang.

The number of permanent employees at 31 December 2013 Jumlah karyawan tetap per 31 Desember 2013 adalah 3.105
is 3,105 persons or an increase of 9.9% over the previous year orang atau terjadi peningkatan sebesar 9,9% dibandingkan
(2,826 people). tahun sebelumnya (2.826 orang).

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Company Data Data Perseroan

Organization Structure
Struktur Organisasi

GMS
RUPS

Audit Committee
Board of Commissioners Komite Audit
Dewan Komisaris

President Director
Presiden Direktur

Vice President Director


Wakil Presiden Direktur Internal Audit
Audit Internal

Marketing Director Marketing Planning & IT Director Finance Director


Direktur Pemasaran Direktur Perencanaan Pemasaran & IT Direktur Keuangan

Sanitary Wares Director Kitchen General Manager Fittings Director


Direktur Saniter General Manager Peralatan Sistem Dapur Direktur Fitting
05.
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The responsibility for social and community development is Tanggung jawab untuk pengembangan sosial dan
86
performed in various fields, from Religion, Education, NGO kemasyarakatan dilaksanakan pada berbagai bidang,
and Youth Activities, Natural Disasters, Village Operation, mulai dari Keagamaan, Pendidikan, Kegiatan LSM dan
and support to Government Activities. Kepemudaan, Bencana Alam, Operasional Desa, serta
dukungan terhadap Kegiatan Pemerintah.

PT Surya Toto Indonesia Tbk is committed to regularly PT Surya Toto Indonesia Tbk berkomitmen untuk selalu
increase concern in social and community development. This meningkatkan kepedulian akan pengembangan sosial
is reflected from many kinds of social support given to many dan kemasyarakatan. Hal ini tercermin dari berbagai jenis
aspects such as aspects of education, religion, NGO and youth bantuan sosial yang diberikan pada banyak aspek seperti
activities, natural disasters, village operation and support to aspek pendidikan, agama, kegiatan LSM dan kepemudaan,
Government activities. bencana alam, operasional desa serta dukungan untuk
kegiatan Pemerintah.

By these activities, the company can enhance its social Melalui kegiatan ini, perusahaan dapat meningkatkan
responsibility consistently shown by the increasing concern in tanggung jawab sosialnya yang secara konsisten ditunjukkan
fellowmen and environment and by giving inspiration to the melalui peningkatan kepedulian terhadap sesama dan
stakeholders to conduct similar activities. lingkungan serta memberikan inspirasi kepada stakeholders
untuk melakukan kegiatan yang serupa.

The company realizes that the business and operational Perusahaan menyadari bahwa aktivitas usaha dan operasional
activities are not only intended to create value added tidak hanya ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi
to the shareholders, but also able to give real benefits pemegang saham, namun harus mampu memberikan
to public social life, because public is an integral part of manfaat nyata bagi kehidupan sosial masyarakat, karena
the company’s activities. By various social and community masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
programs and activities, the company continuously attempts kegiatan perusahaan. Melalui berbagai program dan kegiatan
to maintain harmonious relation with public, particularly sosial kemasyarakatan, perusahaan selalu berupaya menjaga
around the company environment. hubungan yang harmonis dengan masyarakat, terutama di
sekitar lingkungan perusahaan.

Below are the Social Responsibility (CSR) activities conducted Berikut merupakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR),
by the company in the form of contribution during 2013, yang dilakukan perusahaan dalam bentuk sumbangan
among others: selama tahun 2013 antara lain:

• Contribution in religious sector, such as contribution for • Sumbangan dalam bidang keagamaan, diantaranya
developing the house of worship, supporting religious sumbangan untuk membangun rumah ibadah,
activities, and providing Holiday Allowance to the people mendukung kegiatan keagamaan, serta memberikan
around the factory environment of Rp118,552,224. Tunjangan Hari Raya kepada masyarakat sekitar lingkungan
• Contribution in social sector, such as: pabrik sebesar Rp118.552.224.
»» Social support in Education in the form of cash to Putra • Sumbangan dalam bidang sosial, diantaranya :
Sampoerna Foundation of Rp321,325,000. »» Bantuan Sosial Pendidikan berupa uang tunai kepada
»» Social Support for Village Operation of Rp34,200,000. Yayasan Putra Sampoerna sebesar Rp321.325.000.
Operational Contribution for NGO and Youth activities of »» Bantuan Sosial Untuk Mendukung Operasional Desa
Rp327,500,000. sebesar Rp34.200.000.
»» Social Support for Government Agencies of Rp49,161,662. »» Sumbangan Operasional Untuk Kegiatan LSM dan
»» Social Support for Natural Disasters of Rp250,691,364. Kepemudaan sebesar Rp327.500.000.
»» Social Support for Charity of Rp112,579,293. »» Bantuan Sosial Untuk Mendukung Instansi Pemerintah
sebesar Rp49.161.662.
»» Bantuan Sosial Bencana Alam sebesar Rp250.691.364.
»» Bantuan Sosial Untuk Amal sebesar Rp112.579.293.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Report Laporan Keuangan

87

By participating in the Social Responsibility (CSR) activities Dengan ikut berperan serta dalam kegiatan Tanggung Jawab
well-coordinated and programmed, the company’s steps in Sosial (CSR) yang terkoordinasi dan terprogram dengan baik,
giving supports and contributions will be more meaningful maka langkah perusahaan dalam memberikan bantuan dan
and can be benefited by public directly and giving more sumbangan akan lebih bermakna dan dapat dinikmati oleh
effective results and at more precise target. masyarakat secara langsung serta memberikan hasil yang
lebih efektif serta lebih tepat sasaran.
88
Responsibility To The Environment
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Environment Policy of PT Surya Toto Indonesia, Tbk: Kebijakan Lingkungan PT Surya Toto Indonesia,Tbk

1. Environment Pollution Prevention and Natural Resources 1. Pencegahan Pencemaran Lingkungan danPenghematan
and Energy Saving of Production and Service Activities. Sumber Daya Alam dan Energi Dari Aktivitas Produk
2. Observance to Laws and Regulations and other dan Jasa.
Requirements Relevant to Environment Aspects. 2. Pemenuhan Peraturan Perundang – Undangan
3. Continuous Environment Restoration. dan Persyaratan Lainnya yang Relevan dengan
Aspek Lingkungan.
3. Perbaikan Lingkungan Secara Terus Menerus.

We are committed to consistently prioritize environment Kami berkomitmen untuk terus mengedepankan aspek-
aspects by observing all Government regulations aspek lingkungan dengan berpedoman pada seluruh
and provisions in any industrial activities for maintaining peraturan dan ketentuan Pemerintah pada setiap aktivitas
nature preservation. industri untuk menjaga kelestarian alam.

One of the real forms of company support in maintaining Salah satu bentuk nyata dukungan perusahaan dalam menjaga
environment preservation is by giving attention to global kelestarian lingkungan yaitu dengan memperhatikan masalah
warming issue having negative impacts in the life of human pemanasan global yang berdampak negatif pada kehidupan
and the surrounding nature. The action taken is growing manusia dan alam sekitarnya. Tindakan yang dilaksanakan ialah
people’s awareness in preserving nature by saving the use menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan
of natural resources such as water and energy originated alam dengan melakukan penghematan penggunaan sumber
from fossils having limited quantity, and starting to conduct daya alam seperti air dan energi yang berasal dari fosil yang
greening in and around the company’s environment. For that terbatas jumlahnya, serta mulai melakukan penghijauan di
purpose, since September 2009 until today the company has dalam maupun di sekitar lingkungan perusahaan. Sehubungan
joined the Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). dengan hal tersebut, sejak bulan September 2009 sampai
saat ini perusahaan tergabung dalam Green Building Council
Indonesia (GBC Indonesia) / Konsil Bangunan Hijau Indonesia.

Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) is Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah
collaboration between professionals having the scholarly suatu kolaborasi antara para profesional dengan latar
background of architecture, civil, mechanical & electrical belakang keilmuan arsitektur, teknik sipil, mekanikal &
engineering, interior design, and parties dealing in business elektrikal, interior design, serta dengan pihak–pihak yang
lines of property development, consultant service, contractor & bergerak dalam bidang usaha sebagai pengembang
energy service, manufacture of building materials, companies properti, jasa konsultan, jasa kontraktor & energi, manufaktur
dealing in building operation and maintenance, etc. who are bahan bangunan, perusahaan yang bergerak dalam bidang
concerned with environment preservation in Indonesia in pengoperasian dan pemeliharaan bangunan dan lain-lain
order to eliminate the negative impacts of global warming. yang peduli dengan kelestarian lingkungan di Indonesia
The Company’s President Director, Mr. Mardjoeki Atmadiredja dalam rangka mengeliminasi dampak negatif dari pemanasan
has been appointed as Chairman of the Directing Board of global. Presiden Direktur Perusahaan yaitu Bapak Mardjoeki
GBC Indonesia. Atmadiredja diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah
GBC Indonesia.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Report Laporan Keuangan

As one of the Corporate Founding Members of GBC Sebagai salah satu dari Corporate Founding Member GBC
Indonesia, the company is active in many activities Indonesia, maka perusahaan aktif dalam berbagai kegiatan 89
of GBC Indonesia for socializing the issues of green building GBC Indonesia untuk mensosialisasikan masalah bangunan
to public, giving direction in constructing a building from hijau kepada masyarakat luas, memberikan pengarahan dalam
planning, construction, operation to maintenance operation membangun suatu bangunan mulai dari tahap perencanaan,
phases by considering the aspects of protecting, saving, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional
reducing the use of natural resources, keeping the quality pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam
of building and the quality of air in the room, and considering melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber
the health of occupants, all of which by observing the norm daya alam, menjaga mutu baik bangunan maupun mutu
of continuation. dari kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan
kesehatan penghuninya yang semuanya berpegang pada
kaidah berkesinambungan.

Besides constructing healthy buildings, the company also Selain mendirikan gedung yang sehat, perusahaan juga
considers the process and results of production in maintaining memperhatikan proses dan hasil produksi dalam menjaga
environment preservation, such as reprocessing the wastes of kelestarian lingkungan, seperti mengolah kembali limbah
factories in order not to pollute environment, using recycled pabrik agar tidak mencemari lingkungan, pemakaian air daur
water for production process, managing unusable products ulang untuk proses produksi, pengelolaan produk – produk
safely and producing sanitary and fitting equipments that save yang tidak layak pakai secara aman dan memproduksi
water. Hence, the company gives contribution in educating perlengkapan saniter serta fitting yang hemat air. Sehingga
people to select and use products that are energy-saving and perusahaan ikut berkontribusi dalam mendidik masyarakat
environment-friendly. untuk memilih dan menggunakan produk-produk yang
hemat energi serta ramah lingkungan.
90
Work Safety
Keselamatan Kerja

Work safety and security of each employee is one of the Keselamatan dan kemanan kerja setiap karyawan
company’s priorities. The company is fully committed to merupakan salah satu prioritas utama perusahaan.
secure employees’ health, security and safety in performing Perusahaan berkomitmen penuh untuk menjamin
their jobs. kesehatan, keamanan dan keselamatan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaannya.

The company secures the work health and safety of all its Perusahaan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
employees in performing their jobs and responsibilities. seluruh karyawannya dalam melaksanakan tugas dan
To enhance productivity and eliminate the risk of occurring tanggung jawabnya. Untuk meningkatkan produktivitas dan
incidents undesired, the Company is concerned with the mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,
following matters: hal-hal yang menjadi perhatian Perusahaan ialah:

a. All activities and work procedures are made by considering a. Seluruh aktivitas dan prosedur kerja dibuat dengan
and referring to employees’ safety, supported by appropriate memperhatikan dan mengacu kepada keselamatan
work safety facilities. pekerja dan didukung oleh sarana keselamatan kerja
b. The procedure of work safety forms an integral part of the yang memadai.
work procedure. b. Prosedur keselamatan kerja menjadi bagian yang tidak
c. All events related to work safety shall be reported in writing terpisahkan dari prosedur kerja.
to the Board of Directors and shall be the material for c. Segala kejadian yang berkaitan dengan keselamatan
improvement of the work procedure and work safety. kerja harus dilaporkan secara tertulis kepada Direksi dan
d. The work place shall be convenient and shall meet normal menjadi bahan penyempurnaan prosedur kerja dan
health level to enable maintaining or improving the work keselamatan kerja.
convenience and high productivity level. d. Tempat bekerja harus nyaman dan memenuhi tingkat
e. The company purchases and provides technical equipments kesehatan yang wajar agar kenyamanan kerja dan
(machines, etc.) that are appropriate and not causing hazard tingkat produkstivitas yang tinggi dapat dipertahankan
in the work performance. atau ditingkatkan.
f. Providing all employees with work safety instruments e. Perusahaan membeli dan menyediakan perangkat teknis
in order to eliminate the risks related to work health (mesin dan sebagainya) yang baik dan tidak menimbulkan
and safety. bahaya dalam pelaksanaan pekerjaannya.
g. Providing PPPK facility and work safety and health f. Membekali semua karyawan dengan menggunakan
equipments in appropriate places. alat-alat keselamatan kerja sehingga dapat mengurangi
h. Providing equipments for prevention of explosion, fire, risiko-risiko sehubungan dengan kesehatan dan
toxicity, air pollution and noise, water pollution and keselamatan kerja.
prevention of other hazards. g. Menyediakan fasilitas PPPK serta alat-alat keselamatan dan
i. Developing an integrated plan in encountering emergencies. kesehatan kerja di tempat-tempat yang tepat.
j. Making investigation on any accidents occurring and h. Menyediakan alat-alat pencegahan ledakan kebakaran,
making the report on accidents periodically. keracunan, polusi udara dan suara, pencemaran air serta
k. Providing employees’ health examination in the form of pencegahan bahaya lainnya.
roentgen, and specifically for certain divisions, periodical i. Mengembangkan rencana terpadu dalam menghadapi
blood examination. situasi-situasi darurat.
j. Melaksanakan penyelidikan atas setiap kecelakaan yang
terjadi dan membuat laporan kecelakaan secara periodik.
k. Mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan berupa
rontgen dan khusus untuk bagian tertentu secara periodik
diadakan pemeriksaan darah.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Report Laporan Keuangan

l. Giving explanation and coaching to enable employees l. Memberikan penerangan dan pembinaan agar karyawan
understand how to avoid and prevent accidents and to give mengetahui bagaimana menghindari dan mencegah 91
First Aid (PPPK). kecelakaan serta memberikan Pertolongan Pertama Pada
m. Employees shall observe and adhere to all specified terms Kecelakaan (PPPK).
and conditions of work environment safety and sanitation m. Karyawan wajib mentaati dan mematuhi semua
for safety and health in the work place and for themselves. ketentuan dan syarat-syarat keselamatan serta kebersihan
lingkungan kerja yang telah ditetapkan demi keselamatan
dan kesehatan di tempat kerja maupun untuk diri sendiri.

Work Safety and Health (K3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

K3 motto is prioritizing K3 in any work activities. K3 application Moto K3 ialah mengutamakan K3 di setiap aktivitas kerja.
is an actual form of company’s support in enhancing the work Penerapan K3 merupakan salah satu wujud nyata dukungan
safety and health of each employee. This is proven by the perusahaan dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan
many activities performed to support this application, namely: kerja setiap karyawan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan
ini diantaranya:

K3 Activities Kegiatan K3

• K3 Promotion • Promosi K3
Communication activity to enhance understanding of K3 Kegiatan komunikasi untuk meningkatkan pemahaman
by media of exhibition, advertisement, demonstration, and K3 melalui media pameran, periklanan, demonstrasi, dan
other attempts by nature persuasive conducted intensively usaha lain yg bersifat persuasif dengan dilakukan secara
and continuously. intensif dan terus-menerus.

In conducting the promotion of K3 activities, the Company Dalam melaksanakan promosi dari kegiatan K3,
attempts to perform various activities such as: Perusahaan berupaya melaksanakan berbagai
»» Reading the K3 Vow every time before starting kegiatan diantaranya:
the work activities. »» Pembacaan Ikrar K3 setiap sebelum memulai
»» Making and posting K3 banner and poster at every aktivitas kerja.
corner of the Company’s building. »» Membuat dan memasang spanduk dan poster K3
»» Making the sign of reminder for using work safety di setiap sudut gedung Perusahaan.
equipments at every corner of the Company’s building. »» Membuat tanda pengingat penggunaan alat-alat
»» Conducting morning gymnastics. keselamatan kerja di setiap sudut gedung Perusahaan.
»» Pelaksanaan senam pagi.

• K3 Counseling • Penyuluhan K3
K3 counseling to each employee is required for facilitating Penyuluhan K3 kepada setiap karyawan diperlukan guna
each employee in applying K3 correctly in any work memudahkan setiap karyawan dalam menerapkan K3
activities. The activities performed are: secara benar dalam setiap aktivitas pekerjaan, adapun
»» Education on traffic accidents by members of Metro kegiatan yag dilaksanakan ialah:
Jaya Regional Police in order to reduce accidents »» Pendidikan kecelakaan lalu lintas oleh anggota
in highway. dari Polda Metro Jaya guna menekan kecelakaan
»» Employees training on fire fighting Theory as well di jalan raya
as Practice. »» Pelatihan karyawan mengenai pemadam kebakaran
»» Training on natural disaster emergency response baik secara Teori maupun Praktek.
3 times a year. »» Pelatihan tanggap darurat bencana alam dilakukan 3
kali pelatihan dalam1 tahun.
• K3 Monitoring • Pengawasan K3
92
K3 monitoring is an activity of reviewing the consistence Pengawasan K3 merupakan kegiatan peninjauan terhadap
of K3 application in each section. The programs konsistensi penerapan K3 di setiap seksi. Program yang
performed are: telah dilaksanakan ialah:
»» Weekly Management Patrol on Monday. »» Patrol Manajemen setiap minggu pada hari senin.
»» P2K3 Team Patrol monthly according to the schedule. »» Patrol Tim P2K3 setiap bulan sesuai jadwal.
»» Section K3 Patrol according to the section schedule. »» Patrol K3 seksi sesuai jadwal seksi.
»» Night K3 Patrol according to the schedule. »» Patrol K3 malam sesuai jadwal.
»» Long holiday K3 Patrol. »» Patrol K3 libur panjang.

• K3 Inspection • Pemeriksaan K3
K3 inspection is an activity of inspecting the condition of K3 Pemeriksaan K3 ialah kegiatan memeriksa kondisi
application of all aspects for maintaining work safety and penerapan K3 dari segala aspek untuk menjaga
health. The activities performed are: keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan yang telah
»» K3 Audit of Company Parent (TOTO Japan). dilaksanakan ialah:
»» K3 Audit of New Machines. »» Audit K3 Induk Perusahaan (TOTO Jepang).
»» Inspection of First Aid means. »» Audit K3 Mesin Baru.
»» Inspection of emergency response means. »» Pemeriksaan sarana P3K.
»» Inspection of removing and transport instruments. »» Pemeriksaan sarana tanggap darurat.
»» Inspection of pressure vessels. »» Pemeriksaan alat angkat dan angkut.
»» Inspection of employees’ health. »» Pemeriksaan bejana bertekanan.
»» Pemeriksaan kesehatan karyawan.

• K3 Control • Pengendalian K3
The activity of K3 control is conducted by providing K3 Kegiatan pengendalian K3 dilaksanakan dengan cara
monitoring board in each section/division. The company menyediakan papan monitoring K3 di setiap seksi/bagian.
conducts control on safety and health in working Perusahaan melaksanakan pengendalian keselamatan dan
environment by measuring the dust and noise level. kesehatan di lingkungan kerja, dengan cara melakukan
pengukuran debu dan tingkat kebisingan.

• K3 Evaluation • Evaluasi K3
This K3 activity is not only planned and executed, but must Selain direncanakan dan dilaksanakan, kegiatan K3 ini
also be evaluated monthly in order to evaluate the level of wajib dievaluasi setiap bulan. Hal ini dilaksanakan untuk
effectiveness of K3 programs performed. menilai tingkat efektivitas dari program-program K3 yang
telah di jalankan.

JAMSOSTEK JAMSOSTEK

Each employee shall be protected by Jamsostek (employees’ Setiap karyawan akan dilindungi oleh jamsostek sesuai
social security) according to the applied treatment. dengan perlakuan yang berlaku.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Report Laporan Keuangan

Policy of Quality 93

Kebijakan Mutu

Customers’ Satisfaction by Continues Enhancement of Kepuasan Pelanggan melalui Peningkatan Mutu Produk
Product Quality and Service dan Pelayanan Secara Terus Menerus

The company endeavors to maintain and enhance the quality Perusahaan berupaya untuk menjaga dan meningkatkan
from time to time. The company believes that maintained mutu dari waktu ke waktu. Perusahaan percaya bahwa mutu
quality must be supported by a reliable supplier. yang terjaga harus didukung oleh pemasok yang handal.

Quality Management Pengelolaan Mutu

a. The company endeavors to produce the products by a strict a. Perusahaan berusaha menghasilkan produk dengan
quality control in order to produce the best products. melalui quality control yang ketat, sehingga menghasilkan
b. The company encourages good quality maintenance in all produk yang terbaik.
production and service processes. b. Perusahaan mendorong terpeliharanya mutu yang baik
c. The accountability on the company’s quality management dalam semua proses produksi dan jasa.
must be defined clearly in a separate document. c. Pertanggungan jawab mengenai pengelolaan mutu
d. This policy of quality must be well communicated to all perusahaan harus didefinisikan dengan jelas dalam sebuah
employees in order to create a good, effective and efficient dokumen tersendiri.
scope of operation. d. Kebijakan mutu ini harus dikomunikasikan dengan baik ke
e. This quality management system is reassessed periodically semua karyawan agar tercipta sebuah lingkup operasional
to ensure continuous improvement. yang baik, efektif dan efisien.
f. Product innovation is conducted continuously to produce e. Sistem pengelolaan mutu ini dikaji ulang secara berkala
products keeping up with the times. untuk menjamin terjadinya penyempurnaan yang
g. The company realizes that consumers’ satisfaction is a berkesinambungan (continous improvement).
benchmark of the company’s work performance success, f. Inovasi produk dilakukan secara berkesinambungan
therefore the company endeavors to prioritize consumers’ untuk menghasilkan produk yang mengikuti
confidence by: perkembangan zaman.
• Selling the products according to the specified standards g. Perusahaan menyadari bahwa kepuasan konsumen
of quality. merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja
• Opening after-sales service and following-up perusahaan, oleh karena itu perusahaan berusaha
consumers’ complaints. mengutamakan kepercayaan konsumen dengan:
• Continuously making promotion heartily, fairly, honestly, • Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang
not misleading and accepted by society norms. telah ditetapkan.
• Membuka layanan purna jual dan menindaklanjuti
keluhan dari konsumen.
• Melakukan promosi yang berkesinambungan dengan
sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh
norma-norma masyarakat.
Procurement Management Pengelolaan Pengadaan
94
a. For goods and service procurement, it is endeavored to get a. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa, diusahakan
the best prices with the best and justifiable quality. untuk mendapatkan harga terbaik dengan kualitas yang
b. The company ensures that the procedure of goods/ baik dan dipertanggungjawabkan.
service procurement is always clearly documented, b. Perusahaan memastikan bahwa prosedur pengadaan
respecting the principle of transparency, competitive, barang/jasa senantiasa jelas dokumentasinya, menjunjung
cost efficient, fair and justifiable, and not conflicting with prinsip keterbukaan, kompetitif, efisiensi biaya, wajar dan
the prevailing legislation. dapat dipertanggungjawabkan serta tidak bertentangan
c. Acting justly by giving equal opportunity to all suppliers dengan peraturan perundangan yang berlaku.
having the same qualification without discrimination. The c. Bertindak adil dengan memberikan kesempatan yang
company commits to guide new suppliers to development sama pada seluruh pemasok yang memiliki kualifikasi
gradually through the process of qualification specified by sama tanpa diskriminasi. Perusahaan berkomitmen untuk
the company. membina pemasok baru untuk berkembang secara
d. The company makes understanding for goods and bertahap melalui proses kualifikasi yang ditentukan
service procurement with suppliers articulated in written oleh perusahaan.
documents in good faith and for mutual benefits. d. Perusahaan membuat kesepakatan pengadaan barang
e. The existing suppliers are not allowed to have special dan jasa dengan pemasok yang dituangkan dalam
relation with the parties conducting goods and service suatu dokumen tertulis berdasarkan itikad baik dan
procurement directly or indirectly. saling menguntungkan.
f. All employees of the company are prohibited from asking e. Pemasok yang ada tidak diperkenankan mempunyai
or accepting, allowing or approving acceptance of any hubungan istimewa dengan pihak yang melakukan
gifts or rewards from suppliers or third parties obtaining or pengadaan barang atau jasa baik secara langsung maupun
attempting to obtain jobs or orders related to goods and tidak langsung.
service procurement. f. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk meminta
g. Employees involved in the process of goods and service atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk
procurement are required, but not limited to: menerima suatu hadiah atau imbalan dari pemasok
• Perform the job of goods and service procurement atau pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha
according to the policy and procedure applied in mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang berkaitan
the Company. dengan pengadaan barang maupun jasa.
• Work professionally, independently based on honesty, g. Karyawan yang terlibat dalam proses pengadaan barang
and maintain the documents of goods and service dan jasa diwajibkan namun tidak terbatas:
procurement required to be kept confidential to prevent • Melaksanakan tugas pengadaan barang dan jasa
any misuse. sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku
• It is not allowed to divide the package of goods and di Perusahaan.
service procurement into several packages in order to • Bekerja secara profesional, mandiri atas dasar kejujuran,
avoid the limit of authority. serta menjaga dokumen pengadaan barang dan
• Avoid conflicts of interest between personal interest and jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk mencegah
the company’s interest. terjadinya penyalahgunaan.
• Tidak diperkenankan memecah paket pengadaan
barang dan jasa menjadi beberapa paket dengan
maksud untuk menghindari batas kewenangan.
• Menhindari benturan kepentingan antara kepentingan
pribadi dengan kepentingan perusahaan.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013


Financial Report Laporan Keuangan

h. No KKN (corruption, collusion, nepotism) is expected in the h. Dokumen kerjasama/kontrak diharapkan tidak ada KKN
cooperation/contract document and the document shall dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. 95
be executed with full responsibility. i. Perusahaan akan melakukan pembayaran tepat waktu
i. The company shall make the payment timely to all suppliers kepada semua pemasok sesuai perjanjian.
based on the agreement. j. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk melakukan
j. All company’s employees are not allowed to conduct fraud kecurangan dengan pemasok pengadaan barang atau
with the suppliers of goods and service procurement for jasa bagi perusahaan baik secara langsung maupun
the company directly or indirectly. tidak langsung.
k. All company’s employees are not allowed to misuse k. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk
their positions for borrowing funds or getting indebted menyalahgunakan jabatan untuk meminjam dana, atau
to suppliers or borrowing certain facilities/means berhutang kepada pemasok ataupun meminjam fasilitas/
from suppliers. sarana tertentu dari pemasok.
06.
Financial Reports
Laporan Keuangan
This page has been intentionally left blank.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
Financial Report
Laporan Keuangan
As of 31st December 2013
Tanggal 31 Desember 2013
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 31 Desember
2013/ 2012/
December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 252.491.009.837 2d,2m,4,36 200.150.537.826 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak-pihak berelasi 427.451.771.875 2l,2m,5,30,36 384.803.085.953 Related parties
Pihak ketiga, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai Third parties, net of allowance for
sebesar RpNihil impairment of RpNil as of
pada tanggal 31 Desember December 31, 2013
2013 dan 2012 22.570.614.650 2m,5,36 19.634.137.425 and 2012
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak-pihak berelasi 6.905.932.417 2l,2m,6,30,36 8.021.037.411 Related parties
Pihak ketiga 5.177.260.693 2m,6,36 6.122.845.985 Third parties
Persediaan, neto 359.986.764.460 2e,7 331.838.555.943 Inventories, net
Pajak dibayar di muka - 2h,8a 2.725.810.352 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 15.215.160.625 2f,9 13.510.101.482 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 1.089.798.514.557 966.806.112.377 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulated
Rp563.596.628.375 pada depreciation of Rp563,596,628,375
tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
(31 Desember 2012: (December 31, 2012:
Rp514.152.003.886) 558.782.969.187 2g,10 461.181.775.000 Rp514,152,003,886)
Aset pajak tangguhan, neto 31.755.948.106 2h,8e 23.488.784.657 Deferred tax assets, net
Aset tidak lancar lainnya 65.840.250.718 2m,2p,11,36 71.187.242.354 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 656.379.168.011 555.857.802.011 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 1.746.177.682.568 1.522.663.914.388 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 31 Desember
2013/ 2012/
December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 2m,12,36 149.505.000.000 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
Pihak-pihak berelasi 14.794.365.846 2l,2m,13,30,36 9.963.222.952 Related parties
Pihak ketiga 193.564.391.602 2m,13,36 138.980.517.620 Third parties
Utang lain-lain pihak-pihak berelasi 12.850.710.576 2l,2m,18,30,36 11.761.674.722 Other payables to related parties
Utang pajak 11.898.394.917 2h,8b 26.853.884.773 Taxes payable
Utang dividen interim 49.536.000.000 2m,23,36 49.536.000.000 Interim dividend payables
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 44.683.271.384 2m,14,36 37.459.268.840 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 3.331.329.193 2m,15,36 4.476.369.722 Accrued expenses
Bagian liabilitas jangka
panjang yang akan jatuh tempo Current maturities
dalam waktu satu tahun: of long-term debts:
Obligations under
Utang sewa pembiayaan 1.800.392.643 2i,2m,16,36 1.515.415.156 finance lease
Liabilitas jangka pendek lainnya 22.941.461.071 2m,17,36 18.716.269.157 Other current liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA


PENDEK 496.494.829.421 448.767.622.942 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang, setelah Long-term debts, net
dikurangi bagian jangka pendek: of current maturities:
Utang sewa pembiayaan 2.154.413.791 2i,2m,16,36 1.229.724.406 Obligations under finance lease
Penyisihan imbalan kerja karyawan 211.878.025.681 2j,19 174.501.666.527 Provision for employee benefits

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT


PANJANG 214.032.439.472 175.731.390.933 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 710.527.268.893 624.499.013.875 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham: nilai nominal Share capital: par value of Rp100
Rp100 per saham; modal each; authorized capital:
dasar: 1.500.000.000 saham; 1,500,000,000 shares;
modal ditempatkan dan disetor issued and paid-up
penuh: 495.360.000 saham 49.536.000.000 20 49.536.000.000 capital: 495,360,000 shares
Tambahan modal disetor 426.000.000 21 426.000.000 Additional paid-in capital
Cadangan umum 9.907.200.000 22 9.907.200.000 General reserve
Keuntungan yang belum
direalisasi atas aset keuangan Unrealized gain on available-
yang tersedia untuk dijual, neto 3.979.500.000 2m,11 3.979.500.000 for-sale financial asset, net
Saldo laba 971.801.713.675 834.316.200.513 Retained earnings

TOTAL EKUITAS 1.035.650.413.675 898.164.900.513 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN


EKUITAS 1.746.177.682.568 1.522.663.914.388 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31
______________________________________________
Catatan/
2013 Notes 2012

PENJUALAN NETO 1.711.306.783.682 2k,24 1.576.763.006.759 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.223.977.593.163) 2k,25 (1.097.693.961.159) COST OF GOODS SOLD


LABA KOTOR 487.329.190.519 479.069.045.600 GROSS PROFIT

Pendapatan lainnya 12.622.677.726 2k,26 3.450.390.908 Other income


Beban usaha (139.921.284.327) 2k,27 (105.203.376.136) Operating expenses
Beban lainnya (27.214.650.197) 28 (32.884.250.232) Other expenses
LABA USAHA 332.815.933.721 344.431.810.140 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 5.391.349.244 29 4.960.406.436 Financial income


Biaya keuangan (15.002.417.990) 29 (13.110.255.488) Financial cost
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN BADAN 323.204.864.975 336.281.961.088 CORPORATE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN BADAN (86.647.351.813) 2h,8c (100.336.317.731) CORPORATE INCOME TAX


LABA TAHUN BERJALAN 236.557.513.162 235.945.643.357 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas aset keuangan tersedia untuk available-for-sale
dijual, setelah dikurangi pajak financial assets,
penghasilan terkait - 11 750.000.000 net of income tax effect
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 236.557.513.162 236.695.643.357 INCOME FOR THE YEAR

Laba per saham 478 2n 476 Earnings per share

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan yang
belum direalisasi
atas aset keuangan
yang tersedia untuk
Modal dijual, neto/
ditempatkan Tambahan Unrealized gain
dan disetor/ modal disetor/ on available for- Total
Catatan/ Issued and Additional Cadangan umum/ sale financial Saldo laba/ ekuitas/
Notes paid-up capital paid-in capital General reserve asset, net Retained earnings Total equity
Balance as of
Saldo 31 Desember 2011 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 3.229.500.000 697.442.557.156 760.541.257.156 December 31, 2011

Dividen kas tahunan 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Annual cash dividend


Dividen kas interim 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Interim cash dividend
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas aset keuangan yang available-for-sale
tersedia untuk dijual, neto 11 - - - 750.000.000 - 750.000.000 financial asset, net
Laba tahun 2012 - - - - 235.945.643.357 235.945.643.357 Income for 2012

Balance as of
Saldo 31 Desember 2012 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 3.979.500.000 834.316.200.513 898.164.900.513 December 31, 2012

Dividen kas tahunan 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Annual cash dividend


Dividen kas interim 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Interim cash dividend
Laba tahun 2013 - - - - 236.557.513.162 236.557.513.162 Income for 2013

Balance as of
Saldo 31 Desember 2013 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 3.979.500.000 971.801.713.675 1.035.650.413.675 December 31, 2013

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31
_______________________________________________

Catatan/
2013 Notes 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.722.775.011.284 1.539.247.230.845 Cash received from customers
Pembayaran kepada: Cash paid to:
Pemasok (942.996.928.263) (950.745.447.128) Suppliers
Pegawai (363.629.092.221) (311.018.212.106) Employees

Cash generated by
Kas tersedia dari aktivitas operasi 416.148.990.800 277.483.571.611 operating activities
Penerimaan bunga 5.391.349.244 29a 4.960.406.436 Interest received
Penerimaan pengembalian pajak 3.237.764.743 - Income tax refund
Penerimaan klaim asuransi - 701.636.123 Insurance claim received
Pembayaran bunga (12.275.067.085) (11.653.025.613) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (91.875.964.872) (83.355.107.763) Income taxes paid

Kas neto diperoleh Net cash provided by


dari aktivitas operasi 320.627.072.830 188.137.480.794 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pengembalian uang muka investasi Repayment advance payment
pada perusahaan asosiasi 19.839.375.000 - of investment in associate
Investasi pada perusahaan asosiasi - (24.500.000.000) Investment in associates
Uang muka investasi pada Advance payments of
perusahaan asosiasi (16.532.600.000) 11 (19.839.375.000) investment in associate
Hasil penjualan aset tetap 3.819.510.252 10 517.818.179 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (163.422.838.014) 10 (48.868.472.361) Acquisition of fixed assets
Kas neto digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi (156.296.552.762) (92.690.029.182) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman
jangka pendek (12.189.000.000) (9.670.000.000) Payment of short-term borrowings
Pembayaran utang sewa Payment of obligations
pembiayaan (2.185.739.697) (530.327.558) under finance lease
Pembayaran dividen (97.615.308.360) (99.076.072.973) Payment of dividends
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (111.990.048.057) (109.276.400.531) financing activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN


KAS DAN SETARA KAS 52.340.472.011 (13.828.948.919) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak neto perubahan Net effect of exchange rates


nilai tukar atas changes on cash and
kas dan setara kas (3.301.835.326) (3.955.114.834) cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


PADA AWAL TAHUN 200.150.537.826 213.979.486.745 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


PADA AKHIR TAHUN 252.491.009.837 4 200.150.537.826 AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s establishment


PT Surya Toto Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Surya Toto Indonesia Tbk (the
didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka “Company”) was established on July 11,
Undang-undang Penanaman Modal Asing 1977, within the framework of the Foreign
No. 1, tahun 1967 berdasarkan akta yang Capital Investment Law No. 1 of 1967 based
dibuat di hadapan notaris Kartini Mulyadi, S.H., on the notarial deed No. 88, year 1977 of
No. 88, tahun 1977. Akta pendirian Kartini Mulyadi, S.H., The Company’s deed of
Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment was approved by the Minister
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Justice of the Republic of Indonesia in his
No. Y.A.5/111/13 tanggal 8 Juni 1978 dan Decision Letter No. Y.A.5/111/13 dated June
diumumkan dalam Berita Negara Republik 8, 1978 and was published in the State
Indonesia No. 93 tanggal 21 November 1978. Gazette No. 93 dated November 21, 1978 of
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami the Republic of Indonesia. The Company's
beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah articles of association have been amended
perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 yang several times, the latest amendment is in
didokumentasikan dalam akta No. 9 notaris relation to the changes of article 4 paragraphs
Sinta Dewi Sudarsana, S.H., tanggal 20 Juni 1 and 2 of which were documented in the
2012 mengenai pemecahan atas nilai nominal deed No. 9 dated June 20, 2012 of Sinta
saham dari Rp1.000 per lembar menjadi Dewi Sudarsana, S.H., regarding to stock split
Rp100 per lembar. Perubahan ini telah of par value from Rp1,000 each become
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Rp100 each. The amendment was received
Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU- by the Minister of Justice and Human Rights
AH.01.10-26231 Tahun 2012 tanggal 18 Juli in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-
2012 dan telah diterima dan dicatat di dalam 26231 Tahun 2012 dated July 18, 2012 and
pusat data Sisminbakum-Departemen registered in the Sisminbakum database of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Ministry of Justice and Human Rights of
Indonesia No. AHU-0064947.AH.01.09 the Republic of Indonesia under registration
Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012. No. AHU-0064947.AH.01.09 Tahun 2012
dated July 18, 2012.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, In accordance with the Company’s articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi association, the Company’s principal activities
kegiatan untuk memproduksi dan menjual consist of manufacturing and selling sanitary,
produk sanitary, fittings dan kitchen serta fittings and kitchen products and other
kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan activities related to those products.
produk tersebut. Perusahaan memulai operasi The Company started its commercial
komersil sejak Februari 1979. operations in February 1979.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung The head office of the Company is located in
Toto, Jalan Tomang Raya No. 18, Jakarta the Toto Building, Jalan Tomang Raya
Barat, sedangkan lokasi pabrik Perusahaan No. 18, West Jakarta, while the factories of
terletak di Tangerang. the Company are located in Tangerang.
PT Marindo Inticor adalah entitas induk PT Marindo Inticor is the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan dan PT Multifortuna company of the Company and PT Multifortuna
Asindo merupakan induk langsung dari Asindo is the immediate parent company of
Perusahaan. the Company.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. Company’s public share offering

Pada tanggal 22 September 1990, BAPEPAM- On September 22, 1990, BAPEPAM-LK (now
LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) Financial Services Authority (OJK)) approved
menyetujui penawaran 2.687.500 saham the Company’s public offering of 2,687,500
Perusahaan kepada masyarakat dengan shares at a total nominal value of
jumlah nominal sebesar Rp2.687.500.000. Rp2,687,500,000. Since October 30, 1990,
Sejak tanggal 30 Oktober 1990, Perusahaan the Company has listed the offered shared on
mencatatkan saham hasil penawaran tersebut the Indonesia Stock Exchange (formerly
pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Jakarta Stock Exchange).
Bursa Efek Jakarta).

6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. Company’s public share offering


(lanjutan) (continued)

Berdasarkan akta No. 2 notaris Sinta Dewi Based on notarial deed No. 2 of Sinta Dewi
Sudarsana, S.H., tanggal 4 Juni 2012 dan Sudarsana, S.H., dated June 4, 2012 and an
persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui approval from the Indonesia Stock Exchange
surat No. S-05420/BEI.PPR/07-2012, through its letter No. S-05420/BEI.PPR/07-
Perusahaan memutuskan untuk melakukan 2012, the Company decided to split the shares
pemecahan nilai nominal saham Perusahaan from Rp1,000 per share to Rp100 per share,
dari Rp1.000 menjadi Rp100 per lembar and increased the Company’s number of share
saham, dan menambah jumlah saham from 49,536,000 shares to 495,360,000
Perusahaan dari 49.536.000 saham menjadi shares. All of the Company’s issued and paid-
495.360.000 saham. Seluruh saham yang up capital shares are listed on the Indonesia
ditempatkan dan disetor penuh ini telah Stock Exchange.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

c. Karyawan, komisaris, direksi dan komite c. Employees, commissioners, directors and


audit audit committee

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company had
mempekerjakan 3.105 karyawan tetap (2012: 3,105 permanent employees (2012: 2,826
2.826 karyawan tetap) (tidak diaudit). permanent employees) (unaudited).

Susunan dewan komisaris, direksi, dan komite The composition of the boards of
audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember commissioners, directors and audit committee
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2013 and 2012 is as
follows:
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Mardjoeki Atmadiredja Hiromichi Tabata President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Hiromichi Tabata Umarsono Andy Vice President Commissioner
Komisaris Umarsono Andy Anton Budiman Commissioner
Komisaris Independen Gunawan Sumana Gunawan Sumana Independent Commissioner

Direksi Board of Directors


Presiden Direktur Hanafi Atmadiredja Mardjoeki Atmadiredja President Director
Wakil Direktur Utama Yuji Inoue Kota Hirayama Vice President Director
Direktur Benny Suryanto Benny Suryanto Director
Direktur Yutaka Hirota Keiichi Sugino Director
Direktur Juliawan Sari Juliawan Sari Director
Direktur Ferry Prajogo Ferry Prajogo Director
Direktur Setia Budi Purwadi Setia Budi Purwadi Director
Direktur Kazuo Watanabe Kazuo Watanabe Director
Direktur Anton Budiman Hanafi Atmadiredja Director
Direktur Hiroshi Tanie Hiroshi Tanie Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua Gunawan Sumana Gunawan Sumana Chairman
Anggota Segara Utama Segara Utama Member
Anggota Ariefuddin Amas Ariefuddin Amas Member

Personil manajemen kunci Perusahaan Key management personnel of the Company


meliputi dewan komisaris dan direksi. are the boards of commissioners and
directors.

7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Persetujuan dan pengesahan untuk d. Approval and authorization for the


penerbitan laporan keuangan issuance of financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the


penyusunan dan penyajian laporan keuangan, preparation and presentation of the financial
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk statements, which were completed and
diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada authorized for issuance by the Company’s
tanggal 20 Maret 2014. directors on March 20, 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial


statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Financial
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia serta Peraturan - Peraturan serta Standards of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants and the Regulations and the
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Guidelines on Financial Statement
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK“) (dahulu Presentation and Disclosures issued by the
Bapepam - LK). Financial Services Authority (“OJK”) (formerly
Bapepam - LK).

Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with the Statement of Financial
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Accounting Standards (“PSAK”) No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those adopted in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Company’s financial
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2012. 2012.

Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual dengan menggunakan konsep on the accrual basis using the historical cost
biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan concept of accounting, except as disclosed in
dalam catatan atas laporan keuangan yang the relevant notes herein.
relevan.

Laporan arus kas yang disusun dengan The statement of cash flows, which have been
menggunakan metode langsung, menyajikan prepared using the direct method, present
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara receipts and disbursements of cash and cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas equivalents classified into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is the Indonesian Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. the Company’s functional currency.

8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Transaksi dan saldo dalam mata uang b. Foreign currency transactions and
asing balances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The Company’s accounting records are


dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi maintained in Indonesian Rupiah.
dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are
kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. recorded at the prevailing rates of exchange in
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset effect on the date of the transactions. At the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing statement of financial position date, monetary
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah assets and liabilities denominated in foreign
berdasarkan kurs tengah yang berlaku yang currencies are translated into Rupiah at the
diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal middle exchange rates quoted by Bank
tersebut. Laba atau rugi yang timbul sebagai Indonesia at those dates. Exchange gains and
akibat dari penjabaran aset dan liabilitas losses arising from the translation of foreign
moneter dalam mata uang asing dicatat pada currency monetary assets and liabilities into
laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Rupiah are recognized in the current year’s
statement of comprehensive income.

Pos aset dan liabilitas non-moneter yang Non-monetary assets and liabilities that are
diukur dalam biaya historis dalam mata uang measured in terms of historical cost in a
asing dijabarkan menggunakan kurs pada foreign currency are translated using the
tanggal transaksi. Pos aset dan liabilitas non- exchange rates as at the dates of the initial
moneter yang diukur pada nilai wajar dalam transactions. Non-monetary assets and
mata uang dijabarkan menggunakan kurs liabilties measured at fair value in a foreign
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. currency are translated using the exchange
rates at the date when the fair value is
determined.

Kurs mata uang asing utama yang digunakan The exchange rates for the major foreign
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah currencies used as at December 31, 2013
Rp12.189/US$1 dan Rp116,17/JPY1 (2012: were Rp12,189/US$1 and Rp116.17/JPY1
Rp9.670/US$1 dan Rp111,97/JPY1). (2012: Rp9,670/US$1 and Rp111.97/JPY1).

c. Informasi segmen c. Segment information

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi The Company applies PSAK No. 5 (Revised
2009), “Segmen Operasi”. 2009), “Operating Segments”.

Informasi segmen disajikan berdasarkan Segment information is presented based on


pengelompokkan jenis produk menurut pasar the classification of type of products into
luar negeri dan domestik. overseas and domestic markets.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan Cash and cash equivalents consist of cash on
bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh hand and in banks, and short-term deposits
temponya tidak lebih dari tiga bulan sejak with maturity of not more than three months
tanggal penempatan dan tidak dijaminkan since the placement date and free from any
serta tidak dibatasi penggunaannya. restriction on use.

9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang Inventories are carried at the lower of cost or
terendah antara harga perolehan atau nilai net realizable value.
realisasi neto.
Harga perolehan ditetapkan berdasarkan Cost is determined based on the average
metode rata-rata yang meliputi biaya method which includes cost of purchase,
pembelian, biaya konversi untuk persediaan conversion costs on finished goods
barang jadi melalui proses produksi dan biaya manufactured by the Company and other costs
lain yang timbul sampai persediaan berada necessary to bring the inventories to their
dalam kondisi dan tempat yang siap untuk present location and condition.
dijual atau dipakai (present location and
condition).
Nilai neto yang dapat direalisasikan adalah Net realizable value is the estimated selling
estimasi harga jual yang wajar setelah price in the ordinary course of business less
dikurangi dengan estimasi biaya untuk the estimated costs of completion and the
memperoleh dan menjual persediaan barang estimated costs necessary to make the sale of
jadi. finished goods.
Penyisihan persediaan usang dan penurunan Allowance for inventory obsolescence and
nilai persediaan dilakukan berdasarkan analisa diminution in value of inventories is determined
umur persediaan yang bersangkutan dan hasil based on the aging analysis of the inventories
penelaahan terhadap keadaan persediaan and review of their physical condition as of
pada tanggal laporan posisi keuangan. statement of financial position date.
f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. The
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya long-term portion of prepaid expenses are
dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Other Non-current
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada Assets” account in the statement of financial
laporan posisi keuangan. position.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya Fixed assets are stated at cost, less
perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation (except land, which
(kecuali tanah, tidak disusutkan) dan rugi is not depreciated) and impairment loss, if any.
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan The cost of fixed assets includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap replacing part of the fixed assets when that
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi cost is incurred, if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat met. Likewise, when a major inspection is
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya performed, its cost is recognized in the
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat carrying amount of the fixed assets as a
(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu replacement if the recognition criteria are met.
penggantian jika memenuhi kriteria Depreciation is computed using the straight-
pengakuan. Penyusutan dihitung dengan line method over the estimated useful lives of
menggunakan metode garis lurus sesuai the assets as follows:
dengan estimasi masa manfaat aset sebagai
berikut:

Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and structures
Mesin 16 Machinery
Peralatan pabrik 4 Factory tools
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan The cost of repairs and maintenance is directly
dibebankan langsung kepada laba rugi pada charged to expense as incurred, while
saat terjadinya biaya-biaya tersebut, significant renewals and betterment are
sedangkan pemugaran dan perbaikan dalam capitalized. When assets are retired or
jumlah besar dikapitalisasi. Apabila suatu aset otherwise disposed of, their carrying values
sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, and the related accumulated depreciation are
maka nilai tercatat serta akumulasi derecognized from the accounts and any
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset resulting gain or loss is reflected in the
tetap dan keuntungan atau kerugian yang statement of comprehensive income for the
terjadi diakui dalam laporan laba rugi year.
komprehensif pada tahun yang bersangkutan.

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan Construction in progress represents the


akumulasi biaya-biaya pembelian bahan, accumulated cost of materials, equipment and
peralatan dan biaya-biaya lainnya, termasuk other costs, including borrowing cost relating
biaya pinjaman yang berkaitan langsung directly to the construction of those fixed
dengan pembangunan aset tetap tersebut. assets. These costs are transferred to the
Biaya-biaya ini dialihkan ke salah satu pos relevant fixed asset account when the
aset tetap bilamana pekerjaan yang construction is completed and the constructed
bersangkutan telah dianggap selesai dan aset asset is ready for its intended use.
tersebut siap untuk digunakan.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, At each financial year end, the fixed assets’
umur manfaat dan metode penyusutan aset residual values, useful lives and methods of
tetap ditelaah, dan jika sesuai dengan depreciation are reviewed and adjusted
keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.

h. Pajak penghasilan badan h. Corporate income tax

Beban pajak kini dihitung berdasarkan Current tax expense is provided based on the
estimasi laba kena pajak dalam tahun yang estimated taxable income for the year.
bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for temporary differences between
temporer yang timbul antara aset dan liabilitas the financial and the tax bases of assets and
menurut fiskal dengan nilai tercatatnya liabilities at each statement of financial position
menurut laporan keuangan pada setiap date. Future tax benefits, such as the carry-
tanggal laporan posisi keuangan. Manfaat forward of unused tax losses, are also
pajak masa yang akan datang, seperti recognized to the extent that realization of
akumulasi rugi secara fiskal yang belum such benefits is probable. The tax effect for the
digunakan, juga diakui apabila besar current year is charged to the current year’s
kemungkinan bahwa manfaat pajak tersebut statement of comprehensive income, except
akan dapat direalisasikan. Pengaruh pajak for the tax effects of transactions which are
untuk tahun berjalan dibebankan pada laporan directly charged or credited to equity.
laba rugi komprehensif tahun berjalan, kecuali
untuk pengaruh pajak atas transaksi yang
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.

11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

h. Pajak penghasilan badan (lanjutan) h. Corporate income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan perkiraan tarif pajak yang berlaku measured at the tax rates that are expected to
pada periode ketika aset tersebut apply to the period when the asset is realized
dimanfaatkan atau liabilitas dibayarkan, or the liability is settled, based on tax rates
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan (and tax laws) that have been enacted or
perpajakan) yang berlaku atau secara substantively enacted at the statement of
substansial telah berlaku pada tanggal laporan financial position date. Changes in the carrying
posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset amounts of deferred tax assets and liabilities
dan liabilitas pajak tangguhan yang attributable to a change in tax rates are
disebabkan oleh perubahan tarif pajak, recognized in the current year’s statement of
dibebankan pada laporan laba rugi comprehensive income, except to the extent
komprehensif tahun berjalan, kecuali untuk that such change relates to items previously
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.

Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan Amendments to taxation obligations are


dicatat pada saat surat ketetapan pajak recorded when an assessment is received or,
diterima atau jika Perusahaan mengajukan for assessment amounts appealed against by
banding, pada saat: (1) hasil dari banding the Company, when: (1) the result of the
tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat appeal is determined, unless there is
ketidakpastian yang signifikan atas hasil significant uncertainty as to the outcome of
banding tersebut, maka koreksi berdasarkan such appeal, in which event the impact of the
surat ketetapan pajak terhadap kewajiban amendment of tax obligations based on an
perpajakan tersebut dicatat pada saat assessment is recognized at the time of
pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat making such appeal, or (2) at the time based
dimana berdasarkan pengetahuan dari on knowledge of developments in similar
perkembangan atas kasus lain yang serupa cases involving matters appealed, based on
dengan kasus yang sedang dalam proses rulings by the Tax Court or the Supreme Court,
banding, berdasarkan ketentuan dari that a positive appeal outcome is adjudged to
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, be significantly uncertain, in which event the
dimana hasil yang diharapkan dari proses impact of an amendment of the tax obligations
banding secara signifikan tidak pasti, maka based on the assessment amounts appealed
pada saat tersebut perubahan kewajiban is recognized.
perpajakan berdasarkan surat ketetapan pajak
diakui.

i. Sewa i. Leases

Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the


berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. form of the contract, at inception date.
Transaksi sewa yang mengalihkan secara Leases that transfer substantially to the lessee
substansial seluruh risiko dan manfaat yang all the risks and rewards incidental to
terkait dengan kepemilikan aset, ownership of the leased item are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance leases. Moreover, leases which do not
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan transfer substantially all the risks and rewards
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak incidental to ownership of the leased item are
mengalihkan secara substansial seluruh risiko classified as operating leases.
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.

12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)
Perusahaan sebagai lessee: The Company as a lessee:
i) Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan i) Under a finance lease, the Company
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan recognizes assets and liabilities in its
posisi keuangan pada awal masa sewa, statement of financial position at amounts
sebesar nilai wajar aset sewaan atau equal to the fair value of the leased assets
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa or, if lower, the present value of the
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari minimum lease payments, each
nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan determined at the inception of the lease.
antara bagian yang merupakan beban The lease payments are apportioned
keuangan dan bagian yang merupakan between the finance charge and the
pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan reduction of the outstanding liability. The
dialokasikan pada setiap periode selama finance charge is allocated to each period
masa sewa, sehingga menghasilkan during the lease term so as to produce a
tingkat suku bunga periodik yang konstan constant periodic rate of interest on the
atas saldo liabilitas. Rental kontinjen remaining balance of the liability.
dibebankan pada periode terjadinya. Contingent rents are charged as expenses
Beban keuangan dicatat dalam laporan in the periods in which they are incurred.
laba rugi komprehensif. Aset sewa Finance charges are reflected in the
pembiayaan (disajikan sebagai bagian aset statement of comprehensive income.
tetap) disusutkan selama jangka waktu Capitalized leased assets (presented as
yang lebih pendek antara umur manfaat part of fixed assets) are depreciated over
aset sewaan dan periode masa sewa, jika the shorter of the estimated useful lives of
tidak ada kepastian yang memadai bahwa the assets and the lease terms, if there is
Perusahaan akan mendapatkan hak no reasonable certainty that the Company
kepemilikan pada akhir masa sewa. will obtain ownership by the end of the
lease terms.
ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan ii) Under an operating lease, the Company
mengakui pembayaran sewa sebagai recognizes lease payments as an expense
beban dengan dasar garis lurus (straight- on a straight-line basis over the lease term.
line basis) selama masa sewa.

j. Penyisihan imbalan kerja karyawan j. Provision for employee benefits

Perusahaan mengakui penyisihan imbalan The Company recognizes its unfunded


kerja karyawan yang tidak didanai sesuai provision for employee benefits in accordance
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan with Labor Law No. 13 Year 2003 dated March
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 25, 2003 (“the Law”).
(“UU No. 13”).
Beban imbalan kerja yang harus disediakan The cost of providing employee benefits under
berdasarkan UU No. 13 yang berlaku, dihitung the Law is determined using the projected-unit-
dengan menggunakan metode penilaian credit actuarial valuation method. Actuarial
aktuaris berdasarkan metode projected unit gains or losses from post-employment benefits
credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial dari are recognized as income or expense when
imbalan pasca-kerja diakui sebagai the net cumulative unrecognized actuarial
pendapatan atau beban apabila akumulasi gains or losses for each individual plan at the
keuntungan atau kerugian aktuarial neto dari end of the previous reporting year exceed the
masing-masing imbalan yang belum diakui greater of 10% of the present value of the
pada akhir tahun pelaporan sebelumnya defined benefit obligation or 10% of the fair
melebihi mana yang lebih tinggi diantara 10% value of plan assets, at that date. These gains
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau or losses in excess of the 10% corridor are
10% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada recognized on a straight-line basis over the
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian expected average remaining working lives of
yang melebihi 10% batas koridor diakui secara the employees.
merata selama rata-rata sisa masa kerja yang
diperkirakan dari karyawan.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Penyisihan imbalan kerja karyawan j. Provision for employee benefits


(lanjutan) (continued)

Biaya jasa lalu dari imbalan pasca-kerja diakui The past service costs from post-employment
sebagai beban dengan metode garis lurus benefits are recognized as an expense on a
selama periode rata-rata sampai imbalan straight-line basis over the average period until
tersebut menjadi hak atau vested. the benefits become vested.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Company and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan measured. Revenue is measured at the fair
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat value of the consideration received, excluding
dan pajak penjualan (PPN). discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Perusahaan menelaah pengaturan The Company assesses its revenue


pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk arrangements against specific criteria in order
menentukan apakah bertindak sebagai to determine if it is acting as principal or agent.
prinsipal atau agen. Perusahaan telah The Company has concluded that it is acting
menyimpulkan bahwa Perusahaan bertindak as a principal in all of its revenue
sebagai prinsipal dalam semua pengaturan arrangements.
pendapatan.

Penjualan barang Sales of goods

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue is recognized upon delivery of goods
penyerahan barang kepada pelanggan, sesuai to the customers, in accordance with the terms
dengan persyaratan penjualan dan pada saat of sale and when the significant risks and
risiko secara signifikan dan manfaat rewards of ownership of the goods have
kepemilikan barang telah berpindah kepada passed to the buyer.
pembeli.

Pendapatan bunga Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using Effective Interest Rate (“EIR”),
menggunakan metode Suku Bunga Efektif which is the rate that exactly discounts the
(“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat estimated future cash payments or receipts
mendiskontokan estimasi pembayaran atau through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa datang selama instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau appropriate, to the net carrying amount of the
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial asset or liability.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.

l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi l. Transactions with related parties

Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related
pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang parties, as defined in the revised PSAK No. 7
diuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi (Revised 2010).
2010).
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi l. Transactions with related parties


(lanjutan) (continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan yang relevan. Notes herein.

m. Instrumen keuangan m. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba atau rugi, pinjaman loans and receivables, held-to-maturity
yang diberikan dan piutang, investasi investments and available-for-sale
yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan financial assets. The Company
aset keuangan tersedia untuk dijual. determines the classification of its
Perusahaan menentukan klasifikasi aset financial assets at initial recognition and,
keuangan pada saat pengakuan awal where allowed and appropriate, re-
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan evaluates this classification at each
mengevaluasi kembali pengklasifikasian financial year end.
aset keuangan tersebut setiap akhir
tahun keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset When financial assets are recognized
keuangan diukur pada nilai wajar, namun initially, they are measured at fair value,
dalam hal aset keuangan yang tidak but in the case of financial assets not at
diukur pada nilai wajar melalui laba atau fair value through profit or loss, the
rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah related fair values are added with the
dengan biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of financial
perolehan aset keuangan tersebut. assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang telah ditetapkan frame established by regulation or
oleh peraturan dan kebiasaan yang convention in the marketplace (regular
berlaku di pasar (pembelian secara way purchases) are recognized on the
reguler) diakui pada tanggal perdagangan, trade date, i.e., the date that a company
seperti tanggal perusahaan berkomitmen commits to purchase or sell the assets.
untuk membeli atau menjual aset.

Aset keuangan Perusahaan mencakup The Company’s financial assets include


kas dan setara kas, piutang usaha, cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain dan aset tidak lancar receivables, other receivables and other
lainnya (keanggotaan klub berupa saham non-current assets (club membership in
dan setoran deposit). form of shares and security deposits).

15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari The subsequent measurement of financial


aset keuangan tergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
sebagai berikut: follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi meliputi profit or loss include financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan held for trading and financial assets
dalam kelompok diperdagangkan dan designated upon initial recognition at
aset keuangan yang pada saat fair value through profit or loss.
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan Financial assets are classified as held


sebagai kelompok diperdagangkan for trading if they are acquired for the
jika diperoleh atau dimiliki untuk purpose of selling in the near term.
tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset Derivative assets are also classified
derivatif juga diklasifikasikan dalam as held for trading unless they are
kelompok diperdagangkan kecuali designated as effective hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instruments. Financial assets at fair
instrumen lindung nilai yang efektif. value through profit or loss are
Aset keuangan yang diukur pada nilai carried in the statement of financial
wajar melalui laba atau rugi dicatat position at fair value with gains or
dalam laporan posisi keuangan pada losses recognized in the statement of
nilai wajar dengan laba atau rugi comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.

Derivatif melekat dalam kontrak Derivatives embedded in host


utama dicatat sebagai derivatif contracts are accounted for as
terpisah ketika risiko dan separate derivatives when their risks
karakteristiknya tidak berkaitan erat and characteristics are not closely
dengan kontrak utama dan kontrak related to those of the host contracts
utama tersebut tidak dicatat pada nilai and the host contracts are not carried
wajar. Derivatif melekat ini diukur at fair value. These embedded
pada nilai wajar dengan laba atau rugi derivatives are measured at fair value
yang timbul dari perubahan nilai wajar with gains or losses arising from
tersebut diakui dalam laporan laba changes in fair value recognized in
rugi komprehensif. Penilaian kembali the statement of comprehensive
hanya terjadi jika terdapat perubahan income. Reassessment only occurs if
kontrak yang secara signifikan there is a change in the terms of the
mengubah arus kas yang diperlukan. contract that significantly modifies the
cash flows that would be required.

Perusahaan tidak mempunyai aset The Company did not have any
keuangan yang diukur pada nilai financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi pada profit or loss as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013. 2013.

16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at
tersebut dicatat pada biaya perolehan amortized cost using the effective
yang diamortisasi menggunakan interest rate method. Gains or losses
metode suku bunga efektif. Laba atau are recognized in the statement of
rugi diakui dalam laporan laba rugi comprehensive income when the
komprehensif pada saat pinjaman loans and receivables are
yang diberikan dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.

Kas dan setara kas, piutang usaha, The Company’s cash and cash
piutang lain-lain dan aset tidak lancar equivalents, trade receivables, other
lainnya - setoran deposit Perusahaan receivables and other non-current
termasuk dalam kategori ini. assets - security deposits are
included in this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non-derivatif dengan Non-derivative financial assets with


pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan, dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan, diklasifikasikan sebagai when the Company has the positive
investasi dimiliki hingga jatuh tempo intention and ability to hold them to
jika Perusahaan mempunyai maksud maturity. After initial measurement,
positif dan kemampuan untuk memiliki HTM investments are measured at
aset keuangan tersebut hingga jatuh amortized cost using the effective
tempo. Setelah pengukuran awal, interest rate method. This method
investasi dalam kelompok dimiliki uses an effective interest rate that
hingga jatuh tempo diukur pada biaya exactly discounts estimated future
perolehan yang diamortisasi dengan cash receipts through the expected
menggunakan metode suku bunga life of the financial asset to the net
efektif. Metode ini menggunakan suku carrying amount of the financial
bunga efektif yang secara tepat asset. Gains or losses are recognized
mendiskontokan penerimaan kas di in the statement of comprehensive
masa datang selama perkiraan umur income when the investments are
aset keuangan ke nilai tercatat derecognized or impaired, as well as
bersihnya. Laba atau rugi diakui pada through the amortization process.
laporan laba rugi komprehensif ketika
investasi dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.

17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments


(lanjutan) (continued)

Perusahaan tidak mempunyai The Company did not have any held-
investasi yang dimiliki hingga jatuh to-maturity investments as of
tempo pada tanggal 31 Desember December 31, 2013.
2013.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial


assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or
untuk dijual atau yang tidak are not classified in any of the three
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value with
dijual diukur pada nilai wajar dengan unrealized gains or losses recognized
laba atau rugi yang belum terealisasi in equity until the investment is
diakui dalam ekuitas sampai investasi derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. cumulative gain or loss previously
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif recognized in equity shall be
yang sebelumnya diakui dalam reclassified to the statement of
ekuitas harus direklas ke dalam comprehensive income as a
laporan laba rugi komprehensif reclassification adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Aset keuangan Perusahaan yang The Company’s financial asset


diklasifikasikan sebagai aset classified as AFS financial asset is
keuangan tersedia untuk dijual adalah other non-current assets - the club
aset tidak lancar lainnya - membership in the form of shares
keanggotaan klub berupa saham yang which does not have an active
tidak memiliki pasar aktif. market.

18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable as
keuangan, atau, bila dapat diterapkan a part of a financial asset or part of a
untuk bagian dari aset keuangan atau group of similar financial assets, is
bagian dari kelompok aset keuangan derecognized when:
serupa, terjadi bila:

i) hak kontraktual atas arus kas yang i) the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or

ii) Perusahaan mentransfer hak ii) the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan flows from the financial asset or has
tersebut atau menanggung kewajiban assumed an obligation to pay them in
untuk membayar arus kas yang full without material delay to a third
diterima tersebut tanpa penundaan party under a “pass-through”
yang signifikan kepada pihak ketiga arrangement and either (i) has
melalui suatu kesepakatan transferred substantially all the risks
penyerahan dan apabila (i) secara and rewards of the financial asset, or
substansial mentransfer seluruh risiko (ii) has neither transferred nor
dan manfaat atas kepemilikan aset retained substantially all the risks and
keuangan tersebut, atau (ii) secara rewards of the financial asset, but has
substansial tidak mentransfer dan transferred control of the financial
tidak mempertahankan seluruh risiko asset.
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.

Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk When the Company has transferred its
menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from a
keuangan atau mengadakan kesepakatan financial asset or has entered into a pass-
penyerahan, Perusahaan mengevaluasi through arrangement, it evaluates if and
sejauh mana Perusahaan memiliki risiko to what extent it has retained the risks
dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of ownership. When it has
keuangan tersebut. Pada saat neither transferred nor retained
Perusahaan tidak mentransfer maupun substantially all the risks and rewards of
tidak memiliki secara substansial seluruh the financial asset, nor transferred control
risiko dan manfaat atas aset keuangan of the financial asset, the financial asset
tersebut, juga tidak mentransfer is recognized to the extent of the
pengendalian atas aset keuangan Company’s continuing involvement in the
tersebut, maka aset keuangan diakui oleh asset.
Perusahaan sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.

19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the
pemberian jaminan atas aset yang form of a guarantee over the transferred
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah asset is measured at the lower of the
antara jumlah aset yang ditransfer dan original carrying amount of the asset and
nilai maksimal dari pembayaran yang the maximum amount of consideration
diterima yang mungkin harus dibayar that the Company could be required to
kembali oleh Perusahaan. repay.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan recognizes an associated liability. The
liabilitas terkait diukur atas dasar yang transferred asset and the associated
merefleksikan hak dan kewajiban liability are measured on a basis that
Perusahaan yang ditahan. reflects the rights and obligations that the
Company has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its
aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
aset baru yang diperoleh dikurangi asset obtained less any new liability
dengan liabilitas baru yang ditanggung; assumed; and (ii) any cumulative gain or
dan (ii) keuntungan atau kerugian loss that has been recognized directly in
kumulatif yang telah diakui secara equity, is recognized in profit or loss.
langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laba atau rugi.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities


Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laba atau rugi, utang dan loss, loans and borrowings, or as
pinjaman atau derivatif yang telah derivatives designated as hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai instruments in an effective hedge, as
yang efektif, jika sesuai. Perusahaan appropriate. The Company determines the
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan classification of its financial liabilities at
pada saat pengakuan awal. initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities are
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal recognized initially at fair value and, in the
utang dan pinjaman, termasuk biaya case of loans and borrowings, include
transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable transaction costs.
langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan The Company’s financial liabilities include


mencakup pinjaman jangka pendek, utang short-term borrowings, trade payables,
usaha, utang dividen interim, liabilitas interim dividend payables, short-term
imbalan kerja jangka pendek, beban employee benefits liabilities, accrued
masih harus dibayar, liabilitas jangka expenses, other current liabilities
pendek lainnya selain uang muka dari excluding advances received from
pelanggan, utang lain-lain pihak-pihak customers, other payables to related
berelasi dan utang sewa pembiayaan. parties and obligations under finance
lease.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan The measurement of financial liabilities


bergantung pada klasifikasi sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value
nilai wajar melalui laba atau rugi through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value
nilai wajar melalui laba atau rugi through profit or loss include financial
mencakup liabilitas keuangan yang liabilities held for trading and financial
diklasifikasikan dalam kelompok liabilities designated upon initial
diperdagangkan dan liabilitas recognition at fair value through profit
keuangan yang pada saat pengakuan or loss.
awalnya, telah ditetapkan, diukur
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as
dalam kelompok diperdagangkan jika held for trading if they are acquired
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan for the purpose of selling in the near
dijual dalam waktu dekat. Liabilitas term. Derivative liabilities are also
derivatif juga diklasifikasikan dalam classified as held for trading unless
kelompok diperdagangkan kecuali they are designated as effective
derivatif yang ditetapkan sebagai hedging instruments.
instrumen lindung nilai yang efektif.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam Gains or losses on liabilities held for
kelompok diperdagangkan harus trading are recognized in the
diakui dalam laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif.
Perusahaan tidak mempunyai The Company did not have any
liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at fair value
nilai wajar melalui laba atau rugi pada through profit or loss as of
tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-
pinjaman yang dikenakan bunga bearing loans and borrowings are
diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized
diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest rate
metode suku bunga efektif. method.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains or losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif ketika statement of comprehensive income
liabilitas tersebut dihentikan when the liabilities are derecognized
pengakuannya serta melalui proses as well as through the amortization
amortisasinya. process.
Pinjaman jangka pendek, utang The Company’s short-term
usaha, utang dividen interim, liabilitas borrowings, trade payables, interim
imbalan kerja jangka pendek, beban dividend payables, short-term
masih harus dibayar, liabilitas jangka employee benefits liabilities, accrued
pendek lainnya selain uang muka dari expenses, other current liabilities
pelanggan, utang lain-lain pihak-pihak excluding advances received from
berelasi dan utang sewa pembiayaan customers, other payables to related
Perusahaan pada tanggal parties and obligations under finance
31 Desember 2013, termasuk dalam lease as of December 31, 2013 are
kategori ini. included in this category.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya pada saat kewajiban yang the obligation under the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is
dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as derecognition
substansial dimodifikasi, pertukaran atau of the original liability and recognition of a
modifikasi persyaratan tersebut dicatat new liability, and the difference in the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas respective carrying amounts is recognized
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui pada laba atau
rugi.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position if, and
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus legal right to offset the recognized
atas jumlah yang telah diakui dari aset amounts and there is an intention to settle
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut on a net basis, or to realize the assets and
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan settle the liabilities simultaneously.
dengan menggunakan dasar neto, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
secara aktif diperdagangkan di pasar that are actively traded in organized
keuangan ditentukan dengan mengacu financial markets is determined by
pada kuotasi harga pasar yang berlaku reference to quoted market bid prices at
pada penutupan pasar pada akhir periode the close of business at the end of the
pelaporan. Untuk instrumen keuangan reporting period. For financial instruments
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar which do not have an active market, fair
ditentukan dengan menggunakan teknik value is determined using valuation
penilaian. Teknik penilaian tersebut techniques. Such techniques may include
meliputi penggunaan transaksi pasar using recent arm’s-length market
terkini yang dilakukan secara wajar transaction, reference to the current fair
(arm’s-length market transaction), value of another instrument that is
referensi atas nilai wajar terkini dari substantially the same, discounted cash
instrumen lain yang secara substansial flow analysis, or other valuation models.
sama, analisis arus kas yang didiskonto,
atau model penilaian lainnya.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
(lanjutan) (continued)

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar The Company adjusts the price in the
yang lebih menguntungkan untuk observable market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk
kredit pihak yang bertransaksi antara between instruments traded in that market
instrumen yang diperdagangkan di pasar and the ones being valued for financial
tersebut dengan instrumen yang dinilai asset positions. In determining the fair
untuk posisi aset keuangan. Dalam value of financial liability positions, the
penentuan nilai wajar posisi liabilitas Company's own credit risk associated with
keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait the instrument is taken into account.
dengan instrumen keuangan tersebut ikut
diperhitungkan.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari v. Amortized cost of financial
instrumen keuangan instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method less any
bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and fees that are an
transaksi serta komisi yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each


keuangan, Perusahaan mengevaluasi statement of financial position date,
apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is any objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or a group of
keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.

23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets


(lanjutan) (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized


perolehan yang diamortisasi cost

Untuk aset keuangan yang dicatat For financial assets carried at


pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, the Company first
Perusahaan terlebih dahulu assesses whether objective evidence
menentukan bahwa terdapat bukti of impairment exists individually for
obyektif mengenai penurunan nilai financial assets that are individually
secara individual atas aset keuangan significant, or collectively for financial
yang signifikan secara individual, atau assets that are not individually
secara kolektif untuk aset keuangan significant. If the Company
yang tidak signifikan secara determines that no objective evidence
individual. Jika Perusahaan of impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai significant or not, the asset is included
atas aset keuangan yang dinilai in a group of financial assets with
secara individual, terlepas aset similar credit risk characteristics and
keuangan tersebut signifikan atau the group is collectively assessed for
tidak, maka aset tersebut dimasukkan impairment. Assets that are
ke dalam kelompok aset keuangan individually assessed for impairment
yang memiliki karakteristik risiko and for which an impairment loss is,
kredit yang sejenis dan menilai or continues to be, recognized are not
penurunan nilai kelompok tersebut included in a collective assessment of
secara kolektif. Aset yang penurunan impairment.
nilainya dinilai secara individual dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present
kas masa datang (tidak termasuk value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang (excluding future expected credit
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi losses that have not yet been
arus kas masa datang didiskonto incurred). The present value of the
dengan menggunakan suku bunga estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial asset’s
tersebut. Jika pinjaman yang original effective interest rate. If a
diberikan dan piutang memiliki suku “loans and receivables” has a variable
bunga variabel, maka tingkat diskonto interest rate, the discount rate for
yang digunakan untuk mengukur measuring impairment loss is the
setiap kerugian penurunan nilai current effective interest rate.
adalah suku bunga efektif yang
berlaku.

24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets


(lanjutan) (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized


perolehan yang diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)

Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan pos asset is reduced through the use of
penyisihan penurunan nilai dan an allowance for impairment account
jumlah kerugian yang terjadi diakui and the amount of the loss is
dalam laporan laba rugi recognized in the statement of
komprehensif. Pendapatan bunga comprehensive income. Interest
selanjutnya diakui sebesar nilai income continues to be accrued on
tercatat yang diturunkan nilainya the reduced carrying amount based
berdasarkan suku bunga efektif awal on the original effective interest rate
dari aset keuangan. Pinjaman yang of the financial asset. Loans and
diberikan dan piutang beserta dengan receivables, together with the
penyisihan terkait dihapuskan jika associated allowance, are written off
tidak terdapat kemungkinan yang when there is no realistic prospect of
realistis atas pemulihan di masa future recovery and all collateral has
mendatang dan seluruh agunan telah been realized or has been transferred
terealisasi atau dialihkan kepada to the Company. If, in a subsequent
Perusahaan. Jika pada tahun year, the amount of the estimated
berikutnya, nilai estimasi kerugian impairment loss increases or
penurunan nilai aset keuangan decreases because of an event
bertambah atau berkurang karena occurring after the impairment was
peristiwa yang terjadi setelah recognized, the previously recognized
penurunan nilai diakui, maka kerugian impairment loss is increased or
penurunan nilai yang diakui reduced by adjusting the allowance
sebelumnya bertambah atau for impairment account. If a future
berkurang dengan menyesuaikan pos write-off is later recovered, the
penyisihan penurunan nilai. Jika di recovery is also recognized in the
masa mendatang penghapusan statement of comprehensive income.
tersebut dapat dipulihkan, jumlah
pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi komprehensif.

• Aset keuangan yang dicatat pada • Financial assets carried at cost


biaya perolehan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi an impairment loss has been incurred
atas instrumen ekuitas yang tidak on an unquoted equity instrument that
memiliki kuotasi yang tidak dicatat is not carried at fair value because its
pada nilai wajar karena nilai wajarnya fair value cannot be reliably
tidak dapat diukur secara handal, measured, the amount of the
maka jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara nilai difference between the carrying
tercatat aset keuangan dengan nilai amount of the financial asset and the
kini dari estimasi arus kas masa present value of estimated future cash
mendatang yang didiskontokan pada flows discounted at the current market
tingkat pengembalian yang berlaku di rate of return for a similar financial
pasar untuk aset keuangan serupa. asset. Such impairment losses cannot
Kerugian penurunan nilai tersebut be reversed in the subsequent period.
tidak dapat dipulihkan pada periode
berikutnya.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)
vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
• Aset keuangan yang tersedia untuk • Available-for-sale financial assets
dijual
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment
diklasifikasikan sebagai aset classified as an available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual, financial asset, objective evidence
bukti obyektif akan termasuk would include a significant or
penurunan nilai wajar yang signifikan prolonged decline in the fair value of
atau berkepanjangan di bawah nilai the investment below its cost.
perolehan investasi tersebut.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of
kerugian kumulatif - yang diukur impairment, the cumulative loss -
sebagai selisih antara biaya measured as the difference between
perolehan dan nilai wajar kini, the acquisition cost and the current
dikurangi kerugian penurunan nilai fair value, less any impairment loss
investasi yang sebelumnya diakui on that investment previously
pada laporan laba rugi komprehensif recognized in the statement of
direklasifikasikan dari ekuitas ke comprehensive income is reclassified
dalam laporan laba rugi from equity to the statement of
komprehensif. Kerugian penurunan comprehensive income. Impairment
nilai atas investasi ekuitas tidak losses on equity investments are not
dihapuskan melalui laporan laba rugi reversed through the statement of
komprehensif; sedangkan comprehensive income; increases in
peningkatan nilai wajar setelah their fair value after impairment are
penurunan nilai diakui dalam ekuitas. recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang In the case of a debt instrument
diklasifikasikan sebagai aset classified as an available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual, financial asset, impairment is
indikasi penurunan nilai dievaluasi assessed based on the same criteria
berdasarkan kriteria yang sama as financial assets carried at
dengan aset keuangan yang dicatat amortized cost. Future interest
sebesar biaya perolehan diamortisasi. income is based on the reduced
Penghasilan bunga di masa carrying amount and is accrued
mendatang didasarkan pada nilai based on the rate of interest used to
tercatat yang diturunkan nilainya dan discount future cash flows for the
diakui berdasarkan suku bunga yang purpose of measuring impairment
digunakan untuk mendiskonto arus loss. Such accrual is recorded as part
kas masa datang dalam pengukuran of the “Interest Income” account in
kerugian penurunan nilai. the statement of comprehensive
Penghasilan bunga yang masih harus income. If, in a subsequent year, the
dibayar tersebut dicatat sebagai fair value of a debt instrument
bagian dari akun “Pendapatan increases and the increase can be
Bunga” dalam laporan laba rugi objectively related to an event
komprehensif. Jika pada tahun occurring after the impairment loss
berikutnya, nilai wajar atas instrumen was recognized in profit or loss, the
utang meningkat dan peningkatan impairment loss is reversed through
tersebut secara obyektif dapat profit or loss.
dikaitkan dengan peristiwa yang
timbul setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai melalui laba atau
rugi, kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laba
atau rugi.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
n. Laba per saham n. Earnings per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012. 2013 and 2012.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed based on the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Laba tahun berjalan yang digunakan dalam Income for the year used in calculating the
menghitung laba per saham dasar untuk tahun basic earnings per share for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2013 was Rp236,557,513,162
2013 adalah sebesar Rp236.557.513.162 (2012: Rp235,945,643,357). The weighted
(2012: Rp235.945.643.357). Jumlah rata-rata average number of outstanding shares used
tertimbang saham yang digunakan sebagai as the denominator in computing the earnings
pembagi dalam menghitung laba per saham per share for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2013 and 2012 was
Desember 2013 dan 2012 adalah 495,360,000 shares.
495.360.000 saham.
o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each end of
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak testing for an asset (i.e., an intangible asset
berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, with an indefinite useful life, an intangible
aset tidak berwujud yang belum dapat asset not yet available for use, or goodwill
digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam acquired in a business combination) is
suatu kombinasi bisnis) diperlukan maka required, the Company makes an estimate of
Perusahaan membuat estimasi jumlah the asset’s recoverable amount.
terpulihkan atas aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the asset’s or cash generating unit (CGU)’s fair
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas value less costs to sell and its value in use,
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan and is determined for an individual asset,
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset atau kelompok from other assets or groups of assets. Where
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar the carrying amount of an asset exceeds its
daripada nilai terpulihkannya, maka aset recoverable amount, the asset is considered
tersebut dipertimbangkan mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount. Impairment losses of continuing
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai operations are recognized in the statement of
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari comprehensive income as “impairment
operasi yang berkelanjutan diakui pada losses”. In assessing the value in use, the
laporan laba rugi komprehensif sebagai “rugi estimated net future cash flows are discounted
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai to their present value using a pre-tax discount
pakai, estimasi arus kas masa depan neto rate that reflects current market assessments
didiskontokan ke nilai kini dengan of the time value of money and the risks
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak specific to the asset.
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut model penilaian yang sesuai can be identified, an appropriate valuation
untuk menentukan nilai wajar aset. model is used to determine the fair value of the
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh asset. These calculations are corroborated by
penilaian berganda (valuation multiples) atau valuation multiples or other available fair value
indikator nilai wajar yang tersedia. indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the statement of
laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori comprehensive income under expense
biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset categories that are consistent with the
yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each end of
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized
dalam periode sebelumnya untuk aset selain impairment losses recognized for an asset
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin other than goodwill may no longer exist or may
telah menurun. Jika indikasi dimaksud have decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment loss for an asset other
nilai yang telah diakui dalam periode than goodwill is reversed only if there has
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik been a change in the assumptions used to
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi determine the asset’s recoverable amount
yang digunakan untuk menentukan jumlah since the last impairment loss was recognized.
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan If that is the case, the carrying amount of the
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah asset is increased to its recoverable amount.
tercatat aset dinaikkan ke jumlah The reversal is limited so that the carrying
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi amount of the asset does not exceed its
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi recoverable amount, nor exceed the carrying
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, amount that would have been determined, net
neto setelah penyusutan, seandainya tidak of depreciation, had no impairment loss been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui recognized for the asset in prior periods.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam in the statement of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif. Setelah After such a reversal, the depreciation charge
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut on the said asset is adjusted in future periods
disesuaikan di periode mendatang untuk to allocate the asset’s revised carrying
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang amount, less any residual value, on a
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar systematic basis over its remaining useful life.
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Investasi pada entitas asosiasi p. Investment in associates

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Company’s investment in its associates is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana associate is an entity in which the Company
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. has significant influence. Under the equity
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased or
investasi ditambah atau dikurang dengan decreased by the Company’s share of net
bagian Perusahaan atas aset neto entitas assets of the associate, including dividends
asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari received from the associate since the date of
entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. acquisition. Goodwill relating to the associate
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi is included in the carrying amount of the
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan investment and is neither amortized nor
tidak diamortisasi maupun diuji secara individually tested for impairment.
individual untuk penurunan nilai.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan The statement of comprehensive income


bagian Perusahaan atas hasil operasi dari reflects the Company’s share of the results of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang operations of the associate. Where there has
diakui langsung pada ekuitas dari entitas been a change recognized directly in the
asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya equity of the associate, the Company
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan recognizes its share of any changes and
hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan discloses this, when applicable, in the
ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi statement of changes in equity. Unrealized
sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara gains or losses resulting from transactions
Perusahaan dengan entitas asosiasi between the Company and the associate are
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan eliminated to the extent of the interest in the
kepentingan dalam entitas asosiasi. associate.

Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitas If the Company’s share of losses of an
asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas associate equals or exceeds its interest in the
ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas associate, it discontinues recognizing its share
bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah of further losses. After the Company’s interest
kepentingan Perusahaan dikurangkan menjadi is reduced to nil, additional losses are provided
nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan for, and a liability is recognized, only to the
liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari extent that the Company has incurred legal or
entitas asosiasi hanya bila Perusahaan constructive obligations or made payments on
memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau behalf of the associate. If the associate
melakukan pembayaran atas nama entitas subsequently reports profits, the Company
asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian resumes recognizing its share of those profits
melaporkan laba, Perusahaan melanjutkan only after its share of the profits equals the
pengakuan atas bagian atas laba tersebut share of losses not recognized.
setelah bagian atas laba tersebut sama
dengan bagian atas rugi yang tidak diakui
sebelumnya.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Perusahaan. Company.

29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
p. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) p. Investment in associates (continued)

Setelah penerapan metode ekuitas, After application of the equity method, the
Perusahaan menentukan apakah diperlukan Company determines whether it is necessary
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai to recognize an additional impairment loss on
atas investasi Perusahaan dalam entitas the Company’s investment in its associate.
asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap The Company determines at each reporting
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang date whether there is any objective evidence
obyektif yang mengindikasikan bahwa that the investment in the associate is
investasi dalam entitas asosiasi mengalami impaired. If this is the case, the Company
penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan calculates the amount of impairment as the
menghitung jumlah penurunan nilai difference between the recoverable amount of
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan the investment in associate and its carrying
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai value, and recognizes the amount in the
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is probable
masa lalu besar kemungkinannya that an outflow of resources embodying
penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang the obligation and a reliable estimate can be
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi made of the amount of the obligation.
yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan and adjusted to reflect the current best estimate.
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat If it is no longer probable that an outflow of
kemungkinan arus keluar sumber daya yang resources embodying economic benefits will be
mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi reversed.
dibatalkan.

r. Kontinjensi r. Contingencies

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika Unless the possibility of an outflow of


arus keluar sumber daya yang mengandung resources embodying economic benefits is
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil remote, contingent liabilities are disclosed.
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets are not recognized in the
laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika financial statements but disclosed when an
terdapat kemungkinan besar (probable) arus inflow of economic benefits is probable.
masuk manfaat ekonomi.

s. Peristiwa setelah periode pelaporan s. Events after the reporting period

Peristiwa setelah akhir tahun yang Post year-end events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Company’s financial
posisi keuangan Perusahaan pada tanggal position at the reporting date (adjusting
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, events), if any, are reflected in the financial
dicerminkan dalam laporan keuangan. statements. Post year-end events that are not
Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan adjusting events are disclosed in the notes to
peristiwa penyesuai diungkapkan dalam financial statements when material.
catatan atas laporan keuangan jika material.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Perubahan kebijakan akuntansi di periode t. Future changes in accounting policies


mendatang
Perusahaan belum menerapkan standar The Company has not applied the following
akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi accounting standards that have been issued or
dan dipertimbangkan relevan dan akan amended and considered relevant and will
memberikan pengaruh signifikan baik kepada give significant impact to financial position,
posisi keuangan, hasil keuangan ataupun results, or disclosures of the Company, but not
pengungkapan dari Perusahaan, namun belum yet effective up to the date of issuance of the
efektif sampai dengan tanggal laporan Company’s financial statements:
keuangan Perusahaan:

i) PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan i) PSAK No. 1 (2013): Presentation of


Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, Financial Statements, adopted from IAS 1,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.

PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK change the grouping of items
pos-pos dalam Pendapatan presented in Other Comprehensive
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan Income. Items that could be reclassified to
direklasifikasi ke laba atau rugi disajikan profit or loss would be presented
terpisah dari pos-pos yang tidak akan separately from items that will never be
direklasifikasi ke laba atau rugi. reclassified.

ii) PSAK No. 15 (2013): Investasi pada ii) PSAK No. 15 (2013): Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, Associates and Joint Ventures, adopted
yang diadopsi dari IAS 28, berlaku efektif from IAS 28, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
This PSAK describes the application of the
PSAK ini mengatur penerapan metode equity method to investments in joint
ekuitas pada investasi ventura bersama ventures in addition to associates.
dan juga entitas asosiasi.
iii) PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang iii) PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,
diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 adopted from IAS 19, effective January 1,
Januari 2015. 2015.
PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among other, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk liability disclosures to simple clarifications
menyederhanakan klarifikasi dan and disclosures.
pengungkapan.

iv) PSAK No. 67 (2013): Pengungkapan iv) PSAK No. 67: Disclosure of Interest in
Kepentingan dalam Entitas Lain, yang Other Entities, adopted from IFRS 12,
diadopsi dari IFRS 12, berlaku efektif 1 effective January 1, 2015.
Januari 2015.
PSAK ini mencakup semua This PSAK includes all of the disclosures
pengungkapan yang diatur sebelumnya that were previously in PSAK No. 4
dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK
(2009) dan PSAK No. 15 (2009). No. 15 (2009). This disclosures relate to
Pengungkapan ini terkait dengan an entity’s interests in other entities.
kepentingan entitas dalam entitas-entitas
lain.

31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Perubahan kebijakan akuntansi di periode t. Future changes in accounting policies


mendatang (lanjutan) (continued)
Perusahaan belum menerapkan standar The Company has not applied the following
akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi accounting standards that have been issued or
dan dipertimbangkan relevan dan akan amended and considered relevant and will
memberikan pengaruh signifikan baik kepada give significant impact to financial position,
posisi keuangan, hasil keuangan ataupun results, or disclosures of the Company, but not
pengungkapan dari Perusahaan, namun belum yet effective up to the date of issuance of the
efektif sampai dengan tanggal laporan Company’s financial statements (continued):
keuangan Perusahaan (lanjutan):
v) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, v) PSAK No. 68: Fair Value Measurement,
yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku adopted from IFRS 13, effective January
efektif 1 Januari 2015. 1, 2015.

PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika measure fair value when fair value is
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak Company is presently evaluating and has not
dari standar akuntansi tersebut dan belum yet determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its financial statements.
keuangan Perusahaan.
3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION AND
UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial


mensyaratkan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities and the disclosure of
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian period. However, the uncertainty about these
estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil assumptions and estimates could result in
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai outcomes that require a material adjustments to
tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada the carrying amount of the asset or liability affected
masa mendatang. in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company’s
Perusahaan, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan yang memiliki pengaruh paling judgments which have the most significant effects
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam on the amounts recognized in the financial
laporan keuangan: statements:

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determined classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. definition set forth in PSAK 55. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Company’s
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accounting policies disclosed in Note 2m.
Catatan 2m.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION AND


(lanjutan) UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it
memiliki informasi bahwa pelanggan tertentu tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi liabilitas keuangan mereka. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam kasus ini, Perusahaan menggunakan the Company uses judgement, based on available
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta yang facts and circumstances, including but not limited
tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak to, the length of its relationship with the customer
terbatas pada, lama hubungan Perusahaan and the customer’s current credit status and known
dengan pelanggan dan status kredit pelanggan market factors, to record specific allowances for
dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk customers against amounts due to reduce its
mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan receivable amounts that the Company expects to
terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk collect. These specific allowances are re-evaluated
menurunkan piutang Perusahaan ke jumlah yang and adjusted as additional information received
diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara affects the amounts of allowance for impairment of
spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat trade receivables.
informasi tambahan yang diterima yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasikan dari
penurunan nilai piutang usaha.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan pada Further details are disclosed in Note 5.
Catatan 5.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir periode pelaporan yang memiliki risiko end of reporting date that have a significant risk of
signifikan yang menyebabkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan financial year are described below. The Company
sebagai berikut. Perusahaan berdasarkan asumsi based its assumptions and estimates on
dan estimasi pada parameter yang tersedia saat parameters available when the financial statements
laporan keuangan disusun. Keadaan yang ada were prepared. Existing circumstances and
dan asumsi tentang perkembangan masa depan assumptions about future development may
dapat berubah karena perubahan pasar atau change due to market changes or circumstances
keadaan yang timbul di luar kendali Perusahaan. arising beyond the control of the Company. Such
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi yang changes are reflected in the assumptions as they
terjadi. occur.

33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION AND


(lanjutan) UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya imbalan kerja The determination of the Company’s obligations
karyawan Perusahaan tergantung pada pemilihan and cost for the employee benefits is dependent on
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen its selection of certain assumptions used by the
dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi independent actuaries in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include among others, discount
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat rates, annual salary increase rate, annual
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, employee turn-over rate, disability rate, retirement
umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual age and mortality rate. Actual results that differ
yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan from the Company’s assumptions are recognized
Perusahaan diakui sebagai pendapatan atau as income or expense when the net cumulative
beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian unrecognized actuarial gains or losses at the end
aktuarial neto yang belum diakui pada akhir masa of the previous reporting period exceed 10% of the
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari present value of defined benefit obligation at that
nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal date. These gains or losses in excess of the 10%
tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi corridor are recognized on a straight-line basis over
10% batas koridor diakui secara merata selama the expected average remaining working lives of
rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari the employees.
karyawan.

Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi mereka The Company believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan reasonable and appropriate, significant differences
dalam hasil aktual atau perubahan signifikan in the Company’s actual results or significant
dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat changes in the Company’s assumptions may
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi materially affect its estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan dan beban yang terkait. employee benefits and related expense. Further
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan pada Catatan details are disclosed in Note 19.
19.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis The costs of fixed assets are depreciated on a
lurus selama estimasi masa manfaatnya. straight-line basis over their estimated useful lives.
Manajemen memperkirakan masa manfaat dari Management properly estimates the useful lives of
aset tetap dari 4 sampai 20 tahun. Estimasi dari these fixed assets to be within 4 to 20 years. The
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan estimated useful lives of fixed assets is based on
penelaahan Perusahaan secara kolektif terhadap the Company’s common life expectancies applied
praktek industri. Estimasi masa manfaat ditelaah in the industries. The estimated useful lives are
paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan reviewed at least each financial year end and are
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi updated if expectations differ from previous
sebelumnya dikarenakan pemakaian dan estimates due to physical wear and tear, technical
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau or commercial obsolescence and legal or other
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas limitations on the use of the assets. Further details
penggunaan dari aset. Penjelasan lebih lanjut are disclosed in Note 10.
diungkapkan pada Catatan 10.

34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION AND


(lanjutan) UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan atas keusangan persediaan Allowance for inventories obsolescence

Penyisihan persediaan usang diestimasi Allowance for inventories obsolescence is


berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, estimated based on available facts and
termasuk tetapi tidak terbatas pada, kondisi circumstances, including but not limited to, the
persediaan fisik, harga jual pasar, estimasi biaya inventories’ own physical conditions, their market
penyelesaian dan estimasi biaya yang akan selling prices, estimated costs of completion and
dikeluarkan untuk penjualan. Penyisihan tersebut estimated costs to be incurred for their sales. The
dievaluasi kembali dan disesuaikan sebagai allowances are re-evaluated and adjusted as
informasi tambahan yang mempengaruhi jumlah additional information received affects the amount
diperkirakan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan estimated. Further details are disclosed in Note 7.
pada Catatan 7.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining


menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which the
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah ultimate tax determination is uncertain during the
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business. The Company
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak recognizes liabilities for expected corporate income
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah tax issues based on estimates of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada calculation is based on available data from binding
ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang sales transactions in an arm’s length transaction of
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas similar assets or observable market prices less
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati, incremental costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas discounted cash flow model. The future cash flow
masa depan mencakup sepuluh tahun dan tidak projection is for a period of ten years and does not
termasuk kegiatan restrukturisasi yang belum include restructuring activities that the Company is
memiliki komitmen dari Perusahaan atau investasi not yet committed to or significant future
signifikan di masa depan yang akan meningkatkan investments that will enhance the asset’s
kinerja UPK yang diuji. Nilai terpulihkan akan performance of the CGU being tested. The
sangat sensitif terhadap tingkat diskonto yang recoverable amount is most sensitive to the
digunakan untuk model arus kas yang discount rate used for the discounted cash flow
didiskontokan dan juga arus kas masuk masa model as well as the expected future cash inflows
depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan and the growth rate used for extrapolation
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. purposes.

35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS


2013 2012
Kas Cash on hand
Rupiah 123.909.050 93.279.200 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 60.945.000 21.177.300 U.S. Dollar
184.854.050 114.456.500

Kas di bank Cash in banks


Pihak ketiga: Third parties:
Rekening Rupiah: Rupiah accounts:
PT Bank Resona Perdania 56.128.368.851 28.400.560.541 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.273.183.185 1.467.058.412 (Persero) Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 2.961.335.773 3.805.013.402 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 2.134.936.347 3.026.398.697 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.581.336.914 2.403.608.531 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta 469.554.242 3.361.771.969 UFJ Ltd., Jakarta
Citibank N.A., Jakarta 126.970.186 226.778.106 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9.628.862 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank National Nobu Tbk 750.000 - PT Bank National Nobu Tbk

67.686.064.360 42.691.189.658
Rekening Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar Accounts:
PT Bank Mizuho Indonesia 18.979.574.176 9.306.666.092 PT Bank Mizuho Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta 2.291.809.300 1.426.115.451 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Resona Perdania 2.484.176.829 1.081.357.807 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk 76.422.836 593.544.890 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta - 46.318.430 Citibank N.A., Jakarta

23.831.983.141 12.454.002.670

Rekening Yen Jepang: Japanese Yen Accounts:


PT Bank Mizuho Indonesia 373.238.643 388.679.893 PT Bank Mizuho Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta 235.692.782 2.334.014.314 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Resona Perdania 159.146.395 271.780.863 PT Bank Resona Perdania
768.077.820 2.994.475.070
Rekening Euro: Euro Account:
PT Bank Central Asia Tbk 20.030.466 396.413.928 PT Bank Central Asia Tbk

92.306.155.787 58.536.081.326
Deposito jangka pendek -
Rekening Rupiah: Short-term deposits - Rupiah Account:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 160.000.000.000 141.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total kas dan setara kas 252.491.009.837 200.150.537.826 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga per tahun untuk kas di bank selama In 2013, cash in banks earned interest at annual
tahun 2013 berkisar antara 0,01% sampai dengan rates ranging from 0.01% to 0.46% for the Rupiah
0,46% untuk rekening Rupiah (2012: 0,01% sampai accounts (2012: from 0.01% to 0.75%) and from
dengan 0,75%) dan 0,002% sampai dengan 0,07% 0.002% to 0.07% for the foreign currency accounts
untuk rekening mata uang asing (2012: 0,002% (2012: from 0.002% to 0.08%).
sampai dengan 0,08%).

36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka memperoleh bunga selama In 2013, the short-term deposits in PT Bank
tahun 2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mandiri (Persero) Tbk earned interest at annual
berkisar antara 3,80% sampai dengan 8,00% per rates ranging from 3.80% to 8.00%, and PT Bank
tahun, dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Internasional Indonesia Tbk fixed at 7.25%.
tetap sebesar 7,25% per tahun. Sedangkan pada Whereas in 2012, the short-term deposits in PT
tahun 2012, deposito berjangka dari PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk earned interest at
Mandiri (Persero) Tbk memperoleh bunga berkisar annual rates ranging from 3.60% to 6.50%, and in
antara 3,60% sampai dengan 6,50% per tahun, PT Bank Central Asia Tbk fixed at 5.50%.
dan dari PT Bank Central Asia Tbk tetap sebesar
5,50% per tahun.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Berikut ini adalah analisis piutang usaha menurut The following is an analysis of trade receivables by
jenis mata uang: currency:
2013 2012

Mata uang Mata uang


asing/ Setara Rupiah/ asing/ Setara Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Keterangan currency equivalent currency equivalent Descriptions

Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)


Domestik: Domestic:
Rupiah: Rupiah:
PT Surya Pertiwi 410.504.796.051 360.602.527.593 PT Surya Pertiwi
PT Dian Surya Global 4.155.250 12.748.500 PT Dian Surya Global

410.508.951.301 360.615.276.093

Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:


PT Surya Pertiwi - - 2.005 19.388.350 PT Surya Pertiwi

Total piutang domestik 410.508.951.301 360.634.664.443 Total domestic receivables

Luar negeri: Overseas:


Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:
Toto Asia Oceania 291.563 3.553.861.407 686.048 6.634.084.160 Toto Asia Oceania
Toto USA Inc. 223.525 2.724.546.225 507.238 4.904.991.460 Toto USA Inc.
Toto Vietnam Co., Ltd 210.978 2.571.610.842 268.682 2.598.154.940 Toto Vietnam Co., Ltd
Toto India Industries Pvt. Ltd 167.759 2.044.814.451 64.232 616.952.202 Toto India Industries Pvt. Ltd
Taiwan Toto Co., Ltd 129.365 1.576.829.985 221.987 2.146.614.290 Taiwan Toto Co., Ltd
Toto (H.K.), Ltd 79.907 973.986.423 245.506 2.374.043.020 Toto (H.K.), Ltd
Toto Limited, Jepang 6.316 76.985.724 14.913 144.208.710 Toto Limited, Japan
Lainnya 69.278 844.429.542 58.874 573.482.818 Others

1.178.691 14.367.064.599 2.067.480 19.992.531.600

Yen Jepang: Japanese Yen:


Toto Limited, Jepang 11.740.930 1.363.943.838 37.294.721 4.175.889.910 Toto Limited, Japan
Toto Aquatechno Ltd 10.431.369 1.211.812.137 - - Toto Aquatechno Ltd

22.172.299 2.575.755.975 37.294.721 4.175.889.910

Total piutang luar negeri 16.942.820.574 24.168.421.510 Total overseas receivables

Total trade receivables -


Total piutang pihak-pihak berelasi 427.451.771.875 384.803.085.953 related parties

Pihak ketiga: Third parties:


Domestik: Domestic:
Rupiah 3.444.781.616 3.850.906.088 Rupiah
Dolar Amerika Serikat - - 44.786 433.080.620 U.S. Dollar
Euro - - 2.520 32.280.847 Euro

- 3.444.781.616 47.306 4.316.267.555

Luar negeri: Overseas:


Dolar Amerika Serikat 1.569.106 19.125.833.034 1.584.061 15.317.869.870 U.S. Dollar

Total trade receivables -


Total piutang usaha pihak ketiga, kotor 22.570.614.650 19.634.137.425 third parties, gross
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment
piutang usaha - - of trade receivables

Total trade
Total piutang usaha pihak ketiga, neto 22.570.614.650 19.634.137.425 receivables - third parties, net

Total piutang usaha 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables

37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berikut ini adalah analisis umur piutang usaha: The following is the aging analysis of trade
receivables:

2013 2012
Domestik Domestic
≤ 1 bulan 145.535.574.227 120.894.608.330 ≤ 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 267.516.843.715 242.918.116.653 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 207.126.899 877.234.603 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 694.188.076 260.972.412 More than 6 months
413.953.732.917 364.950.931.998
Luar negeri Overseas
≤ 1 bulan 24.045.931.892 29.599.039.455 ≤ 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 11.926.527.841 9.877.045.047 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 27.975.461 10.206.878 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 68.218.414 - More than 6 months
36.068.653.608 39.486.291.380
Total piutang usaha 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment of
piutang usaha - - trade receivables
Total piutang usaha, neto 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movements in the Company’s allowance for
adalah sebagai berikut: impairment of trade receivables are as follows:
2013 2012
Saldo awal - 21.985.220 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan - - Addition during the year
Penghapusan - - Write-off
Pelunasan - (21.985.220) Repayment
Saldo akhir - - Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that no allowance for


penurunan nilai atas piutang usaha tidak impairment of trade receivables is required.
diperlukan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012, there are no
terdapat piutang usaha yang dijaminkan kepada trade receivables that are pledged as collateral to
pihak lain. other parties.

38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2013 2012
Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)
Piutang dari penjualan barang bekas 6.595.986.666 7.711.078.981 Scrap sale receivables
Penggantian biaya operasi 18.000 9.618.000 Reimbursable operating expenses
Lainnya 309.927.751 300.340.430 Others

Total piutang lain-lain - pihak-pihak Total other receivables -


berelasi 6.905.932.417 8.021.037.411 related parties

Pihak ketiga: Third parties:


Piutang dari penjualan barang bekas 4.692.526.710 5.583.013.594 Scrap sale receivables
Lainnya 484.733.983 539.832.391 Others

Total piutang lain-lain - pihak ketiga 5.177.260.693 6.122.845.985 Total other receivables - third parties
Total piutang lain-lain 12.083.193.110 14.143.883.396 Total other receivables

Piutang dari penjualan barang bekas merupakan Scrap sale receivables represent the receivables
hasil penjualan barang-barang yang sudah tidak from the sales of the Company’s scrap goods. Gain
dipergunakan lagi oleh Perusahaan. Laba atau rugi or loss on sales of scrap are as follows:
penjualan barang bekas adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012
Hasil penjualan 50.200.645.761 51.743.068.683 Proceeds
Beban pokok penjualan (47.738.408.017) (51.744.372.940) Cost of goods sold
Laba/(rugi) penjualan barang bekas Gain/(loss) on sales of scrap
(Catatan 26) 2.462.237.744 (1.304.257) (Note 26)

Selama 2013, tidak terdapat piutang lain-lain yang During 2013, none of the other receivables were
dihapuskan (2012: RpNihil). Manajemen written off by the Company (2012: RpNil).
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all other receivables
dapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilai are collectible, and accordingly, no allowance for
piutang lain-lain tidak diperlukan. impairment of other receivables was considered
necessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2013 2012
Barang jadi 119.193.886.827 131.518.200.671 Finished goods
Barang dalam proses 54.980.301.225 41.777.500.718 Work in process
Bahan baku 86.443.859.314 67.159.451.466 Raw materials
Suku cadang fittings 84.161.384.488 67.894.402.414 Fitting parts
Bahan pembantu 17.726.653.471 15.553.721.549 Stores and supplies

362.506.085.325 323.903.276.818
Persediaan dalam perjalanan 3.518.149.061 13.792.662.351 Inventory in-transit

Total persediaan 366.024.234.386 337.695.939.169 Total inventories


Dikurangi: Less:
Penyisihan atas keusangan persediaan: Allowance for inventories obsolescence:
Barang jadi (1.064.679.043) (837.550.472) Finished goods
Barang dalam proses (2.355.219.620) (2.240.198.958) Work in process
Bahan baku (556.499.299) (527.887.077) Raw materials
Suku cadang fittings (1.772.675.256) (1.866.398.143) Fitting parts
Bahan pembantu (288.396.708) (385.348.576) Stores and supplies

Total persediaan, neto 359.986.764.460 331.838.555.943 Total inventories, net

39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Berikut ini adalah perubahan penyisihan atas The following is the movement of the allowance for
keusangan persediaan: inventories obsolescence:
2013 2012
Saldo awal 5.857.383.226 5.800.548.022 Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan 423.618.338 871.483.853 Allowance during the year
Penghapusan persediaan (243.531.638) (814.648.649) Inventories write-off

Saldo akhir 6.037.469.926 5.857.383.226 Ending balance

Perusahaan menyimpan persediaan di gudang The Company keeps its inventories in its three
pada tiga pabrik Perusahaan yang berlokasi di factories located in Cikupa, Serpong and Pasar
Cikupa, Serpong dan Pasar Kemis dan telah Kemis and insures them from possible loss from
mengasuransikan persediaan terhadap risiko fire and other risks, with the insurance coverage
kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan amounting to Rp71,591,017,000 (2012:
jumlah pertanggungan sebesar Rp71.591.017.000 Rp59,423,370,000). Although the sum insured is
(2012: Rp59.423.370.000). Walaupun jumlah lower than the balance of the inventories as of the
pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai statement of financial position date, the
saldo persediaan per tanggal laporan posisi management believes that it is sufficient to cover
keuangan, namun manajemen berkeyakinan those possible losses considering the
bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup characteristics, conditions and storage of various
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut types of Company’s inventories in difference
mengingat karakteristik, kondisi dan penyimpanan locations.
berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi
yang berbeda.

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan Management believes that the allowance for
persediaan usang dan penurunan nilai persediaan inventories obsolescence and diminution in value is
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian sufficient to cover possible losses arising from
akibat persediaan usang dan penurunan nilai. obsolescence and diminutions in value.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012, no inventories
terdapat persediaan Perusahaan yang dijaminkan are pledged as collateral to other parties.
kepada pihak lain.

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes


2013 2012
Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax -
tahun 2011 - 2.725.810.352 fiscal year 2011
Total pajak dibayar di muka - 2.725.810.352 Total prepaid taxes

b. Utang pajak b. Taxes payable


2013 2012

Pajak penghasilan badan (Catatan 8d) 6.702.109.978 20.711.981.760 Corporate income tax (Note 8d)
Pajak penghasilan pasal 21 4.688.635.825 4.318.548.308 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai, neto 67.231.823 1.339.499.529 Value added tax, net
Pajak penghasilan pasal 23/26 303.046.385 368.351.996 Income tax articles 23/26
Pajak penghasilan pasal 4(2) 137.370.906 115.503.180 Income tax article 4(2)
Total utang pajak 11.898.394.917 26.853.884.773 Total taxes payable

40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan badan c. Corporate income tax expense

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012
Beban pajak penghasilan kini 92.629.648.550 97.442.153.007 Current income tax expense
Manfaat pajak tangguhan (8.267.163.449) (8.448.973.006) Deferred tax benefit
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2010’s
pajak tahun 2010 - 11.343.137.730 tax assessment
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2011’s
pajak tahun 2011 2.284.866.712 - tax assessment
Total beban pajak penghasilan
badan, neto 86.647.351.813 100.336.317.731 Net corporate income tax expense

Pajak tangguhan sehubungan dengan akun Deferred tax related to items charged or
yang dibebankan atau dikreditkan ke credited directly to other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya selama income during the year:
tahun berjalan:

2013 2012
Keuntungan yang belum Unrealized gain on
direalisasi atas aset keuangan available-for-sale
tersedia untuk dijual - 250.000.000 financial assets
Pajak penghasilan dibebankan
langsung ke pendapatan Income tax charged directly to
komprehensif lainnya - 250.000.000 other comprehensive income

d. Perhitungan beban dan utang pajak d. Calculation of current year corporate


penghasilan badan tahun berjalan income tax payable and expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan sebagaimana disajikan corporate income tax as shown in the
dalam laporan laba rugi komprehensif dan statement of comprehensive income and the
estimasi laba kena pajak Perusahaan serta Company’s estimated taxable income, current
perhitungan beban dan utang pajak year corporate income tax payable and
penghasilan badan tahun berjalan adalah expense are as follows:
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012

Laba sebelum pajak penghasilan badan 323.204.864.975 336.281.961.088 Income before corporate income tax
Ditambah/(dikurangi) perbedaan
permanen: Add/(deduct) permanent differences:
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak-final (5.391.349.244) (4.960.406.436) Interest income-subject to final tax
Penerimaan pajak pertambahan
nilai tahun 2010 (3.237.764.743) - 2010 value added tax refund
Representasi 3.364.040.684 40.551.250 Representation
Beban kesejahteraan karyawan
dan beban lainnya yang tidak Employee benefits in kind and other
diakui oleh fiskal 19.510.148.736 24.610.614.100 non-deductible expenses
14.245.075.433 19.690.758.914
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban dan utang pajak d. Calculation of current year corporate


penghasilan badan tahun berjalan income tax payable and expense
(lanjutan) (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan sebagaimana disajikan corporate income tax as shown in the
dalam laporan laba rugi komprehensif dan statement of comprehensive income and the
estimasi laba kena pajak Perusahaan serta Company’s estimated taxable income, current
perhitungan beban dan utang pajak year corporate income tax payable and
penghasilan badan tahun berjalan adalah expense are as follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012
Ditambah/(dikurangi) perbedaan
temporer: Add/(deduct) temporary differences:
Selisih penyusutan aset tetap
antara fiskal dan laporan Difference between fiscal and
keuangan setelah dikurangi commercial depreciation of
pembayaran utang sewa fixed assets net of payment
pembiayaan (4.487.792.060) (7.550.540.486) of obligations under finance lease
Penyisihan imbalan kerja
karyawan 37.376.359.154 41.311.582.527 Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang 180.086.700 56.835.204 Allowance for inventories obsolescence
Penghapusan penurunan Write-off for impairment
nilai piutang usaha - (21.985.220) of trade receivables

33.068.653.794 33.795.892.025

Estimasi laba kena pajak 370.518.594.202 389.768.612.027 Estimated taxable income


Beban pajak penghasilan badan
tahun berjalan berdasarkan Corporate income tax expense for the year
tarif pajak yang berlaku 92.629.648.550 97.442.153.007 at applicable tax rate
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Less prepayments:
Pajak penghasilan pasal 22 (13.128.935.823) (11.274.595.432) Income tax article 22
Pajak penghasilan pasal 23 (80.905.291) (285.723.184) Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 (72.717.697.458) (65.169.852.631) Income tax article 25

(85.927.538.572) (76.730.171.247)

Kurang bayar pajak Under-payment


penghasilan badan (Catatan 8b) 6.702.109.978 20.711.981.760 corporate income tax (Note 8b)

Tanggal 15 Januari 2014, Perusahaan telah On January 15, 2014, the Company has paid
membayar cicilan pajak penghasilan pasal 25 December 2013 installment of income tax
periode Desember 2013 sebesar article 25 amounting to Rp6,680,391,852. The
Rp6.680.391.852. Perusahaan telah Company has submitted and reported it on
mengajukan dan melaporkan pada tangal January 17, 2014.
17 Januari 2014.

Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan The Directorate General of Taxes may assess
atau mengubah kewajiban pajak dalam batas or amend taxes within five years from the date
waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya the tax becomes due.
pajak.

42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)


d. Perhitungan beban dan utang pajak d. Calculation of current year corporate
penghasilan badan tahun berjalan income tax payable and expense
(lanjutan) (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012
Laba sebelum pajak
penghasilan badan 323.204.864.975 336.281.961.088 Income before corporate income tax

Estimasi pajak penghasilan badan Corporate income tax calculated


dengan tarif pajak yang berlaku 80.801.216.243 84.070.490.272 at applicable tax rates
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (1.347.837.311) (1.240.101.609) Interest income-subject to final tax
Pengaruh pajak pertambahan nilai
tahun 2010 (809.441.186) - Effect of 2010 value added tax refund
Pengaruh pajak penghasilan atas Effect of income tax on other permanent
perbedaan permanen lainnya 5.718.547.355 6.162.791.338 differences
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2010’s
pajak tahun 2010 - 11.343.137.730 tax assessment
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2011’s
pajak tahun 2011 2.284.866.712 - tax assessment

Total beban pajak penghasilan


badan, neto 86.647.351.813 100.336.317.731 Net corporate income tax expense

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer The tax effects of temporary differences that
yang merupakan bagian aset dan liabilitas are part of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan imbalan kerja karyawan 52.969.506.421 43.625.416.632 Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang 1.509.367.482 1.464.345.807 Allowance for inventories obsolescence
Total aset pajak tangguhan 54.478.873.903 45.089.762.439 Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Aset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations under
pembiayaan (21.396.425.797) (20.274.477.782) finance lease
Keanggotaan klub berupa saham (1.326.500.000) (1.326.500.000) Club membership in form of shares
Total liabilitas pajak tangguhan (22.722.925.797) (21.600.977.782) Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan, neto 31.755.948.106 23.488.784.657 Deferred tax assets, net

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah The details of deferred tax benefit are as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012
Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit:
Penyisihan imbalan kerja
karyawan (9.344.089.789) (10.327.895.632) Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang (45.021.675) (14.208.801) Allowance for inventories obsolescence
Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment of
usaha - 5.496.305 trade receivables
Aset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations under
pembiayaan 1.121.948.015 1.887.635.122 finance lease
Total manfaat pajak tangguhan (8.267.163.449) (8.448.973.006) Total deferred tax benefit
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)


e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities
(lanjutan) (continued)

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah The details of deferred tax benefit are as
sebagai berikut (lanjutan): follows (continued):
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012

Ekuitas: Equity:
Keanggotaan klub berupa saham - 250.000.000 Club membership in form of shares

Total ekuitas - 250.000.000 Total equity

Total (8.267.163.449) (8.198.973.006) Total

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Company’s taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2013 seperti yang disebutkan di atas 2013, as stated in the foregoing, and the
dan utang Pajak Penghasilan (PPh) terkait related income tax payables will be reported
akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat by the Company in its 2013 corporate income
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tax-annual tax return (“SPT”) to be submitted
tahun 2013 ke Kantor Pajak. to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Company’s taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2012 seperti yang disebutkan di atas 2012, as stated in the foregoing, and the
dan utang PPh terkait telah dilaporkan oleh related income tax payables have been
Perusahaan ke Kantor Pajak dalam SPT PPh reported by the Company in its corporate
badan. income tax SPT as submitted to the Tax
Office.
f. Ketetapan pajak f. Tax assessments

Tahun fiskal 2006 Fiscal year 2006

Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan On December 23, 2013, the Company
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang received a tax assessment letter confirming an
Bayar (”SKPKB”) pajak pertambahan nilai dan underpayment of 2006 value added tax and
pajak penjualan atas barang mewah termasuk sales tax on luxury goods including tax
sanksi administrasi untuk tahun 2006 masing- penalties amounting to Rp32,767,048 and
masing sebesar Rp32.767.048 dan Rp45,079,760, respectively. The Company
Rp45.079.760. Perusahaan menerima seluruh accepted all the assessments.
ketetapan pajak.

Pada tanggal 21 Januari 2014, Perusahaan On January 21, 2014, the Company has paid
telah membayar kekurangan pajak tersebut. the underpayment as required by the tax
Perusahaan telah mencatat koreksi pajak regulation in Indonesia. The Company has
tersebut sebagai beban lain-lain pada laporan recorded the tax corrections as other
laba rugi komprehensif tahun 2013. expenses in the 2013 statement of
comprehensive income.

Tahun fiskal 2009 Fiscal year 2009


Pada tahun 2014, Perusahaan sedang diaudit In 2014, the Company is being audited by the
oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun Directorate General of Taxes for fiscal year
pajak 2009. 2009.

44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun fiskal 2010 Fiscal year 2010

Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaan On April 26, 2012, the Company received a tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang assessment letter for underpayment of 2010
Bayar (”SKPKB”) pajak penghasilan badan corporate income tax amounting to
untuk tahun 2010 sejumlah Rp7.216.251.949 Rp7,216,251,949 (the Company reported
(jumlah lebih bayar yang telah dilaporkan oleh overpayment amounting to Rp5,876,280,193).
Perusahaan sebesar Rp5.876.280.193). The Company paid the underpayment of the
Perusahaan telah membayar kurang bayar 2010 corporate income tax amounting to
pajak penghasilan badan tahun 2010 tersebut Rp7,216,251,949 (including penalty of
sebesar Rp7.216.251.949 (termasuk sanksi Rp1,749,394,412) on May 25, 2012. The
administrasi sebesar Rp1.749.394.412) pada Company also received several tax collection
tanggal 25 Mei 2012. Perusahaan juga letters and tax assessment letters on
menerima Surat Tagihan Pajak (”STP”) dan underpayment of 2010 income tax articles 21,
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar 23, value added tax and sales tax on luxury
(”SKPKB”) untuk pajak penghasilan pasal 21, goods amounting to Rp12,473,154,
23, pajak pertambahan nilai dan pajak Rp12,912,422, Rp3,329,416,260 and
penjualan atas barang mewah tahun 2010, Rp9,544,625,391, respectively.
masing-masing sebesar Rp12.473.154,
Rp12.912.422, Rp3.329.416.260 dan
Rp9.544.625.391.

Pada tanggal 13 Juli 2012, Perusahaan On July 13, 2012, the Company has submitted
mengajukan keberatan atas SKPKB pajak an objection request of this underpayment
penghasilan badan, pajak pertambahan nilai assessment of 2010 corporate income tax,
dan pajak penjualan atas barang mewah untuk value added tax and sales tax on luxury goods
tahun 2010 sebesar Rp13.092.532.142, amounted to Rp13,092,532,142,
Rp3.329.416.260 dan Rp9.544.625.391. Rp3,329,416,260 and Rp9,544,625,391.

Pada tanggal 12 Juli 2013, keberatan ditolak On July 12, 2013, the objection was rejected by
oleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilan the Tax Office for the corporate income tax and
badan dan pajak penjualan atas barang sales tax on luxury goods, but the objection for
mewah, namun keberatan untuk pajak value added tax was accepted. Subsequently,
pertambahan nilai diterima. Pada tanggal 7 the Company submitted an appeal letter for the
Oktober 2013, Perusahaan mengajukan corporate income tax and sales tax on luxury
banding untuk pajak penghasilan badan dan goods to the Tax Court on October 7, 2013.
pajak penjualan atas barang mewah ke
Pengadilan Pajak.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of these financial
keuangan ini, belum terdapat hasil banding statements, there is no result of the tax appeal
pajak tersebut yang diterima oleh Perusahaan. communicated to the Company.

45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)


f. Ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)
Tahun fiskal 2011 Fiscal year 2011
Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaan On April 19, 2013, the Company received a tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar assessment letter confirming an overpayment of
(”SKPLB”) pajak penghasilan badan untuk the 2011 corporate income tax amounting to
tahun 2011 sejumlah Rp440.943.613 (jumlah Rp440,943,613 (the Company reported
lebih bayar yang telah dilaporkan oleh overpayment amounting to Rp2,725,810,352).
Perusahaan sebesar Rp2.725.810.352). The Company also received several tax
Perusahaan juga menerima Surat Tagihan collection letters and tax assessment letters for
Pajak (”STP”) dan Surat Ketetapan Pajak underpayments of 2011 sales tax on luxury
Kurang Bayar (”SKPKB”) untuk pajak goods including tax penalties amounting to
penjualan atas barang mewah tahun 2011 Rp4,683,145,962. The Company accepts the
termasuk sanksi administrasi sebesar tax assessments on sales tax on luxury goods
Rp4.683.145.962. Perusahaan menerima and has paid the respective underpayment.
ketetapan kurang bayar pajak untuk pajak
penjualan atas barang mewah dan telah
membayar kekurangan pajak tersebut.
Pada tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan On July 18, 2013, the Company has submitted
mengajukan keberatan atas SKPKB pajak an objection request of this underpayment
penghasilan badan untuk tahun 2011 sebesar assessment of 2011 corporate income tax
Rp2.284.866.739. amounted to Rp2,284,866,739.
Tahun fiskal 2012 Fiscal year 2012
Pada tahun 2014, Perusahaan sedang diaudit In 2014, the Company is being audited by the
oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun Directorate General of Taxes for fiscal year
pajak 2012. 2012.
9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS
2013 2012

Uang muka kepada pemasok 13.516.554.576 12.251.325.940 Advance payments to supplier


Biaya dibayar di muka: Prepayments:
Asuransi 128.817.152 88.417.254 Insurance
Lainnya 1.569.788.897 1.170.358.288 Others
Total aset lancar lainnya 15.215.160.625 13.510.101.482 Total other current assets

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS


Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2012/ 2013/
Balance Balance
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2012 Additions Deductions Reclassifications 2013

Perubahan di tahun 2013 2013 Movements


Harga perolehan Cost
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 Land
Bangunan dan prasarana 365.000.876.287 236.191.200 (184.712.702) 142.200.000 365.194.554.785 Buildings and structures
Mesin 407.516.502.573 65.815.800.546 (11.842.502.948) 1.076.898.462 462.566.698.633 Machinery
Peralatan pabrik 95.948.453.413 7.255.565.477 (1.001.740.289) - 102.202.278.601 Factory tools
Peralatan kantor 66.223.825.260 13.517.873.754 (772.118.103) 1.060.786.000 80.030.366.911 Office equipment
Kendaraan bermotor 6.376.938.820 - (2.575.945.296) 2.422.050.000 6.223.043.524 Motor vehicles

968.799.115.151 86.825.430.977 (16.377.019.338) 4.701.934.462 1.043.949.461.252


Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Peralatan kantor 2.316.786.000 1.500.975.000 - (1.060.786.000) 2.756.975.000 Office equipment
Kendaraan bermotor 4.007.050.000 2.105.900.000 - (2.422.050.000) 3.690.900.000 Motor vehicles

6.323.836.000 3.606.875.000 - (3.482.836.000) 6.447.875.000

975.122.951.151 90.432.305.977 (16.377.019.338) 1.219.098.462 1.050.397.336.252


Aset dalam penyelesaian 210.827.735 72.990.532.037 - (1.219.098.462) 71.982.261.310 Construction in-progress

975.333.778.886 163.422.838.014 (16.377.019.338) - 1.122.379.597.562

46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)


Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2012/ 2013/
Balance Balance
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2012 Additions Deductions Reclassifications 2013

Perubahan di tahun 2013 (lanjutan) 2013 Movements (continued)

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan dan prasarana 178.943.961.705 17.054.233.506 (184.712.702) - 195.813.482.509 Buildings and structures
Mesin 206.951.794.029 23.308.515.376 (9.105.003.019) - 221.155.306.386 Machinery
Peralatan pabrik 67.507.554.608 10.907.894.636 (867.508.087) - 77.547.941.157 Factory tools
Peralatan kantor 53.346.463.225 9.389.457.024 (747.453.518) 795.589.500 62.784.056.231 Office equipment
Kendaraan bermotor 5.179.435.694 877.984.402 (2.472.135.030) 1.453.899.167 5.039.184.233 Motor vehicles

511.929.209.261 61.538.084.944 (13.376.812.356) 2.249.488.667 562.339.970.516


Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Peralatan kantor 717.296.292 594.344.401 - (795.589.500) 516.051.193 Office equipment
Kendaraan bermotor 1.505.498.333 689.007.500 - (1.453.899.167) 740.606.666 Motor vehicles

2.222.794.625 1.283.351.901 - (2.249.488.667) 1.256.657.859

514.152.003.886 62.821.436.845 (13.376.812.356) - 563.596.628.375

Nilai buku neto 461.181.775.000 558.782.969.187 Net book value

Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2011/ 2012/
Balance Balance
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2011 Additions Deductions Reclassifications 2012

Perubahan di tahun 2012 2012 Movements


Harga perolehan Cost

Pemilikan langsung: Direct ownership:


Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 Land
Bangunan dan prasarana 358.311.998.509 2.058.417.600 (1.069.539.822) 5.700.000.000 365.000.876.287 Buildings and structures
Mesin 411.336.793.883 26.166.382.690 (30.576.684.000) 590.010.000 407.516.502.573 Machinery
Peralatan pabrik 86.469.245.655 12.004.826.420 (2.797.254.362) 271.635.700 95.948.453.413 Factory tools
Peralatan kantor 63.006.021.515 4.931.511.451 (4.049.884.606) 2.336.176.900 66.223.825.260 Office equipment
Kendaraan bermotor 6.311.795.896 133.897.015 (1.301.404.091) 1.232.650.000 6.376.938.820 Motor vehicles

953.168.374.256 45.295.035.176 (39.794.766.881) 10.130.472.600 968.799.115.151


Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 297.600.000 - - (297.600.000) - Machinery
Peralatan kantor 3.272.942.900 1.256.000.000 - (2.212.156.900) 2.316.786.000 Office equipment
Kendaraan bermotor 4.432.950.000 655.000.000 - (1.080.900.000) 4.007.050.000 Motor vehicles

8.003.492.900 1.911.000.000 - (3.590.656.900) 6.323.836.000

961.171.867.156 47.206.035.176 (39.794.766.881) 6.539.815.700 975.122.951.151


Aset dalam penyelesaian 5.088.206.250 1.662.437.185 - (6.539.815.700) 210.827.735 Construction in-progress

966.260.073.406 48.868.472.361 (39.794.766.881) - 975.333.778.886

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan dan prasarana 161.478.980.253 18.336.945.386 (871.963.934) - 178.943.961.705 Buildings and structures
Mesin 212.168.828.373 22.164.182.109 (27.441.666.453) 60.450.000 206.951.794.029 Machinery
Peralatan pabrik 60.287.758.476 9.731.025.387 (2.511.229.255) - 67.507.554.608 Factory tools
Peralatan kantor 48.112.650.793 7.493.030.918 (3.928.863.524) 1.669.645.038 53.346.463.225 Office equipment
Kendaraan bermotor 4.825.657.538 978.042.244 (1.272.804.091) 648.540.003 5.179.435.694 Motor vehicles

486.873.875.433 58.703.226.044 (36.026.527.257) 2.378.635.041 511.929.209.261


Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 43.400.000 17.050.000 - (60.450.000) - Machinery
Peralatan kantor 1.741.576.719 645.364.611 - (1.669.645.038) 717.296.292 Office equipment
Kendaraan bermotor 1.274.008.337 880.029.999 - (648.540.003) 1.505.498.333 Motor vehicles

3.058.985.056 1.542.444.610 - (2.378.635.041) 2.222.794.625

489.932.860.489 60.245.670.654 (36.026.527.257) - 514.152.003.886

Nilai buku neto 476.327.212.917 461.181.775.000 Net book value

47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)


Beban penyusutan yang disajikan sebagai beban Depreciation expense charged to cost of goods
pokok penjualan dan beban usaha, masing-masing sold and operating expenses amounted to
sebesar Rp57.369.332.337 dan Rp5.452.104.508 Rp57,369,332,337 and Rp5,452,104,508,
(2012: Rp54.300.210.226 dan Rp5.945.460.428). respectively (2012: Rp54,300,210,226 and
Rp5,945,460,428, respectively).
Laba atau rugi pelepasan aset tetap adalah The amounts of gain or loss on disposal of fixed
sebagai berikut: assets is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012
Hasil penjualan 3.819.510.252 517.818.179 Proceeds
Nilai buku 3.000.206.982 3.768.239.624 Book value
Laba/(rugi) pelepasan aset tetap Gain/(loss) on disposal of fixed assets
(Catatan 26) 819.303.270 (3.250.421.445) (Note 26)

Aset dalam penyelesaian sebesar Construction in progress amounting to


Rp71.982.261.310 pada 31 Desember 2013 Rp71,982,261,310, as of December 31, 2013
merupakan pembangunan pabrik 8 di pabrik represents the construction building for plant 8 in
Cikupa. Jumlah aset dalam penyelesaian ini Cikupa. The percentages of completion was 29%
merupakan 29% dari perkiraan nilai bangunan from the estimated value of the building. The
tersebut. Pekerjaan ini diperkirakan selesai pada construction in progress are expected to be
tahun 2014. completed in 2014.
Perusahaan telah mengasuransikan aset tetapnya The Company’s fixed assets are covered by
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko insurance on possible losses from fire and other
lainnya dan manajemen berpendapat bahwa risks and the management believes the insurance
jumlah pertanggungan asuransinya sebesar coverage amounting to Rp1,205,675,892,932
Rp1.205.675.892.932 (2012: Rp975.392.289.245) (2012: Rp975,392,289,245) is adequate to cover
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas those possible losses.
risiko-risiko tersebut.
Tanah dan bangunan milik Perusahaan di Cikupa Land and building owned by the Company in
dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman Cikupa are pledged as collateral to the
jangka pendek (Catatan 12). Company’s short-term borrowings (Note 12).
Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang Historical cost of fully depreciated fixed assets but
telah disusutkan penuh dan masih digunakan per still in use for production per December 31, 2013
31 Desember 2013 adalah sebesar amounted to Rp262,262,626,669
Rp262.262.626.669 (2012: Rp219.351.852.464). (2012: Rp219,351,852,464).
Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2013 Fair value of fixed assets as of December 31, 2013
adalah sebesar Rp1.137.824.334.099 (2012: amounted to Rp1,137,824,334,099 (2012:
Rp968.630.341.620). Rp968,630,341,620).
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi jumlah Management believes that the estimated
yang dapat diperoleh kembali lebih besar dari nilai recoverable amounts of fixed assets exceed their
tercatat aset tetap dan, sehingga, tidak ada carrying values and, hence, no impairment of fixed
penurunan nilai aset tetap yang harus dicatat. assets should be recorded.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS


2013 2012
Keanggotaan klub berupa saham 5.900.000.000 5.900.000.000 Club membership in form of shares
Investasi pada entitas asosiasi
(Catatan 30, 33e.i, ii) 27.250.000.000 27.250.000.000 Investment in associates (Notes 30, 33e.i, ii)
Uang muka investasi pada entitas Advance payments of investments
asosiasi (Catatan 30, 33e.i, ii) 16.532.600.000 19.839.375.000 in associates (Notes 30, 33e.i, ii)
Uang muka pembelian aset tetap Down payment for purchase of fixed assets
(Catatan 33d) 12.836.037.816 17.661.710.315 (Note 33d)
Setoran deposit 3.321.612.902 536.157.039 Security deposits
Total aset tidak lancar lainnya 65.840.250.718 71.187.242.354 Total other non-current assets

48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Perusahaan memiliki keanggotaan klub berupa The club membership in form of shares is available
saham dengan harga perolehan sebesar for sale and its cost amounts to Rp594,000,000.
Rp594.000.000 dan dapat diperjual-belikan. Nilai The fair value of the club membership in form of
wajar saham tersebut mengacu pada harga pasar shares is based on the market price established
antar para anggota klub. Pada tanggal among the club members. As of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012, selisih kumulatif neto 2013 dan 2012, the net cumulative differences
antara harga perolehan dan nilai wajar sebesar between the cost and the fair value amounting to
Rp3.979.500.000, setelah dikurangi pajak Rp3,979,500,000, net of deferred tax amounting to
tangguhan sebesar Rp1.326.500.000, dicatat Rp1,326,500,000, were recorded as “Unrealized
sebagai “Keuntungan yang belum direalisasi atas gain on available-for-sale financial asset, net”,
aset keuangan yang tersedia untuk dijual, neto” which is a component of equity.
dalam komponen ekuitas.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BORROWINGS

2013 2012
Pihak ketiga: Third parties:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta: UFJ Ltd., Jakarta:
Rekening Rupiah 60.000.000.000 60.000.000.000 Rupiah account
Rekening Dolar Amerika Serikat 6.094.512.189 14.505.000.000 U.S. Dollar account
PT Bank Resona Perdania 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mizuho Indonesia 35.000.000.000 35.000.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia
Total pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 149.505.000.000 Total short-term borrowings

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta

a. Pinjaman sebesar Rp60.000.000.000 pada a. This borrowing of Rp60,000,000,000 as of


tanggal 31 Desember 2013 merupakan fasilitas December 31, 2013 represents a borrowing
pinjaman dengan tingkat bunga sebesar Cost of facility which bears interest at the rate of Cost
Loanable Funds (”CoLF”) ditambah 0,75% per of Loanable Fund ("CoLF") plus 0.75% per
tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada annum, and its maturity date is on December
tanggal 31 Desember 2014 dan dapat 31, 2014 which can be extended. This
diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah borrowing is secured by the Company's land
dan bangunan milik Perusahaan di Cikupa and building located in Cikupa (Note 10).
(Catatan 10).

b. Pinjaman sebesar US$500.000 atau setara b. The borrowing of US$500,000 or equivalents to


dengan Rp6.094.512.189 pada tanggal Rp6,094,512,189 as of December 31, 2013
31 Desember 2013 (2012: Rp14.505.000.000), (2012: Rp14,505,000,000), represents
merupakan saldo pinjaman investasi untuk borrowing for investment in purchase new
pembelian mesin baru dengan tingkat bunga machine which bears interest at the rate of
sebesar SIBOR ditambah 1% per tahun. SIBOR plus 1% per annum. This borrowing has
Pinjaman ini mempunyai fasilitas nilai pinjaman maximum facility of US$6,000,000 and its
maksimal sebesar US$6.000.000 dan akan jatuh maturity date is on June 30, 2014. In 2013, the
tempo pada tanggal 30 Juni 2014. Pada tahun Company has paid the installment amounting
2013, Perusahaan telah mengangsur to US$1,000,000.
pembayaran sebesar US$1.000.000.

49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta
(lanjutan) (continued)

Dalam perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut The agreements provide that without any approval
terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari from the Bank, the Company is not allowed to
Bank, Perusahaan tidak diperkenankan acquire, sell, rent, transfer, dispose, or mortgage
memperoleh, menjual, menyewakan, mengalihkan, the Company’s assets, extend credit to or accept
melepaskan atau menjaminkan aset Perusahaan, credit from or make any investments in any other
memberikan pinjaman kepada atau menerima parties, declare or pay dividends to the
pinjaman dari atau melakukan investasi kepada shareholders of the Company and merge or
pihak lain, membagikan atau membayar dividen consolidate with any other party or change any of
kepada pemegang saham Perusahaan dan its capital structure, shareholders, board of
melakukan penggabungan dan konsolidasi dengan directors or board of commissioners or amend its
pihak lain atau mengganti struktur modal, pemegang articles of association.
saham, susunan direksi, atau dewan komisaris atau
mengubah akta pendirian Perusahaan.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania


Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesar This borrowing from PT Bank Resona Perdania
Rp40.000.000.000 merupakan fasilitas kredit untuk amounting to Rp40,000,000,000 is drawn from
modal kerja dengan tingkat bunga sebesar tingkat credit facility for working capital, bears interest at
Cost of Loanable Fund (”CoLF”) ditambah 2% per the rate of Cost of Loanable Fund (“CoLF”) plus 2%
tahun, dan akan jatuh tempo pada tanggal per annum, and is due on December 24, 2014. The
24 Desember 2014. Dalam perjanjian pinjaman ini, loan agreement requires that without the approval
terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari from the Bank, the Company is not allowed to
Bank, Perusahaan tidak diperkenankan obtain new loans, provide loan, sell, give or
memperoleh pinjaman baru, memberikan pinjaman, mortgage its assets to third parties.
menjual, memberikan atau menggadaikan asetnya
kepada pihak ketiga.

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pinjaman sebesar Rp35.000.000.000 merupakan The borrowing of Rp35,000,000,000 represents a


saldo pinjaman dengan fasilitas maksimum facility with a maximum amount of US$9,500,000
pinjaman sebesar US$9.500.000 dan tingkat bunga and bears interest at the rate of Cost of Fund
sebesar 0,65% di atas Cost of Fund (“CoF”) per ("CoF") plus 0.65% per annum. The facility will
tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada expire on December 24, 2014 and can be renewed.
tanggal 24 Desember 2014 dan dapat The agreement has no conditions in terms of
diperpanjang. Dalam perjanjian pinjaman ini tidak limitation on the Company’s corporate actions.
terdapat persyaratan tentang pembatasan tindakan
Perusahaan.

Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman Compliance with loan covenants

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan has complied with all of the covenants of the short-
pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti term loans as stipulated in the loan agreements or
disebutkan dalam perjanjian kredit atau obtained necessary waiver as required.
memperoleh pengecualian (waiver) sebagaimana
diperlukan.

50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES


Berikut ini adalah analisis utang usaha menurut The following is an analysis of trade payables by
jenis mata uang: currency:
2013 2012

Mata uang Setara Mata uang Setara


asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Keterangan currency equivalent currency equivalent Description

Pihak-pihak berelasi:
(Catatan 30) Related parties: (Note 30)
Utang usaha: Trade payables:
Rupiah: Rupiah:
PT Dian Surya Global 14.186.770.061 3.874.567.499 PT Dian Surya Global
Lainnya 35.493.000 137.321.406 Others
Yen Jepang: Japanese Yen:
Toto Limited, Jepang 2.822.030 327.835.225 150.100 16.806.697 Toto Limited, Japan
Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:
PT Dian Surya Global 13.034 158.871.426 549.634 5.314.960.780 PT Dian Surya Global
Lainnya 7.006 85.396.134 64.071 619.566.570 Others

Total utang usaha pihak-pihak


berelasi 14.794.365.846 9.963.222.952 Total trade payables to related parties

Pihak ketiga: Third parties:


Utang usaha: Trade payables:
Rupiah 63.946.090.013 51.118.505.032 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.688.376 20.579.615.064 2.143.665 20.729.240.550 U.S. Dollar
Euro 375.472 6.315.814.512 134.636 1.724.668.311 Euro
Yen Jepang 6.208.476 721.238.657 7.452.638 834.471.877 Japanese Yen
Dolar Singapura 49.978 481.188.184 116.860 924.026.043 Singaporean Dollar
Poundsterling Inggris Raya - - 67 1.043.784 Great Britain Poundsterling

92.043.946.430 75.331.955.597

Usance letters of credit: Usance letters of credit:


PT Bank Mizuho Indonesia: PT Bank Mizuho Indonesia:
(Catatan 33a.ii) (Note 33a.ii)
Dolar Amerika Serikat 4.221.461 51.455.388.129 5.299.801 51.249.075.670 U.S. Dollar
Yen Jepang 105.297.475 12.232.407.671 51.519.529 5.768.641.662 Japanese Yen
Euro 422.584 7.108.285.464 169.846 2.175.703.482 Euro

70.796.081.264 59.193.420.814

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd.,
Jakarta: (Catatan 33a.iii) Jakarta: (Note 33a.iii)
Euro 1.826.548 30.724.363.908 347.790 4.455.141.209 Euro

30.724.363.908 4.455.141.209

Total utang usance letters of credit 101.520.445.172 63.648.562.023 Total usance letters of credit payables

Total utang usaha pihak ketiga 193.564.391.602 138.980.517.620 Total trade payables to third parties

Total utang usaha 208.358.757.448 148.943.740.572 Total trade payables

Berikut ini adalah analisis umur utang usaha The following is the aging analysis of trade
berdasarkan domisili pemasok: payables based on suppliers’ domicile:
31 Desember 2013 December 31, 2013
Domestik/ Luar negeri/ Total/
Domestic Overseas Total

≤ 1 bulan 49.200.928.373 52.324.294.231 101.525.222.604 ≤ 1 month


> 1 bulan - 3 bulan 23.670.247.591 29.875.884.078 53.546.131.669 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 1.620.957.707 36.158.342.300 37.779.300.007 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 14.293.379.150 1.214.724.018 15.508.103.168 More than 6 months
Total utang usaha 88.785.512.821 119.573.244.627 208.358.757.448 Total trade payables

31 Desember 2012 December 31, 2012

Domestik/ Luar negeri/ Total/


Domestic Overseas Total

≤ 1 bulan 61.703.766.368 28.460.976.216 90.164.742.584 ≤ 1 month


> 1 bulan - 3 bulan 3.432.467.063 18.790.223.655 22.222.690.718 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 199.042.283 31.843.089.054 32.042.131.337 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 13.424.487 4.500.751.446 4.514.175.933 More than 6 months
Total utang usaha 65.348.700.201 83.595.040.371 148.943.740.572 Total trade payables

51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)

Utang usaha merupakan utang sehubungan The trade payables arose from the purchase of raw
dengan pembelian bahan baku, bahan pelengkap materials, parts and other supporting materials.
dan bahan pembantu lainnya.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012, there is no
terdapat jaminan yang diberikan oleh Perusahaan guarantees given for the trade payables.
atas utang usaha tersebut.

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 14. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PENDEK LIABILITIES

2013 2012
Pihak-pihak berelasi: Related parties:
Remunerasi komisaris dan direksi Remuneration of commissioners and
(Catatan 30ix) 2.371.321.151 1.008.222.000 directors (Note 30ix)
Pihak ketiga: Third parties:
Gaji, bonus dan tunjangan lainnya 42.311.950.233 36.451.046.840 Salaries, bonuses and other allowances
Total liabilitas imbalan kerja Total short-term employee
jangka pendek 44.683.271.384 37.459.268.840 benefits liabilities

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2013 2012
Jasa profesional 930.855.146 811.055.619 Professional fees
Bunga 24.350.608 53.748.850 Interest
Pembelian lain-lain 777.796.969 - Other purchases
Lainnya 1.598.326.470 3.611.565.253 Others
Total beban masih harus dibayar 3.331.329.193 4.476.369.722 Total accrued expenses

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian The Company leases machinery, factory tools,
sewa pembiayaan untuk masa 36 bulan yang tidak office equipment and motor vehicles under various
dapat dibatalkan untuk mesin, peralatan pabrik, non-cancelable leases for a period of 36 months, in
peralatan kantor dan kendaraan bermotor, dan U.S. Dollar and Rupiah currencies.
menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat
dan Rupiah.
Perusahaan sewa Jenis aset sewa Type of assets
pembiayaan pembiayaan 2013 2012 under finance lease Leasing companies

Sewa pembiayaan: Finance lease:

PT Resona Indonesia Finance Peralatan kantor 2.084.263.350 1.067.015.850 Office equipment PT Resona Indonesia Finance
PT BCA Finance Kendaraan bermotor 1.870.543.084 1.024.317.887 Motor vehicles PT BCA Finance
Kendaraan bermotor
dan peralatan Motor vehicles
PT ORIX Indonesia Finance kantor - 653.805.825 and office equipment PT ORIX Indonesia Finance

Total utang sewa pembiayaan 3.954.806.434 2.745.139.562 Total obligations under finance lease
Dikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun 1.800.392.643 1.515.415.156 Less: current portion

Bagian jangka panjang 2.154.413.791 1.229.724.406 Long-term portion

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset Obligations under finance lease are secured by the
sewaan yang bersangkutan dan ditambah syarat related leased assets, and under the covenant
lain yang penting bahwa Perusahaan tidak attached to those lease agreements, the Company
diperbolehkan untuk menjual atau memindahkan is not allowed to sell or transfer the leased assets
hak atas aset sewaan tersebut ke pihak-pihak lain to other parties before the obligations are fully paid.
sebelum kewajibannya dilunasi.

52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
(continued)

Pembayaran minimum utang sewa pembiayaan di The future minimum lease payments under the
masa mendatang adalah sebagai berikut: finance lease are as follows:

2013 2012
Pembayaran minimum utang
sewa pembiayaan Future minimum lease payments under
di masa mendatang (2013: US$56.419 the finance lease (2013: US$56,419 and
dan Rp3.725.657.408; 2012: US$116.759 Rp3,725,657,408; 2012: US$116,759
dan Rp1.836.148.148) 4.413.348.599 2.965.207.678 and Rp1,836,148,148)
Dikurangi: beban bunga (458.532.170) (220.068.116) Less: interest expense

Utang sewa pembiayaan neto 3.954.816.429 2.745.139.562 Net obligations under finance lease

2013 2012
Jatuh tempo dalam satu tahun 1.800.392.643 1.515.415.156 Current portion
Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Long-term portion:
2014 - 848.872.992 2014
2015 1.406.455.704 380.851.414 2015
2016 747.958.087 - 2016

2.154.413.791 1.229.724.406
Total utang sewa pembiayaan 3.954.806.434 2.745.139.562 Total obligations under finance lease

17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES

2013 2012
Uang muka dari pelanggan 20.669.605.785 16.893.748.637 Advances received from customers
Dividen 1.315.241.673 947.585.888 Dividend
Komisi 80.319.112 196.776.652 Commission
Lainnya 876.294.501 678.157.980 Others
Total liabilitas jangka pendek lainnya 22.941.461.071 18.716.269.157 Total other current liabilities

18. UTANG LAIN-LAIN PIHAK BERELASI 18. OTHER PAYABLES TO RELATED PARTIES
Catatan 2013 2012 Notes

Toto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:


Jasa bantuan teknis Technical assistance fees
dan trademark and trademark license
license fees 30ii, iii 10.170.142.363 9.257.886.937 30ii, iii fees
Penggantian beban Reimbursement of operating
operasional 30vii 1.073.100.858 986.088.886 30vii expenses
Sewa metal moulds 30v 37.398.121 54.155.616 30v Rental of metal moulds

11.280.641.342 10.298.131.439
Pihak-pihak lainnya dalam
Grup Toto: Other parties in Toto Group:
Komisi 30iv 1.570.069.234 1.463.543.283 30iv Commissions
Total utang lain-lain Total other payables to
pihak berelasi 12.850.710.576 11.761.674.722 related parties

53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) Based on the Company’s Collective Labor
antara Perusahaan dan karyawan, Perusahaan Agreement (“CLA”), the Company provides benefits
memberikan imbalan kepada karyawan yang telah for its employees who have reached the normal
mencapai usia pensiun normal pada umur 55 (62 retirement age of 55 (62 for director) that has been
untuk direktur) sesuai dengan Undang-undang aligned with Labor Law No. 13/2003 dated
Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Imbalan tersebut tidak didanai.
a. Penyisihan imbalan kerja a. Provision for employee benefits

2013 2012
Nilai kini dari penyisihan imbalan Present value of employee benefit
kerja 281.976.117.498 304.144.101.865 obligation
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (60.282.045.817) (118.997.414.338) Unrecognized actuarial loss
Unrecognized past service costs -
Biaya jasa lalu yang belum diakui (9.816.046.000) (10.645.021.000) non-vested
Penyisihan imbalan kerja neto 211.878.025.681 174.501.666.527 Net provision for employee benefits

Jumlah dalam tahun ini dan 4 tahun sebelumnya Amounts for the current and previous 4 years are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2013/ 2012/ 2011/ 2010/ 2009/
December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,
2013 2012 2011 2010 2009
Present value of
Nilai kini employee
penyisihan benefit
imbalan kerja 281.976.117.498 304.144.101.865 256.689.507.288 141.713.404.000 109.599.204.000 obligation

Laba koreksi Experience


aktuarial: Adjustment:
Liabilitas
program 49.435.555 45.900.396 - - - Plan liability

b. Biaya imbalan kerja neto b. Net employee benefits expense


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012
Biaya jasa kini 16.730.972.775 19.665.228.281 Current service cost
Biaya bunga 18.248.646.112 17.968.265.511 Interest cost
Kerugian aktuarial 5.655.271.383 6.590.623.933 Actuarial losses
Amortisasi biaya jasa lalu yang Amortization of unrecognized past
belum diakui 828.975.000 828.975.000 service cost
Biaya imbalan kerja neto 41.463.865.270 45.053.092.725 Net employee benefits expense

c. Mutasi penyisihan imbalan kerja c. Movements of provision for employee


benefits
Perubahan penyisihan imbalan kerja adalah The movements of provision for employee
sebagai berikut: benefits are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012
Saldo awal 174.501.666.527 133.190.084.644 Beginning balance
Biaya imbalan kerja neto 41.463.865.270 45.053.092.725 Net employee benefits expense
Pembayaran imbalan (4.087.506.116) (3.741.510.842) Benefits payment

Saldo akhir 211.878.025.681 174.501.666.527 Ending balance

54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(lanjutan) (continued)

c. Mutasi penyisihan imbalan kerja (lanjutan) c. Movements of provision for employee


benefits (continued)

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam The principal assumptions used in


menentukan penyisihan imbalan kerja adalah determining provision for employee benefits
sebagai berikut: are as follows:
Metode penilaian : Projected Unit Credit/Projected Unit Credit : Valuation method
Tingkat diskonto tahunan : 9% (2012: 6%) : Annual discount rate
Kenaikan gaji tahunan : 10% (2012: 10%) : Annual salary increase
Tabel tingkat kematian : Tabel Mortalita Indonesia 2011/ : Mortality table
The Indonesia Mortality Table 2011
Tingkat pengunduran diri : 1% sampai dengan usia 30 tahun : Voluntary resignation
dan menurun secara linier
sampai dengan 0% pada usia 55 tahun/
1% for employee until the age of 30 and
will linearly decrease until 0% at the age of 55
Umur pensiun : 55 tahun untuk karyawan dan 62 tahun untuk direktur/: Retirement age
55 years for employees and 62 years for directors

Penyisihan imbalan kerja karyawan untuk tahun The provision for employee benefits for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 ended December 31, 2013 is based on
berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT computation of the independent actuary (PT Sentra
Sentra Jasa Aktuaria) seperti termuat dalam Jasa Aktuaria) in its report dated March 3, 2014
laporan mereka tanggal 3 Maret 2014 (2012: March 14, 2013).
(2012: 14 Maret 2013).

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham, jumlah saham dan The details of the Company’s shareholders,
modal yang ditempatkan dan disetor adalah shares, issued and paid-up capital are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Modal yang ditempatkan
kepemilikan/ dan disetor - Rupiah/
Total saham/ Percentage of Issued and paid-up
Number of shares ownership capital - Rupiah

Pemegang saham 2013 2012 2013 2012 2013 2012 Shareholders

Toto Limited, Jepang 195.577.340 195.577.340 39,48 39,48 19.557.734.000 19.557.734.000 Toto Limited, Japan
PT Multifortuna Asindo 155.465.480 155.465.480 31,38 31,38 15.546.548.000 15.546.548.000 PT Multifortuna Asindo
PT Suryaparamitra Abadi 125.541.500 125.541.500 25,34 25,34 12.554.150.000 12.554.150.000 PT Suryaparamitra Abadi
Publik (masing-masing dengan Public (ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 18.775.680 18.775.680 3,80 3,80 1.877.568.000 1.877.568.000 below 5% each)

Total 495.360.000 495.360.000 100,00 100,00 49.536.000.000 49.536.000.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012, there are no
ada saham Perusahaan yang dimiliki oleh Company’s shares owned by the commissioners
komisaris dan direksi Perusahaan. and directors of the Company.

55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini timbul akibat dari perbedaan antara nilai This account represents the balance of the
nominal per saham dengan harga penawaran difference between the offered price and par value
saham setelah dikurangi dengan jumlah yang of shares issued, less amount capitalized to share
dikapitalisasi ke modal saham yang perinciannya capital, and the details are as follows:
adalah sebagai berikut:
2013 2012

Total agio yang timbul dari Total premium on shares issued in


penawaran saham perdana 28.462.000.000 28.462.000.000 initial public offering
Dikurangi: jumlah yang dikapitalisasi
ke modal saham (28.036.000.000) (28.036.000.000) Less: amount capitalized to share capital

Tambahan modal disetor, neto 426.000.000 426.000.000 Net additional paid-in capital

22. CADANGAN UMUM 22. GENERAL RESERVE

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Under Indonesian corporate laws No. 40/2007 and
No. 40/2007 dan No. 1/1995, setiap tahun No. 1/1995, the Company is obligated to annually
Perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan allocate a certain amount from its net income, to a
sejumlah tertentu dari laba bersihnya sebagai dana general reserve fund until such general reserve
cadangan hingga dana cadangan tersebut fund reaches at least 20% of its issued capital. As
mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal at December 31, 2013 and 2012, the Company has
yang ditempatkan. Pada tanggal 31 Desember appropriated of Rp9,907,200,000 of retained
2013 dan 2012, Perusahaan telah menyisihkan earnings to the general reserve.
saldo laba untuk cadangan umum sebesar
Rp9.907.200.000.

23. DIVIDEN 23. DIVIDENDS

Pada tanggal 29 November 2013, direksi On November 29, 2013, the board of directors of
Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, the Company with the approval of the board of
telah mengumumkan pembagian dividen interim commissioners, announced interim dividend for the
tahun finansial 2013 kepada pemegang saham 2013 financial year to shareholders of the
Perusahaan sebesar Rp49.536.000.000 atau Company amounting to Rp49,536,000,000 or
Rp100 per saham, yang diambil dari saldo laba Rp100 per share, taken from the Company’s
Perusahaan pada tanggal 30 September 2013 dan retained earnings on September 30, 2013 and will
akan diperhitungkan dengan dividen yang akan be offset by dividend which will be decided in the
diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Annual Shareholders’ General Meeting. The interim
Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim dividend were paid on January 15, 2014.
tersebut telah dilakukan pada tanggal 15 Januari
2014.

Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham In the Shareholders’ General Meeting held on
Perusahaan tanggal 10 Juni 2013, telah diputuskan June 10, 2013, it was decided to distribute cash
untuk pembagian dividen kas sebesar dividend of Rp99,072,000,000 or Rp200 per
Rp99.072.000.000 atau Rp200 per saham dari share from the Company’s retained earnings
saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember balance as of December 31, 2012 and subject
2012 dengan memperhitungkan dividen interim deducted interim dividend that declared in
yang telah diumumkan pada tanggal 30 November November 30, 2012 and paid on January 14, 2013
2012 dan telah dibagikan pada tanggal 14 Januari amounting to Rp49,536,000,000 or Rp100 per
2013 sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp100 per share. The remaining dividend of
saham. Sisa dividen sebesar Rp49.536.000.000 Rp49,536,000,000 has been paid by the Company
telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan in July 2013.
Juli 2013.

56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. DIVIDEN (lanjutan) 23. DIVIDENDS (continued)


Pada tanggal 30 November 2012, direksi On November 30, 2012, the board of directors of
Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, the Company with the approval of the board of
telah mengumumkan pembagian dividen interim commissioners, announced interim dividend for the
tahun finansial 2012 kepada pemegang saham 2012 financial year to shareholders of the
Perusahaan sebesar Rp49.536.000.000 atau Company amounting to Rp49,536,000,000 or
Rp100 per saham, yang diambil dari saldo laba Rp100 per share, taken from the Company’s
Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan retained earnings on September 30, 2012 and will
akan diperhitungkan dengan dividen yang akan be offset by dividend which will be decided in the
diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Annual Shareholders’ General Meeting. The interim
Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim dividend were paid on January 14, 2013.
tersebut telah dilakukan pada tanggal 14 Januari
2013.
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham In the Shareholders’ General Meeting held on June
Perusahaan tanggal 4 Juni 2012, telah diputuskan 4, 2012, it was decided to distribute cash dividend
untuk pembagian dividen kas sebesar of Rp99,072,000,000 or Rp2,000 per share from
Rp99.072.000.000 atau Rp2.000 per saham dari the Company’s retained earnings balance as of
saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember December 31, 2011 and subject deducted interim
2011 dengan memperhitungkan dividen interim dividend that declared in November 28, 2011 and
yang telah diumumkan pada tanggal 28 November paid on January 5, 2012 amounting to
2011 dan telah dibagikan pada tanggal 5 Januari Rp49,536,000,000 or Rp1,000 per share. The
2012 sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp1.000 per remaining dividend of Rp49,536,000,000 has been
saham. Sisa dividen sebesar Rp49.536.000.000 paid by the Company in July 2012.
telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan
Juli 2012.
24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012
Sanitary: Sanitary:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 823.645.614.271 775.395.606.034 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 73.868.723.623 63.078.185.413 Third parties
Sub-total 897.514.337.894 838.473.791.447 Sub-total
Fittings: Fittings:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 708.235.348.852 611.010.898.686 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 72.556.547.310 71.961.029.565 Third parties
Sub-total 780.791.896.162 682.971.928.251 Sub-total
Kitchen systems dan marblite: Kitchen systems and marblite:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 1.737.394.305 2.699.770.898 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 31.263.155.321 52.617.516.163 Third parties
Sub-total 33.000.549.626 55.317.287.061 Sub-total
Total 1.711.306.783.682 1.576.763.006.759 Total

Penjualan kepada pelanggan individual yang Sales to individual customers representing more
melebihi 10% dari total penjualan adalah sebagai than 10% of total sales are as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Sanitary: Sanitary:
PT Surya Pertiwi (2013: 42%; 2012: 42%) 715.689.951.808 655.001.574.610 PT Surya Pertiwi (2013: 42%; 2012: 42%)
Fittings: Fittings:
PT Surya Pertiwi (2013: 35%; 2012: 34%) 605.958.126.139 537.604.784.529 PT Surya Pertiwi (2013: 35%; 2012: 34%)
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31
________________________________

2013 2012

Bahan baku, kemasan dan suku Raw materials, packings and


cadang yang digunakan 605.120.751.286 592.435.021.515 parts consumed
Upah langsung 218.166.593.639 195.344.178.997 Direct labor
Beban pabrikasi 331.600.335.639 273.059.052.676 Manufacturing expenses
Beban penyusutan (Catatan 10) 57.369.332.337 54.300.210.226 Depreciation expense (Note 10)

Total biaya produksi 1.212.257.012.901 1.115.138.463.414 Total production cost


Ditambah: persediaan barang dalam
proses awal tahun 39.537.301.760 36.684.553.330 Add: work in process at beginning of year

Barang dalam proses yang tersedia Work in process available to be


untuk diproduksi 1.251.794.314.661 1.151.823.016.744 manufactured
Dikurangi: persediaan barang dalam
proses akhir tahun (52.625.081.605) (39.537.301.760) Less: work in process at end of year

Beban pokok produksi 1.199.169.233.056 1.112.285.714.984 Cost of goods manufactured


Ditambah: persediaan barang jadi
awal tahun 130.680.650.199 106.920.415.682 Add: finished goods at beginning of year
Pembelian selama tahun berjalan 12.256.917.692 9.168.480.692 Purchases during the year

Barang jadi yang tersedia untuk dijual 1.342.106.800.947 1.228.374.611.358 Finished goods available for sale
Dikurangi: persediaan barang jadi
akhir tahun (118.129.207.784) (130.680.650.199) Less: finished goods at end of year

Beban pokok penjualan 1.223.977.593.163 1.097.693.961.159 Cost of goods sold

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat 2012, there were no purchases from individual
pembelian dari pemasok individual yang melebihi suppliers representing more than 10% of total
10% dari total penjualan. sales.

26. PENDAPATAN LAINNYA 26. OTHER INCOME


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Laba/(rugi) penjualan barang


bekas (Catatan 6) 2.462.237.744 (1.304.257) Gain/(loss) on sales of scrap (Note 6)
Pemasangan kitchen 1.667.646.569 2.957.990.977 Kitchen setting
Laba/(rugi) pelepasan aset Gain/(loss) on disposal
tetap (Catatan 10) 819.303.270 (3.250.421.445) of fixed assets (Note 10)
Lainnya 7.673.490.143 3.744.125.633 Others
Total pendapatan lainnya 12.622.677.726 3.450.390.908 Total other income

58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Salaries, wages and other


Gaji, upah dan imbalan lainnya 60.527.627.195 41.769.435.640 employee benefits
Jasa bantuan teknis dan trademark Technical assistance fees
license fees sehubungan and trademark license fees
dengan penjualan di luar related to sales to
Grup Toto (Catatan 30ii, iii) 22.364.473.212 20.517.223.688 non-Toto Group (Note 30ii, iii)
Iklan, promosi dan agen 13.012.505.895 7.606.894.641 Advertising, promotions and agents’ fees
Beban penjualan ekspor 5.591.530.901 5.010.280.924 Export charges
Sewa 5.511.614.437 4.578.165.290 Rents
Penyusutan (Catatan 10) 5.452.104.508 5.945.460.428 Depreciation (Note 10)
Pemeliharaan dan perbaikan 4.187.595.488 4.102.231.341 Repairs and maintenance
Jasa profesional 4.051.019.234 1.656.608.903 Professional fees
Representasi 3.209.299.095 928.554.370 Representation
Perlengkapan kantor 2.817.203.462 1.490.281.856 Office supplies
Telepon, air dan listrik 2.797.597.753 2.127.099.937 Telephone, water and electricity
Perjalanan dan pengangkutan 2.684.103.137 3.795.038.305 Traveling and carriage
Biaya transportasi 1.776.899.543 1.117.713.130 Transportation expense
Royalti untuk desainer 1.317.745.086 803.000.812 Royalty to designers
Donasi 899.845.000 384.712.500 Donation
Percetakan 723.649.000 763.522.250 Printing
Lainnya 2.996.471.381 2.607.152.121 Others

Total beban usaha 139.921.284.327 105.203.376.136 Total operating expenses

28. BEBAN LAINNYA 28. OTHER EXPENSES


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Beban penghapusan barang jadi 551.490.003 433.990.679 Written-off finished goods expense
Beban dan denda pajak 8.008.017.897 15.289.292.742 Tax and penalties
Rugi selisih kurs, neto 12.009.948.503 2.957.608.942 Loss on foreign exchange, net
Lainnya 6.645.193.794 14.203.357.869 Others
Total beban lainnya 27.214.650.197 32.884.250.232 Total other expenses

29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 29. FINANCIAL INCOME AND COST

a. Pendapatan keuangan a. Financial income


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Deposito 5.153.195.754 4.707.059.524 Deposits


Jasa giro 238.153.490 253.346.912 Current accounts
Total 5.391.349.244 4.960.406.436 Total

59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 29. FINANCIAL INCOME AND COST (continued)
(lanjutan)

b. Biaya keuangan b. Financial cost


Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
________________________________
2013 2012

Beban bunga 12.245.668.843 11.650.595.380 Interest expenses


Rugi selisih kurs dari pinjaman Loss on foreign exchange from
bank, neto 2.479.000.000 1.420.000.000 bank loan, net
Rugi selisih kurs dari utang sewa Loss on foreign exchange from
pembiayaan, neto 277.749.147 39.660.108 obligations under finance lease, net
Total 15.002.417.990 13.110.255.488 Total

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Di bawah ini adalah analisa mengenai akun-akun The following is an analysis of the accounts arising
yang berasal dari transaksi dengan pihak-pihak from the transactions with related parties. All
berelasi. Semua transaksi dengan pihak-pihak transactions with related parties are made under
berelasi telah dilakukan dengan tingkat harga dan terms and conditions agreed by each party.
kondisi serta persyaratan yang disepakati masing-
masing pihak.
Persentase
terhadap total akun
yang bersangkutan/
Percentage of the
Total/Total related total accounts
2013 2012 2013 2012

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)


PT Surya Pertiwi 410.504.796.051 360.621.915.943 91,22% 89,17% PT Surya Pertiwi
Toto Asia Oceania 3.553.861.407 6.634.084.160 0,79% 1,64% Toto Asia Oceania
Toto USA Inc 2.724.546.225 4.904.991.460 0,61% 1,21% Toto USA Inc
Toto Vietnam Co., Ltd 2.571.610.842 2.598.154.940 0,57% 0,64% Toto Vietnam Co., Ltd
Toto India Industries Pvt. Ltd 2.044.814.451 616.952.202 0,45% 0,15% Toto India Industries Pvt. Ltd
Taiwan Toto Co., Ltd 1.576.829.985 2.146.614.290 0,35% 0,53% Taiwan Toto Co., Ltd
Toto Limited, Jepang 1.440.929.562 4.320.098.620 0,32% 1,07% Toto Limited, Japan
Toto Aquatechno Ltd 1.211.812.137 - 0,27% - Toto Aquatechno Ltd
Toto (H.K.), Ltd 973.986.423 2.374.043.020 0,22% 0,59% Toto (H.K.), Ltd
PT Dian Surya Global 4.155.250 12.748.500 0,01% 0,01% PT Dian Surya Global
Lainnya 844.429.542 573.482.818 0,18% 0,14% Others
Total 427.451.771.875 384.803.085.953 94,99% 95,15% Total

Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)


PT Dian Surya Global 6.905.932.417 8.021.037.411 57,16% 56,71% PT Dian Surya Global
Total 6.905.932.417 8.021.037.411 57,16% 56,71% Total
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
(Catatan 11) (Note 11)
PT Surya Graha Pertiwi 15.000.000.000 34.839.375.000 22,78% 48,94% PT Surya Graha Pertiwi
PT Surya Pertiwi
Nusantara 28.782.600.000 12.250.000.000 43,72% 17,21% PT Surya Pertiwi Nusantara

Total 43.782.600.000 47.089.375.000 66,50% 66,15% Total

Utang usaha (Catatan 13) Trade payables (Note 13)


PT Dian Surya Global 14.345.641.487 9.189.528.279 6,88% 6,76% PT Dian Surya Global
Toto Limited, Jepang 327.835.225 16.806.697 0,16% 0,01% Toto Limited, Japan
Lainnya 120.889.134 756.887.976 0,06% 0,56% Others
Total 14.794.365.846 9.963.222.952 7,10% 7,33% Total

60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Persentase
terhadap total akun
yang bersangkutan/
Percentage of the
Total/Total related total accounts

2013 2012 2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits


pendek (Catatan 14) liabilities (Note 14)
Remunerasi komisaris Remuneration of
dan direksi 2.371.321.151 1.008.222.000 5,31% 2,40% commissioners and directors

Utang lain-lain pihak Other payables to


berelasi (Catatan 18) related parties (Note 18)
Toto Limited, Jepang 11.280.641.342 10.298.131.439 87,78% 87,56% Toto Limited, Japan
Lainnya 1.570.069.234 1.463.543.283 12,22% 12,44% Others

Total 12.850.710.576 11.761.674.722 100,00% 100,00% Total

Penjualan neto (Catatan 24) Net sales (Note 24)


Sanitary: Sanitary:
PT Surya Pertiwi 715.689.951.808 655.001.574.610 41,82% 41,54% PT Surya Pertiwi
Grup Toto 107.955.662.463 120.394.031.424 6,31% 7,64% Toto Group

823.645.614.271 775.395.606.034 48,13% 49,18%


Fittings: Fittings:
PT Surya Pertiwi 605.958.126.139 537.604.784.529 35,41% 34,10% PT Surya Pertiwi
Grup Toto 102.277.222.713 73.406.114.157 5,98% 4,66% Toto Group

708.235.348.852 611.010.898.686 41,39% 38,76%


Kitchen systems dan Kitchen systems and
marblite: marblite:
PT Surya Pertiwi 827.098.729 2.106.150.386 0,05% 0,13% PT Surya Pertiwi
Grup Toto 910.295.576 593.620.512 0,05% 0,04% Toto Group

1.737.394.305 2.699.770.898 0,10% 0,17%

Total 1.533.618.357.428 1.389.106.275.618 89,62% 88,11% Total

Pembelian Purchases
Grup Toto: Toto Group:
Bahan baku 33.245.710.574 65.715.551.690 4,70% 9,90% Raw materials
PT Dian Surya Global 66.917.144.227 52.838.772.992 9,47% 7,96% PT Dian Surya Global
Toto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:
Sanitary moulds - 268.640.000 - 0,04% Sanitary moulds
Lainnya 771.679.500 464.425.050 0,11% 0,07% Others

Total 100.934.534.301 119.287.389.732 14,28% 17,97% Total

Beban pokok penjualan Cost of goods sold


Toto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:
Sewa metal moulds 93.158.299 109.803.669 0,01% 0,01% Metal moulds rental

Total 93.158.299 109.803.669 0,01% 0,01% Total

Beban usaha (Catatan 30ii, iii)


Toto Limited, Jepang: Operating expenses (Note 30ii, iii)
Jasa bantuan teknis dan Toto Limited, Japan:
trademark license fees Technical assistance and
sehubungan dengan trademark license fees
penjualan di luar related to direct sales to
Grup Toto 22.364.473.212 20.517.223.688 15,99% 19,51% non-Toto Group
Grup Toto lainnya: Others Toto Group:
Komisi penjualan 2.568.447.191 2.418.206.154 1,83% 2,30% Sales commission

Total 24.932.920.403 22.935.429.842 17,82% 21,81% Total

61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Persentase
terhadap total akun
yang bersangkutan/
Percentage of the
Total/Total related total accounts

2013 2012 2013 2012

Beban usaha: (Catatan 30ix) Operating expenses: (Note 30ix)


Karyawan kunci: Key management personnel:
Direksi Directors
Gaji 14.129.165.083 14.202.423.718 10,10% 13,50% Salaries
Bonus 1.989.059.693 2.336.866.547 1,43% 2,23% Bonuses
Tunjangan hari raya 1.234.679.871 938.738.000 0,89% 0,90% Tunjangan hari raya
Tunjangan lainnya 2.233.526.698 2.365.027.881 1,59% 2,25% Other allowances
Komisaris Commissioners
Honorarium 2.820.000.000 1.179.000.000 2,02% 1,12% Honorarium
Penghargaan lainnya 1.108.571.426 325.836.600 0,78% 0,30% Other allowances

Total 23.515.002.771 21.347.892.746 16,81% 20,30% Total

Pendapatan lainnya: Other income:


Rugi penjualan
barang bekas: Loss on sales of scrap:
PT Dian Surya Global (1.022.702.004) (8.215.961.182) 7,01% 27,92% PT Dian Surya Global

Total (1.022.702.004) (8.215.961.182) 7,01% 27,92% Total

Sifat dari hubungan dan transaksi penting dengan Nature of relationships and significant related
pihak-pihak berelasi: parties transactions:
i. Perusahaan menjual hasil produksinya ke i. The Company sells its manufactured
Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, perusahaan products to the Toto Group and PT Surya
yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemegang Pertiwi, an entity whose shares are 100%
saham Perusahaan, yaitu PT Suryaparamitra owned by the Company’s shareholders,
Abadi dan PT Multifortuna Asindo. PT Suryaparamitra Abadi and PT Multifortuna
Asindo.
ii. Berdasarkan perjanjian bantuan teknis dengan ii. Under the terms of the technical assistance
Toto Limited, Jepang, Perusahaan agreement with Toto Limited, Japan, the
berkewajiban membayar royalti sebesar 2,5% Company is required to pay royalty fee at the
dari penjualan neto produk-produk tertentu rate of 2.5% of net-sales of certain products
Perusahaan untuk penggunaan lisensi yang for the use of a non-transferable license to
yang tidak dapat dipindahkan atas Toto Limited, Japan. All royalties required to
penggunaan teknologi yang diberikan oleh be paid by the Company are derived from
Toto Limited, Jepang. Seluruh royalti wajib domestic sales and direct export sales to
dibayar oleh Perusahaan berasal dari non-Toto Group. Effective October 31, 2011,
penjualan domestik dan penjualan ekspor the Company and Toto Limited, Japan
langsung di luar Grup Toto. Efektif tanggal agreed to terminate the technical assistance
31 Oktober 2011, Perusahaan dan Toto agreement.
Limited, Jepang sepakat untuk menghentikan
perjanjian bantuan teknis tersebut.

62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Sifat dari hubungan dan transaksi penting dengan Nature of relationships and significant related
pihak-pihak berelasi (lanjutan): parties transactions (continued):
iii. Efektif tanggal 1 November 2011, Perusahaan iii. Effective November 1, 2011, the Company
mengadakan perjanjian trademark license fee entered into a trademark license fee
dengan Toto Limited, Jepang. Berdasarkan agreement with Toto Limited, Japan. Based
perjanjian trademark license, Perusahaan on trademark license agreement, the
berkewajiban membayar trademark license fee Company was required to pay the trademark
sebesar 1,5% dari penjualan neto produk- license fee at the rate of 1.5% of net sales
produk tertentu Perusahaan atas penggunaan for certain products for the use of a non-
lisensi yang tidak dapat dipindahkan kepada transferable license to Toto Limited, Japan.
Toto Limited, Jepang. Seluruh trademark All trademark license required to be paid by
license yang wajib dibayar oleh Perusahaan the Company are derived from domestic
berasal dari penjualan domestik dan penjualan sales and direct export sales to non-Toto
ekspor langsung di luar Grup Toto. Perjanjian Group. This agreement shall take effect from
ini berlaku dari 1 November 2011, dan kecuali November 1, 2011 and, unless early
diakhiri lebih cepat, tetap berlaku penuh terminated, remain in full effect until
sampai dengan 31 Oktober 2021. October 31, 2021.

iv. Berdasarkan perjanjian penjualan dengan iv. Under the terms of the sales agreements with
perusahaan-perusahaan dalam Grup Toto, companies in the Toto Group, the Company
Perusahaan berkewajiban untuk membayar is required to pay commission at various
komisi dengan tarif yang berbeda untuk rates for export sales of certain products to
penjualan ekspor produk tertentu ke luar outside Japan.
Jepang.
v. Berdasarkan perjanjian sewa metal moulds, v. Under the terms of a rental of metal moulds
untuk produk sanitary yang menggunakan agreement, for sanitary products using J-Max
teknologi J-Max, Perusahaan berkewajiban technology, the Company shall pay metal
membayar sewa metal moulds kepada Toto moulds rental fee to Toto Limited, Japan the
Limited, Jepang, sebesar US$1 sampai amount of US$1 up to US$3, for each sale of
dengan US$3 untuk setiap penjualan produk products manufactured using metal moulds.
yang diproduksi dengan metal moulds. However, the Company is not required to pay
Namun, Perusahaan tidak diharuskan untuk rental fee for products that are sold to Toto
membayar biaya sewa untuk setiap produk Limited, Japan.
yang dijual ke Toto Limited, Jepang.
vi. Perusahaan membeli bahan baku dari Grup vi. The Company purchased raw materials from
Toto dan sewa sanitary moulds dari Toto the Toto Group and rented sanitary moulds
Limited, Jepang. from Toto Limited, Japan.
vii. Perusahaan berkewajiban membayar tagihan vii. The Company is also required to pay the
biaya-biaya operasi yang dibayar lebih dulu reimbursement of operating expenses paid in
oleh Toto Limited, Jepang. Sebaliknya, advance by Toto Limited, Japan. Conversely,
Perusahaan berhak menagih kepada Toto the Company has receivables from Toto
Limited, Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, Limited, the Toto Group and PT Surya Pertiwi
untuk biaya-biaya operasi yang dibayar lebih in relation to reimbursable operating
dulu oleh Perusahaan dan klaim atas barang expenses paid by the Company and claims
rusak. for damaged products.
viii. Perusahaan membeli fittings parts dan viii. The Company purchases fittings parts and
menjual barang bekas dan bahan baku sells scrap and raw material fittings to PT
fittings kepada PT Dian Surya Global, Dian Surya Global, a company whose shares
perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki oleh are owned 51% by one of the Company’s
salah satu pemegang saham Perusahaan, shareholders, PT Multifortuna Asindo.
yaitu PT Multifortuna Asindo.

63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Sifat dari hubungan dan transaksi penting dengan Nature of relationships and significant related
pihak-pihak berelasi (lanjutan): parties transactions (continued):
ix. Remunerasi dewan komisaris dan direksi ix. The remuneration for the boards of
Perusahaan untuk tahun 2013 telah commissioners and directors of the Company
diputuskan berdasarkan Rapat Umum for the year 2013, which was determined in the
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal Shareholders’ General Meeting held on
10 Juni 2013 sebagai berikut: June 10, 2013, is as follows:
• Honorarium untuk dewan komisaris • The honorarium for the Company’s board
Perusahaan tidak melebihi of commissioners should not exceed
Rp4.174.000.000/tahun. Rp4,174,000,000/year.
• Remunerasi direksi Perusahaan untuk • The remuneration for the Company’s
tahun 2013 ditentukan oleh dewan board of directors for the year 2013 was
komisaris Perusahaan. determined by the Company’s board of
commissioners.
Remunerasi dewan komisaris dan direksi The remuneration for the boards of
Perusahaan untuk tahun 2012 telah commissioners and directors of the Company
diputuskan berdasarkan Rapat Umum for the year 2012, which was determined in the
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal Shareholders’ General Meeting held on
4 Juni 2012 sebagai berikut: June 4, 2012, is as follows:
• Honorarium untuk dewan komisaris • The honorarium for the Company’s board
Perusahaan tidak melebihi of commissioners should not exceed
Rp1.209.000.000/tahun. Rp1,209,000,000/year.

• Remunerasi direksi Perusahaan untuk • The remuneration for the Company’s


tahun 2012 ditentukan oleh dewan board of directors for the year 2012 was
komisaris Perusahaan. determined by the Company’s board of
commissioners.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of account
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: balances/transactions with related parties are as
follows:

Pihak-Pihak Sifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of


No. Berelasi/Related Parties Hubungan/Relationship Account Balances/Transactions
1. Toto Limited, Jepang/Toto Pemegang Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,
Limited, Japan saham/Shareholders penjualan, pembelian sanitary moulds, sewa
metal moulds, jasa bantuan teknik dan
trademark license fees/Trade receivables,
trade payables, other payables, sales,
purchase of sanitary moulds, metal moulds
rental, technical assistance and trademark
license fees.
2. Grup Toto lainnya/Others Pihak-pihak berelasi Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,
Toto Group lainnya/Other related parties penjualan, pembelian bahan baku, komisi
penjualan/Trade receivables, trade
payables, other payables, sales, purchase of
raw materials, sales commission.
3. PT Surya Pertiwi Entitas di bawah pengaruh Piutang usaha dan penjualan/Trade
signifikan yang sama/Entity receivables and sales.
under common significant
influence
4. PT Dian Surya Global Entitas di bawah pengaruh Piutang usaha, piutang lain-lain, utang
signifikan yang sama/Entity usaha, penjualan barang bekas, pembelian
under common significant bahan baku/Trade receivables, other
influence receivables, trade payables, sales of scrap,
purchase of raw materials.

64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of account
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut balances/transactions with related parties are as
(lanjutan): follows (continued):

Pihak-Pihak Sifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of


No. Berelasi/Related Parties Hubungan/Relationship Account Balances/Transactions

5. PT Surya Pertiwi Nusantara Entitas asosiasi/ Investasi/Investment.


Associates
6. PT Surya Graha Pertiwi Entitas asosiasi/ Investasi/Investment.
Associates
7. Manajemen senior/ Karyawan kunci/Key Liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan
Senior management management personnel beban usaha/Short-term employee benefits
liabilities and operating expenses.

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION


Kitchen systems
dan marblite/
Sanitary/ Fittings/ Kitchen systems
Sanitary Fittings and marblite Total/Total

2013 2013

Penjualan neto Net sales


Luar negeri 181.724.708.093 173.707.865.516 7.718.926.056 363.151.499.665 Overseas
Domestik 715.789.629.801 607.084.030.646 25.281.623.570 1.348.155.284.017 Domestic

897.514.337.894 780.791.896.162 33.000.549.626 1.711.306.783.682

Beban pokok penjualan Cost of goods sold


Luar negeri 136.561.017.298 113.285.298.820 10.470.638.399 260.316.954.517 Overseas
Domestik 493.484.854.091 441.872.869.647 28.302.914.908 963.660.638.646 Domestic

630.045.871.389 555.158.168.467 38.773.553.307 1.223.977.593.163


Laba/(rugi) kotor Gross profit/(loss)
Luar negeri 45.163.690.795 60.422.566.696 (2.751.712.343) 102.834.545.148 Overseas
Domestik 222.304.775.710 165.211.160.999 (3.021.291.338) 384.494.645.371 Domestic

267.468.466.505 225.633.727.695 (5.773.003.681) 487.329.190.519

Pendapatan lainnya 12.622.677.726 Other income


Beban usaha (139.921.284.327) Operating expenses
Beban lainnya (27.214.650.197) Other expenses
Pendapatan keuangan 5.391.349.244 Financial income
Biaya keuangan (15.002.417.990) Financial cost

Laba tahun berjalan 323.204.864.975 Profit for the year

Informasi segmen lainnya Other segment informations


Belanja modal 142.522.997.024 18.535.849.871 185.356.355 161.244.203.250 Capital expenditures
Penyusutan 39.556.328.379 15.230.059.787 2.582.944.171 57.369.332.337 Depreciation
Aset segmen 533.545.446.200 280.143.480.957 79.724.669.709 893.413.596.866 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 852.764.085.702 Unallocated assets

65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

Kitchen systems
dan marblite/
Sanitary/ Fittings/ Kitchen systems
Sanitary Fittings and marblite Total/Total

2012 2012

Penjualan neto Net sales


Luar negeri 183.367.032.798 144.501.588.713 13.181.798.752 341.050.420.263 Overseas
Domestik 655.106.758.649 538.470.339.538 42.135.488.309 1.235.712.586.496 Domestic

838.473.791.447 682.971.928.251 55.317.287.061 1.576.763.006.759

Beban pokok penjualan Cost of goods sold


Luar negeri 146.742.715.324 99.011.679.166 11.355.342.434 257.109.736.924 Overseas
Domestik 429.136.527.402 369.399.995.981 42.047.700.852 840.584.224.235 Domestic

575.879.242.726 468.411.675.147 53.403.043.286 1.097.693.961.159


Laba kotor Gross profit
Luar negeri 36.624.317.474 45.489.909.547 1.826.456.318 83.940.683.339 Overseas
Domestik 225.970.231.247 169.070.343.557 87.787.457 395.128.362.261 Domestic

262.594.548.721 214.560.253.104 1.914.243.775 479.069.045.600

Pendapatan lainnya 3.450.390.908 Other income


Beban usaha (105.203.376.136) Operating expenses
Beban lainnya (32.884.250.232) Other expenses
Pendapatan keuangan 4.960.406.436 Financial income
Biaya keuangan (13.110.255.488) Financial cost

Laba tahun berjalan 336.281.961.088 Profit for the year

Informasi segmen lainnya Other segment informations


Belanja modal 19.480.860.684 23.630.187.517 2.535.129.535 45.646.177.736 Capital expenditures
Penyusutan 37.740.624.461 13.873.314.151 2.686.271.614 54.300.210.226 Depreciation
Aset segmen 443.953.947.087 248.600.423.315 72.086.527.427 764.640.897.829 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 758.023.016.559 Unallocated assets

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES

2013

Mata uang Setara


asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 1.960.204 23.892.928.141 Cash and cash equivalents
JPY 6.611.671 768.077.820
EUR 1.191 20.030.466
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak-pihak berelasi USD 1.178.691 14.367.064.599 Related parties
JPY 22.172.299 2.575.755.975
Pihak ketiga USD 1.569.106 19.125.833.034 Third parties
Total aset 60.749.690.035 Total assets

Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek USD 500.001 6.094.512.189 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
Pihak-pihak berelasi USD 20.040 244.267.560 Related parties
JPY 2.822.030 327.835.225
Pihak ketiga USD 5.909.837 72.035.003.193 Third parties
EUR 2.624.604 44.148.463.884
JPY 111.505.951 12.953.646.328
SGD 49.978 481.188.184

66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)

2013

Mata uang Setara


asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)
Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:
Pihak-pihak berelasi USD 966.249 11.777.609.061 Related parties
JPY 9.237.332 1.073.100.858
Pihak ketiga USD 136.954 1.669.332.306 Third parties
EUR 25.908 435.798.468
Utang sewa pembiayaan USD 56.419 687.691.191 Obligations under finance lease
Total liabilitas 151.928.448.447 Total liabilities
Total liabilitas, neto 91.178.758.412 Total liabilities, net

2012

Mata uang Setara


asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas JPY 26.743.548 2.994.475.070 Cash and cash equivalents
USD 1.290.091 12.475.179.970
EUR 30.946 396.413.928
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak-pihak berelasi JPY 37.294.721 4.175.889.910 Related parties
USD 2.069.485 20.011.919.950
Pihak ketiga USD 1.628.847 15.750.950.490 Third parties
EUR 2.520 32.280.847
Total aset 55.837.110.165 Total assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek USD 1.500.000 14.505.000.000 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
Pihak-pihak berelasi JPY 150.100 16.806.697 Related parties
USD 613.705 5.934.527.350
Pihak ketiga JPY 58.972.167 6.603.113.539 Third parties
USD 7.443.466 71.978.316.220
EUR 652.272 8.355.513.002
SGD 116.860 924.026.043
GBP 67 1.043.784
Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:
Pihak-pihak berelasi JPY 8.806.724 986.088.886 Related parties
USD 1.110.842 10.741.842.140
Pihak ketiga USD 20.661 199.791.870 Third parties
Utang sewa pembiayaan USD 116.759 1.129.059.530 Obligations under finance lease
Total liabilitas 121.375.129.061 Total liabilities
Total liabilitas, neto 65.538.018.896 Total liabilities, net

67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN 33. COMMITMENTS

a. Perikatan letters of credit a. Letters of credit facilities

i. Perusahaan memperoleh fasilitas import i. The Company has import letters of credit
letters of credit dari PT Bank Resona facility with maximum amount of
Perdania dengan jumlah maksimum Rp35,000,000,000 from PT Bank Resona
sebesar Rp35.000.000.000. Fasilitas ini Perdania. This facility will expire on
akan berakhir pada tanggal 24 Desember December 24, 2014 and can be extended.
2014 dan dapat diperbaharui kembali. As of December 31, 2013, the Company
Pada tanggal 31 Desember 2013, has not used this facility.
Perusahaan belum menggunakan
fasilitas ini.

ii. Perusahaan juga memiliki fasilitas import ii. The Company has import letters of credit
letters of credit dan inward bills facility and inward bills discounted facility
discounted facility dengan jumlah with maximum amount of US$25,000,000
maksimum US$25.000.000 serta fasilitas and bills bought involving export letters of
bills bought involving export letters of credit facility, with maximum amount of
credit, dengan jumlah maksimum sebesar US$500,000 from PT Bank Mizuho
US$500.000 dari PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta. These facilities will
Indonesia, Jakarta. Fasilitas-fasilitas ini expire on December 24, 2014. As of
akan berakhir pada tanggal 24 Desember December 31, 2013, the Company has
2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, used this facility amounting to
Perusahaan telah menggunakan fasilitas US$4,221,461, JPY105,297,475 and
ini sebesar US$4.221.461, EUR422,584 or equivalent to
JPY105.297.475 dan EUR422.584 atau US$5,808,194 (Note 13).
setara dengan US$5.808.194
(Catatan 13).

iii. Perusahaan juga memiliki fasilitas import iii. The Company has import letters of credit
letters of credit dengan jumlah maksimum facility with maximum amount of
US$5.000.000 dari The Bank of Tokyo- US$5,000,000 from The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. Fasilitas ini Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. This facility
akan berakhir pada tanggal 31 Desember will expire on December 31, 2014 and can
2014 dan dapat diperbaharui kembali. be extended. As of December 31, 2013,
Pada tanggal 31 Desember 2013, the Company has used this facility
Perusahaan telah menggunakan fasilitas amounting to EUR1,826,548 or equivalent
ini sebesar EUR1.826.548 atau setara to US$2,520,663 (Note 13).
dengan US$2.520.663 (Catatan 13).

Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas di atas, The agreements of facilities above have no


tidak terdapat persyaratan tentang conditions in terms of limitation on the
pembatasan tindakan. Company’s actions.

b. Fasilitas bank guarantee b. Bank guarantee facility

i. Perusahaan memperoleh fasilitas bank i. The Company has bank guarantee facility
guarantee yang dapat diperbaharui that can be renewed with maximum
kembali dari PT Bank Resona Perdania, amount of Rp5,000,000,000 from
Jakarta dengan jumlah maksimum PT Bank Resona Perdania. This facility
Rp5.000.000.000. Fasilitas ini akan will expire on December 24, 2014. As of
berakhir pada tanggal 24 Desember December 31, 2013, the Company has
2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, not used this facility.
Perusahaan belum menggunakan
fasilitas ini.

68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

b. Fasilitas bank guarantee (lanjutan) b. Bank guarantee facility (continued)

ii. Perusahaan memperoleh fasilitas bank ii. The Company has bank guarantee facility
guarantee yang dapat diperbaharui that can be renewed with maximum
kembali dari The Bank of Tokyo- amount of US$5,000,000 from The Bank
Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta dengan of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta.
jumlah maksimum sebesar This facility will expire on December 31,
US$5.000.000. Fasilitas ini akan 2014. As of December 31, 2013, the
berakhir pada tanggal 31 Desember Company has used Rp7,146,251,912 and
2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, US$239,579 from this facility or
Perusahaan telah menggunakan equivalent to US$825,866.
fasilitas bank guarantee sebesar
Rp7.146.251.912 dan US$239.579 atau
setara dengan US$825.866.

c. Perikatan cerukan (bank overdraft) yang c. Unutilized bank overdraft facility


belum digunakan

Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan The Company has bank overdraft facility that
yang dapat diperbaharui kembali dari PT Bank can be renewed with a maximum facility
Resona Perdania, Jakarta dengan fasilitas amount of Rp500,000,000 from PT Bank
maksimum sebesar Rp500.000.000 dan Resona Perdania, Jakarta, with interest at
dikenakan bunga CoLF plus 5,02% per tahun. CoLF plus 5.02% per annum. This facility will
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal expire on December 24, 2014. As of
24 Desember 2014. Pada tanggal December 31, 2013, the Company has not
31 Desember 2013, Perusahaan belum used this facility.
menggunakan fasilitas ini.

d. Komitmen pembelian aset tetap d. Fixed assets purchase commitments

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
memiliki komitmen untuk membeli aset tetap committed to purchase certain fixed assets
tertentu dari pemasok tertentu sebesar from certain vendors amounting to
EUR2.057.780, dan telah membayarkan uang EUR2,057,780 and have been paid in advance
muka sebesar EUR763.096, atau setara amounting to EUR763,096 or equivalent to
dengan Rp12.836.037.816 (Catatan 11). Rp12,836,037,816 (Note 11).

69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

e. Komitmen pendirian entitas asosiasi e. Commitments for establishment of


associates
i. Pada tanggal 5 Oktober 2011, i. On October 5, 2011, the Company
Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi together with PT Surya Pertiwi
mendirikan PT Surya Graha Pertiwi established PT Surya Graha Pertiwi
(”SGP”). Pendirian SGP termuat dalam (“SGP”). The establishment of SGP was
akta No. 9 notaris Sinta Dewi Sudarsana, documented in the notarial deed
S.H., tanggal 21 Oktober 2011 dan telah No. 9 dated October 21, 2011 of Sinta
mendapatkan persetujuan dari Badan Dewi Sudarsana, S.H., and was approved
Koordinasi Penanaman Modal melalui by the Capital Investment Coordinating
surat No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. Board through its letter
Modal dasar SGP berjumlah No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. SGP’s
Rp120.000.000.000, terbagi atas 120.000 authorized capital amounting to
saham, dan masing-masing saham Rp120,000,000,000, was divided into
bernilai nominal Rp1.000.000. Modal 120,000 shares, and each shares has
ditempatkan dan disetor penuh SGP nominal value Rp1,000,000. SGP’s issued
sebesar Rp30.000.000.000 atau 30.000 and paid-up capital is Rp30,000,000,000
saham. Penyertaan Perusahaan dalam or 30,000 shares. The Company’s interest
SGP sebesar Rp15.000.000.000 atau in SGP was Rp15,000,000,000 or 50%
50%. SGP bergerak dalam ownership. SGP is engaged in
pembangunan dan pengelolaan gedung construction and management of office
perkantoran. buildings.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah In 2011, the Company has paid
menyetorkan Rp2.750.000.000 dari amounting to Rp2,750,000,000 part of the
jumlah yang diambil bagian sebesar total amount of Rp15,000,000,000 of
Rp15.000.000.000 dan dicatat sebagai shares subscribed and recorded such
uang muka investasi. Pada tanggal amount as advance payment for
31 Desember 2012, Perusahaan telah investment. As of December 31, 2012, the
melunasi penyetoran modal SGP sebesar Company has paid capital contribution for
Rp15.000.000.000 dan menyetorkan establishment of SGP amounting to
Rp19.839.375.000 dan dicatat sebagai Rp15,000,000,000 and has paid
uang muka investasi sehubungan dengan amounting to Rp19,839,375,000 and
rencana Perusahaan untuk recorded such amount as advance
meningkatkan penyertaan Perusahaan payments for investment in relation with
dalam SGP. Pada tahun 2013, SGP the Company’s plan to increase the
sudah mengembalikan uang muka Company’s interest in SGP. In 2013, SGP
investasi sebesar Rp19.839.375.000, has returned the advance payment for
sehubungan dengan penundaan rencana investment amounting to
Perusahaan untuk meningkatkan Rp19,839,375,000, due to the
penyertaannya dalam SGP. postponement of the Company’s plan to
increase its interest in SGP.

Pada tanggal 13 Juni 2013, SGP On June 13, 2013, SGP entered into an
menandatangani perjanjian dengan agreement with Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia Untuk Pembinaan Untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi
Pengetahuan Ekonomi Dan Sosial Dan Sosial (“Bineksos”), whereby SGP
("Bineksos") dimana SGP setuju untuk agreed to rent the land in Jalan Letnan
menyewa tanah di Jalan Letnan Jenderal Jenderal Siswondo Parman kaveling 81,
Siswondo Parman kaveling 81, untuk for the purpose of construction of office
keperluan pembangunan gedung kantor. building. The rental will be expired for the
Sewa tersebut akan berakhir untuk 30 next 30 years and will be extended subject
tahun ke depan dan akan diperpanjang to the agreement of SGP and Bineksos.
sesuai dengan persetujuan dari SGP dan Until the date of these financial statements,
Bineksos. Sampai dengan tanggal laporan the construction of the office building has
keuangan ini, pembangunan gedung not been commenced.
kantor belum dimulai.

70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)


e. Komitmen pendirian entitas asosiasi e. Commitments for establishment of
(lanjutan) associates (continued)
ii. Pada tanggal 3 Oktober 2011, ii. On October 3, 2011, the Company together
Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi with PT Surya Pertiwi ("SP") established PT
(”SP”) mendirikan PT Surya Pertiwi Surya Pertiwi Nusantara (“SPN”). The
Nusantara (”SPN”). Pendirian SPN establishment of SPN was documented in
termuat dalam akta No. 10 notaris Sinta notarial deed No. 10 dated October 21,
Dewi Sudarsana, S.H., tanggal 21 2011 of Sinta Dewi Sudarsana, S.H., and
Oktober 2011 dan telah mendapatkan was approved by the Capital Investment
persetujuan dari Badan Koordinasi Coordinating Board through its letter No.
Penanaman Modal melalui surat No. 2651/I/PPM/I/PMA/2011. SPN’s authorized
2651/I/PPM/I/PMA/2011. Modal dasar capital amounts to Rp100,000,000,000,
SPN berjumlah Rp100.000.000.000, represented by 100,000 shares, each with a
terbagi atas 100.000 saham, dan masing- nominal value Rp1,000,000. SPN’s issued
masing saham bernilai nominal and paid-up capital is currently
Rp1.000.000. Modal ditempatkan dan Rp25,000,000,000, comprising of 25,000
disetor penuh SPN sebesar shares.
Rp25.000.000.000 atau 25.000 saham.
Penyertaan Perusahaan dalam SPN pada The Company’s ownership interest in SPN
tanggal 31 Desember 2012, sebesar as of December 31, 2012 involves an
Rp12.250.000.000 atau 49%. SPN investment of Rp12,250,000,000, equating to
bergerak dalam kegiatan untuk a 49% ownership interest. SPN was
memproduksi dan menjual produk sanitary established to engage in manufacturing and
dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan selling sanitary products and other related
dengan produk tersebut, dan sampai activities, and as of the completion date of
dengan tanggal penyelesaian laporan these financial statements, is a development
keuangan ini, masih dalam tahap stage company.
pengembangan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the Company has
Perusahaan telah menyetorkan paid an amount of Rp16,532,600,000 to SPN
Rp16.532.600.000 kepada SPN in connection with the Company's plan to
sehubungan dengan rencana Perusahaan acquire a further 49% ownership interest in
untuk memperoleh lebih lanjut 49% additional share capital to be issued by SPN;
kepemilikan atas tambahan modal saham such amount has been recorded by the
yang akan diterbitkan oleh SPN; dimana Company as an advance payment for
nilai tersebut telah dicatat oleh investment, pending the issuance of
Perusahaan sebagai uang muka investasi, additional shares by SPN.
dimana realisasi tergantung pada
penerbitan tambahan saham oleh SPN.
Pada tanggal 31 Desember 2013, SPN As of December 31, 2013, SPN is in the
sedang dalam proses perolehan tanah process of acquiring land for the construction
untuk pembangunan fasilitas pabrik dan of factory and office facilities, for which it has
kantor, dimana SPN telah membayar made advance payments amounting to
uang muka sebesar Rp54.133.718.500. Rp54,133,718,500. SP, SPN's major
SP, pemegang saham mayoritas SPN shareholder is at the opinion that the
berpendapat bahwa investasi pemegang shareholders' investments in SPN are
saham di SPN dapat terpulihkan dan recoverable and has provided a guarantee to
memberikan jaminan kepada Perusahaan the Company that it will reimburse the
bahwa SP akan memberikan penggantian Company for any loss incurred by the
kepada Perusahaan atas kerugian Company should its investment interests in
Perusahaan seandainya investasi di SPN, SPN, including its related advance payment
termasuk uang muka yang bersangkutan totaling Rp28,782,600,000 as at
yang secara keseluruhan sebesar December 31, 2013 in SPN, not be
Rp28.782.600.000 pada tanggal recoverable.
31 Desember 2013 di SPN, tidak
terpulihkan.

71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KONTINJENSI 34. CONTINGENCY


Tidak terdapat liabilitas kontinjensi pada tanggal There are no contingent liabilities as of
31 Desember 2013. December 31, 2013.
35. AKTIVITAS NON KAS 35. NON-CASH ACTIVITIES

Catatan/
2013 Notes 2012

Pengungkapan tambahan untuk


transaksi-transaksi yang tidak Supplemental disclosure of
mempengaruhi arus kas: non-cash transactions:

Perolehan aset tetap yang dibiayai Acquisition of fixed assets under


melalui sewa pembiayaan 3.606.875.000 10 1.911.000.000 finance lease arrangement
Keuntungan yang belum direalisasi
atas aset keuangan yang Unrealized gain on available-for
tersedia untuk dijual, neto - 11 750.000.000 sale financial asset, net
Increase in short-term
Kenaikan pinjaman jangka borrowings and obligations
pendek dan utang sewa under finance lease due to
pembiayaan akibat selisih kurs 4.056.262.628 1.564.728.699 foreign exchange rate
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the Company’s financial
pada tanggal 31 Desember 2013: instruments as of December 31, 2013:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Values Fair Values

Aset keuangan lancar Current financial assets


Kas dan setara kas 252.491.009.837 252.491.009.837 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 450.022.386.525 450.022.386.525 Trade receivables
Piutang lain-lain 12.083.193.110 12.083.193.110 Other receivables

Sub-total 714.596.589.472 714.596.589.472 Sub-total


Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assets
Aset tidak lancar lainnya: Other non-current assets:
Keanggotaan klub berupa saham 5.900.000.000 5.900.000.000 Club membership in form of shares
Setoran deposit 3.321.612.902 3.321.612.902 Security deposits

Sub-total 9.221.612.902 9.221.612.902 Sub-total

Total 723.818.202.374 723.818.202.374 Total

Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities


Pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 141.094.512.189 Short-term borrowings
Utang usaha 208.358.757.448 208.358.757.448 Trade payables
Utang lain-lain pihak-pihak berelasi 12.850.710.576 12.850.710.576 Other payables to related parties
Utang dividen interim 49.536.000.000 49.536.000.000 Interim dividend payables
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 44.683.271.384 44.683.271.384 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 3.331.329.193 3.331.329.193 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan - bagian Obligations under finance
jangka pendek 1.800.392.643 1.800.392.643 lease - current maturities
Liabilitas jangka pendek lainnya 2.271.855.287 2.271.855.287 Other current liabilities

Sub-total 463.926.828.720 463.926.828.720 Sub-total

Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities


Utang sewa pembiayaan - setelah Obligations under finance lease -
dikurangi bagian jangka pendek 2.154.413.791 2.154.413.791 net of current maturities

Sub-total 2.154.413.791 2.154.413.791 Sub-total

Total 466.081.242.511 466.081.242.511 Total

72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of the financial assets and
disajikan sebesar jumlah dimana instrumen liabilities are presented as the amount at which
keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam the instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang in an arm's-length transaction, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain forced or liquidation sale.
di dalam penjualan terpaksa atau penjualan
likuidasi.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions are used
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk to estimate the fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:

a. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat a. Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya that approximate their fair values

Nilai wajar untuk kas dan setara kas, The fair values of cash and cash equivalents,
piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak trade receivables, other receivables, other
lancar lainnya - setoran deposit, pinjaman non-current assets - security deposits, short-
jangka pendek, utang usaha, utang dividen term borrowings, trade payables, interim
interim, liabilitas imbalan kerja jangka dividend payables, short-term employee
pendek, beban masih harus dibayar, benefits liabilities, accrued expenses, other
liabilitas jangka pendek lainnya selain uang current liabilities excluding advances received
muka dari pelanggan dan utang lain-lain from customers and other payables to related
pihak-pihak berelasi mendekati nilai parties approximate their carrying values due
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. to their short-term nature.

b. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar b. Financial instruments carried at fair value or
nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost

Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya - The fair value of the other non-current assets -
keanggotaan klub berupa saham tersedia club membership in form of shares which is
untuk dijual mengacu pada harga pasar available-for-sale refers to market prices
antar anggota klub. Nilai wajar utang sewa agreed among the club members. The fair
pembiayaan didasarkan pada nilai diskonto value of the obligations under finance lease is
arus kas masa datang menggunakan suku determined by discounting future cash flows
bunga yang berlaku dari transaksi pasar using applicable rate from observable current
yang dapat diamati untuk instrumen dengan market transactions for instruments with similar
persyaratan, risiko kredit yang jatuh tempo terms, credit risk and remaining maturities.
yang sama.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT


Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri The Company’s principal financial instruments
dari kas dan setara kas, piutang usaha, comprise of cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, receivables, other receivables, other non-
pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang current assets, short-term borrowings, trade
dividen interim, liabilitas imbalan kerja jangka payables, interim dividend payables, short-
pendek, beban masih harus dibayar, utang term employee benefits liabilities, accrued
lain-lain pihak-pihak berelasi, liabilitas jangka expenses, other payables to related parties,
pendek lainnya dan utang sewa pembiayaan. other current liabilities and obligations under
finance lease.

73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Perusahaan terpengaruh terhadap risiko The Company is exposed to interest rate risk,
tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, foreign currency risk, credit risk and liquidity
risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen risk. The Company’s senior management
senior Perusahaan mengawasi manajemen oversees the management of these risks.
risiko atas risiko-risiko tersebut.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The board of directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks
dirangkum dibawah ini: which are summarized below:

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value
mana nilai wajar arus kas instrumen keuangan of future cash flows of a financial instrument
di masa depan akan berfluktuasi karena will fluctuate because of changes in market
perubahan tingkat suku bunga pasar. interest rates. The Company’s exposure to
Perusahaan terpengaruh risiko perubahan the risk of changes in market interest rates
suku bunga pasar terutama terkait dengan relates primarily to the Company’s short-term
pinjaman jangka pendek dan utang sewa borrowings and obligations under finance
pembiayaan. Perusahaan berusaha untuk lease. The Company seeks to minimize
meminimalisir saldo pinjaman yang berbunga outstanding high-interest loans and to obtain
tinggi dan mengkombinasikan perolehan loans with fixed and floating interest rates.
pinjaman antara bunga tetap dan bunga
mengambang.

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan At December 31, 2013, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga simulation, had the interest rates of short-term
pinjaman jangka pendek lebih tinggi atau lebih borrowings been 50 basis points higher or
rendah 50 basis poin dengan seluruh variabel- lower with all other variables held constant,
variabel lain tidak berubah, maka laba income before corporate income tax for the
sebelum pajak penghasilan badan untuk tahun year ended December 31, 2013 would have
yang berakhir pada tanggal 31 Desember been Rp1,693,647 lower or higher, mainly as
2013 akan lebih rendah atau lebih tinggi a result of higher or lower interest charges on
sebesar Rp1.693.647 terutama akibat biaya floating rate short-term borrowings.
bunga pinjaman jangka pendek dengan tingkat
bunga mengambang yang lebih tinggi atau
lebih rendah.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas di masa depan yang akan value of future cash flows will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran because of changes in foreign exchange
mata uang asing. Akun-akun dalam mata uang rates. The Company’s accounts denominated
asing terutama terdapat dalam akun kas dan in foreign currency are mainly reflected in
setara kas, piutang usaha, pinjaman jangka cash and cash equivalents, trade receivables,
pendek, utang usaha dan beban masih harus short-term borrowings, trade payables,
dibayar serta utang sewa pembiayaan accrued expenses and obligations under
(Catatan 32). finance lease (Note 32).

74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The board of directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks
dirangkum dibawah ini (lanjutan): which are summarized below (continued):

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor Foreign currencies earned from export sales
merupakan lindung nilai yang efektif terhadap provide an effective hedge for the major
pengeluaran Perusahaan dalam mata uang portion of the Company’s foreign currency
asing. Pada tahun 2013, nilai penjualan ekspor expenditures. In 2013, the Company’s export
Perusahaan kurang lebih 21% dari jumlah sales represented approximately 21% of the
keseluruhan nilai penjualan Perusahaan total sales (Note 31). Furthermore, if
(Catatan 31). Selanjutnya, jika diperlukan, necessary, the Company will purchase
Perusahaan akan membeli valuta asing secara foreign currencies on the spot to settle the un-
tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas hedged remaining costs in foreign currencies.
sisa biaya-biaya dalam mata uang asing yang
tidak terlindung nilai.

Berdasarkan simulasi yang rasional dengan Based on a sensible simulation using the
menggunakan kurs tanggal 20 Maret 2014, foreign currency on March 20, 2014, for U.S.
untuk Dolar Amerika Serikat, sebagai mata Dollar, as the significant foreign currency,
uang asing yang signifikan, dengan seluruh with all other variables held constant, income
variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba before corporate income tax for the year
sebelum pajak penghasilan badan untuk tahun ended December 31, 2013 would have been
yang berakhir pada tanggal 31 Desember lower amounted to Rp5,527,001,393, mainly
2013 akan lebih rendah sebesar as a result of foreign exchange gains on the
Rp5.527.001.393, terutama sebagai akibat dari translation of cash and cash equivalents,
laba selisih kurs atas penjabaran kas dan trade receivables, short-term borrowings,
setara kas, piutang usaha, pinjaman jangka trade payables, accrued espenses and
pendek, utang usaha, beban yang masih harus obligations under finance lease.
dibayar dan utang sewa pembiayaan.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan Credit risk is the risk that the Company will
akan mengalami suatu kerugian dari para incur a loss arising from customers, or other
pelanggan, atau pihak terkait lainnya yang counterparties that fail to discharge their
mengalami kegagalan dalam memenuhi contractual obligations. Customer credit risk is
kewajibannya. Risiko kredit pelanggan dikelola managed by the Board of Directors subject to
oleh Direksi sesuai dengan kebijakan the Company’s established policies,
Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang procedures and controls relating to customer
telah ditetapkan yang berkaitan dengan credit risk management. The receivable
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi balances are monitored on an ongoing basis
piutang pelanggan dipantau secara teratur to reduce the exposure to bad debts. Subject
untuk menghindari risiko piutang tak tertagih. to the Company's assessment, a receivable
Tergantung pada penilaian Perusahaan, will be written off if the receivable is
piutang akan dihapuskan jika piutang tersebut considered uncollectible.
dianggap tidak tertagih.

75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The board of directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks
dirangkum dibawah ini (lanjutan): which are summarized below (continued):

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan The following table shows the maximum
maksimal risiko kredit dari setiap komponen possible credit risk of each component of the
laporan posisi keuangan pada tanggal statement of financial position as of
31 Desember 2013: December 31, 2013:
Risiko Maksimal/
Maximal Exposure(1)
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 252.491.009.837 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 450.022.386.525 Trade receivables
Piutang lain-lain 12.083.193.110 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 9.221.612.902 Other non-current assets

Total 723.818.202.374 Total

(1) (1)
Tidak ada kolateral yang dimiliki atau penambahan There are no collaterals held or other credit enhancement
kredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapat or offsetting arrangement affecting the above financial
berdampak pada laporan keuangan statements

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan suatu risiko pada Liquidity risk is defined as the risk when the
saat posisi arus kas Perusahaan Company’s cash flow position indicates that
mengindikasikan bahwa pendapatan jangka the short-term revenue is not enough to cover
pendek tidak cukup untuk menutupi beban- the short-term expenditures. Prudent liquidity
beban jangka pendek Perusahaan. risk management implies maintaining
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati sufficient cash and cash equivalents to
berarti mempertahankan kas dan setara kas support business activities on a timely basis.
yang memadai untuk mendukung kegiatan The Company maintains a balance between
bisnis secara tepat waktu. Perusahaan continuity of accounts receivable collections
menjaga keseimbangan antara and flexibility through the use of bank loans in
kesinambungan penagihan piutang serta order to manage liquidity risk.
melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman
bank untuk mengelola risiko likuiditas.

76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The board of directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks
dirangkum dibawah ini (lanjutan): which are summarized below (continued):

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut merangkum liabilitas keuangan This following table summarizes the maturity
Perusahaan pada saat jatuh tempo profile of the Company’s financial liabilities
berdasarkan kontrak pembayaran yang tidak based on contractual undiscounted
didiskontokan: payments:
Dibawah Lebih dari Nilai
1 tahun/ 3 tahun/ Wajar/
Under 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Total/ Fair
1 year 1 - 2 years 2 - 3 years 3 years Total Value

Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:


Pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 - - - 141.094.512.189 141.094.512.189 Short-term borrowings
Utang usaha 208.358.757.448 - - - 208.358.757.448 208.358.757.448 Trade payables
Utang lain-lain pihak-pihak
berelasi 12.850.710.576 - - - 12.850.710.576 12.850.710.576 Other payables to related parties
Utang dividen interim 49.536.000.000 - - - 49.536.000.000 49.536.000.000 Interim dividend payables
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 44.683.271.384 - - - 44.683.271.384 44.683.271.384 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 3.331.329.193 - - - 3.331.329.193 3.331.329.193 Acrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 2.271.855.287 - - - 2.271.855.287 2.271.855.287 Other current liabilities

Sub-total 462.126.436.077 - - - 462.126.436.077 462.126.436.077 Sub-total

Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:


Obligations under finance
Utang sewa pembiayaan 1.800.392.643 1.406.455.704 747.958.087 - 3.954.806.434 3.954.806.434 lease

Sub-total 1.800.392.643 1.406.455.704 747.958.087 - 3.954.806.434 3.954.806.434 Sub-total

Total 463.926.828.720 1.406.455.704 747.958.087 - 466.081.242.511 466.081.242.511 Total

B. MANAJEMEN MODAL B. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio capital management is to ensure that it
modal yang sehat untuk mendukung usaha maintains healthy capital ratios in order to
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang support its business and maximize
saham. shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif the Corporate Law effective August 16, 2007
tanggal 16 Agustus 2007 untuk to contribute to and maintain a non-
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari distributable reserve fund until the said
modal saham ditempatkan dan disetor penuh reserve reaches 20% of the issued and fully
ke dalam dana cadangan yang tidak boleh paid share capital. This externally imposed
didistribusikan. Persyaratan permodalan capital requirement has been considered by
eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh the Company through the provision of general
Perusahaan dalam pembentukan cadangan reserve (Note 22).
umum (Catatan 22).

77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk As of December 31, 2013 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK AND CAPITAL
RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(continued)

B. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) B. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Perusahaan mengelola struktur permodalan The Company manages its capital structure
dan melakukan penyesuaian terhadap and makes adjustments to it, in light of
perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain
memelihara dan menyesuaikan struktur or adjust the capital structure, the Company
permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan may adjust the dividend payment to
pembayaran dividen kepada pemegang shareholders, issue new shares or raise debt
saham, menerbitkan saham baru atau financing. No changes were made in the
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. objectives, policies or processess as of
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan December 31, 2013 and 2012.
maupun proses pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012.

Kebijakan Perusahaan adalah The Compay’s policy is to maintain a healthy


mempertahankan struktur permodalan yang capital structure in order to secure access to
sehat untuk mengamankan akses terhadap finance at a reasonable cost.
pendanaan pada biaya yang wajar.

78
Responsibility and Statement of
The Commissioners and Directors
Tanggung Jawab dan Pernyataan Dewan Komisaris
dan Direksi

This Annual Report which, among others, contains the Laporan Tahunan yang antara lain juga memuat Laporan
Company’s Financial Reports for PT Surya Toto Indonesia Tbk Keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk untuk tahun yang
for the year ending in 31 December 2013 has been prepared berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, merupakan
and presented in accordance with accounting principles tanggung jawab managemen serta dijamin kebenarannya
generally accepted in Indonesia (PSAK and OJK). The financial oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan
statement is the responsibility of the management and has membubuhkan tanda tangannya masing-masing di
been reviewed to be true by the Board of Commissioners and bawah ini. Laporan keuangan tersebut telah dibuat sesuai
the Board of Directors, undersigned below. dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh OJK
serta mencakup beberapa bagian yang didasarkan pada
estimasi dan penilaian terbaik oleh manajemen dengan
pertimbangan dari sisi dampak material.

Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Mardjoeki Atmadiredja Hiromichi Tabata Umarsono Andy Gunawan Sumana


President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen

Board of Directors
Dewan Direksi

Hanafi Atmadiredja Yuji Inoue Benny Suryanto


President Director Vice President Director Director
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur

Yutaka Hirota Hiroshi Tanie Kazuo Watanabe


Director Director Director
Direktur Direktur Direktur

Juliawan Sari Ferry Prajogo Setia Budi Purwadi Anton Budiman


Director Director Director Director
Direktur Direktur Direktur Direktur
This page has been intentionally left blank.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
PT Surya TOTO Indonesia
Jl. Tomang Raya No. 18
Jakarta 11430 - Indonesia

Tel: +6221 29298686


Fax: +6221 5682282

www.toto.co.id

You might also like