Professional Documents
Culture Documents
Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis dan
Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
Laporan Tahunan
2016 Annual Report www.len.co.id
i
2016
Laporan Tahunan
Annual Report
INOVASI BERKELANJUTAN
UNTUK KETAHANAN BISNIS DAN
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE AND
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
2014
Laporan Tahunan
Annual Report
MEMBANGUN KEUNGGULAN
MELALUI INOVASI TEKNOLOGI
UNTUK MEMBANGUN KEBERLANJUTAN
Daftar Isi
Table of Content
Rp 5,63
triliun
Kontrak Baru
Strategi Len untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan di Len's strategy to achieve targets drew by the Company in
Tahun 2016 antara lain : 2016, among others:
Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia
LEN (Lembaga Elektronika Nasional) berdiri sejak tahun 1965 LEN (Lembaga Elektronika Nasional) also known as National
sebagai lembaga penelitian, kemudian bertransformasi Electronics Institute was founded in 1965, later transformed into
menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada a State-Owned Company in 1991. Since then, LEN was no longer
tahun 1991. Sejak saat itulah, LEN bukan lagi merupakan an extension of Lembaga Elektronika Nasional (LEN), but it has
kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), become a professional business entity named PT Len Industri
tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional (Persero).
dengan nama PT Len Industri (Persero).
GCG Assessment
Rp 85,436
ASET 2016
Rp 3,87
triliun Aset Len pada tahun 2016 sebesar Rp 3,87 triliun,
tumbuh sebesar Rp 707 miliar atau 22,38% dari tahun
2015 yang terealisasi sebesar Rp3,16 triliun
Catatan: Notes:
n Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak melakukan n As end of 2016, Len did not entered shares trading that
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi information about highest, lowest and closing shares
harga saham tertinggi, harga saham terendah dan price and volume of shares traded are irrelevant.
harga saham penutupan serta volume saham yang
diperdagangkan
n Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak n As end of 2016, Len had not issue bonds, sukuk, and
menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi converted bonds that inforamtion about bonds/sukuk/
sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah converted bonds outstanding, interest/yield rate,
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat maturity date and bonds/sukuk rating are irrelevant.
bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat
obligasi/sukuk.
1.500.000 1.500.000
1.250.000 1.250.000
1.000.000 1.000.000
750.000 750.000
500.000 500.000
250.000 250.000
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
20,00 02,00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Secara umum di tengah persaingan yang semakin In general, in the midst of increasingly competitive
kompetitif, Perseroan mampu mempertahankan kinerja di competition, the Company is able to maintain its
berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun 2016 performance in various business lines and undergo 2016
dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai quite well through the management of various challenges
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga and business dynamics faced, so that performance in 2016
kinerja tahun 2016 dari sisi perolehan kontrak dan realisasi viewed from contracts obtained and revenue realization
pendapatan menunjukkan pertumbuhan dibanding shows growth compared to the previous year.
tahun sebelumnya.
Adanya pengaruh faktor eksternal seperti perubahan External factors such as market changes related to
pasar terkait dengan kebijakan pemangkasan anggaran ministry/agency's budget cut policies and the majority
belanja Kementerian/Lembaga dan konten mayoritas content of multiyear projects acquired at the end of 2016 are
proyek-proyek multiyears yang diperoleh di akhir tahun dominated by service and engineering work, thereby
2016 didominasi oleh pekerjaan jasa dan engineering, resulting in a slowdown in revenue contribution in 2016 only
sehingga berdampak pada perlambatan kontribusi reaching 95.4% of the RKAP target.
pendapatan di tahun 2016 yang hanya mencapai sebesar
95,4% dari target RKAP.
Namun demikian, perusahaan telah melakukan langkah Nevertheless, the company has taken a strategic step to
strategis untuk mempertahankan kinerja bisnisnya maintain its business performance by starting to enter the
dengan mulai memasuki pasar non APBN, khususnya pada non-APBN market, especially in the Railway Transportation
lini Railway Transpor tation pada sektor urban line in the urban transportation sector (APMS and LRT
transpor tation (Proyek APMS dan LR T ), ser ta Projects), and optimizing manufacturing products,
mengoptimalkan produk-produk manufaktur, khususnya particularly to increase smart card-based retail sales.
untuk meningkatkan penjualan retail berbasis smart card. Operating revenues during 2016 reached Rp. 2.33 trillion, Rp.
Pendapatan usaha selama tahun 2016 terealisasi sebesar 85.2 billion higher, an increase of 3.8% compared to 2015's
Rp 2,33 triliun, lebih tinggi Rp 85,2 miliar atau meningkat realization of Rp. 2.24 trillion.
3,8% dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar Rp 2,24
triliun.
Namun demikian akibat mundurnya penerimaan dari However, the decrease in receipts from the TITO project and
proyek TITO dan proyek-proyek lain menyebabkan kondisi other projects caused the cash flow and working capital of
cash flow dan modal kerja perusahaan mengalami defisit, the company to suffer deficits, so that the fulfillment of the
sehingga untuk pemenuhan operasional perusahaan company's operations was greatly supported by external
banyak ditopang dari pinjaman eksternal dan berdampak loans and resulted in a quite significant increase in interest
terjadinya kenaikan beban bunga yang cukup signifikan. expense. As a result, the company's bottom line was only able
Akibatnya bottom-line perusahaan hanya mampu to obtain net profit of Rp. 6.14 billion or far below the RKAP
memperoleh laba bersih sebesar Rp 6,14 miliar atau jauh di target of Rp. 50.25 billion.
bawah target RKAP sebesar Rp 50,25 miliar.
Berbagai kondisi yang mempengaruhi kinerja selama tahun Various conditions affecting the performance during 2016 must
2016 tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan evaluasi be the management's concern and evaluation and a recovery
manajemen serta dilakukan recovery plan secara terukur guna plan should be implemented in a measured manner to improve
meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. the company's performance in the future.
Pandangan Atas Prospek Usaha yang An Opinion on the Business Prospect Prepared
Disusun Direksi by the Board of Directors
Semakin baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia's better economic growth shown at the end of 2016
ditunjukkan pada akhir tahun 2016, menjadikan Indonesia makes Indonesia a very potential market for industry players.
sebagai pasar yang sangat potensial bagi para pelaku This makes Indonesia a promising investment prospect for
industri. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai prospek economic actors. With this condition, the Indonesian economy
investasi yang menjanjikan bagi para pelaku ekonomi. is predicted to continue to grow.
Dengan kondisi seperti ini, perekonomian Indonesia
diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan.
In the meantime, the business potential for the Company's
Sementara itu, potensi bisnis untuk pasar produk-produk products market in the coming years is expected to be
Perseroan di tahun-tahun mendatang diperkirakan masih substantial. One sector that is expected to contribute
cukup besar. Salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi significantly is the construction sector with the sustainability of
signifikan adalah sektor konstruksi dengan keberlanjutan infrastructure construction projects in the form of facilities and
proyek pembangunan infrastruktur berupa sarana dan infrastructure that continue to run since they were launched in
prasarana yang terus berjalan sejak dicanangkan pada tahun 2015. The development of non-APBN markets also needs to be
2015. Pengembangan pasar non APBN juga perlu diperluas expanded and focused on investment projects to encourage
dan fokus kepada proyek-proyek investasi guna mendorong business development and product innovation which is not only
pengembangan bisnis dan inovasi produk yang tidak hanya market driven-based, but is also through the creation of
berbasis market driven, namun juga melalui penciptaan potential new markets that are capable of generating recurring
pasar-pasar baru yang potensial khususnya yang mampu income.
menghasilkan recurring income.
Addressing the existing challenges and with the Company's
Menjawab tantangan yang ada dan dengan adanya rencana business development plan supported by good risk mitigation,
pengembangan bisnis Perseroan yang ditunjang mitigasi the Board of Commissioners believes that the steps taken by the
risiko yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa langkah yang Board of Directors will increase the Company's value in
diambil Direksi saat ini akan meningkatkan nilai Perseroan di subsequent years. Obviously it requires commitment and hard
tahun-tahun berikutnya. Tentunya hal tersebut memerlukan work from the entire range of management to achieve it. On the
komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen internal side, continuous improvement is needed to support the
untuk mencapainya. Pada sisi internal diperlukan strengthening of the company's competitiveness in the
pembenahan berkelanjutan (continuous improvement) guna increasingly stringent business dynamics, through, among
mendukung penguatan daya saing perusahaan dalam others, improving efficiency in all areas, improving project
dinamika bisnis yang semakin ketat, antara lain melalui management quality, risk mitigation and consistently
peningkatan efisiensi dalam segala bidang, perbaikan implementing GCG (Good Corporate Governance) principles,
kualitas project management, mitigasi risiko serta which are absolutely necessary to support the company's
implementasi prinsip GCG (Good Corporate Governance) performance improvement in the future.
secara konsisten mutlak diperlukan guna mendukung
peningkatan kinerja perseroan di masa yang akan datang.
Supervision by the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris dan Kinerja and the Committee's Performance
In implementing the mechanism for the process of supervising
Komite and providing directions and advice to the Board of Directors in
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan dan the management and administration of the Company, the
pemberian arahan serta nasihat kepada Direksi dalam Board of Commissioners refers to the laws and regulations and
pengelolaan dan pengurusan Perseroan, Dewan Komisaris the Articles of Association of the Company. Such supervision
berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan and advice provision are conducted in the interest of the
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan dan pemberian Company and in accordance with the purposes and objectives of
nasihat dimaksud dilakukan untuk kepentingan Perseroan the Company.
serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
The functions of supervision and direction and advice provision
Fungsi pengawasan dan pemberian arahan serta nasihat are performed by the Board of Commissioners to the Board of
yang dilakukan Dewan Komisaris kepada Direksi, dilakukan Directors using four approaches that remain to refer to Good
dengan empat pendekatan yang tetap berpedoman pada Corporate Governance: (i) periodically holding a meeting with
Tata Kelola Perusahaan yaitu: (i) mengadakan rapat berkala the Board of Directors to monitor periodic performance, (ii)
secara rutin dengan Direksi untuk memantau kinerja secara holding a non-routine meeting to discuss certain issues which
periodik, (ii) mengadakan rapat non-rutin untuk membahas
persoalan tertentu yang harus segera diambil keputusan dan need an immediate decision and an immediate follow-up, (iii)
yang memerlukan tindak lanjut dengan segera, (iii) holding internal meetings of the Board of Commissioners with
mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris bersama members of the Committee, and (iv) issuing a letter addressed to
anggota Komite, dan (iv) menerbitkan surat yang ditujukan the Board of Directors.
kepada Direksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted
oleh Komite Audit yang dalam melaksanakan tugas dan by the Audit Committee performing its duties and
tanggung jawab serta kewenangannya dilakukan sesuai responsibilities and authorities in accordance with the Charter of
dengan Piagam Komite Audit. Selama tahun 2016, Komite the Audit Committee. During 2016, the Audit Committee has
Audit telah mengevaluasi antara lain Laporan Audit Tahunan evaluated, among others, the 2015 Annual Audit Report,
2015, Laporan Triwulanan, Evaluasi Kantor Akuntan Publik Quarterly Reports, Evaluation of Public Accounting Firm for
atas kinerja Audit Tahun Buku 2015, RKAP Tahun 2017, Audit Performance for the Fiscal Year 2015, the 2017 RKAP, SPI
Laporan Hasil Pemeriksaan SPI, serta kinerja keuangan Audit Result Reports, and consolidated monthly corporate
bulanan perusahaan secara konsolidasian selama tahun performance during 2016.
2016.
Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi In order to assist the performance of duties and supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris pada tahun 2016 juga telah functions, in 2016 the Board of Commissioners also established
membentuk Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan an Investment, GCG and Risk Management Monitoring
Investasi, menetapkan piagam pedoman pelaksanaan kerja Committee, established the charter of guidelines for
Komite, serta melakukan penjaringan dan seleksi terhadap performance of work of the Committee, and selected members
calon anggota Komite. Namun demikian, mengingat adanya of the Committee. Nevertheless, given the change in the
perubahan struktur organisasi Perseroan yang baru final pada Company's organizational structure which was just final at the
akhir tahun 2016 (khususnya terkait pembentukan Unit end of 2016 (particularly relating to the establishment of the Risk
Manajemen Risiko sebagai counterpart Komite), maka Management Unit as the counterpart of the Committee), the
pelaksanaan kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG Investment, GCG and Risk Management Monitoring
dan Investasi baru mulai berjalan efektif pada Januari 2017. Committee's work performance just effectively commenced in
January 2017.
Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan
tugas komite-komite telah berjalan dengan baik dan In general, the Board of Commissioners considers that the
diharapkan akan semakin meningkat kualitasnya di masa performance of duties of the committees has been running well
mendatang. and is expected to increase in quality in the future.
Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, To improve effectiveness of this WBS policy, the Board of
Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan evaluasi Commissioners provides advice to be evaluated thoroughly that
menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana prasarana, include policies, infrastructure and facility, or method/work
maupun metode/cara kerjanya. process.
Manfaat dari WBS ini adalah tersedianya cara penyampaian Benefit of WBS is the availability of important and critical
informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak information delivery for the Company to key person who has to
yang harus segera menanganinya secara aman; tersediannya handle it securely; the availability of early warning system
mekanisme deteksi dini (Early Warning System) atas mechanism on the possibility of a problem occurred due to an
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran; infringement; the availability of opportunity to handle
tersediannya kesempatan untuk menangani masalah infringement issues internally first, before widen and become
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas public infringement issue; the rise of reluctance to conduct any
menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik; infringement; and improve the Company’s reputation in the
timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran; dan perspective of stakeholders, regulato, and society.
meningkatnya reputasi Perusahaan di mata pemangku
kepentingan, regulator, dan masyarakat umum.
Selama periode tahun 2016, tidak terdapat pengaduan During the period of 2016, there was no whistleblowing report
pelanggaran yang terkait dengan disiplin karyawan. related with employee's disciplinary action.
Selanjutnya melalui surat keputusan yang sama tersebut, Furthermore, by the same decree, the GMS also appointed Mr.
RUPS juga menetapkan Bpk. Wisnu Aji Nugroho menjadi Wisnu Aji Nugroho as the Independent Commissioner, who was
Komisaris Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. formerly a Commissioner. This is to meet the minimum
Hal ini guna memenuhi ketentuan minimal 20% Komisaris requirement of 20% of Independent Commissioners as required
Independen sebagaimana disyaratkan Peraturan Menteri by Regulation of the Minister of State-Owned
BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 Enterprises (BUMN) Number: PER-01/MBU/2011 in conjunction
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good with PER-09/MBU/2012 on the Implementation of Good
Corporate Governance) pada BUMN. Corporate Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).
Sehubungan dengan adanya perubahan susunan Anggota In relation to the change in the composition of Members of the
Dewan Komisaris tersebut, maka diharapkan akan Board of Commissioners, it is expected to increase the
meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi effectiveness of the performance of duties and supervisory
pengawasan Dewan Komisaris serta mampu memberikan functions of the Board of Commissioners and to contribute
kontribusi yang optimal untuk kepentingan dan kemajuan optimally to the interests and progress of the Company in the
Perseroan di masa mendatang. future.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
2 4
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah melampaui target yang ditetapkan
sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang
tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih didominasi oleh lini
bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN seperti proyek APMS
Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan LRT Palembang
PT
PT LEN
LEN INDUSTRI
INDUSTRI (PERSERO)
(PERSERO) || ANNUAL
ANNUAL REPORT
REPORT 2016
2016
LAPORAN MANAJEMEN 23
Catatan Kinerja Penting di Tahun 2016 Key Performance Notes of the Company in 2016
Len mencatat beberapa perkembangan signifikan dalam Len noted several significant developments in the Company's
aspek pengelolaan Perusahaan selama tahun 2016. management aspects during 2016. The Company continues to
Perseroan terus mengadakan perbaikan dalam aspek make improvements in the aspects of financial performance,
kinerja keuangan, struktur organisasi, sumber daya organizational structure, human resources, information
manusia, teknologi informasi, teknologi dan inovasi technology, technology and product innovation, good
produk, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, corporate governance, risk control, Corporate Social
pengendalian risiko hingga pelaksanaan program Responsibility (CSR).
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility/ CSR).
Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar The achievement of new contracts for the year 2016 amounted
Rp.5,63 triliun atau naik 192,5% dibandingkan tahun 2015 to Rp.5, 63 trillion, up 192.5% compared to 2015 and has
dan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp.2,3 exceeded the set target of Rp.2, 3 trillion. The achievement of
triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang the new contract is the highest in Len's history to date which is
tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih still dominated by the Railway Transporation business line
didominasi oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar from the Non-APBN market such as APMS project Soekarto-
Non-APBN seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Hatta Airport Jakarta and LRT Palembang.
Jakarta dan LRT Palembang.
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah The realization of revenues during 2016 amounted to Rp
sebesar Rp 2.325.171 juta atau sebesar 95,4% dari target 2,325,171 million or 95.4% of the target and 3.8% higher than
dan 3,8% lebih besar dari tahun 2015. Dimana realisasi in 2015. Where the realization of revenue is supported by the
pendapatan tersebut didukung oleh perolehan acquisition of carry-over project revenue in 2015. Railway
pendapatan proyek carry over tahun 2015. Lini bisnis Transportation business line , Defense Electronics and
Railway Transportation, Defense Electronics dan Navigation Navigation System able to exceed the target. While the
System mampu melampaui targetnya. Sedangkan kinerja performance of Renewable Energy and ICT business line is still
lini bisnis Renewable Energy dan ICT masih di bawah below target.
targetnya.
Untuk realisasi Pendapatan selama tahun 2016, kontribusi For the realization of Revenues during 2016, the largest
terbesar berasal dari Lini Bisnis Railway Transportation yang contribution came from the Railway Transportation Business
berasal dari proyek-proyek Kementerian Perhubungan Line from the Ministry of Transportation projects such as the
seperti Double-Double Track Manggarai-Cikarang, Double-Double Track Manggarai-Cikarang, signaling
modifikasi persinyalan, telekomunikasi Double Track. modification, Double Track telecommunications. While
Sedangkan Lini Bisnis Defense Electronics memperoleh Defense Electronics Business Line earns revenue from carry
pendapatan dari proyek-proyek carry over seperti Starstreak over projects like Starstreak & Accessories, Alins alongins and
& Accessories, Alins alongins dan Upgrade Radar. Upgrade Radar.
Untuk Lini Renewable Energy kontribusi pendapatan For Renewable Energy line, the revenue contribution is
diperoleh dari penjualan Energi IPP PLTS 5 MWp obtained from the sale of IPP PLTS 5 MWp Kupang Energy and
Kupang serta proyek PLTS Papua, PLTS Janggi, PLTS the PLTS Papua project, Janggi PLTS, PLTS assignment for 9
Penugasan ESDM 9 lokasi dan PLTS bandara. Untuk locations and the Airport PLTS . For Business Line Navigation
Lini Bisnis Navigation System didapatkan dari proyek System is obtained from Single Engine Train Procurement
project and radar maintenance project from BMKG.
Pengadaan Pesawat Latih Single Engine dan proyek-
proyek pemeliharaan radar dari BMKG.
Kemudian Lini Bisnis ICT memperolehan pendapatan dari Then the ICT Business Line earns revenue from retail sales
proyek penjualan retail Perangkat E-KTP, Set Top Box dan TV projects E-ID Device, Set Top Box and TV Border. In addition, in
Perbatasan. Selain itu di tahun 2016, Len mampu 2016, Len was able to earn revenue from other business lines in
mendapatkan pemasukan dari lini bisnis lainnya di bidang the field of Oil & Gas Rp. 26,604 million.
Oil & Gas sebesar Rp. 26.604 juta.
Tahun 2016 merupakan tahun yang penting bagi Len, di The year 2016 was an important year for Len, among the
tengah persaingan yang kian kompetitif. Selama tahun increasingly competitive competition. During 2016, the
2016, tingkat utilisasi fasilitas produksi Perusahaan cukup Company's utilization rate of production facilities is quite high.
tinggi. Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses The level of manhour utility in each activity of the average
produksi rata-rata telah mencapai 174,9% dari total production process has reached 174.9% of the total available
kapasitas tersedia. Tingginya produksi mekanik serta capacity. The high production of mechanics and assembly is
assembly dikarenakan sedang adanya proses penyelesaian due to the process of completion of mechanical and electrical
pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek- proyek carry work of carry over projects and new projects in 2016.
over dan proyek baru tahun 2016.
Konten mayoritas proyek-proyek multiyears yang The majority of multiyear projects dominated by the services
didominasi oleh pekerjaan jasa dan engineering yang and engineering work acquired at the end of 2016 directly
diperoleh di akhir tahun 2016 secara langsung memberikan impact the slowdown of revenue contribution in 2016. But with
dampak perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. the performance of 3 other business lines that exceeded its
Namun dengan kinerja 3 lini bisnis lainnya yang mampu target, the realization of 2016 revenues was slightly below
melampaui targetnya, realisasi pendapatan tahun 2016 target.
tercapai sedikit dibawah targetnya.
Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a decrease in new APBN contract
kontrak baru APBN untuk proyek-proyek pembangunan expenditure targets for gas infrastructure development
infrastruktur jaringan gas secara signifikan seiring dengan projects significantly in line with the enactment of PP No. 79 of
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015. PP tersebut mengatur 2015. The PP regulates the Implementation of Construction
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan Services (Direct Appointment to BUMN Karya for the
langsung kepada BUMN Karya untuk pembangunan development of oil & gas infrastructure), thus giving the
infrastruktur oil & gas), sehingga memberikan dampak impact of business performance degradation to one of the
penurunan kinerja usaha terhadap salah satu anak subsidiaries.
perusahaan.
Dari sisi internal, faktor yang mempengaruhi kinerja Internally, the factors affecting the company's financial
keuangan perusahaan masih dipengaruhi oleh performance are still influenced by the complexity of the TITO
kompleksitas proyek TITO sehingga tingkat pengembalian project so that the return on the project has not been
atas proyek tersebut belum maksimal. Hal ini secara maximized. This directly affects the company's cashflow
langsung mempengaruhi kondisi cashflow perusahaan (cashflow deficit) and high interest expense in 2016.
(defisit cashflow) dan berdampak tingginya beban bunga
pada tahun 2016.
Kebijakan dan Strategi di Tahun 2016 Policies and Strategies in the Year 2016
Sebagai upaya untuk mencapai visi perusahaan “Menjadi In an effort to achieve the company vision of "To Be a World
Perusahaan Elektronika Kelas Dunia“, maka perusahaan Class Electronics Company", the company must be able to
harus mampu memberikan proteksi dan pelayanan provide high quality protection and service, play an active role
berkualitas tinggi, berperan aktif dan berdaya saing tinggi and high competitive not only in domestic market but also
tidak saja dalam pasar domestik namun juga pasar international market and managed professionally by qualified
internasional serta dikelola secara profesional oleh Sumber Human Resources High and service oriented to customer
Daya Manusia yang berkualitas tinggi serta berorientasi satisfaction. In achieving the company's objectives, the Board
kepada pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Dalam of Directors of the Company sets out the following strategies:
mencapai tujuan perusahaan tersebut, Direksi Perseroan
menetapkan strategi yaitu:
1. Melakukan corporate branding dan menjalin networking 1. Conducting corporate branding and networking as a
sebagai strategi untuk memasuki pasar regional, berupa strategy to enter the regional market, in the form of
penjajakan kerja sama dengan vendor dalam bidang explorations of cooperation with vendors in the field of
Railway Transportation di Malaysia dan Bangladesh. Railway Transportation in Malaysia and Bangladesh.
2. Penjajakan pasar Non-APBN dalam bidang railway 2. The assessment of non-APBN market in the field of railway
terkait potensi proyek pembangunan moda transportasi related to the potential of Light Rail Transit (LRT)
Light Rail Transit (LRT ) untuk kota Palembang, transportation development project for Palembang,
Jabodetabek, Bandung serta kota-kota besar lainnya. Jabodetabek, Bandung and other big cities.
3. Melakukan kemitraan dengan beberapa perusahaan 3. Conducting partnerships with several local and overseas
lokal maupun luar negeri dalam upaya penguasaan companies in the effort of market control and project
pasar dan penyelesaian proyek. completion.
4. Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek investasi 4. Exploring the potential market for investment projects
(capex) dari BUMN lain. (capex) from other SOEs.
5. Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek APBD 5. Market penetration of APBD (ICT and Renewable Energy)
(ICT dan Renewable Energy). projects.
6. Pengembangan pasar dalam bidang Broadcasting di 6. Market development in the field of Broadcasting at the
Kementerian Kominfo. Ministry of Information Kom
7. Melakukan promosi terkait produk-produk hasil 7. Promotion related products of development in an effort to
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan increase sales of manufacturing products which include:
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Defense Communication Equipment, Electronic ID Card
Pertahanan, Pembaca KTP Elektronik, E-Payment Reader, E-KTP based E-ID, Bidirectional Inverter, Solar
berbasis E-KTP, Bidirectional Inverter, Solar Charger Charger Controller and Automatic Train Protection.
Controller serta Automatic Train Protection.
8. Melakukan kajian dan penjajakan partnership untuk 8. Conduct review and assessment of partnerships for power
proyek-proyek investasi pembangkit listrik : PLTMH dan plant investment projects: PLTMH and PLTBiomass.
PLTBiomass.
9. Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & Gas. 9. Market penetration on Oil & Gas infrastructure projects.
10. Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN dalam upaya 10. Participation in Pokja Sinergi BUMN in the effort of national
pengembangan industri pertahanan nasional. defense industry development.
Direksi mempertimbangkan dengan seksama seluruh The Board of Directors carefully considers all the assumptions
asumsi dan skenario rencana bisnis yang diajukan, serta and scenarios of the proposed business plan, and bases the
mendasarkan perhitungan dan menggunakan asumsi yang calculations and uses conservative assumptions in realizing
bersifat konservatif dalam merealisasikan program- the programs listed in the RJPP and RKAP. The Board of
program yang tercantum dalam RJPP dan RKAP. Direksi Directors emphasizes selective market opening approach by
menekankan pendekatan pembukaan pasar secara selektif considering long-term sustainability of relationship and
dengan mempertimbangkan kelangsungan hubungan dan business. Likewise on initiatives to continue the development of
usaha dalam jangka panjang. Demikian juga pada inisiatif integrated businesses and based on the optimal use of
untuk melanjutkan pengembangan usaha yang terintegrasi resources that are now managed.
dan berdasarkan pada pemanfaatan secara optimal
sumberdaya yang kini dikelola.
Adanya tanda-tanda positif dari perbaikan kondisi Positive signs of improvement in the national economic
perekonomian nasional di akhir tahun dan tetap condition at the end of the year and remain conducive to the
kondusifnya perekonomian dalam negeri, meyakinkan domestic economy, convincing the board of directors of the
direksi akan perencanaan dan realisasi setiap program planning and realization of each program based on careful and
berdasarkan perhitungan yang matang dan bijaksana serta thoughtful calculations and considering the contribution of all
mempertimbangkan sumbang saran dan usulan seluruh stakeholders' suggestions and suggestions. Only in this way
pemangku kepentingan. Hanya dengan cara demikian can good prospects in the future be optimized and provide
maka prospek yang baik dimasa mendatang dapat maximum benefit to the Company and to all stakeholders.
dioptimalkan dan memberikan benefit maksimal kepada
Perseroan maupun pada seluruh pemangku kepentingan.
Secara jangka panjang, Perseroan meyakini bahwa melalui In the long run, the company believes that through consistent
penerapan GCG secara konsisten, akan mampu implementation of GCG, will be able to enhance the positive
meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh image and trust of all shareholders and stakeholders to the
pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada Company.
Perseroan.
Sepanjang tahun 2016, Len Industri telah melaksanakan Throughout the year 2016, Len Industri has implemented a
rangkaian kebijakan, program dan kegiatan untuk series of policies, programs and activities to strengthen the
memperkuat penerapan prinsip GCG. Hal tersebut implementation of GCG principles. This is done through
dilaksanakan melalui penyusunan ulang roadmap, rearrangement of the roadmap, guidelines, and the
pedoman, serta pembentukan organ kelengkapan GCG. establishment of a GCG completeness structure.
Len Industri terus memantapkan komitmen GCG melalui Len Industri continues to strengthen GCG's commitment
perencanaan penyempurnaan penerapan GCG pada masa through planning for future GCG implementation
yang akan datang. Upaya tersebut ditempuh melalui improvements. These efforts are undertaken through GCG
penyelenggaraan GCG assessment oleh auditor independen assessment by trusted independent auditors, risk management
yang terpercaya, pengelolaan risiko Perusahaan secara lebih of the Company more comprehensively in accordance with the
komprehensif sesuai dengan risk portfolio Perseroan, serta Company's risk portfolio, and by continuously aligning the
dengan senantiasa menyelaraskan seluruh kegiatan usaha Company's business activities and operations with laws and
dan operasional Perseroan dengan perangkat peraturan regulations and sound corporate principles and principles.
perundang-undangan dan kode etik serta prinsip korporasi
yang sehat.
Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the period
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 of 2016 from November 11, 2016 to December 31, 2016, it can
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, be concluded that the company's GCG implementation
dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG condition reached 85.436. The achievement of the score is in the
perseroan mencapai skor 85,436. Capaian skor tersebut "Good" predicate category. The results of these assessments
berada dalam kategori predikat “Baik”. Hasil asesmen include recommendations for improving the quality of
tersebut menyertakan berbagai rekomendasi bagi applying the best GCG practices in the coming year which are
perbaikan kualitas penerapan praktik GCG yang terbaik di now being pursued.
tahunn mendatang yang kini tengah ditindaklanjuti.
Untuk Program Kemitraan, saat ini sudah berjalan sesuai For Partnership Program, it is now running in accordance with
dengan kebijakan Kementerian BUMN dimana dana yang the policy of the Ministry of SOEs where the funds that have
telah disaluran melalui pinjaman kepada mitra binaan been channeled through loans to the assisted partners of Rp.
sebesar Rp. 1,201 juta. Untuk Program Bina Lingkungan, 1,201 million. For the Community Development Program, Len
Len menyalurkan dana sebesar Rp 364 juta. Sedangkan disbursed Rp 364 million. As for the activities of pilantrophy and
untuk kegiatan pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup, environmental conservation, funds issued during the year 2016
dana yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 956 juta. Contoh amounted to Rp 956 million. Examples of this activity for
kegiatan ini misalnya adalah penyelenggaraan Festival example is the implementation of the 2016 National Chess
Catur Nasional 2016, Perayaan HUT RI, pasar murah, seminar Festival, Celebration of HUT RI, cheap markets, education
pendidikan, penanaman pohon, dan lain-lain. seminars, tree planting, and others.
Zakky Gamal Yasin sebelumnya menahkodai PT Barata Zakky Gamal Yasin previously Chief of PT Barata Indonesi
Indonesi (Persero), menggantikan Abraham Mose yang kini (Persero), replacing Abraham Mose who is now assigned to
ditugaskan untuk memimpin PT Pindad (Persero). lead PT Pindad (Persero).
Penutup Cover
Keberhasilan Len melalui tahun 2016 yang cukup sulit The success of Len through 2016 is quite difficult by posting
dengan mencatatkan beberapa kemajuan di bidang some progress in the field of operations and implementing
operasional dan menerapkan berbagai inovasi untuk various innovations to support operational efficiency and
mendukung efisiensi operasional serta memperbaiki kinerja improve performance in the year 2017 and next year.
di tahun 2017 maupun tahun mendatang.
Namun demikian, Direksi meyakini kerja keras dan However, the Board of Directors believes the hard work and
kebersamaan seluruh insan Len yang semakin padu akan togetherness of all the people of Len are more coherent will
menjadikan Len mampu mengatasi tantangan tersebut, make Len able to overcome these challenges, as has been
seperti telah ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang shown through various achievements that have been achieved
berhasil diraih selama ini. Untuk itu, mewakili Direksi, kami so far. To that end, representing the Board of Directors, we give
memberikan penghargaan, sekaligus menghimbau agar awards, as well as appeal to all employees to continue to
seluruh karyawan tetap meningkatkan dedikasi dan increase dedication and loyalty in working and working to
loyalitas dalam berkarya dan bekerja untuk memberikan provide the best to the community and the country.
yang terbaik kepada masyarakat dan negara.
Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang On behalf of the Board of Directors, we extend our deepest
mendalam atas dukungan dan arahan dari Dewan gratitude for the support and direction of the Board of
Komisaris, sehingga seluruh program kerja Len dapat Commissioners, so that Len's entire work program can be done
terlaksana dengan baik. Kepada seluruh pemangku well. To all other stakeholders, we would also like to thank you
kepentingan lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih for contributing to better improvement and cooperation
atas sumbang saran perbaikan dan kerja sama yang terjalin suggestions, further upholding transparency to bring the best
dengan semakin baik, semakin menjunjung tinggi benefits in realizing all sustainable cooperation
transparansi untuk memberi manfaat terbaik dalam
merealisasikan seluruh kerja sama yang berkelanjutan.
Menghadapi tahun 2017, kami bertekad untuk memberikan In 2017, we are committed to providing the best service to our
pelayanan terbaik kepada pelanggan serta memenuhi customers and meeting the interests of our stakeholders by
kepentingan stakeholder dengan menerapkan praktek applying the best practices of Good Corporate Governance.
terbaik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Direksi
Board of Directors
3
4
2
1
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declaring all information contained in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Len PT Len Industri (Persero) Annual Report 2015 had been fully
Industri (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap disclosed and being fully responsible for the validity of all the
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan Annual Report content.
tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, 3 Mei 2017 Jakarta, May 3th 2017
Komisaris
Board of Commissioner
Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. W. A. Nugroho Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi
Board of Directors
Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. Darman M, M.Eng.Sc., MBA. Tri Andayani, SE., MM.
Direktur Keuangan & SDM Direktur Operasi II Direktur Operasi I
Finance & HC Director Operation II Director Operation I Director
Identitas Perusahaan
Company Identity
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 PT Pakarya Industri (Persero) was established under
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Government Law (PP) Number 35 in 1998 regarding
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di Investment Republic of Indonesia Government on
bidang industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). establishment of an industrial company (Persero). After
Dengan beralihnya saham milik Negara ke Persero transfer of shares ownership from the Government to the
tersebut, status PT Len Industri menjadi anak perusahaan Persero entity, PT Len Industri changed its status into
dari PT Pakarya Industri (Persero). subsidiary of PT Pakarya Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Accordingly, amendment to Articles of Association was
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. 81 carried out under Deeds of Notary Toety Juniarto, SH.
tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Pakarya Number 81 dated September 17, 1998. PT Pakarya Industri
Industri (Persero) berubah menjadi PT Bahana Pakarya (Persero) was later changed into PT Bahana Pakarya Industri
Industri Strategis (PT BPIS). Strategis (PT BPIS).
Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002 status of PT Len Industri was transformed once again
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan into a liability company (Persero) after the dismissal of PT
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan BPIS under Indonesian Government Law Number 52 of 2002,
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, dated September 23, 2002. After this changing status, PT Len
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan Industri Articles of Association was also revised under Deeds
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri diubah of Notary Lenny Janis Ishak, SH. Number 10 dated November
kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 10 4, 2002.
tanggal 4 November 2002.
Pada tahun 1989, melalui Keppres No.44/1989 Pemerintah In 1989, pursuant to Presidential Decree No.44/1989, the
membentuk Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). UPT Government established Management Agency for Strategic
Pusat LEN-LIPI termasuk di bawah pembinaan, Industries (BPIS). Central UPT of LEN-LIPI is under
pengelolaan dan pengawasan langsung BPIS. development, management and direct supervision of BPIS.
Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, tanggal 8 Following up the presidential decree, dated March 8, 1990,
Maret 1990, dilakukan serah terima sarana, prasarana dan facilities, infrastructure and supporting employees of
perbantuan karyawan Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, INKOM and Center UPT of
INKOM dan UPT Pusat LEN-LIPI dari Menteri/Sekretaris LEN-LIPI were handed over from the Minister/State Secretary
Negara kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi selaku to the Minister of Research and Technology as Chairman of
Ketua BPIS. Seluruh sarana, prasarana dan perbantuan BPIS. The entire facilities, infrastructures, and supporting
karyawan tersebut disatukan dalam wadah organisasi Unit employees are united in Production Unit of LEN-BPIS.
Produksi LEN-BPIS.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1991, In accordance with Government Regulation No.16 of 1991,
Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, status Unit the State Gazette No. 22 dated March 9, 1991, status of the
Produksi LEN-BPIS diubah menjadi perusahaan perseroan Production Unit of LEN-BPIS is converted into a limited
yaitu PT Len Industri (Persero), untuk selanjutnya disebut company, namely PT Len Industri (Persero), hereinafter
Len. referred to as Len.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 In accordance with Government Regulation (PP) No.35 of
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia 1998 on State Equity Participation of Republic of Indonesia
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di for establishment of a company (Persero) in industrial sectors,
bidang industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). PT Pakarya Industri (Persero) was established. Upon the
Dengan beralihnya saham milik Negara ke Persero movement of the state equity to the Company, status of PT
tersebut, status PT Len Industri menjadi anak perusahaan Len Industri turns to be a subsidiary company of PT. Pakarya
dari PT. Pakarya Industri (Persero). Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Therefore, the amendment of the company's articles of
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. 81 association is made through a Notarial Deed No. 81 made
tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Pakarya before Toety Juniarto, SH., dated 17 September 1998.
Industri (Persero) berubah menjadi PT Bahana Pakarya Subsequently, PT Pakarya Industri (Persero) was changed to
Industri Strategis (PT BPIS). PT Bahana Pakarya Strategic Industries (PT BPIS).
Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002, the status of PT Len Industri turned again into a
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan liability company (Persero) following dissolution of PT BPIS in
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan accordance with Government Regulation of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, Indonesia No. 52 of 2002, dated September 23, 2002. Due to
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan the change of the status, the articles of association of PT Len
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri (Persero) Industri (Persero) was amended again pursuant to Notarial
diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH Deed No. 10 made before Lenny Janis Ishak, SH on November
No. 10 tanggal 4 November 2002. 4, 2002.
Pada 18 Januari 2006, Len mengambil alih 75% saham PT On January 18, 2006, Len acquired 75% shares in PT Eltran
Eltran Indonesia dari Koperasi Karyawan & Pensiunan Len. Indonesia from Cooperative of Lens's Employees & Retirees.
Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Len This step was taken with the consideration that Len needed
perlu wadah untuk menampung proyek-proyek yang an entity to accommodate projects which have been no
bukan lagi termasuk dalam bisnis inti atau ukurannya tidak longer included in the core business or whose sizes have been
sesuai dengan kapasitas Len. incompatible with Len's capacity.
Pada tahun 2008, diresmikan pembangkit listrik tenaga In 2008, a 80-KVA solar power plant was inaugurated in Len as
surya sebesar 80 KVA di Len sebagai hasil kerja sama a result of cooperation between the Human Resource
dengan Departemen ESDM dan NEDO Jepang. Kemudian Department and Japan's NEDO. Then, the company
perusahaan melakukan restrukturisasi organisasi dalam restructured the organization in order to accommodate
rangka mengakomodasi transformasi bisnis dari business transformation from a contractor company to
perusahaan kontraktor menjadi perusahaan manufaktur. manufacturing company. Production units are encouraged
Unit Produksi didorong untuk lebih memfokuskan to focus its activities on manufacturing products with
kegiatannya pada produk manufaktur dengan pasar yang broader markets, especially contractors in the field of
lebih luas terutama kontraktor-kontraktor bidang Renewable Energy.
Renewable Energy.
Sebagai pelaksanaan strategi bisnis, pada Januari 2009 In implementing its business strategy, in January 2009, Len
Len mengambil alih 90% saham PT Surya Energi Indotama took over 90% shares in PT Surya Energi Indotama and PT
dan PT Interlokindo Utama sekaligus juga menambah Interlokindo Utama while increasing its ownership of PT
kepemilikan saham atas PT Eltran Indonesia menjadi 90%. Eltran Indonesia to 90%. Both of these new subsidiaries,
Kedua anak perusahaan baru ini bersama dengan PT Eltran along with PT Eltran Indonesia, run a business as a contractor
Indonesia menjalankan bisnis sebagai kontraktor di in the field of Renewable Energy, Signaling/Utility,
b i d a n g R e n e w a b l e E n e r g y, S i g n a l i n g / U t i l i t y, Navigation/Meteorology and Broadcasting/
Navigasi/Meteorologi dan Broadcasting/Telekomunikasi. Telecommunications. Therefore, under such conditions, PT
Sehingga berdasarkan kondisi tersebut sampai dengan Len Industri (Persero) has in total 3 subsidiary companies.
saat itu total anak perusahaan PT Len Industri (Persero)
adalah sebanyak 3 buah.
Untuk mengantisipasi dan mendukung produk yang akan To anticipate and to support product marketing, Business
dipasarkan, maka dibentuk Divisi Pengembangan Usaha Development Division was established to develop
yang bertugas untuk melakukan pengembangan dan innovations of flagship products of PT Lens, especially
inovasi produk unggulan Len terutama yang berorientasi manufacture-oriented products.
sebagai produk manufaktur.
Pada Tahun 2010, sebagai upaya peningkatan In 2010, in order to improve the implementation of the
implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam aktivitas Quality Management System in the activities of the company,
perusahaan, telah dilakukan proses upgrading dari versi the process was upgraded from version ISO 9001: 2000 to ISO
ISO 9001 : 2000 ke ISO 9001: 2008 kemudian telah 9001: 2008, followed by integration of OHSAS 18001-2007
dilakukan integrasi penerapan OHSAS 18001-2007 (Sistem (Occupational Health and Safety System) and ISO 14001-
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ISO 14001-2004 2004 (Environmental Management System). The system
(Sistem Manajemen Lingkungan). Sertifikasi Standar standard certification was obtained on January 27, 2011
sistem tersebut telah diperoleh pada tanggal 27 Januari from Sucofindo International Certification Services (SICS).
2011 dari Sucofindo International Certification Services
(SICS).
Milestone 2011-2016
2011
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi organisasi To improve the effectiveness of organizational functions of
perusahaan sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka pada the company as needed by its businesses, in July 2011, the
bulan Juli 2011, dibentuk Divisi Pengembangan Usaha B u s i n e s s D e ve l o p m e n t D i v i s i o n wa s f o r m e d to
untuk mengakomodasi kegiatan pemasaran dan accommodate marketing and sales activities including
penjualan termasuk analisis pasar bagi produk-produk market analysis for manufactured products.
manufaktur.
Sedangkan untuk mempertajam fungsi pengembangan Meanwhile, to enhance the functions of product and
produk dan teknologi maka dilakukan pembagian technology development, work activities were divided into 2
aktivitas kerja menjadi 2 unit kerja terpisah yaitu separate working units, namely Technology Management &
Bagian Manajemen Teknologi & Dukungan Inovasi serta Innovation Support Department and Innovation &
Bagian Inovasi & Pengembangan di bawah koordinasi unit Development Division under the coordination of the work
kerja Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi (Pustekin). unit of Division of Technology and Innovation Center
(Pustekin).
2012
Ditahun ini produk persinyalan KA SIL-02 (Sistem This year, the signaling product of KA SIL-02 (Len Interlocking
Interlocking Len) mendapat sertifikasi dari Departemen System) was certified by the Ministry of Transportation. It was
Perhubungan sebagai langkah awal produk tersebut the first step of the product to enter the international markets.
untuk memasuki pasar internasional. Produk ini mendapat This product received an award from the government in the
penghargaan dari pemerintah dalam ajang Rintisan event of Industrial Technology Pioneering 2012 and BUMN
Teknologi Industri 2012 dan Anugerah BUMN 2012. Award2012.
Ditahun ini pula Len berambisi membangun pabrik In the same year Len built a photovoltaic factory with a
fotovoltaik berkapasitas 60 MWp per tahun, dengan capacity of 60 MWp per year. The purpose was to continue
tujuan ke depan kapasitas tersebut dapat terus increasing its capacity in the future up to 350 MWp. To make it
ditingkatkan sampai dengan 350 MWp. Untuk happen, Len teamed up with PT Pertamina (Persero) as the
mewujudk annya, sebagai langk ah awal Len first step.
menggandeng PT Pertamina (Persero).
Pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana strategis The plant is part of Len's strategic plan to build “Len
Len dalam membangun “Len Technopark”. Yaitu kawasan Technopark” i.e. a high technology-based industrial area, in
industri berbasis teknologi tinggi, selain industri addition to the photovoltaic industry, which consists of ICT
fotovoltaik, antara lain Industri ICT, Industri Signaling Industry, Railway Signaling Industry, and Industrial Defense
Kereta Api, dan Industri Defense Electronics. Electronics.
Perubahan nama anak perusahaan PT Interlokindo Utama The name change of its subsidiary from PT Main Interlokindo
menjadi PT Len Railway System (LRS) dilakukan seiring to Len Railway System (LRS) ws in line with it preparation to
dengan persiapan spin off Unit Bisnis Sistem Transportasi spin off its Transportation Systems Business Unit to the
kepada anak perusahaan tersebut secara bertahap subsidiary gradually.
2013 2013
Pada tahun 2013 Len Industri menerapkan berbagai In 2013 Len Industri gradually implemented a variety of
Inovasi Teknologi / Model Bisnis secara bertahap Technological Innovations / Business Models to increase its
meningkatan produktivitas dan/atau efisisensi, menjadi productivity and/or efficiency, initiate the development of
inisiator pengambangan solar cell untuk ketahanan energi solar cell for energy resilience, and along with other SOEs it
dan bersama BUMN lainnya menggagas proyek monorel, initiated a monorail project and inaugurate the largest On-
Peresmian PLTS On-Grid terbesar dengan total daya 2 X 1 Grid PLTS with a total power of 2 X 1 MWp located at two
MWp yang terletak di dua lokasi, yaitu di Bangli dan locations, namely Bangli and Karangasem, Bali.
Karangasem, Bali.
Dibidang pertahanan Len melakukan mencoba ekspansi In the field of defense, Len tried to expand it businesses
kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, dan through cooperation with the Indonesian National Police
ekspansi dengan industri pertahanan asing yaitu Aselsan- and foreign defense industries such as Aselsan-Turkey and
Turki dan Thales-Prancis. Selain itu Len memulai memasuki Thales-France. In addition, Len began to enter the market of
pasar LTE (Long Therm Evolution) dan Pemancar TV Digital LTE (Long Therm Evolution) and Digital TV Transmitter for ICT
untuk bisnis ICT, Double-Double Track dan Monorel untuk business, Doble Doble Track and Monorail for railway
bisnis perkeretaapian. business.
Dibidang perkeretaapian Len sebagai penggagas In the field of railways Len initiated the firsdt establishment of
dibentuknya Organisasi International IRSE ( Institution of IRSE International Organization (Institution of Railway
Railway Signal Engineers) Indonesia Section pertama di Signal Engineers) for Indonesia section in the Southeast Asia.
Asia Tenggara.
2014
Selanjutnya pada tahun 2014 Len telah memulai bisnis Subsequently, in 2014, Len started its investment business in
investasi di lini bisnis renewable energy dengan renewable energy by developing IPP (Independent Power
pembangunan IPP (Independent Power Producer), proyek Producer) with 5-MWp IPP in Kupang as its first project. This
pertama yakni pembangunan IPP di Kupang sebesar 5 IPP project was the first in Indonesia.
MWp. Proyek ini merupakan IPP pertama di Indonesia.
Tahun ini juga merupakan perwujudan ambisi Len dalam This year will be another year of manifestation of Len's
melakukan pengembangan pertama yaitu pembangunan ambition to carry out the first development of Len Technpark
Len Technpark di lahan seluas kurang lebih 10 hektar di on a 10-hectare area in Subang. In the first phase of the Len
Subang. Dalam pembangunan tahap pertama Len Techno Techno Park development, a production facility for Starstreak
Park ini akan dibangun fasilitas produksi untuk pengerjaan Missile Defense Project will be built by considering the
Pro ye k Pe r t a h a n a n R u d a l S t a r s t re a k d e n g a n possibility to unit the management building and innovation
mempertimbangkan gedung manajemen akan disatukan center building.
dengan gedung pusat inovasi.
Dalam bidang renewable energy, Len Techno Park In the field of renewable energy, Len Techno Park develops the
merupakan pengembangan fasilitas produksi panel surya existing solar panel production facilities by increasing its
dari yang sudah ada di Len saat ini dengan kapasitas production capacity from 10 MWp / year currently to 60MWp
produksi 10 MWp / tahun dan ditargetkan menjadi / year. In addition to having industry value, Len Techno Park is
60MWp / tahun. Diproyeksikan, selain memiliki nilai projected to be a technology tourism area.
industri, Len Techno Park ini juga akan menjadi kawasan
wisata teknologi.
Dalam lini bisnis perkeretaapian, di tahun 2014 Len sukses In railway business, in 2014 Len successfully completed the
merampungkan proyek Double Track Lintas Utara Pulau 435-km Trans-North Java Double Track project that crosses ±
Jawa sepanjang 435 Km yang melintasi ± 55 Stasiun dan 55 stations and approximately 20 Intermediate Block which is
sekitar ± 20 Intermediate Block yang juga dilengkapi equipped with fiber optic-based telecommunications
dengan perangkat telekomunikasi berbasis serat optic. devices.
Len mencatatkan sejarah penting dengan melakukan Len recorded an important history thanks to switch-over of
Switch Over sepanjang 60 KM di jalur lintas utara secara 60- km northern route simultaneously on May 8, 2014. It
serentak pada tanggal 8 Mei 2014, hal ini semakin proves further that Len plays important roles for the national
membuktikan bahwa Len mempunyai peran penting bagi economy by actualizing improvements to Indonesia's
perekonomian nasional dengan mengaktualisasikan transpor tation infrastructure, especially railway
peningkatan insfrastruktur transportasi Indonesia infrastructure in the signaling field.
terutama infrastruktur perkeretaapian dalam bidang
persinyalan.
2015
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Len Indonesian President Joko Widodo visited Len-Bandung in
Bandung di awal tahun 2015. Ini merupakan kunjungan early 2015. This was the second president's visit to Len. The
presiden ke-2 di Len, yang pertama adalah saat Soeharto president's first visit was when Soeharto inaugurated LEN in
pertama kali meresmikan LEN pada tahun 1965. 1965.
Mencermati kondisi internal dan eksternal termasuk Observing internal and external conditions including the
kebutuhan dan keinginan pasar serta perkembangan needs and desires of the market and the development of
kemampuan perusahaan dari waktu ke waktu. Maka pada corporate capabilities over time, in 2015, internal studies
tahun 2015, dengan melakukan kajian-kajian internal accompanied by consultants were carried out by Len by
yang didampingi oleh konsultan, Len membentuk Divisi forming Business and Investment Development Division in
Pengembangan Bisnis dan Investasi dengan sasaran untuk order to increase the company's portfolio revenues from
meningkatkan pendapatan portofolio perusahaan dari investment businesses; to strengthen the company's
hasil bisnis investasi serta memperkuat bisnis perusahaan businesses to be more competitive in the domestic, regional
agar bisa lebih bersaing di pasar domestik, regional dan and global markets; and to reduce its dependence on
global dan mengurangi ketergantungan terhadap proyek- government projects.
proyek pemerintah.
Presiden RI meresmikan Independent Power Producer The President of the Republic of Indonesia inaugurated the 5-
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) milik PT Len MWp Independent Power Producer Solar Power Plant (IPP
Industri (Persero) berkapasitas 5MWp di Kupang NTT yang PLTS) of PT Len Industri (Persero) in Kupang NTT. It is actually
merupakan PLTS dengan kapasitas terbesar yang pernah PLTS with the largest capacity ever built in Indonesia
dibangun di Indonesia.
2016
Sebagai tindak lanjut atas keberhasilan Perusahaan yang To follow up the Company's successes to carry out the Central
dipercaya untuk mengerjakan proyek Palapa Ring Paket Palapa Ring Package project trusted to the company by virtue
Tengah maka berdasarkan surat Persetujuan Menteri of approval letter of the Minister of State-Owned Enterprises
BUMN Nomor : S-146/MBU/02/2016 tentang Persetujuan No. S-146/MBU/02/2016 on Approval for Establishing
Pembentukan Anak Perusahaan dengan nama PT Len Subsidiary Company in the name of PT Len Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia bidang Konstruksi Sentral Indonesia which will be engaged in the fields of construction
Telekomunikasi, Konstruksi Jaringan Satuan Elektrikal dan of Telecommunication Centers, Construction of Electrical
Telekomunikasi lainnya, Penyelenggaraan Jaringan Tetap Grid and Other Telecommunication Units, Operation of Fixed
yang Terintegrasi dengan Jasa Telekomunikasi. Networks Integrated with Telecommunication Services.
Pada tahun ini Len berhasil menggarap proyek-proyek This year Len has managed to work on prestigious projects of
prestisius urban transport seperti APMS (Automatic People urban transport such as APMS (Automatic People Mover
Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta System) of Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta,
Jakarta, Light Rail Transit (LRT) Palembang, LRT DKI Jakarta Light Rail Transit (LRT) in Palembang, Corridor I of LRT
Koridor I, LRT Jabodetabek Lintas 1-3 hingga meng-export Jakarta, and Trans-Jabodetabek LRT 1-3 as well as exporting
produk persinyalan KA dan modifikasi sistem persinyalan railway signaling products and modifying signaling system
ke Bangladesh yang akan dikerjakan 1,5 tahun kedepan. for Bangladesh which will be carried 1.5 years to go.
Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar Business activities of the company according to the last articles
terakhir Nomor AHU-AH.01.10-02823 tanggal 4 Februari of association Number AHU-AH.01.10-02823 dated 4 February
2011 adalah: 2011 are:
1. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan 1. Trading business
2. Industri Manufaktur dan fabrikasi, industri peralatan 2. Industrial manufacture and fabrication
transmisi telekomunikasi, battery Telecommunication transmission devices industries, battery
3. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan 3. Construction businesses
4. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa 4. Service business
Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Len have developed its business and products. Now, Len have 5
Kini Len memilliki 5 (lima) lini bisnis yang terdiri dari: (five) business lines consisting of:
Dalam bidang ini Len telah menghasilkan produk desain In this field, Len has produced the best design and engineering
dan rekayasa anak bangsa yang digunakan dalam proyek- products of the nation used in prestigious projects such as
proyek prestisius seperti APMS Bandara Internasional APMS Soekarno-Hatta International Airport Jakarta, LRT
Soekarno-Hatta Jakarta, LRT Palembang, Double Track Palembang, Cirebon-Surabaya Double Track to Manggarai-
Cirebon-Surabaya hingga Double Double Track Manggarai- Cikarang Double Track. Among the products designed and
Cikarang. Produk-produk hasil desain rekayasa mandiri engineered by Len include Len Interlocking System-02, CBI
oleh Len tersebut antara lain adalah Sistem Interlocking (Computer Based Interlocking), CBTC (Communication Based
Len-02, CBI (Computer Based Interlocking), CBTC Train Control) to manage outdoor or railway equipment such
(Communication Based Train Control) untuk mengatur as Axle Counter, LED Signal, Level Crossing and Automatic
peralatan outdoor atau yang berada di jalur kereta api Warning Systems up to ATP (Automatic Train Protection).
seperti Axle Counter, LED Signal, Level Crossing dan
Automatic Warning Systems hingga ATP (Automatic Train
Protection).
Len sebagai pionir industri Solar Energi di Indonesia telah As a pioneer in the Solar Energy industry in Indonesia, Len has
mengembangkan PLTS sejak tahun 1997. Produk Len telah been developing PLTS since 1997. Len's products have been
terpasang di berbagai daerah terpencil di Indonesia installed in many remote areas across Indonesia with a total
dengan total lebih dari 25 MWp energi telah tersalurkan. of more than 25 MWp of energy have been channeled. Our
Kerja keras kami dalam mengembangkan produk, telah hard work in developing products has made Len as the
menjadikan Len sebagai market leader panel surya di market leader of solar panels in Indonesia.
Indonesia.
Penjelasan Produk dan Jasa Len Elucidations of business and services of Len
Incorporated Berdasarkan Segmen Usaha: Incorporated by business segments:
Elektronika Pertahanan Secure Radio Communication, Combat Management Kementerian Pertahanan, TNI, Polisi Republik
Defense Electronics System (CMS), Tactical Data Link, Surveillence & Indonesia, Thales
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto Ministry of Defense, Indonesia Armed Forces,
Device Solution for Voice and Data Communication, Indonesian Police, Thales
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Secure Radio Communication, Combat Management
System (CMS), Tactical Data Link, Surveillance &
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto
Device Solution for Voice and Data Communication,
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Energi Terbarukan Modul Surya, Penerangan Jalan Tenaga Surya, Solar Kementerian Kelautan & Perikanan, BPPT,
Renewable Energy Tree, PLTS Hibrida, PLTS Grid-Connected, PLTS Pemda, Kementerian ESDM, PT PLN (Persero),
Terpusat, Bidirectional Inverter Telkomsel, Indosat,Perusahaan Renewable
Solar Module, Solar-Powered Street Lighting System, Energy Swasta, dll
Solar Tree, Hybrid PLTS, Grid-Connected PLTS, Ministry of Marine & Fishery, BPPT, Regional
Centralized PLTS, Bidirectional Inverter Governments, Ministry of Energy and Mineral
Resources, PT PLN (Persero), Telkomsel, Indosat,
Private Renewable Energy Companies, etc.
Teknologi Informasi & KTP Elektronik, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Telepon Satelit PT PLN (Persero), Kementerian Dalam Negeri,
Komunikasi Tenaga Suarya, DVB-T Transmitter (Pemancar TV Kementerian Komunikasi & Informatika,
Information & Digital), FM-Transmitter, Sistem Antena Kementerian Kelautan & Perikanan, IM2, TVRI,
Communication Technology Electronic ID Card, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Solar-Powered RRI, TV & Radio Swasta, Pemerintah Daerah, PT
Satellite Telephone, DVB-T Transmitter (Digital TV Telkom
Transmitter), FM-Transmitter, Antenna System PT PLN (Persero), Ministry of Home Affairs,
Ministry of Communication & Information
Technology, Ministry of Marine & Fishery, IM2,
TVRI, RRI, Private TV & Radio Stations,
Regional Governments, PT Telkom
Sistem Navigasi Radar Cuaca, Simulator, Automatic Dependent, Kementerian Perhubungan, PT Pelindo II
Navigation System Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Meteorologi & Geofisika,
Navigation Equipment, Marine Navigation Direktorat Jenderal Bea & Cukai, Lembaga
Equipment, Detection & Flow Management, SCADA Pelatihan, PT Indonesia Power
Weather Radar, Simulator, Automatic Dependent, Ministry of Transportation, PT Pelindo II
Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Agency for Meteorology &
Navigation Equipment, Marine Navigation Equipment, Geophysics, Directorate General of Tax & Excise,
Detection & Flow Management, SCADA Training Institutions, PT Indonesia Power
Transportasi Perkeretaapian Sistem Interlocking, Automatic Warning System & Kementerian Perhubungan, PT INKA (Persero),
Railway Transportation Level Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, PT Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Substation System, Railway Telecommunication Berhad (KTMB), Malaysia
System Ministry of Transportation, PT INKA (Persero), PT
Interlocking System, Automatic Warning System & Level Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, Substation Berhad (KTMB), Malaysia
System, Railway Telecommunication System
Visi Vission
Len adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang Len is the only one of SOEs running in the field of electronics for
elektronik a untuk industri dan prasarana. Arah industry and infrastructure. Direction of development of the
pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi company is described in the company vision, namely:
perusahaan, yaitu:
Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan With the determination of this vision, the company is expected to
dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta operate with international business standards and be able to
mampu bermain di pasar global. Usaha untuk mencapai visi play in the global market. Attempts to reach the company's
perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka vision, reflected in the Company's Long Term Plan Year 2012-
Panjang Perusahaan yang telah dilakukan penyesuaian 2016 which adjustment has been made in the Rolling Plan 2014-
dalam Rolling Plan 2014-2019 dengan skenario 2019 with scenario development company that was divided into
pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) three (3) periods, namely:
periode, yaitu:
a. Penguatan bisnis eksisting dan penyiapan business a. Strengthening the existing business and the preparation of
model dan business sector baru/ Strengthening business models and new business sector / Strengthening
Fundamental (2014-2015) Fundamentals (2014-2015)
b. Percepatan pertumbuhan bisnis eksisting dan b. Accelerated growth of existing businesses and the
pembangunan proyek investasi / Accelerate and be the development of investment projects / Accelerate and be the
best (2016-2017) best (2016-2017)
c. Penguatan pasar, baik untuk bisnis baru maupun c. Strengthening the market, both for new and existing
eksisting / Becoming the National leading Company (2018- businesses / Becoming the National leading Company
2019) (2018-2019)
Misi Mission
Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi These key success factors that are described in our mission is to
tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang bring market oriented electronics product innovation as result of
berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan continuous product improvement supported with technology
(continuous product improvement) disertai penguasaan mastery. Further, electronics sector as main business of the
teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi Company refers to industrial electronics business (capital goods
garapan utama adalah produk elektronika industri for industry and vendor item) and infrastructure electronics
(barang-barang modal untuk industri dan vendor item) (private/SOE/Government) infrastructures.
serta elektronika prasarana (infrastruktur
swasta/BUMN/Pemerintah).
Semua usaha tersebut pada akhirnya bermuara pada target All these efforts eventually led towards achievement of Len’s
Len untuk mengembangkan kemandirian teknologi yang target to develop technology independency with competitive
berdaya saing. advantages.
PENDIDIKAN
Education
Beliau memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran He graduated his bachelor degree at Padjajaran University (1978),
(1978), S2 manajemen di IPB (1984) dan S3 Manajemen di IPB S2 management in IPB (1984) and S3 Management in IPB (1993).
(1993).
PERJALANAN KARIR
Career
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizens born in Jakarta on May
Jakarta tanggal 10 Mei 1975 (42 tahun), 10, 1975 (42 years), domiciled in Bandung
berdomisili di Kota Bandung. City.
PENDIDIKAN
Education
Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjadjaran He got undergraduate degree at Padjadjaran University (2000),
(2000), S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia (2003), lulus S2 in Political Science at the University of Indonesia (2003), S2 in
S2 Kajian Strategis dari S. Rajaratnam School of International Strategic Studies of S. Rajaratnam School of International
Studies, NTU, Singapura (2008) serta meraih gelar Doctor of Studies, NTU, Singapore (2008) and Doctor of Philosophy (PhD)
Philosophy (PhD) di School of Politics and Internasional at School of Politics and International Studies (SPIS) Flinders
Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012). University, Australia (2012).
PERJALANAN KARIR
Career
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Bandung on
Bandung tanggal 23 Desember 1974 (42 December 23, 1974 (42 years), domiciled in
tahun), berdomisili di Kota Bandung. Bandung City.
PENDIDIKAN
Education
Ia menyelesaikan program sarjana Travel Management di He completed Travel Management degree program at Bandung
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) (1996). Tourism College (NHI) (1996).
PERJALANAN KARIR
Career
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Boyolali on
Boyolali tanggal 12 Februari 1976 (41 February 12, 1976 (41 years old), is
tahun), berdomisili di Jakarta. domiciled in Jakarta.
PENDIDIKAN
Education
Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi dari STAN He holds an accounting degree from STAN (1999), MBA from
(1999), MBA dari University of The Thai Chamber of University of The Thai Chamber of Commerce Bangkok
Commerce Bangkok Thailand (2005) dan Doctoral Program Thailand (2005) and Doctoral Program in Asia Pacific Studies
in Asia Pacific Studies dari Ritsumeikan Asia Pacific from Ritsumeikan Asia Pacific University, Oita, Japan (2013).
University, Oita, Japan (2013).
PERJALANAN KARIR
Career
Profil Direksi
Board of Directors Profile
PENDIDIKAN
Education
Ia menyelesaikan Program Magister Management di He completed his Masters Program in Management at BINUS
Universitas BINUS dan Program Sarjana Teknik Industri di University and in Industrial Engineering at Graduate Program
Universitas Trisakti pada tahun 1992. of Trisakti University in 1992.
PERJALANAN KARIR
Career
PENDIDIKAN
Education
Ia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro ITB pada tahun He earned his bachelor's degree in Electrical Engineering from ITB
1990 dan menyelesaikan S2 Teknik Informatika RMIT in 1990 and completed his S2 in Informatics Engineering in RMIT
Melbourne Australia tahun 1996. Melbourne Australia in 1996.
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir : Career History:
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Previously he served as Head of GB. New Products UB.
GB.Produk Baru UB. Elektronika Transportasi (2000-2002), Transportation Electronics (2000-2002), Head of Marketing and
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan UB. Enfohan (2002- Sales Division of UB. Enfohan (2002-2006), President Director of
2006), Direktur Utama PT Eltran Indonesia (Dipekerjakan 2006- PT Eltran Indonesia (Hired in 2006-2007), Head of UB.
2007) Kepala UB. Sistem Transportasi (2007-2011), Direktur Transportation System (2007-2011), Managing Director of PT Len
Utama PT Len Railway System (Dipekerjakan 2011-2012). Railway System (Hired (2011-2012). Then he is trusted as Director
Kemudian dipercaya menjabat sebagai Direktur Pamasaran of Marketing from 2012 until 2016.
sejak 2012 hingga 2016.
PENDIDIKAN
Education
Memperoleh gelar S1 Bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi She earned a Bachelor Degree in Accounting from Perbanas
Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta tahun 1996 dan gelar S2 Jakarta in 1996 and a S2 degree in Human Resource
Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2000.
Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2000.
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya menjabat di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Previously she held a position as Credit Analyst of
Tbk sebagai Analis Kredit Segmen Menengah/Korporasi Medium/Corporate Segment (2002-2006) of PT Bank Negara
(2002-2006), Pemimpin Kelompok Kesekretariatan Dewan Indonesia Tbk, Leader of Secretariat of the Board of
Komisaris (2006 – 2011), Corporate Relationship Divisi BUMN & Commissioners (2006-2011), Corporate Relationship for BUMN &
Institusi Pemerintah (2011 – 2015), serta Direktur Keuangan & Government Institutions Division (2011-2015), and Director of
SDM di PT Len Industri (2015-2016). Finance & HR PT Len Industri (2015-2016).
PENDIDIKAN
Education
Menyelesaikan study-nya di UMIST Manchester Inggris pada He Completed his study at UMIST Manchester UK in 1991 as a
tahun 1991 sebagai Sarjana Teknik Mesin dan Bachelor of Mechanical Engineering, and got a Master Degree
menyandang gelar Magister Teknik Mesin, di Melbourne in Mechanical Engineering from Melbourne University
Universitas Australia pada tahun 1997 dan Magister Australia in 1997, and Master of Management from ITB in 2012.
Manajemen di ITB pada tahun 2012.
PERJALANAN KARIR
Career
Sumber Daya Manusia merupakan aset utama bagi Len. Sebagai priority
asset, Sumber Daya Manusia Len dipersiapkan untuk mampu memberikan
nilai tambah bagi perusahaan yaitu mengangkat proses usaha Len menjadi
entitas usaha yang selalu fokus dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
melalui inovasi teknologi. Len senantiasa memperlakukan pegawainya
sebagai aset yang paling berharga secara adil, dan menghargai setiap
kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta
mendorong pemberdayaan dan pengembangan profesionalisme guna
tercapainya kinerja terbaik.
Human Capital is main asset for Len. As a priority asset, Len Human Capital is prepared to bring
addedvalue for the Company, to leverage business process of Len as a business entity to remain
focus to fulfill customer needs through technological innovation. Len always treats employees as
most precious assets fairly and respect every individual and team contribution as well as
encourage empowerment and professionalism development to achieve excellent performance.
Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len people who is able to actualize corporate
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam culture and as an effort to develop and enhance competency
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi insan of Len’s people according to competency standard
Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill (knowledge, skill and attitude), Len has carried out Human
dan attitude), Len telah melaksanakan kebijakan Sumber Capital policy for all employees. Len is also supported by
Daya Manusia untuk seluruh pegawai. Len memiliki industrial relation instrument, IKL (Len Employee
instrumen hubungan industrial yakni IKL (Ikatan Association) registered in Republic of Indonesia Manpower
Karyawan Len) yang telah didaftarkan di Kementerian Ministry.
Tenaga Kerja RI.
Pada tahun 2016, perbandingan jumlah pegawai In 2016, the ratio of the number of female to male
wanita dengan pegawai laki-laki relatif sama dengan employees is relatively the same as the previous year. The
tahun sebelumnya. Perbandingan pegawai laki-laki comparison of male and female employees was 84.1% :
dan wanita adalah 84,1% : 15,9% yang sebelumnya di 15.9% from 84.3% : 15.7% in 2015.
tahun 2015 adalah 84,3% : 15,7%.
Dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi Approaching coming challenges related to employees retired
perusahaan terkait pegawai yang akan memasuki masa employees within the next 5 years, Len will optimize number
pensiun dalam 5 tahun yang akan datang, Len akan and competency of existing employees and evaluate
mengoptimalkan jumlah dan kompetensi karyawan yang positions according to objectives of the company to maintain
ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai dengan and increase company’s performance.
tujuan perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja perusahaan.
Berikut data 5 tahun ke depan jumlah karyawan yang akan Number of employees entering retirement period in the next 5
memasuki masa pensiun: years is explained below:
Jumlah / Total 23 22 13 17 20 10
Sambungan / Conn.
Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Fungsional Umum dan 58 86 79 76 46 23
Fungsional Teknik - 2
Spesialis dan Enjiner - 1 124 81 85 91 106 87
Spesialis dan Enjiner - 2 59 99 106 101 80 86
Spesialis dan Enjiner - 3 17 24 29 48 60 72
Spesialis dan Enjiner - 4 25 18 17 12 17 20
Spesialis dan Enjiner - 5 13 11 12 15 11 12
Spesialis dan Enjiner - 6 1 5 6 7 12 10
Spesialis dan Enjiner - 7 1 1 1 2 2 2
Spesialis dan Enjiner - 8 0 0 0 0 0 2
Eselon - I 17 18 22 22 22 23
Eselon - II 31 32 38 40 40 44
Staff 6 7 - 4 4 1
Calon Karyawan 52 44 22 9 4 12
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484
D. Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan & D. Employee Profile by Education Level and Division
Divisi
Len memberikan perhatian khusus atas Len has special concern on employee development,
pengembangan pegawai, terutama dalam especially on employee training and education program.
pengembangan pendidikan pegawai. Pada tahun In 2015, total employees majority comprises of Bachelor
2016 jumlah pegawai mayoritas terdiri dari tingkat Degree (S1), this conforms with target stated on Human
strata satu (S1), hal ini sesuai dengan target kebijakan Capital Division policy related to an effort to prepare
Divisi Sumber Daya Manusia terkait mempersiapkan Human Capital with excellent qualification and
SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul. competency.
Sambungan / Conn.
Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit
UB. Energi & Produk Retail - - - Business Unit of Energy & Retail Product
UB. ICT 31 33 36 Business Unit of ICT
PT Eltran Indonesia - ditempatkan 6 6 4 PT Eltran Indonesia - hired
PT Len Railway Sistems (LRS) - ditempatkan 121 114 105 PT Len Railway Sistems (LRS) - hired
PT Surya Energi Indotama (SEI)- ditempatkan 21 10 10 PT Surya Energi Indotama (SEI)- hired
PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- - - 4 PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- hired
ditempatkan
Jumlah 518 498 484 Total
Untuk itu, kami memiliki program rekrutmen dan seleksi Therefore, We also arrange employee recruitment and selection
karyawan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan program designed according to the Company’s needs. The
Perusahaan. Program tersebut antara lain: programs are including:
Kategori Program
Rekrutmen & Seleksi Tahap Seleksi Deskripsi
NO. Recruitment & Selection Selection Phase Description
Program Category
1. Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and Dilaksanakan melalui Carried out through public
tingkat S1 dan D3 Spesifikasi Teknis Technical requirement pengumuman secara terbuka bagi announcement and open for
lulusan lembaga pendidikan, pasar graduates of education agency,
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test tenaga kerja, dan institusi lain workforce market and other
for Bachelor Degree 3. Wawancara 3. Competency melalui website PT Len Industri institutions via official website of PT
and Diploma Degree Kompetensi Interview (Persero), iklan di media massa, Len Industri (Persero),
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp dan iklan poster pada Perguruan announcement in mass media and
2. Tinggi. poster advertisement in Universities.
Carried out through public
Dilaksanakan melalui
Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and announcement and open for
pengumuman secara terbuka bagi
untuk tingkat SMA Spesifikasi Teknis Technical requirement graduates of education agency,
lulusan lembaga pendidikan, pasar
workforce market and other
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test tenaga kerja, dan institusi lain
institutions via official website,
for High School 3. Wawancara 3. Competency melalui website, iklan di media
announcement in mass media and
Degree Kompetensi Interview massa, dan iklan poster pada SLTA.
poster advertisement in High
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp School.
Selama tahun 2016, dengan program tersebut Len During the year 2016, with the above program Len recruit new
melakukan rekrutmen karyawan baru sebanyak 28 orang. employees as many as 28 people. Recruitment conducted during
Rekrutmen Dilakukan selama Bulan April hingga Oktober April to October 2016 with a total applicants of more than
2016 dengan total pelamar lebih dari 16.000 pendaftar. 16,000.
TINGKAT EDUKASI
TAHUN EDUCATION LEVEL JUMLAH
NO.
YEAR TOTAL
S1 D3 D1/SLTA
1. 2016 23 5 - 28
2. 2015 5 - - 5
3. 2014 5 - 1 6
4. 2013 28 12 13 53
5. 2012 35 20 16 71
6. 2011 31 12 3 46
Sejalan dengan visi misi Perusahaan pengelolaan tenaga In line with vision and mission of the Company, employee
kerja merupakan faktor kunci keberhasilan yang dikelola oleh management is key success factor managed by the Company.
Perusahaan. Untuk itu penguatan kompetensi/keahlian SDM Therefore, employee competency/ skill development becomes
merupakan keunggulan utama Len melakukan kegiatan Len’s main excellence in performing innovation in running
inovasi dalam menjalankan bisnis elektronika industri dan industrial electrical and infrastructure business. Len assumes
infrastruktur. Len menilai kebutuhan kapabilitas dan that employee capability and capacity development demand
kapasitas tenaga kerja termasuk level keterampilan, including level of skill, competency and staffing based on the
kompetensi dan staffing sesuai dengan kebutuhan Company’s needs.
perusahaan.
Program pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan Human Capital development program is carried out through
karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, career education, professional education, skills and various
latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan courses, trainings, seminar, workshop as well as managerial and
manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan technical trainings aligned with Len’s needs, education and
Len, pendidikan sertifikasi keahlian, pendidikan manajerial competency certification, managerial education and several
serta berbagai knowlegde sharing seassion untuk knowledge sharing session to develop Human Capital quality.
meningkatkan kualitas SDM. Berbagai program pelatihan These various training and development programs are brought
dan pengembangan ini dilaksanakan secara in-house through in-house training and held by education
training maupun di lembaga pendidikan/pelatihan luar. institution/training.
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional levels,
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya and 1,332 training days with total budget of Rp 1.621.916 (+
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan €16.000). $7.155 and €16.000).
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP (Masa Training program for employees who entered MPP (Pension
Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap tahun Preparation Period) is carried out annually as the company’s
sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para karyawan concern to employees who approach retirement phase by
yang akan segera memasuki fase purnabakti dengan providing special training material to assist readiness in facing
memberikan materi pelatihan khusus untuk membantu pension period. In 2016, there are 23 employees who enter the
kesiapan mereka menghadapi masa pensiun. Tahun 2016 Retirement Preparation Period.
terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP.
Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Besides these training program based on position/ profession
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam needs, as arranged under training guidance the Company
training guidance, Perusahaan juga memberikan also provides equal opportunity to employees to get
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan. scholarship program or continue education.
Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment, Len
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu applies two assessment systems, assessment center with
assessment center dengan metode Competency Based Competency Based Interview (CBI) and 360 degree
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. Hasil assessment multi rater. Result of this assessment becomes
penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan one of consideration for employee functional position
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. promotion.
n Penilaian dengan metode assessment center n Appraisal using assessment center method dedicated for
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke employees to be promoted to Specialist 2/Engineer 2 until
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir Specialist 8/Engineer 8. The assessment is directly
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang conducted by consultant in cooperation with PT Len
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil Industri based on direct observation during the
pengamatan langsung pada saat assessment. assessment.
n Penilaian dengan sistem multirater 360 degree n Appraisal using multirater 360 degree assessment system
assessment dilakukan dengan cara mengisi form by filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih chosen based on professional relationship form filled by
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan oleh assessed employees. Rater comprises of superior, one level
karyawan yang akan di-assess. Rater terdiri dari atasan, working colleagues and related subordinate (if any).
rekan kerja satu level dan bawahan terkait (jika ada).
Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional position
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala promotion held gradually in every January and July. By 2016,
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh all employees have received an assessment of their respective
pegawai telah menerima penilaian atas performa performance performance.
kinerjanya masing-masing.
Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 55,9 % atau From all of employees, 55.9% or 271 employees granted
271 orang diantaranya telah mendapatkan kenaikan Grade promotion and 34.7% or 168 employees granted
Grade dan 34,7% atau 168 orang diantaranya telah Functional Position promotion as the impact of performance
mendapatkan kenaikan Jabatan Fungsional sebagai assessment (SKI) result and competency assessment result
dampak dari hasil penilaian performansi kinerjanya (SKI) during the respective year.
dan penilaian kompetensi (assessment) pada tahun
tersebut.
Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Perusahaan telah menjalankan semua kewajibannya The Company has performed all its responsibility under the
sesuai dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) 2015-2017. Collective Labor Agreement 2015-2017. The full description
Uraian secara lengkap dapat dilihat di Tanggung Jawab can be seen in Corporate Social Responsibility Related to
Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan. Employment.
Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan The structure and composition of Company Shareholdings of
PT Len Industri (Persero) ditahun 2016 adalah sebagai PT Len Industri (Persero) in 2016 are as follows:
berikut:
31 DESEMBER 2016
MODAL / CAPITAL
JUMLAH SAHAM / Total Shares NOMINAL / Amount
Modal Dasar 700.000 (Tujuh Ratus Ribu) lembar saham Rp 700.000.000.000,- (Tujuh Ratus Miliar
Authorized Capital 700,000 (seven hundred thousand) shares Rupiah)
Rp 700,000,000,000 (seven hundred billion
rupiah)
Modal Ditempatkan 175.001 (Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rp 175.001.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Issued Capital Satu) lembar saham Lima Miliar Satu Juta Rupiah)
175.001 (one hundred and seventy five Rp 175,001,000,000, - (one hundred and
thousand one) shares seventy five billion one million rupiah)
Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi From above shareholders composition, the Board o f
dan Komisaris tidak memiliki saham di PT Len Industri Directors and Board of Commissioners do not have shares
(Persero) ownership at PT Len Industri.
Oil & Gas serta trading dalam bidang Jl. Soekarno-Hatta 442
energi, transportasi udara, darat, dan Gedung Samaun Samadikun (C) Lt. 1
laut, serta utilitas lain. Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
Telp. :+62 22 520 4069, +62 22 5202682
Oil & Gas and also trading in energy, Fax : +62 22 520 4902
land, air and marine transportation as Website : www.eltran-indonesia.co.id
well as other utilities.
PT ELTRAN INDONESIA
PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 9,000 Deeds Number 55 dated • Ade Hermaka, S.T. • Tri Andayani, S.E., M.M
shares with Rp100,000 par value. May 24, 1997 by Notary
Leontine Anggasurya, SH, Operational Director : Commissioner :
Koperasi Karyawan Len = 10% and ratified by Minister of • Rahmad Suryo Wibowo • Ir. AgungDarmawan
Koperasi Karyawan Len owns 1,000 Law and Human Rights
shares with Rp100,000 par value under Decree Number C- Marketing Director Commissioner :
04404. HT.01.01.Th 2002 • Ageng Julianto • Asep Supardi
dated March 18, 2002.
PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 6,390 Deeds Number 05 dated • Ir. Agus Iswanto, M.Sc. • Darman Mappangara,
shares with Rp1,000,000 par value. December 6, 2007 by M.Eng.Sc.
Notary Nurgana Finance and Human
PT Eltran Indonesia - 10% Hermania, SH as declared Capital Director : Independent Commissioner :
PT Eltran Indonesia owns 710 shares in Company Legal Entity • Drs. Abu Hasan • Dr. Ir. Pekik Argo Dahono
with Rp1,000,000 par value. Legalization Number
AHU-00905/AH/01.01 Technology and
Tahun 2018 dated Operational Director :
January 8, 2008. • Ir. Petrus Tri Bakti
Nurharyadi
PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 4,500 Deeds Number 4 dated • Ir. Dewayana Agung • Adi Sufiadi Yusuf A.
shares with Rp1,000,000 par value. December 6, 2007 by Nugroho
Notary Nurgana Marketing Director : Commissioner :
PT Eltran Indonesia - 10% Hermania, SH as declared • R. Toni Surakusumah, • Nurman Setiawan
PT Eltran Indonesia owns 500 shares in Company Legal Entity S.T.
with Rp1,000,000 par value. Legalization Number Technology and Commissioner :
AHU-01287.AH.01.01 Operational Director : • Bambang Iswanto
Tahun 2008 dated January • Ir. Linus Andor Mulana
9, 2008. Sijabat
Finance and Human
Capital Director :
• Kusnadi
PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 20,400 Deeds Number 29 dated • R.W. Pantja Gelora • Bobby Rasyidin
shares with Rp1,000,000 par value. February 25, 2016 by
PT Teknologi Riset Global Investama = Gamal Wahidin, SH as Director of Finance and Commissioner :
39 % declared in Company Legal Human Resources : • Bambang Iswanto
PT Teknologi Riset Global Investama Entity Legalization Number • Kusnadi
owns 15,600 shares with Rp1,000,000 AHU-01287.AH.01.01
par value. Tahun 2016 dated Technical and Operational
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 % February 29, 2016. Director :
PT Bina Nusantara Perkasa owns 2,000 • Aswan Hamonangan
shares with Rp1,000,000 par value.
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara owns 2,000
shares with Rp1,000,000 par value.
Jaringan Network
PT Len Industri (Persero) tidak memiliki jaringan PT Len Industri (Persero) does not have corporate network.
perusahaan.
Joint Venture dan Special Purpose Joint Venture and Special Purpose
Vehicle (SPV) Vehicle (SPV)
Di tahun 2016 PT Len Industri (Persero) tidak memiliki In 2016, PT Len Industri (Persero) did not have any Joint
Perusahaan Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV) Venture and Special Purpose Vehicle (SPV) so that
sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase information related to name, ownership percentage,
kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait business line and operational status of the Joint Venture and
dengan Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV). Special Purpose Vehicle (SPV) are irrelevant.
Sampai dengan tahun 2016, Perseroan belum pernah As of 2016, the Company was not listed other securities at
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada Stock Exchange that information about listing chronology,
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan type of corporate action, change in securties number and
korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, name of stock exchange/ securities rating are irrelevant.
maupun nama bursa/peringkat efek.
Sertifikasi
Certification
Sertifikat Keterangan
Certificates Description
SNI ISO 9001 - Ÿ Terintegrasi SNI ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004/SNI 19-14001:2005 -
ISO 14001- OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001 Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa berlaku : 21/03/2014 - 16/03/2017
ISO 9001
Ÿ SNI ISO 9001:2008 Quality Management System
Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017
Sertifikat Keterangan
Certificates Description
OHSAS 18001 Ÿ OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System
Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa Berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017
SMK3
Ÿ Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
Ÿ Disertifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ÿ Masa Berlaku : 14/05/2014 - 13/05/2017
Ÿ
Ÿ Laboratory and Calibration Laboratory Competency Test
Ÿ Certified by National Accrediation Committee (KAN)
Ÿ Validity: 30/08/2012 – 29/08/2016
Ÿ
Ÿ Pelaksana Bidang Kontraktor (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR) dan
CIQS 2000:2009
Pelaksana Bidang OPHAR (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR)
Ÿ Disertifikasi oleh Telkom Professional Certification Center
Ÿ Masa berlaku : 20/12/2013 – 19/12/2016
Penghargaan
Awards
Membangun Generasi Baru, Gerakan Peduli Pendidikan SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan Lahan
(14/01/2017) (09/01/2017)
Building a New Generation, Educational Care Movement SMART PATAS LEN, Solution to Overcome Land Drought
(14/01/2017) (09/01/2017)
Tekad Lemsaneg dan Len Perkuat Alat Komunikasi Militer Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah DIY dan UGM Lakukan
Indonesia (26/02/2016) Kerjasama Pengembangan PLTS dan Teknologi Energi Surya
Lemsaneg and Len Resolve the Indonesian Military (11/02/2016)
Communication Equipment (26/02/2016) Len Together with BPPT, Medco, DIY and UGM Governments
Cooperate on Development of PLTS and Solar Energy
Technology (11/02/2016)
Len dan SEI Tandatangani Kontrak Kegiatan Strategis Senilai Len dan Pertamina Tanda Tangani Kerjasama Pengembangan
Rp. 394,8 M dengan Kementerian ESDM (29/02/2016) PLTS (28/03/2016)
Len and SEI Sign Contracts of Strategic Activities Worth Rp. 394.8 Len and Pertamina Signed Development of PLTS Development
M with Ministry of ESDM (29/02/2016) Cooperation (28/03/2016)
Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Transport Len Tandatangani Kerjasama Pengembangan Radar
(07/06/2016) (26/5/2016)
Len Performance 2016: Urban Transport Development Len Signs Radar Development Cooperation
(07/06/2016) (26/5/2016)
Len Tandatangani Kontrak APMS Bandara Soekarno-Hatta BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart Kiosk Self Service
(1/09/2016) Banking (5/8/2016)
Len Signs APMS Contract of Soekarno-Hatta Airport BRI-Len Cooperates Apply Smart Kiosk Self Service Banking
(01/09/2016) (5/8/2016)
Len Export Produk Persinyalan KA ke Bangladesh Len Serahkan Simulator Sistem Persinyalan KA Kepada PT
(28/10/2016) KAI (28/09/2016)
Len Export Railway Signaling Products to Bangladesh Len Submits Railway Signaling System Simulator To PT KAI
(28/10/2016) (28/09/2016)
Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Kerjasama Len Rapid Chess Tournament - Festival Catur Nasional 2016
Internasional (3/11/2016) (5-6/11/2016)
Indo Defense 2016: Len Signs International Cooperation Len Rapid Chess Tournament - 2016 National Chess Festival
(3/11/2016) (5-6 / 11/2016)
Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Perencanaan & Ground Breaking Proyek Palapa Ring Paket Tengah
Fasilitas Operasi Proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang (22/11/2016)
(25/11/2016) Ground Breaking of Palapa Ring Central Package Project
The Signing of Work Cooperation of Planning & Operation (22/11/2016)
Facility of Light Rail Transit Project (LRT) Palembang
(25/11/2016)
Informasi Pelatihan
Training Information
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Halaman 152 Ÿ Trainings followed by Board of Commissioner, Page152
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Direksi, Halaman 163 Ÿ Trainings followed by Board of Director, Page 163
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan, Halaman Ÿ Trainings followed by Corporate Secretary, Page 211-212
211-212 Ÿ Trainings followed by Audit Committee and Internal Audit :
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit dan Internal Audit :
Workshop Sinkronisasi Risk Based Audit (RAB) dengan Enterprise 28 April 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Risk Management (ERM) April 28, 2016 Operasional
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Manager of Finance & Operational
Risk Management (ERM) Supervisory
Aspek Legal Penugasan Auditor Internal Implikasi Penggunaan 14 Mei 2016 Komite Audit
Laporan Auditor Internal Sebagai Bukti diPengadilan May 14, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Operasional
Risk Management (ERM) Audit Committee
Manager of Finance & Operational
Supervisory
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK Terbaru 14 Mei 2016 Komite Audit
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK latest version May 14, 2016 Audit Committee
Professional Service Readered in Connection With the Training 1-2 Juni 2016 Vice President Internal Audit
and Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk June 1-2, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Management, and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Operasional
Professional Service Readered in Connection With the Training and Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, Manager of Finance & Operational
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Supervisory
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 14-20 September Staf Pengawasan Keuangan &
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 2016 Operasional
September 14-20, Staff of Finance & Operational
2016 Supervisory
TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2016 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2016
TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2015 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2015
Realisasi hasil kegiatan produksi tahun 2016 antara lain Realization of result of production activity in 2016 among
Solar modul, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader, VIK others Solar module, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader,
Starstreaks, Produk massa sinyal LED, modul relay, VIK Starstreaks, LED signal mass product, module relay,
assembling modul bike sharing dan produk massa assembling module bike sharing and signaling mass
persinyalan. Rincian hasil kegiatan produksi tersebut product. Detail of result of the production activity can be seen
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. in the table below.
Solar module, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Ektp Reader, VIK Starstreaks, Mass Product of LED
Reader, VIK Starstreaks, LED signal mass product, Signal, Radio Manpack LenVDR10-MP, ATP Altpro,
module relay, assembling module bike sharing Stock Printer KTP-EI, Local product of Lenmax,
and signaling mass product. dan Railway mass production
Kegiatan Manajemen Produksi yang telah dilaksanakan Production management activity which has been carried out
selama tahun 2016, diantaranya adalah : during 2016 includes among others:
1. Tindaklanjut Pembangunan Len Techno Park, Subang, 1. Follow-up to construction of Len Techno Park-Subang,
2. Melakukan peningkatan Sistem Produksi yang 2. Improvement of continuous Production System namely:
berkelanjutan yaitu : Productivity Tools, Standarisasi Productivity Tools, Document Standardization, Process
Dokumen, Proses dan Kualitas, Improvement Produk and Quality, Improvement of Product and Production
dan Proses Produksi, Sertifikasi Produk, Process, Product Certification,
3. Pemenuhan stok produk-produk persinyalan untuk 3. Fulfillment of stock signaling products for the purpose of
kebutuhan sparepart, purna jual maupun kebutuhan spare parts, aftersales or carried over projects,
proyek-proyek carry over, 4· Solar module work process for fulfillment of PLTS projects
4. Proses pekerjaan solar module untuk pemenuhan (including direct assignment PLTS project, retail of solar
proyek-proyek PLTS (termasuk proyek PLTS penugasan module or other applications),
langsung, penjualan retail solar module maupun
aplikasi lainnya), 5· Conducting production cooperation study,
5. Melakukan kajian kerjasama produksi, 6· Implementing tools management,
6. Melakukan implementasi manajemen tools, 7· Performing recording, sorting, and recording of product
7. Melakukan pencatatan, pemilahan, dan pencatatan customers complaints,
keluhan pelanggan produk, 8· Conducting analysis as well as evaluation related with
8. Melakukan menganalisa serta evaluasi terkait produk- products,
produk hasil produksi, 9· Finalization of production of Alkompur and TL VIK
9. Finalisasi produksi Alkompur dan TL VIK Starstreak, Starstreak,
10. Persiapan pengujian modul-modul untuk Manpack. 10· Preparation of testing of modules for Manpack.
Kontrak Baru dan Pendapatan Usaha New Contract and Operating Income
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non With consideration of market opportunity, APBN, non-
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus kegiatan APBN, and investment projects are the focus of activity in
dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan the field of marketing, sales, and development of
Bisnis Investasi selama tahun 2016. Investment Business during 2016.
Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed to acquisition of
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis new contract with the highest value compared to the other
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar business lines. Contribution of acquisition of other biggest
lainnya berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai new contracts come from ICT business line with rather high
kontrak yang cukup besar dimana kontrak tersebut contract value in that the contract is acquired from project of
didapatkan dari proyek pengerjaan proyek infrastruktur infrastructure of Optical fiber of middle package Palapa ring,
Fiber Optik Palapa Ring Paket Tengah, diikuti oleh Lini followed by Defense Electronics business line, which has his
Bisnis Defense Electronics, yang di tahun ini membuktikan year been proven in market share in the field of defense.
diri dalam penguasan pasar di bidang pertahanan.
Perolehan kontrak baru proyek dan penjualan produk- Acquisition of new contract of projects and sale of
produk manufaktur tahun 2016 yang dikelompokkan manufacture products in 2016 which are classified by
berdasarkan lini bisnis, dapat diuraikan sebagai berikut : business line can be explained as follows:
Railway Transportation
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION
BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST
Renewable Energy
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGY BUSINESS LINE PROJECTS LIST
Navigation System
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM
NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET
No. Nama Proyek / Projects Name
Defense Electronics
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS DEFENSE ELECTRONICS
DEFENSE ELECTRONICS BUSINESS LINE PROJECT LIST
1. Datalink AU Datalink AU
2. BMS BMS
3. Alins Alongins Alins Alongins
4. Harkomlek KRI Yos Harkomlek KRI Yos
5. Mission System PTTA II Mission System PTTA II
6. Interkom KRI 6 Kapal Intercom KRI for 6 Ships
7. Pengintegrasian LIOD KRI Integration of LIOD KRI
8. Bridge Simulator Bridge Simulator
9. Sistem Alkom P Sangiang Communication System of P Sangiang
10. Pengembangan Alkom Interkom Medium Tank Develop. of Intercom Comm. Device Medium Tank
11. Perbaikan Radar AWS 09 KRI JOL 358 Repair of Radar AWS 09 KRI JOL 358
12. Perbaikan Radar Tracker 1802 KRI JOL 358 Repair of Radar Tracker 1802 KRI JOL 358
13. Pengemb. Sistem Akuisisi & Pengolahan Data Radar Develop. of Radar Data Acquisition & Processing System
14. Pembuatan First Artikel IFF Making of First Article IFF
15. Delegate Conferency TNI AD Delegate Conference of TNI AD
16. Starstreak Tahap II Starstreak Stage II
17. Siskodal Leopard Siskodal Leopard
Total nilai perolehan kontrak baru tersebut di atas adalah Total acquisition value of the abovementioned new contracts
sebagai berikut : is as follows:
Realisasi perolehan kontrak baru selama tahun 2016 Realization of acquisition of new contracts during 2016
tercapai sebesar 192,51% dibandingkan dengan kontrak reached 192,51% compared with new contracts in 2015
baru pada tahun 2015 yang sebesar Rp 2.924.982,96 juta, which is as much as Rp 2.924.982,96 million, and exceeding
dan melampaui target kontrak baru tahun 2016 yang telah the target of new contracts in 2016 which has been
ditentukan pada tingkat kesehatan perusahaan sebesar determined at company's health level as much as 244,82% or
244,82% atau Rp. 2.300.000,- juta. Rp 2.300.000,00
Kontrak terbesar diperoleh pada lini Railway The biggest contract was acquired in Railway Transportation
Transportation, dimana kontrak terbesar diperoleh dari line, from NON APBN market namely APMS and LRT
Pasar NON APBN yakni proyek APMS dan LRT Palembang Palembang project (Angkasa Pura II and Waskita Karya). This
(Angkasa Pura II dan Waskita karya). Proyek ini menjadi project becomes the biggest challenge for Len in the attempt
tantangan terbesar bagi Len dalam upaya menjaga to maintain punctual completion commitment.
komitmen penyelesaian secara tepat waktu.
Untuk Lini Bisnis ICT, kontribusi kontrak terbesar diperoleh For ICT business line, contribution of the biggest contract was
dari proyek infrastuktur Fiber Optik Palapa Ring Paket acquired from infrastructure project of optical fiber of Middle
tengah yang bersifat investasi. Untuk pencapaian kontrak Package Palapa Ring which is investment in nature. For
pada lini Defense Electronics, pada tahun 2016 merupakan achievement of contracts in Defense Electronics line, 2016 is a
pijakan kuat dalam mengukuhkan penguasaan pasar strong foundation in confirming market share in the field of
dalam bidang pertahanan dengan membukukan kontrak defense by recording new contracts in the value of above 1
baru diatas 1 trilyun. trillion.
Pendapatan Revenue
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah Realization of revenue during 2016 is Rp 2.325.170,92
sebesar Rp 2.325.170,92 Juta atau sebesar 97,15% dari million or as much as 97,15% of the target, which
target, dimana realisasi pendapatan tersebut didukung realization of revenue is supported by revenue from projects
oleh perolehan pendapatan proyek carry over tahun 2015. carried over from 2015. Composition of the revenue by
Komposisi pendapatan tersebut menurut lini bisnisnya business line is as follows:
adalah sebagai berikut :
F. Others F. Others
Selama tahun 2016, lini bisnis Others memperoleh During 2016, Others business line gained revenue as
pendapatan sebesar Rp 26.604,18 juta atau sebesar much as Rp 26.604,18 million or 19,23% of the budget
19,23% dari anggarannya yaitu Rp 138.361,00 juta. namely Rp 138.361,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- is from carried over projects in the field of Oil & Gas in the
proyek carry over dibidang Oil & Gas berupa field of development of gas/gas pipeline, development of
pembangunan jaringan gas/pipa gas, pembangunan SPBG, Pipeline construction as well as navigation system.
SPBG, konstruksi Pipeline serta sistem navigasi.
Realisasi pendapatan terhadap anggarannya tahun 2016 Realization of revenue to budget in 2016 can be seen in the
dapat dilihat pada tabel berikut : table below:
(DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
LINI BISNIS REALISASI 2015 REALISASI 2016 RKAP NAIK/TURUN
NO. INCREASE/DECREASE
BUSINESS LINE REALIZATION 2015 REALIZATION 2016 2016 TO RKAP
1. Railway Transportation 819.611,41 634.803,66 613.841,00 103,41%
2. Renewable Energy 377.386,93 376.464,18 457.100,00 82,36%
3. Information & Comm. Technology 212.791,96 273.749,22 393.656,00 69,54%
4. Navigation System 241.581,39 409.356,41 298.248,00 137,25%
5. Defense Electronics 391.898,85 604.193,27 492.122,00 122,77%
6. Others 196.721,06 26.604,18 138.361,00 19,23%
JUMLAH / TOTAL 2.239.991,60 2.325.170,92 2.393.328,00 97,15%
Pergeseran jadwal pelelangan, pemotongan anggaran Change of bidding schedule, deduction of APBN as well as
APBN serta ketatnya persaingan berdampak kepada tight competition have impact on decrease in realization of
penurunan realisasi kontrak baru (terutama lini bisnis new contracts (particularly renewable energy and ICT
renewable energy dan ICT) dan secara langsung business lines) and directly affect performance of revenue of
mempengaruhi kinerja pendapatan lini bisnis Renewable renewable energy and ICT business lines which is below the
Energy dan ICT yang tercapai dibawah targetnya. Konten target. Content of the majority of multiyear projects which is
mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi oleh dominated by service & engineering works which are
pekerjaan jasa & engineering yang diperoleh di akhir tahun acquired at the end of 2016 directly has impact of slowing
2016 pun secara langsung memberikan dampak down of contribution of revenue in 2016. However, with
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun performance of the other business lines which are able to
dengan kinerja lini bisnis lainnya yang mampu melampaui exceed the target (Navigation System, Defense Electronic,
targetnya (Navigation System, Defense Electronic, Railway Railway Transportation), thus revenue realization in 2016 is
Transportation), sehingga realisasi pendapatan tahun achieved a little below the target.
2016 tercapai sedikit dibawah targetnya.
Profitabilitas
PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHA - 2016
PROFITABILITY PER BUSINESS SEGMENT - 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
Pendapatan 873.273,83 605.988,77 222.067,79 261.151,31 448.396,74 38.803,27 51.780,30 31,50 2.501.493,50 (176.322,58) 2.325.170,92
Harga Pokok Penj. (738.850,49) (505.155,39) (214.695,14) (235.807,65) (384.451,76) (35.598,76) (48.081,20) (26,91) (2.162.667,20) 180.086,01 (1.982.581,18)
Laba Kotor 134.423,35 100.833,38 7.372,65 25.343,66 63.944,98 3.204,60 3.699,10 4,59 338.826,30 342.589,74
KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini mengacu Following financial performance refers to Financial
pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada Statements for years ended on December 31, 2016 and 2015
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam attached in this Annual Reprot. The Financial Statements had
Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh been audited by Rama Wendra Public Accountant Firm (a
KAP Rama Wendra (a member of McMillan Woods), member of Macmillan Woods), with unqualified opinion in all
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material material aspects according to Financial Accounting
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standard applied in Indonesia.
ASET ASSETS
Kas Cash
Rupiah Rupiah 436 0,12% 511 0,8% (76) -14,79%
Mata Uang Asing Foreign Currency 452 0,12% 821 0,13% (369) -45,00%
887 0,24% 1,333 0,21% (445) -33,41%
Bank Bank
Rupiah Rupiah 161.531 43,71% 220,772 35,42% (59.241) -26,83%
Mata Uang Asing Foreign Currency 2.508 0,68% 2,028 0,33% (480) 23,64%
164.039 44,39% 220,800 35,81% (58.761) -26,37%
Deposito dan DoC Deposito dan DoC
Rupiah Rupiah 204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Mata Uang Asing Foreign Currency - - - - - -
204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Jumlah Kas Dan Total Cash and
369.542 100,00 622,115 100,00% (252.572,99) -40,60%
Setara Kas Cash Equivalent
Kas dan setara kas Len terdiri dari kas dan bank sebesar Len's cash and cash equivalents consist of cash and banks as
Rp164,93 miliar serta Rp204,62 miliar setara kas dalam much as Rp 164,93 billion as well as Rp 204,62 billion cash
bentuk deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau equivalents in the form of deposits with period of three
kurang, setelah dikurangi dengan cerukan dan tidak months or less, after subtracted with overdraft and not used
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan hutang as security for loans and other debts. Overdraft is presented
lainnya. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman as a part of short-term loans in statement of financial
jangka pendek dalam laporan posisi keuangan. Komposisi position. Composition of cash and banks from the aspect of
kas dan bank dari sisi mata uang, 98,21% IDR, 1,79% mata currency, 98,21% IDR, 1,79% foreign currency such as USD
uang asing seperti USD dan EURO. Selanjutnya, 100% dari and EURO. Furthermore, 100% of deposits and Doc is in
deposito dan Doc adalah dalam mata uang Rupiah, Rupiah, with interest rate ranging from 9,75% to 11%. Len
dengan tingkat suku bunga berkisar antara 9,75%-11%. recorded cash and cash equivalents in 2016 as much as Rp
Len mencatat kas dan setara kas tahun 2016 sebesar 369.54 billion, decreasing by Rp 252,57 billion or 40,60%
Rp369.54 miliar, turun sebesar Rp252,57 miliar atau compared to that in 2015 as much as Rp 622,11 billion. The
40,60% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp622,11 decrease is caused by payment of the company's due
miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya obligation in 2016.
pembayaran kewajiban jatuh tempo perusahaan di tahun
2016.
TABEL PIUTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ACCOUNT RECEIVABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
PIUTANG USAHA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TRADE RECEIVABLES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Piutang usaha Len terdiri dari 77,76% piutang termin, Len's account receivables consist of 77,76% installment
12,87% piutang jasa, dan 9,37% piutang penjualan. Pada receivables, 12,87% service receivables, and 9,37% sales
tahun 2016, Len mencadangkan Rp39,73 miliar sebagai receivables. In 2016, Len made allowance of Rp 39,73 billion
cadangan penurunan nilai. Penyisihan kerugian as allowance for impairment. Provision for impairment loss is
penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara impairment individually and collectively.
individual dan kolektif.
Based on the result of review on the condition of account
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun receivables at the end of the year, the management believes
piutang usaha pada ak hir tahun, manajemen that the abovementioned provision is enough to cover the
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah loss which may happen to impairment of account receivables
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas on 31 December 2016 and 2015.
penurunan nilai piutang usaha pada tanggal-tanggal 31
Desember 2016 dan 2015.
Cadangan penurunan nilai tersebut meningkat 30,72% The allowance for impairment increased by 30,72% of 2015.
dari tahun 2015. Peningkatan cadangan penurunan nilai The increase in the allowance for impairment of account
piutang usaha terjadi karena terdapat beberapa piutang receivables occurred because some receivables have not
yang belum terpulihkan dan adanya penambahan saldo been recovered and because of addition of balance of
piutang tahun berjalan yang menjadi bagian perhitungan receivables in the current year which becomes a part of
penurunan nilai piutang usaha secara kolektif. calculation of impairment of account receivables collectively.
Len mencatat piutang usaha – bersih tahun 2016 sebesar Len recorded account receivables – net in 2016 as much as Rp
Rp146,94 miliar, tumbuh sebesar Rp14,32 miliar atau 146,94 billion, increasing by Rp 14,32 billion or 10,79%
10,79% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp132,63 compared to that in 2015 as much as Rp 132,63 billion.
miliar.
Pihak berelasi Related party 2,941 19,18% 3,705 12,92% (0,764) -20,63%
Pihak ketiga Third party 12,395 80,82% 24,974 87,08% (12,579) -50,37%
15,335 100,00% 28,679 100,00% (13,344) -46,53%
Cadangan Allowance for (7,499) -48,90% -5,445 -18,99% (2,054) 37,72%
penurunan nilai impairment losses
Jumlah Piutang Total other 7,836 100,00% 23,234 100,00% (15,398) -66,27%
Lain-lain – Bersih receivables – net
Piutang lain-lain Len mencakup 19,18% piutang lain-lain Len's other receivables included 19,18% other receivables
pihak berelasi dan 80,82% piutang lain-lain pihak ketiga. from related party and 80,82% other receivables from third
Saldo piutang lain-lain sebesar Rp15,335 miliar party. Balance of other receivables as much as Rp 15,335
merupakan saldo piutang lain-lain pada akhir tahun 2016 billion is balance of other receivables at the end of 2016 and
dan telah dicadangkan sebesar 48,90% sampai dengan 31 has been reserved as much as 48,90% until 31 December
Desember 2016. Perusahaan membuat cadangan 2016. The Company made allowance for impairment of other
penurunan nilai piutang lain-lain dengan menggunakan receivables using estimation method. Provision of receivables
metode estimasi. Penyisihan piutang dicadangkan apabila is reserved in case of event or change in condition which
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang indicates that the balance will not be collectible.
mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan Identification of non-collectible receivables requires
tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih memerlukan consideration and estimation. If the expectation is different
pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda from initial estimation, this difference will have impact on the
dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak carrying amount of receivables as well as cost of non-
terhadap nilai tercatat piutang serta biaya piutang tak collectible receivables in the period in which the change of
tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut estimation occurred.
terjadi.
Len mencatat piutang lain-lain – bersih tahun 2016 Len recorded other receivables – net in 2016 as much as Rp
sebesar Rp7,836 miliar, turun sebesar Rp15,398 miliar atau 7,836 billion, decreasing by Rp 15,398 billion or 66,27%
66,27% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp23,234 compared to that in 2015 as much as Rp 23,234 billion. The
miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya decrease is caused by receipt of the other receivables either
penerimaan piutang lainnya baik dari pihak yang berelasi from related party or third party.
maupun pihak ketiga.
Uang muka kerja Len terdiri dari 93,77% uang muka Len's work advance consists of 93,77% purchase advance,
pembelian, 5,14% uang muka operasional proyek, dan 5,14% project operational advance, and 1,09% traveling
1,09% uang muka perjalanan dinas. Len mencatat uang advance. Len recorded work advance in 2016 as much as Rp
muka kerja tahun 2016 sebesar Rp147,86 miliar, naik 147,86 billion, increasing by Rp 94,09 billion or 174,96%
sebesar Rp94,09 miliar atau 174,96% dibanding pada compared to that in 2015 as much as Rp 53,78 billion.
tahun 2015 sebesar Rp53,78 miliar.
Persediaan Len terdiri dari 83,56% persediaan material, Len's inventories consist of 83,56% material inventories,
16,42% persediaan barang jadi, dan 0,02% persediaan 16,42% finished goods inventories, and 0,02% manufactured
barang dalam proses. Pada tahun 2016, Len menyisihkan goods inventories. In 2016, Len made provision for matured
persediaan usang sebesar Rp81,68 miliar dan inventories as much as Rp 81,68 billion and is of the opinion
berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang that the provision for matured inventories is enough to cover
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin the loss which may arise from damaged inventories. The
timbul dari persediaan yang rusak. Penyisihan persediaan provision for matured inventories increased by 20,65% of
usang tersebut meningkat 20,65% dari tahun 2015 seiring 2015 in line with increase in inventories.
dengan pertumbuhan persediaan.
Len mencatat persediaan – bersih tahun 2016 sebesar Len recorded inventories – net in 2016 as much as Rp 313,88
Rp313,88 miliar, tumbuh sebesar Rp172,47 miliar atau billion, increasing by Rp 172,47 billion or 121,97% compared
121,97% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp141,41 to that in 2015 as much as Rp 141,41 billion. The increase is
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kegiatan caused by procurement of inventories in substantial quantity
pengadaan persediaan dalam jumlah cukup besar di in 2016 as support for production activity and stock for
tahun 2016 sebagai penunjang kegiatan produksi dan multiyear projects.
stock proyek-proyek multiyear.
TABEL UANG JAMINAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF DEPOSIT SECURITY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
Uang Jaminan 2016 2015 INCREASE/DECREASE
Deposit Security SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Jaminan Lainnya Other deposit 67.506,69 99,89% - 0,00% 67.506,686 100%
Jaminan pembayaran Payment deposit 69,57 0,10% - 0,00% 69,566 100%
Jaminan pelaksanaan Project deposit 1,53 0,00% 4.200,00 32,19% (4.198,470) -100%
Jaminan uang muka Advance deposit - 0,00% 8.764,95 67,18% (8.764,949) -100%
Jaminan pemeliharaan Maintenance deposit - 0,00% 82,00 0,63% (82,000) -100%
Jumlah Uang Jaminan Total deposit security 67.577,78 100,00% 13.046,95 100,00% 54.530,833 418%
Uang jaminan merupakan saldo giro pada bank-bank Security deposit is demand deposit balance with banks which
yang digunakan sebagai jaminan penerbitan bank garansi is used as deposit for issuance of bank guarantee from the
dari bank-bank tersebut. Dana jaminan tersebut akan banks. The deposit fund will be disbursed by customer if the
dicairkan oleh pihak pemberi kerja apabila Perusahaan Company cannot settle the obligation in accordance with the
tidak dapat menyelesaikan kewajiban sesuai kontrak. contract. Len's security deposit consists of project deposit,
Uang jaminan Len terdiri dari jaminan pelaksanaan, maintenance deposit, advance deposit, and bid deposit.
jaminan pemeliharaan, jaminan uang muka, dan jaminan
penawaran.
Len mencatat uang jaminan tahun 2016 sebesar Rp67,58 Len recorded security deposit in 2016 as much as Rp 67,58
miliar, tumbuh sebesar Rp54,53 miliar atau 418% billion, increasing by Rp 54,53 billion or 418% compared to
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp13,05 miliar. that in 2015 as much as Rp 13,05 billion. The increase is
Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh adanya caused by issuance of bonds for some multiyear projects of
penerbitan jaminan untuk beberapa proyek Perusahaan the Company.
yang bersifat multiyears.
TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF PREPAID EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
PREPAID EXPENSES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Biaya gaji Salary Expenses 6.162 37,14% 5.825 99,11% 337 5,79%
Biaya Asuransi Insurance Expenses 4.611 27,79% - 0,00% 4.611 100,00%
Biaya Bunga Interest Expenses 4.862 29,31% - 0,00% 4.862 100,00%
Biaya Lainnya Other Expenses 955 5,76% 53 0,89% 903 1718,30%
Jumlah Biaya Dibayar Total Prepaid
16.591 100,00% 5.878 100,00% 10.713 182,27%
Dimuka Expenses
Biaya dibayar dimuka Len terdiri dari 37,14% biaya gaji dan Len's prepaid expenses consist of 37,14% salary expenses and
27,79% biaya asuransi, 29,31% biaya bunga, dan 5,76% 27,79% insurance expenses, 29,31% interest expenses, and
lainnya. Len mencatat biaya dibayar dimuka tahun 2016 5,76% other expenses. Len recorded prepaid expenses in 2016
sebesar Rp16,59 miliar, tumbuh sebesar Rp10,71 miliar as much as Rp 16,59 billion, increasing by Rp 10,71 billion or
atau 182,27% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp5,88 182,27% compared to that in 2015 as much as Rp 5,88 billion.
miliar.
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Noncurrent Assets Available for Sale in 2016 -
tahun 2016 - 2015 2015
Aset Tidak Lancar dimiliki untuk dijual merupakan Noncurrent assets available for sale is reclassification of the
reklasifikasi atas aset kendaraan perusahaan yang sudah company's vehicles which are already approved to be sold
disetujui untuk dijual namun pada akhir tahun penjualan but at the end of the year the sale has not been realized yet.
aset belum terealisasi. Len mencatat aset tidak lancar Len recorded noncurrent assets available for sale in 2016 as
dimiliki untuk dijual tahun 2016 sebesar Rp66,16 juta atau much as Rp 66,16 million or increasing by 100% of 2015.
naik 100% dari tahun 2015.
TABEL ASET TETAP TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF FIXED ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
ASET TETAP
FIXED ASSETS RP % % SELISIH %
RP DIFFERENCE
Harga Perolehan Historical Cost 679.289 112,98% 575.982 107,99% 103.307 17,94%
Akumulasi Accumulated
(78.063) -12,98% (42.633) -7,99% (35.429) 83,10%
Penyusutan Depreciation
Nilai Buku Book Value 601.226 100,00% 533.349 100,00% 67.877 12,73%
Harga perolehan aset tetap Len yang terdiri dari tanah, Len's historical cost of fixed assets which consist of lands,
bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, dan buildings, machineries and equipment, vehicles, and office
inventaris kantor tercatat sebesar Rp601,23 miliar pada inventories are recorded as much as Rp 601,23 billion in 2016,
tahun 2016, setelah dikurangi akumulasi penyusutan net after accumulated depreciation as much as Rp 78,06
sebesar Rp78,06 miliar, sehingga menghasilkan nilai buku billion, resulting in book value as much as Rp 601,23 billion.
sebesar Rp601,23 miliar. Dibandingkan pada tahun 2015, Compared to that in 2015, the book value increases by Rp
nilai buku tersebut tumbuh sebesar Rp67,88 miliar atau 67,88 billion or 12,73% of Rp 533,35 billion. The increase is
12,73% dari sebesar Rp533,35 miliar. Pertumbuhan caused by stage I development of Len Technopark, as well as
tersebut disebabkan pembangunan tahap I Len purchase of new machineries to increase production
technopark, serta pembelian mesin-mesin baru untuk capacity.
meningkatkan kapasitas produksi.
TABEL PROPERTI INVESTASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INVESTMENT PROPERTY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
ASET TETAP
INVESMENT PROPERTY SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE
Harga Perolehan Historicak Cost 30.709 5,11% 8.083 1,52% 22.626 279,92%
Harga perolehan property investasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of investment property is recorded as
Rp30,71 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 30,71 billion in 2016, net after accumulated
akumulasi amortisasi sebesar Rp8,27 miliar, sehingga amortization as much as Rp 8,27 billion, resulting in book
menghasilkan nilai buku sebesar Rp22,44 miliar. value as much as Rp 22,44 billion. Compared to that in 2015,
Dibandingkan pada tahun 2015, nilai buku tersebut the book value increases by Rp 22,44 billion or 22.437% of Rp
tumbuh sebesar Rp22,44 miliar atau 22.437% dari sebesar 1. The increase is caused by development of the asset Based
Rp1. Pertumbuhan tersebut disebabkan pembangunan Transfer Receiver Tower which is an assignment from
aset Based Transfer Receiver Tower yang merupakan Kominfo.
penugasan dari Kominfo.
Harga perolehan Aset belum operasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of non-operating assets is recorded as
Rp18,72 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 18,72 billion in 2016, net after impairment as
penurunan nilai sebesar Rp18,71 miliar, sehingga much as Rp 18,71 billion, resulting in book value as much as
menghasilkan nilai buku sebesar Rp1. Rp 1.
TABEL ASET TIDAK BERWUJUD TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INTANGIBLE ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
ASET TIDAK BERWUJUD 2016 2015 INCREASE/DECREASE
NON-INTANGIBLE ASSETS SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE
Prototype & module Prototype & module 50.394 63,21% 50.394 75,51% - 0,00%
Akumulasi amortisasi Accumulated amort. (12.615) -15,82% (8.891) -13,32% (3.725) 41,90%
Cadangan penurunan Allowance for
(5.197) -6,52% (5.197) -7,79% - 0,00%
nilai impairment
Aset tidak berwujud merupakan akumulasi pengeluaran Intangible assets are accumulated expenses for development of
untuk pengembangan program teknologi yang masih technology program which is still in progress. The expense will be
berlangsung. Pengeluaran ini akan dipindahkan ke carried over to prototype and module after the process is completed.
prototype dan modul setelah prosesnya selesai. Len Len recorded intangible assets in 2016 as much as Rp 79,72 billion,
mencatat aset tidak berwujud tahun 2016 sebesar increasing by Rp 9,26 billion or 13,88% compared to that in 2015 as
much as Rp 66,74 billion.
Rp79,72 miliar, tumbuh sebesar Rp9,26 miliar atau 13,88%
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp66,74 miliar.
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Len pada tahun 2016 sebesar Rp3.26 triliun Len's liabilities in 2016 as much as Rp 3.26 trillion consist of
mencakup 86,19% liabilitas jangka pendek dan 13,71% 86,19% current liabilities and 13,71% noncurrent liabilities,
liabilitas jangka panjang, tumbuh sebesar Rp680,70 miliar increasing by Rp 680,70 billion or 26.34% of 2015 which was
atau 26.34% dari tahun 2015 yang terealisasi sebesar realized as much as Rp 2.58 trillion. The increase is
Rp2.58 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama particularly caused by the increase in current liabilities.
dipengaruhi oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek.
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES 3.264.642 100,00% 2.583.943 100,00% 680.699 26,34%
2015 2016
4.000 600
3.500 525
2.817 447
3.000 450
2.500 2.251 375 331
2.000 300
1.500 225
1.000 150
500 75
TABEL UTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF TRADE PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG USAHA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TRADE PAYABLES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Supplier Suppliers 67.423 6,09% 29.385 3,62% 38.038 129,45%
Jasa Services 63.940 5,78% 143.188 17,65% -79.248 -55,35%
Sub kontraktor Sub-contractor 3.156 0,29% 6.547 0,81% -3391 -51,79%
Faktur yang belum Unbilled invoice 972.338 87,85% 632.197 77,92% 340.141 53,80%
diterima
Jumlah Utang Usaha Total Trade Payables 1.106.857 100,00% 811.317 100,00% 295.540 36,43%
Utang usaha Len terdiri dari 6,09% supplier, 5,78% jasa, Len's trade payables consist of 6,09% supplier, 5,78% services,
0,29% sub kontraktor, dan 87,85% faktur yang belum 0,29% subcontractor, and 87,85% unbilled invoice.
diterima. Dibanding tahun 2015, utang usaha Len naik Compared to 2015, Len's trade payables increase by Rp
sebesar Rp295,54 miliar atau 36,43% dari sebesar 295,54 billion or 36,43% of Rp 811,32 billion to Rp 1.106,86
Rp811,32 miliar menjadi sebesar Rp1.106,86 miliar pada billion in 2016.
tahun 2016.
Biaya yang masih harus dibayar Len terdiri dari 88,76% Len's accrued expenses consist of 88,76% operating expenses,
beban operasional, 2,82% tantiem dan dividen, 1,98% 2,82% bonus and dividend, 1,98% third party deposit, 2,41%
titipan pihak ketiga, 2,41% utang bunga, 3,36% beban interest payable, 3,36% traveling expenses, and 0,67%
perjalanan dinas, dan 0,67% beban rumah tangga. household expenses. Compared to 2015, Len's accrued
Dibanding tahun 2015, biaya yang masih harus dibayar expenses increase by Rp 22,98 billion or 33,40% of Rp 68,80
Len naik sebesar Rp22,98 miliar atau 33,40% dari sebesar billion to Rp 91,79 billion in 2016. The increase is caused by the
Rp68,80 miliar menjadi sebesar Rp91,79 miliar pada tahun increase in accrual of operating expenses in 2016
2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya
peningkatan accrue atas beban operasional tahun 2016.
TABEL UTANG PAJAK TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF TAX PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG PAJAK 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TAX PAYABLE RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 38.538 83,47% 25.815 79,80% 12.723 49,29%
Entitas Anak Subsidiary 7.631 16,53% 6.534 20,20% 1097 16,79%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 46.169 100,00% 32.349 100,00% 13.820 42,72%
Utang pajak Len mencakup 83,47% utang pajak entitas Len's tax payable consists of 83,47% tax payable of parent
induk dan 16,53% utang pajak entitas anak. Dibanding entity and 16,53% tax payable of subsidiary. Compared to
tahun 2015, utang pajak Len naik sebesar Rp13,82 miliar 2015, Len's tax payable increases by Rp 13,82 billion or
atau 42,72% dari sebesar Rp32,35 miliar menjadi sebesar 42,72% of Rp 32,35 billion to Rp 46,17 billion in 2016. The
Rp46,17 miliar pada tahun 2016. Kenaikan tersebut increase is caused by the increase in tax payable in period of
disebabkan oleh Peningkatan utang pajak pada periode 2016 affected by outstanding balance of corporate income
tahun 2016 dipengaruhi adanya outstanding saldo utang tax payable in 2015 which is still in examination stage.
pajak PPh badan tahun 2015 yang masih dalam tahap
pemeriksaan.
Utang lain-lain pihak ketiga Len mencakup 100,00% utang Len's other payables with third party include 100, 00% other
lain-lain pihak ketiga entitas induk dan 0,00% utang lain- payables with third party of parent entity and 0,00% other
lain pihak ketiga entitas anak. Utang lain-lain pihak ketiga payables with third party of subsidiary. Other payables with
entitas induk adalah utang lain-lain kepada PT Telkom third party of parent entity is other accounts payable to PT
yang merupakan hasil dari perolehan yang diterima oleh Telkom which is a result of acquisition received by the
Perusahaan dari pekerjaan pelolosan yang nantinya akan Company from qualifying of work which will later be
direkonsiliasi sesuai dengan perjanjian proyek TITO antara reconciled in accordance with agreement of TITO project
Perusahaan dengan PT Telkom. between the Company with PT Telkom.
Dibanding tahun 2015, utang lain-lain pihak ketiga Len Compared to 2015, Len's other payables with third party
naik sebesar Rp5,33 miliar atau 15,51% dari sebesar increase by Rp 5,33 billion or 15,51% of Rp 34,39 billion to Rp
Rp34,39 miliar menjadi sebesar Rp39,73 miliar pada tahun 39,73 billion in 2016. The increase is caused by the increase in
2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya qualifying of copper cable in the current year which has not
peningkatan kegiatan pelolosan kabel tembaga di tahun been compensated with cost of development of TITO project
berjalan yang belum terkompensasi dengan biaya asset.
pembangunan aset proyek TITO.
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Noncurrent Liabilities With One Year Maturity
dalam Satu Tahun
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Len's noncurrent liabilities with one year maturity consist of
tahun Len terdiri dari utang bank, utang pembelian aset bank loans, fixed asset acquisition liabilities, financing rental
tetap, utang sewa pembiayaan, utang LET III, dan utang liabilities, LET III liabilities, and MTN liabilities. Compared to
MTN. Dibanding tahun 2015, liabilitas jangka panjang 2015, Len's noncurrent liabilities with one year maturity
yang jatuh tempo dalam satu tahun Len naik sebesar increase by Rp 54,00 billion or 13,65% of Rp 395,60 billion to
Rp54,00 miliar atau 13,65% dari sebesar Rp395,60 miliar Rp 449,60 billion in 2016. The increase is caused by:
menjadi sebesar Rp449,60 miliar pada tahun 2016.
Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Noncurrent liabilities Net after Portion Due in
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunLiabilitas One Year
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh Len's noncurrent liabilities net after portion due in one year
tempo dalam satu tahun Len terdiri dari utang LET III, consist of LET III liabilities, fixed asset acquisition liabilities,
utang pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan. and financing rental liabilities. Compared to 2014, Len's
Dibanding tahun 2014, liabilitas jangka panjang setelah noncurrent liabilities net after portion due in one year
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Len increase by Rp 188,52 billion or 386,97% of Rp 48,72 billion to
naik sebesar Rp188,52 miliar atau 386,97% dari sebesar Rp 237,24 billion in 2015. The increase is caused by:
Rp48,72 miliar menjadi sebesar Rp237,24 miliar pada
tahun 2015. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:
TABEL LIABILITAS IMBALAN KERJA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
LIABILITAS IMBALAN KERJA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Liabilitas pada awal Liabilities at beginning 92.268 117,90% 76.384 80,61% 15.884 20,79%
periode of period
Pembayaran imbalan Benefit payment -1.816 -2,32% -1.637 -1,73% -179 10,93%
Iuran pemberi kerja Employer contribution -611 -0,78% 19.335 20,41% -19.946 -103,16%
Beban yang diakui Recognized expense 15.731 20,10% 1.233 1,30% 14.498 1175,83%
Pendapatan Total Employment -27310 -34,90% -562 -0,59% -26748 4759,43%
komprehensif lain Benefit Liabilities
JUMLAH LIABILITAS EMPLOYMENT BENEFIT 78.262 100,00% 94.753 100,00% -16.491 -17,40%
IMBALAN KERJA LIABILITIES
Dibanding tahun 2015, liabilitas imbalan kerja Len turun Compared to 2015, Len's employment benefit liabilities
sebesar Rp16.49 miliar atau 17,40% dari sebesar Rp94,75 decrease by Rp 16.49 billion or 17,40% of Rp 94,75 billion to Rp
miliar menjadi sebesar Rp78.26 miliar pada tahun 2016. 78.26 billion in 2016. The decrease is caused by actuarial
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh adanya revenue in the current year based on actuarial calculation
pendapatan aktuaris pada tahun berjalan berdasarkan after determining the difference between the amount of
perhitungan aktuaris setelah menyelisihkan jumlah obligation and the amount of pension program asset, as an
kewajiban dengan jumlah aset program pensiun, impact of application of PSAK No. 24.
sebagain dampak penerapan PSAK No. 24.
EKUITAS EQUITY
Len berhasil membukukan jumlah ekuitas tahun 2016 Len recorded a total equity amounted Rp601,75 billion in
sebesar Rp601,75 miliar, tumbuh sebesar Rp26,59 miliar 2016, growing by Rp26,59 billion, or 4.62% of 2015 were
atau 4,62% dari tahun 2015 yang terealisasi sebesar realized for Rp575,16, billion. The growth is mainly affected
Rp575,16, miliar. Pertumbuhan tersebut terutama by the equity attributable to the owners of the parent.
dipengaruhi oleh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk.
TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015
TABLE OF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME IN 2016 AND 2015
DALAM JUTAAN RUPIAH (IN MILLION RUPIAH)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KENAIKAN/PENURUNAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INCREASE/DECREASE
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS 2016 2015
SELISIH %
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME DIFFERENCE
PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME 2.325.171 2.239.992 85.179 3,80%
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE (1.982.581) (1.928.909) (53.672) 2,78%
LABA BRUTO GROSS PROFIT 342.590 311.083 31.507 10,13%
Beban penjualan Sales expense (67.427) (67.127) (300) 0,45%
Beban umum dan administrasi General and administrative (249.039) (153.596) (95.443) 62,14%
Expense
Beban bunga Interest expense (72.406) (39.598) (32.808) 82,85%
Beban lain-lain Other expenses (23.315) (47.150) 23.835 -50,55%
Pendapatan lain-lain Other incomes 83.774 44.911 38.863 86,53%
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX 14.177 48.523 (34.346) -70,78%
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan Corporate income tax (9.355) (11.849) 2.494 -21,05%
Laba setelah pajak penghasilan Income after income tax 4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Pendapatan (beban) OTHER COMPREHENSIVE
komprehensif lain : INCOME (LOSS):
Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on fixed assets revaluation 0 183.956 (183.956) -100,00%
Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial Gain (Loss) 26.120 (1.233) 27.353 -2218,41%
Pajak penghasilan komprehensif Definite comprehensive income tax (4.855) 308 (5.163) -1676,30%
tertentu
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPRHENSIVE INCOME 26.087 219.705 (193.618) -88,13%
KOMPREHENSIF
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to:
Kepada:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 6.137 35.721 (29.584) -82,82%
- Kepentingan non pengendali Non-controlling shareholders (1.315) 953 (2.268) -237,99%
4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 27.294 218.759 (191.465) -87,52%
- Kepentingan non pengendali Owners of the Company (1.207) 946 (2.153) -227,59%
26.087 219.705 (193.618) -88,13%
- Pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia – Navigation - Project revenue from PT Eltran Indonesia – Navigation
System System
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT In 2016 and 2015, project revenue from PT Eltran
Eltran Indonesia – Navigation System masing-masing Indonesia – Navigation System booked respectively Rp
sebesar Rp38,80 miliar dan Rp290,13 miliar, lebih 38,80 billion and Rp 290,13 billion, Rp 251,33 billion or
rendah Rp251,33 miliar atau –86,63%. –86,63% lower.
- PT Len Telekomunikasi Indonesia - PT Len Telekomunikasi Indonesia
Pada tahun 2016 Len memiliki Anak Perusahaan baru In 2016 Len has a new subsidiary which operates in the
yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan field of telecommunication with revenue in 2016 as much
pendapatan tahun 2016 sebesar Rp51,78 miliar as Rp 51,78 billion
- UB Information and Communication Technology - ICT Business Unit
Pada tahun 2016 dan 2015, UB Information and In 2016 and 2015, Information and Communication
Communication Technology masing-masing sebesar Technology Business Unit booked respectively Rp 222,07
Rp222,07 miliar dan Rp212,94 miliar, lebih tinggi Rp9,77 billion and Rp 212,94 billion, Rp 9,77 billion or 4,60%
miliar atau 4,60%. higher.
- Korporasi - Corporation
Pada tahun 2016 dan 2015, korporasi masing-masing In 2016 and 2015, corporation booked respectively Rp
sebesar Rp31,50 juta dan Rp538,31 juta, lebih rendah 31,50 million and Rp 538,31 million, which is Rp 506,81
Rp506,81 miliar atau 94,15%. Hal ini dikarenakan billion or 94,15% lower. This is driven by change in project
adanya perubahan dalam pengelolaan proyek pada management in the company where in the previous year
perusahaan dimana pada tahun sebelumnya bidang railway transportation unit provided significant
transpotasi perkretaapian yang memberikan kontibusi contribution to corporation revenue, in 2016 the
signifikan pada pendapatan korporasi, pada tahun 2016 management was transferred to energy and
pengelolaan dialihkan pada Unit Bisnis Energi dan transportation business unit.
Transportasi.
TABEL BEBAN POKOK PENDAPATAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF COST OF REVENUE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUE SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE
Beban Produksi Project Direct 1.722.902 86,90% 1.723.049 89,33% (147) -0,01%
Langsung Production
Proyek Expense
Beban Pokok Cost of Revenue 259.679 13,10% 205.859 10,67% 53.820 26,14%
Penjualan
Jumlah Beban Total Cost of 1.982.581 100,00% 1.928.908 100,00% 53.673 2,78%
Pokok Revenue
Pendapatan
Pada tahun 2016 dan 2015, beban umum dan administrasi In 2016 and 2015, general and administrative expenses
masing-masing sebesar Rp249,04 miliar dan Rp153,60 amounted to Rp249.04 billion and Rp153.60 billion, Rp95.44
miliar, lebih tinggi Rp95,44 miliar atau 62,14%. Hal ini billion or 62.14%, respectively. This is due to inventory
dikarenakan adanya impairment persediaan akibat impairment due to the impact of the application of PSAK 14.
dampak dari penerapan PSAK 14.
TABEL BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
BEBAN PENJUALAN
SALES EXPENSE RP % % SELISIH %
RP DIFFERENCE
Beban Administrasi & Other General and 8.195 3,29% - 0,00% 8.194,65 100,00%
Jumlah Beban Umum Total General and 249.039 100,00% 153.596 100,00% 95.442,94 62,14%
Kerugian denda Loss on contracted 10.446 44,80% 6.792 14,41% 3.654 53,79%
kontrak penalty
Selisih kurs Currency mismatch 5.822 24,97% 11.854 25,14% (6.032) -50,89%
Beban / Rugi Rupa- Miscellaneous 3.234 13,87% 26.332 55,85% (23.099) -87,72%
Rupa loss/expense
Beban Provisi dan Provision and bank 503 2,16% 559 1,19% (56) -10,06%
Administrasi Bank administrative expense
Beban/rugi Loss on impairment on - 0,00% 1.527 3,24% (1.527) -100,00%
penurunan nilai nonearning assets
atas aset tidak
produktif
Beban Lainnya Others 3.311 14,20% 84 0,18% 3.226 3823,77%
TABEL PENDAPATAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER INCOMES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
OTHER INCOMES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Pendapatan bunga Interest income 3.062 3,65% 5.336 11,88% (3.493) -65,46%
Selisih kurs Gain on curr. mismatch 2.145 2,56% 12.153 27,06% (3.115) -25,63%
Jasa giro Current accounts fee
Pendapatan deviden Income from Dividend 1.878 2,24% 1.700 3,79% (634) -37,29%
Pendapatan lainnya Income from Others - 0,00% 900 2,00% (850) -94,44%
Jumlah Pendapatan Total 76.689 91,54% 24.822 55,27% 51.867 208,96%
Lain-lain 83.774 100,00% 44.911 100,00% 38.863 86,53%
TABEL BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INCOME TAX EXPENSE 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCREASE/DECREASE
2016 2015
INCOME TAX EXPENSES SELISIH %
DIFFERENCE
TABEL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF STATEMENTS OF CONSOLIDATED CASH FLOWS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH
KENAIKAN/PENURUNAN
ARUS KAS INCREASE/DECREASE
CASH FLOW 2016 2015 SELISIH
%
DIFFERENCE
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATING (437.763) (371.775) (65.988) 17,75%
AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM INVESTING (123.440) (205.207) 81.767 -39,85%
AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM FINANCING 308.630 700.799 (392.169) -55,96%
AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
(PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) IN CASH
KENAIKAN BERSIH KAS AND CASH EQUIVALENTS (252.573) 123.817 (376.390) -303,99%
DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS 622.115 498.298 123.817 24,85%
AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN AT END OF YEAR 369.542 622.115 (252.573) -40,60%
URAIAN (%)
2016 2015 2014
DESCRIPTION (%)
Rasio solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvency ratio is an indicator to measure ability of the
kemampuan perusahaan membayar utang baik jangka Company to pay debt both short term or long term. Debt to
pendek maupun jangka panjang. Debt to Assets Ratio (DAR) Assets Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER) is part of
dan Debt to Equity Ratio (DER) adalah bagian dari rasio solvency ratio that is generally applied.
solvabilitas yang digunakan secara umum.
DAR berfungsi untuk mengukur bagian aktiva yang DAR is functioned to measure assets part used to secure
digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau overall liabilities or debt. In 2016, DAR value was 84,44%
hutang. Pada tahun 2016, nilai DAR sebesar 84,44% lebih higher than 81,79% achieved in 2015.
tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 81,79%.
DER digunakan untuk mengukur bagian modal yang DER is used to measure the proportion of the capital were
dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau pledged as collateral for liabilities or debt overall. In 2016,
hutang. Pada tahun 2016, nilai DER adalah sebesar DER value is equal to 542,52% higher than in 2015 amounted
542,52% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar to 449,26%.
449,26%.
25 24
2015 2016
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal adalah gabungan sumber-sumber Capital structure is combination of financing sources used by
pendanaan yang digunakan oleh Perusahaan. Liabilitas the Company. Liabilities contributed 84.44% to total
menyumbang 84,44% terhadap jumlah sumber Company's financing soruces while 15.56% was contributed
pendanaan perusahaan, sementara 15.56% berbentuk from Equity.
ekuitas.
TABEL STRUKTUR MODAL TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF CAPITAL STRUCTURE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
2016 2015
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE RP % %
RP
Liabilitas Liabilities 3,264,642 84,44% 2,583,942 81.79%
Ekuitas Equity 601,751 15.56% 575,160 18.21%
Aset Assets 3,866,394 100.00% 3,159,102 100.00%
Pada tanggal 31 Desember 2016, total liabilitas Len adalah As of December 31, 2015, Len booked Rp3.26 trillion liabilities,
sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh sebesar Rp680,69 miliar grw Rp680.69 billion or 26.64% from Rp2.58 trillion booked
atau 26,34% dari Rp2,58 triliun pada tanggal 31 Desember on December 31, 2015, most of the liabilities were
2015, sebagian besar dikarenakan adanya kebutuhan attributable from projects financing needs that were turnkey
pembiayaan proyek-proyek yang sebagian besar bersifat as well as for investing activities.
turnkey serta kegiatan investasi.
Kebijakan struktur permodalan Len adalah Len has capital structure policy to maintain debt to equity
mempertahankan rasio utang terhadap modal maksimum ratio maximum at 4:1 ratio to finance business continuity so
sebesar 4:1 untuk membiayai kelangsungan usaha, that will generate return for shareholders and other
sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi pemegang stakeholders, as well as reducing cost of capital.
saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta
mengurangi biaya modal.
Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk The Company has no material commitments for
investasi belanja modal pada tahun 2016 karena seluruh capital investment in 2016 due to capital
belanja modal dibiayai sendiri dan digunakan untuk
expenditures financed and used for company
operasional perusahaan.
operations.
Investasi untuk kegiatan rutin selama tahun 2016 Investment for periodic activity throughout 2016 achieved
mencapai Rp 62.107,42 juta dengan rincian sebagai Rp62.107,42 million with details as follows:
berikut:
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Statement of Profit or Loss and TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Statement of Profit or Loss and TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE 58.395 219.706 376,24% 54.224,58
KOMPREHENSIF INCOME (LOSS)
Laba yang dapat Total income
diatribusikan Kepada : attributable to :
- Pemilik Entitas Induk Owner of Parent 54.601 219.706 65,42% 50.250,10
Company
- Kepentingan Non Non-Controlling Interest 1.267 953 75,26% 3.974,47
Pengendali
55.867 36.675 65,65% 54.224,58
Jumlah laba Total Comprehensive
komprehensif yang Income
Dapat diatribusikan: attributable to:
- Pemilik Entitas Induk - Owner of Parent 57.128 218.760 382,93% 50.250,10
Company
- Kepentingan Non - Non-Controlling 1.267 946 74,65% 3.974,47
Pengendali interest
58.394 219.706 376,25% 54.224,58
Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi The Company did not record any subsequent material
dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan information and fact after accountant reporting date
akuntan. throughout 2015.
Perekonomian global masih dalam ketidakpastian dan Global economy is still in uncertainty and marked with
diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak uneven economic growth almost in all developed countries.
merata hampir di semua negara-negara maju. Pemulihan The world economic recovery is still weak in line with slow
ekonomi dunia masih lemah sejalan dengan economic growth of developed countries, except for the US
pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang which is reflected from the strengthened manpower sector
berjalan lambat, kecuali ekonomi AS yang tercermin dari and increasing inflation. On the other hand, economic
menguatnya sektor tenaga kerja dan meningkatnya growth of developing countries, particularly India and China,
inflasi. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara is expected to become the driving force of global economic
berkembang, terutama India dan Tiongkok, diperkirakan growth and improvement of prices of a number of
dapat menjadi sumber pendorong pertumbuhan commodities.
ekonomi global dan perbaikan sejumlah harga komoditas.
Kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi The world's oil price rise has begun and potentially escalates
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan in line with OPEC agreement to reduce its production.
produksinya. Demikian pula dengan kenaikan harga Similarly, the rise of price of Indonesia's export commodities,
komoditas ekspor Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, such as palm oil, coal, and some other mining goods
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus continues. However, developed and developing countries
berlanjut. Namun negara-negara maju dan berkembang need to consider global risks one of which is to be aware of
perlu memperhatikan risiko global salah satunya adalah uncertainty of policies which will be taken by the US with their
mewaspadai ketidakpastian arah kebijakan yang akan new administration, particularly in relation with fiscal and
ditempuh AS dengan pemerintahan barunya, terutama international trade policies, as well as process of economic
terkait dengan kebijakan fiskal dan perdagangan balancing and restructuring of financial sector di China.
internasional, serta proses penyeimbangan ekonomi dan
penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.
Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang Indonesia's economy indicates an improving performance
membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap supported by stable domestic demand. Economic growth in
terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan 2016 is estimated to reach 5,0% (yoy), increasing from 4,8% in
mencapai 5,0% (yoy), meningkat dari 4,8% pada tahun 2015. The improving economic growth is supported by
2015. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut consumption and investment, especially in buildings, which
didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya is recorded at significantly high amount.
bangunan yang tercatat cukup kuat.
Sementara itu ekspor masih mengalami kontraksi, In the meantime, export still experiences contraction despite
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Hingga improvement in the fourth quarter of 2016. Until the end of
akhir tahun 2016, pemerintah terus berupaya 2016, the government kept on trying to improve domestic
memperbaiki ekonomi domestik dengan memaksimalkan economy by maximizing several sectors among others
beberapa sektor antara lain ditopang oleh membaiknya supported by the improving growth of mining sector,
pertumbuhan sektor pertambangan, sektor industri processing industry sector and construction sector. In
pengolahan dan sektor konstruksi. Selain itu, perbaikan addition, improvement of economy which originated from
ekonomi yang bersumber dari belanja infrastruktur government infrastructure expenditure continued although
pemerintah terus berlanjut meskipun belum bisa still cannot be expected to accelerate the growth due to
diharapkan untuk mendorong laju pertumbuhan akibat budget cut.
adanya pemangkasan anggaran.
Pada tahun 2017, perekonomian domestik memasuki fase In 2017, domestic economy enters a recovery phase. This
pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor phase is marked with improving corporation sector condition
korporasi yang membaik dan dukungan pembiayaan yang and financing support which is expected to improve, either
diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit from banking credit or capital market financing.
perbankan maupun pembiayaan pasar modal. Dengan
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi With this development, economic growth is expected to
diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang increase by 5,0% to 5,4% supported by stable domestic
oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya demand and recovery of export performance in line with
kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-harga improvement of Indonesia's export commodity prices.
komoditas ekspor Indonesia.
Nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat Rupiah exchange rate has been stable and tends to
di tahun 2016. Penguatan rupiah berlangsung hingga strengthen in 2016. The strengthening of rupiah lasted until
Oktober dan tertahan di bulan November 2016 pasca October and stopped in November 2016 after the US election.
Pemilu AS. Secara point to point, rupiah menguat 1,70% Point to point, rupiah strengthened by 1,70% (ytd) at the level
(ytd) pada level Rp 13.550 per dolar AS pada akhir Rp 13.550 per US dollar at the end of November 2016. The
November 2016. Penguatan rupiah didukung oleh strengthening of rupiah was supported by positive sentiment
sentimen positif terhadap perekonomian domestik, toward domestic economy, in line with the maintained
seiring dengan kondisi stabilitas makro ekonomi yang macroeconomic stability condition and successful
terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang implementation of Tax Amnesty Law.
berjalan dengan baik.
Namun, pada bulan November 2016, penguatan rupiah However, in November 2016, rupiah strengthening has
tertahan akibat meningkatnya ketidakpastian ekonomi stopped due to increasing uncertainty of global economy
global pasca Pemilu AS dan ekspektasi kenakan Fed Fund post the US election and expectation of application of Fed
Rate. Sejak awal Desember 2016, rupiah kembali menguat Fund Rate. Since early December 2016, rupiah began to
sejalan dengan aliran masuk dana asing. Ke depan, strengthen again in line with foreign fund inflow. In the future,
Pemerintah melalui Bank Indonesia akan terus the government through Bank Indonesia will continue to be
mewaspadai risiko-risiko seperti capital reverseal terkait aware of the risks such as capital reversal in relation with the
ketidakpastian kebijakan AS dan tetap melakukan uncertainty of the US policies and continue to take measures
langk ah-langk ah stabilisasi nilai tuk ar sesuai to stabilize exchange rate in accordance with the
fundamentalnya. fundamentals.
Selain aspek fundamental seperti investasi, tingkat inflasi, In addition to fundamental aspects such as investment,
nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi baik global inflation rate, rupiah exchange rate and global or domestic
maupun domestik, pemerintah juga fokus pada proyek- economic growth, the government also focus on
proyek infrastruktur yang sedang berjalan serta infrastructure projects which are on progress as well as
penyerapan APBN tahun 2016. Hingga akhir tahun 2016 absorption of 2016 APBN. Until the end of 2016 realization of
realisasi penyerapan belanja modal absorption of ministry/institution capital expenditure
Kementerian/Lembaga mencapai Rp 677,6 triliun atau 88,3 reached Rp 677,6 trillion or 88,3 % against 2016 APBNP
% terhadap pagu APBNP 2016. ceiling.
Apabila dibandingkan dengan outlook setelah program If compared with the outlook after budget saving and cutting
penghematan dan pemangkasan anggaran di masing- program at each ministry/institution including saving
masing Kementerian/Lembaga termasuk penghematan performed by ministry/institution internal units, the
yang dilakukan oleh internal Kementerian/Lembaga maka ministry/institution capital expenditure absorption
kinerja penyerapan belanja modal Kementerian/Lembaga performance reached 100,8%. The achievement is higher
mencapai 100,8%. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari than budget absorption in 2015, which was only 92 %.
penyerapan anggaran tahun 2015 yang hanya sebesar
92%.
Kondisi tersebut diatas secara langsung mempengaruhi The above condition directly affects business performance of the
kinerja usaha Perusahaan, terutama timbulnya pergeseran company, particularly change in schedule of project bidding and
jadwal pelelangan proyek dan perolehan kontrak (sebagian contract acquisition (mostly in the fourth quarter of 2016) and
besar pada Triwulan IV 2016) dan pemangkasan anggaran budget cut at ministries/institutions (energy and mineral
pada kementerian/Lembaga (ESDM, Perhubungan dan resources, transportation and defense) thus having impact on
Pertahanan) sehingga berdampak pada realisasi perolehan realization of contract acquisition and revenue which is achieved
kontrak dan pendapatan yang tercapai dibawah dari target below the determined target in 2016 (particularly Renewable
yang ditetapkan pada tahun 2016 (terutama lini bisnis Energy business line).
Renewable Energy).
Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a significant decrease in target of
kontrak baru APBN untuk proyek - proyek pembangunan acquisition of new APBN contracts for projects of gas networks
infrastruktur jaringan gas secara signifikan, seiring dengan infrastructure development, in line with enforcement of
p e m b e r l a k u a n P P N o. 7 9 Ta h u n 2 0 1 5 Te n t a n g Government Regulation Number No. 79 of 2015 on Provision of
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan langsung Construction Service (Direct Appointment to BUMN Karya for
kepada BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur Oil & Development of Oil & Gas Infrastructure), thus causing decrease
gas), sehingga memberikan dampak penurunan kinerja usaha in business performance of one of the subsidiaries.
terhadap salah satu anak perusahaan.
Secara ringkas kondisi eksternal yang secara langsung In summary external conditions which directly affect Len
mempengaruhi kinerja Len selama tahun buku 2016 adalah performance's in fiscal year 2016 are as follows:
sebagai berikut :
1. Dalam rangka pengendalian dan pengamanan 1. For the purpose of control and securing of implementation
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara of the State Budget (APBN) of 2016, the president issued
(APBN) Tahun 2016, Presiden mengeluarkan Instruksi Presidential Instruction Number 4 of 2016 regarding
(Inpres) Nomor 4 tahun 2016 tentang langkah-langkah Ministry/Institution Budget Saving and Cutting Measures
penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/ for The Purpose of Implementation of The State Budget of
Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan 2016.
Belanja Negara Tahun 2016.
Dampaknya beberapa proyek yang telah direncanakan The impact is that some projects which have been planned
tahun 2016 ditunda pelaksanaannya. Selain itu, hal in 2016 were delayed. In addition to that, it also affected
tersebut juga mempengaruhi jadwal pelelangan bidding schedule particularly for big projects which was
terutama proyek-proyek besar yang bergeser ke moved to the middle of 2016 so that process to commence
pertengahan tahun 2016 sehingga proses untuk the project works also shifted to the end of the year. The
memulai pelaksanaan pengerjaan proyek pun bergeser realization of the big contracts which were carried out only
ke akhir tahun. Terealisasinya kontrak-kontrak besar yang at the end of 2016 affected the achievement of revenue
baru terlaksana di akhir tahun 2016 mempengaruhi which was still below the target because the revenue still
pencapaian pendapatan yang belum bisa mencapai could not be recorded.
targetnya karena belum bisa dibukukan pendapatannya.
2. Ketatnya persaingan pada bisnis Renewable Energy 2. Strict competition in Renewable Energy business especially
khususnya bidang Solar Energy mengharuskan the field of Solar Energy required the company to work hard
perusahaan bekerja keras untuk memenangkan to win the competition amidst the rush of similar foreign
kompetisi ditengah serbuan produk asing sejenis yang products entering domestic market. Assignment project in
masuk ke dalam negeri. Adanya proyek penugasan relation with the government program to realize new and
terkait program pemerintah untuk merealisasikan renewable energy based electricity projects such as
proyek-proyek listrik berbasis Energi baru Terbarukan Independent Power Producer (IPP) / PLTS project to meet
seperti proyek Independent Power Producer (IPP) / PLTS electrification ratio provided positive contribution to the
untuk memenuhi rasio elektrifikasi memberikan company although the revenue slightly decreased
kontribusi positif bagi perusahaan meskipun secara compared to the previous one. However, with further
pendapatan sedikit menurun dibandingkan tahun increasing need for electricity every year, Len is optimistic
sebelumnya. Namun dengan terus meningkatnya that it can continue to innovate in technology and
kebutuhan listrik setiap tahun, Len optimis bisa terus infrastructure in order to support efficiency in the field of
berinovasi dalam teknologi dan infrastruktur guna Renewable Energy.
menunjang efisiensi di bidang Renewable Energy.
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non Carefully studying market opportunity of APBN, Non APBN
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus kegiatan projects, and investment projects is the focus of activity in the
dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan field of marketing, sale, and development of investment
Bisnis Investasi selama tahun 2016. business during 2016.
Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed acquisition of the
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis biggest value of new contracts compared to the other
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar lainnya business lines. Contribution of acquisition of other biggest
berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai kontrak new contracts came from ICT business line with acquisition of
yang cukup besar dimana kontrak tersebut didapatkan dari substantial contract value from Optical Fiber of Middle
proyek pengerjaan proyek infrastruktur Fiber Optik palapa Package Palapa Ring infrastructure project, followed by
ring paket tengah, diikuti oleh Lini Bisnis Defense Electronics, Defense Electronics business line, which in this case proved to
yang di tahun ini membuktikan diri dalam penguasan pasar have substantial market share in the field of defense.
di bidang pertahanan.
In more details, marketing and sale activities which have
Secara lebih detail, kegiatan pemasaran dan penjualan been done by the Company during 2016 include:
yang telah dilakukan Perusahaan selama tahun 2016 n Conducting corporate branding and building networks as
meliputi: a strategy to enter regional market for the purpose of
n Melakukan corporate branding dan menjalin
sounding out of cooperation with vendors in the field of
networking sebagai strategi untuk memasuki pasar
railway transportation in Malaysia and Bangladesh
regional, berupa penjajakan kerja sama dengan vendor
n Sounding out of Non APBN market in the field of railway
dalam bidang railway transportation di Malaysia dan
transportation in relation with potential of Light Rail
Bangladesh
Transit (LRT) development project for Palembang City,
n Penjajakan pasar Non APBN dalam bidang railway terkait
Jabodetabek, Bandung as well as other big cities
potensi proyek pembangunan moda transportasi Light
n Entering into partnership with some local or foreign
Rail Transit (LRT) untuk kota Palembang, Jabodetabek,
companies for the purpose of market share and project
Bandung serta kota-kota besar lainnya
n Melakukan kemitraan dengan beberapa perusahaan
completion
n Sounding out of market potential of investment projects
lokal maupun luar negeri dalam upaya penguasaan
pasar dan penyelesaian proyek (capex) from State-Owned Enterprises such as Pertamina,
n Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek investasi Pegadaian, Perbankan, Angkasa Pura 2 and Pelindo II and
(capex) dari BUMN seperti Pertamina, Pegadaian, KAI
Perbankan, Angkasa Pura 2 dan Pelindo II dan KAI n Performing market penetration for APBD projects (ICT and
n Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek APBD Renewable Energy)
(ICT dan Renewable Energy) n Market development in the field of Broadcasting at
n Pengembangan pasar dalam bidang Broadcasting di Ministry of Communication and Informatics
Kementerian Kominfo n Making promotion related with products of development
n Melakukan promosi terkait produk-produk hasil in the attempt to increase sales of manufacture products
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan including: Defense Communication Device (Manpack),
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Electronic KTP Reader (new version), E-KTP based e-
Pertahanan (Manpack), Pembaca KTP Elektronik (versi payment, Bidirectional Inverter, Solar Charger Controller
baru), Epayment berbasis E KTP, Bidirectional Inverter, as well as Automatic Train Protection.
Solar Charger Controller serta Automatic Train Protection n Conducting study and sounding out of partnership for
n Melakukan kajian dan penjajakan partnership untuk investment projects of power plant: PLTMH and
proyek-proyek investasi pembangkit listrik : PLTMH dan PLTBiomass.
PLTBiomass n Conducting surveys related with potential of PLTS in West
n Melakukan survei-survei terkait potensi PLTS di Jawa java, Sumatera, Kalimantan and Papua,
Barat, Sumatera, Kalimantan dan Papua n Market penetration in Oil & Gas infrastructure project in
n Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & Gas the field of navigation system and SPBBG also gas pipeline
berupa sistem navigasi dan SPBBG serta distribusi pipa distribution
gas n Participating in synergic working group of State-Owned
n Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN dalam upaya Enterprises for the purpose of development of national
pengembangan industri pertahanan nasional. defense industry.
Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program During 2016, the Company does not have a shareholding
kepemilikan saham oleh karyawan dan/ataumanajemen program by employees and / or the management of the
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). company (ESOP / MSOP).
Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa The Company has not listed its shares at Jakarta Stock
Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi Exhcante that information about public offering proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan. realization is irrelevant.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 11 Mei 2016 Based on the resolutions of the AGM dated May 11, 2015,
tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan regarding the Approval of the Annual Report and the
Laporan Keuangan Untuk Tahun Buku 2015, bahwa dalam Financial Statement Approval for the Fiscal Year 2015, in the
penetapan penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015 PT determination of the use of Net Profit for Fiscal Year 2015 PT
Len Industri (Persero) tidak diwajibkan membayar Len Industri (Persero) is not required to pay Dividends.
Dividen.
Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS
URAIAN Tanggal 11 Mei Tanggal 18 Mei Tanggal 24 Tanggal 15 April tanggal 31 Mei
2016 2015 Maret 2014 2013 2012
DESCRIPTION GMS Resolution on GMS Resolution on GMS Resolution GMS Resolutio on GMS Resolution
May 11, 2016 May 18, 2015 on March 24, 2014 April 15, 2013 on May 31, 2012
Laba setelah pajak Income after Income Tax 4,822 36,67 48,93 72,33 39,345
penghasilan
Payout ratio (%) Payout ratio (%) - - - - 10
Dividen yang dibagikan Dividend Paid - - - - 3,934
Dividen kas per saham Cash Dividend per Share - - - - 0,09
Tanggal Pembayaran Payment Date - - - - 26/6/2012
Pihak Yang Bertransaksi Dan Sifat Hubungan Afiliasi Related Party Transactions
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak telah Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK. 7
mengadopsi PSAK 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak- (Revised 2010), "Disclosure of the parties relate to". This
Pihak Berelasi” yang efektif untuk Laporan keuangan yang revised PSAK requires disclosure of relationships,
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan transactions and balances related parties, including the
secara prospektif. commitment, the financial statements. There is no significant
impact from the implementation of the revised SFAS on the
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Company's financial statements.
dengan entitas pelapor.
i) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai Related party represents a person or an entity who is related
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: to the reporting entity :
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian i) A person or a close member of the person's family is
bersama atas entitas pelapor; related to a reporting entity if that person :
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; a. Has control or joint control over the reporting entity;
atau b. Has significant influence over the reporting entity; or
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau C. Is a member of the key management personnel of the
entitas induk entitas pelapor. reporting entity or of a parent of the reporting entity
ii) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii) An entity is related to reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari a. The entity and the reporting entity are members of the
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, same group (which means that each parent,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is related to the
dengan entitas lain). others).
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura b. One entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas sosiasi atau entity (or an associate or joint venture of a member of
ventura bersama yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya.
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari C. Both entities are joint ventures of the same third party;
pihak ketiga yang sama.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas d. One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The entity is a post-employment benefit plan for the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit of employees of either the reporting entity or
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan an entity related to the reporting entity. If the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity is itself such a plan, the sponsoring
yang menyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting entity;
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (i);
angka (i).
G. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) (a) g. A person identified in (i)(a) has significant influence
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau over the entity or is a member of the key management
personil manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or of a parent of the entity).
induk dari entitas).
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan The Company and Subsidiaries have transactions with
pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang related parties. The definition of related parties is used in
digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi accordance with Statement of Financial Accounting
(PSAK) 7, mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi. Standards (SFAS) 7, The Disclosure of Related Parties
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak Detail of related party transaction nature and type are
berelasi sebagai berikut: explained below:
Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan entitas Payable and receivable from affiliated party transaction are
afiliasi diperlukan sebagaimana transaksi kepada pihak required as other normal transactions with third party.
ketiga secara normal.
Realisasi Transaksi Pada Periode Tahun Buku Terakhir Realization of Transaction in Recent Fiscal Year
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER PAYABLES
URAIAN
DESCRIPTION 2016 2015 2014
Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Corporate Policy Realted to Transaction Review
Review Atas Transaksi Mechanism
Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak berelasi, From all related party transaction, the management
manajemen menganggap bahwa semua transaksi masih considered that all transactions were under fair limit
dalam batas wajar sesuai dengan PSAK No. 7 tentang according to PSAK 7 "Disclosure of related parties." The
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Manajemen telah management has implemented review mechanism to
melakukan mekanisme review atas transaksi dengan related party transaction through audit process both carried
pihak berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan out by internal and external aprties. To ensure transaction
oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Guna fairness and compliance with accounting standard that is
memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian generally applied in Indonesia, above affiliated transaction
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di report has been audited by Rama Wendra Independent
Indonesia, laporan transaksi afiliasi diatas telah diaudit Auditor.
oleh Auditor Independen Rama Wendra.
Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh Laws and regulations which significantly affect the company
secara signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2016 in 2016:
adalah sebagai berikut:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
LAWS AND REGULATION WHICH SIGNIFICANTLY AFFECT
Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak
No. Old Regulation New Regulation Impact
Permen ESDM NO. 19 Tahun 2016 Tentang Berpengaruh signikan dalam
1 - Pembelian Tenaga Listrik dari PLTS penjualan energi listrik IPP PLTS
Fotovoltaik oleh PT PLN. 5MWp milik Len di Kupang, NTT.
Minister of EMR Regulation No. 19 Year 2016 Significantly affect the sale of
About Purchase of Electricity from PLTS electrical energy IPP PLTS 5MWp
Photovoltaics by PT PLN. owned by Len in Kupang, NTT.
4 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Penyesuaian peraturan tentang
01/MBU/2012 tentang Persyaratan 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Persyaratan, Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Pengangkatan, dan
Pemberhentian Anggota Direksi Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number PT Len Industri (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-03/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on the
Number PER-01/MBU/2012 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board of Directors of SOEs (along Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of with its amendments) Members of Board of Directors of
Board of Directors of SOEs (along with PT Len Industri (Persero)
its amendments)
5 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN PER- Penyesuaian peraturan tentang
19/ MBU/10/2014 tentang Persyaratan 02/MBU/02/2015 tentang persyaratan dan Persyaratan dan Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN Komisaris PT Len Industri
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-02/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on
Number PER-19/MBU/10/2014 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board Commissioners and Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of Supervisory Board of SOEs Members of Board Commissioners
BOC and Supervisory Board of SOEs of PT Len Industri (Persero)
(along with its amendments)
7 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penyesuaian dan/atau referensi bagi
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Perubahan Keempat atas Perpres peraturan pengadaan barang dan jasa
Pemerintah juncto Perpres Nomor 35 Nomor 54 Tahun 2010 tentang di lingkungan PT Len Industri (Persero)
Tahun 2011 juncto Perpres Nomor 70 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Adjustments and/or references for
Tahun 2012 juncto Perpres Nomor 172 dan Penjelasannya. regulation on goods and service
Tahun 2014. (Masih berlaku) Presidential Regulation Number 4 of procurements in PT Len Industri (Persero)
Presidential Regulation Number 54 of 2015 on the Fourth Amendment to
2010 on Procurements of Government's Presidential Regulation of Number 54
Goods/Services in conjunction with of 2010 on Procurements of
Presidential Regulation Number 35 of Government's Goods/Services and its
2011 in conjunction with Presidential elucidation.
Regulation Number 70 of 2012 in
conjunction with Presidential
Regulation Number 172 of 2014. (still
effective)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, telah menerapkan standar dan In the current year, the Company adopted the following new
interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan and revised standards and interpretations issued by the
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif Institute of Accountants that are relevant to its operations
untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 and effective for accounting period beginning on January 1,
Januari 2015. 2015.
- PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial
memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba Statements statement of comprehensive income. Under
rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen the amendments to PSAK 1, the statement of
terhadap PSAK 1 laporan laba rugi komprehensif telah comprehensive income is renamed as a "statement of
diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income". The
penghasilan komprehensif lain”. Amandemen amendments to PSAK 1 retain the option to present profit
terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk or loss and other comprehensive income in either a single
menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement or in two separate but consecutive statements.
lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan However, the amendments to PSAK 1, require additional
dalam dua laporan terpisah tetapi berturut- disclosures to be made in the other comprehensive
turut.Namun, amandemen terhadap PSAK 1, income section such that items of other comprehensive
mengharuskan tambahan pengungkapan dalam income are grouped into two categories: (1) items that
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos- will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
pos dari penghasilan komprehensif lain (2) items that may be reclassified subsequently to profit or
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan loss when specific conditions are met.
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, The amendments have been applied retrospectively, and
dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan hence the presentation of items of other comprehensive
komprehensif lain telah dimodifikasi untuk income has been modified to reflect the changes. Also
mencerminkan perubahan tersebut. Amandemen relevant to the Company is the amendment to PSAK 1
PSAK 1 juga relevan terhadap Perusahaan mengenai regarding when a statement of financial position as of the
jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode beginning of the preceding period (third statement of
terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) financial position) and the related notes are required to be
dan catatan terkait harus disajikan. presented.
Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi The amendments specify that a third statement of
keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas financial position is required when a) an entity applies an
menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, accounting policy retrospectively, or makes a
atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi retrospective restatement or reclassification of items in its
dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) financial statements, and b) the retrospective
penerapan penyajian kembali retrospektif atau application, restatement or reclassification has a
reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas material effect on the information in the third statement
informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. of financial position. The amendments specify that
Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak related notes are not required to accompany the third
perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga. statement of financial position.
- PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and
dan Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” PSAK 15 (revised 2009), "Investments in Associates" has
telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), been renamed PSAK 15 (revised 2013), "Investments in
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Associates and Joint Ventures". The scope of the revised
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk standard was expanded to cover entities that are
mencakup entitas yang merupakan investor dengan investors with joint control of, or significant influence
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas over, an investee.
investee.
- PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
Amandemen terhadap PSAK 24 terkait dengan The amendments to PSAK 24 change the accounting for
perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan defined benefit plans and termination benefits. The most
pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan significant change relates to the accounting for changes
terjadi pada kewajiban manfaat pasti dan aset in defined benefit obligations and plan assets. The
program. Amandemen mensyaratkan pengakuan amendments require the recognition of changes in
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai defined benefit obligations and in fair value of plan assets
wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan when they occur, and hence eliminate the 'corridor
karenanya meniadakan pendekatan koridor yang approach' permitted under the previous version of PSAK
diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan 24 and accelerate the recognition of past service costs.
mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen The amendments require all actuarial gains and losses to
tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan be recognised immediately through other
kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan comprehensive income in order for the net pension asset
komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti or liability recognised in the consolidated statement of
neto diakui dalam laporan posisi keuangan financial position to reflect the full value of the plan deficit
konsolidasian telah mencer mink an jumlah or surplus. Furthermore, the interest cost and expected
keseluruhan dari defisit atau surplus program. return on plan assets used in the previous version of PSAK
Selanjutnya, sesuai dengan amandemen terhadap 24 are replaced with a "net interest" amount under PSAK
PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga dan imbal 24 (revised 2013) which is calculated by applying the
hasil ekspektasian aset program sebagaimana discount rate to the net defined benefit liability or asset.
digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti
menjadi “Bunga Neto”, ditentukan dengan mengalikan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat
bunga.
Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang These changes have had an impact on the amounts
diakui dalam posisi laporan keuangan, laporan laba recognized in profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun income in prior years (see the tables below for details). In
sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013) addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain
memperkenalkan beberapa perubahan penyajian dan changes in the presentation of the defined benefit cost
pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebih luas. including more extensive disclosures. Specific transitional
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk provisions are applicable to first-time application of PSAK
penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). 24 (revised 2013). The Company has applied the relevant
Perusahaan menerapkan ketentuan transisi yang transitional provisions and restated the comparative
relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah amounts on a retrospective basis.
komparatif atas dasar retrospektif.
- PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan - PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan The amendments to PSAK 46: (1) remove references to
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang final tax which was previously scoped in the standard;
sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, and (2) establisha rebuttable presumption that the
dan (2) menetapk an praduga (rebuttable carrying amount of an investment property measured
presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi using the fair value model in PSAK 13, Investment
yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam Property will be recovered entirely through sale.
PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan.
Perusahaan mengukur properti investasi dengan The Company measures its investment properties using
menggunakan model nilai wajar. Sebagai hasil dari the fair value model. As a result of the application of the
penerapan amandemen PSAK 46, manajemen telah amendments to PSAK 46, the management reviewed the
melakukan reviu portofolio properti investasi Company's investment property portfolios and
Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada concluded that none of the Company's investment
properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam properties are held under a business model whose
model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi objective is to consume substantially all of the economic
secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas. benefits embodied in the investment properties over time.
- PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset - PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan PSAK 48 has been amended to incorporate the
dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
- PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian - PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments:
Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi Presentation
persyaratan penerapan transaksi saling hapus. Secara The amendments to PSAK 50 clarify existing application
khusus, amendemen tersebut mengklarifikasi arti dari issues relating to the offsetting requirements. Specifically,
“saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara the amendments clarify the meaning of "currently has a
hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi legal enforceable right of set-off" and "simultaneous
dan penyelesaian secara simultan”. Amendemen realization and settlement." The amendments also clarify
tersebut juga mengklarifikasi pajak penghasilan yang that income tax on distributions to holders of an equity
terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen instrument and transaction costs of an equity transaction
ekuitas dan biaya transaksinya dicatat sesuai dengan should be accounted for in accordance with PSAK 46
PSAK 46 (revisi 2014). Amandemen ini telah diterapkan (revised 2014). The amendments have been applied
secara retrospektif. Perusahaan tidak mempunyai retrospective. As the Company does not have any
perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak offsetting arrangements in place, the application of the
mempunyai pengaruh material atas pengungkapan amendments has had no material impact on the
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan disclosures or on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
- PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan - PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments:
dan Pengukuran Recognition and Measurement
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan The amendments to PSAK 55 provide relief from the
persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung requirement to discontinue hedge accounting when a
nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen derivative designated as a hedging instrument is novated
lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. under certain circumstances. The amendments also
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa clarify that any change to the fair value of the derivative
setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan designated as a hedging instrument arising from the
sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novation should be included in the assessment and
novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari measurement of hedge effectiveness. Further, the
efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen amendments clarify the accounting for embedded
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif derivatives in the case of a reclassification of a financial
melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar asset out of the "fair value through profit or loss" category.
dari kategori “nilai wajar melalui laba rugi”.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan This standard is also amended to incorporate the
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. The
Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh application of PSAK 55 has had no material impact on the
material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang disclosures or on the amounts recognized in the
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
- PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: - PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Disclosures
Pengungkapan The amendments to PSAK 60 increase the disclosure
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan requirements for transactions involving transfers for
persyaratan pengungkapan transaksi termasuk financial assets. These amendments are intended to
pengalihan aset keuangan. Amandemen ini provide greater transparency around risk exposures when
dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang a financial asset is transferred but the transferor retains
lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan some level of continuing exposure in the asset. The
dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap amendments also require disclosures where transfers of
memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. financial assets are not evenly distributed throughout the
Amandemen tersebut juga mensyaratkan period. Further, entities are required to disclose
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak information about rights of offset and related
merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas arrangements (such as collateral posting requirements)
disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling for financial instruments under an enforceable master
hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh netting agreement or similar arrangement.
persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan
secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.
- PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (revisi PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4 (revised 2009),
2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate Financial Statements; that
Tersendiri, yang mengatur laporan keuangan deal with consolidated financial statements, and ISAK 7,
konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Consolidation – Special Purpose Entities. Under PSAK 65,
Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat there is only one basis for consolidation for all entities,
hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh and that basis is control. A more robust definition of
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi control has been developed that includes three elements:
pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to
tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur variable returns from its involvement with the investee;
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya and (c) ability to use its power over the investee to affect
dengan investee; dan (c) kemampuan untuk the amount of the investor's returns.
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan PSAK 65 also adds application guidance to assist in
untuk membantu dalam penilaian apakah investor assessing whether an investor controls an investee in
mengendalikan investee dalam skenario yang complex scenarios. PSAK 65 requires investors to reassess
kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai whether or not they have control over the investees on
kembali apakah investor tersebut mempunyai transition, and requires retrospective application.
pengendalian atas investee pada saat ketentuan Management assessed whether or not the Company has
transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini control over entities owned by The Company with less
secara retrospektif. Manajemen melakukan penilaian than 50% of the voting shares at the date of initial
apakah Perusahaan memiliki pengendalian atas application of the standard, and concluded that they
entitas yang dimiliki oleh Perusahaan kurang dari 50% have no control over such entities and therefore such
kepemilikan saham pada saat penerapan awal standar application would not impact the amounts reported in
dan memutuskan bahwa Perusahaan tidak memiliki the Company's consolidated financial statements but
pengendalian atas entitas terkait dan penerapan ini may impact future transactions.
tidak berdampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat
mempengaruhi transaksi di masa depan.
- PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Entitas Lain - PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan PSAK 67 is the new disclosure standards and applied to
berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan entities that have an interest in a subsidiary, a joint
dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas arrangement, an associate or unconsolidated structured
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak entities. In general, the application of PSAK 67, providing
dikonsolidasi. Pada umumnya, penerapan PSAK 67, additional disclosures broader consolidated financial
memberikan tambahan pengungkapan yang lebih statements, see Note 1e and 33.
luas atas laporan keuangan konsolidasian lihat Catatan
1e dan 33.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 133
- PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran
nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan
diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan nilai
nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratk an p e n g u k u ra n n i l a i wa j a r, d a n m e n s ya ra t ka n
pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang
Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku
baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos
instrumen non-keuangan ketik a PSAK lain instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan
wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali
kecuali kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan
diterapkan dalam informasi komparatif yang dalam informasi komparatif yang disediakan untuk
disediakan untuk periode sebelum penerapan awal periode sebelum penerapan awal standar ini. Secara
standar ini. Secara umum, penerapan PSAK 68 tidak umum, penerapan PSAK 68 tidak menyebabkan
menyebabkan pengungkapan lebih luas dalam pengungkapan lebih luas dalam laporan keuangan
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. konsolidasian Perusahaan.
Penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Publik) 2016 oleh Komisi Informasi Pusat RI
KIP (Public Information Disclosure) Award 2016 by the Central Information Commission of Indonesian Republic
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy
Pendahuluan
Preliminary
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan Implementation of Good Corporate Governance becomes
pondasi bagi terbentuknya sistem, struktur, dan kultur foundation to establish adaptive system, structure and
perusahaan yang adaptip terhadap perubahan culture in the Company towards every more competitive
lingkungan bisnis yang semakin kompetitif serta mampu business environment shifting and to build reliable internal
membangun sistem pengendalian internal dan control and risk management system. Good Corporate
manajemen risiko yang handal. Penerapan Tata Kelola Governance implementation is ensured to strengthen
Perusahaan yang Baik diyakini mampu memperkuat posisi competitive advantages of Company, manage resource and
daya saing perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko risk more efficiently and effectively, increase corporate value
secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate and investors' trust and competitive advantages in
value dan kepercayaan investor, serta daya saing sustainable manner.
perusahaan secara berkesinambungan.
Untuk mencapai tujuan di atas, tidak ada lain kecuali To achieve aforementioned objectives there is no other way
komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan but highest commitment to adapt GCG principles in entire
prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan jenjang bodies and organization level in well-planned, directed and
organisasi secara terencana, terarah, dan terukur achievable as possible that GCG implementation can be
sedemikian rupa sehingga penerapan GCG dapat e xe rc i s e d co n s i s te n t l y a n d co m p l i e d w i t h G CG
berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan praktik- implementation best practices.
praktik terbaik penerapan GCG.
1. Transparansi 1. Transparency
Len bersifat terbuka dalam melaksanakan proses Len is being transparent on the decision making process
pengambilan keputusan dan mengutamakan and prioritizes openness in disclosing material
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi information and relevant about the Company.
material dan relevan mengenai Perusahaan. Informasi Information about the Company can be accessed easily by
mengenai Perusahaan dapat diakses dengan mudah the stakeholders and the general public through the
oleh para pemangku kepentingan maupun Company website, http://w w w.len.co.id. Such
masyarakat luas melalui website Perusahaan yaitu information includes, but is not limited to vision, mission,
http://www.len. co.id. Informasi tersebut meliputi, business objectives and corporate strategy, control
namun tidak terbatas pada, visi, misi, sasaran usaha dan systems and internal controls, systems and
strategi Perusahaan, sistem pengawasan dan implementation of Good Corporate Governance (GCG),
pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan Good and significant events that may affect the Company.
Corporate Governance, dan kejadian penting yang Nevertheless, the implementation of the principle of
dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan. Meskipun transparency does not reduce the obligation to comply
demikian, pelaksanaan prinsip keterbukaan tidak with the provisions of the Company confidentiality.
mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan
tentang kerahasiaan Perusahaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Len memiliki pedoman pengelolaan Perusahaan yang Len has corporate management guideline regulationg
mengatur dengan jelas pelaksanaan dan implementation and accountability of every
pertanggungjawaban setiap fungsi/jabatan sehingga function/position clearly that management of the Company
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. can be done effectively. To enforce accountability principle,
Untuk menegakkan prinsip akuntabilitas, Perusahaan the Company ensures that internal control system
memastikan bahwa sistem pengendalian internal Has been effectively implemented, having performance
berjalan secara efektif, memiliki ukuran kinerja untuk indicators for every position according to business target and
semua jajaran sesuai dengan sasaran usaha, serta arrange reward and punishment system. All components of
memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and the Company are regulated to comply with business ethcis
punishment). Seluruh komponen Perusahaan wajib and code of conducts.
berpegang pada pedoman etika usaha dan tata
perilaku (code of conduct).
3. Responsibilitas 3. Responsibility
Setiap Insan Len harus melaksanakan tugas secara Every employee has to perform duties effectively and within
efektif dan bertanggungjawab sesuai pedoman full responsibility according to the Company's management
pengelolaan Perusahaan. Prinsip responsibilitas juga guideline. Responsibility principle is also implemented by
diterapkan dengan mematuhi peraturan perundang- complying with Law and corporate regulation as well as
undangan, peraturan perusahaan, serta melaksanakan carrying out social responsibility to maintain long-term
tanggung jawab sosial untuk menjaga kesinambungan business sustainability.
usaha jangka panjang.
4. Independensi 4. Independency
Len memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan Len ensures that management of the Company is conducted
dilakukan secara independen, bebas dari benturan independently, free from conflict of interest and without any
kepentingan dan tanpa pengaruh dari pihak manapun influence from other parties that violates Law and sound
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- corporate principles. The Company also prevents domination
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. from any party that the decision making can be conducted
Perusahaan menghindari terjadinya dominasi oleh objectively only on behalf of the Company's interest. Business
pihak manapun agar pengambilan keputusan decision making refers to commercial consideration,
dilakukan secara obyektif semata-mata untuk organization restructuring, investment and divestment
kepentingan Perusahaan. Pengambilan keputusan according to corporate strategy.
bisnis mengacu pada pertimbangan komersial,
restrukturisasi organisasi, investasi dan divestasi sesuai
dengan strategi Perusahaan.
5. Fairness (Kewajaran dan Keadilan) 5. Fairness and Equality
Len menerapkan perlakuan wajar dan adil dalam Len gives equal and fair treatment in fulfilling rights of the
memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan stakeholders as long complying with the regulations and
sepanjang memenuhi peraturan perundang- ethical standard considered appropriate in business sector.
undangan serta standar etika yang pantas dalam dunia Relationship with the employees is maintained by providing
usaha. Hubungan dengan karyawan dijaga dengan equal opportunity to employees in building career and carry
memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan out duties professionally without discriminating ethnicity,
dalam berkarir dan melaksanakan tugas secara religion, groups and gender.
profesional tanpa membedakan suku, agama,
golongan, dan jender.
Len memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar Len has a commitment to always implement good
tata kelola yang baik dan berupaya keras menerapkan governance standards and strive to implement GCG on an
GCG secara berkesinambungan lebih dari sekedar ongoing basis rather than compliance with standards and
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, regulations, in which the adoption of GCG Len adopts the
dimana dalam penerapan GCG Len mengadopsi standar standards of the Ministry of State-Owned Enterprises.
ketentuan Kementerian Negara BUMN.
RINGKASAN HASIL EVALUASI ATAS PENERAPAN GCG TAHUN 2015 dan 2016
SUMMARY OF GCG ASSESSMENT RESULT FOR 2015 & 2016 PERIOD
Capaian 2016 Capaian 2015
Aspek Governance Bobot (Self Assessment)
No (BPKP)
Governance Aspects Weight Achievement Achievement
I Komitmen Terhadap Penerapan Commitment to Sustainable 7 5.4010 6.113
Tata Kelola secara Berkelanjutan Governance Practice
II Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS 9 8.3654 8.294
III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35 32.020 30.444
IV Direksi Board of Directors 35 31.852 31.541
V Pengungkapan Informasi dan Information Disclosure and 9 7.7958 7.070
Tranparansi Transparency
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 0,00 0,00
Jumlah Total 100 85.436 83.462
Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 period of 2016 conducted from November 11, 2016 until
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember December 31, 2016, it can be concluded that the condition of
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG GCG implementation at PT Len Industri (Persero) reached a
pada PT Len Industri (Persero) mencapai skor 85,436. score of 85.436. The achievement of the score is in the "Very
Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat Good" predicate category.
“Sangat Baik”.
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan antara Above table explained comparative result of GCG
kondisi penerapan GCG pada PT Len Industri (Persero) implementation at PT Len Industri (Persero) with GCG
dengan praktik terbaik (best practices) penerapan GCG. implementation best practice. In each governance aspect,
Pada masing-masing aspek governance terdapat there was condition that had been close or achieved best
penerapan yang sudah mendekati atau mencapai praktik practice, where in other area still needed to be improved.
terbaik, namun pada area tertentu masih diperlukan
upaya perbaikan/penyempurnaan.
Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator yang Below table illustrates several indicators that specifically
secara spesifik menggambarkan tahapan pencapaian draw GCG implementation stages (source: National
penerapan GCG (sumber: Komite Nasional Kebijakan Committee of GCG Policy/KNKG).
GCG/KNKG).
TUJUAN/ Objectives:
Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku Untuk membentuk manajemen 'internal Mencapai posisi sebagai perusahaan yang
(kewajiban dan sukarela). control' yang lebih baik terutama dalam beretika dan bertanggung-jawab, juga dikenal
menangani risiko bisnis yang efektif melalui sebagai perusahan yang menjadi warga
manajemen risiko yang tepat. masyarakat yang baik.
Compliance with prevailing law and regulation To establish better 'internal control' management Achieve position and ethical and responsible
(mandatory and voluntary). especially in mitigating business risk effectively company, that is also acknowledged as good
through correct risk management. corporate citizen.
AKTIVITAS/ Activities:
1. Menjalankan penilaian GCG untuk 1. Sosialisasi GCG yang intensif dan ekstensif 1. Membangun budaya perusahaan
mendapatkan status implementasi GCG dan juga penilaian yang berkala berdasarkan code of conducts sebagai
2. Merumuskan dan menetapkan GCG 2. Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke dalam bagian kehidupan Perusahaan sehari-hari
manuals: proses bisnis SOP 2. Menjalankan Strategi Perusahan yang
- GCG code 3. Membentuk kerangka sistem internal bertanggung jawab sosial secara efektif
- Board Manual control yang terintegrasi dan program 3. Mengimplementasi “Sistem Operasi
- Committee's Charters (Audit Committee, manajement risiko Perusahaan Hijau”
GCG Committee, etc.) 4. Membentuk program etika dan kepatuhan 4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur
- Code of Conducts yang sesuai untuk memba-ngun sistem
- GCG Self-Assessment manajemen yang unik
3. Sosialisasi dan memulai implementasi
1. Conduct GCG assessment to acquire GCG 1. Intensive and extensive GCG socialization and 1. Develop corporate culture based on code of
2. Formulate and mapping GCG manuals: periodic assessment conducts as part of daily corporate life
- GCG code 2. GCG principles application in business 2. Implement corporate strategy with social
- Board Manual process SOP responsibility effectively
- Committee's Charters (Audit Committee, 3. Establish integrated internal control system 3. Implement “Green Company Operation
GCG Committee, etc.) and risk management program frameworks System”
- Code of Conducts 4. Develop ethics and compliance program 4. Adjust entire system and procedure to
- GCG Self-assessment develop a unique management System
3. Socialization and start the implementation
INDIKATOR/ Indicators
1. Semua 'GCG manuals' telah selesai 1. Semua SOPs adalah berdasarkan risiko dan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika
2. Kesadaran GCG meningkat prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG 2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum 2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif pada kesejahteraan: komunitas local,
yang berlaku telah meningkat 3. Budaya penanganan risiko mulai negara, dan dunia
4. Struktur 'internal control' mulai dibentuk ditimbulkan 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap
lingkungan
1. All of 'GCG manuals' have been completed 1. All SOPs have risk-based with GCG-based
2. Higher GCG awareness principles 1. Acknowledged as ethical company
3. Higher compliance with prevailing law and 2. Effective business operation controlling 2. Real contribution and evaluated from welfare
regulation 3. Encourage risk mitigation culture of local community, State and world
4. Established 'internal control' structure 3. Care and concern to the environment
HASIL/ Results:
Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali Kinerja perusahaan meningkat dan juga rating Diakui sebagai:
manajemen yang lebih baik yang menghasilkan credit meningkat n Perusahaan Blue chip
peningkatan kinerja. n Tempat yang sangat diinginkan untuk
bekerja
n Menerima banyak penghargaan
Higher compliance and better management Higher Company's performance and credit rating Acknowledged as:
control to drive performance growth n Blue chip Company
n Dream working place
n Receiving a lot of awards.
Berdasarkan road map di atas, Len secara terencana Based on the road map above, Len is planned to comply with
memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip- the provisions contained in GCG principles. The various
prinsip GCG. Berbagai upaya yang telah dilakukan Len efforts that Len has done in 2016, among others:
tahun 2016, antara lain:
1. Pembentukan Unit Kerja Manajemen Risiko di 1. Establish a Risk Management Unit in the Company
Perusahaan 2. Restructuring of the organization of the Company
2. Restrukturisasi organisasi Perusahaan 3. Establish a Risk Management Monitoring Committee at
3. Pembentukan Komite Pemantau Manajemen Risiko the Board of Commissioners
di Dewan Komisaris 4. Implementation of self assessment The implementation
4. Pelaksanaan self assessment Penerapan GCG yang of GCG conducted by the Internal Team.
dilakukan oleh Tim Internal.
Selain itu, berdasarkan roadmap tersebut, sampai dengan In addition, according to the roadmap, Len industri also has
tahun 2016 Len juga telah melengkapi berbagai soft equipped several GCG soft-structures, including:
structur GCG diantaranya :
Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan hingga tahun According to activitie simplemented in 2016, Len Industry has
2016, pada dasarnya Len telah memenuhi semua principally complied with all rprovisions and regulations for
ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 yaitu Good the 1st phase of Good Corporate Governance.
Corporate Governance.
Ke depan, Len mulai memusatkan pada berbagai aktivitas Gong forward, Len will start to focus on GCG implementation
penerapan GCG yang mengarah pada tercapainya activity geared to achieve several indicators as Good
berbagai indikator sebagai perusahaan Yang Telah Governed Corporation (GGC), by improving effective
Terkelola Dengan Baik atau Good Governed Corporation business risk mitigation through the implementation of
(GGC), dengan meningkatkan penanganan risiko bisnis internal control and accurate risk management.
yang efektif melalui penerapan internal control dan
manajemen risiko yang tepat.
Len telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam The Company also has an infrastructure needed for GCG
rangka Penerapan GCG. Di jajaran Dewan Komisaris telah implementation, amongst the Board of Commissioners also
dibentuk komite fungsional untuk memberdayakan has established functional committees to empower
fungsi audit dan kepengawasan. Demikian pula di jajaran monitoring function, as well as among Board of Directors
Direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, that has established units to control, safeguard and being
mengawal dan bertanggung jawab atas penerapan GCG responsible on GCG implementation also as partner of
dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite Committees under the Board of Commissioners, as illustrated
di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana bagan di bawah in below Chart.
ini :
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioners is the Company body who is
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan responsible for supervision and advisory of the management
penasehatan atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi. of the Company by the Board of Directors. Board of
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Commissioners is appointed and dismissed by the
pemegang saham melalui RUPS dengan shareholders in GMS by concerning sufficient integrity,
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi dan competency and reputation aspects according to Len's
reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis business needs. Board of Commissioners comprises of
Len. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan President Commissioner and the Commissioners as
anggota Komisar is, dimana Komisar is U tama emembers where President Commissioner coordinates the
mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. activities of the Board of Commissioners.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan In carrying out supervisory and advisory functions of the
terhadap Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan Board of Directors, the Board has been carrying out the
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan duties, responsibilities and authority in accordance with the
Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris yang Employment Guidelines (Board Manual) of Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners signed by all members of the Board of
pada Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs Commissioners dated 22 November 2012 and has been
internal Perusahaan. Pedoman tersebut dievaluasi secara published on the Company internal website. The guidelines is
berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan evaluated regularly to align with changes in laws and
perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan regulations applicable and adapted to the needs of the
dengan kebutuhan Perusahaan. Company.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris mempunyai wewenang dan tanggung Commissioners has the authority and responsibility clearly
jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing, according to their respective functions, as mandated in the
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar Articles of Association and prevailing Law.
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sedangkan persyaratan kepatutan meliputi tidak pernah However, the proper requirements include never been a
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang member of the Board of Directors or Board of Commissioners
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan who were found guilty of causing a company to bankruptcy
pailit dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak and never been convicted of a criminal offense which harms
pidana yang merugikan negara dalam waktu 5 (lima) the countries within 5 (five) years prior to appointment.
tahun sebelum pengangkatannya.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris Len Before appointed as Commissioner,candidates of
telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Commissioner Len have passed the fit and proper test and
and Proper Test) serta dinyatakan lulus oleh Kementerian passed by the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) as
BUMN selaku pemegang saham utama dan pengendali. majority and controlling shareholders. Thus, the entire
Dengan demikian seluruh Komisaris Len dapat dipastikan Commissioners of Len certainly have integrity, competence,
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman reputation and experience and expertise needed to carry out
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan the functions and duties of each.
fungsi dan tugasnya masing-masing.
d) Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila anggota d) Does not have double position, if the Board of
Dewan Komisaris: Commissioners:
- Menjalankan tugas fungsional pengawasan - Carrying out the functional supervision of the
dari pemilik perusahaan yang berbentuk badan owner of a company that is a legal entity, or
hukum, atau - Having double positions in organizations or other
- Merangkap jabatan pada organisasi atau institutions, all concerned not neglect the duties
lembaga lainnya, sepanjang yang and responsibilities as a member ofthe Board of
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan Commissioners
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota - Candidates of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris members may be a board of political parties as
- Calon anggota Dewan Komisaris dilarang evidenced by a statement from concerned.
menjadi pengurus partai politik yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan.
Seluruh Anggota Dewan Komisaris Len memiliki All members of the Board of Commissioners Len have
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah integrity, dedication, understanding the issues related to the
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah management of the company one of the functions of
satu fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan yang management and have sufficient knowledge in the field of
memadai dibidang usaha perusahaan. Hal tersebut telah business enterprise. It has been proven that all members of
dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah the Board of Commissioners have been approved by the
memperoleh persetujuan Kementerian BUMN dan telah Ministry of SOEs and have passed the fit and proper test.
lulus fit and proper test.
TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS PERIODE TAHUN 2016
TABLE OF BOARD OF COMMISISONERS FIT AND PROPER TEST RESULT FOR 2016 PERIOD
Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan Dismissal can be done if the Board of Commissioners:
apabila:
1) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1) Failed to execute do their job properly;
2) Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundng- 2) Failed to implementregulations of statutory provisions
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; and/or provisions of the Articles of Association;
3) Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan 3) Engage in actions detrimental to the Company and / or
dan/atau negara; the state;
4) Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau 4) Perform the actions that violate ethical and/or propriety
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai which should be respected as a member of the Board of
anggota Dewan Komisaris BUMN; Commissioners of SOEs;
5) Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan 5) Declared guilty by court decisions that have permanent
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; legal force;
6) Mengundurkan diri; 6) Resigned;
Rini Widyastuti Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Commissioner No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 31 210/MBU/2012 dated May 31, 29 Juni 2016
Mei 2012 ditetapkan Akta 2012 declared in Notarial Deeds
Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012 Number 3 dated June 7, 2012
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 3 Juni 2015 -
Independen No.SK-81/MBU/06/2015 Tanggal 81/MBU/06/2015 dated June 3, 2 Juni 2020
Independent 3 Juni 2015 ditetapkan Akta 2015 declared in Notarial Deeds
Commissioner Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 16 tanggal 26 Juni 2015 Number 16 dated June 26, 2015
Muradi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 2 September 2015 -
Commissioner No. SK-166/MBU/09/2015 Number SK-166/MBU/09/2015 1 September 2020
Tanggal 2 September 2015 dated September 2, 2015
ditetapkan Akta Notaris Nurgana declared in Notarial Deeds of
Hermania, SH Nomor 8 tanggal Nurgana Hermania,SH Number
14 September 2015 8 dated September 14, 2015
Bin Nahadi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 29 Juni 2016 -
Commissioner No. SK-125/MBU/06/2016 Number SK-166/MBU/09/2015 28 Juni 2021
tanggal 29 Juni 2016 ditetapkan dated September 2, 2015
Akta Notaris Nurgana Hermania, declared in Notarial Deeds of
SH Nomor 1 tanggal 14 Juli 2016 Nurgana Hermania,SH Number
1 dated July 14, 2016
Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing anggota Board of Commissioners Members individual Duty and
Dewan Komisaris Responsibility
Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (4) Pursuant to Article 12 point (4) Minister of SOE Regulation
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Number Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and Article
tanggal 1 Agustus 2011 dan Pasal 14 ayat 24 Anggaran 14 point 24 in Articles of Association, division of duties among
Dasar Perseroan, pembagian tugas di antara anggota the Board of Commissioenrs members is below:
Dewan Komisaris pada awalnya sebagai berikut :
Arifin Habibie Sebagai Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners'
dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris, serta organs in relation to the duties and authorities of the
menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas Board of Commissioners, as well as dealing with
dan wewenang Dewan Komisaris di bidang keuangan activities related to the duties and authorities of the
dan akuntansi. Board of Commissioners in finance and accounting.
Rini Widyastuti Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang SDM dan GCG. Commissioners in the field of HR and GCG.
Wisnu Aji Nugroho Sagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang tata kelola teknologi informasi, Commissioners in the field of information technology
pengadaan barang dan jasa serta sistem mutu dan governance, procurement of goods and services and
pelayanan. quality system and services.
Muradi Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang manajemen risiko. Commissioners in the field of risk management.
Kemudian dengan dilakukannya penggantian 1 (satu) Subsequent to the replacement of one (1) member of the
orang anggota Dewan Komisaris pada tanggal 29 Juni Board of Commissioners on June 29, 2016, according to the
2016, maka sesuai Keputusan Dewan Komisaris Nomor: Decision of the Board of Commissioners Number SK-03 / DK-
SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 pembagian LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016 the division of duties
tugas di antara anggota Dewan Komisaris menjadi sebagai among members of the Board of Commissioners becomes
berikut : as follows :
Arifin Habibie Selaku Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners' organ
dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan in relation to the implementation of the duties and
Komisaris. authority of the Board of Commissioners.
Wisnu Aji Nugroho Selaku Komisaris Independen, ditetapkan sebagai Independent Commissioner, is appointed as Chairman
Ketua Komite Audit, serta bertugas menangani of the Audit Committee, and is responsible for handling
kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan activities related to the duties and authorities of the
wewenang Dewan Komisaris di bidang tata kelola Board of Commissioners in the field of information
teknologi informasi, pengadaan barang dan jasa, technology governance, procurement of goods and
serta sistem mutu dan pelayanan. services, and quality system and services.
Muradi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is in charge of activities related to the
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan duties and authority of the Board of Commissioners in
Komisaris di bidang manajemen risiko dan the field of risk management and marketing.
pemasaran.
Bin Nahadi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang keuangan, akuntansi dan SDM. Commissioners in finance, accounting and human
resources.
Program pengenalan yang diberikan hanya mencakup The orientation program provided only covers general
gambaran umum Perusahaan yang berkaitan dengan overview of the Company regarding to the purpose, nature,
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan and scope of activity, financial performance and operations,
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka strategy, shortterm and long-term business plans,
panjang, posisi kompetitif, risiko, kebijakan dan masalah- competitive position, risk, policy and other strategic issues. In
masalah strategis lainnya. Selain mendapatkan addition to getting exposure, Introducing program for
pemaparan, program pengenalan bagi anggota Dewan members of the Board of Commissioners done is also in the
Komisaris yang dilakukan juga berupa pertemuan, form of meetings, visits to companies and assessment
kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen. documents.
Dalam maksud pengembangan serta peningkatan In order to develop and enhance the competence and insight
kompetensi dan wawasan Dewan Komisaris agar dapat of the Board of Commissioners in order to carry out its duties,
menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya responsibilities and authorities more optimally, during 2016
secara lebih optimal, maka selama tahun 2016 Dewan the Board of Commissioners has attended several
Komisaris telah mengikuti beberapa kegiatan pendidikan educational and training activities, such as in sharing session
dan pelatihan, antara lain dalam acara sharing session at Clean Energy Forum, Seminar of SOE Executive Club,
pada Clean Energy Forum, seminar BUMN Executive Club, Business Judgment Rules training on Risk Management
diklat Business Judgement Rules tentang Manajemen Board of Commissioners, and CLDI training on Expand
Risiko Dewan Komisaris, serta diklat CLDI mengenai Leadership Program for BoD / BoC.
Expand Leadership Program for BoD/BoC.
Tujuan dari Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Purpose of Board Manual for Board of Directors and Board of
ini adalah: Commissioners includes:
a. Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi dan a. Higher accountability on Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris maupun hubungan kerja di antara Commissioners duties and responsibilities as wel as
kedua organ Perseroan tersebut. professional relationship between these two corporate
b. Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah Direksi bodies.
dan organ- organ di bawah Dewan Komisaris untuk b. Support for the bodies under Board of Directors and Board of
memahami tugas dan tanggung jawab Direksi dan Commissioners to understand duties and responsibilities of
Dewan Komisaris maupun hubungan tugas antara organ- Board of Directors and Board of Commissioners as well as
organ tersebut. assignment engagement among these bodies.
Pelaksanaan Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Implementation of Board Manual for Board of Directors and
merupakan salah satu bentuk komitmen dari Direksi dan Board of Commissioners becomes one of commitments from
Dewan Komisaris dalam rangka mengimplementasikan Board of Directors and Board of Commissioners to implement
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sekaligus Good Corporate Governance principles, as well as further
sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal-hal yang telah explanation regarding several aspects mandated by Code of
diamanahkan oleh Pedoman Good Corporate Governance Good Corporate Goverannce, Board Manual for Board of
(Good Corporate Governance Code). Panduan Tata Laksana Directors and Board of Commissioners to support establishment
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris mendukung terciptanya of formal and mutual respect professional relationship to further
suatu pola hubungan kerja yang baku dan saling described in Board of Directors and Board of Commissioners
menghormati untuk selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan- policies.
kebijakan Direksi dan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is corporate bodies who is in charge and
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan responsible collegially to perform supervisory and provide
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta advise to the Board of Directors and ensure that Len has
memastikan bahwa Len melaksanakan GCG pada seluruh implemented GCG in entire organization line or level.
tingkatan atau jenjang organisasi.
Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan, Dewan In carrying out supervisory function and role, Len's Board of
Komisaris Len telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut Commissioners has formulated a Board Manual as Working
dengan Board Manual. Dengan adanya Pedoman Kerja Guideline. Within the existence of this Board Manual for Board of
Dewan Komisaris ini, maka pelaksanaan tugas Dewan Commissioners, implementation of Board of Commissioners
Komisaris akan lebih terarah dan efektif serta dapat duties will be more directed and effective as well as applicable to
digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan be used as one of Board of Commissioners performance
Komisaris. appraisal tools.
Pedoman Kerja atau Board Manual ini merupakan salah satu This Board Manual is one of Good Corporate Goverannce soft-
softstructure Good Corporate Governance sebagai structure as explanation of Good Corporate Governance Code
penjabaran dari Pedoman Tata Kelola Perusahan (Code of referring to Articles of Association. This Board Manual governs
Corporate Governance) yang mengacu kepada Anggaran implementation of working program among Board of
Dasar Perusahaan. Pedoman Kerja mengatur pelaksanaan Commissioners and Board of Directors bodies in the Company's
hubungan kerja antar organ Komisaris dan organ Direksi di circumstances by complying with provisions stated in Articles of
lingkungan Perusahaan dengan mengacu pada ketentuan Association and/or other regulations stated under prevailing
yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau Law.
ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundangan
yang berlaku. Further, scope of Board of Commissioners Board Manual also
includes:
Lebih lanjut cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris antara - General requirement for Board of Commissioners members
lain mengatur: position;
- Ketentuan Umum Jabatan Anggota Dewan Komisaris; - Duties, Powers and Obligations of the Board of
- Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris; Commissioners;
- Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris; - Board of Commissioners members duty segregation;
- Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan; - Decision Making Principles;
- Rapat Dewan Komisaris; - Board of Commissioners meeting;
- Komite-komite Dewan Komisaris; - Committees under the Board of Commissioners;
- Sekretaris Dewan Komisaris. - Board of Commissioners Secretary.
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU /
125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang 06/2016 dated June 29, 2016, the shareholders set Wisnu Aji
saham menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi Komisaris Nugroho as Independent Commissioner, previously
Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. Dengan Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent
demikian, Len telah memenuhi minimal 20% Komisaris Commissioners in accordance with Regulation of the Minister
Independen sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- of SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
While three (3) other members of the BOC of Len come from
Sedangkan tiga (3) anggota Dewan Komisaris Len lainnya elements that have relationships with shareholders that do
berasal dari unsur yang memiliki hubungan dengan not meet the criteria as an Independent Commissioner.
Pemegang Saham sehingga tidak memenuhi kriteria However, during the duty implementation, the Board of
sebagai Komisaris Independen. Akan tetapi dalam Commissioners members are not allowed to serve in dual
implementasi tugas seluruh Dewan Komisaris tidak positions as prohibited by laws and regulations as stipulated
merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan in the Articles of Association and the Code of Conduct of the
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Board of Commissioners.
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Komisaris.
Similarly, in the implementation of roles and functions, the
Demikian juga dalam pelaksanaan peran dan fungsinya, Board of Commissioners has acted independently not to
Dewan Komisaris telah bertindak independen untuk tidak interfere with each other functions and responsibilities to one
saling mencampuri fungsi dan tanggung jawab satu another. Each member of the Board of Commissioners does
dengan lainnya. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak not have a family connection to the second degree with other
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat Board of Commissioners members and/or members of the
kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya Board of Directors.
dan/atau anggota Direksi.
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan The Board of Directors is the organ of the company in charge
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan of and responsible collectively for managing and
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada implementing GCG Company at all levels of the organization.
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi Directors are responsible for preparing and implementing
bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan business strategies and policies, budgets and the master
strategi dan kebijakan bisnis, anggaran dan master plan, plan, the Company Long Term Plan (CLTP), Company Budget
Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja and Plan (CBP), a business risk management efforts
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko according to the Company vision and mission and to ensure
usaha usaha sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta the achievement of business targets and objectives .
memastikan pencapaian sasaran dan tujuan usaha.
Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur Directors are also responsible for the Company internal
pengendalian internal Perusahaan, penerapan control structure, risk management and accounting
manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan practices and the Company books according to applicable
pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang regulations, oversee the implementation of internal audit
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta and conduct necessary follow-up according to the direction
melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan of the Board of Commissioners.
arahan Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung In performing its duties, the Board of Directors is responsible
jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada to the GMS. responsibilities of Directors to the General
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Meeting of Shareholders (GMS) is the embodiment of the
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. management accountability according to the principles of
Good Corporate Governance (GCG).
Alur Pemilihan calon anggota Direksi Len : Mechanism of Len Board of Directors members succession
scheme:
Seluruh Anggota Direksi Len memiliki integritas, All of Board of Directors members in Len has good integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal competency and financial reputation. This is proven that all
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota of Board of Directors members have been approved by the
Anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Shareholders and passed fit and proper test.
Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.
TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKSI PERIODE TAHUN 2016
TABLE STATUS OF CAPABILITY AND PERFORMANCE TEST OF THE 2016 PERIOD
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama SK Menteri BUMN-RI Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
President Director 176/MBU/08/2016, 176/MBU/08/2016 dated August 8,
Tanggal 8 Agustus 2016 2016
Abraham Mose Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012
Adi Sufiadi Yusuf Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Abdurrajak Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012
Darman Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Mappangara Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012
Tri Andayani Direktur SK Menteri BUMN No. SK- SK Menteri BUMN No. SK-
Director 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015
Zakky Gamal Yasin menggantikan Abraham Mose sebagai Direktur Utama per tanggal 8 Agustus 2016
Zakky Gamal Yasin has succeeded Abraham Mose as President Director since August 8, 2016
Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 11 dan Board According to the Articles of Association, the Article 15 and
Manual, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan Board Manual, the Board of Directors in charge of running all
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk actions relating to the management of the company for the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan sake of the company and in accordance with the purposes
tujuan Perseroan serta mewakili Peseroan baik di dalam and objectives of the company and to represent company
maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala both within and outside of the court on all things and all
kejadian dengan pembatasan-pembatasn sebagaimana events with restrictions as stipulated in laws and regulations,
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Articles of Association and / or the resolution of the GMS.
Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
Dalam melaksanak an tugasnya, Direksi wajib In performing its duties, the Directors must devote energy,
mencurahk an tenaga, pik iran, per hatian dan thoughts, attention and devotion to duty fully, the
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban, obligations, achievement of the company goals. In
pencapaian tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan performing its duties, the Board of Directors must comply
tugasnya, Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar with the Articles of Association and Rules and Regulations
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan serta and shall apply the principles of professionalism, efficiency,
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, transparency, autonomy, accountability,
efisiensi, transparansi, kemadirian, akuntabilitas,
pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap anggota responsibility and fairness. Each member of the Board of
Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung Directors shall be in good faith and full responsibility for
jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha running duties for the sake and business of company with
Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan respect to the applicable legislation.
yang berlaku.
Wewenang Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Dasar Board of Directors authority includes:
Len antara lain: n Establishing management policies of the Company;
n Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan; n Carrying out the development tasks among the members
n Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada of the Board of Directors in terms of the GMS does not
seorang atau beberapa orang anggota Direksi perform the task division in consultation with the Board of
mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Commissioners;
Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan; n Arranging the handover of Directors to one or more
n Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada members of the Board of Directors take decisions on
seorang atau beberapa orang karyawan Perusahaan behalf of the Board of Directors or representing the
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau Company in and out of court;
kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan di dalam n Arranging the handover of Directors to one or more of the
maupun di luar pengadilan Company employees either individually or together or
n Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian with others, to represent the Company in and out of court
Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau n Stipulating employment regulations, including salary,
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja pension or retirement allowances and other income for
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- the Company employees under the rules of the applicable
undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan legislation, the provisions of the determination of salary,
gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain pension or retirement benefits and other income for
bagi karyawan yang melampau kewajiban yang employees who surpass obligations set of legislation,
ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus must obtain prior approval from the Board of
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Commissioners;
Komisaris; n Appointing and dismissing workers of the Company
n M engangk at dan member hentik an pekerja according to Rule Company and legislation in force;
Perusahaan berdasarkan Peraturan kepegawaian n Appointing and dismissing the Corporate Secretary;
Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan yang n Performing all actions and other actions regarding the
berlaku; maintenance and ownership of the Company assets,
n Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris binding the Company inside and outside the court on all
Perusahaan; things and all events, with restrictions as stipulated in the
n Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya laws and regulations, the Articles of Association / or
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Decision of the GMS.
Perseroan, mengikat Perseroan didalam dan diluar
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
Dasar/atau Keputusan RUPS.
Kewajiban Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Dasar Board of Directors Obligation includes:
Len antara lain: n Promote and ensure the implementation of the
n Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha Company's business and activities in accordance with the
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan purpose - and the purpose as well as its business activities;
tujuan serta kegiatan usahanya; n Setting up at the time the Company's Long Term Plan,
n Menyiapk an pada waktunya RJPP,RKAP dan Work Plan and Budget, and amendments and submit
perubahannya serta menyampaikan kepada Dewan them to the Board of Commissioners and the Shareholders
Komisaris dan Pemegang Saham untuk dapat for approval by the General Meeting of Shareholders;
pengesahan RUPS; n Provide an explanation to the General Meeting of
n Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP Shareholders on the Company's Long Term Plan and Work
dan RKAP; Plan and Budget;
n Membuat daftar Pemegang Saham, daftar khusus, n Make a list of Shareholders, Special List, Minutes of the
risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; GMS, and the Minutes of Meeting of the Board of Directors;
n Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud n Make the Annual Report as a form of liability
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta management of the Company, as well as the company's
dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud financial documents referred to in the Act on Document
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Company;
n Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar n Preparing Financial Statements by Financial Accounting
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Standards and handed over to the Public Accountant for
Akuntan Publik untuk diaudit; audit;
n Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan n Delivering the Annual Report including the Financial
Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Statements to the General Meeting of Shareholders to be
untuk disetujui dan disahkan, serta laporan - mengenai approved and ratified, as well as a report on the rights of
hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam the Company which are not recorded in the books among
pembukuan antara lain sebagai akibat others as a result of write-offs of receivables;
penghapusbukuan piutang; n Provide an explanation to the General Meeting of
n Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Shareholders of the Annual Report;
Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan; n Delivering the Balance Sheet and Income Statement
n Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang which was approved by the General Meeting of
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders to the Minister responsible for law and
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM human rights in accordance with the provisions of the
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- legislation;
undangan; n Delivering the report to change the composition of
n Menyampaik an laporan perubahan susunan Shareholders, the Board of Directors and Board of
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners to the Minister responsible for law and
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM; human rights;
n Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, n Maintaining the Register of Shareholders, Register -
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Special, Minutes of the General Meeting of Shareholders,
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Minutes of Meeting of the Board of Commissioners and
Tahunan dan dokumen keuangan perseroan, dan Board of Directors Meeting Minutes, Annual Report and
dokumen perseroan lainnya; financial documents of the company and other company
n Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar documents;
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum n Store at the domicile of the company: the Register of
Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Shareholders, Special List, Minutes of the General Meeting
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen of Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes,
sebagaimana dimaksud pada huruf b - butir 11) ayat ini; Annual Report and financial documents of the company
n Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar and other company documents;
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip n Develop accounting system in accordance with Financial
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, Accounting Standards and based on the principles of
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; internal control, especially the maintenance function,
n Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu recording, storing, and monitoring;
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan n Provide regular reports in the manner and time in
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris accordance with applicable regulations, as well as other
dan/atau Pemegang Saham; repor ts whenever requested by the Board of
n Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap Commissioners and / or shareholders;
dengan perincian dan tugasnya; n Preparing the Company's organizational structure
n Memberikan penjelasan tentang segala hal yang complete with details and duties;
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan n Provide an explanation about all the things asked or
Komisaris dan para Pemegang Saham; requested members of the Board of Commissioners and
n Menyusun dan menetapkan blue print organisasi shareholders;
Perseroan; n Develop and establish a blueprint for the organization of
n Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai the Company;
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar n Performs other duties in accordance with the provisions
ini dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang set out in the Articles of Association and set by the General
Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan. Meeting of Shareholders pursuant to the legislation.
Direktur Utama, memiliki tugas dan tanggung jawab atas President Director, has the duty and responsibility for the
keseluruhan pelaksanaan fungsi-fungsi pokok Direksi overall implementation of the main functions of the Board of
dalam pengelolaan perusahaan. Directors in the management of the company.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Director of Finance and Human Resources, in charge of
membidangi dan mempunyai tanggung jawab di bidang and responsible for the management of Finance and Human
pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Resources.
Direktur Operasi 1, membidangi dan mempunyai Director of Operations 1, in charge of and responsible for
tanggung jawab di bidang Pemasaran dab Operasional Marketing and Operations, which includes order, production,
yang meliputi perolehan order, produksi, ontime delivery ontime delivery and after sales service for ICT and Transport
dan after sales service untuk bisnis unit ICT dan Business Unit.
Transportasi.
Direktur Operasi 2, membidangi dan mempunyai Director of Operations 2, in charge of and responsible in the
tanggung jawab di bidang Pemasaran dan Operasional field of Marketing and Operations which includes the
yang meliputi perolehan order, produksi, ontime delivery acquisition of orders, production, ontime delivery and after
dan after sales service untuk bisnis unit Pertahanan dan sales service for the Defense and Energy Unit Business.
Energi.
Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Kebijakan untuk mengadakan program pengenalan bagi Policy to organize orientation program for New Board of
anggota Direksi yang baru dituangkan dalam Pedoman Directors Member is declared in Board Manual for Board of
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Commissioners and Board of Directors. In 2016, pursuant to
Manual). Pada tahun 2016, berdasarkan Surat Keputusan Minister of SOE Decree Number SK-176/MBU/08/2016 dated
Menteri BUMN Nomor SK-176/MBU/08/2016 tanggal 8 June 3, 2015 regarding succession of President Director from
Agustus 2016 terdapat pergantian Direktur Utama yang Abraham Mose to Zakky Gamal Yasin after the succession,
sebelumnya dijabat Abraham Mose digantikan oleh Zakky new Director orientation program had been done on August
Gamal Yasin. Terhadap pergantian tersebut, telah 11, 2016 with orientation material including:
dilakukan pengenalan direktur baru pada tanggal 11
Agustus 2016, dengan materi pengenalan meliputi :
1. Pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG 1. GCG principles implementation
2. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan 2. Explanation of the Company related to history and
sejarah dan latar belakang, visi dan misi, budaya background, vision and mission, corporate culture,
perusahaan, lini bisnis, Struktur organisaasi dan SDM business line, organization structure and human capital
3. Kinerja keuangan 3. Financial performance
4. Lingkup kegiatan 4. Scope of activity
5. Hasil asesmen GCG 5. GCG assessment result
6. Keterangan berkaitan dengan sistem pengawasan 6. Information about controlling system including Internal
yaitu audit internal dan eksternal, sistem dan and External Audit, Internal control system and policy,
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komita including Audit Committee
Audit
7. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 7. Information about Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak Directors duty and responsibility and prohibitions.
diperbolehkan.
B) Sesuai dengan Board Manual tahun 2015 Bab II butir 3. A) In accordance with Board Manual of 2015 Chapter II point
e, f, dan g Direksi wajib membuat Laporan Tahunan, 3. e, f, and g, Board of Directors are obliged to make
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan standar Annual Report, prepare Financial Statement based on
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik accounting standard and submit it to Public Accountant
untuk diaudit. Direksi wajib menyampaikan Laporan for audit. Board of Directors are obliged to submit Annual
Tahunan termasuk Laporan Keuangan, dan laporan Report including Financial Statement, and report
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat regarding rights of the Company which are not recorded
dalam pembukuan (antara lain sebagai akibat in the books (among others as a result of write-off of
penghapusbukuan piutang) kepada RUPS untuk receivables) to RUPS to approved.
disetujui dan disahkan.
In addition to Annual Report, Board of Directors are also
Selain Laporan Tahunan, Direksi juga wajib menyusun obliged to prepare Quarterly Report. Board of Directors
Laporan Triwulanan. Direksi melaporkan pelaksanaan report implementation of management system and
sistem manajemen dan pencapaian kinerja achievement of the Company's performance expressed in
Perusahaan yang dituangkan dalam Laporan Quarterly and Annual Management Reports. The reports
Manajemen Triwulanan dan Tahunan. Laporan are achievement from RKAP. Both Quarterly Report and
tersebut merupakan pencapaian dari RKAP. Baik Annual Report are discussed in joint meeting of Board of
Laporan Triwulanan maupun Laporan Tahunan Directors and Board of Commissioners before being
dibahas dalam rapat gabungan Direksi dengan Dewan submitted to Shareholders.
Komisaris sebelum disampaikan kepada Pemegang
Saham. Board of Commissioners' evaluation of Board of Directors'
performance is conducted in discussion of Quarterly and
Evaluasi Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi Annual Management Report at meetings of Board of
dilakukan dalam pembahasan Laporan Manajemen Commissioners. The process of assessment of Board of
Triwulanan dan Tahunan pada rapat-rapat Dewan Directors' performance collegially conducted by Board of
Komisaris. Proses penilaian kinerja Direksi secara Commissioners has involved the role of Audit Committee.
kolegial yang dilakukan oleh Dewan Komisaris telah The result of the evaluation of 2016 Performance has been
mengikutsertakan peran Komite Audit. Hasil Evaluasi reported by Board of Commissioners to Shareholders.
atas Kinerja Tahun 2016 telah dilaporkan Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham.
Hasil penilaian Key Performance Indeks Dewan Komisaris The result of assessment of Key Performance Index of Board of
tersebut dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja Commissioners is connected with the result of achievement
Perusahaan secara keseluruhan dan menjadi bagian dari of the Company's performance as a whole and becomes a
laporan pertanggungjawaban pengawasan Dewan part of supervision accountability report of Board of
Komisaris. Dengan diterimanya laporan pertanggung Commissioners. With acceptance of super vision
jawaban pengawasan Dewan Komisaris oleh Pemegang accountability report of Board of Commissioners by
Saham maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan Shareholders, RUPS gives release and discharge from
tanggung jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku responsibility for the relevant fiscal year.
bersangkutan.
REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DEWAN KOMISARIS PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) BOARD OF COMMISISONERS 2016
TARGET REALISASI
INDIKATOR SKOR
NO TARGET REALIZATION
SCORE
INDICATOR 2016 2016
I. Aspek Pengawasan dan Pengarahan (50%) / Aspect of Supervision and Direction (50%)
1 Rapat Dewan Komisaris : Meeting of Board of Commissioners:
a. Jumlah Rapat a. Number of Meetings 12 24 5,3%
b. Kehadiran Rapat b. Attendance in Meetings 100 95 4.8%
c. Penyelesaian Risalah Rapat c. Completion of Minutes of Meeting 100 100 5.0%
2 Keputusan Atas Permintaan Persetujuan Decision on Request for Approval or 14 averagely 3 8,0%
atau Rekomendasi dari Direksi Recommendation from Board of Directors days
3 Tanggapan Kepada Pemegang Saham Response to Shareholders regarding:
terhadap :
a. RKAP dan RKA-PKBL Tahun 2017 a. RKAP and RKA-PKBL of 2017 1 1 5%
b. Laporan Tahunan TB 2015 b. Annual Report of TB 2015 1 1 5%
c. Kinerja Triwulanan Tahun 2016 c. Performance Quarterly of 2016 2 2 4%
4 Monitoring Tindak Lanjut Temuan SPI Monitoring of Follow-up to Findings of SPI 1 1 5%
atau Auditor Eksternal or External Auditor
5 Evaluasi Pelaksanaan Auditor Ekternal Evaluation of Implementation of External 1 1 4%
(KAP) Auditor (KAP)
6 Monitoring atau kunjungan ke lapangan Monitoring or field visit 2 2 10,0%
Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Dewan Assessment of Application of GCG in 2016 for Aspect of Board
Komisaris menghasilkan Area Of Improvement (AOI) antara of Commissioners resulted in Areas of Improvement (AOI)
lain : among others:
1. Dewan Komisaris belum menyempurnakan kebijakan 1. BoC have not perfected policy regarding mechanism of
mengenai mekanisme pemberian persetujuan/ granting of approval/response/opinion of BoC to RJPP
tanggapan/pendapat Dewan Komisaris terhadap draft submitted by BoD, including method of granting of
rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi, approval and timing, as well as submitted revision or RJPP
mencakup teknis pemberian persetujuan dan of the next period to Shareholders in accordance with
ketetapan waktu, serta menyampaikan revisi atau RJPP Article 9 of Decree of State Minister of State-Owned
periode berikutnya kepada Pemegang Saham sesuai Enterprises Number 102/M-BUMN/2002 regarding RJP of
Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor 102/M- State-Owned Enterprises.
BUMN/2002 tentang RJP BUMN pasal 9. 2. Board of Commissioners have not had policy regarding
2. Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan mengenai information on business environment and its problems
informasi lingkungan bisnis dan permasalahannya which are expected to have impact on the Company's
yang diperkirakan berdampak pada usaha dan kinerja business and performance which need to be given
Perusahaan yang perlu mendapat perhatian Dewan attention by Board of Commissioners.
Komisaris. 3. Board of Commissioners have not evaluated
3. Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian achievement of performance of each member of Board of
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Commissioners and expressed it in minutes of meeting.
dituangkan dalam risalah Rapat. 4. Board of Commissioners have not conducted review on
4. Dewan Komisaris belum melakukan penelaahan atas risk management, human resources, information
manajemen risiko, sumber daya manusia, Teknologi technology, procurement of goods and services, quality
Informasi, pengadaan barang dan jasa, mutu dan and services using all instruments of Board of
pelayanan menggunakan seluruh perangkat Dewan Commissioners.
Komisaris. 5. There is not yet any Integrity Pact which is attached to
5. Belum adanya Pakta Integritas yang dilampirkan dalam proposal of actions of Board of Directors which must
usulan tindakan Direksi yang harus mendapatkan obtain recommendation from Board of Commissioners
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan and approval of General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham. 6. Original minutes of any meeting of Board of
6. Risalah asli dari setiap rapat komite Dewan Komisaris Commissioners Committee has not been submitted to
belum diserahkan kepada Sekretaris Dewan Komisaris. Secretary of Board of Commissioners.
REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DIREKSI PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) DIRECTORS 2016
4 Sales to average 1.97 Sales to Average Asset sampai dengan tahun 2016 Sales to Average Asset until 2016 was realized lower
Asset terealisasi lebih rendah dibandingkan targetnya, than the target, which was affected by lack of
hal tersebut dipengaruh belum diimbangi oleh balance with rate of return of investment business
tingkat pengembalian atas bisnis investasi yang which was done only in 2015 (IPP Kupang)
baru dilakukan di tahun 2015 (IPP Kupang)
5 Average Asset to 3.29 Pencapaian Average Asset to Average Equity Average Asset to Average Equity was achieved
Average Equity tercapai diatas targetnya seiring dengan above the target in line with the growth of assets
pertumbuhan aset selama tahun 2016. during 2016.
6 Imbalan kepada 0.66 Dengan pencapaian pendapatan yang dibawah With achievement of revenue below the target as
Pemegang Saham target serta kenaikan beban usaha dan beban well as increase in operating expenses and interest
Return On Equity bunga sehingga berdampak pada pencapaian expense thus having impact on achievement of
(ROE) pada laba sebelum pajak yang dibawah targetnya. profit before tax, which was below the target.
7 Imbalan Investasi 1.17 Belum optimalnya tingkat pengembalian aset The fact that rate of return of asset is not yet
Return On Investment (pendapatan dan laba usaha dibawah targetnya) optimum (revenue and operating income below the
(ROI) tahun 2016 menyebabkan rasio ROI masih target) in 2016 caused ROI ratio to be still below the
dibawah targetnya. target.
8 Rasio Kas 0.81 Kompleksitas penyelesaian proyek TITO dan Complexity of completion of TITO project and
Cash Ratio pelaksanaan proyek-proyek yang diperoleh di implementation of projects that were acquired at
akhir tahun dan belum memiliki hak tagih the end of the year and have not had claim has
memberikan dampak terhadap rendahnya impact of low achievement of realization of cash
pencapaian realisasi kas rasio sampai dengan akhir ratio until the end of 2016.
tahun 2016.
9 Rasio Lancar 1.98 Rendahnya pencapaian rasio lancar dibandingkan The low achievement of current ratio compared to
Current Ratio targetnya dipengaruhi oleh outstanding utang the target was affected by outstanding short-term
jangka pendek yang realisasinya lebih tinggi debt the realization of which is higher than the
dibandingkan targetnya, yang dipengaruhi oleh target, which was affected by negative operating
kas operasi yang negatif sehingga perusahaan cash so that the company must apply for working
harus mengajukan pinjaman modal kerja. capital loan.
10 Collection Periode 2.62 Sebagian piutang yang belum tertagih berasal dari Some of receivables which are not yet collected
royek-proyek carry over yang berlanjut pada tahun come from carried over projects which continue in
2017, sehingga mempengaruhi pencapaian 2017, thus affecting achievement of collection
collection periods yang lebih tinggi dibandingkan periods which is higher than the target but the
targetnya namun pencapaiannya masih dibawah achievement was still below 60 days.
60 hari.
11 Perputaran 1.10 Sebagian besar persediaan diperuntukkan untuk Most of the inventories were allocated to support
Persediaan mendukung proyek-proyek akhir tahun 2016, projects at the end of 2016, which has impact of
Inventory Turnover sehingga memberikan dampak nilai persediaan value of inventories above the target, thus affecting
yang diatas targetnya, sehingga mempengaruhi achievement of inventory turnover.
pencapaian perputaran persediaan.
12 Customer Loyalty 5.30 Perolehan kontrak baru berulang dari customer Acquisition of new repeated contracts from the
yang sama masih didominasi oleh proyek-proyek same customer is still dominated by APBN projects.
APBN. Sebagian kontrak diperoleh dari proyek- Some of the contracts were acquired from projects
proyek yang berasal dari BUMN seperti Angkasa coming from State-Owned Enterprises such as
Pura dan Pelindo II. Angkasa Pura and Pelindo II.
15 Order Fullfilment Rate 4,43 Realisasi pendapatan terhadap total kontrak yang Realization of revenue against total contracts
diterima tahun 2016 sebesar 31,61%, yang received in 2016 was as much as 31,61%, which was
didominasi dari proyek-proyek carry over tahun dominated from projects carried over from 2015. In
2015. Selain itu pencapaian tersebut dipengaruhi addition, the achievement was affected by
oleh terealisasinya kontrak-kontrak besar yang realization of big contracts which were
baru terlaksana di akhir tahun 2016 sehingga implemented only at the end of 2016 thus still
belum bisa dibukukan sebagai pendapatan. cannot be recorded as revenue.
16 New Technology/ 8,00 Produk yang berhasil menjadi prototype di tahun Products which successfully became Prototype in
Product Development 2016 adalah : 2016 were:
1. Bidirectional Inverter 5kW 1. Bidirectional Inverter 5kW
2. Pembaca KTP Elektronik Versi 2 2. E-KTP Reader Version 2
17 Produktivitas Usaha 6,30 Realisasi produktivitas usaha tidak mencapai Realization of business productivity did not reach
targetnya, hal tersebut dipengaruhi oleh realisasi the target, which was affected by realization of
laba kotor yang lebih rendah dibandingkan gross profit which was lower than the target as well
targetnya serta beban usahanya pun telah as the operating expenses which has exceeded the
melampaui dari anggarannya (dipengaruhi oleh budget (affected by increase aftersales expense in as
peningkatan beban purna jual serta beban well as bank administration expense which is
administrasi bank yang terealisasi melebihi realized to exceed the target).
anggarannya).
18 Peningkatan 4,73 Usaha peningkatan kompetensi pegawai melalui The attempt to improve employees’ competency
Kompetensi Pegawai sertifikasi terus dilakukan oleh perusahaan, through certification continues to be done by the
namun pencapaian di akhir tahun 2016 baru company, but achievement at the end of 2016 was
terealisasi sebesar 55,21% atau tercapai sebesar realized only 55,21% or achieved as much as 78,87%
78,87% dari target yang telah ditentukan di awal of the target which has been determined at the
tahun. Hal tersebut dikarenakan banyaknya SDM beginning of the year. This was due to many human
Len yang sedang berada di lapangan untuk resources of Len who were in the field to complete
menyelesaikan proyek pekerjaa. the work project.
Kepemimpinan, Tatakelola,
dan Tanggung Jawab
E Kemasyarakatan (7.4) 16,00
Leadership, Governance,
and Social Responsibility (7.4)
19 Kinerja PKBL Pencapaian efektifitas penyaluran dana pinjaman Achievement of effectiveness of distribution of loan
a. Efektivitas Penyaluran 4,03 terealisasi diatas targetnya (Realisasi : 98,38 % ; fund was realized above the target (Realization:
b. Kolektivitas Target : 97,69 %). Dan untuk kolektabilitas 98,38 %; Target: 97,69 %). And loan repayment
Pengembalian
Pinjaman
4,05 pengembalian pinjaman pun dapat mencapai collectability can reach the target (Realization:
CSR Performance targetnya (Realisasi : 81,98 % ; Target : 81,00 %). 81,98 %; Target: 81,00 %). Based on that condition as
a. Distribution Berdasarkan kondisi tersebut maka secara a whole the score of PKBL achievement in
Effectiveness keseluruhan skor pencapaian PKBL sesuai dengan accordance with assessment of absorption level
b. Loan Repayment penilaian tingkat penyerapan (penyaluran dana) (fund distribution).and fund repayment (score 6).
Collectability dan pengembalian dana (skor 6).
20 Index GCG 3,97 Assessment atas index GCG tahun 2016 diperoleh Assessment of GCG index in 2016 is obtained from
GCG Index dari hasil assesmen internal perusahaan. Meskipun the result of internal assessment of the company.
sedikit lebih rendah dari target yang ditentukan, Although a little lower than the determined target,
namun skor GCG tahun 2016 lebih baik GCG score in 2016 was better compared to the result
dibandingkan hasil asessment eksternal tahun of external assessment in the previous year which is
sebelumnya yang sebesar 83,46. peningkatan skor 83,46. The increase in the score was affected by the
tersebut dipengaruhi atas perbaikan melalui aspek improvement through aspect of Shareholders,
Pemegang Saham, Dewan Komisais, Direksi serta Board of Commissioners, Board of Directors as well
Komitmen dan keterbukaan informasi. as commitment and information transparency.
Penyampaian Laporan
21 Elektronik (Portal 4,00 Sampai dengan akhir Desember 2016 telah Until the end of December 2016 fulfillment of
BUMN) dilakukan pemenuhan seluruh pengisian Information of BUMN Portal has been done.
Submission of Electronic
Report (BUMN Portal)
Informasi portal BUMN.
Total 79,77%
Selain asesmen dengan KPI dan GCG sebagaimana telah In addition to assessment with KPI and GCG as explained
diuraikan sebelumnya, penilaian kinerja Komisaris dan previously, assessment of performance of Board of
Direksi secara keseluruhan dilakukan juga melalui Commissioners and Board of Directors as a whole is also
Asesmen atas Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja conducted through Assessment of Implementation of
Unggul (KPKU) yang dilaksanakan berdasarkan surat Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) which
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S-445/D7. is carried out based on letter of Secretary of Ministry of State-
MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Owned Enterprises (BUMN) Number S-445/D7.MBU/10/2016
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian dated 14 October 2016 regarding Assessment of
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Implementation of Assessment Criteria for Performance
Excellence (KPKU) of State-Owned Enterprises of 2016.
Dalam surat ini disebutkan bahwa pelaksanaan asesmen
Implementasi KPKU BUMN telah dilaksanakan sejak Tahun This letter specifies that assessment of Implementation of
2012 berdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN No : KPKU of State-Owned Enterprises has been conducted since
S-153/S.MBU/2012 hal pelaporan kinerja berdasarkan 2012 based on letter of Secretary of Ministry of State-Owned
pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Enterprises No: S-153/S.MBU/2012 regarding reporting of
BUMN, dan surat sekretaris Kementrian BUMN S- performance based on the approach of Assessment Criteria
08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal Penyampaian for Performance Excellence (KPKU) of State-Owned
Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada BUMN. Enterprises, and letter of Secretary of Ministry of State-
Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU BUMN Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated 16 January 2013
tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi kriteria regarding Submission of Guideline for Determination of KPI
“Malcolm Baldridge” tahun 2013-2014 and KPKU in State-Owned Enterprises. Implementation of
assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
Asesmen implementasi KPKU BUMN tahun 2016 dilakukan Enterprises of 2015 which adopts and adapts “Malcolm
berdasarkan dokumen dan kinerja Perusahaan sebagai Baldridge” criteria of 2013-2014.
berikut :
1) Penilaian proses (ADLI) berdasarkan periode bulan Assessment of implementation of KPKU of State-Owned
Januari sd Desember 2015 (Audited) dan Januari sd Enterprises of 2016 was conducted based on the Company's
September 2016 (non audited). documents and performance as follows:
2) Penilaian hasil (LeTCI) berdasarkan periode bulan 1) Assessment of process (ADLI) based on period of January
Januari sd Desember 2015 (Audited) until December 2015 (audited) and January until
September 2016 (non audited).
Asesmen Implementasi KPKU 2) Assessment the result (LeTCI) based on period of January
to December 2015 (Audited)
Berdasarkan hal tersebut semua di atas selanjutnya
disusun Laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang Assessment of KPKU implementation
berisikan OFI (Opportunity For Improvements) dan Based on the above furthermore a report is prepared which
Kekuatan (Strengths) perusahaan untuk dapat digunakan contains score and feedback containing OFI (Opportunity for
sebagai basis dalam melakukan improvement baik dalam Improvements) and Strengths of the company to be used as
proses maupun hasil‐ hasil bisnis. the basis for making improvement both in process and
outcomes of business.
Kriteria yang Digunakan dalam Pelaksanaan
Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Criteria used in assessment of performance of Board of
Commissioners and Board of Directors
Kriteria Penilaian pada Evaluasi Kinerja Len Industri
berbasis KPKU didasarkan pada metode yang diuraikan Assessment Criteria in KPKU based Performance Evaluation
dalam dokumen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) of Len Industri is based on the method explained in
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU)
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No : document as has been determined by Ministry of State-
S‐153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 hal pelaporan Owned Enterprises through letter of Secretary of Ministry of
kinerja berdasarkan pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja State - O wned Enterprises No: S‐153/S.MBU/2012
Unggul (KPKU) BUMN, dan surat sekretaris Kementrian Dated 19 July 2012 regarding reporting of performance
BUMN S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal based on Assessment Criteria for Performance Excellence
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada (KPKU) of State-Owned Enterprises, and letter of Secretary of
BUMN. Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU Ministry of State-Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated
BUMN tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi 16 January 2013 regarding Submission of Guideline for
kriteria “Malcolm Baldridge” tahun 2013-2014 Determination of KPI and KPKU to State-Owned Enterprises.
Implementation of assessment refers to Book of KPKU of
Konsep business excellence KPKU terdiri dari 7 (tujuh) State-Owned Enterprises of 2015 which adopts and adapts
kriteria yang diawali dari Profil Organisasi, Kepemimpinan “Malcolm Baldridge” criteria of 2013-2014.
(kategori 1), Perencanaan Strategis (kategori 2), Fokus
pada Pelanggan (kategori 3), Pengukuran Analisis dan The concept of business excellence of KPKU consists of 7
Manajemen Pengetahuan (kategori 4), Fokus pada Tenaga (seven) criteria which begins from Organization Profile,
Kerja (kategori 5), dan Fokus pada Operasi (kategori 6), Leadership (category 1), Strategic Planning (category 2),
serta kriteria Hasil-hasil Bisnis (kategori 7) yang meliputi : Focus on Customers (category 3), Measurement of Analysis
Kinerja Produk dan Proses (7.1), Kinerja Fokus Pelanggan and Knowledge Management (category 4), Focus on
(7.2), Kinerja Fokus Tenaga Kerja (7.3), Kinerja Manpower (category 5), and Focus on Operation (category
Kepemimpinan dan Tata Kelola (7.4), dan Kinerja 6), as well as criteria of Business Outcome (category 7) which
Keuangan dan Pasar (7.5). include: Product Performance and Process (7.1), Customer
Focus Performance (7.2), Manpower Focus Performance
Dengan kriteria yang sangat komprehensif dan tahapan (7.3), Leadership and Governance Performance (7.4), and
pengukuran ini diharapkan dapat memberikan penilaian Financial and Market Performance (7.5).
yang lebih objektif yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan perbaikan kinerja This highly comprehensive criteria and stages of
sehingga BUMN semaikin baik kinerjanya dan dapat measurement are expected to provide more objective
diperbandingkan secara mendunia (world wide). assessment which can be used as the basis for making
decision of performance improvement so that the
Evaluasi KPKU Tahun 2016 telah dilakukan pada tanggal 23 performance of State-Owned Enterprises keeps getting
– 27 Januari 2017. Skor yang diperoleh sebesar 450,75 better and can be compared world wide.
yang berada di band “Early Improvement”, atau naik dari
tahun sebelumnya sebesar 377,5. Evaluation of KPKU of 2016 has been conducted on 23 – 27
January 2017. The score was 450,75 which is categorized as
“Early Improvement”.
Pengaturan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Regulation of Remuneration of BoD and BoC refers to
mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman 04 of 2014 on Guideline for Determination of Remuneration
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan of Board of Directors, BoC and Supervisory Board of State-
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, beserta Owned Enterprises, and amendment thereto Number PER-
perubahannya Nomor PER-02/MBU/06/2016 tentang 02/MBU/06/2016 on Amendment to Regulation Minister of
Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik State-Owned Enterprises Number PER-04/MBU/2014 on
Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Guideline for Determination of Remuneration of BoD, BoD
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan and Supervisory Board of SOE The Minister Regulation
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Peraturan provides for the remuneration of BoD and BoC including
Menteri tersebut mengatur penghasilan Direksi dan salary/honorarium, benefits, facilities, and performance
Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, tunjangan, bonus/incentive.
fasilitas, dan tantiem / insentif kinerja.
Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada BoD have prepared and submitted to Board of
Dewan Komisaris tentang usulan penghasilan Direksi dan Commissioners proposal remuneration of Board of Directors
Dewan Komisaris, yang mengacu pada Peraturan Menteri and BoC which refers to Regulation Minister of SOE Number
BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 PER-04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on Guideline for
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Determination of Remuneration of Board of Directors and
Dewan Komisaris BUMN. Usulan Direksi kepada Dewan BoC of State-Owned Enterprises. Proposal of BoD to BoC
Komisaris melalui surat Direktur Utama Nomor through letter of President Director Number
1398/Len/DU/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang 1398/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Pembagian Tantiem, dan surat Direktur Utama Nomor Distribution of Bonus, and letter of President Director Number
1397/Len/DU/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang 1397/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Kenaikan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris. Increase in Remuneration of BoD and BoC. Approval of BoC
Persetujuan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada has been informed to Shareholders with Letter of Number
Pemegang Saham dengan Surat Nomor 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 and has been
12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 Maret 2016 dan telah approved by Shareholders with letter of Number
mendapat persetujuan Pemegang Saham dengan surat SR.16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016.
Nomor SR.16/D3.MBU/06/2016 tanggal 28 Juni 2016.
Remunerasi Direksi pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of Board of Directors for the year 2016 as
follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama 107.000.000,- 0,-
President Director
Abraham Mose Direktur Utama 107.000.000,- 195.062.900,-
President Director
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Darman Mappangara Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Tri Andayani Direktur 98.800.000,- 96.388.700,-
Director
Andra Y. Agussalam Direktur 0,- 13.769.800,-
Director
Zakky Gamal Y. (Agustus - Desember 2016), Abraham Mose (Januari 2015 - Juli 2016),
Tri Andayani (Juni 2015 - Desemberl 2016.), Andra Y. Agussalam (01-15 Januari 2015)
Remunerasi Komisaris pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of BoC for the year 2016 as follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Arifien Habibie Komisaris Utama 44.280.000,- 87.789.300,-
President Commissioner
Rini Widyastuti Komisaris 39.852.000,- 79.527.600,-
Commissioner
Wisnu Aji Nugroho Komisaris 39.852.000,- 43.375.000,-
Commissioner
Muradi Komisaris 39.852.000,- 24.785.700,-
Commissioner
Bin Nahadi Komisaris 39.852.000,- 0,-
Commissioner
Eris H Komisaris 0,- 36.152.700,-
Commissioner
Sipa Komisaris 0,- 54.741.700,-
Commissioner
Rini Widyastuti (Januari 2015 - Juni 2016), Wisnu Aji Nugroho (Juni 2015-Desember 2016), Bin Nahadi (Juli -Desember 2016),
Eris H (Januari 2015 – Mei 2015), Sipa (Jan 2015-September 2015), Muradi (September 2015-Desember 2016)
Kontrak manajemen memuat janji atau pernyataan Direksi The Management Contract contains undertaking or
untuk memenuhi segala target-target yang ditetapkan statement of Board of Directors to meet all the targets
Pemegang Saham yang diperbaharui setiap tahun untuk determined by Shareholders which are renewed every year to
menyesuaikan dengan kondisi dan perubahan yang be adjusted with condition and changes happening in the
terjadi di perusahaan. company.
Komisaris dan Direksi menandatangani kontrak Board of Commissioners and Board of Directors sign
manajemen dengan Pemegang Saham. Proses pelaporan management contract with Shareholders. Process of
manajemen tentang target dan capaian tentang kinerja management reporting regarding the targets and
perusahaan dilakukan setiap tahun. Pelaporan dilakukan achievement of the company's performance is done every
untuk memonitor pertanggungjawaban kinerja secara year. Reporting is done to monitor performance
berkala (semesteran) oleh Pemegang Saham. accountability periodically (semiannually) by Shareholders.
Kontrak Manajemen juga merupakan indikator untuk Management Contract is also indicator to determine
menentukan evaluasi kinerja Direksi yang dijadikan evaluation of Board of Directors' performance which is used
sebagai indikator untuk penetapan remunerasi dan as indicator for determination of remuneration and facilities
fasilitas direksi. of Board of Directors.
Dalam hal perusahaan mencapai tingkat keuntungan, In case that the company achieves certain profit level, the
maka perusahaan dapat memberikan insentif kepada company can give incentives to Board of Commissioners and
Komisaris, dan Direksi sebagai imbalan atas prestasi Board of Directors as compensation for their work
kerjanya. RUPS/Pemegang saham menetapkan besaran achievement. RUPS/Shareholders determine the amount of
imbalan prestasi kerja yang akan diberikan. the work achievement compensation.
Dewan Komisaris dapat mengusulkan kepada RUPS Board of Commissioners can propose to RUPS regarding
mengenai sistem pemberian uang jasa dan tunjangan mechanism of giving of service compensation and post-
purna jabatan bagi Komisaris dan Direksi. employment benefits for Board of Commissioners and Board
of Directors.
Segala keputusan Dewan komisaris diambil dalam rapat All decisions of Board of Commissioners are taken in the
Dewan komisaris, untuk itu Dewan Komisaris secara meeting of Board of Commissioners, Therefore, the Board of
berkala mengadakan rapat internal sebulan sekali atau Commissioners holds regular internal meetings once a
sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan month or as needed. The Board of Commissioners also held a
rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala tentang coordination meeting with the Board of Directors on a
kinerja Perusahaan secara menyeluruh yang dibuat dalam regular basis on the overall performance of the Company
Laporan Kinerja/Manajemen setiap bulan dan rapat made in the Report of Performance / Management of each
khusus bila diperlukan. Sesuai dengan Anggaran Dasar, month and special meetings when necessary. In accordance
Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya 1 with the Articles of Association, the Board of Commissioners
(satu) kali dalam sebulan yang diadakan di tempat held at least 1 (once) time in a month that was held at the
kedudukan Perusahaan atau wilayah Republik Indonesia. domicile of the Company or the territory of the Republic of
Adapun pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dapat Indonesia. The implementation of board of commissioners
diselenggarakan melalui media telekonferensi, video meetings can be held via media teleconference, video
konferensi ataupun sarana elektronik lainnya yang conference or other electronic means that allows all
memungkinkan semua peserta rapat Dewan Komisaris participants of the meeting of the Board of Commissioners
dapat melihat dan mendengar secara langsung dan can see and hear live and participate in the meeting.
berpartisipasi dalam rapat.
Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decision taken by the Board of Commissioners meeting
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan based on collective consensus. In the event that a decision of
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan consensus agreement is not reached so that decisions are
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. taken by majority voting agreement. The Board of
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang Commissioners may also take legal and binding decisions
sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat, dengan without convening a meeting, providing that all members of
ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah the Board of Commissioners has approved in written form
disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh and signed by all members of the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris. Keputusan yang diambil The decisions taken have the same power to the decision
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan through a formal meeting.
melalui rapat formal.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan During 2016, the Board of Commissioners held 11 (eleven)
Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 11 (sebelas) Board of Commissioners internal meetings
kali.
* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai SK- * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in accordance with
125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meeting of the BoC and BoD
Direksi Tahun 2016 2016
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016
JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 2016
Tanggal Waktu Tempat Yang mengundang
No Agenda
Date Time Place Who Invited
1 2 Feb 2016 10.30 – 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
WIB Industri (Persero) President Commissioner Triwulan IV 2015 until Quarter IV 2015
J1. Soekarno - Hatta 442,
Bandung
2 25 Feb 17.30 – 20.00 Ruang Rapat Lantai 16, Komisaris Utama Pembahasan draft Discussion of Audited
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Laporan Keuangan Financial Statements
Jl.Medan Merdeka Selatan Audited Tahun 2015 Year 2015
No. 13, Jakarta
3 21 Mar 10.00 – 13.15 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Februari 2016 through February 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
4 26 Apr 10.00 – 16.00 Ruang Rapat Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Technopark Jl.Raya President Commissioner Triwulan I tahun 2016 until the First Quarter of
Subang – Cikamurang Km dan lain-lain 2016 and others
12, Subang 41285
5 31 May 15.30 – 18.50 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner April 2016 dan lain-lain until April 2016 and
Jl.Medan Merdeka Selatan others
No. 13, Jakarta
6 28 Jun 15.20 – 16.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Human Discussion of Human
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Capital Roadmap, Unit Capital Roadmap, Risk
J1. Soekarno - Hatta 442, Manajemen Risiko dan Management Unit and
Bandung lain-lain others
7 28 Jul 2016 13.50 – 17.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d Performance Discussion
WIB Hotel Borobudur President Commissioner Triwulan II 2016 dan until Quarter II 2016 and
Jalan Lapangan Banteng lain-lain others
Selatan No. 1, Jakarta
8 29 Agu 16.30 – 20.30 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Juli 2016 through July 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
9 28 Sep 14.45 – 17.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Agustus 2016 dan lain- until August 2016 and
J1. Soekarno - Hatta 442, lain others
Bandung
10 20 0ct 2016 16.00 – 18.30 Ruang Rapat Lantai 8, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner September 2016 dan until September 2016
Jl. Medan Merdeka Selatan lain-lain and others
No. 13, Jakarta
11 26 Oct 14.15 – 18.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan draft RKAP Discussion on the draft
2016 WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner 2017 RKAP (Working Plan and
Jl. Medan Merdeka Selatan Budget) 2017
No.13,Jakarta
12 23 Nov 13.00 – 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
2016 WIB Industri (Persero) Jl. President Commissioner bulan Oktober 2016 until October 2016
Soekarno Hatta
No.442,Bandung
13 21 Dec 16.30 – 19.00 Ruang Rapat Hotel Komisaris Utama Evaluasi kinerja s.d Performance Evaluation
2016 WIB Papandayan Jl. Jend. President Commissioner bulan November until November 2016,
Gatot Subroto No. 83, 2016,laporan audit interim audit report of
Bandung interim KAP dan lain- KAP (Public Accountant)
lain and others
Tanggal Arifien W. A. Rini Bin Zakky Abraham Adi Sufiadi Darman Tri
Nugroho Muradi Widyastuti Andayani
Date Habibie Nahadi Gamal Y. Mose Yusuf M.
2-Feb-2016 V V V - V V VV V
25-Feb-2016 V V V V V V V V
21-Mar-2016 V V - V V V V V
26-Apr-2016 V V V V V V V V
31-May-2016 V V V V V V V V
28-Jun-2016 V V V V V - - V
28-Jul-2016 V V V V V V - V
29 Agu 2016 V V V V V V V V
28-Sep-2016 V V V V V V V V
20-0ct-2016 V V V V V V - V
26-Oct-2016 V V V V V V V -
23-Nov-2016 V V - V V V V V
21-Dec-2016 V V V V V V V V
Kehadiran 100% 100% 84,6% 83,3% 100% 100% 100% 92,3% 76,9% 92,3%
Tot. Attend.
* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in
SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 accordance with SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
* Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur * Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 in accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Rapat Direksi diadakan setiap kali dianggap perlu, namun BoD Meeting is held whenever deemed necessary, but at least
sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan. Rapat once a month. Meeting of the BoD may be held outside of the
Direksi dapat diadakan diluar jadwal rutin jika dipandang regular schedule if deemed necessary by one or more
perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas members of the BoD, upon the written request of one or more
permintaan tertulis dari seseorang atau lebih anggota members of the BoD or at the request of Shareholders.
Dewan Komisaris atau atas permintaanPemegang Saham.
Selama tahun 2016, Direksi melaksanakan RapatInternal The BoD held 16 Internal meetings throughout 2016.
Direksi sebanyak 16. Daftar kehadiran dan agenda yang Attendance list and agenda discussed in the meeting of the
dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun 2016 adalah Board of Directors for the year 2016 as follows:
sebagai berikut:
* Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur * Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Keputusan Rapat Direksi diambil berdasark an Decision of Meeting of the Board of Directors is by collective
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan consensus. In the event that a decision of consensus
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan agreement is not reached so that decisions are taken by
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. majority voting of agreement. If the number of votes that
Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju agree and disagree is the same, then the Chairman of the
sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat yang menentukan Meeting who determine by taking consideration provisions
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai on the responsibility as stipulated in the Articles of
pertanggungjawaban sebagaimana yang diatur dalam Association.
Anggaran Dasar.
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah The Board of Directors may also take valid decisions and
danmengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, binding without holding the Board of Directors Meeting, with
denganketentuan bahwa seluruh anggota Direksi the regulation that all members of the Board of Directors has
telahmemberikan persetujuan atas usul yang diajukan approved the proposal submitted in written form and signed
secaratertulis serta menandatangani persetujuan the agreement. The decision taken has the same power to the
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan decision through a formal meeting.
yangsama dengan keputusan melalui rapat formal.
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Len The decisions taken in the meeting of Board of Directors Len
telahdicatat dan didokumentasikan dengan baik have been recorded and documented in the minutes of the
d a l a m r i s a l a h r a p a t D i re k s i . R i s a l a h r a p a t d i meeting. Minutes of the meeting is signed by the chairman of
tandanganioleh ketua rapat dan didistribusikan kepada the meeting and distributed to all members of the Board of
semuaanggota Direksi yang menghadiri rapat maupun Directors who attended the meeting or not. Differences of
tidak.Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang opinion (dissenting opinion) that occurred at the meeting will
terjadidalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat be included in the minutes of the meeting accompanied by
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. reasons for dissenting opinion.
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Len 100% Majority and Controlling Shareholders of Len is 100% owned
adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan wakil by Republic of Indonesia Government with attorney of
kuasa Pemegang Saham adalah Kementerian Negara Shareholders is Minstry of SOE, Republic of Indonesia. Len
BUMN RI. Adapun skema Pemegang Saham Len adalah Shareholders scheme Is illustrated below:
sebagai berikut:
Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan The Board of Directors monitors and manages conflict of
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi. interest potential between the Board of Directors and
a. Mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural untuk management under the Board of Directors.
mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak a. Mechanism for Board of Directors and structural executives
lainnya disebabkan benturan kepentingan dituangkan to prevent profit-taking for personal and other parties'
dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku tentang interests due to conflict of itnerest is stipulated in Business
Benturan Kepentingan dan langkah-langkah untuk Ethics and Code of Conducts on Conflict of Interest section
pencegahan benturan kepentingan dan pengambilan as well as conflict of interest and personal profit-taking
keuntungan pribadi bagi Direksi. Pedoman tersebut telah actions prevention for the Board of Directors. The manual
disosialisasikan kepada Direksi dan pejabat struktural secara has been disseminated to the Board of Directors and
bertahap dan berjenjang dan dapat diunduh melalui structural executives gradually and in stages as well as
Website Internal Perusahaan. Direksi telah membuat surat available to be downloaded at internal website of the
pernyataan (letter of undertaking) tidak memiliki benturan Company. The Board of Directors also has prepared letter
kepentingan antara kepentingan pribadi/keluarga, jabatan of undertaking for not having conflict of interest among
lain, atau golongan dengan kepentingan perusahan pada personal/family, other position or group with interest of
awal pengangkatan. Letter of Undertaking tersebut telah the Company since the beginning of appointment. The
diperbaharui setiap tahun, dan untuk tahun 2016 Letter of Undertaking has been annually updated and for
diperbaharui dengan Nomor 001/PI/LEN/2015 tanggal 29 2016 was revised under Decree Number 001/PI/LEN/2015
Desember 2015. dated December 29, 2015.
b. Direksi telah membuat pernyataan kepemilikan saham pada b. Board of Directors has prepared share ownership
perusahaan dan perusahaan lainnya kepada Perusahaan statement in the Company and other companies to the
untuk dicatat dalam Daftar Khusus. Company and registered in Special List.
c. Pengertian hubungan afiliasi adalah pihak-pihak yang c. Definition of affiliation refers to several parties with
dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak special affiliation if one party holds controlling power over
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain other parties or material impact over other parties in
atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam taking financial and operational decisions.
mengambil keputusan keuangan dan operasional. d. Affiliation There was no affiliation among Board of
d. Hubungan Afiliasi Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Directors and Board of Commissioners members as well as
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Shareholders as explained in table below:
sebagaimana halnya diungkapkan dalam matriks berikut:
Komite Audit
Audit Committee
Dalam rangka mewujudkan tujuan Perusahaan untuk In order to realize the objectives of the Company to increase
meningkatkan laba berdasarkan prinsip-prinsip Tata profits based on the principles of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Governance (GCG) effectively and efficiently, according to the
secara efektif dan efisien, maka sesuai dengan Peraturan Regulation of the State Minister of SOEs No. PER-
Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 12/MBU/2012 dated August 24, 2012 on the Organ
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Supporting Board of Commissioners / Board of Trustees of
Komisaris / Dewan Pengawas BUMN yang mewajibkan SOEs, which requires the Board of Commissioners to establish
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk an Audit Committee to assist the Board of Commissioners to
membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan carry out the duties and responsibilities in the Company
tanggung jawab pengawasan di Perusahaan. control.
Nama dan Jabatan Anggota Komite Name and Position of Audit Committee
Audit Members
Untuk itu Perusahaan telah membentuk Komite Audit Audit Committee through Decree of the Board of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris NomorKep- Commissioners No. Kep-106/DK-LEN/2011 dated October 1,
106/DK-LEN/2011tanggal 1 Oktober 2011 tentang 2011 on Termination and Appointment of Audit Committee
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Members. Based on the decision of the Board of
Audit. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Len Commissioners of PT Len Industri (Persero) Number KEP-
Industri (Persero) Nomor KEP-147/DK-LEN/VII/2012 147/DK-LEN/VII/2012 dated July 11, 2012 of the Task Division
tanggal 11 Juli 2012 tentang Pembagian Tugas Anggota- of members was designated by the Chairman of Audit
anggota ditetapkan Ketua Komite Audit adalah Komisaris Committee, namely the President Commissioner. The
Utama. Susunan Anggota Komite Audit Perusahaan composition of the Audit Committee members as follows:
adalah sebagai berikut:
Chairman of Audit Committee : Arifin Habibie
Ketua Komite Audit : Arifin Habibie Member : Rachmat Risyana
Anggota : Rachmat Risyana
Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris tersebut The distribution of Board of Commissioners duties in the year
pada tahun 2016 mengalami perubahan, berdasarkan 2016 has changed, based on the Decision of the BoC Len
Keputusan Dewan Komisaris PT PT Len Industri (Persero) Number SK-03 / DK-LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016
Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 regarding the division of members duties stipulated by the
tentang Pembagian Tugas Anggota-anggota ditetapkan Committee Chairman is Independent Commissioner, so
Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen, the composition of the company's Audit Committee
sehingga susunan Anggota Komite Audit Perusahaan members is as follows:
menjadi sebagai berikut:
Ketua Komite Audit : Wisnu A Nugroho Chairman of Audit Committee : Wisnu Aji Nugroho
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana
Komite Audit Len dibentuk oleh Dewan Komisaris, Audit Committee in Len is established by Board of
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah dilakukan Commissioners, that report of evaluation report that had
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit been done was also reported to the Board of Commissioners.
bekerja secara kolektif dan melaksanakan tugasnya secara Audit Committee works collegially and implements the
independen terhadap manajemen Perusahaan. duties independently towards the Company’s management.
Selain disyaratkan bahwa anggota Komite Audit wajib Besides that, the members of the Audit Committee shall have
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, anggota integrity, good character and morals, a member of the Audit
Komite Audit Len juga wajib memenuhi persyaratan Committee of Len shall meet the requirements of ability and
kemampuan dan pengalaman ser ta persyaratan experience as well as independency requirement, including:
Independensi, antara lain:
- Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak - Having no shares either directly or indirectly on similar
langsung pada perusahaan sejenis. Dalam hal anggota companies. In the case of members of the Audit Committee
Komite Audit memperoleh saham perusahaan sejenis of the company stock gained as a result of an event similar
akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam waktu 6 law , then within 6 (six) months after obtaining such shares
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib shall betransferred to another party;
mengalihkan kepada pihak lain;
- Tidak mempunyai hubungan keluarga k arena - Having no family relationship by marriage and descent to
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik the second degree, both horizontally and vertically with the
secara horizontal maupun vertikal dengan Direksi atau Directors or major shareholders of the Company;
pemegang saham utama Perusahaan;
- Mantan anggota Direksi atau Pejabat eksekutif - Former Board of Directors member or executive officers of
perusahaan sejenis atau pihak-pihak yang mempunyai similar companies or parties having similar relationships
hubungan dengan perusahaan sejenis yang dapat with companies that may affect ability to act independently,
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak cannot be independent party as a member of the Audit
independen, tidak dapat menjadi pihak independen Committee of the company prior to the waiting period
sebagai anggota Komite Audit pada perusahaan sebelum (cooling off) for 6 (six) months, unless the former, Directors or
menjalani masa tunggu (cooling off) selama 6 (enam) executive officers performing their duties of supervisory
bulan, kecuali mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang functions
tugasnya melakukan fungsi pengawasan.
- Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak - Member of the Audit Committee coming from independent
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak parties can have doubled position as an independent party
independen anggota Komite lainnya pada perusahaan of other committee members at the same company, and or
yang sama, dan/atau perusahaan lain, sepanjang yang other companies, as long as the concerned to:
bersangkutan: Ÿ meet all competencies required;
Ÿ Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; Ÿ meet the criteria of independence;
Ÿ Memenuhi kriteria independensi; Ÿ preserve Bank confidentiality;
Ÿ Mampu menjaga rahasia Bank; Ÿ pay attention to the code of ethics; and
Ÿ Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan Ÿ not neglect the duties and responsibilities as the member
Ÿ Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung of the Audit Committee.
jawab sebagai anggota Komite Audit.
Seluruh Anggota Komite Audit Len memiliki integritas, All members of the Audit Committee of Len have integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. competence and good financial reputation.
Pendidikan / Education:
Memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran bandung (1978), S2 Manajemen di IPB (1984) dan
S3 Manajemen di IPB (1993)
Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung (1978), Master Degree of Management from IPB
(1984) and Ph.D Degree of Management from IPB (1993)
Pendidikan / Education:
Menyelesaikan Program Sarjana Travel Management di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI)
(1996).
Pendidikan / Education:
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
3. Ujian Negara Akuntan (UNA) Profesi Dirjen DIKTILulus sebagai Akuntan
4. Memperoleh sertifikat CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
3 Professional Accounting State Exam (UNA), General Directorate of High Education and Passed as
Accountant
4. Obtained CA (Chartered Accountant) Certificate from IAI (Indonesian Accountant Association)
Rachmat Risyana
Perjalanan Karir/ Career History:
Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1988-1999),
Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi (2004), Branch Finance
Manager PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT Geo Dipa Energy (2006),
Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota Komite Audit PT Jakarta Propertindo (2008-
2012), Internal Audit PT Jakarta Propertindo (2012-2014), Anggota Komite Audit PT LEN Industri
(Persero) (2014-sekarang).
Assistant Accountant KPAN Banda Aceh (1976-1979), Assistant Accountant DJKPN Central Jakarta (1979-
1982), Accountant KAN Jambi province (1982-1987), Accountant KAN representative BPKP Jember, East
Java (1987-1991), Head of Monitoring Industrial Representative BPKP South Sulawesi (1991-1996), Head of
Supervision of Spending I representatives BPKP Prov.Aceh (1996-2001), Agriculture Supervision Cassation II
Representatives BPKP North Sumatra (2001-2003), Technical Controller Representatives BPKP North
Sumatra (2003- 2004), Senior Accountant - Accountant Office of Drs. Victor TH Pandjaitan. Msi & Partners
(2007-present).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 jumlah As of December 31, 2016 the number of members of the Audit
anggota Komite Audit ditetapkan paling kurang terdiri Committee set consists of at least two (2) persons, with the
dari 2 (dua) orang, dengan komposisi sebagai berikut : following composition:
1) Ketua Komite Audit yang berasal dari Anggota Dewan 1. Chairman of the Audit Committee coming from the Board
Komisaris; of Commissioners;
2) 1 (satu) orang Anggota Komite yang merupakan 2. 1 (one) member of the Committee, the expert who is not
tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai the employee of the Company and does not have a
Perusahaan dan tidak mempunyai keterkaitan financial relationship with the Company.
financial dengan Perusahaan.
Adapun komposisi Komite Audit Len periode tahun 2016 Composition of Len Audit Committee for 2016 period is
sebagai berikut : below:
Adapun tugas Komite Audit Len sebagai berikut: The duties of the Audit Committee of Len as follows:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan 1. Assisting the Board of Commissioners / Board of Trustees
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas to ensure the effectiveness of the internal control system
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal and the effectiveness of tasks of internal auditor and
auditor; external auditors;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit serta 2. Assessing the activities and results of the audit and the
hasil internal audit yang dilaksanakan oleh Internal results of internal audits conducted by the Internal
Auditor maupun Eksternal Auditor; Auditor and the External Auditor;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 3. Providing recommendations on improvement of
sistem pengendalian manajemen serta management control systems and their implementation;
pelaksanaannya;
4. Memastikan telah mendapatkan prosedur evaluasi 4. Ensuring to have earned a satisfactory evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedures to all information issued the Company;
dikeluarkan Perusahaan;
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5. Identifying the things that require the attention of the
perhatian dewan Komisaris / dewan Pengawas serta Board of Commissioners Board of Trustees and duties of
tugas-tugas Dewan Komisars / Dewan Pengawas Board of Commissioners/other Supervisory Boards.
lainnya.
Salah anggota Komite Audit Len berasal dari unsur One of the members of the Audit Committee Len is recruited
DewanKomisaris yang juga menjabat sebagai Ketua from Board of Commissioners element that also serves as
Komite Audit. Anggota Komite Audit Len berasal dari luar Chairman of the Audit Committee. Audit Committee member
Perusahaan yang tidak mempunyai kaitan dengan of Len is from outside the Company that has no connection
manajemen, kepemilikan dan kegiatan usaha Perusahaan. with the management, ownership and business activities.
Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan dan Audit Committee member has the knowledge
pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas komite.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah Duties and responsibilities of the Audit Committee are to
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi assist the Board of Commissioners in carrying out oversight
pengawasan ser ta memberik an pendapat dan function and to provide opinions and recommendations on
rekomendasi atas pengelolaan Perseroan. Komite Audit the management of the Company. The Audit Committee
mendorong terciptanya praktik yang sehat dalam encourages healthy practices in financial reporting, risk
pelaporan keuangan, manajemen risiko, pengendalian management, internal controls and sound business ethics. In
internal dan etika bisnis yang baik. Dalam practice, the Board of Directors is solely responsible for the
pelaksanaannya, Direksi bertanggungjawab sepenuhnya presentation of financial statements in accordance with
atas penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan applicable standards and regulations, the adequacy of risk
standar dan ketentuan yang berlaku, kecukupan management and internal control systems and compliance
pengelolaan risiko dan sistem pengendalian internal serta with prevailing regulations.
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit berwenang In carrying out its functions, the Audit Committee has
untuk mengakses catatan atau informasi tentang authority to access records or employee information,
karyawan, data keuangan, aset serta sumber daya financial data, assets and other resources relating to the
perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Company performance of its duties. In exercising its authority, the
Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit bekerja sama Audit Committee works together and coordinates with the Internal
dan berkoordinasi dengan Divisi Audit Internal dan auditor Audit and the external auditors.
eksternal.
Tugas dan Tanggung Jawab utama Komite Audit, meliputi: Main duties and responsibilities of Audit Committee, includes:
- Membuat rencana kerja tahunan yang disetujui Dewan - Creating an annual work plan approved by the Board of
Komisaris; Commissioners;
- Melakukan penelaahan atas kebijakan akuntansi dan proses - Reviewing the accounting policies and the preparation of
penyusunan Laporan Keuangan untuk memastikan bahwa financial statements to ensure that the financial statements have
Laporan Keuangan telah disusun secara lengkap, konsisten dan been prepared in a complete, consistent and in accordance with
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; prevailing accounting standards;
- Melakukan penelaahan dan memberi masukan terhadap - Reviewing and providing input to the Policy of Board of Directors
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perseroan dan in the management of the Company and the preparation and
penyusunan serta pelaksanaan RJPP dan RKAP berdasarkan implementation of CLTP and CBP based on the provisions in the
ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, Articles of Association, the GMS Decisions and Legislation in force;
Keputusan RUPS dan Peraturan Perundang-undangan yang - Reviewing the adherence to laws and regulations relating to the
berlaku; Company activities;
- Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan - Providing recommendations to the Board of Commissioners on
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan the appointment of Public Accounting Firm based on
Perusahaan; independence, the scope of the assignment and the cost of credit
- Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai service;
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada - Providing input to the proposal of appointment and dismissal of
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya jasa kredit; Chief of Internal Auditor;
- Memberi masukan terhadap usulan pengangkatan dan - Reviewing the work plan and the implementation of an
pemberhentian Kepala Internal Auditor; examination by the Internal Auditor; -
- Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan pelaksanaan - Reviewing and monitoring of the implementation of the follow-up
pemeriksaan oleh Internal Auditor; examination by the Internal Auditor and the External Auditor;
- Melakukan penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan - Reviewing and providing advice to the Board in relation to the
tindak lanjut oleh hasil pemeriksaan Internal Auditor dan potential conflict of interest of the Company;
Eksternal Auditor; - Maintaining confidentiality of documents, data and information
- Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris relating to company either from internal party derived during the
terkait adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan; execution of his duties as the Audit Committee.
- Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai
Perusahaan baik dari pihak internal yang diperoleh selama
menjalankan tugas sebagai Komite Audit.
Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan sesama anggota Komite lain.
Throughout 2015, all of Audit Committee members at Len did not have any family and financial affiliations with other members of Board of Directors,
Board of Commissioners and other Committee Members.
Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain.
Throughout 2016, all Audit Committee members at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in other companies.
Piagam Komite Audit yang telah disahkan ini mengatur Audit Committee Charter which has been approved set in
secara rinci mengenai tujuan pembentukan komite audit, detail about the purpose of the audit committee formation,
kedudukan dan komposisi, hak dan wewenang, tugas dan position and composition, rights and authority, duties and
tanggung jawab, hubungan dengan pihak yang terkait, responsibilities, relationships with related parties, meetings,
rapat, pelaporan, konflik dan kode etik dan lainnya. reporting, code of ethics and conflict and other. The Audit
Piagam Komite Audit ini akan menjadi acuan bagi Komite Committee Charter will be a reference for the Audit
Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung Committee in carrying out its duties and responsibilities.
jawabnya.
Selain itu Piagam Komite Audit juga dijadikan sarana The Audit Committee Charter is also used as a means of
komunikasi (public relation) yang akan menunjukkan communication (public relations) that will demonstrate the
komitmen Direksi dan Komisaris terhadap efektivitas commitment of Directors and Commissioners of the
pengendalian internal dan pengelolaan perusahaan effectiveness of corporate governance, internal control and
secara keseluruhan. management of the company comprehensively.
Selama masa buku tahun 2016, Komite Audit telah Throughout 2016, the Audit Committee held 12 meetings, which
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat, yang dihadiri was attended by the Chairman and Members of the Audit
oleh Ketua dan Anggota Komite Audit, Kepala Internal Audit Committee, the Head of Internal Audit and other stakeholders
dan pihak terkait lainnya seperti Direksi, Manajemen Senior. such as the Board of Directors, Senior Management. Levels of the
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat presence of members of the Audit Committee in the Audit
Komite Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : Committee Meetings in 2016, as follows:
Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan Audit Committee Meeting decisions were taken by
musyawarah untuk mufakat. Seluruh proses dan hasil deliberation and consensus. The whole process and the
rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah Rapat yang results of meetings of the Audit Committee are set forth in the
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang minutes of the meeting signed by all present members of the
hadir dan akan dibagikan kepada seluruh peserta rapat Audit Committee and would be distributed to all participants
dan kepada Dewan Komisaris. of the meeting and to the Board of Commissioners
2. Penelaahan Program Kerja Satuan Pengawasan 2. Internal Audit Unit (SPI) Work Program Review
Internal (SPI)
1) A n n u a l A u d i t Wo r k P l a n ( P K P T ) 2 0 1 6
1) Capaian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan Achievement
(PKPT) 2016 Realization of PT Len Industri (Persero) SPI PKPT as of
Realisasi PKPT SPI PT Len Industri (Persero) sd 4th Quarter of 2016 is below:
triwulan IV 2016 adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Capaian
Activity Achievement
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
DAN AUDIT MITIGASI RISIKO
1 Konsolidasi Laporan Bulanan Monthly Report Consolidation 50%
2 Pemeriksaan Fisik Kas Cash Opname 100%
3 Pemeriksaan PKBL PKBL Audit 100%
4 Evaluasi Penutupan Proyek Project Closing Evaluation 100%
5 Evaluasi Implementasi ERP ERP Implementation Evaluation 100%
6 Pemeriksaan pos-pos laporan keuangan Audit of Financial Report Account 100%
7 Monitoring LHPKN LHPKN Monitoring 50%
8 Pemeriksaan Aset Tetap Fixed Assets Audit 80%
9 Pemeriksaan Stock Persediaan Stock opname 100%
B PROGRAM AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT PROGRAM
1 Audit Persediaan 31 Des 2015 (lanj.) Inventory Audit Dec 31, 2015 (cont.) 100%
2 Audit Pengadaan Procurement Audit 100%
3 Audit Program Produksi Production Program Audit 100%
4 Audit SDM Human Capital Audit 100%
5 Audit Persediaan 30 Jun 2016 Inventory Audit Jun 30,2016 100%
6 Audit Uang Muka & Swakelola Advance Payment Audit 100%
7 Audit Persediaan 31 Des 2016 Inventory Audit Dec 31, 2016 100%
8 Audit Beban Ditangguhkan Deferred Charges Audit 60%
9 Audit Manajemen Risiko Risk Management Audit 0%
10 Audit Mitigasi Risiko Risk Mitigation Audit 0%
C KEGIATAN LAINNYA OTHER ACTIVITIES
1 Counterpart Eksternal Auditor External Auditor’s Counter Part 75%
2 Monitoring tindak lanjut Follow-up Monitoring 90%
3 Penugasan lainnya. Other Assignment 83%
Secara keseluruhan capaian PKPT 2016 adalah 95% In general, PKPT 2016 realization achieved 95% of the plan.
dari rencana yang telah ditetapkan. Hambatan utama Main constraint that led to failure in achieving PKPT target is
yang menyebabkan tidak tercapainya target PKPT shortage in auditor staff number at Internal Audit Unit.
adalah jumlah SDM tenaga auditor di Unit Kerja SPI.
No Kegiatan
Activity
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
1 Uang muka kerja dan swakelola Advanced & self-operation expense
2 Beban yang ditangguhkan Accrued expense
3 Persediaan Desember 2016 Inventory Audit as of December 31, 2016
4 UB Teknologi Informasi Komunikasi dan Navigasi ICT and Navigation Business Unit
5 UB Elektronika Pertahanan Defence Electronic Business Unit
6 Mitigasi Risiko Risk Mitigation
7 Persediaan Juni 2017 Inventory Audit as of June 30, 2017
8 Divisi Logistik (Pengadaan DN & LN) Logistic Division {Local & Foreign Procurement)
9 UB Energi & Produk Ritel Energy & Retail Product Business Unit
B KEGIATAN UMUM GENERAL ACTIVITIES
1 Counterpart Akuntan Publik Public Accountant Counter Part
2 Monitoring tindak lanjut Monitoring of Follow up for Audit Finding
3 Penugasan lainnya Other Assignment
3) Pemantauan tindaklanjut hasil eksternal audit 3) Monitoring to external audit report followup
Tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi dari Follow-up to suggestion and recommendation from
hasil pemeriksaan eksternal audit (BPK & KAP) untuk external audit (BPK & KAP) reports as Company's
upaya perbaik an k inerja perusahaan telah performance improvement plan had been satisfying.
dilaksanakan cukup memadai. - Pursuant to BPK Letter Number 74/S/ XX/02/2012
- Berdasarkan Surat BPK Nomor: 74/S/XX/02/2012 dated February 17, 2014 regarding Monitoring to BPK
tanggal 17 Februari 2014 perihal: Pemantauan RI Audit Report Recommendation FollowUp,
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK declaring that result of followup monitoring on 8
RI, dinyatakan bahwa hasil pemantauan tindak findings with 13 recommendations, clarified that 13
lanjut atas 8 temuan dengan 13 rekomendasi, recommendations have been processed accordingly.
klasifikasinya 13 rekomendasi telah ditindaklanjuti Audits by the Supreme Audit Board (BPK) 2016
sesuai rekomendasi. Audit BPK tahun 2016 sampai through 31 December 2016 are ongoing.
dengan 31 Desember 2016 masih berlangsung.
- Terhadap temuan KAP atas laporan evaluasi - In terms of KAP finding on internal control
efektivitas pengendalian intern tahun buku 2014 effectiveness fiscal year 2014 dan 2015 evaluation
dan 2015, dari 6 temuan dan rekomendasi yang report, from 6 findings and recommendations
disampaikan, sampai dengan Triwulan IV 2016, 3 presented, as of 4th quarter of 2016, 3 findings had
temuan telah ditindaklanjuti dan 3 temuan dalam been processed and 3 finding is under settlement
proses penyelesaian. process.
3. Pemantauan pelaksanaan audit umum tahun buku 3. General Audit Fiscal Year 2015 monitoring
2015
Pelaksanaan audit umum untuk tahun buku 2016 oleh The general audit for the fiscal year 2016 by KAP Rama
KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) telah selesai Wendra (Mc Millan Woods) was completed on 29 February
pada tanggal 29 Februari 2017. Hasil evaluasi atas 2017. The results of the evaluation of the book year 2016 audit
pelaksanaan audit tahun buku 2016 oleh KAP Rama by KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) are as follows:
Wendra (Mc Millan Woods) adalah sebagai berikut:
Dimana dalam keputusan tersebut kepada Komite Audit The Decree regulates Audit Committee Chairman to receive
diberikan honorarium sebesar 20% dari Gaji Direktur honorarium 20% of President Director’s salary. This policy I
Utama. Penetapan ini didasarkan atas hasil kinerja based on result of financial performance and reserve
keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur fulfillment as regulated in prevailing Law, individual working
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, achievement, Fairness with peer group, and concerning Len’s
prestasi kerja individu, kewajaran dengan peer group, dan long-term objectives and target.
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Len.
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan The results of these assessments are to be a consideration for
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali the Board of to reappoint and / or dismiss members of the
dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit untuk Audit Committee for the period of the subsequent positions.
periode jabatan berikutnya.
PT Len Industri (Persero) sampai dengan 31 PT Len Industri (Persero) until 31 December 2016
Desember 2016 tidak memiliki Komite Nominasi do es not have a Nomination and / or
dan/atau Remunerasi. Dengan demikian Len Remuneration Committee. Thus, Len does not
tidak menyajikan informasi nama, jabatan, dan provide information on names, positions, and brief
riwayat hidup singkat anggota komite nominasi biography of nomination and / or remuneration
dan/atau remunerasi, independensi komite committee members, independence of
nominasi dan/atau remunerasi, uraian tugas dan nomination and / or remuneration committees,
tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan job descriptions and responsibilities, description of
komite nominasi dan/atau remunerasi, frekuensi nomination committee and / or remuneration
pertemuan dan tingkat kehadiran komite committee activities, meeting frequency and level
nominasi dan/atau remunerasi, dan pernyataan The presence of a nomination and / or
adanya pedoman komite nominasi dan/atau remuneration committee, and a statement of the
remunerasi. guidelines of the nomination and / or
remuneration committee.
Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Dismissal of one or more Board of Directors members is
Direksi juga dapat dilakukan jika yang bersangkutan granted if the member is indicated to commit violation
diduga telah melakukan tindakan yang bertentangan against the Articles of Association. In addition, the mamer
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu yang may be also indicated negligence his obligation or other
bersangkutan juga diduga melalaikan kewajibannya atau urgent maters for the Company, including if the Board of
terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, Directors member was charged by criminal punishment with
termasuk apabila anggota Direksi yang bersangkutan inkracht sentence that was no longer than 1 (one) year.
mendapatkan hukuman pidana yang telah berkekuatan
hukum dengan hukuman tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
Pemberhentian sementara anggota Direksi harus Temporary discharge to the Board of Directors member shall
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : meet followign requirements:
Ÿ Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu Ÿ Board of Commissioners is entitled to grant
berhak memberhentikan untuk sementara waktu incidental temporary discharge for one or more Board
seorang atau lebih anggota Direksi, apabila mereka of Directors member with the most votes if the member
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar is committed action against the Articles of Association
atau terdapat indikasi melakukan kerugian or any indication to bring loss to the Company or
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau neglected the duty or other urgent matters for the
terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan dan Company and had sent written information to
diberitahukan secara tertulis kepada yang respective member and Shareholders altogether with
bersangkutan dan Pemegang Saham disertai alasan the reason;
yang menyebabkan tindakan tersebut;
Ÿ Pemberhentian tersebut disampaikan dalam waktu Ÿ The discharge is submitted maximum 2 (two) days
paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya after the stipulation of temporary discharge.
pemberhentian sementara tersebut.
Ÿ Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Ÿ Within 30 (thirty) working days after the temporary
pemberhentian sementara dimaksud, Komisaris discharge, the Commissioner has to invite GMS to
diwajibkan untuk memanggil RUPS yang akan determine whether the respective BOD member will be
memutuskan apakah anggota Direksi yang definitively discharged or returned to his position,
bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau however, the BOD member who is under temporary
dikembalikan kepada kedudukannya, sedangkan discharge is allowed to present for self-defense.
yang diberhentik an sementara itu diberi
kesempatan untuk hadir dan membela diri.
Ÿ Dalam hal RUPS tidak diadakan dalam waktu 30 Ÿ If the GMS is not held within 30 (thirty) days after the
(tiga puluh) hari setelah pemberhentian sementara temporary discharge, the temporary discharge is
itu, maka pemberhentian sementara itu batal demi revoked under legal concern.
hukum.
Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalu Board of Directors members candidate appointment is done
serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon after series of procedures including Candidate selection,
penjaringan dan pengujian kompetensi. Baka Calon recruitment and competency test. Board of Directors
Direksi harus memenuhi persyaratan formal persyaratan candidate has to meet formal requirement, material
materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan. Bakal requirement and other requirements determined. Len Board
Calon Direksi Len berasal dari Direks BUMN, Dewan of Directors candidate is recruited from Board of Directors,
Komisaris / Dewan Pengawas BUMN talenta BUMN yang Board of Commissioners/Supervisory Board and excellent
berprestasi, talenta Kementerian BUMN, pejabat BUMN talents from SOEs or other SOEs executives and other sources.
lain dan sumber lainnya.
Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Len selalu To recruit best candidate, Len always upholds
mengedepankan aspek profesionalisme, baik untuk professionalism aspect, both for candidate from Len's
kandidat yang berasal dari internal Len (talent internal party (talent management system) or external party.
management system) maupun dari pihak eksternal. The candidate selected from this mechanism will be
Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut proposed in General Meetings of Shareholders to grant
kemudian diajukan melalui RUPS untuk diminta approval to the Shareholders.
persetujuan kepada Pemegang Saham.
Disamping itu Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai In addition, Board of Directors succession policy is brought
dengan ketentuan yang ditetapkan pada Anggaran Dasar according to the regulations determined in Len Articles of
dan Board Manual Len dalam prinsip dasar sebagai Association and Board Manual with basic principles, as
berikut : follows:
Dalam hal pemberhentian sewaktu-waktu Anggota In relation to Board of Directors members incidental
Direksi dilakukan dengan keputusan di luar forum RUPS, dismissal is carried out under circular GMS outside GMS,
maka Anggota Direksi yang bersangkutan diberitahukan respective BOD member will receive advance notification
terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian dan regarding dismissal plan and granted an opportunity to
diberikan kesempatan untuk membela diri secara tertulis commit self-defense in written statement to the Shareholders
kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu 14 (empat within 14 (fourteen) days after the BOD member is notified.
belas) hari terhitung sejak anggota Direksi yang
bersangkutan diberitahu.
Kandidat Direksi adalah karyawan yang menempati posisi Candidates of the Board of Directors are employees who
karir jabatan satu level di bawah Direksi, (Pejabat Eselon 1) occupy career positions in one level below the Board of
yang sudah lulus assesment. Rencana Kebutuhan Direktur Directors, (Echelon 1 Officers) who have passed the
diajukan dalam Rapat Direksi Pengajuan Bakal Calon assessment. The Director's Needs Plan is submitted in the
Direktur, kemudian dilakukan Assesmen Bakal Calon Board of Directors 'Meeting of Directors' Candidates, and
Direktur oleh Lembaga Assesmen Center yang diakui then the Assessment of Candidate Director Candidates by the
Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham. Hasil Center Assessment Center acknowledged by the Ministry of
asesmen dievaluasi dalam Rapat Direksi, dimana kandidat SOEs as the Shareholder. Assessment results are evaluated in
terbaik akan diajukan kepada Kementrian BUMN. the Board of Directors' Meeting, where the best candidates
will be submitted to the Ministry of SOEs.
Karir dan Talent
Career and Talent
Bakal calon Direksi yang berasal dari internal Perusahaan
(talent) diperoleh melalui manajemen sistem karir. A candidate for the Board of Directors from the Company's
Perusahaan menyediakan jenjang karir mulai dari internal (talent) is obtained through a career management
golongan 1 (satu) sampai dengan golongan 28 (dua puluh system. The company provides career paths ranging from
delapan) dengan jabatan funsional mulai dari level grade 1 to class 28 (twenty eight) with positional positions
Pelaksana sampai dengan level Spesialis/Engineer 8 atau ranging from Executive level to Specialist / Engineer level 8 or
jabatan struktural mulai dari eselon 2 sampai dengan structural positions ranging from echelon 2 to echelon 1 (1
eselon 1 (1 level di bawah Direksi), bagi karyawan yang level below Board of Directors), for employees who have the
memiliki kompetensi dan performansi yang sudah competence and performance that have been set.
ditetapkan. Kompetensi adalah kemampuan yang Competence is the inherent ability of the employee while the
melekat pada karyawan sedangkan performansi adalah performance is the output of the employee's work. Employee
output dari kerja karyawan. Jenjang karir karyawan diatur career path is regulated through Career System established
melalui Sistem Karir yang telah ditetapkan melalui through Directors Decree Number 188 / SKEP / DU / XII / 2008
Keputusan Direksi Nomor 188/SKEP/DU/XII/2008 tanggal dated December 31, 2008.
31 Desember 2008.
Sistem manajemen karir Perusahaan telah disosialisasikan The Company's career management system has been
secara berjenjang pada masing-masing unit kerja dan socialized in stages on each work unit and through the
melalui media internet internal Perusahaan. Penempatan Company's internal internet media. Employee placement at
karyawan pada setiap level berdasarkan job competence each level based on job competence and job specification
dan job specification yang ditetapkan Perusahaan. determined by Company. The company has a list of people
Perusahaan memiliki daftar orang-orang yang memiliki who have the skills and competence and sufficient experience
skill dan kompetensi serta pengalaman yang cukup dalam in determining the filling of a position.
menentukan pengisian suatu jabatan.
Setiap karyawan menempati posisi golongan dan jabatan Each employee occupies the position of certain grades and
tertentu dalam sistem karir. Terdapat 2 (dua) kelompok positions in the career system. There are 2 (two) group
jabatan di Perusahaan yaitu Jabatan Struktural dan positions in the Company namely Structural Position and
J a b a t a n Fu n g s i o n a l. K e d u a j a b a t a n te r s e b u t Functional Position. Both positions require competence and
mensyaratkan kompentensi dan lainnya bagi karyawan others for employees who will occupy it.
yang akan menempatinya.
Untuk mengetahui kompetensi karyawan sesuai dengan To assess employee's competence based on vacant position,
jabatan yang akan ditempati dilakukan assesmen. Metode an assessment will be done. The assessment method is using:
assesmen yang digunakan menggunakan:
1. Model 360 derajat, yaitu dengan melibatkan atasan, 1. 360 Degree Model, by involving Executives, colleagues,
rekan kerja, bawahan dan yang bersangkutan dan atau subordinate and respective party
2. Model Assesmen Center yaitu dengan melibatkan tim 2. Assessment Center Model for structural career level.
konsultan / expert.
Untuk mengukur performansi karyawan dilakukan To measure employee's performance, it will be conducted
dengan menggunakan dua metode yang dilakukan secara using two methods at the same time, among others:
bersama yaitu: 1. Individual Performance Target, stipulated at beginning of
1. Sasaran Kerja Individu (SKI), yang ditetapkan di awal the year between employee and supervisor that will be
tahun antara karyawan dengan atasannya dan evaluated at end of the year
dilakukan evaluasi di akhir tahun 2. Job Card, as detail job description from SKI that will be
2. Job Card, yang merupakan detail kerja dari SKI yang evaluated every six months.
dilakukan evaluasi setiap enam bulan. 3. Talent assessment and relection will be also done
3. Setiap tahun juga dilakukan pengukuran dan annually. Besides considering KPI and assessment, talent
pemilihan talent. Selain mempertimbangkan SKI dan monitoring and selection are done by Executives. The
assesmen maka monitoring dan seleksi talent employees who are selected as talents will have fast-
dilakukan oleh atasan karyawan. Karyawan yang track career path.
terpilih menjadi talent akan menempuh jalur karir
yang lebih cepat. The increase of employee grade is determined based on the
result of the assessment of the relevant employees' SKI during
Kenaikan golongan karyawan ditentukan berdasarkan the 2 (two) previous year appraisal period. The increase of
hasil penilaian SKI karyawan yang bersangkutan pada functional position is determined by the acquisition of
periode penilaian 2 (dua) tahun sebelumnya. Kenaikan Employee Job Card which is represented by the number of
jabatan fungsional ditentukan bersarkan perolehan Job certain points. While the formation of structural positions
Card karyawan yang direpresentasikan dengan jumlah fulfillment is done by matching job competency assessment
poin tertentu. Sedangkan pemenuhan formasi Jabatan between the required position and competence of employees
Struktural dilakukan dengan penilaian antara kecocokan "talent" who will occupy the post. Implementation of
kompetensi jabatan yang dipersyaratkan jabatan dan selection for succession / promotion of officers one level
kompetensi karyawan “talent” yang akan menempati below the Board of Directors is conducted through the
j a b a t a n t e r s e b u t . Pe l a k s a n a a n s e l e k s i u n t u k assessment process. Furthermore, the succession plan and
suksesi/promosi pejabat satu level di bawah Direksi the appointment of officials, especially at the level of 1 level
dilakukan melalui proses assessment. Selanjutnya, rencana under the Board of Directors, are presented and discussed in
suksesi dan pengangkatan pejabat terutama setingkat 1 joint meetings of the Board of Commissioners and the Board
level di bawah Direksi disampaikan dan dibahas dalam of Directors.
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
Employees who occupy structural positions 1 level below the
Karyawan yang menempati jabatan struktural 1 level di Board of Directors are included in the list of prospective
bawah Direksi masuk dalam daftar bakal bakal calon candidates for the Board of Directors. The Board of Directors
Direksi. Direksi menggunakan daftar tersebut untuk uses the list to be discussed in the Board of Directors' Meeting
dibahas dalam Rapat Direksi guna menentukan bakal to determine the candidates to be nominated for the position
calon yang akan diajukan untuk menduduki posisi Direksi. of the Board of Directors.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris perusahaan (Corporate Secretary) adalah Corporate Secretary is a corporate officer appointed by the
pejabat perusahaan yang diangkat oleh Direksi untuk Board of Directors to act as a liaison between the Board of
bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Directors with the Board of Commissioners, the Shareholders;
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, masyarakat dan society and the mass media (liaison officer), as coordinator
media massa (liaison officer), sebagai koordinator atas for compliance in the field of law and administer the
kepatuhan di bidang hukum dan mengadministrasikan important documents of the Company.
dokumen penting Perusahaan.
Len has established Division of Corporate Secretary who is
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan yang directly under the President Director as contained in the
berada langsung di bawah Direktur Utama sebagaimana Organizational Structure of the last reference to the Decree of
terdapat padaStruktur Organisasi terakhir mengacu President Director No. 139/SKEP/DU/III/2016 dated March17,
kepada Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 2016.
139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.
Berikut profile ringkas pelaksana fungsi Sekretaris Brief profile of interim Corporte Secretary function is below:
Perusahaan:
Pendidikan :
Ÿ S3 Manajemen - Pemasaran, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Ÿ S2 Manajemen – SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Ÿ S1 Teknik Elektro – Teknik Komunikasi, Universitas Brawijaya Malang (1997)
Education :
Ÿ Ph.D Degree of Management – Marketing, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Ÿ Master Degree of Management – SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Ÿ Bachelor Degree of Electrical Engineering – Communication Engineering, Universitas Brawijaya
Malang(1997)
Dr. Syaifuddin
Riwayat Pekerjaan :
Ÿ Vice President Sekretaris Perusahaan, Maret 2013 – sekarang
Ÿ Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Surya Energi Indotama, Juni 2011 – Februari 2013
Ÿ Kepala Departemen Penjualan, PT Surya Energi Indotama, Maret 2009 – Juni 2011
Ÿ Anggota Tim Revisi Sistem Karir, Sistem Performance Appraisal & Sistem Penggajian, Mei 2008 – Juli 2008
Ÿ Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Energi, April 2005 – Maret 2009
Ÿ Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Multimedia, Mei 2002 – Maret 2005
Ÿ Bagian Operasi dan Produksi UB.Elektronika Multimedia, April 2000 – April 2002
Ÿ Bagian Rekayasa Divisi Jaringan, Juli 1997 – Maret 2000
Career History:
Ÿ Vice President Corporate Secretary, March 2013 – now
Ÿ Haed of Marketing and Sales Division PT. Surya Energi Indotama, Juni 2011 – February 2013
Ÿ Head of Sales Department, PT Surya Energi Indotama, March 2009 – June 2011
Ÿ Member of Career System, Performance Appraisal and Payroll System Revision Team, May 2008 – July 2008
Ÿ Marketing and Sales Division, Energy Business Unit, April 2005 – March 2009
Ÿ Marketing and Sales Division Multimedia Business Unit, May 2002 – March 2005
Ÿ Operation and Production Multimedia Electronic Business, April 2000 – April 2002
Ÿ Engineering Unit Network Division, July 1997 – March 2000
Vice President Sek retaris Perusahaan memilik i Vice President of Corporate Secretary has knowledge of
pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan regulations relating to the Company, public relations,
dengan Perusahaan, hubungan masyarakat, ketrampilan administrative skills, and experiences that support the
administratif, dan pengalaman yang mendukung execution of their duties.
pelaksanaan tugasnya.
Corporate Structure Division organization structure is
Berikut struktur organisasi Divisi Sekretaris Perusahaan: below:
Ÿ Menjalin hubungan dengan stakeholder lain baik Ÿ Liaising with other stakeholders both inside and outside
yang berada di dalam maupun di luar Perusahaan of the company who have a role in determining the
yang mempunyai peranan dalam menentukan success of the Company;
keberhasilan Perusahaan;
Ÿ Menangani hubungan dengan shareholder dan Ÿ Deal With shareholders and investors relationship in
investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan order to maintain and improve the communication
komunikasi antara Perusahaan dengan para between the Company and the shareholders and
shareholder dan investor baik di tingkat lokal investors both locally and internationally.
maupun internasional.
Selama tahun 2016, Sek retaris Perusahaantelah Throughout 2016, Corporate Secretary had carried out
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: following activities:
Ÿ Menyusun draft kontrak/perjanjian maupun review Ÿ Drafting contracts / agreements and reviews related to
terkait dengan pengerjaan proyek-proyek maupun work on projects and cooperation on each Business Unit,
kerjasama pada setiap Unit Bisnis, Divisi Produksi, Divisi Production Division, Business Development Division and
Pengembangan Usaha dan termasuk Korporasi Including the Corporations
Ÿ Melakukan pendampingan dan konsultasi hukum Ÿ Assistance and legal consultation to each business unit
kepada setiap unit bisnis Ÿ Conduct a legal review of the company's investment
Ÿ Melakukan kajian legal dalam proyek-proyek investasi projects
perusahaan Ÿ Reviewing, revising the company's internal legal policies
Ÿ Melakukan review, revisi kebijakan dan kajian legal and review
internal perusahaan Ÿ Become Counter Part with Analyst and Mapping Team of
Ÿ Menjadi Counter Part Tim Analisa dan Pemetaan Len’ Internal Policy and comparative study with other
Kebijakan Internal PT Len Industri (Persero) dan studi BUMN
banding dengan BUMN lain Ÿ Par ticipation and assistance in the audit and
Ÿ Keikutsertaan dan pendampingan dalam audit dan implementation of GCG (Corporate Good Corporate
pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) Governance) and audit by BPK
Perusahaan serta audit oleh BPK Ÿ Establish an GCG Assessment Team
Ÿ Membentuk Tim Assesmen GCG Ÿ Prepare documents supporting the GCG Assessment
Ÿ Menyiapkan dokumen pendukung Assesmen GCG Ÿ Implementation of GCG Assessment
Ÿ Pelaksanaan Assessmen GCG Ÿ Perform exhibhition as many as 17 times, both inside and
Ÿ Melaksanakan pemeran sebanyak 17 kali, baik di dalam outside the country
maupun di luar negeri Ÿ Update company profile video
Ÿ Pembuatan video profil perusahaan Ÿ Implementing KIP Program (Public Information Openness)
Ÿ Melaksanakan Program KIP (Keterbukaan Informasi Ÿ Conducting Press Conference 4 times
Publik) Ÿ Make press release 15 times
Ÿ Melaksanakan Konferensi Pers sebanyak 4 kali Ÿ Media relation and media monitoring
Ÿ Membuat siaran pers / press release sebanyak 15 kali Ÿ Publish the Len Bulletin 2 times
Ÿ Media relation dan monitoring media Ÿ Coordinator of various working visits more than 50 times
Ÿ Menerbitkan Buletin Len sebanyak 2 kali Ÿ Implementing PKBL (Partnership and Community
Ÿ Koordinator berbagai kunjungan kerja sebanyak lebih Development Program)
dari 50 kali
Ÿ Pelaksana PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan)
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun Buku The Annual General Meeting of Shareholders of PT Len Industri
2015: undangan Nomor 1987/LEN/DU/IV/2016 tanggal 27 April (Persero) Year 2015: Invite Number 1987 / LEN / DU / IV / 2016 dated
2016 terselenggara tanggal 11 Mei 2016. RUPS Laporan Tahunan April 27, 2016 was held on May 11, 2016. The Annual General
PT Len Industri (Persero) Tahun Buku 2015 telah memuat Meeting of Shareholders of PT Len Industri (Persero) Year 2015
informasi: contains the following information:
n Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Persero n Approval and endorsement of the 2015 Persero Financial Year
Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Report, including the Supervisory Report of the Board of
Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan Commissioners and the ratification of the Company's Financial
Perseroan tahun buku 2015. Statements for the fiscal year 2015.
n Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 n Ratification of Financial Statements of the Company for Fiscal
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung Year 2015 as well as granting repayment and waiver of liability
jawab kepada Direksi dan Dewan komisaris serta to the Board of Directors and Board of Commissioners as well as
pengesahan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan the approval of Restatement of Financial Statements for Fiscal
Keuangan Tahun Buku 2013 dan 2014. Year 2013 and 2014.
n Pengesahan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 n Ratification of the 2015 Annual Report of PKBL as well as
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung granting repayment and waiver of responsibility to the Board of
jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
n Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015. n Determination of the Use of Net Income for Fiscal Year 2015.
n Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris n Determination of tantiem for Board of Directors and Board of
tahun buku 2015 dan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Commissioners for book year 2015 and Salary / Honorarium
Tunjangan lainnya Tahun Buku 2016. and other Facilities and Allowances for Book Year 2016.
n Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit n Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company's
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Financial Report and Financial Report PKBL Book Year 2016.
Tahun Buku 2016.
Informasi Mengenai RUPS Tahun Information regarding the previous year's GMS
Sebelumnya
Tahun 2015, Len Industri melaksanakan RUPS Tahunan untuk In 2015, Len Industri held its Annual General Meeting of
tahun buku 2015 sebagai berikut : Shareholders for the fiscal year 2015 as follows:
A. Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan A. The General Meeting of Shareholders on Ratification of Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 dan Plan and Corporate Budget (RKAP) 2015 and Work Plan and
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program kemitraan dan Budget (RKA) Partnership and Community Development
Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2015 telah dilaksanakan pada Program (PKBL) in 2015 was implemented on January 16, 2015.
tanggal 16 Januari 2015. B. The Annual General Meeting of Shareholders on Annual
B. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan, Pengesahan Report Approval, Ratification of Annual Calculation and
Perhitungan Tahunan dan Pembagian Laba Bersih Tahun Net Profit Sharing for the Fiscal Year 2014, shall be held on
Buku 2014, dilaksanakan pada 18 Mei 2015. May 18, 2015.
Internal Audit merupakan organ Direksi yang bertugas Internal Audit is an organ of Board of Directors that is
membantu Direksi dalam melaksanakan fungsi responsible for assisting Board of Directors in carrying out the
pengawasan dan pengendalian internal. Untuk functions of supervision and internal control. To ensure the
memastikan efektivitas pengelolaan Perusahaan effectiveness of the management of the company based on
berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan peraturan the principles of Good Corporate Governance and regulatory
yang berlaku di Perusahaan. provisions in force in the Company.
Dalam rangka membantu tugas Direksi terkait fungsi In order to assist the Board of Directors related to the internal
pengawasan internal, Direksi telah membentuk organisasi audit function, the Board of Directors has established
Satuan Pengawasan Internal (SPI). Tugas SPI selain organization the Internal Audit Unit (IAU). IAU tasks, in
melakukan kegiatan audit internal juga memberikan addition to the internal audit activities, also contribute to the
kontribusi terhadap perbaikan/peningkatan proses tata improvement / enhancement processes Governance, risk
kelola (governance), manajemen risiko, dan pengendalian management and internal control. IAU also prepares to be
internal. SPI juga dipersiapkan untuk dapat memberikan input on the achievement of the Company business strategy,
masukan tentang upaya pencapaian strategi bisnis evaluates the extent to which the goals and objectives of the
Perusahaan, mengevaluasi sejauh mana sasaran dan program as well as the operation activities have been set in
tujuan program serta kegiatan operasi telah ditetapkan line with organizational objectives, and supposedly able to
sejalan dengan tujuan organisasi, serta dituntut mampu provide input on the consistency of the results obtained from
memberikan masukan atas konsistensi hasil-hasil yang the activities and programs with the established objectives
diperoleh dari kegiatan dan program dengan tujuan dan and targets to management.
sasaran yang telah ditetapkan kepada manajemen.
Pendidikan :
Ÿ S2 Manajemen Teknologi - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
Ÿ S1 Teknik Elektro - ITB, Bandung - Indonesia
Education :
Ÿ S2 Technology Management - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
Ÿ S1 Electrical Engineering - ITB, Bandung - Indonesia
Riwayat Pekerjaan :
Ÿ Senior Vice President Satuan Pengawasan Internal - Len, 1 Oktober 2016 - Saat ini
Ÿ Direktur Pemasaran PT Eltran Indonesia (anak perusahaan), 1 Februari 2015 - 30 September 2016
Ageng Julianto, Ÿ General Manager Unit Bisnis Navigasi dan Telekomunikasi - Len, 1 Juli 2009 - 31 Januari 2015
Ir. MBA. Ÿ Manager Unit Bisnis INFOHAN - Len, 14 April 2008 - 30 Juni 2009
Career History:
Ÿ Senior Vice President of Internal Control Unit - Len, October 1, 2016 - Currently
Ÿ Marketing Director of PT Eltran Indonesia (subsidiary), February 1, 2015 - September 30, 2016
Ÿ GM of Navigation and Telecommunication Business Unit - Len, July 1, 2009 - January 31, 2015
Ÿ Manager INFOHAN Business Unit - Len, April 14, 2008 - June 30, 2009
Sumber daya manusia yang menangani internal audit Human resources to handle the Internal Audit should have
harus memiliki integritas yang tinggi, bersikap objektif, high integrity, be objective, impartial and avoid potential
tidak memihak dan menghindari kemungkinan timbulnya conflicts of interest . Sufficient expertise to be able to identify,
konflik kepentingan (conflict of interest). Keahlian yang analyze, and test for indications of fraud is also necessary for
memadai untuk dapat mengenali, meneliti, dan menguji an auditor.
adanya indikasi fraud juga diperlukan bagi seorang
auditor.
Telah terdapat program pengembangan profesi secara There has been an ongoing professional development
berkelanjutan bagi staf auditor, seperti dalam bentuk program for staff auditors, such as in the form of workshops,
workshop, seminar, pelatihan, baik di internal maupun seminars, training, both internally and externally. IAU has
eksternal. SPI memiliki pedoman audit, mekanisme kerja audit guidance, and supervision mechanisms at work in the
dan supervisi di dalam organisasi SPI. Kepala SPI telah organization of IAU. Head of Internal Audit has established
menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman policies and procedures to guide the implementation of the
bagi pelaksanaan kegiatan fungsi pengawasan internal. Internal Audit function. Form of the content of these policies
Bentuk isi dari kebijakan dan prosedur tersebut telah and procedures have been adapted to the organizational
disesuaikan dengan struktur organisasi SPI dan ukuran SPI structure of IAU and IAU size and complexity of the Company
serta kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan. business activities concerned.
Berbagai program pengembangan dalam rangka Various development programs in order to improve
peningkatan kompetensi akademik maupun kompetensi academic competence and the competence of the audit have
audit yang telah dilaksanakan maupun dalam been implemented or in the planning, including the basics of
perencanaan, diantaranya dasar-dasar audit, audit audits, operational audits, communication and psychology
operasional, komunikasi dan psikologi audit, fraud audit, auditing, fraud auditing, managing audit functions, risk
pengelolaan tugas-tugas audit, risk based audit, audit based auditing, audit risk management, and other. In
manajemen risiko, dan lainnya. Selain itu, Perusahaan addition, Len encourage personnel auditor may have an
mendorong personil auditor dapat memiliki sertifikasi internal auditor certification as Qualified Internal Audit (QIA)
auditor internal seperti Qualified Audit Internal (QIA) atau or, Professional Internal Auditor (CIA). Although the program
Professional Internal Auditor (CIA). Walaupun program cannot be fully realized, but Len is committed to
tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya, namun implementing it in the future.
Perusahaan berkomitmen untuk dapat
mengimplementasikannya di masa yang akan datang.
Muatan Piagam Internal Audit telah sesuai dengan Content of Internal Audit Charter has been in accordance
ketentuan yang berlaku (Kebijakan Perusahaan dan with applicable regulations (Corporate Policy and Regulation
Peraturan Pelaksanaannya) serta mempertimbangkan practice) as well as considering the Professional Standards of
Standar Profesional Internal Audit. Internal Audit.
Piagam Internal Audit mencakup hal-hal sebagai Internal Audit Charter includes:
berikut :
n Visi dan Misi n Vision and Mission
n Struktur Organisasi n Organizational Structure
n Syarat-syarat Auditor n The requirements of Auditors
n Ruang Lingkup Kerja n Scope of Work
n Wewenang,Tugas dan Tanggung jawab n Authorities, Duties and Responsibilities
n Kode Etik dan Hubungan Kerja n Code of Conduct and Work Relationship
Selain Piagam Internal Audit, Internal Audit juga In addition to the Internal Audit Charter, Internal Audit is also
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis completed with guidelines for the technical implementation
pekerjaan Internal Audit. of the internal audit work.
VP SPI SPI VP 1
Manager Pengawasan Keuangan & Finance & Operational Audit 1
Operasional Manager
Staf Auditor Auditor Staff 6
Didalam struktur organisasi, pengelolaan Internal Audit In the organization structure, Internal Audit management is
dilakukan oleh unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang done by Internal Audit Unit (IAU) directly supervised by a Vice
dipimpin langsung oleh seorang Vice President yang President assisted by 2 Managers, Finance Audit Manager
dibantu oleh satu orang manajer yaitu Manajer and Operational.
Pengawasan Keuangan dan Operasional.
Posisi Vice President SPI berada di bawah Direktur Utama Position of IAU Vice President is under the President Director
dan langsung melaporkan hasil kerjanya kepada Direktur and directly reports working result to the President Director.
Utama.
Gambaran Struktur Satuan Pengawasan Internal Sebagai Illustration of Internal Audit Unit structure as Internal
Internal Auditor adalah sebagai berikut: Auditor is below:
Pimpinan SPI mempunyai akses langsung melapor hasil IAU Chie has direct access to report the working result to
kerjanya kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. Board of Commissioners and Audit Committee. Type of this
Bentuk akses langsung adalah dengan dilakukan direct access is conducted by regular coordination between
koordinasi rutin antara SPI dan Komite Audit. IAU and Audit Committee.
Jumlah personil yang ditugaskan di SPI dipetakan Total personnel assigned in IAU is mapped based on necessity
berdasarkan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas SPI. to perform IAU duty implementation. Mapping on time and
Pemetaan atas kebutuhan waktu dan tenaga kerja employees demand are carried out according to
dilaksanakan berdasarkan rencana program kerja audit/investigation program planning in current year.
audit/pemeriksaan pada tahun berjalan. Ketepatan Accuracy in time and number of personnel allocation will
alokasi waktu dan jumlah SDM sangat mempengaruhi highly determine to finish audit/investigation process based
kemampuan unit kerja SPI dalam upaya menyelesaikan on determined schedule/target.
proses audit/pemeriksaan sesuai jadwal/target waktu
yang ditetapkan.
Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan kompetensi In order to continuously improve the quality and competence
auditor internal, Len akan melakukan program of internal auditors, Len will conduct a systematic and tiered
pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan development of auditor competence. The program will be
berjenjang. Program tersebut akan dilakukan dengan conducted by involving internal auditors in the Qualified
mengikutsertakan auditor internal dalam kursus sertifikat Internal Auditor (QIA) certificate course. But for the year 2016
Qualified Internal Auditor (QIA). Namun untuk tahun 2016 there has been no personnel who follow the certification
belum ada personil yang mengikuti program sertifikasi program.
tersebut.
SPI melakukan audit dengan ruang lingkup: IAU performs audit with following scopes:
a. Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI a. Audit the reliability and correctness of information, the
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi IAU must ensure that records and documentation has
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang been completed and adequate and proper approval for
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah the transaction, as well as information systems has
menghasilkan data yang akurat; resulted in accurate data;
b. Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundang- b. Audit the compliance with prevailing legislation,
undangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan policies, and systems and procedures determined by the
prosedur yang ditetapkan Perusahaan; Company;
c. Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan c. Audit the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan perusahaan. SPI management and activities of the Company with
mengidentifikasi sistem dan prosedur yang ada di identifying systems and procedures and assess
Perusahaan dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan compliance with the Company objectives and targets, as
dan sasaran Perusahaan, serta mengidentifikasi well as identify any irregularities and use of resources
adanya penyimpangan serta penggunaaan sumber and activities that are not efficient;
daya dan kegiatan yang tidak efisien.
d. Audit atas program kerja. SPI menilai program unit d. Audit the work program, IAU evaluates program
kerja dan kesesuaian dengan tujuan Perusahaan, compliance of the unit to the’ company objectives, assess
menilai capaian program kerja dan efektivitasnya performance of work programs and effectiveness with
dengan pertimbangan biaya-manfaat. cost benefit considerations.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan SPI Internal Audit Unit Working Report Year
Tahun 2016 2016
Kegiatan unit SPI mengacu kepada Program Kerja Activities done by Internal Audit Unit refers to Annual Audit
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2016 yang diusulkan Plan (PKPT) 2016 proposed by Internal Audit VP and
oleh VP SPI dan disetujui oleh Direktur Utama. Adapun approved by President Director. Following the acitivities in
kegiatan-kegiatan dalam PKPT Tahun 2016 tersebut PKTP 2016:
adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Fisik Kas Bulanan 1. Monthly Physical Cash Audit
2. Pemeriksaan Uang Muka Kerja Bulanan 2. Monthly Project Down Payment Audit
Auditor Eksternal
External Auditor
Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan Len is committed to disclose financial statements to all
Laporan Keuangan kepada semua pihak yang interested parties rightly and accurately, fairly and
berkepentingan secara benar dan akurat, adil dan transparently by the applicable accounting standards in
transparan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Indonesia.
Berdasarkan Keputusan RUPS mengenai Persetujuan To ensure the independence and quality of the results of the
Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 11 Mei examination, the appointed External Auditor must not have a
2016. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil conflict of interest with the Company. In 2015 the Company
pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh Financial Statements was audited by Rama Wendra Public
memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. Accountant Firm. The Public Accounting firm has audited
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2016 diaudit oleh financial statements for the first time.
KAP Rama Wendra. Kantor Akuntan Publik Rama Wendra
melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk
tahun ketiga.
Auditor Eksternal/Independen harus memenuhi prinsip- External Auditor / Independent must meet the principles of
prinsip Etika Profesi yaitu memiliki tanggung jawab Professional Ethics which has professional responsibility, has
profesi, memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja high integrity, able to work objectively, competent and
secara objektif, kompeten dan kehati-hatian profesional, accurate professional, can keep a secret, behaves
dapat menjaga rahasia, berperilaku profesional dan professional and has technical standards in performing their
memiliki standar teknis dalam menjalankan tugasnya. duties.
Dalam melakukan audit, Auditor Eksternal berpedoman In conducting the audit, the External Auditor is guided on
pada standar audit yaitu: auditing standards, namely:
Standar Umum, dimana audit harus dilakukan oleh orang General Standards, which audits should be conducted by
yang telah mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan people who have been trained and have sufficient technical
teknis yang memadai, memiliki sikap mental yang skills, have an independent mental attitude in all matters
independen dalam semua hal yang berhubungan dengan relating to the audit, being professional in carrying out audits
audit, bersikap profesional dalam melaksanakan audit dan and prepare reports.
menyusun laporan.
Standar Pelaporan, auditor menyiapkan laporan Reporting Standards, auditors prepare a report on the
mengenai Laporan Keuangan secara keseluruhan, financial statements as a whole, including the disclosure of
termasuk pengungkapan informatif, disajikan sesuai information, presented in accordance with accounting
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara principles generally accepted.
umum.
Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Perusahaan telah In the External Auditor hiring, Len has conducted in
melaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri accordance with the Regulation of the Minister of Finance No.
Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 in particular article
khususnya pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa pemberian 3, paragraph 1 states that the provision of services of general
jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas audit on the financial statements of an entity carried out by
dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun PAF for a maximum of six (6) years in a row and by a Public
buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik Accountants for a maximum of 3 (three) years in a row.
paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.
Mekanisme penunjukan Auditor Eksternal dilakukan Appointment mechanism of External Auditor is conducted
melalui seleksi oleh panitia atau tim sesuai dengan through selection by a committee or team in accordance with
kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa Perusahaan the procurement of goods and / or services of the company
dengan prosedur sebagai berikut: with the following procedures:
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan membuat Term of Ÿ Procurement team PAF in the Company makes the Term
Reference (TOR) dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) of Reference (TOR) of PAF candidates and submit to the
calon KAP dan menyampaikannya kepada Direksi; Board of Directors;
Ÿ Direksi menyampaikan TOR dan RKS calon KAP Ÿ The Board of Directors expressed TOR of PAF candidates
kepada Komisaris; to the Board of Commissioner;
Ÿ Komisaris menugaskan Komite Audit untuk Ÿ Board of Commissioner assigned the Audit Committee
mengevaluasi dan menanggapi TOR dan RKS calon to evaluate and respond TOR of PAF candidates
KAP yang diajukan Direksi; proposed by Board of Directors;
Ÿ Direksi bersama Komisaris menyetujui TOR dan RKS Ÿ The Board of Directors together with Board of
calon KAP; Commissioners approves TOR PAF candidates;
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan melakukan Ÿ Procurement team of PAF in the company does selection
proses seleksi calon KAP sesuai TOR dan RKS calon process of PAF candidates in accordance TOR PAF
KAP yang telah ditetapkan dan peraturan candidates that have been established and applicable
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan melaporkan Ÿ Procurement team of PAF at the Company reported the
hasil seleksi calon KAP kepada Direksi; results of the selection of PAF candidates to the BoD;
Ÿ Direksi menyampaikan hasil seleksi calon KAP kepada Ÿ Board of Directors presents the results of the selection of
Komisaris; PAF candidates to the Board of Commissioner;
Ÿ Komisaris menugaskan Komite Audit untuk menilai Ÿ Board of Commissioners assigns the Audit Committee to
hasil seleksi calon KAP yang disampaikan Direksi; assess the selection of PAF candidates submitted to
Ÿ Komite Audit menyampaikan hasil penilaian Board of Directors;
terhadap calon KAP kepada Komisaris; Ÿ Audit Committee presents the results of an assessment
Ÿ Berdasarkan usulan Komite Audit, Komisaris of PAF candidate to the Board of Commissioners;
mengajukan calon KAP untuk diajukan kepada Ÿ Based on the proposal of the Audit Committee, BoC
RUPS. Calon KAP diajukan oleh Komisaris kepada propose PAF candidates to be proposed to the GMS. PAF
RUPS selambat-lambatnya pada akhir Bulan Mei candidate proposed by the BoC to the GMS not later than
tahun buku berjalan; the end of the current fiscal year in May;
Ÿ Penunjukkan Auditor Eksternal dibatasi untuk Ÿ Appointment of External Auditor is restricted to a
maksimum 3 tahun buku berturut-turut; maximum of 3 fiscal years in a row;
Ÿ Penunjuk an Auditor Eksternal merupak an Ÿ Appointment of External Auditor is the authority of
kewenangan Pemegang Saham; Shareholders;
Ÿ Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh Pemegang Ÿ External auditors appointed by the shareholders are
Saham diikat dengan kontrak perjanjian yang jelas. bound by a clear contract. In the implementation of
External Audit designation.
Pelaksanaan audit oleh KAP Rama Wendra dilaksanakan
sesuai standar audit. Selama pelaksanaan audit tidak Implementation of audit by Rama Wendra Public Accountant
terdapat hambatan dalam mengakses dokumen yang firm has complied with auditing standards. During the audit
dibutuhkan. Selanjutnya hasil audit disampaikan dalam there was no obstacle in accessing the documents required.
laporan audit dan permasalahan yang ada telah Furthermore, the audit results were presented in the audit
disampaikan melalui management letter kepada Direksi. report and the existing problems have been delivered
through a management letter to the Board of Directors.
Perusahaan selalu berupaya meningkatkan komunikasi
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan The Company always attempts to improve communication
Manajemen untuk dapat meminimalisasi kendala-kendala between the Public Accounting Firm, the Audit Committee
yang terjadi selama proses audit berlangsung. Agar proses and Management to be able to minimize the constraints that
audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan serta occurred during the audit process. In order for the audit
perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah process in accordance with the Standards of Professional
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang Accountants and employment agreements and the scope of
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan- the audit has been defined and completed in accordance
pertemuan yang membahas beberapa permasalahan with the target time set, routinely conducted meetings to
penting yang signifikan. discuss some important significant issues.
Berikut daftar nama Kantor Akuntan Publik yang List of Public Accountant Firm who audited Len since 2011 to
mengaudit Perusahaan sejak tahun 2011 hingga tahun 2016 is listed below :
2016 :
Tahun Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit
Akuntan Audit Lainnya Opini Audit
Buku Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Other Audits
Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee
2016 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 385.000.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi atas Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kinerja Perusahaan, hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk ŸKepatuhan terhadap sesuai dengan
(Persero) dan PPN 10%) Peraturan Perundang- Standar Akuntansi
Entitas Anak undangan dan Pengendalian Keuangan di
Internal (PSA62), Indonesia
PT Len Industri ŸLaporan Hasil Evaluasi atas
(Persero) Key Performace Indicators Unqualified in all
Consolidated (KPI), Pengelolaan Program material aspects in
Financial Kemitraan dan Bina compliance with
Statements Lingkungan (PKBL) Financial Accounting
Standards in
Ÿ Performance Evaluation Indonesia
Report of Company,
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control (PSA62),
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators
(KPI)M, anagement of the
Partnership Program and
Community Development
2015 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 321.426.930 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah ŸKepatuhan terhadap hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
ŸEvaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Ÿ Performance Evaluation
Report
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control
Ÿ Management of the
Partnership Program and
Community Development
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Ÿ Evaluation of the application
of Information Technology
2014 Andy Eldes, Ak., Rama Wendra Laporan Keuangan 300.399.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 (Mc Millan Konsolidasian (sudah ŸKepatuhan terhadap hal yang material
Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL)
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key
Statements Performace Indicators (KPI)
ŸEvaluasi penerapan Teknologi
Informasi
2013 Andy Eldes, Ak., Kanaka Laporan Keuangan 194.000.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 Puradiredja, Konsolidasian ŸKepatuhan terhadap hal yang material
Suhartono PT Len Industri Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia.
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
ŸEvaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Ÿ Performance Evaluation
Report
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control
Ÿ Management of the
Partnership Program and
Community Development
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Ÿ Evaluation of the application
of Information Technology
Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Audit Result
Pendapat dan Laporan Singkat Kantor Akuntan Publik Opinion and Brief Report from Rama Wendra Public
Rama Wendra Accountant Firm
KAP telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Public Accountant Firm has audited PT Len Industri (Persero)
Len Industri (Persero) dan Entitas Anak terlampir, yang consolidated financial statements and Subsidiaries'
terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal ("Company"), comprising of consolidated financial
31 Desember 2016 dan 2015, serta laporan laba rugi dan statements as of December 31, 2016 and 2015, consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan comprehensive income statements, and consolidated cash
perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian flows statements for years ended in the date, and key
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, accounting policy highlights and other explanatory
dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan information.
informasi penjelasan lainnya.
Manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan Management to enable consolidated financial statements
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian preparation free form any material presentation issues, both due
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun fraud or error.
kesalahan.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves procedural practice to gain audit evident on
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan numbers and disclosure on consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements. The procedure preferred is relied on auditor's
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, consideration including assessment on risk of material
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material presentation fault in consolidated financial statements both
dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan due fraud or error. In carrying out risk assessment, the
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan auditors consider internal auditor that is relevant with the
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan condition but not aiming to declare opinion on internal
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan
control effectiveness opinion in the entity. An audit also
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk
covers evaluation on accuracy of accounting policy used and
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk menyatakan opini atas accounting estimation fairness made by the management,
efektivitas pengendalian internal entitas. Suatu audit juga and evaluation on consolidated financial statements in
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan general.
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi
yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
KAP telah meyakini bahwa bukti audit yang telah kami peroleh PAF has realized that audit evident gained had been
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi adequate and accurate to investigate a basis for audit
opini audit kami. opinion.
Opini Opinion
Menurut opini Auditor, laporan keuangan konsolidasian According to opinion from Auditor, attached consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang financial statements fairly presents, in entire material
material, posisi keuangan konsolidasian PT Len Industri aspects, consolidated financial statements of PT LEN Industri
(Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 dan (Persero) and Subsidiaries on December 31, 2014, as well as
2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk financial statements and consolidated cash flows for year
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
ended on the date, according to Fianncial Accounting
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Standards applied in Indonesia.
Laporan Auditor atas kepatuhan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian The Auditor's report on the Company's compliance with the
internal, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen laws and internal control system, we submit separately to the
Perusahaan dalam laporan Auditor No. AUP17/LEN/ Company's management in the Auditor's report no. AUP17 /
JKNJ/2133A tertanggal 24 Februari 2017 atas laporan LEN / JKNJ / 2133A dated February 24, 2017 for compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan with statutory and compliance statements for internal
laporan kepatuhan atas pengendalian internal No. controls. AUP17 / LEN / JKNJ / 2133B dated February 24, 2017.
AUP17/LEN/JKNJ/2133B tertanggal 24 Februari 2017.
Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor In line with the Regulation of the Minister of State Owned
Per-01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 tentang Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011 and Per-09 / MBU / 2012
Penerapan Good Corporate Governance pada Badan Usaha on the Implementation of Good Corporate Governance on
Milik Negara, Perusahaan menerapkan Good Corporate State-Owned Enterprises,Company implements Good
Governance (GCG) yang memiliki prinsip-prinsip Corporate Governance (GCG) which has the principles of
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparency, accountability, responsibility, independence,
kemandirian, serta kewajaran dalam rangka mewujudkan and fairness in order to realize the vision and mission of the
visi dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya, company to show the Company must be able to manage risk
Perusahaan harus mampu mengelola risiko secara efektif effectively and comprehensively through the
dan menyeluruh melalui penerapan manajemen risiko implementation of risk management as one of the pillars of
sebagai salah satu pilar GCG. Terkait hal ini, Perusahaan Good Corporate Governance (GCG). Related to this, the
berkomitmen menerapkan manajemen risiko secara Company is consistently committed to applying risk
konsisten dengan didukung oleh infrastuktur (organisasi, management, supported by adequate infrastructure
tata kelola manajemen risiko, dan elemen-elemen (organizational, governance risk management, and other
pendukung lainnya) yang memadai serta lingkungan support elements) and conducive internal environment.
internal yang kondusif.
Sebagai Perusahaan yang memiliki komitmen untuk As the company that has a commitment to run GCG, the
menjalankan GCG, Perusahaan menerapkan manejemen Company implements risk management throughout the
risiko di seluruh struktur Perusahaan. Penerapan structure of Company including components of the internal
manajemen risiko tersebut meliputi komponen environment developing that supports the development of
pengembangan lingkungan internal, penetapan tujuan, risk management, objectives setting, event identification
pelaksanaan identifik asi kejadian yang dapat implementation that may affect the achievement of
mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan, Company objectives, risk assessment, risk management
pelaksanaan penilaian risiko, penyusunan rencana plans and implementation, the implementation of the risk
penanganan risiko dan pelaksanaannya, pelaksanaan management controls, information dissemination and
kontrol terhadap penanganan risiko, penyebarluasan communication to all stakeholders regarding the conduct of
informasi dan komunikasi ke seluruh stakeholder terkait the Company risk management.
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.
Pengertian risiko adalah efek dari ketidakpastian terhadap The meaning of risk is the effect of uncertainty on the target.
sasaran. Efek adalah suatu penyimpangan dari sesuatu Effect is a deviation from something expected (target), can be
yang diharapkan (sasaran), dapat positif (opportunity) positive (opportunity) or negative (threat). Uncertainty is the
ataupun negatif (threat). Ketidakpastian (uncentainty) potential for an anticipated and unanticipated
adalah potensi terjadinya suatu keadaan, baik yang dapat circumstance, and can be sourced (although partially) from
diperkirakan (anticipated) maupun yang tidak dapat insufficient information about the understanding or
diperkirakan (unanticipated), dan dapat bersumber knowledge associated with the event.
(walaupun hanya sebagian) dari ketidakcukupan
informasi tentang pemahaman atau pengetahuan terkait
dengan suatu peristiwa tersebut.
The purposes of the implementation of Risk Management of
Tujuan implementasi Manajemen Risiko Len adalah : Len are:
Ÿ Memastikan risiko-risiko yang ada di Perusahaan Ÿ To ensure that risks existing in the Company have been
telah diidentifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan identified and assessed, and have been made a plan of
rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak action to minimize the impact and possibility of
dan kemungkinan terjadinya, baik dari aspek occurrence, either from the strategic, operational,
strategik, operasional, reporting, dan compliance; reporting, and compliance
Ÿ Memastikan struktur perusahaan memiliki peta Ÿ To ensure structure that the company has a risk
risiko (risk register) yang di-review setiap tahun; registers reviewed annually;
Ÿ Memastikan bahwa rencana tindakan untuk Ÿ To ensure that the plan of action to minimize the
meminimalisasi dampak dan atau kemungkinan impact and possibility of risks has been carried out
terjadinya risiko telah dilaksanakan secara efektif effectively and to minimize the impact and possibility
dan dapat meminimalisasi tingkat risiko (tingkat of risks;
dampak dan tingkat kemungkinan terjadinya risiko); Ÿ To assist company management in decisionmaking by
Ÿ Membantu manajemen perusahaan dalam providing information about the risks existing in the
pengambilan keputusan dengan menyediakan company.
informasi mengenai risiko-risiko yang ada di
perusahaan.
Selain itu manajemen risiko berkontribusi In addition, risk management contributes to maximize
memaksimalkan opportunities, mempertahankan oppor tunities, to maintain a conducive working
lingkungan kerja yang kondusif, membangun environment, to build investor confidence, to increase
kepercayaan investor, meningkatkan shareholder value, shareholder value, to enhance good governance, to
meningkatkan tata kelola yang sehat, mengantisipasi anticipate the rapid environmental changes and to integrate
perubahan lingkungan yang pesat dan mengintegrasikan strategies Pertamina. Implementation of risk management is
strategi Len. Penerapan manajemen risiko diharapkan more focused, comprehensive and sustainable in order to
lebih terarah, komprehensif dan berkelanjutan dalam protect the long-term business continuity and to minimize
upaya melindungi kesinambungan bisnis jangka panjang undesirable effects on the operations and financial
dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada performance.
kegiatan operasi maupun terhadap kinerja keuangan.
Visi dan Misi Manajemen Risiko Risk Management Vision and Mission
n Visi menjadi Perusahaan yang menerapkan n The vision is to make a company that implements Risk
Manajemen Risiko secara berkesinambungan pada Management continuously in any management
setiap proses manajemennya, dan menjadi role process, and to become a role model for the
model penerapan Manajemen Risiko Perusahaan di implementation of Enterprise Risk Management in
Indonesia. Indonesia.
n Misi memberikan kontribusi terhadap pencapaian n The mission gives contribution to the achievement of
tujuan Perusahaan, menghindari Perusahaan dari company goals, avoiding Company of events
kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya dan unforeseen and unexpected, and providing
tidak diharapkan serta memberikan keyakinan reasonable assurance that the risk of the Company
yang memadai bahwa risiko Perusahaan telah has met the expected level of the Company
memenuhi tingkat yang diharapkan Perusahaan.
Muatan kebijakan manajemen risiko antara lain meliputi: Content of risk management policies include the following:
Pengertian Umum, Maksud dan Tujuan, Risk Statement, General Definition, Purpose and Objectives, Risk Statement,
Visi Misi Manajemen Risiko Perusahaan, Strategi Mission Vision of Corporate Risk Management, Corporate
Manajemen Risiko Perusahaan, Kerangka Risiko Risk Management Strategy, Corporate Risk Framework,
Perusahaan, Proses Pengembangan Lingkungan Internal, Process Development Internal Environment, Objective
Proses Penetapan Tujuan, Proses Identifikasi Kejadian, Setting Process, Event Identification Process, Risk Assessment
Proses Penilaian Risiko, Proses Penanganan Risiko, Proses Process, Risk Management process, Control Activity process,
Aktivitas Pengendalian, Proses Informasi dan Komunikasi Information and Communication processes and Monitoring
dan Proses Monitoring. process.
Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan mengacu The Company's Risk Management applied refers to the ISO
pada Standar ISO 31000 : 2009 Risk Management Standar. 31000: 2009 Standard Risk Management Standards. ISO
ISO 31000:2009 dipergunakan sebagai kerangka 31000: 2009 is used as an implementation framework with
penerapan dengan pertimbangan bahwa kerangka ini the consideration that this framework is in line with the
sejalan dengan kerangka Sistem Manajemen Terintegrasi overall Integrated Enterprise Management System
Perusahaan secara keseluruhan yang berbasis pada framework based on ISO 9001:2015 Quality Management
standar ISO 9001:2015 Manajemen Mutu. standards.
Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan harus dapat Implementation of Company Risk Management must be able
mendukung Perusahaan dari aspek-aspek sebagai to support of the Company from the following aspects:
berikut: Strategic (Strategis), yaitu pencapaian visi, misi Strategic, namely the achievement of the vision, mission and
dan strategi Perusahaan; Operational (Operasional), yaitu strategy of the Company; Operational, the effectiveness and
efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perusahaan; efficiency of operations of the Company; Reporting, the
Reporting (Pelaporan), yaitu akurasi data dan informasi, accuracy of data and information, timeliness, proper and
ketepatan waktu penyampaian, pengungkapan yang complete disclosure in accordance with the principles
tepat dan lengkap sesuai dengan prinsip-prinsip yang generally applicable to the entire company reports, both
berlaku secara umum untuk seluruh laporan Perusahaan, related to financial and non-financial; Compliance, the
baik yang terkait keuangan maupun non-keuangan; suitability and compliance with all policies and activities of
Compliance (Kepatuhan), yaitu kesesuaian dan kepatuhan the Company with laws and regulations.
seluruh kebijakan dan aktivitas Perusahaan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
Manajemen Risiko Perusahaan diterapkan pada semua Corporate Risk Management is applied to all Work Units as
Unit Kerja selaku pemilik risiko. Manajemen Risiko the owner of the risk. Corporate Risk Management, both
Perusahaan, baik lingkungan Korporasi, Unit Kerja corporate environments, Work Units include the following
meliputi komponen-komponen manajemen risiko risk management components: Internal Environment,
sebagai berikut: Lingkungan eksternal (External Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk
Environment) Lingkungan Internal (Internal Environment), R e s p o n s e, C o n t r o l A c t i v i t i e s , I n f o r m a t i o n a n d
Penetapan Tujuan (Objective Setting) , Identifikasi Kejadian Communication, and Monitoring .
(Event Identification), Penilaian Risiko (Risk Assessment),
Penanganan Risiko (Risk Response), Aktivitas Pengendalian
(Control Activities), Informasi dan Komunikasi (Information
and Communication), serta Pemantauan (Monitoring)
Pada tahun 2016, Len melakukan pembaharuan ISO In 2016, Len renewed ISO 9001: 2015 which is in clause six (6)
9001:2015 yang mana pada klausul enam (6) mengenai on Planning. In it in point 6.1) measures to identify risks and
Perencanaan. Yang didalamnya di poin 6.1) tindakan untuk opportunities. 6.2) The organization should plan:
mengidentifikasi risiko dan peluang. 6.2) Organisasi harus
Pada tahun 2016, Direksi juga membentuk unit khusus In 2016, the Board of Directors also established a special Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Menteri Management unit in accordance with the Regulation of the
Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 dan Per- Minister of State Owned Enterprises Number PER-01 / MBU /
09/MBU/2012 tentang Penerapan Good Corporate 2011 and Per-09 / MBU / 2012 on the Implementation of Good
Governance pada Badan Usaha Milik Negara telah Corporate Governance on State-Owned Company has been
diterbitkan 2 Prosedur Pengelolaan Risiko yaitu : issued 2 Risk Management Procedures :
Ÿ Prosedur Pengelolaan Risiko Operasional ROP-910, Ÿ Operational Risk Management Procedure ROP-910, ie
yaitu sebagai acuan setiap unit kerja untuk as a reference for each work unit to manage
mengelola risiko operasional yang melekat pada operational risks inherent in the work process (as per
proses kerja (sesuai deskripsi pekerjaan). job description).
Ÿ Prosedur Kajian Risiko Praproyek ROP-911, yaitu Ÿ ROP-911 Pre-Project Risk Study Procedure, which is a
sebagai acuan setiap unit bisnis untuk mengelola reference for each business unit to manage risk and
risiko dan mengendalikan risiko sejak ditetapkannya control risk since the establishment of potential targets
target-target potensi proyek, selama proses of the project, during the marketing and sales process,
pemasaran dan penjualan, perolehan / tanda contract acquisition / signing up to the project
tangan kontrak sampai dengan pelaksanaan proyek. implementation.
Identifikasi dilakukan dengan pendataan risiko yang Identification is done with possible risk data collection, risk
mungkin terjadi sebanyak mungkin, analisis risiko analysis including impact analysis and possibly all risks that
mencakup analisa dampak dan kemungkinan semua can hamper the achievement of organizational goals, risk
risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran evaluation in which there is a comparison between the risk
organisasi, evaluasi risiko yang didalamnya terdapat level, risk treatment which is further carried out further
pembandingan antara level risiko, perlakuan risiko yang control measures from the already filtered on the evaluation
selanjutnya dilakukan langkah pengendalian lebih lanjut step, and conduct monitoring and review.
dari yang sudah tersaring pada langkah evaluasi, dan
melakukan pemantauan dan review.
Proses identifikasi risiko ini merupakan kegiatan berulang This risk identification process is a recurring activity so that
sehingga proses pemeliharaan identifikasi risiko harus the risk identification maintenance process should be done
dilakukan secara terus-menerus. Setiap identifikasi continuously. Any identification of events should be linked to
kejadian harus dikaitkan dengan tujuan Perusahaan serta the objectives of the Company as well as taking into account
memperhatikan keterkaitan antar kejadian. Hasil the interrelations between events. The results of risk
identifikasi risiko dicatat dalam Profil Risiko (Risk Profile) identification are recorded in Risk Profile (Risk Profile) Year
Tahun 2015-2016 untuk dimonitoring Rencana Mitigasi 2015-2016 to be monitored Mitigation Plan that has been
yang telah disusun. prepared.
C. Produksi C. Production
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses After identifying risks in the production process during 2016,
produksi selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko there are several risks faced. Among the risks identified, risks
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :
E. Keuangan E. Finance
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the financial process
keuangan selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks to be faced. Among the
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :
Penilaian terhadap risiko dilakukan dalam tiga tahap, Assessment to the risk is carried out in three stages, namely
yaitu: pertama, dilakukan untuk mengetahui Inherent Risk, the first, It is conducted to determine the inherent risk, namely
yaitu tingkat risiko sebelum dilakukan kontrol sama sekali; the risk level prior to the control at all; the second, It is
kedua, dilakukan untuk mengetahui Residual Risk, yaitu conducted to determine residual risk, ie the risk level after
tingkat risiko setelah dilakukan kontrol yang sudah controls have been implemented so far; the third, It is
dijalankan selama ini; ketiga, dilakukan untuk mengetahui conducted to determine the Expected Risk, which is the level
Expected Risk, yaitu tingkat risiko yang diharapkan oleh of risk that is expected by the Company with reference to the
Perusahaan dengan mengacu Risk Appetite yang telah Risk Appetite established by Company.
ditetapkan Perusahaan.
Untuk menentukan tingkat suatu risiko, perlu ditetapkan To determine the level of risk, need to set Risk Impact Table,
Tabel Dampak Risiko (Risk Impact Table), Tabel Risk Likelihood Table, as well as Risk Matrix Table.
Kemungkinan Terjadinya Risiko (Risk Likelihood Table),
serta Tabel Matriks Risiko (Risk Matrix Table).
Untuk dapat menentukan apakah suatu risiko masih dapat In order to determine whether a risk is acceptable or not its
diterima atau tidak keberadaannya oleh Perusahaan, existence by the Company, each Unit Leader determines the
masing-masing Pimpinan Unit Kerja menentukan tingkat level of expected risk to the overall risk which it is responsible,
risiko yang diharapkan (expected risk) untuk keseluruhan while to the risks that have a large degree of risk for company,
risiko yang menjadi tanggung jawabnya, sementara untuk the Board of Directors set the acceptable level of risk the
risiko-risiko yang memiliki tingkat risiko yang besar bagi Company. As for the risks that level of risk is higher than
Perusahaan, Direksi menetapkan tingkat risiko yang dapat expected risk is conducted risk management plans.
diterima Perusahaan. Adapun untuk risiko-risiko yang
tingkat risikonya lebih tinggi daripada expected risk
dilakukan rencana penanganan risiko.
Pada dasarnya penanganan risiko adalah usaha untuk Risk management is principally an attempt to reduce the risk
mengurangi dampak risiko (impact) dan mengurangi of impact and reduce the likelihood of risk. Options of risk
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood).Pemilihan management is done by taking into account the principle of
penanganan risiko dilakukan dengan memperhatikan costs and benefits for the company, its influence on the
prinsip cost dan benefit bagi perusahaan, pengaruhnya likelihood of the risk and the risk impact, the possibility of the
pada kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan emergence of opportunities, as well as the need to also
dampak risiko (impact), kemungkinan munculnya consider impact towards the risk.
peluang, ser ta perlu juga memper timbangkan
pengaruhnya terhadap risiko.
Proses informasi dan komunikasi ini perlu dilakukan agar Information and communication processes is necessary in
diperoleh pemahaman yang sama mengenai peran dan order to obtain a common understanding of roles and
tanggung jawabnya dalam implementasi Manajemen responsibilities in the implementation of Enterprise Risk
Risiko Perusahaan, serta mengetahui bagaimana cara Management, as well as knowing how to do it, so that the
melakukannya, sehingga implementasi Manajemen Risiko implementation of Enterprise Risk Management can be done
Perusahaan dapat dilakukan dengan baik dan benar, properly, but it can also be obtained for inputs further
selain itu juga bisa diperoleh masukan-masukan untuk improvement.
perbaikan selanjutnya.
Agar proses informasi dan komunikasi ini dapat berjalan To ensure process of Information and communication can
dengan baik, maka perlu dirancang program-program run well, it needs to be designed communication programs
komunikasi berkenaan dengan aktivitas Manajemen with respect to the Company Risk Management activities
Risiko Perusahaan yang mencakup antara lain program that include program implementation, dissemination
implementasi, sosialisasi kebijakan-kebijakan yang terkait policies related to the implementation of Enterprise Risk
dengan penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dan Management and others.
lain-lain.
Dengan proses ini kita dapat mengetahui tingkat With this process we can determine the level of effectiveness
efektivitas proses Manajemen Risiko Perusahaan, of the Enterprise Risk Management process, the deficiencies
kekurangan-kekurangan yang terjadi sehingga dapat that occur so that it can be used as input for the Enterprise Risk
dijadikan masukan bagi perbaikan proses Manajemen Management process improvement, and the development of
Risiko Perusahaan, serta perkembangan penanganan risk management so that they can do the necessary actions to
risiko sehingga dapat dilakukan tindakan yang diperlukan ensure the achievement of treatment goals.
untuk menjamin pencapaian tujuan penanganannya.
Agar proses monitoring dapat berjalan dengan baik, maka In order for the monitoring process can work well, it needs a
diperlukan mekanisme untuk menjamin tindak lanjut mechanism to ensure follow-up management on the
manajemen atas temuan dan rekomendasi hasil findings and recommendations of monitoring results
monitoring.
Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 Peraturan As stipulated in Article 26 of Regulation of the Minister of
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- State Owned Enterprises No. PER- 01/2011 as a replacement
01/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan of Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-
Usaha Milik Negara Nomor: KEP-11/M-MBU/2002 tentang 11/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Penerapan Praktek Good Corporate Governancepada Governance on SOEs, the Company continues to pursue the
BUMN, Perusahaan terus mengupayakan pengembangan development of internal control system by using the
sistem pengendalian internal dengan menggunakan approach of COSO (Committee of Sponsoring Organizations
p e n d e k a t a n CO S O ( C o m m i t t e e o f S p o n s o r i n g of the Treadway Commissions) for securing the investments
Organizations of The Treadway Commissions) untuk and assets of the company. To that end, the Board of Directors
mengamankan investasi dan aset perusahaan. Untuk itu, has established an effective system of internal control, where
Direksi telah menetapkan suatu sistem pengendalian the application of risk management and accounting
internal yang efektif, dimana penerapan manajemen practices and the Company books conducted in accordance
risiko dan praktik-praktik akuntansi dan pembukuan with applicable regulations, control the implementation of
Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang internal audit and conduct necessary follow-up in
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta accordance with the direction of the Board of Commissioners.
melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan
arahan Dewan Komisaris.
Effective Internal Control System aims to:
Sistem Pengendalian Intern yang efektif bertujuan: Ÿ Maintain the accuracy of the data and financial
Ÿ Menjaga keakuratan data dan informasi keuangan; information;
Ÿ Mengamankan data, informasi, dan aset perusahaan; Ÿ Secure the data, information, and company’ assets;
Ÿ Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses Ÿ Improve the effectiveness and efficiency of the company
kegiatan perusahaan; activities;
Ÿ Menjaga ketaatan atas peraturan perundang- Ÿ Maintain the observance of laws and regulations in force
undangan yang berlaku dan dipatuhinya kebijakan and compliance with the Company management
manajemen Perusahaan; policy;
Ÿ Mencegah terjadinya penyimpangan termasuk Ÿ Prevent the occurrence of irregularities including fraud
kecurangan/fraud dan pelanggaran lainnya; and Other violations;
Ÿ Direksi bertanggung jawab menetapkan dan Ÿ Directors are responsible for establishing and
memelihara sistem pengendalian internal maintaining effective internal control systems and
perusahaan yang efektif dan memastikan bahwa ensuring that the system runs safe and healthy in line
sistem tersebut bekerja secara aman dan sehat with the internal control objectives determined by the
sesuai tujuan pengendalian internal yang Company. Board of Commissioners and/or through the
ditetapkan Perusahaan. Dewan Komisaris dan/atau Audit Committee in monitoring Board of Directors policy
melalaui Komite Audit mengawasi kebijakan Direksi related with internal control and its implementation
berkaitan pengendalian intern dan pelaksanaannya.
Komponen Sistem Pengendalian Internal Len disusun Component of Len’s Internal Control System is prepared using
menggunakan pendekatan COSO, sebagai berikut: COSO approach, as follows:
1. Lingkungan Pengendalian, merupakan faktor yang 1. Audit Environment, a factor that affects Company’s in
mempengaruhi keseluruhan Perseroan dan menjadi general and becomes atmosphere for every individual in
atmosfir bagi setiap individu di Perseroan dalam the Company to perform activity and controlling
melakukan aktivitas dan melaksanakan tanggung responsibility.
jawab pengendalian.
Lingkungan pengendalian yang disiplin dan The disciplined and structured control environment
terstruktur meliputi: integritas dan nilai etika, includes: integrity and ethics, employee competence,
kompetensi pegawai, filosofi dan gaya philosophy and management style, the way in which the
manajemen, cara yang ditempuh manajemen management in carrying out the functions, duties,
dalam melaksanakan fungsi, tugas, tanggung jawab responsibilities and authority, organization, and
dan kewenangannya, pengorganisasian, dan development of human resources;
pengembangan sumber daya manusia;
2. Penilaian Risiko, merupakan proses identifikasi dan 2. Risk Assessment, an identification nd analysis process
analis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat on several risks with potential to constraint
menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Penilaian achievement of the Company’s objectives. Risk
risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko Assessment is carried out to identify corporate risks to
perusahaan yang menjadi prioritas untuk ditangani be priorities and handled accurately that corporate
secara tepat, agar tingkatan risiko perusahaan risk level until acceptable level.
berkurang sampai pada tingkatan yang dapat diterima
perusahaan.
Pengkajian dan Pengelolaan risiko usaha, yaitu suatu Assessment and management of business risks, which
proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan is a process for identifying, analyzing, and assessing
menilai risiko, serta pengelolaan risiko; risks, and risk management;
3. Kegiatan Pengendalian, merupakan kebijakan dan 3. Control Activities, set of policies and procedures made
prosedur yang dibuat unuk memastikan bahwa arahan to ensure that Board of Directors’ direction has been
Direksi dilaksanakan. implemented.
Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-tindakan yang Control activities are the actions performed within a
dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap process of controlling the activities of company in
kegiatan perusahaan pada setiap unit kerja dalam each work unit within the organizational structure of
struktur organisasi Perusahaan; the Company;
5. Pemantauan/monitoring 5. Monitoring
Penilaian kualitas Sistem Pengendalian Internal Internal Control System quality appraisal is carried out
Perusahaan dilakukan secara berkala, dilaksanakan regularly by means of :
melalui : - Regular monitoring on current activity,
– Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang - Internal Control System effectiveness assessment
berjalan, evaluation.
– Evaluasi pengujian efektivitas Sistem Pengendalian
Internal Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya Internal Audit bekerja sama In carrying out its work in collaboration with the Internal
dengan Komite Audit untuk memastikan dan meningkatkan Audit Committee to ensure and improve the
terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efektif implementation of an effective system of internal control
sesuai kebutuhan Perusahaan. as needed Company.
Ruang lingkup audit Satuan Pengawasan Internal antara lain: Scope of Internal Audit Unit’s Audit Scope includes:
Ÿ Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI Ÿ An audit on the reliability and correctness of
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi information, the SPI must ensure that records and
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang documentation has been completed and adequate
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah and proper approval for the transaction, as well as
menghasilkan data yang akurat; information systems has resulted in accurate data;
Ÿ Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan Ÿ An audit on compliance with applicable legislation,
yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan prosedur yang policies, and systems and procedures determined by
ditetapkan Perusahaan; the Company;
Ÿ Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan Ÿ An audit on the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan Perusahaan dengan management and activities of the Company with
melakukan identifikasi sistem dan prosedur yang identifying systems and procedures and assess
menilai kesesuaiannya dengan tujuan dan sasaran compliance with the Company objectives and targets, as
Perusahaan, serta mengidentifikasi adanya well as identify any irregularities and use of resources and
penyimpangan serta penggunaaan sumber daya activities that are not efficient;
dan kegiatan yang tidak efisien; Ÿ An audit on the work program, which assesses the SPI
Ÿ Audit atas program kerja, dimana SPI menilai program unit and compliance with company objectives,
program unit kerja dan kesesuaian dengan tujuan assess performance of work programs and effectiveness
Perusahaan, menilai capaian progran kerja dan with cost benefit considerations.
efektivitasnya dengan pertimbangan biaya-manfaat.
Kebijakan di bidang Pengawasan Internal tahun 2016 : Policies in Internal Audit Aspect applied in 2016, among
Ÿ Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan terencana others:
dengan berpedoman pada: Ÿ Audit is done regularly and well-planned by referring to:
§ Tata cara pelaksanaan pemeriksaan keuangan BUMN § SOE financial audit mechanism procedure from
dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Financial and Development Audit Agency (BPKP)
(BPKP), § Public Accountant Professional Standard from
§ Standar Profesional Akuntan Publik dari Ikatan Indonesian Accounting Association (IAI),
Akuntan Indonesia (IAI), § Government Audit Standard from BPK – RI
§ Standar Audit Pemerintah dari BPK-RI. Ÿ Audit result is used as recommendation for the
Ÿ Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan masukan management to acknowledge Company’s performance
bagi manajemen untuk mengetahui k inerja and also as indicator of operational activity
Perusahaan dan juga merupakan indikator efektivitas implementation effectiveness in the Company,
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, Ÿ Internal audit is geared to prevent fraud and issues by
Ÿ Pengawasan internal diarahkan untuk mencegah following the process since the beginning.
penyimpangan dan timbulnya masalah dengan
mengikuti proses sejak awal.
Tanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi terhadap Responsibility to perform evaluation on sufficiency of Internal
kecukupan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan ada Control System in the Company lies at Internal Audit Unit even
pada Satuan Pengawasan Internal, meskipun dapat though may also request external party to conduct the activity.
meminta pihak eksternal untuk melakukannya.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian Result of Internal Control System evaluation becomes one of
internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen the foundation of Management’s evaluation on internal
terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk control system effectiveness to determine system or policies
menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem improvement and refinement that enable the Management to
ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat be more effectively carries out operational activity.
secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional.
Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal tersebut Result of Internal Control System evaluation is delivered
disampaikan secara tertulis dalam Laporan Hasil through written statement in Audit Report submitted to
Pemeriksaan kepada Direktur Utama. Selanjutnya Direktur President Director. Further, President Director deliver follow-up
Utama memberikan arahan tindak lanjut. Rencana tindak recommendation. Follow-up plan by the auditess on SPI’s
lanjut oleh auditee atas rekomendasi SPI dalam Laporan recommendation on Audit Report will be periodically and
Hasil Pemeriksaan, dilakukan pemantauan secara periodik intensively monitored.
dengan intens.
Hasil evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Internal Result of Internal Control System effectiveness evaluation
Perseroan secara komprehensif menunjukkan bahwa comprehensively indicated that Internal Control System at
Sistem Pengendalian Internal ditingkat cukup memadai. corporate level has been sufficient.
Selama tahun 2016, tidak ada perkara penting yang secara In 2016, there was no litigation directly faced by PT Len
langsung sedang dihadapi oleh PT Len Industri (Persero) Industri (Persero) or Board of Directors and Board of
maupun Direksi dan Komisaris yang sedang menjabat. Commissioners that are currently serving. Several lawsuit
Beberapa perkara hukum sedang dihadapi oleh anak faced by subsidiaries did not bring material negative impact
perusahaan, namun tidak menimbulkan dampak negatif against business and financial going concern of the
secara material terhadap kelangsungan usaha dan Company.
keuangan Perusahaan.
Perusahaan telah melaporkan informasi-informasi yang The Company has reported relevant information to the
relevan kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris Shareholders and Board of Commissioners by presenting
dengan menyampaikan Laporan Manajemen Triwulanan Quarter and Annual Management Report to the Board of
dan Tahunan kepada Dewan Komisaris sebelum Commissioners before presented to the Shareholders.
disampaikan kepada Pemegang Saham.
Tabel penyampaian Laporan Manajemen Tahunan 2015 Table of Annual Management Report Disclosure 2015 to
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Board of Commissioners and Board of Directors
Penyampaian Laporan Manajemen Tahunan kepada Submission of Annual Management Report to Shareholders
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris telah tepat waktu and Board of Commissioners in timely manner has complied
yaitu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Laporan with prevailing regulation. Quarter Management Report
Manajemen triwulanan yang disampaikan telah di submitted has been signed by all Board of Directors and
tandatangani seluruh Anggota Direksi dan Anggota Board of Commissioners members.
Dewan Komisaris.
Tabel penyampaian laporan manajemen triwulan kepada Table of Quarter Management Report Submission to Board of
Dewan Komisaris dan pemegang saham : Commissioners and Shareholders :
Penyampaian Laporan Manajemen Triwulan kepada Submission of Annual Managemen Report to Shareholders
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah tepat waktu and Board of Commissioners in timely manner has complied
yaitu sesuai dengan aturan internal perusahaan. with prevailing internal regulation.
Sebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, As a corporate information transparency, during the year
selama tahun 2016 Len telah mempublikasikan informasi 2016 Len has published information in the media either
baik di media external maupun oleh media internal internal or external media or via Press Conference, Press
melalui Pers Conference, Pers Release, Website Len, Portal release, Len's Website, Portal SOE, Len Magazine and Info Len
BUMN, Majalah Len serta Info Len atau Mading. or Internal Media (Mading).
Len juga telah bergabung komunitas media/wartawan Len has also joined media/journalist community with
yang beranggotakan media-media nasional baik dari TV, m e m b e r s f r o m n a t i o n a l m e d i a i n c l u d i n g T V,
koran/cetak, radio, maupun online. Tujuan dibentuknya newspaper/printed media, and online media. Objective of
komunitas ini agar dapat menjadi wadah interaksi this community establishment is as interaction forum
perusahaan dengan media massa yang lebih terorganisir, between the Company and mass media in more organized
sehingga informasi-informasi yang beredar lebih mudah ways so that the information will be monitored easier.
untuk dimonitoring.
1 9 Jan 2016 SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan SMART PATAS LEN, solution for land
Lahan drought
2 14 Jan 2016 Membangun Generasi Baru, Len Gerakan Developing New Generation, Len's
Peduli Pendidikan Education Care Movement
3 11 Feb 2016 Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah Len cooperates with BPPT Medco,
DIY dan UGM Lakukan Kerjasama Government of DIY and UGM to build PLTS
Pengembangan PLTS dan Teknologi and Solar Energy TechnologyCentral
Energi Surya
4 27 Feb 2016 Palapa Ring Paket Tengah Package Palapa RingPerformance of
5 7 Jun 2016 Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Len in 2016: Development of Urban
Transport Transport
6 7 Jun 2016 LPC Peringati Hari Lingkungan Hidup LPC commemorate world's environment
Sedunia dengan Pelepasan Burung day by releasing pigeons
Merpati
7 17 Jun 2016 Cegah Banjir Cisangkuy, Len Pers Preventing flood from Cisangkuy, Les Pers
Community Galakan Penghijauan Greening Communities
8 5 Agu 2016 BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart BRI-Len cooperates applying Smart Kiosk
Kiosk Self Service Banking Self Service Banking
9 23 Sep 2016 Bantu Korban Banjir Bandang, Len Len deploys helps for victims of flash flood
Serahkan Bantuan
10 28 Okt 2016 Len Export Produk Persinyalan KA ke Len exporting railway signaling products
Bangladesh to Bangladesh
Tanggal Uraian/Judul
No. Description/Title
/ Date
11 3 Nov 2016 Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Indo Defense 2016: Len signing
Kerjasama Internasional international cooperation
12 5 Nov 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016
13 22 Nov 2016 Ground Breaking Proyek Palapa Ring Ground Breaking of Central Package
Paket Tengah Palapa Ring
14 25 Nov 2016 Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Signing Cooperation for Implementation
Perencanaan & Fasilitas Operasi Proyek of Light Rail Transit (LRT) Planning &
Light Rail Transit (LRT) Palembang Facility Project in Palembang
15 30 Des 2016 Tutup Tahun, Len serahkan 100 Beasiswa Closing the year, Len grants 100 education
Pendidikan scholarship
3. Keterbukaan Informasi Publik - Komisi Informasi Pusat 3. Public Information Transparency – Central Information
(KIP). Commissioner (KPI).
Len mendapatkan Penghargaan KIP dari Komisi Informasi Len won the KIP Award (Public Information Disclosure) from
Pusat RI. Len berada di posisi ke-8 kategori Badan Publik the Central Information Commission of the Republic of
BUMN dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Komisi Indonesia. Len is in the 8th position of the category of BUMN
Informasi Pusat RI. Direktur Utama Len, Zakky Gamal Yasin Public Agency in a rating conducted by the Central
menerima penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Information Commission. President Director Len Zakky
Publik) yang diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Gamal Yasin received the KIP Award submitted by the
RI, John Fresly dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Chairman of the Central Information Commission, John
Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta (19/12/2016). Fresly and witnessed by Vice President Jusuf Kalla at the Vice
Presidential Palace, Jakarta (19/12/2016).
Pemerintah mulai melaksanakan Undang-Undang Nomor The Government started implementation of Law Number 14
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) of 2008 regarding Public Information Disclosure (KIP) on May
pada 1 Mei 2010. UU KIP diberlakukan setelah dua tahun 1, 2010. The KIP Law is implemented after signed by President
disahkan oleh Presiden RI pada tanggal 30 April 2008 lalu RI on April 30, 2008 aiming to establish information
dengan tujuan untuk mewujudkan keterbukaan informasi disclosure as part of Public information achievement as part
publik sebagai bagian dari penerapan Good Corporate o f Pu b l i c Ag e n c y G o o d Co r p o ra t e G ove r n a n ce
Governance Badan Publik. implementation are similar.
Badan publik yang dimaksud adalah lembaga negara, baik The public institution is government agency either executive,
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan lainnya, serta lembaga legislative and judicial bodies as well as non-government
non-pemerintah yang sebagian maupun seluruh dananya organization with entire or part of the budget allocated from
berasal dari APBN/ APBD, sumbangan masyarakat APBN/APBD, donation from the society and/or overseas. As a
dan/atau luar negeri. PT Len Industri (Persero) sebagai public entity, PT Len Industri (Persero) has appointed
salah satu badan publik telah menetapkan Kepala Bagian Corporate Communication Division Head as PPID
Komunikasi Korporasi sebagai PPID (Pejabat Pengelola (Information and Document Manager Officer) under
Informasi dan Dokumen) dibawah Vice President Divisi Corporate Secretary Vice President with Director Decree
Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direktur No. Number 120/SKEP/DT/XI/2015.
120/SKEP/DT/XI/2015. Public Information Access
Akses Layanan Informasi Publik: Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 – Jawa
Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 – Jawa Barat, Indonesia
Barat, Indonesia Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695
Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695 Email : info@len.co.id
Email : info@len.co.id http : //www.len.co.id/kip
http : //www.len.co.id/kip
Sementara itu, selama tahun 2016 perusahaan juga However, the Company also welcomed external visitors from
menerima berbagai kunjungan dari luar baik dari instansi government, private, students, customers, partners and
pemerintah, swasta, pelajar, customer, rekanan/partner others who seek to be closer to Len and understand its
dan sebagainya, yang ingin mengetahui secara lebih business. The visits were among others:
dekat tentang Len dan perkembangan usaha yang
dijalankan. Kunjungan tersebut antara lain: Ÿ Visit from 49 educational institutions (SMK / SMU /
ŸKunjungan dari 49 instansi pendidikan Universitas), January - December 2016
(SMK/SMU/Universitas), Januari – Desember 2016 Ÿ Visit from Deputy Ministry of SOE to Len Technopark in
Ÿ Kunjungan Deputi Kementerian BUMN ke Len Subang, 28 January 2016
Technopark di Subang, 28 januari 2016 Ÿ Visit from LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung,
Ÿ Kunjungan LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung, February 26, 2016
26 Februari 2016 Ÿ Visit from Kapolri, Bandung, March 18, 2016
Ÿ Kunjungan Kapolri, Bandung, 18 Maret 2016 Ÿ Visit from PT Pos Indonesia, Bandung April 4, 2016
Ÿ Kunjungan PT Pos Indonesia, Bandung 4 April 2016 Ÿ Visit from CEIEC China, Bandung May 10, 2016
Ÿ Kunjungan CEIEC China, Bandung 10 Mei 2016 Ÿ Visit from Director General of Polhukam, Bandung May
Ÿ Kunjungan Dirjen Polhukam, Bandung 10 Mei 2016 10, 2016
Ÿ Kunjungan Direktur Bank BTN, Bandung 13 Mei 2016 Ÿ Visit from Director of Bank BTN, Bandung May 13, 2016
Ÿ Kunjungan MA Intelligence Parking - Malaysia, Ÿ Visit from MA Intelligence Parking - Malaysia, Bandung
Bandung 1 Juni 2016 June 1, 2016
Menjaga standar etika sangat penting untuk Maintaining ethical standards is very important to maintain the
mempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuat loyalty of stakeholders in making decisions and solving
keputusan-keputusan dan dalam memecahkan persoalan problems faced by the Company. It is due to the fact that all of the
yang dihadapi Perusahaan. Hal ini disebabkan semua Company's decisions affect and are affected by interested
keputusan Perusahaan sangat mempengaruhi dan stakeholders.
dipengaruhi oleh stakeholder yang berkepentingan dan
berpengaruh pada keputusan-keputusan Perusahaan.
Untuk itulah, Len berkomitmen mengimplementasikan GCG Therefore, Len has a commitment to implement GCG
secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui consistently by implementing Guidelines for Business Ethics and
penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Codes of Conduct. Codes of Conduct are applicable universally
Conduct). Code of Conduct berlaku secara universal sebagai as the basis for the attitudes of Men of Len in carrying out the
dasar bertingkah laku civitas Len dalam menjalankan Misi missions to achieve the Corporate Vision.
untuk mencapai Visi Perusahaan.
Wujud komitmen dalam menerapkan Pedoman Etika Usaha Manifestation of our commitment to implement the guideline
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dengan merumuskan for Business Ethics and Codes of Ethics and Code of Conduct is to
budaya (tata nilai) Len “442-ICE”: Personal Character 4-I, formulate the culture (values system) of Len, i.e. "442-ICE":
Wo r k i n g P r i n c i p l e 4 - C , P e r f o r m a n c e 2 - E d a n Personal Character 4-I, Working Principle 4-C, Performance 2-E,
menjabarkannya ke dalam interpretasi perilaku yang terkait translated into behavioral interpretations related to business
dengan etika usaha dan tata perilaku. ethics and codes of conduct.
Dari level operasional sampai kepada top management. And Codes of Conduct) are necessary to be reference of
Untuk itu keberadaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku behaviors of Commissioners, Directors and Employees as part of
(Code of Conduct) menjadi acuan perilaku bagi Dewan efforts in achieving the Vision and Missions. Business Ethics and
Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai bagian dari usaha Codes of Conduct are reviewed periodically.
pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Pedoman Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini direview secara
berkala.
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini terdiri Business Ethics and Codes of Conduct consists of 5 (five) parts,
dari 5 (lima) bagian yaitu : namely:
- Bagian I : Pendahuluan - Part I : Introduction
- Bagian II : Standar Etika Usaha - Part II : Standards of Business Ethics
- Bagian III : Standar Tata Perilaku - Part III : Standards of Codes of Conduct
- Bagian IV : Penerapan dan Penegakan - Part IV : Implementation and Enforcement
- Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len - Part V : Explanation of Men of Len
- Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len - Appendix 1 : Statement Letter of Men of Len
- Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang - Appendix 2 : Statement of Officials in charge of
Bertanggung Jawab atas Penerapan Code of Conduct Implementation of Codes of conduct
media diantaranya Info Len, Induction training pada Induction training to new employees, sharing knowledge, town
karyawan baru, sharing knowledge, town hall meeting dan hall meeting and shareholders and stakeholders dissemination
sosialisasi shareholder dan stakeholder melalui berbagai through various media such as souvenirs, brochures, banners,
media seperti souvenir, brosur, banner, dll. etc.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Codes of Business Ethics and Code of Conduct have been
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, constantly adapted to the development of laws, social affairs,
sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. norms, regulations and the Company's business trip. All parties
Diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan are expected to provide inputs to the development of Codes of
masukan terhadap pengembangan Pedoman Etika Usaha Business Ethics and Codes of Conduct to be consistent and in
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) agar sejalan dan synergy with the existing values in the Company. Inputs
bersinergi dengan nilai-nilai yang telah ada di Perusahaan. submitted to Internal Audit Unit (SPI) will be then submitted by
Masukan disampaikan kepada Satuan Pengawasan Internal SPI to the Commissioners for decision made by by the
(SPI), selanjutnya oleh SPI disampaikan kepada Komisaris Commissioners and Directors. Successful implementation of the
untuk ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi. Keberhasilan Code of Business Ethics and Codes of Conduct is supported by the
implementasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of spirit, communication and shared commitment to implement
Conduct) sangat didukung oleh semangat, komunikasi dan them in their daily activities.
komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya The Board of Commissioners is responsible for the compliance
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di with Business Ethics and Code of Conduct in the Company and
lingkungan Perusahaan dan Direksi bertanggung jawab atas the Board of Directors is responsible for the implementation of
penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Business Ethics and Code of Conduct in the Company, assisted by
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Work Units of Corporate Secretary, Human Capital and General
Secretary, Human Capital & General Affairs dan Satuan Affairs and the Internal Supervisory Unit which is responsible for
Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk reporting violations of the implementation of Business Ethics
melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika and Code of Conduct. The Vice President / General Manager and
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun Vice Managers are responsible for the application of Business Ethics
President/General Manager dan Manager bertanggung and Code of Conduct in their respective working units.
jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code
of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing.
Selain kewajiban untuk menaati Etika Usaha dan Tata Perilaku In addition to the obligation to obey Business Ethics and Code of
(Code of Conduct), Insan Len juga diharuskan untuk mentaati Conduct, Men of Len are required to comply with the rules and
aturan dan kebijakan lainnya serta tidak bersikap diam other policies and do not be silent when finding or knowing act
apabila menemukan atau mengetahui perbuatan atau or acts constituting the violation of Business Ethics and Code of
tindakan yang merupakan pelanggaran atas Etika Usaha dan Conduct .
Tata Perilaku (Code of Conduct).
Penegakan terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Enforcement of Business Ethics and Code of Conduct shall be
Conduct) dilakukan dengan upaya pemantauan secara performed with periodic monitoring of compliance with the
berkala terhadap kepatuhan Code of Conduct dan Code of Conduct and provide facilities for complaints about
menyediak an fasilitas bagi pengaduan terhadap violations of Business Ethics and Code of Conduct, separately
pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) designed in Whistlebloowing System.
yang diatur tersendiri dalam mekanisme pelaporan
pelanggaran (Whistlebloowing System).
Setiap Insan Len diharusk an untuk melapork an Every Men of Len is required to report irregularities on Business
penyimpangan atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Ethics and Code of Conduct to Internal Supervisor Unit (IAU) and
Conduct) tersebut kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI) the reporter's identity will be protected. All of such reports must
dan identitas pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan be accompanied by accurate data and/or evidence so that
tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat violations may be further processed by SPI. Any violation of
sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut oleh SPI. Business Ethics and Code of Conduct will be penalized in
Setiap pelanggaran atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code accordance with applicable regulations and the imposition of
of Conduct) akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan such sanctions is not discriminatory.
yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat
diskriminatif.
Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang Number of violations of Business Ethics and sanctions given
diberikan pada tahun buku terakhir. in the last fiscal year.
Selama tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran During 2016, there were no violations of the implementation of
implementasi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Ethics and Code of Conduct of the Company or those
Perusahaan maupun yang terkait disiplin karyawan. related employees' discipline.
Etika dalam bisnis terkait dengan moralitas. Perbuatan moral Ethics in business are related to morality. Moral acts are defined
diartikan sebagai perbuatan baik dan perbuatan buruk dalam as good deeds and bad deeds in business activities. In that
kegiatan bisnis. Dalam hubungan itu etika menyentuh aspek matter, ethics touch individual aspects and social rules.
individu dan peraturan sosial. Oleh karenanya Len menyadari Therefore, Len is aware of the importance of ethical values and
pentingnya keberadaan tata nilai dan standar perilaku yang standards of ethical conduct so that it becomes a tradition that
beretika sehingga menjadi tradisi yang mendukung supports the continuity of the Company's development. The
kelangsungan perkembangan Perusahaan. Budaya Kerja PT Working Culture of PT Len Industri (Persero) is 442-ICE consisting
Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai- of values:
nilai untuk membangun :
A. Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I : A. Personal Character. 4-I Cultural Values:
Ÿ Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki pandangan Ÿ Integrity. Every human being has views and thoughts
dan pemikiran bahwa dirinya merupakan bagian yang that he/she is an integral part of the company and
tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin always want to be honest and to make positive
bersikap jujur dan memberikan kontribusi positif kepada contribution to the company.
perusahaan.
Ÿ Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap kreatif Ÿ Innovation. Every human being has a creative attitude,
dan dapat mengembangkan ide -ide (out of the box) and able to develop ideas (out of the box) and to describe
serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara the ideas operationally.
operasional .
Ÿ Independence (Independensi). Setiap insan memiliki Ÿ Independence. Every human being has independence in
kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan thinking, acting, working and daring to make decisions
berani mengambil keputusan dengan by taking account of risks.
memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.
Ÿ Insistence (Pantang Menyerah). Setiap insan memiliki Ÿ Insistence. Every human being has a high, persistent, and
semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan unyielding spirit and strives for the company's interest
berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan and has high motivation to develop the company.
memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan
perusahaan.
B. Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C : B. Working Principle. 4-C cultural values:
Ÿ Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). Setiap insan Ÿ Customer Focus. Every person focuses on the needs and
fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan desires of Customers and strives to meet these needs
dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan and desires in realizing customers' satisfaction.
keinginan tersebut dalam mewujudkan kepuasan
Pelanggan.
Ÿ Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinam Ÿ Continuous Improvement. Every human being tries to
bungan). Setiap insan berusaha melakukan perbaikan make improvements to the quality of products and
-perbaikan terhadap kualitas produk dan jasa secara services on an ongoing basis.
berkesinambungan.
Ÿ Commitment (Komitmen). Setiap insan memiliki ikatan Ÿ Commitment. Every human being has strong ties to
yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusaha his/her works and always strives to do his/her best.
menghasilkan yang terbaik.
Ÿ Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki Ÿ Competence. Every human being has abilities to be the
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan worker and always tries to improve the abilities.
karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan
kemampuan.
Ÿ Tim Pengendali Gratifikasi/TPG yang berada dibawah Ÿ Gratification Controlling Team / TPG under the
pengelolaan SPI yang bertugas dan management of SPI is responsible for the implementation
bertanggungjawab dalam implementasi dan and control of the gratuities of Len. The Gratification
pengendalian gratifikasi Len. Tim Pengendali Controlling Team was established by virtue of Decree of
Gratifikasi dibentuk dengan Keputusan Direktur Utama President Director No. 045 / SWKEP / DU / III / 2014 dated
Nomor 045/SWKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014. March 4, 2014.
Ÿ Mekanisme pengendalian gratifikasi termasuk Ÿ Gratuity controlling mechanism includes periodical
pelaporan secara berkala setiap enam bulan kepada reporting in every six months to the President Director on
Direktur Utama atas implementasinya. its implementation.
Ÿ Pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Gratifikasi Ÿ Violation of the provisions on Gratuity will be penalized in
akan dikenakan sanksi yang berlaku di Perusahaan dan accordance with sanctions applicable in the Company
berpotensi dikenakan tindak pidana suap sesuai and potentially subject to charge of criminal offenses of
dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. bribery in accordance with applicable laws and
b) Untuk memberikan acuan dalam tata cara pengelolaan regulations.
pengaduan/pengungkapan atas indikasi terjadinya b) To provide references to manage complaint /disclosure of
gratifikasi, telah disusun “Mekanisme Pelaporan indications of gratuity, “Reporting Mechanism for
Pe l a n g g a r a n E t i k a U s a h a d a n Ta t a Pe r i l a k u Violation of Business Ethics and Code of Conduct
(Whistleblowing System)”, yang di dalamnya mencakup (Whistleblowing System)", which includes reporting
pelaporan gratifikasi. gratuities, has been prepared.
c) Len telah mengimplementasikan pengendalian c). Len has implemented gratification control in accordance
gratifikasi berdasarkan Keputusan Direktur Utama Nomor with Decree of President Director No.
045/SKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014 tentang 045/SKEP/DU/III/2014 dated March 4, 2014 on the
Pembentukan Tim Whistleblowing System (WBS) dan establishment of a Whistleblowing System (WBS) and
Pengendalian Gratifikasi, yang dikoordinasikan oleh Gratification Control, which is coordinated by the
Sekretaris Perusahaan. Tim bertugas menerima dan Corporate Secretary. The team will receive and evaluate
mengevaluasi setiap pelaporan terkait pelanggaran etika any report related to violations of business ethics and
bisnis dan tata perilaku, termasuk gratifikasi, yang masuk codes of conduct, including gratuities, which shall be be
untuk ditindaklanjuti atau tidak diteruskan. Mekanisme followed up or not forwarded. The gratuity control
pengendalian gratifikasi juga mencakup pelaporan mechanism also includes periodical reporting on the
secara berkala setiap enam bulan kepada Direktur Utama implementation in every six months to the President
atas implementasinya. Pelanggaran terhadap ketentuan Director. Violation of the provisions of gratuities control
pengendalian gratifikasi, akan dikenakan sanksi yang will be subject to sanctions applicable in the company and
berlaku di Perusahaan dan berpotensi dikenakan tindak potentially subject to a charge of criminal offenses of
pidana suap sesuai dengan peraturan perundang- bribery in accordance with the legislation in force.
undangan yang berlaku.
d) Len melaksanakan upaya untuk meningkatkan d. Len strives to improve understanding of the
pemahaman terhadap kebijakan/ketentuan policies/regulations on gratification control.
pengendalian gratifikasi.
As an effort to improve understanding of the gratification
Upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap control policy, Len has uploaded the policies on Len's
kebijakan pengendalian gratifikasi, Len telah memuat internal web in which all employees have id to access it.
kebijakan tersebut dalam web internal Len dimana semua Meanwhile, to provide understanding of gratification for
karyawan memiliki id. Sedangkan untuk memberikan stakeholders, Len publishes its policy on gratification
pemahaman gratifikasi kepada stakeholders, Len memuat control on the company's website.
kebijakan tentang pengendalian gratifikasi melalui
website perusahaan.
Len menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Len realizes that the implementation of the company
operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul operation probably appears the complaint of violations from
pengaduan pelanggaran dari pihak stakeholders termasuk the stakeholders, including employees and or stakeholder
karyawan dan atau perwakilan pemangku kepentingan representatives of the Company. Complaints of violations, if
Perusahaan. Pengaduan pelanggaran, apabila tidak not resolved properly and can potentially harm stakeholders
diselesaikan dengan baik dapat berpotensi merugikan and or the Company itself. Therefore, a mechanism for
stakeholders dan atau Perusahaan sendiri. Untuk itu handling complaints of violations of the standard is
sebuah mekanisme standar dalam penanganan absolutely necessary in order to avoid disputes or protracted
pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak disputes between the stakeholders and the Company which
terjadi perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut may have an impact on the decline in reputation and
antara pihak stakeholders dan Perusahaan yang dapat stakeholders' trust in the Company.
berdampak pada turunnya reputasi dan kepercayaan
stakeholder pada Perusahaan.
n No Telepon : 022 – 5202682 ext 999 n No Telepon : 022 – 5202682 ext 999
n No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len n No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len
n Email : pengelola.wbs@len.co.id n Email : pengelola.wbs@len.co.id
n Kotak-kotak pengaduan yang ditempatkan di n Boxes of complaints placed in strategic places within
tempat-tempat strategis di lingkungan PT Len the PT Len Industri (Persero)
Industri (Persero)
Adapun lingkup pengaduan yang dapat disampaikan Scope of report that can be delivered includes gratification,
antara lain gratifikasi, kecurangan, konflik kepentingan, fraud, conflict of interest, corruption, violation of law,
korupsi, pelanggaran hukum, pelanggaran peraturan corporate regulation violation, robbery and bribery. These
perusahaan, pencurian dan suap. Lingkup ini tidak scopes excluded issues related with Employment/Workers
ter masuk per masalahan yang ter k ait dengan Union, Environment and occupational health and safety
Ketenagakerjaan/Serikat Pekerja, Lingkungan dan (OHS), Human Capital and corporate facilities.
Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) , Sumber Daya
Manusia (SDM) dan fasilitas perusahaan.
a. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap a. In carrying out follow-up process on every report/
pengaduan/penyingkapan, wajib mengedepankan disclosure has to uphold confidentiality, presumption of
kerahasiaan, asas praduga tidak bersala, dan innocence and professionalism principle.
profesionalisme.
b. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh b. Identity of whistleblower is preserved for its
Perusahaan. confidentiality by the Company.
c. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor c. The Company guarantees protection for whistleblower
dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman for any threats, intimidation, punishment or dishonor
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak action that are unpleased from any party as long as the
manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus whistleblower also preserves confidentiality of cases
yang diadukan kepada pihak manapun. reported from any part.
d. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang d. The protection also covers employees who conduct
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang investigation or other par ties that submit
memberikan informasi terkait dengan pengaduan/ report/disclosure.
penyingkapan.
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Utama Based on the presentation of the results, President
(atau direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) Director (or a director appointed by the President
memutuskan tindak lanjut: Director) decides to follow-up:
a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan a. Discontinued, if it does not meet the requirements of
indikasi awal. the initial indication.
b. D i l a n j u t k a n d e n g a n i nve s t i g a s i d e n g a n b. Followed up by an investigation by forming an
membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari Tim investigative team consisting of IAU team and if
SPI dan jika diperlukan dapat terdiri dari beberapa required may consist of several related fields if the
bidang terkait jika diduga substansi suspected substance of the complaint / disclosure
pengaduan/pengungkapan terkait dengan related to the image / reputation of Len and / or
citra/reputasi Len dan/atau menimbulkan incurring huge losses.
kerugian besar. (Note: all the above processes should be made in the
(Catatan: semua proses tersebut diatas dibuatkan Minutes)
Berita Acara).
5. Tim I nvestigasi melakuk an investigasi dan 5. Investigation Team to investigate and explain the
memaparkan hasilnya kepada Vice President SPI dan results to Vice President of IAU and President Director (or
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Director appointed by the President Director).
Direktur Utama).
6. Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Utama 6. Based on the presentation, President Director (or Director
(atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) appointed by the President Director) decides:
memutuskan:
a. Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti a. Disclosure report is closed, if it is not proven
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, b. Provide appropriate sanctions applicable provisions,
jika terbukti dan terkait dengan tindakan if proven and linked to the administrative action
administratif
c. Meneruskan Tindak pidana tersebut kepada c. Continuing the criminal acts to investigators for
penyidik untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan further proceedings, if proven and linked to general
terkait dengan tindak pidana umum atau korupsi. crime or corruption. In this case, the IAU coordination
Dalam hal ini, SPI melakukan koordinasi dengan with the Corporate Secretary of cq. Legal and Human
Corporate Secretary cq. Legal serta Human Capital Capital & General Affairs in order to ensure there is
& General Affairs guna memastikan adanya bukti sufficient evidence and if the evidence is quite the IAU
permulaan yang cukup dan jika bukti-bukti cukup recommends to the President Director for approval.
maka SPI merekomendasikan kepada Direktur (Note: All of the above should be made in the Minutes).
Utama untuk persetujuan.
(Catatan: Semua proses tersebut diatas dibuatkan
berita acara).
7. Vice President SPI melaporkan hasil investigasi kepada 7 Vice President of IAU reports the results of investigations
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh to the President Director (or the Director appointed by the
Direktur Utama) dan ke Komite yang dibentuk oleh President Director) and to the Committee established by
Dewan Komisaris bila diperlukan. the Board of Commissioners when needed.
Perusahaan melakukan upaya-upaya dalam rangka The Company also takes several efforts to prevent Internal
pencegahan terjadinya penyimpangan (internal fraud) Fraud namely:
antara lain dengan:
Ÿ Melakukan sosialisasi tentang kegiatan atau proses Ÿ Socialization on activities or working process
kerja yang dikategorikan menyimpang sehingga classified violate the regulation that may affect
dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan financial condition of the Company significantly.
secara signifikan.
Ÿ Penerapan sanksi yang tegas kepada pelaku Ÿ Implementation of firm punishment for internal fraud
penyimpangan (internal fraud), penyelesaian executant, fraud settlement will be processed fairly and
penyimpangan akan diproses secara fair dan by promoting GCG principles.
mengedepankan prinsip-prinsip GCG.
Direksi membentuk Tim pengelola Whistleblowing System Board of Directors establishes Whistleblowing System Team
yang diketuai oleh Vice President Sekretaris Perusahaan. led by Head of IAU
Berikut Struktur Organisasi Pengelola Sistem Pengaduan Whistleblowing System Manager Organization Structure is
Pelanggaran (Whistleblowing System) : illustrated below:
Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada Total Report Received and Processed in Recent Fiscal
Tahun Buku Terakhir Serta Tindak Lanjutnya Year and Action Plan
Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat As of December 31, 2016, there was no whistleblowing report
pengaduan pelanggaran yang terkait dengan disiplin related with employee's disciplinary action.
karyawan.
Komisaris dan Direksi ditunjuk oleh pemegang saham Board of Commissioners and Board of Directors are
setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan appointed by shareholders after assessment process on their
integritasnya sebagai calon anggota Dewan Komisaris dan professionalism and integrity as Board of Commissioners and
Direksi dengan memperhatikan kepentingan Pemegang Board of Directors members candidates by concerning
Saham secara wajar, untuk menjamin kompetensi Shareholders' interest fairly, to ensure supervisory
pengawasan bagi calon Komisaris dan kompetensi competency for Board of Commissioners candidate and
pengurusan perseroan bagi calon Direksi. Company's managerial competency for Board of Directors
candidate.
Len tidak menentukan secara spesifik target yang harus Len did not specifically determine targets to be achieved on
dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur gender diversity in Board of Commissioners and Board of
keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Penentuan Directors membership structure. Determination of Board of
komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors membership
merupakan hak dari Pemegang Saham. Len meyakini composition becomes rights of the shareholders. Len believes
bahwa keragaman keahlian, pengalaman dan latar that diversity of expertise, experience and educational
belakang pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas background will be highly needed for effectiveness of Board
tugas pengawasan Dewan Komisaris dan untuk of Commissioners supervisory duty and for management of
pengurusan perseroan bagi Direksi sehingga tidak the Company performed by the Board of Directors that did
mengenal perbedaan gender. Len berupaya untuk not recognize any gender discrimination. Len seeks to
menjaga keragaman keahlian dan pengalaman anggota maintain diversity in expertise and experience of Board of
Dewan Komisaris dan Direksi yang mencakup berbagai Commissioners and Board of Directors members including
bidang untuk menunjang tugas sebagai Komisaris various aspects to support duties both as Commissioners and
maupun Direksi. Directors.
Berikut adalah tabel yang menjelaskan komposisi Below the table that explains Len Commissioners and
keberagaman Komisaris dan Direksi Len berdasarkan Directors diversity composition by competency:
kompetensi :
Arifin Habibie Komisaris Utama President Commissioner Keuangan dan Finance and
Commissioner Manajemen Management
Rini Widyastuti Komisaris Commissioner Hukum dan Tata Kelola Legal and Corporate
Perusahaan Governance
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Commissioner Pemasaran dan Marketing and Business
Pengembangan Usaha Development
Muradi Komisaris Commisioner Ilmu Sosial dan Politik Social and Political
Science
Bin Nahadi Komisaris Commisioner Akuntansi dan Audit Accounting and Finance
Keuangan Audit
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama President Director Teknik dan Manajemen Industrial Management
Industri and Engineering
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Director Teknik Elektro dan Electrical and Computer
Abdurrajak Komputer Engineering
Darman Mappangara Direktur Director Teknik Mesin dan Machine and Production
Produksi Engineering
Len Industri mengakomodasi keberagaman latar Len Industri accommodates Board of Commissioners
belakang Dewan Komisaris, dengan demikian akan background diversity, therefore, will gain diverse capacity in
diperoleh kemampuan yang beragam dalam pengawasan implementing supervisory on the management according to
tugas manajemen sesuai dengan bidang masing masing. each fields. This is regulated under GCG Code and Board
Hal ini diatur melalui Pedoman GCG dan Board Manual Manual held by the Company.
yang dimiliki perseroan.
PT Len Industri (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa PT Len Industri (Persero) is fully aware that through GMS,
Pemegang Saham melalui RUPS memiliki kewenangan Shareholders has full authority to appoint Board of
penuh untuk mengangkat Dewan Komisaris. Namun Commissioners. However, to ensure that Board of
demikian, untuk menjamin anggota Dewan Komisaris Commissioners has performance according to Shareholders
memiliki kinerja sesuai harapan Pemegang Saham dan expectation and Company's interest, the Company needs to
kebutuhan Perseroan maka Perseroan perlu menetapkan determine policy on Board of Commissioners members
kebijakan tentang kriteria anggota Dewan Komisaris yang criteria based on needs.
sesuai kebutuhan.
Kriteria Dewan Komisaris Perseroan diantaranya meliputi Board of Commissioners criteria in the Company, includes
hal-hal sebagai berikut : following factors:
1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan 1. Board of Commissioners members are appointed and
diberhentikan oleh RUPS dari calon yang diusulkan dismissed by GMS from the candidates proposed by
oleh Pemegang Saham setelah melalui proses shareholders after candidacy process according to
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- prevailing Law and the candidacy is mandatory for GMS.
undangan yang berlaku dan pencalonan tersebut
mengikat bagi RUPS.
2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan 2. Individual eligible to be appointed as Board of
Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap Commissioners members with legal capacity except in 5
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (five) years prior appointment has:
(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah :
1. Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah 1. Individual eligible to be appointed as Board of Directors
orang perseorangan yang mampu melaksanakan members with legal capacity except in 5 (five) years prior
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun appointment has:
sebelum pengangkatannya pernah : a. declared bankrupt;
a. dinyatakan pailit; b. become members of Supervisory Board that is
b. menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris declared guilty or driving a Company declared
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu bankrupt; or
Perseroan dinyatakan pailit; atau
c. pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. been punished due criminal action that bring loss to
yang merugikan keuangan negara dan/atau BUMN the Country and/or SOE and/or related with financial
dan atau berkaitan dengan sektor keuangan. sector.
2. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada 2. Compliance of requirement as declared in point 1 is proven
butir 1 di atas, dibuktikan dengan surat pernyataan yang with integrity pact signed by Board of Directors member
ditandatangani oleh calon anggota Direksi dan surat candidate and keep by the Company.
tersebut disimpan oleh Perseroan.
3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud 3. Other than complying with requirement as stated in point 1,
dalam butir 1 di atas, pengangkatan anggota Direksi Board of Directors members appointment is done by
dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman concerning expertise, experience and other requirements
ser ta persyaratan lain berdasark an peraturan according to prevailing Law.
perundangan yang berlaku.
4. Pengangkatan anggota Direksi, yang tidak memenuhi 4. Board of Directors member appointment that failed to
persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan butir comply the requirements as stated in point 1 and point 3 will
3 di atas, batal karena hukum sejak saat anggota Direksi be revoked under legal reason since other member of
lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui tidak Directors or Board of Commissioners members acknowledge
terpenuhinya persyaratan tersebut. the failure to meet the requirements.
5. Antara para anggota Direksi dan antara anggota 5. Among the Board of Directors members and between
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada Board of Directors and Board of Commissioners members are
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 prohibited to have family relationship until third degree, both
(ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke by vertical and horizontal lines, including relationship due
samping ataupun hubungan semenda (menantu/ipar). marriage. If the concerned event is occurred, GMS has an
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada authority to dismiss one of the Board's members.
butir ini maka RUPS berwenang memberhentikan salah
seorang diantara mereka.
6. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon yang 6. Board of Directors members are appointed by GMS from
diusulkan oleh Pemegang setelah melalui proses candidates proposed by Shareholders after candidacy
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- process according to prevailing Law and the candidacy
undangan yang berlaku, dan pencalonan tersebut becomes mandatory for the GMS.
mengikat bagi RUPS.
7. RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir 6 harus dihadiri 7. GMS, as stated in point 6, has to be attended by Shareholder
oleh Pemegang Saham dan keputusan Rapat tersebut and decision of the Meeting has to be approved by Series A
harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Dwiwarna Shareholders by concerning provisions about
dengan memperhatikan ketentuan mengenai kuorum, quorum, voting rights and GMS resolution as regulated under
hak suara dan keputusan RUPS sebagaimana diatur dalam Articles of Associations.
Anggaran Dasar Perseroan.
8. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap 8. Board of Directors members are prohibited to serve in dual
sebagai : position as:
a. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara lain, a. Board of Directors member in other State Owned
Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Enterprise, Regional Enterprise or Private Enterprise.
Swasta.
b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam b. Other structural and functional positions in central and
instansi / lembaga pemerintah pusat dan daerah. regional Government agencies/institutions.
c. Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota c. Committee of political party and/or legislative candidate.
legislatif.
d. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan d. Other positions that may incur conflict of interest and/or
kepentingan; dan/atau jabatan lain sesuai dengan other positions according to prevailing Law.
ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Memiliki integritas yang baik ditunjukan dengan track 9. Having good integrity indicated from the track record.
record.
10. Memahami dan memiliki pengalaman dalam bisnis yang 10. Understand and have experience in the business run by the
digeluti Perseroan dan atau pengalaman yang relevan Company and or other experience relevant with the
dengan kebutuhan Perseroan. Company's needs.
11. Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. 11. Have good leadership quality.
12. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 12. Have commitment to comply with prevailing Law including
perundang-undangan yang berlaku termasuk Peraturan Limited Company Law and Shareholders aspiration.
Perseroan dan arahan Pemegang Saham.
13. Mampu mewakili Perseroan di hadapan publik, Pemegang 13. Able to represent the Company in public, Shareholders and
Saham, dan stakeholders lainnya. other stakeholders.
14. Memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan Perseroan. 14. Have high dedication to develop the Company.
15. Memiliki watak baik dan mempunyai kemampuan untuk 15. Have good attitude and ability to perform duties
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai appropriately according to the positions served.
dengan jabatan yang didudukinya.
Pendahuluan
Preliminary
Trust from Public to the Company is spirit to operate a sustainable business. Therefore, evident of
Company's awareness to the society and environment has a meaning for our business going
concern. The Company believes that business of the Company will sustain if provides balance
concern on profit, people and planet aspects.
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan pada 3 (tiga) aspek To develop Company's performance on 3 (three) principal
dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek ekonomi, aspects (triple bottom lines), covering economics, social and
sosial, dan lingkungan terus kami lakukan dalam kerangka environment aspects, that are continuously carried out under
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate good corporate governance framework to continue self-
governance) untuk terus mentransformasi diri sebagai transformation as a good compliance corporation towards
perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang baik (good good sustainability governance. The company actively
compliance corporation) menjadi perusahaan dengan tata participates in improving and developing environment to be
kelola yang berkelanjutan (good sustainability better, and to bring independent society in economical
governance). Perseroan berperan aktif dalam aspects as well as in managing the environment.
memperbaiki dan membangun lingkungan untuk
menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat mandiri
dalam ekonomi dan mengelola lingkungan.
Dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang tidak hanya In improving performance of the Company that not only
kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup covers financial and operational performances, also includes
ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan economics, social and environment through Corporate
Corporate Social Resposibility (CSR). Program CSR Social Responsibility (CSR) activities. CSR program is
Perseroan dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: classified into 3 main parts, as follows:
Sebagai BUMN, PT Len Industri (Persero) berkomitmen As a SOE, PT Len Industri (Persero) is committed to realize
untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) with
dengan
Visi : Vision:
Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Kehidupan Forward Together Communities Realize Harmonious
Harmonis dan Sejahtera and Prosperous Life
Tagline : Tagline:
Go Green, Go Smart, Go Welfare Go Green, Go Smart, Go Welfare
Dalam pembangunan berkelanjutan yang tidak dapat In sustainable development that can not be separated from
dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan bisnis the activities of the company's business sustainability. Len's
perusahaan. Wujud kepedulian Len kepada masyarakat concern for society and the surrounding environment
dan lingkungan sekitarnya menjadi komitmen dan became the company's commitment and responsibility in
tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan applying Len's business policy. The implementation of Len
kebijakan usaha Len. Pelaksanaan program CSR Len CSR program is part of voluntary business activities based on
merupakan bagian dari kegiatan usaha yang dilakukan the Company's own initiative.
secara sukarela berdasarkan inisiatif sendiri dari
Perusahaan.
Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak mengejar Implementation of CSR program The Company does not
keuntungan, tetapi memberikan kontribusi terbaik pursue profit, but gives the best contribution to the society
kepada masyarakat serta lingkungan tempat dimana and the environment in which the company operates. Len's
perusahaan beroperasi. Tujuan Len yakni terciptanya goal is to create a harmonious relationship between the
hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan Company and the environment and society and provide
lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat mutually beneficial benefits for both parties, it can be said
yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, that Len CSR activities should be part of the company in
dapat dikatakan kegiatan CSR Len harus menjadi bagian fulfilling its purpose to gain added value.
dari perusahaan dalam memenuhi tujuannya untuk
memperoleh nilai tambah.
Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan hidup, CSR strategies can affect the environment, economic, and
ekonomi, dan sosial. social.
n Lingkungan Hidup, Len melakukan pelestarian alam n Environment, Len conducts nature conservation
sekitar lingkungan operasional perusahaan dan around the company's operational environment and
membangun sarana dan prasarana kebersihan untuk builds hygiene facilities and infrastructure to maintain
menjaga kebersihan lingkungan disek itar environmental cleanliness around PT Len Industri's
operasional perusahaan PT Len Industri. corporate operations.
n Sosial Len memberikan kontribusi terhadap n Len's social contribution to the underprivileged by
masyarakat kurang mampu dengan pelatihan- training, educational scholarships, orphanage
pelatihan, beasiswa pendidikan, santunan yatim compensation, free groceries and building educational
piatu, sembako gratis serta membangun sarana facilities and worship facilities, as well as internal CSR
pendidikan dan sarana ibadah, juga penerapan CSR implementation of company employees such as
secara internal yaitu terhadap karyawan perusahaan allowances.
seperti tunjangan.
n Ekonomi atau pasar, Len tetap menjaga hubungan n Economy or market, Len maintains good relationships
yang baik dengan supplier ataupun distributor with suppliers or distributors by rewarding
dengan memberikan penghargaan atas kontribusi contributions to the company's development and
terhadap perkembangan perusahaan serta providing business capital for small and medium
memberikan modal usaha bagi usaha kecil dan enterprises in its business activities in Len's CBA
menengah dalam kegiatan usahanya dalam program program.
PKBL Len.
Program CSR
CSR Program
Anggaran Budget
Sesuai dengan komitmen perusahaan dan menyadari In accordance with the company's commitment and realize
bahwa pelaksanaan CSR dapat memberikan dukungan that the implementation of CSR can provide support for the
bagi kelancaran operasional dan peningkatan kinerja smooth operation and improvement of the company's
perusahaan, setiap tahun Len Industri mengalokasikan performance, each year Len Industri allocates an adequate
anggaran CSR yang memadai. Len Industri memiliki CSR budget. Len Industri has a CSR budget and is able to
anggaran CSR dan mampu menghasilkan dampak sesuai produce the expected impact. This optimal result is an
yang diharapkan. Hasil optimal ini merupakan outcome outcome of several factors: funding, clear organizational
dari beberapa faktor yakni pendanaan, struktur organisasi structure, good human resource capacity, CSR governance
yang jelas, kapasitas sumber daya manusia yang baik, tata based on the principles of community empowerment.
kelola CSR yang berlandask an prinsip -prinsip
pemberdayaan masyarakat.
Oleh sebab itu, pendanaan CSR tidak hanya jumlahnya Therefore, CSR funding is not only sum but also consistency
melainkan juga konsistensi dan keberlanjutan. Aspek and sustainability. The quantity aspect is measured by the
jumlah diukur dengan indikator perbandingan dana CSR CSR fund comparison indicator with net income and is
dengan laba bersih serta berkomitmen untuk terus committed to continuously raising awareness to the
meningkatkan kepedulian kepada stakeholders baik dari s t a k e h o l d e r s b o t h e c o n o m i c a l l y, s o c i a l l y a n d
segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui environmentally through the implementation of CSR
penerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy
social Responsibility) yang memperhatikan asas kepatuhan which considers the principle of compliance and fairness.
dan kewajaran. Peningkatan cakupan manfaat dapat Increased coverage of benefits can be demonstrated by
ditunjukan dengan meningkatnya anggaran CSR dari increasing CSR budget from year to year.
tahun ke tahun.
8.000 7.876
7.500
7.000
6.500 6.233
5.917 5.926
6.000
5.500 5.340
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, Furthermore, programs that have been prepared, defined,
disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan socialized and implemented by engaging the community
masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up dan actively with bottom up mechanisms and making
melakukan kemitraan dengan stakeholder lain. partnerships with other stakeholders.
Len membangun bisnis yang berkelanjutan tidak lepas Len building a sustainable business can not be separated
dari usaha perusahaan dalam menata rencana masa from the company's efforts in managing future plans. Profits
depan. Keuntungan bukan satu-satunya prioritas are not the only company's priority in conducting business
perusahaan dalam melakukan operasi bisnis. Sinergi operations. The synergy between the performance of the
antara kinerja perusahaan dengan perkembangan semua company and the development of all stakeholders is one of
pemangku kepentingan adalah salah satu upaya yang the efforts that must always be achieved.
selalu harus diraih.
Sumber daya manusia, masyarakat dan lingkungan Human resources, society and the environment, and all
sekitar, serta semua pihak yang berinteraksi langsung parties that interact directly with the company's activities are
dengan kegiatan perusahaan adalah elemen-elemen important elements that must be considered in determining
penting yang harus perhatikan dalam menentukan the company's CSR activities. Go Green, Go Smart, Go Welfare
kegiatan CSR perusahaan. Go Green, Go Smart, Go Welfare has become the motto that builds the company's character in
telah menjadi semboyan yang membangun karakter running a sustainable business. Thus the CSR program is
perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. expected to produce a set output, which is right on target and
Dengan demikian program CSR diharapkan menghasilkan appropriate.
output yang ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat
guna.
Secara garis besar, program CSR Len Industri dibagi Broadly speaking, the Len Industrial CSR program is divided
menjadi 4 bidang utama yaitu: into 4 main areas:
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 1. Corporate Social Responsibility Environmental Sector,
Lingkungan hidup, 2. Corporate Social Responsibility for Community
2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kemitraan Partnership and Social Affairs,
dan Sosial kemasyarakatan, 3. Corporate Social Responsibility for Economy,
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ekonomi, 4. Corporate Social Responsibility to customers.
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
pelanggan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan perencanaan Activities are carried out based on careful planning,
yang matang, bertanggung jawab, serta mengacu pada responsible, and referring to their respective policies.
kebijakan masing-masing.
Anggaran Budget
Sepanjang tahun 2016, Len telah merealisasikan Throughout the year 2016, Len has realized the distribution of
penyaluran dana untuk Pengembangan Sosial funds for Community Social Development through PKBL
Kemasyarakatan melalui PKBL (Program Kemitraan dan (Partnership and Community Development Program)
Bina Lingkungan) berjumlah Rp 1.201 juta Rp 364 juta, amounting to Rp 1.201 million and Rp 364 million, and
serta melalui Program Filantropi sebesar Rp 422 juta atau through Philanthropy Program Rp 422.767.000, - or a total of
total sebesar Rp. 1,988 milyar. Nilai tersebut meningkat Rp. 1,988 billion. The value increased 24,4% from the year
24,4 % dari tahun 2015 yang sebesar Rp. 1,597 Milyar 2015 which amounted to Rp. 1,597 Billion The increase is due
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya revisi hasil to the revision of General Meeting of Shareholders (AGM) of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN Pembina BUMN Pembina which originally received PKBL funds shall be
yang semula penerimaan dana PKBL dibiayakan menjadi allocated from the previous year's net profit of maximum 2%
dialokasikan dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar in accordance with the amendment of Regulation of the
maksimal 2 % sesuai dengan perubahan Peraturan Minister of SOE Number: PER-09 / MBU / 7 / 2015 dated July 3,
Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/7/2015 tanggal 3 Juli 2015 on State-Owned Enterprises Partnership and the policy
2015 tentang PKBL BUMN dan kebijakan dari Kementerian of the Ministry of SOEs with the issuance of Letter Number S-
BUMN dengan dikeluarkannya Surat Nomor S- 31 / D3.MBU / 9/2015 dated September 3, 2015 on
31/D3.MBU/9/2015 tanggal 3 September 2015 tentang Amendment to Ministerial Decree on Approval of Annual
Perubahan Keputusan Menteri tentang Persetujuan Report.
Laporan Tahunan.
Dana yang disalurkan merupakan pinjaman modal usaha The fund disbursed is a soft working capital loan of 6% (six
dengan bunga lunak yaitu sebesar 6% (enam persen) per percent) per annum from the loan balance at the beginning
tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Besaran bunga of the year. The amount of interest as loan administration
sebagai jasa administrasi pinjaman sesuai dengan services in accordance with the Regulation of the Minister of
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER- State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated
09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015. Setiap BUMN dapat 03 July 2015. Each SOE can allocate 2% of the profit after tax
mengalokasikan 2% dari laba setelah pajak tahun buku of the previous fiscal year as a source of funds for the
sebelumnya sebagai sumber dana pelaksanaan PKBL. implementation of the PKBL. The characteristics of such
Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan seperti allowance may be regarded as dividends, which will not be
dividen, yang tidak akan tercatat dalam beban recorded in the company's expense. But as a deduction
perusahaan. Namun sebagai pengurang Retained Earning Retained Earning a SOE. This is why PKBL management has
suatu BUMN. Hal tersebut yang menyebabkan separate records and reporting and is not consolidated with
pengelolaan PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan SOE reports. So PKBL can also be said as a separate entity that
yang terpisah dan tidak dikonsolidasi dengan laporan exist in a BUMN.
BUMN. Sehingga PKBL dapat juga dikatakan sebagai
entitas tersendiri yang ada pada suatu BUMN.
Kinerja PKBL juga menjadi salah satu karakteristik dari 3 PKBL performance is also one of the characteristics of 3
kategori penilaian tingkat kesehatan suatu BUMN yang categories of health rating of a BUMN consisting of 1.
terdiri dari 1. Kinerja Produksi, 2. Kinerja Keuangan, 3. Production Performance, 2. Financial Performance, 3. PKBL
Kinerja PKBL. Saat ini kinerja PKBL diukur menggunakan 2 Performance. Currently PKBL performance is measured using
(dua) indikator yakni Efektivitas dan Kolektibilitas. 2 (two) indicators namely Effectiveness and Collectibility.
Lokasi usaha mitra binaan Len sebagian besar berdomisili The location of the business partner of Len is mostly
di kota dan kabupaten Bandung. Pembinaan dan domiciled in Bandung city and regency. Guidance and
penyaluran bantuan kemitraan bekerjasama dengan distribution of partnership assistance in cooperation with the
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung, lembaga Chamber of Commerce and Industry (KADIN) Bandung,
sosial seperti Rumah Zakat, PKPU dan kelompok usaha social institutions such as Rumah Zakat, PKPU and other joint
bersama lainnya (Kober). venture group (Kober).
Realisasi penyaluran pinjaman kepada mitra binaan sebesar The realization of loan disbursement to the assisted partners is
Rp. 1.201.000.000,00,- melebihi anggaran tahun 2016 Rp. 1.201.000.000,00, - exceeding budget year 2016 worth
senilai Rp. 965.000.000,00,- , pencapaian yang melebihi Rp. 965.000.000,00, -, achievement that exceeds this target is
target ini disebabkan oleh penambahan alokasi dana dari caused by the addition of fund allocation from net profit of
laba bersih BUMN Pembina. Untuk realisasi beban BUMN Pembina. For the realization of general & operational
operasional & administrasi umum di tahun 2016 masih jauh expenses in 2016 is still far below the budget of 2016, this is
dibawah anggaran tahun 2016, hal ini dikarenakan sejak because since the issuance of BUMN Decree No: PER-09 / MBU /
diterbitkannya Permen BUMN No: PER-09/MBU/07/2015 07/2015 the operational expenses of PKBL become burden of
beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. BUMN Pembina. Of all the assisted partners who are still active
Dari semua mitra binaan tersebut yang masih aktif 150 mitra 150 partners built. The types of partner businesses consist of
binaan. Jenis usaha mitra binaan terdiri dari usaha industri, industry business, trading business, service business, fishery
usaha perdagangan, usaha jasa, perikanan dan peternakan. and livestock.
Realisasi penggunaan dana secara total sebesar Rp Actual use of funds totaling Rp 364,245,260.00. The
364.245.260,00. Realisasi penggunaan dana tahun 2016 realization of the use of funds in 2016 focused on all sectors
yang difokuskan pada semua sektor yaitu sektor bencana namely the natural disaster sector, education and training,
alam, pendidikan dan pelatihan, sarana & prasarana umum, public facilities & infrastructure, religious facilities, social and
sarana ibadah, sosial kemasyarakatan serta pembinaan partnership building.
kemitraan.
Selain Program PKBL, Len juga menyalurkan dana filantropi In addition to the PKBL Program, Len also distributes
sesuai himbauan dari Kementerian BUMN pada Hari philanthropy funds according to an appeal from the Ministry of
Nasional tertentu atau merupakan inisiatif sendiri SOEs on a particular National Day or is an initiative based on
berdasarkan proposal bantuan sosial yang masuk. Contoh social assistance proposals submitted to the company.
kegiatan ini misalkan perayaan Turnamen Catur Nasional, Examples of this activity is for example the National Chess
HUT RI, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Pasar Murah, Seminar Tournament, Indonesian Independence day, Idul Fitri Day, Idul
Pendidikan dll. Dana yang dikeluarkan untuk filantropi Adha, cheap market, education seminar etc. Funds issued for
selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 422.767.000,-. philanthropy during the year 2016 amounted to Rp
422.676.000, -.
Kegiatan Activities
Aktivitas CSR Perseroan melalui program Bina Lingkungan The CSR activities of the Company through the Community
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti Development Program related to social and community
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat development, such as the use of local labor, empowerment of
sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi communities around the company through improving the
masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta economic capacity of the community, improvement of social
bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perseroan selama facilities and infrastructure, and other forms of donations run
tahun 2016 adalah sebagai berikut : by the Company during 2016 are as follows:
PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN KEPADA 54 MITRA BINAAN - PER WILAYAH TAHUN 2016
PARTNERSHIP PROGRAM DISBURSEMENT TO 54 PARTNERS BY AREA 2016
Wilayah Mitra Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sektor Jasa Jumlah
Binaan Industry Sectors Trade Sector Farm Sector Fisheries Sector Service Sector Total
Partnership Area
Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million)
A. Kota Bandung 4 95,00 6 191,00 1 40,00 11 326,00
Bandung City
B. Kab. Bandung 9 175,00 22 485,00 1 20,00 1 5,00 6 115,00 39 800,00
Bandung District
C. Kota Cimahi 2 45,00 1 20.00 1 15,00 2 60,00
Cimahi City
D. Kab. Bandung
Barat West 1 15,00 1 15,00
Bandung District
Jumlah 15 315,00 28 676,00 1 20,00 1 5,00 9 185,00 54 1.201,00
Total
Uraian Jumlah
No
Description Total
1. Bantuan Bencana Alam Disaster Donation 81.995.650,00
2. Bantuan Pendidikan & Pelatihan Educations and training donation 120.000.000,00
3. Bantuan Sarana & Prasarana Umum Public facilities & infrastructures donation 6.000.000,00
4. Bantuan Sarana Ibadah Religious facility donation 20.000.000,00
5. Bantuan Pelestarian Alam Nature conservation donation 8.000.000,00
6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social donation 106.250.000,00
7. Pembinaan Kemitraan Partnership Development 22.000.000,00
JUMLAH TOTAL 364.245.260,00
Uraian Jumlah
No
Description Total
1. Lampu jalan tenaga surya di Labuan Bajo Solar street lights in Labuan Bajo 72.500.000
2. Qurban Idul Adha Qurban Eid al-Adha 54.000.000
3. Paket Sembako Gratis Free Sembako Packages 71.250.000
4. Bantuan Pembangunan Kelas di Bekasi Classroom Development Assistance in Bekasi 10.000.000
5. Biaya pemasangan lampu di Kementrian BUMN The cost of installing lights in the Ministry of SOEs 109.252.000
6. Donor Darah untuk Kemanusiaan II PMR SMA Blood Donors for Humanity II PMR SMA Negeri 6 765.000
Negeri 6, Bandung Bandung
7. Olimpiade Sains dan Festival Paud (OVAL) Olympic Science and Festival Paud (OVAL) 5.000.000
8. Len Rapid Chess Fertival 2016 Len Rapid Chess Fertival 2016 100.000.000
JUMLAH TOTAL 422.767.000
Kegiatan CSR Perseroan adalah kegiatan yang berdampak Corporate CSR activities are activities that impact on
pada peningkatan kualitas kehidupan sosial, kebudayaan, improving the quality of social life, culture, religion and social
keagamaan dan kesejahteraan sosial. Program yang welfare. The programs developed cover the following areas:
dikembangkan meliputi bidang: pendidikan, penyediaan education, provision of public facilities and infrastructure,
sarana & prasarana umum, sarana ibadah, komunitas religious facilities, social community and coaching and
social serta pembinaan dan pelatihan. training.
Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Perseroan The communities in the vicinity of the Company are very
merupakan pemangku kepentingan yang sangat penting. important stakeholders. In it there are groups of people who
Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok masyarakat are in disadvantaged positions. To improve the social
yang berada di posisi yang kurang beruntung. Untuk economy of the communities surrounding the Company, the
meningkatkan ekonomi sosial masyarakat sekitar Company established a Community Development Program.
Perseroan, Perseroan membuat program pemberdayaan This program is a concrete manifestation that the Company is
masyarakat (Community Development). Program ini a part of the community.
merupakan wujud nyata bahwa Perseroan merupakan
bagian dari masyarakat.
Tujuan Program CSR dalam cakupan bidang Lingkungan The objective of the CSR Program within the scope of the
adalah untuk menunjang pemberdayaan masyarakat yang Environment is to support sustainable and environmentally
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup dalam sustainable community empowerment in maintaining the
menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang. natural balance for future generations. Related to the
Terkait pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan Len membagi implementation of CSR Environmental Division Len divides the
program menjadi : program into:
A Program K3L Len yang mengacu pada standar OHSAS A. Len K3L Program which refers to OHSAS 18001 and ISO
18001 dan ISO 14001. Selain program tersebut Len juga 14001 standards. In addition to these programs Len also
melakukan kegiatan CSR dibawah koordinasi Sekretaris performs CSR activities under the coordination of the
Perusahaan. Corporate Secretary.
B. Program Bina Lingkungan Len yang mengacu pada B. Len Environmental Development Program which refers to
kebijakan Direksi No 09/SKEP/DU/I/2011. Kebijakan the policy of Board of Directors No 09 / SKEP / DU / I / 2011.
tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri BUMN The policy is formulated based on the Regulation of the
tentang Program PKBL Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Minister of SOE on PKBL Program of State Owned Enterprise
No: PER-09/MBU/07/2015. (BUMN) No: PER-09 / MBU / 07/2015.
Pada skala nasional, kami melakukan pemantauan dan On a national scale, we conduct environmental monitoring and
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan Upaya management in accordance with the provisions of the
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya pemantauan Environmental Management Efforts and Environmental
Lingkungan (UKL-UPL)yang diterbitkan oleh Kementerian Monitoring Efforts (UKL-UPL) issued by the Ministry of
Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Environment (KLH) and the Regional Environmental
Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung. Perseroan Management Board (BPLHD) of Bandung. The Company is
berkomitmen dalam pencapaian tujuan pembangunan committed to achieving sustainable development objectives, so
berkelanjutan, maka Perseroan senantiasa memastikan the Company always ensures its business activities have an
kegiatan usahanya berdampak bagi lingkungan. Upaya impact on the environment. The Company's efforts are realized
Perseroan diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan through participation in environmental development activities.
kelestarian lingkungan.
Total anggaran yang tersalurkan melalui kegiatan PKBL dan The total budget distributed through PKBL and CSR activities in
CSR tahun 2016 sebesar Rp. 533.495.650. 2016 amounts to Rp. 533.495.650.
Strategi Strategy
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan In achieving the objectives set forth in the 2016 environmental
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun social responsibility policy, Len Industri executes the following
2016, Len Industri melaksanakan strategi sebagai berikut: strategies:
1. Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam 1. Cooperate with local government in the social assistance
rangka program bantuan social dan penghijauan and reforestation program in Bandung regency.
dikabupaten Bandung. 2. Coordinate with the Public Works Department, the
2. Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Government Environment Agency and related agencies in
Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas terkait di Bandung Regency to support the program of creating a
Kabupaten Bandung untuk mendukung program healthy living environment in Bandung regency.
program penciptaan lingkungan hidup yang sehat di 3. Implement the principle of sustainability in every
Kabupaten Bandung. implementation of CSR program to the environment, so that
3. Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap the assistance provided can be long-lasting and
implementasi program CSR terhadap lingkungan, maintained.
sehingga bantuan yang diberikan dapat bertahan lama
dan terpelihara.
Kegiatan lain tentang penghematan energi dan penggunaan Other activities on energy saving and use of environmentally
energi ramah lingkungan: friendly energy:
n Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50.000 n Use of 50,000 Wp Solar Power Plant to save energy / reduce
Wp untuk penghematan energi/mengurangi konsumsi electricity consumption from PLN.
listrik dari PLN.
n Penggunaan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya di n The use of Solar Street Lighting Light in Len and surrounding
Len dan lingkungan sekitar. environment.
n Penggunaan Lampu hemat energi LED di semua gedung n Use of energy-efficient LED lights in all buildings gradually.
secara bertahap.
n Penggantian penggunaan AC Freon R32 ramah n Replace the use of environmentally friendly Freon R32 AC.
lingkungan.
n Pemasangan Kwh meter pada setiap gedung. n Installation of Kwh meters in each building.
n Membangun budaya bike to work. n Build a bike to work culture.
Dengan menanam pohon akan mengurangi emisi gas CO2 Planting trees will reduce CO2 emissions that can cause global
yang dapat menyebabkan pemanasan global. Program ini warming. This program is an ongoing program that will
merupakan program berkelanjutan yang akan terus continue in the following years.
dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
In addition to the above PKBL and CSR programs, other
Selain program PKBL dan CSR di atas, Program CSR Perseroan Corporate CSR Programs are implemented through the
lainnya dilaksanakan melalui pemasangan solar street light di installation of solar street light in Labuan Bajo, East Nusa
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Len Industri mempunyai Tenggara. Len Industri has a strong commitment in
komitmen yang kuat dalam pengelolaan lingkungan environmental management around by involving the
disekitar dengan melibatkan masyarakat dan mengedukasi community and educate the community in managing the
masyarakat dalam mengelola lingkungan sekitar. environment
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan Len Industri Occupational Health, Safety and Employment
keselamatan kerja Len Industri mengacu kepada refers to Republic of Indonesia Government Regulation
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun Number 50 of 2012 regarding Occupational Health and
2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety Management System.
Kesehatan Kerja.
Selain itu kebijakan mengenai ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also disclosed in Joint
tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Labor Agreement (PKB) for 2015 – 2017 period as agreement
yang merupakan kesepakatan antara manajemen Len between Len's management and Len Workers Union and
dengan Ikatan Karyawan Len dan disahkan pada tanggal ratified on July 2, 2015 by Manpower Agency Chairman,
2Juli 2015 oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Bandung City, that includes following aspects:
yang meliputi aspek :
- Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Karyawan Len - Appreciation from Len Workers Union (IKL) Party and
(IKL) Facility
- Kewajiban dan Hak Karyawan - Employee's Obligation and Rights
- Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Occupational Health and Safety Protection
- Sistem Karir - Career System
- Remunerasi - Remuneration
Selain itu Kebijakan terkait ketenagakerjaan juga diatur In addition, employment policy is also regulated under K3L
dalam Kebijakan K3L (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Policy (Occupational Health, Safety and Environment)
serta Lingkungan yang mengacu pada standar OHSAS referring to OHSAS 18001, PP 50/2012, ISO 14001 and ISO
18001, PP 50/2012, ISO 14001 dan ISO 9001 yang 9001 signed by President Director on October 7, 2016 with
ditandatangani oleh Direktur Utama tanggal 7 Oktober following commitments:
2016 dengan komitmen:
- Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian - Planning, implementation and controlling of
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health, Safety and Environment
- Penataan terhadap persyaratan peraturan perundang- - Arrangement to Law and other relevant regulation
undangan dan persyaratan lainnya yang relevan regulatory provisions
- Pencegahan kecelakaan kdan penyakit akibat kerja - Occupational accident and disease prevention
- Pe r l i n d u n g a n l i n g k u n g a n d a n p e n c e g a h a n - Environmental protection and pollution prevention
pencemaran termasuk mengurangi penggunaan including reducing the use of natural resources
sumber daya alam
- Peningkatan kompetensi, keterampilan, kesadaran dan - Increased competence, skill, awareness and caring HSE
kepedulian K3L
- Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran informasi - Increased accuracy and speed of information flow and
dan dokumentasi. documentation.
Komitmen Perseroan Terhadap Keselamatan dan Commitment on Occupational Health and Safety (HSE)
Kesehatan Kerja (K3) Pegawai for the Employee
Adapun dalam praktik kesehatan & keselamatan kerja, Len In terms of occupational health & safety practice, Len Industri
Industri memberikan perlindungan kesehatan dan provides occupational health and safety protection to the
keselamatan kerja kepada para karyawannya melalui employees under Employee Health Insurance and
program Jaminan Kesehatan Karyawan dan penerapan implementation of requirements as disclosed in
Kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Sistem Occupational Health and Safety Management System.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Program lainnya ialah menangani tanggap darurat seperti Other programs include emergency responses such as
evakuasi, pemadam kebakaran dan program sosialisasi evacuation, fire fighting as well as occupational health &
kesehatan & keselamatan kerja, monitoring dan safety socialization, monitoring and investigation and
investigasi serta membuat landasan hukum untuk formulate legal basis for occupational health and safety.
kesehatan & keselamatan kerja.
Sebagai komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab As commitment of the Company on social responsibility to
sosial kepada perusahaan, Len membentuk organ the Company, Len has established employment supporting
penunjang ketenagakerjaan yaitu K3L. body, which is K3L.
Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, In achieving optimum target and productivity, the Company
Perseroan telah menciptakan lingkungan kerja yang has created safety, comfortable and healthy working
aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perseroan telah environment. Therefore, the Company has also implemented
melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. HSE Management System.
Setiap unit kerja dalam Perseroan telah melakukan Every work unit in the Company has identified hazard
identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, potential, assess risk level, stipulate the mitigation plan
menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, through several programs, and implemented the programs
dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara as prepared. Evaluation to program implementation had
periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program been done periodically to ensure effectiveness of hazard risk
untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya reduction had conformed with the plan used as data input to
telah sesuai dengan rencana yang digunakan sebagai determine further improvement plans.
input data dalam menetapkan langkah-langkah
perbaikan selanjutnya.
Perseroan membentuk struktur organisasi Keselamatan The Company established Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan rapat koordinasi (HSE) organization and arranged periodic coordination
rutin untuk menghimpun dan mengolah segala data dan meeting to collect and process every HSE data and or issue,
atau permasalahan K3, dan memformulasikan solusi and formulate solutions to provide suggestion and
dalam rangka memberikan saran dan pertimbangan consideration to the management related to HSE issue.
kepada manajemen yang berkaitan dengan masalah K3.
Kebijakan mengenai ketenagakerjaan tertuang dalam Employment policy is stated on Joint Labor Agreement (PKB)
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017, pembaruan 2015 – 2017, revision of PKB 2015 – 2017, as an agreement
dari PKB 2013-2015, merupakan kesepakatan antara between Len management and IKL (Len Employee
manajemen Len dengan IKL (Ikatan Karyawan Len) yang Association) that facilitates all active employees at PT Len
menaungi seluruh karyawan aktif PT Len Industri (Persero). Industri (Persero). PKB has been legalized on July 2, 2015 by
PKB telah disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Kepala Chairman of Manpower Agency, Bandung City that includes
Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek : following aspects:
Ÿ Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Karyawan Len
(IKL) Ÿ Recognition of the Parties and Facilities of Len
Ÿ Kewajiban dan Hak Karyawan Ÿ Employee Association (IKL)
Ÿ Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ÿ Employee rights and obligation
Ÿ Sistem Karir Ÿ Occupational Health and Safety Protection
Ÿ Remunerasi Ÿ Career System
Ÿ Fasilitas Kesehatan Ÿ Remuneration
Ÿ Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar Ÿ Health Benefit
Ÿ Libur, cuti, izin tidak masuk kerja Ÿ Working Hour, Overwork and Travelling Duty
Ÿ Disiplin dan Tata Tertib Kerja Ÿ Day Off, Leaves, Absence Permission
Ÿ Sanksi Ÿ Working Discipline and Procedure
Ÿ Pemutusan Hubungan Kerja Ÿ Punishment
Ÿ Penyelesaian Keluh Kesah Ÿ Employee Dismissal
Ÿ Lain Lain dan Penutup Ÿ Complaint Handling
Ÿ Others and Closing Statement
Len senantiasa mematuhi semua peraturan yang ada
dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Len always complies with prevailing regulations as stated
Ketenagakerjaan. Len menjunjung tinggi Hak Asasi under Law Number 13 of 2003 on Employment. Len highly
Manusia bagi pegawai termasuk dalam pemberian promotes Human Rights for employee including on
remunerasi, kesempatan maupun apresiasi yang sama remuneration scheme, fair and equal opportunity and
tanpa memandang unsur gender, agama, maupun suku. appreciation without discriminating gender, religion, or
Len selalu berkomitmen dan sangat memberi perhatian ethnicity. Len is also committed and concerned working
pada praktik kerja yang terkait dengan isu-isu Hak Asasi practice related with Human Rights issue namely regarding
Manusia antara lain mengenai diskriminasi pada discrimination on working environment, employee
lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk prohibition to unite, child labor recruitment, forced labor and
berserikat, pelibatan pekerja di bawah umur, pekerja others means of discrimination.
paksa, dll.
Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 adalah In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio. During
6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang karyawan the reporting period, 7 employees were resigned and 23
mengundurkan diri dan 23 orang karyawan memasuki employees entered retirement period.
masa purnabakti.
Penyebab
2012 2013 2014 2015 2016
Cause
Pensiun Retired 13 15 7 19 23
Meninggal Dunia Passed-Away - 1 - 2 -
Mengundurkan Diri Resigned 8 11 6 3 7
Diberhentikan Dismissed - - - 1 -
JUMLAH Total 21 27 13 25 30
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional levels,
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya and 1,332 training days with total budget of Rp 1.621.916 (+
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan €16.000). $7.155 and €16.000).
Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Other than these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam profession needs, as arranged under training guidance, the
training guidance, perusahaan juga memberikan Company also provides equal opportunity to employees to
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan get scholarship program or continue education
beasiswa melanjutkan pendidikan.
Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional position
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala promotion held gradually in every January and July. In 2016,
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh all employees have participated on performance appraisal,
pegawai telah menerima penilaian atas performa and 55.9% or 271 employees granted Grade promotion and
kinerjanya masing-masing. Dari keseluruhan jumlah 34.7% or 168 employees granted Functional Position
pegawai, terdapat 55,9 % atau 271 orang diantaranya telah promotion as the impact of performance assessment (SKI)
mendapatkan kenaikan Grade dan 34,7% atau 168 orang result and competency assessment result during the
diantaranya telah mendapatkan kenaikan Jabatan respective year.
Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian kompetensi
(assessment) pada tahun tersebut.
Rp.60,49 Milyar Rp.72,7 Milyar Rp.88,91 Milyar Rp.104,43 Milyar Rp.94,3 Milyar
Len Industri senantiasa berupaya memelihara dan Len Industri seeks to maintain and improve welfare to the
meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya employees according to prevailing Law. Employee welfare
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. provided by Len Industri is including:
Kesejahteraan karyawan yang diberikan Len Industri
adalah sebagai berikut:
MATERIIL MATERIIL
• Gaji/upah • Salary/Wage
Gaji/upah dibayar dalam bentuk uang 1 (satu) kali THP Salary/wage is paid in cash with amount 1 (one) month
dan diberikan secara teratur pada awal bulan sesuai Take Home Pay and paid regularly at beginning of the
tingkatan/golongan berdasarkan Sistem Karir yang month based on level/job title according to Career System
berlaku di Perusahaan. applied in the Company.
• Tunjangan • Allowances
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan meliputi : Allowance given to the employees, including:
- Tunjangan Pendidikan untuk menunjang peningkatan - Education allowance to support knowledge, quality and
pengetahuan, kualitas dan keterampilan karyawan / skill development of employees
keluarga karyawan
- Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu - Religious Day Allowance (THR) to help welfare of the
kesejahteraan karyawan pada saat hari raya employees during the religious days celebration
keagamaan
- Tu n j a n g a n A k h i r Ta h u n u n t u k m e m b a n t u - End Year Allowance to support welfare of the employees
kesejahteraan karyawan di akhir tahun by end of the yea.
- Tunjangan Cuti untuk membantu kar yawan - Leaves allowance to support employees in enjoying
menikmati masa cuti leaves period.
IMMATERIIL IMMATERIAL
Meliputi penyelenggaraan kursus-kursus penyegaraan, Including refreshment courses, open house event, religious
acara open house, siraman rohani dan acara-acara recital and other gathering events.
silahturahim lainnya.
Peningkatan kesejahteraan berupa materiil dan Welfare improvement in material and immaterial forms will
immaterial akan memberikan motivasi kepada karyawan motivate employees to improve employees achievement and
untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan productivity, and ensure achievement of employees
serta memastikan tercapainya target kinerja karyawan performance target and as a means to maintain working
dan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas serta quality and productivity of the employees.
produktivitas kerja karyawan.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada In providing health benefit for employees, Len Industri
karyawannya, Len Industri bekerjasama dengan PT cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Asuransi Jiwa inHealth Indonesia.
Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Pasal 39, In the Collective Work Agreement (PKB) 2015-2017 Clause 39, the
karyawati berhak mendapatkan Cuti Melahirkan, Cuti employee (woman) is entitled to Maternity Leave, Miscarriage
Keguguran, dan Cuti Haid sesuai dengan ketentuan yang Leave, and Menstruation Leave in accordance with the
berlaku. Perusahaan juga menyediakan beberapa ruang applicable provisions. The company also provides some
laktasi bagi karyawati yang membutuhkannya. lactation room for the employee (women) who need it.
Selama tahun 2016 Len memberi dukungan terhadap During the year 2016, Len supported various social activities and
berbagai kegiatan sosial dan kebersamaan yang togetherness which was implemented with the formation of
diimplementasikan dengan pembentukan wadah organisasi organization organization "Len Employee Association" (Periska
"Persatuan Istri Karyawan Len" (Periska Len) yang Len) which consists of employee (woman) and wife of employee.
beranggotakan para karyawati dan istri karyawan.
Keterikatan Karyawan meliputi : Engagement Factor, Activity, Keterikatan Karyawan includes : Engagement Factor, Activity,
Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Creativity,
Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition. Co-worker, Working Condition Recognition.
Kepuasan Karyawan meliputi: Working Condition Fisik, Kepuasan Karyawan includes : Working Condition Fisik,
Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Human Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Human
Relation, Working Condition Atasan, Company Policies & Relation, Working Condition Atasan, Company Policies &
Practices, Compensation, Achivement, Recognition, Practices, Compensation, Achivement, Recognition, Satisfaction
Satisfaction Factor Factor
Sertifikasi Certification
Selama tahun 2016 Len Industri memperoleh sertifikasi Throughout 2016, Len Industry obtained SMK3 and OHSAS
SMK3 dan OHSAS. Certification.
Sebagai salah satu perusahaan Elektronika industri sarana As an Electronics Industry & Infrastructure Company, Len is
dan prasarana, Len berupaya untuk memenuhi persyaratan committed to meet customers' requirement and expectation. To
dari harapan pelanggan. Untuk menghasilkan produk yang produce competitive products in global market, Len has several
berdaya saing di pasar global, Len memiliki sejumlah unit production units that had carried out every activity with focus
produksi yang secara fokus dan profesional melaksanakan and professionalism in relationw ith production system
seluruh kegiatan berkaitan dengan perencanaan, planning and implementations upported by electronic &
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, yang electrical floor shop, mechanical floor shop and solar module
didukung faslitas kelengkapan dalam electronic & electrical facilities.
floor shop, mechanical floor shop dan solar module facility.
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan tertuang dalam Customer policy is stated in Account Manager responsibility in
tugas dan tanggung jawab Account Manager disetiap unit every business unit namely to serve customer complaint, provide
bisnis usaha, diantaranya melayani keluhan pelanggan, support and communication channel for customers and handle
menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi customer complaint.
dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.
Sejak tahun 2015 Len mengembangkan Bagian Rekayasa Since 2015, Len developed Production Engineering Unit became
Produksi menjadi Bagian Rekayasa Produksi & Produk Service Production Engineering & Product Service Unit by decree of
melalui SK Direktur Utama No.114/ SKEP/DU/X/2015 Tanggal President Director 114 / SKEP / DU / X / 2015 Date October 30,
30 Oktober 2015, tentang Perubahan Struktur Organisasi 2015, on the Organizational Structure Changes with the aim of
dengan tujuan meningkatkan pelayanan product service improving service product service sales to customers. Activities
purna jual kepada para pelanggan. Kegiatan sevis produk of service products which have been carried out in 2016 include:
yang telah dijalankan di tahun 2016 antara lain:
1. Perbaikan produk Sinyal LED untuk proyek DDT (Double 1. Improved LED Signal product for DDT (Double Double
Double Track) sebanyak 8 buah. Track) project as many as 8 units.
2. Radio Manpack Len VDR 10 MP sebanyak 2 buah. 2. Radio Manpack Len VDR 10 MP as much as 2 units.
3. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 sebanyak 104 buah. 3. Improvement of ID Card El Editor 1.
4. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 2 sebanyak 10 buah. 4. Improved reader El ID 2 Version as many as 10 units.
5. Update Pembaca KTP El Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 15 5. Update ID Card Reader El Version 1 to Version 2 of 15 units.
buah. 6. Improvement of KIOSK ID card reader Version 1 of 12 units.
6. Perbaikan Pembaca KTP KIOSK Versi 1 sebanyak 12 buah. 7. Update KIOSK ID Card reader Version 1 to Version 2 of 4 units.
7. Update Pembaca KTP KIOSK Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 4 8. Repairing the El ID Card Reader 1 Recall.
buah.
8. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 Recall
Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani Customer complaints are directly handled in general with
secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. effective and fast manners through aforementioned steps. If
Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, there is any complaint not handled, the Company will inform
maka akan menyampaikan informasi kepada pelanggan customer through e-mail, and held meeting to clarify the status
melalui email, rapat yang menjelaskan status dan waktu and period needed to handle the complaint.
yang dibutuh untuk penyelesaian keluhan.
Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil- The complaint handling process is integrated with results
hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi focusing on customers to prevent complaint handling from
pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah recurring complaints. Result of the analysis and evaluation
pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut will become foundation for working process and working
menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem system improvement at Len Industri. Communication media
kerja di Len Industri. Media komunikasi yang digunakan used to suppor t convenience and continuity of
untuk mendukung kemudahan dan kelancaran communication between Len Industri and customers are
komunikasi antara Len Industri dan pelanggan : including:
Selama tahun 2016 Len juga mendapati keluhan Throughout 2016, Len also received complaint from
pelanggan. Tindak lanjut keluhan pelanggan ditangani customers. Follow-up to customer complaint is processed by
oleh Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi. Business Development & Investment Division.
Pada tahun 2016 survei kepuasan pelanggan Len In 2016, customer satisfaction survey Len Done in all the
dilakukan di semua proyek-proyek yang dikerjakan di projects worked on Each business line that is Renewable
masing-masing lini bisnis yaitu Energi Terbarukan, Energy, Railway Transportation, Defense Elektronics,
Transportasi Perkeretaapian, Elektronika Pertahanan, Navigation System, and Information & Communication
Sistem Navigasi, dan Teknologi Informasi & Komunikasi. Technology. Each survey is coordinated by each project
Setiap survey dikoordinasi oleh masing-masing Account Account Manager.
Manager proyek tersebut.
The survey was conducted at the time of the project, pre
Survey dilakukan pada saat proyek, pra proyek dan pasca project and post Project and generate a Customer
proyek dan menghasilkan Indeks Kepuasan Pelanggan Satisfaction Index With 'Satisfactory' score achievement
dengan nilai ''Memuaskan''.
Penyerahan ini bisa dilihat sebagai bagian dari tanggung This submission can be seen as part of responsibility
jawab sosial perusahaan kepada pelanggannya yang Corporate social responsibility to its customers have trusted
telah mempercayai sistem perkeretaapian yang the railway system which Produced Len. With this
diproduksi Len. Dengan penyerahan ini juga diharapkan submission is also expected the cooperation between PT Len
kerja sama antara PT Len Industri dan PT KAI semakin erat Industri and PT KAI is getting closer so it can further enhance
sehingga dapat semakin meningkatkan keamanan dan security and quality of national railway transportation.
kualitas transportasi perkerataapian nasional.
Komplain pelanggan dapat berupa : Customer complaints may be delivered in form of:
n Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada n Complaint in an official letter sent to structural executives
pejabat struktural Perseroan n Verbal complaint
n Komplain secara lisan n Written complaint
n Komplain tertulis n Written complaint sent to projects.
n Komplain tertulis dikirimkan ke proyek
Laporan
Keuangan
Audit 2016
Audited Financial
Report 2016
Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis &
Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
Laporan Tahunan
2016 Annual Report
Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia