You are on page 1of 453

PT Len Industri (Persero)

Competitive Technological Independence

Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis dan
Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

Laporan Tahunan
2016 Annual Report www.len.co.id
i

2016
Laporan Tahunan
Annual Report

INOVASI BERKELANJUTAN
UNTUK KETAHANAN BISNIS DAN
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE AND
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

2015
Laporan Tahunan
Annual Report

TRANSFORMASI DAN INOVASI


BERKELANJUTAN
MEWUJUDKAN NAWACITA

DELIVERING NAWACITA WITH


SUSTAINABLE TRANSFORMATION
AND INOVATION

2014
Laporan Tahunan
Annual Report

MEMBANGUN KEUNGGULAN
MELALUI INOVASI TEKNOLOGI
UNTUK MEMBANGUN KEBERLANJUTAN

BUILDING EXCELLENCE THROUGH


TECHNOLOGICAL INNOVATION
FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ii

Daftar Isi
Table of Content

IKHTISAR PERUSAHAAN COMPANY HIGHLIGHTS


Ikhtisar Performa 2016 3 Performance Highlights in 2016
Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Acceleration of Indonesia Economic Development
Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len 8 Business Transformation, It's Influence on Performance
Ikhtisar Keuangan 2016 9 Financial Highlights 2016

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT


Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners
Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 30 RESPONSIBILITY FOR 2016 ANNUAL REPORTING

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE


Identitas Perusahaan 34 Company Identity
Sejarah Singkat Perusahaan 36 Company Brief History
Bidang Bisnis Len Incorporated 41 Business Field of Len Incorporated
Struktur Organisasi 45 Organization Structure
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 47 Company Vision, Mission and Culture
Profil Dewan Komisaris 50 Board of Commissioners Profile
Profil Direksi 54 Board of Directors Profile
SUMBER DAYA MANUSIA 57 HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia Len 58 Len’s Human Capital

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


iii

Rekrutmen Sumber Daya Manusia 62 Employee Recruitment


Pengembangan Sumber Daya Manusia 63 Human Capital Development
Penilaian Kinerja Pegawai 64 Employee Performance Appraisal
Kesejahteraan Pegawai 64 Employee Welfare
Stuktur & Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan 65 Share Ownership Composition
Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan 66 Name and Address of Subsidiary Company
Struktur Grup Perusahaan 70 Company Group Structure
Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan 71 Name and Address of Branch Office / Representative Office
Kronologis Pencatatan Saham 71 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 71 Other Securities Listing Chronology
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang 72 Name & Address of Company’s Supporting Profession &
Perusahaan Institution
Sertifikasi 73 Certification
Penghargaan 75 Awards
Peristiwa Penting 2016 76 Important Event in 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


iv

ANALISA & PEMBAHASAN MANAGEMENT


MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 82 BUSINESS SECTORS PERSEGMENT
KINERJA KEUANGAN 89 FINANCIAL PERFORMANCE
Aset 89 Assets
Liabilitas 99 Liabilities
Ekuitas 105 Equity
Laba Setelah Pajak Penghasilan 106 Income After Tax
Pendapatan Usaha Bersih 107 Net Operating Income
Beban Pokok Pendapatan 108 Cost of Revenue
Beban Penjualan 109 Sale Expense
Beban Umum dan Administrasi 109 General and Administration Expenses
Beban Bunga 111 Othe Expenses
Beban Lain-lain 111 Other Expenses
Pendapatan Lain-lain 111 Other Incomes
Pajak Penghasilan 112 Income Tax
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 112 Other Comprehensive Incomes (Expenses)
Arus Kas 113 Cash Flow
Rasio Kinerja Keuangan 114 Financial Ratio
Kemampuan Membayar Hutang 114 Ability to pay Debt
Tingkat Kolektibilitas Piutang 115 Receivable Collection
Struktur Modal 115 Capital Structure
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 116 Capital Structure Policy
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang 116 Material Commitment for Capital Goods Investment
Modal Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada 116 With Realization and Targets For Next One Year
tahun Buku Terakhir Period
Perbandingan antara Target pada Awal Tahun 117 Comparison Between Target at The Beginning of
Buku dengan Hasil yang Dicapai Fiscal Year with Achieved Result Marketing
Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah 119 Performance
Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information and Fact
Prospek Usaha Perusahaan dan 120 Business Prospects, Marketing and
Kelangsungan Usaha Corporate Business Continuity
Aspek Pemasaran 123 Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 124 Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan 124 Employee Shares Ownership
atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan Program/Managemeny Shares Ownership Program
(ESOP/MESOP) (MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 124 IPO Proceeds Realization
Umum Material Transaction Information Containing
Informasi Transaksi Material yang Mengandung 125 Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Changes in Regulation with Significant Impact to
Pihak Berafiliasi the Company
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 127 Changes in Accounting Policies Applied in Recent
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Fiscal Year
Perubahan Kebijakan Akuntansi Pada Tahun Buku 129
Terakhir

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


v

TATA KELOLA GOOD CORPORATE


PERUSAHAAN GOVERNANCE
Pendahuluan 136 Preliminary
Dewan Komisaris 144 Board of Commissioners
Informasi Mengenai Komisaris Independen 154 Independent Commissioners
Direksi 157 Board of Directors
Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 165 Board of Commissioners dan Directors Assesment
Berdasarkan KPI dan KPKU
Pengungkapan Prosedur Penetapan Penghasilan 175 Board of Commissioners and Directors Remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris Policy
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 181 Board of Commissioners and Directors Meeting
Frequency and Attendance Level
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan 187 Information about Majority and Controlling
Pengendali Shareholders
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, 188 Disclosure of Affiliation Among Board of Directors and
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners Members and Majority and
dan/atau Pengendali Shareholders
Komite Audit 190 Audit Committee
Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy

TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL


SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Pendahuluan 264 Preface
Tujuan Implementasi CSR 266 Objective of CSR Implementation
Program CSR 269 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 271 Social and Community Development Responsibility
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 276 Social Responsibility to Environment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Ketenagakerjaan, 280 CSR Related to Occupational Health, Safety and Employment
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pelanggan 290 CSR on Responsibility to the Customer

LAPORAN KEUANGAN AUDITED FINANCIAL


AUDIT 2016 296 REPORT 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Ikhtisar
Perusahaan
Company Highlights
Ikhtisar Performa 2016 3 Performance Highlights in 2016
Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The Acceleration
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) of Indonesia Economic Development
Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len 8 Business Transformation, It's Influence on Len Performance
Ikhtisar Keuangan 2016 9 Financial Highlights 2016

Rp 5,63
triliun
Kontrak Baru

Perolehan kontrak baru selama tahun 2016


merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Len
hingga saat ini. Kontrak baru tercapai 192,51%
dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui
target yang ditentukan pada tingkat kesehatan
perusahaan sebesar 244,82% atau Rp. 2,3 triliun.
Sehingga efisiensi dan efektifitas menjadi
tantangan utama di tahun 2017 untuk
mendongkrak nilai laba perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 3

Ikhtisar Performa 2016


Performance Highlights 2016

Sesuai visi perseroan untuk "Menjadi Perusahaan


Elektronika Kelas Dunia" pada tahun 2016, Len menyusun
strategi bisnis dengan memperkuat bisnis eksisting dan
penyiapan business model dan business sector baru /
Strenghtening Fundamental.
According to vision of the Company "To Become World Class Electronics
Company", in 2016, Len has formulated business strategy by strengthening existing
business and preparing new business model and sector/Strengthening
Fundamental.

Strategi Len untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan di Len's strategy to achieve targets drew by the Company in
Tahun 2016 antara lain : 2016, among others:

Peningkatan Keunggulan Bersaing Increasing Products and Service


Produk dan Layanan Competitive Advantages
Ÿ Sertifikasi Produk Inovasi Ÿ Innovation product certification
Ÿ Sertifikasi Sumber Daya Manusia berstandar Ÿ International Standard Human Capital Certification
Internasional Ÿ Process Standardization (Production and Services)
Ÿ Standardisasi Proses (Produksi dan Layanan)

Bauran Bisnis yang Optimal Optimum Business Diffusion


Ÿ Peningkatan Existing Business dan memperkuat basis Ÿ Developing existing business and strengthening market
pasar basis
Ÿ Peningkatan Joint Operation Pemasaran Produk Ÿ Increasing Excellent Product Marketing Joint Operation
Unggulan Ÿ Increasing Solar Module Manufacture Business Capacity
Ÿ Peningkatan kapasitas bisnis manufaktur Solar Module Ÿ Expanding non-government market
Ÿ Peningkatan pasar non government Ÿ Business expansion: Investment, Maintenance and
Ÿ Perluasan Bisnis: Proyek Investasi, Maintenance dan Operator Project
Operator

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 4

Penguatan Industri Industrial Strengthening


Ÿ Peningkatan akselerasi Litbang Ÿ Increasing Research and Development Acceleration
Ÿ Produk Litbang yang siap diluncurkan : Point Machine, Ÿ Ready to Launch R&D product: Point Machine, Axel,
Axel, Counter, Way Side Cabinet, Inverter, ATP, Power Counter, Way Side Cabinet, Inverter, ATP, Power
Distribution Distribution
Ÿ Pengelompokkan dan Pembangunan Industri di Len Ÿ Industrial Classification and Development at Len
Technopark: PV, Defense dan Railway (termasuk Test Technopark: PV, Defense and Railway (including Test
Track) Track)

Efektivitas dan Efisiensi Proses Bisnis Corporate Business Process


Perusahaan Effectiveness and Efficiency
Ÿ Tindak Lanjut implementasi budaya perusahaan ICE • Follow-up of ICE 442 Corporate Culture implementation
442 • Follow-up of ERP implementation
Ÿ Tindak Lanjut Implementasi ERP • e-Procurement implementation
Ÿ Implementasi e-Procurement • Logistic, finance, administrative process revitalization
Ÿ Revitalisasi proses logistik, keuangan, administrasi (operational cost efficiency)
(efisiensi beban operasional) • Public company management standard development
Ÿ Pengembangan standar manajemen perusahaan
terbuka

Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 5

Restrukturisasi dan Transformasi Len


Restructuring and Transformation of Len

LEN (Lembaga Elektronika Nasional) berdiri sejak tahun 1965 LEN (Lembaga Elektronika Nasional) also known as National
sebagai lembaga penelitian, kemudian bertransformasi Electronics Institute was founded in 1965, later transformed into
menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada a State-Owned Company in 1991. Since then, LEN was no longer
tahun 1991. Sejak saat itulah, LEN bukan lagi merupakan an extension of Lembaga Elektronika Nasional (LEN), but it has
kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), become a professional business entity named PT Len Industri
tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional (Persero).
dengan nama PT Len Industri (Persero).

PT Len Industri (Persero) berada di bawah koordinasi


Kementrian Negara BUMN mengembangkan bisnis dan PT Len Industri (Persero) is under the coordination of the
produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan Ministry of State Enterprises to develop the business and
prasarana. Menyadari bahwa persaingan dalam bisnis products in the field of electronics for industry and
berbasis teknologi elektronik sangat ketat, untuk itu Len infrastructure. Aware of the competition in the electronic
mengambil langkah untuk fokus di sektor : elektronika technology based business is very intense, so Len take steps to
pertahanan, energi terbarukan, perkeretaapian, ICT dan focus on sector : defense electronics, renewable energy,
navigasi. railways, ICT and navigation.

Len selalu berinovasi dengan bekerja sepenuh hati dan


sekuat tenaga untuk memberikan kontribusi bagi bangsa Len is always innovating by working wholeheartedly and
dan negara. Len didirikan dengan visi untuk menjadi militany to provide contribution to the nation. Len founded with
perusahaan Kelas dunia dalam industri berbasis teknologi. a vision to be a world-class company in the electronics industry.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 6

Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan


Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Len Role in The Program of Master Plan for The Acceleration of Indonesia Economic Development

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 7

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 8

Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len


Business Transformation, It's Influence on Len Performance

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 9

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Rp 5,63 REALISASI PENDAPATAN


2016
triliun
Realisasi pendapatan
Selama tahun 2016 adalah
Kontrak Baru sebesar Rp2,325 triliun, tumbuh
Perolehan kontrak baru selama tahun 3,8% dari tahun 2015 atau
2016 tercapai 192,51% dibandingkan 97,15% dari Target RKAP 2016
tahun 2015 sebesar Rp 2.92 triliun, dan
melampaui target kontrak baru tahun
2016 yang telah ditentukan pada tingkat
kesehatan perusahaan sebesar 244,82%
atau Rp. 2,3 triliun.
Rp 3,8 %

GCG Assessment

Pada tahun 2016 telah


dilaksanakan Self Assessment
GCG dengan skor 85,436 lebih
baik dari tahun sebelumnya
sebesar 83,462 (oleh BPKP)

Rp 85,436

ASET 2016
Rp 3,87
triliun Aset Len pada tahun 2016 sebesar Rp 3,87 triliun,
tumbuh sebesar Rp 707 miliar atau 22,38% dari tahun
2015 yang terealisasi sebesar Rp3,16 triliun

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 10

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

IKHTISAR KEUANGAN 2011 - 2016 (JUTA RUPIAH)


FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2011 - 2016

KETERANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION

Laba/Rugi Profit / Loss


Pendapatan Usaha 2.325.171 2.239.992 2.100.774 2.058.074 2.334.637 1.384.028 Net Operating Income
Bersih
Beban Pokok (1.982.581) (1.928.909) (1.820.106) (1.702.112) (1.988.233) (1.177.739) Cost of Revenue
Pendapatan
Laba Bruto 342.589 311.083 280.668 355.962 346.404 206.288 Gross profit
Beban Usaha (316.466) (220.722) (205.227) (179.613) (167.642) (109.678) Operating expense
Laba Sebelum Pajak 14.177 48.524 57.416 117.112 116.000 57.571 Income before income tax
Penghasilan
Laba Setelah Pajak 4.822 36.675 51.477 72.328 67.792 38.158 Net Income
Penghasilan
Pendapatan (Beban) - 183.031 1.591 2.527 2.527 3.159 Other comprehensive
Komprehensif lain income (loss)
Jumlah Laba (Rugi) 26.087 219.706 53.068 74.854 70.319 41.316 Comprehensive income
Komprehensif (loss)
Laba yang dapat Income attributable for :
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas induk 6.137 35.722 50.551 71.481 66.717 39.345 Parent entity -
- Kepentingan non (1.315) 953 927 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Jumlah laba Total comprehensive
komprehensif yang income (loss) Income
dapat diatribusikan attributable for:
kepada:
- Pemilik entitas induk 27.293 218.760 52.188 74.008 69.244 42.503 Parent entity -
- Kepentingan non (1.206) 946 880 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Laba Per Saham 0,04 0,20 0,27 1,57 1,46 0,83 Earnings per share

Posisi Keuangan Financial Position


Modal Kerja Bersih 290.921 216.452 215.885 219.333 273.715 140.711 Net working capital
Jumlah Investasi 123.042 213.385 83.253 36.680 42.905 11.875 Total investment
Aset Lancar 3.108.129 2.507.069 2.009.193 1.284.352 1.292.023 800.962 Current assets
Aset Tidak Lancar 758.264 652.033 265.025 198.349 158.874 129.904 Noncurrent assets
Jumlah Aset 3.866.394 3.159.102 2.274.217 1.482.701 1.450.897 930.866 Total assets
Liabilitas Jangka Pendek 2.817.208 2.251.952 1.792.741 1.065.024 1.018.308 660.251 Current liabilities
Liabilitas Jangka 447.434 331.991 125.101 114.349 171.432 72.472 Noncurrent liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 3.264.642 2.583.942 1.917.842 1.179.373 1.189.740 732.723 Total liabilities
Kepentingan Non 4.122 4.109 4.508 2.949 3.587 2.568 Noncontrolling interest
Pengendali
Jumlah Ekuitas 601.752 575.160 356.375 303.328 261.157 198.143 Total equity

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 11

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

IKHTISAR KEUANGAN 2011 - 2016 (JUTA RUPIAH)


FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2011 - 2016

KETERANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION

Rasio Keuangan Financial Ratios


Rasio Laba Bersih Atas 3,63 12,25 19,43 27,75 34,96 24,11 Return on Equity
Modal (ROE)
Rasio Tingkat
Pengembalian Investasi 5,57 3,06 5,89 11,30 11,48 10,33 Return on Investment
(ROI)
Rasio Kas (Cash Ratio) 13,12 27,63 27,92 48,41 27,34 14,95 Cash Ratio
Rasio Lancar (Current 110,33 111,33 112,10 120,59 126,88 121,31 Current Ratio
Ratio)
Masa Penagihan 23,84 hari 24,79 hari 22 hari 23,07 hari 32,05 hari 33,07 hari Collection Ratio (day)
(Collection Ratio)
Perputaran Persediaan 49,27 hari 23,04 hari 20 hari 16,93 hari 27,17 hari 15,95 hari Inventory turnover (day)
Perputaran Total Aset 65,77 73,67 93,37 145,21 162,75 153,51 Total assets turn over
Rasio Modal Sendiri 4,37 9,23 11,16 17,49 13,15 17,53 Equity to Assets Ratio
Terhadap Total Aset

Catatan: Notes:

n Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak melakukan n As end of 2016, Len did not entered shares trading that
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi information about highest, lowest and closing shares
harga saham tertinggi, harga saham terendah dan price and volume of shares traded are irrelevant.
harga saham penutupan serta volume saham yang
diperdagangkan

n Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak n As end of 2016, Len had not issue bonds, sukuk, and
menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi converted bonds that inforamtion about bonds/sukuk/
sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah converted bonds outstanding, interest/yield rate,
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat maturity date and bonds/sukuk rating are irrelevant.
bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat
obligasi/sukuk.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 12

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Pendapatan Usaha Bersih Beban Pokok Pendapatan


Net Operating Income Cost of Revenue
2.500.000 2.334.637 2.500.000
2.325.171
2.239.992
2.250.000 2.100.774 2.250.000
2.058.074 1.988.233 1.982.581
2.000.000 2.000.000 1.928.908
1.820.105
1.750.000 1.750.000 1.702.112

1.500.000 1.500.000

1.250.000 1.250.000

1.000.000 1.000.000

750.000 750.000

500.000 500.000

250.000 250.000

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laba Setelah Pajak Penghasilan Modal Kerja Bersih


Net Income Net Working Capital
100 300 290.921
273.715
90 275
250
80
66.717 71.481 225 219.333 215.885 216.452
70
200
60 175
50.551
50 150
40 35.722 125
100
30
75
20 50
6.137
10 25

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas


Total Assets Total Equity
601.752
4.500.000 600 575.160
3.866.394 550
4.000.000
500
3.500.000
3.159.102 450
3.000.000 400
356.375
2.500.000
350
2.274.217 303.328
300 261.157
2.000.000
250
1.450.897 1.482.701
1.500.000 200
1.000.000
150
100
500.000
50

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 13

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Rasio Laba Bersih Atas Modal Rasio Tingkat Pengembalian Investasi


Return on Equity Return on Investment
50,00 12,00 11,48 11,30
45,00 11,00
10,00
40,00
34,96 09,00
35,00
08,00
30,00 27,75 07,00
25,00 06,00 5,89 5,57
19,43 05,00
20,00
04,00
15,00 12,25 3,06
03,00
10,00 02,00
3,63
05,00 01,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Rasio Kas Rasio Lancar


Cash Ratio Current Ratio
50,00 48,41 130,00 126,88
120,59
45,00 120,00 112,10 111,33
110,00
40,00 100,00 110,33
35,00 90,00
30,00 27,34 27,92 27,63 80,00
70,00
25,00
60,00
20,00 50,00
15,00 13,12 40,00
30,00
10,00 20,00
05,00 10,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Perputaran Total Aset Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset


Total Assets Turn over Equity to Assets Ratio
180,00 18,00 17,49
162,75
160,00 16,00
145,21
140,00 14,00 13,15
120,00 12,00 11,16
100,00 93,37 10,00 9,23

80,00 73,67 08,00


65,77
60,00 06,00 4,37
40,00 04,00

20,00 02,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Laporan
Manajemen
Management Report

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners
Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 30 RESPONSIBILITY FOR 2016 ANNUAL REPORTING

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 16

Laporan Dewan Komisaris


Report from The Board of Commissioners

Secara umum di tengah persaingan yang semakin kompetitif, Perseroan


mampu mempertahankan kinerja di berbagai lini bisnis usahanya dan
menjalani tahun 2016 dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga kinerja tahun
2016 dari sisi perolehan kontrak dan realisasi pendapatan menunjukkan
pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya.

In general, in the midst of increasingly


competitive competition, the
Company is able to maintain its
performance in various business lines
and run the year 2016 well enough
through the management of various
challenges and business dynamics, so
that the performance of 2016 from the
contract earnings and revenue
realization shows growth compared to
the year previous.

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS


Komisaris Utama
President Commissioner

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 17

Para Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Shareholders,


Sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan ketentuan In accordance with its duties and functions under the laws
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan and regulations and the Articles of Association of the
serta dalam rangka penerapan prinsip tata kelola Company and in the framework of the implementation of
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Good Corporate Governance principles, the Board of
Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan Commissioners submits a report on the performance of
tugas pengawasan terhadap operasional Perseroan yang supervisory duties on the Company's operations conducted
dilakukan oleh Direksi selama tahun 2016. by the Board of Directors during 2016.

Secara umum di tengah persaingan yang semakin In general, in the midst of increasingly competitive
kompetitif, Perseroan mampu mempertahankan kinerja di competition, the Company is able to maintain its
berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun 2016 performance in various business lines and undergo 2016
dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai quite well through the management of various challenges
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga and business dynamics faced, so that performance in 2016
kinerja tahun 2016 dari sisi perolehan kontrak dan realisasi viewed from contracts obtained and revenue realization
pendapatan menunjukkan pertumbuhan dibanding shows growth compared to the previous year.
tahun sebelumnya.

Penilaian Kinerja Direksi Performance Evaluation of the BoD


Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi, jajaran The Board of Commissioners considers that the performance
manajemen dan seluruh karyawan telah berhasil dalam of the Board of Directors, the management and all employees
melakukan pengelolaan Perseroan. Meskipun kinerja has been successful in managing the Company. Although
pendapatan tahun 2016 tercapai sedikit di bawah target the revenue performance in 2016 is slightly below the target
RKAP, namun pencapaiannya masih lebih tinggi of RKAP, the achievement is still higher than the realization in
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015. 2015.

Adanya pengaruh faktor eksternal seperti perubahan External factors such as market changes related to
pasar terkait dengan kebijakan pemangkasan anggaran ministry/agency's budget cut policies and the majority
belanja Kementerian/Lembaga dan konten mayoritas content of multiyear projects acquired at the end of 2016 are
proyek-proyek multiyears yang diperoleh di akhir tahun dominated by service and engineering work, thereby
2016 didominasi oleh pekerjaan jasa dan engineering, resulting in a slowdown in revenue contribution in 2016 only
sehingga berdampak pada perlambatan kontribusi reaching 95.4% of the RKAP target.
pendapatan di tahun 2016 yang hanya mencapai sebesar
95,4% dari target RKAP.

Namun demikian, perusahaan telah melakukan langkah Nevertheless, the company has taken a strategic step to
strategis untuk mempertahankan kinerja bisnisnya maintain its business performance by starting to enter the
dengan mulai memasuki pasar non APBN, khususnya pada non-APBN market, especially in the Railway Transportation
lini Railway Transpor tation pada sektor urban line in the urban transportation sector (APMS and LRT
transpor tation (Proyek APMS dan LR T ), ser ta Projects), and optimizing manufacturing products,
mengoptimalkan produk-produk manufaktur, khususnya particularly to increase smart card-based retail sales.
untuk meningkatkan penjualan retail berbasis smart card. Operating revenues during 2016 reached Rp. 2.33 trillion, Rp.
Pendapatan usaha selama tahun 2016 terealisasi sebesar 85.2 billion higher, an increase of 3.8% compared to 2015's
Rp 2,33 triliun, lebih tinggi Rp 85,2 miliar atau meningkat realization of Rp. 2.24 trillion.
3,8% dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar Rp 2,24
triliun.

Namun demikian akibat mundurnya penerimaan dari However, the decrease in receipts from the TITO project and
proyek TITO dan proyek-proyek lain menyebabkan kondisi other projects caused the cash flow and working capital of
cash flow dan modal kerja perusahaan mengalami defisit, the company to suffer deficits, so that the fulfillment of the
sehingga untuk pemenuhan operasional perusahaan company's operations was greatly supported by external
banyak ditopang dari pinjaman eksternal dan berdampak loans and resulted in a quite significant increase in interest
terjadinya kenaikan beban bunga yang cukup signifikan. expense. As a result, the company's bottom line was only able
Akibatnya bottom-line perusahaan hanya mampu to obtain net profit of Rp. 6.14 billion or far below the RKAP
memperoleh laba bersih sebesar Rp 6,14 miliar atau jauh di target of Rp. 50.25 billion.
bawah target RKAP sebesar Rp 50,25 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 18

Berbagai kondisi yang mempengaruhi kinerja selama tahun Various conditions affecting the performance during 2016 must
2016 tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan evaluasi be the management's concern and evaluation and a recovery
manajemen serta dilakukan recovery plan secara terukur guna plan should be implemented in a measured manner to improve
meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. the company's performance in the future.

Pandangan Atas Prospek Usaha yang An Opinion on the Business Prospect Prepared
Disusun Direksi by the Board of Directors
Semakin baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia's better economic growth shown at the end of 2016
ditunjukkan pada akhir tahun 2016, menjadikan Indonesia makes Indonesia a very potential market for industry players.
sebagai pasar yang sangat potensial bagi para pelaku This makes Indonesia a promising investment prospect for
industri. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai prospek economic actors. With this condition, the Indonesian economy
investasi yang menjanjikan bagi para pelaku ekonomi. is predicted to continue to grow.
Dengan kondisi seperti ini, perekonomian Indonesia
diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan.
In the meantime, the business potential for the Company's
Sementara itu, potensi bisnis untuk pasar produk-produk products market in the coming years is expected to be
Perseroan di tahun-tahun mendatang diperkirakan masih substantial. One sector that is expected to contribute
cukup besar. Salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi significantly is the construction sector with the sustainability of
signifikan adalah sektor konstruksi dengan keberlanjutan infrastructure construction projects in the form of facilities and
proyek pembangunan infrastruktur berupa sarana dan infrastructure that continue to run since they were launched in
prasarana yang terus berjalan sejak dicanangkan pada tahun 2015. The development of non-APBN markets also needs to be
2015. Pengembangan pasar non APBN juga perlu diperluas expanded and focused on investment projects to encourage
dan fokus kepada proyek-proyek investasi guna mendorong business development and product innovation which is not only
pengembangan bisnis dan inovasi produk yang tidak hanya market driven-based, but is also through the creation of
berbasis market driven, namun juga melalui penciptaan potential new markets that are capable of generating recurring
pasar-pasar baru yang potensial khususnya yang mampu income.
menghasilkan recurring income.
Addressing the existing challenges and with the Company's
Menjawab tantangan yang ada dan dengan adanya rencana business development plan supported by good risk mitigation,
pengembangan bisnis Perseroan yang ditunjang mitigasi the Board of Commissioners believes that the steps taken by the
risiko yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa langkah yang Board of Directors will increase the Company's value in
diambil Direksi saat ini akan meningkatkan nilai Perseroan di subsequent years. Obviously it requires commitment and hard
tahun-tahun berikutnya. Tentunya hal tersebut memerlukan work from the entire range of management to achieve it. On the
komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen internal side, continuous improvement is needed to support the
untuk mencapainya. Pada sisi internal diperlukan strengthening of the company's competitiveness in the
pembenahan berkelanjutan (continuous improvement) guna increasingly stringent business dynamics, through, among
mendukung penguatan daya saing perusahaan dalam others, improving efficiency in all areas, improving project
dinamika bisnis yang semakin ketat, antara lain melalui management quality, risk mitigation and consistently
peningkatan efisiensi dalam segala bidang, perbaikan implementing GCG (Good Corporate Governance) principles,
kualitas project management, mitigasi risiko serta which are absolutely necessary to support the company's
implementasi prinsip GCG (Good Corporate Governance) performance improvement in the future.
secara konsisten mutlak diperlukan guna mendukung
peningkatan kinerja perseroan di masa yang akan datang.
Supervision by the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris dan Kinerja and the Committee's Performance
In implementing the mechanism for the process of supervising
Komite and providing directions and advice to the Board of Directors in
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan dan the management and administration of the Company, the
pemberian arahan serta nasihat kepada Direksi dalam Board of Commissioners refers to the laws and regulations and
pengelolaan dan pengurusan Perseroan, Dewan Komisaris the Articles of Association of the Company. Such supervision
berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan and advice provision are conducted in the interest of the
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan dan pemberian Company and in accordance with the purposes and objectives of
nasihat dimaksud dilakukan untuk kepentingan Perseroan the Company.
serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
The functions of supervision and direction and advice provision
Fungsi pengawasan dan pemberian arahan serta nasihat are performed by the Board of Commissioners to the Board of
yang dilakukan Dewan Komisaris kepada Direksi, dilakukan Directors using four approaches that remain to refer to Good
dengan empat pendekatan yang tetap berpedoman pada Corporate Governance: (i) periodically holding a meeting with
Tata Kelola Perusahaan yaitu: (i) mengadakan rapat berkala the Board of Directors to monitor periodic performance, (ii)
secara rutin dengan Direksi untuk memantau kinerja secara holding a non-routine meeting to discuss certain issues which
periodik, (ii) mengadakan rapat non-rutin untuk membahas

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 19

persoalan tertentu yang harus segera diambil keputusan dan need an immediate decision and an immediate follow-up, (iii)
yang memerlukan tindak lanjut dengan segera, (iii) holding internal meetings of the Board of Commissioners with
mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris bersama members of the Committee, and (iv) issuing a letter addressed to
anggota Komite, dan (iv) menerbitkan surat yang ditujukan the Board of Directors.
kepada Direksi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted
oleh Komite Audit yang dalam melaksanakan tugas dan by the Audit Committee performing its duties and
tanggung jawab serta kewenangannya dilakukan sesuai responsibilities and authorities in accordance with the Charter of
dengan Piagam Komite Audit. Selama tahun 2016, Komite the Audit Committee. During 2016, the Audit Committee has
Audit telah mengevaluasi antara lain Laporan Audit Tahunan evaluated, among others, the 2015 Annual Audit Report,
2015, Laporan Triwulanan, Evaluasi Kantor Akuntan Publik Quarterly Reports, Evaluation of Public Accounting Firm for
atas kinerja Audit Tahun Buku 2015, RKAP Tahun 2017, Audit Performance for the Fiscal Year 2015, the 2017 RKAP, SPI
Laporan Hasil Pemeriksaan SPI, serta kinerja keuangan Audit Result Reports, and consolidated monthly corporate
bulanan perusahaan secara konsolidasian selama tahun performance during 2016.
2016.

Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi In order to assist the performance of duties and supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris pada tahun 2016 juga telah functions, in 2016 the Board of Commissioners also established
membentuk Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan an Investment, GCG and Risk Management Monitoring
Investasi, menetapkan piagam pedoman pelaksanaan kerja Committee, established the charter of guidelines for
Komite, serta melakukan penjaringan dan seleksi terhadap performance of work of the Committee, and selected members
calon anggota Komite. Namun demikian, mengingat adanya of the Committee. Nevertheless, given the change in the
perubahan struktur organisasi Perseroan yang baru final pada Company's organizational structure which was just final at the
akhir tahun 2016 (khususnya terkait pembentukan Unit end of 2016 (particularly relating to the establishment of the Risk
Manajemen Risiko sebagai counterpart Komite), maka Management Unit as the counterpart of the Committee), the
pelaksanaan kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG Investment, GCG and Risk Management Monitoring
dan Investasi baru mulai berjalan efektif pada Januari 2017. Committee's work performance just effectively commenced in
January 2017.
Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan
tugas komite-komite telah berjalan dengan baik dan In general, the Board of Commissioners considers that the
diharapkan akan semakin meningkat kualitasnya di masa performance of duties of the committees has been running well
mendatang. and is expected to increase in quality in the future.

Penerapan WBS WBS Implementation


Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) perlu Good Corporate Governance implementation shall be balanced
diimbangi dengan pengawasan yang melibatkan seluruh with supervisory that involves all stkaeholders both from
pemangku kepentingan baik Internal Perusahaan maupun internal or external parties. President Director of PT Len Industri
pihak-pihak lain di luar Perusahaan. Direktur Utama PT Len (Persero) has appointed the PWBS&PG Team (Management
Industri (Persero) telah menunjuk Tim Pengelola Team of Whistleblowing System and Gratification Control)
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim under the coordination of Vice President Corporate Secretary
PWBS&PG) di bawah koordinasi Vice President Sekretaris who directly manage.
Perusahaan yang melakukan pengelolaan secara langsung.

Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, To improve effectiveness of this WBS policy, the Board of
Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan evaluasi Commissioners provides advice to be evaluated thoroughly that
menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana prasarana, include policies, infrastructure and facility, or method/work
maupun metode/cara kerjanya. process.

Manfaat dari WBS ini adalah tersedianya cara penyampaian Benefit of WBS is the availability of important and critical
informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak information delivery for the Company to key person who has to
yang harus segera menanganinya secara aman; tersediannya handle it securely; the availability of early warning system
mekanisme deteksi dini (Early Warning System) atas mechanism on the possibility of a problem occurred due to an
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran; infringement; the availability of opportunity to handle
tersediannya kesempatan untuk menangani masalah infringement issues internally first, before widen and become
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas public infringement issue; the rise of reluctance to conduct any
menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik; infringement; and improve the Company’s reputation in the
timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran; dan perspective of stakeholders, regulato, and society.
meningkatnya reputasi Perusahaan di mata pemangku
kepentingan, regulator, dan masyarakat umum.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 20

Selama periode tahun 2016, tidak terdapat pengaduan During the period of 2016, there was no whistleblowing report
pelanggaran yang terkait dengan disiplin karyawan. related with employee's disciplinary action.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the BoC


Pada tahun 2016, susunan Anggota Dewan Komisaris In 2016, the composition of Members of the Board of
Perseroan telah mengalami perubahan. Melalui Keputusan Commissioners of the Company changed. By Decree of the
Menteri BUMN selaku RUPS PT Len Industri (Persero) Nomor: Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) as the GMS of Len
SK-125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, telah ditetapkan Number: SK-125/MBU/06/2016 dated June 29, 2016, the
pengangkatan Bpk. Bin Nahadi sebagai anggota Dewan appointment of Mr. Bin Nahadi as a member of the Board of
Komisaris Perseroan menggantikan Ibu Rini Widyastuti. Commissioners of the Company replacing Mrs. Rini Widyastuti
was stipulated.

Selanjutnya melalui surat keputusan yang sama tersebut, Furthermore, by the same decree, the GMS also appointed Mr.
RUPS juga menetapkan Bpk. Wisnu Aji Nugroho menjadi Wisnu Aji Nugroho as the Independent Commissioner, who was
Komisaris Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. formerly a Commissioner. This is to meet the minimum
Hal ini guna memenuhi ketentuan minimal 20% Komisaris requirement of 20% of Independent Commissioners as required
Independen sebagaimana disyaratkan Peraturan Menteri by Regulation of the Minister of State-Owned
BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 Enterprises (BUMN) Number: PER-01/MBU/2011 in conjunction
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good with PER-09/MBU/2012 on the Implementation of Good
Corporate Governance) pada BUMN. Corporate Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).

Sehubungan dengan adanya perubahan susunan Anggota In relation to the change in the composition of Members of the
Dewan Komisaris tersebut, maka diharapkan akan Board of Commissioners, it is expected to increase the
meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi effectiveness of the performance of duties and supervisory
pengawasan Dewan Komisaris serta mampu memberikan functions of the Board of Commissioners and to contribute
kontribusi yang optimal untuk kepentingan dan kemajuan optimally to the interests and progress of the Company in the
Perseroan di masa mendatang. future.

Penutup dan Apresiasi Conclusion and Appreciation


Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi, The Board of Commissioners expresses appreciation to the
manajemen dan seluruh karyawan Perseroan atas segala Board of Directors, the management and all employees of the
upaya yang telah dilakukan dan kinerja yang telah dicapai. Company for all efforts that have been made and the
Semoga semua jajaran tetap berusaha secara optimal untuk performance achieved. Hopefully all the ranks will continue to
mencapai kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang . optimally make efforts to achieve better performance in the
future.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan
apresiasi yang tinggi kepada pemegang saham dan The Board of Commissioners also expresses its gratitude and
pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya high appreciation to shareholders and stakeholders for their
selama tahun 2016. trust and support during 2016.

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS


Komisaris Utama
President Commissioner

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 21

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

2 4

1 Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS. (Komisaris Utama / President Commissioner)


2 Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA. (Komisaris / Commissioner)
3 W. A. Nugroho (Komisaris / Commissioner)
4 Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. (Komisaris / Commissioner)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 22

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors

Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah melampaui target yang ditetapkan
sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang
tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih didominasi oleh lini
bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN seperti proyek APMS
Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan LRT Palembang

Pencapaian kontrak baru selama tahun


2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan
telah melampaui target yang ditetapkan
sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak
baru tersebut merupakan yang tertinggi
dalam sejarah Len hingga saat ini dimana
masih didominasi oleh lini bisnis Railway
Transporation dari pasar Non-APBN
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-
Hatta Jakarta dan LRT Palembang

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

PT
PT LEN
LEN INDUSTRI
INDUSTRI (PERSERO)
(PERSERO) || ANNUAL
ANNUAL REPORT
REPORT 2016
2016
LAPORAN MANAJEMEN 23

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Responsible Shareholders and Stakeholders,


yang kami hormati,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang By saying thanksgiving to the presence of God Almighty our
Maha Esa kami Direksi PT Len Industri (Persero) telah Board of Directors PT Len Industri (Persero) has been carrying
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus out duties and responsibilities as a board of the Company as
Perusahaan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu perkenanlah well as possible. For that reason please let us submit the Annual
kami menyampaikan Laporan Tahunan Len Tahun Buku Report of Len Year 2016 Book.
2016.

Catatan Kinerja Penting di Tahun 2016 Key Performance Notes of the Company in 2016
Len mencatat beberapa perkembangan signifikan dalam Len noted several significant developments in the Company's
aspek pengelolaan Perusahaan selama tahun 2016. management aspects during 2016. The Company continues to
Perseroan terus mengadakan perbaikan dalam aspek make improvements in the aspects of financial performance,
kinerja keuangan, struktur organisasi, sumber daya organizational structure, human resources, information
manusia, teknologi informasi, teknologi dan inovasi technology, technology and product innovation, good
produk, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, corporate governance, risk control, Corporate Social
pengendalian risiko hingga pelaksanaan program Responsibility (CSR).
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility/ CSR).

Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar The achievement of new contracts for the year 2016 amounted
Rp.5,63 triliun atau naik 192,5% dibandingkan tahun 2015 to Rp.5, 63 trillion, up 192.5% compared to 2015 and has
dan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp.2,3 exceeded the set target of Rp.2, 3 trillion. The achievement of
triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang the new contract is the highest in Len's history to date which is
tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih still dominated by the Railway Transporation business line
didominasi oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar from the Non-APBN market such as APMS project Soekarto-
Non-APBN seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Hatta Airport Jakarta and LRT Palembang.
Jakarta dan LRT Palembang.

Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah The realization of revenues during 2016 amounted to Rp
sebesar Rp 2.325.171 juta atau sebesar 95,4% dari target 2,325,171 million or 95.4% of the target and 3.8% higher than
dan 3,8% lebih besar dari tahun 2015. Dimana realisasi in 2015. Where the realization of revenue is supported by the
pendapatan tersebut didukung oleh perolehan acquisition of carry-over project revenue in 2015. Railway
pendapatan proyek carry over tahun 2015. Lini bisnis Transportation business line , Defense Electronics and
Railway Transportation, Defense Electronics dan Navigation Navigation System able to exceed the target. While the
System mampu melampaui targetnya. Sedangkan kinerja performance of Renewable Energy and ICT business line is still
lini bisnis Renewable Energy dan ICT masih di bawah below target.
targetnya.

Untuk realisasi Pendapatan selama tahun 2016, kontribusi For the realization of Revenues during 2016, the largest
terbesar berasal dari Lini Bisnis Railway Transportation yang contribution came from the Railway Transportation Business
berasal dari proyek-proyek Kementerian Perhubungan Line from the Ministry of Transportation projects such as the
seperti Double-Double Track Manggarai-Cikarang, Double-Double Track Manggarai-Cikarang, signaling
modifikasi persinyalan, telekomunikasi Double Track. modification, Double Track telecommunications. While
Sedangkan Lini Bisnis Defense Electronics memperoleh Defense Electronics Business Line earns revenue from carry
pendapatan dari proyek-proyek carry over seperti Starstreak over projects like Starstreak & Accessories, Alins alongins and
& Accessories, Alins alongins dan Upgrade Radar. Upgrade Radar.

Untuk Lini Renewable Energy kontribusi pendapatan For Renewable Energy line, the revenue contribution is
diperoleh dari penjualan Energi IPP PLTS 5 MWp obtained from the sale of IPP PLTS 5 MWp Kupang Energy and
Kupang serta proyek PLTS Papua, PLTS Janggi, PLTS the PLTS Papua project, Janggi PLTS, PLTS assignment for 9
Penugasan ESDM 9 lokasi dan PLTS bandara. Untuk locations and the Airport PLTS . For Business Line Navigation
Lini Bisnis Navigation System didapatkan dari proyek System is obtained from Single Engine Train Procurement
project and radar maintenance project from BMKG.
Pengadaan Pesawat Latih Single Engine dan proyek-
proyek pemeliharaan radar dari BMKG.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 24

Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses produksi rata-


rata telah mencapai 174,9% dari total kapasitas tersedia. Tingginya
produksi mekanik serta assembly dikarenakan sedang adanya proses
penyelesaian pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek- proyek carry
over dan proyek baru tahun 2016.

Pursuant to Government Regulation Number 16 of 1991, State Gazette Number 22


dated March 9, 1991, status of LEN-BPIS Production Unit was changed into Perusahaan
Perseroan known as PT Len Industri (Persero) or later stated as Len.

Kemudian Lini Bisnis ICT memperolehan pendapatan dari Then the ICT Business Line earns revenue from retail sales
proyek penjualan retail Perangkat E-KTP, Set Top Box dan TV projects E-ID Device, Set Top Box and TV Border. In addition, in
Perbatasan. Selain itu di tahun 2016, Len mampu 2016, Len was able to earn revenue from other business lines in
mendapatkan pemasukan dari lini bisnis lainnya di bidang the field of Oil & Gas Rp. 26,604 million.
Oil & Gas sebesar Rp. 26.604 juta.

Tahun 2016 merupakan tahun yang penting bagi Len, di The year 2016 was an important year for Len, among the
tengah persaingan yang kian kompetitif. Selama tahun increasingly competitive competition. During 2016, the
2016, tingkat utilisasi fasilitas produksi Perusahaan cukup Company's utilization rate of production facilities is quite high.
tinggi. Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses The level of manhour utility in each activity of the average
produksi rata-rata telah mencapai 174,9% dari total production process has reached 174.9% of the total available
kapasitas tersedia. Tingginya produksi mekanik serta capacity. The high production of mechanics and assembly is
assembly dikarenakan sedang adanya proses penyelesaian due to the process of completion of mechanical and electrical
pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek- proyek carry work of carry over projects and new projects in 2016.
over dan proyek baru tahun 2016.

Kendala yang Dihadapi Perseroan Constraints Faced by the Company


Dari sisi eksternal, pergeseran jadwal pelelangan, From the external side, shifting the auction schedule, budget
pemotongan anggaran APBN serta ketatnya persaingan cuts in APBN as well as intense competition impacted the
berdampak kepada penurunan realisasi kontrak baru di lini decline in the realization of new contracts in the business lines
bisnis Renewable Energy dan ICT dan secara langsung of Renewable Energy and ICT and directly affects the business
mempengaruhi kinerja pendapatan lini bisnis tersebut line's revenue performance so that revenue is achieved below
sehingga pendapatan tercapai dibawah targetnya. its target.

Konten mayoritas proyek-proyek multiyears yang The majority of multiyear projects dominated by the services
didominasi oleh pekerjaan jasa dan engineering yang and engineering work acquired at the end of 2016 directly
diperoleh di akhir tahun 2016 secara langsung memberikan impact the slowdown of revenue contribution in 2016. But with
dampak perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. the performance of 3 other business lines that exceeded its
Namun dengan kinerja 3 lini bisnis lainnya yang mampu target, the realization of 2016 revenues was slightly below
melampaui targetnya, realisasi pendapatan tahun 2016 target.
tercapai sedikit dibawah targetnya.

Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a decrease in new APBN contract
kontrak baru APBN untuk proyek-proyek pembangunan expenditure targets for gas infrastructure development
infrastruktur jaringan gas secara signifikan seiring dengan projects significantly in line with the enactment of PP No. 79 of
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015. PP tersebut mengatur 2015. The PP regulates the Implementation of Construction
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan Services (Direct Appointment to BUMN Karya for the
langsung kepada BUMN Karya untuk pembangunan development of oil & gas infrastructure), thus giving the
infrastruktur oil & gas), sehingga memberikan dampak impact of business performance degradation to one of the
penurunan kinerja usaha terhadap salah satu anak subsidiaries.
perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 25

Dari sisi internal, faktor yang mempengaruhi kinerja Internally, the factors affecting the company's financial
keuangan perusahaan masih dipengaruhi oleh performance are still influenced by the complexity of the TITO
kompleksitas proyek TITO sehingga tingkat pengembalian project so that the return on the project has not been
atas proyek tersebut belum maksimal. Hal ini secara maximized. This directly affects the company's cashflow
langsung mempengaruhi kondisi cashflow perusahaan (cashflow deficit) and high interest expense in 2016.
(defisit cashflow) dan berdampak tingginya beban bunga
pada tahun 2016.

Kebijakan dan Strategi di Tahun 2016 Policies and Strategies in the Year 2016
Sebagai upaya untuk mencapai visi perusahaan “Menjadi In an effort to achieve the company vision of "To Be a World
Perusahaan Elektronika Kelas Dunia“, maka perusahaan Class Electronics Company", the company must be able to
harus mampu memberikan proteksi dan pelayanan provide high quality protection and service, play an active role
berkualitas tinggi, berperan aktif dan berdaya saing tinggi and high competitive not only in domestic market but also
tidak saja dalam pasar domestik namun juga pasar international market and managed professionally by qualified
internasional serta dikelola secara profesional oleh Sumber Human Resources High and service oriented to customer
Daya Manusia yang berkualitas tinggi serta berorientasi satisfaction. In achieving the company's objectives, the Board
kepada pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Dalam of Directors of the Company sets out the following strategies:
mencapai tujuan perusahaan tersebut, Direksi Perseroan
menetapkan strategi yaitu:

1. Melakukan corporate branding dan menjalin networking 1. Conducting corporate branding and networking as a
sebagai strategi untuk memasuki pasar regional, berupa strategy to enter the regional market, in the form of
penjajakan kerja sama dengan vendor dalam bidang explorations of cooperation with vendors in the field of
Railway Transportation di Malaysia dan Bangladesh. Railway Transportation in Malaysia and Bangladesh.
2. Penjajakan pasar Non-APBN dalam bidang railway 2. The assessment of non-APBN market in the field of railway
terkait potensi proyek pembangunan moda transportasi related to the potential of Light Rail Transit (LRT)
Light Rail Transit (LRT ) untuk kota Palembang, transportation development project for Palembang,
Jabodetabek, Bandung serta kota-kota besar lainnya. Jabodetabek, Bandung and other big cities.
3. Melakukan kemitraan dengan beberapa perusahaan 3. Conducting partnerships with several local and overseas
lokal maupun luar negeri dalam upaya penguasaan companies in the effort of market control and project
pasar dan penyelesaian proyek. completion.
4. Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek investasi 4. Exploring the potential market for investment projects
(capex) dari BUMN lain. (capex) from other SOEs.
5. Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek APBD 5. Market penetration of APBD (ICT and Renewable Energy)
(ICT dan Renewable Energy). projects.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 26

6. Pengembangan pasar dalam bidang Broadcasting di 6. Market development in the field of Broadcasting at the
Kementerian Kominfo. Ministry of Information Kom
7. Melakukan promosi terkait produk-produk hasil 7. Promotion related products of development in an effort to
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan increase sales of manufacturing products which include:
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Defense Communication Equipment, Electronic ID Card
Pertahanan, Pembaca KTP Elektronik, E-Payment Reader, E-KTP based E-ID, Bidirectional Inverter, Solar
berbasis E-KTP, Bidirectional Inverter, Solar Charger Charger Controller and Automatic Train Protection.
Controller serta Automatic Train Protection.
8. Melakukan kajian dan penjajakan partnership untuk 8. Conduct review and assessment of partnerships for power
proyek-proyek investasi pembangkit listrik : PLTMH dan plant investment projects: PLTMH and PLTBiomass.
PLTBiomass.
9. Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & Gas. 9. Market penetration on Oil & Gas infrastructure projects.
10. Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN dalam upaya 10. Participation in Pokja Sinergi BUMN in the effort of national
pengembangan industri pertahanan nasional. defense industry development.

Prospek Usaha Business prospect


Direksi Perseroan telah mengajukan Rencana Jangka The Company's Board of Directors has proposed the Company's
Panjang Perusahaan (RJPP) yang menunjukkan visi Long Term Plan (RJPP) which demonstrates the Company's
Perusahaan beserta yang implementasinya pada Rencana vision and its implementation in the Company's Budget Work
Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk pengembangan Plan (RKAP) for continuous business development to better Len
bisnis yang berkesinambungan untuk menuju Len Industri Industri. RJPP and RKAP are accompanied by various
yang lebih baik. RJPP dan RKAP tersebut disertai berbagai calculation scenarios that refer to the assumptions based on
skenario perhitungan yang mengacu pada asumsi-asumsi national macroeconomic conditions as well as the
berdasarkan kondisi makro ekonomi nasional maupun development of the global economy with reference to the
perkembangan perekonomian global dengan mengacu opinions of reliable sources.
pada pendapat nara sumber yang dapat dipercaya.

Direksi mempertimbangkan dengan seksama seluruh The Board of Directors carefully considers all the assumptions
asumsi dan skenario rencana bisnis yang diajukan, serta and scenarios of the proposed business plan, and bases the
mendasarkan perhitungan dan menggunakan asumsi yang calculations and uses conservative assumptions in realizing
bersifat konservatif dalam merealisasikan program- the programs listed in the RJPP and RKAP. The Board of
program yang tercantum dalam RJPP dan RKAP. Direksi Directors emphasizes selective market opening approach by
menekankan pendekatan pembukaan pasar secara selektif considering long-term sustainability of relationship and
dengan mempertimbangkan kelangsungan hubungan dan business. Likewise on initiatives to continue the development of
usaha dalam jangka panjang. Demikian juga pada inisiatif integrated businesses and based on the optimal use of
untuk melanjutkan pengembangan usaha yang terintegrasi resources that are now managed.
dan berdasarkan pada pemanfaatan secara optimal
sumberdaya yang kini dikelola.

Adanya tanda-tanda positif dari perbaikan kondisi Positive signs of improvement in the national economic
perekonomian nasional di akhir tahun dan tetap condition at the end of the year and remain conducive to the
kondusifnya perekonomian dalam negeri, meyakinkan domestic economy, convincing the board of directors of the
direksi akan perencanaan dan realisasi setiap program planning and realization of each program based on careful and
berdasarkan perhitungan yang matang dan bijaksana serta thoughtful calculations and considering the contribution of all
mempertimbangkan sumbang saran dan usulan seluruh stakeholders' suggestions and suggestions. Only in this way
pemangku kepentingan. Hanya dengan cara demikian can good prospects in the future be optimized and provide
maka prospek yang baik dimasa mendatang dapat maximum benefit to the Company and to all stakeholders.
dioptimalkan dan memberikan benefit maksimal kepada
Perseroan maupun pada seluruh pemangku kepentingan.

Komitmen Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Commitment


Perseroan senantiasa meningkatkan kepatuhan terhadap The Company continuously improves compliance with Good
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance (GCG) principles and other relevant
Governance/GCG) dan peraturan perundang-undangan legislation. For the Company, business practices based on GCG
terkait lainnya. Bagi Perseroan, praktik usaha yang principles not only become part of the fulfillment of the
didasarkan pada prinsip GCG tidak hanya menjadi bagian Company's obligations but are an integral part of the
dari pemenuhan kewajiban Perusahaan tetapi menjadi Company's commitment to provide added value to all
bagian tidak terpisahkan dari komitmen Perseroan untuk Stakeholders.
memberikan nilai tambah kepada seluruh Pemangku
Kepentingan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 27

Secara jangka panjang, Perseroan meyakini bahwa melalui In the long run, the company believes that through consistent
penerapan GCG secara konsisten, akan mampu implementation of GCG, will be able to enhance the positive
meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh image and trust of all shareholders and stakeholders to the
pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada Company.
Perseroan.

Sepanjang tahun 2016, Len Industri telah melaksanakan Throughout the year 2016, Len Industri has implemented a
rangkaian kebijakan, program dan kegiatan untuk series of policies, programs and activities to strengthen the
memperkuat penerapan prinsip GCG. Hal tersebut implementation of GCG principles. This is done through
dilaksanakan melalui penyusunan ulang roadmap, rearrangement of the roadmap, guidelines, and the
pedoman, serta pembentukan organ kelengkapan GCG. establishment of a GCG completeness structure.

Len Industri terus memantapkan komitmen GCG melalui Len Industri continues to strengthen GCG's commitment
perencanaan penyempurnaan penerapan GCG pada masa through planning for future GCG implementation
yang akan datang. Upaya tersebut ditempuh melalui improvements. These efforts are undertaken through GCG
penyelenggaraan GCG assessment oleh auditor independen assessment by trusted independent auditors, risk management
yang terpercaya, pengelolaan risiko Perusahaan secara lebih of the Company more comprehensively in accordance with the
komprehensif sesuai dengan risk portfolio Perseroan, serta Company's risk portfolio, and by continuously aligning the
dengan senantiasa menyelaraskan seluruh kegiatan usaha Company's business activities and operations with laws and
dan operasional Perseroan dengan perangkat peraturan regulations and sound corporate principles and principles.
perundang-undangan dan kode etik serta prinsip korporasi
yang sehat.

Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the period
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 of 2016 from November 11, 2016 to December 31, 2016, it can
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, be concluded that the company's GCG implementation
dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG condition reached 85.436. The achievement of the score is in the
perseroan mencapai skor 85,436. Capaian skor tersebut "Good" predicate category. The results of these assessments
berada dalam kategori predikat “Baik”. Hasil asesmen include recommendations for improving the quality of
tersebut menyertakan berbagai rekomendasi bagi applying the best GCG practices in the coming year which are
perbaikan kualitas penerapan praktik GCG yang terbaik di now being pursued.
tahunn mendatang yang kini tengah ditindaklanjuti.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Perseroan merealisasikan program tanggung jawab sosial The Company realizes its corporate social responsibility
perusahaan melalui dua skema pelaksanaan kegiatan, yakni program through two implementation schemes, namely PKBL
PKBL (Program Kemitraan & Bina Lingkungan) serta program (Partnership & Community Development Program) as well as
pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup. Program PKBL pilantrophy and environmental conservation programs. PKBL
dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara program is conducted by referring to the Regulation of the
BUMN. Minister of State-Owned Enterprises.

Untuk Program Kemitraan, saat ini sudah berjalan sesuai For Partnership Program, it is now running in accordance with
dengan kebijakan Kementerian BUMN dimana dana yang the policy of the Ministry of SOEs where the funds that have
telah disaluran melalui pinjaman kepada mitra binaan been channeled through loans to the assisted partners of Rp.
sebesar Rp. 1,201 juta. Untuk Program Bina Lingkungan, 1,201 million. For the Community Development Program, Len
Len menyalurkan dana sebesar Rp 364 juta. Sedangkan disbursed Rp 364 million. As for the activities of pilantrophy and
untuk kegiatan pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup, environmental conservation, funds issued during the year 2016
dana yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 956 juta. Contoh amounted to Rp 956 million. Examples of this activity for
kegiatan ini misalnya adalah penyelenggaraan Festival example is the implementation of the 2016 National Chess
Catur Nasional 2016, Perayaan HUT RI, pasar murah, seminar Festival, Celebration of HUT RI, cheap markets, education
pendidikan, penanaman pohon, dan lain-lain. seminars, tree planting, and others.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the BoD


Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan Based on the resolution of the Annual General Meeting of
pada tahun 2016, terjadi perubahan dalam susunan Shareholders held in 2016, there was a change in the
pengurus Perseroan. Berdasarkan SK Menteri BUMN
RI No. composition of the management of the Company. Based on
SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016, pemegang Ministerial Decree No. BUMNRI. SK-176 / MBU / 08/2016, dated
saham mengangkat Zakky Gamal Yasin menjadi Direktur August 8, 2016, the shareholders appoint Zakky Gamal Yasin as
Utama di Perseroan. President Director of the Company.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 28

Zakky Gamal Yasin sebelumnya menahkodai PT Barata Zakky Gamal Yasin previously Chief of PT Barata Indonesi
Indonesi (Persero), menggantikan Abraham Mose yang kini (Persero), replacing Abraham Mose who is now assigned to
ditugaskan untuk memimpin PT Pindad (Persero). lead PT Pindad (Persero).

Penutup Cover
Keberhasilan Len melalui tahun 2016 yang cukup sulit The success of Len through 2016 is quite difficult by posting
dengan mencatatkan beberapa kemajuan di bidang some progress in the field of operations and implementing
operasional dan menerapkan berbagai inovasi untuk various innovations to support operational efficiency and
mendukung efisiensi operasional serta memperbaiki kinerja improve performance in the year 2017 and next year.
di tahun 2017 maupun tahun mendatang.

Namun demikian, Direksi meyakini kerja keras dan However, the Board of Directors believes the hard work and
kebersamaan seluruh insan Len yang semakin padu akan togetherness of all the people of Len are more coherent will
menjadikan Len mampu mengatasi tantangan tersebut, make Len able to overcome these challenges, as has been
seperti telah ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang shown through various achievements that have been achieved
berhasil diraih selama ini. Untuk itu, mewakili Direksi, kami so far. To that end, representing the Board of Directors, we give
memberikan penghargaan, sekaligus menghimbau agar awards, as well as appeal to all employees to continue to
seluruh karyawan tetap meningkatkan dedikasi dan increase dedication and loyalty in working and working to
loyalitas dalam berkarya dan bekerja untuk memberikan provide the best to the community and the country.
yang terbaik kepada masyarakat dan negara.

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang On behalf of the Board of Directors, we extend our deepest
mendalam atas dukungan dan arahan dari Dewan gratitude for the support and direction of the Board of
Komisaris, sehingga seluruh program kerja Len dapat Commissioners, so that Len's entire work program can be done
terlaksana dengan baik. Kepada seluruh pemangku well. To all other stakeholders, we would also like to thank you
kepentingan lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih for contributing to better improvement and cooperation
atas sumbang saran perbaikan dan kerja sama yang terjalin suggestions, further upholding transparency to bring the best
dengan semakin baik, semakin menjunjung tinggi benefits in realizing all sustainable cooperation
transparansi untuk memberi manfaat terbaik dalam
merealisasikan seluruh kerja sama yang berkelanjutan.

Menghadapi tahun 2017, kami bertekad untuk memberikan In 2017, we are committed to providing the best service to our
pelayanan terbaik kepada pelanggan serta memenuhi customers and meeting the interests of our stakeholders by
kepentingan stakeholder dengan menerapkan praktek applying the best practices of Good Corporate Governance.
terbaik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 29

Direksi
Board of Directors

3
4
2
1

1 Ir. Zakky Gamal Yasin, MM. (Direktur Utama / President Director)


2 Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. (Direktur Keuangan & SDM / Finance & HC Director)
3 Tri Andayani, SE., MM. (Direktur Operasi I / Operation I Director)
4 Darman M, M.Eng.Sc., MBA. (Direktur Operasi II / Operation II Director)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 30

Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016


Responsibility for 2016 Annual Reporting

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declaring all information contained in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Len PT Len Industri (Persero) Annual Report 2015 had been fully
Industri (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap disclosed and being fully responsible for the validity of all the
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan Annual Report content.
tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, 3 Mei 2017 Jakarta, May 3th 2017

Komisaris
Board of Commissioner

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS.


Komisaris Utama
President Commissioner

Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. W. A. Nugroho Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner

Direksi
Board of Directors

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. Darman M, M.Eng.Sc., MBA. Tri Andayani, SE., MM.
Direktur Keuangan & SDM Direktur Operasi II Direktur Operasi I
Finance & HC Director Operation II Director Operation I Director

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 31

APMS (AUTOMATIC PEOPLE MOVER (APMAS)


SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Profil Perusahaan
Company Profile

Identitas Perusahaan 34 Company Identity


Sejarah Singkat Perusahaan 36 Company Brief History
Bidang Bisnis Len Incorporated 41 Business Field of Len Incorporated
Struktur Organisasi 45 Organization Structure
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 47 Company Vision, Mission and Culture
Profil Dewan Komisaris 50 Board of Commissioners Profile
Profil Direksi 54 Board of Directors Profile
SUMBER DAYA MANUSIA 57 HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia Len 58 Len’s Human Capital
Rekrutmen Sumber Daya Manusia 62 Employee Recruitment
Pengembangan Sumber Daya Manusia 63 Human Capital Development
Penilaian Kinerja Pegawai 64 Employee Performance Appraisal
Kesejahteraan Pegawai 64 Employee Welfare

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan 65 Share Ownership Composition
Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan 66 Name and Address of Subsidiary Company
Struktur Grup Perusahaan 70 Company Group Structure
Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan 71 Name and Address of Branch Office / Representative Office
Kronologis Pencatatan Saham 71 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 71 Other Securities Listing Chronology
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 72 Name & Address of Company’s Supporting Profession & Institution
Sertifikasi 73 Certification
Penghargaan 75 Awards
Peristiwa Penting 2016 76 Important Event in 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 34

Identitas Perusahaan
Company Identity

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1991,


Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, status Unit
Produksi LEN-BPIS diubah menjadi perusahaan perseroan
yaitu PT Len Industri (Persero), untuk selanjutnya disebut
Len.
Pursuant to Government Regulation Number 16 of 1991, State Gazette Number 22
dated March 9, 1991, status of LEN-BPIS Production Unit was changed into Perusahaan
Perseroan known as PT Len Industri (Persero) or later stated as Len.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 PT Pakarya Industri (Persero) was established under
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Government Law (PP) Number 35 in 1998 regarding
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di Investment Republic of Indonesia Government on
bidang industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). establishment of an industrial company (Persero). After
Dengan beralihnya saham milik Negara ke Persero transfer of shares ownership from the Government to the
tersebut, status PT Len Industri menjadi anak perusahaan Persero entity, PT Len Industri changed its status into
dari PT Pakarya Industri (Persero). subsidiary of PT Pakarya Industri (Persero).

Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Accordingly, amendment to Articles of Association was
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. 81 carried out under Deeds of Notary Toety Juniarto, SH.
tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Pakarya Number 81 dated September 17, 1998. PT Pakarya Industri
Industri (Persero) berubah menjadi PT Bahana Pakarya (Persero) was later changed into PT Bahana Pakarya Industri
Industri Strategis (PT BPIS). Strategis (PT BPIS).

Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002 status of PT Len Industri was transformed once again
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan into a liability company (Persero) after the dismissal of PT
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan BPIS under Indonesian Government Law Number 52 of 2002,
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, dated September 23, 2002. After this changing status, PT Len
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan Industri Articles of Association was also revised under Deeds
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri diubah of Notary Lenny Janis Ishak, SH. Number 10 dated November
kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 10 4, 2002.
tanggal 4 November 2002.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 35

Identitas Perusahaan / Company Identity

PT Len Industri (Persero) Nama / Name PT Len Industri (Persero)


Len Nama Panggilan / Nick Len
Name
Bidang Usaha /
Elektronika untuk Industri dan Prasarana Electronics for Industry and Infrastructure
Business Field
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Status Perusahaan /
State-owned enterprises (SOEs)
(BUMN) Company Status
Pemerintah Republik Indonesia Kepemilikan / The Government of the Republic of
Ownership Indonesia
Tanggal Pendirian /
7 Oktober 1991 October 7th 1991
Date of Establishment
Akta Nomor 18 tanggal 7 Oktober 1991 Dasar Hukum Deeds Number 18 dated October 7, 1991 by
Notaris Masri Husen, SH, Notaris di Kota Pendirian / Notary Masri Husen, SH, Notary in Bandung
Bandung, dan telah mendapat pengesahan Establihsment Deeds City, and ratified by Republic of Indonesia
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights Under
dengan Surat Keputusan nomor: Decree Number C2.6011. HT.01.01 of 1992
C2.6011.HT.01.01 tahun 1992, tanggal 28 dated July 28, 1992 and declared in
Juli 1992 dan tercantum dalam Berita Republic of Indonesia State Gazette Number
Negara Rebublik Indonesia nomor: 77, 77 dated September 25, 1992.
tanggal 25 September 1992
Rp 700.000.000.000 (tujuh ratus miliar Modal Dasar / Rp 700,000,000,000 (seven hundred billion
rupiah) terbagi atas 700.000 (tujuh ratus Authorized Capital rupiah) divided into 700,000 (seven
ribu) lembar saham hundred thousand) shares
Rp 175.001.000.000,- (seratus tujuh puluh Rp 175.001.000.000,- (one hundred and
Modal Ditempatkan
lima miliar rupiah) yang diambil seventy-five billion one million dollars) taken
dan Disetor Penuh /
penambahan dari saham yang masih dalam from the addition of the remaining share in
Issued and Fully Paid-in
simpanan (portepel) sejumlah 129.399 deposits (portfolio) as much as 129.399 (one
Capital
(seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratus hundred and twenty nine thousand three
sembilan puluh sembilan) lembar saham hundred and ninety nine) shares

484 Orang Pegawai Tetap / 498 people


Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap /
200 Orang 200 people
Temporary Employee
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254 Kantor Pusat / Head Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254
Indonesia Office Indonesia
T. 62-22-5202682, F. 62-22-5202695 T. 62-22-5202682, F. 62-22-5202695
www.len.co.id Website www.len.co.id
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254 Layanan Informasi / Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254
Indonesia Contact Center Indonesia
T. 62-22-5202682 Ext.100/101 T. 62-22-5202682 Ext.100/101
F. 62-22-5202695 F. 62-22-5202695
marketing@len.co.id dan marketing@len.co.id dan
Email
corporate@len.co.id corporate@len.co.id

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 36

Sejarah Singkat Perusahaan


Company Brief History

PT Len Industri (Persero) berasal dari Lembaga


Elektroteknika Nasional (LEN) yang didirikan pada tahun
1965, merupakan salah satu unit penelitian dan
pengembangan di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), mencakup bidang- bidang elektronika,
tenaga listrik, telekomunikasi dan komponen.
PT Len Industri (Persero) comes from Lembaga Elektroteknik Nasional (LEN) which was
established in 1965. It is one of the research and development units within the
Indonesian Institute of Sciences (LIPI), which covers the fields of electronics, electric
power, telecommunications and components.

Pada tahun 1989, melalui Keppres No.44/1989 Pemerintah In 1989, pursuant to Presidential Decree No.44/1989, the
membentuk Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). UPT Government established Management Agency for Strategic
Pusat LEN-LIPI termasuk di bawah pembinaan, Industries (BPIS). Central UPT of LEN-LIPI is under
pengelolaan dan pengawasan langsung BPIS. development, management and direct supervision of BPIS.

Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, tanggal 8 Following up the presidential decree, dated March 8, 1990,
Maret 1990, dilakukan serah terima sarana, prasarana dan facilities, infrastructure and supporting employees of
perbantuan karyawan Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, INKOM and Center UPT of
INKOM dan UPT Pusat LEN-LIPI dari Menteri/Sekretaris LEN-LIPI were handed over from the Minister/State Secretary
Negara kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi selaku to the Minister of Research and Technology as Chairman of
Ketua BPIS. Seluruh sarana, prasarana dan perbantuan BPIS. The entire facilities, infrastructures, and supporting
karyawan tersebut disatukan dalam wadah organisasi Unit employees are united in Production Unit of LEN-BPIS.
Produksi LEN-BPIS.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1991, In accordance with Government Regulation No.16 of 1991,
Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, status Unit the State Gazette No. 22 dated March 9, 1991, status of the
Produksi LEN-BPIS diubah menjadi perusahaan perseroan Production Unit of LEN-BPIS is converted into a limited
yaitu PT Len Industri (Persero), untuk selanjutnya disebut company, namely PT Len Industri (Persero), hereinafter
Len. referred to as Len.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 In accordance with Government Regulation (PP) No.35 of
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia 1998 on State Equity Participation of Republic of Indonesia
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di for establishment of a company (Persero) in industrial sectors,
bidang industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). PT Pakarya Industri (Persero) was established. Upon the
Dengan beralihnya saham milik Negara ke Persero movement of the state equity to the Company, status of PT
tersebut, status PT Len Industri menjadi anak perusahaan Len Industri turns to be a subsidiary company of PT. Pakarya
dari PT. Pakarya Industri (Persero). Industri (Persero).

Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Therefore, the amendment of the company's articles of
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. 81 association is made through a Notarial Deed No. 81 made
tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Pakarya before Toety Juniarto, SH., dated 17 September 1998.
Industri (Persero) berubah menjadi PT Bahana Pakarya Subsequently, PT Pakarya Industri (Persero) was changed to
Industri Strategis (PT BPIS). PT Bahana Pakarya Strategic Industries (PT BPIS).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 37

Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002, the status of PT Len Industri turned again into a
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan liability company (Persero) following dissolution of PT BPIS in
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan accordance with Government Regulation of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, Indonesia No. 52 of 2002, dated September 23, 2002. Due to
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan the change of the status, the articles of association of PT Len
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri (Persero) Industri (Persero) was amended again pursuant to Notarial
diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH Deed No. 10 made before Lenny Janis Ishak, SH on November
No. 10 tanggal 4 November 2002. 4, 2002.

Pada 18 Januari 2006, Len mengambil alih 75% saham PT On January 18, 2006, Len acquired 75% shares in PT Eltran
Eltran Indonesia dari Koperasi Karyawan & Pensiunan Len. Indonesia from Cooperative of Lens's Employees & Retirees.
Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Len This step was taken with the consideration that Len needed
perlu wadah untuk menampung proyek-proyek yang an entity to accommodate projects which have been no
bukan lagi termasuk dalam bisnis inti atau ukurannya tidak longer included in the core business or whose sizes have been
sesuai dengan kapasitas Len. incompatible with Len's capacity.

Pada tahun 2008, diresmikan pembangkit listrik tenaga In 2008, a 80-KVA solar power plant was inaugurated in Len as
surya sebesar 80 KVA di Len sebagai hasil kerja sama a result of cooperation between the Human Resource
dengan Departemen ESDM dan NEDO Jepang. Kemudian Department and Japan's NEDO. Then, the company
perusahaan melakukan restrukturisasi organisasi dalam restructured the organization in order to accommodate
rangka mengakomodasi transformasi bisnis dari business transformation from a contractor company to
perusahaan kontraktor menjadi perusahaan manufaktur. manufacturing company. Production units are encouraged
Unit Produksi didorong untuk lebih memfokuskan to focus its activities on manufacturing products with
kegiatannya pada produk manufaktur dengan pasar yang broader markets, especially contractors in the field of
lebih luas terutama kontraktor-kontraktor bidang Renewable Energy.
Renewable Energy.

Sebagai pelaksanaan strategi bisnis, pada Januari 2009 In implementing its business strategy, in January 2009, Len
Len mengambil alih 90% saham PT Surya Energi Indotama took over 90% shares in PT Surya Energi Indotama and PT
dan PT Interlokindo Utama sekaligus juga menambah Interlokindo Utama while increasing its ownership of PT
kepemilikan saham atas PT Eltran Indonesia menjadi 90%. Eltran Indonesia to 90%. Both of these new subsidiaries,
Kedua anak perusahaan baru ini bersama dengan PT Eltran along with PT Eltran Indonesia, run a business as a contractor
Indonesia menjalankan bisnis sebagai kontraktor di in the field of Renewable Energy, Signaling/Utility,
b i d a n g R e n e w a b l e E n e r g y, S i g n a l i n g / U t i l i t y, Navigation/Meteorology and Broadcasting/
Navigasi/Meteorologi dan Broadcasting/Telekomunikasi. Telecommunications. Therefore, under such conditions, PT
Sehingga berdasarkan kondisi tersebut sampai dengan Len Industri (Persero) has in total 3 subsidiary companies.
saat itu total anak perusahaan PT Len Industri (Persero)
adalah sebanyak 3 buah.

Untuk mengantisipasi dan mendukung produk yang akan To anticipate and to support product marketing, Business
dipasarkan, maka dibentuk Divisi Pengembangan Usaha Development Division was established to develop
yang bertugas untuk melakukan pengembangan dan innovations of flagship products of PT Lens, especially
inovasi produk unggulan Len terutama yang berorientasi manufacture-oriented products.
sebagai produk manufaktur.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 38

Pada Tahun 2010, sebagai upaya peningkatan In 2010, in order to improve the implementation of the
implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam aktivitas Quality Management System in the activities of the company,
perusahaan, telah dilakukan proses upgrading dari versi the process was upgraded from version ISO 9001: 2000 to ISO
ISO 9001 : 2000 ke ISO 9001: 2008 kemudian telah 9001: 2008, followed by integration of OHSAS 18001-2007
dilakukan integrasi penerapan OHSAS 18001-2007 (Sistem (Occupational Health and Safety System) and ISO 14001-
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ISO 14001-2004 2004 (Environmental Management System). The system
(Sistem Manajemen Lingkungan). Sertifikasi Standar standard certification was obtained on January 27, 2011
sistem tersebut telah diperoleh pada tanggal 27 Januari from Sucofindo International Certification Services (SICS).
2011 dari Sucofindo International Certification Services
(SICS).

Milestone 2011-2016

2011
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi organisasi To improve the effectiveness of organizational functions of
perusahaan sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka pada the company as needed by its businesses, in July 2011, the
bulan Juli 2011, dibentuk Divisi Pengembangan Usaha B u s i n e s s D e ve l o p m e n t D i v i s i o n wa s f o r m e d to
untuk mengakomodasi kegiatan pemasaran dan accommodate marketing and sales activities including
penjualan termasuk analisis pasar bagi produk-produk market analysis for manufactured products.
manufaktur.

Sedangkan untuk mempertajam fungsi pengembangan Meanwhile, to enhance the functions of product and
produk dan teknologi maka dilakukan pembagian technology development, work activities were divided into 2
aktivitas kerja menjadi 2 unit kerja terpisah yaitu separate working units, namely Technology Management &
Bagian Manajemen Teknologi & Dukungan Inovasi serta Innovation Support Department and Innovation &
Bagian Inovasi & Pengembangan di bawah koordinasi unit Development Division under the coordination of the work
kerja Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi (Pustekin). unit of Division of Technology and Innovation Center
(Pustekin).
2012
Ditahun ini produk persinyalan KA SIL-02 (Sistem This year, the signaling product of KA SIL-02 (Len Interlocking
Interlocking Len) mendapat sertifikasi dari Departemen System) was certified by the Ministry of Transportation. It was
Perhubungan sebagai langkah awal produk tersebut the first step of the product to enter the international markets.
untuk memasuki pasar internasional. Produk ini mendapat This product received an award from the government in the
penghargaan dari pemerintah dalam ajang Rintisan event of Industrial Technology Pioneering 2012 and BUMN
Teknologi Industri 2012 dan Anugerah BUMN 2012. Award2012.

Ditahun ini pula Len berambisi membangun pabrik In the same year Len built a photovoltaic factory with a
fotovoltaik berkapasitas 60 MWp per tahun, dengan capacity of 60 MWp per year. The purpose was to continue
tujuan ke depan kapasitas tersebut dapat terus increasing its capacity in the future up to 350 MWp. To make it
ditingkatkan sampai dengan 350 MWp. Untuk happen, Len teamed up with PT Pertamina (Persero) as the
mewujudk annya, sebagai langk ah awal Len first step.
menggandeng PT Pertamina (Persero).

Pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana strategis The plant is part of Len's strategic plan to build “Len
Len dalam membangun “Len Technopark”. Yaitu kawasan Technopark” i.e. a high technology-based industrial area, in
industri berbasis teknologi tinggi, selain industri addition to the photovoltaic industry, which consists of ICT
fotovoltaik, antara lain Industri ICT, Industri Signaling Industry, Railway Signaling Industry, and Industrial Defense
Kereta Api, dan Industri Defense Electronics. Electronics.

Perubahan nama anak perusahaan PT Interlokindo Utama The name change of its subsidiary from PT Main Interlokindo
menjadi PT Len Railway System (LRS) dilakukan seiring to Len Railway System (LRS) ws in line with it preparation to
dengan persiapan spin off Unit Bisnis Sistem Transportasi spin off its Transportation Systems Business Unit to the
kepada anak perusahaan tersebut secara bertahap subsidiary gradually.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 39

2013 2013
Pada tahun 2013 Len Industri menerapkan berbagai In 2013 Len Industri gradually implemented a variety of
Inovasi Teknologi / Model Bisnis secara bertahap Technological Innovations / Business Models to increase its
meningkatan produktivitas dan/atau efisisensi, menjadi productivity and/or efficiency, initiate the development of
inisiator pengambangan solar cell untuk ketahanan energi solar cell for energy resilience, and along with other SOEs it
dan bersama BUMN lainnya menggagas proyek monorel, initiated a monorail project and inaugurate the largest On-
Peresmian PLTS On-Grid terbesar dengan total daya 2 X 1 Grid PLTS with a total power of 2 X 1 MWp located at two
MWp yang terletak di dua lokasi, yaitu di Bangli dan locations, namely Bangli and Karangasem, Bali.
Karangasem, Bali.

Dibidang pertahanan Len melakukan mencoba ekspansi In the field of defense, Len tried to expand it businesses
kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, dan through cooperation with the Indonesian National Police
ekspansi dengan industri pertahanan asing yaitu Aselsan- and foreign defense industries such as Aselsan-Turkey and
Turki dan Thales-Prancis. Selain itu Len memulai memasuki Thales-France. In addition, Len began to enter the market of
pasar LTE (Long Therm Evolution) dan Pemancar TV Digital LTE (Long Therm Evolution) and Digital TV Transmitter for ICT
untuk bisnis ICT, Double-Double Track dan Monorel untuk business, Doble Doble Track and Monorail for railway
bisnis perkeretaapian. business.

Dibidang perkeretaapian Len sebagai penggagas In the field of railways Len initiated the firsdt establishment of
dibentuknya Organisasi International IRSE ( Institution of IRSE International Organization (Institution of Railway
Railway Signal Engineers) Indonesia Section pertama di Signal Engineers) for Indonesia section in the Southeast Asia.
Asia Tenggara.

2014
Selanjutnya pada tahun 2014 Len telah memulai bisnis Subsequently, in 2014, Len started its investment business in
investasi di lini bisnis renewable energy dengan renewable energy by developing IPP (Independent Power
pembangunan IPP (Independent Power Producer), proyek Producer) with 5-MWp IPP in Kupang as its first project. This
pertama yakni pembangunan IPP di Kupang sebesar 5 IPP project was the first in Indonesia.
MWp. Proyek ini merupakan IPP pertama di Indonesia.

Tahun ini juga merupakan perwujudan ambisi Len dalam This year will be another year of manifestation of Len's
melakukan pengembangan pertama yaitu pembangunan ambition to carry out the first development of Len Technpark
Len Technpark di lahan seluas kurang lebih 10 hektar di on a 10-hectare area in Subang. In the first phase of the Len
Subang. Dalam pembangunan tahap pertama Len Techno Techno Park development, a production facility for Starstreak
Park ini akan dibangun fasilitas produksi untuk pengerjaan Missile Defense Project will be built by considering the
Pro ye k Pe r t a h a n a n R u d a l S t a r s t re a k d e n g a n possibility to unit the management building and innovation
mempertimbangkan gedung manajemen akan disatukan center building.
dengan gedung pusat inovasi.

Dalam bidang renewable energy, Len Techno Park In the field of renewable energy, Len Techno Park develops the
merupakan pengembangan fasilitas produksi panel surya existing solar panel production facilities by increasing its
dari yang sudah ada di Len saat ini dengan kapasitas production capacity from 10 MWp / year currently to 60MWp
produksi 10 MWp / tahun dan ditargetkan menjadi / year. In addition to having industry value, Len Techno Park is
60MWp / tahun. Diproyeksikan, selain memiliki nilai projected to be a technology tourism area.
industri, Len Techno Park ini juga akan menjadi kawasan
wisata teknologi.

Dalam lini bisnis perkeretaapian, di tahun 2014 Len sukses In railway business, in 2014 Len successfully completed the
merampungkan proyek Double Track Lintas Utara Pulau 435-km Trans-North Java Double Track project that crosses ±
Jawa sepanjang 435 Km yang melintasi ± 55 Stasiun dan 55 stations and approximately 20 Intermediate Block which is
sekitar ± 20 Intermediate Block yang juga dilengkapi equipped with fiber optic-based telecommunications
dengan perangkat telekomunikasi berbasis serat optic. devices.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 40

Len mencatatkan sejarah penting dengan melakukan Len recorded an important history thanks to switch-over of
Switch Over sepanjang 60 KM di jalur lintas utara secara 60- km northern route simultaneously on May 8, 2014. It
serentak pada tanggal 8 Mei 2014, hal ini semakin proves further that Len plays important roles for the national
membuktikan bahwa Len mempunyai peran penting bagi economy by actualizing improvements to Indonesia's
perekonomian nasional dengan mengaktualisasikan transpor tation infrastructure, especially railway
peningkatan insfrastruktur transportasi Indonesia infrastructure in the signaling field.
terutama infrastruktur perkeretaapian dalam bidang
persinyalan.

2015
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Len Indonesian President Joko Widodo visited Len-Bandung in
Bandung di awal tahun 2015. Ini merupakan kunjungan early 2015. This was the second president's visit to Len. The
presiden ke-2 di Len, yang pertama adalah saat Soeharto president's first visit was when Soeharto inaugurated LEN in
pertama kali meresmikan LEN pada tahun 1965. 1965.

Mencermati kondisi internal dan eksternal termasuk Observing internal and external conditions including the
kebutuhan dan keinginan pasar serta perkembangan needs and desires of the market and the development of
kemampuan perusahaan dari waktu ke waktu. Maka pada corporate capabilities over time, in 2015, internal studies
tahun 2015, dengan melakukan kajian-kajian internal accompanied by consultants were carried out by Len by
yang didampingi oleh konsultan, Len membentuk Divisi forming Business and Investment Development Division in
Pengembangan Bisnis dan Investasi dengan sasaran untuk order to increase the company's portfolio revenues from
meningkatkan pendapatan portofolio perusahaan dari investment businesses; to strengthen the company's
hasil bisnis investasi serta memperkuat bisnis perusahaan businesses to be more competitive in the domestic, regional
agar bisa lebih bersaing di pasar domestik, regional dan and global markets; and to reduce its dependence on
global dan mengurangi ketergantungan terhadap proyek- government projects.
proyek pemerintah.

Presiden RI meresmikan Independent Power Producer The President of the Republic of Indonesia inaugurated the 5-
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) milik PT Len MWp Independent Power Producer Solar Power Plant (IPP
Industri (Persero) berkapasitas 5MWp di Kupang NTT yang PLTS) of PT Len Industri (Persero) in Kupang NTT. It is actually
merupakan PLTS dengan kapasitas terbesar yang pernah PLTS with the largest capacity ever built in Indonesia
dibangun di Indonesia.

2016
Sebagai tindak lanjut atas keberhasilan Perusahaan yang To follow up the Company's successes to carry out the Central
dipercaya untuk mengerjakan proyek Palapa Ring Paket Palapa Ring Package project trusted to the company by virtue
Tengah maka berdasarkan surat Persetujuan Menteri of approval letter of the Minister of State-Owned Enterprises
BUMN Nomor : S-146/MBU/02/2016 tentang Persetujuan No. S-146/MBU/02/2016 on Approval for Establishing
Pembentukan Anak Perusahaan dengan nama PT Len Subsidiary Company in the name of PT Len Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia bidang Konstruksi Sentral Indonesia which will be engaged in the fields of construction
Telekomunikasi, Konstruksi Jaringan Satuan Elektrikal dan of Telecommunication Centers, Construction of Electrical
Telekomunikasi lainnya, Penyelenggaraan Jaringan Tetap Grid and Other Telecommunication Units, Operation of Fixed
yang Terintegrasi dengan Jasa Telekomunikasi. Networks Integrated with Telecommunication Services.

Pada tahun ini Len berhasil menggarap proyek-proyek This year Len has managed to work on prestigious projects of
prestisius urban transport seperti APMS (Automatic People urban transport such as APMS (Automatic People Mover
Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta System) of Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta,
Jakarta, Light Rail Transit (LRT) Palembang, LRT DKI Jakarta Light Rail Transit (LRT) in Palembang, Corridor I of LRT
Koridor I, LRT Jabodetabek Lintas 1-3 hingga meng-export Jakarta, and Trans-Jabodetabek LRT 1-3 as well as exporting
produk persinyalan KA dan modifikasi sistem persinyalan railway signaling products and modifying signaling system
ke Bangladesh yang akan dikerjakan 1,5 tahun kedepan. for Bangladesh which will be carried 1.5 years to go.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 41

Bidang Bisnis Len Incorporated


Business Field of Len Incorporated

Kemandirian Teknologi yang Berdaya Saing


Independence of Competitive Technology

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 42

Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar Business activities of the company according to the last articles
terakhir Nomor AHU-AH.01.10-02823 tanggal 4 Februari of association Number AHU-AH.01.10-02823 dated 4 February
2011 adalah: 2011 are:
1. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan 1. Trading business
2. Industri Manufaktur dan fabrikasi, industri peralatan 2. Industrial manufacture and fabrication
transmisi telekomunikasi, battery Telecommunication transmission devices industries, battery
3. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan 3. Construction businesses
4. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa 4. Service business

Kegiatan Usaha yang Dijalankan Current Business Activities


Untuk menjamin bahwa setiap produk dapat bekerja To ensure that each products work properly and to provide the
dengan baik dan memberikan manfaat terbaik bagi best benefits for customers, the company provides supporting
pelanggan, maka perusahaan menyertai produknya dengan services as follows:
layanan pendukung antara lain :
n Survey n Survey
n Perencanaan dan Desain Sistem n System planning and design
n Pengadaan n Procurement
n Engineering n Engineering
n Instalasi n Installation
n Commissioning dan Testing n Commissioning and Testing
n Training Produk dan Pemeliharaan n Product Training and Maintenance
n After sales service n After sales service

Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Len have developed its business and products. Now, Len have 5
Kini Len memilliki 5 (lima) lini bisnis yang terdiri dari: (five) business lines consisting of:

1. Railway Transportation 1. Railway Transportation


Keselamatan merupakan salah satu hal terpenting dalam Safety is one of the most important things in mass
transportasi massa. Sebagai perusahaan yang telah transportation. As a company with vast experience in
berpengalaman sejak 1983 khususnya di bidang railway since 1983, Len puts security and reliability as the
perkeretaapian, Len menempatkan keamanan dan main concern in developing its products. Failsafe, no
kehandalan sebagai perhatian utama dalam compromise, is our principle in producing transportation
pengembangan produk. Failsafe, no compromise, systems.
merupakan prinsip kami dalam menghasilkan sistem
transportasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 43

Dalam bidang ini Len telah menghasilkan produk desain In this field, Len has produced the best design and engineering
dan rekayasa anak bangsa yang digunakan dalam proyek- products of the nation used in prestigious projects such as
proyek prestisius seperti APMS Bandara Internasional APMS Soekarno-Hatta International Airport Jakarta, LRT
Soekarno-Hatta Jakarta, LRT Palembang, Double Track Palembang, Cirebon-Surabaya Double Track to Manggarai-
Cirebon-Surabaya hingga Double Double Track Manggarai- Cikarang Double Track. Among the products designed and
Cikarang. Produk-produk hasil desain rekayasa mandiri engineered by Len include Len Interlocking System-02, CBI
oleh Len tersebut antara lain adalah Sistem Interlocking (Computer Based Interlocking), CBTC (Communication Based
Len-02, CBI (Computer Based Interlocking), CBTC Train Control) to manage outdoor or railway equipment such
(Communication Based Train Control) untuk mengatur as Axle Counter, LED Signal, Level Crossing and Automatic
peralatan outdoor atau yang berada di jalur kereta api Warning Systems up to ATP (Automatic Train Protection).
seperti Axle Counter, LED Signal, Level Crossing dan
Automatic Warning Systems hingga ATP (Automatic Train
Protection).

2. Renewable Energy 2. Renewable Energy


Dengan melimpahnya sinar matahari sepanjang tahun di Thanks to the abundance of year-round sunshine in
Indonesia, Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Indonesia, Solar Power System (PLTS) is a very appropriate
merupakan sumber energi alternatif yang sangat tepat. Di alternative source of energy. In addition, thanks the
samping itu, sebagai salah satu bentuk energi terbarukan, renewable nature of the energy, PLTS can reduce our
PLTS dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap dependence on fossil fuels, which has been steadily scarce
bahan bakar minyak, yang saat ini semakin langka. now.

Len sebagai pionir industri Solar Energi di Indonesia telah As a pioneer in the Solar Energy industry in Indonesia, Len has
mengembangkan PLTS sejak tahun 1997. Produk Len telah been developing PLTS since 1997. Len's products have been
terpasang di berbagai daerah terpencil di Indonesia installed in many remote areas across Indonesia with a total
dengan total lebih dari 25 MWp energi telah tersalurkan. of more than 25 MWp of energy have been channeled. Our
Kerja keras kami dalam mengembangkan produk, telah hard work in developing products has made Len as the
menjadikan Len sebagai market leader panel surya di market leader of solar panels in Indonesia.
Indonesia.

3. Defense Electronics 3. Defense Electronics


Len merupak an pemain utama dalam industri Len is a major player in the development and application
pengembangan dan aplikasi peralatan elektronika industries of defense electronic equipment in Indonesia. Len
p e r t a h a n a n d i I n d o n e s i a . Le n t e l a h b e r h a s i l has successfully developed tactical communication
mengembangkan peralatan tactical communication yang equipment that has a hopping matrix designed specially to
mempunyai matriks hopping yang dirancang khusus untuk reduce the risks of interception by other parties. In addition,
mengurangi resiko penyadapan oleh pihak lain. Selain itu, the Combat Management System (CMS), Intercom Navysys
peralatan Combat Management System (CMS), Intercom and IFF equipment installed in several warships of Indonesian
Navysys dan IFF sudah terpasang di beberapa kapal perang Navy were developed by Len. They are able to provide
TNI AL yang dikembangkan Len mampu memberikan solutions to Indonesia's defense needs with lower costs and
solusi terhadap kebutuhan pertahanan di Indonesia, maintenance and operation support from domestic experts.
dengan biaya yang lebih hemat serta dukungan tenaga
ahli dalam negeri untuk pemeliharaan selama masa
pengoperasian.

4. Information & Communication Technology 4. Information & Communication Technology


PT Len Industri (Persero) telah membuktikan pengalaman PT Len Industri (Persero) has proven its vast experience in the
dalam bidang telekomunikasi selama puluhan tahun. field of telecommunications for decades. It has successfully
Berbagai solusi atas kebutuhan pelanggan dalam bidang provided Various solutions to customers' needs in the field of
teknologi informasi dan komunikasi telah berhasil information and communication technology. Len develops
disediakan dengan baik. Len mengembangkan produk- various products ranging from Electronic ID Card Reader ,
produk seperti Pembaca KTP Elektronik (Reader), Smart Smart KIOSK (ATM with KTP-el), and Digital TV Transmitters to
KIOSK (ATM dengan KTP-el), Pemancar TV Digital hingga the construction of the Central Package Palapa Ring project
pengerjaan proyek Palapa Ring Paket Tengah dan proyek and the regeneration project to change copper cable network
regenerasi jaringan kabel tembaga ke fiber optic (fo) di with fiber optic (fo) in some parts of Indonesia.
beberapa wilayah Indonesia.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 44

5. Navigation System 5. Navigation System


PT Len Industi (Persero) menyediakan layanan pengadaan PT Len Industri (Persero) provides system procurement
dan integrasi sistem dari perlatan navigasi laut dan udara. and integration services for marine and air navigation
Peralatan ini menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan equipment. This equipment is a solution to customers'
dalam bidang navigasi yang memungkinkan pengguna needs in the field of navigation that allows users to take
dapat memanfaatkan teknologi yang tepat dan seimbang. advantage of the right and balanced technologies.

Penjelasan Produk dan Jasa Len Elucidations of business and services of Len
Incorporated Berdasarkan Segmen Usaha: Incorporated by business segments:

Lini Bisnis / Business Line Produk / Products Pelanggan / Customer

Elektronika Pertahanan Secure Radio Communication, Combat Management Kementerian Pertahanan, TNI, Polisi Republik
Defense Electronics System (CMS), Tactical Data Link, Surveillence & Indonesia, Thales
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto Ministry of Defense, Indonesia Armed Forces,
Device Solution for Voice and Data Communication, Indonesian Police, Thales
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Secure Radio Communication, Combat Management
System (CMS), Tactical Data Link, Surveillance &
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto
Device Solution for Voice and Data Communication,
Vehicular Intercommunication System, Radar System

Energi Terbarukan Modul Surya, Penerangan Jalan Tenaga Surya, Solar Kementerian Kelautan & Perikanan, BPPT,
Renewable Energy Tree, PLTS Hibrida, PLTS Grid-Connected, PLTS Pemda, Kementerian ESDM, PT PLN (Persero),
Terpusat, Bidirectional Inverter Telkomsel, Indosat,Perusahaan Renewable
Solar Module, Solar-Powered Street Lighting System, Energy Swasta, dll
Solar Tree, Hybrid PLTS, Grid-Connected PLTS, Ministry of Marine & Fishery, BPPT, Regional
Centralized PLTS, Bidirectional Inverter Governments, Ministry of Energy and Mineral
Resources, PT PLN (Persero), Telkomsel, Indosat,
Private Renewable Energy Companies, etc.

Teknologi Informasi & KTP Elektronik, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Telepon Satelit PT PLN (Persero), Kementerian Dalam Negeri,
Komunikasi Tenaga Suarya, DVB-T Transmitter (Pemancar TV Kementerian Komunikasi & Informatika,
Information & Digital), FM-Transmitter, Sistem Antena Kementerian Kelautan & Perikanan, IM2, TVRI,
Communication Technology Electronic ID Card, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Solar-Powered RRI, TV & Radio Swasta, Pemerintah Daerah, PT
Satellite Telephone, DVB-T Transmitter (Digital TV Telkom
Transmitter), FM-Transmitter, Antenna System PT PLN (Persero), Ministry of Home Affairs,
Ministry of Communication & Information
Technology, Ministry of Marine & Fishery, IM2,
TVRI, RRI, Private TV & Radio Stations,
Regional Governments, PT Telkom

Sistem Navigasi Radar Cuaca, Simulator, Automatic Dependent, Kementerian Perhubungan, PT Pelindo II
Navigation System Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Meteorologi & Geofisika,
Navigation Equipment, Marine Navigation Direktorat Jenderal Bea & Cukai, Lembaga
Equipment, Detection & Flow Management, SCADA Pelatihan, PT Indonesia Power
Weather Radar, Simulator, Automatic Dependent, Ministry of Transportation, PT Pelindo II
Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Agency for Meteorology &
Navigation Equipment, Marine Navigation Equipment, Geophysics, Directorate General of Tax & Excise,
Detection & Flow Management, SCADA Training Institutions, PT Indonesia Power

Transportasi Perkeretaapian Sistem Interlocking, Automatic Warning System & Kementerian Perhubungan, PT INKA (Persero),
Railway Transportation Level Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, PT Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Substation System, Railway Telecommunication Berhad (KTMB), Malaysia
System Ministry of Transportation, PT INKA (Persero), PT
Interlocking System, Automatic Warning System & Level Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, Substation Berhad (KTMB), Malaysia
System, Railway Telecommunication System

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 45

Struktur Organisasi Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero)


Organizational Structure Nomor : 094/SKEP/DU/VIII/2016 Tanggal 26 Agustus 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 46

Decree of President Director of PT Len Industri (Persero)


Number: 094 / SKEP / DU / VIII / 2016 Date August 26, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 47

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan


Company Vision, Mission and Culture

Visi Vission
Len adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang Len is the only one of SOEs running in the field of electronics for
elektronik a untuk industri dan prasarana. Arah industry and infrastructure. Direction of development of the
pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi company is described in the company vision, namely:
perusahaan, yaitu:

Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan With the determination of this vision, the company is expected to
dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta operate with international business standards and be able to
mampu bermain di pasar global. Usaha untuk mencapai visi play in the global market. Attempts to reach the company's
perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka vision, reflected in the Company's Long Term Plan Year 2012-
Panjang Perusahaan yang telah dilakukan penyesuaian 2016 which adjustment has been made in the Rolling Plan 2014-
dalam Rolling Plan 2014-2019 dengan skenario 2019 with scenario development company that was divided into
pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) three (3) periods, namely:
periode, yaitu:

a. Penguatan bisnis eksisting dan penyiapan business a. Strengthening the existing business and the preparation of
model dan business sector baru/ Strengthening business models and new business sector / Strengthening
Fundamental (2014-2015) Fundamentals (2014-2015)
b. Percepatan pertumbuhan bisnis eksisting dan b. Accelerated growth of existing businesses and the
pembangunan proyek investasi / Accelerate and be the development of investment projects / Accelerate and be the
best (2016-2017) best (2016-2017)
c. Penguatan pasar, baik untuk bisnis baru maupun c. Strengthening the market, both for new and existing
eksisting / Becoming the National leading Company (2018- businesses / Becoming the National leading Company
2019) (2018-2019)

Misi Mission

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 48

Penjelasan Misi Mission Statement


a. Len berkomitmen untuk selalu meningkatkan benefit a. Len is committed to optimize the benefits to all stakeholders.
kepada seluruh stakeholder.
b. Len berkomitmen kepada pelanggan, akan senantiasa b. Len is committed to customers, to always provides high
memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas quality products and services with competitive price and
tinggi, harga yang kompetitif serta pelayanan yang satisfying service.
memuaskan.
c. Len berkomitmen kepada karyawan akan memberikan c. Len is committed to employees, to provide fair remuneration,
penghasilan yang baik, jaminan kelangsungan kerja, ensure working going concern and build proud to the
sistem karir yang memadai serta rasa kebanggaan company.
kepada perusahaan.
d. Len berkomitmen kepada pemegang saham, untuk d. Len is committed to the shareholders, to always increase
selalu meningkatkan dividen serta nilai pasar (market dividends and market value of the company.
value) perusahaan.
e. Len berkomitmen kepada stakeholder (masyarakat, e. Len is committed to stakeholders (communities,
pemerintah dan lain-lain), akan memberikan benefit Government, etc.), to provide benefits in accordance with the
sesuai dengan porsinya. portions.

Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi These key success factors that are described in our mission is to
tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang bring market oriented electronics product innovation as result of
berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan continuous product improvement supported with technology
(continuous product improvement) disertai penguasaan mastery. Further, electronics sector as main business of the
teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi Company refers to industrial electronics business (capital goods
garapan utama adalah produk elektronika industri for industry and vendor item) and infrastructure electronics
(barang-barang modal untuk industri dan vendor item) (private/SOE/Government) infrastructures.
serta elektronika prasarana (infrastruktur
swasta/BUMN/Pemerintah).

Dasar Pengesahan Visi dan Misi :


Dewan Komisaris dan Direksi telah menyetujui visi misi tersebut pada saat
pengesahaan dan persetujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2012-2016.
Vision and Mission Legal Framework Board of Commissioners and Board of Directors have
approved these vision and mission during the legalization and approval of Long-Term
Business Plan for 2012 – 2016 period.

Peran Strategis Strategic Role


Teknologi yang dikembangkan Len mempunyai peran Technologies that are developed by Len have following strategic
strategis dalam : role:
a) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui a. Promote the welfare of the community, through Renewable
produk-produk energi terbarukan. Energy products
b) Turut serta menjaga kedaulatan negara, dengan b. Participate in protecting the sovereignty of the state, with
produk-produkpertahanan, transportasi dan ICT defense, transport and ICT (Information & Communication
(Information & Communication Technology). Technology) products.
c) Manufacturing, sebagai teknologi pendukung kedua c. Manufacturing, as supporting technology for two functions
peran di atas. mentioned above.

Semua usaha tersebut pada akhirnya bermuara pada target All these efforts eventually led towards achievement of Len’s
Len untuk mengembangkan kemandirian teknologi yang target to develop technology independency with competitive
berdaya saing. advantages.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 49

Budaya Perusahaan Corporate Culture


Budaya 442 - ICE terdiri dari nilai-nilai untuk membangun : 442 – ICE Culture comprises of values to develop:
n Personal Character n Personal Character
n Working Principle n Working Principle
n Performance n Performance
Makna masing-masing nilai di atas dijelaskan sebagai Definition of each values is explained below:
berikut :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 50

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS.

Komisaris Utama President Commissioner


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Gorontalo on
Gorontalo tanggal 31 Januari 1953 (64 January 31, 1953 (64 years old), domiciled in
tahun), berdomisili di Bogor. Bogor.

PENDIDIKAN
Education

Beliau memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran He graduated his bachelor degree at Padjajaran University (1978),
(1978), S2 manajemen di IPB (1984) dan S3 Manajemen di IPB S2 management in IPB (1984) and S3 Management in IPB (1993).
(1993).

Pendidikan/Kursus : Special Education:


Ÿ Pendidikan dan Latihan Pimpinan Tk I dari Lembaga Ÿ Education and Training Leadership Tk I from the Institute of
Administrasi Negara (Diklat Pim I Tahun 2003). State Administration (Training Center Pim I Year 2003).
Ÿ Pendidikan/Kursus Singkat Angkatan dari Lembaga Ÿ Education / Short Course Force from the National Resilience
Ketahanan Nasional Republik Indonesia (KSA 14 Institute of the Republic of Indonesia (KSA 14 Lemhannas RI)
Lemhannas RI) tahun 2006. in 2006.

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) Appointed as President Commissioner of PT. Len Industri
sejak tahun 2012 sampai sekarang. Beliau sebelumnya (Persero) since 2012 until now. He was previously a Researcher
merupakan Peneliti di Departemen Pertanian (1981-1993), at the Ministry of Agriculture (1981-1993), Planning Staff of the
Staf Perencana Biro Pertanian Bappenas (1993-1995), Pj. Agriculture Bureau of Bappenas (1993-1995), Head of Forestry
Kepala Bagian Kehutanan Bappenas (1995-1997), Kepala Department of Bappenas (1995-1997), Head of Animal
Bagian Peternakan Bappenas (1997-1999), Staf Banas Husbandry Department of Bappenas (1997-1999), Banas Staff
Urusan Komoditas Bahan Pokok di Kementerian Koordinator for Main Commodity Affairs at the Coordinating Ministry for
Ekonomi Keuangan dan Industri (1999-2001), Kabag Sistem Economy, Finance and Industry (1999-2001), Head of Staple
Distribusi Pangan Pokok (Esselon 3) Kemenko Food Distribution System (Echelon 3) of the Coordinating
Perekonomian (2001-2002), Assisten Deputi Urusan UKM Ministry for Economy, Finance and Industry (2001-2002),
dan Koperasi (Esselon 2) Kemenko Perekonomian (2002- Assistant Deputy for SME and Cooperative Affairs (Echelon 2) of
2003), Assisten Deputi Urusan Industri Hasil Pertanian the Coordinating Ministry for Economy, Finance and Industry
(2003-2005), dan Assisten Deputi Urusan Industri Strategis (2002-2003), Assistant Deputy for Agricultural Industry Affairs
Kemenko Perekonomian (2005), serta terakhir sebagai Staf (2003-2005), and Assistant Deputy for Strategic Industry Affairs
Ahli Bidang Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian of the Coordinating Ministry for Economic Affairs (2005), and
(Esselon 1) sejak tahun 2005- 2013. Expert Staff of Labor of the Coordinating Ministry for Economy,
Finance and Industry (Echelon 1) since year 2005- 2013.

Dasar Pengangkatan Pertama : Legal Basis for the First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of Shareholders of the Company, Ministry of SOEs. SK-
BUMN No. SK- 210/MBU/2012, Tanggal 31 Mei 2012 210/MBU/2012, dated 31 May 2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 51

Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D.

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizens born in Jakarta on May
Jakarta tanggal 10 Mei 1975 (42 tahun), 10, 1975 (42 years), domiciled in Bandung
berdomisili di Kota Bandung. City.

PENDIDIKAN
Education

Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjadjaran He got undergraduate degree at Padjadjaran University (2000),
(2000), S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia (2003), lulus S2 in Political Science at the University of Indonesia (2003), S2 in
S2 Kajian Strategis dari S. Rajaratnam School of International Strategic Studies of S. Rajaratnam School of International
Studies, NTU, Singapura (2008) serta meraih gelar Doctor of Studies, NTU, Singapore (2008) and Doctor of Philosophy (PhD)
Philosophy (PhD) di School of Politics and Internasional at School of Politics and International Studies (SPIS) Flinders
Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012). University, Australia (2012).

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Menjabat sebagai Angota Dewan Komisaris Len sejak Served as a member of the Board of Commissioners of Len
September 2015 dan Ketua Komite Pemantauan since September 2015 and Chairman of the Risk
Manajemen Risiko, GCG & Investasi sejak 2017. Jabatan Management Monitoring Committee, GCG & Investment
selain di Len antara lain sebagai Peneliti & Dosen Tetap since 2017. Other positions at other places other than
Program Sarjana & Pasca Sarjana Ilmu Politik & Ilmu outside Len are Researchers and Lecturer of the Bachelor &
Pemerintahan, Universitas Padjadjaran sejak 2005 Post Graduate Programs in Political Science &
hingga sekarang, selain mengajar, Muradi juga menjabat Governmental Sciences of Padjadjaran University from
sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik 2005 to Now. In addition to teaching, Muradi also serves as
(Magister & Doktoral), Universitas Padjadjaran mulai 2016 Director of Post-Graduate Program of Political Science
hingga saat ini. Menjadi dosen tamu di beberapa (Magister & Doctoral), Padjadjaran University from 2016
perguruan tinggi, seperti Universitas Pertahanan mulai until today. He become a guest lecturer at several
2012 hingga sekarang, SESKOAD dan SESKOAU sejak universities such as Defense University from 2012 until now,
2007 hingga saat ini, dan sejak tahun 2015 menjadi dosen SESKOAD and SESKOAU since 2007 until now, and SESKO TNI
tamu di SESKO TNI sampai saat ini. Selain itu juga tercatat since 2015 until now. He is also registered as a guest lecturer
sebagai pengajar tamu di SESPIMEN & SESPIMTI sedari at SESPIMEN & SESPIMTI from 2012 until now and lecturer of
2012 hingga sekarang, serta dosen tamu program pasca post-graduate program of KIK-PTIK since 2012.
sarjana KIK-PTIK sejak 2012.

Dasar Pengangkatan Pertama : Legal Basis for First Appointment:


Dasar Pengangkatan Pertama: Keputusan Pemegang Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
Saham Perusahaan No.SK-166/MBU/09/2015, Tanggal 2 SOEs No.SK-166/MBU/09/2015, 2 September 2015.
September 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 52

Wisnu Aji Nugroho

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Bandung on
Bandung tanggal 23 Desember 1974 (42 December 23, 1974 (42 years), domiciled in
tahun), berdomisili di Kota Bandung. Bandung City.

PENDIDIKAN
Education

Ia menyelesaikan program sarjana Travel Management di He completed Travel Management degree program at Bandung
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) (1996). Tourism College (NHI) (1996).

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di Before serving as a member of the Board of Commissioners
Len sejak Juni 2015, Beliau merupakan Store Manager di in Len since June 2015, he was a Store Manager at
McDonald's Kota Bandung (2004-2006), McDonald's Bandung (2004-2006), Retailer/Company
Retailer/Company Owner Shell Approved Fuel Station Owner of Approved Shell Fuel Station in Bandung (2006-
Kota Bandung (2006-2014) serta merupakan founder 2014) and was the founder of the Wafi Group Bandung since
Wafi Group Bandung tahun 2006 hingga sekarang. 2006 until now.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
BUMN No.SK-81/MBU/06/2015, Tanggal 3 Juni 2015. SOEs No.SK-81/MBU/06/2015, dated 3 June 2015.

Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Boyolali on
Boyolali tanggal 12 Februari 1976 (41 February 12, 1976 (41 years old), is
tahun), berdomisili di Jakarta. domiciled in Jakarta.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 53

PENDIDIKAN
Education

Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi dari STAN He holds an accounting degree from STAN (1999), MBA from
(1999), MBA dari University of The Thai Chamber of University of The Thai Chamber of Commerce Bangkok
Commerce Bangkok Thailand (2005) dan Doctoral Program Thailand (2005) and Doctoral Program in Asia Pacific Studies
in Asia Pacific Studies dari Ritsumeikan Asia Pacific from Ritsumeikan Asia Pacific University, Oita, Japan (2013).
University, Oita, Japan (2013).

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Selain sebagai anggota Dewan Komisaris Len ia juga In addition to be a member of the Board of Commissioners in
berkarir di Kementerian BUMN (2000-sekarang). Len, he serves for the Ministry of State-Owned Enterprises
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Komite Audit PT (2000-present). Previously, he served as a member of the Audit
Hutama Karya (2007-2010), Komite GCG PT Adhi Karya Committee of PT Hutama Karya (2007-2010), GCG Committee
(2007-2009), serta Komite Audit PT Sarinah (2009-2010). of PT Adhi Karya (2007-2009), and Audit Committee of PT
Sarinah (2009-2010).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
BUMN No.SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016. SOEs No.SK- 125/NIBU/06/2016, dated 29 June 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 54

Profil Direksi
Board of Directors Profile

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.

Direktur Utama President Director


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Cirebon on
Cirebon tanggal 2 November 1966 (50 November 2, 1966 (50 years old),
tahun), berdomisili di Jakarta dan domiciled in Jakarta and Bandung.
Bandung.

PENDIDIKAN
Education

Ia menyelesaikan Program Magister Management di He completed his Masters Program in Management at BINUS
Universitas BINUS dan Program Sarjana Teknik Industri di University and in Industrial Engineering at Graduate Program
Universitas Trisakti pada tahun 1992. of Trisakti University in 1992.

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Sebelumnya berkarir di PT Wika sejak 1998 hingga 2014, Previously serving for PT Wika from 1998 to 2014, serving as
menjabat sebagai Direktur Operasi PT Wika Intrade (2011- Director of Operation of PT Wika Intrade (2011-2012) and
2012) dan Direktur Operasi PT Wika Industri & Kontruksi Director of Operations of PT Wika Industri & Construction
(2012-2014). Setelah itu ditugaskan sebagai Direktur Utama (2012-2014). Then he was assigned as President Director of PT
PT Barata Indonesia (Persero) dan kemudian kini dipercaya Barata Indonesia (Persero), and now he is trusted as President
sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero). Director of PT Len Industri (Persero).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
BUMN No. SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 SOEs No. SK-176/MBU/08/2016, dated 8 August 2016

Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng.

Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & Human


Resources
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Malang on
Malang tanggal 3 Februari 1964 (53 February 3, 1964 (53 years old), domiciled
tahun), berdomisili di Bandung. in Bandung.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 55

PENDIDIKAN
Education

Ia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro ITB pada tahun He earned his bachelor's degree in Electrical Engineering from ITB
1990 dan menyelesaikan S2 Teknik Informatika RMIT in 1990 and completed his S2 in Informatics Engineering in RMIT
Melbourne Australia tahun 1996. Melbourne Australia in 1996.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir : Career History:
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Previously he served as Head of GB. New Products UB.
GB.Produk Baru UB. Elektronika Transportasi (2000-2002), Transportation Electronics (2000-2002), Head of Marketing and
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan UB. Enfohan (2002- Sales Division of UB. Enfohan (2002-2006), President Director of
2006), Direktur Utama PT Eltran Indonesia (Dipekerjakan 2006- PT Eltran Indonesia (Hired in 2006-2007), Head of UB.
2007) Kepala UB. Sistem Transportasi (2007-2011), Direktur Transportation System (2007-2011), Managing Director of PT Len
Utama PT Len Railway System (Dipekerjakan 2011-2012). Railway System (Hired (2011-2012). Then he is trusted as Director
Kemudian dipercaya menjabat sebagai Direktur Pamasaran of Marketing from 2012 until 2016.
sejak 2012 hingga 2016.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment :


SK Menteri BUMN No. SK-308/MBU/2012 Tanggal 28 Agustus Decree of the Minister of SOEs no. SK-308/MBU/2012 Dated 28
2012 August 2012

Tri Andayani, SE., MM.

Direktur Operasi I Director of Operation I


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen, born in Jakarta on 29
Jakarta tanggal 29 Juli 1973 (44 tahun), July 1973 (44 years old), domiciled in
berdomisili di Bandung dan Jakarta. Bandung and Jakarta.

PENDIDIKAN
Education

Memperoleh gelar S1 Bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi She earned a Bachelor Degree in Accounting from Perbanas
Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta tahun 1996 dan gelar S2 Jakarta in 1996 and a S2 degree in Human Resource
Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2000.
Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2000.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya menjabat di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Previously she held a position as Credit Analyst of
Tbk sebagai Analis Kredit Segmen Menengah/Korporasi Medium/Corporate Segment (2002-2006) of PT Bank Negara
(2002-2006), Pemimpin Kelompok Kesekretariatan Dewan Indonesia Tbk, Leader of Secretariat of the Board of
Komisaris (2006 – 2011), Corporate Relationship Divisi BUMN & Commissioners (2006-2011), Corporate Relationship for BUMN &
Institusi Pemerintah (2011 – 2015), serta Direktur Keuangan & Government Institutions Division (2011-2015), and Director of
SDM di PT Len Industri (2015-2016). Finance & HR PT Len Industri (2015-2016).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for Firs Appointment:


SK Menteri BUMN No. SK-82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni Decree of the Minister of SOEs No. SK-82/MBU/ 06/2015 dated 3
2015 June 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 56

Darman M, M.Eng.Sc., MBA.

Direktur Operasi II Director of Operation II


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Ujung
Ujung Pandang tanggal 11 Januari Pandang on January 11, 1968 (49 years
1968 (49 tahun), berdomisili di old), domiciled in Bandung.
Bandung.

PENDIDIKAN
Education

Menyelesaikan study-nya di UMIST Manchester Inggris pada He Completed his study at UMIST Manchester UK in 1991 as a
tahun 1991 sebagai Sarjana Teknik Mesin dan Bachelor of Mechanical Engineering, and got a Master Degree
menyandang gelar Magister Teknik Mesin, di Melbourne in Mechanical Engineering from Melbourne University
Universitas Australia pada tahun 1997 dan Magister Australia in 1997, and Master of Management from ITB in 2012.
Manajemen di ITB pada tahun 2012.

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi II PT Len Prior to serving as Director of Operations II of PT Len Industri
Industri(Persero) pada tahun 2016, beliau pernah menjabat (Persero) in 2016, he served as Director of Technology &
sebagai Direktur Teknologi & Produksi tahun 2012-2016, Production 2012-2016, Head of Marketing of Information &
Kabag. Pemasaran Unit Bisnis informasi & Pertahanan pada Defense Business Unit from 2000 - 2002 and Head of
tahun 2000 – 2002 dan Kepala Unit Bisnis Informasi & Information & Defense Business Unit in 2002-2007.
Pertahanan pada tahun 2002 - 2007.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


SK Menteri BUMN No. SK-308/MBU/2012 Tanggal 28 Decree of the Minister of SOEs no. SK-308/MBU/2012 dated 28
Agustus 2012 August 2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Sumber Daya
Manusia
Human Capital

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 58

Sumber Daya Manusia Len


Len’s Human Capital

Sumber Daya Manusia merupakan aset utama bagi Len. Sebagai priority
asset, Sumber Daya Manusia Len dipersiapkan untuk mampu memberikan
nilai tambah bagi perusahaan yaitu mengangkat proses usaha Len menjadi
entitas usaha yang selalu fokus dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
melalui inovasi teknologi. Len senantiasa memperlakukan pegawainya
sebagai aset yang paling berharga secara adil, dan menghargai setiap
kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta
mendorong pemberdayaan dan pengembangan profesionalisme guna
tercapainya kinerja terbaik.
Human Capital is main asset for Len. As a priority asset, Len Human Capital is prepared to bring
addedvalue for the Company, to leverage business process of Len as a business entity to remain
focus to fulfill customer needs through technological innovation. Len always treats employees as
most precious assets fairly and respect every individual and team contribution as well as
encourage empowerment and professionalism development to achieve excellent performance.

Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len people who is able to actualize corporate
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam culture and as an effort to develop and enhance competency
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi insan of Len’s people according to competency standard
Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill (knowledge, skill and attitude), Len has carried out Human
dan attitude), Len telah melaksanakan kebijakan Sumber Capital policy for all employees. Len is also supported by
Daya Manusia untuk seluruh pegawai. Len memiliki industrial relation instrument, IKL (Len Employee
instrumen hubungan industrial yakni IKL (Ikatan Association) registered in Republic of Indonesia Manpower
Karyawan Len) yang telah didaftarkan di Kementerian Ministry.
Tenaga Kerja RI.

Komposisi Pegawai Employee Composition


Hingga pada akhir tahun 2016 pegawai tetap Len As end of 2016, employees of Len achieved 484 employees,
berjumlah 484 orang, sedikit menurun sebesar 2,8% decreased 2.8% from 498 employees in 2015.
dibanding tahun 2015 sebanyak 498 orang.

a. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin a. Total Employees by Gender


Len senantiasa memberikan kesempatan yang sama Len provides equal opportunity for everybody, both male
bagi semua pihak untuk terus berkembang, baik pria and female, to grow. Opportunity will be provided in
dan wanita. Kesempatan yang diberikan baik dari sisi terms of self-development aspect, job promotion and
pengembangan diri, kenaikan jabatan dan hak-hak other rights as performance appraisal that is given fairly
lain atas apresiasi kinerja diberikan secara adil kepada to all employees.
seluruh pegawai.

Pada tahun 2016, perbandingan jumlah pegawai In 2016, the ratio of the number of female to male
wanita dengan pegawai laki-laki relatif sama dengan employees is relatively the same as the previous year. The
tahun sebelumnya. Perbandingan pegawai laki-laki comparison of male and female employees was 84.1% :
dan wanita adalah 84,1% : 15,9% yang sebelumnya di 15.9% from 84.3% : 15.7% in 2015.
tahun 2015 adalah 84,3% : 15,7%.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 59
TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
TOTAL EMPLOYEE BASED ON GENDER

Jenis Kelamin 2012 2013 2014 2015 2016


Sex 2011

Pria 386 414 445 438 420 407


Wanita 66 70 80 80 78 77
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

B. Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia B. Employee profile by Age


Jumlah pegawai berdasarkan usia mencerminkan Employee profile by age reflects that Len grows
bahwa Len tumbuh produktif bersama dengan productively altogether with internal resources in
sumber daya internal yang berusia produktif. Pada productive age. In 2016, the employees are mostly at age
tahun 2016 jumlah pegawai mayoritas berusia 20 - 40 around 20 - 40 years or achieved 310 employees, or
tahun sebanyak 310 orang, atau naik 3 dari 307 orang increased 3 employees from 307 employees in 2015.
di tahun 2015.
TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN USIA
TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY AGE

Umur 2011 2012 2013 2014 2015 2016


Age
<30 141 170 207 174 146 125
30 - 39 73 83 101 134 161 185
40 - 49 139 130 115 97 77 72
50 - 55 99 101 102 113 114 102
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

Dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi Approaching coming challenges related to employees retired
perusahaan terkait pegawai yang akan memasuki masa employees within the next 5 years, Len will optimize number
pensiun dalam 5 tahun yang akan datang, Len akan and competency of existing employees and evaluate
mengoptimalkan jumlah dan kompetensi karyawan yang positions according to objectives of the company to maintain
ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai dengan and increase company’s performance.
tujuan perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja perusahaan.

Berikut data 5 tahun ke depan jumlah karyawan yang akan Number of employees entering retirement period in the next 5
memasuki masa pensiun: years is explained below:

Tahun / Year 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah / Total 23 22 13 17 20 10

C. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jabatan Fungsional C. Employee Profile by Functional


Komposisi pegawai pada tahun 2016 berdasarkan Employee profile by functional positions in 2016, the
jabatan fungsional, jumlah karyawan terbanyak number of employees most occupied Specialist and
ditempati Jabatan Spesialis dan Enjiner-1 dan Spesialis Enjiner-1 and Specialist and Enjiner-2 as much as 87 and
dan Enjiner-2 sebanyak 87 dan 86 orang. 86 people.

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL


TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY FUNCTIONAL POSITION

Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016


Pelaksana - 1 7 11 14 21 19 9
Pelaksana - 2 13 26 44 38 31 35
Fungsional Umum dan 28 21 18 32 44 46
Fungsional Teknik - 1

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 60

Sambungan / Conn.
Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Fungsional Umum dan 58 86 79 76 46 23
Fungsional Teknik - 2
Spesialis dan Enjiner - 1 124 81 85 91 106 87
Spesialis dan Enjiner - 2 59 99 106 101 80 86
Spesialis dan Enjiner - 3 17 24 29 48 60 72
Spesialis dan Enjiner - 4 25 18 17 12 17 20
Spesialis dan Enjiner - 5 13 11 12 15 11 12
Spesialis dan Enjiner - 6 1 5 6 7 12 10
Spesialis dan Enjiner - 7 1 1 1 2 2 2
Spesialis dan Enjiner - 8 0 0 0 0 0 2
Eselon - I 17 18 22 22 22 23
Eselon - II 31 32 38 40 40 44
Staff 6 7 - 4 4 1
Calon Karyawan 52 44 22 9 4 12
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

D. Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan & D. Employee Profile by Education Level and Division
Divisi
Len memberikan perhatian khusus atas Len has special concern on employee development,
pengembangan pegawai, terutama dalam especially on employee training and education program.
pengembangan pendidikan pegawai. Pada tahun In 2015, total employees majority comprises of Bachelor
2016 jumlah pegawai mayoritas terdiri dari tingkat Degree (S1), this conforms with target stated on Human
strata satu (S1), hal ini sesuai dengan target kebijakan Capital Division policy related to an effort to prepare
Divisi Sumber Daya Manusia terkait mempersiapkan Human Capital with excellent qualification and
SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul. competency.

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY EDUCATION
Pendidikan /
Education 2011 2012 2013 2014 2015 2016
S3 2 1 1 1 1 1
S2 18 24 16 35 36 37
S1 227 249 269 269 264 269
D3 48 60 85 72 72 70
D1 1 1 1 2 3 3
SLTA 148 142 145 131 116 100
SLTP & SD 7 7 8 8 6 4
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN DIVISI / TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY DIVISION


Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit
Asisten Direksi (sejak 2014) 1 2 - BOD Assistants (since 2014)
Divisi Satuan Pengawasan Internal 9 8 7 Internal Audit Division
Sekretaris Perusahaan 17 19 19 Corporate Secretary
Divisi Human Capital & General Affairs 24 24 27 Human Capital & General Affairs Division
Divisi Manajemen Strategi & Operasi 21 23 23 Strategic Management & Operation Division
Divisi Keuangan & Akuntansi 21 21 19 Finance & Accounting Division
Divisi Logistik 29 25 23 Logistic Division
Divisi Produksi 70 67 61 Production Division
Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi 18 15 15 Business Development & Investment Division
Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi 44 44 46 Technology and Innovation Center Division
UB. Elektronika Pertahanan 53 52 50 Defense Electronics Business Unit
UB. Sistem Transportasi (d/h Energy & 32 35 33 Transportation System Business Unit (formerly
Transportasi) Energy & Transportation)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 61

Sambungan / Conn.
Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit
UB. Energi & Produk Retail - - - Business Unit of Energy & Retail Product
UB. ICT 31 33 36 Business Unit of ICT
PT Eltran Indonesia - ditempatkan 6 6 4 PT Eltran Indonesia - hired
PT Len Railway Sistems (LRS) - ditempatkan 121 114 105 PT Len Railway Sistems (LRS) - hired
PT Surya Energi Indotama (SEI)- ditempatkan 21 10 10 PT Surya Energi Indotama (SEI)- hired
PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- - - 4 PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- hired
ditempatkan
Jumlah 518 498 484 Total

E. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status E. Number of Employees by Employment Status


Kepegawaian
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN
EMPLOYEES PROFILE BY EMPLOYMENT STATUS

STATUS 2012 2013 2014 2015 2016 STATUS


Karyawan Aktif 484 525 518 498 484 Active Employees
Non Karyawan 55 53 155 200 233 Non-employees
(outsourcing, (outsourcing,
Karyawan Waktu Periodic Contract)
Tertentu)
Jumlah 539 578 673 698 717 Total

F. Tingkat Turnover Pegawai Tetap F. Permanent Employee Turnover Ratio


Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio.
adalah 6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang During the reporting period, 7 employees were resigned
karyawan mengundurkan diri dan 23 orang karyawan and 23 employees entered retirement period.
memasuki masa purnabakti.

TINGKAT TURNOVER PEGAWAI TETAP - 2016


PERMANENT EMPLOYEE TURN OVER RATIO - 2016

PENYEBAB 2012 2013 2014 2015 2016 CAUSE


Pensiun 13 15 7 19 23 Retired
Meninggal Dunia - 1 - 2 0 Passed-Away
Mengundurkan Diri 8 11 6 3 7 Resigned
Diberhentikan - - - 1 0 Dismissed
Jumlah 21 27 13 25 30 Total

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 62

Rekrutmen Sumber Daya Manusia


Employee Recruitment & Selection

Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Len telah melakukan pengisian


posisi kerja melalui proses rekrutmen. Rekrutmen ditujukan untuk
mendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin agar dapat diseleksi
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan Len. Proses rekrutmen di Len
berlangsung secara terbuka dan diumumkan melalui media massa dan
secara online di website Len (www.len.co.id) dengan tujuan keadilan dan
keterbukaan bagi masyarakat secara luas serta mengikuti program seleksi
dan rekrutmen sesuai dengan prosedur yang ada.
To fulfill with Human Capital mapping, Len has performed working vacant position fulfillment
through recruitment process. The recruitment process is aimed to get employee candidate as
much as possible to be screened according to qualification needed by Len. Recruitment process in
Len is done transparently and announced in mass media and by online at Len website
(www.len.co.id), aiming to provide fairness and transparency for society at large and to
participate in selection and recruitment program according to current procedure.

Untuk itu, kami memiliki program rekrutmen dan seleksi Therefore, We also arrange employee recruitment and selection
karyawan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan program designed according to the Company’s needs. The
Perusahaan. Program tersebut antara lain: programs are including:

Kategori Program
Rekrutmen & Seleksi Tahap Seleksi Deskripsi
NO. Recruitment & Selection Selection Phase Description
Program Category
1. Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and Dilaksanakan melalui Carried out through public
tingkat S1 dan D3 Spesifikasi Teknis Technical requirement pengumuman secara terbuka bagi announcement and open for
lulusan lembaga pendidikan, pasar graduates of education agency,
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test tenaga kerja, dan institusi lain workforce market and other
for Bachelor Degree 3. Wawancara 3. Competency melalui website PT Len Industri institutions via official website of PT
and Diploma Degree Kompetensi Interview (Persero), iklan di media massa, Len Industri (Persero),
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp dan iklan poster pada Perguruan announcement in mass media and
2. Tinggi. poster advertisement in Universities.
Carried out through public
Dilaksanakan melalui
Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and announcement and open for
pengumuman secara terbuka bagi
untuk tingkat SMA Spesifikasi Teknis Technical requirement graduates of education agency,
lulusan lembaga pendidikan, pasar
workforce market and other
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test tenaga kerja, dan institusi lain
institutions via official website,
for High School 3. Wawancara 3. Competency melalui website, iklan di media
announcement in mass media and
Degree Kompetensi Interview massa, dan iklan poster pada SLTA.
poster advertisement in High
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp School.

Selama tahun 2016, dengan program tersebut Len During the year 2016, with the above program Len recruit new
melakukan rekrutmen karyawan baru sebanyak 28 orang. employees as many as 28 people. Recruitment conducted during
Rekrutmen Dilakukan selama Bulan April hingga Oktober April to October 2016 with a total applicants of more than
2016 dengan total pelamar lebih dari 16.000 pendaftar. 16,000.

TINGKAT EDUKASI
TAHUN EDUCATION LEVEL JUMLAH
NO.
YEAR TOTAL
S1 D3 D1/SLTA

1. 2016 23 5 - 28
2. 2015 5 - - 5
3. 2014 5 - 1 6
4. 2013 28 12 13 53
5. 2012 35 20 16 71
6. 2011 31 12 3 46

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 63

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resources Development

Sejalan dengan visi misi Perusahaan pengelolaan tenaga In line with vision and mission of the Company, employee
kerja merupakan faktor kunci keberhasilan yang dikelola oleh management is key success factor managed by the Company.
Perusahaan. Untuk itu penguatan kompetensi/keahlian SDM Therefore, employee competency/ skill development becomes
merupakan keunggulan utama Len melakukan kegiatan Len’s main excellence in performing innovation in running
inovasi dalam menjalankan bisnis elektronika industri dan industrial electrical and infrastructure business. Len assumes
infrastruktur. Len menilai kebutuhan kapabilitas dan that employee capability and capacity development demand
kapasitas tenaga kerja termasuk level keterampilan, including level of skill, competency and staffing based on the
kompetensi dan staffing sesuai dengan kebutuhan Company’s needs.
perusahaan.

Program pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan Human Capital development program is carried out through
karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, career education, professional education, skills and various
latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan courses, trainings, seminar, workshop as well as managerial and
manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan technical trainings aligned with Len’s needs, education and
Len, pendidikan sertifikasi keahlian, pendidikan manajerial competency certification, managerial education and several
serta berbagai knowlegde sharing seassion untuk knowledge sharing session to develop Human Capital quality.
meningkatkan kualitas SDM. Berbagai program pelatihan These various training and development programs are brought
dan pengembangan ini dilaksanakan secara in-house through in-house training and held by education
training maupun di lembaga pendidikan/pelatihan luar. institution/training.

Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional levels,
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya and 1,332 training days with total budget of Rp 1.621.916 (+
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan €16.000). $7.155 and €16.000).

Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP (Masa Training program for employees who entered MPP (Pension
Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap tahun Preparation Period) is carried out annually as the company’s
sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para karyawan concern to employees who approach retirement phase by
yang akan segera memasuki fase purnabakti dengan providing special training material to assist readiness in facing
memberikan materi pelatihan khusus untuk membantu pension period. In 2016, there are 23 employees who enter the
kesiapan mereka menghadapi masa pensiun. Tahun 2016 Retirement Preparation Period.
terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP.

TABEL PELAKSANAAN PELATIHAN UNTUK KARYAWAN SEMUA LEVEL DI TAHUN 2016


TABLE OF EMPLOYEES TRAINING FOR ALL LEVELS IN 2016

Tahun Kegiatan Biaya


Year Activity Budget
2012 58 Program Pelatihan, 519 Karyawan, 1482 Hari 58 Training Programs, 519 Employees, 1482 Days 1.073.862.000
2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
€16.000)

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Besides these training program based on position/ profession
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam needs, as arranged under training guidance the Company
training guidance, Perusahaan juga memberikan also provides equal opportunity to employees to get
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan. scholarship program or continue education.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 64

Penilaian Kinerja Pegawai


Employee Performance Assessment

Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment, Len
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu applies two assessment systems, assessment center with
assessment center dengan metode Competency Based Competency Based Interview (CBI) and 360 degree
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. Hasil assessment multi rater. Result of this assessment becomes
penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan one of consideration for employee functional position
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. promotion.

n Penilaian dengan metode assessment center n Appraisal using assessment center method dedicated for
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke employees to be promoted to Specialist 2/Engineer 2 until
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir Specialist 8/Engineer 8. The assessment is directly
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang conducted by consultant in cooperation with PT Len
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil Industri based on direct observation during the
pengamatan langsung pada saat assessment. assessment.

n Penilaian dengan sistem multirater 360 degree n Appraisal using multirater 360 degree assessment system
assessment dilakukan dengan cara mengisi form by filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih chosen based on professional relationship form filled by
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan oleh assessed employees. Rater comprises of superior, one level
karyawan yang akan di-assess. Rater terdiri dari atasan, working colleagues and related subordinate (if any).
rekan kerja satu level dan bawahan terkait (jika ada).

Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional position
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala promotion held gradually in every January and July. By 2016,
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh all employees have received an assessment of their respective
pegawai telah menerima penilaian atas performa performance performance.
kinerjanya masing-masing.

Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 55,9 % atau From all of employees, 55.9% or 271 employees granted
271 orang diantaranya telah mendapatkan kenaikan Grade promotion and 34.7% or 168 employees granted
Grade dan 34,7% atau 168 orang diantaranya telah Functional Position promotion as the impact of performance
mendapatkan kenaikan Jabatan Fungsional sebagai assessment (SKI) result and competency assessment result
dampak dari hasil penilaian performansi kinerjanya (SKI) during the respective year.
dan penilaian kompetensi (assessment) pada tahun
tersebut.

Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Perusahaan telah menjalankan semua kewajibannya The Company has performed all its responsibility under the
sesuai dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) 2015-2017. Collective Labor Agreement 2015-2017. The full description
Uraian secara lengkap dapat dilihat di Tanggung Jawab can be seen in Corporate Social Responsibility Related to
Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan. Employment.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 65

Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan


Share Ownership Composition

Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan The structure and composition of Company Shareholdings of
PT Len Industri (Persero) ditahun 2016 adalah sebagai PT Len Industri (Persero) in 2016 are as follows:
berikut:

31 DESEMBER 2016
MODAL / CAPITAL
JUMLAH SAHAM / Total Shares NOMINAL / Amount

Modal Dasar 700.000 (Tujuh Ratus Ribu) lembar saham Rp 700.000.000.000,- (Tujuh Ratus Miliar
Authorized Capital 700,000 (seven hundred thousand) shares Rupiah)
Rp 700,000,000,000 (seven hundred billion
rupiah)

Modal Ditempatkan 175.001 (Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rp 175.001.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Issued Capital Satu) lembar saham Lima Miliar Satu Juta Rupiah)
175.001 (one hundred and seventy five Rp 175,001,000,000, - (one hundred and
thousand one) shares seventy five billion one million rupiah)

Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi From above shareholders composition, the Board o f
dan Komisaris tidak memiliki saham di PT Len Industri Directors and Board of Commissioners do not have shares
(Persero) ownership at PT Len Industri.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 66

Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan


Name and Address of Subsidiary

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :

Oil & Gas serta trading dalam bidang Jl. Soekarno-Hatta 442
energi, transportasi udara, darat, dan Gedung Samaun Samadikun (C) Lt. 1
laut, serta utilitas lain. Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
Telp. :+62 22 520 4069, +62 22 5202682
Oil & Gas and also trading in energy, Fax : +62 22 520 4902
land, air and marine transportation as Website : www.eltran-indonesia.co.id
well as other utilities.
PT ELTRAN INDONESIA

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 55 tanggal • Ade Hermaka, S.T. • Tri Andayani, S.E., M.M
9.000 lembar saham, masing-masing 24 Mei 1997, Notaris
saham bernilai Rp 100.000,- Leontine Anggarasurya, Direktur Operasional : Komisaris Perseroan :
SH, dantelahmendapat • Rahmad Suryo • Ir. Agung Darmawan
Koperasi Karyawan Len = 10 % Pengesahan Depkumham Wibowo
Koperasi Karyawan Len sebanyak 1000 Nomor C-04404 Komisaris Perseroan :
lembar saham, masing-masing saham HT.01.01.Th 2002 tanggal Direktur Pemasaran : • Asep Supardi
bernilai Rp 100.000,- 18 Maret 2002. • Ageng Julianto

PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 9,000 Deeds Number 55 dated • Ade Hermaka, S.T. • Tri Andayani, S.E., M.M
shares with Rp100,000 par value. May 24, 1997 by Notary
Leontine Anggasurya, SH, Operational Director : Commissioner :
Koperasi Karyawan Len = 10% and ratified by Minister of • Rahmad Suryo Wibowo • Ir. AgungDarmawan
Koperasi Karyawan Len owns 1,000 Law and Human Rights
shares with Rp100,000 par value under Decree Number C- Marketing Director Commissioner :
04404. HT.01.01.Th 2002 • Ageng Julianto • Asep Supardi
dated March 18, 2002.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 67

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :

EPC untuk energi terbarukan. Jl. Soekarno-Hatta 442


Gedung Samaun Samadikun (C) Lt.2
EPC for renewable energy. Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
Telp. : +62 22 520 2682
Fax : +62 22 520 8037
PT SURYA ENERGI INDOTAMA Website : www.suryaenergi.com

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 05 tanggal 6 • Ir. Agus Iswanto, M.Sc. • Darman Mappangara,
6.390 lembar saham, masing-masing Desember 2007, Notaris M.Eng.Sc.
saham bernilai Rp 1.000.000,- Nurgana Hermania, SH Direktur Keuangan dan
telah mendapat SDM : Komisaris Independen
PT Eltran Indonesia = 10 % Pengesahan Badan • Drs. Abu Hasan Perseroan :
PT Eltran Indonesia sebanyak 710 Hukum Perseroan Nomor • Dr. Ir. Pekik Argo Dahono
lembarsaham, masing-masing saham AHU-00905.AH.01.01. Direktur Teknologi dan
bernilai Rp 1.000.000,- Tahun 2018 tanggal 8 Operasi :
Januari 2008. • Ir. Petrus Tri Bakti
Nurharyadi

PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 6,390 Deeds Number 05 dated • Ir. Agus Iswanto, M.Sc. • Darman Mappangara,
shares with Rp1,000,000 par value. December 6, 2007 by M.Eng.Sc.
Notary Nurgana Finance and Human
PT Eltran Indonesia - 10% Hermania, SH as declared Capital Director : Independent Commissioner :
PT Eltran Indonesia owns 710 shares in Company Legal Entity • Drs. Abu Hasan • Dr. Ir. Pekik Argo Dahono
with Rp1,000,000 par value. Legalization Number
AHU-00905/AH/01.01 Technology and
Tahun 2018 dated Operational Director :
January 8, 2008. • Ir. Petrus Tri Bakti
Nurharyadi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 68

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :

EPC untuk persinyalan kereta Jl. Soekarno-Hatta 442


api. Gedung Giri Suseno (T)
Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
EPC for railway signal. Telp. : +62 22 5231685
Fax : +62 22 5231685
PT LEN RAILWAY SYSTEMS Website: www.lrs.co.id

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 4 tanggal 6 • Ir. Dewayana Agung • Adi Sufiadi Yusuf A
4.500 lembar saham, masing-masing Desember 2007, Notaris Nugroho
saham bernilai Rp 1.000.000,- Nurgana Hermania, SH, Direktur Perencanaan Komisaris Perseroan :
dan telah mendapat dan Pemasaran : • Nurman Setiawan
PT Eltran Indonesia = 10 % Pengesahan Badan • R. Toni Surakusumah,
PT Eltran Indonesia sebanyak 500 Hukum Perseroan Nomor S.T. Komisaris Perseroan :
lembar saham, masing-masing saham AHU-01287.AH.01.01. Direktur Teknologi dan • Bambang Iswanto
bernilai Rp 1.000.000,- Tahun 2008 tanggal 9 Operasi :
Januari 2008. • Ir. Linus Andor
Mulana Sijabat
Direktur Keuangan dan
SDM :
• Yani Kurniati

PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 4,500 Deeds Number 4 dated • Ir. Dewayana Agung • Adi Sufiadi Yusuf A.
shares with Rp1,000,000 par value. December 6, 2007 by Nugroho
Notary Nurgana Marketing Director : Commissioner :
PT Eltran Indonesia - 10% Hermania, SH as declared • R. Toni Surakusumah, • Nurman Setiawan
PT Eltran Indonesia owns 500 shares in Company Legal Entity S.T.
with Rp1,000,000 par value. Legalization Number Technology and Commissioner :
AHU-01287.AH.01.01 Operational Director : • Bambang Iswanto
Tahun 2008 dated January • Ir. Linus Andor Mulana
9, 2008. Sijabat
Finance and Human
Capital Director :
• Kusnadi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 69

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :

Merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) Menara MTH 11th Floor


yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek
Jl. Letjen MT Haryono, Kav. 23
Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan
Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Jakarta 12820
Paket Tengah. T : +62 21 8378 2445
It is a Business Entity Implementing Agency F : +62 21 8378 2447
(BUP) assigned to carry out the Construction
PT LEN TELEKOMUNIKASI Website: www.len-telko.co.id
and Management Project of Fiber Optic
INDONESIA Network of Palapa Ring Central Package.

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 51 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 29 tanggal • R.W. Pantja Gelora • Bobby Rasyidin
20.400 lembar saham, masing-masing 25 Februari 2016, Notaris
saham bernilai Rp 1.000.000,- Gamal Wahidin, SH, dan Direktur Keuangan dan Komisaris Perseroan :
PT Teknologi Riset Global Investama = telah mendapat SDM : • Bambang Iswanto
39 % Pengesahan Badan • Kusnadi
PT Teknologi Riset Global Investama Hukum Perseroan Nomor
sebanyak 15.600 lembar saham, AHU-0010949.AH.01.01. Direktur Teknik dan
masing-masing saham bernilai Rp Tahun 2016 tanggal 29 Operasional :
1.000.000,- Februari 2016. • Aswan Hamonangan
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 %
PT Bina Nusantara Perkasa sebanyak
2000 lembar saham, masing-masing
saham bernilai Rp 1.000.000,-
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara sebanyak
2000 lembar saham, masing-masing
saham bernilai Rp 1.000.000,-

PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 20,400 Deeds Number 29 dated • R.W. Pantja Gelora • Bobby Rasyidin
shares with Rp1,000,000 par value. February 25, 2016 by
PT Teknologi Riset Global Investama = Gamal Wahidin, SH as Director of Finance and Commissioner :
39 % declared in Company Legal Human Resources : • Bambang Iswanto
PT Teknologi Riset Global Investama Entity Legalization Number • Kusnadi
owns 15,600 shares with Rp1,000,000 AHU-01287.AH.01.01
par value. Tahun 2016 dated Technical and Operational
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 % February 29, 2016. Director :
PT Bina Nusantara Perkasa owns 2,000 • Aswan Hamonangan
shares with Rp1,000,000 par value.
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara owns 2,000
shares with Rp1,000,000 par value.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 70

Struktur Grup Perusahaan


Subsidiary Corporate Group Structure

PT Len Industri (Persero)

PT Surya Energi Indotama PT Len Railway Systems PT Len Telekomunikasi


PT Eltran Indonesia Indonesia

Perusahaan Affiliasi Affiliation


Selama tahun 2016 PT Len Industri (Persero) tidak During 2016 PT Len Industri (Persero) does not have an
memiliki Perusahaan Afiliasi, yaitu perusahaan yang Affiliated Company, a company whose shares are owned by
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia the Government of the Republic of Indonesia or a fellow
atau sesama perusahaan Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprise (SOE) company.
(BUMN).

Jaringan Network
PT Len Industri (Persero) tidak memiliki jaringan PT Len Industri (Persero) does not have corporate network.
perusahaan.

Joint Venture dan Special Purpose Joint Venture and Special Purpose
Vehicle (SPV) Vehicle (SPV)
Di tahun 2016 PT Len Industri (Persero) tidak memiliki In 2016, PT Len Industri (Persero) did not have any Joint
Perusahaan Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV) Venture and Special Purpose Vehicle (SPV) so that
sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase information related to name, ownership percentage,
kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait business line and operational status of the Joint Venture and
dengan Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV). Special Purpose Vehicle (SPV) are irrelevant.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 71

Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan


Name and Address of Branch Office / Representative Office

PT Len Industri (Persero) Len Technopark


Head Office Production Facility
Jl. Soekarno Hatta No. 442 Bandung 40254 Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Jawa Barat - Indonesia Cibogo - Subang 41285
T. 62-22-5202682 F. 62-22-5202695 Jawa Barat - Indonesia

Kronologis Pencatatan Saham


Share Listing Chronology
Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan belum As of 2016, the Company was not listed at Stock Exchange
pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga that information about listing chronology, type of corporate
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis acton, change in shares number and name of stock exchange
tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah are irrelevant.
saham, maupun nama bursa.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Chronology of Other Securities Listing

Sampai dengan tahun 2016, Perseroan belum pernah As of 2016, the Company was not listed other securities at
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada Stock Exchange that information about listing chronology,
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan type of corporate action, change in securties number and
korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, name of stock exchange/ securities rating are irrelevant.
maupun nama bursa/peringkat efek.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 72

Nama dan Alamat Lembaga Profesi


Penunjang Perusahaan
Name and Address of Company’s Supporting Profession and Institution

Lembaga Profesi Nama dan Lembaga Profesi Alamat


Profession Institution Name of Supporting Profession Address

Kantor Akuntan Publik Rama Wendra Grha Mampang 2nd Floor


Public Accounting Firm Mc Millan Woods Jl. Mampang Prapatan Raya No.100
Licenced No: KEP.353/KM.6/2004 Jakarta Selatan 12760
Telp: +62 21 798 5757 Fax:+62 21 7981957
e-mal: contact@mcmillanwoods.c.id
www.mcmillanwoods.c.id
Konsultan Hukum Jimmy Simanjuntak & Patner Arthaloka Building
Law Firm 16th Floor, Suite 1609
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2
Jakarta 10220
Notaris Nurgana Hermania, S.H. Jl. Pajajaran No.76
Notary S.K. Menteri Kehakiman dan Telp/Fax 022-6013454 Bandung 40173
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor :
C-355. HT.03.02-Th.2001,
Tanggal 13 Agustus 2001
Notaris & PPAT Jl. Kebon Sirih Kav.75 Menara Rabindo Lt.6
Gamal Wahidin, S.H. Jakarta Pusat
SK Menteri Kehakiman & HAM RI Telp +62 21-3916393
Nomor: C-240.HT.03.02 - TH.2003 Fax +62 21-3145828
Tanggal 14 Februari 2003
Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Rating Agency (PEFINDO) Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270,
Indonesia
Telp +62-21-7278-2380,
Fax +62-21-7278-2370
Penilai GCG BPKP (Badan Pengawasan Jl. Pramuka No 33 Jakarta Timur,13120
GCG Assessor Keuangan & Pembangunan)
Penilai KPKU Forum Excellent BUMN PT. INTI, Lantai II, Jl. Moh. Toha No. 77
KPKU Assessor Bandung
Konsultan SDM Hay Group Ciputra World 1, DBS Bank Tower, Lantai 25,
HR consultant Suite 2501, Jl Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5,
Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 73

Sertifikasi
Certification

Sertifikat Keterangan
Certificates Description

SNI ISO 9001 - Ÿ Terintegrasi SNI ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004/SNI 19-14001:2005 -
ISO 14001- OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001 Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa berlaku : 21/03/2014 - 16/03/2017

Ÿ Integrated SNI ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004/SNI 19-14001:2005 - OHSAS


18001:2007
Ÿ Certified by oleh Sucofindo International
Ÿ Validity : 21/03/2014 - 16/03/2017

Ÿ ISO 14001: 2004 Enviromental Management System


ISO 14001
Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

Ÿ ISO 14001: 2004 Enviromental Management System


Ÿ Certified by Sucofindo International
Ÿ Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

ISO 9001
Ÿ SNI ISO 9001:2008 Quality Management System
Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

Ÿ SNI ISO 9001:2008 Quality Management System


Ÿ Certified by Sucofindo International
Ÿ Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 74

Sertifikat Keterangan
Certificates Description

OHSAS 18001 Ÿ OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System
Ÿ Disertifikasi oleh Sucofindo International
Ÿ Masa Berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

Ÿ OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System


Ÿ Certified by Sucofindo International
Ÿ Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

SMK3
Ÿ Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
Ÿ Disertifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ÿ Masa Berlaku : 14/05/2014 - 13/05/2017

Ÿ Occupational Health & Safety Management System


Ÿ Certified by Ministry of Manpower and Transmigration
Ÿ Validity: 14/05/2014 - 13/05/2017

ISO/IEC 17025:2008 Ÿ Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi


Ÿ Disertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Ÿ Masa berlaku : 30/08/2012 – 29/08/2016

Ÿ
Ÿ Laboratory and Calibration Laboratory Competency Test
Ÿ Certified by National Accrediation Committee (KAN)
Ÿ Validity: 30/08/2012 – 29/08/2016

Ÿ
Ÿ Pelaksana Bidang Kontraktor (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR) dan
CIQS 2000:2009
Pelaksana Bidang OPHAR (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR)
Ÿ Disertifikasi oleh Telkom Professional Certification Center
Ÿ Masa berlaku : 20/12/2013 – 19/12/2016

Ÿ Contractor Business Executor (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR) and OPHAR


Executor (JARLOKAT, JARLOKAF, JARLOKAR)
Ÿ Certified by Telkom Professional Certification Center
Ÿ Validity: 20/12/2013 – 19/12/2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 75

Penghargaan
Awards

Penghargaan / Awards Pemberi Penghargaan /


Appreciator

Indonesia Business Market Leader Award 2016 IAC (Indonesian Achievement


Centre)
Kategori / Category :
The Most Leading Company of The Year

Bandung, 28 Oktober 2016

Indonesia Corporate Secretary and Communication Indonesia Corporate Secretary


Award 2016 & Communication ICCA
Kategori / Category : &
Ÿ The Best Corsec & Corcomm – Indonesia SOE’ Ideku Group
Company for Industry
Ÿ The Best Strategic Programme Corsec & Corcomm –
Indonesia Company
Ÿ The Best of The Best Corporate Secretary Indonesia of
The Year
Jakarta, 25 Februari 2016

Keterbukaan Informasi Publik 2016 Komisi Informasi Pusat RI


Kategori : BUMN Central Information Commission
Public Information Openness 2016 of Indonesian Republic
Category: State Owned Company

Jakarta, 20 Desember 2016

Penghargaan CSR/PKBL sebagai Mitra Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Jawa Barat 2016 West Java Provincial
CSR / PKBL Award as Development Partner of West Java 2016 Government

Bandung, 1 Maret 2016

Penghargaan Peringkat Kinerja Perusahaan dalam PLH Jabar (Badan Pengelolaan


Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Daerah
Appreciation of Assessment of Corporate Performance in Provinsi Jawa Barat)
Environmental Management
West Java Provincial
Bandung, 15 Desember 2016 Environmental Management
Agency

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 76

Peristiwa Penting 2016


Event Highlight 2016

Membangun Generasi Baru, Gerakan Peduli Pendidikan SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan Lahan
(14/01/2017) (09/01/2017)
Building a New Generation, Educational Care Movement SMART PATAS LEN, Solution to Overcome Land Drought
(14/01/2017) (09/01/2017)

Tekad Lemsaneg dan Len Perkuat Alat Komunikasi Militer Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah DIY dan UGM Lakukan
Indonesia (26/02/2016) Kerjasama Pengembangan PLTS dan Teknologi Energi Surya
Lemsaneg and Len Resolve the Indonesian Military (11/02/2016)
Communication Equipment (26/02/2016) Len Together with BPPT, Medco, DIY and UGM Governments
Cooperate on Development of PLTS and Solar Energy
Technology (11/02/2016)

Len dan SEI Tandatangani Kontrak Kegiatan Strategis Senilai Len dan Pertamina Tanda Tangani Kerjasama Pengembangan
Rp. 394,8 M dengan Kementerian ESDM (29/02/2016) PLTS (28/03/2016)
Len and SEI Sign Contracts of Strategic Activities Worth Rp. 394.8 Len and Pertamina Signed Development of PLTS Development
M with Ministry of ESDM (29/02/2016) Cooperation (28/03/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 77

Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Transport Len Tandatangani Kerjasama Pengembangan Radar
(07/06/2016) (26/5/2016)
Len Performance 2016: Urban Transport Development Len Signs Radar Development Cooperation
(07/06/2016) (26/5/2016)

Len Tandatangani Kontrak APMS Bandara Soekarno-Hatta BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart Kiosk Self Service
(1/09/2016) Banking (5/8/2016)
Len Signs APMS Contract of Soekarno-Hatta Airport BRI-Len Cooperates Apply Smart Kiosk Self Service Banking
(01/09/2016) (5/8/2016)

Len Export Produk Persinyalan KA ke Bangladesh Len Serahkan Simulator Sistem Persinyalan KA Kepada PT
(28/10/2016) KAI (28/09/2016)
Len Export Railway Signaling Products to Bangladesh Len Submits Railway Signaling System Simulator To PT KAI
(28/10/2016) (28/09/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 78

Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Kerjasama Len Rapid Chess Tournament - Festival Catur Nasional 2016
Internasional (3/11/2016) (5-6/11/2016)
Indo Defense 2016: Len Signs International Cooperation Len Rapid Chess Tournament - 2016 National Chess Festival
(3/11/2016) (5-6 / 11/2016)

Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Perencanaan & Ground Breaking Proyek Palapa Ring Paket Tengah
Fasilitas Operasi Proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang (22/11/2016)
(25/11/2016) Ground Breaking of Palapa Ring Central Package Project
The Signing of Work Cooperation of Planning & Operation (22/11/2016)
Facility of Light Rail Transit Project (LRT) Palembang
(25/11/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 79

Informasi Pelatihan
Training Information

Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Halaman 152 Ÿ Trainings followed by Board of Commissioner, Page152
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Direksi, Halaman 163 Ÿ Trainings followed by Board of Director, Page 163
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan, Halaman Ÿ Trainings followed by Corporate Secretary, Page 211-212
211-212 Ÿ Trainings followed by Audit Committee and Internal Audit :
Ÿ Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit dan Internal Audit :

Pelatihan / Training Waktu / Time Peserta Pelatihan / Training Audience

Workshop Sinkronisasi Risk Based Audit (RAB) dengan Enterprise 28 April 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Risk Management (ERM) April 28, 2016 Operasional
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Manager of Finance & Operational
Risk Management (ERM) Supervisory

Aspek Legal Penugasan Auditor Internal Implikasi Penggunaan 14 Mei 2016 Komite Audit
Laporan Auditor Internal Sebagai Bukti diPengadilan May 14, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Operasional
Risk Management (ERM) Audit Committee
Manager of Finance & Operational
Supervisory

Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK Terbaru 14 Mei 2016 Komite Audit
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK latest version May 14, 2016 Audit Committee

Professional Service Readered in Connection With the Training 1-2 Juni 2016 Vice President Internal Audit
and Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk June 1-2, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Management, and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Operasional
Professional Service Readered in Connection With the Training and Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, Manager of Finance & Operational
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Supervisory

Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 14-20 September Staf Pengawasan Keuangan &
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 2016 Operasional
September 14-20, Staff of Finance & Operational
2016 Supervisory

Update PSAK 2016 22-23 Agustus Vice President Internal Audit


Update PSAK 2016 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
August 22-23, Operasional
2016 Vice President Internal Audit
Manager of Finance & Operational
Supervisory

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Analisa &
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion & Analysis

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 82 BUSINESS SECTORS PERSEGMENT


KINERJA KEUANGAN 89 FINANCIAL PERFORMANCE
Aset 89 Assets
Liabilitas 99 Liabilities
Ekuitas 105 Equity
Laba Setelah Pajak Penghasilan 106 Income After Tax
Pendapatan Usaha Bersih 107 Net Operating Income
Beban Pokok Pendapatan 108 Cost of Revenue
Beban Penjualan 109 Sale Expense
Beban Umum dan Administrasi 109 General and Administration Expenses
Beban Bunga 111 Othe Expenses
Beban Lain-lain 111 Other Expenses
Pendapatan Lain-lain 111 Other Incomes
Pajak Penghasilan 112 Income Tax
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 112 Other Comprehensive Incomes (Expenses)
Arus Kas 113 Cash Flow
Rasio Kinerja Keuangan 114 Financial Ratio
Kemampuan Membayar Hutang 114 Ability to pay Debt
Tingkat Kolektibilitas Piutang 115 Receivable Collection
Struktur Modal 115 Capital Structure
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 116 Capital Structure Policy
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal 116 Material Commitment for Capital Goods Investment
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada tahun Buku 116 Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year With
Terakhir Realization and Targets For Next One Year Period
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan 117 Comparison Between Target at The Beginning of Fiscal Year
Hasil yang Dicapai with Achieved Result Marketing Performance
Informasi & Fakta Material Terjadi Setelah Tanggal Lap. Akuntan 119 Subsequent Material Information and Fact
Prospek Usaha Perusahaan dan 120 Business Prospects, Marketing and
Kelangsungan Usaha Corporate Business Continuity
Aspek Pemasaran 123 Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 124 Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan atau 124 Employee Shares Ownership Program/Managemeny Shares
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MESOP) Ownership Program (MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 124 IPO Proceeds Realization
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan 125 Material Transaction Information Containing Conflict of
Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Berafiliasi Interest or Affiliated Party Transaction
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh 127 Changes in Regulation with Significant Impact to the
Signifikan Terhadap Perusahaan Company
Perubahan Kebijakan Akuntansi Pada Tahun Buku Terakhir 129 Changes in Accounting Policies Applied in Recent Fiscal Year
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 82

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA


Business Sectors Persegment

Len mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG dalam


setiap aspek bisnis dan Operasional dengan mengacu pada
pemenuhan lima prinsip dasar GCG.

Len implemented GCG principles in every business and operational aspect


by referring to compliance with five GCG basic principles.

Produksi dan Kualitas Produk Production and Product Quality


Selama tahun 2016, tingkat utilisasi fasilitas produksi During 2016, the Company's utilization rate of production
Perusahaan cukup tinggi. Tingkat utilitas manhour pada facilities is quite high. The level of manhour utility in every
setiap kegiatan proses produksi rata-rata telah mencapai average production process activity has reached 174.96% of the
174,96% dari total kapasitas tersedia, atau turun dari tahun total available capacity, or decreased from the year 2015
2015 yang mencapai 215,73%. Tingginya produksi mekanik reached 215.73%. The high production of mechanics and
serta assembly dikarenakan sedang adanya proses assembly is due to the process of completion of mechanical and
penyelesaian pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek – electrical work of carry over projects and new projects in 2016.
proyek carry over dan proyek baru tahun 2016.
Details of utilization of production capacity during 2016 can be
Rincian utilisasi kapasitas produksi selama tahun 2016 dapat seen in the table below.
dilihat pada tabel berikut.

TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2016 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2016

TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2015 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 83
2

Realisasi hasil kegiatan produksi tahun 2016 antara lain Realization of result of production activity in 2016 among
Solar modul, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader, VIK others Solar module, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader,
Starstreaks, Produk massa sinyal LED, modul relay, VIK Starstreaks, LED signal mass product, module relay,
assembling modul bike sharing dan produk massa assembling module bike sharing and signaling mass
persinyalan. Rincian hasil kegiatan produksi tersebut product. Detail of result of the production activity can be seen
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. in the table below.

PRODUKSI / PRODUCTION PRODUKSI / PRODUCTION


2016 2015

Solar module, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Ektp Reader, VIK Starstreaks, Mass Product of LED
Reader, VIK Starstreaks, LED signal mass product, Signal, Radio Manpack LenVDR10-MP, ATP Altpro,
module relay, assembling module bike sharing Stock Printer KTP-EI, Local product of Lenmax,
and signaling mass product. dan Railway mass production

Kegiatan Manajemen Produksi yang telah dilaksanakan Production management activity which has been carried out
selama tahun 2016, diantaranya adalah : during 2016 includes among others:

1. Tindaklanjut Pembangunan Len Techno Park, Subang, 1. Follow-up to construction of Len Techno Park-Subang,
2. Melakukan peningkatan Sistem Produksi yang 2. Improvement of continuous Production System namely:
berkelanjutan yaitu : Productivity Tools, Standarisasi Productivity Tools, Document Standardization, Process
Dokumen, Proses dan Kualitas, Improvement Produk and Quality, Improvement of Product and Production
dan Proses Produksi, Sertifikasi Produk, Process, Product Certification,
3. Pemenuhan stok produk-produk persinyalan untuk 3. Fulfillment of stock signaling products for the purpose of
kebutuhan sparepart, purna jual maupun kebutuhan spare parts, aftersales or carried over projects,
proyek-proyek carry over, 4· Solar module work process for fulfillment of PLTS projects
4. Proses pekerjaan solar module untuk pemenuhan (including direct assignment PLTS project, retail of solar
proyek-proyek PLTS (termasuk proyek PLTS penugasan module or other applications),
langsung, penjualan retail solar module maupun
aplikasi lainnya), 5· Conducting production cooperation study,
5. Melakukan kajian kerjasama produksi, 6· Implementing tools management,
6. Melakukan implementasi manajemen tools, 7· Performing recording, sorting, and recording of product
7. Melakukan pencatatan, pemilahan, dan pencatatan customers complaints,
keluhan pelanggan produk, 8· Conducting analysis as well as evaluation related with
8. Melakukan menganalisa serta evaluasi terkait produk- products,
produk hasil produksi, 9· Finalization of production of Alkompur and TL VIK
9. Finalisasi produksi Alkompur dan TL VIK Starstreak, Starstreak,
10. Persiapan pengujian modul-modul untuk Manpack. 10· Preparation of testing of modules for Manpack.

Kontrak Baru dan Pendapatan Usaha New Contract and Operating Income
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non With consideration of market opportunity, APBN, non-
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus kegiatan APBN, and investment projects are the focus of activity in
dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan the field of marketing, sales, and development of
Bisnis Investasi selama tahun 2016. Investment Business during 2016.

Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed to acquisition of
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis new contract with the highest value compared to the other
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar business lines. Contribution of acquisition of other biggest
lainnya berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai new contracts come from ICT business line with rather high
kontrak yang cukup besar dimana kontrak tersebut contract value in that the contract is acquired from project of
didapatkan dari proyek pengerjaan proyek infrastruktur infrastructure of Optical fiber of middle package Palapa ring,
Fiber Optik Palapa Ring Paket Tengah, diikuti oleh Lini followed by Defense Electronics business line, which has his
Bisnis Defense Electronics, yang di tahun ini membuktikan year been proven in market share in the field of defense.
diri dalam penguasan pasar di bidang pertahanan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 84

Perolehan kontrak baru proyek dan penjualan produk- Acquisition of new contract of projects and sale of
produk manufaktur tahun 2016 yang dikelompokkan manufacture products in 2016 which are classified by
berdasarkan lini bisnis, dapat diuraikan sebagai berikut : business line can be explained as follows:

Railway Transportation
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION
BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST

No. Nama Proyek / Projects Name


1. Automatic People Mover System Automatic People Mover System
2. Retail Produk Persinyalan Signaling Retail Product
3. ATP Lintas Kapas – Surabaya Turi ATP Trans Kapas – Surabaya Turi
4. Penggantian & Modifikasi persinyalan St Klender-Bekasi Replacement & Modific. of St Klender-Bekasi I signaling
5. Pengujian Sistem System Testing
6. Pengujian Sistem Controller & Track Balise Len ATP Testing of System Controller & Track Balise Len ATP
7. Pengujian Bi-Directional Inverter 5 kW Testing of Bi-Directional Inverter 5 kW
8. CBI Tahap I-III (Audit) CBI Stage I-III (Audit)
9. Pembangunan Sinyal & Telekomunikasi antara Jombang Development of Signal and Telecommunication between
-Madiun Lintas Surabaya - Solo (Paket STJM) Jombang - Madiun Trans Surabaya - Solo (STJM Package)
10. LRT Palembang LRT Palembang

Renewable Energy
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGY BUSINESS LINE PROJECTS LIST

No. Nama Proyek / Projects Name

1. SHS Penugasan ESDM 9 Lokasi SHS Assignment of ESDM in 9 Location


2. Penjualan Energi IPP PLTS Kupang Sale of Energy of IPP PLTS Kupang
3. Micro Grid System PLTS & PLTMH Micro Grid System PLTS & PLTMH
4. Pengujian Bidirectional Inverter 5 kW Testing of Bidirectional Inverter 5 kW
5. PLTS Terpusat di Prov. Papua IV Centralized PLTS in Papua Province IV
6. PLTS Terpusat di Prov. Papua Barat II Centralized PLTS in West Papua Province
7. PLTS Terpusat di Prov. Papua II Centralized PLTS in Papua Province II
8. PLTS Terpusat di Prov. Papua I Centralized PLTS in Papua Province I
9. PLTS Bandara Umbu Mehang Kunda- Waingapu 300 Kwp PLTS Umbu Mehang Kunda Airport - Waingapu 300 Kwp
10. PLTS Bandara Kalimaru- Berau PLTS Kalimaru Airport - Berau
11 PLTS Bandara Bima PLTS Bima Airport
12. Revitalisasi PLTS Karang asem Bali Revitalization of PLTS Karang asem Bali

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 85

Navigation System
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM
NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET
No. Nama Proyek / Projects Name

1. Pemeliharaan TEWS Maintenance of TEWS


2. Pemeliharaan Sensor Seismik Maintenance of Seismic Sensor
3. Pemeliharaan Radar 13 Lokasi Maintenance of Radar in 13 Locations
4. Pengadaan Buku Pelaut 10 Lokasi Procurement of Seaman Book in 10 Locations
5. Marine Lantern Petronas Marine Lantern Petronas
6. Pemeliharaan Simulator Pesawat Komersial Maintenance of Commercial Airplane Simulator

Defense Electronics
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS DEFENSE ELECTRONICS
DEFENSE ELECTRONICS BUSINESS LINE PROJECT LIST

No. Nama Proyek / Projects Name

1. Datalink AU Datalink AU
2. BMS BMS
3. Alins Alongins Alins Alongins
4. Harkomlek KRI Yos Harkomlek KRI Yos
5. Mission System PTTA II Mission System PTTA II
6. Interkom KRI 6 Kapal Intercom KRI for 6 Ships
7. Pengintegrasian LIOD KRI Integration of LIOD KRI
8. Bridge Simulator Bridge Simulator
9. Sistem Alkom P Sangiang Communication System of P Sangiang
10. Pengembangan Alkom Interkom Medium Tank Develop. of Intercom Comm. Device Medium Tank
11. Perbaikan Radar AWS 09 KRI JOL 358 Repair of Radar AWS 09 KRI JOL 358
12. Perbaikan Radar Tracker 1802 KRI JOL 358 Repair of Radar Tracker 1802 KRI JOL 358
13. Pengemb. Sistem Akuisisi & Pengolahan Data Radar Develop. of Radar Data Acquisition & Processing System
14. Pembuatan First Artikel IFF Making of First Article IFF
15. Delegate Conferency TNI AD Delegate Conference of TNI AD
16. Starstreak Tahap II Starstreak Stage II
17. Siskodal Leopard Siskodal Leopard

Bisnis Lainnya (Anak Perusahaan)


DAFTAR PROYEK LINI BISNIS LAINNYA
OTHERS BUSINESS LINE PROJECT LIST
No. Nama Proyek / Projects Name
1. SPBG & Pipeline SPBG & Pipeline
2. Retaining Wall Batu Ceper 2 Retaining Wall Batu Ceper
3. Pembangunan Len Technopark 3 Construction of Len Technopark

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 86

Total nilai perolehan kontrak baru tersebut di atas adalah Total acquisition value of the abovementioned new contracts
sebagai berikut : is as follows:

LINI BISNIS NILAI PROYEK (RP JUTA) KOMPOSISI


NO. BUSINESS LINE PROJECT VALUE (RP MILLION) COMPOSITION
1. Railway Transportation 3.313.851,91 58,85%
2. Renewable Energy 360.511,32 6,40%
3. Information & Communication Tech. 785.980,82 13,96%
4. Navigation System 47.496,35 0,84%
5. Defense Electronics 1.068.396,04 18,97%
6. Others 54.693,11 0,97%
JUMLAH / TOTAL 5.630.929,56 100,00%

Realisasi perolehan kontrak baru selama tahun 2016 Realization of acquisition of new contracts during 2016
tercapai sebesar 192,51% dibandingkan dengan kontrak reached 192,51% compared with new contracts in 2015
baru pada tahun 2015 yang sebesar Rp 2.924.982,96 juta, which is as much as Rp 2.924.982,96 million, and exceeding
dan melampaui target kontrak baru tahun 2016 yang telah the target of new contracts in 2016 which has been
ditentukan pada tingkat kesehatan perusahaan sebesar determined at company's health level as much as 244,82% or
244,82% atau Rp. 2.300.000,- juta. Rp 2.300.000,00

Kontrak terbesar diperoleh pada lini Railway The biggest contract was acquired in Railway Transportation
Transportation, dimana kontrak terbesar diperoleh dari line, from NON APBN market namely APMS and LRT
Pasar NON APBN yakni proyek APMS dan LRT Palembang Palembang project (Angkasa Pura II and Waskita Karya). This
(Angkasa Pura II dan Waskita karya). Proyek ini menjadi project becomes the biggest challenge for Len in the attempt
tantangan terbesar bagi Len dalam upaya menjaga to maintain punctual completion commitment.
komitmen penyelesaian secara tepat waktu.

Untuk Lini Bisnis ICT, kontribusi kontrak terbesar diperoleh For ICT business line, contribution of the biggest contract was
dari proyek infrastuktur Fiber Optik Palapa Ring Paket acquired from infrastructure project of optical fiber of Middle
tengah yang bersifat investasi. Untuk pencapaian kontrak Package Palapa Ring which is investment in nature. For
pada lini Defense Electronics, pada tahun 2016 merupakan achievement of contracts in Defense Electronics line, 2016 is a
pijakan kuat dalam mengukuhkan penguasaan pasar strong foundation in confirming market share in the field of
dalam bidang pertahanan dengan membukukan kontrak defense by recording new contracts in the value of above 1
baru diatas 1 trilyun. trillion.

Pendapatan Revenue
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah Realization of revenue during 2016 is Rp 2.325.170,92
sebesar Rp 2.325.170,92 Juta atau sebesar 97,15% dari million or as much as 97,15% of the target, which
target, dimana realisasi pendapatan tersebut didukung realization of revenue is supported by revenue from projects
oleh perolehan pendapatan proyek carry over tahun 2015. carried over from 2015. Composition of the revenue by
Komposisi pendapatan tersebut menurut lini bisnisnya business line is as follows:
adalah sebagai berikut :

A. Railway Transportation A. Railway Transportation


Realisasi pendapatan lini bisnis ini sebesar Rp Realization of revenue from this business line is Rp
634.803,66 juta atau sebesar 103,41% dari 634.803,66 million or 103,41% of the budget which as
anggarannya yang sebesar Rp 613.841,00 juta. much as Rp 613.841,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek is from carried over projects such as double-double track,
carry over seperti proyek-proyek double-double track, signaling modification, APMS, LRT Palembang
modifikasi persinyalan, APMS, LRT Palembang telecommunication double track projects, as well as
telekomunikasi double track, serta pembangunan development of electric signaling system.
sistem persinyalan elektrik.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 87

B. Renewable Energy B. Renewable Energy


Realisasi pendapatan lini bisnis ini adalah Rp Realization of revenue from this business line is Rp
376.464,18 juta atau sebesar 82,36% dari anggarannya 376.464,18 million or 82,36% of the budget which is
yang ditargetkan sebesar Rp 457.100,00 juta. targeted as much as Rp 457.100,00 million. The revenue is
Pendapatan tersebut diperoleh dari proyek carry over gained from carried over projects such as Centralized
seperti proyek PLTS terpusat Kementerian ESDM, PLTS PLTS at ESDM Ministry, PLTS Janggi, PLTS Penugasan and
Janggi, PLTS Penugasan dan PLTS bandara serta proyek PLTS airport projects as well as other new projects.
baru lainnya.

C. Information & Communication Technology C. Information & Communication Technology


Realisasi pendapatan lini bisnis ICT tercapai sebesar Rp Realization of revenue from ICT business line is achieved
273.749,22 juta atau tercapai sebesar 69,54% dari as much as Rp 273.749,22 million or 69,54% of the budget
anggarannya yang sebesar Rp 393.656,00 juta. which is as much as Rp 393.656,00 million. Realization of
Realisasi pendapatan tersebut masih diperoleh dari the revenue is still gained from carried over projects such
proyek-proyek carry over seperti ITTS Phase 2 serta as ITTS Phase 2 as well as new projects such as retail E-, E-
proyek baru seperti retail Pembaca KTP Elrktronik dan Ktp reader and Border TV as well as other new projects.
TV Perbatasan serta proyek baru lainnya.

D. Navigation System D. Navigation System


Perolehan pendapatan Lini bisnis ini sebesar Rp Acquisition of revenue from this business line is Rp
409.356,41 juta, atau 137,25% dari anggarannya yang 409.356,41 million, or 137,25% of the budget which is
ditargetkan sebesar Rp 298.248,00 juta. Realisasi targeted as much as Rp 298.248,00 million. Realization of
pendapatan tersebut diperoleh dari proyek-proyek the revenue is gained from carried over projects such as
carry over seperti proyek Pesawat Latih Single Engine, single engine training aircraft project, as well as new
serta proyek-proyek baru lainnya. projects.

E. Defense Electronics E. Defense Electronics


Selama tahun 2016, lini bisnis Defense Electronic telah During 2016, Defense Electronic business line has gained
memperoleh pendapatan sebesar Rp 604.193,27 juta revenue as much as Rp 604.193,27 million or 122,77% of
atau sebesar 122,77% dari anggarannya yaitu Rp the budget namely Rp 492.122,00 million. Realization of
492.122,00 juta. Realisasi pendapatan tersebut the revenue is gained from carried over projects such as
diperoleh dari proyek-proyek carry over seperti Starstreak & accessories, alins alongins, radar upgrade
Starstreak & Accessories, Alins Alongins, Upgrade Radar projects and other new projects.
dan proyek-proyek baru lainnya.

F. Others F. Others
Selama tahun 2016, lini bisnis Others memperoleh During 2016, Others business line gained revenue as
pendapatan sebesar Rp 26.604,18 juta atau sebesar much as Rp 26.604,18 million or 19,23% of the budget
19,23% dari anggarannya yaitu Rp 138.361,00 juta. namely Rp 138.361,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- is from carried over projects in the field of Oil & Gas in the
proyek carry over dibidang Oil & Gas berupa field of development of gas/gas pipeline, development of
pembangunan jaringan gas/pipa gas, pembangunan SPBG, Pipeline construction as well as navigation system.
SPBG, konstruksi Pipeline serta sistem navigasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 88

Realisasi pendapatan terhadap anggarannya tahun 2016 Realization of revenue to budget in 2016 can be seen in the
dapat dilihat pada tabel berikut : table below:
(DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
LINI BISNIS REALISASI 2015 REALISASI 2016 RKAP NAIK/TURUN
NO. INCREASE/DECREASE
BUSINESS LINE REALIZATION 2015 REALIZATION 2016 2016 TO RKAP
1. Railway Transportation 819.611,41 634.803,66 613.841,00 103,41%
2. Renewable Energy 377.386,93 376.464,18 457.100,00 82,36%
3. Information & Comm. Technology 212.791,96 273.749,22 393.656,00 69,54%
4. Navigation System 241.581,39 409.356,41 298.248,00 137,25%
5. Defense Electronics 391.898,85 604.193,27 492.122,00 122,77%
6. Others 196.721,06 26.604,18 138.361,00 19,23%
JUMLAH / TOTAL 2.239.991,60 2.325.170,92 2.393.328,00 97,15%

Pergeseran jadwal pelelangan, pemotongan anggaran Change of bidding schedule, deduction of APBN as well as
APBN serta ketatnya persaingan berdampak kepada tight competition have impact on decrease in realization of
penurunan realisasi kontrak baru (terutama lini bisnis new contracts (particularly renewable energy and ICT
renewable energy dan ICT) dan secara langsung business lines) and directly affect performance of revenue of
mempengaruhi kinerja pendapatan lini bisnis Renewable renewable energy and ICT business lines which is below the
Energy dan ICT yang tercapai dibawah targetnya. Konten target. Content of the majority of multiyear projects which is
mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi oleh dominated by service & engineering works which are
pekerjaan jasa & engineering yang diperoleh di akhir tahun acquired at the end of 2016 directly has impact of slowing
2016 pun secara langsung memberikan dampak down of contribution of revenue in 2016. However, with
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun performance of the other business lines which are able to
dengan kinerja lini bisnis lainnya yang mampu melampaui exceed the target (Navigation System, Defense Electronic,
targetnya (Navigation System, Defense Electronic, Railway Railway Transportation), thus revenue realization in 2016 is
Transportation), sehingga realisasi pendapatan tahun achieved a little below the target.
2016 tercapai sedikit dibawah targetnya.

Profitabilitas
PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHA - 2016
PROFITABILITY PER BUSINESS SEGMENT - 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)

Pendapatan Pendapatan Pendapatan


Unit Bisnis Pendapatan
Proyek Proyek Proyek Jumlah
URAIAN Energy & Unit Bisnis Unit Bisnis Proyek Jumlah Jumlah
PT Surya PT Len PT Len Korporasi Sebelum
Description Transporta- Defense ICT PT Eltran Eliminasi Konsolidasi
Electronics Energi Railways Telekom. Eliminasi
tion Indonesia
Indotama Sistems Indonesia

Pendapatan 873.273,83 605.988,77 222.067,79 261.151,31 448.396,74 38.803,27 51.780,30 31,50 2.501.493,50 (176.322,58) 2.325.170,92

Harga Pokok Penj. (738.850,49) (505.155,39) (214.695,14) (235.807,65) (384.451,76) (35.598,76) (48.081,20) (26,91) (2.162.667,20) 180.086,01 (1.982.581,18)

Laba Kotor 134.423,35 100.833,38 7.372,65 25.343,66 63.944,98 3.204,60 3.699,10 4,59 338.826,30 342.589,74

Beban Usaha (316.465,93)

Pendapatan (Beban) (11.946,79)


Bukan Usaha

Laba Bersih 14.177,02


Sebelum Pajak

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 89

KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini mengacu Following financial performance refers to Financial
pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada Statements for years ended on December 31, 2016 and 2015
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam attached in this Annual Reprot. The Financial Statements had
Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh been audited by Rama Wendra Public Accountant Firm (a
KAP Rama Wendra (a member of McMillan Woods), member of Macmillan Woods), with unqualified opinion in all
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material material aspects according to Financial Accounting
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standard applied in Indonesia.

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Aset lancar Len terdiri dari kas dan setara kas, piutang Len's current assets consist of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, tagihan bruto kepada pemberi account receivables, other receivables, gross receivables from
kerja, uang muka impor, uang muka kerja, persediaan, customer, import advance, work advance, inventories,
pajak dibayar dimuka, uang jaminan, biaya dibayar prepaid tax, deposit security, prepaid expenses, and
dimuka, dan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual. noncurrent assets available for sale. Total current assets of
Jumlah aset lancar Len pada tahun 2016 adalah sebesar Len in 2016 is Rp 3,11 trillion, increasing by Rp 601,06 billion or
Rp3,11 triliun, tumbuh sebesar Rp601,06 miliar atau 23,97% compared to that in 2015 as much as Rp 2,51 trillion.
23,97% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp2,51 triliun. The increase is particularly affected by the increase in
Pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi oleh customer's gross receivables, prepaid tax, inventories, import
meningkatnya tagihan bruto pemberi kerja, pajak dibayar advance, deposit security, account receivables, and prepaid
dimuka, persediaan, uang muka impor, uang jaminan, expenses.
piutang usaha, dan biaya dibayar dimuka.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents


TABEL KAS DAN SETARA KAS TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF CASH AND CASH EQUIVALENTS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
KAS DAN SETARA KAS 2016 2015 INCREASE/DECREASE
CASH AND CASH EQUIVALENTS SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %

Kas Cash
Rupiah Rupiah 436 0,12% 511 0,8% (76) -14,79%
Mata Uang Asing Foreign Currency 452 0,12% 821 0,13% (369) -45,00%
887 0,24% 1,333 0,21% (445) -33,41%
Bank Bank
Rupiah Rupiah 161.531 43,71% 220,772 35,42% (59.241) -26,83%
Mata Uang Asing Foreign Currency 2.508 0,68% 2,028 0,33% (480) 23,64%
164.039 44,39% 220,800 35,81% (58.761) -26,37%
Deposito dan DoC Deposito dan DoC
Rupiah Rupiah 204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Mata Uang Asing Foreign Currency - - - - - -
204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Jumlah Kas Dan Total Cash and
369.542 100,00 622,115 100,00% (252.572,99) -40,60%
Setara Kas Cash Equivalent

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 90
2

Kas dan setara kas Len terdiri dari kas dan bank sebesar Len's cash and cash equivalents consist of cash and banks as
Rp164,93 miliar serta Rp204,62 miliar setara kas dalam much as Rp 164,93 billion as well as Rp 204,62 billion cash
bentuk deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau equivalents in the form of deposits with period of three
kurang, setelah dikurangi dengan cerukan dan tidak months or less, after subtracted with overdraft and not used
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan hutang as security for loans and other debts. Overdraft is presented
lainnya. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman as a part of short-term loans in statement of financial
jangka pendek dalam laporan posisi keuangan. Komposisi position. Composition of cash and banks from the aspect of
kas dan bank dari sisi mata uang, 98,21% IDR, 1,79% mata currency, 98,21% IDR, 1,79% foreign currency such as USD
uang asing seperti USD dan EURO. Selanjutnya, 100% dari and EURO. Furthermore, 100% of deposits and Doc is in
deposito dan Doc adalah dalam mata uang Rupiah, Rupiah, with interest rate ranging from 9,75% to 11%. Len
dengan tingkat suku bunga berkisar antara 9,75%-11%. recorded cash and cash equivalents in 2016 as much as Rp
Len mencatat kas dan setara kas tahun 2016 sebesar 369.54 billion, decreasing by Rp 252,57 billion or 40,60%
Rp369.54 miliar, turun sebesar Rp252,57 miliar atau compared to that in 2015 as much as Rp 622,11 billion. The
40,60% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp622,11 decrease is caused by payment of the company's due
miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya obligation in 2016.
pembayaran kewajiban jatuh tempo perusahaan di tahun
2016.

Piutang Usaha Trade Receivables

TABEL PIUTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ACCOUNT RECEIVABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
PIUTANG USAHA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TRADE RECEIVABLES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %

Piutang termin Installment 145,15 77,76% 84,63 51,91% 60,52 71,52%


Piutang jasa receivables 24,02 12,87% 75,77 46,48% (51,75) -68,30%
Piutang penjualan Service receivables 17,50 9,37% 2,62 1,60% (20,11) -768,85%
Sales receivables 186,67 100,00% 163,02 100,00% 23,65 14,51%
Cadangan Allowance for (39,73) -21,28% (30,39) -18,64% (9,34) 30,72%
penurunan nilai impairment
Jumlah Piutang Total account 146,94 100,00% 132,63 100,00% 14,32 10,79%
Usaha – Bersih receivables – net

Piutang usaha Len terdiri dari 77,76% piutang termin, Len's account receivables consist of 77,76% installment
12,87% piutang jasa, dan 9,37% piutang penjualan. Pada receivables, 12,87% service receivables, and 9,37% sales
tahun 2016, Len mencadangkan Rp39,73 miliar sebagai receivables. In 2016, Len made allowance of Rp 39,73 billion
cadangan penurunan nilai. Penyisihan kerugian as allowance for impairment. Provision for impairment loss is
penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara impairment individually and collectively.
individual dan kolektif.
Based on the result of review on the condition of account
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun receivables at the end of the year, the management believes
piutang usaha pada ak hir tahun, manajemen that the abovementioned provision is enough to cover the
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah loss which may happen to impairment of account receivables
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas on 31 December 2016 and 2015.
penurunan nilai piutang usaha pada tanggal-tanggal 31
Desember 2016 dan 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 91

Cadangan penurunan nilai tersebut meningkat 30,72% The allowance for impairment increased by 30,72% of 2015.
dari tahun 2015. Peningkatan cadangan penurunan nilai The increase in the allowance for impairment of account
piutang usaha terjadi karena terdapat beberapa piutang receivables occurred because some receivables have not
yang belum terpulihkan dan adanya penambahan saldo been recovered and because of addition of balance of
piutang tahun berjalan yang menjadi bagian perhitungan receivables in the current year which becomes a part of
penurunan nilai piutang usaha secara kolektif. calculation of impairment of account receivables collectively.

Len mencatat piutang usaha – bersih tahun 2016 sebesar Len recorded account receivables – net in 2016 as much as Rp
Rp146,94 miliar, tumbuh sebesar Rp14,32 miliar atau 146,94 billion, increasing by Rp 14,32 billion or 10,79%
10,79% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp132,63 compared to that in 2015 as much as Rp 132,63 billion.
miliar.

Piutang Lain Lain Other Receivables


TABEL PIUTANG LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER RECEIVABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
PIUTANG LAIN-LAIN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %

Pihak berelasi Related party 2,941 19,18% 3,705 12,92% (0,764) -20,63%
Pihak ketiga Third party 12,395 80,82% 24,974 87,08% (12,579) -50,37%
15,335 100,00% 28,679 100,00% (13,344) -46,53%
Cadangan Allowance for (7,499) -48,90% -5,445 -18,99% (2,054) 37,72%
penurunan nilai impairment losses
Jumlah Piutang Total other 7,836 100,00% 23,234 100,00% (15,398) -66,27%
Lain-lain – Bersih receivables – net

Piutang lain-lain Len mencakup 19,18% piutang lain-lain Len's other receivables included 19,18% other receivables
pihak berelasi dan 80,82% piutang lain-lain pihak ketiga. from related party and 80,82% other receivables from third
Saldo piutang lain-lain sebesar Rp15,335 miliar party. Balance of other receivables as much as Rp 15,335
merupakan saldo piutang lain-lain pada akhir tahun 2016 billion is balance of other receivables at the end of 2016 and
dan telah dicadangkan sebesar 48,90% sampai dengan 31 has been reserved as much as 48,90% until 31 December
Desember 2016. Perusahaan membuat cadangan 2016. The Company made allowance for impairment of other
penurunan nilai piutang lain-lain dengan menggunakan receivables using estimation method. Provision of receivables
metode estimasi. Penyisihan piutang dicadangkan apabila is reserved in case of event or change in condition which
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang indicates that the balance will not be collectible.
mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan Identification of non-collectible receivables requires
tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih memerlukan consideration and estimation. If the expectation is different
pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda from initial estimation, this difference will have impact on the
dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak carrying amount of receivables as well as cost of non-
terhadap nilai tercatat piutang serta biaya piutang tak collectible receivables in the period in which the change of
tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut estimation occurred.
terjadi.

Len mencatat piutang lain-lain – bersih tahun 2016 Len recorded other receivables – net in 2016 as much as Rp
sebesar Rp7,836 miliar, turun sebesar Rp15,398 miliar atau 7,836 billion, decreasing by Rp 15,398 billion or 66,27%
66,27% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp23,234 compared to that in 2015 as much as Rp 23,234 billion. The
miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya decrease is caused by receipt of the other receivables either
penerimaan piutang lainnya baik dari pihak yang berelasi from related party or third party.
maupun pihak ketiga.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 92

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Gross receivables from customer


Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan Gross receivables is balance of progress of work which has not
yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan bruto ini akan been invoiced. This balance of gross receivables will be
ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah invoiced to customers, when declared to have met the
memenuhi syarat yang tertera dalam kontrak kemudian conditions specified in the contract and then carried over as
dipindahkan sebagai piutang usaha. Len mencatat account receivables. Len recorded gross receivables from
tagihan bruto pemberi kerja tahun 2016 sebesar Rp1,52 customer in 2016 as much as Rp 1,52 trillion, increasing by Rp
triliun, tumbuh sebesar Rp357,87 miliar atau 30,71% 357,87 billion or 30,71% compared to that in 2015 as much as
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp1,17 tiliun. Rp 1,17 trillion. The increase is caused by the high progress of
Pertumbuhan tersebut disebabkan tingginya progress completion of the projects in the current year which projects
penyelesaian proyek pada tahun berjalan yang sebagian are mostly turnkey projects, thus they still cannot be invoiced.
besar proyek tersebut bersifat turnkey, sehingga belum
dapat ditagihkan.

Uang Muka Impor Import advance


Uang muka impor merupakan uang muka atas impor Import advance is advance for import of goods and
barang dan peralatan yang belum diselesaikan dan equipment which has not been completed and the project is
proyeknya masih berjalan. Len mencatatuang muka impor still in progress. Len recorded import advance in 2016 as
tahun 2016 sebesar Rp155,17 miliar, tumbuh sebesar much as Rp 155,17 billion, increasing by Rp 69,19 billion or
Rp69,19 miliar atau 80,48% dibanding pada tahun 2015 80,48% compared to that in 2015 as much as Rp 85,97 billion.
sebesar Rp85,97 miliar. Pertumbuhan tersebut The increase is caused by the increase in intensity of
disebabkan oleh meningkatnya intensitas transaksi transaction of purchase of imported goods for multiyear
pembelian barang import atas proyek-proyek multiyear projects and stock of materials for production activity, but the
dan Stock material untuk kegiatan produksi, namun goods from the procurement until the end of the year still
barang atas pengadaan tersebut sampai dengan akhir have not been received.
tahun masih belum diterima.

Uang Muka Kerja Work Advance


TABEL UANG MUKA KERJA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF PROJECT ADVANCE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)

2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN


PIUTANG AIN LAIN INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE
%
Uang muka
Purchase Advance 138.644 93,77% 38.176 70,99% (176.820) -463,17%
pembelian
Uang muka Project Operational
Advance 7.601 5,14% 13.093 24,35% (5.492) -41,95%
operasional proyek
Uang muka Travelling Advance 1.617 1,09% 2.508 4,66% (0,891) -35,51%
perjalanan dinas
Jumlah Uang Muka
Total Advance 147.863 100,00% 53.777 100,00% 94,086 174,96%
Kerja

Uang muka kerja Len terdiri dari 93,77% uang muka Len's work advance consists of 93,77% purchase advance,
pembelian, 5,14% uang muka operasional proyek, dan 5,14% project operational advance, and 1,09% traveling
1,09% uang muka perjalanan dinas. Len mencatat uang advance. Len recorded work advance in 2016 as much as Rp
muka kerja tahun 2016 sebesar Rp147,86 miliar, naik 147,86 billion, increasing by Rp 94,09 billion or 174,96%
sebesar Rp94,09 miliar atau 174,96% dibanding pada compared to that in 2015 as much as Rp 53,78 billion.
tahun 2015 sebesar Rp53,78 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 93

Persediaan Inventory Inventories


TABEL PERSEDIAAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INVENTORIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
Persediaan 2016 2015 INCREASE/DECREASE
Inventory SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Persediaan material Material inventories 330,53 83,56% 87,233 58,57% 243,30 278,90%
Persediaan Finished goods
barang jadi 64,96 16,42% 56,002 37,60% 8,95 15,99%
material
Persediaan Manufactured goods (5,63) -98,79%
0,07 0,02% 5,697 3,83%
Barang dalam proses material
395,55 100,00% 148,932 100,00% 246,62 165,59%
Penyisihan Allowance for
(81,68) -20,65% -7,524 -5,05% (74,15) 985,57%
persediaan usang matured inventories
Jumlah Persediaan inventoriesTotal 313,88 100 141,407 100 172,47 121,97%

Persediaan Len terdiri dari 83,56% persediaan material, Len's inventories consist of 83,56% material inventories,
16,42% persediaan barang jadi, dan 0,02% persediaan 16,42% finished goods inventories, and 0,02% manufactured
barang dalam proses. Pada tahun 2016, Len menyisihkan goods inventories. In 2016, Len made provision for matured
persediaan usang sebesar Rp81,68 miliar dan inventories as much as Rp 81,68 billion and is of the opinion
berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang that the provision for matured inventories is enough to cover
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin the loss which may arise from damaged inventories. The
timbul dari persediaan yang rusak. Penyisihan persediaan provision for matured inventories increased by 20,65% of
usang tersebut meningkat 20,65% dari tahun 2015 seiring 2015 in line with increase in inventories.
dengan pertumbuhan persediaan.

Len mencatat persediaan – bersih tahun 2016 sebesar Len recorded inventories – net in 2016 as much as Rp 313,88
Rp313,88 miliar, tumbuh sebesar Rp172,47 miliar atau billion, increasing by Rp 172,47 billion or 121,97% compared
121,97% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp141,41 to that in 2015 as much as Rp 141,41 billion. The increase is
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kegiatan caused by procurement of inventories in substantial quantity
pengadaan persediaan dalam jumlah cukup besar di in 2016 as support for production activity and stock for
tahun 2016 sebagai penunjang kegiatan produksi dan multiyear projects.
stock proyek-proyek multiyear.

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid tax


Pajak dibayar dimuka Len mencakup 54,47% pajak dibayar Len's prepaid tax includes 54,47% prepaid tax of parent entity
dimuka entitas induk dan 45,53% pajak dibayar dimuka and 45,53% prepaid tax of subsidiary. The biggest
entitas anak. Komponen terbesar adalah Pajak component is Value Added Tax as much as Rp 308,95 billion,
Pertambahan Nilai sebesar Rp308,95 miliar, diikuti dengan followed by Article 22 Income Tax as much as Rp 33,54 billion,
PPh Pasal 22 sebesar Rp33,54 miliar, PPh Pasal 28a sebesar Article 28a Income Tax as much as Rp 7,88 billion, Import VAT
Rp7,88 miliar, PPN Impor sebesar Rp5,76 miliar, PPh Pasal as much as Rp 5,76 billion, Article 23 Income Tax as much as
23 sebesar Rp3,96 miliar, dan PPh Pasal 25 sebesar Rp2,16 Rp 3,96 billion, and Article 25 Income Tax as much as Rp 2,16
miliar. billion.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 94

Uang Jaminan Deposit Security

TABEL UANG JAMINAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF DEPOSIT SECURITY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
Uang Jaminan 2016 2015 INCREASE/DECREASE
Deposit Security SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Jaminan Lainnya Other deposit 67.506,69 99,89% - 0,00% 67.506,686 100%
Jaminan pembayaran Payment deposit 69,57 0,10% - 0,00% 69,566 100%
Jaminan pelaksanaan Project deposit 1,53 0,00% 4.200,00 32,19% (4.198,470) -100%
Jaminan uang muka Advance deposit - 0,00% 8.764,95 67,18% (8.764,949) -100%
Jaminan pemeliharaan Maintenance deposit - 0,00% 82,00 0,63% (82,000) -100%
Jumlah Uang Jaminan Total deposit security 67.577,78 100,00% 13.046,95 100,00% 54.530,833 418%

Uang jaminan merupakan saldo giro pada bank-bank Security deposit is demand deposit balance with banks which
yang digunakan sebagai jaminan penerbitan bank garansi is used as deposit for issuance of bank guarantee from the
dari bank-bank tersebut. Dana jaminan tersebut akan banks. The deposit fund will be disbursed by customer if the
dicairkan oleh pihak pemberi kerja apabila Perusahaan Company cannot settle the obligation in accordance with the
tidak dapat menyelesaikan kewajiban sesuai kontrak. contract. Len's security deposit consists of project deposit,
Uang jaminan Len terdiri dari jaminan pelaksanaan, maintenance deposit, advance deposit, and bid deposit.
jaminan pemeliharaan, jaminan uang muka, dan jaminan
penawaran.

Len mencatat uang jaminan tahun 2016 sebesar Rp67,58 Len recorded security deposit in 2016 as much as Rp 67,58
miliar, tumbuh sebesar Rp54,53 miliar atau 418% billion, increasing by Rp 54,53 billion or 418% compared to
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp13,05 miliar. that in 2015 as much as Rp 13,05 billion. The increase is
Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh adanya caused by issuance of bonds for some multiyear projects of
penerbitan jaminan untuk beberapa proyek Perusahaan the Company.
yang bersifat multiyears.

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses

TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF PREPAID EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
PREPAID EXPENSES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Biaya gaji Salary Expenses 6.162 37,14% 5.825 99,11% 337 5,79%
Biaya Asuransi Insurance Expenses 4.611 27,79% - 0,00% 4.611 100,00%
Biaya Bunga Interest Expenses 4.862 29,31% - 0,00% 4.862 100,00%
Biaya Lainnya Other Expenses 955 5,76% 53 0,89% 903 1718,30%
Jumlah Biaya Dibayar Total Prepaid
16.591 100,00% 5.878 100,00% 10.713 182,27%
Dimuka Expenses

Biaya dibayar dimuka Len terdiri dari 37,14% biaya gaji dan Len's prepaid expenses consist of 37,14% salary expenses and
27,79% biaya asuransi, 29,31% biaya bunga, dan 5,76% 27,79% insurance expenses, 29,31% interest expenses, and
lainnya. Len mencatat biaya dibayar dimuka tahun 2016 5,76% other expenses. Len recorded prepaid expenses in 2016
sebesar Rp16,59 miliar, tumbuh sebesar Rp10,71 miliar as much as Rp 16,59 billion, increasing by Rp 10,71 billion or
atau 182,27% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp5,88 182,27% compared to that in 2015 as much as Rp 5,88 billion.
miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 95

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Noncurrent Assets Available for Sale in 2016 -
tahun 2016 - 2015 2015

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual


Slisih / Varience
Noncurent Asset Available For Sale 2016 2015
RP %
Harga Perolehan Historical Cost 1.324 0 1.324 100%
Akumulasi Accumulated
(1.258) 0 (1.258) -100%
Penyusutan Depreciation
Nilai Buku Book Value 66.16 0 66.16 100%

Aset Tidak Lancar dimiliki untuk dijual merupakan Noncurrent assets available for sale is reclassification of the
reklasifikasi atas aset kendaraan perusahaan yang sudah company's vehicles which are already approved to be sold
disetujui untuk dijual namun pada akhir tahun penjualan but at the end of the year the sale has not been realized yet.
aset belum terealisasi. Len mencatat aset tidak lancar Len recorded noncurrent assets available for sale in 2016 as
dimiliki untuk dijual tahun 2016 sebesar Rp66,16 juta atau much as Rp 66,16 million or increasing by 100% of 2015.
naik 100% dari tahun 2015.

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Aset tidak lancar Len terdiri dari aset pajak tangguhan, aset Len's noncurrent assets consist of deferred tax assets, fixed
tetap, properti investasi, aset belum operasi, dan aset tidak assets, investment property, non-operating assets, and
berwujud. Jumlah aset tidak lancar Len pada tahun 2016 intangible assets. Len's total noncurrent assets in 2016 is Rp
adalah sebesar Rp758,26 miliar, tumbuh sebesar Rp106,23 758,26 billion, increasing by Rp 106,23 billion or 16,29%
miliar atau 16,29% dibanding pada tahun 2015 sebesar compared to that in 2015 as much as Rp 652,03 billion. The
Rp652,03 miliar. Pertumbuhan tersebut terutama increase is particularly caused by the increase in some items
dipengaruhi meningkatnya beberapa akun seperti aset such as fixed assets, investment property, deferred tax assets,
tetap, property investasi, aset pajak tangguhan, dan aset and intangible assets.
tidak berwujud.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets


Len mencatat aset pajak tangguhan tahun 2016 sebesar Len recorded deferred tax assets in 2016 as much as Rp 54,88
Rp54,88 miliar, tumbuh sebesar Rp2,93 miliar atau 5,64% billion, increasing by Rp 2,93 billion or 5,64% compared to
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp51,95 miliar. that in 2015 as much as Rp 51,95 billion. The increase is
Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh perbedaan caused by difference of assumptions between fiscal (Tax Law)
asumsi antara fiskal (UU Pajak) dan komersil (PSAK) dalam and commercial (PSAK) estimation in calculation of taxable
perhitungan laba kena pajak, sehingga dilakukan profit, thus fiscal reconciliation is made. The difference in
rekonsiliasi fiskal. Perbedaan tersebut dalam hal terms of determination of estimation in case of calculation of
penentuan estimasi dalam hal perhitungan penyusutan fixed assets depreciation, calculation of allowance for
aset tetap, perhitungan cadangan penurunan nilai impairment of receivables, impairment of inventories, and
piutang, impairment persediaan, dan akun lainnya yang other items which can cause (temporary) time difference.
dapat menyebabkan beda waktu (temporer). Sampai Until 2016 commercial estimation in the calculation is always
tahun 2016 estimasi komersil dalam perhitungan tersebut bigger than fiscal estimation, thus an increase in the
selalu lebih besar dari fiskal, sehingga terjadi peningkatan company's deferred tax assets
Aset Pajak Tangguhan perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 96

Aset Tetap Fixed Assets

TABEL ASET TETAP TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF FIXED ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
ASET TETAP
FIXED ASSETS RP % % SELISIH %
RP DIFFERENCE

Harga Perolehan Historical Cost 679.289 112,98% 575.982 107,99% 103.307 17,94%
Akumulasi Accumulated
(78.063) -12,98% (42.633) -7,99% (35.429) 83,10%
Penyusutan Depreciation
Nilai Buku Book Value 601.226 100,00% 533.349 100,00% 67.877 12,73%

Harga perolehan aset tetap Len yang terdiri dari tanah, Len's historical cost of fixed assets which consist of lands,
bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, dan buildings, machineries and equipment, vehicles, and office
inventaris kantor tercatat sebesar Rp601,23 miliar pada inventories are recorded as much as Rp 601,23 billion in 2016,
tahun 2016, setelah dikurangi akumulasi penyusutan net after accumulated depreciation as much as Rp 78,06
sebesar Rp78,06 miliar, sehingga menghasilkan nilai buku billion, resulting in book value as much as Rp 601,23 billion.
sebesar Rp601,23 miliar. Dibandingkan pada tahun 2015, Compared to that in 2015, the book value increases by Rp
nilai buku tersebut tumbuh sebesar Rp67,88 miliar atau 67,88 billion or 12,73% of Rp 533,35 billion. The increase is
12,73% dari sebesar Rp533,35 miliar. Pertumbuhan caused by stage I development of Len Technopark, as well as
tersebut disebabkan pembangunan tahap I Len purchase of new machineries to increase production
technopark, serta pembelian mesin-mesin baru untuk capacity.
meningkatkan kapasitas produksi.

Properti Investasi Investment property

TABEL PROPERTI INVESTASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INVESTMENT PROPERTY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
ASET TETAP
INVESMENT PROPERTY SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE

Harga Perolehan Historicak Cost 30.709 5,11% 8.083 1,52% 22.626 279,92%

Akumulasi Amortisasi Accumulated (8.272) -1,38% (8.083) -1,52% (189) 2,33%


amortization
Nilai Buku Nilai Buku 22.437 3,73% 0 0,00% 22.437 2243699%

Harga perolehan property investasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of investment property is recorded as
Rp30,71 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 30,71 billion in 2016, net after accumulated
akumulasi amortisasi sebesar Rp8,27 miliar, sehingga amortization as much as Rp 8,27 billion, resulting in book
menghasilkan nilai buku sebesar Rp22,44 miliar. value as much as Rp 22,44 billion. Compared to that in 2015,
Dibandingkan pada tahun 2015, nilai buku tersebut the book value increases by Rp 22,44 billion or 22.437% of Rp
tumbuh sebesar Rp22,44 miliar atau 22.437% dari sebesar 1. The increase is caused by development of the asset Based
Rp1. Pertumbuhan tersebut disebabkan pembangunan Transfer Receiver Tower which is an assignment from
aset Based Transfer Receiver Tower yang merupakan Kominfo.
penugasan dari Kominfo.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 97

Aset Belum Operasi Non-Operating Assets


TABEL ASET BELUM OPERASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF NON-OPERATING ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
ASET BELUM OPERASI
NON-OPERATING ASSETS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Aset Non Produktif Non-earning 3,464 18,51% 3,464 18,51% - 0,00%
Mesin dan Peralatan assets LET Phase III
Machineries and 15,251 81,49% 15,251 81,49% - 0,00%
LET Phase III
Equipment
18,715 100% 18,715 100% - 0,00%
Dikurangi: Net after
Penurunan nilai aset impairment (18,715) -100% (18,715) -100% - 0,00%

Jumlah Aset Ber Total nonoperating


- - - - - 0,00%
Operasi assets

Harga perolehan Aset belum operasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of non-operating assets is recorded as
Rp18,72 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 18,72 billion in 2016, net after impairment as
penurunan nilai sebesar Rp18,71 miliar, sehingga much as Rp 18,71 billion, resulting in book value as much as
menghasilkan nilai buku sebesar Rp1. Rp 1.

Aset Tidak Berwujud Non-Intangible Assets

TABEL ASET TIDAK BERWUJUD TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INTANGIBLE ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
ASET TIDAK BERWUJUD 2016 2015 INCREASE/DECREASE
NON-INTANGIBLE ASSETS SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE
Prototype & module Prototype & module 50.394 63,21% 50.394 75,51% - 0,00%
Akumulasi amortisasi Accumulated amort. (12.615) -15,82% (8.891) -13,32% (3.725) 41,90%
Cadangan penurunan Allowance for
(5.197) -6,52% (5.197) -7,79% - 0,00%
nilai impairment

32.581 40,87% 36.306 54,40% (3.725) -10,26%


Penelitian & Research &
47.143 59,13% 30.429 45,60% 16.714 54,93%
Pengembangan Development
Jumlah Aset Tidak Total Intangible Asset 13,88%
79.724 100,00% 66.735 100,00% 9.264
Berwujud

Aset tidak berwujud merupakan akumulasi pengeluaran Intangible assets are accumulated expenses for development of
untuk pengembangan program teknologi yang masih technology program which is still in progress. The expense will be
berlangsung. Pengeluaran ini akan dipindahkan ke carried over to prototype and module after the process is completed.
prototype dan modul setelah prosesnya selesai. Len Len recorded intangible assets in 2016 as much as Rp 79,72 billion,
mencatat aset tidak berwujud tahun 2016 sebesar increasing by Rp 9,26 billion or 13,88% compared to that in 2015 as
much as Rp 66,74 billion.
Rp79,72 miliar, tumbuh sebesar Rp9,26 miliar atau 13,88%
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp66,74 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 98

JUMLAH ASET TOTAL ASET


TABEL ASET TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)

ASET 2016 2015 ASSETS


ASET Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 369.541.548.514 622.114.537.740 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account
nilai masing - masing sebesar Rp39,725,603,320 and Rp30,389,401,215
Rp39.725.603.320 an Rp30.389.401.215 as of December 31, 2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 146.941.763.877 132.625.923.979
Piutang lain-lain Other receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account of
nilai masing-masing sebesar Rp7,498,905,075 and Rp5,445,205,394 as of
Rp7.498.905.075 dan Rp5.445.205.394 December 31,2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 4.895.611.280 19.529.024.088
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 1.523.357.531.159 1.165.488.634.243 Gross amount due from customer
Uang muka impor 155.169.148.315 85.974.284.181 Import advances
Uang muka kerja 147.862.676.609 53.776.568.962 Advances
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for obsolescence
persediaan usang masing-masing amounted to Rp 81,677,974,763 and Rp
sebesar Rp 81.677.974.763 dan Rp 7,524,306,642 as of December 31, 2016 and
7.524.306.642 per 31 Desember 2016 2015
dan 2015 313.875.186.981 141.407.352.362
Pajak dibayar dimuka 362.251.098.644 267.227.982.275 Prepaid taxes
Uang jaminan 67.577.782.279 13.046.948.845 Security deposit
Biaya dibayar dimuka 16.590.665.070 5.877.515.879 Prepaid expenses
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 66.185.000 - Non-current assets available for sale
Jumlah Aset Lancar 3.108.129.197.728 2.507.068.772.554 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets


Aset pajak tangguhan 54.877.535.566 51.949.220.367 Deferred tax asset
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets-net of accumulated depreciation
penyusutan masing-masing sebesar Rp78,062,653,713 and Rp42,633,317,821 as of
Rp78.062.653.713 dan Rp42.633.317.821 December 31, 2016 dan 2015
per 31 Desember 2016 dan 2015 601.226.397.616 533.349.018.895
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan masing-masing Investment properties-net of Accumulated
sebesar Rp8.271.525.093 dan depreciation Rp8,271,525,093 and
Rp8.082.978.959 per 31 Desember 2016 Rp8,082,978,959 as of December 31, 2016 dan
dan 2015 22.436.989.894 1 2015 Aset belum operasi - setelah
Aset belum operasi - setelah dikurangi rugi
penurunan nilai aset masing-masing
sebesar Rp 18.715.168.326 dan Rp Non operating asset-net Impairment losses Rp
18.715.168.326 per 31 Desember 2016 18,715,168,326 and Rp 18,715,168,326 as of
dan 2015 1 1 December 31, 2016 dan 2015
Aset tidak berwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi dan rugi Intangible assets-net of accumulated
penurunan nilai masing-masing sebesar amortization and impairment losses
Rp17.968.945.826 dan Rp14.087.779.968 Rp17,968,945,826 and Rp14,087,779,968 as of
per 31 Desember 2016 dan 2015 79.724.002.507 66.735.003.296 December 31, 2016 dan 2015
Jumlah aset tidak lancar 758.264.925.584 652.033.242.560 Total Non–Current Assets

JUMLAH ASET 3.866.394.123.312 3.159.102.015.114 TOTAL ASSETS

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 99

LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Len pada tahun 2016 sebesar Rp3.26 triliun Len's liabilities in 2016 as much as Rp 3.26 trillion consist of
mencakup 86,19% liabilitas jangka pendek dan 13,71% 86,19% current liabilities and 13,71% noncurrent liabilities,
liabilitas jangka panjang, tumbuh sebesar Rp680,70 miliar increasing by Rp 680,70 billion or 26.34% of 2015 which was
atau 26.34% dari tahun 2015 yang terealisasi sebesar realized as much as Rp 2.58 trillion. The increase is
Rp2.58 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama particularly caused by the increase in current liabilities.
dipengaruhi oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek.

TABEL LIABILITAS TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)


TABEL OF LIABILITIES IN 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
LIABIITAS
LIABILITY RP % RP % SELISIH
%
DIFFERENCE

LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES


PENDEK
Utang usaha Trade payable 1.106.857 33,90% 811.317 31,40% 295.540 36,43%
Utang bank Bank Loan 982.293 30,09% 833.714 32,27% 148.579 17,82%
Biaya yang masih harus Accrued expense 91.787 2,81% 68.802 2,66% 22.985 33,41%
dibayar
Utang pajak Taxes payable 46.169 1,41% 32.349 1,25% 13.820 42,72%
Utang bruto kepada Gross debt to employer 79.322 2,43% 45.041 1,74% 34.281 76,11%
pemberi kerja
Utang lain-lain pihak Other payables with 39.728 1,22% 34.394 1,33% 5.334 15,51%
ketiga third party
Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities
yang jatuh tempo dalam with one year maturity:
satu tahun:
- Utang Bank - Bank Loan 16.649 0,51% 24.844 0,96% (8.195) -32,99%
- Utang pembelian aset - Fixed asets acquisition 374 0,01% 1.359 0,05% (985) -72,48%
tetap liabilities
- Utang sewa pembiayaan - Financing rental liab. 441 0,01% 540 0,02% (99) -18,33%
- Utang LET III - LET III Liabilities 3.989 0,12% 3.992 0,15% (3) -0,08%
- Utang MTN - MTN liabilities 449.600 13,77% 395.600 15,31% 54.000 13,65%
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current Liabilities 2.817.209 86,29% 2.251.952 87,15% 565.257 25,10%
Pendek

LIABILITAS JANGKA NONCURRET


PANJANG LIABILITIES
Pendapatan yang Unearned Revenue 16.604 0,51% 0 0,00% 16.604 100,00%
ditangguhkan
Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities
setelahdikurangi bagian net after portion due in
yang jatuh tempo dalam one year :
satu tahun :
- Utang bank - Bank Loan 244.592 7,49% 194.598 7,53% 49.994 25,69%
- Utang LET III - LET III Liabilities 37.899 1,16% 41.889 1,62% -3.990 -9,53%
- Utang pembelian aset - Fixed assets 0 0,00% 374 0,01% -374 -100,00%
tetap acquisition liabilities
- Utang sewa pembiayaan - Financing rental liab. 77 0,00% 376 0,01% -299 -79,52%
- Utang MTN - MTN liabilities 70.000 2,14% 0 0,00% 70.000 100,00%
Liabilitas imbalan kerja Employment benefit 78.261 2,40% 94.754 3,67% (16.493) -17,41%
liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total noncurrent 447.433 13,71% 331.991 12,85% 115.442 34,77%
Panjang liabilities

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES 3.264.642 100,00% 2.583.943 100,00% 680.699 26,34%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 100

Komposisi Liabilitas Tahun 2016 Liabilitas


2016 Liability Composition Liabilities
4.000
3.500 3.264
3.000
2.583
2.500
2.000
1.500
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang 1.000
Current Liabilities Non Current Liabilities
500

2015 2016

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang


Current Liabilities Non Current Liabilities

4.000 600
3.500 525
2.817 447
3.000 450
2.500 2.251 375 331
2.000 300
1.500 225
1.000 150
500 75

2015 2016 2015 2016

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka pendek Len terdiri dari utang usaha, utang bank, Len's current liabilities consist of trade payable, bank loans, accrued
biaya yang masih harus dibayar, utang pajak, utang bruto kepada expenses, tax payable, gross debt to customer, other payables with
pemberi kerja, utang lain-lain pihak ketiga, dan liabilitas jangka third party, and noncurrent liabilities with one year maturity. In
panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Pada tahun 2016, 2016, Len's total current liabilities is as much as Rp 2,82 trillion,
jumlah liabilitas jangka pendek Len adalah sebesar Rp2,82 triliun, increasing by Rp 565,26 billion or 25,10% compared to that in 2015
tumbuh sebesar Rp565,26 miliar atau 25,10% dibanding pada as much as Rp 2.58 trillion. The increase is particularly caused by the
tahun 2015 sebesar Rp2.58 triliun. Pertumbuhan tersebut increase in trade payable, bank loans, MTN liabilities, gross debt to
terutama dipengaruhi meningkatnya utang usaha, utang bank, customer, tax payable, and other payables with third party.
utang MTN, utang bruto kepada pemberi kerja, utang pajak, dan
utang lain-lain pihak ketiga.

Utang Usaha Trade Payable

TABEL UTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF TRADE PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG USAHA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TRADE PAYABLES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Supplier Suppliers 67.423 6,09% 29.385 3,62% 38.038 129,45%
Jasa Services 63.940 5,78% 143.188 17,65% -79.248 -55,35%
Sub kontraktor Sub-contractor 3.156 0,29% 6.547 0,81% -3391 -51,79%
Faktur yang belum Unbilled invoice 972.338 87,85% 632.197 77,92% 340.141 53,80%
diterima
Jumlah Utang Usaha Total Trade Payables 1.106.857 100,00% 811.317 100,00% 295.540 36,43%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 101

Utang usaha Len terdiri dari 6,09% supplier, 5,78% jasa, Len's trade payables consist of 6,09% supplier, 5,78% services,
0,29% sub kontraktor, dan 87,85% faktur yang belum 0,29% subcontractor, and 87,85% unbilled invoice.
diterima. Dibanding tahun 2015, utang usaha Len naik Compared to 2015, Len's trade payables increase by Rp
sebesar Rp295,54 miliar atau 36,43% dari sebesar 295,54 billion or 36,43% of Rp 811,32 billion to Rp 1.106,86
Rp811,32 miliar menjadi sebesar Rp1.106,86 miliar pada billion in 2016.
tahun 2016.

Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses


TABEL BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ACCRUED EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2016 2015 INCREASE/DECREASE
ACCRUED EXPENSES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Beban operasional Operating expense 81.470 88,76% 63.874 92,84% 17.596 27,55%
Tantiem dan dividen Tantiem and dividend 2.591 2,82% 1.584 2,30% 1.007 63,57%
Titipan pihak ketiga Third party deposit 1.821 1,98% 1.722 2,50% 99 5,75%
Utang bunga Interest payable 2.210 2,41% 1.293 1,88% 917 70,92%
Beban perjalanan Travelling expense 3.081 3,36% 316 0,46% 2765 875,00%
dinas
Beban rumah tangga Household expense 612 0,67% 13 0,02% 599 4607,69%
Jumlah Biaya yang Total Accrued Expense 91.785 100,00% 68.802 100,00% 22.983 33,40%
Masih Harus Dibayar

Biaya yang masih harus dibayar Len terdiri dari 88,76% Len's accrued expenses consist of 88,76% operating expenses,
beban operasional, 2,82% tantiem dan dividen, 1,98% 2,82% bonus and dividend, 1,98% third party deposit, 2,41%
titipan pihak ketiga, 2,41% utang bunga, 3,36% beban interest payable, 3,36% traveling expenses, and 0,67%
perjalanan dinas, dan 0,67% beban rumah tangga. household expenses. Compared to 2015, Len's accrued
Dibanding tahun 2015, biaya yang masih harus dibayar expenses increase by Rp 22,98 billion or 33,40% of Rp 68,80
Len naik sebesar Rp22,98 miliar atau 33,40% dari sebesar billion to Rp 91,79 billion in 2016. The increase is caused by the
Rp68,80 miliar menjadi sebesar Rp91,79 miliar pada tahun increase in accrual of operating expenses in 2016
2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya
peningkatan accrue atas beban operasional tahun 2016.

Utang Pajak Tax Payable

TABEL UTANG PAJAK TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF TAX PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG PAJAK 2016 2015 INCREASE/DECREASE
TAX PAYABLE RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 38.538 83,47% 25.815 79,80% 12.723 49,29%
Entitas Anak Subsidiary 7.631 16,53% 6.534 20,20% 1097 16,79%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 46.169 100,00% 32.349 100,00% 13.820 42,72%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 102

Utang pajak Len mencakup 83,47% utang pajak entitas Len's tax payable consists of 83,47% tax payable of parent
induk dan 16,53% utang pajak entitas anak. Dibanding entity and 16,53% tax payable of subsidiary. Compared to
tahun 2015, utang pajak Len naik sebesar Rp13,82 miliar 2015, Len's tax payable increases by Rp 13,82 billion or
atau 42,72% dari sebesar Rp32,35 miliar menjadi sebesar 42,72% of Rp 32,35 billion to Rp 46,17 billion in 2016. The
Rp46,17 miliar pada tahun 2016. Kenaikan tersebut increase is caused by the increase in tax payable in period of
disebabkan oleh Peningkatan utang pajak pada periode 2016 affected by outstanding balance of corporate income
tahun 2016 dipengaruhi adanya outstanding saldo utang tax payable in 2015 which is still in examination stage.
pajak PPh badan tahun 2015 yang masih dalam tahap
pemeriksaan.

Utang Bruto kepada Pemberi Kerja Gross debt to customer


Dibanding tahun 2015, utang bruto kepada pemberi kerja Compared to 2015, Len's gross debt to customer increases by
Len naik sebesar Rp34,28 miliar atau 76,11% dari sebesar Rp 34,28 billion or 76,11% of Rp 45,04 billion to Rp 79,32
Rp45,04 miliar menjadi sebesar Rp79,32 miliar pada tahun billion in 2016. The increase is caused by receipt of project
2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penerimaan advance from customer.
uang muka proyek dari customer.

Utang Lain-Lain Pihak Ketiga Other payables with third parties


TABEL UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TTABLE OF OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 39.728 100,00% 33.129 96,32% 6.599 19,92%
Entitas Anak Subsidiary 0 0,00% 1.265 3,68% -1.265 -100,00%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 39.728 100,00% 34.394 100,00% 5.334 15,51%

Utang lain-lain pihak ketiga Len mencakup 100,00% utang Len's other payables with third party include 100, 00% other
lain-lain pihak ketiga entitas induk dan 0,00% utang lain- payables with third party of parent entity and 0,00% other
lain pihak ketiga entitas anak. Utang lain-lain pihak ketiga payables with third party of subsidiary. Other payables with
entitas induk adalah utang lain-lain kepada PT Telkom third party of parent entity is other accounts payable to PT
yang merupakan hasil dari perolehan yang diterima oleh Telkom which is a result of acquisition received by the
Perusahaan dari pekerjaan pelolosan yang nantinya akan Company from qualifying of work which will later be
direkonsiliasi sesuai dengan perjanjian proyek TITO antara reconciled in accordance with agreement of TITO project
Perusahaan dengan PT Telkom. between the Company with PT Telkom.

Dibanding tahun 2015, utang lain-lain pihak ketiga Len Compared to 2015, Len's other payables with third party
naik sebesar Rp5,33 miliar atau 15,51% dari sebesar increase by Rp 5,33 billion or 15,51% of Rp 34,39 billion to Rp
Rp34,39 miliar menjadi sebesar Rp39,73 miliar pada tahun 39,73 billion in 2016. The increase is caused by the increase in
2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya qualifying of copper cable in the current year which has not
peningkatan kegiatan pelolosan kabel tembaga di tahun been compensated with cost of development of TITO project
berjalan yang belum terkompensasi dengan biaya asset.
pembangunan aset proyek TITO.

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Noncurrent Liabilities With One Year Maturity
dalam Satu Tahun
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Len's noncurrent liabilities with one year maturity consist of
tahun Len terdiri dari utang bank, utang pembelian aset bank loans, fixed asset acquisition liabilities, financing rental
tetap, utang sewa pembiayaan, utang LET III, dan utang liabilities, LET III liabilities, and MTN liabilities. Compared to
MTN. Dibanding tahun 2015, liabilitas jangka panjang 2015, Len's noncurrent liabilities with one year maturity
yang jatuh tempo dalam satu tahun Len naik sebesar increase by Rp 54,00 billion or 13,65% of Rp 395,60 billion to
Rp54,00 miliar atau 13,65% dari sebesar Rp395,60 miliar Rp 449,60 billion in 2016. The increase is caused by:
menjadi sebesar Rp449,60 miliar pada tahun 2016.
Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 103

- Utang Bank - Bank loans


Penurunan utang bank sebesar 32,99% menjadi sebesar Decrease in bank loans as much as 32,99% to Rp 16,65
Rp16,65 miliar per 31 Desember 2016. Adanya billion at 31 December 2016. The decrease is caused by
penurunan karena tedapat pembararan pokok pinjaman restriction of loan principle for long-term bank loans.
atas utang bank jangka panjang.
- Utang Pembelian Aset Tetap - Fixed asset acquisition liabilities
Penurunan utang pembelian aset tetap sebesar Rp985 Decrease in fixed asset acquisition liabilities as much as Rp
juta atau 72,48% menjadi sebesar Rp374 juta per 31 985 million or 72,48% to Rp 374 million at 31 December
Desember 2016 yang disebabkan oleh pembayaran 2016 which is caused by payment of portion of debt in the
sebagian utang di tahun berjalan. current year.
- Utang Sewa Pembiayaan - Financing rental liabilities
Penurunan utang sewa pembiayaan sebesar Rp99 juta Decrease in financing rental liabilities as much as Rp 99
atau 18.33% menjadi sebesar Rp441 juta per 31 million or 18.33% to Rp 441 million at 31 December 2016
Desember 2016 yang disebabkan oleh disebabkan oleh which is caused by payment of portion of debt in the
pembayaran sebagian utang di tahun berjalan. current year.
- Utang LET III - LET III liabilities
Penurunan utang LET III sebesar Rp3,25 juta atau 0,08% Decrease in LET III liabilities as much as Rp 3,25 million or
menjadi sebesar Rp3,99 miliar per 31 Desember 2016 0,08% to Rp 3,99 billion at 31 December 2016 which is
yang disebabkan oleh adanya utang pembayaran pada caused by payment of debt in the current year.
tahun berjalan.
- Utang MTN - MTN liabilities
Peningkatan utang MTN sebesar 13,65% menjadi Increase in MTN liabilities as much as 13,65% to Rp 449,60
sebesar Rp449,60 miliar per 31 Desember 2016 yang billion at 31 December 2016 which is caused by issuance of
disebabkan oleh adanya penerbitan utang MTN oleh MTN liabilities by the company to be used to finance the
perusahaan untuk digunakan membiayai proyek dan company's projects and investments.
investasi perusahaan.

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang terdiri dari pendapatan yang Noncurrent liabilities consist of unearned revenue,
ditangguhkan, liabilitas jangka panjang setelah dikurangi noncurrent liabilities net after portion due in one year, and
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan liabilitas employment benefit liabilities. In 2016, the amount of Len's
imbalan kerja. Pada tahun 2016, jumlah liabilitas jangka noncurrent liabilities is Rp 447,43 billion, increasing by Rp
panjang Len adalah sebesar Rp447,43 miliar, tumbuh 115,44 billion or 34,77% compared to that in 2015 as much as
sebesar Rp115,44 miliar atau 34,77% dibanding pada Rp 331,99 billion. The increase is particularly caused by the
tahun 2015 sebesar Rp331,99 miliar. Pertumbuhan increase in noncurrent MTN liabilities.
tersebut terutama dipengaruhi meningkatnya utang MTN
jangka panjang.

Pendapatan yang Ditangguhkan Unearned Revenue


Pendapatan ditangguhkan merupakan pendapatan sewa Unearned revenue is rental revenue received by subsidiary of
yang diterima anak perusahan PT Surya Energi Indotama PT Surya Energy Indotama from Kominfo project related with
atas proyek kominfo terkait persewaan power dan tower. power and tower rental. The unearned revenue will be
Pendapatan yang ditangguhkan tersebut akan diakui recognized as revenue if rental period has begun.
sebagai pendapatan jika masa sewa telah berjalan.

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Noncurrent liabilities Net after Portion Due in
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunLiabilitas One Year
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh Len's noncurrent liabilities net after portion due in one year
tempo dalam satu tahun Len terdiri dari utang LET III, consist of LET III liabilities, fixed asset acquisition liabilities,
utang pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan. and financing rental liabilities. Compared to 2014, Len's
Dibanding tahun 2014, liabilitas jangka panjang setelah noncurrent liabilities net after portion due in one year
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Len increase by Rp 188,52 billion or 386,97% of Rp 48,72 billion to
naik sebesar Rp188,52 miliar atau 386,97% dari sebesar Rp 237,24 billion in 2015. The increase is caused by:
Rp48,72 miliar menjadi sebesar Rp237,24 miliar pada
tahun 2015. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 104

- Utang Bank - Bank loans


Peningkatan utang bank sebesar 25,69% menjadi Increase in bank loans as much as 25,69% to Rp 244,59
sebesar Rp244,59 miliar per 31 Desember 2016. Pada billion at 31 December 2016. In 2015 the company entered
tahun 2015 perusahaan melakukan perjanjian kredit into long-term credit agreement with Bank Mandiri to
jangka panjang dengan Bank Mandiri untuk membiayai finance IPP Kupang 5 MW program.
program IPP Kupang 5 MW.
- Utang LET III - LET III liabilities
Penurunan utang LET III sebesar Rp3,99 miliar atau 9,53% Decrease in LET III liabilities as much as Rp 3,99 billion or
menjadi sebesar Rp37,90 miliar per 31 Desember 2016 9,53% to Rp 37,90 billion at 31 December 2016 which is
yang disebabkan oleh adanya pembayaran bagian yang caused by payment portion due in 2015.
jatuh tempo di tahun 2015.
- Utang Pembelian Aset Tetap - Fixed asset acquisition liabilities
Penurunan utang pembelian aset tetap sebesar Rp374 Decrease in fixed asset acquisition liabilities as much as Rp
miliar atau 100,00% menjadi sebesar Rp- juta per 31 374 billion or 100,00% to Rp - million at 31 December 2016
Desember 2016 yang disebabkan oleh adanya which is caused by reclassification into portion due in one
reklasifikasi menjadi bagian jatuh tempo dalam satu year, because the debt will be due in 2017.
tahun pada tahun, karena utang tersebut akan jatuh
tempo pada tahun 2017.
- Utang Sewa Pembiayaan - Financing rental liabilities
Penurunan utang sewa pembiayaan sebesar Rp299 juta Decrease in financing rental liabilities as much as Rp 299
atau 79,52% menjadi sebesar Rp77 juta per 31 Desember million or 79,52% to Rp 77 million at 31 December 2016
2016 yang disebabkan oleh yang disebabkan oleh which is caused by which is caused by payment of portion
adanya pembayaran bagian yang jatuh tempo di tahun due in 2016.
2016.

Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefit Liabilities

TABEL LIABILITAS IMBALAN KERJA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
LIABILITAS IMBALAN KERJA 2016 2015 INCREASE/DECREASE
EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Liabilitas pada awal Liabilities at beginning 92.268 117,90% 76.384 80,61% 15.884 20,79%
periode of period
Pembayaran imbalan Benefit payment -1.816 -2,32% -1.637 -1,73% -179 10,93%
Iuran pemberi kerja Employer contribution -611 -0,78% 19.335 20,41% -19.946 -103,16%
Beban yang diakui Recognized expense 15.731 20,10% 1.233 1,30% 14.498 1175,83%
Pendapatan Total Employment -27310 -34,90% -562 -0,59% -26748 4759,43%
komprehensif lain Benefit Liabilities
JUMLAH LIABILITAS EMPLOYMENT BENEFIT 78.262 100,00% 94.753 100,00% -16.491 -17,40%
IMBALAN KERJA LIABILITIES

Dibanding tahun 2015, liabilitas imbalan kerja Len turun Compared to 2015, Len's employment benefit liabilities
sebesar Rp16.49 miliar atau 17,40% dari sebesar Rp94,75 decrease by Rp 16.49 billion or 17,40% of Rp 94,75 billion to Rp
miliar menjadi sebesar Rp78.26 miliar pada tahun 2016. 78.26 billion in 2016. The decrease is caused by actuarial
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh adanya revenue in the current year based on actuarial calculation
pendapatan aktuaris pada tahun berjalan berdasarkan after determining the difference between the amount of
perhitungan aktuaris setelah menyelisihkan jumlah obligation and the amount of pension program asset, as an
kewajiban dengan jumlah aset program pensiun, impact of application of PSAK No. 24.
sebagain dampak penerapan PSAK No. 24.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 105

EKUITAS EQUITY
Len berhasil membukukan jumlah ekuitas tahun 2016 Len recorded a total equity amounted Rp601,75 billion in
sebesar Rp601,75 miliar, tumbuh sebesar Rp26,59 miliar 2016, growing by Rp26,59 billion, or 4.62% of 2015 were
atau 4,62% dari tahun 2015 yang terealisasi sebesar realized for Rp575,16, billion. The growth is mainly affected
Rp575,16, miliar. Pertumbuhan tersebut terutama by the equity attributable to the owners of the parent.
dipengaruhi oleh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk.

TABEL EKUITAS TAHUN 2015 DAN 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH)


TABLE OF EQUITY IN 2015 AND 2016 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
EKUITAS INCREASE/DECREASE
2016 2015
EQUITY SELISIH %
DIFFERENCE
Ekuitas yang dapat Owners of the Company
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham, nilai Shares capital, par value of
nominal Rp 1.000.000 per Rp 1.000.000 per shares
saham
Modal dasar 700.000 Authorized capital 700.000
saham dan disetor penuh shares Fully placed and
175.001 dan 175.000 paid-in captial in 2015 and
tahun 2015 dan 2014 2014
Modal ditempatkan dan Amounted to 175.000 shares
disetor penuh sebesar 175,000 shares in 2015 and 175.001 175.001 0 0,00%
175.000 saham tahun 2014
2015 dan 2014
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital 0 0 0 0,00%
Saldo laba : Retained earnings :
- Telah ditentukan - Appropriated 151.546 116.539 35.007 30,04%
Penggunaannya
- Belum ditentukan - Unappropriated 3.579 31.762 -28.183 -88,73%
Penggunaannya
Komponen ekuitas lainnya Other equity components 267.503 247.749 19.754 7,97%
597.629 571.051 26.578 4,65%
Kepentingan Non Noncontrolling interest 4.122 4.109 13 0,32%
Pengendali
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY 601.751 575.160 26.591 4,62%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 106

LABA SETELAH PAJAK


PENGHASILAN INCOME AFTER INCOME TAX
Sampai dengan 31 Desember 2016, laba setelah pajak As of December 31, 2016, profit after income tax was recorded at
penghasilan dibukukan sebesar Rp4.82 miliar, turun sebesar Rp4.82 billion, decreased by Rp31.85 billion or 86.85% compared
Rp31.85 miliar atau 86,85% dibandingkan pada tahun 2015 to 2015 amounting to Rp36.67 billion. Significant influence that
sebesar Rp36.67 miliar. Pengaruh cukup signifikan yang resulted in the decrease in profit before tax dipengeruhi interest
mengakibatkan penurunan laba sebelum pajak dipengeruhi expense in the current year due to increased financing activities
besarnya beban bunga pada tahun berjalan akibat peningkatan undertaken by the company in meeting the needs of funds to
kegiatan pembiayaan yang dilakukan perusahaan dalam finance projects. In addition to an increase in interest expense, the
pemenuhan kebutuhan dana untuk membiayai proyek-proyek. decrease in profit before tax was also affected by an increase in
Selain peningkatan beban bunga penurunan laba sebelum pajak inventory depreciation expense during the year. On the other
juga dipengaruhi oleh peningkatan beban penurunan nilai hand, the total profit (loss) for the period of December 31, 2016
persediaan pada tahun berjalan. Disisi lain, jumlah laba (rugi) attributable to owners of the parent amounted to Rp27.29 billion
komprehensif periode 31 Desember 2016 yang dapat and non-control interests of -Rp 1.2 billion.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp27,29
miliar dan kepentingan non pengendali sebesar -Rp 1.2 miliar.

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015
TABLE OF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME IN 2016 AND 2015
DALAM JUTAAN RUPIAH (IN MILLION RUPIAH)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KENAIKAN/PENURUNAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INCREASE/DECREASE
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS 2016 2015
SELISIH %
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME DIFFERENCE
PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME 2.325.171 2.239.992 85.179 3,80%
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE (1.982.581) (1.928.909) (53.672) 2,78%
LABA BRUTO GROSS PROFIT 342.590 311.083 31.507 10,13%
Beban penjualan Sales expense (67.427) (67.127) (300) 0,45%
Beban umum dan administrasi General and administrative (249.039) (153.596) (95.443) 62,14%
Expense
Beban bunga Interest expense (72.406) (39.598) (32.808) 82,85%
Beban lain-lain Other expenses (23.315) (47.150) 23.835 -50,55%
Pendapatan lain-lain Other incomes 83.774 44.911 38.863 86,53%
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX 14.177 48.523 (34.346) -70,78%
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan Corporate income tax (9.355) (11.849) 2.494 -21,05%
Laba setelah pajak penghasilan Income after income tax 4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Pendapatan (beban) OTHER COMPREHENSIVE
komprehensif lain : INCOME (LOSS):
Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on fixed assets revaluation 0 183.956 (183.956) -100,00%
Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial Gain (Loss) 26.120 (1.233) 27.353 -2218,41%
Pajak penghasilan komprehensif Definite comprehensive income tax (4.855) 308 (5.163) -1676,30%
tertentu
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPRHENSIVE INCOME 26.087 219.705 (193.618) -88,13%
KOMPREHENSIF
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to:
Kepada:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 6.137 35.721 (29.584) -82,82%
- Kepentingan non pengendali Non-controlling shareholders (1.315) 953 (2.268) -237,99%
4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 27.294 218.759 (191.465) -87,52%
- Kepentingan non pengendali Owners of the Company (1.207) 946 (2.153) -227,59%
26.087 219.705 (193.618) -88,13%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 107

PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME


Pendapatan usaha bersih Len diperoleh dari pendapatan Len's net operating income is acquired from revenue of
UB Energi dan Transportasi, pendapatan UB Elektronika Energy and Transportation Business Unit, revenue of Defense
Pertahanan, pendapatan Proyek PT Surya Energi Indotama Electronics Business Unit, project revenue from PT Surya
– Renewable Energy, pendapatan Proyek PT Len Railway Energy Indotama – Renewable Energy, project revenue from
Systems – Railway Transportation, pendapatan Proyek PT PT Len Railway Systems – Railway Transportation, project
Eltran Indonesia – Navigation System, UB Information and revenue from PT Eltran Indonesia – Navigation System,
Communication Technology, PT Len Telekomunikasi Information and Communication Technology Business Unit,
Indonesia dan pendapatan Korporasi. Pendapatan usaha PT Len Telekomunikasi Indonesia and Corporation revenue.
bersih selama tahun 2016 terealisasi sebesar Rp2,33 miliar, Net operating income during 2016 is realized as much as Rp
lebih tinggi Rp85,18 miliar atau 3,80% dibandingkan 2,33 billion, Rp 85,18 billion or 3,80% higher compared to that
selama tahun 2015 sebesar Rp2,24 triliun. Pendapatan UB during 2015 as much as Rp 2,24 trillion. Revenue Energy and
Energi dan Transportasi memberikan kontribusi terbesar Transportation Business Unit provided the biggest
dalam perolehan hasil usaha Len, yaitu 35,96% dan contribution in acquisition of Len's business outcomes,
memberik an pengaruh terhadap peningk atan namely 35,96% and had effect on the increase in Len's
pendapatan usaha Len. Kontribusi terbesar kedua operating income. The second biggest contribution was
diberikan oleh pendapatan UB Elektronika Pertahanan provided by revenue of Defense Electronics Business Unit as
sebesar 25,93%, pendapatan Proyek PT Len Railway much as 25,93%, project revenue from PT Len Railway
Systems – Railway Transportation sebesar 15,67%, Systems – Railway Transportation as much as 15,67%,
pendapatan UB Information and Communication revenue from Information and Communication Technology
Technology 9,55%, pendapatan Proyek PT Surya Energi Business Unit 9,55%, project revenue from PT Surya Energy
Indotama – Renewable Energy 8,99%, , pendapatan Proyek Indotama – Renewable Energy 8,99%, project revenue from
PT Len Telekomunikasi Indonesia 2,23% pendapatan PT Len Telekomunikasi Indonesia 2,23%, project revenue
Proyek PT Eltran Indonesia – Navigation System 1,67%, , from PT Eltran Indonesia – Navigation System 1,67%, and
dan pendapatan Korporasi 0,03%. Corporation revenue 0,03%.

- UB Energi dan Transportasi - Energy and Transportation Business Unit


Pada tahun 2016 dan 2015, UB Energi dan Transportasi In 2016 and 2015, Energy and Transportation Business
masing-masing sebesar Rp836,02 miliar dan Rp661,33 Unit booked respectively Rp 836,02 billion and Rp 661,33
miliar, lebih tinggi Rp174,70 miliar atau 26,42%. Hal ini billion, Rp 174,70 billion or 26,42% higher. This is driven by
dikarenakan adanya peningkatan perolehan kontrak the increase in acquisition of contracts which is quite
yang cukup signifikan pada bidang trasnportasi yang significant in the field of transportation, which affected
berpengaruh pada peningkatan pendapatan UB the increase in revenue of Energy and Transportation
Energi dan Transportasi. Business Unit.
- UB Elektronika Pertahanan - Defense Electronics Business Unit
Pada tahun 2016 dan 2015, UB Elektronika Pertahanan In 2016 and 2015, Defense Electronics Business Unit
masing-masing sebesar Rp603 miliar dan Rp388,91 booked respectively Rp 603 billion and Rp 388,91 billion,
miliar, lebih tinggi Rp214,09 miliar atau 55,05%. Rp 214,09 billion or 55,05% higher.
- Pendapatan Proyek PT Surya Energi Indotama – - Project revenue from PT Surya Energy Indotama –
Renewable Energy Renewable Energy
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT In 2016 and 2015, project revenue from PT Surya Energy
Surya Energi Indotama – Renewable Energy masing- Indotama – Renewable Energy booked respectively Rp
masing sebesar Rp209.01 miliar dan Rp370,97 miliar, 209.01 billion and Rp 370,97 billion, Rp 161,96 billion or -
lebih rendah Rp161,96 miliar atau -43,66%. 43,66% lower.
- Pendapatan Proyek PT Len Railway Systems – Railway - Project revenue from PT Len Railway Systems – Railway
Transportation Transportation
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT Len In 2016 and 2015, project revenue from PT Len Railway
Railway Systems – Railway Transportation masing- Systems – Railway Transportation booked respectively Rp
masing sebesar Rp364,46 miliar dan Rp315,83 miliar, 364,46 billion and Rp 315,83 billion, Rp 48,64 billion or
lebih tinggi Rp48,64 miliar atau 15,40% 15,40% higher.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 108
2

- Pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia – Navigation - Project revenue from PT Eltran Indonesia – Navigation
System System
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT In 2016 and 2015, project revenue from PT Eltran
Eltran Indonesia – Navigation System masing-masing Indonesia – Navigation System booked respectively Rp
sebesar Rp38,80 miliar dan Rp290,13 miliar, lebih 38,80 billion and Rp 290,13 billion, Rp 251,33 billion or
rendah Rp251,33 miliar atau –86,63%. –86,63% lower.
- PT Len Telekomunikasi Indonesia - PT Len Telekomunikasi Indonesia
Pada tahun 2016 Len memiliki Anak Perusahaan baru In 2016 Len has a new subsidiary which operates in the
yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan field of telecommunication with revenue in 2016 as much
pendapatan tahun 2016 sebesar Rp51,78 miliar as Rp 51,78 billion
- UB Information and Communication Technology - ICT Business Unit
Pada tahun 2016 dan 2015, UB Information and In 2016 and 2015, Information and Communication
Communication Technology masing-masing sebesar Technology Business Unit booked respectively Rp 222,07
Rp222,07 miliar dan Rp212,94 miliar, lebih tinggi Rp9,77 billion and Rp 212,94 billion, Rp 9,77 billion or 4,60%
miliar atau 4,60%. higher.
- Korporasi - Corporation
Pada tahun 2016 dan 2015, korporasi masing-masing In 2016 and 2015, corporation booked respectively Rp
sebesar Rp31,50 juta dan Rp538,31 juta, lebih rendah 31,50 million and Rp 538,31 million, which is Rp 506,81
Rp506,81 miliar atau 94,15%. Hal ini dikarenakan billion or 94,15% lower. This is driven by change in project
adanya perubahan dalam pengelolaan proyek pada management in the company where in the previous year
perusahaan dimana pada tahun sebelumnya bidang railway transportation unit provided significant
transpotasi perkretaapian yang memberikan kontibusi contribution to corporation revenue, in 2016 the
signifikan pada pendapatan korporasi, pada tahun 2016 management was transferred to energy and
pengelolaan dialihkan pada Unit Bisnis Energi dan transportation business unit.
Transportasi.

BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE


Beban pokok pendapatan selama tahun 2016 terealisasi Cost of revenues during 2016 was realized at Rp1.98 trillion,
sebesar Rp1,98 triliun, lebih tinggi Rp53,67 miliar atau Rp53.67 billion higher or 2.78% compared to Rp5.93 trillion
2,78% dibandingkan selama tahun 2015 sebesar Rp1,93 during 2015. The direct production cost of the project
triliun. Beban produksi langsung proyek memberikan contributed the most with 86.90% and contributed to the
kontribusi terbesar yaitu 86,90% dan memberikan increase in cost of revenue.
pengaruh terhadap peningkatan beban pokok
pendapatan Len.

TABEL BEBAN POKOK PENDAPATAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF COST OF REVENUE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUE SELISIH %
RP % RP % DIFFERENCE
Beban Produksi Project Direct 1.722.902 86,90% 1.723.049 89,33% (147) -0,01%
Langsung Production
Proyek Expense
Beban Pokok Cost of Revenue 259.679 13,10% 205.859 10,67% 53.820 26,14%
Penjualan
Jumlah Beban Total Cost of 1.982.581 100,00% 1.928.908 100,00% 53.673 2,78%
Pokok Revenue
Pendapatan

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 109

BEBAN PENJUALAN SALES EXPENSE


Beban penjualan Len adalah 36,23% beban humas dan Len's sales expense was 36.23% public relations and
promosi, 31,93% beban personalia, 9,31% beban kantor, promotion expenses, 31.93% personnel expenses, 9.31%
7,70% beban perjalanan dinas, 7,89% beban penyusutan, office expenses, 7.70% official travel expenses, 7.89%
3,08% beban fasilitas, 0,54% beban kedaraan, 0,32% depreciation expense, 3.08% facility load, 0 , 54% of vehicle
beban diklat, litbang dan tenaga ahli, dan 3,01% beban burden, 0.32% of training burden, R & D and expertise, and
penjualan lainnya Pada tahun 2016 dan 2015, beban 3.01% of other sales expenses In 2016 and 2015, sales expense
penjualan masing-masing sebesar Rp67,43 miliar dan of respectively Rp67.43 billion and Rp67.13 billion, Rp300
Rp67,13 miliar, lebih tinggi Rp300 juta atau 0,45%. Hal ini million or 0.45%. This is due to the increase in promotional
dikarenakan peningkatan kegiatan promosi serta puna activities and puna selling in the current year.
jual di tahun berjalan.
TABEL BEBAN PENJUALAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF SALES EXPENSE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PENJUALAN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %
Beban humas dan Public Relation and 24.426 36,23% 29.011 43,22% (4.585) -15,80%
promosi Promotion Expense
Beban personalia Personel Expense 21.527 31,93% 20.560 30,63% 967 4,70%
Beban kantor Office Expense 6.280 9,31% 6.758 10,07% (479) -7,08%
Beban perjalanan Travelling Expense 5.189 7,70% 4.026 6,00% 1.163 28,88%
dinas
Beban penyusutan Depreciation Expense 5.317 7,89% 3.767 5,61% 1.550 41,14%
Beban fasilitas Facility Expense 2.077 3,08% 2.248 3,35% (171) -7,60%
Beban Kendaraan Vehicle Expense 362 0,54% - 0,00% 362 100,00%
Beban diklat, litbang Training, Research 218 0,32% 490 0,73% (272) -55,45%
dan tenaga ahli & Development and
Experts Expenses
Beban inventaris Inventory Expenses - 0,00% 266 0,40% (266) -100,00%
Lainnya Others 2.030 3,01% - 0% 2.030 100%
Jumlah Beban Total Sales Expense 67.427 100,00% 67.127 100,00% 300 0,45%
Penjualan

BEBAN UMUM DAN GENERAL AND


ADMINISTRASI ADMINSITRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi Len adalah 29,40% beban Len's general and administrative expenses were 29.40%
penurunan nilai persediaan, 25,24% beban personalia, inventory depreciation expense, 25.24% personnel expense,
9,41% beban penyusutan, 7,98% beban fasilitas kantor, 9.41% depreciation expense, 7.98% office expenses, 7.61%
7,61% beban kantor dan inventaris, 4,57% beban office and inventory expenses, 4.57% Allowance for
penyisihan piutang, 3,98% beban imbalan pasca kerja, receivables, 3.98% post-employment expense, 3.48%
3,48% beban diklat, litbang dan tenaga ahli, 2,52% beban training burden, R & D and expertise, 2.52% official travel
perjalanan dinas, 4,46% beban inventaris, 0,85% beban expenses, 4.46% inventory expense, 0.85% of building and
bangunan dan prasarana, 0,22% beban kendaraan, serta infrastructure expenses 0 , 22% vehicle expenses, and 3.29%
3,29% biaya umum dan administrasi lainnya. general and other administrative costs.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 110

Pada tahun 2016 dan 2015, beban umum dan administrasi In 2016 and 2015, general and administrative expenses
masing-masing sebesar Rp249,04 miliar dan Rp153,60 amounted to Rp249.04 billion and Rp153.60 billion, Rp95.44
miliar, lebih tinggi Rp95,44 miliar atau 62,14%. Hal ini billion or 62.14%, respectively. This is due to inventory
dikarenakan adanya impairment persediaan akibat impairment due to the impact of the application of PSAK 14.
dampak dari penerapan PSAK 14.

TABEL BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
BEBAN PENJUALAN
SALES EXPENSE RP % % SELISIH %
RP DIFFERENCE

Beban Penurunan Impaiment of 73.210 29,40% - - 73.210,31 100,00%


nilai persediaan Inventory expenses
Beban personalia Personnel expense 62.867 25,24% 64.359 41,90% (1.492,00) -2,32%
Beban penyusutan Depreciation expense 23.434 9,41% 15.719 10,23% 7.715,11 203,74%
Beban fasilitas kantor Office Facility Expense 19.868 7,98% 13.411 8,73% 6.457,36 48,15%
Beban kantor dan Office and Inventory
inventaris Expenses 18.960 7,61% 19.209 12,51% (248,60) -1,29%
Beban penyisihan Receivables
piutang impairment expense 11.390 4,57% 4.006 2,61% 7.383,90 184,32%
Beban imbalan pasca Post-employment
kerja benefit expense 9.904 3,98% 19.335 12,59% (9.431,26) -48,78%
Beban diklat, litbang Training, Research &
dan tenaga ahli Development and 8.661 3,48% 8.517 5,55% 144,48 1,70%
Expenses
Beban perjalanan Travelling expense 6.267 2,52% 4.817 3,14% 1.449,90 30,10%
dinas
Beban bangunan dan Building and 2.113 0,85% 2.555 1,66% (442,15) -17,31%
prasarana infrastructures expense
Beban inventaris Inventory Expenses 3.629 1,46% 1.165 0,76% 2.464,32 211,53%
Beban Kendaraan Vehicles Expenses 540 0,22% 503 0,33% 36,93 7,34%

Beban Administrasi & Other General and 8.195 3,29% - 0,00% 8.194,65 100,00%

Lainnya Adminis. Expenses

Jumlah Beban Umum Total General and 249.039 100,00% 153.596 100,00% 95.442,94 62,14%

dan Administrasi Adminis. Expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 111

BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSE


Pada tahun 2016 dan 2015, beban bunga masing-masing In 2016 and 2015, interest expense amounted to Rp72.41
sebesar Rp72,41 miliar dan Rp39,60 miliar, lebih tinggi billion and Rp39.60 billion, Rp32.81 billion or 82.85%,
Rp32,81 miliar atau 82,85%. Hal ini dikarenakan kenaikan respectively. This is due to an increase in the amount of bank
jumlah utang bank yang digunakan untuk membiayai debt used to finance projects and investment programs in
proyek dan program investasi di tahun 2016. 2016.

BEBAN LAIN-LAIN OTHER EXPENSES


Beban lain-lain Len adalah 44,80% kerugian denda Len's other expenses were 44.80% loss of contract fine,
kontrak, 24,97% kerugian selisih kurs, 13,87% beban/rugi 24.97% foreign exchange losses, 13.87% of various expenses /
rupa-rupa, 2,16% beban provisi dan administrasi bank, losses, 2.16% provision fees and bank administration, and
dan 14,20% beban lainnya. Pada tahun 2016 dan2015, 14.20% of other expenses . In 2016 and2015, other expenses
beban lain-lain masing-masing sebesar Rp23,32 miliar dan amounted to Rp23.32 billion and Rp47.15 billion,
Rp47,15 miliar, lebih rendah Rp21,47 miliar atau 45,51%. respectively, Rp21.47 billion or 45.51% lower. The decrease in
Penurunan dalam kelompok beban lainnya sebagai salah other load groups as one of the company's success in
satu keberhasilan perusahaan dalam melakukan efisiensi performing load efficiency.
beban.
TABEL BEBAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN LAIN-LAIN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
OTHER EXPENSES SELISIH
RP % RP % DIFFERENCE %

Kerugian denda Loss on contracted 10.446 44,80% 6.792 14,41% 3.654 53,79%
kontrak penalty
Selisih kurs Currency mismatch 5.822 24,97% 11.854 25,14% (6.032) -50,89%

Beban / Rugi Rupa- Miscellaneous 3.234 13,87% 26.332 55,85% (23.099) -87,72%
Rupa loss/expense
Beban Provisi dan Provision and bank 503 2,16% 559 1,19% (56) -10,06%
Administrasi Bank administrative expense
Beban/rugi Loss on impairment on - 0,00% 1.527 3,24% (1.527) -100,00%
penurunan nilai nonearning assets
atas aset tidak
produktif
Beban Lainnya Others 3.311 14,20% 84 0,18% 3.226 3823,77%

Jumlah Beban Total 23.315 100,00% 47.150 100,00% (21.456) -45,51%


Lainnya

PENDAPATAN LAIN-LAIN OTHER INCOMES


Pendapatan lain-lain Len adalah 3,65% pendapatan bunga, Len's other income was 3.65% interest income, 2.56 exchange
2,56 keuntungan selisih kurs, 2,24% jasa giro, 91,54% rate gains, 2.24% of demand deposit service, 91.54% of other
pendapatan lainnya. Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan income. In 2016 and 2015, other revenues were Rp83.77 billion
lain-lain masing-masing sebesar Rp83,77 miliar dan Rp44,91 and Rp44.91 billion, respectively, higher by Rp38.86 billion or
miliar, lebih tinggi Rp38,86 miliar atau 86,53%. Peningkatan 86.53%. The increase in the increase of other income is
peningkatan pendapatan lain-lain tersebut dipengaruhi oleh influenced by the correction related to the treatment of project
adanya koreksi terkait treatment akuntansi proyek secara accounting prosperously in 2016.
prosfektif ditahun 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 112

TABEL PENDAPATAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER INCOMES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
OTHER INCOMES RP % SELISIH %
RP % DIFFERENCE
Pendapatan bunga Interest income 3.062 3,65% 5.336 11,88% (3.493) -65,46%
Selisih kurs Gain on curr. mismatch 2.145 2,56% 12.153 27,06% (3.115) -25,63%
Jasa giro Current accounts fee
Pendapatan deviden Income from Dividend 1.878 2,24% 1.700 3,79% (634) -37,29%
Pendapatan lainnya Income from Others - 0,00% 900 2,00% (850) -94,44%
Jumlah Pendapatan Total 76.689 91,54% 24.822 55,27% 51.867 208,96%
Lain-lain 83.774 100,00% 44.911 100,00% 38.863 86,53%

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX


Pajak penghasilan Len tahun 2016 ditutup pada posisi Len's income tax in 2016 closed at Rp9.36 billion, lower by
Rp9,36 miliar, lebih rendah Rp2,49 miliar atau 21,04% Rp2.49 billion or 21.04% compared to 2015 of Rp11.85 billion.
dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp11,85 miliar. Hal This is due to the decrease in taxable income compared to last
ini dikarenakan oleh penurunan jumlah penghasilan kena year.
pajak dibandingkan dengan tahun lalu.

TABEL BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INCOME TAX EXPENSE 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCREASE/DECREASE
2016 2015
INCOME TAX EXPENSES SELISIH %
DIFFERENCE

Pajak kini Current tax (19.372) (22.969) 3.596,88 -15,66%


Pajak tangguhan Deferred tax 10.017 11.120 (1.103,32) -9,92%
Jumlah Beban Pajak Total Income Tax (9.355) (11.849) 2.493,56 -21,04%
Penghasilan Expense

PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF LAIN INCOMES (EXPENSES)
Pendapatan (beban) komprehensif lain Len adalah keuntungan Len's other comprehensive income (expense) is defined as certain
(kerugian) aktuaria dan pajak penghasilan komprehensif actuarial gains and losses. Len's other comprehensive revenue
tertentu. Pendapatan (beban) komprehensif lain Len tahun 2016 (expenses) in 2016 closed at Rp26.09 billion, lower by Rp193.62
ditutup pada posisi Rp26,09 miliar, lebih rendah Rp193,62 miliar billion, or 88.13% compared to 2015 of Rp219.71 billion. The
atau 88,13% dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp219,71 significant decrease was primarily due to the revalued surplus of
miliar. Penurunan signifikan terutama disebabkan oleh surplus fixed assets not acquired by the company in 2016, as a result of the
revaluasi aset tetap yang tidak diperoleh perusahaan di tahun application of PSAK 14.
2016, sebagai dampak penerapan PSAK 14.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 113

ARUS KAS CASH FLOWS


Kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 mengalami Cash and cash equivalents at end-2016 decreased by Rp252.57
penurunan Rp252,57 miliar atau 40,60% dari sebesar billion or 40.60% from Rp622.12 billion to Rp369.54 billion. This
Rp622,12 miliar menjadi sebesar Rp369,54 miliar. Penurunan decrease was triggered by a decrease in cash flows from
ini dipicu oleh penurunan arus kas dari aktivitas pendanaan. financing activities.

TABEL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF STATEMENTS OF CONSOLIDATED CASH FLOWS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH
KENAIKAN/PENURUNAN
ARUS KAS INCREASE/DECREASE
CASH FLOW 2016 2015 SELISIH
%
DIFFERENCE

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATING (437.763) (371.775) (65.988) 17,75%
AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM INVESTING (123.440) (205.207) 81.767 -39,85%
AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM FINANCING 308.630 700.799 (392.169) -55,96%
AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
(PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) IN CASH
KENAIKAN BERSIH KAS AND CASH EQUIVALENTS (252.573) 123.817 (376.390) -303,99%
DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS 622.115 498.298 123.817 24,85%
AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN AT END OF YEAR 369.542 622.115 (252.573) -40,60%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas operasi The decrease in cash flows from operating activities amounted
sebesar (Rp65,99) miliar atau 17,85% dari sebesar (Rp371,78) to (Rp.65.99) billion or 17.85% from (Rp371.78) billion at the end
miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar (Rp437,76) of 2015 to (Rp437.76) billion at the end of 2016.
miliar pada akhir tahun 2016.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Pertumbuhan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas The growth in cash flows from investing activities amounted to
investasi sebesar Rp81,77 miliar atau 39,85%dari sebesar Rp81.77 billion or 39.85% from (Rp205.21) billion at the end of
(Rp205,21) miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar 2015 to (Rp123.44) billion at the end of 2016.
(Rp123,44) miliar pada akhir tahun 2016.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas The decrease in cash flows from financing activities amounted to
pendanaan sebesar Rp392,17 miliar atau 55,96% dari Rp392.17 billion or 55.96% from Rp700.80 billion at the end of
sebesar Rp700,80 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi 2015 to Rp308.63 billion at the end of 2016.
sebesar Rp308,63 miliar pada akhir tahun 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 114

Rasio Kinerja Keuangan


Cash Flows from Financing Activities

URAIAN (%)
2016 2015 2014
DESCRIPTION (%)

ROE ROE 3,63 12,25 19,43


ROI ROI 5,70 3,06 5,89
Cash Ratio Cash Ratio 13,12 27,63 27,92
Current Ratio Current Ratio 110,33 111,33 112,10
Collection Period (hari) Collection Period (days) 23,84 25 22
Perputaran Persediaan (hari) Receivables collectibility (days) 49,27 23 20
Perputaran Total Asset Total Assets inventory 65,77 73,67 93,37
Rasio Modal Sendiri Terhadap Equity to Assets Ratio 4,37 9,23 11,16
Total Aset

Kemampuan Membayar Hutang


Ability to Pay Debt (Solvency)

Rasio solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvency ratio is an indicator to measure ability of the
kemampuan perusahaan membayar utang baik jangka Company to pay debt both short term or long term. Debt to
pendek maupun jangka panjang. Debt to Assets Ratio (DAR) Assets Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER) is part of
dan Debt to Equity Ratio (DER) adalah bagian dari rasio solvency ratio that is generally applied.
solvabilitas yang digunakan secara umum.

DAR berfungsi untuk mengukur bagian aktiva yang DAR is functioned to measure assets part used to secure
digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau overall liabilities or debt. In 2016, DAR value was 84,44%
hutang. Pada tahun 2016, nilai DAR sebesar 84,44% lebih higher than 81,79% achieved in 2015.
tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 81,79%.

DER digunakan untuk mengukur bagian modal yang DER is used to measure the proportion of the capital were
dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau pledged as collateral for liabilities or debt overall. In 2016,
hutang. Pada tahun 2016, nilai DER adalah sebesar DER value is equal to 542,52% higher than in 2015 amounted
542,52% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar to 449,26%.
449,26%.

TABEL KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG TAHUN 2015 & 2016 (%)


TABLE OF ABILITY TO PAY DEBT IN 2015 AND 2016 (%) DAR (%) DER (%)
100 600
84,44 542,52
KEMAMPUAN 90 81,79 540
MEMBAYAR UTANG 80 480 449,26
2016 2015
ABILITY TO PAY DEBT 70 420
(SOLVENCY) 60 360
50 300
DAR 84,44% 81,79% 40 240
449,26% 30 180
DER 542,52%
20 120
10 60

2015 2016 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 115

Tingkat Kolektibilitas Piutang


Receivables Collectibility
Kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang Capability of the company in collecting receivables can be
dapat diketahui dengan menghitung nilai collection calculated from collection period. In 2016, collectability
period. Pada tahun 2016, nilai collection period adalah period was 23,84 days, slightly faster than 24,79 days in 2015.
23,84 hari, lebih cepat sedikit dibandingkan tahun 2015 Improved collection period was attributable from decreasing
selama 24,79 hari. Pencapaian nilai collection period yang receivables booked in 2016 that was Rp151.830 million or
lebih tinggi dari tahun sebelumnya dipengaruhi oleh 48,30% compared to 2015, with total trade receivables
menurunnya jumlah piutang usaha tahun 2016 sebesar amounted Rp152,154 million in 2015.
Rp151.830 juta atau 48,30% dibandingkan tahun 2015,
dimana jumlah piutang usaha tahun 2015 sebesar
Rp152.154 juta.

25 24

Masa Penagihan (hari)


(Collection Ratio)

2015 2016

Struktur Modal
Capital Structure

Struktur modal adalah gabungan sumber-sumber Capital structure is combination of financing sources used by
pendanaan yang digunakan oleh Perusahaan. Liabilitas the Company. Liabilities contributed 84.44% to total
menyumbang 84,44% terhadap jumlah sumber Company's financing soruces while 15.56% was contributed
pendanaan perusahaan, sementara 15.56% berbentuk from Equity.
ekuitas.
TABEL STRUKTUR MODAL TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF CAPITAL STRUCTURE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)

2016 2015
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE RP % %
RP
Liabilitas Liabilities 3,264,642 84,44% 2,583,942 81.79%
Ekuitas Equity 601,751 15.56% 575,160 18.21%
Aset Assets 3,866,394 100.00% 3,159,102 100.00%

Pada tanggal 31 Desember 2016, total liabilitas Len adalah As of December 31, 2015, Len booked Rp3.26 trillion liabilities,
sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh sebesar Rp680,69 miliar grw Rp680.69 billion or 26.64% from Rp2.58 trillion booked
atau 26,34% dari Rp2,58 triliun pada tanggal 31 Desember on December 31, 2015, most of the liabilities were
2015, sebagian besar dikarenakan adanya kebutuhan attributable from projects financing needs that were turnkey
pembiayaan proyek-proyek yang sebagian besar bersifat as well as for investing activities.
turnkey serta kegiatan investasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 116

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal


Capital Struture Policy

Kebijakan struktur permodalan Len adalah Len has capital structure policy to maintain debt to equity
mempertahankan rasio utang terhadap modal maksimum ratio maximum at 4:1 ratio to finance business continuity so
sebesar 4:1 untuk membiayai kelangsungan usaha, that will generate return for shareholders and other
sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi pemegang stakeholders, as well as reducing cost of capital.
saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta
mengurangi biaya modal.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal


Material Commitment for Capital Goods Investment

Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk The Company has no material commitments for
investasi belanja modal pada tahun 2016 karena seluruh capital investment in 2016 due to capital
belanja modal dibiayai sendiri dan digunakan untuk
expenditures financed and used for company
operasional perusahaan.
operations.

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada


Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment in Recent Fiscal Year

Investasi untuk kegiatan rutin selama tahun 2016 Investment for periodic activity throughout 2016 achieved
mencapai Rp 62.107,42 juta dengan rincian sebagai Rp62.107,42 million with details as follows:
berikut:

INVESTASI TUJUAN JUMLAH/ VALUE


INVESTMENT PURPOSE DALAM JUTA / IN MILLION

Inventaris kantor Peningkatan kegiatan operasional kantor Rp 33.261,25


Office inventory Improved operational activities office

Mesin dan Peralatan Peningkatan kapasitas produksi & manufaktur Rp 27.087,38


Machineries and equipment Increased production capacity and manufacturing

Bangunan dan Prasarana Peningkatan sarana dan prasarana karyawan Rp 1.523,13


Building and facilities Improved infrastructure and facilities employees

Kendaraan Men-support kegiatan operasional kantor & proyek Rp 235,65


Vehicles To support office operations and project activities

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 117

Perbandingan antara Target Pada Awal Tahun Buku


dengan Realisasi
Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year With Realization ond Targets
for Next One Year Period

(DALAM JUTAAN RUPIAH) (in million Rupiah)

TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP


POSISI KEUANGAN
TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
FINANCIAL POSITION
2016 2016 (%) 2017

ASET LANCAR CURRENT ASSETS 1.571.281 3.108.129 197,81% 2.418.252


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS 857.284 758.264 88,45% 1.837.484
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 2.428.565 3.866.394 159,20% 4.255.736
LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES 1.410.601 2.817.208 199,72% 2.279.010
PENDEK
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT LIABILITIES 555.094 447.434 80,61% 1.272.176
PANJANG TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS EQUITY 1.965.695 3.264.642 166,08% 3.551.187
EKUITAS 462.869 601.751 130,00% 704.548

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Statement of Profit or Loss and TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017

PENDAPATAN USAHA REVENUE - NET 2.393.328 2.325.170 97,15% 2.775.945


BERSIH
BEBAN POKOK COST OF REVENUE (2.045.394) (1.982.581) 96,93% (2.390.643)
PENDAPATAN
LABA BRUTO GROSS PROFIT 347.933 342.589 98,46% 385.301

Beban Penjualan Sales Expense (63.694) (67.426) 105,86% (62.026)


Beban Umum dan General & Administrative (167.699) (249.038) 148,50% (173.856)
Administrasi Expenses
Beban Bunga Interest Expense (39.088) (72.405) 185,23% (76.156)
Beban Lain-lain Other Expenses (23.667) (23.315) 98,51% (16.887)
Pendapatan lain-lain Other Incomes - - - -

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 118
2

(DALAM JUTAAN RUPIAH) (in million Rupiah)


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Statement of Profit or Loss and TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE 79.938 48.524 60,70% 72.885,59


PENGHASILAN INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Corporate Income Tax (24.071) (11.849) 49,23% 3.083,77
Laba Setelah Pajak Net Income 55.868 36.675 65,65% 54.224,50
Penghasilan

Pendapatan (beban) Other comprehensive


Komprehensif Lain : income (loss)
Keuntungan Revaluasi Gain from fixed assets 2.527 183.956 7280,18% -
Aset Tetap revaluation
Keuntungan (kerugian) Acturial gain (loss) - (1.233) 0,00% -
Aktuarial
Pajak Penghasilan Definite comprehensive - 308 0,00% -
Komprehensif Tertentu income tax

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Statement of Profit or Loss and TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE 58.395 219.706 376,24% 54.224,58
KOMPREHENSIF INCOME (LOSS)
Laba yang dapat Total income
diatribusikan Kepada : attributable to :
- Pemilik Entitas Induk Owner of Parent 54.601 219.706 65,42% 50.250,10
Company
- Kepentingan Non Non-Controlling Interest 1.267 953 75,26% 3.974,47
Pengendali
55.867 36.675 65,65% 54.224,58
Jumlah laba Total Comprehensive
komprehensif yang Income
Dapat diatribusikan: attributable to:
- Pemilik Entitas Induk - Owner of Parent 57.128 218.760 382,93% 50.250,10
Company
- Kepentingan Non - Non-Controlling 1.267 946 74,65% 3.974,47
Pengendali interest
58.394 219.706 376,25% 54.224,58

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 119

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah


Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date

Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi The Company did not record any subsequent material
dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan information and fact after accountant reporting date
akuntan. throughout 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 120

Prospek Usaha Perusahaan dan Kelangsungan Usaha


Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date

Perekonomian global masih dalam ketidakpastian dan Global economy is still in uncertainty and marked with
diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak uneven economic growth almost in all developed countries.
merata hampir di semua negara-negara maju. Pemulihan The world economic recovery is still weak in line with slow
ekonomi dunia masih lemah sejalan dengan economic growth of developed countries, except for the US
pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang which is reflected from the strengthened manpower sector
berjalan lambat, kecuali ekonomi AS yang tercermin dari and increasing inflation. On the other hand, economic
menguatnya sektor tenaga kerja dan meningkatnya growth of developing countries, particularly India and China,
inflasi. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara is expected to become the driving force of global economic
berkembang, terutama India dan Tiongkok, diperkirakan growth and improvement of prices of a number of
dapat menjadi sumber pendorong pertumbuhan commodities.
ekonomi global dan perbaikan sejumlah harga komoditas.

Kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi The world's oil price rise has begun and potentially escalates
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan in line with OPEC agreement to reduce its production.
produksinya. Demikian pula dengan kenaikan harga Similarly, the rise of price of Indonesia's export commodities,
komoditas ekspor Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, such as palm oil, coal, and some other mining goods
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus continues. However, developed and developing countries
berlanjut. Namun negara-negara maju dan berkembang need to consider global risks one of which is to be aware of
perlu memperhatikan risiko global salah satunya adalah uncertainty of policies which will be taken by the US with their
mewaspadai ketidakpastian arah kebijakan yang akan new administration, particularly in relation with fiscal and
ditempuh AS dengan pemerintahan barunya, terutama international trade policies, as well as process of economic
terkait dengan kebijakan fiskal dan perdagangan balancing and restructuring of financial sector di China.
internasional, serta proses penyeimbangan ekonomi dan
penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.

Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang Indonesia's economy indicates an improving performance
membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap supported by stable domestic demand. Economic growth in
terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan 2016 is estimated to reach 5,0% (yoy), increasing from 4,8% in
mencapai 5,0% (yoy), meningkat dari 4,8% pada tahun 2015. The improving economic growth is supported by
2015. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut consumption and investment, especially in buildings, which
didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya is recorded at significantly high amount.
bangunan yang tercatat cukup kuat.

Sementara itu ekspor masih mengalami kontraksi, In the meantime, export still experiences contraction despite
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Hingga improvement in the fourth quarter of 2016. Until the end of
akhir tahun 2016, pemerintah terus berupaya 2016, the government kept on trying to improve domestic
memperbaiki ekonomi domestik dengan memaksimalkan economy by maximizing several sectors among others
beberapa sektor antara lain ditopang oleh membaiknya supported by the improving growth of mining sector,
pertumbuhan sektor pertambangan, sektor industri processing industry sector and construction sector. In
pengolahan dan sektor konstruksi. Selain itu, perbaikan addition, improvement of economy which originated from
ekonomi yang bersumber dari belanja infrastruktur government infrastructure expenditure continued although
pemerintah terus berlanjut meskipun belum bisa still cannot be expected to accelerate the growth due to
diharapkan untuk mendorong laju pertumbuhan akibat budget cut.
adanya pemangkasan anggaran.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 121

Pada tahun 2017, perekonomian domestik memasuki fase In 2017, domestic economy enters a recovery phase. This
pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor phase is marked with improving corporation sector condition
korporasi yang membaik dan dukungan pembiayaan yang and financing support which is expected to improve, either
diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit from banking credit or capital market financing.
perbankan maupun pembiayaan pasar modal. Dengan
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi With this development, economic growth is expected to
diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang increase by 5,0% to 5,4% supported by stable domestic
oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya demand and recovery of export performance in line with
kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-harga improvement of Indonesia's export commodity prices.
komoditas ekspor Indonesia.

Nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat Rupiah exchange rate has been stable and tends to
di tahun 2016. Penguatan rupiah berlangsung hingga strengthen in 2016. The strengthening of rupiah lasted until
Oktober dan tertahan di bulan November 2016 pasca October and stopped in November 2016 after the US election.
Pemilu AS. Secara point to point, rupiah menguat 1,70% Point to point, rupiah strengthened by 1,70% (ytd) at the level
(ytd) pada level Rp 13.550 per dolar AS pada akhir Rp 13.550 per US dollar at the end of November 2016. The
November 2016. Penguatan rupiah didukung oleh strengthening of rupiah was supported by positive sentiment
sentimen positif terhadap perekonomian domestik, toward domestic economy, in line with the maintained
seiring dengan kondisi stabilitas makro ekonomi yang macroeconomic stability condition and successful
terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang implementation of Tax Amnesty Law.
berjalan dengan baik.

Namun, pada bulan November 2016, penguatan rupiah However, in November 2016, rupiah strengthening has
tertahan akibat meningkatnya ketidakpastian ekonomi stopped due to increasing uncertainty of global economy
global pasca Pemilu AS dan ekspektasi kenakan Fed Fund post the US election and expectation of application of Fed
Rate. Sejak awal Desember 2016, rupiah kembali menguat Fund Rate. Since early December 2016, rupiah began to
sejalan dengan aliran masuk dana asing. Ke depan, strengthen again in line with foreign fund inflow. In the future,
Pemerintah melalui Bank Indonesia akan terus the government through Bank Indonesia will continue to be
mewaspadai risiko-risiko seperti capital reverseal terkait aware of the risks such as capital reversal in relation with the
ketidakpastian kebijakan AS dan tetap melakukan uncertainty of the US policies and continue to take measures
langk ah-langk ah stabilisasi nilai tuk ar sesuai to stabilize exchange rate in accordance with the
fundamentalnya. fundamentals.

Selain aspek fundamental seperti investasi, tingkat inflasi, In addition to fundamental aspects such as investment,
nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi baik global inflation rate, rupiah exchange rate and global or domestic
maupun domestik, pemerintah juga fokus pada proyek- economic growth, the government also focus on
proyek infrastruktur yang sedang berjalan serta infrastructure projects which are on progress as well as
penyerapan APBN tahun 2016. Hingga akhir tahun 2016 absorption of 2016 APBN. Until the end of 2016 realization of
realisasi penyerapan belanja modal absorption of ministry/institution capital expenditure
Kementerian/Lembaga mencapai Rp 677,6 triliun atau 88,3 reached Rp 677,6 trillion or 88,3 % against 2016 APBNP
% terhadap pagu APBNP 2016. ceiling.

Apabila dibandingkan dengan outlook setelah program If compared with the outlook after budget saving and cutting
penghematan dan pemangkasan anggaran di masing- program at each ministry/institution including saving
masing Kementerian/Lembaga termasuk penghematan performed by ministry/institution internal units, the
yang dilakukan oleh internal Kementerian/Lembaga maka ministry/institution capital expenditure absorption
kinerja penyerapan belanja modal Kementerian/Lembaga performance reached 100,8%. The achievement is higher
mencapai 100,8%. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari than budget absorption in 2015, which was only 92 %.
penyerapan anggaran tahun 2015 yang hanya sebesar
92%.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 122

Kondisi tersebut diatas secara langsung mempengaruhi The above condition directly affects business performance of the
kinerja usaha Perusahaan, terutama timbulnya pergeseran company, particularly change in schedule of project bidding and
jadwal pelelangan proyek dan perolehan kontrak (sebagian contract acquisition (mostly in the fourth quarter of 2016) and
besar pada Triwulan IV 2016) dan pemangkasan anggaran budget cut at ministries/institutions (energy and mineral
pada kementerian/Lembaga (ESDM, Perhubungan dan resources, transportation and defense) thus having impact on
Pertahanan) sehingga berdampak pada realisasi perolehan realization of contract acquisition and revenue which is achieved
kontrak dan pendapatan yang tercapai dibawah dari target below the determined target in 2016 (particularly Renewable
yang ditetapkan pada tahun 2016 (terutama lini bisnis Energy business line).
Renewable Energy).

Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a significant decrease in target of
kontrak baru APBN untuk proyek - proyek pembangunan acquisition of new APBN contracts for projects of gas networks
infrastruktur jaringan gas secara signifikan, seiring dengan infrastructure development, in line with enforcement of
p e m b e r l a k u a n P P N o. 7 9 Ta h u n 2 0 1 5 Te n t a n g Government Regulation Number No. 79 of 2015 on Provision of
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan langsung Construction Service (Direct Appointment to BUMN Karya for
kepada BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur Oil & Development of Oil & Gas Infrastructure), thus causing decrease
gas), sehingga memberikan dampak penurunan kinerja usaha in business performance of one of the subsidiaries.
terhadap salah satu anak perusahaan.

Secara ringkas kondisi eksternal yang secara langsung In summary external conditions which directly affect Len
mempengaruhi kinerja Len selama tahun buku 2016 adalah performance's in fiscal year 2016 are as follows:
sebagai berikut :

1. Dalam rangka pengendalian dan pengamanan 1. For the purpose of control and securing of implementation
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara of the State Budget (APBN) of 2016, the president issued
(APBN) Tahun 2016, Presiden mengeluarkan Instruksi Presidential Instruction Number 4 of 2016 regarding
(Inpres) Nomor 4 tahun 2016 tentang langkah-langkah Ministry/Institution Budget Saving and Cutting Measures
penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/ for The Purpose of Implementation of The State Budget of
Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan 2016.
Belanja Negara Tahun 2016.

Dampaknya beberapa proyek yang telah direncanakan The impact is that some projects which have been planned
tahun 2016 ditunda pelaksanaannya. Selain itu, hal in 2016 were delayed. In addition to that, it also affected
tersebut juga mempengaruhi jadwal pelelangan bidding schedule particularly for big projects which was
terutama proyek-proyek besar yang bergeser ke moved to the middle of 2016 so that process to commence
pertengahan tahun 2016 sehingga proses untuk the project works also shifted to the end of the year. The
memulai pelaksanaan pengerjaan proyek pun bergeser realization of the big contracts which were carried out only
ke akhir tahun. Terealisasinya kontrak-kontrak besar yang at the end of 2016 affected the achievement of revenue
baru terlaksana di akhir tahun 2016 mempengaruhi which was still below the target because the revenue still
pencapaian pendapatan yang belum bisa mencapai could not be recorded.
targetnya karena belum bisa dibukukan pendapatannya.

2. Ketatnya persaingan pada bisnis Renewable Energy 2. Strict competition in Renewable Energy business especially
khususnya bidang Solar Energy mengharuskan the field of Solar Energy required the company to work hard
perusahaan bekerja keras untuk memenangkan to win the competition amidst the rush of similar foreign
kompetisi ditengah serbuan produk asing sejenis yang products entering domestic market. Assignment project in
masuk ke dalam negeri. Adanya proyek penugasan relation with the government program to realize new and
terkait program pemerintah untuk merealisasikan renewable energy based electricity projects such as
proyek-proyek listrik berbasis Energi baru Terbarukan Independent Power Producer (IPP) / PLTS project to meet
seperti proyek Independent Power Producer (IPP) / PLTS electrification ratio provided positive contribution to the
untuk memenuhi rasio elektrifikasi memberikan company although the revenue slightly decreased
kontribusi positif bagi perusahaan meskipun secara compared to the previous one. However, with further
pendapatan sedikit menurun dibandingkan tahun increasing need for electricity every year, Len is optimistic
sebelumnya. Namun dengan terus meningkatnya that it can continue to innovate in technology and
kebutuhan listrik setiap tahun, Len optimis bisa terus infrastructure in order to support efficiency in the field of
berinovasi dalam teknologi dan infrastruktur guna Renewable Energy.
menunjang efisiensi di bidang Renewable Energy.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 123

Aspek Pemasaran & Penjualan


Marketing & Sales Aspects

Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non Carefully studying market opportunity of APBN, Non APBN
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus kegiatan projects, and investment projects is the focus of activity in the
dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan field of marketing, sale, and development of investment
Bisnis Investasi selama tahun 2016. business during 2016.

Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed acquisition of the
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis biggest value of new contracts compared to the other
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar lainnya business lines. Contribution of acquisition of other biggest
berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai kontrak new contracts came from ICT business line with acquisition of
yang cukup besar dimana kontrak tersebut didapatkan dari substantial contract value from Optical Fiber of Middle
proyek pengerjaan proyek infrastruktur Fiber Optik palapa Package Palapa Ring infrastructure project, followed by
ring paket tengah, diikuti oleh Lini Bisnis Defense Electronics, Defense Electronics business line, which in this case proved to
yang di tahun ini membuktikan diri dalam penguasan pasar have substantial market share in the field of defense.
di bidang pertahanan.
In more details, marketing and sale activities which have
Secara lebih detail, kegiatan pemasaran dan penjualan been done by the Company during 2016 include:
yang telah dilakukan Perusahaan selama tahun 2016 n Conducting corporate branding and building networks as
meliputi: a strategy to enter regional market for the purpose of
n Melakukan corporate branding dan menjalin
sounding out of cooperation with vendors in the field of
networking sebagai strategi untuk memasuki pasar
railway transportation in Malaysia and Bangladesh
regional, berupa penjajakan kerja sama dengan vendor
n Sounding out of Non APBN market in the field of railway
dalam bidang railway transportation di Malaysia dan
transportation in relation with potential of Light Rail
Bangladesh
Transit (LRT) development project for Palembang City,
n Penjajakan pasar Non APBN dalam bidang railway terkait
Jabodetabek, Bandung as well as other big cities
potensi proyek pembangunan moda transportasi Light
n Entering into partnership with some local or foreign
Rail Transit (LRT) untuk kota Palembang, Jabodetabek,
companies for the purpose of market share and project
Bandung serta kota-kota besar lainnya
n Melakukan kemitraan dengan beberapa perusahaan
completion
n Sounding out of market potential of investment projects
lokal maupun luar negeri dalam upaya penguasaan
pasar dan penyelesaian proyek (capex) from State-Owned Enterprises such as Pertamina,
n Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek investasi Pegadaian, Perbankan, Angkasa Pura 2 and Pelindo II and
(capex) dari BUMN seperti Pertamina, Pegadaian, KAI
Perbankan, Angkasa Pura 2 dan Pelindo II dan KAI n Performing market penetration for APBD projects (ICT and
n Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek APBD Renewable Energy)
(ICT dan Renewable Energy) n Market development in the field of Broadcasting at
n Pengembangan pasar dalam bidang Broadcasting di Ministry of Communication and Informatics
Kementerian Kominfo n Making promotion related with products of development
n Melakukan promosi terkait produk-produk hasil in the attempt to increase sales of manufacture products
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan including: Defense Communication Device (Manpack),
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Electronic KTP Reader (new version), E-KTP based e-
Pertahanan (Manpack), Pembaca KTP Elektronik (versi payment, Bidirectional Inverter, Solar Charger Controller
baru), Epayment berbasis E KTP, Bidirectional Inverter, as well as Automatic Train Protection.
Solar Charger Controller serta Automatic Train Protection n Conducting study and sounding out of partnership for
n Melakukan kajian dan penjajakan partnership untuk investment projects of power plant: PLTMH and
proyek-proyek investasi pembangkit listrik : PLTMH dan PLTBiomass.
PLTBiomass n Conducting surveys related with potential of PLTS in West
n Melakukan survei-survei terkait potensi PLTS di Jawa java, Sumatera, Kalimantan and Papua,
Barat, Sumatera, Kalimantan dan Papua n Market penetration in Oil & Gas infrastructure project in
n Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & Gas the field of navigation system and SPBBG also gas pipeline
berupa sistem navigasi dan SPBBG serta distribusi pipa distribution
gas n Participating in synergic working group of State-Owned
n Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN dalam upaya Enterprises for the purpose of development of national
pengembangan industri pertahanan nasional. defense industry.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 124

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau


Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Share Ownership Program By Employees and / or Employed Management (ESOP / MSOP)

Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program During 2016, the Company does not have a shareholding
kepemilikan saham oleh karyawan dan/ataumanajemen program by employees and / or the management of the
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). company (ESOP / MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Public Offering Proceeds Realization

Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa The Company has not listed its shares at Jakarta Stock
Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi Exhcante that information about public offering proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan. realization is irrelevant.

Kebijakan Dividen
Dividend Policy

Berdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 11 Mei 2016 Based on the resolutions of the AGM dated May 11, 2015,
tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan regarding the Approval of the Annual Report and the
Laporan Keuangan Untuk Tahun Buku 2015, bahwa dalam Financial Statement Approval for the Fiscal Year 2015, in the
penetapan penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015 PT determination of the use of Net Profit for Fiscal Year 2015 PT
Len Industri (Persero) tidak diwajibkan membayar Len Industri (Persero) is not required to pay Dividends.
Dividen.
Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS
URAIAN Tanggal 11 Mei Tanggal 18 Mei Tanggal 24 Tanggal 15 April tanggal 31 Mei
2016 2015 Maret 2014 2013 2012
DESCRIPTION GMS Resolution on GMS Resolution on GMS Resolution GMS Resolutio on GMS Resolution
May 11, 2016 May 18, 2015 on March 24, 2014 April 15, 2013 on May 31, 2012

Laba setelah pajak Income after Income Tax 4,822 36,67 48,93 72,33 39,345
penghasilan
Payout ratio (%) Payout ratio (%) - - - - 10
Dividen yang dibagikan Dividend Paid - - - - 3,934
Dividen kas per saham Cash Dividend per Share - - - - 0,09
Tanggal Pembayaran Payment Date - - - - 26/6/2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 125

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan


Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Information Containing Conflict of Interest and/or Affiliated Transactions

Pihak Yang Bertransaksi Dan Sifat Hubungan Afiliasi Related Party Transactions
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak telah Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK. 7
mengadopsi PSAK 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak- (Revised 2010), "Disclosure of the parties relate to". This
Pihak Berelasi” yang efektif untuk Laporan keuangan yang revised PSAK requires disclosure of relationships,
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan transactions and balances related parties, including the
secara prospektif. commitment, the financial statements. There is no significant
impact from the implementation of the revised SFAS on the
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Company's financial statements.
dengan entitas pelapor.
i) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai Related party represents a person or an entity who is related
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: to the reporting entity :
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian i) A person or a close member of the person's family is
bersama atas entitas pelapor; related to a reporting entity if that person :
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; a. Has control or joint control over the reporting entity;
atau b. Has significant influence over the reporting entity; or
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau C. Is a member of the key management personnel of the
entitas induk entitas pelapor. reporting entity or of a parent of the reporting entity
ii) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii) An entity is related to reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari a. The entity and the reporting entity are members of the
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, same group (which means that each parent,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is related to the
dengan entitas lain). others).
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura b. One entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas sosiasi atau entity (or an associate or joint venture of a member of
ventura bersama yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya.
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari C. Both entities are joint ventures of the same third party;
pihak ketiga yang sama.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas d. One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The entity is a post-employment benefit plan for the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit of employees of either the reporting entity or
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan an entity related to the reporting entity. If the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity is itself such a plan, the sponsoring
yang menyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting entity;
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (i);
angka (i).
G. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) (a) g. A person identified in (i)(a) has significant influence
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau over the entity or is a member of the key management
personil manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or of a parent of the entity).
induk dari entitas).

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan The Company and Subsidiaries have transactions with
pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang related parties. The definition of related parties is used in
digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi accordance with Statement of Financial Accounting
(PSAK) 7, mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi. Standards (SFAS) 7, The Disclosure of Related Parties

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 126

Ikhtisar Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Related Party Transaction Highlight

Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak Detail of related party transaction nature and type are
berelasi sebagai berikut: explained below:

IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


RELATED PARTY TRANSACTION HIGHLIGHT

PIHAK YANG BERELASI SIFAT RELASI SIFAT SALDO AKUN/ TRANSAKSI


RELATED PARTY NATURE OF THE RELATION NATURE OF ACCOUNT/
TRANSACTION BALANCE
KOPKARLEN Memiliki kesamaan Key Management Sewa Kantor Rent office
personel manajemen Personnel Similarity
kunci
Entitas Anak Subsidiary Pinjaman model kerja, Working Capital Loan,
PT Eltran Indonesia penjualan, dan sewa Sales and Office Rental
kantor
PT Surya Energi Entitas Anak Subsidiary Penjualan, pinjaman Sales, Working Capital
Indotama modal kerja Loan
PT Len Entitas Anak Subsidiary Pinjaman modal kerja, Working Capital Loan,
Railway Systems penjualan, dan sewa Sales and Office Rental
kantor

Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan entitas Payable and receivable from affiliated party transaction are
afiliasi diperlukan sebagaimana transaksi kepada pihak required as other normal transactions with third party.
ketiga secara normal.

Realisasi Transaksi Pada Periode Tahun Buku Terakhir Realization of Transaction in Recent Fiscal Year
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER PAYABLES

URAIAN
DESCRIPTION 2016 2015 2014

Pihak Berelasi: Related Parties:


Piutang Karyawan Employee Loan 2.785.229.143 3.597.599.262 1.138.363.217
KOPKARPEN LEN KOPKARPEN LEN 135.018.555 18.095.046 200.000.000
Dana Pensiun Len Len Industri Pension Fund 20.265.046 89.366.000 17.078.399
Industri
2.940.512.744 3.705.060.308 1.355.441.616

Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Corporate Policy Realted to Transaction Review
Review Atas Transaksi Mechanism

Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak berelasi, From all related party transaction, the management
manajemen menganggap bahwa semua transaksi masih considered that all transactions were under fair limit
dalam batas wajar sesuai dengan PSAK No. 7 tentang according to PSAK 7 "Disclosure of related parties." The
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Manajemen telah management has implemented review mechanism to
melakukan mekanisme review atas transaksi dengan related party transaction through audit process both carried
pihak berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan out by internal and external aprties. To ensure transaction
oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Guna fairness and compliance with accounting standard that is
memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian generally applied in Indonesia, above affiliated transaction
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di report has been audited by Rama Wendra Independent
Indonesia, laporan transaksi afiliasi diatas telah diaudit Auditor.
oleh Auditor Independen Rama Wendra.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 127

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang


Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Amendments to Laws and Regulation Which Significantly Affect The Company

Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh Laws and regulations which significantly affect the company
secara signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2016 in 2016:
adalah sebagai berikut:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
LAWS AND REGULATION WHICH SIGNIFICANTLY AFFECT
Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak
No. Old Regulation New Regulation Impact
Permen ESDM NO. 19 Tahun 2016 Tentang Berpengaruh signikan dalam
1 - Pembelian Tenaga Listrik dari PLTS penjualan energi listrik IPP PLTS
Fotovoltaik oleh PT PLN. 5MWp milik Len di Kupang, NTT.
Minister of EMR Regulation No. 19 Year 2016 Significantly affect the sale of
About Purchase of Electricity from PLTS electrical energy IPP PLTS 5MWp
Photovoltaics by PT PLN. owned by Len in Kupang, NTT.

2 PP No. 79 Tahun 2015 Tentang Berdampak penurunan kinerja


- Penyelenggaraan Jasa Konstruksi usaha Pada salah satu anak
(Penunjukan langsung kepada BUMN Karya perusahaan.
untuk pembangunan Impacts a declining business
Infrastruktur Oil & gas). performance on one of its
PP No. 79 Year 2015 Concerning the subsidiaries.
Implementation of Construction Services
(Direct Appointment to BUMN Karya for Oil &
gas infrastructure development).

3 Peraturan Presiden No.116 Tahun 2015 Secara signifikan menentukan


Tentang Percepatan Penyelenggaraan peran Len dalam menyediakan
- Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Di Sistem Persinyalan Kereta untuk
Provinsi Sumatera Selatan LRT Palembang.
Presidential Regulation No.116 Year 2015 on Significantly determines Len's role
Acceleration of Light Rail Railway in providing the Train Signaling
Implementation In South Sumatera Province System for LRT Palembang.

4 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Penyesuaian peraturan tentang
01/MBU/2012 tentang Persyaratan 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Persyaratan, Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Pengangkatan, dan
Pemberhentian Anggota Direksi Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number PT Len Industri (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-03/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on the
Number PER-01/MBU/2012 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board of Directors of SOEs (along Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of with its amendments) Members of Board of Directors of
Board of Directors of SOEs (along with PT Len Industri (Persero)
its amendments)

5 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN PER- Penyesuaian peraturan tentang
19/ MBU/10/2014 tentang Persyaratan 02/MBU/02/2015 tentang persyaratan dan Persyaratan dan Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN Komisaris PT Len Industri
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-02/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on
Number PER-19/MBU/10/2014 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board Commissioners and Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of Supervisory Board of SOEs Members of Board Commissioners
BOC and Supervisory Board of SOEs of PT Len Industri (Persero)
(along with its amendments)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 128

Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak


No. Old Regulation New Regulation Impact
6 Surat Edaran Nomor SE- Surat Edaran Nomor SE-08/ Penyesuaian peraturan perjalanan dinas
04/MBU/6/2015 tentang Perjalanan MBU/12/2015 tentang Perjalanan ke luar negeri bagi Direksi dan Dewan
Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Komisaris PT Len Industri (Persero) dan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas peningkatan aspek akuntabilitas dalam
BUMN BUMN rangka pelaksanaan perjalanan dinas ke
Circular Number SE-04/MBU/6/2015 Circular Number SE-08/ Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan
on Overseas Official Travels forDirectors MBU/12/2015 on Overseas Official Komisaris PT Len Industri (Persero)
and Board of Commissioners/Board of Travels for Directors and Board of Regulation adjustment on overseas
Supervisors of SEOs Commissioners/Board of Supervisors of official travels for Directors and Board of
SEOs Commissioners of PT Len Industri (Persero)
and improvement of accountability
aspects in implementation of
Overseas official travels for Directors and
BoC of PT Len Industri (Persero)

7 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penyesuaian dan/atau referensi bagi
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Perubahan Keempat atas Perpres peraturan pengadaan barang dan jasa
Pemerintah juncto Perpres Nomor 35 Nomor 54 Tahun 2010 tentang di lingkungan PT Len Industri (Persero)
Tahun 2011 juncto Perpres Nomor 70 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Adjustments and/or references for
Tahun 2012 juncto Perpres Nomor 172 dan Penjelasannya. regulation on goods and service
Tahun 2014. (Masih berlaku) Presidential Regulation Number 4 of procurements in PT Len Industri (Persero)
Presidential Regulation Number 54 of 2015 on the Fourth Amendment to
2010 on Procurements of Government's Presidential Regulation of Number 54
Goods/Services in conjunction with of 2010 on Procurements of
Presidential Regulation Number 35 of Government's Goods/Services and its
2011 in conjunction with Presidential elucidation.
Regulation Number 70 of 2012 in
conjunction with Presidential
Regulation Number 172 of 2014. (still
effective)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 129

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan


Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
Changes In Accounting Policy Implemented By The Company In Current Fiscal Year

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, telah menerapkan standar dan In the current year, the Company adopted the following new
interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan and revised standards and interpretations issued by the
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif Institute of Accountants that are relevant to its operations
untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 and effective for accounting period beginning on January 1,
Januari 2015. 2015.

- PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial
memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba Statements statement of comprehensive income. Under
rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen the amendments to PSAK 1, the statement of
terhadap PSAK 1 laporan laba rugi komprehensif telah comprehensive income is renamed as a "statement of
diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income". The
penghasilan komprehensif lain”. Amandemen amendments to PSAK 1 retain the option to present profit
terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk or loss and other comprehensive income in either a single
menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement or in two separate but consecutive statements.
lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan However, the amendments to PSAK 1, require additional
dalam dua laporan terpisah tetapi berturut- disclosures to be made in the other comprehensive
turut.Namun, amandemen terhadap PSAK 1, income section such that items of other comprehensive
mengharuskan tambahan pengungkapan dalam income are grouped into two categories: (1) items that
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos- will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
pos dari penghasilan komprehensif lain (2) items that may be reclassified subsequently to profit or
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan loss when specific conditions are met.
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi.

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, The amendments have been applied retrospectively, and
dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan hence the presentation of items of other comprehensive
komprehensif lain telah dimodifikasi untuk income has been modified to reflect the changes. Also
mencerminkan perubahan tersebut. Amandemen relevant to the Company is the amendment to PSAK 1
PSAK 1 juga relevan terhadap Perusahaan mengenai regarding when a statement of financial position as of the
jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode beginning of the preceding period (third statement of
terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) financial position) and the related notes are required to be
dan catatan terkait harus disajikan. presented.

Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi The amendments specify that a third statement of
keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas financial position is required when a) an entity applies an
menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, accounting policy retrospectively, or makes a
atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi retrospective restatement or reclassification of items in its
dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) financial statements, and b) the retrospective
penerapan penyajian kembali retrospektif atau application, restatement or reclassification has a
reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas material effect on the information in the third statement
informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. of financial position. The amendments specify that
Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak related notes are not required to accompany the third
perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga. statement of financial position.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 130

- PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and
dan Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” PSAK 15 (revised 2009), "Investments in Associates" has
telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), been renamed PSAK 15 (revised 2013), "Investments in
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Associates and Joint Ventures". The scope of the revised
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk standard was expanded to cover entities that are
mencakup entitas yang merupakan investor dengan investors with joint control of, or significant influence
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas over, an investee.
investee.

- PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
Amandemen terhadap PSAK 24 terkait dengan The amendments to PSAK 24 change the accounting for
perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan defined benefit plans and termination benefits. The most
pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan significant change relates to the accounting for changes
terjadi pada kewajiban manfaat pasti dan aset in defined benefit obligations and plan assets. The
program. Amandemen mensyaratkan pengakuan amendments require the recognition of changes in
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai defined benefit obligations and in fair value of plan assets
wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan when they occur, and hence eliminate the 'corridor
karenanya meniadakan pendekatan koridor yang approach' permitted under the previous version of PSAK
diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan 24 and accelerate the recognition of past service costs.
mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen The amendments require all actuarial gains and losses to
tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan be recognised immediately through other
kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan comprehensive income in order for the net pension asset
komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti or liability recognised in the consolidated statement of
neto diakui dalam laporan posisi keuangan financial position to reflect the full value of the plan deficit
konsolidasian telah mencer mink an jumlah or surplus. Furthermore, the interest cost and expected
keseluruhan dari defisit atau surplus program. return on plan assets used in the previous version of PSAK
Selanjutnya, sesuai dengan amandemen terhadap 24 are replaced with a "net interest" amount under PSAK
PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga dan imbal 24 (revised 2013) which is calculated by applying the
hasil ekspektasian aset program sebagaimana discount rate to the net defined benefit liability or asset.
digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti
menjadi “Bunga Neto”, ditentukan dengan mengalikan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat
bunga.

Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang These changes have had an impact on the amounts
diakui dalam posisi laporan keuangan, laporan laba recognized in profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun income in prior years (see the tables below for details). In
sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013) addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain
memperkenalkan beberapa perubahan penyajian dan changes in the presentation of the defined benefit cost
pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebih luas. including more extensive disclosures. Specific transitional
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk provisions are applicable to first-time application of PSAK
penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). 24 (revised 2013). The Company has applied the relevant
Perusahaan menerapkan ketentuan transisi yang transitional provisions and restated the comparative
relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah amounts on a retrospective basis.
komparatif atas dasar retrospektif.

- PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan - PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan The amendments to PSAK 46: (1) remove references to
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang final tax which was previously scoped in the standard;
sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, and (2) establisha rebuttable presumption that the
dan (2) menetapk an praduga (rebuttable carrying amount of an investment property measured
presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi using the fair value model in PSAK 13, Investment
yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam Property will be recovered entirely through sale.
PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 131

Perusahaan mengukur properti investasi dengan The Company measures its investment properties using
menggunakan model nilai wajar. Sebagai hasil dari the fair value model. As a result of the application of the
penerapan amandemen PSAK 46, manajemen telah amendments to PSAK 46, the management reviewed the
melakukan reviu portofolio properti investasi Company's investment property portfolios and
Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada concluded that none of the Company's investment
properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam properties are held under a business model whose
model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi objective is to consume substantially all of the economic
secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas. benefits embodied in the investment properties over time.

- PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset - PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan PSAK 48 has been amended to incorporate the
dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

- PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian - PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments:
Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi Presentation
persyaratan penerapan transaksi saling hapus. Secara The amendments to PSAK 50 clarify existing application
khusus, amendemen tersebut mengklarifikasi arti dari issues relating to the offsetting requirements. Specifically,
“saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara the amendments clarify the meaning of "currently has a
hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi legal enforceable right of set-off" and "simultaneous
dan penyelesaian secara simultan”. Amendemen realization and settlement." The amendments also clarify
tersebut juga mengklarifikasi pajak penghasilan yang that income tax on distributions to holders of an equity
terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen instrument and transaction costs of an equity transaction
ekuitas dan biaya transaksinya dicatat sesuai dengan should be accounted for in accordance with PSAK 46
PSAK 46 (revisi 2014). Amandemen ini telah diterapkan (revised 2014). The amendments have been applied
secara retrospektif. Perusahaan tidak mempunyai retrospective. As the Company does not have any
perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak offsetting arrangements in place, the application of the
mempunyai pengaruh material atas pengungkapan amendments has had no material impact on the
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan disclosures or on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

- PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan - PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments:
dan Pengukuran Recognition and Measurement
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan The amendments to PSAK 55 provide relief from the
persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung requirement to discontinue hedge accounting when a
nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen derivative designated as a hedging instrument is novated
lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. under certain circumstances. The amendments also
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa clarify that any change to the fair value of the derivative
setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan designated as a hedging instrument arising from the
sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novation should be included in the assessment and
novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari measurement of hedge effectiveness. Further, the
efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen amendments clarify the accounting for embedded
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif derivatives in the case of a reclassification of a financial
melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar asset out of the "fair value through profit or loss" category.
dari kategori “nilai wajar melalui laba rugi”.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan This standard is also amended to incorporate the
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. The
Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh application of PSAK 55 has had no material impact on the
material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang disclosures or on the amounts recognized in the
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 132

- PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: - PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Disclosures
Pengungkapan The amendments to PSAK 60 increase the disclosure
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan requirements for transactions involving transfers for
persyaratan pengungkapan transaksi termasuk financial assets. These amendments are intended to
pengalihan aset keuangan. Amandemen ini provide greater transparency around risk exposures when
dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang a financial asset is transferred but the transferor retains
lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan some level of continuing exposure in the asset. The
dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap amendments also require disclosures where transfers of
memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. financial assets are not evenly distributed throughout the
Amandemen tersebut juga mensyaratkan period. Further, entities are required to disclose
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak information about rights of offset and related
merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas arrangements (such as collateral posting requirements)
disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling for financial instruments under an enforceable master
hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh netting agreement or similar arrangement.
persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan
secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.

- PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (revisi PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4 (revised 2009),
2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate Financial Statements; that
Tersendiri, yang mengatur laporan keuangan deal with consolidated financial statements, and ISAK 7,
konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Consolidation – Special Purpose Entities. Under PSAK 65,
Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat there is only one basis for consolidation for all entities,
hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh and that basis is control. A more robust definition of
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi control has been developed that includes three elements:
pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to
tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur variable returns from its involvement with the investee;
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya and (c) ability to use its power over the investee to affect
dengan investee; dan (c) kemampuan untuk the amount of the investor's returns.
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan PSAK 65 also adds application guidance to assist in
untuk membantu dalam penilaian apakah investor assessing whether an investor controls an investee in
mengendalikan investee dalam skenario yang complex scenarios. PSAK 65 requires investors to reassess
kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai whether or not they have control over the investees on
kembali apakah investor tersebut mempunyai transition, and requires retrospective application.
pengendalian atas investee pada saat ketentuan Management assessed whether or not the Company has
transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini control over entities owned by The Company with less
secara retrospektif. Manajemen melakukan penilaian than 50% of the voting shares at the date of initial
apakah Perusahaan memiliki pengendalian atas application of the standard, and concluded that they
entitas yang dimiliki oleh Perusahaan kurang dari 50% have no control over such entities and therefore such
kepemilikan saham pada saat penerapan awal standar application would not impact the amounts reported in
dan memutuskan bahwa Perusahaan tidak memiliki the Company's consolidated financial statements but
pengendalian atas entitas terkait dan penerapan ini may impact future transactions.
tidak berdampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat
mempengaruhi transaksi di masa depan.

- PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Entitas Lain - PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan PSAK 67 is the new disclosure standards and applied to
berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan entities that have an interest in a subsidiary, a joint
dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas arrangement, an associate or unconsolidated structured
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak entities. In general, the application of PSAK 67, providing
dikonsolidasi. Pada umumnya, penerapan PSAK 67, additional disclosures broader consolidated financial
memberikan tambahan pengungkapan yang lebih statements, see Note 1e and 33.
luas atas laporan keuangan konsolidasian lihat Catatan
1e dan 33.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 133

- PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran
nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan
diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan nilai
nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratk an p e n g u k u ra n n i l a i wa j a r, d a n m e n s ya ra t ka n
pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang
Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku
baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos
instrumen non-keuangan ketik a PSAK lain instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan
wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali
kecuali kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan
diterapkan dalam informasi komparatif yang dalam informasi komparatif yang disediakan untuk
disediakan untuk periode sebelum penerapan awal periode sebelum penerapan awal standar ini. Secara
standar ini. Secara umum, penerapan PSAK 68 tidak umum, penerapan PSAK 68 tidak menyebabkan
menyebabkan pengungkapan lebih luas dalam pengungkapan lebih luas dalam laporan keuangan
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. konsolidasian Perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Pendahuluan 136 Preliminary
Dewan Komisaris 144 Board of Commissioners
Informasi Mengenai Komisaris Independen 154 Independent Commissioners
Direksi 157 Board of Directors
Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 165 Board of Commissioners dan Directors Assesment
Berdasarkan KPI dan KPKU
Pengungkapan Prosedur Penetapan Penghasilan 175 Board of Commissioners and Directors Remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris Policy
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 181 Board of Commissioners and Directors Meeting
Frequency and Attendance Level
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan 187 Information about Majority and Controlling
Pengendali Shareholders
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, 188 Disclosure of Affiliation Among Board of Directors and
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners Members and Majority and
dan/atau Pengendali Shareholders
Komite Audit 190 Audit Committee

Penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Publik) 2016 oleh Komisi Informasi Pusat RI
KIP (Public Information Disclosure) Award 2016 by the Central Information Commission of Indonesian Republic
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance

Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 136

Pendahuluan
Preliminary

Len senantiasa mengoptimalkan penerapan Tata Kelola


Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG)
melalui penguatan infrastruktur, penyesuaian sistem, dan
prosedur yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik.

Len always optimizes the implementation of Good Corporate


Governance by strengthening the infrastructure to achieve the best
results, the adjustment systems and procedures needed to achieve the
best results..

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan Implementation of Good Corporate Governance becomes
pondasi bagi terbentuknya sistem, struktur, dan kultur foundation to establish adaptive system, structure and
perusahaan yang adaptip terhadap perubahan culture in the Company towards every more competitive
lingkungan bisnis yang semakin kompetitif serta mampu business environment shifting and to build reliable internal
membangun sistem pengendalian internal dan control and risk management system. Good Corporate
manajemen risiko yang handal. Penerapan Tata Kelola Governance implementation is ensured to strengthen
Perusahaan yang Baik diyakini mampu memperkuat posisi competitive advantages of Company, manage resource and
daya saing perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko risk more efficiently and effectively, increase corporate value
secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate and investors' trust and competitive advantages in
value dan kepercayaan investor, serta daya saing sustainable manner.
perusahaan secara berkesinambungan.

Untuk mencapai tujuan di atas, tidak ada lain kecuali To achieve aforementioned objectives there is no other way
komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan but highest commitment to adapt GCG principles in entire
prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan jenjang bodies and organization level in well-planned, directed and
organisasi secara terencana, terarah, dan terukur achievable as possible that GCG implementation can be
sedemikian rupa sehingga penerapan GCG dapat e xe rc i s e d co n s i s te n t l y a n d co m p l i e d w i t h G CG
berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan praktik- implementation best practices.
praktik terbaik penerapan GCG.

Pedoman Penerapan GCG Code of GCG Implementation


Len senantiasa mengoptimalkan penerapan GCG melalui Len always optimizes the implementation of GCG through
penguatan infrastruktur, penyesuaian sistem dan infrastructure strengthening, system adjustments and
prosedur yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. procedures needed to achieve the best results. GCG
Penerapan GCG di Len mengacu pada Undang-Undang implementation in Len refers to the Minister of State
No.19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Enterprises Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri Negara BUMN on the Application of Good Corporate Governance (GCG) in
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 State Owned Enterprises (SOE) which has been completed by
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Regulation of the Minister of State Enterprises (SOE) Decree
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik N o. S K - 1 6 / S . M BU / 2 0 1 2 d a t e d J u n e 6 , 2 0 1 2 o n
Negara yang telah dilengkapi dengan Keputusan Menteri indicators/Assessment parameters and Evaluation on
Negara BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi SOEs, Law No. 19 of 2003 dated June 19, 2003 on SOEs,
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good General Guidelines of Good Corporate Governance issued by
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, the Policy National Committee on Governance, and with
dan Pedoman Umum Good Corporate Governance yang regard to ethics and best business practices.
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance,
serta memperhatikan etika dan praktik bisnis terbaik.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 137

Prinsip-prinsip Penerapan GCG Principles of GCG Implementation


Dalam menerapkan GCG, Perusahaan mengacu pada In applying GCG, the Company refers to the fulfillment of the
pemenuhan lima prinsip dasar GCG, yang biasa disebut five basic principles of GCG, commonly referred to as the
dengan singkatan TARIF (Transparansi, Akuntabilitas, TARIFF abbreviation ( Transparency, Accountability,
Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran Responsibility, Independence and Fairness), with the
dan Keadilan), dengan uraian sebagai berikut : following description:

1. Transparansi 1. Transparency
Len bersifat terbuka dalam melaksanakan proses Len is being transparent on the decision making process
pengambilan keputusan dan mengutamakan and prioritizes openness in disclosing material
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi information and relevant about the Company.
material dan relevan mengenai Perusahaan. Informasi Information about the Company can be accessed easily by
mengenai Perusahaan dapat diakses dengan mudah the stakeholders and the general public through the
oleh para pemangku kepentingan maupun Company website, http://w w w.len.co.id. Such
masyarakat luas melalui website Perusahaan yaitu information includes, but is not limited to vision, mission,
http://www.len. co.id. Informasi tersebut meliputi, business objectives and corporate strategy, control
namun tidak terbatas pada, visi, misi, sasaran usaha dan systems and internal controls, systems and
strategi Perusahaan, sistem pengawasan dan implementation of Good Corporate Governance (GCG),
pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan Good and significant events that may affect the Company.
Corporate Governance, dan kejadian penting yang Nevertheless, the implementation of the principle of
dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan. Meskipun transparency does not reduce the obligation to comply
demikian, pelaksanaan prinsip keterbukaan tidak with the provisions of the Company confidentiality.
mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan
tentang kerahasiaan Perusahaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Len memiliki pedoman pengelolaan Perusahaan yang Len has corporate management guideline regulationg
mengatur dengan jelas pelaksanaan dan implementation and accountability of every
pertanggungjawaban setiap fungsi/jabatan sehingga function/position clearly that management of the Company
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. can be done effectively. To enforce accountability principle,
Untuk menegakkan prinsip akuntabilitas, Perusahaan the Company ensures that internal control system

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 138

memastikan bahwa sistem pengendalian internal Has been effectively implemented, having performance
berjalan secara efektif, memiliki ukuran kinerja untuk indicators for every position according to business target and
semua jajaran sesuai dengan sasaran usaha, serta arrange reward and punishment system. All components of
memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and the Company are regulated to comply with business ethcis
punishment). Seluruh komponen Perusahaan wajib and code of conducts.
berpegang pada pedoman etika usaha dan tata
perilaku (code of conduct).
3. Responsibilitas 3. Responsibility
Setiap Insan Len harus melaksanakan tugas secara Every employee has to perform duties effectively and within
efektif dan bertanggungjawab sesuai pedoman full responsibility according to the Company's management
pengelolaan Perusahaan. Prinsip responsibilitas juga guideline. Responsibility principle is also implemented by
diterapkan dengan mematuhi peraturan perundang- complying with Law and corporate regulation as well as
undangan, peraturan perusahaan, serta melaksanakan carrying out social responsibility to maintain long-term
tanggung jawab sosial untuk menjaga kesinambungan business sustainability.
usaha jangka panjang.
4. Independensi 4. Independency
Len memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan Len ensures that management of the Company is conducted
dilakukan secara independen, bebas dari benturan independently, free from conflict of interest and without any
kepentingan dan tanpa pengaruh dari pihak manapun influence from other parties that violates Law and sound
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- corporate principles. The Company also prevents domination
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. from any party that the decision making can be conducted
Perusahaan menghindari terjadinya dominasi oleh objectively only on behalf of the Company's interest. Business
pihak manapun agar pengambilan keputusan decision making refers to commercial consideration,
dilakukan secara obyektif semata-mata untuk organization restructuring, investment and divestment
kepentingan Perusahaan. Pengambilan keputusan according to corporate strategy.
bisnis mengacu pada pertimbangan komersial,
restrukturisasi organisasi, investasi dan divestasi sesuai
dengan strategi Perusahaan.
5. Fairness (Kewajaran dan Keadilan) 5. Fairness and Equality
Len menerapkan perlakuan wajar dan adil dalam Len gives equal and fair treatment in fulfilling rights of the
memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan stakeholders as long complying with the regulations and
sepanjang memenuhi peraturan perundang- ethical standard considered appropriate in business sector.
undangan serta standar etika yang pantas dalam dunia Relationship with the employees is maintained by providing
usaha. Hubungan dengan karyawan dijaga dengan equal opportunity to employees in building career and carry
memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan out duties professionally without discriminating ethnicity,
dalam berkarir dan melaksanakan tugas secara religion, groups and gender.
profesional tanpa membedakan suku, agama,
golongan, dan jender.

Penerapan GCG Implementation of GCG


Len menerapkan prinsip-prinsip GCG (Transparansi, Le n i m p l e m e n t s G CG p r i n c i p l e s ( Tra n s p a re n c y,
Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness Accountability, Responsibility, Independence and Fairness) in
(Kewajaran dan Keadilan) dalam setiap aspek bisnis dan every aspect of business and operations. Len believes that
operasional . Len meyakini bahwa penerapan prinsip- consistent implementation of GCG principles will strengthen
prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat posisi the Company's position in the face of business competition,
Perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha, and efficiency in managing the Company's resources,
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola maximizing the Company's value over the long term, and
sumber daya Perusahaan, memaksimalkan nilai increasing stakeholders' trust.
Perusahaan dalam jangka panjang, serta meningkatkan
kepercayaan para stakeholders.

Len memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar Len has a commitment to always implement good
tata kelola yang baik dan berupaya keras menerapkan governance standards and strive to implement GCG on an
GCG secara berkesinambungan lebih dari sekedar ongoing basis rather than compliance with standards and
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, regulations, in which the adoption of GCG Len adopts the
dimana dalam penerapan GCG Len mengadopsi standar standards of the Ministry of State-Owned Enterprises.
ketentuan Kementerian Negara BUMN.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 139

Asesmen GCG Tahun 2016 GCG Assessment 2016


Len telah melaksanakan self assessment yang dilakukan Len has conducted a self-assessment conducted by the
oleh Tim Internal terhadap penerapan GCG Tahun 2016. Internal Team on the implementation of GCG of 2016. The
Adapun hasil self assessment terhadap penerapan GCG results of the self assessment on GCG implementation of 2016
Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut : can be described as follows:

RINGKASAN HASIL EVALUASI ATAS PENERAPAN GCG TAHUN 2015 dan 2016
SUMMARY OF GCG ASSESSMENT RESULT FOR 2015 & 2016 PERIOD
Capaian 2016 Capaian 2015
Aspek Governance Bobot (Self Assessment)
No (BPKP)
Governance Aspects Weight Achievement Achievement
I Komitmen Terhadap Penerapan Commitment to Sustainable 7 5.4010 6.113
Tata Kelola secara Berkelanjutan Governance Practice
II Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS 9 8.3654 8.294
III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35 32.020 30.444
IV Direksi Board of Directors 35 31.852 31.541
V Pengungkapan Informasi dan Information Disclosure and 9 7.7958 7.070
Tranparansi Transparency
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 0,00 0,00
Jumlah Total 100 85.436 83.462

Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 period of 2016 conducted from November 11, 2016 until
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember December 31, 2016, it can be concluded that the condition of
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG GCG implementation at PT Len Industri (Persero) reached a
pada PT Len Industri (Persero) mencapai skor 85,436. score of 85.436. The achievement of the score is in the "Very
Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat Good" predicate category.
“Sangat Baik”.

Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan antara Above table explained comparative result of GCG
kondisi penerapan GCG pada PT Len Industri (Persero) implementation at PT Len Industri (Persero) with GCG
dengan praktik terbaik (best practices) penerapan GCG. implementation best practice. In each governance aspect,
Pada masing-masing aspek governance terdapat there was condition that had been close or achieved best
penerapan yang sudah mendekati atau mencapai praktik practice, where in other area still needed to be improved.
terbaik, namun pada area tertentu masih diperlukan
upaya perbaikan/penyempurnaan.

Road Map GCG Len Len GCG Road Map


Len sepenuhnya menyadari bahwa tuntutan dunia usaha Len Industri is aware that business demand and status of the
dan status Perusahaan sebagai BUMN, mengharuskan Len Company as SOE drives Len Industri to implement Good
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) Corporate Governance (GCG) in business process and entire
dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan aspects of Company's management. Principles on the GCG
perusahaan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG such as transparency, accountability, responsibility,
seperti: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independency and fairness are believed to be a firm
independensi, dan fairness (kewajaran dan keadilan), foundation for establishing adaptive structure, system and
diyakini mampu menjadi fondasi yang kokoh bagi culture in the Company against every shifting on business
terbentuknya struktur, sistem, dan kultur Perusahaan yang environment.
adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis.
Dalam rangka penerapan GCG dikenal 3 (tiga) tahapan On the GCG implementation, there are 3 (three) stages
yang menggambarkan suatu road map pencapaian tata illustrating Good Corporate Governance roadmap, covering
kelola perusahaan yang baik, yaitu Tahap ke-1 Good 1st phase of Good Corporate Governance (GCG), 2nd phase of
Corporate Governance (GCG), Tahap ke-2 Good Governed Good Governed Corporation and 3rd phase of Good
Corporation (GGC), dan Tahap ke-3 Good Corporate Citizen Corporate Citizen. Each of the phase has distinctive measure
(GCC). Masing-masing tahapan memiliki karakteristik and achievement level as well as outcome.
ukuran dan tingkat pencapaian serta hasil yang diperoleh.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 140

Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator yang Below table illustrates several indicators that specifically
secara spesifik menggambarkan tahapan pencapaian draw GCG implementation stages (source: National
penerapan GCG (sumber: Komite Nasional Kebijakan Committee of GCG Policy/KNKG).
GCG/KNKG).

PRODUK DAN JASA LEN BERDASARKAN SEGMEN USAHA


SERVICES & PRODUCTS BASED ON BUSINESS SEGMENTS
GOOD CORPORATE GOVERNANCE GOOD GOVERNED CORPORATION GOOD CORPORATE CITIZEN
(GCG) (GGC) (GCC)

TUJUAN/ Objectives:

Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku Untuk membentuk manajemen 'internal Mencapai posisi sebagai perusahaan yang
(kewajiban dan sukarela). control' yang lebih baik terutama dalam beretika dan bertanggung-jawab, juga dikenal
menangani risiko bisnis yang efektif melalui sebagai perusahan yang menjadi warga
manajemen risiko yang tepat. masyarakat yang baik.

Compliance with prevailing law and regulation To establish better 'internal control' management Achieve position and ethical and responsible
(mandatory and voluntary). especially in mitigating business risk effectively company, that is also acknowledged as good
through correct risk management. corporate citizen.
AKTIVITAS/ Activities:
1. Menjalankan penilaian GCG untuk 1. Sosialisasi GCG yang intensif dan ekstensif 1. Membangun budaya perusahaan
mendapatkan status implementasi GCG dan juga penilaian yang berkala berdasarkan code of conducts sebagai
2. Merumuskan dan menetapkan GCG 2. Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke dalam bagian kehidupan Perusahaan sehari-hari
manuals: proses bisnis SOP 2. Menjalankan Strategi Perusahan yang
- GCG code 3. Membentuk kerangka sistem internal bertanggung jawab sosial secara efektif
- Board Manual control yang terintegrasi dan program 3. Mengimplementasi “Sistem Operasi
- Committee's Charters (Audit Committee, manajement risiko Perusahaan Hijau”
GCG Committee, etc.) 4. Membentuk program etika dan kepatuhan 4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur
- Code of Conducts yang sesuai untuk memba-ngun sistem
- GCG Self-Assessment manajemen yang unik
3. Sosialisasi dan memulai implementasi

1. Conduct GCG assessment to acquire GCG 1. Intensive and extensive GCG socialization and 1. Develop corporate culture based on code of
2. Formulate and mapping GCG manuals: periodic assessment conducts as part of daily corporate life
- GCG code 2. GCG principles application in business 2. Implement corporate strategy with social
- Board Manual process SOP responsibility effectively
- Committee's Charters (Audit Committee, 3. Establish integrated internal control system 3. Implement “Green Company Operation
GCG Committee, etc.) and risk management program frameworks System”
- Code of Conducts 4. Develop ethics and compliance program 4. Adjust entire system and procedure to
- GCG Self-assessment develop a unique management System
3. Socialization and start the implementation
INDIKATOR/ Indicators
1. Semua 'GCG manuals' telah selesai 1. Semua SOPs adalah berdasarkan risiko dan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika
2. Kesadaran GCG meningkat prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG 2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum 2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif pada kesejahteraan: komunitas local,
yang berlaku telah meningkat 3. Budaya penanganan risiko mulai negara, dan dunia
4. Struktur 'internal control' mulai dibentuk ditimbulkan 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap
lingkungan
1. All of 'GCG manuals' have been completed 1. All SOPs have risk-based with GCG-based
2. Higher GCG awareness principles 1. Acknowledged as ethical company
3. Higher compliance with prevailing law and 2. Effective business operation controlling 2. Real contribution and evaluated from welfare
regulation 3. Encourage risk mitigation culture of local community, State and world
4. Established 'internal control' structure 3. Care and concern to the environment
HASIL/ Results:
Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali Kinerja perusahaan meningkat dan juga rating Diakui sebagai:
manajemen yang lebih baik yang menghasilkan credit meningkat n Perusahaan Blue chip
peningkatan kinerja. n Tempat yang sangat diinginkan untuk
bekerja
n Menerima banyak penghargaan

Higher compliance and better management Higher Company's performance and credit rating Acknowledged as:
control to drive performance growth n Blue chip Company
n Dream working place
n Receiving a lot of awards.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 141

Berdasarkan road map di atas, Len secara terencana Based on the road map above, Len is planned to comply with
memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip- the provisions contained in GCG principles. The various
prinsip GCG. Berbagai upaya yang telah dilakukan Len efforts that Len has done in 2016, among others:
tahun 2016, antara lain:
1. Pembentukan Unit Kerja Manajemen Risiko di 1. Establish a Risk Management Unit in the Company
Perusahaan 2. Restructuring of the organization of the Company
2. Restrukturisasi organisasi Perusahaan 3. Establish a Risk Management Monitoring Committee at
3. Pembentukan Komite Pemantau Manajemen Risiko the Board of Commissioners
di Dewan Komisaris 4. Implementation of self assessment The implementation
4. Pelaksanaan self assessment Penerapan GCG yang of GCG conducted by the Internal Team.
dilakukan oleh Tim Internal.

Selain itu, berdasarkan roadmap tersebut, sampai dengan In addition, according to the roadmap, Len industri also has
tahun 2016 Len juga telah melengkapi berbagai soft equipped several GCG soft-structures, including:
structur GCG diantaranya :

1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan 1. Code of Corporate Governance (CoCG)


Code of CG merupakan sekumpulan nilai dan praktik CoGC is a set of values and corporate practice as
Perusahaan yang menjadi dasar dan acuan bagi foundation and guideline for the Shareholders, Board of
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, segenap jajaran Commissioners, and all management in managing the
manajemen dalam mengelola Perusahaan dan Company and engages with other stakeholders. Code of
berhubungan dengan pihak-pihak berkepentingan Corporate Goverannce discloses GCG implementation
lainnya (stakeholders). Pedoman Tata Kelola principles that are compliant with Law, vision and
Perusahaan memuat prinsip-prinsip penerapan GCG mission as well as corporate Culture.
yang selaras dengan perundang-undangan, visi dan
misi, serta budaya Perusahaan.
2. Board Manual 2. Board Manual
Board Manual merupakan kompilasi dari praktik- Board Manual is a compilation of corporate
praktik pengelolaan perusahaan yang bersumber dari management practices sourced from the regulations
regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran Dasar (Law), Articles of Association and best practices agreed
dan best practices yang disepakati bersama dalam jointly on the GCG implementation. Board Manual is
rangka penerapan GCG. Board Manual digunakan oleh applied by the Corporate bodies fucnioned to perform
organ-organ Perusahaan yang berfungsi melakukan Company’s monitoring and management, referring to
pengawasan dan pengelolaan Perusahaan, yakni Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
3. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku 3. Code of Conduct
Code of Conduct merupakan pedoman bagi individu Code of conducts is a guideline for corporate people to
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas Perusahaan carry out activities in the Company according to the
sesuai dengan budaya yang diharapkan. Merupakan culture expected. This also refers to corporate business
etika bisnis Perusahaan dan nilai- nilai yang mengatur ethics and values regulating mechanism of the
cara mengelola Perusahaan dalam mencapai visi, misi Company's management in achieving vision, mission
dan tujuan. Merupakan komitmen tertulis tentang and objectives. This also being a written commitmen on
GCG oleh manajemen dan karyawan Perusahaan. GCG conducted by the management and employees.
4. Piagam Komite Audit 4. Audit Committee Charter
Piagam Komite Audit memiliki peran sebagai panduan The Charter of the Audit Committee has a role as a guide
bagi Komite Audit dalam pelaksanaan tugas sebagai for the Audit Committee in performing its duties as a
organ pendukung Dewan Komisaris. supporting organ of the Board of Commissioners.
5. Piagam Internal Audit 5. Internal Audit Charter
Piagam Internal Audit memiliki peran untuk Internal Audit Charter has a role to improve audit function
meningkatkan fungsi pengendalian dan memastikan and ensure operational activity has been well-
kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik implemented according to prevailing law and regulation.
sesuai dengan aturan main yang berlaku.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 142

6. Pakta Integritas 6. Integrity Pact


Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji tentang Integrity pact is a statement or oath about commitment
komitmen untuk melaksanakan segala tugas dan to perform all duties and responsibilities according to
tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang prevailing regulations. Integrity pact is needed to prevent
berlaku. Pakta Integritas diperlukan untuk mencegah corruption and fraud. Integrity pact has become joint
terjadinya praktik korupsi dan kecurangan. Pakta commitment of Board of Commissioners, Board of
Integritas menjadi komitmen bersama Dewan Directors and all employees in running the Company
Komisaris, Direksi dan seluruh Insan Len dalam Professionally.
menjalankan Perusahaan secara profesional.
7. Berbagai Kebijakan dan Ketentuan 7. Other policies and procedures
Len memiliki berbagai kebijakan dan ketentuan yang Len has various policies and provisions related to GCG
terkait dengan penerapan GCG diantaranya : implementation including:
n Kebijakan Whistleblowing System; n Whistleblowing System policy;
n Pengisian Daftar Khusus oleh Direksi dan Dewan n Special List filling by the Board of Directors and Board
Komisaris; of Commissioners;
n Pernyataan Benturan Kepentingan oleh Direksi dan n Conflict of Interest Statement by Board of Directors
Dewan Komisaris; and Board of Commissioners;
n Kebijakan mengenai informasi publik dan informasi n Public information and confidential information
rahasia dan pengungkapan informasi kepada policy and information disclosure tostakeholders
stakeholder; procedure;
n Kebijakan mengenai pengelolaan dan n Website managemen and updating policy;
pemutakhiran website; n Information control policy.
n Kebijakan Pengendalian Informasi.

Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan hingga tahun According to activitie simplemented in 2016, Len Industry has
2016, pada dasarnya Len telah memenuhi semua principally complied with all rprovisions and regulations for
ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 yaitu Good the 1st phase of Good Corporate Governance.
Corporate Governance.
Ke depan, Len mulai memusatkan pada berbagai aktivitas Gong forward, Len will start to focus on GCG implementation
penerapan GCG yang mengarah pada tercapainya activity geared to achieve several indicators as Good
berbagai indikator sebagai perusahaan Yang Telah Governed Corporation (GGC), by improving effective
Terkelola Dengan Baik atau Good Governed Corporation business risk mitigation through the implementation of
(GGC), dengan meningkatkan penanganan risiko bisnis internal control and accurate risk management.
yang efektif melalui penerapan internal control dan
manajemen risiko yang tepat.

Struktur Tata Kelola Governance Structure


Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 According to Law Number 40 of 2007 on Limited Company,
tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari corporate bodies comprise of General Meetings of
Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), Dewan Komisaris, Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of
dan Direksi. Kepengurusan Perseroan menganut sistem Directors. Management of the Company adapts two boards
dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan system, that are Board of Commissioners and Board of
Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab Directors with clear authority and responsibility according to
yang jelas sesuai fungsinya masing- masing sebagaimana each functions as mandated in Articles of Association and
diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan prevailing Law.
Perundang-undangan.

Len telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam The Company also has an infrastructure needed for GCG
rangka Penerapan GCG. Di jajaran Dewan Komisaris telah implementation, amongst the Board of Commissioners also
dibentuk komite fungsional untuk memberdayakan has established functional committees to empower
fungsi audit dan kepengawasan. Demikian pula di jajaran monitoring function, as well as among Board of Directors
Direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, that has established units to control, safeguard and being
mengawal dan bertanggung jawab atas penerapan GCG responsible on GCG implementation also as partner of
dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite Committees under the Board of Commissioners, as illustrated
di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana bagan di bawah in below Chart.
ini :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 143

Gambar Bagan Struktur Tata Kelola


Governance Structure Chart

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 144

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi,


Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya sesuai dengan Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan
Komisaris yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, sejak
Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs internal perusahaan.
In carrying out supervisory and advisory functions of the Board of Directors, the Board has been
carrying out the duties, responsibilities and authority in accordance with the Employment
Guidelines (Board Manual) of Board of Commissioners signed by all members of the Board of
Commissioners, has been published on the company's internal website since August 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 145

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioners is the Company body who is
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan responsible for supervision and advisory of the management
penasehatan atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi. of the Company by the Board of Directors. Board of
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Commissioners is appointed and dismissed by the
pemegang saham melalui RUPS dengan shareholders in GMS by concerning sufficient integrity,
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi dan competency and reputation aspects according to Len's
reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis business needs. Board of Commissioners comprises of
Len. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan President Commissioner and the Commissioners as
anggota Komisar is, dimana Komisar is U tama emembers where President Commissioner coordinates the
mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. activities of the Board of Commissioners.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan In carrying out supervisory and advisory functions of the
terhadap Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan Board of Directors, the Board has been carrying out the
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan duties, responsibilities and authority in accordance with the
Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris yang Employment Guidelines (Board Manual) of Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners signed by all members of the Board of
pada Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs Commissioners dated 22 November 2012 and has been
internal Perusahaan. Pedoman tersebut dievaluasi secara published on the Company internal website. The guidelines is
berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan evaluated regularly to align with changes in laws and
perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan regulations applicable and adapted to the needs of the
dengan kebutuhan Perusahaan. Company.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris mempunyai wewenang dan tanggung Commissioners has the authority and responsibility clearly
jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing, according to their respective functions, as mandated in the
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar Articles of Association and prevailing Law.
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Persyaratan Dewan Komisaris Board of Commissioners Requirements


Anggota Dewan Komisaris Len wajib memenuhi Member of the Board of Commissioners Len shall meet the fit
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebagaimana and proper requirements as stipulated in the Articles of
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Persyaratan Association. Requirements include the ability to understand
kemampuan mencakup memahami masalah manajemen the issues related to the management of one of the functions
yang berkaitan dengan fungsi salah satu manajemen, of management have adequate knowledge in the field of
mempunyai pengetahuan yang memadai di bidang usaha operations of the Company, and have sufficient time to carry
Perusahaan, serta memiliki waktu yang cukup dalam out the dutis.
menjalankan tugas.

Sedangkan persyaratan kepatutan meliputi tidak pernah However, the proper requirements include never been a
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang member of the Board of Directors or Board of Commissioners
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan who were found guilty of causing a company to bankruptcy
pailit dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak and never been convicted of a criminal offense which harms
pidana yang merugikan negara dalam waktu 5 (lima) the countries within 5 (five) years prior to appointment.
tahun sebelum pengangkatannya.

Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris Len Before appointed as Commissioner,candidates of
telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Commissioner Len have passed the fit and proper test and
and Proper Test) serta dinyatakan lulus oleh Kementerian passed by the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) as
BUMN selaku pemegang saham utama dan pengendali. majority and controlling shareholders. Thus, the entire
Dengan demikian seluruh Komisaris Len dapat dipastikan Commissioners of Len certainly have integrity, competence,
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman reputation and experience and expertise needed to carry out
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan the functions and duties of each.
fungsi dan tugasnya masing-masing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 146

Persyaratan Umum General requirements


a) Warga negara Indonesia yang bertakwa kepada a) Indonesian citizen whose fear of God Almighty;
Tuhan Yang Maha Esa;
b) Setia pada negara dan pemerintah; b) Faithful to the state and government;
c) Tidak terlibat secara langsung maupun tidak c) Not involved directly or indirectly in coup activity;
langsung dalam kegiatan pengkhianatan kepada
negara;
d) Sehat jasmani dan rohani; d) Physically and mentally healthy;
e) Tidak pernah melakuk an kegiatan yang e) Never engage in activities that harm the country;
merugikan negara;
f ) Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan f) Not revoked voting rights by a court decision;
pengadilan;
g) Cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali g) Competent in legal actions, except in the 5 years prior
dalam waktu 5 tahun sebelum pengangkatannya to his appointment ever:
pernah: - Declared bankrupt;
- Dinyatakan pailit; - To be a member of the Board of Directors or Board
- Menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris of Commissioners who were found guilty of
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu causing a company to go bankrupt;
Perusahaan dinyatakan pailit; - Convicted because of committing a crime and/or
- Dihukum karena melakukan tindak pidana relating to the oil and gas sector.
dan/atau yang berkaitan dengan sektor migas.

Persyaratan Khusus Special requirements


a) Menurut penilaian Kementerian BUMN yang e) According to the Ministry of SOEs assessment
bersangkutan memiliki kompetensi dan concerning with competence and integrity, includes :
integritas, mencakup:
- Memiliki akhlak dan moral yang baik - Have good character and morals
- Mematuhi peraturan perundang-undangan - Comply with legislation in force
yang berlaku - Have a good commitment to the healthy
- Memiliki komitmen yang tinggi dalam development of the company operations
pengembangan operasional perusahaan yang - Have the ability to perform tasks
sehat
- Memiliki kemampuan dalam menjalankan
tugas
b) Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di b) Have knowledge and / or experience in the field of oil
bidang migas, hukum atau manajemen risiko and gas, legal or risk management
c) Pendidikan formal minimal S1 c) Formal Education Minimum S1
d) Lulus fit & proper test serta dinyatakan lulus oleh d) Pass the fit and proper test and it passed by the
Kementerian BUMN selaku pemegang saham Ministry of SOEs as shareholder

Persyaratan Lainnya Other requirements


a) Anggota Dewan Komisaris dilarang saling a) Members of the Board of Commissioners are
memiliki hubungan keluarga sampai dengan prohibited from having family relationship to the third
derajat ketiga dengan sesama anggota Dewan degree with fellow members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi; Commissioners and / or the Board of Directors ;
b) Apabila hubungan keluarga sebagaimana b) If the family relationship as mentioned above occurs
dimaksud di atas terjadi setelah pengangkatan after appointment as a member of the Board of
sebagai anggota Dewan Komisaris maka untuk Commissioners so it is required to resume his post
melanjutkan jabatannya diperlukan ijin tertulis written permission of GMS ;
dari RUPS; c) Candidates of the Board of Commissioners may only
c) Calon anggota Dewan Komisaris hanya dapat hold office as a member of the Board of
merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Commissioners, the Board of Directors or executive
Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada satu officers at the agency/company that is not a financial
lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan; institution ;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 147

d) Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila anggota d) Does not have double position, if the Board of
Dewan Komisaris: Commissioners:

- Menjalankan tugas fungsional pengawasan - Carrying out the functional supervision of the
dari pemilik perusahaan yang berbentuk badan owner of a company that is a legal entity, or
hukum, atau - Having double positions in organizations or other
- Merangkap jabatan pada organisasi atau institutions, all concerned not neglect the duties
lembaga lainnya, sepanjang yang and responsibilities as a member ofthe Board of
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan Commissioners
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota - Candidates of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris members may be a board of political parties as
- Calon anggota Dewan Komisaris dilarang evidenced by a statement from concerned.
menjadi pengurus partai politik yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan.

Kemampuan dan Kepatutan Dewan Board of Commissioners Fit and Proper


Komisaris Test
Calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit & proper test Prospective members of the Board of Commissioners must
dan memperoleh persetujuan dari Kementerian BUMN pass the fit and proper test and obtain approval from the
sebelum diangkat menjadi Dewan Komisaris Len untuk Ministry of SOEs before being appointed to be the Board of
menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. Commissioners Len to carry out the duties and functions of
the office.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris Len memiliki All members of the Board of Commissioners Len have
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah integrity, dedication, understanding the issues related to the
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah management of the company one of the functions of
satu fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan yang management and have sufficient knowledge in the field of
memadai dibidang usaha perusahaan. Hal tersebut telah business enterprise. It has been proven that all members of
dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah the Board of Commissioners have been approved by the
memperoleh persetujuan Kementerian BUMN dan telah Ministry of SOEs and have passed the fit and proper test.
lulus fit and proper test.

TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS PERIODE TAHUN 2016
TABLE OF BOARD OF COMMISISONERS FIT AND PROPER TEST RESULT FOR 2016 PERIOD

Nama Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan


Jabatan
Name Position dan Kepatutan Kepatutan
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Arifin Habibie Komisaris Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Commissioner Passed Ministry of SOE
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Independen Lulus Kementerian Negara BUMN
Independent Commissioner Passed Ministry of SOE
Muradi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Bin Nahadi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN
All Board of Commissioners Members at Len have passed fit and proper test and declared passed status by the Ministry of SOE

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 148

Pengangkatan dan Pemberhentian Board of Commissioners Appointment


Dewan Komisaris and Dismissal
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Board of Commissioners is appointed and dismissed by the
pemegang saham melalui RUPS. Seluruh anggota Dewan shareholders through GMS. All members of the Board of
Komisaris diangkat dengan mempertimbangkan aspek Commissioners are appointed by considering the aspect of
integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai sesuai integrity, competence and reputation adequately fit to the
dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. needs of company business.

Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan Dismissal can be done if the Board of Commissioners:
apabila:
1) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1) Failed to execute do their job properly;
2) Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundng- 2) Failed to implementregulations of statutory provisions
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; and/or provisions of the Articles of Association;
3) Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan 3) Engage in actions detrimental to the Company and / or
dan/atau negara; the state;
4) Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau 4) Perform the actions that violate ethical and/or propriety
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai which should be respected as a member of the Board of
anggota Dewan Komisaris BUMN; Commissioners of SOEs;
5) Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan 5) Declared guilty by court decisions that have permanent
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; legal force;
6) Mengundurkan diri; 6) Resigned;

JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode
Name Position Appointment Decree Period
Arifin Habibie Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Utama No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 31 210/MBU/2012 dated May 31, 30 Mei 2017
President Mei 2012 ditetapkan Akta 2012 declared in Notarial Deeds
Commissioner Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012 Number 3 dated June 7, 2012

Rini Widyastuti Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Commissioner No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 31 210/MBU/2012 dated May 31, 29 Juni 2016
Mei 2012 ditetapkan Akta 2012 declared in Notarial Deeds
Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012 Number 3 dated June 7, 2012

Wisnu Aji Nugroho Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 3 Juni 2015 -
Independen No.SK-81/MBU/06/2015 Tanggal 81/MBU/06/2015 dated June 3, 2 Juni 2020
Independent 3 Juni 2015 ditetapkan Akta 2015 declared in Notarial Deeds
Commissioner Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 16 tanggal 26 Juni 2015 Number 16 dated June 26, 2015

Muradi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 2 September 2015 -
Commissioner No. SK-166/MBU/09/2015 Number SK-166/MBU/09/2015 1 September 2020
Tanggal 2 September 2015 dated September 2, 2015
ditetapkan Akta Notaris Nurgana declared in Notarial Deeds of
Hermania, SH Nomor 8 tanggal Nurgana Hermania,SH Number
14 September 2015 8 dated September 14, 2015

Bin Nahadi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 29 Juni 2016 -
Commissioner No. SK-125/MBU/06/2016 Number SK-166/MBU/09/2015 28 Juni 2021
tanggal 29 Juni 2016 ditetapkan dated September 2, 2015
Akta Notaris Nurgana Hermania, declared in Notarial Deeds of
SH Nomor 1 tanggal 14 Juli 2016 Nurgana Hermania,SH Number
1 dated July 14, 2016

Bin Nahadi menggantikan Rini Widyastuti per tanggal 29 Juni 2016


Bin Nahadi has succeeded Rini Widyastuti since Juni 29, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 149

Tugas dan Wewenang Dewan Board of Commissioners Duty and


Komisaris Authority
Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duty
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Board of Commissioners is in charge to supervise managerial
terhadap pengurus Perseroan yang dilakukan direksi serta activity in the Company carried out by the Board of Directors
memberikan nasehat kepada Direksi termasuk mengenai as well as provide advise to the Board of Directors regarding
rencana pengembangan Perseroan rencana kerja dan Corporate Development Plan, Annual Work and Budget Plan,
anggaran tahunan Perseroan, Pelaksanaan ketentuan- Implementation of Articles of Association provision and
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum General Meetings of Shareholders Resolution as well as other
Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan prevailing Laws.
yang berlaku.

Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissoners Authoruty


Dalam Melaksanakan tugas dan pengawasan, Dewan In performing its duties, the Commissioner has following
Komisaris berwenang untuk: authorities:
a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- a. Examining the books, laters, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan checking cash for verification purposes and other
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa securities and inspect the Company assets
kekayan Perseroan.
b. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang b. Entering the grounds, buildings, and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan Company
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat c. Requesting explanation of the Board of Directors and / or
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut other officials regarding any issues related to the
pengelolaan Perseroan management of the Company
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah d. Acknowledging all policies and actions that have
dan akan dijalankan oleh Direksi beenand will be run by the Board of Directors
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah e. Requesting the Board of Directors and / or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk under the level of the Directors by Directors' approving to
menghadiri rapat Dewan Komisaris attend the meeting of the Board of Commissioners
f. Mengangkat dan memberhentikan sekretaris Dewan f. Appointing and dismissing the Secretary of the Board of
Komisaris, Jika dianggap perlu Commissioners, if deemed necessary
g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai g. Granting temporary dismissal for Board of Directors
dengan ketentuan anggaran dasar ini members in complianec with the Articles of Association of
h. Membentuk komite lain selain Komite Audit (Komite the Company
Audit wajib dibentuk), jika dianggap perlu dengan h. Establishing other committees than the Audit
memperhatikan kemampuan perusahaan dan Committee, if deemed necessary by taking into account
kebijakan yang ditetapkan oleh RUPS the ability of the Company
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan i. Hiring experts for particular issues in a certain period of
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, time and the expense of the Company, if deemed
jika dianggap perlu necessary
j. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam j. Conducting managerial initiative under certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai circumstances for a certain period of time in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini with the Articles of Association
k. Menghadiri rapat Direksi dan memberik an k. Attending meetings of Directors and provide views on
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang issues discussed
dibicarakan
l. melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya l. Carrying out other supervisory authority as long as not
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan violating against the laws, statutes, and/or GMS
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau Resolution.
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 150

Kewajiban Dewan Komisaris Board of Commisisoners Obligation

Dewan Komisaris berkewajiban: The Board of Commisisoners has following obligations:


a. Memberikan masukan atau nasihat kepada Direksi dalam a. Provide recommendation to the Board of Directors in
melaksanakan pengurusan Perseroan terkait: implementing the Company's management including:
1. Manajemen Risiko; 1. Risk Management
2. Informasi mengenai perubahan lingkungan bisnis; 2. Information about changing business condition
3. Teknologi Informasi; 3. Information Technology
4. Sumber Daya Manusia, k hususnya mengenai 4. Human Capital, especially career management; promotion,
manajemen karir, sistem promosi, mutasi dan demosi; mutation and demotion system
5. Pengadaan barang dan jasa; 5. Procurement
6. Mutu dan Pelayanan; 6. Quality and Services
7. Pengelolaan Anak Perusahaan; 7. Subsidiary management
8. Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan standar 8. Financial Statements preparation according to prevailing
akuntansi yang berlaku di indonesia; financial accounting standard in Indonesia
9. Pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga; 9. Implemetnation of third party agreement
10. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta 10. Occupational health, safety and environment policy.
lingkungan.
b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana b. Examine and review and sign Long-Term Business Plan and
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Work & Budget Plan prepared by the Board of Directors
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan according to Articles of Assocaition
ketentuan Anggaran Dasar
c. Memantau dan memastikan bahwa Good Corporate c. Oversee and ensure that Good Corporate Governance has been
Governance telah diterapkan secara berkelanjutan di implemented in ongoing basis.
Perseroan
d. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum d. Deliver opinion and suggestion to General Meetings of
Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Shareholders regarding Long-Term Busines Plan and Work &
Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan Budget Plan regarding the reason Board of Commissioners
mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani RUPP signing the RJPP and RKAP.
dan RKAP
e. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan e. Following-up progress of Company's activity, deliver opinion
pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham and suggestion to General Meetings of Shareholders regarding
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi any issue considered significant for the Company's managerial.
kepengurusan Perseroan f. Immediately report to the General Meetings of Shareholders for
f. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang every Company's performance decreasing indication,
Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan, altogether with the recommendation for the Board of Directors
serta saran-saran yang telah disampaikan kepada Direksi in improving the issue.
untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi
g. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan g. Examien and review periodic and annual report prepared by the
yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan Board of Directors and signing the Annual Reprot.
tahunan
h. Memberikan Penejelasan, pendapat dan saran kepada Rapat h. Provide explanation, opinion and recommendation to the
Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan, General Meetings of Shareholders about the Annual Report, if
apabila diminta requested.
i. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam i. Prepare annual working plan to be attached in the RKAP.
RKAP
j. Membentuk Komite Audit j. Establish Audit Committee.
k. Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat Umum k. Recommend Public Accountant to General Meetings of
Pemegang Saham Shareholders
l. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan l. Prepare Board of Commissioners Minutes of Meeting and keep
salinannya the copy.
m. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan m. Report to the Company regarding share ownership of the
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut members/their families in the Company and/or other
dan Perseroan lainnya companies.
n. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah n. Submit supervisory duty report implemented in current fiscal
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada yaer to the General Meetings of Sharehodlers.
Rapat Umum Pemegang Saham
o. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas o. Implement other obligatiosn as part of supervisory and
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak advisory duties, as long as not violating against the law, articles
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, of association and/or General Meetings of Shareholders.
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 151

Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing anggota Board of Commissioners Members individual Duty and
Dewan Komisaris Responsibility

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (4) Pursuant to Article 12 point (4) Minister of SOE Regulation
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Number Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and Article
tanggal 1 Agustus 2011 dan Pasal 14 ayat 24 Anggaran 14 point 24 in Articles of Association, division of duties among
Dasar Perseroan, pembagian tugas di antara anggota the Board of Commissioenrs members is below:
Dewan Komisaris pada awalnya sebagai berikut :

Nama Tugas Tanggung Jawab


Name Duty & Responsibility

Arifin Habibie Sebagai Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners'
dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris, serta organs in relation to the duties and authorities of the
menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas Board of Commissioners, as well as dealing with
dan wewenang Dewan Komisaris di bidang keuangan activities related to the duties and authorities of the
dan akuntansi. Board of Commissioners in finance and accounting.
Rini Widyastuti Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang SDM dan GCG. Commissioners in the field of HR and GCG.
Wisnu Aji Nugroho Sagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang tata kelola teknologi informasi, Commissioners in the field of information technology
pengadaan barang dan jasa serta sistem mutu dan governance, procurement of goods and services and
pelayanan. quality system and services.
Muradi Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang manajemen risiko. Commissioners in the field of risk management.

Kemudian dengan dilakukannya penggantian 1 (satu) Subsequent to the replacement of one (1) member of the
orang anggota Dewan Komisaris pada tanggal 29 Juni Board of Commissioners on June 29, 2016, according to the
2016, maka sesuai Keputusan Dewan Komisaris Nomor: Decision of the Board of Commissioners Number SK-03 / DK-
SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 pembagian LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016 the division of duties
tugas di antara anggota Dewan Komisaris menjadi sebagai among members of the Board of Commissioners becomes
berikut : as follows :

Nama Tugas Tanggung Jawab


Name Duty & Responsibility

Arifin Habibie Selaku Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners' organ
dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan in relation to the implementation of the duties and
Komisaris. authority of the Board of Commissioners.
Wisnu Aji Nugroho Selaku Komisaris Independen, ditetapkan sebagai Independent Commissioner, is appointed as Chairman
Ketua Komite Audit, serta bertugas menangani of the Audit Committee, and is responsible for handling
kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan activities related to the duties and authorities of the
wewenang Dewan Komisaris di bidang tata kelola Board of Commissioners in the field of information
teknologi informasi, pengadaan barang dan jasa, technology governance, procurement of goods and
serta sistem mutu dan pelayanan. services, and quality system and services.
Muradi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is in charge of activities related to the
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan duties and authority of the Board of Commissioners in
Komisaris di bidang manajemen risiko dan the field of risk management and marketing.
pemasaran.
Bin Nahadi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang keuangan, akuntansi dan SDM. Commissioners in finance, accounting and human
resources.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 152

Program Pengenalan dan Pelatihan Board of Commissioners Orientation


Dewan Komisaris and Training Program
Program Pengenalan Perusahaan bagi Dewan Komisaris Board of Commissioners Orientation and Training Program is
baru merupakan suatu hal yang wajib dilakukan an activity that has to be done by the Company in order to
Perusahaan agar dapat memahami tugas dan tanggung understand their duties and responsibilities as a member of
jawabnya sebagai anggota Dewan Komisaris, proses bisnis the Board of Commissioners, the Company business
Perusahaan dan pengawasannya serta dapat bekerja processes and monitoring as well as be to work harminously
selaras dengan organ perusahaan lainnya. with other bodies of the Company.

Program pengenalan yang diberikan hanya mencakup The orientation program provided only covers general
gambaran umum Perusahaan yang berkaitan dengan overview of the Company regarding to the purpose, nature,
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan and scope of activity, financial performance and operations,
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka strategy, shortterm and long-term business plans,
panjang, posisi kompetitif, risiko, kebijakan dan masalah- competitive position, risk, policy and other strategic issues. In
masalah strategis lainnya. Selain mendapatkan addition to getting exposure, Introducing program for
pemaparan, program pengenalan bagi anggota Dewan members of the Board of Commissioners done is also in the
Komisaris yang dilakukan juga berupa pertemuan, form of meetings, visits to companies and assessment
kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen. documents.

Dalam maksud pengembangan serta peningkatan In order to develop and enhance the competence and insight
kompetensi dan wawasan Dewan Komisaris agar dapat of the Board of Commissioners in order to carry out its duties,
menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya responsibilities and authorities more optimally, during 2016
secara lebih optimal, maka selama tahun 2016 Dewan the Board of Commissioners has attended several
Komisaris telah mengikuti beberapa kegiatan pendidikan educational and training activities, such as in sharing session
dan pelatihan, antara lain dalam acara sharing session at Clean Energy Forum, Seminar of SOE Executive Club,
pada Clean Energy Forum, seminar BUMN Executive Club, Business Judgment Rules training on Risk Management
diklat Business Judgement Rules tentang Manajemen Board of Commissioners, and CLDI training on Expand
Risiko Dewan Komisaris, serta diklat CLDI mengenai Leadership Program for BoD / BoC.
Expand Leadership Program for BoD/BoC.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board Manual for BoC


Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris (Board Board Manual for Board of Directors and Board of
Manual) adalah panduan bagi Direksi dan Dewan Comissioners is guideline for the Board of Directors and
Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara Board of Commissioners that explains stages of activities in
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat well-structured, systematic and easy to be understood as well
dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat menjadi as applicable consistently, that will become reference for
acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam Board of Directors and Board of Commissioners in carrying
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi out each duty to achieve vision and mission of the Company.
dan Misi Perseroan.
Board Manual for Board of Directors and Board of
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris disusun Commissioners is prepared based on corporate lega
berdasarkan Prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan principle, prevailing Law, Articles of Associations, resolutions
perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Anggaran and recommendation from General Meetings of
Dasar, keputusan-keputusan serta arahan Rapat Umum Shareholders as well as Good Corporate Governance
Pemegang Saham, dan Prinsip-prinsip Good Corporate principles including Transparency, Accountability,
Governance, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independency, and Fairness.
Responsibilitas ( Tanggung Jawab), Independensi
(Kemandirian), dan Fairness (Kewajaran). Board Manual for Board of Directors and Board of
Commissioners is intended to explain Board of Directors and
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris ini Board of Commissioners professional relationship in carrying
dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan kerja Direksi out duties to establish professional, transparent and
dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas agar efficiency management of the Company.
tercipta pengelolaan Perseroan secara profesional,
transparan dan efisien.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 153

Tujuan dari Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Purpose of Board Manual for Board of Directors and Board of
ini adalah: Commissioners includes:
a. Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi dan a. Higher accountability on Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris maupun hubungan kerja di antara Commissioners duties and responsibilities as wel as
kedua organ Perseroan tersebut. professional relationship between these two corporate
b. Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah Direksi bodies.
dan organ- organ di bawah Dewan Komisaris untuk b. Support for the bodies under Board of Directors and Board of
memahami tugas dan tanggung jawab Direksi dan Commissioners to understand duties and responsibilities of
Dewan Komisaris maupun hubungan tugas antara organ- Board of Directors and Board of Commissioners as well as
organ tersebut. assignment engagement among these bodies.

Pelaksanaan Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Implementation of Board Manual for Board of Directors and
merupakan salah satu bentuk komitmen dari Direksi dan Board of Commissioners becomes one of commitments from
Dewan Komisaris dalam rangka mengimplementasikan Board of Directors and Board of Commissioners to implement
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sekaligus Good Corporate Governance principles, as well as further
sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal-hal yang telah explanation regarding several aspects mandated by Code of
diamanahkan oleh Pedoman Good Corporate Governance Good Corporate Goverannce, Board Manual for Board of
(Good Corporate Governance Code). Panduan Tata Laksana Directors and Board of Commissioners to support establishment
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris mendukung terciptanya of formal and mutual respect professional relationship to further
suatu pola hubungan kerja yang baku dan saling described in Board of Directors and Board of Commissioners
menghormati untuk selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan- policies.
kebijakan Direksi dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is corporate bodies who is in charge and
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan responsible collegially to perform supervisory and provide
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta advise to the Board of Directors and ensure that Len has
memastikan bahwa Len melaksanakan GCG pada seluruh implemented GCG in entire organization line or level.
tingkatan atau jenjang organisasi.

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan, Dewan In carrying out supervisory function and role, Len's Board of
Komisaris Len telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut Commissioners has formulated a Board Manual as Working
dengan Board Manual. Dengan adanya Pedoman Kerja Guideline. Within the existence of this Board Manual for Board of
Dewan Komisaris ini, maka pelaksanaan tugas Dewan Commissioners, implementation of Board of Commissioners
Komisaris akan lebih terarah dan efektif serta dapat duties will be more directed and effective as well as applicable to
digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan be used as one of Board of Commissioners performance
Komisaris. appraisal tools.

Pedoman Kerja atau Board Manual ini merupakan salah satu This Board Manual is one of Good Corporate Goverannce soft-
softstructure Good Corporate Governance sebagai structure as explanation of Good Corporate Governance Code
penjabaran dari Pedoman Tata Kelola Perusahan (Code of referring to Articles of Association. This Board Manual governs
Corporate Governance) yang mengacu kepada Anggaran implementation of working program among Board of
Dasar Perusahaan. Pedoman Kerja mengatur pelaksanaan Commissioners and Board of Directors bodies in the Company's
hubungan kerja antar organ Komisaris dan organ Direksi di circumstances by complying with provisions stated in Articles of
lingkungan Perusahaan dengan mengacu pada ketentuan Association and/or other regulations stated under prevailing
yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau Law.
ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundangan
yang berlaku. Further, scope of Board of Commissioners Board Manual also
includes:
Lebih lanjut cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris antara - General requirement for Board of Commissioners members
lain mengatur: position;
- Ketentuan Umum Jabatan Anggota Dewan Komisaris; - Duties, Powers and Obligations of the Board of
- Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris; Commissioners;
- Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris; - Board of Commissioners members duty segregation;
- Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan; - Decision Making Principles;
- Rapat Dewan Komisaris; - Board of Commissioners meeting;
- Komite-komite Dewan Komisaris; - Committees under the Board of Commissioners;
- Sekretaris Dewan Komisaris. - Board of Commissioners Secretary.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 154

Informasi mengenai Komisaris Independen


Independent Commissioner

Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- 125/MBU/06/2016


tanggal 29 Juni 2016, pemegang saham menetapkan Wisnu Aji
Nugroho menjadi Komisaris Independen, yang sebelumnya adalah
Komisaris. Dengan demikian, Len telah memenuhi minimal 20%
Komisaris Independen sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU / 06/2016 dated June 29, 2016,
the shareholders set Wisnu Aji Nugroho as Independent Commissioner, previously
Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent Commissioners in accordance
with Regulation of the Minister of SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.

Kriteria penentuan Komisaris Independent Commissioner


Independen Appointment Criteria
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the Board of
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, Commissioners who do not have the financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan ownership of shares and or family relationships with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya members of the Board of Commissioners and/or the
dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan Shareholders or other relationship with the Company that
lainnya dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi may influence its ability to act independently.
kemampuannya bertindak independen.

Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU /
125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang 06/2016 dated June 29, 2016, the shareholders set Wisnu Aji
saham menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi Komisaris Nugroho as Independent Commissioner, previously
Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. Dengan Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent
demikian, Len telah memenuhi minimal 20% Komisaris Commissioners in accordance with Regulation of the Minister
Independen sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- of SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
While three (3) other members of the BOC of Len come from
Sedangkan tiga (3) anggota Dewan Komisaris Len lainnya elements that have relationships with shareholders that do
berasal dari unsur yang memiliki hubungan dengan not meet the criteria as an Independent Commissioner.
Pemegang Saham sehingga tidak memenuhi kriteria However, during the duty implementation, the Board of
sebagai Komisaris Independen. Akan tetapi dalam Commissioners members are not allowed to serve in dual
implementasi tugas seluruh Dewan Komisaris tidak positions as prohibited by laws and regulations as stipulated
merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan in the Articles of Association and the Code of Conduct of the
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Board of Commissioners.
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Komisaris.
Similarly, in the implementation of roles and functions, the
Demikian juga dalam pelaksanaan peran dan fungsinya, Board of Commissioners has acted independently not to
Dewan Komisaris telah bertindak independen untuk tidak interfere with each other functions and responsibilities to one
saling mencampuri fungsi dan tanggung jawab satu another. Each member of the Board of Commissioners does
dengan lainnya. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak not have a family connection to the second degree with other
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat Board of Commissioners members and/or members of the
kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya Board of Directors.
dan/atau anggota Direksi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 155

Pernyataan tentang independensi Independency Statement for


masing-masing Komisaris Independent Commissioner
Independen
Berikut latar belakang Dewan Komisaris: Background of the Board of Commissioner is below:

Nama Jabatan Riwayat Jabatan Status Independensi


Name Position Career History Independency Status

Arifin Habibie Komisaris Utama Kementerian Koordinator Perekonomian Tidak Independen


President Commissioner Coordinative Ministry of Economy Not Independent
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Wiraswasta Independen
Commissioner Entrepreneur Independent
Muradi Komisaris Dosen Tidak Independen
Commissioner Lecturer Not Independent
Bin Nahadi Komisaris Kementerian BUMN Tidak Independen
Commissioner Ministry of SOE Not Independent

Hubungan Keluarga dan Keuangan Board of Commissioners' Family and


Dewan Komisaris Financial Affiliation
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan Family and financial affiliations among the Board of
Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris Commissioners members or with Board of Commissioners
dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham and/or Board of Directors members as well as shareholders of
Perusahaan periode tahun 2016 sebagai berikut: the Company in 2016 period are explained below:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keluarga Dengan


Family Affiliation With Financial Affiliation With

Nama Dewan Pemegang Dewan Pemegang


Komisaris Direksi Saham Komisaris Direksi
Name Saham
BoC BoD Shareholders BoC BoD Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Arifin Habibie - V - V - V - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V - V - V - V
Muradi - V - V - V - V - V - V
Bin Nahadi - V - V - V - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Dewan
Komisaris dan Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Throughout 2016, there was no Board of Commissioners at Len with family affiliation Board of Commissioners members or with Board of
Commissioners and/or Board of Directors members. All Board of Commissioners members do not have any financial affiliation with wither the
Board of Commissioners or Board of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 156

Kepengurusan dan Kepemilikan Board of Commissioners Managerial


Saham Dewan Komisaris pada and Shares ownership affiliation in
Perusahaan Lain other Company
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Following table explains Board of Commissioners
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan managerial and shares ownership affiliations in other
Lain oleh Dewan Komisaris periode tahun 2016. Companies during 2016 period.

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain


Managerial and Shares Ownership Affiliation in other Companies
Nama Sebagai Anggota Dewan
Sebagai Anggota Direksi Sebagai Pemegang Saham
Name Komisaris
As BOD Member As Shareholder
As BOC Member
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Arifin Habibie - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V
Muradi - V - V - V
Bin Nahadi - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di
perusahaan lain.
Throughout 2016, all Board of Commissioners member at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in other
companies.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 157

Direksi
Board of Directors

Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan The Board of Directors is the organ of the company in charge
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan of and responsible collectively for managing and
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada implementing GCG Company at all levels of the organization.
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi Directors are responsible for preparing and implementing
bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan business strategies and policies, budgets and the master
strategi dan kebijakan bisnis, anggaran dan master plan, plan, the Company Long Term Plan (CLTP), Company Budget
Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja and Plan (CBP), a business risk management efforts
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko according to the Company vision and mission and to ensure
usaha usaha sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta the achievement of business targets and objectives .
memastikan pencapaian sasaran dan tujuan usaha.

Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur Directors are also responsible for the Company internal
pengendalian internal Perusahaan, penerapan control structure, risk management and accounting
manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan practices and the Company books according to applicable
pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang regulations, oversee the implementation of internal audit
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta and conduct necessary follow-up according to the direction
melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan of the Board of Commissioners.
arahan Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung In performing its duties, the Board of Directors is responsible
jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada to the GMS. responsibilities of Directors to the General
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Meeting of Shareholders (GMS) is the embodiment of the
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. management accountability according to the principles of
Good Corporate Governance (GCG).

Persyaratan Direksi Board of Directors Requirement


Calon Anggota Direksi Len wajib memenuhi persyaratan The candidate of Board of Directors Len shall meet the fit and
kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh RUPS proper requirements before being appointed by the GMS and
dan ditetapkan sebagai Direksi. Direksi LEN telah designated as Directors. Len Directors have met the fit and
memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan proper requirements as stipulated in the Articles of
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Association.

Alur Pemilihan calon anggota Direksi Len : Mechanism of Len Board of Directors members succession
scheme:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 158

Persyaratan Kemampuan: Competency Requirements:


n Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan n Having adequate and relevant knowledge to the position
dengan jabatannya n Having an understanding of the legislation in the field of
n Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang- oil and gas
undangan dibidang migas n Having experience in banking and / or other field relevant
n Memiliki pengalaman dibidang perbankan dan/atau to the position.
bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

Persyaratan Kepatutan: Appropriateness Requirements:


n Memiliki akhlak dan moral yang baik; n Having good character and morals;
n Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan n Never violation of laws and regulations;
perundang-undangan; n Not being convicted of a felony;
n Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; n Not being declared bankrupt based on court decisions
n Tidak pernah dinyatakan pailit berdasarkan keputusan that have permanent legal force.
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Fit and Prosper Test Fit and Prosper Test


Direksi Len telah memenuhi persyaratan kemampuan dan Board of Directors in Len has complied with fit and proper test
kepatutan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar requirement as regulated under Articles of Association. All of
Perusahaan. Semua anggota Direksi Len telah memiliki Board of Directors members have competency, reputation
kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian and experience as well as skills that are needed in carrying out
yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya masing- each duties.
masing.

Kemampuan dan Kepatutan Direksi Board of Directors Fit and Proper


Calon anggota Direksi wajib lulus fit and proper test dan Board of Directors members candidate are obligated to pass
memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham sebelum fit & proper test and granted approval from the Shareholders
diangkat dan menjadi Direksi Len untuk menjalankan before appointed and acting as Board of Directors in Len to
tugas dan fungsi dalam jabatannya. perform duties and functions on their positions.

Seluruh Anggota Direksi Len memiliki integritas, All of Board of Directors members in Len has good integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal competency and financial reputation. This is proven that all
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota of Board of Directors members have been approved by the
Anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Shareholders and passed fit and proper test.
Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.

TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKSI PERIODE TAHUN 2016
TABLE STATUS OF CAPABILITY AND PERFORMANCE TEST OF THE 2016 PERIOD

Nama Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan


Jabatan
Name Position dan Kepatutan Kepatutan
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Director Passed Ministry of SOE
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Abdurrajak Director Passed Ministry of SOE
Darman Mappangara Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Tri Andayani Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Direksi Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN
All Board of Directors at Len had passed Fit and Proper Test and Ministry of SOE had declared the members had passed Fit and Proper Test

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 159

Jumlah dan Komposisi Direksi BoD Number and Composition


Per tanggal 31 Desember 2016 anggota Direksi Len As of December 31, 2016, Board of Directors members
berjumlah 4 (empat) orang, termasuk Direktur Utama. composition comprising of 4 (four) members including
President Director.

JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI


BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Name Position Appointment Decree

Zakky Gamal Yasin Direktur Utama SK Menteri BUMN-RI Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
President Director 176/MBU/08/2016, 176/MBU/08/2016 dated August 8,
Tanggal 8 Agustus 2016 2016

Abraham Mose Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012

Adi Sufiadi Yusuf Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Abdurrajak Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012

Darman Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Mappangara Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012

Tri Andayani Direktur SK Menteri BUMN No. SK- SK Menteri BUMN No. SK-
Director 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015

Zakky Gamal Yasin menggantikan Abraham Mose sebagai Direktur Utama per tanggal 8 Agustus 2016
Zakky Gamal Yasin has succeeded Abraham Mose as President Director since August 8, 2016

Tugas, Wewenang dan Tanggung Board of Directors Duties, Authorities


Jawab Direksi and Responsibilities
Tugas dan Fungsi secara Umum General Duties and Functions

Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 11 dan Board According to the Articles of Association, the Article 15 and
Manual, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan Board Manual, the Board of Directors in charge of running all
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk actions relating to the management of the company for the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan sake of the company and in accordance with the purposes
tujuan Perseroan serta mewakili Peseroan baik di dalam and objectives of the company and to represent company
maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala both within and outside of the court on all things and all
kejadian dengan pembatasan-pembatasn sebagaimana events with restrictions as stipulated in laws and regulations,
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Articles of Association and / or the resolution of the GMS.
Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanak an tugasnya, Direksi wajib In performing its duties, the Directors must devote energy,
mencurahk an tenaga, pik iran, per hatian dan thoughts, attention and devotion to duty fully, the
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban, obligations, achievement of the company goals. In
pencapaian tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan performing its duties, the Board of Directors must comply
tugasnya, Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar with the Articles of Association and Rules and Regulations
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan serta and shall apply the principles of professionalism, efficiency,
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, transparency, autonomy, accountability,
efisiensi, transparansi, kemadirian, akuntabilitas,

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 160

pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap anggota responsibility and fairness. Each member of the Board of
Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung Directors shall be in good faith and full responsibility for
jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha running duties for the sake and business of company with
Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan respect to the applicable legislation.
yang berlaku.

Wewenang Direksi Board of Directors Authority

Wewenang Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Dasar Board of Directors authority includes:
Len antara lain: n Establishing management policies of the Company;
n Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan; n Carrying out the development tasks among the members
n Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada of the Board of Directors in terms of the GMS does not
seorang atau beberapa orang anggota Direksi perform the task division in consultation with the Board of
mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Commissioners;
Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan; n Arranging the handover of Directors to one or more
n Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada members of the Board of Directors take decisions on
seorang atau beberapa orang karyawan Perusahaan behalf of the Board of Directors or representing the
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau Company in and out of court;
kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan di dalam n Arranging the handover of Directors to one or more of the
maupun di luar pengadilan Company employees either individually or together or
n Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian with others, to represent the Company in and out of court
Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau n Stipulating employment regulations, including salary,
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja pension or retirement allowances and other income for
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- the Company employees under the rules of the applicable
undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan legislation, the provisions of the determination of salary,
gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain pension or retirement benefits and other income for
bagi karyawan yang melampau kewajiban yang employees who surpass obligations set of legislation,
ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus must obtain prior approval from the Board of
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Commissioners;
Komisaris; n Appointing and dismissing workers of the Company
n M engangk at dan member hentik an pekerja according to Rule Company and legislation in force;
Perusahaan berdasarkan Peraturan kepegawaian n Appointing and dismissing the Corporate Secretary;
Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan yang n Performing all actions and other actions regarding the
berlaku; maintenance and ownership of the Company assets,
n Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris binding the Company inside and outside the court on all
Perusahaan; things and all events, with restrictions as stipulated in the
n Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya laws and regulations, the Articles of Association / or
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Decision of the GMS.
Perseroan, mengikat Perseroan didalam dan diluar
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
Dasar/atau Keputusan RUPS.

Kewajiban Direksi Board of Directors Obligation

Kewajiban Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Dasar Board of Directors Obligation includes:
Len antara lain: n Promote and ensure the implementation of the
n Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha Company's business and activities in accordance with the
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan purpose - and the purpose as well as its business activities;
tujuan serta kegiatan usahanya; n Setting up at the time the Company's Long Term Plan,
n Menyiapk an pada waktunya RJPP,RKAP dan Work Plan and Budget, and amendments and submit
perubahannya serta menyampaikan kepada Dewan them to the Board of Commissioners and the Shareholders
Komisaris dan Pemegang Saham untuk dapat for approval by the General Meeting of Shareholders;
pengesahan RUPS; n Provide an explanation to the General Meeting of
n Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP Shareholders on the Company's Long Term Plan and Work
dan RKAP; Plan and Budget;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 161

n Membuat daftar Pemegang Saham, daftar khusus, n Make a list of Shareholders, Special List, Minutes of the
risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; GMS, and the Minutes of Meeting of the Board of Directors;
n Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud n Make the Annual Report as a form of liability
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta management of the Company, as well as the company's
dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud financial documents referred to in the Act on Document
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Company;
n Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar n Preparing Financial Statements by Financial Accounting
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Standards and handed over to the Public Accountant for
Akuntan Publik untuk diaudit; audit;
n Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan n Delivering the Annual Report including the Financial
Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Statements to the General Meeting of Shareholders to be
untuk disetujui dan disahkan, serta laporan - mengenai approved and ratified, as well as a report on the rights of
hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam the Company which are not recorded in the books among
pembukuan antara lain sebagai akibat others as a result of write-offs of receivables;
penghapusbukuan piutang; n Provide an explanation to the General Meeting of
n Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Shareholders of the Annual Report;
Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan; n Delivering the Balance Sheet and Income Statement
n Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang which was approved by the General Meeting of
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders to the Minister responsible for law and
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM human rights in accordance with the provisions of the
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- legislation;
undangan; n Delivering the report to change the composition of
n Menyampaik an laporan perubahan susunan Shareholders, the Board of Directors and Board of
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners to the Minister responsible for law and
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM; human rights;
n Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, n Maintaining the Register of Shareholders, Register -
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Special, Minutes of the General Meeting of Shareholders,
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Minutes of Meeting of the Board of Commissioners and
Tahunan dan dokumen keuangan perseroan, dan Board of Directors Meeting Minutes, Annual Report and
dokumen perseroan lainnya; financial documents of the company and other company
n Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar documents;
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum n Store at the domicile of the company: the Register of
Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Shareholders, Special List, Minutes of the General Meeting
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen of Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes,
sebagaimana dimaksud pada huruf b - butir 11) ayat ini; Annual Report and financial documents of the company
n Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar and other company documents;
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip n Develop accounting system in accordance with Financial
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, Accounting Standards and based on the principles of
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; internal control, especially the maintenance function,
n Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu recording, storing, and monitoring;
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan n Provide regular reports in the manner and time in
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris accordance with applicable regulations, as well as other
dan/atau Pemegang Saham; repor ts whenever requested by the Board of
n Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap Commissioners and / or shareholders;
dengan perincian dan tugasnya; n Preparing the Company's organizational structure
n Memberikan penjelasan tentang segala hal yang complete with details and duties;
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan n Provide an explanation about all the things asked or
Komisaris dan para Pemegang Saham; requested members of the Board of Commissioners and
n Menyusun dan menetapkan blue print organisasi shareholders;
Perseroan; n Develop and establish a blueprint for the organization of
n Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai the Company;
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar n Performs other duties in accordance with the provisions
ini dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang set out in the Articles of Association and set by the General
Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan. Meeting of Shareholders pursuant to the legislation.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 162

Pembagian Tugas dan Wewenang Duties and Authorities of each Member


Masing-masing Anggota Direksi of the Board of Directors
Pembagian tugas dan wewenang Direksi PT Len Industri The duties and authorities of the respective Directors of PT Len
(Persero) diatur dalam Surat Keputusan Direktur Utama PT Industri (Persero) are determined in the Letter of Decision of
Len Industri (Persero) Nomor 103/SKEP/DU/IX/2016 President Director of PT Len Industri (Persero) Number 103 /
tanggal 5 September 2016 diantaranya sebagai berikut : SKEP / DU / IX / 2016 dated September 5, 2016 as follows:

Direktur Utama, memiliki tugas dan tanggung jawab atas President Director, has the duty and responsibility for the
keseluruhan pelaksanaan fungsi-fungsi pokok Direksi overall implementation of the main functions of the Board of
dalam pengelolaan perusahaan. Directors in the management of the company.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Director of Finance and Human Resources, in charge of
membidangi dan mempunyai tanggung jawab di bidang and responsible for the management of Finance and Human
pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Resources.

Direktur Operasi 1, membidangi dan mempunyai Director of Operations 1, in charge of and responsible for
tanggung jawab di bidang Pemasaran dab Operasional Marketing and Operations, which includes order, production,
yang meliputi perolehan order, produksi, ontime delivery ontime delivery and after sales service for ICT and Transport
dan after sales service untuk bisnis unit ICT dan Business Unit.
Transportasi.

Direktur Operasi 2, membidangi dan mempunyai Director of Operations 2, in charge of and responsible in the
tanggung jawab di bidang Pemasaran dan Operasional field of Marketing and Operations which includes the
yang meliputi perolehan order, produksi, ontime delivery acquisition of orders, production, ontime delivery and after
dan after sales service untuk bisnis unit Pertahanan dan sales service for the Defense and Energy Unit Business.
Energi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 163

Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Kebijakan untuk mengadakan program pengenalan bagi Policy to organize orientation program for New Board of
anggota Direksi yang baru dituangkan dalam Pedoman Directors Member is declared in Board Manual for Board of
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Commissioners and Board of Directors. In 2016, pursuant to
Manual). Pada tahun 2016, berdasarkan Surat Keputusan Minister of SOE Decree Number SK-176/MBU/08/2016 dated
Menteri BUMN Nomor SK-176/MBU/08/2016 tanggal 8 June 3, 2015 regarding succession of President Director from
Agustus 2016 terdapat pergantian Direktur Utama yang Abraham Mose to Zakky Gamal Yasin after the succession,
sebelumnya dijabat Abraham Mose digantikan oleh Zakky new Director orientation program had been done on August
Gamal Yasin. Terhadap pergantian tersebut, telah 11, 2016 with orientation material including:
dilakukan pengenalan direktur baru pada tanggal 11
Agustus 2016, dengan materi pengenalan meliputi :
1. Pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG 1. GCG principles implementation
2. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan 2. Explanation of the Company related to history and
sejarah dan latar belakang, visi dan misi, budaya background, vision and mission, corporate culture,
perusahaan, lini bisnis, Struktur organisaasi dan SDM business line, organization structure and human capital
3. Kinerja keuangan 3. Financial performance
4. Lingkup kegiatan 4. Scope of activity
5. Hasil asesmen GCG 5. GCG assessment result
6. Keterangan berkaitan dengan sistem pengawasan 6. Information about controlling system including Internal
yaitu audit internal dan eksternal, sistem dan and External Audit, Internal control system and policy,
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komita including Audit Committee
Audit
7. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 7. Information about Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak Directors duty and responsibility and prohibitions.
diperbolehkan.

Program Pelatihan Dalam Rangka Training Program to Develop Board of


Meningkatkan Kompetensi Direksi Directors Competency
Sepanjang tahun 2016, Direksi melaksanakan dan Throughout 2016, the Board of Directors implemented and
mengikuti beberapa program pelatihan untuk participated several training programs to develop Board of
peningkatan kompetensi direksi. Directors competencies.

Nama Pelaksana Waktu


Kegiatan Activity
Name Institution Date
Professional Service Readered in Connection Adi Sufiadi Yusuf, Ernst & Young
With the Training and Understanding of Darman Mappangara, Indonesia
Financial Statement, Taxition, Risk Tri Andayani 1-2 Juni 2016
Management, and Corporate Finance For Len
Industri(Persero)
Expand Leadership Program For BoD/BoC Adi Sufiadi Yusuf, Corporate Leadership 30 Maret -
Darman Mappangara, Development 2 April 2016
Tri Andayani Institute (CLDI)
Indonesia Human Capital SUMMIT Adi Sufiadi Yusuf Corporate Leadership 27-28 Oktober
Development 2016
Institute (CLDI)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 164

Pedoman Kerja Direksi Board Manual for Board of Directors


Dalam menjalankan tugasnya Direksi memiliki pedoman In carrying out the duties, Board of Directors has Board
kerja yang disebut Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Manual known as Board Manual for Board of Directors &
Komisaris (Board Manual) yang memuat antara lain Board of Commissioners that covers regulation of working
pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat. ethics, working time and meeting arrangement. In carrying
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus out the duties, Board of Directors members have to complied
mematuhi anggaran dasar BUMN, peraturan dan with SOEs Articles of Association, prevailing Law and
perundang-undangan yang berlaku dan wajib Regulation and regulated to implement professionalism,
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, efficiency, transparency, accountability, responsibility,
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independency and fairness principles.
indepenedensi, serta kewajaran.
Board of Directors' provisions regulated in Board Manual,
Pedoman Direksi yang diatur dalam Board Manual antara among others:
lain mengatur : 1. General Requirement for Board of Directors position
1. Ketentuan Umum Jabatan Anggota Direksi 2 Board of Directors duties and authorities
2. Tugas Dan Wewenang Direksi 3. Board of Directors obligation
3. Kewajiban Direksi 4. Segregation of duty and authority of BoD
4. Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota Direksi 5. Implementation of Company's Managerial Duty by the
5. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan oleh Direksi Board of Directors
6. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi 6. Board of Directors Decision Making principle
7. Rapat Direksi 7. Board of Directors meeting
8. Penilaian Kinerja Direksi 8. Board of Directors performance appraisal
9. Sekretaris Perusahaan 9. Corporate Secretary
10. Hubungan dengan Anak Perusahaan 10. Relationship with Subsidiaries.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 165

Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi


Berdasarkan KPI dan KPKU
Board of Commissioners & Board of Directors Assessment Based on KPI & KPKU

Kebijakan Evaluasi Kinerja Dewan Board of Commissioners Performance


Komisaris Assessment Policy
Kebijakan mengenai pengukuran dan penilaian kinerja Board of Commissioners performance evaluation and
Dewan Komisaris telah diatur dalam Panduan Dewan assessment policy is stipulated in Board Manual for Board of
Komisaris tahun 2006 pada butir 7.1, dan Board Manual Commissioners 2006 period in point 7.1, and Board Manual
tahun 2015 pada Bab II butir 7 yaitu: 2015 period in Chapter II point 7 :
a) Penilaian Kinerja Dewan Komisaris ditentukan a) Performance Appraisal of the Board of Commissioners is
berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang determined based on the prevailing laws and regulations,
berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan the Company's Articles of Association and Shareholder
Pemegang Saham, dengan kriteria antara lain : Resolution, with the following criteria::
Ÿ KPI (Key Performance Indicator). Ÿ KPI formulation at beginning of the year and its
Ÿ Tingkat kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris, achievement.
rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Ÿ Attendance level on Board of Commissioners meeting,
dan rapat Komite. Board of Commissioners and Board of Directors Joint
Ÿ Kontribusi dalam proses pengawasan pengurusan Meeting and Committee meeting.
Perseroan oleh Direksi. Ÿ Contribution to on Company's management
Ÿ Keterlibatan dalam penugasan-penugasan monitoring process conducted b the Board of Directors.
Perseroan. Ÿ Involvement on the Company's assignment.
Ÿ Komitmen dalam memajukan Perseroan. Ÿ Commitment in developing the Company
Ÿ Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Ÿ Compliance with prevailing Law, Articles of
yang berlaku, anggaran dasar, ketentuan RUPS, serta Association, GMS provision and corporate policy.
kebijakan Perseroan. b) The Board of Commissioners shall submit the
b) Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja performance reports of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners members to be evaluated by the
dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS Shareholders in the GMS based on the above criteria. The
berdasarkan kriteria-kriteria tersebut di atas. Hasil result of performance evaluation is a means of
Evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian assessment and improvement of the effectiveness of the
serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris. members.

Kebijakan Evaluasi Kinerja Direksi Evaluation Policy of BoD' Performance


Kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi telah diatur Policy regarding assessment of BoD' performance has been
dalam Board Manual Tahun 2015 Bab II Butir 8, yaitu : stipulated in Board Manual of 2015 Chapter II Point 8:
a) Penilaian kinerja Direksi ditentukan berdasarkan a) Assessment of Board of Directors' performance is
peraturan perundang-undangan yang berlaku, determined based on the applicable laws and
Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan regulations, the Company's Articles of Association, and
Pemegang Saham, dengan kriteria antara lain: Resolution of Shareholders, with criteria among others:
Ÿ KPI (Key Performance Indicator). Ÿ KPI (Key Performance Indicators).
Ÿ Tingkat kehadiran dalam rapat Direksi dan rapat Ÿ Attendance rate in meetings of Board of Directors and
gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris. joint meetings of Board of Directors and Board of
Ÿ Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan. Commissioners.
Ÿ Keterlibatan dalam penugasan-penugasan Ÿ Contribution in the Company's business activity.
Perseroan. Ÿ Involvement in the Company's assignments.
Ÿ Komitmen dalam memajukan kepentingan Ÿ Commitment to promoting the Company's interests.
Perseroan. Ÿ Compliance with the applicable laws and regulations
Ÿ Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan as well as the Company's policies.
yang berlaku serta kebijakan Perseroan. Ÿ Achievement of the Company's target expressed in
Ÿ Pencapaian target Perseroan yang tertuang dalam RKAP and Management Contract.
RKAP dan Kontrak Manajemen.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 166

B) Sesuai dengan Board Manual tahun 2015 Bab II butir 3. A) In accordance with Board Manual of 2015 Chapter II point
e, f, dan g Direksi wajib membuat Laporan Tahunan, 3. e, f, and g, Board of Directors are obliged to make
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan standar Annual Report, prepare Financial Statement based on
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik accounting standard and submit it to Public Accountant
untuk diaudit. Direksi wajib menyampaikan Laporan for audit. Board of Directors are obliged to submit Annual
Tahunan termasuk Laporan Keuangan, dan laporan Report including Financial Statement, and report
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat regarding rights of the Company which are not recorded
dalam pembukuan (antara lain sebagai akibat in the books (among others as a result of write-off of
penghapusbukuan piutang) kepada RUPS untuk receivables) to RUPS to approved.
disetujui dan disahkan.
In addition to Annual Report, Board of Directors are also
Selain Laporan Tahunan, Direksi juga wajib menyusun obliged to prepare Quarterly Report. Board of Directors
Laporan Triwulanan. Direksi melaporkan pelaksanaan report implementation of management system and
sistem manajemen dan pencapaian kinerja achievement of the Company's performance expressed in
Perusahaan yang dituangkan dalam Laporan Quarterly and Annual Management Reports. The reports
Manajemen Triwulanan dan Tahunan. Laporan are achievement from RKAP. Both Quarterly Report and
tersebut merupakan pencapaian dari RKAP. Baik Annual Report are discussed in joint meeting of Board of
Laporan Triwulanan maupun Laporan Tahunan Directors and Board of Commissioners before being
dibahas dalam rapat gabungan Direksi dengan Dewan submitted to Shareholders.
Komisaris sebelum disampaikan kepada Pemegang
Saham. Board of Commissioners' evaluation of Board of Directors'
performance is conducted in discussion of Quarterly and
Evaluasi Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi Annual Management Report at meetings of Board of
dilakukan dalam pembahasan Laporan Manajemen Commissioners. The process of assessment of Board of
Triwulanan dan Tahunan pada rapat-rapat Dewan Directors' performance collegially conducted by Board of
Komisaris. Proses penilaian kinerja Direksi secara Commissioners has involved the role of Audit Committee.
kolegial yang dilakukan oleh Dewan Komisaris telah The result of the evaluation of 2016 Performance has been
mengikutsertakan peran Komite Audit. Hasil Evaluasi reported by Board of Commissioners to Shareholders.
atas Kinerja Tahun 2016 telah dilaporkan Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessment of Board of Commissioners'


Tahun 2016 performance in 2016
Dewan Komisaris telah menyusun Key Performance Board of Commissioners have prepared Key Performance
Indicator (KPI) Dewan Komisaris tahun 2016 dan telah Indicators (KPI) of Board of Commissioners in 2016 and have
menyampaik annya kepada Pemegang Saham. submitted them to Shareholders. Based on the result of
Berdasarkan Hasil Laporan Evaluasi Kinerja Tahun 2016 Performance Evaluation Report of 2016 by KAP Rama
oleh KAP Rama Wendra, pencapaian KPI Dewan Komisaris Wendra, KPI achievement of Board of Commissioners in 2016
tahun 2016 dibandingkan dengan rencana / targetnya compared to the plan/target can be seen in the following
dapat dilihat pada Tabel KPI Dewan Komisaris berikut. Table of Board of Commissioners KPI .

Hasil penilaian Key Performance Indeks Dewan Komisaris The result of assessment of Key Performance Index of Board of
tersebut dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja Commissioners is connected with the result of achievement
Perusahaan secara keseluruhan dan menjadi bagian dari of the Company's performance as a whole and becomes a
laporan pertanggungjawaban pengawasan Dewan part of supervision accountability report of Board of
Komisaris. Dengan diterimanya laporan pertanggung Commissioners. With acceptance of super vision
jawaban pengawasan Dewan Komisaris oleh Pemegang accountability report of Board of Commissioners by
Saham maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan Shareholders, RUPS gives release and discharge from
tanggung jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku responsibility for the relevant fiscal year.
bersangkutan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 167

REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DEWAN KOMISARIS PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) BOARD OF COMMISISONERS 2016
TARGET REALISASI
INDIKATOR SKOR
NO TARGET REALIZATION
SCORE
INDICATOR 2016 2016
I. Aspek Pengawasan dan Pengarahan (50%) / Aspect of Supervision and Direction (50%)
1 Rapat Dewan Komisaris : Meeting of Board of Commissioners:
a. Jumlah Rapat a. Number of Meetings 12 24 5,3%
b. Kehadiran Rapat b. Attendance in Meetings 100 95 4.8%
c. Penyelesaian Risalah Rapat c. Completion of Minutes of Meeting 100 100 5.0%
2 Keputusan Atas Permintaan Persetujuan Decision on Request for Approval or 14 averagely 3 8,0%
atau Rekomendasi dari Direksi Recommendation from Board of Directors days
3 Tanggapan Kepada Pemegang Saham Response to Shareholders regarding:
terhadap :
a. RKAP dan RKA-PKBL Tahun 2017 a. RKAP and RKA-PKBL of 2017 1 1 5%
b. Laporan Tahunan TB 2015 b. Annual Report of TB 2015 1 1 5%
c. Kinerja Triwulanan Tahun 2016 c. Performance Quarterly of 2016 2 2 4%
4 Monitoring Tindak Lanjut Temuan SPI Monitoring of Follow-up to Findings of SPI 1 1 5%
atau Auditor Eksternal or External Auditor
5 Evaluasi Pelaksanaan Auditor Ekternal Evaluation of Implementation of External 1 1 4%
(KAP) Auditor (KAP)
6 Monitoring atau kunjungan ke lapangan Monitoring or field visit 2 2 10,0%

II. Aspek Pelaporan (30%) / Aspect of Reporting (30%)


7 Penyampaian Rencana Kerja & Anggaran Submission of Work Plan & Budget of 60 60 15,0%
8 Dekom Tahun 2017 Board of Commissioners of 2017
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas Preparation of Report of Implementation 1 1 15,0%
Pengawasan Dekom Tahun Buku 2015 of Supervision Task of Board of
Commissioners in Fiscal Year 2015
II. Aspek Dinamis (20%) / Aspect of Reporting (30%)
9 Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Follow-up to Recommendation of the 100 100 10,0%
Assessment GCG Result of GCG Assessment
10 Peningkatan Kompetensi dan Wawasan Improvement of Competency and 3 3 5,0%
Dewan Komisaris Knowledge of Board of Commissioners
Total 100%

Asssessment Komisaris Berdasarkan Assessment of BoC Based on


Implementasi GCG Implementation of GCG
Assessment terhadap Dewan Komisaris dalam Assessment of Board of Commissioners in applying GCG at
menerapkan GCG di Perseroan dilakukan bersamaan the Company was conducted in conjunction with
dengan assessment Penerapan GCG di Perusahaan yang assessment of application of GCG at the Company
dilakukan oleh Tim Internal Perusahaan pada periode conducted by the Company's internal team in the period
tahun 2016 dari tanggal 11 Nopember sampai dengan 31 of 2016 from 11 November until 31 December 2016.
Desember 2016. Assessment terhadap penerapan GCG Assessment of application of GCG is carried out based on
dilaksanakan berdasarkan standar alat uji Keputusan standard of test instrument of Decision of Secretary of
Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 Minister of State-Owned Enterprises Number SK-
tanggal 6 Juni 2012, dimana Aspek Dewan Komisaris 16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012, in which the aspect of
dinilai berdasarkan 12 indikator. Dari hasil assessment Board of Commissioners is assessed based on 12
tersebut, penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris indicators. From the result of the assessment, GCG
mencapai skor 32,02 dari skor maksimum 35 atau 91,48% application for the aspect of Board of Commissioners
dengan kategori predikat “Sangat Baik”. reached the score of 32,02 out of the maximum score of 35
or 91,48% with “Very Good” category.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 168

Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Dewan Assessment of Application of GCG in 2016 for Aspect of Board
Komisaris menghasilkan Area Of Improvement (AOI) antara of Commissioners resulted in Areas of Improvement (AOI)
lain : among others:
1. Dewan Komisaris belum menyempurnakan kebijakan 1. BoC have not perfected policy regarding mechanism of
mengenai mekanisme pemberian persetujuan/ granting of approval/response/opinion of BoC to RJPP
tanggapan/pendapat Dewan Komisaris terhadap draft submitted by BoD, including method of granting of
rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi, approval and timing, as well as submitted revision or RJPP
mencakup teknis pemberian persetujuan dan of the next period to Shareholders in accordance with
ketetapan waktu, serta menyampaikan revisi atau RJPP Article 9 of Decree of State Minister of State-Owned
periode berikutnya kepada Pemegang Saham sesuai Enterprises Number 102/M-BUMN/2002 regarding RJP of
Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor 102/M- State-Owned Enterprises.
BUMN/2002 tentang RJP BUMN pasal 9. 2. Board of Commissioners have not had policy regarding
2. Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan mengenai information on business environment and its problems
informasi lingkungan bisnis dan permasalahannya which are expected to have impact on the Company's
yang diperkirakan berdampak pada usaha dan kinerja business and performance which need to be given
Perusahaan yang perlu mendapat perhatian Dewan attention by Board of Commissioners.
Komisaris. 3. Board of Commissioners have not evaluated
3. Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian achievement of performance of each member of Board of
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Commissioners and expressed it in minutes of meeting.
dituangkan dalam risalah Rapat. 4. Board of Commissioners have not conducted review on
4. Dewan Komisaris belum melakukan penelaahan atas risk management, human resources, information
manajemen risiko, sumber daya manusia, Teknologi technology, procurement of goods and services, quality
Informasi, pengadaan barang dan jasa, mutu dan and services using all instruments of Board of
pelayanan menggunakan seluruh perangkat Dewan Commissioners.
Komisaris. 5. There is not yet any Integrity Pact which is attached to
5. Belum adanya Pakta Integritas yang dilampirkan dalam proposal of actions of Board of Directors which must
usulan tindakan Direksi yang harus mendapatkan obtain recommendation from Board of Commissioners
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan and approval of General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham. 6. Original minutes of any meeting of Board of
6. Risalah asli dari setiap rapat komite Dewan Komisaris Commissioners Committee has not been submitted to
belum diserahkan kepada Sekretaris Dewan Komisaris. Secretary of Board of Commissioners.

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2016 Performance Assessment of BoD 2016


Direksi telah menyusun Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors have prepared Key Performance Indicators
Direksi tahun 2016 dan telah menyampaikannya kepada (KPI) of Board of Directors of 2016 and have submitted them
Pemegang Saham. Berdasarkan Hasil Laporan Evaluasi to Shareholders. Based on the result of Performance
Kinerja Tahun 2016 oleh KAP Rama Wendra, pencapaian Evaluation Report of 2016 conducted by KAP Rama Wendra,
KPI Direksi tahun 2016 dibandingkan dengan rencana / KPI achievement of Board of Directors in 2016 compared to
targetnya adalah sebagai berikut: the plan/target is as follows:

REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DIREKSI PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) DIRECTORS 2016

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016

A Fokus Keuangan 24,29


Focus on Finance
1 Pertumbuhan 1,52 Realisasi pertumbuhan pendapatan tahun 2016 Realization of revenue growth in 2016 has not reached
Pendapatan belum mencapai targetnya. Hal tersebut the target. This was affected by delay of acquisition of
Revenue Growth dipengaruhi oleh mundurnya perolehan kontrak high value contracts in the fourth quarter of 2016, and
yang bernilai besar pada TW IV 2016 , dan sebagian most for the service works thus not yet providing
besar pekerjaan jasa sehingga belum optimal optimum contribution to revenue.
memberikan kontribusi terhadap pendapatan.
2 Pertumbuhan 4,8 Realisasi pertumbuhan aset tahun 2016 tercatat Realization of asset growth in 2016 was recorded
Aset melampaui targetnya yang dipengaruhi oleh exceeding the target, which affected by the growth of
Asset Growth pertumbuhan aset lancar seiring dengan current assets in line with increase in business activity
penigkatan aktifitas bisnis selama tahun 2016 serta during 2016 as well as increase in fixed assets
adanya peningkatan asset tetap (mesin peralatan (machineries, equipment and office inventory).
dan inventaris kantor).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 169

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016
3 EBITDA Margin 4.37 EBITDA Margin sampai dengan tahun 2016 EBITDA Margin until 2016 exceeded the target in line
melampaui targetnya seiring dengan pencapaian with achievement of operating income (without
laba usaha (tanpa penyusutan dan amortisasi) depreciation and amortization) which is better than
yang lebih baik dari targetnya. the target.

4 Sales to average 1.97 Sales to Average Asset sampai dengan tahun 2016 Sales to Average Asset until 2016 was realized lower
Asset terealisasi lebih rendah dibandingkan targetnya, than the target, which was affected by lack of
hal tersebut dipengaruh belum diimbangi oleh balance with rate of return of investment business
tingkat pengembalian atas bisnis investasi yang which was done only in 2015 (IPP Kupang)
baru dilakukan di tahun 2015 (IPP Kupang)

5 Average Asset to 3.29 Pencapaian Average Asset to Average Equity Average Asset to Average Equity was achieved
Average Equity tercapai diatas targetnya seiring dengan above the target in line with the growth of assets
pertumbuhan aset selama tahun 2016. during 2016.

6 Imbalan kepada 0.66 Dengan pencapaian pendapatan yang dibawah With achievement of revenue below the target as
Pemegang Saham target serta kenaikan beban usaha dan beban well as increase in operating expenses and interest
Return On Equity bunga sehingga berdampak pada pencapaian expense thus having impact on achievement of
(ROE) pada laba sebelum pajak yang dibawah targetnya. profit before tax, which was below the target.

7 Imbalan Investasi 1.17 Belum optimalnya tingkat pengembalian aset The fact that rate of return of asset is not yet
Return On Investment (pendapatan dan laba usaha dibawah targetnya) optimum (revenue and operating income below the
(ROI) tahun 2016 menyebabkan rasio ROI masih target) in 2016 caused ROI ratio to be still below the
dibawah targetnya. target.

8 Rasio Kas 0.81 Kompleksitas penyelesaian proyek TITO dan Complexity of completion of TITO project and
Cash Ratio pelaksanaan proyek-proyek yang diperoleh di implementation of projects that were acquired at
akhir tahun dan belum memiliki hak tagih the end of the year and have not had claim has
memberikan dampak terhadap rendahnya impact of low achievement of realization of cash
pencapaian realisasi kas rasio sampai dengan akhir ratio until the end of 2016.
tahun 2016.

9 Rasio Lancar 1.98 Rendahnya pencapaian rasio lancar dibandingkan The low achievement of current ratio compared to
Current Ratio targetnya dipengaruhi oleh outstanding utang the target was affected by outstanding short-term
jangka pendek yang realisasinya lebih tinggi debt the realization of which is higher than the
dibandingkan targetnya, yang dipengaruhi oleh target, which was affected by negative operating
kas operasi yang negatif sehingga perusahaan cash so that the company must apply for working
harus mengajukan pinjaman modal kerja. capital loan.

10 Collection Periode 2.62 Sebagian piutang yang belum tertagih berasal dari Some of receivables which are not yet collected
royek-proyek carry over yang berlanjut pada tahun come from carried over projects which continue in
2017, sehingga mempengaruhi pencapaian 2017, thus affecting achievement of collection
collection periods yang lebih tinggi dibandingkan periods which is higher than the target but the
targetnya namun pencapaiannya masih dibawah achievement was still below 60 days.
60 hari.

11 Perputaran 1.10 Sebagian besar persediaan diperuntukkan untuk Most of the inventories were allocated to support
Persediaan mendukung proyek-proyek akhir tahun 2016, projects at the end of 2016, which has impact of
Inventory Turnover sehingga memberikan dampak nilai persediaan value of inventories above the target, thus affecting
yang diatas targetnya, sehingga mempengaruhi achievement of inventory turnover.
pencapaian perputaran persediaan.

B Fokus Pelanggan (72) 50,00


Customer Focus (72)

12 Customer Loyalty 5.30 Perolehan kontrak baru berulang dari customer Acquisition of new repeated contracts from the
yang sama masih didominasi oleh proyek-proyek same customer is still dominated by APBN projects.
APBN. Sebagian kontrak diperoleh dari proyek- Some of the contracts were acquired from projects
proyek yang berasal dari BUMN seperti Angkasa coming from State-Owned Enterprises such as
Pura dan Pelindo II. Angkasa Pura and Pelindo II.

Efektifitas Produk &


C Proses (7.1) Effectiveness 23,45
of Product & Process (7.1)
13 Investasi (Capex) 2,62 Realisasi investasi Tahun 2016 masih dibawah Realization of investment in 2016 was still below the
targetnya. Seiring dengan kondisi kas perusahaan, target. In line with the company’s cash condition,
maka kegiatan investasi 2016 dilakukan secara investment activity in 2016 was done selectively and
selektif dan disesuaikan dengan kebutuhan utama adjusted with the main necessity for development
bagi pengembangan bisnis Perusahaan. of the company’s business.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 170

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016
14 Increasing Order 8.40 Realisasi pencapaian kontrak baru tahun 2016 Realization of achievement of new contracts in
(Contract Booked) melampaui target kontrak RKAP 2016. Kontribusi 2016 exceeded the RKAP contracts target of 2016.
nilai kontrak tersebut berasal dari proyek-proyek Contribution of the contract value came from big
besar NON APBN seperti APMS, LRT Palembang. NON APBN projects such as APMS, LRT Palembang.

15 Order Fullfilment Rate 4,43 Realisasi pendapatan terhadap total kontrak yang Realization of revenue against total contracts
diterima tahun 2016 sebesar 31,61%, yang received in 2016 was as much as 31,61%, which was
didominasi dari proyek-proyek carry over tahun dominated from projects carried over from 2015. In
2015. Selain itu pencapaian tersebut dipengaruhi addition, the achievement was affected by
oleh terealisasinya kontrak-kontrak besar yang realization of big contracts which were
baru terlaksana di akhir tahun 2016 sehingga implemented only at the end of 2016 thus still
belum bisa dibukukan sebagai pendapatan. cannot be recorded as revenue.

16 New Technology/ 8,00 Produk yang berhasil menjadi prototype di tahun Products which successfully became Prototype in
Product Development 2016 adalah : 2016 were:
1. Bidirectional Inverter 5kW 1. Bidirectional Inverter 5kW
2. Pembaca KTP Elektronik Versi 2 2. E-KTP Reader Version 2

Fokus Tenaga Kerja (7.3)


D Manpower Focus (7.3) 11,03

17 Produktivitas Usaha 6,30 Realisasi produktivitas usaha tidak mencapai Realization of business productivity did not reach
targetnya, hal tersebut dipengaruhi oleh realisasi the target, which was affected by realization of
laba kotor yang lebih rendah dibandingkan gross profit which was lower than the target as well
targetnya serta beban usahanya pun telah as the operating expenses which has exceeded the
melampaui dari anggarannya (dipengaruhi oleh budget (affected by increase aftersales expense in as
peningkatan beban purna jual serta beban well as bank administration expense which is
administrasi bank yang terealisasi melebihi realized to exceed the target).
anggarannya).

18 Peningkatan 4,73 Usaha peningkatan kompetensi pegawai melalui The attempt to improve employees’ competency
Kompetensi Pegawai sertifikasi terus dilakukan oleh perusahaan, through certification continues to be done by the
namun pencapaian di akhir tahun 2016 baru company, but achievement at the end of 2016 was
terealisasi sebesar 55,21% atau tercapai sebesar realized only 55,21% or achieved as much as 78,87%
78,87% dari target yang telah ditentukan di awal of the target which has been determined at the
tahun. Hal tersebut dikarenakan banyaknya SDM beginning of the year. This was due to many human
Len yang sedang berada di lapangan untuk resources of Len who were in the field to complete
menyelesaikan proyek pekerjaa. the work project.

Kepemimpinan, Tatakelola,
dan Tanggung Jawab
E Kemasyarakatan (7.4) 16,00
Leadership, Governance,
and Social Responsibility (7.4)

19 Kinerja PKBL Pencapaian efektifitas penyaluran dana pinjaman Achievement of effectiveness of distribution of loan
a. Efektivitas Penyaluran 4,03 terealisasi diatas targetnya (Realisasi : 98,38 % ; fund was realized above the target (Realization:
b. Kolektivitas Target : 97,69 %). Dan untuk kolektabilitas 98,38 %; Target: 97,69 %). And loan repayment
Pengembalian
Pinjaman
4,05 pengembalian pinjaman pun dapat mencapai collectability can reach the target (Realization:
CSR Performance targetnya (Realisasi : 81,98 % ; Target : 81,00 %). 81,98 %; Target: 81,00 %). Based on that condition as
a. Distribution Berdasarkan kondisi tersebut maka secara a whole the score of PKBL achievement in
Effectiveness keseluruhan skor pencapaian PKBL sesuai dengan accordance with assessment of absorption level
b. Loan Repayment penilaian tingkat penyerapan (penyaluran dana) (fund distribution).and fund repayment (score 6).
Collectability dan pengembalian dana (skor 6).

20 Index GCG 3,97 Assessment atas index GCG tahun 2016 diperoleh Assessment of GCG index in 2016 is obtained from
GCG Index dari hasil assesmen internal perusahaan. Meskipun the result of internal assessment of the company.
sedikit lebih rendah dari target yang ditentukan, Although a little lower than the determined target,
namun skor GCG tahun 2016 lebih baik GCG score in 2016 was better compared to the result
dibandingkan hasil asessment eksternal tahun of external assessment in the previous year which is
sebelumnya yang sebesar 83,46. peningkatan skor 83,46. The increase in the score was affected by the
tersebut dipengaruhi atas perbaikan melalui aspek improvement through aspect of Shareholders,
Pemegang Saham, Dewan Komisais, Direksi serta Board of Commissioners, Board of Directors as well
Komitmen dan keterbukaan informasi. as commitment and information transparency.
Penyampaian Laporan
21 Elektronik (Portal 4,00 Sampai dengan akhir Desember 2016 telah Until the end of December 2016 fulfillment of
BUMN) dilakukan pemenuhan seluruh pengisian Information of BUMN Portal has been done.
Submission of Electronic
Report (BUMN Portal)
Informasi portal BUMN.

Total 79,77%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 171

Asssessment Direksi Berdasarkan Assessment of Board of Directors Based


Implementasi GCG on GCG Implementation
Assessment terhadap Direksi dalam menerapkan GCG di Assessment of Board of Directors in applying GCG at the
Perseroan dilakukan bersamaan dengan assessment Company was conducted in conjunction with assessment of
Penerapan GCG di Perusahaan yang dilakukan oleh Tim GCG Application at the Company conducted by the
Internal Perusahaan pada periode tahun 2016 sejak Company's internal team in period of 2016 since 11
tanggal 11 Nopember sampai dengan 31 Desember 2016. November until 31 December 2016. Assessment of
Assessment terhadap penerapan GCG dilaksanakan application of GCG is carried out based on standard of test
berdasarkan standar alat uji Keputusan Sekretaris Menteri instrument of Decision of Secretary of Minister of State-
BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012, Owned Enterprises Number SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June
dimana Aspek Direksi dinilai berdasarkan 13 indikator. 2012, in which the aspect of Board of Commissioners is
Dari hasil assessment tersebut, penerapan GCG untuk assessed based on 12 indicators. From the result of the
aspek Direksi mencapai skor 31,85 dari skor maksimum 35 assessment, GCG application for the aspect of Board of
atau 91,00% dengan kategori predikat “Sangat Baik”. Directors reached the score 31,85 out of maximum score 35 or
91,00% with “Very Good” category.
Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Direksi
menghasilkan Area Of Improvement (AOI) antara lain : Assessment of GCG Application in 2016 for Aspect of Board of
Directors resulted in Areas Of Improvement (AOI) among
1. Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja others:
perusahaan:
a. Melengkapi kebijakan standar pelayanan minimal 1. Role of Board of Directors in fulfillment of the company's
dengan jangka waktu pelayanan kepada performance target:
pelanggan. a. To complete standard policy of minimum service with
b. Direksi belum menetapkan kebijakan kompensasi period of service to customers.
bila mutu tidak terpenuhi dan disosialisasikan b. Board of Directors have not determined policy of
kepada karyawan dan pelanggan. compensation if quality requirement is not met and
c. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa belum informed to employees and customers.
dipublikasikan/dapat diakses pemasok/calon c. Manual for procurement of goods and services has
pemasok. not been published/cannot be accessed by
d. Perusahaan belum melaksanakan job tender untuk suppliers/potential suppliers.
jabatan tertentu 1 (satu) level di bawah Direksi. d. The Company has not carried out job tender for
e. Direksi belum menyampaikan analisa risiko atas particular position 1 (one) level below Board of
RKAP dan strategi penanganannya. Directors.
e. Board of Directors have not submitted risk analysis of
2. Penyelenggaraan pengawasan intern yang berkualitas RKAP and its handling strategy.
dan efektif:
a. SPI belum melaksanakan program jaminan kualitas 2. Implementation of quality and effective internal
dan peningkatan fungsi audit internal untuk supervision:
menilai kepatuhan terhadap internal audit charter, a. SPI has not yet implemented quality assurance
kepatuhan terhadap standar, dan kepatuhan program and improvement in internal audit function
terhadap kode etik. to assess compliance with internal audit charter,
b. Tenaga auditor SPI belum memilik i dan compliance with standard, and compliance with
mendapatkan Sertifikasi Profesi yang tepat dengan ethical code.
jenjang jabatan dalam fungsi Auditor. b. SPI Auditor has not had and obtained proper
c. SPI belum memiliki pedoman: Evaluasi Risk Certificate of Profession which with position level in
Management, Evaluasi GCG dan Evaluasi Auditor function.
Pengendaliaan Internal, Audit IT, dan Audit SDM. c. SPI has not had guideline: Risk Management
d. SPI belum menyusun Program Kerja Pengawasan Evaluation, GCG Evaluation and Internal Control
Tahunan/PKPT (Rencana Audit Tahunan) dengan Evaluation, IT Audit, and Human Resource Audit.
pendekatan risiko (risk based auditing). d. SPI has not prepared Annual Supervision Work
Program /PKPT (Annual Audit Plan) with risk based
auditing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 172

Penilaian Kinerja Komisaris dan Assessment of Performance of BoC and


Direksi berdasarkan KPKU BoD based on KPKU
Prosedur Pelaksanaan Assessment atas Kinerja Dewan Procedure of assessment of Performance of Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors

Selain asesmen dengan KPI dan GCG sebagaimana telah In addition to assessment with KPI and GCG as explained
diuraikan sebelumnya, penilaian kinerja Komisaris dan previously, assessment of performance of Board of
Direksi secara keseluruhan dilakukan juga melalui Commissioners and Board of Directors as a whole is also
Asesmen atas Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja conducted through Assessment of Implementation of
Unggul (KPKU) yang dilaksanakan berdasarkan surat Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) which
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S-445/D7. is carried out based on letter of Secretary of Ministry of State-
MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Owned Enterprises (BUMN) Number S-445/D7.MBU/10/2016
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian dated 14 October 2016 regarding Assessment of
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Implementation of Assessment Criteria for Performance
Excellence (KPKU) of State-Owned Enterprises of 2016.
Dalam surat ini disebutkan bahwa pelaksanaan asesmen
Implementasi KPKU BUMN telah dilaksanakan sejak Tahun This letter specifies that assessment of Implementation of
2012 berdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN No : KPKU of State-Owned Enterprises has been conducted since
S-153/S.MBU/2012 hal pelaporan kinerja berdasarkan 2012 based on letter of Secretary of Ministry of State-Owned
pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Enterprises No: S-153/S.MBU/2012 regarding reporting of
BUMN, dan surat sekretaris Kementrian BUMN S- performance based on the approach of Assessment Criteria
08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal Penyampaian for Performance Excellence (KPKU) of State-Owned
Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada BUMN. Enterprises, and letter of Secretary of Ministry of State-
Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU BUMN Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated 16 January 2013
tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi kriteria regarding Submission of Guideline for Determination of KPI
“Malcolm Baldridge” tahun 2013-2014 and KPKU in State-Owned Enterprises. Implementation of
assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
Asesmen implementasi KPKU BUMN tahun 2016 dilakukan Enterprises of 2015 which adopts and adapts “Malcolm
berdasarkan dokumen dan kinerja Perusahaan sebagai Baldridge” criteria of 2013-2014.
berikut :
1) Penilaian proses (ADLI) berdasarkan periode bulan Assessment of implementation of KPKU of State-Owned
Januari sd Desember 2015 (Audited) dan Januari sd Enterprises of 2016 was conducted based on the Company's
September 2016 (non audited). documents and performance as follows:
2) Penilaian hasil (LeTCI) berdasarkan periode bulan 1) Assessment of process (ADLI) based on period of January
Januari sd Desember 2015 (Audited) until December 2015 (audited) and January until
September 2016 (non audited).
Asesmen Implementasi KPKU 2) Assessment the result (LeTCI) based on period of January
to December 2015 (Audited)
Berdasarkan hal tersebut semua di atas selanjutnya
disusun Laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang Assessment of KPKU implementation
berisikan OFI (Opportunity For Improvements) dan Based on the above furthermore a report is prepared which
Kekuatan (Strengths) perusahaan untuk dapat digunakan contains score and feedback containing OFI (Opportunity for
sebagai basis dalam melakukan improvement baik dalam Improvements) and Strengths of the company to be used as
proses maupun hasil‐ hasil bisnis. the basis for making improvement both in process and
outcomes of business.
Kriteria yang Digunakan dalam Pelaksanaan
Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Criteria used in assessment of performance of Board of
Commissioners and Board of Directors 

Kriteria Penilaian pada Evaluasi Kinerja Len Industri
berbasis KPKU didasarkan pada metode yang diuraikan Assessment Criteria in KPKU based Performance Evaluation
dalam dokumen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) of Len Industri is based on the method explained in
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU)
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No : document as has been determined by Ministry of State-
S‐153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 hal pelaporan Owned Enterprises through letter of Secretary of Ministry of
kinerja berdasarkan pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja State - O wned Enterprises No: S‐153/S.MBU/2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 173

Unggul (KPKU) BUMN, dan surat sekretaris Kementrian Dated 19 July 2012 regarding reporting of performance
BUMN S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal based on Assessment Criteria for Performance Excellence
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada (KPKU) of State-Owned Enterprises, and letter of Secretary of
BUMN. Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU Ministry of State-Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated
BUMN tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi 16 January 2013 regarding Submission of Guideline for
kriteria “Malcolm Baldridge” tahun 2013-2014 Determination of KPI and KPKU to State-Owned Enterprises.
Implementation of assessment refers to Book of KPKU of
Konsep business excellence KPKU terdiri dari 7 (tujuh) State-Owned Enterprises of 2015 which adopts and adapts
kriteria yang diawali dari Profil Organisasi, Kepemimpinan “Malcolm Baldridge” criteria of 2013-2014.
(kategori 1), Perencanaan Strategis (kategori 2), Fokus
pada Pelanggan (kategori 3), Pengukuran Analisis dan The concept of business excellence of KPKU consists of 7
Manajemen Pengetahuan (kategori 4), Fokus pada Tenaga (seven) criteria which begins from Organization Profile,
Kerja (kategori 5), dan Fokus pada Operasi (kategori 6), Leadership (category 1), Strategic Planning (category 2),
serta kriteria Hasil-hasil Bisnis (kategori 7) yang meliputi : Focus on Customers (category 3), Measurement of Analysis
Kinerja Produk dan Proses (7.1), Kinerja Fokus Pelanggan and Knowledge Management (category 4), Focus on
(7.2), Kinerja Fokus Tenaga Kerja (7.3), Kinerja Manpower (category 5), and Focus on Operation (category
Kepemimpinan dan Tata Kelola (7.4), dan Kinerja 6), as well as criteria of Business Outcome (category 7) which
Keuangan dan Pasar (7.5). include: Product Performance and Process (7.1), Customer
Focus Performance (7.2), Manpower Focus Performance
Dengan kriteria yang sangat komprehensif dan tahapan (7.3), Leadership and Governance Performance (7.4), and
pengukuran ini diharapkan dapat memberikan penilaian Financial and Market Performance (7.5).
yang lebih objektif yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan perbaikan kinerja This highly comprehensive criteria and stages of
sehingga BUMN semaikin baik kinerjanya dan dapat measurement are expected to provide more objective
diperbandingkan secara mendunia (world wide). assessment which can be used as the basis for making
decision of performance improvement so that the
Evaluasi KPKU Tahun 2016 telah dilakukan pada tanggal 23 performance of State-Owned Enterprises keeps getting
– 27 Januari 2017. Skor yang diperoleh sebesar 450,75 better and can be compared world wide.
yang berada di band “Early Improvement”, atau naik dari
tahun sebelumnya sebesar 377,5. Evaluation of KPKU of 2016 has been conducted on 23 – 27
January 2017. The score was 450,75 which is categorized as
“Early Improvement”.

Kategori Maks Skor (Nominal) Persentase (%) Skor (Nominal)


Category Maximum Score (nominal) Percentage Score
(1) (2) (3) (4)=(2)*(3)
1.1 70 40 38.50
1.2 50 40 25.00
2.1 40 45 22.00
2.2 45 45 22.50
3.1 45 35 20,25
3.2 40 35 18.00
4.1 45 40 22.50
4.2 45 40 22.50
5.1 40 40 20.00
5.2 45 40 22.50
6.1 45 40 22.50
6.2 40 40 20.00
7.1 110 35 38,50
7.2 85 30 34.00
7.3 85 35 34.00
7.4 80 35 32.00
7.5 90 40 36.00
Total 1000 450,75

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 174

Pihak yang Melakukan Assessment Party to Conduct KPKU Assessment


KPKU
Pihak yang melakukan asesmen mengacu kepada surat The party who conducts assessment refers to letter of
Sekretaris Kementerian BUMN nomor Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises Number
S‐445/D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang S‐445/D7.MBU/10/2016 dated 14 October 2016 regarding
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian Assessment of Implementation of Assessment of Criteria for
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Dalam surat Performance Excellence (KPKU) of State-Owned Enterprises
tersebut di atas disebutkan bawa asesmen Implementasi of 2016. The letter specifies that the assessment of
KPKU BUMN dilakukan secara Self Assessment oleh Implementation of KPKU of State-Owned Enterprises is
masing-masing BUMN terdiri dari minimal 5 (lima) orang conducted by way of Self-Assessment by each State-Owned
Asesor Internal dan dapat melibatkan minimal 1 (satu) Enterprise consisting of minimally 5 (five) Internal Assessors
orang asesor dari eksternal yang telah memiliki sertifikat and can involve at least 1 (one) external assessor who has
pelatihan asesor KPKU BUMN. Asesor yang memahami certificate of training of assessor of KPKU of State-Owned
pengelolaan kinerja korporasi ditunjuk sebagai Enterprises. Assessor who understands management of
koordinator penyusunan laporan implementasi KPKU corporation performance is appointed as coordinator for
BUMN tersebut. Bagi Perusahaan yang belum memiliki preparation of report of implementation of KPKU of State-
minimal 5 (lima) orang asesor internal maka dipersilahkan Owned Enterprises. A company which has not had minimally
untuk berkoordinasi dengan FEB (Form Ekselen BUMN). 5 (five) internal assessors may coordinate with FEB (State-
Asesmen Implementasi KPKU perioda Tahun 2016 di Len Owned Enterprises Excellence form). Assessment of
telah dilaksanakan oleh 2 orang Asesor Internal dan 3 Implementation of KPKU of 2016 at Len has been conducted
orang Asesor Eksternal. by 2 Internal Assessors and 3 External Assessors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 175

Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi


dan Dewan Komisaris
Procedure of Determination of Remuneration of Board of Directors and Board of Commissioners

Pengaturan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Regulation of Remuneration of BoD and BoC refers to
mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman 04 of 2014 on Guideline for Determination of Remuneration
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan of Board of Directors, BoC and Supervisory Board of State-
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, beserta Owned Enterprises, and amendment thereto Number PER-
perubahannya Nomor PER-02/MBU/06/2016 tentang 02/MBU/06/2016 on Amendment to Regulation Minister of
Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik State-Owned Enterprises Number PER-04/MBU/2014 on
Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Guideline for Determination of Remuneration of BoD, BoD
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan and Supervisory Board of SOE The Minister Regulation
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Peraturan provides for the remuneration of BoD and BoC including
Menteri tersebut mengatur penghasilan Direksi dan salary/honorarium, benefits, facilities, and performance
Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, tunjangan, bonus/incentive.
fasilitas, dan tantiem / insentif kinerja.

Prosedur Penetapan Penghasilan Procedure of Determination of


Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration of BoD and BoC
Prosedur penetapan penghasilan Direksi dan Dewan Procedure of determination of remuneration of BoD and BoC
Komisaris tahun 2016, yang meliputi gaji/honorarium, of 2016, which includes salary/honorarium, benefits and
tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016, serta tantiem facilities for 2016, as well as performance incentive for Fiscal
atas Kinerja Tahun Buku 2016 adalah sebagai berikut : Year 2016 is as follows:
a. Direksi menyiapkan perhitungan penghasilan yang a. BoD prepare calculation of income which consists of
terdiri atas gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas, salary/honorarium, benefits and facilities, as well as
serta tantiem/insentif kinerja berdasarkan Keputusan performance bonus/incentive based on Decree of
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK- Minister of SOE Number: SK-46/MBU/2014 on Guideline
46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji for Calculation of Salary of President Director and
Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja Direksi, Performance Bonus/Incentive of BoD, BoC and
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
Milik Negara. b. This income calculation is discussed together with Board
b. Perhitungan penghasilan ini dibahas bersama Dewan of Commissioners and then proposed to Shareholders in
Komisaris yang selanjutnya diusulkan kepada this case Ministry of State-Owned Enterprises.
Pemegang saham dalam hal ini Kementrian BUMN. c. Shareholders reviews the remuneration proposal and
c. Pemegang Saham mengkaji usulan penghasilan then give determination of remuneration of BoD and BoC
kemudian memberikan penetapan penghasilan which consists of salary/honorarium, benefits and
Direksi dan Dewan Komisaris yang terdiri dari gaji/ facilities for the year 2016, as well as performance bonus
honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016, for Fiscal Year 2015.
serta tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015. d. G M S a p p rove s d e t e r m i n a t i o n o f a m o u n t o f
d. RUPS mengesahkan penetapan besaran gaji/ salary/honorarium, benefits and facilities for the year
honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016, 2016, as well as performance bonus for Fiscal Year 2015
serta tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015
Mechanism of determination of income of Len's BoD and BoC
Mekanisme penetapan penghasilan Direksi dan Dewan can be seen in scheme below:
Komisaris Len dapat dilihat pada skema di bawah ini:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 176

Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada BoD have prepared and submitted to Board of
Dewan Komisaris tentang usulan penghasilan Direksi dan Commissioners proposal remuneration of Board of Directors
Dewan Komisaris, yang mengacu pada Peraturan Menteri and BoC which refers to Regulation Minister of SOE Number
BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 PER-04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on Guideline for
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Determination of Remuneration of Board of Directors and
Dewan Komisaris BUMN. Usulan Direksi kepada Dewan BoC of State-Owned Enterprises. Proposal of BoD to BoC
Komisaris melalui surat Direktur Utama Nomor through letter of President Director Number
1398/Len/DU/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang 1398/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Pembagian Tantiem, dan surat Direktur Utama Nomor Distribution of Bonus, and letter of President Director Number
1397/Len/DU/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang 1397/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Kenaikan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris. Increase in Remuneration of BoD and BoC. Approval of BoC
Persetujuan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada has been informed to Shareholders with Letter of Number
Pemegang Saham dengan Surat Nomor 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 and has been
12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 Maret 2016 dan telah approved by Shareholders with letter of Number
mendapat persetujuan Pemegang Saham dengan surat SR.16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016.
Nomor SR.16/D3.MBU/06/2016 tanggal 28 Juni 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 177

Indikator Penetapan Remunerasi Indicator of Determination of


Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration BoD and BoC
Direksi dan Dewan Komisaris berhak atas penghasilan Board of Directors and Board of Commissioners have the
yang terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas, right to remuneration which consists of salary/honorarium,
serta tantiem/insentif kerja. Penetapan penghasilan benefits and facilities, as well as per formance
tersebut mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva, bonus/incentive. The determination of remuneration
tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan considers factors of assets revenue, inflation rate, financial
Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang relevan, serta condition and capability of the Company and other relevant
tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang factors that are not in contradiction of the applicable laws
berlaku. and regulations.

Struktur dan Komponen Remunerasi Structure and Components of


Direksi Remuneration of BoD
Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan Resolution of Shareholders in RUPS determines remuneration
penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut: of Board of Directors with detail as follows:

Uraian Penghasilan Keterangan


No Remuneration Type Description
1 Gaji Direktur Utama = 100%. President Director = 100%.
Salary Direksi = 90% dari Direktur Utama. Board of Directors = 90% of President Director.

Tunjangan / Fasilitas Direktur Utama Direktur


Allowance/facilities President Director Director
Pendapatan Bulanan / Monthly Remuneration
Gaji Pokok Rp 82.000.000,- 90% x Rp 80.000.000,-
Base Salary
Tunjangan Perumahan Rp 25.000.000,- Rp 25.000.000,-
Housing Allowance
Tunjangan Operasional 0 0
Operational Benefit
Pendapatan Tahunan / Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Gaji Dibayarkan 1 kali Gaji
Raya Day Allowance Paid 1 month Salary Paid 1 month Salary
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar
Post-employment benefit 25% dari Gaji dalam 1 tahun 25% dari Gaji dalam 1 tahun
Premium borne by the company as much as 25% of Premium borne by the company as much as 25% of
1 year Salary 1 year Salary
Tantiem Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur
Incentives pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan Utama
dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun yang Paid as much as 90% of President Director
bersangkutan dan telah ditetapkan dalam incentives
anggaran perusahaan
Based on determination of RUPS/Minister in
approval for annual report and connected with KPI
targets in accordance with the relevant annual
RKAP and has been determined in company budget
Fasilitas / Facilities
Kendaraan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan
Vehicle biaya operasional dengan memperhatikan biaya operasional dengan memperhatikan
kondisi keuangan kondisi keuangan
1 (one) unit along with maintenance cost and 1 (one) unit along with maintenance cost and
operational cost subject to financial condition operational cost subject to financial condition
Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan
Health In the form of health insurance In the form of health insurance
Bantuan Hukum Dibayarkan sesuai pengeluaran Dibayarkan sesuai pengeluaran
Legal Assistance Paid in accordance with expenses Paid in accordance with expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 178

Remunerasi Direksi pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of Board of Directors for the year 2016 as
follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama 107.000.000,- 0,-
President Director
Abraham Mose Direktur Utama 107.000.000,- 195.062.900,-
President Director
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Darman Mappangara Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Tri Andayani Direktur 98.800.000,- 96.388.700,-
Director
Andra Y. Agussalam Direktur 0,- 13.769.800,-
Director
Zakky Gamal Y. (Agustus - Desember 2016), Abraham Mose (Januari 2015 - Juli 2016),
Tri Andayani (Juni 2015 - Desemberl 2016.), Andra Y. Agussalam (01-15 Januari 2015)

Struktur dan Komponen Remunerasi Structure and Components of


Dewan Komisaris : Remuneration of BoC
Uraian Penghasilan Keterangan
No Remuneration Type Description
1 Honorarium Komisaris Utama = 45% gaji Direktur Utama President Commissioner = 45% of President Director's salary
Wage Komisaris = 90% dari Komisaris Utama Commissioner = 90% of President Commissioner's wage

Tunjangan / Fasilitas Komisaris Utama Komisaris


Allowance/facilities President Commissioner Commissioner
Pendapatan Bulanan / Monthly Remuneration
Gaji Pokok Rp 36.900.000,- 90% x Rp 36.900.000,-
Base Salary
Tunjangan Transportasi 20% x Rp 36.900.000,- 20% x 90% x Rp 36.900.000,-
Transportation Allowance
Pendapatan Tahunan / Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Honorarium Dibayarkan 1 kali Honorarium
Raya Day Allowance Paid 1 month Wage Paid 1 month Wage
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar
Post-employment benefit 25% dari Honorarium dalam 1 tahun 25% dari Honorariumdalam 1 tahun
Premium borne by the company as much as 25% of Premium borne by the company as much as 25% of
1 year Wage 1 year Wage
Tantiem Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris
Incentives Utama Utama
Paid as much as 45% of Bonus of President Director Paid as much as 90% of Bonus of President
Commissioner
Fasilitas / Facilities
Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan
Health In the form of health insurance In the form of health insurance
Bantuan Hukum Dibayarkan sesuai pengeluaran Dibayarkan sesuai pengeluaran
Legal Assistance Paid in accordance with expenses Paid in accordance with expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 179

Remunerasi Komisaris pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of BoC for the year 2016 as follows:

Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Arifien Habibie Komisaris Utama 44.280.000,- 87.789.300,-
President Commissioner
Rini Widyastuti Komisaris 39.852.000,- 79.527.600,-
Commissioner
Wisnu Aji Nugroho Komisaris 39.852.000,- 43.375.000,-
Commissioner
Muradi Komisaris 39.852.000,- 24.785.700,-
Commissioner
Bin Nahadi Komisaris 39.852.000,- 0,-
Commissioner
Eris H Komisaris 0,- 36.152.700,-
Commissioner
Sipa Komisaris 0,- 54.741.700,-
Commissioner
Rini Widyastuti (Januari 2015 - Juni 2016), Wisnu Aji Nugroho (Juni 2015-Desember 2016), Bin Nahadi (Juli -Desember 2016),
Eris H (Januari 2015 – Mei 2015), Sipa (Jan 2015-September 2015), Muradi (September 2015-Desember 2016)

Pengungkapan Indikator Untuk Indicators For Determination Of


Penetapan Remunerasi Direksi Remuneration Of Board Of Directors
Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap Board of Commissioners telah melakukan telaah terhadap
p e n g u s u l a n re m u n e ra s i D i re k s i s e b a g a i m a n a pengusulan remuneration Board of Directors as
disampaikan dalam surat Dewan Komisaris Nomor disampaikan in letter of Board of Commissioners Number
12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 Maret 2016 kepada 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 to State
Menteri Negara BUMN dengan telah mempertimbangkan Minister of State- O wned Enterprises with telah
hasil penilaian kinerja Direksi (KPI) dan pencapaian tingkat mempertimbangkan the result of assessment Board of
kesehatan perusahaan. Persetujuan Pemegang Saham Directors' performance (KPI) and achievement tingkat
atas usulan tersebut disampaikan melalui surat Nomor kesehatan company. Approval Shareholders atas proposal
Persetujuan Pemegang Saham : SR-16/D3.MBU/06/2016 tersebut disampaikan through letter of Number Approval
tanggal 28 Juni 2016 Shareholders: SR-16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016

Kontrak Manajemen Sebagai Salah Contracts management as salah one


Satu Pengungkapan Indikator Untuk Pengungkapan indicator untuk
Penetapan Remunerasi Direksi determination remuneration BoD
Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan Perusahaan, For the purpose of achievement of targets and objectives of
Pemegang Saham Perusahaan membuat Kontrak the Company, Shareholders of the Company made
Manajemen bagi Direksi. Dengan Kontrak Manajemen Management Contract for Board of Directors. With the
tersebut Direksi mempunyai arah, sasaran dan kinerja Management Contract Board of Directors have measured
yang terukur yang harus direalisasikan dalam masa directions, targets and performance which must be realized
tugasnya. in their term of service.

Kontrak manajemen memuat janji atau pernyataan Direksi The Management Contract contains undertaking or
untuk memenuhi segala target-target yang ditetapkan statement of Board of Directors to meet all the targets
Pemegang Saham yang diperbaharui setiap tahun untuk determined by Shareholders which are renewed every year to
menyesuaikan dengan kondisi dan perubahan yang be adjusted with condition and changes happening in the
terjadi di perusahaan. company.

Komisaris dan Direksi menandatangani kontrak Board of Commissioners and Board of Directors sign
manajemen dengan Pemegang Saham. Proses pelaporan management contract with Shareholders. Process of
manajemen tentang target dan capaian tentang kinerja management reporting regarding the targets and

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 180

perusahaan dilakukan setiap tahun. Pelaporan dilakukan achievement of the company's performance is done every
untuk memonitor pertanggungjawaban kinerja secara year. Reporting is done to monitor performance
berkala (semesteran) oleh Pemegang Saham. accountability periodically (semiannually) by Shareholders.

Kontrak Manajemen juga merupakan indikator untuk Management Contract is also indicator to determine
menentukan evaluasi kinerja Direksi yang dijadikan evaluation of Board of Directors' performance which is used
sebagai indikator untuk penetapan remunerasi dan as indicator for determination of remuneration and facilities
fasilitas direksi. of Board of Directors.

Dalam hal perusahaan mencapai tingkat keuntungan, In case that the company achieves certain profit level, the
maka perusahaan dapat memberikan insentif kepada company can give incentives to Board of Commissioners and
Komisaris, dan Direksi sebagai imbalan atas prestasi Board of Directors as compensation for their work
kerjanya. RUPS/Pemegang saham menetapkan besaran achievement. RUPS/Shareholders determine the amount of
imbalan prestasi kerja yang akan diberikan. the work achievement compensation.

Dewan Komisaris dapat mengusulkan kepada RUPS Board of Commissioners can propose to RUPS regarding
mengenai sistem pemberian uang jasa dan tunjangan mechanism of giving of service compensation and post-
purna jabatan bagi Komisaris dan Direksi. employment benefits for Board of Commissioners and Board
of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 181

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi


Board of Commissioners and Board of Directors Meeting Frequency

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting


Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- Based on the Regulation of the Minister of SOEs Number PER-
01/MBU/2011 beserta perubahannya Nomor PER- 01/MBU/2011 and its amendment Number PER-
09/MBU/2012 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan 09/MBU/2012 on the application of Good Corporate
yang baik (Good Corporate Governance (GCG)) pada Governance (GCG) in State Owned Enterprises (SOEs), then in
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan accordance with duties and functions, the Board of Directors
tugas dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, and Board of Commissioners, either individually or jointly
baik secara sendiri ataupun bersama telah melakukan have held meetings in the form of management and the
pertemuan-pertemuan manajemen dalam bentuk Rapat Board of Directors meeting and the Board of Commissioners
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris. meeting.

Segala keputusan Dewan komisaris diambil dalam rapat All decisions of Board of Commissioners are taken in the
Dewan komisaris, untuk itu Dewan Komisaris secara meeting of Board of Commissioners, Therefore, the Board of
berkala mengadakan rapat internal sebulan sekali atau Commissioners holds regular internal meetings once a
sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan month or as needed. The Board of Commissioners also held a
rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala tentang coordination meeting with the Board of Directors on a
kinerja Perusahaan secara menyeluruh yang dibuat dalam regular basis on the overall performance of the Company
Laporan Kinerja/Manajemen setiap bulan dan rapat made in the Report of Performance / Management of each
khusus bila diperlukan. Sesuai dengan Anggaran Dasar, month and special meetings when necessary. In accordance
Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya 1 with the Articles of Association, the Board of Commissioners
(satu) kali dalam sebulan yang diadakan di tempat held at least 1 (once) time in a month that was held at the
kedudukan Perusahaan atau wilayah Republik Indonesia. domicile of the Company or the territory of the Republic of
Adapun pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dapat Indonesia. The implementation of board of commissioners
diselenggarakan melalui media telekonferensi, video meetings can be held via media teleconference, video
konferensi ataupun sarana elektronik lainnya yang conference or other electronic means that allows all
memungkinkan semua peserta rapat Dewan Komisaris participants of the meeting of the Board of Commissioners
dapat melihat dan mendengar secara langsung dan can see and hear live and participate in the meeting.
berpartisipasi dalam rapat.

Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decision taken by the Board of Commissioners meeting
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan based on collective consensus. In the event that a decision of
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan consensus agreement is not reached so that decisions are
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. taken by majority voting agreement. The Board of
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang Commissioners may also take legal and binding decisions
sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat, dengan without convening a meeting, providing that all members of
ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah the Board of Commissioners has approved in written form
disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh and signed by all members of the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris. Keputusan yang diambil The decisions taken have the same power to the decision
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan through a formal meeting.
melalui rapat formal.

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan During 2016, the Board of Commissioners held 11 (eleven)
Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 11 (sebelas) Board of Commissioners internal meetings
kali.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 182

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris BoC Meeting Frequency


Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional Monitoring process towards operational activity of the
Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi laporan Company is carried out through meetings, operational report
operasional, berikut frekuensi rapat yang dihadiri Dewan evaluation, frequency of meetings attended by Board of
Komisaris : Commissioners is explained below:

Tanggal Arifien W. A. Rini


No Nugroho Muradi Widyastuti Bin Nahadi
Date Habibie
1 13 Jan 2016 V V V -
2 25 Feb 2016 V V V V
3 21 Mar 2016 V V - V
4 31 Mar 2016 V V V V
5 31 Mei 2016 V V V V
6 28 Jun 2016 V V V V
7 28 Jul 2016 V V V V
8 29 Ags 2016 V V V V
9 28 Sep 2016 V V V V
10 20 Okt 2016 V V V V
11 23 Nov 2016 V V V V
Jumlah Kehadiran/Tot. Attendance 100% 100% 100% 83,3% 100%

* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai SK- * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in accordance with
125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016

RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016


MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2016
Tanggal Waktu Tempat Yang mengundang
No Agenda
Date Time Place Who Invited
1 13 Jan 2016 14.00 – 17.00 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Tindak Lanjut Hasil Follow Up of GCG
WIB Kementerian BUMN President Assessment GCG, Assessment Results, Audit
Jl. Medan Merdeka Selatan No. Commissioner Persiapan Audit Laporan Preparation of Financial
13, Jakarta Pusat Keuangan Tahun 2015 dan Statements Year 2015 and
lain-lain others
2 25 Feb 2016 15.30 – 17.20 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan Draft Discussion of Audited
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President Laporan Keuangan Financial Statements Year
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner Audited Tahun 2015 2015
3 21 Mar 2016 14.00 – 17.00 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Konsolidasi Internal dan Internal Consolidation and
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President lain-lain others
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner
4 31 Mar 2016 15.30 – 18.00 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Pembahasan usulan Discussion on the proposal
WIB Kementerian BUMN President Keputusan RUPS TB 2015, of 2015 GMS AGM, internal
Jl. Medan Merdeka Selatan No. Commissioner konsolidasi internal dan consolidation and others
13, Jakarta Pusat lain-lain
5 31 Mei 2016 14.30 – 15.20 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President April 2016, konsolidasi until April 2016, internal
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
6 28 Jun 2016 14.50 – 15.20 Ruang Rapat Komisaris Utama Pembahasan Usulan Calon Discussion of Proposed
WIB PT Len Industri (Persero) President Kepala SPI, konsolidasi Prospective Head of SPI,
Jl. Soekarno - Hatta Nomor 442, Commissioner internal dan lain-lain internal consolidation and
Bandung others
7 28 Jul 2016 10.30 – 12.15 Ruang Rapat Lantai 3, Hotel Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Borobudur President Juni 2016, konsolidasi through June 2016, internal
Jl. Lapangan Banteng Selatan Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
No.1, Jakarta Pusat
8 29 Ags 2016 13.15 – 16.00 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Wawancara Bakal Calon Interview of SPI Head
WIB Kementerian BUMN President Kepala SPI, konsolidasi Candidate, internal
Jl. Medan Merdeka Selatan Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
No.13, Jakarta
9 28 Sep 2016 10.45 – 13.00 Ruang Rapat Komisaris Utama Wawancara Bakal Calon Interview of SPI Head
WIB PT Len Industri (Persero) President Kepala SPI, konsolidasi Candidate, internal
Jl. Soekarno - Hatta Nomor 442, Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
Bandung
10 20 Okt 2016 15.00 – 16.00 Ruang Rapat Lantai 8, KBUMN Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Jl. Medan Merdeka Selatan President September 2016, until September 2016,
No.13, Jakarta Commissioner konsolidasi internal dll internal consolidation etc.
11 23 Nov 2016 11.00 – 12.00 Ruang Rapat Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB PT Len Industri (Persero) President Oktober 2016, konsolidasi until October 2016, internal
Jl. Soekarno-Hatta 442, Bandung Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 183

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meeting of the BoC and BoD
Direksi Tahun 2016 2016
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016
JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 2016
Tanggal Waktu Tempat Yang mengundang
No Agenda
Date Time Place Who Invited
1 2 Feb 2016 10.30 – 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
WIB Industri (Persero) President Commissioner Triwulan IV 2015 until Quarter IV 2015
J1. Soekarno - Hatta 442,
Bandung
2 25 Feb 17.30 – 20.00 Ruang Rapat Lantai 16, Komisaris Utama Pembahasan draft Discussion of Audited
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Laporan Keuangan Financial Statements
Jl.Medan Merdeka Selatan Audited Tahun 2015 Year 2015
No. 13, Jakarta
3 21 Mar 10.00 – 13.15 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Februari 2016 through February 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
4 26 Apr 10.00 – 16.00 Ruang Rapat Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Technopark Jl.Raya President Commissioner Triwulan I tahun 2016 until the First Quarter of
Subang – Cikamurang Km dan lain-lain 2016 and others
12, Subang 41285
5 31 May 15.30 – 18.50 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner April 2016 dan lain-lain until April 2016 and
Jl.Medan Merdeka Selatan others
No. 13, Jakarta
6 28 Jun 15.20 – 16.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Human Discussion of Human
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Capital Roadmap, Unit Capital Roadmap, Risk
J1. Soekarno - Hatta 442, Manajemen Risiko dan Management Unit and
Bandung lain-lain others
7 28 Jul 2016 13.50 – 17.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d Performance Discussion
WIB Hotel Borobudur President Commissioner Triwulan II 2016 dan until Quarter II 2016 and
Jalan Lapangan Banteng lain-lain others
Selatan No. 1, Jakarta
8 29 Agu 16.30 – 20.30 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Juli 2016 through July 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
9 28 Sep 14.45 – 17.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Agustus 2016 dan lain- until August 2016 and
J1. Soekarno - Hatta 442, lain others
Bandung
10 20 0ct 2016 16.00 – 18.30 Ruang Rapat Lantai 8, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner September 2016 dan until September 2016
Jl. Medan Merdeka Selatan lain-lain and others
No. 13, Jakarta
11 26 Oct 14.15 – 18.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan draft RKAP Discussion on the draft
2016 WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner 2017 RKAP (Working Plan and
Jl. Medan Merdeka Selatan Budget) 2017
No.13,Jakarta
12 23 Nov 13.00 – 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
2016 WIB Industri (Persero) Jl. President Commissioner bulan Oktober 2016 until October 2016
Soekarno Hatta
No.442,Bandung
13 21 Dec 16.30 – 19.00 Ruang Rapat Hotel Komisaris Utama Evaluasi kinerja s.d Performance Evaluation
2016 WIB Papandayan Jl. Jend. President Commissioner bulan November until November 2016,
Gatot Subroto No. 83, 2016,laporan audit interim audit report of
Bandung interim KAP dan lain- KAP (Public Accountant)
lain and others

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 184

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016


JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 2016

Tanggal Arifien W. A. Rini Bin Zakky Abraham Adi Sufiadi Darman Tri
Nugroho Muradi Widyastuti Andayani
Date Habibie Nahadi Gamal Y. Mose Yusuf M.
2-Feb-2016 V V V - V V VV V
25-Feb-2016 V V V V V V V V
21-Mar-2016 V V - V V V V V
26-Apr-2016 V V V V V V V V
31-May-2016 V V V V V V V V
28-Jun-2016 V V V V V - - V
28-Jul-2016 V V V V V V - V
29 Agu 2016 V V V V V V V V
28-Sep-2016 V V V V V V V V
20-0ct-2016 V V V V V V - V
26-Oct-2016 V V V V V V V -
23-Nov-2016 V V - V V V V V
21-Dec-2016 V V V V V V V V
Kehadiran 100% 100% 84,6% 83,3% 100% 100% 100% 92,3% 76,9% 92,3%
Tot. Attend.

* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in
SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 accordance with SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
* Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur * Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 in accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Board of Directors Meeting Frequency


Kehadiran Anggota Direksi dalam and Board of Directors Members
Pertemuan Direksi Attendance Level
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- Based on the Regulation of the Minister of SOEs Number PER-
01/MBU/2011 beserta perubahannya Nomor PER- 01/MBU/2011 and its amendment Number PER-
09/MBU/2012 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan 09/MBU/2012 on the application of Good Corporate
yang baik (Good Corporate Governance (GCG)) pada Governance (GCG) in SOE, according to the tasks and its
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan functions, the BoD and BoC, either individually or jointly have
tugas dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, held management meetings in the form of meetings of the
baik secara sendiri ataupun bersama telah melakukan BoD and the BoC.
pertemuan-pertemuan manajemen dalam bentuk Rapat
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris.

Rapat Direksi diadakan setiap kali dianggap perlu, namun BoD Meeting is held whenever deemed necessary, but at least
sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan. Rapat once a month. Meeting of the BoD may be held outside of the
Direksi dapat diadakan diluar jadwal rutin jika dipandang regular schedule if deemed necessary by one or more
perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas members of the BoD, upon the written request of one or more
permintaan tertulis dari seseorang atau lebih anggota members of the BoD or at the request of Shareholders.
Dewan Komisaris atau atas permintaanPemegang Saham.

Selama tahun 2016, Direksi melaksanakan RapatInternal The BoD held 16 Internal meetings throughout 2016.
Direksi sebanyak 16. Daftar kehadiran dan agenda yang Attendance list and agenda discussed in the meeting of the
dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun 2016 adalah Board of Directors for the year 2016 as follows:
sebagai berikut:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 185

RAPAT DIREKSI TAHUN 2016


MEETING OF BOARD OF DIRECTORS 2016

No Tanggal Agenda Abraham Zakky Adi Sufiadi Darman Tri


Date Mose Gamal Y. Yusuf M. Andayani
1 13-Jan-16 Instruksi Pelaksanaan Proses Penjaringan Bakal Calon Direksi V V V V
& Dekom PT LTI
2 19-Jan-16 Persetujuan Daftar Bakal Calon (long list) V V V V
3 02-Feb-16 Evaluasi Akhir Calon Direksi dan Dewan Komisaris PT LTI V V V V
4 16-Mar-16 1.Cash Flow; 2. Cash In (UB); 3. Cirompang; 4. Lain-lain V V V V
5 30-Mei-16 Pendanaan proyek-proyek Len V V V V
6 22-Agu-16 1. Keuangan, Cash Flow;
2. Laporan semester 1;
3. Gaji dan Tantiem Direktur Anak Perusahaan; V V V V
4. VP SPI;
5. Dana Operasional (Rapat tertutup BoD);
6. Lain-lain
7 01-Sep-16 1. Pembagian tugas direksi; V V V V
2. Lain-lain
8 15-Sep-16 1. Pembentukan Tim Evaluasi Pemilihan Anggota Direksi
Anak Perusahaan V V V V
2. Instruksi Pelaksanaan Proses Penjaringan Bakal Calon
Direktur Utama PT Surya Energi Indotama (SEI)
9 23-Sep-16 Persetujuan Daftar Bakal Calon (long list) V V V V
Direktur Utama PTSEI
10 27-Sep-16 1. Arahan Direksi; 2. Perjalanan Dinas;
3. ERP; 4. Perusahaan SOP Review Kontrak;
5. Direksi AP dan Kebutuhan SDM; V V V V
6. Kebijakan Efisiensi; 7. Posisi Keuangan;
8. Hay Group (Presentasi, pukul 13.00)
9. Lain-lain
11 30-Sep-16 Evaluasi Akhir Calon Direktur Utama PT SEI V V V V
12 11-Okt-16 1. Arahan Direksi
2. Tindak lanjut rapat sebelumnya V - V V
3. Laporan dan rencanakegiatan
13 01-Nov-16 1. Posisi Keuangan; 2. Crane simulator Pelindo 2;
3. Pabrik Solar Modul; 4. Aspek Keuangan ;
5. Aspek Organisasi; 6. Aspek Bisnis ; V - V V
7. Len Technopark; 8. RJPP;
9. Lain-lain
14 08-Nov-16 1. Arahan Direksi;
2. Tindak lanjut rapat sebelumnya; V V - V
3. Laporan dan rencanakegiatan;
4. Lain-lain
15 15-Des-16 1. Talent pool Eselon II, Eselon I & Direksi Anak Perusahaan; V V V V
2. Kandidat Eselon I dan Direksi AP;
3. Catatan, Usulan dan Arahan;
4. Lain-lain
16 27-Des-16 1. Arahan BoD;
2. Penyampaian Progres UB dan AP; V V V V
3. Lain-lain
Kehadiran 5 (100%) 11 (100%) 14 (87,5%) 15 (93,75%) 16 (100%)
Tot. Attend.

* Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur * Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 186

Keputusan Rapat Direksi diambil berdasark an Decision of Meeting of the Board of Directors is by collective
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan consensus. In the event that a decision of consensus
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan agreement is not reached so that decisions are taken by
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. majority voting of agreement. If the number of votes that
Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju agree and disagree is the same, then the Chairman of the
sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat yang menentukan Meeting who determine by taking consideration provisions
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai on the responsibility as stipulated in the Articles of
pertanggungjawaban sebagaimana yang diatur dalam Association.
Anggaran Dasar.

Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah The Board of Directors may also take valid decisions and
danmengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, binding without holding the Board of Directors Meeting, with
denganketentuan bahwa seluruh anggota Direksi the regulation that all members of the Board of Directors has
telahmemberikan persetujuan atas usul yang diajukan approved the proposal submitted in written form and signed
secaratertulis serta menandatangani persetujuan the agreement. The decision taken has the same power to the
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan decision through a formal meeting.
yangsama dengan keputusan melalui rapat formal.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Len The decisions taken in the meeting of Board of Directors Len
telahdicatat dan didokumentasikan dengan baik have been recorded and documented in the minutes of the
d a l a m r i s a l a h r a p a t D i re k s i . R i s a l a h r a p a t d i meeting. Minutes of the meeting is signed by the chairman of
tandanganioleh ketua rapat dan didistribusikan kepada the meeting and distributed to all members of the Board of
semuaanggota Direksi yang menghadiri rapat maupun Directors who attended the meeting or not. Differences of
tidak.Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang opinion (dissenting opinion) that occurred at the meeting will
terjadidalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat be included in the minutes of the meeting accompanied by
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. reasons for dissenting opinion.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 187

Pemegang Saham Utama dan Pengendali


Principal Shareholders and Controllers

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Len 100% Majority and Controlling Shareholders of Len is 100% owned
adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan wakil by Republic of Indonesia Government with attorney of
kuasa Pemegang Saham adalah Kementerian Negara Shareholders is Minstry of SOE, Republic of Indonesia. Len
BUMN RI. Adapun skema Pemegang Saham Len adalah Shareholders scheme Is illustrated below:
sebagai berikut:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 188

Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi,


Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Disclosure of Affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders

Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan The Board of Directors monitors and manages conflict of
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi. interest potential between the Board of Directors and
a. Mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural untuk management under the Board of Directors.
mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak a. Mechanism for Board of Directors and structural executives
lainnya disebabkan benturan kepentingan dituangkan to prevent profit-taking for personal and other parties'
dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku tentang interests due to conflict of itnerest is stipulated in Business
Benturan Kepentingan dan langkah-langkah untuk Ethics and Code of Conducts on Conflict of Interest section
pencegahan benturan kepentingan dan pengambilan as well as conflict of interest and personal profit-taking
keuntungan pribadi bagi Direksi. Pedoman tersebut telah actions prevention for the Board of Directors. The manual
disosialisasikan kepada Direksi dan pejabat struktural secara has been disseminated to the Board of Directors and
bertahap dan berjenjang dan dapat diunduh melalui structural executives gradually and in stages as well as
Website Internal Perusahaan. Direksi telah membuat surat available to be downloaded at internal website of the
pernyataan (letter of undertaking) tidak memiliki benturan Company. The Board of Directors also has prepared letter
kepentingan antara kepentingan pribadi/keluarga, jabatan of undertaking for not having conflict of interest among
lain, atau golongan dengan kepentingan perusahan pada personal/family, other position or group with interest of
awal pengangkatan. Letter of Undertaking tersebut telah the Company since the beginning of appointment. The
diperbaharui setiap tahun, dan untuk tahun 2016 Letter of Undertaking has been annually updated and for
diperbaharui dengan Nomor 001/PI/LEN/2015 tanggal 29 2016 was revised under Decree Number 001/PI/LEN/2015
Desember 2015. dated December 29, 2015.
b. Direksi telah membuat pernyataan kepemilikan saham pada b. Board of Directors has prepared share ownership
perusahaan dan perusahaan lainnya kepada Perusahaan statement in the Company and other companies to the
untuk dicatat dalam Daftar Khusus. Company and registered in Special List.
c. Pengertian hubungan afiliasi adalah pihak-pihak yang c. Definition of affiliation refers to several parties with
dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak special affiliation if one party holds controlling power over
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain other parties or material impact over other parties in
atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam taking financial and operational decisions.
mengambil keputusan keuangan dan operasional. d. Affiliation There was no affiliation among Board of
d. Hubungan Afiliasi Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Directors and Board of Commissioners members as well as
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Shareholders as explained in table below:
sebagaimana halnya diungkapkan dalam matriks berikut:

Dengan Anggota Dengan Anggota Dengan


Nama Jabatan Direksi Lainnya Dewan Komisaris Pemegang Saham
Name Position Affiliation with other Daffiliation with other Affiliation with
BOD Members BOC Members Shareholders
Arifien Habibie Komisaris Utama Tidak Tidak Tidak
President Commissioner No No No
Rini Widyastuti Komisaris Tidak Tidak Tidak
(Januari-Juni) Commissioner No No No
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Tidak Tidak Tidak
Commissioner No No No
Muradi Komisaris Tidak Tidak Tidak
Commissioner No No No
Bin Nahadi Komisaris Tidak Tidak Tidak
(Juli-Desember) Commissioner No No No

Zakky Gamal Yasin Direktur Utama Tidak Tidak Tidak


(Agustus-Desember) President Director No No No
Abraham Mose Direktur Utama Tidak Tidak Tidak
(Januari - Juli) President Director No No No
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur Tidak Tidak Tidak
Director No No No
Darman Direktur Tidak Tidak Tidak
Mappangara Director No No No
Tri Andayani Direktur Tidak Tidak Tidak
Director No No No

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 189

Independensi Terhadap Potensi Independency Against Conflict of


Benturan Kepentingan Interest Potential
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah menandatangani Every Board of Commissioners member has signed
pernyataan independensi dalam Pakta Integritas Nomor: independency statement under Integrity Pact Number
001/PI/LEN/2015 mengenai RKAP Tahun 2016 beserta 001/PI/LEN/2015 regarding RKAP 2016 altogether with the
perubahannya. Dalam setiap interaksi dengan Direksi amendment. In every transaction with the Board of Directors
maupun pemangku kepentingan lainnya, setiap anggota and other stakeholders, every Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah bersikap independen dan members have been independent and prevented any conflict
menghindari adanya potensi benturan kepentingan. of interest potential.

Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Board of Directors, Board of


Dewan Komisaris dan Pemegang Commissioners and Majority
Saham Utama Shareholders Affiliation
Len memiliki kebijakan mengenai hubungan afiliasi dan Len has affiliation and affiliated transaction policy as
transaksi afiliasi yang menjadi pedoman dalam melakukan guideline in conducting transactions with related parties.
transaksi-transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi. Salah One of the policy purposes is to ensure that the transaction is
satu tujuan kebijakan tersebut untuk memastikan bahwa carried out based on normal and fair commercial
transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan komersial requirements without loss potential to interests of Len and
yang normal dan wajar serta tidak merugikan shareholders. Every Board of Commissioners and Board of
kepentingan Len maupun pemegang saham. Setiap Directors member is required to disclose every affiliated
anggota Dewan Komisaris dan Direksi disyaratkan untuk transaction both individually or his family to the Corporate
mengungkapkan setiap rencana transaksi afiliasi baik Secretary.
yang dilakukan oleh diri sendiri maupun keluarganya
kepada Sekretaris Perusahaan.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Board of Directors Affiliation with


Direksi Dengan Anggota Direksi other Board of Director and Board of
Lainnya, Anggota Dewan Komisaris, Commissioners Members and Majority
Pemegang Saham Utama dan/atau and/or Controlling Shareholders
Pengendali All Board of Directors members at Len do not have any
affiliation with other Board of Directors and Board of
Seluruh anggota Direksi Len tidak memiliki hubungan
Commissioners members or with majority and/or controlling
afiliasi dengan anggota Direksi Lainnya, anggota Dewan
shareholders.
Komisaris dan dengan pemegang saham utama dan/atau
pengendali.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Board of Commissioners Affiliation


Dewan Komisaris dengan Anggota with other Board of Commissioners
Dewan Komisaris lainnya dan Members and Majority and/or
Pemegang Saham Utama dan/atau Controlling Shareholders
Pengendali All Board of Commissioners members at Len do not have any
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki affiliation with other Board of Commissioners members.
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya .

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 190

Komite Audit
Audit Committee

Dalam rangka mewujudkan tujuan Perusahaan untuk In order to realize the objectives of the Company to increase
meningkatkan laba berdasarkan prinsip-prinsip Tata profits based on the principles of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Governance (GCG) effectively and efficiently, according to the
secara efektif dan efisien, maka sesuai dengan Peraturan Regulation of the State Minister of SOEs No. PER-
Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 12/MBU/2012 dated August 24, 2012 on the Organ
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Supporting Board of Commissioners / Board of Trustees of
Komisaris / Dewan Pengawas BUMN yang mewajibkan SOEs, which requires the Board of Commissioners to establish
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk an Audit Committee to assist the Board of Commissioners to
membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan carry out the duties and responsibilities in the Company
tanggung jawab pengawasan di Perusahaan. control.

Nama dan Jabatan Anggota Komite Name and Position of Audit Committee
Audit Members
Untuk itu Perusahaan telah membentuk Komite Audit Audit Committee through Decree of the Board of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris NomorKep- Commissioners No. Kep-106/DK-LEN/2011 dated October 1,
106/DK-LEN/2011tanggal 1 Oktober 2011 tentang 2011 on Termination and Appointment of Audit Committee
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Members. Based on the decision of the Board of
Audit. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Len Commissioners of PT Len Industri (Persero) Number KEP-
Industri (Persero) Nomor KEP-147/DK-LEN/VII/2012 147/DK-LEN/VII/2012 dated July 11, 2012 of the Task Division
tanggal 11 Juli 2012 tentang Pembagian Tugas Anggota- of members was designated by the Chairman of Audit
anggota ditetapkan Ketua Komite Audit adalah Komisaris Committee, namely the President Commissioner. The
Utama. Susunan Anggota Komite Audit Perusahaan composition of the Audit Committee members as follows:
adalah sebagai berikut:
Chairman of Audit Committee : Arifin Habibie
Ketua Komite Audit : Arifin Habibie Member : Rachmat Risyana
Anggota : Rachmat Risyana

Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris tersebut The distribution of Board of Commissioners duties in the year
pada tahun 2016 mengalami perubahan, berdasarkan 2016 has changed, based on the Decision of the BoC Len
Keputusan Dewan Komisaris PT PT Len Industri (Persero) Number SK-03 / DK-LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016
Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 regarding the division of members duties stipulated by the
tentang Pembagian Tugas Anggota-anggota ditetapkan Committee Chairman is Independent Commissioner, so
Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen, the composition of the company's Audit Committee
sehingga susunan Anggota Komite Audit Perusahaan members is as follows:
menjadi sebagai berikut:

Ketua Komite Audit : Wisnu A Nugroho Chairman of Audit Committee : Wisnu Aji Nugroho
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana

Komite Audit Len dibentuk oleh Dewan Komisaris, Audit Committee in Len is established by Board of
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah dilakukan Commissioners, that report of evaluation report that had
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit been done was also reported to the Board of Commissioners.
bekerja secara kolektif dan melaksanakan tugasnya secara Audit Committee works collegially and implements the
independen terhadap manajemen Perusahaan. duties independently towards the Company’s management.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 191

Kualifikasi Pendidikan & Pengalaman Educational Qualification and


Kerja Anggota Komite Audit Professional Experience of Audit
Persyaratan keanggotaan Komite Audit terutamaadalah Committee Members Requirements of Audit Committee
memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta membership are having especially high integrity, knowledge
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan / and work experience in the field of sufficient supervision/
pemeriksaan dan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan inspection and no interest/personal relationship that may have
pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan a negative impact and conflict of interest to the company.
benturan terhadap perusahaan. Selain itu kemampuan Besides that, the ability to communicate effectively is also
berkomunikasi secara efektif juga diperlukan oleh anggota required by the Audit Committee in carrying out its duties and to
Komite Audit dalam menjalankan tugasnya serta dapat provide sufficient time to complete the duties.
menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan
tugasnya.

Selain disyaratkan bahwa anggota Komite Audit wajib Besides that, the members of the Audit Committee shall have
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, anggota integrity, good character and morals, a member of the Audit
Komite Audit Len juga wajib memenuhi persyaratan Committee of Len shall meet the requirements of ability and
kemampuan dan pengalaman ser ta persyaratan experience as well as independency requirement, including:
Independensi, antara lain:

Persyaratan Kemampuan dan Pengalaman : Competency and Experience Requirement:


- Memiliki integritas yang baik antara lain tidak termasuk - Having a good integrity, such as not included in the
dalam Daftar Tidak Lulus Kementerian BUMN dan tidak Disqualified List Ministry of SOEs and no financial problems
memiliki masalah keuangan dengan perbankan; with banking;
- Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak - Member of the Audit Committee coming from independent
independen dinilai memiliki keahlian di bidang keuangan parties considered to have expertise in finance or accounting
atau akuntansi apabila memenuhi kriteria : if it meets the following criteria:
Ÿ Memiliki pengetahuan di bidang keuangan dan/atau Ÿ Having knowledge in finance and / or accounting ; and
akuntansi; dan Ÿ Having work experience in finance and / or accounting , at
Ÿ Memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan least 5 ( five ) years
dan/atau akuntansi, paling kurang 5 (lima) tahun
- Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak - Member of the Audit Committee coming from independent
independen memiliki keahlian di bidang hukum atau parties to have expertise in the field of law or industrial
industri perusahaan apabila memenuhi kriteria : companies if they meet the following criteria:
Ÿ Memiliki pengetahuan di bidang hukum dan/atau Ÿ Having knowledge in Legal and/or industry of the
industri perusahaan; dan Company; and
Ÿ Memiliki pengalaman kerja di bidang hukum dan/atau Ÿ Having working experience in Legal and/or industry of the
industri perusahaan, paling kurang 5 (lima) tahun Company, at least 5 ( five ) years
- Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan - Having sufficient knowledge to read and understand
memahami laporan keuangan; financial statements;
- Memiliki kebenaran seluruh dokumen atau data - Having the accuracy of all documents or datasupporting
pendukung pemenuhan persyaratan pihak independen, compliance with the requirements of an independent party,
antara lain surat pernyataan pribadi mengenai integritas such as personal statement about integrity concerned.
yang bersangkutan.

Persyaratan Independensi : Independence Requirements:


- Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, - Not a person in a public accounting firm , law firm or other
kantor konsultan hukum atau pihak lain yang parties that provide audit services, nonaudit services and / or
memberikan jasa audit, jasa non audit dan/atau jasa other consulting services to its peers within 6 ( six ) months
konsultan lain kepada perusahaan sejenis dalam waktu 6 prior appointed as member of the Audit Committee;
(enam) bulan terakhir sebelum menjadi anggota Komite - Not a person who has the authority and responsibility for
Audit; planning, directing or controlling the activities of similar
- Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang companies within 6 ( six ) months prior appointed as a
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin member of the Audit Committee, unless the Independent
atau mengendalikan kegiatan perusahaan sejenis dalam Commissioner;
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum menjadi anggota
Komite Audit, kecuali Komisaris Independen;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 192

- Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak - Having no shares either directly or indirectly on similar
langsung pada perusahaan sejenis. Dalam hal anggota companies. In the case of members of the Audit Committee
Komite Audit memperoleh saham perusahaan sejenis of the company stock gained as a result of an event similar
akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam waktu 6 law , then within 6 (six) months after obtaining such shares
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib shall betransferred to another party;
mengalihkan kepada pihak lain;
- Tidak mempunyai hubungan keluarga k arena - Having no family relationship by marriage and descent to
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik the second degree, both horizontally and vertically with the
secara horizontal maupun vertikal dengan Direksi atau Directors or major shareholders of the Company;
pemegang saham utama Perusahaan;
- Mantan anggota Direksi atau Pejabat eksekutif - Former Board of Directors member or executive officers of
perusahaan sejenis atau pihak-pihak yang mempunyai similar companies or parties having similar relationships
hubungan dengan perusahaan sejenis yang dapat with companies that may affect ability to act independently,
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak cannot be independent party as a member of the Audit
independen, tidak dapat menjadi pihak independen Committee of the company prior to the waiting period
sebagai anggota Komite Audit pada perusahaan sebelum (cooling off) for 6 (six) months, unless the former, Directors or
menjalani masa tunggu (cooling off) selama 6 (enam) executive officers performing their duties of supervisory
bulan, kecuali mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang functions
tugasnya melakukan fungsi pengawasan.
- Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak - Member of the Audit Committee coming from independent
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak parties can have doubled position as an independent party
independen anggota Komite lainnya pada perusahaan of other committee members at the same company, and or
yang sama, dan/atau perusahaan lain, sepanjang yang other companies, as long as the concerned to:
bersangkutan: Ÿ meet all competencies required;
Ÿ Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; Ÿ meet the criteria of independence;
Ÿ Memenuhi kriteria independensi; Ÿ preserve Bank confidentiality;
Ÿ Mampu menjaga rahasia Bank; Ÿ pay attention to the code of ethics; and
Ÿ Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan Ÿ not neglect the duties and responsibilities as the member
Ÿ Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung of the Audit Committee.
jawab sebagai anggota Komite Audit.

Seluruh Anggota Komite Audit Len memiliki integritas, All members of the Audit Committee of Len have integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. competence and good financial reputation.

TABEL KOMPETENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT PERIODE TAHUN 2016


BELOW THE AUDIT COMMITTEE CHAIRMAN COMPETENCY PROFILE FOR 2016
Nama / Foto Profile Ringkas Anggota Komite Audit
Name / Pictures Brief of Audit Committee Profile

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Gorontalo, 31 Januari 1953

Pendidikan / Education:
Memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran bandung (1978), S2 Manajemen di IPB (1984) dan
S3 Manajemen di IPB (1993)
Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung (1978), Master Degree of Management from IPB
(1984) and Ph.D Degree of Management from IPB (1993)

Perjalanan Karir/ Career History:


Peneliti di Departemen Pertanian (1981), Staf Perencanas Biro Pertanian (1993), Pj. Kepala Bagian
Kehutana (1995), Kepala Bagian Peternakan di Bappenas (1997), Banas Urusan Komoditas bahan Poko
di Kementerian Koordinator Keuangan dan Industri (1999), Kabag Sistem Distribusi Pangan Poko
ArifinHabibie (2001), Asisten Deputi Urusan UKM dan Koperasi (2002), Asisten Urusan Deputi Industri Hasil Pertanian
(1 Jan - 27 Jul) (2003), dan Asisten Deputi Urusan Industri Strategis (2005) di Kementerian Perekonomian Republik
Indonesia.
Researchers at the Department of Agriculture (1981), Staff Planner of Bureau of Agriculture (1993), Act. Head
of Forestry (1995), Head of Livestock in Bappenas (1997), Banas Affairs Principal Commodities material at
the Coordinating Ministry of Finance and Industry (1999), Head of division of Food Distribution Systems
Commodities materials (2001), Assistant Deputy for SMEs and Cooperatives (2002), Affairs Deputy assistant
Agricultural Products Industry (2003), and Deputy Assistant of Strategic Industries (2005) in the Ministry of
Economic Affairs of the Republic of Indonesia.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 193

Nama / Foto Profile Ringkas Anggota Komite Audit


Name / Pictures Brief of Audit Committee Profile

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Bandung, 23 Desember 1974

Pendidikan / Education:
Menyelesaikan Program Sarjana Travel Management di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI)
(1996).

Perjalanan Karir/ Career History:


Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di Len sejak Juni 2015, Beliau merupakan Store
Manager di McDonald's Kota Bandung (2004-2006), Retailer/Company Owner Shell Approved Fuel
Station Kota Bandung (2006-2014) serta merupakan founder Wafi Group Bandung tahun 2006 hingga
sekarang.
Prior to his position as a member of the BoC at Len since June 2015, he was a Store Manager at McDonald's
Kota Bandung (2004-2006), Retailer / Company Owner Shell Approved Fuel Station Bandung (2006-2014)
Wisnu Aji Nugroho
and was a founder of Wafi Group Bandung in 2006 until now.
(28 Jul - 31 Des)

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Sukabumi, 26 Juni 1961

Pendidikan / Education:
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
3. Ujian Negara Akuntan (UNA) Profesi Dirjen DIKTILulus sebagai Akuntan
4. Memperoleh sertifikat CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
3 Professional Accounting State Exam (UNA), General Directorate of High Education and Passed as
Accountant
4. Obtained CA (Chartered Accountant) Certificate from IAI (Indonesian Accountant Association)
Rachmat Risyana
Perjalanan Karir/ Career History:
Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1988-1999),
Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi (2004), Branch Finance
Manager PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT Geo Dipa Energy (2006),
Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota Komite Audit PT Jakarta Propertindo (2008-
2012), Internal Audit PT Jakarta Propertindo (2012-2014), Anggota Komite Audit PT LEN Industri
(Persero) (2014-sekarang).
Assistant Accountant KPAN Banda Aceh (1976-1979), Assistant Accountant DJKPN Central Jakarta (1979-
1982), Accountant KAN Jambi province (1982-1987), Accountant KAN representative BPKP Jember, East
Java (1987-1991), Head of Monitoring Industrial Representative BPKP South Sulawesi (1991-1996), Head of
Supervision of Spending I representatives BPKP Prov.Aceh (1996-2001), Agriculture Supervision Cassation II
Representatives BPKP North Sumatra (2001-2003), Technical Controller Representatives BPKP North
Sumatra (2003- 2004), Senior Accountant - Accountant Office of Drs. Victor TH Pandjaitan. Msi & Partners
(2007-present).

Pengangkatan, Pemberhentian dan Audit Committee Appointment,


Komposisi Komite Audit Dismissal and Composition
Anggota Komite Audit dapat berhenti atau diberhentikan Audit Committee members may resign or be dismissed even
meskipun jabatannya belum berakhir, apabila: though the office has not expired, if:
- Mengundurkan diri; - Resigned;
- Kehilangan kewarganegaraan; - Loss of citizenship;
- Meninggal dunia; - Passed away;
- Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan sebagai - Breaking or does not qualify as a member of the Audit
anggota Komite Audit; Committee;
- Tidak dapat melaksanakan tugas & tanggungjawabnya - Unable to carry out the duties and responsibilities set
yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris. forth by the Board of Commissioners.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 194

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 jumlah As of December 31, 2016 the number of members of the Audit
anggota Komite Audit ditetapkan paling kurang terdiri Committee set consists of at least two (2) persons, with the
dari 2 (dua) orang, dengan komposisi sebagai berikut : following composition:
1) Ketua Komite Audit yang berasal dari Anggota Dewan 1. Chairman of the Audit Committee coming from the Board
Komisaris; of Commissioners;
2) 1 (satu) orang Anggota Komite yang merupakan 2. 1 (one) member of the Committee, the expert who is not
tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai the employee of the Company and does not have a
Perusahaan dan tidak mempunyai keterkaitan financial relationship with the Company.
financial dengan Perusahaan.

Adapun komposisi Komite Audit Len periode tahun 2016 Composition of Len Audit Committee for 2016 period is
sebagai berikut : below:

Nama Jabatan Diangkat Sejak Jabatan Lain diluar perusahaan


Name Position Appointed Since Other Position outside the company

Arifien Habibie Ketua / Komisaris SK Nomor KEP-147/DK-LEN/VII/2012 Tidak Ada


(1 Jan - 27 Jul) Chairman / Commisisoner tanggal 11 Juli 2012 None
Decree Number KEP-147/DK-LEN/VII/2012
dated July 11, 2012
Wisnu Aji Nugroho Ketua / Komisaris Independen SK Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 Tidak Ada
(28 Jul - 31 Des) Chairman / Independent tanggal 28 Juli 2016 None
Commissioner Decree Number SK-03/DK-LEN/VII/2016
dated July 28, 2016
Anggota / Pihak Independen SK Nomor: 04/DK-LEN/V/2014 tanggal 20 Tidak Ada
Rachmat Risyana Member / Independent Party Mei 2014. None
Decree Number: 04/DK-LEN/V/2014 dated
May 20, 2014.

Tujuan Pembentukan Komite Audit Objective sof Audit Committee


Establishment
Komite Audit Len dibentuk dengan tujuan untuk Audit Committee of Len was established intended to provide
memberikan pendapat profesional yang independen an independent professional opinion to the Board of
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal Commissioners toward the report or matters submitted by
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris the Board of Directors to the Board of Commissioners as well
serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan as to identify issues that require the attention of the Board of
perhatian Dewan Komisaris. Commissioners.

Adapun tugas Komite Audit Len sebagai berikut: The duties of the Audit Committee of Len as follows:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan 1. Assisting the Board of Commissioners / Board of Trustees
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas to ensure the effectiveness of the internal control system
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal and the effectiveness of tasks of internal auditor and
auditor; external auditors;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit serta 2. Assessing the activities and results of the audit and the
hasil internal audit yang dilaksanakan oleh Internal results of internal audits conducted by the Internal
Auditor maupun Eksternal Auditor; Auditor and the External Auditor;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 3. Providing recommendations on improvement of
sistem pengendalian manajemen serta management control systems and their implementation;
pelaksanaannya;
4. Memastikan telah mendapatkan prosedur evaluasi 4. Ensuring to have earned a satisfactory evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedures to all information issued the Company;
dikeluarkan Perusahaan;
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5. Identifying the things that require the attention of the
perhatian dewan Komisaris / dewan Pengawas serta Board of Commissioners Board of Trustees and duties of
tugas-tugas Dewan Komisars / Dewan Pengawas Board of Commissioners/other Supervisory Boards.
lainnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 195

Independensi Anggota Komite Audit Audit Committee Members


Independency
Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan Audit Committee membership composition to support the
fungsi Komite dan independensi dari masing-masing implementation of the function and independence of each
Komite Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Committee of the BoC in accordance with the Regulation of
Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2006, yaitu sekurang- the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No. PER-
kurangnya 2 (dua) orang. 05/MBU/2006, is at least 2 (two) persons.

Salah anggota Komite Audit Len berasal dari unsur One of the members of the Audit Committee Len is recruited
DewanKomisaris yang juga menjabat sebagai Ketua from Board of Commissioners element that also serves as
Komite Audit. Anggota Komite Audit Len berasal dari luar Chairman of the Audit Committee. Audit Committee member
Perusahaan yang tidak mempunyai kaitan dengan of Len is from outside the Company that has no connection
manajemen, kepemilikan dan kegiatan usaha Perusahaan. with the management, ownership and business activities.
Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan dan Audit Committee member has the knowledge
pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas komite.

Aspek Independensi Arifien W. A. Rachmat


Independency Aspects Habibie Nugroho Risyana
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Having financial affiliation with Board of Ya Ya Tidak
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors Yes Yes No
Memiliki hubungan kepengurusan di PT Len Having managerial affiliation at PT Len Industri Ya Ya Tidak
Industri (Persero), anak perusahaan maupun (Persero), subsidiaries or affiliations Yes Yes No
perusahaan afiliasi Having family affiliation with other Board of
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Commissioners, Board of Directors and/or other Tidak Tidak Tidak
Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Audit Committee Members No No No
Komite Audit
Menjabat sebagai pengurus partai politik, Serving as political party committee, regional Tidak Tidak Tidak
pejabat pemerintah daerah government officials No No No

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Description of Duties and


Responsibilities
Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit Len In performing its duties, the Audit Committee in Len is
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas dan responsible to the Board of Commissioners. The duties and
tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam Piagam responsibilities of the Audit Committee set out in Charter of
Komite Audit Len. Pertanggung jawaban Komite Audit Audit Committee of Len. Responsibility of Audit Committee to
kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan the Board of Commissioners embodies the supervision of the
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan management accountability in the implementation of Good
dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG. corporate governance (GCG) principles.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah Duties and responsibilities of the Audit Committee are to
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi assist the Board of Commissioners in carrying out oversight
pengawasan ser ta memberik an pendapat dan function and to provide opinions and recommendations on
rekomendasi atas pengelolaan Perseroan. Komite Audit the management of the Company. The Audit Committee
mendorong terciptanya praktik yang sehat dalam encourages healthy practices in financial reporting, risk
pelaporan keuangan, manajemen risiko, pengendalian management, internal controls and sound business ethics. In
internal dan etika bisnis yang baik. Dalam practice, the Board of Directors is solely responsible for the
pelaksanaannya, Direksi bertanggungjawab sepenuhnya presentation of financial statements in accordance with
atas penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan applicable standards and regulations, the adequacy of risk
standar dan ketentuan yang berlaku, kecukupan management and internal control systems and compliance
pengelolaan risiko dan sistem pengendalian internal serta with prevailing regulations.
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit berwenang In carrying out its functions, the Audit Committee has
untuk mengakses catatan atau informasi tentang authority to access records or employee information,
karyawan, data keuangan, aset serta sumber daya financial data, assets and other resources relating to the

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 196

perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Company performance of its duties. In exercising its authority, the
Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit bekerja sama Audit Committee works together and coordinates with the Internal
dan berkoordinasi dengan Divisi Audit Internal dan auditor Audit and the external auditors.
eksternal.

Tugas dan Tanggung Jawab utama Komite Audit, meliputi: Main duties and responsibilities of Audit Committee, includes:
- Membuat rencana kerja tahunan yang disetujui Dewan - Creating an annual work plan approved by the Board of
Komisaris; Commissioners;
- Melakukan penelaahan atas kebijakan akuntansi dan proses - Reviewing the accounting policies and the preparation of
penyusunan Laporan Keuangan untuk memastikan bahwa financial statements to ensure that the financial statements have
Laporan Keuangan telah disusun secara lengkap, konsisten dan been prepared in a complete, consistent and in accordance with
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; prevailing accounting standards;
- Melakukan penelaahan dan memberi masukan terhadap - Reviewing and providing input to the Policy of Board of Directors
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perseroan dan in the management of the Company and the preparation and
penyusunan serta pelaksanaan RJPP dan RKAP berdasarkan implementation of CLTP and CBP based on the provisions in the
ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, Articles of Association, the GMS Decisions and Legislation in force;
Keputusan RUPS dan Peraturan Perundang-undangan yang - Reviewing the adherence to laws and regulations relating to the
berlaku; Company activities;
- Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan - Providing recommendations to the Board of Commissioners on
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan the appointment of Public Accounting Firm based on
Perusahaan; independence, the scope of the assignment and the cost of credit
- Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai service;
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada - Providing input to the proposal of appointment and dismissal of
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya jasa kredit; Chief of Internal Auditor;
- Memberi masukan terhadap usulan pengangkatan dan - Reviewing the work plan and the implementation of an
pemberhentian Kepala Internal Auditor; examination by the Internal Auditor; -
- Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan pelaksanaan - Reviewing and monitoring of the implementation of the follow-up
pemeriksaan oleh Internal Auditor; examination by the Internal Auditor and the External Auditor;
- Melakukan penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan - Reviewing and providing advice to the Board in relation to the
tindak lanjut oleh hasil pemeriksaan Internal Auditor dan potential conflict of interest of the Company;
Eksternal Auditor; - Maintaining confidentiality of documents, data and information
- Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris relating to company either from internal party derived during the
terkait adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan; execution of his duties as the Audit Committee.
- Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai
Perusahaan baik dari pihak internal yang diperoleh selama
menjalankan tugas sebagai Komite Audit.

Hubungan Keluarga dan Keuangan Family and Financial Affiliation of Audit


Komite Audit Committee
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Komite Audit Family and financial affiliation of Audit Committee members with
dengan sesama anggota Komite dan/atau anggota Direksi serta other members of Committee and/or BoD and BoC in the Company for
Dewan Komisaris Perusahaan periode tahun 2016 sebagai berikut: 2012 – 2016 period is described below:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keluarga Dengan


Family Affiliation With Financial Affiliation With

Nama Komite Dewan Komite Dewan


Direksi Direksi
Name yang lain Komisaris yang lain Komisaris
BoC BoD BoC BoC BoD BoC
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Arifien Habibie - V - V - V - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V - V - V - V
Rachmat Risyana - V - V - V - V - V - V

Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan sesama anggota Komite lain.
Throughout 2015, all of Audit Committee members at Len did not have any family and financial affiliations with other members of Board of Directors,
Board of Commissioners and other Committee Members.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 197

Kepengurusan dan Kepemilikan Managerial and Shares Ownership in


Saham pada Perusahaan Lain oleh Other Company by the Audit
Komite Audit Committee
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Below table explains managerial and Shares Ownership
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada affiliation in other companies by Audit Committee for
Perusahaan Lain oleh Komite Audit periode tahun 2012 – 2016 period.
2012 - 2016

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain


Managerial and Shares Ownership Affiliation in other Companies
Nama Sebagai Anggota Komite Sebagai Anggota Direksi Sebagai Anggota Dewan
Name Komisaris
As Committee Members As BOD Member As BOC Member

Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No


Arifien Habibie - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V
Rachmat Risyana - V - V - V

Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain.
Throughout 2016, all Audit Committee members at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in other companies.

Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Charter


Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit In performing its functions and its role, the Audit Committee
Len telah dilengkapi Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang of Len has been completed work guidelines and Charter
tertuang dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee stated in the Audit Committee Charter, established in 2009.
Charter) yang ditetapkan tahun 2009. Piagam Komite The Charter of the Audit Committee has been updated to
Audit tersebut telah dimutakhirkan menyesuaikan conform with Regulation of the Ministry of SOEs, No. PER-
dengan Peraturan Kementerian Negara BUMN Nomor 01/MBU/2011 dated on August 1, 2011 on the application of
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Good Corporate Governance in SOEs and PER-12/MBU/2012
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dated August 24, 2012 on the Organ Supporting Board of
dan PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Commissioners of SOEs, through the Decree of the Board of
Organ Pendukung Dewan Komisaris BUMN, melalui Surat Commissioners of PT Len Industri (Persero) Number SK.01 / DK
Keputusan Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) / LEN / I / 2016 dated January 13, 2016 regarding the Charter
Nomor SK.01/DK/LEN/I/2016 tanggal 13 Januari 2016 of the Audit Committee of PT LenIndustri (Persero).
tentang Piagam Komite Audit PT LenIndustri (Persero).

Piagam Komite Audit yang telah disahkan ini mengatur Audit Committee Charter which has been approved set in
secara rinci mengenai tujuan pembentukan komite audit, detail about the purpose of the audit committee formation,
kedudukan dan komposisi, hak dan wewenang, tugas dan position and composition, rights and authority, duties and
tanggung jawab, hubungan dengan pihak yang terkait, responsibilities, relationships with related parties, meetings,
rapat, pelaporan, konflik dan kode etik dan lainnya. reporting, code of ethics and conflict and other. The Audit
Piagam Komite Audit ini akan menjadi acuan bagi Komite Committee Charter will be a reference for the Audit
Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung Committee in carrying out its duties and responsibilities.
jawabnya.

Selain itu Piagam Komite Audit juga dijadikan sarana The Audit Committee Charter is also used as a means of
komunikasi (public relation) yang akan menunjukkan communication (public relations) that will demonstrate the
komitmen Direksi dan Komisaris terhadap efektivitas commitment of Directors and Commissioners of the
pengendalian internal dan pengelolaan perusahaan effectiveness of corporate governance, internal control and
secara keseluruhan. management of the company comprehensively.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 198

Program Kerja Komite Audit Audit Committee Working Program


Program Kerja Tahunan Komite Audit tahun 2016 telah Audit Committee Audit Plan 2015 has been approved
disetujui dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan telah and determined by the Board of Commissioners and
memuat telaah untuk memastikan: has contained a review to ensure:
- Efektifitas sistem pengendalian manajemen dan - The effectiveness of management control systems and
memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem providing recommendations of management control
pengendalian manajemen beserta pelaksanaanya system improvement with its implementation
- Efektifitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal dan SPI; - The effectiveness of the implementation of the tasks of the
- Penilaian pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang External Auditor and SPI
dilaksanakan oleh Auditor Eksternal dan SPI - Assessment implementation and results of the audit
- Prosedur review yang memuaskan terhadap segala conducted by the External Auditor and SPI
informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan - Procedure of excellent review for any information issued by
- Self - Assessment kinerja Komite Audit. the Company
- Self-Assessment of performance of the Audit Committee

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting


Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit telah According to the Charter of the Audit Committee, the Audit
melaksanakan pertemuan rutin secara berkala sesuai dengan Committee has conducted regular meetings on a regular basis in
program kerja tahunan serta melakukan kegiatan yang accordance with the annual work program and activities
ditugaskan Dewan Komisaris. Rapat Komite Audit assigned by the BoC. Audit Committee meetings is held in
dilaksanakan sesuai dengan agenda rapat yang telah accordance with the agenda agreed in advance. In a meeting.
disepakati sebelumnya. Dalam rapat Ketua Komite Audit Chairman ofAudit Committee may invite Board of
dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, VP, Manajer, Commissioners, Directors, Managers, Internal Auditor Manager
Internal Auditor atau Eksternal Auditor untuk hadir dalam or the External Auditor to attend the meeting. Coordination
rapat. Rapat koordinasi dengan VP Internal Auditor meetings with the Internal Auditor Manager are held at least 1
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. Mekanisme (once) a month. Mechanism of meeting of the Audit Committee
Rapat Komite Audit dilaksanakan melalui pertemuan dalam is held through the meeting in the framework of the Joint
rangka mengikuti Rapat Gabungan Direksi Komisaris, Rapat Meeting of the BoC, Coordination Meeting of the BoD and the
Koordinasi Direksi dan Rapat Dewan Komisaris serta pada BoC meeting at the time of the review of the results of the
saat membahas hasil telaah Komite Audit dan hasil meeting of the Audit Committee and the result of the Audit
pertemuan Komite Audit dengan satuan kerja serta Committee meeting with the Work Unit as well as the discussion
pembahasan hasil kegiatan lainnya. of the results of other activities.

Selama masa buku tahun 2016, Komite Audit telah Throughout 2016, the Audit Committee held 12 meetings, which
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat, yang dihadiri was attended by the Chairman and Members of the Audit
oleh Ketua dan Anggota Komite Audit, Kepala Internal Audit Committee, the Head of Internal Audit and other stakeholders
dan pihak terkait lainnya seperti Direksi, Manajemen Senior. such as the Board of Directors, Senior Management. Levels of the
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat presence of members of the Audit Committee in the Audit
Komite Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : Committee Meetings in 2016, as follows:

Tanggal Rapat Arifien W. A. Rachmat


Agenda
Meeting Date Habibie Nugroho Risyana
1 22 Januari 2016 v v Evaluasi kinerja bulan Desember 2015
2 25 Februari 2016 v v Pembahasan laporan Keuangan 2015 audited
3 24 Maret 2016 v v Evaluasi kinerja bulan Januari & Februari 2016
4 26 April 2016 v v Evaluasi kinerja Triwulan I 2016
5 24 Mei 2016 Evaluasi kinerja 2016 sd April 2016
6 22 Juni 2016 v v Evaluasi kinerja sd Mei 2016
7 25 Juli 2016 v v Pembahasan kinerja sd Juni 20156
8 23 Agustus 2016 v v Pembahasan kinerja sd Juli 2016
9 27 September 2016 v v Evaluasi kinerja sd Agustus 2016
10 26 Oktober 2016 v v Pembahasan RKAP 2017
11 21 November 2016 v v Evaluasi kinerja sd Oktober 2016
12 22 Desember 2016 v v Evaluasi Kinerja sd November 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 199

Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan Audit Committee Meeting decisions were taken by
musyawarah untuk mufakat. Seluruh proses dan hasil deliberation and consensus. The whole process and the
rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah Rapat yang results of meetings of the Audit Committee are set forth in the
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang minutes of the meeting signed by all present members of the
hadir dan akan dibagikan kepada seluruh peserta rapat Audit Committee and would be distributed to all participants
dan kepada Dewan Komisaris. of the meeting and to the Board of Commissioners

Laporan Tugas Komite Audit Audit Committee Working Report


Berikut realisasi pelaksanaan tugas Komite Audit: Realization of Audit Committee duty implementation is
1. Pemantauan kinerja bulanan below:
D a l a m u p ay a m e m b a n t u D e w a n K o m i s a r i s 1. Monthly Performance Monitoring
menjalankan fungsi pengawasan terhadap manajemen As an effort to help the Board of Commissioners in
perusahaan, komite audit telah melakukan review atas carrying out monitoring function upon the Company's
laporan bulanan yang disusun oleh manajemen. Hasil management, Audit Committee has reviewed monthly
review tersebut terutama berisi analisis terhadap report prepared by the management. Result of the review
pemantauan pencapaian RKAP tahun 2016 dan mainly disclosed analysis on RKAP 2015 achievement
penyelesaian permasalahan / kendala operasional monitoring as recommendation for the Board of
perusahaan lainnya. Laporan bulanan komite audit Commissioners in Board of Commissioners - Board of
menjadi masukan bagi Dewan Komisaris dalam forum Directors Joint Meeting held regularly in the third or four
rapat gabungan Dewan Komisaris- Direksi yang week in the next month.
dilaksanakan secara reguler setiap minggu ke 3 atau ke
4 bulan berikutnya.

2. Penelaahan Program Kerja Satuan Pengawasan 2. Internal Audit Unit (SPI) Work Program Review
Internal (SPI)
1) A n n u a l A u d i t Wo r k P l a n ( P K P T ) 2 0 1 6
1) Capaian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan Achievement
(PKPT) 2016 Realization of PT Len Industri (Persero) SPI PKPT as of
Realisasi PKPT SPI PT Len Industri (Persero) sd 4th Quarter of 2016 is below:
triwulan IV 2016 adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Capaian
Activity Achievement
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
DAN AUDIT MITIGASI RISIKO
1 Konsolidasi Laporan Bulanan Monthly Report Consolidation 50%
2 Pemeriksaan Fisik Kas Cash Opname 100%
3 Pemeriksaan PKBL PKBL Audit 100%
4 Evaluasi Penutupan Proyek Project Closing Evaluation 100%
5 Evaluasi Implementasi ERP ERP Implementation Evaluation 100%
6 Pemeriksaan pos-pos laporan keuangan Audit of Financial Report Account 100%
7 Monitoring LHPKN LHPKN Monitoring 50%
8 Pemeriksaan Aset Tetap Fixed Assets Audit 80%
9 Pemeriksaan Stock Persediaan Stock opname 100%
B PROGRAM AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT PROGRAM
1 Audit Persediaan 31 Des 2015 (lanj.) Inventory Audit Dec 31, 2015 (cont.) 100%
2 Audit Pengadaan Procurement Audit 100%
3 Audit Program Produksi Production Program Audit 100%
4 Audit SDM Human Capital Audit 100%
5 Audit Persediaan 30 Jun 2016 Inventory Audit Jun 30,2016 100%
6 Audit Uang Muka & Swakelola Advance Payment Audit 100%
7 Audit Persediaan 31 Des 2016 Inventory Audit Dec 31, 2016 100%
8 Audit Beban Ditangguhkan Deferred Charges Audit 60%
9 Audit Manajemen Risiko Risk Management Audit 0%
10 Audit Mitigasi Risiko Risk Mitigation Audit 0%
C KEGIATAN LAINNYA OTHER ACTIVITIES
1 Counterpart Eksternal Auditor External Auditor’s Counter Part 75%
2 Monitoring tindak lanjut Follow-up Monitoring 90%
3 Penugasan lainnya. Other Assignment 83%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 200

Secara keseluruhan capaian PKPT 2016 adalah 95% In general, PKPT 2016 realization achieved 95% of the plan.
dari rencana yang telah ditetapkan. Hambatan utama Main constraint that led to failure in achieving PKPT target is
yang menyebabkan tidak tercapainya target PKPT shortage in auditor staff number at Internal Audit Unit.
adalah jumlah SDM tenaga auditor di Unit Kerja SPI.

2) Penelaahan atas PKPT 2017 2) PKPT 2017 Review


SPI PT Len Industri (Persero) telah menyusun PKPT PT Len Industri (Persero) SPI has prepared PKPT 2017
Tahun 2017, dengan rencana kegiatan sebagai with following activity plans:
berikut:

No Kegiatan
Activity
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
1 Uang muka kerja dan swakelola Advanced & self-operation expense
2 Beban yang ditangguhkan Accrued expense
3 Persediaan Desember 2016 Inventory Audit as of December 31, 2016
4 UB Teknologi Informasi Komunikasi dan Navigasi ICT and Navigation Business Unit
5 UB Elektronika Pertahanan Defence Electronic Business Unit
6 Mitigasi Risiko Risk Mitigation
7 Persediaan Juni 2017 Inventory Audit as of June 30, 2017
8 Divisi Logistik (Pengadaan DN & LN) Logistic Division {Local & Foreign Procurement)
9 UB Energi & Produk Ritel Energy & Retail Product Business Unit
B KEGIATAN UMUM GENERAL ACTIVITIES
1 Counterpart Akuntan Publik Public Accountant Counter Part
2 Monitoring tindak lanjut Monitoring of Follow up for Audit Finding
3 Penugasan lainnya Other Assignment

a. Penanganan manajemen risiko a. Risk Management Process;


b. Pengawalan terhadap pelaksanaan proyek investasi b. Investment project implementation monitoring

3) Pemantauan tindaklanjut hasil eksternal audit 3) Monitoring to external audit report followup
Tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi dari Follow-up to suggestion and recommendation from
hasil pemeriksaan eksternal audit (BPK & KAP) untuk external audit (BPK & KAP) reports as Company's
upaya perbaik an k inerja perusahaan telah performance improvement plan had been satisfying.
dilaksanakan cukup memadai. - Pursuant to BPK Letter Number 74/S/ XX/02/2012
- Berdasarkan Surat BPK Nomor: 74/S/XX/02/2012 dated February 17, 2014 regarding Monitoring to BPK
tanggal 17 Februari 2014 perihal: Pemantauan RI Audit Report Recommendation FollowUp,
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK declaring that result of followup monitoring on 8
RI, dinyatakan bahwa hasil pemantauan tindak findings with 13 recommendations, clarified that 13
lanjut atas 8 temuan dengan 13 rekomendasi, recommendations have been processed accordingly.
klasifikasinya 13 rekomendasi telah ditindaklanjuti Audits by the Supreme Audit Board (BPK) 2016
sesuai rekomendasi. Audit BPK tahun 2016 sampai through 31 December 2016 are ongoing.
dengan 31 Desember 2016 masih berlangsung.
- Terhadap temuan KAP atas laporan evaluasi - In terms of KAP finding on internal control
efektivitas pengendalian intern tahun buku 2014 effectiveness fiscal year 2014 dan 2015 evaluation
dan 2015, dari 6 temuan dan rekomendasi yang report, from 6 findings and recommendations
disampaikan, sampai dengan Triwulan IV 2016, 3 presented, as of 4th quarter of 2016, 3 findings had
temuan telah ditindaklanjuti dan 3 temuan dalam been processed and 3 finding is under settlement
proses penyelesaian. process.

3. Pemantauan pelaksanaan audit umum tahun buku 3. General Audit Fiscal Year 2015 monitoring
2015
Pelaksanaan audit umum untuk tahun buku 2016 oleh The general audit for the fiscal year 2016 by KAP Rama
KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) telah selesai Wendra (Mc Millan Woods) was completed on 29 February
pada tanggal 29 Februari 2017. Hasil evaluasi atas 2017. The results of the evaluation of the book year 2016 audit
pelaksanaan audit tahun buku 2016 oleh KAP Rama by KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) are as follows:
Wendra (Mc Millan Woods) adalah sebagai berikut:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 201

1) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan 1) B a s e d o n t h e e va l ua t i o n re s u l t o f a u d i t


audit secara umum tidak terdapat hal-hal yang implementation in general, there are no significant
signifikan yang menimbulkan ketidak sesuaian matters causing mismatch of audit implementation
pelaksanaan audit berdasarkan Standar Professi based on Public Accountant Profession Standard
Akuntan Publik (SPAP ) dan Standar Pemeriksaan (SPAP) and State Audit Standards ("SPKN").
Keuangan Negara ("SPKN"). 2) The need for rotation / replacement of Public
2) Perlu adanya rotasi / penggantian Kantor Akuntan Accounting Firm (KAP) which will audit the Financial
Publik (KAP) yang akan melakukan audit Laporan Statements of PT Len Industri (Persero) in 2017, with
Keuangan PT Len Industri (Persero) tahun 2017, consideration of KAP independence (audited 3 years
dengan pertimbangan independensi KAP (telah in a row and the need to improve audit quality in
melakukan audit 3 tahun berturut-turut dan accordance with business development company.
perlunya peningkatan kualitas audit sesuai dengan
perkembangan bisnis perusahaan.

Remunerasi Komite Audit tahun 2016 Audit Committee Remuneration 2016


Prosedur Penetapan Remunerasi Komite Audit Audit Committee Remuneration Policy
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Audit Committee remuneration and other facilities policy
Komite Audit mengacu kepada keputusan Dewan refers to the decision of the Board of Commissioners.
Komisaris.Penetapan remunerasi Komite Audit ditetapkan Determination of the remuneration of the Audit Committee is
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor set by Decree of Board of Commissioners No. KEP-
Kep-106/DK-LEN/2011 tanggal 1 Oktober 2011 tentang 106/DK/LEN/2011 dated October 1, 2011 regarding PT Len
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Industri (Persero) Audit Committee Members Appointment
PT Len Industri (Persero). and Dismissal.

Dimana dalam keputusan tersebut kepada Komite Audit The Decree regulates Audit Committee Chairman to receive
diberikan honorarium sebesar 20% dari Gaji Direktur honorarium 20% of President Director’s salary. This policy I
Utama. Penetapan ini didasarkan atas hasil kinerja based on result of financial performance and reserve
keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur fulfillment as regulated in prevailing Law, individual working
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, achievement, Fairness with peer group, and concerning Len’s
prestasi kerja individu, kewajaran dengan peer group, dan long-term objectives and target.
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Len.

Penilaian Kinerja Komite Audit tahun Audit Committee Performance


2016 Assessment 2016
Mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Referring to the Charter of the Audit Committee, the
Audit, kinerja Komite Audit di evaluasi oleh Dewan performance of the Audit Committee is evaluated by the
Komisaris setiapakhir tahun. Evaluasi dilakukan Board of Commissioners in the end of each year. The
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja evaluation is done based on the realization and completion
yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran of work program listed in the Work Plan and Budget of Audit
Komite Audit dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris Committee and reported to the Board of Commissioners in
dalam laporan Komite Audit. Laporan tersebut juga the report of the Audit Committee. The report also includes
mencantumkan risalah rapat yang memuat saran, minutes of meetings, which includes suggestions, and
rekomendasi dan masukan terkait dengan recommendations and input related to the improvement of
penyempurnaan soft structure pendukung pelaksanaan soft structure supporting the implementation of committee
tugas komite, pengelolaan operasi, pemeliharaan dan assignments, operations management, maintenance and
logistic, peningkatan efektifitas audit dan system logistics, improving the effectiveness of audit and internal
pengendalian internal, pengendalian kontrak dan control systems, contract controlling and compliance with
kepatuhan terhadap peraturan internal maupun internal regulations as well as prevailing Law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan The results of these assessments are to be a consideration for
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali the Board of to reappoint and / or dismiss members of the
dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit untuk Audit Committee for the period of the subsequent positions.
periode jabatan berikutnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 202

Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi


Nomination and/or Remuneration Function

PT Len Industri (Persero) sampai dengan 31 PT Len Industri (Persero) until 31 December 2016
Desember 2016 tidak memiliki Komite Nominasi do es not have a Nomination and / or
dan/atau Remunerasi. Dengan demikian Len Remuneration Committee. Thus, Len does not
tidak menyajikan informasi nama, jabatan, dan provide information on names, positions, and brief
riwayat hidup singkat anggota komite nominasi biography of nomination and / or remuneration
dan/atau remunerasi, independensi komite committee members, independence of
nominasi dan/atau remunerasi, uraian tugas dan nomination and / or remuneration committees,
tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan job descriptions and responsibilities, description of
komite nominasi dan/atau remunerasi, frekuensi nomination committee and / or remuneration
pertemuan dan tingkat kehadiran komite committee activities, meeting frequency and level
nominasi dan/atau remunerasi, dan pernyataan The presence of a nomination and / or
adanya pedoman komite nominasi dan/atau remuneration committee, and a statement of the
remunerasi. guidelines of the nomination and / or
remuneration committee.

Pengangkatan dan Pemberhentian Board of Directors Appointment and


Direksi (Suksesi Direksi) Discharge (BoD Succession)
Pengangkatan dan pemberhentian para Direksi dilakukan Board of Directors appointment and discharge are done in
melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah memenuhi GMS. The Board of Directors appointment has complied with
ketentuan fit & proper test dari Kementerian Negara BUMN, fit & proper test policy from Ministry of SOE, Limited Company
Undang-undang Perseroran Terbatas dan ketentuan GCG. Law and GCG Policy. Every Board of Directors member has
Seluruh anggota Direksi memilikintegritas, kompetensi sufficient integrity, competency and financial reputation.
dan reputasi keuangan yang memadai.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: The discharge will be granted if:


Ÿ Masa jabatan telah berakhir Ÿ End of serving period
Ÿ Mengundurkan diri Ÿ Submitted resignation
Ÿ Meninggal dunia Ÿ Passed-away
Ÿ Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik Ÿ Failed to exercise the duty in good
Ÿ Melanggar ketentuan perundang-undangan Ÿ Violated prevailing Law and Articles of Association
yangberlaku atau Anggaran Dasar Ÿ Declared guilty under inkracht sentence from the
ŸDinyatakan bersalah berdasarkan court.
putusanpengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap.

Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Dismissal of one or more Board of Directors members is
Direksi juga dapat dilakukan jika yang bersangkutan granted if the member is indicated to commit violation
diduga telah melakukan tindakan yang bertentangan against the Articles of Association. In addition, the mamer
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu yang may be also indicated negligence his obligation or other
bersangkutan juga diduga melalaikan kewajibannya atau urgent maters for the Company, including if the Board of
terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, Directors member was charged by criminal punishment with
termasuk apabila anggota Direksi yang bersangkutan inkracht sentence that was no longer than 1 (one) year.
mendapatkan hukuman pidana yang telah berkekuatan
hukum dengan hukuman tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 203

Pemberhentian sementara anggota Direksi harus Temporary discharge to the Board of Directors member shall
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : meet followign requirements:
Ÿ Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu Ÿ Board of Commissioners is entitled to grant
berhak memberhentikan untuk sementara waktu incidental temporary discharge for one or more Board
seorang atau lebih anggota Direksi, apabila mereka of Directors member with the most votes if the member
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar is committed action against the Articles of Association
atau terdapat indikasi melakukan kerugian or any indication to bring loss to the Company or
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau neglected the duty or other urgent matters for the
terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan dan Company and had sent written information to
diberitahukan secara tertulis kepada yang respective member and Shareholders altogether with
bersangkutan dan Pemegang Saham disertai alasan the reason;
yang menyebabkan tindakan tersebut;
Ÿ Pemberhentian tersebut disampaikan dalam waktu Ÿ The discharge is submitted maximum 2 (two) days
paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya after the stipulation of temporary discharge.
pemberhentian sementara tersebut.
Ÿ Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Ÿ Within 30 (thirty) working days after the temporary
pemberhentian sementara dimaksud, Komisaris discharge, the Commissioner has to invite GMS to
diwajibkan untuk memanggil RUPS yang akan determine whether the respective BOD member will be
memutuskan apakah anggota Direksi yang definitively discharged or returned to his position,
bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau however, the BOD member who is under temporary
dikembalikan kepada kedudukannya, sedangkan discharge is allowed to present for self-defense.
yang diberhentik an sementara itu diberi
kesempatan untuk hadir dan membela diri.
Ÿ Dalam hal RUPS tidak diadakan dalam waktu 30 Ÿ If the GMS is not held within 30 (thirty) days after the
(tiga puluh) hari setelah pemberhentian sementara temporary discharge, the temporary discharge is
itu, maka pemberhentian sementara itu batal demi revoked under legal concern.
hukum.

Mekanisme dan Kebijakan Suksesi Board of Directors Succession


Direksi Mechanism and Plan
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Len dilakukan Len Board of Directors appointment and dismissal is carried
berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan tata out based on professionalism and Good Corporate
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Governance principles. Len is a StateOwned Enterprises
Len merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), oleh (SOE), therefore, Board of Directors succession policy namely
karena itu kebijakan suksesi Direksi diantaranya mengacu refers to Ministerof State Owned Enterprise Regulation No.
Kepada Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/02/ PER-03/MBU/02/2015 regarding Board of Directors
2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan MembersAppointment and Dismissal Mechanism in State
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Owned Enterprise.

Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalu Board of Directors members candidate appointment is done
serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon after series of procedures including Candidate selection,
penjaringan dan pengujian kompetensi. Baka Calon recruitment and competency test. Board of Directors
Direksi harus memenuhi persyaratan formal persyaratan candidate has to meet formal requirement, material
materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan. Bakal requirement and other requirements determined. Len Board
Calon Direksi Len berasal dari Direks BUMN, Dewan of Directors candidate is recruited from Board of Directors,
Komisaris / Dewan Pengawas BUMN talenta BUMN yang Board of Commissioners/Supervisory Board and excellent
berprestasi, talenta Kementerian BUMN, pejabat BUMN talents from SOEs or other SOEs executives and other sources.
lain dan sumber lainnya.

Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Len selalu To recruit best candidate, Len always upholds
mengedepankan aspek profesionalisme, baik untuk professionalism aspect, both for candidate from Len's
kandidat yang berasal dari internal Len (talent internal party (talent management system) or external party.
management system) maupun dari pihak eksternal. The candidate selected from this mechanism will be
Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut proposed in General Meetings of Shareholders to grant
kemudian diajukan melalui RUPS untuk diminta approval to the Shareholders.
persetujuan kepada Pemegang Saham.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 204

Disamping itu Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai In addition, Board of Directors succession policy is brought
dengan ketentuan yang ditetapkan pada Anggaran Dasar according to the regulations determined in Len Articles of
dan Board Manual Len dalam prinsip dasar sebagai Association and Board Manual with basic principles, as
berikut : follows:

Ketentuan Umum Jabatan Anggota General Requirement for Board of


Direksi Directors Position
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri The Company is managed and led by Board of Directors
dari seorang Direktur atau lebih. Apabila diangkat lebih comprising of one or more Directors. If more than 1 (one)
dari 1 (satu) orang Direktur, maka seseorang di antaranya Director is appointed, one of the Director can be appointed as
dapat diangkat sebagai Direktur Utama. Susunan, President Director. Composition, requirement, nomination
persyaratan, nominasi, dan pengangkatan Anggota and appointment of Boar dof Directors Members are
Direksi ditetapkan oleh RUPS sesuai ketentuan Anggaran determined by GMS according to Articles of Association and
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. other prevailing Law.

Masa Jabatan Direksi Board of Directors Serving Period


Masa jabatan Anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun Board of Directors members serving period is 5 9five) years by
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk not reducing rights of GMS to dismiss Board of Directors
memberhentikan para Anggota Direksi sewaktu-waktu. members incidentally. After the tenure was ended, the Board
Setelah masa jabatannya berakhir, para Anggota Direksi of Directors members can be reappointed for 1 (one) more
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan serving period by the GMS. Position of Directors will be ended
oleh RUPS. Jabatan Anggota Direksi berakhir apabila: if:
a. Meninggal dunia a. Passed-away
b. Masa jabatannya berakhir b. Serving period ended
c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS c. Dismissed under GMS Resolution
d. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota d. No longer complied with requirement as Board of
direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Directors members under Articles of Association and
peraturan perundang- undangan. prevailing Law.

Pemberhentian Anggota Direksi Board of Directors Incidental Dismissal


Sewaktu-waktu oleh RUPS by GMS
RUPS dapat memberhentikan jabatan Anggota Direksi GMS is eligible to dismiss Board of Directors position
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya. incidentally by disclosing the reason. Board of Directors
Keputusan pemberhentian sewaktu-waktu Anggota members incidental dismissal decision by the GMS was taken
Direksi oleh RUPS diambil setelah yang bersangkutan after the concerned received self-defense opportunity in the
diberikan kesempatan membela diri dalam RUPS. GMS. The self-defense opportunity is not required as long the
Pemberian kesempatan untuk membela diri tidak Board of Directors members that granted incidental
diisyaratk an sepanjang Anggota Direksi yang dismissal does not submitted objection of the dismissal.
diberhentikan sewaktu-waktu tersebut tidak
berkeberatan atas pemberhentian tersebut.

Dalam hal pemberhentian sewaktu-waktu Anggota In relation to Board of Directors members incidental
Direksi dilakukan dengan keputusan di luar forum RUPS, dismissal is carried out under circular GMS outside GMS,
maka Anggota Direksi yang bersangkutan diberitahukan respective BOD member will receive advance notification
terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian dan regarding dismissal plan and granted an opportunity to
diberikan kesempatan untuk membela diri secara tertulis commit self-defense in written statement to the Shareholders
kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu 14 (empat within 14 (fourteen) days after the BOD member is notified.
belas) hari terhitung sejak anggota Direksi yang
bersangkutan diberitahu.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 205

Pengunduran Diri Anggota Direksi Board of Directors Resignation


Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan dirdari A Board of Directors member entitles to resign from the
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis position by giving written notification regarding the
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan intention to the Company with notification to the
tembusan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris Shareholders, Board of Commissioners and other BOD
dan anggota Direks Perseroan lainnya paling lambat 30 members the latest 30 (thirty) days prior his/her resignation
(tiga puluh) harsebelum tanggal pengunduran dirinya. date. If the resignation letter states effective date for less than
Apabila dalamsurat pengunduran diri disebutkan tanggal 30 (thirty) days from the date of letter received, considered
efektif kurang dari 30 (tiga puluh) hari dari tanggal surat not included resignation effective date.
diterima, maka dianggap tidak menyebutkan tangga
efektif pengunduran diri.

Mekanisme Suksesi Direksi yang Mechanism of Directors Succession


Berasal dari internal Perusahaan from Internal Company
Mekanisme suksesi Direksi yang berasal dari internal The Directors' succession mechanisms arising from the
Perusahaan diatur sebagai berikut : Company's internal are regulated as follows:

Kandidat Direksi adalah karyawan yang menempati posisi Candidates of the Board of Directors are employees who
karir jabatan satu level di bawah Direksi, (Pejabat Eselon 1) occupy career positions in one level below the Board of
yang sudah lulus assesment. Rencana Kebutuhan Direktur Directors, (Echelon 1 Officers) who have passed the
diajukan dalam Rapat Direksi Pengajuan Bakal Calon assessment. The Director's Needs Plan is submitted in the
Direktur, kemudian dilakukan Assesmen Bakal Calon Board of Directors 'Meeting of Directors' Candidates, and
Direktur oleh Lembaga Assesmen Center yang diakui then the Assessment of Candidate Director Candidates by the
Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham. Hasil Center Assessment Center acknowledged by the Ministry of
asesmen dievaluasi dalam Rapat Direksi, dimana kandidat SOEs as the Shareholder. Assessment results are evaluated in
terbaik akan diajukan kepada Kementrian BUMN. the Board of Directors' Meeting, where the best candidates
will be submitted to the Ministry of SOEs.
Karir dan Talent
Career and Talent
Bakal calon Direksi yang berasal dari internal Perusahaan
(talent) diperoleh melalui manajemen sistem karir. A candidate for the Board of Directors from the Company's
Perusahaan menyediakan jenjang karir mulai dari internal (talent) is obtained through a career management
golongan 1 (satu) sampai dengan golongan 28 (dua puluh system. The company provides career paths ranging from
delapan) dengan jabatan funsional mulai dari level grade 1 to class 28 (twenty eight) with positional positions
Pelaksana sampai dengan level Spesialis/Engineer 8 atau ranging from Executive level to Specialist / Engineer level 8 or
jabatan struktural mulai dari eselon 2 sampai dengan structural positions ranging from echelon 2 to echelon 1 (1
eselon 1 (1 level di bawah Direksi), bagi karyawan yang level below Board of Directors), for employees who have the
memiliki kompetensi dan performansi yang sudah competence and performance that have been set.
ditetapkan. Kompetensi adalah kemampuan yang Competence is the inherent ability of the employee while the
melekat pada karyawan sedangkan performansi adalah performance is the output of the employee's work. Employee
output dari kerja karyawan. Jenjang karir karyawan diatur career path is regulated through Career System established
melalui Sistem Karir yang telah ditetapkan melalui through Directors Decree Number 188 / SKEP / DU / XII / 2008
Keputusan Direksi Nomor 188/SKEP/DU/XII/2008 tanggal dated December 31, 2008.
31 Desember 2008.

Sistem manajemen karir Perusahaan telah disosialisasikan The Company's career management system has been
secara berjenjang pada masing-masing unit kerja dan socialized in stages on each work unit and through the
melalui media internet internal Perusahaan. Penempatan Company's internal internet media. Employee placement at
karyawan pada setiap level berdasarkan job competence each level based on job competence and job specification
dan job specification yang ditetapkan Perusahaan. determined by Company. The company has a list of people
Perusahaan memiliki daftar orang-orang yang memiliki who have the skills and competence and sufficient experience
skill dan kompetensi serta pengalaman yang cukup dalam in determining the filling of a position.
menentukan pengisian suatu jabatan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 206

Setiap karyawan menempati posisi golongan dan jabatan Each employee occupies the position of certain grades and
tertentu dalam sistem karir. Terdapat 2 (dua) kelompok positions in the career system. There are 2 (two) group
jabatan di Perusahaan yaitu Jabatan Struktural dan positions in the Company namely Structural Position and
J a b a t a n Fu n g s i o n a l. K e d u a j a b a t a n te r s e b u t Functional Position. Both positions require competence and
mensyaratkan kompentensi dan lainnya bagi karyawan others for employees who will occupy it.
yang akan menempatinya.

Untuk mengetahui kompetensi karyawan sesuai dengan To assess employee's competence based on vacant position,
jabatan yang akan ditempati dilakukan assesmen. Metode an assessment will be done. The assessment method is using:
assesmen yang digunakan menggunakan:
1. Model 360 derajat, yaitu dengan melibatkan atasan, 1. 360 Degree Model, by involving Executives, colleagues,
rekan kerja, bawahan dan yang bersangkutan dan atau subordinate and respective party
2. Model Assesmen Center yaitu dengan melibatkan tim 2. Assessment Center Model for structural career level.
konsultan / expert.

Untuk mengukur performansi karyawan dilakukan To measure employee's performance, it will be conducted
dengan menggunakan dua metode yang dilakukan secara using two methods at the same time, among others:
bersama yaitu: 1. Individual Performance Target, stipulated at beginning of
1. Sasaran Kerja Individu (SKI), yang ditetapkan di awal the year between employee and supervisor that will be
tahun antara karyawan dengan atasannya dan evaluated at end of the year
dilakukan evaluasi di akhir tahun 2. Job Card, as detail job description from SKI that will be
2. Job Card, yang merupakan detail kerja dari SKI yang evaluated every six months.
dilakukan evaluasi setiap enam bulan. 3. Talent assessment and relection will be also done
3. Setiap tahun juga dilakukan pengukuran dan annually. Besides considering KPI and assessment, talent
pemilihan talent. Selain mempertimbangkan SKI dan monitoring and selection are done by Executives. The
assesmen maka monitoring dan seleksi talent employees who are selected as talents will have fast-
dilakukan oleh atasan karyawan. Karyawan yang track career path.
terpilih menjadi talent akan menempuh jalur karir
yang lebih cepat. The increase of employee grade is determined based on the
result of the assessment of the relevant employees' SKI during
Kenaikan golongan karyawan ditentukan berdasarkan the 2 (two) previous year appraisal period. The increase of
hasil penilaian SKI karyawan yang bersangkutan pada functional position is determined by the acquisition of
periode penilaian 2 (dua) tahun sebelumnya. Kenaikan Employee Job Card which is represented by the number of
jabatan fungsional ditentukan bersarkan perolehan Job certain points. While the formation of structural positions
Card karyawan yang direpresentasikan dengan jumlah fulfillment is done by matching job competency assessment
poin tertentu. Sedangkan pemenuhan formasi Jabatan between the required position and competence of employees
Struktural dilakukan dengan penilaian antara kecocokan "talent" who will occupy the post. Implementation of
kompetensi jabatan yang dipersyaratkan jabatan dan selection for succession / promotion of officers one level
kompetensi karyawan “talent” yang akan menempati below the Board of Directors is conducted through the
j a b a t a n t e r s e b u t . Pe l a k s a n a a n s e l e k s i u n t u k assessment process. Furthermore, the succession plan and
suksesi/promosi pejabat satu level di bawah Direksi the appointment of officials, especially at the level of 1 level
dilakukan melalui proses assessment. Selanjutnya, rencana under the Board of Directors, are presented and discussed in
suksesi dan pengangkatan pejabat terutama setingkat 1 joint meetings of the Board of Commissioners and the Board
level di bawah Direksi disampaikan dan dibahas dalam of Directors.
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
Employees who occupy structural positions 1 level below the
Karyawan yang menempati jabatan struktural 1 level di Board of Directors are included in the list of prospective
bawah Direksi masuk dalam daftar bakal bakal calon candidates for the Board of Directors. The Board of Directors
Direksi. Direksi menggunakan daftar tersebut untuk uses the list to be discussed in the Board of Directors' Meeting
dibahas dalam Rapat Direksi guna menentukan bakal to determine the candidates to be nominated for the position
calon yang akan diajukan untuk menduduki posisi Direksi. of the Board of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 207

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan yang berada langsung


di bawah Direktur Utama sebagaimana terdapat pada Struktur Organisasi
terakhir mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Utama Nomor
139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.
Len has established Corporate Secretary Division directly under President Director as in the latest
Organization Structure referring to President Director Decree Number 139/SKEP/DU/III/2016 dated
March17, 2016.

Sekretaris perusahaan (Corporate Secretary) adalah Corporate Secretary is a corporate officer appointed by the
pejabat perusahaan yang diangkat oleh Direksi untuk Board of Directors to act as a liaison between the Board of
bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Directors with the Board of Commissioners, the Shareholders;
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, masyarakat dan society and the mass media (liaison officer), as coordinator
media massa (liaison officer), sebagai koordinator atas for compliance in the field of law and administer the
kepatuhan di bidang hukum dan mengadministrasikan important documents of the Company.
dokumen penting Perusahaan.
Len has established Division of Corporate Secretary who is
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan yang directly under the President Director as contained in the
berada langsung di bawah Direktur Utama sebagaimana Organizational Structure of the last reference to the Decree of
terdapat padaStruktur Organisasi terakhir mengacu President Director No. 139/SKEP/DU/III/2016 dated March17,
kepada Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 2016.
139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.

Profil Vice President Sekretaris Profile of Corporate Secretary Vice


Perusahaan President
Vice President Sekretaris Perusahaan Len mengemban misi Len’s Vice President of Corporate Secretary holds a
untuk mendukung terciptanya citra Perusahaan yang baik mission to support the creation of a good company
secara konsisten dan berkesinambungan melalui image consistently and continuously through the
pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada effective management of communication programs to
segenap pemangku kepentingan. all stakeholders.

Berikut profile ringkas pelaksana fungsi Sekretaris Brief profile of interim Corporte Secretary function is below:
Perusahaan:

Nama / Foto Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Name / Pictures Brief of Corporate Secretary Profile

Lahir: Sumbawa, 12 Oktober 1972


Born: Sumbawa, October 12, 1972

Pendidikan :
Ÿ S3 Manajemen - Pemasaran, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Ÿ S2 Manajemen – SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Ÿ S1 Teknik Elektro – Teknik Komunikasi, Universitas Brawijaya Malang (1997)
Education :
Ÿ Ph.D Degree of Management – Marketing, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Ÿ Master Degree of Management – SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Ÿ Bachelor Degree of Electrical Engineering – Communication Engineering, Universitas Brawijaya
Malang(1997)

Dr. Syaifuddin

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 208

Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Brief of Corporate Secretary Profile

Riwayat Pekerjaan :
Ÿ Vice President Sekretaris Perusahaan, Maret 2013 – sekarang
Ÿ Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Surya Energi Indotama, Juni 2011 – Februari 2013
Ÿ Kepala Departemen Penjualan, PT Surya Energi Indotama, Maret 2009 – Juni 2011
Ÿ Anggota Tim Revisi Sistem Karir, Sistem Performance Appraisal & Sistem Penggajian, Mei 2008 – Juli 2008
Ÿ Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Energi, April 2005 – Maret 2009
Ÿ Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Multimedia, Mei 2002 – Maret 2005
Ÿ Bagian Operasi dan Produksi UB.Elektronika Multimedia, April 2000 – April 2002
Ÿ Bagian Rekayasa Divisi Jaringan, Juli 1997 – Maret 2000

Career History:
Ÿ Vice President Corporate Secretary, March 2013 – now
Ÿ Haed of Marketing and Sales Division PT. Surya Energi Indotama, Juni 2011 – February 2013
Ÿ Head of Sales Department, PT Surya Energi Indotama, March 2009 – June 2011
Ÿ Member of Career System, Performance Appraisal and Payroll System Revision Team, May 2008 – July 2008
Ÿ Marketing and Sales Division, Energy Business Unit, April 2005 – March 2009
Ÿ Marketing and Sales Division Multimedia Business Unit, May 2002 – March 2005
Ÿ Operation and Production Multimedia Electronic Business, April 2000 – April 2002
Ÿ Engineering Unit Network Division, July 1997 – March 2000

Struktur Organisasi Sekretaris Corporate Secretary Organization


Perusahaan Structure
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan telah sesuai The organizational structure of Corporate Secretary in
dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugasnya. Vice accordance with the requirements for the performance of its
President Sekretaris Perusahaan diangkat, diberhentikan duties. Vice President of Corporate Secretary is appointed and
berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan dismissed based on the company internal mechanism with
persetujuan Dewan Komisaris. Vice President Sekretaris the approval of the Board of Commissioners. Vice President of
Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Corporate Secretary reports directly to the President Director,
Direktur Utama, dan membawahi Manajer Legal dan and supervise the Head Legal Manager and Corporate
Manajer Komunikasi Korporasi. Communications Manager.

Vice President Sek retaris Perusahaan memilik i Vice President of Corporate Secretary has knowledge of
pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan regulations relating to the Company, public relations,
dengan Perusahaan, hubungan masyarakat, ketrampilan administrative skills, and experiences that support the
administratif, dan pengalaman yang mendukung execution of their duties.
pelaksanaan tugasnya.
Corporate Structure Division organization structure is
Berikut struktur organisasi Divisi Sekretaris Perusahaan: below:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 209

Ruang Lingkup Kegiatan Divisi Scope of Activity in Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan Divisionn
Ruang Lingkup Kegiatan Divisi Sekretaris Perusahaan Scope of Activities in Corporate Secretary Division, among
antara lain: others:
Ÿ Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, Ÿ Carrying out administrative guidance, especially
khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan related to correspondence includes letters drafting,
surat-menyurat yang meliputi pembuatan surat, acceptance, processing, distribution and keeping;
penerimaan, pengolahan, pendistribusian dan
penyimpanan;
Ÿ Menyelenggarakan tata hubungan baiksecara Ÿ Conducting system of relationships, both internal and
intern maupun extern; external;
Ÿ Menyelenggarakan pertemuan rapat, yang Ÿ Organizing meetings, as a means of direct
merupakan alat komunikasi langsung antara communication between the Leaders with the staff. In
pimpinan dengan stafnya. Dalam setiap rapat every meeting, the corporate Secretary prepares
Sekretaris Perusahaan mempersiapkan rapat, meeting, records to all conversations in it and reports
merekam segala pembicaraan didalamnya serta the activities of the meeting;
melaporkan kegiatan rapat;
Ÿ Menyelenggarakan pengaturan penerimaan Ÿ Organizing a reception setting / visit;
tamu/kunjungan;
Ÿ Mengurus perjalanan dinas pimpinan dan Ÿ Taking care of business travel of leaders and preparing
mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan all the needs required for official travel.
selama perjalanan dinas.

Tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Corporate Secretary Duties and


Perusahaan Responsibilities
Berikut rincian dan pelaksanaan Tugas dan tanggung Description of Corporate Secretary duties and responsibilities
jawab Sekretaris Perusahaan: implementation is explained below:
Ÿ Melaksanakan administrasi / kesekretariatan / Ÿ Carrying out administrative/secretarial/archiving
pengarsipan yang merupakan rangkaian kegiatan which is a series of planning, organizing, directing,
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, supervising and organizing an orderly various
mengawasi serta menyelenggarakan secara tertib administrative jobs;
berbagai pekerjaan ketatausahaan;
Ÿ Melakukan pemeliharaan fasilitas kantor demi Ÿ Performing maintenance of office facilities in order to
menjaga kenyamanan dan peningkatan kinerja maintain comfort and improve performance of the
karyawan Perusahaan; Company employees;
Ÿ Melakukan pengendalian dokumen dan rekaman Ÿ Performing quality control of documents and records
mutu yang bertujuan untuk meninjau dan that aims to review and make additions as necessary
melakukan penambahan sesuai keperluan dan and re-approving documents;
penyetujuan ulang dokumen; Ÿ Coordinating the activities of the Board of
Ÿ Mengkoordinir kegiatan rapat Dewan Komisaris dan Commissioners and Board of Directors meetings held
Direksi yang dilaksanakan setiap bulan; every month;
Ÿ Membuat perencanaan kegiatan dan anggaran Ÿ Making a plan of activities and budget for the needs of
untuk kebutuhan 1 (satu) tahun; one (1) year;
Ÿ Mengendalikan kegiatan dan anggaran agar dapat Ÿ Controlling activities and budgets in order to provide
memberikan keuntungan bagi Perusahaan; benefits to the Company;
Ÿ Melaksanakan pengembangan infrastruktur GCG di Ÿ Implementing GCG infrastructure development in the
Perusahaan dengan menyusun manual GCG yang company by compiling GCG manual that contains
memuat board manual, manual manajemen risiko, board manual, manual risk management, internal
system pengendalian internal, system pengawasan control systems, internal control systems, reporting
internal, mekanisme pelaporan atas dugaan mechanisms over alleged irregularities in the SOE
penyimpangan pada BUMN yang bersangkutan, concerned, information technology governance and
tata kelola teknologi informasi dan pedoman code of conduct.
perilaku etika (code of conduct).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 210

Ÿ Menjalin hubungan dengan stakeholder lain baik Ÿ Liaising with other stakeholders both inside and outside
yang berada di dalam maupun di luar Perusahaan of the company who have a role in determining the
yang mempunyai peranan dalam menentukan success of the Company;
keberhasilan Perusahaan;
Ÿ Menangani hubungan dengan shareholder dan Ÿ Deal With shareholders and investors relationship in
investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan order to maintain and improve the communication
komunikasi antara Perusahaan dengan para between the Company and the shareholders and
shareholder dan investor baik di tingkat lokal investors both locally and internationally.
maupun internasional.

Kegiatan Divisi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Division Activity


di Tahun 2016 2016
Sekretaris Perusahaan telah menjalankan fungsinya Corporate Secretary has carried out following functions:
sebagai berikut:
1) Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen 1. Coordinate accurate and reliable Quarter and Annual
Triwulanan dan Tahunan yang akurat dan dapat Report preparation with on-time submission. Quarter
diandalkan ser ta disampaikan tepat waktu. and Annual Management Report Submission to the
Penyampaian Laporan Manajemen Triwulanan dan Board of Commissioners from the Corporate Secretary
Tahunan kepada Dewan Komisaris yang disampaikan averagely in the fourth week after the end of respective
oleh Sekretaris Perusahaan rata-rata minggu keempat quarter.
sejak berakhirnya triwulan bersangkutan.
2) Memutakhirkan materi informasi yang disajikan dalam 2. Update information presented in website of the Company
website perusahaan maupun Portal BUMN secara and Portal BUMN periodically by assigning Corporate
berkala dengan menugaskan Bagian Komunikasi Communication Division.
Korporasi Perusahaan.
3) Mengkoordinasikan penyiapan dan penyediaan 3. Coordinate preparation and supply for Press Release
bahan-bahan untuk Press Release/Siaran Pers atas material for every statement from Board of Directors
setiap pernyataan dalam tingkatan Direksi. Level.
4) Mengkoordinasikan Rapat Direksi dan Rapat Dewan 4. Coordinate BOD and BOC Meeting, GMS and other
Komisaris, RUPS dan kegiatan lainnya dengan activities with the stakeholders including press
stakeholders antara lain konferensi pers, dan conference and hearing invitation with the legislative
undangan dengar pendapat dengan anggota body.
legislatif.
5) Membuat, memelihara, dan menyimpan Daftar 5. Prepare, maintain and keep Special List as well as keep
Khusus, serta memelihara dan menyimpan Risalah and record BOD Minutes of Meeting.
Rapat Direksi.
6) Dalam penyusunan materi risalah rapat Direksi, 6. In the preparation of BOD Minutes of Meeting, Corporate
S e k r e t a r i s Pe r u s a h a a n b e l u m s e l u r u h n y a Secretary had not fully disclosed evaluation result to
mencantumkan hasil evaluasi hasil keputusan rapat previous meeting resolutions.
sebelumnya.
7) Menyusun rencana kerja dan menyelenggarakan 7. Prepare work plan and organize orientation program for
program pengenalan bagi anggota Direksi Board of Directors and/or Board of Commissioners
dan/anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat. members who are newlyappointed. The Orientation
Materi Program Pengenalan Perusahaan terhadap Program material for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengenai gambaran BUMN regarding SOE information related to objectives, nature
berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, and scope of activity, financial and operational
kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha performance, strategy, short and long terms business
jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, plan, competitive position, risks and other strategic
risiko dan masalah-masalah strategis lainnya. issues.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 211

Selama tahun 2016, Sek retaris Perusahaantelah Throughout 2016, Corporate Secretary had carried out
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: following activities:
Ÿ Menyusun draft kontrak/perjanjian maupun review Ÿ Drafting contracts / agreements and reviews related to
terkait dengan pengerjaan proyek-proyek maupun work on projects and cooperation on each Business Unit,
kerjasama pada setiap Unit Bisnis, Divisi Produksi, Divisi Production Division, Business Development Division and
Pengembangan Usaha dan termasuk Korporasi Including the Corporations
Ÿ Melakukan pendampingan dan konsultasi hukum Ÿ Assistance and legal consultation to each business unit
kepada setiap unit bisnis Ÿ Conduct a legal review of the company's investment
Ÿ Melakukan kajian legal dalam proyek-proyek investasi projects
perusahaan Ÿ Reviewing, revising the company's internal legal policies
Ÿ Melakukan review, revisi kebijakan dan kajian legal and review
internal perusahaan Ÿ Become Counter Part with Analyst and Mapping Team of
Ÿ Menjadi Counter Part Tim Analisa dan Pemetaan Len’ Internal Policy and comparative study with other
Kebijakan Internal PT Len Industri (Persero) dan studi BUMN
banding dengan BUMN lain Ÿ Par ticipation and assistance in the audit and
Ÿ Keikutsertaan dan pendampingan dalam audit dan implementation of GCG (Corporate Good Corporate
pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) Governance) and audit by BPK
Perusahaan serta audit oleh BPK Ÿ Establish an GCG Assessment Team
Ÿ Membentuk Tim Assesmen GCG Ÿ Prepare documents supporting the GCG Assessment
Ÿ Menyiapkan dokumen pendukung Assesmen GCG Ÿ Implementation of GCG Assessment
Ÿ Pelaksanaan Assessmen GCG Ÿ Perform exhibhition as many as 17 times, both inside and
Ÿ Melaksanakan pemeran sebanyak 17 kali, baik di dalam outside the country
maupun di luar negeri Ÿ Update company profile video
Ÿ Pembuatan video profil perusahaan Ÿ Implementing KIP Program (Public Information Openness)
Ÿ Melaksanakan Program KIP (Keterbukaan Informasi Ÿ Conducting Press Conference 4 times
Publik) Ÿ Make press release 15 times
Ÿ Melaksanakan Konferensi Pers sebanyak 4 kali Ÿ Media relation and media monitoring
Ÿ Membuat siaran pers / press release sebanyak 15 kali Ÿ Publish the Len Bulletin 2 times
Ÿ Media relation dan monitoring media Ÿ Coordinator of various working visits more than 50 times
Ÿ Menerbitkan Buletin Len sebanyak 2 kali Ÿ Implementing PKBL (Partnership and Community
Ÿ Koordinator berbagai kunjungan kerja sebanyak lebih Development Program)
dari 50 kali
Ÿ Pelaksana PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan)

Program Pelatihan dalam Rangka Training Program to Develop Corporate


Mengembangkan Kompetensi Secretary Competency
Sekretaris Perusahaan
Selama tahun 2016, jajaran Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2016, Corporate Secretary had participated
mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut: in following trainings and seminars:

No Jenis Pelatihan / Seminar Peserta


Type of Training/Seminar Participants
1 Pemahaman Laporan Keuangan Dr. Syaifuddin
Understanding of Financial Statements
2 Pelatihan Memulai dan Menjalankan Bisnis Dr. Syaifuddin
Start and Run Business Training
3 Kehumasan Kementeriaan / Lembaga dan BUMN untuk Percepatan Dr. Syaifuddin
Public Relation / Institution and BUMN for Acceleration
4 Bali Clean Energy Forum Dr. Syaifuddin
Bali Clean Energy Forum
5 Gerakan Nasional Mewujudkan Kedaulatan Energi (Supervisi) Dr. Syaifuddin
National Movement to Realize Energy Sovereignty (Supervision)
6 Professional Service Readered in Connection With the Training and Under Dr. Syaifuddin
Professional Service Readered in Connection With the Training and Under Donny Gunawan
Wargita
7 Understanding of Financial Statements, and Introduction to Risk Management Dr. Syaifuddin
Understanding of Financial Statements, and Introduction to Risk Management Donny Gunawan
Wargita

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 212

No Jenis Pelatihan / Seminar Peserta


Type of Training/Seminar Participants
8 How to Turn Your Employes Into PR Ambassadors Ais Lukmanuddin
How to Turn Your Employes Into PR Ambassadors Donny Gunawan
Dendy Ariadiputra
9 Seminar PR Tanpa Batas Asep Rahman
Unlimited PR Workshop Donny Gunawan
Dendy Ariadiputra
10 Pelatihan Public Relations Ais Lukmanuddin
Public Relations Training Amy Elva Silviany
11 Pelatihan Public Relations Ais Lukmanuddin
Public Relations Training Amy Elva Silviany
Dendy Ariadiputra
12 Competence Based Interview Amy Elva Silviany
Competence Based Interview Nova Angelina Silalahi
Eti Sumiati
Aulia Nurkhayati Ruchiyat
13 Gugus Tuntas Komunikasi Public Memacu Sinergi Strategis Perusahaan Amy Elva Silviany
Peeled Public Communications: Spur Corporate Strategic Synergy
14 The Power of PR : Membangun Reputasi Indonesia 2030 Amy Elva Silviany
The Power of PR: Building a Reputation of Indonesia 2030
15 Workshop Mekanisme Sistem Perijinan Pertahanan & PTSP Nas Arie Ramdani Sunandar
Workshop on Defense Licensing System Mechanism & PTSP Nas
16 Workshop Legal Opinion & Legal Audit Nindita Chrystiani
Legal Opinion & Legal Audit Workshop
17 Workshop Contract Drafting & Sharing Seassion Nova Angelina Silalahi
Contract Drafting & Sharing Seassion Workshop Widya Nurfajrini
18 Workshop Nasional Ketenagakerjaan "Putusan Mahkamah Konstitusi No.7 tgl 4-Nov-2015 Widya Nurfajrini
Memberikan Jalan Pintas Bagi Pekerja”
National Workshop on Manpower "Constitutional Court Ruling No.7 dated 4-Nov-2015
Providing a Shortcut for Workers
19 Pelatihan Perhitungan Nilai Tongkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Bara Widya Nurfajrini
Training of Value Calculation of Domestic Component Level (TKDN) of Goods
20 Pelatihan Asesor Sistem Kinerja Berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Eti Sumiati
Assessor Training of Performance System Based on Criteria of Superior Performance Assessment
21 Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 Eti Sumiati
Updating ISO 9001: 2015 & 14001: 2015
22 Manajement System Auditing Eti Sumiati
Management System Auditing
23 Pelatihan Asesor lanjutan / Asesor Preparatio Course Kriteria Penilaian Eti Sumiati
Advanced Assessor Training: Assessor of Preparatio Course Assessment Criteria

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 213

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meetings of Shareholders

Penyelenggaraan RUPS tahun 2016 The holding of GMS in 2016


Selama tahun 2016, Len Industri melaksanakan RUPS Tahunan During 2016, Len Industri held its Annual General Meeting of
sebagai berikut : Shareholders as follows:

RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun Buku The Annual General Meeting of Shareholders of PT Len Industri
2015: undangan Nomor 1987/LEN/DU/IV/2016 tanggal 27 April (Persero) Year 2015: Invite Number 1987 / LEN / DU / IV / 2016 dated
2016 terselenggara tanggal 11 Mei 2016. RUPS Laporan Tahunan April 27, 2016 was held on May 11, 2016. The Annual General
PT Len Industri (Persero) Tahun Buku 2015 telah memuat Meeting of Shareholders of PT Len Industri (Persero) Year 2015
informasi: contains the following information:
n Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Persero n Approval and endorsement of the 2015 Persero Financial Year
Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Report, including the Supervisory Report of the Board of
Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan Commissioners and the ratification of the Company's Financial
Perseroan tahun buku 2015. Statements for the fiscal year 2015.
n Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 n Ratification of Financial Statements of the Company for Fiscal
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung Year 2015 as well as granting repayment and waiver of liability
jawab kepada Direksi dan Dewan komisaris serta to the Board of Directors and Board of Commissioners as well as
pengesahan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan the approval of Restatement of Financial Statements for Fiscal
Keuangan Tahun Buku 2013 dan 2014. Year 2013 and 2014.
n Pengesahan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 n Ratification of the 2015 Annual Report of PKBL as well as
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung granting repayment and waiver of responsibility to the Board of
jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
n Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015. n Determination of the Use of Net Income for Fiscal Year 2015.
n Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris n Determination of tantiem for Board of Directors and Board of
tahun buku 2015 dan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Commissioners for book year 2015 and Salary / Honorarium
Tunjangan lainnya Tahun Buku 2016. and other Facilities and Allowances for Book Year 2016.
n Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit n Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company's
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Financial Report and Financial Report PKBL Book Year 2016.
Tahun Buku 2016.

Informasi Mengenai RUPS Tahun Information regarding the previous year's GMS
Sebelumnya
Tahun 2015, Len Industri melaksanakan RUPS Tahunan untuk In 2015, Len Industri held its Annual General Meeting of
tahun buku 2015 sebagai berikut : Shareholders for the fiscal year 2015 as follows:
A. Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan A. The General Meeting of Shareholders on Ratification of Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 dan Plan and Corporate Budget (RKAP) 2015 and Work Plan and
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program kemitraan dan Budget (RKA) Partnership and Community Development
Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2015 telah dilaksanakan pada Program (PKBL) in 2015 was implemented on January 16, 2015.
tanggal 16 Januari 2015. B. The Annual General Meeting of Shareholders on Annual
B. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan, Pengesahan Report Approval, Ratification of Annual Calculation and
Perhitungan Tahunan dan Pembagian Laba Bersih Tahun Net Profit Sharing for the Fiscal Year 2014, shall be held on
Buku 2014, dilaksanakan pada 18 Mei 2015. May 18, 2015.

RUPS / GMS Tahun / Years Status


RUPS Pengesahan RKAP dan RKA PKBL 5 Keputusan dan telah ditindak lanjuti Realisasi 100%
Tahun 2015 Tanggal 16 Januari 2015 5 Resolutions and had been followed-up 100% Realization
PKBL RKAP and RKAP Fiscal Year 2015
Legalization GMS on January 16, 2015
RUPS Persetujuan 5 Keputusan dan telah ditindaklanjuti Realisasi 100%
Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 5 Resolutions and had been followed-up 100% Realization
Tanggal 18 Mei 2015
Annual Report Fiscal Year 2014 Approval
GMS on May 18, 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 214

Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit


Internal Audit Function Disclosure

Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit


Untuk memastikan operasional Perusahaan berjalan To ensure operational of the Company has complied with
sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), diperlukan Standard Operating Procedure (SOP), an internal audit
fungsi pengawasan internal yang bekerja secara function who works independently is also required to assist
independen membantu Direktur Utama dalam President Director on monitoring and audit activities.
pengawasan dan pengendalian. Fungsi pengawasan Internal Audit Function in Len is carried out by Internal Audit
internal di Perusahaan dilaksanakan oleh Satuan Unit (IAU). Len IAU establishment and existence is based on
Pengawasan Internal (SPI). Pembentukan dan keberadaan (1) Republic of Indonesia Law no. 19 of 2003 regarding State
SPI Perusahaan didasarkan pada (1) Undang-Undang RI Owned Enterprise (2) Republic of Indonesian Law No. 12 of
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 1998 dated January 17, 1998 regarding Perusahaan
(2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 1998 tanggal Perseroan, as declared in Chapter II Internal Audit Unit: Article
17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum 28, Article 29, and Article 30 (3) Minister of SOE Regulation No.
pada BAB III Satuan Pengawasan Intern : Pasal 28, Pasal 29, PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance
dan Pasal 30; (3) Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Implementation in State Owned Company.
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Internal Audit merupakan organ Direksi yang bertugas Internal Audit is an organ of Board of Directors that is
membantu Direksi dalam melaksanakan fungsi responsible for assisting Board of Directors in carrying out the
pengawasan dan pengendalian internal. Untuk functions of supervision and internal control. To ensure the
memastikan efektivitas pengelolaan Perusahaan effectiveness of the management of the company based on
berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan peraturan the principles of Good Corporate Governance and regulatory
yang berlaku di Perusahaan. provisions in force in the Company.

Dalam rangka membantu tugas Direksi terkait fungsi In order to assist the Board of Directors related to the internal
pengawasan internal, Direksi telah membentuk organisasi audit function, the Board of Directors has established
Satuan Pengawasan Internal (SPI). Tugas SPI selain organization the Internal Audit Unit (IAU). IAU tasks, in
melakukan kegiatan audit internal juga memberikan addition to the internal audit activities, also contribute to the
kontribusi terhadap perbaikan/peningkatan proses tata improvement / enhancement processes Governance, risk
kelola (governance), manajemen risiko, dan pengendalian management and internal control. IAU also prepares to be
internal. SPI juga dipersiapkan untuk dapat memberikan input on the achievement of the Company business strategy,
masukan tentang upaya pencapaian strategi bisnis evaluates the extent to which the goals and objectives of the
Perusahaan, mengevaluasi sejauh mana sasaran dan program as well as the operation activities have been set in
tujuan program serta kegiatan operasi telah ditetapkan line with organizational objectives, and supposedly able to
sejalan dengan tujuan organisasi, serta dituntut mampu provide input on the consistency of the results obtained from
memberikan masukan atas konsistensi hasil-hasil yang the activities and programs with the established objectives
diperoleh dari kegiatan dan program dengan tujuan dan and targets to management.
sasaran yang telah ditetapkan kepada manajemen.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 215

Profil Pimpinan Internal Audit Profile of Internal Audit Head


SPI dipimpin oleh seorang Vice President yang diangkat, Internal Audit is led by a Vice President responsible to the
diberhentikan dan bertanggung jawab langsung kepada President Director under Decree of Board of Directors No.
Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Direksi 111/SKEP/DU/IX/2016 dated September 29, 2016.
Nomor: 111/SKEP/DU/IX/2016 tanggal 29/09/2016.

Nama / Foto Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Name / Pictures Brief of Corporate Secretary Profile

Lahir : Magelang, 27 Juli 1968


Born : Magelang, 27 Juli 1968

Pendidikan :
Ÿ S2 Manajemen Teknologi - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
Ÿ S1 Teknik Elektro - ITB, Bandung - Indonesia
Education :
Ÿ S2 Technology Management - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
Ÿ S1 Electrical Engineering - ITB, Bandung - Indonesia

Riwayat Pekerjaan :
Ÿ Senior Vice President Satuan Pengawasan Internal - Len, 1 Oktober 2016 - Saat ini
Ÿ Direktur Pemasaran PT Eltran Indonesia (anak perusahaan), 1 Februari 2015 - 30 September 2016
Ageng Julianto, Ÿ General Manager Unit Bisnis Navigasi dan Telekomunikasi - Len, 1 Juli 2009 - 31 Januari 2015
Ir. MBA. Ÿ Manager Unit Bisnis INFOHAN - Len, 14 April 2008 - 30 Juni 2009
Career History:
Ÿ Senior Vice President of Internal Control Unit - Len, October 1, 2016 - Currently
Ÿ Marketing Director of PT Eltran Indonesia (subsidiary), February 1, 2015 - September 30, 2016
Ÿ GM of Navigation and Telecommunication Business Unit - Len, July 1, 2009 - January 31, 2015
Ÿ Manager INFOHAN Business Unit - Len, April 14, 2008 - June 30, 2009

Kualifikasi Sumber Daya Manusia Personel Qualification


Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari fungsi The existence of the internal audit is an important part of
pengendalian internal, dengan demikian perlu adanya internal control function, thus the need for the preparation of
persiapan terhadap standar keterampilan/keahlian yang the standard skills / expertise of an auditor as having an
dimiliki seorang auditor seperti memiliki pemahaman understanding of the standards / ethics of implementation of
terhadap standar/etika pelaksanaan fungsi internal audit, the Internal Audit function, operations, finance / financial
operasional, finance/keuangan dan teknik-teknik audit. and auditing techniques.

Sumber daya manusia yang menangani internal audit Human resources to handle the Internal Audit should have
harus memiliki integritas yang tinggi, bersikap objektif, high integrity, be objective, impartial and avoid potential
tidak memihak dan menghindari kemungkinan timbulnya conflicts of interest . Sufficient expertise to be able to identify,
konflik kepentingan (conflict of interest). Keahlian yang analyze, and test for indications of fraud is also necessary for
memadai untuk dapat mengenali, meneliti, dan menguji an auditor.
adanya indikasi fraud juga diperlukan bagi seorang
auditor.

Telah terdapat program pengembangan profesi secara There has been an ongoing professional development
berkelanjutan bagi staf auditor, seperti dalam bentuk program for staff auditors, such as in the form of workshops,
workshop, seminar, pelatihan, baik di internal maupun seminars, training, both internally and externally. IAU has
eksternal. SPI memiliki pedoman audit, mekanisme kerja audit guidance, and supervision mechanisms at work in the
dan supervisi di dalam organisasi SPI. Kepala SPI telah organization of IAU. Head of Internal Audit has established
menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman policies and procedures to guide the implementation of the
bagi pelaksanaan kegiatan fungsi pengawasan internal. Internal Audit function. Form of the content of these policies
Bentuk isi dari kebijakan dan prosedur tersebut telah and procedures have been adapted to the organizational
disesuaikan dengan struktur organisasi SPI dan ukuran SPI structure of IAU and IAU size and complexity of the Company
serta kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan. business activities concerned.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 216

Berbagai program pengembangan dalam rangka Various development programs in order to improve
peningkatan kompetensi akademik maupun kompetensi academic competence and the competence of the audit have
audit yang telah dilaksanakan maupun dalam been implemented or in the planning, including the basics of
perencanaan, diantaranya dasar-dasar audit, audit audits, operational audits, communication and psychology
operasional, komunikasi dan psikologi audit, fraud audit, auditing, fraud auditing, managing audit functions, risk
pengelolaan tugas-tugas audit, risk based audit, audit based auditing, audit risk management, and other. In
manajemen risiko, dan lainnya. Selain itu, Perusahaan addition, Len encourage personnel auditor may have an
mendorong personil auditor dapat memiliki sertifikasi internal auditor certification as Qualified Internal Audit (QIA)
auditor internal seperti Qualified Audit Internal (QIA) atau or, Professional Internal Auditor (CIA). Although the program
Professional Internal Auditor (CIA). Walaupun program cannot be fully realized, but Len is committed to
tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya, namun implementing it in the future.
Perusahaan berkomitmen untuk dapat
mengimplementasikannya di masa yang akan datang.

Pedoman Kerja Satuan Pengawasan Charter of Internal Audit Unit


Internal
Dalam menjalankan tugasnya maka SPI dilengkapi In performing its duties the Internal Audit is equipped with an
dengan Piagam Internal Audit yang merupakan pedoman Internal Audit Charter which is the working guidelines of
kerja SPI yang telah dievaluasi ulang dan disahkan oleh Internal Audit that have been re-evaluated and authorized by
Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tanggal 2 the President Commissioner and President Director on
Desember 2013. December 2, 2013.

Muatan Piagam Internal Audit telah sesuai dengan Content of Internal Audit Charter has been in accordance
ketentuan yang berlaku (Kebijakan Perusahaan dan with applicable regulations (Corporate Policy and Regulation
Peraturan Pelaksanaannya) serta mempertimbangkan practice) as well as considering the Professional Standards of
Standar Profesional Internal Audit. Internal Audit.

Piagam Internal Audit mencakup hal-hal sebagai Internal Audit Charter includes:
berikut :
n Visi dan Misi n Vision and Mission
n Struktur Organisasi n Organizational Structure
n Syarat-syarat Auditor n The requirements of Auditors
n Ruang Lingkup Kerja n Scope of Work
n Wewenang,Tugas dan Tanggung jawab n Authorities, Duties and Responsibilities
n Kode Etik dan Hubungan Kerja n Code of Conduct and Work Relationship

Selain Piagam Internal Audit, Internal Audit juga In addition to the Internal Audit Charter, Internal Audit is also
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis completed with guidelines for the technical implementation
pekerjaan Internal Audit. of the internal audit work.

Jumlah SDM Satuan Pengawasan Number of Auditors in Internal Audit


Internal Unit
Jumlah auditor di Satuan Pengawasan Internal In 2016, number of human resources in Internal Audit Unit
Perusahaan tahun 2016 adalah sebanyak 8 (delapan) were 8 auditors, with following positions:
auditor, dengan posisi sebagai berikut:

Posisi / Position Jumlah Auditor / Total Auditor

VP SPI SPI VP 1
Manager Pengawasan Keuangan & Finance & Operational Audit 1
Operasional Manager
Staf Auditor Auditor Staff 6

Jumlah Pegawai / Total Personnel 8

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 217

Struktur Pengelola Internal Audit Internal Audit Manager Structure


Organisasi SPI ditetapkan dalam Keputusan Direksi SPI’s organization is determined under BOD Decree No
Nomor: 019/SKEP/DU/III/2013 tanggal 28 Februari 2013 019/SKEP/DU/III/2013 28 February 2013, SPI is an internal
merupakan organisasi audit internal yang bersifat audit organization that is independent and objective, led b
independen dan obyektif, dipimpin oleh Kepala SPI yang IAU Chief who is appointed and dismissed by President
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan Director under approval from Board of Commissioners.
persetujuan Dewan Komisaris.

Didalam struktur organisasi, pengelolaan Internal Audit In the organization structure, Internal Audit management is
dilakukan oleh unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang done by Internal Audit Unit (IAU) directly supervised by a Vice
dipimpin langsung oleh seorang Vice President yang President assisted by 2 Managers, Finance Audit Manager
dibantu oleh satu orang manajer yaitu Manajer and Operational.
Pengawasan Keuangan dan Operasional.

Posisi Vice President SPI berada di bawah Direktur Utama Position of IAU Vice President is under the President Director
dan langsung melaporkan hasil kerjanya kepada Direktur and directly reports working result to the President Director.
Utama.

Gambaran Struktur Satuan Pengawasan Internal Sebagai Illustration of Internal Audit Unit structure as Internal
Internal Auditor adalah sebagai berikut: Auditor is below:

Pimpinan SPI mempunyai akses langsung melapor hasil IAU Chie has direct access to report the working result to
kerjanya kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. Board of Commissioners and Audit Committee. Type of this
Bentuk akses langsung adalah dengan dilakukan direct access is conducted by regular coordination between
koordinasi rutin antara SPI dan Komite Audit. IAU and Audit Committee.

Jumlah personil yang ditugaskan di SPI dipetakan Total personnel assigned in IAU is mapped based on necessity
berdasarkan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas SPI. to perform IAU duty implementation. Mapping on time and
Pemetaan atas kebutuhan waktu dan tenaga kerja employees demand are carried out according to
dilaksanakan berdasarkan rencana program kerja audit/investigation program planning in current year.
audit/pemeriksaan pada tahun berjalan. Ketepatan Accuracy in time and number of personnel allocation will
alokasi waktu dan jumlah SDM sangat mempengaruhi highly determine to finish audit/investigation process based
kemampuan unit kerja SPI dalam upaya menyelesaikan on determined schedule/target.
proses audit/pemeriksaan sesuai jadwal/target waktu
yang ditetapkan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 218

Sertifikasi Profesi Auditor Internal Certification of Internal Auditor Profession

Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan kompetensi In order to continuously improve the quality and competence
auditor internal, Len akan melakukan program of internal auditors, Len will conduct a systematic and tiered
pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan development of auditor competence. The program will be
berjenjang. Program tersebut akan dilakukan dengan conducted by involving internal auditors in the Qualified
mengikutsertakan auditor internal dalam kursus sertifikat Internal Auditor (QIA) certificate course. But for the year 2016
Qualified Internal Auditor (QIA). Namun untuk tahun 2016 there has been no personnel who follow the certification
belum ada personil yang mengikuti program sertifikasi program.
tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Duties and Responsibilities of Internal


Pengawasan Internal Audit Unit
Tugas SPI antara lain, yaitu mengelola kegiatan Internal Audit Unit (IAU) tasks include: managing the
pemeriksaan keuangan dan operasional dengan finances and operations activities to determine the longterm
menentukan strategi dan rencana jangka panjang, strategy and plan, coordinating and directing the
mengkoordinasikan dan mengarahkan perencanaan operational planning, determining policies, programs,
operasional, menentukan kebijakan, program, sistem, dan systems, and procedures, in order to achieve management
prosedur, dalam rangka mencapai target manajemen targets established Board of Directors, as well as improving
yang telah ditetapkan Direksi, serta meningkatkan the efficiency and productivity in order to increase profits for
efisiensi dan produktivitas dalam rangka meningkatkan the company by taking into account the principles of Good
profit bagi Perusahaan dengan tetap memperhatikan Corporate Government (GCG).
prinsip Good Corporate Government (GCG).

SPI melakukan audit dengan ruang lingkup: IAU performs audit with following scopes:
a. Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI a. Audit the reliability and correctness of information, the
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi IAU must ensure that records and documentation has
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang been completed and adequate and proper approval for
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah the transaction, as well as information systems has
menghasilkan data yang akurat; resulted in accurate data;
b. Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundang- b. Audit the compliance with prevailing legislation,
undangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan policies, and systems and procedures determined by the
prosedur yang ditetapkan Perusahaan; Company;
c. Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan c. Audit the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan perusahaan. SPI management and activities of the Company with
mengidentifikasi sistem dan prosedur yang ada di identifying systems and procedures and assess
Perusahaan dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan compliance with the Company objectives and targets, as
dan sasaran Perusahaan, serta mengidentifikasi well as identify any irregularities and use of resources
adanya penyimpangan serta penggunaaan sumber and activities that are not efficient;
daya dan kegiatan yang tidak efisien.
d. Audit atas program kerja. SPI menilai program unit d. Audit the work program, IAU evaluates program
kerja dan kesesuaian dengan tujuan Perusahaan, compliance of the unit to the’ company objectives, assess
menilai capaian program kerja dan efektivitasnya performance of work programs and effectiveness with
dengan pertimbangan biaya-manfaat. cost benefit considerations.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan SPI Internal Audit Unit Working Report Year
Tahun 2016 2016
Kegiatan unit SPI mengacu kepada Program Kerja Activities done by Internal Audit Unit refers to Annual Audit
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2016 yang diusulkan Plan (PKPT) 2016 proposed by Internal Audit VP and
oleh VP SPI dan disetujui oleh Direktur Utama. Adapun approved by President Director. Following the acitivities in
kegiatan-kegiatan dalam PKPT Tahun 2016 tersebut PKTP 2016:
adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Fisik Kas Bulanan 1. Monthly Physical Cash Audit
2. Pemeriksaan Uang Muka Kerja Bulanan 2. Monthly Project Down Payment Audit

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 219

3. Pemeriksaan PKBL Triwulanan 3. Quarter PKBL Audit


4. Evaluasi Penutupan Proyek/Program 4. Project/program Closing Evaluation
5. Procurement and Services Audit Year 2016 5. Procurement and Services Audit Year 2016
6. Audit Persediaan per 30 September - 31 Desember 6. Inventory audit as of September 30 - December 31, 2015
2015 7. Inventory Audit for the Period of June 2016
7. Audit Persediaan Periode Juni Tahun 2016 8. Audit of Production Program 2015
8. Audit Program Produksi 2015 9. Human Resource Audit Year 2015
9. Audit Sumber Daya Manusia Tahun 2015 10. Physical Examination Audit of Fixed Assets June 2016
10. Audit Pemeriksaan Fisik Aset Tetap Periode Juni 2016 Period
11. Counterpart Akuntan Publik dan Auditor Eksternal 11. Counterpart Public Accountant & Other External Auditor
lainnya 12. Monitoring Follow Up Audit Findings
12. Monitoring Tindak Lanjut Temuan Audit 13. Arrangement of IT Audit Guidelines
13. Penyusunan Pedoman Audit IT 14. Arrangement of Risk Management Audit Guidelines
14. Penyusunan Pedornan Audit Manajemen Risiko 15. Arrangement of Guidelines for GCG Implementation
15. Penyusunan Pedoman Evaluasi Penerapan GCG Evaluation
16. Penyusunan Pedoman Evaluasi Pengendalian Internal 16. Arrangement of Guidelines for Internal Control
17. Penyusunan Pedoman Layanan Konsultasi Evaluation
18. Penyusunan Pedoman Jaminan Kualitas dan 17. Arrangement of Guidelinesfor Consultation Services
Peningkatan Audit 18. Arrangement of Guidelines for Quality Assurance and
Audit Enhancement
Karena keterbatasan SDM maka beberapa program audit
dalam PKPT tahun 2016 dilanjutkan pada PKPT tahun Due to the limited human resources, several audit programs
2017, diantaranya adalah : Audit Persediaan per 31 in PKPT 2016 will be continued in PKPT 2017, among them :
Desember 2016, Audit Beban yang Ditangguhkan 2016 Inventory Audit as of December 31, 2016, Deferred Charges
dan Audit Uang Muka Kerja & Swakelola 2016. Audit 2016 and Project Down Payment & Self-management
Audit 2016 .

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 220

Auditor Eksternal
External Auditor

Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan Len is committed to disclose financial statements to all
Laporan Keuangan kepada semua pihak yang interested parties rightly and accurately, fairly and
berkepentingan secara benar dan akurat, adil dan transparently by the applicable accounting standards in
transparan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Indonesia.

Berdasarkan Keputusan RUPS mengenai Persetujuan To ensure the independence and quality of the results of the
Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 11 Mei examination, the appointed External Auditor must not have a
2016. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil conflict of interest with the Company. In 2015 the Company
pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh Financial Statements was audited by Rama Wendra Public
memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. Accountant Firm. The Public Accounting firm has audited
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2016 diaudit oleh financial statements for the first time.
KAP Rama Wendra. Kantor Akuntan Publik Rama Wendra
melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk
tahun ketiga.

Auditor Eksternal/Independen harus memenuhi prinsip- External Auditor / Independent must meet the principles of
prinsip Etika Profesi yaitu memiliki tanggung jawab Professional Ethics which has professional responsibility, has
profesi, memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja high integrity, able to work objectively, competent and
secara objektif, kompeten dan kehati-hatian profesional, accurate professional, can keep a secret, behaves
dapat menjaga rahasia, berperilaku profesional dan professional and has technical standards in performing their
memiliki standar teknis dalam menjalankan tugasnya. duties.

Dalam melakukan audit, Auditor Eksternal berpedoman In conducting the audit, the External Auditor is guided on
pada standar audit yaitu: auditing standards, namely:
Standar Umum, dimana audit harus dilakukan oleh orang General Standards, which audits should be conducted by
yang telah mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan people who have been trained and have sufficient technical
teknis yang memadai, memiliki sikap mental yang skills, have an independent mental attitude in all matters
independen dalam semua hal yang berhubungan dengan relating to the audit, being professional in carrying out audits
audit, bersikap profesional dalam melaksanakan audit dan and prepare reports.
menyusun laporan.

S t a n d a r Pe k e r j a a n L a p a n g a n , a u d i t o r d a p a t Field Work Standards, auditors can plan and monitor the


merencanakan dan mengawasi jalannya pekerjaan secara running of the job adequately, have a sufficient
memadai, memiliki pemahaman yang cukup mengenai understanding of the entity and its environment, including
entitas serta lingkungannya termasuk pengendalian internal controls, obtain sufficient evidence or document as
internal, memperoleh cukup bukti atau dokumen sebagai an appropriate basis regarding the audited report.
dasar yang tepat menyangkut laporan yang diaudit.

Standar Pelaporan, auditor menyiapkan laporan Reporting Standards, auditors prepare a report on the
mengenai Laporan Keuangan secara keseluruhan, financial statements as a whole, including the disclosure of
termasuk pengungkapan informatif, disajikan sesuai information, presented in accordance with accounting
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara principles generally accepted.
umum.

Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Perusahaan telah In the External Auditor hiring, Len has conducted in
melaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri accordance with the Regulation of the Minister of Finance No.
Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 in particular article
khususnya pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa pemberian 3, paragraph 1 states that the provision of services of general
jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas audit on the financial statements of an entity carried out by
dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun PAF for a maximum of six (6) years in a row and by a Public

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 221

buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik Accountants for a maximum of 3 (three) years in a row.
paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

Mekanisme penunjukan Auditor Eksternal dilakukan Appointment mechanism of External Auditor is conducted
melalui seleksi oleh panitia atau tim sesuai dengan through selection by a committee or team in accordance with
kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa Perusahaan the procurement of goods and / or services of the company
dengan prosedur sebagai berikut: with the following procedures:
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan membuat Term of Ÿ Procurement team PAF in the Company makes the Term
Reference (TOR) dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) of Reference (TOR) of PAF candidates and submit to the
calon KAP dan menyampaikannya kepada Direksi; Board of Directors;
Ÿ Direksi menyampaikan TOR dan RKS calon KAP Ÿ The Board of Directors expressed TOR of PAF candidates
kepada Komisaris; to the Board of Commissioner;
Ÿ Komisaris menugaskan Komite Audit untuk Ÿ Board of Commissioner assigned the Audit Committee
mengevaluasi dan menanggapi TOR dan RKS calon to evaluate and respond TOR of PAF candidates
KAP yang diajukan Direksi; proposed by Board of Directors;
Ÿ Direksi bersama Komisaris menyetujui TOR dan RKS Ÿ The Board of Directors together with Board of
calon KAP; Commissioners approves TOR PAF candidates;
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan melakukan Ÿ Procurement team of PAF in the company does selection
proses seleksi calon KAP sesuai TOR dan RKS calon process of PAF candidates in accordance TOR PAF
KAP yang telah ditetapkan dan peraturan candidates that have been established and applicable
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
Ÿ Tim pengadaan KAP di Perusahaan melaporkan Ÿ Procurement team of PAF at the Company reported the
hasil seleksi calon KAP kepada Direksi; results of the selection of PAF candidates to the BoD;
Ÿ Direksi menyampaikan hasil seleksi calon KAP kepada Ÿ Board of Directors presents the results of the selection of
Komisaris; PAF candidates to the Board of Commissioner;
Ÿ Komisaris menugaskan Komite Audit untuk menilai Ÿ Board of Commissioners assigns the Audit Committee to
hasil seleksi calon KAP yang disampaikan Direksi; assess the selection of PAF candidates submitted to
Ÿ Komite Audit menyampaikan hasil penilaian Board of Directors;
terhadap calon KAP kepada Komisaris; Ÿ Audit Committee presents the results of an assessment
Ÿ Berdasarkan usulan Komite Audit, Komisaris of PAF candidate to the Board of Commissioners;
mengajukan calon KAP untuk diajukan kepada Ÿ Based on the proposal of the Audit Committee, BoC
RUPS. Calon KAP diajukan oleh Komisaris kepada propose PAF candidates to be proposed to the GMS. PAF
RUPS selambat-lambatnya pada akhir Bulan Mei candidate proposed by the BoC to the GMS not later than
tahun buku berjalan; the end of the current fiscal year in May;
Ÿ Penunjukkan Auditor Eksternal dibatasi untuk Ÿ Appointment of External Auditor is restricted to a
maksimum 3 tahun buku berturut-turut; maximum of 3 fiscal years in a row;
Ÿ Penunjuk an Auditor Eksternal merupak an Ÿ Appointment of External Auditor is the authority of
kewenangan Pemegang Saham; Shareholders;
Ÿ Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh Pemegang Ÿ External auditors appointed by the shareholders are
Saham diikat dengan kontrak perjanjian yang jelas. bound by a clear contract. In the implementation of
External Audit designation.
Pelaksanaan audit oleh KAP Rama Wendra dilaksanakan
sesuai standar audit. Selama pelaksanaan audit tidak Implementation of audit by Rama Wendra Public Accountant
terdapat hambatan dalam mengakses dokumen yang firm has complied with auditing standards. During the audit
dibutuhkan. Selanjutnya hasil audit disampaikan dalam there was no obstacle in accessing the documents required.
laporan audit dan permasalahan yang ada telah Furthermore, the audit results were presented in the audit
disampaikan melalui management letter kepada Direksi. report and the existing problems have been delivered
through a management letter to the Board of Directors.
Perusahaan selalu berupaya meningkatkan komunikasi
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan The Company always attempts to improve communication
Manajemen untuk dapat meminimalisasi kendala-kendala between the Public Accounting Firm, the Audit Committee
yang terjadi selama proses audit berlangsung. Agar proses and Management to be able to minimize the constraints that
audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan serta occurred during the audit process. In order for the audit
perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah process in accordance with the Standards of Professional
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang Accountants and employment agreements and the scope of
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan- the audit has been defined and completed in accordance
pertemuan yang membahas beberapa permasalahan with the target time set, routinely conducted meetings to
penting yang signifikan. discuss some important significant issues.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 222

Berikut daftar nama Kantor Akuntan Publik yang List of Public Accountant Firm who audited Len since 2011 to
mengaudit Perusahaan sejak tahun 2011 hingga tahun 2016 is listed below :
2016 :
Tahun Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit
Akuntan Audit Lainnya Opini Audit
Buku Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Other Audits
Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee

2016 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 385.000.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi atas Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kinerja Perusahaan, hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk ŸKepatuhan terhadap sesuai dengan
(Persero) dan PPN 10%) Peraturan Perundang- Standar Akuntansi
Entitas Anak undangan dan Pengendalian Keuangan di
Internal (PSA62), Indonesia
PT Len Industri ŸLaporan Hasil Evaluasi atas
(Persero) Key Performace Indicators Unqualified in all
Consolidated (KPI), Pengelolaan Program material aspects in
Financial Kemitraan dan Bina compliance with
Statements Lingkungan (PKBL) Financial Accounting
Standards in
Ÿ Performance Evaluation Indonesia
Report of Company,
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control (PSA62),
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators
(KPI)M, anagement of the
Partnership Program and
Community Development

2015 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 321.426.930 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah ŸKepatuhan terhadap hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
ŸEvaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Ÿ Performance Evaluation
Report
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control
Ÿ Management of the
Partnership Program and
Community Development
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Ÿ Evaluation of the application
of Information Technology

2014 Andy Eldes, Ak., Rama Wendra Laporan Keuangan 300.399.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 (Mc Millan Konsolidasian (sudah ŸKepatuhan terhadap hal yang material
Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL)
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key
Statements Performace Indicators (KPI)
ŸEvaluasi penerapan Teknologi
Informasi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 223

Tahun Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit


Akuntan Audit Lainnya Opini Audit
Buku Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Other Audits
Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee
Ÿ Performance Evaluation Unqualified in all
Report material aspects in
Ÿ Compliance with Laws and compliance with
Internal Control Financial Accounting
Ÿ Management of the Standards in
Partnership Program and Indonesia
Community Development
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Ÿ Evaluation of the application
of Information Technology

2013 Andy Eldes, Ak., Kanaka Laporan Keuangan 194.000.000 ŸLaporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 Puradiredja, Konsolidasian ŸKepatuhan terhadap hal yang material
Suhartono PT Len Industri Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
Intern Keuangan di
PT Len Industri ŸPengelolaan Program Indonesia.
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial ŸLaporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
ŸEvaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Ÿ Performance Evaluation
Report
Ÿ Compliance with Laws and
Internal Control
Ÿ Management of the
Partnership Program and
Community Development
Ÿ Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Ÿ Evaluation of the application
of Information Technology

Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Audit Result
Pendapat dan Laporan Singkat Kantor Akuntan Publik Opinion and Brief Report from Rama Wendra Public
Rama Wendra Accountant Firm

KAP telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Public Accountant Firm has audited PT Len Industri (Persero)
Len Industri (Persero) dan Entitas Anak terlampir, yang consolidated financial statements and Subsidiaries'
terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal ("Company"), comprising of consolidated financial
31 Desember 2016 dan 2015, serta laporan laba rugi dan statements as of December 31, 2016 and 2015, consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan comprehensive income statements, and consolidated cash
perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian flows statements for years ended in the date, and key
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, accounting policy highlights and other explanatory
dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan information.
informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Management's Responsibility on


Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible on unqualified consolidated
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai financial statements preparation and presentation
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan according to Financial Accounting Standards in Indonesia,
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh and on internal controlling considered important by the

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 224

Manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan Management to enable consolidated financial statements
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian preparation free form any material presentation issues, both due
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun fraud or error.
kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibility is to declare opinion on the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit financial statements based on audit practice. We performed
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar audit based on auditing standard applied by Indonesian
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Public Accountant and State Budget Auditing Standard
dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan issued by Supreme Audit Agency, republic of Indonesia. The
oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar standard regulates to comply with ethical provision and plan
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan
as well as implement audit to gain sufficient assurance
etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
whether the consolidated financial statements has free from
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material presentation fraud.
material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves procedural practice to gain audit evident on
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan numbers and disclosure on consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements. The procedure preferred is relied on auditor's
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, consideration including assessment on risk of material
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material presentation fault in consolidated financial statements both
dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan due fraud or error. In carrying out risk assessment, the
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan auditors consider internal auditor that is relevant with the
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan condition but not aiming to declare opinion on internal
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan
control effectiveness opinion in the entity. An audit also
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk
covers evaluation on accuracy of accounting policy used and
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk menyatakan opini atas accounting estimation fairness made by the management,
efektivitas pengendalian internal entitas. Suatu audit juga and evaluation on consolidated financial statements in
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan general.
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi
yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

KAP telah meyakini bahwa bukti audit yang telah kami peroleh PAF has realized that audit evident gained had been
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi adequate and accurate to investigate a basis for audit
opini audit kami. opinion.

Opini Opinion
Menurut opini Auditor, laporan keuangan konsolidasian According to opinion from Auditor, attached consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang financial statements fairly presents, in entire material
material, posisi keuangan konsolidasian PT Len Industri aspects, consolidated financial statements of PT LEN Industri
(Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 dan (Persero) and Subsidiaries on December 31, 2014, as well as
2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk financial statements and consolidated cash flows for year
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
ended on the date, according to Fianncial Accounting
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Standards applied in Indonesia.
Laporan Auditor atas kepatuhan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian The Auditor's report on the Company's compliance with the
internal, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen laws and internal control system, we submit separately to the
Perusahaan dalam laporan Auditor No. AUP17/LEN/ Company's management in the Auditor's report no. AUP17 /
JKNJ/2133A tertanggal 24 Februari 2017 atas laporan LEN / JKNJ / 2133A dated February 24, 2017 for compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan with statutory and compliance statements for internal
laporan kepatuhan atas pengendalian internal No. controls. AUP17 / LEN / JKNJ / 2133B dated February 24, 2017.
AUP17/LEN/JKNJ/2133B tertanggal 24 Februari 2017.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 225

Manajemen Risiko Perusahaan


Corporate Risk Management

Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor In line with the Regulation of the Minister of State Owned
Per-01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 tentang Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011 and Per-09 / MBU / 2012
Penerapan Good Corporate Governance pada Badan Usaha on the Implementation of Good Corporate Governance on
Milik Negara, Perusahaan menerapkan Good Corporate State-Owned Enterprises,Company implements Good
Governance (GCG) yang memiliki prinsip-prinsip Corporate Governance (GCG) which has the principles of
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparency, accountability, responsibility, independence,
kemandirian, serta kewajaran dalam rangka mewujudkan and fairness in order to realize the vision and mission of the
visi dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya, company to show the Company must be able to manage risk
Perusahaan harus mampu mengelola risiko secara efektif effectively and comprehensively through the
dan menyeluruh melalui penerapan manajemen risiko implementation of risk management as one of the pillars of
sebagai salah satu pilar GCG. Terkait hal ini, Perusahaan Good Corporate Governance (GCG). Related to this, the
berkomitmen menerapkan manajemen risiko secara Company is consistently committed to applying risk
konsisten dengan didukung oleh infrastuktur (organisasi, management, supported by adequate infrastructure
tata kelola manajemen risiko, dan elemen-elemen (organizational, governance risk management, and other
pendukung lainnya) yang memadai serta lingkungan support elements) and conducive internal environment.
internal yang kondusif.

Sebagai Perusahaan yang memiliki komitmen untuk As the company that has a commitment to run GCG, the
menjalankan GCG, Perusahaan menerapkan manejemen Company implements risk management throughout the
risiko di seluruh struktur Perusahaan. Penerapan structure of Company including components of the internal
manajemen risiko tersebut meliputi komponen environment developing that supports the development of
pengembangan lingkungan internal, penetapan tujuan, risk management, objectives setting, event identification
pelaksanaan identifik asi kejadian yang dapat implementation that may affect the achievement of
mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan, Company objectives, risk assessment, risk management
pelaksanaan penilaian risiko, penyusunan rencana plans and implementation, the implementation of the risk
penanganan risiko dan pelaksanaannya, pelaksanaan management controls, information dissemination and
kontrol terhadap penanganan risiko, penyebarluasan communication to all stakeholders regarding the conduct of
informasi dan komunikasi ke seluruh stakeholder terkait the Company risk management.
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.

Pengertian risiko adalah efek dari ketidakpastian terhadap The meaning of risk is the effect of uncertainty on the target.
sasaran. Efek adalah suatu penyimpangan dari sesuatu Effect is a deviation from something expected (target), can be
yang diharapkan (sasaran), dapat positif (opportunity) positive (opportunity) or negative (threat). Uncertainty is the
ataupun negatif (threat). Ketidakpastian (uncentainty) potential for an anticipated and unanticipated
adalah potensi terjadinya suatu keadaan, baik yang dapat circumstance, and can be sourced (although partially) from
diperkirakan (anticipated) maupun yang tidak dapat insufficient information about the understanding or
diperkirakan (unanticipated), dan dapat bersumber knowledge associated with the event.
(walaupun hanya sebagian) dari ketidakcukupan
informasi tentang pemahaman atau pengetahuan terkait
dengan suatu peristiwa tersebut.
The purposes of the implementation of Risk Management of
Tujuan implementasi Manajemen Risiko Len adalah : Len are:
Ÿ Memastikan risiko-risiko yang ada di Perusahaan Ÿ To ensure that risks existing in the Company have been
telah diidentifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan identified and assessed, and have been made a plan of
rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak action to minimize the impact and possibility of
dan kemungkinan terjadinya, baik dari aspek occurrence, either from the strategic, operational,
strategik, operasional, reporting, dan compliance; reporting, and compliance
Ÿ Memastikan struktur perusahaan memiliki peta Ÿ To ensure structure that the company has a risk
risiko (risk register) yang di-review setiap tahun; registers reviewed annually;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 226

Ÿ Memastikan bahwa rencana tindakan untuk Ÿ To ensure that the plan of action to minimize the
meminimalisasi dampak dan atau kemungkinan impact and possibility of risks has been carried out
terjadinya risiko telah dilaksanakan secara efektif effectively and to minimize the impact and possibility
dan dapat meminimalisasi tingkat risiko (tingkat of risks;
dampak dan tingkat kemungkinan terjadinya risiko); Ÿ To assist company management in decisionmaking by
Ÿ Membantu manajemen perusahaan dalam providing information about the risks existing in the
pengambilan keputusan dengan menyediakan company.
informasi mengenai risiko-risiko yang ada di
perusahaan.

Selain itu manajemen risiko berkontribusi In addition, risk management contributes to maximize
memaksimalkan opportunities, mempertahankan oppor tunities, to maintain a conducive working
lingkungan kerja yang kondusif, membangun environment, to build investor confidence, to increase
kepercayaan investor, meningkatkan shareholder value, shareholder value, to enhance good governance, to
meningkatkan tata kelola yang sehat, mengantisipasi anticipate the rapid environmental changes and to integrate
perubahan lingkungan yang pesat dan mengintegrasikan strategies Pertamina. Implementation of risk management is
strategi Len. Penerapan manajemen risiko diharapkan more focused, comprehensive and sustainable in order to
lebih terarah, komprehensif dan berkelanjutan dalam protect the long-term business continuity and to minimize
upaya melindungi kesinambungan bisnis jangka panjang undesirable effects on the operations and financial
dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada performance.
kegiatan operasi maupun terhadap kinerja keuangan.

Visi dan Misi Manajemen Risiko Risk Management Vision and Mission
n Visi menjadi Perusahaan yang menerapkan n The vision is to make a company that implements Risk
Manajemen Risiko secara berkesinambungan pada Management continuously in any management
setiap proses manajemennya, dan menjadi role process, and to become a role model for the
model penerapan Manajemen Risiko Perusahaan di implementation of Enterprise Risk Management in
Indonesia. Indonesia.
n Misi memberikan kontribusi terhadap pencapaian n The mission gives contribution to the achievement of
tujuan Perusahaan, menghindari Perusahaan dari company goals, avoiding Company of events
kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya dan unforeseen and unexpected, and providing
tidak diharapkan serta memberikan keyakinan reasonable assurance that the risk of the Company
yang memadai bahwa risiko Perusahaan telah has met the expected level of the Company
memenuhi tingkat yang diharapkan Perusahaan.

Strategi Manajemen Risiko Risk Management Strategy


Strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh Len Risk management strategies implemented by Len are: (1)
adalah: (1) membangun komitmen dari Direksi dan senior Establishing a commitment from the Board of Directors and
leader untuk memberikan dukungan penuh terhadap senior leaders to give full support to the implementation of
penerapan manajemen risiko; (2) menerapkan proses risk management; (2) Implementing a risk management
manajemen risiko mengacu pada best Practice; (3) process refers to the best Practice; (3) Developing
melakukan pengembangan kompetensi dan proses competencies and learning processes of enterprise risk
pembelajaran manajemen risiko perusahaan secara management on an ongoing basis; (4)Developing the
berkesinambungan; (4) melakukan pengembangan Company organizational structure that can support the
struktur organisasi Perusahaan yang dapat mendukung implementation of risk management in a consistent and
penerapan manajemen risiko secara konsisten dan sustainable; (5) Establishing a culture of caring throughout
berkelanjutan; (5) membangun budaya peduli risiko di the process of risk management, among others through
seluruh proses manajemen Perusahaan antara lain melalui effective communication on the implementation of risk
komunikasi yang efektif terhadap implementasi management.
manajemen risiko.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 227

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework


Direksi Len menetapkan komitmen pelaksanaan The Board of Directors of Len stipulates the commitment of
manajemen risiko yang tertera dalam Kebijakan Mutu & risk management implementation stated in the Quality &
K3L pada poin tiga : “Manajemen menerapkan HSE Policy at point three: "Management implements risk
pengelolaan risiko di setiap proses untuk menjamin management in ever y process to ensure the
pencapaian komitmen dan sasaran-sasaran achievement of commitments and company goals.”
perusahaan.”

Muatan kebijakan manajemen risiko antara lain meliputi: Content of risk management policies include the following:
Pengertian Umum, Maksud dan Tujuan, Risk Statement, General Definition, Purpose and Objectives, Risk Statement,
Visi Misi Manajemen Risiko Perusahaan, Strategi Mission Vision of Corporate Risk Management, Corporate
Manajemen Risiko Perusahaan, Kerangka Risiko Risk Management Strategy, Corporate Risk Framework,
Perusahaan, Proses Pengembangan Lingkungan Internal, Process Development Internal Environment, Objective
Proses Penetapan Tujuan, Proses Identifikasi Kejadian, Setting Process, Event Identification Process, Risk Assessment
Proses Penilaian Risiko, Proses Penanganan Risiko, Proses Process, Risk Management process, Control Activity process,
Aktivitas Pengendalian, Proses Informasi dan Komunikasi Information and Communication processes and Monitoring
dan Proses Monitoring. process.

Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan mengacu The Company's Risk Management applied refers to the ISO
pada Standar ISO 31000 : 2009 Risk Management Standar. 31000: 2009 Standard Risk Management Standards. ISO
ISO 31000:2009 dipergunakan sebagai kerangka 31000: 2009 is used as an implementation framework with
penerapan dengan pertimbangan bahwa kerangka ini the consideration that this framework is in line with the
sejalan dengan kerangka Sistem Manajemen Terintegrasi overall Integrated Enterprise Management System
Perusahaan secara keseluruhan yang berbasis pada framework based on ISO 9001:2015 Quality Management
standar ISO 9001:2015 Manajemen Mutu. standards.

Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan harus dapat Implementation of Company Risk Management must be able
mendukung Perusahaan dari aspek-aspek sebagai to support of the Company from the following aspects:
berikut: Strategic (Strategis), yaitu pencapaian visi, misi Strategic, namely the achievement of the vision, mission and
dan strategi Perusahaan; Operational (Operasional), yaitu strategy of the Company; Operational, the effectiveness and
efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perusahaan; efficiency of operations of the Company; Reporting, the
Reporting (Pelaporan), yaitu akurasi data dan informasi, accuracy of data and information, timeliness, proper and
ketepatan waktu penyampaian, pengungkapan yang complete disclosure in accordance with the principles
tepat dan lengkap sesuai dengan prinsip-prinsip yang generally applicable to the entire company reports, both
berlaku secara umum untuk seluruh laporan Perusahaan, related to financial and non-financial; Compliance, the
baik yang terkait keuangan maupun non-keuangan; suitability and compliance with all policies and activities of
Compliance (Kepatuhan), yaitu kesesuaian dan kepatuhan the Company with laws and regulations.
seluruh kebijakan dan aktivitas Perusahaan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.

Manajemen Risiko Perusahaan diterapkan pada semua Corporate Risk Management is applied to all Work Units as
Unit Kerja selaku pemilik risiko. Manajemen Risiko the owner of the risk. Corporate Risk Management, both
Perusahaan, baik lingkungan Korporasi, Unit Kerja corporate environments, Work Units include the following
meliputi komponen-komponen manajemen risiko risk management components: Internal Environment,
sebagai berikut: Lingkungan eksternal (External Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk
Environment) Lingkungan Internal (Internal Environment), R e s p o n s e, C o n t r o l A c t i v i t i e s , I n f o r m a t i o n a n d
Penetapan Tujuan (Objective Setting) , Identifikasi Kejadian Communication, and Monitoring .
(Event Identification), Penilaian Risiko (Risk Assessment),
Penanganan Risiko (Risk Response), Aktivitas Pengendalian
(Control Activities), Informasi dan Komunikasi (Information
and Communication), serta Pemantauan (Monitoring)

Pada tahun 2016, Len melakukan pembaharuan ISO In 2016, Len renewed ISO 9001: 2015 which is in clause six (6)
9001:2015 yang mana pada klausul enam (6) mengenai on Planning. In it in point 6.1) measures to identify risks and
Perencanaan. Yang didalamnya di poin 6.1) tindakan untuk opportunities. 6.2) The organization should plan:
mengidentifikasi risiko dan peluang. 6.2) Organisasi harus

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 228

merencanakan : a) Measures to identify risks and opportunities,


a) Tindakan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang, b) How: 1) integrate and implement actions into the quality
b) B a g a i m a n a : 1 ) m e n g i n t e g r a s i k a n d a n management system process, 2) evaluate the
mengimplementasikan tindakan ke dalam proses effectiveness of the action.
sistem manajemen mutu, 2) mengevaluasi keefektifan
tindakan tersebut.

Pada tahun 2016, Direksi juga membentuk unit khusus In 2016, the Board of Directors also established a special Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Menteri Management unit in accordance with the Regulation of the
Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 dan Per- Minister of State Owned Enterprises Number PER-01 / MBU /
09/MBU/2012 tentang Penerapan Good Corporate 2011 and Per-09 / MBU / 2012 on the Implementation of Good
Governance pada Badan Usaha Milik Negara telah Corporate Governance on State-Owned Company has been
diterbitkan 2 Prosedur Pengelolaan Risiko yaitu : issued 2 Risk Management Procedures :

Ÿ Prosedur Pengelolaan Risiko Operasional ROP-910, Ÿ Operational Risk Management Procedure ROP-910, ie
yaitu sebagai acuan setiap unit kerja untuk as a reference for each work unit to manage
mengelola risiko operasional yang melekat pada operational risks inherent in the work process (as per
proses kerja (sesuai deskripsi pekerjaan). job description).
Ÿ Prosedur Kajian Risiko Praproyek ROP-911, yaitu Ÿ ROP-911 Pre-Project Risk Study Procedure, which is a
sebagai acuan setiap unit bisnis untuk mengelola reference for each business unit to manage risk and
risiko dan mengendalikan risiko sejak ditetapkannya control risk since the establishment of potential targets
target-target potensi proyek, selama proses of the project, during the marketing and sales process,
pemasaran dan penjualan, perolehan / tanda contract acquisition / signing up to the project
tangan kontrak sampai dengan pelaksanaan proyek. implementation.

Proses Pengelolaan Manajemen Risk Management Process


Risiko
Proses pengelolaan Manajemen Risiko Perusahaan diawali The Company's Risk Management management process
dari kegiatan komunikasi dan konsultasi, dan menentukan begins with communication and consultation activities, and
konteks untuk mendefinisikan parameter dasar tentang defines the context for defining basic parameters of risks to be
risiko yang harus dikelola, untuk melakukan identifikasi managed, to identify potential risks that affect performance,
risiko yang berpotensi mempengaruhi performance, objectives and strategies.
tujuan dan strategi.

Identifikasi dilakukan dengan pendataan risiko yang Identification is done with possible risk data collection, risk
mungkin terjadi sebanyak mungkin, analisis risiko analysis including impact analysis and possibly all risks that
mencakup analisa dampak dan kemungkinan semua can hamper the achievement of organizational goals, risk
risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran evaluation in which there is a comparison between the risk
organisasi, evaluasi risiko yang didalamnya terdapat level, risk treatment which is further carried out further
pembandingan antara level risiko, perlakuan risiko yang control measures from the already filtered on the evaluation
selanjutnya dilakukan langkah pengendalian lebih lanjut step, and conduct monitoring and review.
dari yang sudah tersaring pada langkah evaluasi, dan
melakukan pemantauan dan review.

Proses identifikasi risiko ini merupakan kegiatan berulang This risk identification process is a recurring activity so that
sehingga proses pemeliharaan identifikasi risiko harus the risk identification maintenance process should be done
dilakukan secara terus-menerus. Setiap identifikasi continuously. Any identification of events should be linked to
kejadian harus dikaitkan dengan tujuan Perusahaan serta the objectives of the Company as well as taking into account
memperhatikan keterkaitan antar kejadian. Hasil the interrelations between events. The results of risk
identifikasi risiko dicatat dalam Profil Risiko (Risk Profile) identification are recorded in Risk Profile (Risk Profile) Year
Tahun 2015-2016 untuk dimonitoring Rencana Mitigasi 2015-2016 to be monitored Mitigation Plan that has been
yang telah disusun. prepared.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 229

Risiko-risiko Yang Dihadapi Risks Faced by Companies


Perusahaan
B e r i k u t r i s i k o - r i s i k o u t a m a p e r u s a h a a n ya n g Here are the main risks companies grouped based on the
dikelompokkan berdasarkan proses bisnis yang dilakukan: business process undertaken:

A. Pemasaran dan Pengembangan Bisnis A. Marketing and Business Development


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the marketing and
pemasaran dan pengembangan bisnis selama tahun 2016, business development process during 2016, there are several
terdapat beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko risks faced. Among the risks identified, risks that need
yang telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat attention include:
perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan anggaran 1. Merancang ulang proyek dengan menyesuaikan 1. Redesign the project by adjusting the budget
APBN/customer anggaran 2. Looking for non-APBN projects
Risk of changes in APBN (State)/ 2. Mencari proyek non-APBN 3. Monitoring information on government development
customer budget 3. Pemantauan informasi rencana-rencana program program plans related to the company's business
pembangunan pemerintah yang berkaitan dengan intensively
bisnis perusahaan secara intensif
Risiko perubahan 1. Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan 1. Review the new organizational structure that is the
kebijakan/persyaratan tender Bagian Administrasi Kontrak addition of the Contract Administration Section
Risk of change of policy / tender 2. Kegiatan market intelligent untuk menyusun 2. Market intelligent activities to compile tender
requirements dokumen tender documents
3. Mendapatkan sertifikasi yang diperlukan 3. Getting the required certification
Risiko kompetitor 1. Meningkatkan kompetensi perusahaan 1. Increase company competence
Risk of competitors 2. Melakukan SWOT Analysis terhadap kompetitor 2. Conducting SWOT Analysis to competitors
Risiko perbedaan persepsi 1. Melakukan edukasi kepada customer dalam rangka 1. Educate the customer in order to increase awareness
customer meningkatkan awareness dan pemahaman atas and understanding of the products offered
Risks of customer perception produk yang ditawarkan 2. Conducting market intelligence to get clear
differences 2. Melakukan market inteligent untuk mendapatkan information about customer needs
informasi yang jelas mengenai kebutuhan customer
Risiko kehilangan staf kunci 1. Menerapkan sistem co-account manager (tandem) 1. Applying a co-manager system (tandem)
Risk of losing key staff 2. Penerapan sistem informasi monitoring proyek agar 2. Implementation of project monitoring information
informasi proyek dapat diakses oleh pihak yang system so that project information can be accessed by
membutuhkan party in need

B. Pengembangan Produk B. Product Development


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks in the product
pengembangan produk selama tahun 2016, terdapat development process during 2016, there are several risks to be
beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang telah faced. Among the risks identified, risks that need attention
diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat perhatian include:
antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan teknologi 1. Te l a h d i l a k u k a n r e v i e w d a n r e s c o o p i n g 1. Review and rescooping of product development for
dan permintaan pelanggan pengembangan produk tahun 2016-2018, 2016-2018, adjusted to business and market review of
Risk of technological change disesuaikan dengan kajian bisnis dan pasar dari all business units and subsidiaries
and customer demand seluruh unit bisnis dan anak perusahaan 2. Review of the new organizational structure that is
2. Kajian struktur organisasi baru yaitu penggabungan merging the Business Development Division and
Bagian Pengembangan Bisnis dan Bagian Technology Development Division in one division
Risiko penambahan biaya Pengembangan Teknologi dalam satu divisi 3. Expansion of cooperation pattern of technology and
pengembangan 3. Perluasan pola-pola kerjasama pengembangan product development with domestic and foreign
The risk of adding development teknologi dan produk dengan institusi dalam dan institutions
costs luar negeri
1. Pembuatan panduan “go/no go” program 1. Creation of a "go / no go" development program guide
pengembangan 2. Determining the final design before starting the
2. Penetapan desain akhir sebelum memulai development
pengembangan 3. Conducting a simulation methodology in the design
3. Melakukan metodologi simulasi dalam proses process
desain

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 230

C. Produksi C. Production
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses After identifying risks in the production process during 2016,
produksi selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko there are several risks faced. Among the risks identified, risks
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko ketidak tersediaan dan 1. Program stok 1. Stock program
atau keterlambatan material 2. Telah dilakukan kerjasama dengan supplier utama 2. Cooperation has been made with major suppliers in
Risk of unavailability and or dalam bentuk MOU the form of MoU
material delay 3. Pemantauan dan pengendalian tahapan rantai 3. Monitoring and control of supply chain stages in an
pasok dalam upaya optimalisasi biaya produksi effort to optimize production costs
4. Telah dilakukan desain aplikasi monitoring 4. IT design application procurement monitoring has
pengadaan berbasis IT been conducted
Risiko kerusakan atau 1. Pemeliharaan dan pemantauan alat secara berkala 1. Regular maintenance and monitoring of equipment
kehilangan alat 2. Adanya Instruksi Kerja di setiap mesin dan peralatan 2. The existence of Work Instructions in every machine
Risk of damage or loss of 3. Inventarisasi mesin dan peralatan setiap 6 bulan and equipment
equipment 3. Inventory of machinery and equipment every 6
months

D. Pelaksanaan Proyek D. Project Implementation


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the project
pelaksanaan proyek selama tahun 2016, terdapat implementation process during 2016, there are several risks
beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang telah to be faced. Among the risks identified, risks that need
diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat perhatian attention include:
antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko keterlambatan 1. Pelaksanaan review order dan review kontrak 1. Implementation of review order and contract review
penyelesaian pekerjaan bersama seluruh unit kerja terkait with all related work units
The risk of late completion of 2. Melakukan addendum kontrak 2. Perform a contract addendum
the work
1. Memastikan syarat-syarat administrasi penagihan ke 1. Ensure billing administration requirements to the
Risiko keterlambatan pelanggan customer
pembayaran dari pelanggan 2. Memastikan parameter keberterimaan progres 2. Ensure acceptable job progress / BAST parameters
The risk of late payment from pekerjaan/BAST 3. Review the new organizational structure that is the
the customer 3. Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan addition of Commercial Unit in each Business Unit
Bagian Komersial di setiap unit bisnis
1. Melakukan review desain bersama pelanggan sedini 1. Conduct design review with customers as early as
Risiko perubahan desain mungkin possible
Risk of design change 2. Melakukan review internal terkait potensi perubahan 2. Conduct an internal review of potential design
desain changes
3. Melakukan addendum kontrak 3. Perform a contract addendum
Risiko ketidaksesuaian isi
kontrak proyek Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan Review of the new organizational structure, namely the
Risk of unconformity with the Bagian Administrasi Kontrak addition of the Contract Administration Unit
project contract contents

E. Keuangan E. Finance
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the financial process
keuangan selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks to be faced. Among the
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan kurs 1. Melakukan kajian keputusan hedging 1. Review the hedging decisions
The risk of exchange rate 2. Melakukan optimalisasi forex management 2. Optimizing forex management
changes
1. Melakukan rate lending management dalam upaya 1. Perform rate lending management in a loan effort
Risiko perubahan tingkat suku pinjaman dengan tingkat suku bunga pinjaman with competitive lending rates
bunga yang kompetitif 2. Management of safety cash balances by scheduling
Risk of interest rate changes 2. Pe n g e l o l a a n s a f e t y ca s h b a l a n ce d e n g a n the appropriate cash in and cash out
menjadwalkan cash in dan cash out yang tepat

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 231

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perolehan pendanaan 1. Koordinasi internal untuk mengukur kekuatan 1. Internal coordination to measure the strength of
Risk of acquisition of funding perolehan pendanaan dan investasi funding and investment
2. Sinergi dengan mitra-mitra sumber pendanaan : 2. Synergy with funding sources partners:
Ÿ Perbankan (Mandiri, BRI, ADB) Ÿ Banking (Mandiri, BRI, ADB)
Ÿ Non bank (Danareksa, LPEI) Ÿ Non bank (Danareksa, LPEI)

F. Sumber Daya Manusia F. Human Capital


Setelah dilakukannya identifikasi risiko terkait Sumber Following the identification of Human Capital-related risks
Daya Manusia selama tahun 2016, terdapat beberapa during 2016, there are several risks faced. Among the risks
risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang telah identified, risks that need attention include:
diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat perhatian
antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko turnover 1. Pemetaan beban pekerjaan, kapabilitas dan 1. Mapping of workload, capability and capacity of
kapasitas SDM beserta korelasinya dengan setiap human resources along with its correlation with each
unit kerja (job relationship matrix) work unit (job relationship matrix)
2. Program pelatihan, diantaranya pelatihan CBI 2. Training programs, including CBI training
(Competency Based Interview) untuk memberikan (Competency Based Interview) to provide the ability of
kemampuan setiap manajer dalam wawancara each manager in a new employee recruitment
rekrutmen karyawan baru interview
Risiko hijack 1. Implementasi reward system 1. Implementation of reward system
2. Melakukan program employee engagement 2. Conduct an employee engagement program
3. Knowledge sharing 3. Knowledge sharing

Proses Penilaian Risiko Risk Assessment Process


Pada proses Penilaian Risiko dilakukan penilaian terhadap In the process of Risk Assessment is carried out an assessment
risiko-risiko yang ada dalam Perusahaan, mencakup of the risks that exist in the Company, includes an assessment
penilaian terhadap dampak (impact) apabila suatu risiko of the impact if a risk occurs, and the possibility of occurrence
terjadi, serta kemungkinan kejadiannya (likelihood) suatu (likelihood) of a risk. The purpose of risk assessment is to
risiko. Tujuan penilaian risiko adalah untuk mendapatkan obtain a list of risks that have been assessed level of impact
daftar risiko yang telah dinilai tingkat dampak dan and likelihood of occurrence, then sorted by overall level of
kemungk inan terjadinya, kemudian diurutk an risk in order to obtain a risk that needs to be given priority
berdasarkan tingkat risiko secara overall sehingga handling.
diperoleh risiko yang perlu diprioritaskan
penanganannya.

Penilaian terhadap risiko dilakukan dalam tiga tahap, Assessment to the risk is carried out in three stages, namely
yaitu: pertama, dilakukan untuk mengetahui Inherent Risk, the first, It is conducted to determine the inherent risk, namely
yaitu tingkat risiko sebelum dilakukan kontrol sama sekali; the risk level prior to the control at all; the second, It is
kedua, dilakukan untuk mengetahui Residual Risk, yaitu conducted to determine residual risk, ie the risk level after
tingkat risiko setelah dilakukan kontrol yang sudah controls have been implemented so far; the third, It is
dijalankan selama ini; ketiga, dilakukan untuk mengetahui conducted to determine the Expected Risk, which is the level
Expected Risk, yaitu tingkat risiko yang diharapkan oleh of risk that is expected by the Company with reference to the
Perusahaan dengan mengacu Risk Appetite yang telah Risk Appetite established by Company.
ditetapkan Perusahaan.

Untuk menentukan tingkat suatu risiko, perlu ditetapkan To determine the level of risk, need to set Risk Impact Table,
Tabel Dampak Risiko (Risk Impact Table), Tabel Risk Likelihood Table, as well as Risk Matrix Table.
Kemungkinan Terjadinya Risiko (Risk Likelihood Table),
serta Tabel Matriks Risiko (Risk Matrix Table).

Untuk dapat menentukan apakah suatu risiko masih dapat In order to determine whether a risk is acceptable or not its
diterima atau tidak keberadaannya oleh Perusahaan, existence by the Company, each Unit Leader determines the
masing-masing Pimpinan Unit Kerja menentukan tingkat level of expected risk to the overall risk which it is responsible,

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 232

risiko yang diharapkan (expected risk) untuk keseluruhan while to the risks that have a large degree of risk for company,
risiko yang menjadi tanggung jawabnya, sementara untuk the Board of Directors set the acceptable level of risk the
risiko-risiko yang memiliki tingkat risiko yang besar bagi Company. As for the risks that level of risk is higher than
Perusahaan, Direksi menetapkan tingkat risiko yang dapat expected risk is conducted risk management plans.
diterima Perusahaan. Adapun untuk risiko-risiko yang
tingkat risikonya lebih tinggi daripada expected risk
dilakukan rencana penanganan risiko.

Proses Pengendalian Risiko Risk Mitigation Process


Pada proses ini dilakukan identifikasi pilihan-pilihan untuk In this process is to identify options for addressing the risks,
menangani risiko, menilai pilihan-pilihan penanganannya, assessing options of handling, preparing and implementing
mempersiapkan rencana penanganan risiko dan risk management plans. This stage involves the Board of
mengimplementasikannya. Tahapan ini melibatkan Directors for the risks that have a significant impact on the
Direksi untuk risiko-risiko yang berdampak signifikan company, where it is associated with the allocation of
terhadap Perusahaan, di mana hal ini terkait dengan resources for risk management.
pengalokasian sumber daya untuk penanganan risiko.

Pada dasarnya penanganan risiko adalah usaha untuk Risk management is principally an attempt to reduce the risk
mengurangi dampak risiko (impact) dan mengurangi of impact and reduce the likelihood of risk. Options of risk
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood).Pemilihan management is done by taking into account the principle of
penanganan risiko dilakukan dengan memperhatikan costs and benefits for the company, its influence on the
prinsip cost dan benefit bagi perusahaan, pengaruhnya likelihood of the risk and the risk impact, the possibility of the
pada kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan emergence of opportunities, as well as the need to also
dampak risiko (impact), kemungkinan munculnya consider impact towards the risk.
peluang, ser ta perlu juga memper timbangkan
pengaruhnya terhadap risiko.

Proses Aktivitas Pengendalian Controlling Activity Process


Proses aktivitas pengendalian ini yang dilakukan untuk Process of control activity is to ensure that risk management
memastikan bahwa penanganan risiko telah dilakukan has been carried out properly and in accordance the
secara benar dan sesuai kebijakan yang berlaku, serta applicable policies, as well as to ensure that risk management
memastikan bahwa rencana penanganan risiko plans provide effective results to reduce the level of risk. In the
memberikan hasil yang efektif untuk mengurangi tingkat process of this Control Activity of each Unit of Work and Risk
risiko. Dalam proses aktivitas pengendalian ini masing- Management Function actively checks the planned risk
masing Unit Kerja dan Fungsi Manajemen Risiko secara management.
aktif melakukan pengecekan terhadap penanganan risiko
yang telah direncanakan.

Proses Informasi dan Komunikasi Information & Communication Process


Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap This process aims to ensure that each stage in the process of
tahapan dalam proses Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management of the Company has been informed and
telah diinformasikan dan dikomunikasikan dengan baik di well communicated between related parties, both internally,
antara pihak-pihak yang terkait, baik di internal as well as between the Company and external parties such as
Perusahaan, maupun antara pihak Perusahaan dengan customers, suppliers, regulators, and shareholders.
pihak eksternal seperti customer, supplier, regulator, dan
pemegang saham.

Proses informasi dan komunikasi ini perlu dilakukan agar Information and communication processes is necessary in
diperoleh pemahaman yang sama mengenai peran dan order to obtain a common understanding of roles and
tanggung jawabnya dalam implementasi Manajemen responsibilities in the implementation of Enterprise Risk
Risiko Perusahaan, serta mengetahui bagaimana cara Management, as well as knowing how to do it, so that the
melakukannya, sehingga implementasi Manajemen Risiko implementation of Enterprise Risk Management can be done

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 233

Perusahaan dapat dilakukan dengan baik dan benar, properly, but it can also be obtained for inputs further
selain itu juga bisa diperoleh masukan-masukan untuk improvement.
perbaikan selanjutnya.

Agar proses informasi dan komunikasi ini dapat berjalan To ensure process of Information and communication can
dengan baik, maka perlu dirancang program-program run well, it needs to be designed communication programs
komunikasi berkenaan dengan aktivitas Manajemen with respect to the Company Risk Management activities
Risiko Perusahaan yang mencakup antara lain program that include program implementation, dissemination
implementasi, sosialisasi kebijakan-kebijakan yang terkait policies related to the implementation of Enterprise Risk
dengan penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dan Management and others.
lain-lain.

Proses Monitoring Efektivitas Sistem Monitoring Process of Risk


Manajemen Risiko Management System Effectiveness
Proses ini bertujuan untuk menilai efektivitas proses This process aims to assess the effectiveness of the Enterprise
Manajemen Risiko Perusahaan, termasuk di dalamnya risk management process, including reporting of the
pelaporan perkembangan penanganan risiko yang development of risk management conducted by the risk
dilakukan oleh risk owner kepada Unit Manajemen Risiko. owner to the Risk Management Committee.

Dengan proses ini kita dapat mengetahui tingkat With this process we can determine the level of effectiveness
efektivitas proses Manajemen Risiko Perusahaan, of the Enterprise Risk Management process, the deficiencies
kekurangan-kekurangan yang terjadi sehingga dapat that occur so that it can be used as input for the Enterprise Risk
dijadikan masukan bagi perbaikan proses Manajemen Management process improvement, and the development of
Risiko Perusahaan, serta perkembangan penanganan risk management so that they can do the necessary actions to
risiko sehingga dapat dilakukan tindakan yang diperlukan ensure the achievement of treatment goals.
untuk menjamin pencapaian tujuan penanganannya.

Agar proses monitoring dapat berjalan dengan baik, maka In order for the monitoring process can work well, it needs a
diperlukan mekanisme untuk menjamin tindak lanjut mechanism to ensure follow-up management on the
manajemen atas temuan dan rekomendasi hasil findings and recommendations of monitoring results
monitoring.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 234

Sistem Pengendalian Internal


Internal Control System

Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 Peraturan As stipulated in Article 26 of Regulation of the Minister of
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- State Owned Enterprises No. PER- 01/2011 as a replacement
01/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan of Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-
Usaha Milik Negara Nomor: KEP-11/M-MBU/2002 tentang 11/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Penerapan Praktek Good Corporate Governancepada Governance on SOEs, the Company continues to pursue the
BUMN, Perusahaan terus mengupayakan pengembangan development of internal control system by using the
sistem pengendalian internal dengan menggunakan approach of COSO (Committee of Sponsoring Organizations
p e n d e k a t a n CO S O ( C o m m i t t e e o f S p o n s o r i n g of the Treadway Commissions) for securing the investments
Organizations of The Treadway Commissions) untuk and assets of the company. To that end, the Board of Directors
mengamankan investasi dan aset perusahaan. Untuk itu, has established an effective system of internal control, where
Direksi telah menetapkan suatu sistem pengendalian the application of risk management and accounting
internal yang efektif, dimana penerapan manajemen practices and the Company books conducted in accordance
risiko dan praktik-praktik akuntansi dan pembukuan with applicable regulations, control the implementation of
Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang internal audit and conduct necessary follow-up in
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta accordance with the direction of the Board of Commissioners.
melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan
arahan Dewan Komisaris.
Effective Internal Control System aims to:
Sistem Pengendalian Intern yang efektif bertujuan: Ÿ Maintain the accuracy of the data and financial
Ÿ Menjaga keakuratan data dan informasi keuangan; information;
Ÿ Mengamankan data, informasi, dan aset perusahaan; Ÿ Secure the data, information, and company’ assets;
Ÿ Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses Ÿ Improve the effectiveness and efficiency of the company
kegiatan perusahaan; activities;
Ÿ Menjaga ketaatan atas peraturan perundang- Ÿ Maintain the observance of laws and regulations in force
undangan yang berlaku dan dipatuhinya kebijakan and compliance with the Company management
manajemen Perusahaan; policy;
Ÿ Mencegah terjadinya penyimpangan termasuk Ÿ Prevent the occurrence of irregularities including fraud
kecurangan/fraud dan pelanggaran lainnya; and Other violations;
Ÿ Direksi bertanggung jawab menetapkan dan Ÿ Directors are responsible for establishing and
memelihara sistem pengendalian internal maintaining effective internal control systems and
perusahaan yang efektif dan memastikan bahwa ensuring that the system runs safe and healthy in line
sistem tersebut bekerja secara aman dan sehat with the internal control objectives determined by the
sesuai tujuan pengendalian internal yang Company. Board of Commissioners and/or through the
ditetapkan Perusahaan. Dewan Komisaris dan/atau Audit Committee in monitoring Board of Directors policy
melalaui Komite Audit mengawasi kebijakan Direksi related with internal control and its implementation
berkaitan pengendalian intern dan pelaksanaannya.

Komponen Sistem Pengendalian Internal Len disusun Component of Len’s Internal Control System is prepared using
menggunakan pendekatan COSO, sebagai berikut: COSO approach, as follows:
1. Lingkungan Pengendalian, merupakan faktor yang 1. Audit Environment, a factor that affects Company’s in
mempengaruhi keseluruhan Perseroan dan menjadi general and becomes atmosphere for every individual in
atmosfir bagi setiap individu di Perseroan dalam the Company to perform activity and controlling
melakukan aktivitas dan melaksanakan tanggung responsibility.
jawab pengendalian.

Lingkungan pengendalian yang disiplin dan The disciplined and structured control environment
terstruktur meliputi: integritas dan nilai etika, includes: integrity and ethics, employee competence,
kompetensi pegawai, filosofi dan gaya philosophy and management style, the way in which the
manajemen, cara yang ditempuh manajemen management in carrying out the functions, duties,
dalam melaksanakan fungsi, tugas, tanggung jawab responsibilities and authority, organization, and
dan kewenangannya, pengorganisasian, dan development of human resources;
pengembangan sumber daya manusia;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 235

2. Penilaian Risiko, merupakan proses identifikasi dan 2. Risk Assessment, an identification nd analysis process
analis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat on several risks with potential to constraint
menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Penilaian achievement of the Company’s objectives. Risk
risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko Assessment is carried out to identify corporate risks to
perusahaan yang menjadi prioritas untuk ditangani be priorities and handled accurately that corporate
secara tepat, agar tingkatan risiko perusahaan risk level until acceptable level.
berkurang sampai pada tingkatan yang dapat diterima
perusahaan.

Pengkajian dan Pengelolaan risiko usaha, yaitu suatu Assessment and management of business risks, which
proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan is a process for identifying, analyzing, and assessing
menilai risiko, serta pengelolaan risiko; risks, and risk management;

3. Kegiatan Pengendalian, merupakan kebijakan dan 3. Control Activities, set of policies and procedures made
prosedur yang dibuat unuk memastikan bahwa arahan to ensure that Board of Directors’ direction has been
Direksi dilaksanakan. implemented.

Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-tindakan yang Control activities are the actions performed within a
dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap process of controlling the activities of company in
kegiatan perusahaan pada setiap unit kerja dalam each work unit within the organizational structure of
struktur organisasi Perusahaan; the Company;

4. I n f o r m a s i d a n K o m u n i k a s i , d i r e k s i w a j i b 4. Information and communication Board of Directors


mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan needs to identify, records and communicates financial
informasi keuangan dan non keuangan yang berkaitan and non-financial information related with main
d e n g a n t u g a s p o k o k d a n f u n g s i nya , u nt u k duties and functions to support implementation,
memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan audit and accountability.
pertanggungjawabannya.
Information and communication systems, namely the
Sistem informasi dan komunikasi, yaitu proses process of preparing a report on the operational,
penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, financial, and compliance with the provisions of the
finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan applicable legislation and regulations;
perundangundangan yang berlaku;

5. Pemantauan/monitoring 5. Monitoring
Penilaian kualitas Sistem Pengendalian Internal Internal Control System quality appraisal is carried out
Perusahaan dilakukan secara berkala, dilaksanakan regularly by means of :
melalui : - Regular monitoring on current activity,
– Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang - Internal Control System effectiveness assessment
berjalan, evaluation.
– Evaluasi pengujian efektivitas Sistem Pengendalian
Internal Perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya Internal Audit bekerja sama In carrying out its work in collaboration with the Internal
dengan Komite Audit untuk memastikan dan meningkatkan Audit Committee to ensure and improve the
terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efektif implementation of an effective system of internal control
sesuai kebutuhan Perusahaan. as needed Company.

Ruang lingkup audit Satuan Pengawasan Internal antara lain: Scope of Internal Audit Unit’s Audit Scope includes:
Ÿ Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI Ÿ An audit on the reliability and correctness of
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi information, the SPI must ensure that records and
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang documentation has been completed and adequate
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah and proper approval for the transaction, as well as
menghasilkan data yang akurat; information systems has resulted in accurate data;
Ÿ Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan Ÿ An audit on compliance with applicable legislation,
yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan prosedur yang policies, and systems and procedures determined by
ditetapkan Perusahaan; the Company;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 236

Ÿ Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan Ÿ An audit on the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan Perusahaan dengan management and activities of the Company with
melakukan identifikasi sistem dan prosedur yang identifying systems and procedures and assess
menilai kesesuaiannya dengan tujuan dan sasaran compliance with the Company objectives and targets, as
Perusahaan, serta mengidentifikasi adanya well as identify any irregularities and use of resources and
penyimpangan serta penggunaaan sumber daya activities that are not efficient;
dan kegiatan yang tidak efisien; Ÿ An audit on the work program, which assesses the SPI
Ÿ Audit atas program kerja, dimana SPI menilai program unit and compliance with company objectives,
program unit kerja dan kesesuaian dengan tujuan assess performance of work programs and effectiveness
Perusahaan, menilai capaian progran kerja dan with cost benefit considerations.
efektivitasnya dengan pertimbangan biaya-manfaat.

Kebijakan di bidang Pengawasan Internal tahun 2016 : Policies in Internal Audit Aspect applied in 2016, among
Ÿ Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan terencana others:
dengan berpedoman pada: Ÿ Audit is done regularly and well-planned by referring to:
§ Tata cara pelaksanaan pemeriksaan keuangan BUMN § SOE financial audit mechanism procedure from
dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Financial and Development Audit Agency (BPKP)
(BPKP), § Public Accountant Professional Standard from
§ Standar Profesional Akuntan Publik dari Ikatan Indonesian Accounting Association (IAI),
Akuntan Indonesia (IAI), § Government Audit Standard from BPK – RI
§ Standar Audit Pemerintah dari BPK-RI. Ÿ Audit result is used as recommendation for the
Ÿ Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan masukan management to acknowledge Company’s performance
bagi manajemen untuk mengetahui k inerja and also as indicator of operational activity
Perusahaan dan juga merupakan indikator efektivitas implementation effectiveness in the Company,
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, Ÿ Internal audit is geared to prevent fraud and issues by
Ÿ Pengawasan internal diarahkan untuk mencegah following the process since the beginning.
penyimpangan dan timbulnya masalah dengan
mengikuti proses sejak awal.

Tanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi terhadap Responsibility to perform evaluation on sufficiency of Internal
kecukupan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan ada Control System in the Company lies at Internal Audit Unit even
pada Satuan Pengawasan Internal, meskipun dapat though may also request external party to conduct the activity.
meminta pihak eksternal untuk melakukannya.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control System


Pada dasarnya Pelaksanaan evaluasi terhadap Sistem Principally, implementation of Internal Control System
Pengendalian Internal oleh SPI dilaksanakan bersamaan evaluation by IAU is carried out simultaneously with
dengan audit operasional. operational audit.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian Result of Internal Control System evaluation becomes one of
internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen the foundation of Management’s evaluation on internal
terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk control system effectiveness to determine system or policies
menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem improvement and refinement that enable the Management to
ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat be more effectively carries out operational activity.
secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional.

Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal tersebut Result of Internal Control System evaluation is delivered
disampaikan secara tertulis dalam Laporan Hasil through written statement in Audit Report submitted to
Pemeriksaan kepada Direktur Utama. Selanjutnya Direktur President Director. Further, President Director deliver follow-up
Utama memberikan arahan tindak lanjut. Rencana tindak recommendation. Follow-up plan by the auditess on SPI’s
lanjut oleh auditee atas rekomendasi SPI dalam Laporan recommendation on Audit Report will be periodically and
Hasil Pemeriksaan, dilakukan pemantauan secara periodik intensively monitored.
dengan intens.

Hasil evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Internal Result of Internal Control System effectiveness evaluation
Perseroan secara komprehensif menunjukkan bahwa comprehensively indicated that Internal Control System at
Sistem Pengendalian Internal ditingkat cukup memadai. corporate level has been sufficient.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 237

Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan


Litigation Faced by The Company

Selama tahun 2016, tidak ada perkara penting yang secara In 2016, there was no litigation directly faced by PT Len
langsung sedang dihadapi oleh PT Len Industri (Persero) Industri (Persero) or Board of Directors and Board of
maupun Direksi dan Komisaris yang sedang menjabat. Commissioners that are currently serving. Several lawsuit
Beberapa perkara hukum sedang dihadapi oleh anak faced by subsidiaries did not bring material negative impact
perusahaan, namun tidak menimbulkan dampak negatif against business and financial going concern of the
secara material terhadap kelangsungan usaha dan Company.
keuangan Perusahaan.

Sanksi administrasi yang dikenakan Administrative Sanction Charged to


kepada Entitas, anggota Dewan Entity, Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Board of Directors Members by Related
terkait Authority
Selama tahun 2016, PT Len Industri (Persero) maupun In 2016, PT Len Industri (Persero) as well as Board of Directors
Direksi dan Komisaris yang sedang menjabat tidak and Board of Commissioners did not charged by any
mendapatkan sanksi administrasi dari otoritas yang administrative sanction from authority related with the
berhubungan dengan Perseroan, baik Kementrian BUMN, Company both Ministry of SOE, Banking or other authorities.
Perbankan maupun otoritas lainnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 238

Akses Informasi dan Data Perusahaan


Corporate Information and Data Access

Perusahaan telah melaporkan informasi-informasi yang The Company has reported relevant information to the
relevan kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris Shareholders and Board of Commissioners by presenting
dengan menyampaikan Laporan Manajemen Triwulanan Quarter and Annual Management Report to the Board of
dan Tahunan kepada Dewan Komisaris sebelum Commissioners before presented to the Shareholders.
disampaikan kepada Pemegang Saham.

Tabel penyampaian Laporan Manajemen Tahunan 2015 Table of Annual Management Report Disclosure 2015 to
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Manajemen Tahunan Tanggal Penyampaian


Status
Annual Management Report Submission Date

Laporan Manajemen Tahunan 2015 18 Mei 2016 Tepat waktu


2015 Management Annual Report 18 May 2016 On Time

Penyampaian Laporan Manajemen Tahunan kepada Submission of Annual Management Report to Shareholders
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris telah tepat waktu and Board of Commissioners in timely manner has complied
yaitu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Laporan with prevailing regulation. Quarter Management Report
Manajemen triwulanan yang disampaikan telah di submitted has been signed by all Board of Directors and
tandatangani seluruh Anggota Direksi dan Anggota Board of Commissioners members.
Dewan Komisaris.

Tabel penyampaian laporan manajemen triwulan kepada Table of Quarter Management Report Submission to Board of
Dewan Komisaris dan pemegang saham : Commissioners and Shareholders :

Laporan Triwulanan Tanggal Penyampaian


Status
Quarter Report Submission Date

Laporan Triwulan I 29 April 2016 Tepat waktu


1st Quarter Report On Time
Laporan Triwulan II 31 Agustus 2016 Tepat waktu
2nd Quarter Report On Time
Laporan Triwulan III 29 Oktober 2016 Tepat waktu
3rd Quarter Report On Time
Laporan Triwulan IV 29 Januari 2017 Tepat waktu
4th Quarter Report On Time

Penyampaian Laporan Manajemen Triwulan kepada Submission of Annual Managemen Report to Shareholders
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah tepat waktu and Board of Commissioners in timely manner has complied
yaitu sesuai dengan aturan internal perusahaan. with prevailing internal regulation.

Sebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, As a corporate information transparency, during the year
selama tahun 2016 Len telah mempublikasikan informasi 2016 Len has published information in the media either
baik di media external maupun oleh media internal internal or external media or via Press Conference, Press
melalui Pers Conference, Pers Release, Website Len, Portal release, Len's Website, Portal SOE, Len Magazine and Info Len
BUMN, Majalah Len serta Info Len atau Mading. or Internal Media (Mading).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 239

Len juga telah bergabung komunitas media/wartawan Len has also joined media/journalist community with
yang beranggotakan media-media nasional baik dari TV, m e m b e r s f r o m n a t i o n a l m e d i a i n c l u d i n g T V,
koran/cetak, radio, maupun online. Tujuan dibentuknya newspaper/printed media, and online media. Objective of
komunitas ini agar dapat menjadi wadah interaksi this community establishment is as interaction forum
perusahaan dengan media massa yang lebih terorganisir, between the Company and mass media in more organized
sehingga informasi-informasi yang beredar lebih mudah ways so that the information will be monitored easier.
untuk dimonitoring.

1. Siaran Pers 1. Press Release


No. Tanggal / Date Uraian/Judul - Description/Title

1 9 Jan 2016 SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan SMART PATAS LEN, solution for land
Lahan drought
2 14 Jan 2016 Membangun Generasi Baru, Len Gerakan Developing New Generation, Len's
Peduli Pendidikan Education Care Movement
3 11 Feb 2016 Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah Len cooperates with BPPT Medco,
DIY dan UGM Lakukan Kerjasama Government of DIY and UGM to build PLTS
Pengembangan PLTS dan Teknologi and Solar Energy TechnologyCentral
Energi Surya
4 27 Feb 2016 Palapa Ring Paket Tengah Package Palapa RingPerformance of

5 7 Jun 2016 Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Len in 2016: Development of Urban
Transport Transport
6 7 Jun 2016 LPC Peringati Hari Lingkungan Hidup LPC commemorate world's environment
Sedunia dengan Pelepasan Burung day by releasing pigeons
Merpati
7 17 Jun 2016 Cegah Banjir Cisangkuy, Len Pers Preventing flood from Cisangkuy, Les Pers
Community Galakan Penghijauan Greening Communities
8 5 Agu 2016 BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart BRI-Len cooperates applying Smart Kiosk
Kiosk Self Service Banking Self Service Banking
9 23 Sep 2016 Bantu Korban Banjir Bandang, Len Len deploys helps for victims of flash flood
Serahkan Bantuan
10 28 Okt 2016 Len Export Produk Persinyalan KA ke Len exporting railway signaling products
Bangladesh to Bangladesh

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 240

Tanggal Uraian/Judul
No. Description/Title
/ Date

11 3 Nov 2016 Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Indo Defense 2016: Len signing
Kerjasama Internasional international cooperation
12 5 Nov 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016

13 22 Nov 2016 Ground Breaking Proyek Palapa Ring Ground Breaking of Central Package
Paket Tengah Palapa Ring
14 25 Nov 2016 Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Signing Cooperation for Implementation
Perencanaan & Fasilitas Operasi Proyek of Light Rail Transit (LRT) Planning &
Light Rail Transit (LRT) Palembang Facility Project in Palembang
15 30 Des 2016 Tutup Tahun, Len serahkan 100 Beasiswa Closing the year, Len grants 100 education
Pendidikan scholarship

2. Website Len, dan Portal BUMN. 2. Website Len, Portal BUMN.


Informasi yang ditampilkan dalam website Len Information published in Len's website (www.len.co.id) and
(www.len.co.id) dan Portal BUMN (www.bumn.go.id/ len) Portal BUMN (www.bumn.go.id), including:
antara lain : Ÿ News: 22 publications
Ÿ Berita : 22 kali Ÿ Press Conference: 4 events
Ÿ Pers Conference : 4 kali Ÿ Press Release: 15 times
Ÿ Siaran Pers : 15 kali Ÿ New employee recruitment announcement: 1 times
Ÿ Pengumuman rekrutmen karyawan baru : 1 kali Ÿ Company Profile & product information: regularly
Ÿ Profil perusahaan & informasi produk : Update secara updated
berkala
However, for internal purpose, the Company also uses
Sedangkan khusus untuk kepentingan internal internal media (www.intern.co.id) and the information
memanfaatkan media internal (www.intern.len.co.id) includes:
yang menampilkan informasi seperti : Ÿ Legal and Tender Administration Documents
Ÿ Dokumen legal dan dokumen administrasi tender Ÿ Len e-Bulletin
Ÿ E-Buletin Len Ÿ Corporate Policy Document
Ÿ Dokumen kebijakan perusahaan Ÿ Product Leaflet
Ÿ Brosur produk Ÿ Presentation material (company profile),
Ÿ Materi presentasi (profil perusahaan), dll Ÿ Product leaflet policy

3. Keterbukaan Informasi Publik - Komisi Informasi Pusat 3. Public Information Transparency – Central Information
(KIP). Commissioner (KPI).
Len mendapatkan Penghargaan KIP dari Komisi Informasi Len won the KIP Award (Public Information Disclosure) from
Pusat RI. Len berada di posisi ke-8 kategori Badan Publik the Central Information Commission of the Republic of
BUMN dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Komisi Indonesia. Len is in the 8th position of the category of BUMN
Informasi Pusat RI. Direktur Utama Len, Zakky Gamal Yasin Public Agency in a rating conducted by the Central
menerima penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Information Commission. President Director Len Zakky
Publik) yang diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Gamal Yasin received the KIP Award submitted by the
RI, John Fresly dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Chairman of the Central Information Commission, John
Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta (19/12/2016). Fresly and witnessed by Vice President Jusuf Kalla at the Vice
Presidential Palace, Jakarta (19/12/2016).
Pemerintah mulai melaksanakan Undang-Undang Nomor The Government started implementation of Law Number 14
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) of 2008 regarding Public Information Disclosure (KIP) on May
pada 1 Mei 2010. UU KIP diberlakukan setelah dua tahun 1, 2010. The KIP Law is implemented after signed by President
disahkan oleh Presiden RI pada tanggal 30 April 2008 lalu RI on April 30, 2008 aiming to establish information
dengan tujuan untuk mewujudkan keterbukaan informasi disclosure as part of Public information achievement as part
publik sebagai bagian dari penerapan Good Corporate o f Pu b l i c Ag e n c y G o o d Co r p o ra t e G ove r n a n ce
Governance Badan Publik. implementation are similar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 241

Badan publik yang dimaksud adalah lembaga negara, baik The public institution is government agency either executive,
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan lainnya, serta lembaga legislative and judicial bodies as well as non-government
non-pemerintah yang sebagian maupun seluruh dananya organization with entire or part of the budget allocated from
berasal dari APBN/ APBD, sumbangan masyarakat APBN/APBD, donation from the society and/or overseas. As a
dan/atau luar negeri. PT Len Industri (Persero) sebagai public entity, PT Len Industri (Persero) has appointed
salah satu badan publik telah menetapkan Kepala Bagian Corporate Communication Division Head as PPID
Komunikasi Korporasi sebagai PPID (Pejabat Pengelola (Information and Document Manager Officer) under
Informasi dan Dokumen) dibawah Vice President Divisi Corporate Secretary Vice President with Director Decree
Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direktur No. Number 120/SKEP/DT/XI/2015.
120/SKEP/DT/XI/2015. Public Information Access

Akses Layanan Informasi Publik: Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 – Jawa
Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 – Jawa Barat, Indonesia
Barat, Indonesia Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695
Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695 Email : info@len.co.id
Email : info@len.co.id http : //www.len.co.id/kip
http : //www.len.co.id/kip

4. Majalah “Buletin Len”. 4. Buletin Len Magazine.


Buletin Len diterbitkan 2 kali di tahun 2016 yang berisi Buletin Len magazine was published 2 (two) times in 2016
rubrik-rubrik seperti inovasi teknologi, komunitas berita, containing several features such as technology innovation,
dinamika, jendela inspirasi, galeri foto, dll. Buletin news community, dynamics, inspiration sight, photo gallery,
didistribusikan kepada pihak internal maupun eksternal etc. The Bulletin is distributed to internal and external parties
Perusahaan seperti Kementerian BUMN, Perusahaan such as Ministry of SOE, SOEs, Pensions and Partners as well
BUMN, Pensiunan, Rekanan serta beberapa Pemerintah as several City Government. In 2016, Len Magazines were
Kota. Selama tahun 2016 telah terbit Majalah Len sebagai published, among others:
berikut:

n No. 20 Edisi Januari 2016 : n No. 20 January 2016 Edition:


Tahun 2015 diawali dengan kunjungan Presiden RI ke The year 2015 begins with the visit of the President of
Len Bandung pada bulan Januari, dan puncaknya Indonesia to Len Bandung in January, and the peak with
dengan peresmian Len Kupang oleh Presiden RI pada the inauguration of Len Kupang by the President of the
bulan Desember Republic of Indonesia in December
n No. 21 Edisi Agustus 2016 : n No. 21 August 2016 Edition:
Nakhoda Baru, Semangat Baru Menggapai New Captain, New Spirit to Achieves a World Class
Perusahaan Kelas Dunia Company

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 242

5. Info Len. 5. Info Len.


Info Len dimuat di papan informasi yang diletakkan di Info Len is published in information board placed in several
beberapa area strategis untuk dibaca oleh karyawan strategic area to be read by employees and external visitor. In
maupun tamu pengunjung dari luar. Selama tahun 2016 2016, Info Len has published 46 news articles.
Info Len telah menampilkan 46 berita.

6. Seminar, Pameran, dan Forum. 6. Seminar, Exhibition, Forum.


Selama tahun 2016 Len mengadakan sebanyak 17 kali Len organized 17 exhibitions throughout 2016 both domestic
pameran baik di dalam maupun luar negeri dengan and overseas with total visitors to ± 8,000 visitors. The
jumlah pengunjung ± 8.000 orang. Pameran tersebut exhibitions were among others:
antara lain:
1. Pameran Ground Breaking Kereta Cepat, Ciwalini 1. Exhibition Ground Breaking Fast Trains, Ciwalini
(21 Januari 2016) (January 21, 2016)
2. Pameran Job Fair Expo ITB, Bandung (15-16 Januari 2. Exhibition of Job Fair Expo ITB, Bandung (15-16
2016) January 2016)
3. Pameran Rakernas Ristek Dikti, Jakarta (31 Jan – 2 3. Exhibition of Rakernas Ristek Dikti, Jakarta (31 Jan - 2
Feb 2016) Feb 2016)
4. Pameran HESTI, Puspitek-Serpong (Februari 2016) 4. HESTI Exhibition, Puspitek-Serpong (February 2016)
5. Pameran Clean Energy Forum, Bali (11-12 Februari 5. Clean Energy Forum Exhibition, Bali (11-12 February
2016) 2016)
6. Pameran PKBL Gelar Produk, Bandung (April 2016) 6. PKBL (CSR) Exhibition, Bandung (April 2016)
7. Pameran Pertahanan, Palembang (15-20 Mei 2016) 7. Defense Exhibition, Palembang (15-20 May 2016)
8. Pameran Indoport Expo, Jakarta (24-26 Mei 2016) 8. Indoport Expo exhibition, Jakarta (24-26 May 2016)
9. Pameran Inatronics, Jakarta (18-20 Mei 216) 9. Exhibition of Inatronics, Jakarta (May 18-20, 216)
10. Pameran Balt Military Expo 2016, Gdasnk, Polandia 10. Exhibition of Balt Military Expo 2016, Gdasnk, Poland
(20-22 Juni 2016) (20-22 June 2016)
11. Pameran Ritech Expo, Solo (10-12 Agustus 2016) 11. Ritech Expo exhibition, Solo (10-12 August 2016)
12. Pameran BMKG, Jakarta (23-25 Agustus 2016) 12. BMKG Exhibition, Jakarta (23-25 August 2016)
13. Pameran IBD Expo 2016, Jakarta (8-11 September 13. IBD Expo 2016 Exhibition, Jakarta (8-11 September
2016) 2016)
14. Pameran WREC, Jakarta (19-23 September 2016) 14. WREC Exhibition, Jakarta (19-23 September 2016)
15. Pameran Bandung Transport Festival, Bandung 15. Bandung Transport Festival Exhibition, Bandung (23-
(23-25 September 2016) 25 September 2016
16. Pameran Indodefence 2016, Jakarta (2-5 November 16. Indodefence Exhibition 2016, Jakarta (2-5 November
2016) 2016)
17. Pameran Renewable Energy, Surabaya (30 17. Renewable Energy Exhibition, Surabaya (November
November 2016) 30, 2016)

Sementara itu, selama tahun 2016 perusahaan juga However, the Company also welcomed external visitors from
menerima berbagai kunjungan dari luar baik dari instansi government, private, students, customers, partners and
pemerintah, swasta, pelajar, customer, rekanan/partner others who seek to be closer to Len and understand its
dan sebagainya, yang ingin mengetahui secara lebih business. The visits were among others:
dekat tentang Len dan perkembangan usaha yang
dijalankan. Kunjungan tersebut antara lain: Ÿ Visit from 49 educational institutions (SMK / SMU /
ŸKunjungan dari 49 instansi pendidikan Universitas), January - December 2016
(SMK/SMU/Universitas), Januari – Desember 2016 Ÿ Visit from Deputy Ministry of SOE to Len Technopark in
Ÿ Kunjungan Deputi Kementerian BUMN ke Len Subang, 28 January 2016
Technopark di Subang, 28 januari 2016 Ÿ Visit from LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung,
Ÿ Kunjungan LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung, February 26, 2016
26 Februari 2016 Ÿ Visit from Kapolri, Bandung, March 18, 2016
Ÿ Kunjungan Kapolri, Bandung, 18 Maret 2016 Ÿ Visit from PT Pos Indonesia, Bandung April 4, 2016
Ÿ Kunjungan PT Pos Indonesia, Bandung 4 April 2016 Ÿ Visit from CEIEC China, Bandung May 10, 2016
Ÿ Kunjungan CEIEC China, Bandung 10 Mei 2016 Ÿ Visit from Director General of Polhukam, Bandung May
Ÿ Kunjungan Dirjen Polhukam, Bandung 10 Mei 2016 10, 2016
Ÿ Kunjungan Direktur Bank BTN, Bandung 13 Mei 2016 Ÿ Visit from Director of Bank BTN, Bandung May 13, 2016
Ÿ Kunjungan MA Intelligence Parking - Malaysia, Ÿ Visit from MA Intelligence Parking - Malaysia, Bandung
Bandung 1 Juni 2016 June 1, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 243

NO. JUDUL BERITA / NEWS TITLE MEDIA TANGGAL/DATE

MEDIA CETAK / PRINT MEDIA


1. PT Len Akan Garap Proyek Palapa Ring PT Len to carry out Palapa Ring Project Tribun Jabar 28-Jan-16
2. Len Garap Palapa Ring Paket Tengah Len carrying out Central Package Palapa Ring Pikiran Rakyat 29-Jan-16
3. 5 MW dari PLTS (Len) Oelpuah Bantu Atasi Project 5 MW from PLTS (Len) Oelpuah to cope Kompas
4. Defisit Listrik with electricity deficit Half-hearted PLTS (Len) Bisnis Indonesia 28-Jan-16
5. Konsorsium Len Industri Siap garap Mega Consortium of Len Industri Ready for Mega
Proyek Palapa Ring dengan nilai Investasi Project of Palapa Ring with investment value of Pikiran Rakyat 12-Feb-16
Rp 1,7 Triliun Rp 1,7 Trillion
6. PT Len Industri (Persero) Raih Penghargaan PT Len Industri (Persero) earns Indonesia
Indonesia Corporate Secretary and Corporate Secretary and Communication Award Bisnis Indonesia 29-Feb-16
Communication Award 2016 2016
7. Palapa Ring II Jadi Proyek Strategis Nasional Palapa Ring II to be National Strategic Project Bisnis Indonesia 05-Mar-16
8. PT Len tidak Menemukan Kesulitan PT Len find no difficulties in Palapa Ring Cable Pikiran Rakyat 04-Mar-16
terhadap Rencana Kabel Palapa Ring Plan
9. Wulung Siap Diproduksi Masaal, PT Len Wulung Ready for Mass Production, PT Len
diharapkan Bisa Bekerjasama dalam diharapkan can cooperate to procure electronic Bisnis Indonesia 27-Apr-16
Pengadaan Komponen Elektronik components
10. Impor Kabel Optik Tak Perlu Import of Optic Cable Not Necessary Pikiran Rakyat 30-May-16
11. PT Len Garap Sinyal KA Bangladesh & PT Len to Handle Railway Signals of Bangladesh Kompas 08-Jun-16
Malaysia & Malaysia
12. PT Len Industri Targetkan Peningkatan PT Len Industri Targeting Revenue Increase 2015,
Pendapatan PT Len Recorded RP 2,17 Trillion Revenue Radar Bandung 09-Jun-16
13. 2015, PT Len Bukukan Pendapatan RP 2,17
Trilliun Bisnis Indonesia 08-Jun-16
14. 5 BUMN Jajaki Pembentukan Aliansi 5 SOEs considering alliance formation with
dengan Eropa Europe Bisnis Indonesia 23-Jun-16
15. Kerjasama BRI - Len (BI) BRI - Len (BI) Coopertion BUMN Track 5-Aug-16
16. Dari Energi Terbarukan Sampai Sinyal From Renewal Energy to Railway Signal
Kereta Api Pikiran Rakyat August 16 Edition
17. Len Industri Rambah Pasar Asia Selatan Len Industri Entering South Asia Markets Railway Gazette 24-Aug-16
18. Train control Support urban rail projects Train Control Support Urban Rail Projects International October 16 Edition
19. Len Bidik Kontrak Sinyal LRT Jakarta Len Eyeing Contract of LRT Signal Jakarta Bisnis Indonesia 28-Nov-16
20. Palapa Ring untuk mengatasi ketimpangan Palapa Ring for Handling Impartiality Kompas 22-Nov-16

MEDIA ONLINE / ONLINE MEDIA


07-Jan-16
21. Presiden Joko Widodo, Menteri ESM President Joko Widodo, Minister of SOE suara.com
Sudirman Said, dan Dirut PT Len Industri Sudirman Said, and Director of PT Len Industri 09-Jan-16
Abraham Mose, Meninjau Fasilitas PLTS di Abraham Mose, Observing PLTS Facilities in republika.com 09-Jan-16
Oelpuah (Foto) Oelpuah (Photo) suaramerdeka.com 07-Jan-16
22. Kupang Miliki PLTS 5 MW Kupang to have 5 MW PLTS globalindonesia.com
23. Len Hadirkan Pompa Air Tenaga Surya Len Presents Solar Powered Water Pump Kupang 18-Jan-166
24. Kupang Haose Indonesia's Largest Solar Haose Indonesia's Largest Solar Power Plant viva.co.id
Power Plant 28-Jna-1
25. Syarat Turki Tingkatkan Kerjasama Turkey's condition for defense cooperation with inilahkoran.com 03-Feb-16
Pertahanan dengan RI Indonesia okezone.com 11-Feb-16
26. PT Len Garap Palapa Ring Paket Tengah PT Len to carry out Central Package Palapa Ring liputan6.com
27. Len Industri Rilis MTN Rp 300 Miliar Len Industri Release Rp 300 Billion MTN
28. Bos Len Yakin Kereta Cepat Jakarta- Boss of Len Certain Jakarta-Bandung
Bandung Tetap Operasi 2019 Streamliner to Operate 2019
29. Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Len Developing Renewal Energy, Len Teaming Up
Gandeng Taiwan with Taiwan
30. Kapolri Lirik Balon Udara Produksi PT Len Kapolri eyeing Baloon Produced by PT Len
31. Begini keunggulan Balon Udara Buatan PT Benefits of Air Baloon Produced by PT Len, to be
Len yang Polri Tertarik Membelinya bought by Polri Police
32. Kapolri Ajak Len Perkuat Alat komunikasi Chief Inviting Len to Strengthen Comm. Devices
33. Pertamina Gandeng Tiga BUMN Lain Garap Pertamina Teaming Up with Three Other SOEs to
PLTS 200 MW Carry out 200 MW PLTS
34. Len Industri Buka Obligasi Jangka Pendek Len Industri Open Short-Term Bond of Rp 70
Rp 70 Miliar Billion

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 244

MEDIA ONLINE / ONLINE MEDIA


35. Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri detik.com 03-Mei-16
dilibatkan Bangun Smart City dilibatkan Bangun Smart City
36. Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di industri.bisnis.com 08-Jun-16
Bandung Raya Bandung Raya
37. Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len koran-jakarta.com 08-Jun-16
Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh
38. Len Industri Garap Persinyalan Kereta di Len Industri Garap Persinyalan Kereta di okezone.com 08-Jun-16
malaysia dan Bangladesh malaysia dan Bangladesh
39. PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT di tribunnews.com 08-Jun-16
di Jakarta Jakarta
40. Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Penanaman Pohon di Bantaran Sungai pikiran-rakyat.com 17-Jun-16
Cisangkuy Cisangkuy
41. Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem suaramerdeka.com 18-Jun-16
Persinyalan Tak Masalah Persinyalan Tak Masalah
42 Lima BUMN pamer produk teknologi militer Lima BUMN pamer produk teknologi militer di merdeka.com 28-Jun-16
. di Polandia Polandia
43. Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar bisnis.com 12-Sep-16
44. PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di kompas.com 20-Oct-16
Banglades dan Malaysia Banglades dan Malaysia
45. Len Ekspor produk sinyal Kereta ke Len Ekspor produk sinyal Kereta ke koran-jakarta.com 22-Oct-16
Bangladesh Bangladesh
46. Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani kompas.com 26-Oct-16
Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri
47. Susanto MegarantoTempati Peringkat Susanto MegarantoTempati Peringkat Kedua pikiran-rakyat.com 6-Nov-16
Kedua Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016
48. Len Bidik Pasar Yunani Len Bidik Pasar Yunani koran-jakarta.com 11-Nov-16
49. Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Paket suaramerdeka.com 22-Nov-16
Paket Tengah Tengah
50. Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan jabarekspres.com, 30-Des-16
www.jabarprov.go.id

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 245

Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan


Implementation of Ethical Standard and Corporate Values

Pentingnya Standar Etika The Importance of Ethical Standards


Etika merupakan sistem nilai atau norma yang diyakini oleh Ethics is a value or norm system that is believed by all men in Len
seluruh Insan Len sebagai suatu standar perilaku. Yang as a standard of behaviors. Men of Len mean any person who
dimaksud Insan Len adalah setiap orang yang menggunakan uses Len as his/her identity, i.e. Commissioners and their
Len sebagai identitas dirinya yaitu Komisaris beserta instruments (Secretariat, Committee of Commissioners),
perangkatnya (Sekretariat, Komite Komisaris), Direksi dan Directors and Employees. In conducting its business, the
Karyawan. Dalam menjalankan usahanya Perusahaan Company applies business ethics and work ethics. Business
menerapkan etika bisnis/usaha dan etika kerja, dimana etika ethics are references for the Company to conduct its business
bisnis menjadi acuan bagi Perusahaan dalam melaksanakan activities including interaction with stakeholders. Meanwhile,
kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan stakeholder. work ethics is a system adopted by every Leader and Employee in
Sementara etika kerja merupakan sistem yang dianut oleh performing their duties including the ethics for communication
setiap Pimpinan dan Karyawan dalam melaksanakan between Employees and Companies.
tugasnya termasuk etika hubungan antar Karyawan dan
Perusahaan.

Menjaga standar etika sangat penting untuk Maintaining ethical standards is very important to maintain the
mempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuat loyalty of stakeholders in making decisions and solving
keputusan-keputusan dan dalam memecahkan persoalan problems faced by the Company. It is due to the fact that all of the
yang dihadapi Perusahaan. Hal ini disebabkan semua Company's decisions affect and are affected by interested
keputusan Perusahaan sangat mempengaruhi dan stakeholders.
dipengaruhi oleh stakeholder yang berkepentingan dan
berpengaruh pada keputusan-keputusan Perusahaan.

Untuk itulah, Len berkomitmen mengimplementasikan GCG Therefore, Len has a commitment to implement GCG
secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui consistently by implementing Guidelines for Business Ethics and
penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Codes of Conduct. Codes of Conduct are applicable universally
Conduct). Code of Conduct berlaku secara universal sebagai as the basis for the attitudes of Men of Len in carrying out the
dasar bertingkah laku civitas Len dalam menjalankan Misi missions to achieve the Corporate Vision.
untuk mencapai Visi Perusahaan.

Wujud komitmen dalam menerapkan Pedoman Etika Usaha Manifestation of our commitment to implement the guideline
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dengan merumuskan for Business Ethics and Codes of Ethics and Code of Conduct is to
budaya (tata nilai) Len “442-ICE”: Personal Character 4-I, formulate the culture (values system) of Len, i.e. "442-ICE":
Wo r k i n g P r i n c i p l e 4 - C , P e r f o r m a n c e 2 - E d a n Personal Character 4-I, Working Principle 4-C, Performance 2-E,
menjabarkannya ke dalam interpretasi perilaku yang terkait translated into behavioral interpretations related to business
dengan etika usaha dan tata perilaku. ethics and codes of conduct.

Keberadaan Code of Conduct Presence Code of Conduct


Untuk mengantisipasi perkembangan dan kebutuhan To anticipate the development and needs of the Company, Len
Perusahaan, Len telah menyusun Pedoman Etika Usaha dan has developed Guidelines for Business Ethics and Codes of
Tata Perilaku (Code of Conduct) yang merupakan sekumpulan Conduct as a set of commitments consisting of business ethics of
komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika the Company and work ethic of Men in Len which are designed to
kerja Insan Len yang disusun untuk membentuk, mengatur form, to organize and to perform suitable behaviors in order to
dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai reach outputs consistent with the Company's culture in
keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya achieving its vision and missions.
Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
Len has a commitment to develop and to apply the principles of
Len berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkan Good Corporate Governance in each of its activities at all levels
prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan or organizational structures ranging from the operational level
Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi mulai to the top management. Therefore, guidelines for Business Ethics

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 246

Dari level operasional sampai kepada top management. And Codes of Conduct) are necessary to be reference of
Untuk itu keberadaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku behaviors of Commissioners, Directors and Employees as part of
(Code of Conduct) menjadi acuan perilaku bagi Dewan efforts in achieving the Vision and Missions. Business Ethics and
Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai bagian dari usaha Codes of Conduct are reviewed periodically.
pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Pedoman Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini direview secara
berkala.

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini terdiri Business Ethics and Codes of Conduct consists of 5 (five) parts,
dari 5 (lima) bagian yaitu : namely:
- Bagian I : Pendahuluan - Part I : Introduction
- Bagian II : Standar Etika Usaha - Part II : Standards of Business Ethics
- Bagian III : Standar Tata Perilaku - Part III : Standards of Codes of Conduct
- Bagian IV : Penerapan dan Penegakan - Part IV : Implementation and Enforcement
- Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len - Part V : Explanation of Men of Len
- Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len - Appendix 1 : Statement Letter of Men of Len
- Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang - Appendix 2 : Statement of Officials in charge of
Bertanggung Jawab atas Penerapan Code of Conduct Implementation of Codes of conduct

Standar Etika Perilaku mencakup : Standards of Codes of Ethics include:


A. Etika Perusahaan dengan Karyawan; A. The company's ethics in relation to employee;
B. Etika Perusahaan dengan Pelanggan; B. The company's ethics in relation to Customers;
C. Etika Perusahaan dengan Pesaing; C. The company's ethics in relation to Competitors;
D. Etika Perusahaan dengan Pemasok; D. The company's ethics in relation to Supplier;
E. Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja; E. The company's ethics in relation to Partners;
F. Etika Perusahaan dengan Kreditur/Investor; F. The company's ethics in relation to creditors / investors;
G. Etika Perusahaan dengan Pemerintah; G. The company's ethics in relation to Government;
H. Etika Perusahaan dengan Masyarakat; H. The company's ethics in relation to the Public;
I. Etika Perusahaan dengan Media Massa; I. The company's ethics in relation to Mass Media;
J. Etik a Perusahaan Mengenai Keterbuk aan dan J. The company's ethics in relation to Transparency and
Kerahasiaan Informasi; Confidentiality of Information;
K. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi. K. The company's ethics in relation to Professional
Organization.
Standar Tata Perilaku mencakup :
A. Pedoman Perilaku Karyawan dalam Mendukung Budaya The Standards of Codes of Conduct include:
Perusahaan; A. Employees' Codes of Conduct in supporting the Company's
B. Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia; Cultures;
C. Etika Kerja Sesama Insan Len; B. Equality and Respect for Human Rights;
D. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan; C. Cooperation Ethics among Men in Len;
E. Menjaga Aset Perusahaan; D. Confidentiality of Data and Information of the Company;
F. Penghormatan atas Hak Kekayaan Intelektual; E. Maintenance of the Company's assets;
G. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja F. Respect for Intellectual Property Rights;
dan Lingkungan; G. Keeping Security and Safety, Occupational Health and the
H. Mencatat Data dan Laporan; Environment;
I. Benturan Kepentingan; H. Data Recording and Reports;
J. Pembayaran Tidak Wajar; I. Conflict of Interest;
K. Hadiah dan Hiburan; J. Improper payments;
L. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) K. Gifts and Entertainment;
dan Minuman Keras (Miras) L. Narcotics and Drug abuses and Liquor (Miras)
M. Aktivitas Politik; M. Political Activities;
N. Perdagangan Internasional. N. International trade.

Sosialisasi Code of Conduct Dissemination of Codes of Conduct


Guna mendorong implementasi Pedoman Etika Usaha dan For proper implementation of Codes of Business Ethics and Code
Tata Perilaku (Code of Conduct) dapat berjalan baik, maka of Conduct can work well, Corporate Secretary and Human
Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs telah Capital & General Affairs have conducted dissemination to all
melaksanakan sosialisasi kepada seluruh Insan Len dan relevant personnel and stakeholders of Len. The dissemination
stakeholder terkait. Soasialisasi dilakukan melalui berbagai were performed through various media including Info Len,

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 247

media diantaranya Info Len, Induction training pada Induction training to new employees, sharing knowledge, town
karyawan baru, sharing knowledge, town hall meeting dan hall meeting and shareholders and stakeholders dissemination
sosialisasi shareholder dan stakeholder melalui berbagai through various media such as souvenirs, brochures, banners,
media seperti souvenir, brosur, banner, dll. etc.

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Codes of Business Ethics and Code of Conduct have been
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, constantly adapted to the development of laws, social affairs,
sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. norms, regulations and the Company's business trip. All parties
Diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan are expected to provide inputs to the development of Codes of
masukan terhadap pengembangan Pedoman Etika Usaha Business Ethics and Codes of Conduct to be consistent and in
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) agar sejalan dan synergy with the existing values in the Company. Inputs
bersinergi dengan nilai-nilai yang telah ada di Perusahaan. submitted to Internal Audit Unit (SPI) will be then submitted by
Masukan disampaikan kepada Satuan Pengawasan Internal SPI to the Commissioners for decision made by by the
(SPI), selanjutnya oleh SPI disampaikan kepada Komisaris Commissioners and Directors. Successful implementation of the
untuk ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi. Keberhasilan Code of Business Ethics and Codes of Conduct is supported by the
implementasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of spirit, communication and shared commitment to implement
Conduct) sangat didukung oleh semangat, komunikasi dan them in their daily activities.
komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.

Implementasi dan Penegakan Code of Implementation and Enforcement of


Conduct Codes of Conduct
Setiap Insan Len berkewajiban membaca dan memahami isi Every Men in Len is obliged to read and understand the contents
pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan of the codes of Business Ethics and Codes of Conduct and sign an
menandatangani formulir pernyataan bahwa yang acknowledgment form proving that the person has received,
bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk understood and agreed to abide by the Business Ethics and Code
mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). of Conduct.

Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya The Board of Commissioners is responsible for the compliance
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di with Business Ethics and Code of Conduct in the Company and
lingkungan Perusahaan dan Direksi bertanggung jawab atas the Board of Directors is responsible for the implementation of
penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Business Ethics and Code of Conduct in the Company, assisted by
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Work Units of Corporate Secretary, Human Capital and General
Secretary, Human Capital & General Affairs dan Satuan Affairs and the Internal Supervisory Unit which is responsible for
Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk reporting violations of the implementation of Business Ethics
melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika and Code of Conduct. The Vice President / General Manager and
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun Vice Managers are responsible for the application of Business Ethics
President/General Manager dan Manager bertanggung and Code of Conduct in their respective working units.
jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code
of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing.

Selain kewajiban untuk menaati Etika Usaha dan Tata Perilaku In addition to the obligation to obey Business Ethics and Code of
(Code of Conduct), Insan Len juga diharuskan untuk mentaati Conduct, Men of Len are required to comply with the rules and
aturan dan kebijakan lainnya serta tidak bersikap diam other policies and do not be silent when finding or knowing act
apabila menemukan atau mengetahui perbuatan atau or acts constituting the violation of Business Ethics and Code of
tindakan yang merupakan pelanggaran atas Etika Usaha dan Conduct .
Tata Perilaku (Code of Conduct).

Penegakan terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Enforcement of Business Ethics and Code of Conduct shall be
Conduct) dilakukan dengan upaya pemantauan secara performed with periodic monitoring of compliance with the
berkala terhadap kepatuhan Code of Conduct dan Code of Conduct and provide facilities for complaints about
menyediak an fasilitas bagi pengaduan terhadap violations of Business Ethics and Code of Conduct, separately
pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) designed in Whistlebloowing System.
yang diatur tersendiri dalam mekanisme pelaporan
pelanggaran (Whistlebloowing System).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 248

Setiap Insan Len diharusk an untuk melapork an Every Men of Len is required to report irregularities on Business
penyimpangan atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Ethics and Code of Conduct to Internal Supervisor Unit (IAU) and
Conduct) tersebut kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI) the reporter's identity will be protected. All of such reports must
dan identitas pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan be accompanied by accurate data and/or evidence so that
tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat violations may be further processed by SPI. Any violation of
sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut oleh SPI. Business Ethics and Code of Conduct will be penalized in
Setiap pelanggaran atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code accordance with applicable regulations and the imposition of
of Conduct) akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan such sanctions is not discriminatory.
yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat
diskriminatif.

Jenis Sanksi untuk Setiap Type of sanctions for any violation of


Pelanggaran Kode Etik the code of ethics
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama antara serikat pekerja Based on as Joint Working Agreement between the unions
(Ikatan Karyawan Len (IKL)) dan Perusahaan tentang Disiplin (Association of Employees of Len (IKL)) and Companies on
dan Tata Tertib Kerja beserta Sanksi. Jenis sanksi dibagi ke Disciplines and Ruels as well as Sanctions. Types of sanctions
dalam beberapa kategori : are divided into several categories:
A. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Ringan A. Sanctions for Category of Light Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Lisan I, Peringatan Lisan II Forms of sanction: Verbal Warning I, Berbal Warning II
B. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang B. Sanctions for Category of Medium Offenses
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis I Forms of sanction: Written Warning I
C. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang Berat C. Sanctions for Category of Serious Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis II Forms of sanction: Written Warning II
D. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Berat D. Sanctions for Serious Category Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Peringatan Tertulis III Forms of sanction: Written Warning III, Written Warning III
dan Demosi, Peringatan Tertulis III dan PHK (Pemutusan and Demotion, Written Warning III and Layoff (Layoff of
Hubungan Kerja), Pembebasan Tugas Sementara. Employment), Temporary Exemption.
E. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sangat Berat E. Sanctions for Category of Very Serious Violation
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Peringatan Tertulis Form of sanctions: Written Warning III, Written Warnings III
III dan Demosi, Peringatan Tertulis III dan PHK and Demotion, Written Warning III and layoffs
(Pemutusan Hubungan Kerja), Pembebasan Tugas (Termination), Temporary Suspensions.
Sementara.

Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang Number of violations of Business Ethics and sanctions given
diberikan pada tahun buku terakhir. in the last fiscal year.

Selama tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran During 2016, there were no violations of the implementation of
implementasi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Ethics and Code of Conduct of the Company or those
Perusahaan maupun yang terkait disiplin karyawan. related employees' discipline.

Nilai-Nilai (Budaya) Perusahaan Values (Culture) of the Company


Len menyadari kesuksesan perusahaan bermula dari Len realizes that the company's success stems from discipline to
kedisiplinan menerapkan nilai-nilai perusahaan (core value), apply the values of the company (core value) and the belief that
serta keyakinan bahwa Pedoman Etika Usaha dan Tata the Code of Business Ethics and Conduct of Conducts are the
Perilaku merupakan “jiwa” dari operasional perusahaan "spirit" of the company's operations which should be embodied
sehingga harus terwujud dalam kebijakan sehari-hari. in everyday policies.

Etika dalam bisnis terkait dengan moralitas. Perbuatan moral Ethics in business are related to morality. Moral acts are defined
diartikan sebagai perbuatan baik dan perbuatan buruk dalam as good deeds and bad deeds in business activities. In that
kegiatan bisnis. Dalam hubungan itu etika menyentuh aspek matter, ethics touch individual aspects and social rules.
individu dan peraturan sosial. Oleh karenanya Len menyadari Therefore, Len is aware of the importance of ethical values ​​and
pentingnya keberadaan tata nilai dan standar perilaku yang standards of ethical conduct so that it becomes a tradition that
beretika sehingga menjadi tradisi yang mendukung supports the continuity of the Company's development. The
kelangsungan perkembangan Perusahaan. Budaya Kerja PT Working Culture of PT Len Industri (Persero) is 442-ICE consisting
Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai- of values:
nilai untuk membangun :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 249

A. Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I : A. Personal Character. 4-I Cultural Values:
Ÿ Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki pandangan Ÿ Integrity. Every human being has views and thoughts
dan pemikiran bahwa dirinya merupakan bagian yang that he/she is an integral part of the company and
tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin always want to be honest and to make positive
bersikap jujur dan memberikan kontribusi positif kepada contribution to the company.
perusahaan.
Ÿ Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap kreatif Ÿ Innovation. Every human being has a creative attitude,
dan dapat mengembangkan ide -ide (out of the box) and able to develop ideas (out of the box) and to describe
serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara the ideas operationally.
operasional .
Ÿ Independence (Independensi). Setiap insan memiliki Ÿ Independence. Every human being has independence in
kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan thinking, acting, working and daring to make decisions
berani mengambil keputusan dengan by taking account of risks.
memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.
Ÿ Insistence (Pantang Menyerah). Setiap insan memiliki Ÿ Insistence. Every human being has a high, persistent, and
semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan unyielding spirit and strives for the company's interest
berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan and has high motivation to develop the company.
memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan
perusahaan.

B. Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C : B. Working Principle. 4-C cultural values:
Ÿ Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). Setiap insan Ÿ Customer Focus. Every person focuses on the needs and
fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan desires of Customers and strives to meet these needs
dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan and desires in realizing customers' satisfaction.
keinginan tersebut dalam mewujudkan kepuasan
Pelanggan.
Ÿ Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinam Ÿ Continuous Improvement. Every human being tries to
bungan). Setiap insan berusaha melakukan perbaikan make improvements to the quality of products and
-perbaikan terhadap kualitas produk dan jasa secara services on an ongoing basis.
berkesinambungan.
Ÿ Commitment (Komitmen). Setiap insan memiliki ikatan Ÿ Commitment. Every human being has strong ties to
yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusaha his/her works and always strives to do his/her best.
menghasilkan yang terbaik.
Ÿ Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki Ÿ Competence. Every human being has abilities to be the
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan worker and always tries to improve the abilities.
karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan
kemampuan.

C. Performance. Nilai-nilai budaya 2-E : C. Performance. 2-E Cultural Values:


Ÿ Effectiveness (Efektivitas). Setiap insan menghasilkan Ÿ Effectiveness. Each human being produces products or
produk atau jasa yang sesuai dengan target atau standar services that meet the targets or standards in terms of
ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu. quality, cost, and time.
Ÿ Efficiency (Efisiensi). Setiap insan menghasilkan produk Ÿ Efficiency. Every human being produces products or
atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga terjadi service in the right way for balance between outputs
keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan and inputs.
(input).

Pengendalian Gratifikasi Gratification Control


Len Industri melaksanakan program pengendalian gratifikasi Len Industri carries out a gratification control program in
sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
a) Len Industri memiliki ketentuan/kebijakan tentang A) Len Industries has rules / policies on Gratuity Control.
Pengendalian Gratifikasi. The policy of controlling the gratuity of PT Len Industri
Kebijakan pengendalian gratifikasi PT Len Industri (Persero) in 2014 has been ratified by the Board of
(Persero) Tahun 2014 telah disahkan Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors on January 30,
dan Direksi pada tanggal 30 Januari 2014, dengan muatan 2014, with the following content:
sebagai berikut: Ÿ Gratification Classification. It is an explanation of
Ÿ Klasifikasi Gratifikasi, merupakan penjelasan Gratifikasi Gratification that is considered as bribe; gratification in
yang dianggap suap; gratifikasi dalam kedinasan; service; Not Gratification; Limitation of Receipt, Granting
Bukan Gratifikasi; Batasan Penerimaan, Pemberian dan and Granting upon Requests from Others; Other gratuity
Pemberian Atas Permintaan Dari Pihak Lain; Batasan and acceptance restrictions.
pemberian dan penerimaan gratifikasi lainnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 250

Ÿ Tim Pengendali Gratifikasi/TPG yang berada dibawah Ÿ Gratification Controlling Team / TPG under the
pengelolaan SPI yang bertugas dan management of SPI is responsible for the implementation
bertanggungjawab dalam implementasi dan and control of the gratuities of Len. The Gratification
pengendalian gratifikasi Len. Tim Pengendali Controlling Team was established by virtue of Decree of
Gratifikasi dibentuk dengan Keputusan Direktur Utama President Director No. 045 / SWKEP / DU / III / 2014 dated
Nomor 045/SWKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014. March 4, 2014.
Ÿ Mekanisme pengendalian gratifikasi termasuk Ÿ Gratuity controlling mechanism includes periodical
pelaporan secara berkala setiap enam bulan kepada reporting in every six months to the President Director on
Direktur Utama atas implementasinya. its implementation.
Ÿ Pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Gratifikasi Ÿ Violation of the provisions on Gratuity will be penalized in
akan dikenakan sanksi yang berlaku di Perusahaan dan accordance with sanctions applicable in the Company
berpotensi dikenakan tindak pidana suap sesuai and potentially subject to charge of criminal offenses of
dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. bribery in accordance with applicable laws and
b) Untuk memberikan acuan dalam tata cara pengelolaan regulations.
pengaduan/pengungkapan atas indikasi terjadinya b) To provide references to manage complaint /disclosure of
gratifikasi, telah disusun “Mekanisme Pelaporan indications of gratuity, “Reporting Mechanism for
Pe l a n g g a r a n E t i k a U s a h a d a n Ta t a Pe r i l a k u Violation of Business Ethics and Code of Conduct
(Whistleblowing System)”, yang di dalamnya mencakup (Whistleblowing System)", which includes reporting
pelaporan gratifikasi. gratuities, has been prepared.
c) Len telah mengimplementasikan pengendalian c). Len has implemented gratification control in accordance
gratifikasi berdasarkan Keputusan Direktur Utama Nomor with Decree of President Director No.
045/SKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014 tentang 045/SKEP/DU/III/2014 dated March 4, 2014 on the
Pembentukan Tim Whistleblowing System (WBS) dan establishment of a Whistleblowing System (WBS) and
Pengendalian Gratifikasi, yang dikoordinasikan oleh Gratification Control, which is coordinated by the
Sekretaris Perusahaan. Tim bertugas menerima dan Corporate Secretary. The team will receive and evaluate
mengevaluasi setiap pelaporan terkait pelanggaran etika any report related to violations of business ethics and
bisnis dan tata perilaku, termasuk gratifikasi, yang masuk codes of conduct, including gratuities, which shall be be
untuk ditindaklanjuti atau tidak diteruskan. Mekanisme followed up or not forwarded. The gratuity control
pengendalian gratifikasi juga mencakup pelaporan mechanism also includes periodical reporting on the
secara berkala setiap enam bulan kepada Direktur Utama implementation in every six months to the President
atas implementasinya. Pelanggaran terhadap ketentuan Director. Violation of the provisions of gratuities control
pengendalian gratifikasi, akan dikenakan sanksi yang will be subject to sanctions applicable in the company and
berlaku di Perusahaan dan berpotensi dikenakan tindak potentially subject to a charge of criminal offenses of
pidana suap sesuai dengan peraturan perundang- bribery in accordance with the legislation in force.
undangan yang berlaku.
d) Len melaksanakan upaya untuk meningkatkan d. Len strives to improve understanding of the
pemahaman terhadap kebijakan/ketentuan policies/regulations on gratification control.
pengendalian gratifikasi.
As an effort to improve understanding of the gratification
Upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap control policy, Len has uploaded the policies on Len's
kebijakan pengendalian gratifikasi, Len telah memuat internal web in which all employees have id to access it.
kebijakan tersebut dalam web internal Len dimana semua Meanwhile, to provide understanding of gratification for
karyawan memiliki id. Sedangkan untuk memberikan stakeholders, Len publishes its policy on gratification
pemahaman gratifikasi kepada stakeholders, Len memuat control on the company's website.
kebijakan tentang pengendalian gratifikasi melalui
website perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 251

Kebijakan Whistleblowing System


Whistleblowing System Policy

Len menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Len realizes that the implementation of the company
operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul operation probably appears the complaint of violations from
pengaduan pelanggaran dari pihak stakeholders termasuk the stakeholders, including employees and or stakeholder
karyawan dan atau perwakilan pemangku kepentingan representatives of the Company. Complaints of violations, if
Perusahaan. Pengaduan pelanggaran, apabila tidak not resolved properly and can potentially harm stakeholders
diselesaikan dengan baik dapat berpotensi merugikan and or the Company itself. Therefore, a mechanism for
stakeholders dan atau Perusahaan sendiri. Untuk itu handling complaints of violations of the standard is
sebuah mekanisme standar dalam penanganan absolutely necessary in order to avoid disputes or protracted
pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak disputes between the stakeholders and the Company which
terjadi perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut may have an impact on the decline in reputation and
antara pihak stakeholders dan Perusahaan yang dapat stakeholders' trust in the Company.
berdampak pada turunnya reputasi dan kepercayaan
stakeholder pada Perusahaan.

Keberadaan Sistem Pengaduan Existence of Whistleblowing System


Pelanggaran (Whistleblowing System)
In line with the commitment of company in the
Sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam implementation of GCG, Len always considers the interests of
implementasi GCG, Len senantiasa memperhatikan all stakeholders based on the principles of fairness and
kepentingan setiap stakeholders berdasarkan asas equality according to the principles of Good Corporate
kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip GCG. Governance (GCG). The completion of complaints of
Penyelesaian pengaduan pelanggaran oleh stakeholders violations by stakeholders is one form of increasing
merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan protection and ensuring the rights of stakeholders in
dan menjamin hak-hak stakeholders dalam berhubungan touching with the company and ensure treatment that meets
dengan Perusahaan serta menjamin penanganan yang the requirements and conditions set by the company,
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan government and authorities. The Company considers it
oleh perusahaan, pemerintah dan aparat berwajib. important that the complaints system, with efforts to develop
Perusahaan memandang penting sistem pengaduan policies by issuing Policy of Violation Reporting Mechanism
tersebut, dengan upaya menyusun kebijakan dengan of Business Ethics and Code of Conduct (Whistleblowing
menerbitk an Kebijak an Mek anisme Pelaporan System) signed by the Board of Directors and Board of
Pe l a n g g a r a n E t i k a U s a h a d a n Ta t a Pe r i l a k u Commissioners on January 30, 2014.
(Whistleblowing System) yang ditandatangi Direksi pada 30
Januari 2014.
Whistleblowing System is a policy that manages reporting /
Kebijakan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Etika Usaha disclosure regarding illegal behavior, unethical / improper
dan Tata Perilaku tersebut dimaksudkan sebagai acuan confidential, anonymous and independent which is used to
dalam tata cara pengelolaan penanganan pengaduan/ optimize the role of Len's personnel and business partners in
pengungkapan (Whistleblowing System) bagi Dewan disclosure of abuses in Len environment. Policy of Violation
Komisaris, Direksi, Karyawan serta pihak yang Reporting Mechanism of Business Ethics and code of Conduct
b e r k e p e nt i n g a n d a l a m b e r h u b u n g a n d e n g a n prepared is intended as a reference in complaint handling
Perusahaan, agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga procedures for the management / disclosure
kerahasiaannya (isi/materi dan pelapornya) dan kasus (Whistleblowing System) for the Board of Commissioners,
yang dilaporkan sebagaimana mestinya apabila Board of Directors, employees and stakeholders in dealing
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dapat with the company. In order that every report sent confidential
ditindaklanjuti. (content / material and its reporter) and reported cases
properly if it meets the criteria established can be followed-up

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 252

Mekanisme Sistem Pengaduan Whistleblowing System Mechanism


Pelanggaran (Whistleblowing System)
Mekanisme penyaluran pengaduan/pengungkapan oleh Whistleblowing system mechanism by the whistleblower is
pelapor pada dasarnya dilakukan melalui atasan langsung principally done by direct supervisor or Board of Directors of
atau Direksi PT Len Industri (Persero), namun bila pelapor PT Len Industri (Persero), if the whistleblower views that the
memandang sarana pengaduan/pengungkapan hal reporting channel is less effective or any concern, the
tersebut tidak efektif atau ada keraguan, maka pelapor whistleblower may directly report to Whistleblowing Team,
dapat melaporkannya langsung kepada Tim Pengelola or refers to Internal Audit System by several means provided
Whistleblowing System melalui sarana yang telah by the Company, among others:
disediakan Perusahaan yaitu melalui :

n No Telepon : 022 – 5202682 ext 999 n No Telepon : 022 – 5202682 ext 999
n No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len n No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len
n Email : pengelola.wbs@len.co.id n Email : pengelola.wbs@len.co.id
n Kotak-kotak pengaduan yang ditempatkan di n Boxes of complaints placed in strategic places within
tempat-tempat strategis di lingkungan PT Len the PT Len Industri (Persero)
Industri (Persero)

Adapun lingkup pengaduan yang dapat disampaikan Scope of report that can be delivered includes gratification,
antara lain gratifikasi, kecurangan, konflik kepentingan, fraud, conflict of interest, corruption, violation of law,
korupsi, pelanggaran hukum, pelanggaran peraturan corporate regulation violation, robbery and bribery. These
perusahaan, pencurian dan suap. Lingkup ini tidak scopes excluded issues related with Employment/Workers
ter masuk per masalahan yang ter k ait dengan Union, Environment and occupational health and safety
Ketenagakerjaan/Serikat Pekerja, Lingkungan dan (OHS), Human Capital and corporate facilities.
Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) , Sumber Daya
Manusia (SDM) dan fasilitas perusahaan.

Pengaduan/pengungkapan yang mendapat prioritas Report to be prioritized to be followed-up refers to case


untuk ditindaklanjuti adalah kasus yang terjadi 3 (tiga) happened in the last 3 (three) months. Case for the
tahun terakhir. Khusus untuk laporan pengaduan/ reporting/disclosure reports related with fraud committed by
pengungkapan berkaitan dengan penyimpangan yang Board of Commissioners, Committees under the Board of
dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk Commissioners and IAU, that will be handled by President
Dewan Komisaris dan SPI, akan ditindaklanjuti oleh Director, meanwhile, report/disclosure related with fraud
Direktur Utama, sedangkan pengaduan/pengungkapan committed by Board of Directors will be handled by Board of
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh Commissioners.
Dewan Direksi akan ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.

Perlindungan Bagi Pelapor dan Protection for Whistleblower and


Terlapor Reported Party
Pengelola WBS (Whistleblowing System) wajib menjaga WBS Manager has to preserve whistleblower confidentiality
kerahasiaan pelapor dengan menjunjung tinggi prinsip by upholding confidentiality principle, among others:
kerahasiaan, yaitu:

a. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap a. In carrying out follow-up process on every report/
pengaduan/penyingkapan, wajib mengedepankan disclosure has to uphold confidentiality, presumption of
kerahasiaan, asas praduga tidak bersala, dan innocence and professionalism principle.
profesionalisme.
b. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh b. Identity of whistleblower is preserved for its
Perusahaan. confidentiality by the Company.
c. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor c. The Company guarantees protection for whistleblower
dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman for any threats, intimidation, punishment or dishonor
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak action that are unpleased from any party as long as the
manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus whistleblower also preserves confidentiality of cases
yang diadukan kepada pihak manapun. reported from any part.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 253

d. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang d. The protection also covers employees who conduct
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang investigation or other par ties that submit
memberikan informasi terkait dengan pengaduan/ report/disclosure.
penyingkapan.

Prosedur Pengelolaan Whistleblowing Whistleblowing System Management


System (Penanganan Pengaduan) Procedure (Report Handling)
1. Pelapor membuat pengaduan/pengungkapan dan 1. Whistleblower prepares complaint report/disclosure and
mengirimkannnya kepada pengelola Whistleblowing send to the manager of Whistleblowing System i.e IAU
System melaui sarana/media yang telah ditetapkan through the means / media that have been established;
2. Pengelola Whistleblowing System menerima 2. The Whistleblowing System manager will person in
pengaduan/pengungkapan, mencatat dan charge for media Whistleblowing receive complaints/
menuangkan kedalam format standar yang disclosure, record and stated into a standard format that
menghasilkan: results:
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori a. Receiving Reports of Contact according to category of
lingkup pengaduan/pengungkapan. complaint / disclosure scope
b. Laporan pengungkapan (disclosure report). b. Disclosure report. The person in charge for media
3. Pengelola Whistleblowing System menyampaikan 3. Whistleblowing System submits disclosure report, which
laporan pengungkapan (disclosure report) dalam can be accessed by the IAU / Board of Commissioners /
format web kedalam e-room, yang dapat diakses President Director (in accordance with the category
secara online oleh SPI/Dewan Komisaris/Direktur Reported.
Utama (sesuai dengan kategori Terlapor).
4. Pengelola Whistleblowing System melakukan 4. As a manager of Whistleblowing System conducts early
penelaahan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/ clarification to the complaint /disclosure, making his
pengungkapan tersebut, membuat resumenya, resume, then presents to the President Director or a
kemudian mempresentasikan kepada Direktur Utama Director appointed byte Predent Director.
atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Utama Based on the presentation of the results, President
(atau direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) Director (or a director appointed by the President
memutuskan tindak lanjut: Director) decides to follow-up:
a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan a. Discontinued, if it does not meet the requirements of
indikasi awal. the initial indication.
b. D i l a n j u t k a n d e n g a n i nve s t i g a s i d e n g a n b. Followed up by an investigation by forming an
membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari Tim investigative team consisting of IAU team and if
SPI dan jika diperlukan dapat terdiri dari beberapa required may consist of several related fields if the
bidang terkait jika diduga substansi suspected substance of the complaint / disclosure
pengaduan/pengungkapan terkait dengan related to the image / reputation of Len and / or
citra/reputasi Len dan/atau menimbulkan incurring huge losses.
kerugian besar. (Note: all the above processes should be made in the
(Catatan: semua proses tersebut diatas dibuatkan Minutes)
Berita Acara).
5. Tim I nvestigasi melakuk an investigasi dan 5. Investigation Team to investigate and explain the
memaparkan hasilnya kepada Vice President SPI dan results to Vice President of IAU and President Director (or
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Director appointed by the President Director).
Direktur Utama).
6. Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Utama 6. Based on the presentation, President Director (or Director
(atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) appointed by the President Director) decides:
memutuskan:
a. Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti a. Disclosure report is closed, if it is not proven
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, b. Provide appropriate sanctions applicable provisions,
jika terbukti dan terkait dengan tindakan if proven and linked to the administrative action
administratif

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 254

c. Meneruskan Tindak pidana tersebut kepada c. Continuing the criminal acts to investigators for
penyidik untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan further proceedings, if proven and linked to general
terkait dengan tindak pidana umum atau korupsi. crime or corruption. In this case, the IAU coordination
Dalam hal ini, SPI melakukan koordinasi dengan with the Corporate Secretary of cq. Legal and Human
Corporate Secretary cq. Legal serta Human Capital Capital & General Affairs in order to ensure there is
& General Affairs guna memastikan adanya bukti sufficient evidence and if the evidence is quite the IAU
permulaan yang cukup dan jika bukti-bukti cukup recommends to the President Director for approval.
maka SPI merekomendasikan kepada Direktur (Note: All of the above should be made in the Minutes).
Utama untuk persetujuan.
(Catatan: Semua proses tersebut diatas dibuatkan
berita acara).
7. Vice President SPI melaporkan hasil investigasi kepada 7 Vice President of IAU reports the results of investigations
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh to the President Director (or the Director appointed by the
Direktur Utama) dan ke Komite yang dibentuk oleh President Director) and to the Committee established by
Dewan Komisaris bila diperlukan. the Board of Commissioners when needed.

Pe r u s a h a a n b e r k o m i t m e n u nt u k m e n e ra p k a n The Company is committed to implement effective


whistleblowing system yang efektif sehingga mampu Whistleblowing System that is able to prevent internal fraud
mencegah terjadinya penyimpangan/kecurangan committed by management/executives related with
internal yang dilakukan oleh pejabat/pengurus terkait working process and operational activity that affected
dengan proses kerja dan kegiatan operasional yang financial condition significantly.
mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan secara
signifikan.

Perusahaan melakukan upaya-upaya dalam rangka The Company also takes several efforts to prevent Internal
pencegahan terjadinya penyimpangan (internal fraud) Fraud namely:
antara lain dengan:

Ÿ Melakukan sosialisasi tentang kegiatan atau proses Ÿ Socialization on activities or working process
kerja yang dikategorikan menyimpang sehingga classified violate the regulation that may affect
dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan financial condition of the Company significantly.
secara signifikan.
Ÿ Penerapan sanksi yang tegas kepada pelaku Ÿ Implementation of firm punishment for internal fraud
penyimpangan (internal fraud), penyelesaian executant, fraud settlement will be processed fairly and
penyimpangan akan diproses secara fair dan by promoting GCG principles.
mengedepankan prinsip-prinsip GCG.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 255

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 256
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 257

Struktur Organisasi Pengelola Sistem Whistleblowing System Organization


Pengaduan Pelanggaran Structure
(Whistleblowing System)
Direktur Utama bertanggung jawab atas pelaksanaan President Director is responsible for the implementation of
w h i s t l e b l o w i n g s y s t e m d i Pe r u s a h a a n , d a l a m whistleblowing systems in the Company, in its
pelaksanaanya Direktur Utama menunjuk Tim Pengelola implementation President Director appoints Internal Audit
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim Unit (IAU) as a unit to manage whistleblowing system within
PWBS&PG) di bawah koordinasi Vice President Sekretaris the Company. IAU is responsible for reporting the results of
Perusahaan yang melakukan pengelolaan Whistleblowing the implementation of mechanisms for reporting violations
System di lingkungan Perusahaan. Tim PWBS&PG (whistleblowing system) that happened to the President
bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan Director. In the IAU activities assisted by an investigative team
mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing that performs the task of collecting data related offense
System) yang terjadi kepada Direktur Utama. Dalam evidence, this team is the team coming from the Internal
kegiatannya Tim PWBS&PG dibantu oleh Tim Investigasi Audit Unit (IAU) and if necessary can be added from various
yang melakukan tugas untuk mengumpulkan data-data fields related functions.
bukti terkait pelanggaran, tim ini berasal dari yaitu tim
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan bila diperlukan
dapat ditambah dari berbagai bidang/fungsi terkait.

Pihak yang Mengelola Managers

Direksi membentuk Tim pengelola Whistleblowing System Board of Directors establishes Whistleblowing System Team
yang diketuai oleh Vice President Sekretaris Perusahaan. led by Head of IAU

Berikut Struktur Organisasi Pengelola Sistem Pengaduan Whistleblowing System Manager Organization Structure is
Pelanggaran (Whistleblowing System) : illustrated below:

Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada Total Report Received and Processed in Recent Fiscal
Tahun Buku Terakhir Serta Tindak Lanjutnya Year and Action Plan

Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat As of December 31, 2016, there was no whistleblowing report
pengaduan pelanggaran yang terkait dengan disiplin related with employee's disciplinary action.
karyawan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 258

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris


dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

Komisaris dan Direksi ditunjuk oleh pemegang saham Board of Commissioners and Board of Directors are
setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan appointed by shareholders after assessment process on their
integritasnya sebagai calon anggota Dewan Komisaris dan professionalism and integrity as Board of Commissioners and
Direksi dengan memperhatikan kepentingan Pemegang Board of Directors members candidates by concerning
Saham secara wajar, untuk menjamin kompetensi Shareholders' interest fairly, to ensure supervisory
pengawasan bagi calon Komisaris dan kompetensi competency for Board of Commissioners candidate and
pengurusan perseroan bagi calon Direksi. Company's managerial competency for Board of Directors
candidate.

Len tidak menentukan secara spesifik target yang harus Len did not specifically determine targets to be achieved on
dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur gender diversity in Board of Commissioners and Board of
keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Penentuan Directors membership structure. Determination of Board of
komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors membership
merupakan hak dari Pemegang Saham. Len meyakini composition becomes rights of the shareholders. Len believes
bahwa keragaman keahlian, pengalaman dan latar that diversity of expertise, experience and educational
belakang pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas background will be highly needed for effectiveness of Board
tugas pengawasan Dewan Komisaris dan untuk of Commissioners supervisory duty and for management of
pengurusan perseroan bagi Direksi sehingga tidak the Company performed by the Board of Directors that did
mengenal perbedaan gender. Len berupaya untuk not recognize any gender discrimination. Len seeks to
menjaga keragaman keahlian dan pengalaman anggota maintain diversity in expertise and experience of Board of
Dewan Komisaris dan Direksi yang mencakup berbagai Commissioners and Board of Directors members including
bidang untuk menunjang tugas sebagai Komisaris various aspects to support duties both as Commissioners and
maupun Direksi. Directors.

Berikut adalah tabel yang menjelaskan komposisi Below the table that explains Len Commissioners and
keberagaman Komisaris dan Direksi Len berdasarkan Directors diversity composition by competency:
kompetensi :

Nama / Name Jabatan / Position Kompetensi / Competency

Arifin Habibie Komisaris Utama President Commissioner Keuangan dan Finance and
Commissioner Manajemen Management

Rini Widyastuti Komisaris Commissioner Hukum dan Tata Kelola Legal and Corporate
Perusahaan Governance

Wisnu Aji Nugroho Komisaris Commissioner Pemasaran dan Marketing and Business
Pengembangan Usaha Development

Muradi Komisaris Commisioner Ilmu Sosial dan Politik Social and Political
Science

Bin Nahadi Komisaris Commisioner Akuntansi dan Audit Accounting and Finance
Keuangan Audit

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 259

Nama / Name Jabatan / Position Kompetensi / Competency

Zakky Gamal Yasin Direktur Utama President Director Teknik dan Manajemen Industrial Management
Industri and Engineering

Adi Sufiadi Yusuf Direktur Director Teknik Elektro dan Electrical and Computer
Abdurrajak Komputer Engineering

Darman Mappangara Direktur Director Teknik Mesin dan Machine and Production
Produksi Engineering

Tri Andayani Direktur Director Keuangan dan Finance and Human


Manajemen Sumber Daya Resource Management
Manusia

Kebijakan Keberagaman Komposisi Board of Commissioners Composition


Dewan Komisaris Diversity Policy
Komposisi anggota Dewan Komisaris berasal dari Board of Commissioners membership composition is from
beragam latar belakang dan pengalaman sebagaimana various background and experience as stated in each Board
tertuang pada profil masing-masing anggota Dewan of Commissioners members profile, including from scholars,
Komisaris, yaitu dari kalangan cendikiawan/akademisi, bureaucrat and them who have career as decision/policy
birokrasi dan mereka yang pernah berkarir sebagai makers in various policies and well-experienced in each
pengambil keputusan/kebijakan diberbagai bidang yang sectors.
berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Len Industri mengakomodasi keberagaman latar Len Industri accommodates Board of Commissioners
belakang Dewan Komisaris, dengan demikian akan background diversity, therefore, will gain diverse capacity in
diperoleh kemampuan yang beragam dalam pengawasan implementing supervisory on the management according to
tugas manajemen sesuai dengan bidang masing masing. each fields. This is regulated under GCG Code and Board
Hal ini diatur melalui Pedoman GCG dan Board Manual Manual held by the Company.
yang dimiliki perseroan.

PT Len Industri (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa PT Len Industri (Persero) is fully aware that through GMS,
Pemegang Saham melalui RUPS memiliki kewenangan Shareholders has full authority to appoint Board of
penuh untuk mengangkat Dewan Komisaris. Namun Commissioners. However, to ensure that Board of
demikian, untuk menjamin anggota Dewan Komisaris Commissioners has performance according to Shareholders
memiliki kinerja sesuai harapan Pemegang Saham dan expectation and Company's interest, the Company needs to
kebutuhan Perseroan maka Perseroan perlu menetapkan determine policy on Board of Commissioners members
kebijakan tentang kriteria anggota Dewan Komisaris yang criteria based on needs.
sesuai kebutuhan.

Kriteria Dewan Komisaris Perseroan diantaranya meliputi Board of Commissioners criteria in the Company, includes
hal-hal sebagai berikut : following factors:

1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan 1. Board of Commissioners members are appointed and
diberhentikan oleh RUPS dari calon yang diusulkan dismissed by GMS from the candidates proposed by
oleh Pemegang Saham setelah melalui proses shareholders after candidacy process according to
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- prevailing Law and the candidacy is mandatory for GMS.
undangan yang berlaku dan pencalonan tersebut
mengikat bagi RUPS.
2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan 2. Individual eligible to be appointed as Board of
Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap Commissioners members with legal capacity except in 5
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (five) years prior appointment has:
(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 260

a. dinyatakan pailit; a. declared bankrupt;


b. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan b. become members of Supervisory Board that is declared
Komisaris atau anggota Dewan Pengawas yang guilty or driving a Company declared bankrupt; or
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
Perseroan dinyatakan pailit; atau
c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang c. been punished due criminal action that bring loss to the
merugikan keuangan negara dan/atau BUMN Country and/or SOE and/or related with financial sector.
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
3. Selain memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud 3. Other than complying with requirement as stated in point
pada butir 2 di atas, pengangkatan anggota Dewan 2, Board of Commissioners members appointment is
Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan done by concerning integrity, dedication, understanding
integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah- on several management issues in the Company that are
masalah manajemen perusahaan yang berkaitan related with one of managerial functions, having
dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki adequate knowledge in the Company's business line, and
pengetahuan yang memadai di bidang usaha able to provide sufficient time to perform duties and other
Perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup requirements according to prevailing Law.
untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan lain
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4. Khusus untuk Anggota Komisaris Independen 4. Especially for Independent Commissioner member, to
memiliki kriteria tambahan sebagaimana diatur dalam comply with additional requirement as regulated under
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktek Tata regarding Good Corporate Governance Implementation
Kelola Perusahaan Yang Baik pada Badan Usaha Milik in State Owned Enterprise (SOE).
Negara (BUMN).
5. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara 5. Among the Board of Commissioners members and Board
anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi of Directors members are prohibited to have family
dilarang memiliki hubungan keluarga sampai dengan relationship until third degree, both by vertical and
derajat ke tiga, baik menurut garis lurus maupun garis horizontal lines, including relationship due marriage. If
ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena the concerned event is occurred, GMS has an authority to
perkawinan. Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dismiss one of the Board's members.
dimaksud di atas, mak a RUPS ber wenang
memberhentikan salah seorang di antara mereka.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Board of Directors Composition


Direksi Diversity Policy
Direksi Len Industri memiliki komposisi yang cukup Len Industri Board of Directors has diverse composition both
beragam baik dalam hal latar belakang pendidikan, in terms of educational background, professional
pengalaman pekerjaan, usia maupun jenis kelamin. background, age or gender.
Kebijakan dalam menentukan komposisi Direksi, Policies in appointing Board of Directors composition, the
Perseroan menerapkan kriteria Direksi Perusahaan, Company has determined Board of Directors criteria,
meliputi hal-hal sebagai berikut : including:

1. Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah 1. Individual eligible to be appointed as Board of Directors
orang perseorangan yang mampu melaksanakan members with legal capacity except in 5 (five) years prior
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun appointment has:
sebelum pengangkatannya pernah : a. declared bankrupt;
a. dinyatakan pailit; b. become members of Supervisory Board that is
b. menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris declared guilty or driving a Company declared
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu bankrupt; or
Perseroan dinyatakan pailit; atau
c. pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. been punished due criminal action that bring loss to
yang merugikan keuangan negara dan/atau BUMN the Country and/or SOE and/or related with financial
dan atau berkaitan dengan sektor keuangan. sector.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 261

2. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada 2. Compliance of requirement as declared in point 1 is proven
butir 1 di atas, dibuktikan dengan surat pernyataan yang with integrity pact signed by Board of Directors member
ditandatangani oleh calon anggota Direksi dan surat candidate and keep by the Company.
tersebut disimpan oleh Perseroan.
3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud 3. Other than complying with requirement as stated in point 1,
dalam butir 1 di atas, pengangkatan anggota Direksi Board of Directors members appointment is done by
dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman concerning expertise, experience and other requirements
ser ta persyaratan lain berdasark an peraturan according to prevailing Law.
perundangan yang berlaku.
4. Pengangkatan anggota Direksi, yang tidak memenuhi 4. Board of Directors member appointment that failed to
persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan butir comply the requirements as stated in point 1 and point 3 will
3 di atas, batal karena hukum sejak saat anggota Direksi be revoked under legal reason since other member of
lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui tidak Directors or Board of Commissioners members acknowledge
terpenuhinya persyaratan tersebut. the failure to meet the requirements.
5. Antara para anggota Direksi dan antara anggota 5. Among the Board of Directors members and between
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada Board of Directors and Board of Commissioners members are
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 prohibited to have family relationship until third degree, both
(ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke by vertical and horizontal lines, including relationship due
samping ataupun hubungan semenda (menantu/ipar). marriage. If the concerned event is occurred, GMS has an
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada authority to dismiss one of the Board's members.
butir ini maka RUPS berwenang memberhentikan salah
seorang diantara mereka.
6. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon yang 6. Board of Directors members are appointed by GMS from
diusulkan oleh Pemegang setelah melalui proses candidates proposed by Shareholders after candidacy
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- process according to prevailing Law and the candidacy
undangan yang berlaku, dan pencalonan tersebut becomes mandatory for the GMS.
mengikat bagi RUPS.
7. RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir 6 harus dihadiri 7. GMS, as stated in point 6, has to be attended by Shareholder
oleh Pemegang Saham dan keputusan Rapat tersebut and decision of the Meeting has to be approved by Series A
harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Dwiwarna Shareholders by concerning provisions about
dengan memperhatikan ketentuan mengenai kuorum, quorum, voting rights and GMS resolution as regulated under
hak suara dan keputusan RUPS sebagaimana diatur dalam Articles of Associations.
Anggaran Dasar Perseroan.
8. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap 8. Board of Directors members are prohibited to serve in dual
sebagai : position as:
a. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara lain, a. Board of Directors member in other State Owned
Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Enterprise, Regional Enterprise or Private Enterprise.
Swasta.
b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam b. Other structural and functional positions in central and
instansi / lembaga pemerintah pusat dan daerah. regional Government agencies/institutions.
c. Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota c. Committee of political party and/or legislative candidate.
legislatif.
d. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan d. Other positions that may incur conflict of interest and/or
kepentingan; dan/atau jabatan lain sesuai dengan other positions according to prevailing Law.
ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Memiliki integritas yang baik ditunjukan dengan track 9. Having good integrity indicated from the track record.
record.
10. Memahami dan memiliki pengalaman dalam bisnis yang 10. Understand and have experience in the business run by the
digeluti Perseroan dan atau pengalaman yang relevan Company and or other experience relevant with the
dengan kebutuhan Perseroan. Company's needs.
11. Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. 11. Have good leadership quality.
12. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 12. Have commitment to comply with prevailing Law including
perundang-undangan yang berlaku termasuk Peraturan Limited Company Law and Shareholders aspiration.
Perseroan dan arahan Pemegang Saham.
13. Mampu mewakili Perseroan di hadapan publik, Pemegang 13. Able to represent the Company in public, Shareholders and
Saham, dan stakeholders lainnya. other stakeholders.
14. Memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan Perseroan. 14. Have high dedication to develop the Company.
15. Memiliki watak baik dan mempunyai kemampuan untuk 15. Have good attitude and ability to perform duties
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai appropriately according to the positions served.
dengan jabatan yang didudukinya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pendahuluan 264 Preface
Tujuan Implementasi CSR 266 Objective of CSR Implementation
Program CSR 269 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 271 Social and Community Development Responsibility
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 276 Social Responsibility to Environment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan 280 CSR Related to Occupational Health, Safety and
Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Employment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pelanggan 290 CSR on Responsibility to the Customer
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 264

Pendahuluan
Preliminary

Kepercayaan Masyarakat kepada Perseroan, merupakan energi dalam


menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Untuk itulah wujud kepedulian
Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan memiliki arti bagi
keberlangsungan bisnis. Perseroan meyakini bahwa bisnis Perseroan
akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang
kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan
lingkungan (planet).

Trust from Public to the Company is spirit to operate a sustainable business. Therefore, evident of
Company's awareness to the society and environment has a meaning for our business going
concern. The Company believes that business of the Company will sustain if provides balance
concern on profit, people and planet aspects.

Untuk meningkatkan kinerja Perseroan pada 3 (tiga) aspek To develop Company's performance on 3 (three) principal
dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek ekonomi, aspects (triple bottom lines), covering economics, social and
sosial, dan lingkungan terus kami lakukan dalam kerangka environment aspects, that are continuously carried out under
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate good corporate governance framework to continue self-
governance) untuk terus mentransformasi diri sebagai transformation as a good compliance corporation towards
perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang baik (good good sustainability governance. The company actively
compliance corporation) menjadi perusahaan dengan tata participates in improving and developing environment to be
kelola yang berkelanjutan (good sustainability better, and to bring independent society in economical
governance). Perseroan berperan aktif dalam aspects as well as in managing the environment.
memperbaiki dan membangun lingkungan untuk
menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat mandiri
dalam ekonomi dan mengelola lingkungan.

Dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang tidak hanya In improving performance of the Company that not only
kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup covers financial and operational performances, also includes
ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan economics, social and environment through Corporate
Corporate Social Resposibility (CSR). Program CSR Social Responsibility (CSR) activities. CSR program is
Perseroan dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: classified into 3 main parts, as follows:

a. C o m u n i t y R e l a t i o n m e r u p a k a n p r o g r a m A. Community Relation, a communication and


pengembangan komunikasi dan informasi dengan information development program with all
segenap pemangku kepentingan (stakeholders). stakeholders.
b. Comunity Services merupakan kegiatan pelayanan b. Community services, a service activity to meet public
untuk memenuhi kepentingan masyarakat; interest;
C. Comunit y Empowering, aktivitas CSR untuk c. Community empowering, CSR activity to support public
menunjangan kemandirian masyarakat; independency.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 265

Pe r s e r o a n b e r k o m i t m e n d a l a m m e n e r a p k a n The Company is committed to implement Corporate Social


tanggungjawab sosial perseroan (CSR), yang merupakan Responsibility (CSR), as realization of Vision and Mission
wujud dari implementasi Visi dan Misi Perseroan melalui implementation through economic, social and environment
perbaikan ekonomi dan sosial serta lingkungan development in the Company's operational area.
masyarakat di sekitar tempat beroperasinya perusahaan. Harmonious and mutual beneficiary relationship among the
Hubungan timbal balik yang harmonis dan saling Company with society and environment becomes one of
menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat sustainability determining factor in the Company.
lingkung an merupakan salah satu faktor penentu
keberlanjutan (sustainability) perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 266

Tujuan Implementasi CSR


Objectives of CSR Implementation

Sebagai BUMN, PT Len Industri (Persero) berkomitmen As a SOE, PT Len Industri (Persero) is committed to realize
untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) with
dengan
Visi : Vision:
Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Kehidupan Forward Together Communities Realize Harmonious
Harmonis dan Sejahtera and Prosperous Life
Tagline : Tagline:
Go Green, Go Smart, Go Welfare Go Green, Go Smart, Go Welfare

Dalam pembangunan berkelanjutan yang tidak dapat In sustainable development that can not be separated from
dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan bisnis the activities of the company's business sustainability. Len's
perusahaan. Wujud kepedulian Len kepada masyarakat concern for society and the surrounding environment
dan lingkungan sekitarnya menjadi komitmen dan became the company's commitment and responsibility in
tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan applying Len's business policy. The implementation of Len
kebijakan usaha Len. Pelaksanaan program CSR Len CSR program is part of voluntary business activities based on
merupakan bagian dari kegiatan usaha yang dilakukan the Company's own initiative.
secara sukarela berdasarkan inisiatif sendiri dari
Perusahaan.

Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak mengejar Implementation of CSR program The Company does not
keuntungan, tetapi memberikan kontribusi terbaik pursue profit, but gives the best contribution to the society
kepada masyarakat serta lingkungan tempat dimana and the environment in which the company operates. Len's
perusahaan beroperasi. Tujuan Len yakni terciptanya goal is to create a harmonious relationship between the
hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan Company and the environment and society and provide
lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat mutually beneficial benefits for both parties, it can be said
yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, that Len CSR activities should be part of the company in
dapat dikatakan kegiatan CSR Len harus menjadi bagian fulfilling its purpose to gain added value.
dari perusahaan dalam memenuhi tujuannya untuk
memperoleh nilai tambah.

Metode Program CSR CSR Program Method


Strategi CSR Len adalah melakukan pendekatan yang Len's CSR strategy is to conduct an approach that synergizes
mensinergikan CSR dengan strategi perusahaan secara CSR with the company's overall strategy. This synergy is
keseluruhan. sinergi ini diperoleh ketika Len memberi obtained when Len contributes to its social environment in
kontribusi pada lingkungan sosialnya sesuai dengan core accordance with its core competency or in other words is CSR
competency-nya atau dengan kata lainnya adalah CSR must also provide added value for the company.
harus juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan hidup, CSR strategies can affect the environment, economic, and
ekonomi, dan sosial. social.
n Lingkungan Hidup, Len melakukan pelestarian alam n Environment, Len conducts nature conservation
sekitar lingkungan operasional perusahaan dan around the company's operational environment and
membangun sarana dan prasarana kebersihan untuk builds hygiene facilities and infrastructure to maintain
menjaga kebersihan lingkungan disek itar environmental cleanliness around PT Len Industri's
operasional perusahaan PT Len Industri. corporate operations.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 267

n Sosial Len memberikan kontribusi terhadap n Len's social contribution to the underprivileged by
masyarakat kurang mampu dengan pelatihan- training, educational scholarships, orphanage
pelatihan, beasiswa pendidikan, santunan yatim compensation, free groceries and building educational
piatu, sembako gratis serta membangun sarana facilities and worship facilities, as well as internal CSR
pendidikan dan sarana ibadah, juga penerapan CSR implementation of company employees such as
secara internal yaitu terhadap karyawan perusahaan allowances.
seperti tunjangan.
n Ekonomi atau pasar, Len tetap menjaga hubungan n Economy or market, Len maintains good relationships
yang baik dengan supplier ataupun distributor with suppliers or distributors by rewarding
dengan memberikan penghargaan atas kontribusi contributions to the company's development and
terhadap perkembangan perusahaan serta providing business capital for small and medium
memberikan modal usaha bagi usaha kecil dan enterprises in its business activities in Len's CBA
menengah dalam kegiatan usahanya dalam program program.
PKBL Len.

Struktur Pengelola CSR CSR Manager Structure


Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan In order for CSR activities to be managed properly and
memberikan hasil yang maksimal, Len Industri provide maximum results, Len Industri established an
membentuk organisasi yang dalam menangani kegiatan organization that handles CSR activities that is attached to
CSR yaitu melekat pada Sekretaris Perusahaan khususnya the Corporate Secretary, especially in the field of Corporate
pada bidang Komunikasi Korporat. Adapun struktur Communications. The organizational structure of CSR Len
organisasi CSR Len Industri adalah sebagai berikut: Industri is as follows:

Direktur Keuangan dan SDM


Director of Finance and Human Resources

Manager Komunikasi Korporasi


& PKBL
Manager of Corporate Communications & PKBL
(Partnership & Environment
Development Program)

Tim PKBL dan CSR


Team of PKBL & CSR

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 268

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities


Tugas dan tanggung jawab pengurus CSR/PKBL Len The duties and responsibilities of the board of CSR / PKBL Len
Industri sebagai berikut : Industri as follows:
n M erencanak an, menetapk an, membina n Plan, establish, foster control and develop systems,
mengendalikan dan mengembangkan system, guidelines, and guidance on the implementation of
pedoman, dan petunjuk pelaksanaan pembinaan PKBL guidance.
PKBL. n Plan and control the cost of PKBL management.
n Merencanakan dan mengendalikan biaya n Implement supervision over the implementation of
pengelolaan PKBL. coaching.
n Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan n Evaluate coaching performance.
pembinaan. n Produce Periodic reports on the development and
n Mengevaluasi kinerja pembinaan. development of partner businesses.
n Membuat laporan Periodik pelaksanaan
pembinaan dan perkembangan usaha mitra binaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 269

Program CSR
CSR Program

Anggaran Budget
Sesuai dengan komitmen perusahaan dan menyadari In accordance with the company's commitment and realize
bahwa pelaksanaan CSR dapat memberikan dukungan that the implementation of CSR can provide support for the
bagi kelancaran operasional dan peningkatan kinerja smooth operation and improvement of the company's
perusahaan, setiap tahun Len Industri mengalokasikan performance, each year Len Industri allocates an adequate
anggaran CSR yang memadai. Len Industri memiliki CSR budget. Len Industri has a CSR budget and is able to
anggaran CSR dan mampu menghasilkan dampak sesuai produce the expected impact. This optimal result is an
yang diharapkan. Hasil optimal ini merupakan outcome outcome of several factors: funding, clear organizational
dari beberapa faktor yakni pendanaan, struktur organisasi structure, good human resource capacity, CSR governance
yang jelas, kapasitas sumber daya manusia yang baik, tata based on the principles of community empowerment.
kelola CSR yang berlandask an prinsip -prinsip
pemberdayaan masyarakat.

Oleh sebab itu, pendanaan CSR tidak hanya jumlahnya Therefore, CSR funding is not only sum but also consistency
melainkan juga konsistensi dan keberlanjutan. Aspek and sustainability. The quantity aspect is measured by the
jumlah diukur dengan indikator perbandingan dana CSR CSR fund comparison indicator with net income and is
dengan laba bersih serta berkomitmen untuk terus committed to continuously raising awareness to the
meningkatkan kepedulian kepada stakeholders baik dari s t a k e h o l d e r s b o t h e c o n o m i c a l l y, s o c i a l l y a n d
segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui environmentally through the implementation of CSR
penerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy
social Responsibility) yang memperhatikan asas kepatuhan which considers the principle of compliance and fairness.
dan kewajaran. Peningkatan cakupan manfaat dapat Increased coverage of benefits can be demonstrated by
ditunjukan dengan meningkatnya anggaran CSR dari increasing CSR budget from year to year.
tahun ke tahun.

8.000 7.876
7.500
7.000
6.500 6.233
5.917 5.926
6.000
5.500 5.340
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran CSR (dalam Milyar)


CSR Budget (in billion)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 270

Program CSR CSR program


Penyusunan program CSR, diawali dengan pemetaan The preparation of the CSR program, begins with the
potensi masyarakat wilayah sasaran atau usulan mapping of community potential of the target area or
masyarakat. Pemetaan dapat dilakukan sendiri atau community proposal. Mapping can be done alone or in
bekerjasama dengan pihak ketiga, dengan tujuan untuk collaboration with third parties, with the aim of exploring
mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan and identifying the potential and needs of the community, so
kebutuhan masyarakat, agar program yang yang benar- that programs that are genuinely needed by the local
benar dibutuhkan masyarakat setempat. community.

Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, Furthermore, programs that have been prepared, defined,
disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan socialized and implemented by engaging the community
masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up dan actively with bottom up mechanisms and making
melakukan kemitraan dengan stakeholder lain. partnerships with other stakeholders.

Len membangun bisnis yang berkelanjutan tidak lepas Len building a sustainable business can not be separated
dari usaha perusahaan dalam menata rencana masa from the company's efforts in managing future plans. Profits
depan. Keuntungan bukan satu-satunya prioritas are not the only company's priority in conducting business
perusahaan dalam melakukan operasi bisnis. Sinergi operations. The synergy between the performance of the
antara kinerja perusahaan dengan perkembangan semua company and the development of all stakeholders is one of
pemangku kepentingan adalah salah satu upaya yang the efforts that must always be achieved.
selalu harus diraih.

Sumber daya manusia, masyarakat dan lingkungan Human resources, society and the environment, and all
sekitar, serta semua pihak yang berinteraksi langsung parties that interact directly with the company's activities are
dengan kegiatan perusahaan adalah elemen-elemen important elements that must be considered in determining
penting yang harus perhatikan dalam menentukan the company's CSR activities. Go Green, Go Smart, Go Welfare
kegiatan CSR perusahaan. Go Green, Go Smart, Go Welfare has become the motto that builds the company's character in
telah menjadi semboyan yang membangun karakter running a sustainable business. Thus the CSR program is
perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. expected to produce a set output, which is right on target and
Dengan demikian program CSR diharapkan menghasilkan appropriate.
output yang ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat
guna.

Secara garis besar, program CSR Len Industri dibagi Broadly speaking, the Len Industrial CSR program is divided
menjadi 4 bidang utama yaitu: into 4 main areas:
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 1. Corporate Social Responsibility Environmental Sector,
Lingkungan hidup, 2. Corporate Social Responsibility for Community
2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kemitraan Partnership and Social Affairs,
dan Sosial kemasyarakatan, 3. Corporate Social Responsibility for Economy,
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ekonomi, 4. Corporate Social Responsibility to customers.
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
pelanggan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan perencanaan Activities are carried out based on careful planning,
yang matang, bertanggung jawab, serta mengacu pada responsible, and referring to their respective policies.
kebijakan masing-masing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 271

Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan


Social and Community Development Responsibility

Anggaran Budget
Sepanjang tahun 2016, Len telah merealisasikan Throughout the year 2016, Len has realized the distribution of
penyaluran dana untuk Pengembangan Sosial funds for Community Social Development through PKBL
Kemasyarakatan melalui PKBL (Program Kemitraan dan (Partnership and Community Development Program)
Bina Lingkungan) berjumlah Rp 1.201 juta Rp 364 juta, amounting to Rp 1.201 million and Rp 364 million, and
serta melalui Program Filantropi sebesar Rp 422 juta atau through Philanthropy Program Rp 422.767.000, - or a total of
total sebesar Rp. 1,988 milyar. Nilai tersebut meningkat Rp. 1,988 billion. The value increased 24,4% from the year
24,4 % dari tahun 2015 yang sebesar Rp. 1,597 Milyar 2015 which amounted to Rp. 1,597 Billion The increase is due
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya revisi hasil to the revision of General Meeting of Shareholders (AGM) of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN Pembina BUMN Pembina which originally received PKBL funds shall be
yang semula penerimaan dana PKBL dibiayakan menjadi allocated from the previous year's net profit of maximum 2%
dialokasikan dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar in accordance with the amendment of Regulation of the
maksimal 2 % sesuai dengan perubahan Peraturan Minister of SOE Number: PER-09 / MBU / 7 / 2015 dated July 3,
Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/7/2015 tanggal 3 Juli 2015 on State-Owned Enterprises Partnership and the policy
2015 tentang PKBL BUMN dan kebijakan dari Kementerian of the Ministry of SOEs with the issuance of Letter Number S-
BUMN dengan dikeluarkannya Surat Nomor S- 31 / D3.MBU / 9/2015 dated September 3, 2015 on
31/D3.MBU/9/2015 tanggal 3 September 2015 tentang Amendment to Ministerial Decree on Approval of Annual
Perubahan Keputusan Menteri tentang Persetujuan Report.
Laporan Tahunan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 272

Program dan Strategi Programs and Strategies


Sejalan dengan program kemasyarakatan maka Len In line with community programs, Len divides program and
membagi program dan strategi kegiatan yang meliputi: strategy activities that include:

1. Program Kemitraan 1. Partnership Program


Selama ini PKBL PT Len Industri (Persero) telah So far, PKBL PT Len Industri (Persero) has performed its
menjalankan fungsinya sebagai bagian dari BUMN function as part of BUMN Pembina which channeling
Pembina yang menyalurkan dana kemitraan kepada partnership fund to Micro Small and Medium Enterprises
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaksanaan (UMKM). Implementation of Partnership Program PKBL in the
Program Kemitraan PKBL berupa penyaluran dana kepada form of channeling of funds to partners, with first conducted
mitra binaan, dengan terlebih dahulu dilakukan survey survey and selection to prospective partners. This is done so
dan seleksi kepada calon mitra binaan. Hal ini dilakukan that partners who will get funds really have good business
agar mitra binaan yang akan mendapatkan dana benar- prospects, so as to minimize the occurrence of bad debts and
benar memiliki prospek usaha yang baik, sehingga dapat problems. As a follow up of lending to the assisted partners,
meminimalisir terjadinya piutang macet dan bermasalah. the PKBL team also conducts monitoring, guidance and
Sebagai tindak lanjut dari pemberian pinjaman kepada evaluation of the development of the business of the assisted
mitra binaan, tim PKBL juga melakukan monitoring, partners. Coaching activities are conducted through training
pembinaan serta evaluasi perkembangan usaha mitra and involving partners in the exhibitions of creative
binaan. Kegiatan pembinaan dilakukan melalui pelatihan industries. This is done in order to improve the quality and
dan mengikutsertakan mitra binaan dalam ajang selling value of the partner's products.
pameran-pameran industri kreatif. Hal ini dilakukan guna
meningkatkan kualitas serta nilai jual produk mitra binaan.

Dana yang disalurkan merupakan pinjaman modal usaha The fund disbursed is a soft working capital loan of 6% (six
dengan bunga lunak yaitu sebesar 6% (enam persen) per percent) per annum from the loan balance at the beginning
tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Besaran bunga of the year. The amount of interest as loan administration
sebagai jasa administrasi pinjaman sesuai dengan services in accordance with the Regulation of the Minister of
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER- State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated
09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015. Setiap BUMN dapat 03 July 2015. Each SOE can allocate 2% of the profit after tax
mengalokasikan 2% dari laba setelah pajak tahun buku of the previous fiscal year as a source of funds for the
sebelumnya sebagai sumber dana pelaksanaan PKBL. implementation of the PKBL. The characteristics of such
Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan seperti allowance may be regarded as dividends, which will not be
dividen, yang tidak akan tercatat dalam beban recorded in the company's expense. But as a deduction
perusahaan. Namun sebagai pengurang Retained Earning Retained Earning a SOE. This is why PKBL management has
suatu BUMN. Hal tersebut yang menyebabkan separate records and reporting and is not consolidated with
pengelolaan PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan SOE reports. So PKBL can also be said as a separate entity that
yang terpisah dan tidak dikonsolidasi dengan laporan exist in a BUMN.
BUMN. Sehingga PKBL dapat juga dikatakan sebagai
entitas tersendiri yang ada pada suatu BUMN.

Kinerja PKBL juga menjadi salah satu karakteristik dari 3 PKBL performance is also one of the characteristics of 3
kategori penilaian tingkat kesehatan suatu BUMN yang categories of health rating of a BUMN consisting of 1.
terdiri dari 1. Kinerja Produksi, 2. Kinerja Keuangan, 3. Production Performance, 2. Financial Performance, 3. PKBL
Kinerja PKBL. Saat ini kinerja PKBL diukur menggunakan 2 Performance. Currently PKBL performance is measured using
(dua) indikator yakni Efektivitas dan Kolektibilitas. 2 (two) indicators namely Effectiveness and Collectibility.

Lokasi usaha mitra binaan Len sebagian besar berdomisili The location of the business partner of Len is mostly
di kota dan kabupaten Bandung. Pembinaan dan domiciled in Bandung city and regency. Guidance and
penyaluran bantuan kemitraan bekerjasama dengan distribution of partnership assistance in cooperation with the
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung, lembaga Chamber of Commerce and Industry (KADIN) Bandung,
sosial seperti Rumah Zakat, PKPU dan kelompok usaha social institutions such as Rumah Zakat, PKPU and other joint
bersama lainnya (Kober). venture group (Kober).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 273

Perkembangan Mitra Binaan Development of BDS Partners


Sejak berdiri tahun 1994 PKBL PT. Len Industri (Persero) telah Since its establishment in 1994 PKBL PT. Len Industri (Persero)
telah menyalurkan 295 kali dana. Sampai tahun 2016 PKBL has been channeling 295 times the funds. Until 2016 PKBL PT
PT Len Industri (Persero) telah melakukan pembinaan Len Industri (Persero) has conducted coaching to 295 partners,
kepada 295 mitra binaan, 54 diantaranya adalah mitra 54 of whom are new partners in 2016.
binaan baru di tahun 2016.

Realisasi penyaluran pinjaman kepada mitra binaan sebesar The realization of loan disbursement to the assisted partners is
Rp. 1.201.000.000,00,- melebihi anggaran tahun 2016 Rp. 1.201.000.000,00, - exceeding budget year 2016 worth
senilai Rp. 965.000.000,00,- , pencapaian yang melebihi Rp. 965.000.000,00, -, achievement that exceeds this target is
target ini disebabkan oleh penambahan alokasi dana dari caused by the addition of fund allocation from net profit of
laba bersih BUMN Pembina. Untuk realisasi beban BUMN Pembina. For the realization of general & operational
operasional & administrasi umum di tahun 2016 masih jauh expenses in 2016 is still far below the budget of 2016, this is
dibawah anggaran tahun 2016, hal ini dikarenakan sejak because since the issuance of BUMN Decree No: PER-09 / MBU /
diterbitkannya Permen BUMN No: PER-09/MBU/07/2015 07/2015 the operational expenses of PKBL become burden of
beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. BUMN Pembina. Of all the assisted partners who are still active
Dari semua mitra binaan tersebut yang masih aktif 150 mitra 150 partners built. The types of partner businesses consist of
binaan. Jenis usaha mitra binaan terdiri dari usaha industri, industry business, trading business, service business, fishery
usaha perdagangan, usaha jasa, perikanan dan peternakan. and livestock.

3. Program Bina Lingkungan 3. Community Development Program

Realisasi penggunaan dana secara total sebesar Rp Actual use of funds totaling Rp 364,245,260.00. The
364.245.260,00. Realisasi penggunaan dana tahun 2016 realization of the use of funds in 2016 focused on all sectors
yang difokuskan pada semua sektor yaitu sektor bencana namely the natural disaster sector, education and training,
alam, pendidikan dan pelatihan, sarana & prasarana umum, public facilities & infrastructure, religious facilities, social and
sarana ibadah, sosial kemasyarakatan serta pembinaan partnership building.
kemitraan.

4. Program Filantropi 4. Philanthropy Program

Selain Program PKBL, Len juga menyalurkan dana filantropi In addition to the PKBL Program, Len also distributes
sesuai himbauan dari Kementerian BUMN pada Hari philanthropy funds according to an appeal from the Ministry of
Nasional tertentu atau merupakan inisiatif sendiri SOEs on a particular National Day or is an initiative based on
berdasarkan proposal bantuan sosial yang masuk. Contoh social assistance proposals submitted to the company.
kegiatan ini misalkan perayaan Turnamen Catur Nasional, Examples of this activity is for example the National Chess
HUT RI, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Pasar Murah, Seminar Tournament, Indonesian Independence day, Idul Fitri Day, Idul
Pendidikan dll. Dana yang dikeluarkan untuk filantropi Adha, cheap market, education seminar etc. Funds issued for
selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 422.767.000,-. philanthropy during the year 2016 amounted to Rp
422.676.000, -.

Kegiatan Activities
Aktivitas CSR Perseroan melalui program Bina Lingkungan The CSR activities of the Company through the Community
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti Development Program related to social and community
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat development, such as the use of local labor, empowerment of
sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi communities around the company through improving the
masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta economic capacity of the community, improvement of social
bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perseroan selama facilities and infrastructure, and other forms of donations run
tahun 2016 adalah sebagai berikut : by the Company during 2016 are as follows:

Program pembangunan masyarakat menggunakan Community development programs use community


pendekatan pengembangan dari masyarakat sendiri, development approaches, where communities act as
dimana masyarakat berperan sebagai agen pembangunan development agents and outsiders only as supporters of the
dan pihak luar hanya sebagai pendukung proses development process. The main purpose of this program is the
pembangunan. Tujuan utama program ini adalah realization of community empowerment (community
terwujudnya pemberdayaan masyarakat (community empowerment).
empowerment).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 274

PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN KEPADA 54 MITRA BINAAN - PER WILAYAH TAHUN 2016
PARTNERSHIP PROGRAM DISBURSEMENT TO 54 PARTNERS BY AREA 2016

Wilayah Mitra Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sektor Jasa Jumlah
Binaan Industry Sectors Trade Sector Farm Sector Fisheries Sector Service Sector Total
Partnership Area
Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million)
A. Kota Bandung 4 95,00 6 191,00 1 40,00 11 326,00
Bandung City
B. Kab. Bandung 9 175,00 22 485,00 1 20,00 1 5,00 6 115,00 39 800,00
Bandung District
C. Kota Cimahi 2 45,00 1 20.00 1 15,00 2 60,00
Cimahi City
D. Kab. Bandung
Barat West 1 15,00 1 15,00
Bandung District
Jumlah 15 315,00 28 676,00 1 20,00 1 5,00 9 185,00 54 1.201,00
Total

PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN - TAHUN 2016


ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM DISBURSEMENT - 2016

Uraian Jumlah
No
Description Total
1. Bantuan Bencana Alam Disaster Donation 81.995.650,00
2. Bantuan Pendidikan & Pelatihan Educations and training donation 120.000.000,00
3. Bantuan Sarana & Prasarana Umum Public facilities & infrastructures donation 6.000.000,00
4. Bantuan Sarana Ibadah Religious facility donation 20.000.000,00
5. Bantuan Pelestarian Alam Nature conservation donation 8.000.000,00
6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social donation 106.250.000,00
7. Pembinaan Kemitraan Partnership Development 22.000.000,00
JUMLAH TOTAL 364.245.260,00

PENYALURAN DANA FILANTROPI - TAHUN 2016


PHILANTHROPY FUND DISBURSEMENT 2016

Uraian Jumlah
No
Description Total
1. Lampu jalan tenaga surya di Labuan Bajo Solar street lights in Labuan Bajo 72.500.000
2. Qurban Idul Adha Qurban Eid al-Adha 54.000.000
3. Paket Sembako Gratis Free Sembako Packages 71.250.000
4. Bantuan Pembangunan Kelas di Bekasi Classroom Development Assistance in Bekasi 10.000.000
5. Biaya pemasangan lampu di Kementrian BUMN The cost of installing lights in the Ministry of SOEs 109.252.000
6. Donor Darah untuk Kemanusiaan II PMR SMA Blood Donors for Humanity II PMR SMA Negeri 6 765.000
Negeri 6, Bandung Bandung
7. Olimpiade Sains dan Festival Paud (OVAL) Olympic Science and Festival Paud (OVAL) 5.000.000
8. Len Rapid Chess Fertival 2016 Len Rapid Chess Fertival 2016 100.000.000
JUMLAH TOTAL 422.767.000

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 275

Kegiatan CSR Perseroan adalah kegiatan yang berdampak Corporate CSR activities are activities that impact on
pada peningkatan kualitas kehidupan sosial, kebudayaan, improving the quality of social life, culture, religion and social
keagamaan dan kesejahteraan sosial. Program yang welfare. The programs developed cover the following areas:
dikembangkan meliputi bidang: pendidikan, penyediaan education, provision of public facilities and infrastructure,
sarana & prasarana umum, sarana ibadah, komunitas religious facilities, social community and coaching and
social serta pembinaan dan pelatihan. training.

Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Perseroan The communities in the vicinity of the Company are very
merupakan pemangku kepentingan yang sangat penting. important stakeholders. In it there are groups of people who
Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok masyarakat are in disadvantaged positions. To improve the social
yang berada di posisi yang kurang beruntung. Untuk economy of the communities surrounding the Company, the
meningkatkan ekonomi sosial masyarakat sekitar Company established a Community Development Program.
Perseroan, Perseroan membuat program pemberdayaan This program is a concrete manifestation that the Company is
masyarakat (Community Development). Program ini a part of the community.
merupakan wujud nyata bahwa Perseroan merupakan
bagian dari masyarakat.

Dampak Keuangan Pengembangan Financial Impact of Social Social


Sosial Kemasyarakatan Development
Perusahaan memahami penyaluran dana CSR bukan Companies understand that CSR funding is not an adverse
merupakan biaya yang merugikan dari sisi kinerja cost of financial performance, but as part of long-term
keuangan, namun sebagai bagian dari investasi jangka investment. Len believes CSR activities will have a positive
panjang. Len menyakini kegiatan CSR akan memberikan impact on the Company's sustainability. It is realized that in
dampak positif bagi keberlanjutan Perusahaan. Disadari the short term CSR activities can not be felt, but certainly
bahwa dalam jangka pendek kegiatan CSR belum dapat indirectly will give a significant influence on the performance
dirasakan, namun dipastikan secara tidak langsung akan of the Company.
memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja
Perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 276

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan


Social Responsibility to Environment

Kebijakan dan Anggaran Policy and Budget


Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan In order to improve the environmental management
lingkungan Perusahaan dan untuk mencegah terjadinya performance of the Company and to prevent the occurrence of
pencemaran lingkungan ke area masyarakat, Len Industri environmental pollution into the community area, Len Industri
telah berkomitmen kuat dalam menjaga pengelolaan has been strongly committed to maintaining the management
lingkungan sekitar, baik yang berdampak langsung maupun of the surrounding environment, both directly and indirectly
tidak langsung pada aktifitas lingkungan hidup. impacting on environmental activities.

Tujuan Program CSR dalam cakupan bidang Lingkungan The objective of the CSR Program within the scope of the
adalah untuk menunjang pemberdayaan masyarakat yang Environment is to support sustainable and environmentally
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup dalam sustainable community empowerment in maintaining the
menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang. natural balance for future generations. Related to the
Terkait pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan Len membagi implementation of CSR Environmental Division Len divides the
program menjadi : program into:
A Program K3L Len yang mengacu pada standar OHSAS A. Len K3L Program which refers to OHSAS 18001 and ISO
18001 dan ISO 14001. Selain program tersebut Len juga 14001 standards. In addition to these programs Len also
melakukan kegiatan CSR dibawah koordinasi Sekretaris performs CSR activities under the coordination of the
Perusahaan. Corporate Secretary.
B. Program Bina Lingkungan Len yang mengacu pada B. Len Environmental Development Program which refers to
kebijakan Direksi No 09/SKEP/DU/I/2011. Kebijakan the policy of Board of Directors No 09 / SKEP / DU / I / 2011.
tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri BUMN The policy is formulated based on the Regulation of the
tentang Program PKBL Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Minister of SOE on PKBL Program of State Owned Enterprise
No: PER-09/MBU/07/2015. (BUMN) No: PER-09 / MBU / 07/2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 277

Pada skala nasional, kami melakukan pemantauan dan On a national scale, we conduct environmental monitoring and
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan Upaya management in accordance with the provisions of the
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya pemantauan Environmental Management Efforts and Environmental
Lingkungan (UKL-UPL)yang diterbitkan oleh Kementerian Monitoring Efforts (UKL-UPL) issued by the Ministry of
Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Environment (KLH) and the Regional Environmental
Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung. Perseroan Management Board (BPLHD) of Bandung. The Company is
berkomitmen dalam pencapaian tujuan pembangunan committed to achieving sustainable development objectives, so
berkelanjutan, maka Perseroan senantiasa memastikan the Company always ensures its business activities have an
kegiatan usahanya berdampak bagi lingkungan. Upaya impact on the environment. The Company's efforts are realized
Perseroan diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan through participation in environmental development activities.
kelestarian lingkungan.

Total anggaran yang tersalurkan melalui kegiatan PKBL dan The total budget distributed through PKBL and CSR activities in
CSR tahun 2016 sebesar Rp. 533.495.650. 2016 amounts to Rp. 533.495.650.

Strategi Strategy
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan In achieving the objectives set forth in the 2016 environmental
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun social responsibility policy, Len Industri executes the following
2016, Len Industri melaksanakan strategi sebagai berikut: strategies:
1. Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam 1. Cooperate with local government in the social assistance
rangka program bantuan social dan penghijauan and reforestation program in Bandung regency.
dikabupaten Bandung. 2. Coordinate with the Public Works Department, the
2. Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Government Environment Agency and related agencies in
Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas terkait di Bandung Regency to support the program of creating a
Kabupaten Bandung untuk mendukung program healthy living environment in Bandung regency.
program penciptaan lingkungan hidup yang sehat di 3. Implement the principle of sustainability in every
Kabupaten Bandung. implementation of CSR program to the environment, so that
3. Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap the assistance provided can be long-lasting and
implementasi program CSR terhadap lingkungan, maintained.
sehingga bantuan yang diberikan dapat bertahan lama
dan terpelihara.

Program CSR Lingkungan Tahun 2016 Environmental CSR Program 2016


Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tujuan The Company is committed to achieving sustainable
pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan senantiasa development objectives, so the Company always ensures its
memastikan kegiatan usahanya berdampak bagi lingkungan. business activities have an impact on the environment. The
Upaya Perseroan diwujudkan melalui partisipasi dalam Company's efforts are realized through participation in
kelestarian lingkungan. environmental sustainability.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 278

Implementasi di Internal Perseroan Implementation in the Internal


Environment of the Company
Aktivitas sosial yang dilakukan Perseroan telah terintegrasi
dengan upaya pelestarian lingkungan. Perseroan berupaya The Company's social activities have been integrated with
mengajak masyarakat secara luas untuk senantiasa environmental conservation efforts. The Company seeks to
menyadari pentingnya melestarikan lingkungan hidup. encourage the wider community to always realize the
Dengan begitu, Perseroan dapat menjangkau lebih luas importance of preserving the environment. In doing so, the
dalam berkontribusi pada lingkungan melalui penggunaan Company is able to broaden its reach in contributing to the
energi yang efisien. Dalam aktivitas sehari-hari, Perseroan environment through the efficient use of energy. In daily
selalu memperhatikan lingkungan hidup. Perseroan activities, the Company is always concerned about the
mempunyai kebijakan dalam kegiatan operasionalnya, mulai environment. The Company has a policy in its operational
dari proses menjalankan proyek, produk yang dihasilkan activities, from the process of running the project, the products
sampai dengan lingkungan operasional perusahaan. produced to the company's operational environment. The
Komitmen Perseroan untuk memadukan kepentingan Company's commitment to integrate economic interests (profit),
ekonomi (profit), kepedulian sosial (people) dan partisipasi social awareness (people) and active participation in preserving
aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dalam the environment (the planet) in business operations is realized in
operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk pengembangan the form of CSR program development of electricity energy
program CSR penghematan penggunaan energi Listrik savings within the Company's head office. This program aims to
dilingkungan kantor Pusat Perseroan. Program ini bertujuan reduce the use of electrical energy.
mengurangi penggunaan energi listrik.
For the Company this CSR program has more meaning than just
Bagi Perseroan program CSR ini memiliki arti lebih dari the realization of responsibility to the company environment.
sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap lingkungan However, through this program, the company believes that the
perusahaan. Akan tetapi melalui program ini perseroan yakin goal of sustainable development of stakeholders and a
bahwa tujuan pengembangan pemangku kepentingan yang sustainable environment will be achieved.
berkelanjutan dan lingkungan yang lestari akan dapat
tercapai.

Kegiatan lain tentang penghematan energi dan penggunaan Other activities on energy saving and use of environmentally
energi ramah lingkungan: friendly energy:
n Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50.000 n Use of 50,000 Wp Solar Power Plant to save energy / reduce
Wp untuk penghematan energi/mengurangi konsumsi electricity consumption from PLN.
listrik dari PLN.
n Penggunaan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya di n The use of Solar Street Lighting Light in Len and surrounding
Len dan lingkungan sekitar. environment.
n Penggunaan Lampu hemat energi LED di semua gedung n Use of energy-efficient LED lights in all buildings gradually.
secara bertahap.
n Penggantian penggunaan AC Freon R32 ramah n Replace the use of environmentally friendly Freon R32 AC.
lingkungan.
n Pemasangan Kwh meter pada setiap gedung. n Installation of Kwh meters in each building.
n Membangun budaya bike to work. n Build a bike to work culture.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 279

Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Assistance


Dalam usaha berpartisipasi dan berkontribusi terhadap In an effort to participate and contribute to the reduction of
pengurangan pemanasan global, Perseroan telah melakukan global warming, the Company has conducted Tree Planting
Kegiatan Penanaman Pohon (Program 1.000.000 Pohon) di Activities (Program 1,000,000 Trees) on the banks of the
bantaran sungai Cisangkuy Desa Langoosari, Kecamatan Cisangkuy River, Langoosari Village, Pamengpeuk District,
Pamengpeuk, Kabupaten Bandung. Bandung Regency.

Dengan menanam pohon akan mengurangi emisi gas CO2 Planting trees will reduce CO2 emissions that can cause global
yang dapat menyebabkan pemanasan global. Program ini warming. This program is an ongoing program that will
merupakan program berkelanjutan yang akan terus continue in the following years.
dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
In addition to the above PKBL and CSR programs, other
Selain program PKBL dan CSR di atas, Program CSR Perseroan Corporate CSR Programs are implemented through the
lainnya dilaksanakan melalui pemasangan solar street light di installation of solar street light in Labuan Bajo, East Nusa
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Len Industri mempunyai Tenggara. Len Industri has a strong commitment in
komitmen yang kuat dalam pengelolaan lingkungan environmental management around by involving the
disekitar dengan melibatkan masyarakat dan mengedukasi community and educate the community in managing the
masyarakat dalam mengelola lingkungan sekitar. environment

Dampak Keuangan Dari Tanggung Financial Impacts Of Social


Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Responsibility To The Environment
Selama tahun 2016 aktivitas dari pelaksanaan bidang During the year 2016 activities from the implementation of the
lingkungan tidak menyebabkan dampak keuangan secara environmental field did not cause significant financial impact.
signifikan.

Sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Environmental Management


Certification
Perseroan melaksanakan upaya perlindungan dan The Company carries out environmental protection and
pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka memastikan management efforts in order to ensure the Company's
keberlanjutan Perseroan di masa yang akan datang. sustainability in the future. The Company has implemented the
Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System (SML) / ISO 14000. The
(SML)/ISO 14000. Perseroan melakukan identifikasi terhadap Company identifies all aspects of activities, products and
semua aspek kegiatan, produk, dan jasa yang menimbulkan services that have significant environmental impacts. Important
dampak penting terhadap lingkungan. Aspek dan dampak aspects and impacts are registered and assessed and the
penting diregistrasi dan dinilai serta dibuatkan Program Unit Program of Work and Environmental Management Program
Kerja dan Program Manajemen Lingkungan (PML) untuk (PML) is created to control and mitigate significant
mengendalikan dan mengurangi dampak penting terhadap environmental impacts.
lingkungan.

Len menerima penganugerahan penghargaan Program


Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup Dari BPLH Jabar (Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat) dengan
predikat "BIRU" pada tanggal 15 Desember 2016.

Len received the Corporate Performance Rating Rating Program


award in environmental management from BPLH Jabar (West
Java Provincial Environmental Management Agency) with
"BLUE" rating on December 15, 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 280

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Ketenagakerjaan,


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
CSR Related to Occupational Health, Safety and Employment

Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan Len Industri Occupational Health, Safety and Employment
keselamatan kerja Len Industri mengacu kepada refers to Republic of Indonesia Government Regulation
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun Number 50 of 2012 regarding Occupational Health and
2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety Management System.
Kesehatan Kerja.

Selain itu kebijakan mengenai ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also disclosed in Joint
tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Labor Agreement (PKB) for 2015 – 2017 period as agreement
yang merupakan kesepakatan antara manajemen Len between Len's management and Len Workers Union and
dengan Ikatan Karyawan Len dan disahkan pada tanggal ratified on July 2, 2015 by Manpower Agency Chairman,
2Juli 2015 oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Bandung City, that includes following aspects:
yang meliputi aspek :
- Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Karyawan Len - Appreciation from Len Workers Union (IKL) Party and
(IKL) Facility
- Kewajiban dan Hak Karyawan - Employee's Obligation and Rights
- Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Occupational Health and Safety Protection
- Sistem Karir - Career System
- Remunerasi - Remuneration

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 281

- Fasilitas Kesehatan - Health Facility


- Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar - Office Hour, Overtime and Travelling
- Libur, cuti, izin tidak masuk kerja - Day-off, Leaves, absence permission
- Disiplin dan Tata Tertib Kerja - Work discipline and procedure
- Sanksi - Punishment
- Pemutusan Hubungan Kerja - Employment Dismissal
- Penyelesaian Keluh Kesah - Complaint Handling
- Lain Lain dan Penutup - Others and Closing

Selain itu Kebijakan terkait ketenagakerjaan juga diatur In addition, employment policy is also regulated under K3L
dalam Kebijakan K3L (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Policy (Occupational Health, Safety and Environment)
serta Lingkungan yang mengacu pada standar OHSAS referring to OHSAS 18001, PP 50/2012, ISO 14001 and ISO
18001, PP 50/2012, ISO 14001 dan ISO 9001 yang 9001 signed by President Director on October 7, 2016 with
ditandatangani oleh Direktur Utama tanggal 7 Oktober following commitments:
2016 dengan komitmen:
- Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian - Planning, implementation and controlling of
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health, Safety and Environment
- Penataan terhadap persyaratan peraturan perundang- - Arrangement to Law and other relevant regulation
undangan dan persyaratan lainnya yang relevan regulatory provisions
- Pencegahan kecelakaan kdan penyakit akibat kerja - Occupational accident and disease prevention
- Pe r l i n d u n g a n l i n g k u n g a n d a n p e n c e g a h a n - Environmental protection and pollution prevention
pencemaran termasuk mengurangi penggunaan including reducing the use of natural resources
sumber daya alam
- Peningkatan kompetensi, keterampilan, kesadaran dan - Increased competence, skill, awareness and caring HSE
kepedulian K3L
- Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran informasi - Increased accuracy and speed of information flow and
dan dokumentasi. documentation.

Program dan Strategi Program and Strategy


Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan To achieve targets stipulated in social responsibility policy on
tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, occupational health, safety and environment in 2015, Len
kesehatan dan keselamatan kerja tahun 2015, Len Industri Industri divided into several working programs, including:
membagi program kegiatan yang meliputi:

Komitmen Perseroan Terhadap Keselamatan dan Commitment on Occupational Health and Safety (HSE)
Kesehatan Kerja (K3) Pegawai for the Employee
Adapun dalam praktik kesehatan & keselamatan kerja, Len In terms of occupational health & safety practice, Len Industri
Industri memberikan perlindungan kesehatan dan provides occupational health and safety protection to the
keselamatan kerja kepada para karyawannya melalui employees under Employee Health Insurance and
program Jaminan Kesehatan Karyawan dan penerapan implementation of requirements as disclosed in
Kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Sistem Occupational Health and Safety Management System.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Program lainnya ialah menangani tanggap darurat seperti Other programs include emergency responses such as
evakuasi, pemadam kebakaran dan program sosialisasi evacuation, fire fighting as well as occupational health &
kesehatan & keselamatan kerja, monitoring dan safety socialization, monitoring and investigation and
investigasi serta membuat landasan hukum untuk formulate legal basis for occupational health and safety.
kesehatan & keselamatan kerja.

Sebagai komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab As commitment of the Company on social responsibility to
sosial kepada perusahaan, Len membentuk organ the Company, Len has established employment supporting
penunjang ketenagakerjaan yaitu K3L. body, which is K3L.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 282

Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, In achieving optimum target and productivity, the Company
Perseroan telah menciptakan lingkungan kerja yang has created safety, comfortable and healthy working
aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perseroan telah environment. Therefore, the Company has also implemented
melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. HSE Management System.

Setiap unit kerja dalam Perseroan telah melakukan Every work unit in the Company has identified hazard
identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, potential, assess risk level, stipulate the mitigation plan
menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, through several programs, and implemented the programs
dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara as prepared. Evaluation to program implementation had
periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program been done periodically to ensure effectiveness of hazard risk
untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya reduction had conformed with the plan used as data input to
telah sesuai dengan rencana yang digunakan sebagai determine further improvement plans.
input data dalam menetapkan langkah-langkah
perbaikan selanjutnya.

Perseroan membentuk struktur organisasi Keselamatan The Company established Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan rapat koordinasi (HSE) organization and arranged periodic coordination
rutin untuk menghimpun dan mengolah segala data dan meeting to collect and process every HSE data and or issue,
atau permasalahan K3, dan memformulasikan solusi and formulate solutions to provide suggestion and
dalam rangka memberikan saran dan pertimbangan consideration to the management related to HSE issue.
kepada manajemen yang berkaitan dengan masalah K3.

Pelatihan K3 Bagi Karyawan HSE Training for Employees


Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat Fatal working accident or work hour loss events encouraged
kehilangan jam kerja mendorong Perseroan untuk terus the Company to continuously improve several training
melakukan berbagai program pelatihan terkait dengan programs related to management of occupational health
pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. and safety for the employees. This is done to help the
Hal ini dilakukan untuk membantu karyawan beserta employees and their families to prevent the accidents.
keluarganya mencegah terjadinya kecelakaan.

n Pendidikan Sistem Manajemen Kesehatan 23 Maret


& Keselamatan Kerja (SMK3) Berdasarkan
OHSAS 18001 & PP No.50/2012 / Education
Management System Health & Safety (SMK3)
Based on OHSAS / 800 / & PP No.50 / 2012
n Sertifikasi Teknisi K3 Listrik (Depnaker) / 11 April
Certification of Electrical K3 Technician
(Ministry of Manpower)
n Diklat Gada Utama Manajemen Keamanan 12 Mei
/ Major Gada Training on Security
Management
n Sertifikasi Pemadam Kebakaran Level C / 13 September
Level C Fire Certification
n Updating ISO 9001:2015 & 14 September
14001:2015
n Refreshment P3K 18 Agustus
n Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001- 3 Agustus
14001-18001-SMK3 & Risk Management
Awareness / Integration of Management
System ISO 9001-14001-18001-SMK3 & Risk
Management Awareness
n Sertifikasi Ahli K3 Umum / Certification of 7 November
General K3 Expert

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 283

Pendekatan Manajemen Management Approach


Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len's people who are able to manifest the
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam corporate cultures, as well as an effort to foster and increase
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi insan competency of Len's people based on competency standard
Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill (knowledge, skill and attitude), Len has implemented Human
dan attitude), Len telah melaksanakan kebijakan Sumber Capital policies for all employees. Len also has industrial
Daya Manusia untuk seluruh pegawai. Len memiliki relation instrument, IKL (Len Employee Association)
instrumen hubungan industrial yakni IKL (Ikatan registered at Republic of Indonesia Ministry of Manpower.
Karyawan Len) yang telah didaftarkan di Kementerian
Tenaga Kerja RI.

Kebijakan mengenai ketenagakerjaan tertuang dalam Employment policy is stated on Joint Labor Agreement (PKB)
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017, pembaruan 2015 – 2017, revision of PKB 2015 – 2017, as an agreement
dari PKB 2013-2015, merupakan kesepakatan antara between Len management and IKL (Len Employee
manajemen Len dengan IKL (Ikatan Karyawan Len) yang Association) that facilitates all active employees at PT Len
menaungi seluruh karyawan aktif PT Len Industri (Persero). Industri (Persero). PKB has been legalized on July 2, 2015 by
PKB telah disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Kepala Chairman of Manpower Agency, Bandung City that includes
Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek : following aspects:
Ÿ Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Karyawan Len
(IKL) Ÿ Recognition of the Parties and Facilities of Len
Ÿ Kewajiban dan Hak Karyawan Ÿ Employee Association (IKL)
Ÿ Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ÿ Employee rights and obligation
Ÿ Sistem Karir Ÿ Occupational Health and Safety Protection
Ÿ Remunerasi Ÿ Career System
Ÿ Fasilitas Kesehatan Ÿ Remuneration
Ÿ Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar Ÿ Health Benefit
Ÿ Libur, cuti, izin tidak masuk kerja Ÿ Working Hour, Overwork and Travelling Duty
Ÿ Disiplin dan Tata Tertib Kerja Ÿ Day Off, Leaves, Absence Permission
Ÿ Sanksi Ÿ Working Discipline and Procedure
Ÿ Pemutusan Hubungan Kerja Ÿ Punishment
Ÿ Penyelesaian Keluh Kesah Ÿ Employee Dismissal
Ÿ Lain Lain dan Penutup Ÿ Complaint Handling
Ÿ Others and Closing Statement
Len senantiasa mematuhi semua peraturan yang ada
dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Len always complies with prevailing regulations as stated
Ketenagakerjaan. Len menjunjung tinggi Hak Asasi under Law Number 13 of 2003 on Employment. Len highly
Manusia bagi pegawai termasuk dalam pemberian promotes Human Rights for employee including on
remunerasi, kesempatan maupun apresiasi yang sama remuneration scheme, fair and equal opportunity and
tanpa memandang unsur gender, agama, maupun suku. appreciation without discriminating gender, religion, or
Len selalu berkomitmen dan sangat memberi perhatian ethnicity. Len is also committed and concerned working
pada praktik kerja yang terkait dengan isu-isu Hak Asasi practice related with Human Rights issue namely regarding
Manusia antara lain mengenai diskriminasi pada discrimination on working environment, employee
lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk prohibition to unite, child labor recruitment, forced labor and
berserikat, pelibatan pekerja di bawah umur, pekerja others means of discrimination.
paksa, dll.

Tingkat Turnover Pegawai Tetap Permanent Employee Turn Over Rati

Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 adalah In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio. During
6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang karyawan the reporting period, 7 employees were resigned and 23
mengundurkan diri dan 23 orang karyawan memasuki employees entered retirement period.
masa purnabakti.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 284

TINGKAT TURNOVER PEGAWAI TETAP - 2016


PERMANENT EMPLOYEE TURN OVER RATIO - 2016

Penyebab
2012 2013 2014 2015 2016
Cause
Pensiun Retired 13 15 7 19 23
Meninggal Dunia Passed-Away - 1 - 2 -
Mengundurkan Diri Resigned 8 11 6 3 7
Diberhentikan Dismissed - - - 1 -
JUMLAH Total 21 27 13 25 30

Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development


Program pengembangan SDM dilakukan melalui Human Capital development program is carried out through
pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta career education, professional education, skills and various
berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya courses, trainings, seminar, workshop as well as managerial
dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan and technical trainings aligned to Len's needs, education and
dengan kebutuhan Len, pendidikan sertifikasi keahlian, competency certification, managerial education and several
pendidikan manajerial serta berbagai knowlegde sharing knowledge sharing session to develop Human Capital quality
seassion untuk meningkatkan kualitas SDM berkompeten in each respective sectors.
dibidang masing-masing.
Training program for employees who entered MPP (Pension
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP Preparation Period) is carried out annually as the company's
(Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap concern to employees who approach retirement phase by
tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para providing special training materialto assist readiness in
karyawan yang akan segera memasuki fase purnabakti. facing pension period. In 2016, there are 23 employees who
Tahun 2016 terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP. enter the Retirement Preparation Period.

Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional levels,
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya and 1,332 training days with total budget of Rp 1.621.916 (+
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan €16.000). $7.155 and €16.000).

TABEL PELAKSANAAN PELATIHAN UNTUK KARYAWAN SEMUA LEVEL DI TAHUN 2016


TABLE OF EMPLOYEES TRAINING FOR ALL LEVELS IN 2016

Tahun Kegiatan Biaya


Year Activity Budget
2012 58 Program Pelatihan, 519 Karyawan, 1482 Hari 58 Training Programs, 519 Employees, 1482 Days 1.073.862.000
2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
€16.000)

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Other than these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam profession needs, as arranged under training guidance, the
training guidance, perusahaan juga memberikan Company also provides equal opportunity to employees to
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan get scholarship program or continue education
beasiswa melanjutkan pendidikan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 285

Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment


Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment, Len
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu applies two assessment systems, assessment center with
assessment center dengan metode Competency Based Competency Based Interview (CBI) and 360 degree
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. Hasil assessment multi rater. Result of this assessment becomes
penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan one of consideration for employee functional position
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. promotion.
n Penilaian dengan metode assessment center n Appraisal using assessment center method dedicated for
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke employees to be promoted to Specialist 2/Engineer 2 until
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir Specialist 8/Engineer 8. The assessment is directly
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang conducted by consultant in cooperation with PT Len
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil Industri based on direct observation during the
pengamatan langsung pada saat assessment. assessment.
n Penilaian dengan sistem multirater 360 degree n Appraisal using multirater 360 degree assessment system
assessment dilakukan dengan cara mengisi form by filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih chosen based on professional relationship form filled by
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan oleh assessed employees. Rater comprises of superior, one level
karyawan yang akan di-assess. Rater terdiri dari atasan, working colleagues and related subordinate (if any).
rekan kerja satu level dan bawahan terkait (jika ada).

Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional position
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala promotion held gradually in every January and July. In 2016,
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh all employees have participated on performance appraisal,
pegawai telah menerima penilaian atas performa and 55.9% or 271 employees granted Grade promotion and
kinerjanya masing-masing. Dari keseluruhan jumlah 34.7% or 168 employees granted Functional Position
pegawai, terdapat 55,9 % atau 271 orang diantaranya telah promotion as the impact of performance assessment (SKI)
mendapatkan kenaikan Grade dan 34,7% atau 168 orang result and competency assessment result during the
diantaranya telah mendapatkan kenaikan Jabatan respective year.
Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian kompetensi
(assessment) pada tahun tersebut.

Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare


Pada periode pelaporan, total beban kepegawaian/ During the reporting period, the Company booked 9.7%
personalia perusahaan menurun 9,7 % menjadi Rp.94,3 increase in total employment expense to Rp94.3 billion from
Milyar dari tahun 2015 yang sebesar Rp.104,43 Milyar. Rp104.43 billion allocated in 2015. The employment expense
Beban kepegawaian tersebut merupakan bentuk indicates the Company's care to the welfare of employees.
perhatian Perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan. Minimum wage scheme provided for employees has
Adapun upah minimum yang diberikan kepada karyawan, exceeding minimum wage in entire area where the Company
telah berada diatas upah minimum disetiap area dimana is operated. In addition, Len does not discriminate amount of
perusahaan beroperasi. Selain itu, Len tidak membedakan salary with any concern related with SARA and gender
besaran gaji berdasarkan perbedaan yang mengandung elements.
unsur SARA maupun gender.

2012 2013 2014 2015 2016

Rp.60,49 Milyar Rp.72,7 Milyar Rp.88,91 Milyar Rp.104,43 Milyar Rp.94,3 Milyar

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 286

Len Industri senantiasa berupaya memelihara dan Len Industri seeks to maintain and improve welfare to the
meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya employees according to prevailing Law. Employee welfare
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. provided by Len Industri is including:
Kesejahteraan karyawan yang diberikan Len Industri
adalah sebagai berikut:

MATERIIL MATERIIL

• Gaji/upah • Salary/Wage
Gaji/upah dibayar dalam bentuk uang 1 (satu) kali THP Salary/wage is paid in cash with amount 1 (one) month
dan diberikan secara teratur pada awal bulan sesuai Take Home Pay and paid regularly at beginning of the
tingkatan/golongan berdasarkan Sistem Karir yang month based on level/job title according to Career System
berlaku di Perusahaan. applied in the Company.

• Bonus, Rewards dan Insentif • Bonus, Rewards and Incentive


Bonus adalah imbalan yang diberikan kepada seluruh Bonus is reward provided to all employees if the Company
karyawan apabila perusahaan dinyatakan memperoleh was declared booking profit based on financial statement
laba sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat audited by Public Accountant and legalized by GMS.
Akuntan Publik dan disahkan oleh RUPS. Rewards adalah Rewards refers to the reward given to employees if
imbalan yang diberikan kepada karyawan apabila hasil delivering working outcome according to prevailing
kerja yang bersangkutan sesuai Rewards System yang Rewards System. Incentive is reward given to employees to
berlaku. Insentif adalah imbalan yang diberikan kepada motivate in carrying out duties/jobs based on their
karyawan untuk memberi motivasi dalam melaksanakan competencies and contributions.
tugas/pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan
kontribusinya.

• Tunjangan • Allowances
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan meliputi : Allowance given to the employees, including:
- Tunjangan Pendidikan untuk menunjang peningkatan - Education allowance to support knowledge, quality and
pengetahuan, kualitas dan keterampilan karyawan / skill development of employees
keluarga karyawan
- Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu - Religious Day Allowance (THR) to help welfare of the
kesejahteraan karyawan pada saat hari raya employees during the religious days celebration
keagamaan
- Tu n j a n g a n A k h i r Ta h u n u n t u k m e m b a n t u - End Year Allowance to support welfare of the employees
kesejahteraan karyawan di akhir tahun by end of the yea.
- Tunjangan Cuti untuk membantu kar yawan - Leaves allowance to support employees in enjoying
menikmati masa cuti leaves period.

• Fasilitas Lainnya meliputi: • Other Facilities, including


- Perjalanan Dinas - Travelling duty
- Tunjangan Hari Tua - Retirement allowance
- Asuransi Kesehatan - Health benefit
- Iuran Jamsostek - Jamsostek Contribution
- Seragam dan pakaian kerja - Working Uniform and Outfit
- Fasilitas kerohanian - Religious facilities
- Fasilitas olahraga - Sport facilities
- Fasilitas makan siang - Lunch facilities
- Koperasi Karyawan Len (Kopkarlen) - Len Employee Koperasi (Kopkarlen)
- Pendidikan dan Pelatihan - Education and training
- Bantuan uang duka bila karyawan dan keluarganya - Grievance support for employees and families who severe
mengalami musibah unfortunate condition
- Bantuan biaya pernikahan, diberikan kepada - Wedding day support, provided for employees for first
karyawan untuk pernikahan pertama wedding
- Uang pelepasan bagi karyawan yang berhenti bekerja - Farewell allowance, provided for resigned employees.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 287

IMMATERIIL IMMATERIAL
Meliputi penyelenggaraan kursus-kursus penyegaraan, Including refreshment courses, open house event, religious
acara open house, siraman rohani dan acara-acara recital and other gathering events.
silahturahim lainnya.

Peningkatan kesejahteraan berupa materiil dan Welfare improvement in material and immaterial forms will
immaterial akan memberikan motivasi kepada karyawan motivate employees to improve employees achievement and
untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan productivity, and ensure achievement of employees
serta memastikan tercapainya target kinerja karyawan performance target and as a means to maintain working
dan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas serta quality and productivity of the employees.
produktivitas kerja karyawan.

Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada In providing health benefit for employees, Len Industri
karyawannya, Len Industri bekerjasama dengan PT cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Asuransi Jiwa inHealth Indonesia.

DATA MEDICAL CHECK-UP UNTUK KARYAWAN


DATA ASURANSI KESEHATAN DARI LEN UNTUK DENGAN MASA BEKERJA >=3 TAHUN (2016)
KARYAWAN - 2016 MEDICAL CHECK-UP FACILITY FOR EMPLOYEE
HEALTH INSURANCE FROM LEN TO EMPLOYEES - 2016 WITH > 3 YEARS SERVING PERIOD (2016)

Tahun Biaya Tahun Biaya


Year Budget Year Budget
2012 Rp 3.140.832.300 2012 Rp 110.254.000
2013 Rp 4.066.274.840 2013 Rp 98.140.000
2014 Rp 4.752.824.400 2014 Rp 129.155.000
2015 Rp 3.109.437.200 2015 Rp 102.435.000
2016 Rp 3.226.168.000 2016 Rp 168.964.000

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 288

Program Pensiun Pension Program


Len memberikan jaminan yang layak kepada tenaga kerjanya Len provides proper guarantee for employees through
melalui program Jaminan Hari Tua yang bekerja sama dengan Retirement Benefit program in cooperation with Jamsostek.
Jamsostek. Selain itu Len Industri juga memberikan Moreover, Len Industri also provides training for employees in
pembekalan bagi karyawan MPP (Masa Persiapan Pensiun) Retirement Preparation Period and Pension Fund for employees
dan Dana Pensiun kepada karyawannya sesuai dengan masa according to serving period and prevailing Law.
kerja karyawan sebagai mana peraturan yang berlaku.

Kesetaraan Gender Gender Equality


Len memperlakukan SDM tanpa memandang unsur gender Len treats employee without discriminating gender and race.
maupun ras. Penerapan prinsip nondiskriminasi menjadi Implementation of non-discriminative policy becomes
dasar kami berinteraksi dengan karyawan dalam kerangka foundation for us to interact with employees to establish
menciptakan hubungan industrial yang harmonis. harmonious industrial relationship.

Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Pasal 39, In the Collective Work Agreement (PKB) 2015-2017 Clause 39, the
karyawati berhak mendapatkan Cuti Melahirkan, Cuti employee (woman) is entitled to Maternity Leave, Miscarriage
Keguguran, dan Cuti Haid sesuai dengan ketentuan yang Leave, and Menstruation Leave in accordance with the
berlaku. Perusahaan juga menyediakan beberapa ruang applicable provisions. The company also provides some
laktasi bagi karyawati yang membutuhkannya. lactation room for the employee (women) who need it.

Selama tahun 2016 Len memberi dukungan terhadap During the year 2016, Len supported various social activities and
berbagai kegiatan sosial dan kebersamaan yang togetherness which was implemented with the formation of
diimplementasikan dengan pembentukan wadah organisasi organization organization "Len Employee Association" (Periska
"Persatuan Istri Karyawan Len" (Periska Len) yang Len) which consists of employee (woman) and wife of employee.
beranggotakan para karyawati dan istri karyawan.

Serikat Karyawan Workers Union


Kebebasan berserikat bagi pegawai merefleksikan Freedom to unit for employees reflects compliance of the
kepatuhan Perusahaan atas Undang-Undang No. 13 Tahun Company with Law No. 13 of 2003 regarding Employment and
2003 Tentang Ketenagakerjaan dan ketentuan ILO ILO Convention 87 that guarantees freedom of every employees
convention 87 yang menjamin kebebasan semua pekerja to join in professionally managed workers union as harmonious
untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola secara communication channel to bring benefit for related party. The
profesional sebagai sarana penghubung harmonis yang Company also provides freedom for the employees to join with
saling menguntungan pihak-pihak terkait. Perusahaan workers union. Len Worker Union is named Len Employee
memberi kebebasan bagi para pegawai untuk bergabung Association (IKL).
dengan serikat pekerja. Serikat Pekerja Len bernama Ikatan
karyawan Len (IKL).

Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey


Len melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi Len Industri per forms several effor ts to meet
harapan karyawan, salah satunya dengan melaksanakan employeesaspiration, namely through employee satisfaction
survei kepuasan karyawan. Pengukuran tingkat kepuasan survey. Measurement of employees satisfaction level becomes
karyawan merupakan aspek penting untuk mengetahui important aspect to measure level of service provided also to
tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus obtain feedback to develop service provision that is responsive
mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu against employee's needs. In 2016, PT Len Industri conducted an
sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap employee satisfaction survey with the following variables:
kebutuhan karyawan. Pada tahun 2016 PT Len Industri
melaksanaan survei kepuasan karyawan dengan variabel-
variabel sebagai berikut:

Keterikatan Karyawan meliputi : Engagement Factor, Activity, Keterikatan Karyawan includes : Engagement Factor, Activity,
Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Creativity,
Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition. Co-worker, Working Condition Recognition.

Kepuasan Karyawan meliputi: Working Condition Fisik, Kepuasan Karyawan includes : Working Condition Fisik,
Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Human Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Human
Relation, Working Condition Atasan, Company Policies & Relation, Working Condition Atasan, Company Policies &
Practices, Compensation, Achivement, Recognition, Practices, Compensation, Achivement, Recognition, Satisfaction
Satisfaction Factor Factor

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 289

HASIL SURVEI KEPUASAN & ENGAGEMENT KARYAWAN TAHUN 2014 - 2016


EMPLOYEE SATISFACTION & ENGAGEMENT SURVEY RESULT 2014 - 2016

2014 2015 2016

Survei Engagement Karyawan Employee Engagement Survey 75,60% 76,90% 76,77%


Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey 70,26% 71,12% 72,72%

Dampak Keuangan Dari Tanggung Financial Impact from Responsibility


Jawab Sosial Terhadap on Occupational Health, Safety and
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Employment
Keselamatan Kerja
Secara signifikan pelaksanaan CSR untuk K3 tidak Implementation of CSR on HSE significantly did not bring
memberikan dampak keuangan terhadap Perusahaan, financial impact tot he Company considering the activity had
mengingat hal ini telah dianggarkan dalam rencana been budgeted in Company’s financial plan and being
keuangan Perusahaan dan telah menjadi program annual program of the Company.
tahunan Perusahaan.

Sertifikasi Certification

Selama tahun 2016 Len Industri memperoleh sertifikasi Throughout 2016, Len Industry obtained SMK3 and OHSAS
SMK3 dan OHSAS. Certification.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 290

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Tanggung Jawab


Kepada Pelanggan
CSR on Responsibility to the Customer

Sebagai salah satu perusahaan Elektronika industri sarana As an Electronics Industry & Infrastructure Company, Len is
dan prasarana, Len berupaya untuk memenuhi persyaratan committed to meet customers' requirement and expectation. To
dari harapan pelanggan. Untuk menghasilkan produk yang produce competitive products in global market, Len has several
berdaya saing di pasar global, Len memiliki sejumlah unit production units that had carried out every activity with focus
produksi yang secara fokus dan profesional melaksanakan and professionalism in relationw ith production system
seluruh kegiatan berkaitan dengan perencanaan, planning and implementations upported by electronic &
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, yang electrical floor shop, mechanical floor shop and solar module
didukung faslitas kelengkapan dalam electronic & electrical facilities.
floor shop, mechanical floor shop dan solar module facility.

Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan tertuang dalam Customer policy is stated in Account Manager responsibility in
tugas dan tanggung jawab Account Manager disetiap unit every business unit namely to serve customer complaint, provide
bisnis usaha, diantaranya melayani keluhan pelanggan, support and communication channel for customers and handle
menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi customer complaint.
dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 291

Sejak tahun 2015 Len mengembangkan Bagian Rekayasa Since 2015, Len developed Production Engineering Unit became
Produksi menjadi Bagian Rekayasa Produksi & Produk Service Production Engineering & Product Service Unit by decree of
melalui SK Direktur Utama No.114/ SKEP/DU/X/2015 Tanggal President Director 114 / SKEP / DU / X / 2015 Date October 30,
30 Oktober 2015, tentang Perubahan Struktur Organisasi 2015, on the Organizational Structure Changes with the aim of
dengan tujuan meningkatkan pelayanan product service improving service product service sales to customers. Activities
purna jual kepada para pelanggan. Kegiatan sevis produk of service products which have been carried out in 2016 include:
yang telah dijalankan di tahun 2016 antara lain:

1. Perbaikan produk Sinyal LED untuk proyek DDT (Double 1. Improved LED Signal product for DDT (Double Double
Double Track) sebanyak 8 buah. Track) project as many as 8 units.
2. Radio Manpack Len VDR 10 MP sebanyak 2 buah. 2. Radio Manpack Len VDR 10 MP as much as 2 units.
3. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 sebanyak 104 buah. 3. Improvement of ID Card El Editor 1.
4. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 2 sebanyak 10 buah. 4. Improved reader El ID 2 Version as many as 10 units.
5. Update Pembaca KTP El Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 15 5. Update ID Card Reader El Version 1 to Version 2 of 15 units.
buah. 6. Improvement of KIOSK ID card reader Version 1 of 12 units.
6. Perbaikan Pembaca KTP KIOSK Versi 1 sebanyak 12 buah. 7. Update KIOSK ID Card reader Version 1 to Version 2 of 4 units.
7. Update Pembaca KTP KIOSK Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 4 8. Repairing the El ID Card Reader 1 Recall.
buah.
8. Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 Recall

Program dan Strategi Program and Strategy


Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan pelanggan, In line with customer relation policy, Len Industri classifies the
Len Industri membagi program kegiatan dan strategi yang activity into following activities and strategies:
meliputi:
A. P r o g r a m P e n a n g a n a n K e l u h a n P e l a n g g a n A. Customer complaint handling program In handling
menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan customer complaint in effective and fast manners, to
cepat, melakukan koordinasi dengan tahapan: coordinate in following process:
Ÿ Penerimaan keluhan dari pelanggan Ÿ Customer complaint submission
Ÿ Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan Ÿ Analyzing complained issue from the customers and
dan ditindak lanjut oleh bagian terkait ada handled by related unit with a possibility to cooperate
kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra with partner
Ÿ Identifikasi alternatif solusi Ÿ Identify alternative solution
Ÿ Penentuan solusi; Ÿ Seek solution
Ÿ Implementasi solusi; Ÿ Solution implementation
Ÿ Penyampaian penyelesaian keluhan kepada Ÿ Complaint solution delivery to customers
pelanggan
Ÿ Dokumentasi dan evaluasi seluruh keluhan yang Ÿ Documentation and evaluation for all coming
masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk complaints to be followed-up in form of working process
perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu improvement and innovation to generate products and
menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi services that meet business demand and customer
tuntutan bisnis dan harapan pelanggan. expectation.

Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani Customer complaints are directly handled in general with
secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. effective and fast manners through aforementioned steps. If
Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, there is any complaint not handled, the Company will inform
maka akan menyampaikan informasi kepada pelanggan customer through e-mail, and held meeting to clarify the status
melalui email, rapat yang menjelaskan status dan waktu and period needed to handle the complaint.
yang dibutuh untuk penyelesaian keluhan.

Hasil tindak lanjut ini akan selalu dilakukan monitoring


yang kemudian dievaluasi dan dibahas pada setiap Result of follow-up action will be monitored and evaluated as
pertemuan bulanan seperti rapat koordinasi sebagai well as discussed in monthly meeting such as coordination
usaha untuk memperoleh umpan balik tentang produk meeting as an effort to gain feedback about products and
dan dukungan kepada pelanggan, perencanaan produk, services to the customers, product planning, equipment
optimalisasi performance peralatan, pengaturan per formance optimization, production and supply
produksi dan pasokan, perbaikan sistem kerja dan management, working system improvement and new business
pengembangan bisnis baru development.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 292

Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil- The complaint handling process is integrated with results
hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi focusing on customers to prevent complaint handling from
pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah recurring complaints. Result of the analysis and evaluation
pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut will become foundation for working process and working
menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem system improvement at Len Industri. Communication media
kerja di Len Industri. Media komunikasi yang digunakan used to suppor t convenience and continuity of
untuk mendukung kemudahan dan kelancaran communication between Len Industri and customers are
komunikasi antara Len Industri dan pelanggan : including:

Media Sarana Komunikasi


Communication Channel
Telepon 022 520 2682 ext 100
Faximilie 022 520 2695
Surat Jl Soekarno-Hatta No 422 Bandung Indonesia Kode Pos 40254
Website www.len.co.id

Selama tahun 2016 Len juga mendapati keluhan Throughout 2016, Len also received complaint from
pelanggan. Tindak lanjut keluhan pelanggan ditangani customers. Follow-up to customer complaint is processed by
oleh Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi. Business Development & Investment Division.

B. Program Survei Kepuasan Pelanggan B. Customer Satisfaction Survey Program


Survei Kepuasan Pelanggan adalah kegiatan pengukuran Customer Satisfaction Survey is activity to measure
umpan balik untuk mengetahui tingkat kepuasan customer satisfaction level on the goods/services received.
pelanggan atas barang dan jasa yang diterimanya. Juga This will also capture customer's demand and expectation.
akan diinventarisasi keinginan dan harapannya.

Pada tahun 2016 survei kepuasan pelanggan Len In 2016, customer satisfaction survey Len Done in all the
dilakukan di semua proyek-proyek yang dikerjakan di projects worked on Each business line that is Renewable
masing-masing lini bisnis yaitu Energi Terbarukan, Energy, Railway Transportation, Defense Elektronics,
Transportasi Perkeretaapian, Elektronika Pertahanan, Navigation System, and Information & Communication
Sistem Navigasi, dan Teknologi Informasi & Komunikasi. Technology. Each survey is coordinated by each project
Setiap survey dikoordinasi oleh masing-masing Account Account Manager.
Manager proyek tersebut.
The survey was conducted at the time of the project, pre
Survey dilakukan pada saat proyek, pra proyek dan pasca project and post Project and generate a Customer
proyek dan menghasilkan Indeks Kepuasan Pelanggan Satisfaction Index With 'Satisfactory' score achievement
dengan nilai ''Memuaskan''.

C. Menyelenggarakan Seminar C. Holding a Seminars


Pada tahun 2016 Len menyelenggarakan Seminar In 2016 Len held a Seminar Mission System PTTA (Unmanned
Mission System PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) yang Aircraft) Is a necessity for army, both air force and navy and
merupakan kebutuhan bagi TNI, baik TNI AU maupun TNI the Army. This seminar can be a container for Make good
AL dan TNI AD. Seminar ini dapat dijadikan wadah untuk communication between the Ministry Defense, soldier
melakukan komunikasi yang baik antara Kementerian (user), Defense Industry, institutions Research, and college to
Pertahanan, TNI (user), Industri Pertahanan, institusi do Development of PTTA as needed User.
penelitian, dan perguruan tinggi untuk melakukan
pengembangan PTTA yang sesuai dengan kebutuhan
user.

Waktu : Selasa, 6 September 2016 Time : Tuesday, September 6, 2016


Tempat : Ruang Mandalawangi, Venue : Mandalawangi Room,
PT Len Industri (Persero) - Bandung PT Len Industri (Persero) - Bandung
Peserta : Kementerian Pertahanan, TNI, BPPT, ITB Participants : Ministry of Defense, TNI, BPPT, ITB

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 293

D. Hibah Simulator Persinyalan Kereta Api D. Railway Signaling Simulator Grants


Len menyerahkan Simulator Sistem Persinyalan SIL-02 Len hands the SIL-02 Signaling System Simulator
(Sistem Interlocking Len – 02) sebagai hibah kepada PT (Interlocking System Len - 02) as a grant to PT Kereta Api
Kereta Api Indonesia (PT KAI) dalam acara HUT KAI ke-71 Indonesia (PT KAI) in the 71st KAI Anniversary at the
di Balai Pendidikan dan Pelatihan PT KAI, Bandung Education and Training Center of PT KAI, Bandung
(28/09). Penyerahan simulator dimaksudkan untuk (28/09/2016). The submission of the simulator is meant for
menunjang dan membantu proses pelatihan dan Support and assist the training process and maintenance of
pemeliharaan persinyalan kereta api SIL-02 yang sudah SIL-02 railway signaling already many operated on various
banyak dioperasikan di berbagai lintasan. Kini sistem tracks. Now the system Has been operating at the center for
tersebut telah beroperasi di Balai Pendidikan dan Latihan Education and Training Ir. H. Djuanda, Laswi Street Bandung
Ir. H. Djuanda, Jalan Laswi Kota Bandung. City.

Penyerahan ini bisa dilihat sebagai bagian dari tanggung This submission can be seen as part of responsibility
jawab sosial perusahaan kepada pelanggannya yang Corporate social responsibility to its customers have trusted
telah mempercayai sistem perkeretaapian yang the railway system which Produced Len. With this
diproduksi Len. Dengan penyerahan ini juga diharapkan submission is also expected the cooperation between PT Len
kerja sama antara PT Len Industri dan PT KAI semakin erat Industri and PT KAI is getting closer so it can further enhance
sehingga dapat semakin meningkatkan keamanan dan security and quality of national railway transportation.
kualitas transportasi perkerataapian nasional.

E. Pelatihan Kepada Para Pelanggan


Dalam setiap kontrak pekerjaan yang diselesaikan,
perusahaan selalu siap untuk menyediakan sebuah
training atau pelatihan kepada user. Hal ini bertujuan agar
pelanggan bisa secara mandiri dapat melakukan
pengoperasian dan pemeliharaan sistem atau peralatan
kelak setelah kontrak pekerjaan selesai. Klausul
pemberian pelatihan biasanya sudah ada dalam
perjanjian kontrak pekerjaan yang disetujui oleh kedua
belah pihak.

In each completed work contract, the company is always


ready to provide a training or training to the user. It aims to
customers can independently can do operation and
maintenance of systems or equipment later after the job
contract is completed. Clause training is usually already in
contractual employment agreement approved by both

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 294

Tindak lanjut Atas Pengaduan Follow-up to Customer Complaint


Konsumen
Perseroan memberikan tanggapan yang cepat terhadap The Company gave prompt feedback for every customers'
berbagai permintaan dan keluhan konsumen sebagai inquiry and complaint as part of Company's service
bagian dari komitmen pelayanan Perseroan. Perseroan commitment. The Company believes best service
meyakini penerapan komitmen pelayanan terbaik akan commitment implementation will support achievement of
mampu mendukung target peningkatan kinerja Company's target in the future. To ensure service to the
Perseroan di masa mendatang. Untuk menjamin customers, the Company opens complaint handling through
pelayanan pada pelanggan, Perseroan membuka layanan phone, email and mailing address for the customers.
pengaduan dengan menyediakan saluran telpon, email
maupun surat kepada pelanggan.

Komplain pelanggan dapat berupa : Customer complaints may be delivered in form of:
n Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada n Complaint in an official letter sent to structural executives
pejabat struktural Perseroan n Verbal complaint
n Komplain secara lisan n Written complaint
n Komplain tertulis n Written complaint sent to projects.
n Komplain tertulis dikirimkan ke proyek

Dampak Keuangan Financial Impact


Secara umum kegiatan CSR terhadap pelanggan tidak In general, CSR activity for the customers did not bring
memberikan signifikan kepada keuangan perusahaan material impact to Company's financial but gave positive
namun memberikan dampak positif terhadap keterikatan impact on customer engagement to the Company.
pelanggan kepada Perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 295

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


296

Laporan
Keuangan
Audit 2016
Audited Financial
Report 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


297
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016 LAPORAN KEUANGAN AUDIT 400
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT Len Industri (Persero)
Competitive Technological Independence

Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis &
Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

Laporan Tahunan
2016 Annual Report

PT Len Industri (Persero)


Jl. Soekarno Hatta 442
Bandung 40254, Indonesia
T. : +62-22-5202682
F. : +62-22-5202695
E. : corporate@len.co.id
marketing@len.co.id
W. : www.len.co.id

Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia

You might also like