Professional Documents
Culture Documents
Rully Herlinasari
Raden Rustam Hidayat
Nila Firdausi Nuzula
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email : rullyherlinasari@yahoo.com
ABSTRACT
Foreign exchange exposure is a risk that will be faced by any company who transact internationally, both
import or export. Transaction exposure, part of foreign exchange exposure, arises when the future cash flow
of the firm is affected by exchange rate fluctuation. Fluctuation in exchange rate occurs over time, resulting
in uncertainty over the amount of future cash flow. This study seeks to know the benefit of forward contract
hedging implementation to reduce transaction exposure risk at PT. Unilever Indonesia, Tbk. This research is
a descriptive research with case study approach. The required data for this study are the annual report of PT.
Unilever Indonesia, Tbk year 2015, PT. Unilever Indonesia’s forward contract year 2016, historical data of
exchange rate fluctuation during 2015 and historical data of exchange rate fluctuation from January to March
2016. Those data were obtained from PT. Unilever Indonesia’s official website www.unilever.co.id and Bank
of Indonesia’s official website at www.bi.co.id. The result of the study, in this known that forward contract
hedging on USD giving 27,37% forward discount on JP Morgan’s USD contract and 30,65% forward
discount on The Hongkong and Shanghai Banking Corporation USD contract. JP Morgan Chase’s EUR
contract provide 24,88% forward premium.
ABSTRAK
Eksposur valuta asing merupakan risiko yang akan dihadapi oleh setiap perusahaan yang melakukan transaksi
internasional, baik impor maupun ekspor. Eksposur transaksi, salah satu bentuk dari eksposur valuta asing,
muncul ketika arus kas masa depan perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar. Fluktuasi nilai tukar
terjadi sepanjang waktu, sehingga perusahaan mengalami ketidak pastian atas jumlah arus kas masa depannya.
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui manfaat penerapan forward contract hedging dalam menurunkan
risiko eksposur transaksi PT. Unilever Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Data yang diperlukan antara lain, laporan tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk tahun
2015, data forward contract perusahaan tahun 2016, data historis kurs trnasaksi Bank Indonesia sepanjang
tahun 2015, dan data historis kurs transaksi Bank Indonesia bulan Januari – Maret 2016. Data tersebut
diperoleh dari www.unileverindonesia.co.id dan www.bi.go.id. Hasil penelitian menunjukkan diketahui
bahwa forward contract hedging pada mata uang USD menghasilkan discount forward, yaitu sebesar 27,37%
pada kontrak JP Morgan Chase dan 30,65% pada kontrak Hongkong and Shanghai Banking Corporation,
sedangkan forward contract hedging pada mata uang EUR menghasilkan premi forward yaitu sebesar 24,88%.
Kata Kunci : Eksposur Valuta Asing, Forward Contract Hedging, Discount Forward