Professional Documents
Culture Documents
Program
1,2,3) Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
email1): suhudisuhudi@yahoo.co.id
ABSTRACT
landslides are common in Indonesia , especially during the rainy season
Problems
which resulted in an increase in the volume of water, soil conditions become unstable,
this often creates victims of both fatalities and casualties material. One of the locations
with frequent landslides in Residence of Malang. One of the ways used to control
stability of the land so as not to slide is to build a retaining wall. Planning retaining wall
is located on the River Celaket , Gading Kulon village , subdistrict Dau , Malang. In this
plan , the data is taken directly through laboratory tests in soil mechanics laboratory civil
engineering Tribhuwana Tunggadewi Malang University. The type of planned retaining
wall is gravity type. In order to the building can be function properly, then the stability
of the building must also be planned as best as possible, therefore, The stability of the
retaining wall analyzed to the danger of rolling (bolting) and sliding in normal water
conditionswithoutthe earthquake,dwitethe earthquakeand flood waterlevel
conditionswithoutthe earthquake,with earthquakesAnalyzedusingthe Rankine
formula. The resultsliding
is SF
1,81 > 1,5 dan
1,32 > 1,2,bolters
SF 2,07 > 1,5 dan 1,36 >
1,2 (for normal conditions without and with earthquake) sliding2,11
dan>SF
1,5 and
1,49 > 1,2 bolters
SF 2,10 > 1,5 dan 1,26 > 1,2 (for flood condition without and with
earthquake), it turns out safely. This study also included with the method of exercising
the work used a system of mutual assistance or nongovernmental and calculate the
budget plan, which totals Rp.340.503.000
celaket
Keywords : river, gravity retaining wall
PENDAHULUAN
Penelitianini bertujuanuntuk
mengetahui jenis tanahyangada pada
lokasi, serta mengetahui bagaimana analisa
stabilitas
dindingpenahantanahyang
diperlukandan memahamimetode
pelaksanaan pekerjaansuatu dinding
penahan tanah serta anggaran biaya yang
diperlukan untuk membangun dinding
penahan tanah.
2
c = kohesi (kN/m)
po = Dfγ = tekanan overburden pada
2
dasar pondasi (kN/m
)
Df = kedalaman pondasi (m)
γ = berat volume tanah
Nγ, Nc, Nq = faktor kapasitas dukung
)
tanah (fungsi
Tekanan Tanah Aktif dan Pasif 25 25,1 12,7 9,7 14,8 5,6 3,2
30 37,2 22,5 19,7 19,0 8,3 5,7
Pa = ½ 𝛾 2H
Ka 35 57,8 41,4 42,4 25,2 12,6 10,1
DimanahargaKa untuk tanah datar 40 95,7 81,3 100,4 34,9 20,5 18,8
∑MH= jumlahdari momen– momen Besarnya f diambil apabila alas pondasi relatif
yang mencegah struktur terguling kasar maka f = tg dimana merupakan
dengan
titik pusat putarandi titik 0. ∑MH sudut gesek dalam tanah, sebaliknya bila alas
merupakanmomen – momen yang pondasi halus,
disebabkan oleh gaya vertikal dari struktur
dan berat tanah diatas struktur SF = =
Nilai angka keamanan minimum terhadap
SF ≥ 1,5 digunakan untuk jenis tanah non
geser dalam perencanaan digunakankohesif, misalnya tanah pasir.
adalah 1,5.
Dimana:
SF = angka keamanan (safety factor)
V = gaya vertikal
Ea = gaya aktif tanah
Bilamanapada konstruksitersebutdapat
diharapkanbahwa tanah pasif dapat
dipertanggung jawabkan keberadaannya, maka
besar gaya pasif tanah (Ep) perlu
diperhitungkan sehingga gaya lawan menjadi:
Gambar 3. Keruntuhan akibat bahaya
.
guling V . f + Ep
Dimana:
Keruntuhan Terhadap BahayaEp = gaya pasif tanah
Geser
Gaya aktif tanah (Eg) selain
menimbulkanterjadinya momen juga Tanah DasarPondasiBerupaTanah
Kohesif
menimbulkan gaya dorong sehingga dinding
akanbergeser,
bila dindingpenahantanah Gayaperlawanan
yang terjadi berupa
lekatan
dalam keadaan stabil, maka gaya – gaya yangantara tanah dasar pondasi dengan alas
bekerja dalam keadaan seimbang. pondasidindingpenahantanah.Besarnya
lekatan antara alas pondasi dinding penahan
(∑F) = 0 dan ∑M = 0 tanah dengan dasar pondasi adalah (0,5 – 0,7)
c, dimanac adalahkohesitanah.Dalam
analisisbiasanyadiambilsebesar2/3 c.
Besarnya gayalekatyangmerupakan gaya
lawan adalahluas alas pondasidinding
penahantanah dikalikandenganlekatan
diperoleh gaya lawan = 2/3 c (b x 1) bilamana
diambil dinding 1 m.
20 85
100 160
Gambar 5. Runtuhnya konstruksi akibat 500 225
.
daya dukung tanah terlampaui 1000 275
Pengumpulan Kontrol
Data Stabilitas
Data Primer
Data
- Kondisi eksisting:
Sekunder Gambar
Panjang longsoran,
lebar sungai, tinggi topografi,
tebing, muka air peta lokasi
normal, muka air banjir Metode pelaksanaan
- Data tanah
Perhitungan RAB
Perencanaan Dinding
Penahan Tanah Selesai
Berat
Jarak ke titikMomen
No Sendiri P
Gambar 7. Tekanan Tanah Aktif 0 (m) (kN.m)
pada Kondisi Banjir (kN/m)
1 35,2 1,70 49,84
Tekanan tanah aktif: 2 48,4 1,133 44,837
2
Pa1 = ½ γb H1 Ka = 93,6 kN 3 55 1,25 68,75
Pa2 = ½satγ 2
H2 . Ka = 5,658 kN 4 28,8 2,25 54,8
Jumlah tekanan aktif yang bekerja: ∑ 167,4 218,227
∑Pa = Pa1 + Pa2 = 99,258 kN
112
Jurnal Reka Buana Volume 2 No 2, Maret 2017 - Agustus 2017