Professional Documents
Culture Documents
PENGENDALIAN ALIRAN
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35
PV (L/h) SP (L/h)
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
PV (L/h) SP (L/h)
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
PV (L/h) SP (L/h)
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 5 10 15 20 25 30 35
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
PV (L/h) SP (L/h)
c. Proporsional = 247.2; Integral = 0.5
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60
PV (L/h) SP (L/h)
1.2.2 Percobaan PI-2
a. Proporsional = 150; Integral = 1
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60 70
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60
PV (L/h) SP (L/h)
c. Proporsional = 247.2; Integral = 1
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60
PV (L/h) SP (L/h)
1.2.3 Percobaan PI-3
a. Proporsional = 150; Integral = 2
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60 70
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60 70 80
PV (L/h) SP (L/h)
60
58
56
54
52
50
48
0 10 20 30 40 50 60 70 80
PV (L/h) SP (L/h)
1.2.4 Percobaan PI-4
a. Proporsional = 150; Integral = 1.65
Run 41
62
60
58
56
54
52
50
48
46
0 5 10 15 20 25 30 35
PV (L/h) SP (L/h)
Run 42
62
60
58
56
54
52
50
48
46
0 5 10 15 20 25
PV (L/h) SP (L/h)
Run 43
62
60
58
56
54
52
50
48
0 5 10 15 20 25 30 35
PV (L/h) SP (L/h)
Run 44
62
60
58
56
54
52
50
48
46
0 5 10 15 20 25 30 35
PV (L/h) SP (L/h)
PID
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
PV (L/h) SP (L/h)
II. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan pengendalian aliran dengan
menggunakan pengendali kontinyu dengan parameter berupa pengendali Proposional (P),
pengendali proposional integral (PI), dan pengendali proposional integral derivatif (PID).
Pada pengendalian aliran ini, yang bertindak sebagai Process Variable (PV) ialah
aliran pada unit proses pipa, dan yang bertindak sebagai Manipulated Variable (MV) ialah
laju aliran air yang masuk yang diatur dengan bukaan valve sebagai hasil dari unit
pengukuran aliran. Pengendalian laju alir mempunyai tujuan untuk mengontrol laju alir air
dalam dalam flowmeter dengan laju alir keluaran sebagai gangguan.
1. Pengendalian Proposional (P)
Pada pengendalian proposional, nilai PB dikendalikan dan divariasikan dengan
variasi nilai PB yang digunakan sebesar 150%, 200%, 247.2%, dan 400%. Dapat dilihat
melalui kurva hubungan antara waktu terhadap Process Variable dan set point di
dapatkan hasil saat PB 150% bentuk respon berupa tak stabil, tetapi saat PB 200%,
247.2%, dan 400% bentuk respon termasuk dalam sangat teredam.
2. Pengendalian Proposional Integral (PI)
Nilai PB dan waktu integral di variasikan pada pengendalian proposional
integral ini, dengan nilai variasi PB ialah 150%, 200%, 247.2%, dan 400% dengan
variasi waktu integral ialah 0.5 sekon, 1 sekon, 1.65 sekon, dan 2 sekon, sehingga
dihasilkan 8 kurva pada pengendalian ini. Dapat dilihat dari kurva bahwa jika waktu
integral semakin besar maka terjadinya respon osilasi pada variabel proses akan
semakin kecil, dan dapat dilihat pula bahwa kondisi optimum terjadi pada saat nilai PB
400% dengan waktu integral 2 detik dikarenakan nilai overshoot yang didapat 0 dengan
bentuk respon berupa redaman kritik.
3. Pengendalian Proposional Integral Derivatif (PID)
Pada pengendalian ini nilai PB di atur pada 150%, waktu integral pada 1.65
detik dan waktu derivatif pada 0.4 menit. Dari kurva diperoleh bentuk respon berupa
osilasi kontinyu, pada sistem pengendalian aliran pengendalian ini kurang cocok
dilakukan dikarenakan terlalu banyak noise. Percobaan ini menunjukkan bentuk
respons osilasi kontinyu dan terdapat banyak noise sehingga tipe pengendali ini tidak
cocok untuk sistem pengendalian aliran.
III. KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh, maka dapat dihasilkan kesimpulan berupa :
1. Sistem pengendalian proposional integral derivatif (PID) kurang cocok untuk
digunakan pada pengendalian aliran.
2. Kondisi optimum yang di dapat pada sistem pengendalian proposional-integral adalah
pada proporsional 400% dan integral 2 detik.
3. Sistem pengendalian yang paling cocok digunakan untuk pengendalian aliran ini
berupa pengendalian proposional integral (PI).
POLBAN
Wade, H. L. (2004). Basic and Advanced Regulatory Control: System Design and
Application. Ed. 2 ,ISA,NC.