You are on page 1of 7

Ecodemica. Vol III. No.

1 April 2015

REFORMASI SISTEM AKUNTANSI CASH


BASIS MENUJU SISTEM AKUNTANSI
ACCRUAL BASIS
Yuri Rahayu
AMIK BSI Sukabumi
Jalan Cemerlang No.8 Sukakarya Kota Sukabumi
Yuri.YRU@bsi.ac.id

Abstract – Accounting reform movement was born with the aim of structuring the
direction of improvement . This movement is characterized by the enactment of the Act of
2003 and Act 1 of 2004, which became the basis of the birth of Government Regulation
No.24 of 2005 on Government Accounting Standards ( SAP ). The general, accounting is
based on two systems, the cash basis and the accrual basis. The facts speak far students
still at problem with differences to the two methods that result in a lack of understanding
on the treatment system for recording. The purpose method of research is particularly
relevant to student references who are learning basic accounting so that it can provide
information and more meaningful understanding of the accounting method cash basis
and Accrual basis. This research was conducted through a normative approach, by
tracing the document that references a study/library that combines source of reference
that can be believed either from books and the internet are processed with a foundation of
knowledge and experience of the author. The conclusion can be drawn that basically to
be able to understand the difference of the system and the Cash Basis accrual student
base treatment requires an understanding of both methods. To be able to have the ability
and understanding of both systems required reading exercises and reference sources.

Keywords : Reform, cash basis, accrual basis

Abstrak - Gerakan reformasi akuntansi dilahirkan dengan tujuan penataan ke arah


perbaikan. Gerakan ini ditandai dengan dikeluarkannya Undang-Undang tahun 2003 dan
Undang-Undang No.1 Tahun 2004 yang menjadi dasar lahirnya Peraturan Pemerintah
No.24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) . Pada umumnya
pencatatan akuntansi di dasarkan pada dua sistem yaitu basis kas (Cash Basis ) dan basis
akrual (Accrual Basis). Fakta berbicara Selama ini mahasiswa masih dibinggungkan
dengan perbedaan ke dua metode itu sehingga berakibat pada kekurang pahaman atas
perlakuan sistem pencatatan ke dua metode tersebut. Tujuan dari penelitian referensi ini
ingin memberikan informasi dan pemahaman yang lebih berarti tentang Metode
akuntansi Cash basis dan Accrual basis kepada mahasiswa yang sedang belajar akuntansi
dasar dan umumnya kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam perbedaan dan
perlakuan dari ke dua metode itu. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan normatif,
dengan melakukan penelusuran dokumentasi yaitu studi referensi/pustaka yang
mengabungkan sumber referensi yang bisa di percaya baik dari buku, jurnal, prosiding
maupun internet yang diolah dengan landasan pengetahuan dan pengalaman penulis.
Kesimpulan yang bisa diambil bahwa pada dasarnya untuk bisa memahami perbedaan
dari sistem Cash Basis dan Accrual basis mahasiswa diwajibkan sering melakukan
stimulasi, baik dalam bentuk workshop atau latihan soal dan baca referensi dari sumber
yang kompeten.

Kata kunci : Reformasi kas basis, aktual basis

ISSN : 2355-0295 348


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

PENDAHULUAN Dari uraian di atas menjadi hal yang


sangat menarik untuk bisa dikaji dalam
Reformasi merupakan suatu bentuk penelusuran dokumen yaitu studi
tindakan perubahan menuju arah referensi/pustaka yang mengabungkan
perbaikan. Selama ini kita mengenal sumber referensi yang bisa di percaya
kalimat reformasi pasti hubungannya melalui pendekatan Normatif dengan
dengan dunia politik. Karena Reformasi Metode Deskriptif. Sehingga bisa ditarik
di bidang politik sudah kita rasakan kesimpulan yang berarti dan jelas dari
secara nyata sejak tahun 1998. Gerakan sistem cash basis maupun accrual basis.
reformasi lahir sebagai jawaban atas
krisis dan ketidak puasan yang melanda METODE PENELITIAN
berbagai segi kehidupan, seperti : krisis
politik, ekonomi, hukum dan sosial. Penelitian ini dilakukan melalui
Begitu pun bidang akuntansi tidak mau pendekatan normatif dengan melakukan
ketinggalan untuk melakukan gerakan penelusuran dokumen yaitu studi
reformasi. Gerakan ini bertujuan referensi/pustaka yang mengabungkan
melakukan penataan ke arah perbaikan, sumber referensi yang bisa di percaya
sebagai bukti aksi gerakan ini telah baik dari buku-buku, Peraturan
dikeluarkannya Undang-Undang tahun perundang-undangan, artikel, situs web
2003 dan Undang-Undang No.1 Tahun yang diolah dengan landasan
2004 yang menjadi dasar lahirnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Dengan Metode penelitiannya Metode
tentang Standar Akuntansi Pemerintah Deskriptif yaitu “Metode yang
(IAI, 2009). Basis Akuntansi merupakan digunakan untuk menggambarkan atau
prinsip akuntansi untuk menentukan saat menganalisa suatu hasil penelitian tetapi
pengakuan dan pelaporan suatu transaksi tidak digunakan untuk membuat
ekonomi dalam laporan keuangan. Pada kesimpulan yang lebih luas” (Sugiono,
umumnya pencatatan akuntansi di 2012).
dasarkan pada dua sistem yaitu basis kas
(Cash Basis ) dan basis akrual (Accrual PEMBAHASAN
Basis). Basis kas adalah Suatu teknik
pencatatan yang mengakui terjadi Reformasi adalah suatu langkah
transaksi dengan dasar jika kas/uang yang ditujukan untuk usaha perbaikan
benar-benar sudah diterima atau atas jawaban ketidak puasan yang terjadi
dikeluarkan sedangkan Basis akrual selama ini baik dalam rangka efisiensi,
adalah suatu sistem pencatatan yang perbaikan kinerja dan inovasi atau upaya
mengakui terjadinya transaksi walaupun untuk menemukan mekanisme baru,
kas baru bisa dimasuk atau ke luar di sehingga tujuan yang sudah ditetapkan
masa depan atau belum terjadi bisa tercapai. Perubahan ini dapat
penerimaan maupun pengeluaran kas. meliputi segala hal, berupa sistem,
Fakta berbicara Selama ini mahasiswa mekanisme, aturan, kebijakan, tingkah
masih dibinggungkan dengan perbedaan laku, kebiasaan, cara-cara atau praktik
ke dua metode tersebut sehingga menuju arah yang lebih baik.
berakibat pada kekurang pahaman atas Basis sistem akuntansi
perlakuan sistem pencatatan ke dua merupakan prinsip akuntansi untuk
metode itu. Ditambah masih minimnya menentukan saat pengakuan dan
pengertian dan pengolongan tentang kas. pelaporan suatu transaksi ekonomi dalam
Tujuan dari penelitian referensi ini Laporan Keuangan. Pada umumnya basis
khususnya bagi mahaiswa yang sedang pencatatan akuntansi di dasarkan pada
belajar akuntansi dasar sehingga bisa dua sistem yaitu sistem kas basis (Cash
memberikan informasi dan pemahaman basis) dan aktrual basis (Accrual Basis).
yang lebih berarti tentang Metode Basis kas menurut KSAP (Kajian Standar
akuntansi Cash basis dan Accrual basis. Akuntansi Pemerintah) dalam Suryanovi
(2008) adalah Basis kuntansi yang

ISSN : 2355-0295 349


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

mengakui pengaruh transaksi dan suatu transaksi bisa memilih apakah


peristiwa lainnya pada saat kas atau menggunakan Kartal atau Giral. Yang
setara kas diterima atau dibayar. Pada jadi masalah bagaimana penerapan
basis kas, transaksi diakui ketika kas sistem kas basis dan akrual basis dalam
diterima atau dibayar tanpa melihat suatu transaksi.
kapan transaksi tersebut timbul/terjadi.
Misalkan: Pendapatan diakui ketika uang Contoh Uang Kartal
kas/setara kas diterima bukan ketika hak
atas pendapatan tersebut timbul,
sedangkan belanja diakui ketika terjadi
pembayaran bukan ketika kewajiban
untuk membayar timbul. Pada Basis kas
pembelian aset jangka panjang tidak
dikapitalisasi tapi seluruhnya diakui
sebagai belanja sehingga tidak ada
pencatatan dan penyajian atas aktiva
tetap dan penyusutan. Laporan keuangan
yang dihasilkan dari sistem kas basis
biasanya terdiri dari kas dan kekayaan
pemilik. Sedangkan Basis Akrual adalah
Basis Akuntansi yang mengakui
pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas
setara kas diterima atau dibayar. Pada
basis akrual transaksi diakui pada saat
Gambar1
timbul/terjadi tanpa memperhatikan
Contoh Uang Kartal
kapan kas/setara kas diterima/dibayar.
Neraca yang dihasilkan dengan
Contoh Uang Giral
menggunakan sistem akrual basis
mengakui adanya Piutang dan utang,
seperti transaksi pembayaran di muka,
contohnya Prepaid rent/Prepaid
insurance.
Secara kasat mata pengertian
kas/uang dapat dibagi menjadi dua
kelompok yaitu uang Kartal dan uang
Giral. Uang kartal merupakan alat
pembayaran yang sah yang berbentuk
uang kertas dan logam sedangkan uang
giral merupakan bentuk pembayaran
yang sah melaui layanan Perbankan baik
melalui mobille banking, internet Gambar 2
banking. Wujudnya bisa berbentuk Cek, Contoh Uang Giral
Bilyet Giro, ATM , Kartu kredit dan atau
yang disetarakan. Sehingga penerimaan Sumber gambar: Google.co.id
atau pengeluaran yang disebabkan oleh

ISSN : 2355-0295 350


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

Untuk lebih mudah dipahami, berikut ini gambaran perbedaan dari kedua sistem tersebut
yang penulis rangkum dari beberapa sumber referensi.
Tabel 1
Perbedaan Sistem Alat Pembayaran
CASH BASIS ACCRUAL BASIS

Perubahan kas = Penerimaan kas – Rugi Laba = Pendapatan (income) – Biaya


Pengeluaran (Expense)
Kas
Basis akuntansi yang mengakui pengaruh Basis Akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
kas atau setara kas diterima atau dibayar transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
yang digunakan untuk pengakuan memperhatikan saat kas setara kas diterima
pendapatan, belanja dan pembiayaan. atau dibayar. Pada sistem ini transaksi
diakui pada saat timbul/terjadi tanpa
memperhatikan kapan kas/setara kas
diterima/dibayar.

Konsep dasar kas basis (Cash basis) Konsep dasar basis akrual (Accrual
diterapkan dalam dua hal berikut ini : basis) diterapkan dalam dua hal berikut
ini:
1. Pengakuan Pendapatan
Dalam sistem ini pendapatan baru di 1. Pengakuan Pendapatan
akui jika perusahaan menerima Hal ini diakui ketika perusahaan
pembayaran secara kas. Menjadi hal memiliki kewenangan untuk melakukan
yang kurang penting mengenai kapan penagihan atas kegiatan usahanya
munculnya hak untuk menagih maka seperti penjualan jasa/ barang.
dalam metode ini muncul adanya Pengakuan pendapatan ini tidak
metode penghapusan piutang secara menunggu masa ketika kas/ bank betul-
langsung. betul diterima sehingga akan mungkin
2. Pengakuan Beban/Biaya terjadinya piutang tak tertagih.
Dalam sistem ini pengakuan biaya 2. Pengakuan Beban/Biaya
dilakukan pada saat sudah dilakukan Hal ini diakui ketika perusahaan sudah
pembayaran secara kas. memiliki kewajiban untuk membayar
meskipun perusahaan belum melakukan
pembayaran sama sekalipun.
Keunggulan pencatatan akuntansi cash Keunggulan Akuntansi Accrual basis
basis a. Metode ini bisa digunakan untuk
a. Metode cash basis digunakan untuk pengukuran aset, kewajiban dan
pencatatatan pengakuan pendapatan, ekuitas.
belanja dan pembiayaan. b. Informasi bisa lebih handal dan
b. Biaya belum diakui sampai adanya terpercaya karena beban dan
pembayaran secara kas walaupun beban pendapatan diakui pada saat terjadi
telah terjadi, sehingga tidak transaksi.
menyebabkan pengurangan dalam c. Piutang yang tidak tertagih tidak akan
penghitungan pendapatan. dihapus secara langsung tetapi akan
c. Pendapatan diakui pada saat diperhitungkan dalam Cadangan
diterimanya kas, sehingga benar-benar kerugian piutang
mencerminkan posisi yang sebenarnya. d. Setiap penerimaan dan pengeluaran kas
d. Penerimaan kas biasanya diakui sebagai akan dicatat ke dalam masing-masing
pendapatan akun sesuai transaksi yang terjadi.
e.Laporan keuangan yang disaji8kan e. Adanya peningkatan pendapatan
memperlihatkan posisi keuangan yang perusahaan sehubungan dengan adanya
ada pada saat laporan tersebut. pendapatan yang masih harus diterima.

ISSN : 2355-0295 351


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

Lanjutan Tabel 1
Perbedaan Sistem Alat Pembayaran
Kelemahannya Cash basis : Kelemahan Akuntansi Accrual Basis
a. Metode cash basis tidak mencerminkan a. Adanya pengurangan kas dan
besarnya kas yang tersedia pendapatan karena setiap transaksi
b. Bisa menurun kan perhitungan yang berhubungan dengan pengeluaran
pendapatan bank, karena pengakuan kas walaupun belum dibayarkan secara
pendapatan baru diakui jika kas sudah kas harus sudah dicatat sebagai biaya
diterima b. Biaya yang belum dibayarkan secara
c. Penghapusan piutang secara langsung kas, akan dicatat efektif sebagai biaya
dan tidak mengenal cadangan piutang sehingga dapat mengurangi pendapatan
tak tertagih. perusahaan.
d. Setiap pengeluaran kas diperlakukan c. Adanya resiko pendapatan yang tak
sebagai beban tertagih sehingga dapat membuat
e. Sulit bagi manajemen untuk mengurangi pendapatan perusahaan.
menentukan suatu kebijaksanaan untuk d. Dengan adanya pembentukan cadangan
frogres di masa yang akan datang . akan dapat mengurangi pendapatan
perusahaan.
e. Perusahaan tidak mempunyai perkiraan
yang tepat kapan kas yang belum
dibayarkan oleh pihak lain dapat
diterima.
`

Sebagai ilustrasi agar bisa di pahami lancar (Current liabilities) karena masa
secara gampang berikut contoh transaksi manfaatnya dari pendaptan sewa berlaku
yang di catat dalam dua metode kas basis sampai tiga bulan ke depan. Maka
dan akrual basis. perusahaan di akhir bulan perlu
melakukan jurnal penyesuaian
Contoh Transaksi Pengakuan (adjusment) guna menyesuaikan
Pendapatan pendapatan yang diterima. Jurnal
Pada tanggal 1 Agustus 2015 PT penyesuaikan ini dibuat pada waktu tutup
Cinta Pertama menerima Pendapatan buku bulanan, yaitu tanggal 31 Agustus,
sewa kantor untuk 3 bulan kedepan 30 September dan 30 Oktober dengan
sebesar Rp. 30.000.000 format sebagai berikut:

Jurnal dengan metode Cash Basis 1. 31 Agustus 2014


- Kas (Cash) Rp. 30.000.000 -Kas : Rp 10.000.000 D
D Pendapatan diterima
- Pendapatan sewa (Rent Income) dimuka :
: Rp 30.000.000 K Rp 10.000.000 K
Jurnal dengan metode Accrual Basis.
- Kas (Cash) Rp. 30.000.000 D 2. 30 September 2014
- Pendapatan diterima dimuka -Kas : Rp 10.000.000 D
(Prepaid Rent) Rp. 30.000.000 K Pendapatan diterima
dimuka :
Dari transaksi diatas menunjukan Rp 10.000.000 K
bahwa penerimaan pendapatan yang
bersumber dari sewa diterima dimuka 3. 31Oktober 2014
sebesar Rp 30.000.000 tidak -Kas : Rp 10.000.000 D
dikategorikan sebagai pendapatan yang Pendapatan diterima
terjadi tapi dikatagorikan sebagai Htang dimuka :
Rp 10.000.000 K

ISSN : 2355-0295 352


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

1. 31 Agustus 2014
Pada jurnal diatas bisa dilihat - Beban Sewa : Rp 10.000.000 D
bahwa perusahaan melaporkan adanya Sewa dibayar dimuka :
Pendapatan sewa yang terjadi pada Rp 10.000.000 K
periode Agustus, September dan Oktober
dimana pendapatan tersebut merupakan 2. 30 September 2014
pembagian dari total rekening - Beban sewa : Rp 10.000.000 D
Pendapatan diterima dimuka dibagi masa Sewa dibayar dimuka :
manfaat sewa selama tiga bulan yang Rp 10.000.000 K
diterima di awal transaksi yaitu tanggal 1
Agustus 2014 sebesar Rp. 30.000.000 3. 31Oktober 2014
(Rp.30.000.000 : 3 = Rp. 10.000.000) - Beban sewa : Rp 10.000.000 D
Sewa dibayar dimuka :
Contoh Transaksi Pengakuan Rp 10.000.000 K
Pendapatan
Pada tanggal 1 Agustus 2015 PT Dari jurnal diatas bisa dilihat
RAHAYU membayar sewa kantor untuk bahwa perusahaan melaporkan adanya
3 bulan kedepan sebesar Rp. 30.000.000 biaya sewa yang terjadi pada periode
Jurnal dengan metode Cash Basis Agustus, September dan Oktober dimana
- Biaya sewa (Rent expense) : Rp biaya tersebut merupakan pembagian dari
30.000.000 total rekening Sewa dibayar dimuka
Kas (Cash): Rp 30.000.000 K dibagi masa manfaat sewa selama tiga
bulan yang dikeluarkan di awal transaksi
Dari contoh diatas dapat dilihat yaitu tanggal 1 Agustus 2014 sebesar Rp.
bahwa metode cash basis mencatat 30.000.000 (Rp.30.000.000 : 3 = Rp.
bahwa transaksi dicatatkan berdasarkan 10.000.000)
jumlah nominal yang keluarkan pada saat
transaksi awal, padahal biaya sewa PENUTUP
tersebut manfaatnya belum dinikmati.
Kesimpulan
Jurnal dengan metode Accrual Basis Dari penjelaskan yang telah
- Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent) diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan
: Rp 30.000000 D bahwa pada dasarnya untuk bisa
Kas (Cash) :Rp 30.000.000 K memahami perbedaan dari sistem Cash
Basis dan Accrual basis mahasiswa
Dari transaksi diatas menunjukan dibutuhkan pemahaman perlakuan dari
bahwa pembayaran yang dilakukan kedua metode tersebut dimana untuk
terhadap sewa gedung sebesar Rp sistem Cash Basis sangat mendasarkan
30.000.000 tidak dikategorikan sebagai pada pemahaman bahwa sistem ini akan
biaya yang terjadi tapi pengeluaran mengakui pengaruh transaksi dan
tersebut masih dianggap sebagai harta peristiwa lainnya pada saat kas atau
perusahaan bahkan bisa masuk ke dalam setara kas diterima atau dibayar, baik
katagori Harta Lancar (Current Asset) yang digunakan untuk pengakuan
karena masa manfaatnya akan dinikmati endapatan, belanja maupun biaya.
sampai tiga bulan ke depan. Maka Sedangkan untuk sistem Accrual Basis
perusahaan di akhir bulan perlu mengakui pengaruh transaksi dan
melakukan jurnal penyesuaian peristiwa lainnya pada saat transaksi dan
(adjusment) guna menyesuaikan biaya peristiwa itu terjadi, tanpa
yang dikeluarkan. Jurnal penyesuaian ini memperhatikan saat kas setara kas
dibuat pada waktu tutup buku bulanan, diterima atau dibayar. Pada sistem ini
yaitu tanggal 31 Agustus , 30 Sept dan 30 transaksi diakui pada saat timbul/terjadi
Oktober dengan format sebagai berikut: tanpa memperhatikan kapan kas/setara
kas diterima/dibayar. Untuk bisa
memiliki kemampuan pemahaman dari

ISSN : 2355-0295 353


Ecodemica. Vol III. No.1 April 2015

kedua sistem tersebut dibutuhkan thesis.binus.ac.id/doc/bab2/2010. Di


stimulasi baik berupa workshop atau akses Desember 2014.
latihan soal dan baca referensi dari http://www.google.co.id/?gws_rd=ssl=co
buku, jurnal, prosiding, artikel dari ntoh+ uang+giral. Di akses
sumber yang kompeten. Desember 2014.
http://zahiraccounting.com/id/blog/basis-
Saran akrual-dan-basis-kas-dalam-
Untuk bisa menguasai akuntansi akuntansi. Diakses Agustus 201.
dibutuhkan pondasi yang kuat salah
satunya pemahaman dasar akuntansi dan
praktek, salah satu upaya untuk bisa
memiliki kompetensi di bidang ini
diperlukan motivasi yang tinggi, banyak
berlatih dan baca sumber referensi dari
sumber yang kompeten sehingga bisa
menambah wawasan.

REFERENSI

ekonomi.kompasiana.com/./perbedaan-
cash-akrual-dan-basis. Diakses
Desember 2014.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009.
Standar Akuntansi keuangan. Edisi
10. Jakarta Salemba.
Ismawati;K. 2011. Accrual Accounting
dan New Publik Manajement.
http://unsa.ac.id. Diakses Januari
2015.
Modul Accrual Accounting. 2013.
STAR-BPKP.
Nasucha. 2004.mrdewa. blogspot. Com/
2008/03/reformasi-administrasi-
definisi-dan.html.Diakses Nopember
2014.
PP No. 24 Tahun 2015 tentang SAP.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian
kuantitatif dan Kualitatif. Bandung.
Alfabeta.
Sri Suryanovi. 2008. Jurnal Kementerian
Keuangan RI. Cash Basis dan
akrual Basis, Akuntansi Pemerintah,
vol. 3 no.1 Oktober 2008.
www.perpustakaan.depkeu.go.id, p.
77, Diakses Desember 2014.
Sartika. My
jurnal.blogspot.com/2011/02/.
Diakses September 2014.
span.depkeu.go.id/content/menyongsong-
penerapan-akuntansi-berbasis-
akrual. Diakses Januari 2015.
trisyeza.blogsport.com/2011/metode-
akuntansi-accrual-basis-and-
cash.html. Diakses Desember 2014..

ISSN : 2355-0295 354

You might also like