Professional Documents
Culture Documents
(Skripsi)
Oleh
DIAN SAFITRI
BY
DIAN SAFITRI
General hospital Abdul Moloek has not been able to fullfill patient expectations,
so that there are still camplaints because the quality of health services is not
optimal, especially in the outpatient installation. The research is aimed to
investigate the cause of the quality of health service is still not optimal, from the
outpatient installation room, especially to patients with health BPJS at RSUD
Abdul Moloek Lampung. This research used descriptive method by qualitative
approach. This research used Gronroos Theory ( cited in Muninjaya 2011:89 ) in
measuring the quality of service includes Professional and Reputation and Skill,
Attitudes and behavior, Accesibility and Flexibity, Reliability and
Trustworthiness, Recovery and Reputation and credibility. This research used
triangulation to check the validity of research data. The result of research shown
that there are three demension which are still not maximum health setvices, they
are ( 1 ) Professional and Skill, timeliness are not in accordance with the schedule.
( 2 ) Attitude and Behavior, hospitality service that is not in accordance with
patient expectations, there is a priori attitude from paramedics, do not serve with
an attitude of excellent service that is spirit, using good ways, gentle , pro-active,
positive friendly and full of patience, and paramedics do not have positive
attitudes and behaviors in helping healty care users overcome theis pain
complaints. ( 3 ) Accessibility And Flexibiliyt, this is due to the lack of service
procedures and administrative procedures that will seek treatment, especially
patients with healty BPJS.
Oleh
DIAN SAFITRI
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek belum dapat memenuhi harapan
pasien, sehingga masih adanya beberapa keluhan karena belum berkualitasnya
pelayanan kesehatan khususnya pada bagian Instalasi Rawat Jalan.. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan penyebab masih belum
berkualitasnya pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Moeloek bagi pasien
pengguna BPJS Kesehatan. Penelitian ini menggunakan teori dalam mengukur
kualitas pelayanan menurut Gronroos (dalam Muninjaya 2011:89) meliputi
Professional and skill, Attitudes and behavior, Accesibility and flexibility,
Reliability and Trustworthiness, Recovery dan Reputation and credibility. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat tiga dimensi yang belum berkualitas dan tiga
dimensi yang berkualitas dalam memberikan pelayanan, tiga dimensi yang belum
berkualitas yaitu (1) Professional and Skill, karena ketepatan waktu pelayanan
yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. (2) Attitiude and Behavior,
karena keramahan pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan pasien, adanya
sikap kurang baik dari paramedis, tidak melayani dengan sikap-sikap pelayanan
prima yaitu semangat, memakai cara-cara yang baik, lemah lembut, pro-aktif,
positif, ramah dan penuh kesabaran, (3) Accessibility And Flexibility, karena
ketidakjelasannya prosedur pelayanan dan juga prosedur administrasi khususnya
pasien pengguna BPJS kesehatan.Tiga dimensi yang sudah berkualitas yaitu, (4)
Reliability and Trustworthiness, pegawai RSUD Abdul Moeloek banyak
mengikuti pelatihan atau diklat dalam memberikan pelayanan prima, (5) recovery,
paramedis membantu pasien yang mengalami masalah pelayanan, (6) Reputation
and Credibility, adanya kegiatan penyuluhan yang rutin dilakukan oleh paramedis
di Instalasi Rawat Jalan.
Oleh
DIAN SAFITRI
Skripsi
Pada
Menengah Pertama di SMPN 22 Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2012.
SMA YP UNILA Bandar Lampung dan diselesaikan pada tahun 2015 dengan
Pada tahun 2015 penulis terdaftar sebagai mahasiswi pada Jurusan Ilmu
Pada Januari 2018 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
40 hari.
MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu
telah selesai dari suatu urusan kerjakanlah dengan sungguh (urusan) yang lain.
Dan hanya kepadaTuhanmulah hendaknya kamu mengharap”
(QS. Al-Insyirah: 5-8)
Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan ALLAH SWT.
(HR.Tarmudzi)
(Gibran)
PERSEMBAHAN
Segala Hormat Puji dan Syukur atas rahmad dan ridho Allah SWT, yang
Kepada:
Kakakku tersayang
Terima kasih atas doa,restu dan dukungan yang telah kalian berikan
Alhamdulillahirrobil’alamin,
Segala puji dan syukur peneliti ucapkan atas limpahan berkah, rahmat dan
hidayahNya dari Allah SWT Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pengasih Lagi
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Pada kesempatan ini, peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini antara lain, yaitu:
1. Terutama kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan karunia dan ridho-
yang luar biasa telah memberikan kepercayaan, dukungan serta doa tiada
henti kepadaku hingga saat ini sehingga dapat terciptanya karya tulis ini
padaku, aku tidak akan bisa mencapai tahap hingga saat ini tanpa perjuangan
ibu dan ayah. Doakan aku agar mampu selalu membahagiakan dan
dan Lia Anggraini, S.Kep serta kakak iparku Briptu Tommy Juvino Pati,S.H
dan Agung Ramadhan. Terima kasih untuk selalu memberikan motivasi serta
doa dan dukungan selama ini kepadaku tanpa lelah. Semoga kelak kita dapat
5. Bapak Dr. Syarief Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas serta selaku
Dosen Pembahas dan Penguji yang telah memberikan kritik, saran dan
7. Ibu Dr. Feni Rosalia, M.Si selaku Pembimbing utama yang telah sabar
demi terciptanya skripsi ini. Terima kasih atas semangat dan motivasi
8. Bapak Drs. Denden Kurnia D, M.Si selaku Pembimbing kedua yang telah
peneliti demi terciptanya skripsi ini. Terima kasih bapak atas semangat dan
dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi
keluarga.
9. Seluruh Dosen dan Staff Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, terima kasih atas
ilmu dan waktu yang telah diberikan kepada peneliti selama ini di Jurusan
Ilmu Pemerintahan.
10. Kepada RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung khususnya kepada Ruang
Instalasi Rawat Jalan dan Kepala BPJS Kesehatan RSUD Abdul Moeloek
motivasi serta bantuan yang telah diberikan selama saya melakukan penelitian
11. Kepada Muhamad Rycko Kennedy terima kasih sudah menjadi bagian
terpenting dari awal hingga akhir penyelesaian skripsi ini, terima kasih untuk
semua perhatian dan saran maupun dukungan dan juga doa yang kamu
berikan kapanpun dan dimanapun, terima kasih sudah selalu ada dan
menemani hingga saat ini. Semoga kesuksesan dan kebaikan selalu bersama
kamu dan semoga kita bisa menjadi partner yang baik kedepannya.
Ria Elysya, Terima kasih sudah menjadi bagian perkuliahan yang selalu
persahabatan kita tidak hanya sampai disini namun dapat terjalin tali
persaudaraan hingga tua nanti dan semoga kesuksesan selalu bersama kita
semua.
13. Sahabat-sahabatku di bangku sekolah Lutfia, Aulia, Novia, Alya dan Annisa.
Terima kasih atas segala dukungan yang selalu diberikan dan silaturahmi
Iga, Aca, Dila, Intan, Ikhsan, Ayuni dan teman-teman lainnya yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu persatu. Terima kasih untuk kebersamaannya dan
selalu menghibur satu sama lain hingga peneliti menyelesaikan skripsi ini.
Barat, Nanda,Stefani, Cangga, Adi, Jeshu dan Ican. Semoga selalu terjaga tali
16. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
Penulis
Dian Safitri
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 10
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 10
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 11
II TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Pelayanan Publik................................................................ 12
1.Definisi Pelayanan Publik ............................................................. 12
2.Asas-asas Pelayanan Publik .......................................................... 13
3. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik ................................................. 15
4. Standar Pelayanan Publik ............................................................. 17
5.Jenis-jenis Pelayanan Publik ......................................................... 18
6. Tantangan dan Kendala Dalam Pelayanan Publik ....................... 20
B.Tinjauan Kualitas Pelayanan Publik ................................................. 20
1.Dimensi dan Indikator Kualitas Pelayanan Publik ........................ 22
2.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan ............... 26
C. Tinjauan Pelayanan Kesehatan ......................................................... 26
1.Pengertian Pelayanan Kesehatan ................................................... 26
2.Jenis Pelayanan Kesehatan ............................................................ 28
3.Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan .............................................. 29
4.Tujuan Pelayanan Kesehatan ........................................................ 31
D. Tinjauan Jaminan Kesehatan Nasional ............................................ 32
1. Pengertian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) .......................... 32
a. Hak dan Kewajiban Peserta JKN ............................................. 33
b. Kepesertaan Program JKN ...................................................... 34
E. Kerangka Pikir .................................................................................. 36
III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian ............................................................................... 38
B. Fokus Penelitian ............................................................................. 39
C. Lokasi Penelitian ............................................................................ 42
D. Informan ......................................................................................... 43
E. Jenis Data ....................................................................................... 46
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 47
G. Teknik Pengolahan Data ................................................................ 51
H. Teknik Analisis Data...................................................................... 53
I. Teknik Keabsahan Data ................................................................. 54
IV.GAMBARAN UMUM
A .Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Abdoel Moloek ................................................................................ 56
B. Gambaran Pelayanan Kesehatan Instalasi Rawat Jalan
RSUD Abdul Moeloek ..................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar bisa
dengan baik apabila didukung oleh masyarakat yang sehat secara jasmani dan
atas pelayanan yang diberikan. Konsumen rumah sakit dalam hal ini pasien
akomodasi yang baik dan hubungan harmonis antara staf rumah sakit dan
Terdapat beberapa kasus yang dapat kita temukan seperti sering sekali pasien
harus dipenuhi pasien atau keluarga pasien, biasanya hal ini terjadi bagi
Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah yang
kesehatan.
Tahun 2004). Pada akhir tahun 2011 telah disahkan UU No.24 Tahun 2011
Dalam hal ini sangat jelas bahwa semua bentuk penyelenggaraan SJSN
(Misniarti,2013:190).
Mengacu data web resmi BPJS Kesehatan 6 September 2017, bahwa per 1
Khususnya yang terjadi di Kota Bandar lampung, belum semua warga di Kota
Lampung sampai dengan Januari 2018 telah mencapai 826.424 jiwa dari
membayar besaran premi yang sudah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan setiap
bulannya.
5
warga yang merasa dipersulit dengan iuran premi serta denda yang harus
2016)
berikut :
Sumber: RSUD Abdul Moeloek Laporan tiga bulan terakhir Tahun 2018
sebanyak 18,4% terdapat pada aspek besaran tagihan yang harus dibayar dan
6
(BPJS).
lama dengan waktu yang tidak dapat dipastikan untuk berobat, pengurusan
administrasi yang sangat berbelit-belit dan juga etika paramedis yang kurang
ini yaitu paramedis bersikap tidak ramah dan cenderung bersikap ketus.
Pegawai di rumah sakit Abdul Moeloek ini dituntut untuk bisa memberikan
ini, untuk itu peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Abdul Moeloek
diperlukan.
Perbaikan terhadap mutu rumah sakit baik dari layanan administrasi maupun
sakit, baik dari segi mutu, kemudahan prosedur administrasi, tarif, dan juga
7
intelektual.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dikelola secara terpusat oleh
BPJS, namun kebijakan tersebut tidak didukung oleh kondisi yang ada
yang baik dan tepat sasaran yakni sistem terpusat yang dinamis, dimana
yang kurang memahami regulasi dan kebijakan yang menjadi dasar acuan,
pelayanan yang terdiri dari lima dimensi yaitu bukti langsung (tangible),
Sumedang.
Efektivitas tersebut tidak saja dilihat dari target kuantitatif namun juga aspek
antara reability ,tangible, emphaty, responsive dan amenity dan tidak ada
B. Rumusan Masalah
Belum Berkualitas?”
C. Tujuan Penelitian
berkualitas?”
11
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
publik.
2. Manfaat Praktis
kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain
produk fisik.
dialami.” Artinya service merupakan produk yang tidak ada wujud atau
bentuknya sehingga tidak ada bentuk yang dapat dimiliki, dan berlangsung
sesaat atau tidak tahan lama, tetapi dialami dan dapat dirasakan oleh
mengurus baik itu berupa barang atau jasa dari satu pihak kepada pihak
lain.
13
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya
oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta
a. Transparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang
b. Akuntabilitas
perundang undangan.
c. Kondisional
d. Partisipatif
masyarakat.
e. Kesamaan Hak
a. Kepentingan umum
b. Kepastian hukum
c. Kesamaan hak
e. Keprofesionalan
f. Partisipatif
h. Keterbukaan
i. Akuntabilitas
b. Kejelasan
pelayanan publik.
ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapih, lingkungan yang indah dan
Oleh karena itu, perlu disusun dan ditetapkan standar pelayanan sesuai
sekurang-kurangnya meliputi:
termasuk pengaduan
pelayanan,yaitu:
1. Pelayanan Adiministratif
2. Pelayanan Barang
3. Pelayanan Jasa
4. Pelayanan Regulatif
publik yaitu:
2. Variasi pelayanan
4. Struktur organisasi
5. Informasi
7. Prosedur
Menurut Sinambela dkk (2006) kualitas adalah “ segala sesuatu yang mampu
dipisahkan dari produk dan jasa atau pelayanan. Groetsh & Davis
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, proses, dan lingkungan yang
3.Perbaikan Berkelanjutan
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah standar yang
kualitas cara kerja serta barang atau jasa yang akan dihasilkan untuk
1. Ketepatan waktu pelayanan yang meliputi waktu tunggu dan waktu proses
dan lain-lain.
mereka dengan baik sesuai SOP pelayanan. Situasi ini ditunjukkan oleh
sikap dan perilaku positif staf yang akan membantu para pengguna
yang di ajukan oleh pasien, petugas melayani para pasien dengan ramah
dan sopan santun, dan dapat membantu pasien yang mengalami masalah
Kesehatan Nasional.
24
jasa, lokasi, jam kerja, dan sistemnya dirancang dengan baik untuk
pelayanan kesehatan.
reputasinya. Untuk itu, operasi yang ditawarkan oleh dokter tetap dapat
dihadapi.
25
e. Recovery
masalah terkait jasa yang diberikan kepada pasien dan adanya perbaikan
reputasi yang baik, dapat dipercaya, dan punya nilai (rating) tinggi di
2. Kemasmpuan Aparatur
3. Pengawasan/control sosial
4. Perilaku birokrasi/aparatur
6. Restrukturisasi organisasi
Berikut ini pengertian kesehatan menurut para ahli dan institusi kesehatan
direncanakan
tersebut.
1. Pelayanan Kedokteran
Syarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah yang dapat
3. Mudah dicapai
4. Mudah dijangkau
biaya. Untuk dapat mewujudkan keadaan yang seperti ini harus dapat
5. Bermutu
lingkungan
terdiri dari :
32
c. Preventif tersier
BPJS Kesehatan).
orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat (enam) bulan di
Indonesia yang telah membayar iuran. Pekerja adalah setiap orang yang
bekerja dengan menerima gaji, upah atau imbalan dalam bentuk lain.
gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainya (Kemenkes RI, 2013).
b. Peserta bukan PBI adalah yang tidak tergolong fakir miskin dan orang
diluar hubungan kerja atau pekerja mandiri dan pekerja yang tidak
d. Penerima pensiun terdiri atas pegawai negeri sipil yang berhenti dengan
hak pensiun, anggota TNI dan anggota Polri yang berhenti dengan hak
pensiun selain tersebut diatas, dan janda, duda,atau anak yatim piatu
e. Anggota keluarga bagi pekerja penerima upah meliputi istri atau suami
yang sah dari peserta dan anak kandung, anak tiri dan atau anak angkat
yang sah dari peserta, dengan kriteria tidak atau belum pernah menikah
f. WNI di luar negeri jaminan kesehatan bagi peserta pekerja WNI yang
E. Kerangka Pikir
maupun non jasa, yang dilakukan oleh organisasi publik dalam hal ini
RSUD Abdul Moloek dapat diukur dengan faktor yang juga digunakan
oleh konsumen untuk mengukur kualitas jasa adalah outcome, process, dan
harus menunggu dalam waktu yang tidak wajar dan berbelit-belit untuk
dipenuhi oleh pasien, maka dengan keenam unsur tersebut dapat dilihat
37
berikut:
A. Tipe Penelitian
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian sering diartikan sebagai pokok masalah yang ingin dikaji
pelayanan publik yangada di RSUD Abdoel Moloek dengan aktor yang juga
process, dan image dari jasa tersebut yaitu pasien dan keluarga pasien serta
(Muninjaya, 2011:89) :
c. Komunikasi yang lancer antara petugas dan pasien, dokter atau perawat
pelayanan.
pasien.
diberikan.
5. Recovery
C. Lokasi Penelitian
dilakukan di Rumah Sakit Abdoel Moeloek yang terletak di Jalan Dr. Rivai 6
merupakan salah-satu rumah sakit tipe B yang ada di Provinsi Lampung yang
D. Informan
merupakan sebagai actor dan kelompok sasaran yang sangat berpotensi dalam
karena rawat jalan merupakan pintu awal masuk bagi pasien yang
1 Jantung 625
2 Syaraf 199
4 Bedah Umum 74
6 Mata 261
7 Bedah Syaraf 95
9 Bedah Plastik 20
11 Paru 222
13 Anak 512
14 THT 44
15 Kebidanan 326
17 Onkologi 784
Informan yang dipilih dalam penelitian ini merupakan alur yang harus di lalui
pasien rawat jalan pengguna BPJS dan pasien dari tiga poliklinik dengan
jumlah pasien terbanyak yaitu Poli Onkologi, jantung dan penyakit dalam
Tabel 4. Informan
Moeloek
pendaftaran awal masuk pasien BPJS yang akan berobat di RSUD Abdul
BPJS.
2. Dokter umum dan Dokter Spesialis dari tiga poli yang memiliki pasien
dibutuhkan peneliti.
E. Jenis Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara
Maret 2019.
2. Data Sekunder
Data sekunder adarlah sebagai data pendukung data primer dari literature
dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi atau
penelitian ini yang dikumpulkan adalah data primer dansekunder. Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari pasien yang merupakan pengguna
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari RSUD Abdul Moeloek
yaitu:
1. Wawancara
tidak dapat diperoleh melalui observasi atau kuesioner (Raco ,2010; 116).
Tidak semua data dapat diperoleh dengan observasi. Oleh karena itu
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara
Pada penelitian ini penulis mewawancara paramedis baik dokter atau pun
2. Observasi
wawancara.
penelitian secara langsung pada proses berobat di instalasi rawat jalan pada
3. Dokumentasi
lokasi penelitian.
1. Editing
Editing data merupakan sebuah proses yang bertujuan agar data yang
lengkap. Dalam tahap ini, data yang dianggap tidak bernilai ataupun tidak
editing ini adalah hasil wawancara yang telah di lakukan peneliti dengan
serta kalimat yang belum baku sesuai EYD atau masih bersifat mentah.
2. Interpretasi
berbagai data yang telah melewati proses editing sesuai dengan fokus
penjelasan berupa kalimat bersifat narasi dan deskriptif. Data yang telah
kalimat bersifat narasi dan deskriptif yang tertulis di dalam sub BabV
ditelah ditetapkan oleh peneliti. Hal ini telah dilampirkan dalam tabel
Proses analisis data dilakukan secara terus menerus dimulai dengan menelaah
seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
analisis data peneliti mengacu kepada beberapa tahapan yang dijelaskan Miles
lapangan.
ditarik kesimpulannya.
dilaporkan peneliti dengan data yang terjadi pada obyek penelitian. Teknik
keabsahan data dilakukan untuk mendapatkan data yang sahih. Penelitian ini
macam data, menggunakan lebih dari satu teori, beberapa teknik analisa, dan
Data yang di dapat dari hasil wawancara dengan paramedis baik perawat dan
dokter serta staf pegawai di RSUD Abdul Moeloek dan pasien di instalasi
55
rawat jalan yang kemudian dianalisis dan dicocokkan dengan data-data yang
lapangan guna memperoleh kecocokan dengan data lain. Data lain yang
meliputi keterangan dari Kepala BPJS RSUD Abdul Moeloek, Dokter dan
perawat di instalasi rawat jalan, petugas farmasi serta beberapa pasien yang
tentara jepang dan pada tahun 1945-1950 sebagai Rumah Sakit Umum
Selatan, dan sejak tahun 1964-1965 merupakan Rumah Sakit Umum yang
LENGKAP.
yang berlaku.
yang optimal.
5. Pengelolaan administrative
terdiri dari :
60
1. Direktur Utama
5. Dewan Pengawas
6. Komite medik
7. Komite Perawatan
3. Lokasi
Masyarakat”
Masyarakat”
Kesehatan di Sumatera”.
Internasional
perumahsakitan
Moloek adalah
6. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai olerh Rumah Sakit Umum Dr. H Abdul Moloek
Terakreditasi JCI
Diversifikasi pelayanan
(PPDS)
yang berkualitas
6. Pelayanan Unggulan
4) Stroke unit;
5) ESWL;
6) CT SCAN;
7) EEG;
8) Haemodialisa;
9) Laparoscopy;
10) Broncoscopy;
11) USG;
Moeloek
Adapun ruang instalasi rawat jalan yang terdapat di Rumah Sakit Umum
Abdul Moeloek yang meliputi :
a.Klinik Jantung
b.Klinik Syaraf
k.Klinik Paru
m.Klinik Anak
n.Klinik THT
0.Klinik Kebidanan
q.Klinik Onkologi
Dengan jumlah pasien yang banyak maka banyak pasien yang mengeluh
memiliki alur pengobatan yang berbeda dengan pasien yang berobat secara
A. Simpulan
Mengacup pada hasil dan pembahasan di bab sebelumnya maka di peroleh tiga
indikator yang belum berkualitas dan tiga indikator yang sudah berkualitas,
indikator yang belum berkualitas yaitu Professional and skill, Attitudes and
sebagai berikut :
ditentukan, hal ini terjadi pada kedatangan dokter tidak tepat waktu
melakukan visit terlebih dahulu di ruang rawat inap dimana jumlah pasien
rawat inap juga tidak sedikit sehingga tidak adanya ketepatan waktu untuk
di poliklinik. Hal ini yang membuat pasien harus menunggu dengan waktu
2. Masih adanya petugas yang bersikap tidak ramah pada pasien, tidak
cara-cara yang baik, lemah lembut, pro-aktif, positif, ramah dan penuh
keluhannya
belit serta tidak berfungsinya Nurse Station yang ada diinstalasi rawat
Kemudian diperoleh tiga indikator yang sudah berkualitas yaitu Reliability and
sebagai berikut:
jalan keluarnya.
jalan yaitu kegiatan penyuluhan bagi pasien mengenai penyakit dan cara
masing poli setiap minggunya sehingga dalam kegiatan ini pasien dengan
B. Saran
Adapun saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil kesimpulan yang telah
1. Pihak Rumah Sakit Umum Abdul Moloek harus memperbaiki sikap dan
nmemakai cara yang baik, lemah lembut, dan pro-aktif, positif, ramah da
khususnya dokter yang sering tidak tepat waktu dari jadwal yang ada
Buku :
Jurnal :
Undang- Undang :
LamanWebsite: