Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
I. Identitas Pribadi
II. Pendidikan
This research purposes to know the influence of customer’s trust and the quality of
mobile banking service to the customer’s satisfaction partially and simultaneously. The
used data in this research are the primary data which are from 60 answers of asked
respondents . The respondents are Bank Syariah Mandiri’s costumers who has
downloaded and used mobile banking application on their mobile as the transaction
helper. The analysis method of this research is multiple-liniear regression (regresi
linier berganda). According to the result of the research, it is already known that the
variable of customer’s trust has an influence to their satisfaction. It is seen that t count
value is greater than t table value 2,073. For service quality variable, the received t
count value is 8,564. It shows that service quality variable has significant influence to
the customer’s satisfaction. Whereas, in simultaneous experiment result, both variables
in the same time have significant influence to the customer’s satisfaction as it is seen
from the F count, 61,339. In coefficient determination experiment (R2), the used variety
of independent variable can describe 68,3% of the variety of dependent variable.
Meanwhile, the rest of them which is 31,7%, influenced or explained by other variables
that cannot be included in this research model.
vii
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan nasabah dan
kualitas layanan mobile banking terhadap kepuasan nasabah baik secara parsial,
maupun secara simultan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data
primer yang didapat langsung dari jawaban 60 responden yang merupakan nasabah
Bank Syariah Mandiri yang mengunduh dan menggunakan aplikasi mobile banking
sebagai media transaksi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis
regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel
kepercayaan nasabah memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah dari nilai t hitung
lebih besar daripada nilai t tabel 2,073. Untuk variabel kualitas layanan, t hitung yang
didapat sebesar 8,564. Hal ini menunjukan bahwa variabel kualitas layanan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan pada hasil uji
simultan, kedua variabel secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signikan
terhadap kepuasan nasabah dengan F hitung sebesar 61,339. Pada uji koefisien
determinasi (R²), variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu
menjelaskan sebesar 68,3% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar
31,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian ini.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah SAW. Beserta para
keluarga dan para sahabat yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman
guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
1. Kedua orang tua penulis, apak dan ibu tercinta, Faizal Harish dan Nurbaiti, atas
limpahan kasih sayang, motivasi dan semangat serta do’a yang tiada hentinya
diberikan kepada penulis. Terima kasih telah sabar dalam mendidik penulis selama
2. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ix
3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Jakarta.
4. Fitri Damayanti, SE., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
5. Ade Suherlan, SE., MBA, selaku Dosen Pembimbing Akademik saya sekaligus
Ketua Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
6. Dr. Herni Ali HT. SE., MM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi I sekaligus Paman
arahan serta solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan penulis dalam
7. Aini Masruroh, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan penulis dalam penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
9. Sahabat yang tak pernah hilang meski jauh, Fadlan Bahar. Terima kasih telah
x
kasih telah menjadi bagian dalam kehidupan selama masa perkuliahan. Semoga
11. Keluarga besar PMII KOMFEIS khususnya angkatan 2010 dan 2012, sahabat
Mojo, Jambul, Isal, Oon, Gus Rohman, Mas Aji, Rif’an, Jaty, Bram, Rahmi,
mbak’e, Hakim, Ajay, Sofyan, Adit Kiting, Bama, Dimas, Galih dan semuanya
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas pelajaran dan
pengalaman serta senang dan susah bersama dengan tawa tanpa duka. See You on
Top!
12. Teman-teman KKN Bumerang, Eky, Mamih, Gusti, Rizka, Onay, Nisa, Tendi,
Topik, Bewok, Rahman, Riri, Oji, Kim, Ayu dan Encang. Terima kasih atas
campur aduknya perasaan penulis bersama kelompok ini. Semoga semuanya sehat
selalu.
13. Adik-adik Perbankan Syariah angkatan 2013 sampai 2016 khususnya, Yuni, Ratna
dan Ulfa. Terima kasih loh semuanya udah ngasih support. Semoga cepet nyusul
ya!
14. Teman-teman PT. Praja Karya Holdings Indonesia, Rifan, Bram, Oji, Ajay, Albab,
Irvan, Jaty, Kentung, Kiting, Mas Adit, Rafi, Shofyan dan Galih. Semoga apa yang
15. Keluarga besar HMJ Perbankan Syariah periode 2013 dan DEMA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta periode 2016. Terima kasih atas semua pelajaran dan
xi
16. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu dan memberi masukan serta inspirasi bagi penulis, suatu kebahagiaan
telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua, terima kasih banyak.
kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai tambahan informasi
xii
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 10
4. Kepuasan Nasabah............................................................................... 29
xiii
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 49
1. Populasi ............................................................................................... 49
2. Sampel ................................................................................................. 50
2. Sumber Sekunder................................................................................. 53
xiv
1. Hasil Uji Validitas ............................................................................... 75
B. Implikasi ................................................................................................... 90
C. Saran ......................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
riba yang dilarang oleh Allah SWT seperti yang tertulis dalam firmannya:
pada saat ini sangat menantikan suatu sistem perbankan syariah yang sehat dan
Syariah.
informasi yang telah mengubah strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan
proses produksi atau pemberian jasa. Salah satu aktifitas perbankan syariah
lain dari penawaran jasa perbankan pada situs-situs atau aplikasi yang dibuat
oleh bank yang bersangkutan sampai pada tawaran untuk melakukan transaksi
secara online melalui jaringan internet. Ini merupakan salah satu teknik
memasarkan suatu perusahaan bank baik itu Bank Pemerintah atau Bank
Swasta.
pribadi atau publik. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar
elektronik seperti komputer, laptop, telpon genggam, telpon rumah, atau mesin
ATM. Lewat sarana ini, setiap orang dapat melakukan pengecekan rekening,
menggunakan internet banking melalui situsnya yang dirilis pada Oktober 1994
salah satu bank swasta nasional pada medio 1999. Electronic Banking sudah
banking yang disediakan oleh kebanyakan bank antara lain: ATM (Automatic
Teller Machine), internet banking, mobile banking, sms banking, dan call
banking.
Gambar 1.1
Jumlah Pengguna SMS/m-banking di Indonesia
3
Berdasarkan survei yang dilakukan Sharing Vision, pengguna M-
maka tidak dapat terelakkan bahwa perilaku konsumen banyak berubah dalam
melakukan transaksi. Belum lagi, dengan adanya keterbatasan pada sistem yang
adanya layanan Mobile Banking yang disediakan oleh sebuah bank, pelayanan
akan menjadi cepat dan efektif serta dilakukan di mana pun dan kapan pun
selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, sehingga, nasabah tidak perlu
repot-repot lagi mengantri di depan teller saat hendak mengirim sejumlah uang.
Nasabah dapat dilayani di mana saja, nasabah juga dapat bertransaksi di mana
saja.
sekarang ini memiliki pilihan dalam melakukan transaksi. Dalam sistem Mobile
Banking, transaksi perbankan akan berlangsung dalam dunia maya (cyber) dan
dilakukan oleh pelaku bisnis tanpa pelayanan dari petugas bank. Konsumen
sebagai agama yang mengatur semua aspek kehidupan manusia dan tidak
perekonomian dan lainya. Karena segi ini akan berubah dari waktu ke waktu
4
menurut perkembangan peradaban manusia yang dinamis. Banyaknya
dalam dunia maya atau yang lebih dikenal dengan cyber crime. Namun jika
menarik minat nasabah. Kualitas dipandang sebagai salah satu alat untuk
utama yang menentukan pemilihan produk dan jasa bagi nasabah. Produk
untuk membedakan diri dari pesaing pada kriteria lain yang dapat
5
Mobile banking adalah fasilitas layanan transaksi perbankan melalui
internet.
melakukan berbagai transaksi perbankan melalui berbagi fitur yang ada pada
ponsel pintar (smartphone). Selintas layanan mobile banking ini serupa dengan
layanan sms banking, namun pada kenyataannya mobile banking memiliki lebih
layanan m-banking, nasabah perlu mengunduh aplikasi melalui Play Store atau
Appstore.
untuk internet banking tidak semua tempat ada jaringan internet. Hal ini
bank juga merasa untung dengan layanan m-banking karena bisa mengurangi
biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis, selain itu fasilitas tambahan ini bisa
6
menunjukkan kualitas layanannya dan meningkatkan kepuasan nasabah
mereka.
Tabel 1.1
Top Brand Award 2016
kategori terbaik dalam bidang Banking and Finance pada Top Brand Award
tahun 2016. Dapat dilihat dalam tabel diatas Bank Syariah Mandiri menempati
yang banyak dan juga tidak dapat dipungkiri memiliki nasabah yang banyak
merupakan tanda akan nasabah Bank Syariah Mandiri itu percaya (Trust)
kebutuhan nasabah, mulai Januari 2010 Bank Syariah Mandiri, sebagai salah
satu pionir bank syariah di Indonesia, telah meresmikan peluncuran fitur mobile
banking (m-banking).
kepuasan konsumen (Kotler dan Keller, 2013:150). Salah satu cara untuk
mengukur kepuasan pelanggan adalah dengan adanya sistem keluhan dan saran
7
karena setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu memberikan
keluhannya seperti melalui saluran telepon bebas pulsa, website dan lain-lain
melalui call center 14040. Dalam layanan tersebut nasabah dapat memulai
nasabah agar senantiasa menggunakan jasa atau produk yang telah disediakan.
semakin banyak dana yang terhimpun dan diputarkan kembali dengan meraih
profitabilitas secara optimal. Pada situasi dengan tingkat persaingan yang ketat
perbankan, kesetiaan nasabah merupakan salah satu bukti bahwa bank tersebut
nasabah.
merupakan hal yang wajar yang ingin didapatkan oleh semua pihak, baik di
8
lingkungan masyarakat umum maupun lingkungan bisnis dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kepuasan juga tergantung pada kualitas produk dan jasa.
yang dihasilkan).
Syariah Mandiri, untuk itu penulis bermaksud ingin membahas lebih lanjut
Mandiri pada Kantor Cabang Depok. Penulis memilih kantor cabang Depok
sebagai tempat penelitian karena Kota Depok merupakan kota dengan Indeks
Badan Pusat Staistik tahun 2015, Kota Depok memiliki presentase sebesar
B. Rumusan Masalah
berikut ini:
9
2. Apakah variabel kualitas layanan m-banking memiliki pengaruh secara
BSM KC Depok?
C. Tujuan Penelitian
Depok.
D. Manfaat Penelitian
10
besar pengaruh kepercayaan dan kualitas layanan mobile banking terhadap
kepuasan nasabah.
yang lebih baik, khususnya sebagai bahan evaluasi atas kinerja bank
nasional.
khususnya di BSM.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur
lagi datang dan antre ke kantor cabang perbankan atau mesin ATM,
12
untuk melakukan berbagai transaksi itu. Dengan mobile banking
di mana saja, kapan saja, tanpa harus secara fisik mengunjungi bank
tersebut.
dan PDA.
berupa SIM toolkit (Menu Layanan Data) maupun SMS plain (SMS
13
Kegunaan, keuntungan dan kenyamanan yang dapat diperoleh
1) Mudah
2) Praktis
3) Aman
14
5) Nyaman
Banking.
15
sikap konsumen pada jasa layanan perusahaan serta jasa
3) Privasi pengguna
4) Kehandalan layanan
m-Banking nya.
16
mobile. Salah satu aspek yang harus dipenuhi adalah kecepatan
pada koneksi sering terjadi pada tempat yang jauh dari jangkauan
signal.
secara khusus terhadap bank itu sendiri, nasabah dan operator telepon
selular.
1) Bank
nasabah.
2) Nasabah
17
3) Operator Seluler
pembobolan.
dengan baik.
4) Legal Risk, dimana aspek hukum internet banking saat ini masih
18
2. Kepercayaan (e-Trust)
a. Pengertian Kepercayaan
baginya.
19
memelihara suatu hubungan jangka panjang, termasuk pada sebuah
yang diterimanya.
yaitu:
20
ini mengacu pada produsen agar mendesain produk yang
4) Trust in tought
21
tujuan dalam konteks besar. Dalam hal ini tidak boleh ada
besar.
b. Dimensi Kepercayaan
1) Kemampuan (Ability)
22
memberikan jaminan kepuasan dan keamanan ketika bertransaksi
dan presepsi resiko. Sikap salah satu yang baik atau kurang baik.
3) Integritas (Integrity)
23
lain bisa dipercaya atau tidak (Robbins Stephen, 2008:98).
1) Trusting Belief
24
2) Trusting Intention
seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini
25
internet yang terdiri dari efficiency, fulfillment, system availability,
pelanggan.
(2001) dalam Awaliyah dan Saino (2013), terdapat lima faktor utama
diharapkan.
26
b. Dimensi E-Service Quality
ketidakpuasan.
27
4) Privacy: Sejauh mana situs tersebut aman dan melindungi
28
4. Kepuasan Nasabah
a. Nasabah
2004:3):
3) Mengetahui apa yang bisa kita lakukan dengan produk yang akan
tersebut.
29
4) Mengusulkan rencana bagaimana atau caranya kita dapat
b. Kepuasan
kepuasan berasal dari bahasa latin yaitu satis yang berarti enough atau
cukup, dan facere yang berarti to do atau melakukan. Jadi produk dan
persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil akan suatu barang
obyek tertentu yang dinyatakan dengan perasaan puas atau tidak puas.
c. Kepuasan Nasabah
Salah satu tujuan utama perusahaan jasa dalam hal ini adalah
30
dan mengkonsumsi suatu produk/jasa. Kemudian harapan tersebut
dengan harapannya.
seorang raja dalam arti masih dalam batasan-batasan etika dan moral
perusahaan atau bank itu sendiri, ketika nasabah merasa puas akan
dengan cara yang baik begitu pula dengan perusahaan yang dapat
31
1) Kualitas
2) Pelayanan konsumen
3) Nilai
32
ekspektasi. Kepuasan konsumen maupun nasabah akan tercapai jika
maupun jasa sama dengan kinerja produk yang diharapkan (Kotler &
Keller, 2009:14).
jasa dengan harapannya. Jika kinerja produk atau jasa sesuai dengan
produk atau jasa tidak sesuai dengan harapan, pelanggan akan merasa
pemasaran islami tidak akan muncul jika kinerja produk atau jasa
sesuai dengan harapan pelanggan secara material, tapi juga jika kinerja
tetap setia dalam jangka waktu yang lama, membeli lagi ketika
33
kepada orang lain, tidak terlalu memperhatikan merek pesaing dan
tidak terlalu sensitif terhadap harga, menawarkan ide produk atau jasa
(2013)):
yang diberikan oleh perusahaan tidak ada sesuatu yang lebih atau
34
4) Tipe nasabah hostages, yaitu nasabah yang tidak puas akan
1) Material meliputi: (1) Gedung yang megah. (2) Lay out ruangan
yang tertata rapi. (3) Ruangan tunggu yang bersih dan nyaman. (4)
Ruangan toilet yang bersih. (5) Ruangan mushola yang bersih dan
35
nyaman. (6) Penampilan pegawai yang baik. (7) Mesin ATM yang
selalu online dan rapi. (8) Sarana dan prasarana yang lengkap.
(2) Pelayanan yang hangat. (3) Merasa dihormati dan dihargai. (4)
kemitraan.
36
3) Extra ordinary guarantees strategy, memberikan jaminan
dan loyalitas.
tuntutan pelanggan.
jasa. Selain itu juga dipengaruhi oleh kualitas produk, harga dan
pelanggan.
37
Beberapa metode yang dipergunakan setiap perusahaan untuk
komentar (yang bisa diisi langsung maupun yang dikirim via pos
dan lain-lain.
38
temuan-temuannya berkenaan dengan kekuatan dan kelemahan
yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu
penyempurnaan selanjutnya.
berikut:
39
B. Keterkaitan Antar Variabel
(2009) yang berjudul “The role of etail quality, e-satisfaction and e-trust
satisfaction.
esatisfaction.
Kurt, et al., (2012) bahwa E-Service Quality adalah salah satu skala
40
pengukuran kualitas E-Service yang paling banyak digunakan, yang telah
al (2011).
41
C. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Variabel
Penelitian Metode Penelitian Hasil
Persamaan Perbedaan
Perngaruh Structural Equation 1. Satisfaction 1. Minat Beli 1. Penelitian yang melibatkan
Satisfaction dan Model (SEM) 2. Trust 200 responden. Responden
Trust terhadap laki-laki dan wanita
Minat Beli di jumlahnya hampir sama.
Starbucks The Sebagian besar responden
Square Surabaya (67,5%) berusia 14-24
tahun. Intensitas responden
42
berpengaruh signifikan
terhadap Minat Pembelian
Konsumen di Starbucks The
Square Surabaya.
Berdasarkan hasil
ini,hipotesis ketiga
penelitian ini dapat diterima
dan terbukti kebenarannya.
5. Satisfaction berpengaruh
secara langsung terhadap
Purchase Intention dengan
Trust sebagai variabel
intervening.
43
Full Structural Equation 1. E-servqual 1. E-Loyalty E-service quality, e-
relationship Model 2. E-Trust satisfaction dan e-trust
among 3. E-Satisfaction berpengaruh signifikan
e-satisfaction, terhadap e-loyalty. E-service
e-trust, quality dan e-trust berpengaruh
e-service quality signifikan terhadap e-
and e-loyalty: satisfaction.
The case of Iran
e-banking
Ghane, S., M.
Fathian, & M.
R. Gholamian,
2011.
Pengaruh Regresi Linear 1. Kepercayaan - 1. Secara parsial kepercayaan
44
46
D. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Uji Hipotesis
a. Uji t
b. Uji F
c. Uji R2
47
E. Hipotesis Penelitian
sebagai berikut:
48
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
waktu atau sektor dan variabel-variabel yang dibahas. Hal ini sangat
lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya. Dengan ini
selama kurang lebih 2 bulan sejak Bulan November 2016 sampai dengan
Januari 2017.
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
populasi adalah semua obyek atau subyek yang diteliti dalam sebuah
49
2. Sampel
kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
BSM Cabang Depok, dengan berpatokan pada layanan m-banking yang ada
50
Yang menjadi syarat pertimbangan dalam sampel penelitian ini dan
1. Sumber Primer
pada pengumpul data. Dan bila dilihat dari segi cara atau teknik
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh
akan diolah sedemikian rupa untuk dapat menjawab hipotesis yang telah
diteliti.
51
Dalam kuesioner ini peneliti menggunakan skala likert, karena
yang akan diteliti adalah sikap, pendapat dan presepsi konsumen tentang
Tabel 3.1
Penilaian Kualitas Variabel
Kode Kriteria Nilai
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
R Ragu-Ragu 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
52
tercermin dalam keragaman skor (variability of score) sebagai akibat
2. Sumber Sekunder
tersebut. Sumber studi kepustakaan ini berasal dari buku konsentrasi mata
Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus diolah
menarik kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul. Metode analisis yang
53
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
merupakan konstruk yang kuat. Sedangkan bila korelasi < r tabel akan
b. Uji Reliabilitas
54
dalam Ghozali (2011) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
0,05 berarti data yang akan diuji tidak mempunyai perbedaan yang
(Ghozali, 2011:161-162).
b. Uji Multikolinearitas
(Ghozali, 2013:105).
55
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolonieritas,
multikolonieritas adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai
c. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang Homokesdesitas atau tidak terjadi
residualnya (s residualnya):
1) Jika ada pola tertentu yang teratur, seperti titik-titik yang ada
heterokesdastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas
dan dibawah angka nol (0) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
56
3. Uji Hipotesis
𝒀 = 𝜶 + 𝜷𝟏𝑿𝟏 + 𝜷𝟐𝑿𝟐 + 𝒆
Keterangan:
Y = Kepuasan Nasabah
α = Konstanta
X1 = Kepercayaan Nasabah
X2 = Kualitas Layanan m-banking
β1, β2 = Koefisien Regresi
e = Standar Eror
5 % atau (α) = 0,05. Jika sign. t > 0,05 maka Ha ditolak namun jika
57
sig. t < 0,05 maka Ha diterima dan berarti terdapat pengaruh yang
(Suliyanto, 2011).
(Suliyanto, 2011). Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan
dependen. Nilai R2 adalah diantara nol dan satu. Jika nilai R2 berkisar
2011).
pengukuran sikap yang digunakan dengan skala likert, maka variabel yang
58
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
menjadi akibat karena adanya variabel bebas yang menjadi variabel terikat
Layanan m-banking (X2) terhadap kepuasan nasabah (Y) BSM pada wilayah
59
Tabel 3.2
Operasional Variabel Penelitian
60
BAB IV
Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997 yang disusul dengan
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang
61
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB)
(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim,
dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT. Bank Mandiri (Persero)
62
segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan
usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi
8 September 1999.
Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420
nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah
63
pun mulai menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia.
Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu bank yang berkonsep syariah
delapan puluh sembilan miliar dua puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh
lima ribu). Dengan modal sebesar itu sampai Desember 2015 aset Bank
ATM BSM, ATM Mandiri, ATM Bersama termasuk ATM Mandiri dan
Sampai saat ini, hampir 100 persen BSM masih milik Bank Mandiri.
Hanya satu lembar saham yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas. Ini
64
3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri
Visi dari Bank Syariah Mandiri adalah “Bank Syariah Terdepan dan
yang berkesinambungan.
65
4. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
a. Dewan Komisaris:
c. Direksi:
cek saldo, cek mutasi transaksi, transfer antar rekening BSM, transfer real
insipiratif.
67
c. Nasabah menggunakan kartu ponsel berbasis GSM dan tersedia
BSM.
transaksinya:
Tabel 4.1
Fitur dan Biaya Transaksi m-banking BSM
68
18 Isi Ulang Indosat Prepaid (Mentari) Gratis
19 Isi Ulang Telkom Prepaid (Flexi Prepaid) Gratis
20 Isi Ulang Listrik Prabayar 3.000
21 Transfer Antar Rekening di BSM Gratis
22 Transfer Antar Bank Via Jaringan ATM Bersama* 6.500
23 Transfer Antar Bank Via Jaringan Prima* 6.500
24 Transfer Antar Bank Via SKN 5.000
25 Transfer Tunai Via PT POS 25.000
26 Informasi Saldo Tabungan 500
27 Informasi Mutasi Rekening Tabungan Gratis
28 Informasi NAB Reksadana Gratis
29 Perubahan PIN/Bahasa Gratis
30 Layanan Kalimat Inspirasional Gratis
31 Informasi Jadual Shalat Gratis
32 Pendaftaran Alamat Email Gratis
33 Menu favorit Gratis
34 Informasi Informasi kantor & lokasi ATM Gratis
35 Menu akses langsung Call BSM 14040 Gratis
36 Share aktivitas ke social media Gratis
Sumber: Website Bank Syariah Mandiri, 2016
usia, tingkat pendidikan, agama, pekerjaan, dan pendapatan perbulan. Selain itu
69
Tabel 4.2
Karakteristik Responden
Jumlah
Variabel Klasifikasi Responden
Nominal (%)
Jumlah Kuesioner Disebar 60 100%
Tidak Kembali 0 0%
Tidak Dapat diolah 0 0%
Dapat diolah 60 100%
Jenis Kelamin Pria 33 55%
Wanita 27 45%
Total 60 100%
Usia 17-29 20 33,4%
30-42 23 38,4%
43-55 13 21,6%
56-65 4 6,6%
>65 0 0%
Total 60 100%
Pendidikan Terakhir SD/SMP/SMA 8 13,34%
Akademi 4 6,66%
Strata 1 42 70%
Strata 2/Strata 3 6 10%
Total 60 100%
Agama Islam 60 100%
Kristen 0 0%
Hindu 0 0%
Buddha 0 0%
Konghucu 0 0%
Lainnya 0 0%
Total 60 100%
Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 11 18,34%
PNS 7 11,66%
Pegawai Swasta 23 38,34%
Wiraswasta 9 15%
Lainnya 10 16,66%
Total 60 100%
Frekuensi Transaksi pada Aplikasi per 1 kali 14 23,34%
Minggu 3 kali 37 61,66%
5 kali 6 10%
> 5 kali 3 5%
Total 60 100%
Perangkat yang Digunakan untuk Blackberry 2 3,34%
Transaksi Android 46 76,66%
70
iPhone 12 20%
Lainnya 0 0%
Total 60 100%
Sumber: Data diolah, 2016.
dilihat pada Tabel 4.2. Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden
perempuan yang berjumlah 45%. Ditinjau dari usia responden, nampak bahwa
30%. Semua responden memeluk agama Islam. Dilihat dari jenis pekerjaannya,
61,66% yang kemudian disusul oleh responden dengan 1 kali per minggunya
71
responden untuk transaksi, terlihat bahwa perangkat android, sebesar 76,66%;
berikut:
Tabel 4.3
Distribusi Jawaban Responden
tabel 4.3, dapat terlihat terlihat rata-rata tanggapan responden sebagai berikut:
sangat tidak setuju (1%), tidak setuju (2,64%), ragu-ragu (16%), setuju
kurang baik sebesar 1%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
sangat tidak setuju (0%), tidak setuju (0,24%), ragu-ragu (11,91%), setuju
yang kurang baik tapi tidak terlalu tinggi sebesar 0,24%. Hal ini
kualitas pelayanan yang terdapat pada mobile banking BSM dinilai cukup
baik.
74
3. Pada dimensi kepuasan nasabah, rata-rata jawaban responden
mobile banking BSM sebesar 55,81% walaupun masih ada responden yang
memberikan penilaian yang kurang baik tapi tidak terlalu tinggi sebesar
bahwa dimensi kepuasan nasabah yang terdapat pada mobile banking BSM
Bank Syariah Mandiri. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai
dari tiap butir pernyataan atau r hitung tersebut positif dan lebih besar dari
75
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas
Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa dari 18 butir pertanyaan yang
diberikan kepada 60 responden memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari
r tabel sebesar 0,254 yang berarti semua item pertanyaan dinyatakan valid.
tersebut dikatakan Cronbach Alpha-nya memiliki nilai > 0,60 yang berarti
penelitian.
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
penelitian lebih besar dari 0,60; sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
sebuah metode statistik. Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari
uji persyaratan analisis data atau biasa disebut asumsi klasik. Tujuan uji
Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting
77
data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas
Dari grafik P-P Plot di atas terlihat bahwa sebaran data memusat
pada nilai rata-rata dan median atau nilai P-P Plot terletak di garis diagonal,
maka dapat dikatakan bahwa data penelitian ini memiliki penyebaran dan
berikut:
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 60
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,47919714
Most Extreme Differences Absolute ,109
Positive ,108
Negative -,109
Test Statistic ,109
Asymp. Sig. (2-tailed) ,071c
Nilai Sig. 0,071. Nilai signifikansi masing-masing variabel lebih dari 0.05,
2013:105).
79
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas, mengacu
adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali,
2013:106).
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
1 (Constant)
TR ,771 1,296
Dapat dilihat dari tabel 4.7 di atas, nilai tolerance kepercayaan (X1)
dan kualitas layanan (X2) sebesar 0,771 lebih besar dari 0.10. Kemudian
nilai VIF keduanya sebesar 1,296 seluruhnya kurang dari nilai VIF 10.
80
Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak
telah terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak
terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti
81
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga
SPSS (Statistical Package for Sosial Science) for windows version 23. Adapun
hasil regresi dari data primer yang diolah dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai
berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
TR ,161 ,078
sebagai berikut:
82
Konstanta (α) sebesar 6,247; artinya apabila kepercayaan nasabah dan
kualitas layanan mobile banking tidak ada atau nilainya adalah 0, maka
kenaikan sebesar 0,161 satuan. Koefisien bernilai positif artinya ada hubungan
kenaikan yang cukup berarti, sebesar 0,537 satuan. Koefisien bernilai positif
nasabah. Semakin tinggi kualitas layanan yang diberikan maka akan semakin
83
Tabel 4.9
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model t Sig.
TR 2,073 ,043
setiap variabel.
dengan nilai Sig. sebesar 0,043. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung lebih besar daripada nilai t tabel 2,002 dan nilai Sig. lebih kecil
kepuasan nasabah.
dengan nilai Sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung lebih besar daripada nilai t tabel 2,002 dan nilai Sig. lebih kecil
84
variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh yang signifikan
perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar
Tabel 4.10
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ANOVAa
Total 406,933 59
85
Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh nilai F hitung sebesar 61,339
dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung
lebih besar dari F tabel 3,158 dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05. Dengan
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti
2013:97).
Untuk lebih jelas, peneliti telah sajikan dalam tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
86
Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R2 (R Square) sebesar
1. Pada hasil uji kualitas data dapat dilihat bahwa semua instrumen pada
penelitian ini dapat dijadikan alat penelitian yang layak. Hal ini didasarkan
pada keterangan yang menyatakan VALID dan RELIABEL pada tiap item
2. Pada hasil uji asumsi klasik, uji normalitas dilakukan dengan melihat grafik
nilai tolerance dan VIF menyatakan bahwa model persamaan regresi tidak
87
nasabah berdasarkan variabel kepercayaan nasabah dan kualitas layanan
3. Pada hasil uji hipotesis, peneliti menggunakan beberapa uji seperti uji
parsial (uji t) dan uji simultan (uji F) serta uji koefisien determinasi (uji
R2). Dari hasil uji t, diketahui bahwa hasil t hitung pada variabel
Untuk uji F, diketahui bahwa nilai F hitung 61,339 lebih besar dari F tabel
88
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil uji hipotesis yang telah diajukan
dengan model analisis regresi linier berganda maka dapat ditarik disimpulkan
sebagai berikut:
dilihat dari perolehan nilai t hitung sebesar 2,073 dengan nilai Sig. sebesar
0,043. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t
tabel 2,002 dan nilai Sig. lebih besar daripada 0,05, sehingga H0 ditolak dan
nasabah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai t hitung sebesar 8,564
dengan nilai Sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung
lebih besar daripada nilai t tabel 2,002 dan nilai Sig. lebih kecil daripada 0,05.
89
3. Berdasarkan uji simultan (uji F) menunjukan bahwa terdapat pengaruh
penelitian ini diperoleh nilai F hitung sebesar 61,339 dengan nilai Sig sebesar
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 3,158
dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha
B. Implikasi
layanan pada bank tersebut maka semakin optimal profit yang diterima. Untuk
fleksibilitas. Bagi pihak bank, kualitas layanan pada aplikasi m-banking dapat
90
C. Saran
bahwa kepercayaan nasabah dan kualitas layanan pada mobile banking Bank
dapat dikatakan baik. Namun ada beberapa hal yang perlu menjadi
produk yang lebih berkualitas serta lebih bervariasi dari pesaingnya dan
Bank Syariah Mandiri adalah produk yang berkualitas dan akan tetap
91
nasabah. Karena mayoritas masyaakat masih meragukan keamanan dari
3. Untuk pihak yang ingin meneliti lebih lanjut, dapat menambahkan variabel
92
DAFTAR PUSTAKA
Adji, Jennifer dan Hatane Semuel. (2014). Pengaruh Satisfaction Dan Trust Terhadap
Minat Beli Konsumen (Purchase Intention) Di Starbucks The Square Surabaya.
Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2 (1), 1-10.
Arya, Sandeep dan Sandeep Srivastava. (2014). E-loyalty in Websites: User Domain
Perspective. The International Journal of Business & Management. Volume 2
Issue 6.
Awaliyah, Sebti Atul dan Saino. (2013). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Online: Studi Pada DKPOP Shop. Universitas Negeri
Surabaya.
Bachmann dan Zaheer. (2006). The Handbook of Trust Research. UK & USA: Edward
Elgar Publishing Ltd.
Chase, Richard B., Jacobs, Aquilano. (2006). Operations Management for Competitive
Advantage. New York: McGraw Hill.
Cornelia, Ellys S., et al. (2008). Analisa Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Di Laundry 5asec Surabaya. Jurnal Manajemen
Perhotelan, Volume 4 No. 2.
Farida, Jasfar. (2009). Manajemen Jasa Pendekatan Terbaru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ghane, S., M., Fathian, & M., R. Gholamian. (2011). Full Relationship Among E-
Satisfaction, E-Trust, E-Service Quality And E-Loyalty: The Case of Iran E-
Banking. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 33(1)
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19.
Ed 5. Semarang: Universitas Diponegoro.
____________. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21.
Ed 7. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hamid, Abdul. (2010). Panduan Penulisan Skripsi. Cet 1. Jakarta: FEIS UIN Press.
Ho, C. I. & Lee, Y. L. (2007). The Development Of An E-Travel Service Quality Scale.
Tourism Management, 28(6), 1434–1449.
Indriantoro dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Kim J., B. Jin, J. L. Swinney. (2009) The Role of Etail Quality, Esatisfaction And E-
Trust In Online Loyalty Development Process. Journal of Retailing and
Consumer Services Volume 16, Issue 4.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin L. (2009). Manajemen Pemasaran. Ed 12. Jilid 1.
Jakarta: PT. Indeks.
Kurt, Sumeyra. (2012). The Classification and Impor Tance of E-S-Qual Quality
Attributes: An Evaluation of Online Shoppers, 22(6), 622- 637.
Liao L. dan J. Zhong. (2013). Consumer Satisfaction, Trust and Loyalty in C2C
Electronic Commerce. International Conference on Information Technology
and Management Science Proceedings. China.
Prasetya, M. Adit. (2015). Pengaruh e-Service Quality dan Trust pada Internet
Banking terhadap Kepuasan Nasabah. (Skripsi S1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
PT. Bank Mandiri Syariah. (2001). Mini Profile, Menemukan Kembali Konsep
Perbankan Modern. Jakarta: PT. Bank Mandiri Syariah.
Rivai, Veitzhal dan Mulyadi, Deddy (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
95
Santouridis, I., Trivellas, P., & Tsimonis, G. (2012). Using ES-QUAL To Measure
Internet Service Quality of E-Commerce Web Sites in Greece. International
Journal of Quality and Service Sciences, 4(1), 86-98.
Santoso, Singgih. (2001). Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT.
Alex Media Komputindo.
Stinnet, Bill. (2004). Think Like You’re Customer. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sujadi, Edy dan Purwo Saputro. (2010). E-Banking: Urgensi Aspek Trust Di Era E-
Service. Semnasif, Volume 1 No. 5.
Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta:
Andi.
Syafiq, Ali dan Haryono. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan
dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Telkomspeedy dengan Metode
Structural Equation Modeling. Surabaya: Jurnal Thesis ITS Master.
Turban, Efraim et. Al. (2004). Electronic Commerce 2004: A Managerial Perspective.
3rd Ed. New Jersey: Prentice Hall.
http://deagestano.blogspot.co.id/2011/10/perkembangan-e-banking-di-indonesia.html
diakses pada tanggal 26 Oktober 2016
96
LAMPIRAN
97
Lampiran 1: Kuesioner
98
99
100
Lampiran 2: Jawaban Responden
102
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 4 4 5 33
4 4 4 4 4 4 4 28
4 5 5 4 4 5 4 31
5 5 5 4 4 5 5 33
5 5 5 5 5 4 5 34
5 4 4 5 5 5 5 33
4 4 5 4 5 4 4 30
5 5 4 5 5 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 5 5 4 4 5 31
4 4 4 4 4 4 5 29
5 5 4 4 4 4 5 31
5 4 5 5 4 4 4 31
3 3 4 4 4 3 3 24
3 3 4 4 2 3 4 23
4 4 4 5 5 3 4 29
4 4 4 5 5 5 4 31
5 5 5 5 5 5 5 35
Correlations
N 60 60 60 60 60 60
TR2 Pearson Correlation ,455** 1 ,557** ,406** ,415** ,791**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,001 ,000
N 60 60 60 60 60 60
TR3 Pearson Correlation ,489** ,557** 1 ,419** ,389** ,772**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,002 ,000
N 60 60 60 60 60 60
TR4 Pearson Correlation ,317* ,406** ,419** 1 ,283* ,656**
Sig. (2-tailed) ,013 ,001 ,001 ,028 ,000
N 60 60 60 60 60 60
TR5 Pearson Correlation ,308* ,415** ,389** ,283* 1 ,700**
Sig. (2-tailed) ,017 ,001 ,002 ,028 ,000
N 60 60 60 60 60 60
TRTotal Pearson Correlation ,692** ,791** ,772** ,656** ,700** 1
N 60 60 60 60 60 60
Reliability Statistics
,765 5
105
b. Variabel Kualitas Layanan (X2)
Correlations
ESQ1 Pearson Correlation 1 ,871** ,666** ,431** ,497** ,538** ,709** ,875**
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ2 Pearson Correlation ,871** 1 ,589** ,316* ,395** ,547** ,654** ,808**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,014 ,002 ,000 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ3 Pearson Correlation ,666** ,589** 1 ,442** ,330* ,476** ,547** ,742**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,010 ,000 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ4 Pearson Correlation ,431** ,316* ,442** 1 ,722** ,267* ,401** ,680**
Sig. (2-tailed) ,001 ,014 ,000 ,000 ,039 ,001 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ5 Pearson Correlation ,497** ,395** ,330* ,722** 1 ,416** ,406** ,718**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,010 ,000 ,001 ,001 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ6 Pearson Correlation ,538** ,547** ,476** ,267* ,416** 1 ,667** ,725**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,039 ,001 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQ7 Pearson Correlation ,709** ,654** ,547** ,401** ,406** ,667** 1 ,814**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,001 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60 60
ESQTotal Pearson Correlation ,875** ,808** ,742** ,680** ,718** ,725** ,814** 1
N 60 60 60 60 60 60 60 60
Reliability Statistics
,881 7
106
c. Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Correlations
N 60 60 60 60 60 60 60
KEP2 Pearson Correlation ,905** 1 ,425** ,130 ,235 ,468** ,721**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,323 ,070 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
KEP3 Pearson Correlation ,513** ,425** 1 ,319* ,269* ,440** ,684**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,013 ,038 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
KEP4 Pearson Correlation ,216 ,130 ,319* 1 ,662** ,209 ,636**
Sig. (2-tailed) ,098 ,323 ,013 ,000 ,110 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
KEP5 Pearson Correlation ,326* ,235 ,269* ,662** 1 ,307* ,702**
Sig. (2-tailed) ,011 ,070 ,038 ,000 ,017 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
KEP6 Pearson Correlation ,467** ,468** ,440** ,209 ,307* 1 ,679**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,110 ,017 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
KEPTotal Pearson Correlation ,787** ,721** ,684** ,636** ,702** ,679** 1
N 60 60 60 60 60 60 60
Reliability Statistics
,788 6
107
2. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Summaryb
ANOVAa
Total 406,933 59
Coefficientsa
108
Lampiran 4: Tampilan m-banking BSM
109
Lampiran 5: Pengajuan Pembimbing Skripsi
110
Lampiran 6: Perubahan Judul Skripsi
111
Lampiran 7: Izin Penelitian
112