You are on page 1of 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/331994428

SISTEM INFORMASI PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN


METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

Article · September 2018

CITATION READS

1 546

2 authors:

Dewa Putu Yudhi Ardiana Luciana Hendrika Loekito


Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia 2 PUBLICATIONS   1 CITATION   
7 PUBLICATIONS   2 CITATIONS   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Aplikasi Informasi Akademik STMIK STIKOM Indonesia Berbasis Mobile View project

All content following this page was uploaded by Dewa Putu Yudhi Ardiana on 26 March 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


SISTEM INFORMASI PERAMALAN PERSEDIAAN
BARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED
MOVING AVERAGE
Dewa Putu Yudhi Ardiana 1) Luciana Hendrika Loekito 2)
Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia 1) 2)
dewa.yudhi@gmail.com 1) lucianahendrika7@gmail.com 2)

ABSTRACT
PT. Surya Cemerlang Niaga Abadi is a company engaged in the distribution of imported beef.
There are constraints experienced by companies, such demand with supply is not balanced and
recording of inventory is still manually by hand. Determination of the inventory is still manually
by hand so as to determine how the merchandise will be provided the company must first compare
the number of items that came out with a comparison of data before the data is also of recent
expenditures.Based on these problems, this research aims to design and build information systems
that can assist in data processing and forecasting inventory items for the next month. Web-based
information system is built with the Weighted Moving Average method for inventory forecasting
process. The data used in forecasting is the last three months of data.The results of this study
indicate successful information system designed and built. Based on testing with Black box testing
system functionality information obtained is in conformity with the designs. Based on the
calculation error last three months weights 0.1, 0.2, 0.7 is obtained MSE (Mean Squared Error) is
0.00834 that shows the smallest value and proper use for forecasting.
Keywords: Information Systems, Inventory, Forecasting, Weighted Moving Average

ABSTRAK
PT. Surya Cemerlang Niaga Abadi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
distribusi daging import. Terdapat kendala yang dialami oleh perusahaan antara lain permintaan
dengan persediaan tidak seimbang dan pencatatan persediaan barang juga masih manual dengan
tulisan tangan. Penentuan persediaan barang itu sendiri masih dilakukan secara manual dengan
tulisan tangan jadi untuk menentukan berapa jumlah persediaan barang yang akan disediakan
perusahaan harus terlebih dahulu membandingkan jumlah barang yang keluar dengan
perbandingan data sebelumnya juga data pengeluaran barang yang baru terjadi. Berdasarkan
permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Sistem
Informasi yang dapat membantu dalam pengolahan data barang dan peramalan persediaan barang
untuk bulan berikutnya. Sistem informasi dibangung berbasis web dengan metode Weighted
Moving Average untuk proses peramalan persediaan barang. Data yang digunakan dalam
peramalan adalah data tiga bulan terakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem informasi
berhasil dirancang dan dibangun. Berdasarkan pengujian dengan Black box testing didapatkan
fungsionalitas sistem informasi sudah sesuai dengan rancangan yang dibuat. Berdasarkan hasil
perhitungan error bobot tiga bulan terakhir 0.1, 0.2, 0.7 diperoleh nilai MSE (Mean Squared Error)
adalah 0.00834 yang menunjukkan nilai terkecil dan tepat digunakan untuk peramalan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Persediaan, Peramalan, Weighted Moving Average

71
72 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 04, Nomor 01 Januari 2018

PENDAHULUAN rikan bobot yang berbeda bagi setiap historis di


PT. SCENIA merupakan sebuah peru-sahaan masa lalu untuk setiap data historis di masa lalu
yang bergerak dibidang distribusi da-ging yang tersedia, dengan asumsi bahwa data his-
import. Barang-barang yang didistribu-sikan toris yang paling terakhir atau terbaru akan me-
berupa daging sapi, babi, maupun sea-food. miliki bobot lebih besar dibandingkan dengan
Perusahaan berusaha untuk meningkatkan daya data historis yang lama karena data yang paling
jual produk-produk yang tersedia dengan terakhir atau terbaru merupakan data yang pa-
sasaran distribusi produk adalah hotel, restoran, ling relevan untuk peramalan. Keunggulan la-
dan villa dengan menjaga kualitas dan harga innya dari metode ini adalah pemberian nilai
yang bersaing. bobotnya dapat disesuaikan Saputra (2016, 1-
Permintaan barang oleh pelanggan cende-rung 6).
berubah sesuai trend yang terjadi. Peru-bahan Penelitian ini dikembangkan Sistem Informasi
permintaan yang berubah-ubah tersebut Peramalan Persediaan Barang dengan metode
berpengaruh besar terhadap persediaan barang Weighted Moving Average pada PT. Surya
yang dimiliki oleh perusahaan. Penentuan per- Cemerlang Niaga Abadi. Dengan adanya
sediaan barang yang dilakukan dengan mem- sistem peramalan ini diharapkan perusahaan
bandingkan jumlah barang yang terjual di bu- dapat menetukan persediaan barang secara
lan lalu dengan jumlah barang yang keluar di tepat sesuai dengan permintaan dari customer.
bulan yang sedang berjalan. Perbandingan ini
terkadang tidak sesuai dengan permintaan yang TINJAUAN PUSTAKA
masuk di perusahaan. Sehingga sering menga- Pengertian Persediaan
lami kondisi tidak terdapat persediaan men- Menurut Ristono (2013, 1) persediaan dapat
cukupi sesuai dengan permintaan dari pelang- diartikan sebagai barang-barang yang disimpan
gan. untuk digunakan atau dijual pada ma-sa atau
Perusahaan juga belum menemukan metode periode yang akan datang. Persediaan terdiri
yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. dari persediaan bahan baku, persediaan bahan
Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut setengah jadi dan persediaan barang jadi.
pada penelitian ini menggunakan me-tode Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
peramalan untuk memprediksi persediaan bahwa persediaan merupakan sua-tu model
barang yang harus disiapkan oleh perusahaan umum yang digunakan untuk men-yelesaikan
dimasa yang akan datang. Fungsi peramalan masalah yang terkait dengan usaha
digunakan untuk meramalkan persediaan ba- pengendalian bahan baku maupun barang jadi
rang agar lebih tepat berdasarkan kondisi yang dalam suatu aktifitas perusahaan.
sudah berlalu maupun kondisi yang akan da-
tang. Sistem peramalan (forecasting) adalah Metode Weighted Moving Average (WMA)
seni dan ilmu untuk memprediksi peristiwa-
Menurut Aritonang (2009,70), Weighted
peristiwa yang akan terjadi dengan meng-
Moving Average (WMA) adalah rata-rata
gunakan data historis dan memproyeksikannya
bergerak yang memiliki bobot. Metode
ke masa depan dengan beberapa bentuk model
Weighted Moving Average merupakan metode
matematis. Sedangkan Sistem informasi adalah
yang mempunyai teknik pemberian bobot yang
suatu sistem yang menyediakan informasi
berbeda atas data yang tersedia dengan de-
untuk manajemen dalam mengambil keputusan
mikian bahwa data yang paling akhir adalah
dan juga untuk menjalankan operasional peru-
data yang paling relevan untuk peramaln se-
sahaan, di mana sistem tersebut merupakan
hingga diberi bobot yang lebih besar. Bobot di-
kombinasi dari orang-orang, teknologi informa-
tentukan sedemikian rupa sehingga sehingga
si dan prosedur-prosedur yang terorganisasi
jumlah keseluruhan sama dengan satu. Untuk
(Aritonang, 2009).
rata-rata bergerak 4 bulan, misalnya, diberi bo-
Metode yang dapat digunakan pada pene-litian
bot sebagai berikut : 0,4, 0,3, 0,2, dan 0,1. Den-
ini adalah metode peramalan kuantitatif yang
gan demikian, maka ramalan untuk bulan ke-
merupakan peramalan yang didasarkan atas
lima (Mei) adalah sebagai berikut :
data kuantitatif atau model matematis yang
beragam dengan data masa lalu. Dalam metode
0,1 ( Y januari) + 0,2 (Y Februari) + 0,3 (Y
peramalan kuantitatif terdapat salah satu
Maret) + 0,4 (YApril).
metode time series yang merupakan sebuah
metode yang didasarkan pada variabel waktu.
Menurut Haming dan Nurnajamuddin (2011,
Salah satu jenis metode time series dalam pera-
155), metode weighted moving average atau
malan adalah metode Weighted Moving
metode rata-rata bergerak tertimbangan,
Average (WMA), yaitu metode yang membe-
Ardiana, Loekito,Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan... 73

terlebih dahulu menejemen atau analis data me- persediaan gudang pada PT. Surya
netapkan bobot (weighted factor) dari data Cemerlang Niaga Abadi yaitu seluruh
yang ada. Penetapan bobot dimaksud bersifat data masih dicatat secara manual pada
subjektif, tergantung pada pengalaman dan lembaran kertas dimana setelah itu
opini analis data. Jumlah keseluruhan bobot sa- akan di-input ke dalam Microsoft
ma dengan satu.Rumus metode weighted mo- Excel untuk memproses laporan.
ving average sebagai berikut: b. Metode Wawancara
Berdasarkan wawancara dengan Kepa-
la Cabang perusahaan didapatkan be-
berapa permasalahan seperti peng-
Perhitungan metode Weighted Moving Average input-an stok barang yang masih
menurut Gaspersz, 2004 persamaan (1). manual, pembuatan laporan yang ma-
sih menggunakan Microsoft Excel dan
Keterangan : persediaan barang yang masih manual.
Ft = peramalan permintaan periode berikutnya manual.
 Data Sekunder
a. Metode Kepustakaan
Pengukuran Kesalahan Peramalan Teori perancangan sistem, persediaan
Untuk menghitung kesalahan (error) biasanya barang, software, basis data, bahasa
digunakan mean absolute deviation (MAD), pemrograman. Disini penulis mencari
mean squared error (MSE) dan mean absolute data tambahan melalui buku-buku dan
percentage error (MAPE). Mean absolute hasil penelitian sesuai dengan perma-
error adalah rata-rata nilai absolut da-ri salahan dalan penyusunan tugas akhir
kesalahan meramal. Mean squared error ada- ini, seperti sistem informasi, manaje-
lah rata-rata dari kesalahan peramalan dikua- men persediaan, metode Weighted
dratkan. Mean absolute percentage error Moving Average,basis data,dan Data
adalah persentase kesalah dari peralaman Flow Diagram.
(Makridakis dkk, 1999). b. Metode Dokumentasi
Data-data yang dapat penulis kum-
Mean absolute deviation (MAD) pulkan adalah berupa data-data tertulis
MAD = ∑|Xt-St|/n dalam sebuah nota yang akan dijadi-
kan dasar untuk menghasilkan sebuah
Mean squared error (MSE) dokumen. Seperti nota pembelian,
MSE = ∑|Xt-St|2/n form orderan customer, nota barang
masuk, form permintaan barang dan
Mean absolute percentage error (MAPE) stok manual .
MAPE = ∑|At-Ft/At|
Implementasi Metode WMA
ANALISIS, PERANCANGAN SISTEM, Dalam perhitungan metode Weighted Moving
DAN IMPLEMENTASI Average pemberian bobot sangat pen-ting
Identifikasi Masalah dimana masing-masing data akan dibe-rikan
Masalah yang terjadi di perusahaan yaitu bobot yang berbeda dengan perkiraan bahwa
penentuan persediaan barang itu sendiri masih data yang paling terakhir atau terbaru akan
dilakukan secara manual dengan tulisan tangan memiliki bobot lebih besar dibandingkan
jadi untuk menentukan berapa jumlah per- dengan data yang lama karena data yang paling
sediaan barang yang akan disediakan peru- terakhir atau terbaru merupakan data yang pa-
sahaan harus terlebih dahulu membandingkan ling relevan untuk peramalan. Penentuan bobot
jumlah barang yang keluar dengan per- ditentukan sedemikian rupa sehingga jumlah
bandingan data sebelumnya juga data penge- keseluruhannya sama dengan satu.
luaran barang yang baru terjadi. Untuk rata-rata bergerak 3 bulan mi-salnya
diberikan bobot 0.5, 0.3, 0.2. Dengan demikian
Pengumpulan Data maka ramalan untuk bulan ke 4 (November
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa 2016) adalah sebagai berikut : 0,2 (Y Agustus
cara yaitu: 2016) + 0,3 (Y September 2016) + 0,5 (Y
 Data Primer Oktober 2016). Apabila dimasukkan kedalam
a. Metode Observasi rumus maka akan seperti persamaan (2) berikut
Observasi yang dilakukan penulis yai- :
tu secara langsung mengamati proses
74 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 04, Nomor 01 Januari 2018

F10+1 = (W3.Y10) + (W2.Y9) +(W1.Y8)


(W3+ W2+ W1)
Perhitungan metode Weighted Moving
Average menurut Aritonang (2009, 70) per-
samaan (2).

Keterangan:
F10+1 = ramalan bulan 11
W3 = bobot untuk bulan oktober
W2 = bobot untuk bulan september
W1 = bobot untuk bulan agustus
Y10 = data barang bulan oktober
Y9 = data barang bulan september
Y8 = data barang bulan agustus

Dikarenakan total pembobotan harus sama Tabel 2 Perhitungan Metode Weighted Moving
dengan satu maka dilakukan pengujian Average 3 periode pada WMA A
kombinasi bobot yang memiliki nilai error pa-
ling sedikit yang nantinya bobot inilah yang WMA A dengan 3 bobot dan 3 periode
No Bulan Barang Keluar
akan digunakan dalam perhitungan peramalan. Bobot Data Peramalan Error MAD MSE MAPE
Sesuai dengan penelitian terdahulu yang telah 1 Agustus 2016 1.689 0.100
dilakukan maka penulis melakukan perban- 2 September 2016 1.576 0.200
dingan bobot dari 3 periode, 4 periode, 5 peri- 3 Oktober 2016 1.287 0.700
ode dan 6 periode untuk menentukan bobot ma- 4 November 2016 1.389 1.38500 0.00 0.00 0.000 0.3%
nakah yang hasilnya akan lebih optimal.Berikut 5 Desember 2016 1.356 1.38730 -0.03 0.03 0.001 2.3%
nilai pembobotan yang digunakan untuk 6 Januari 2017 1.234 1.35570 -0.12 0.12 0.015 9.9%
perbandingan nilai pembobotan : 7 Februari 2017 1.457 1.27390 0.18 0.18 0.034 12.6%
8 Maret 2017 1.678 1.40230 0.28 0.28 0.076 16.4%
Tabel 1 Perbandingan Nilai Pembobotan WMA 9 April 2017 1.489 1.58940 -0.10 0.10 0.010 6.7%
4 5 6 10 Mei 2017 1.800 1.52360 0.28 0.28 0.076 15.4%
WMA 1 2 3 Total
WMA A 0.1 0.2 0.7 1 11 Juni 2017 1.014 1.72560 -0.71 0.71 0.506 70.2%
WMA B 0.02 0.18 0.16 0.64 1 12 Juli 2017 1.082 1.21870 -0.14 0.14 0.019 12.6%
WMA C 0.02 0.01 0.18 0.29 0.5 1 13 Agustus 2017 1.523 1.14020 0.38 0.38 0.147 25.1%
WMA D 0.01 0.05 0.07 0.12 0.10 0.65 1 Jumlah 14.002 0.02 2.22 0.883 171.5%
Rata - Rata 1.400 0.00 0.22 0.088 17.2%
Berikut ini menunjukkan hasil perhitungan
metode weighted moving average dengan
pembobotan yang digunakan adalah 3 periode Jadi untuk per-hitungan pengujian kesalahan
sampai 6 periode dengan perbandingan 3 (error) mulai da-ri bulan November 2016
sampai 6 nilai pembobotan : sampai Agustus 2017 sudah dapat diketahui,
misalnya kesalahan un-tuk bulan November
Dari tabel 2 peramalan untuk WMA A dengan 2016 pada WMA A per-hitungannya sebagai
3 periode pada bulan Agustus 2017 da-pat berikut :
dihitung sebagi berikut : e4 = 1.389 – 1.38500
= 0.00
F11 = (1.082*0.7) + (1.014*0.2) + (1.800*0.1)
1 Perhitungan untuk MAD,MSE, dan MAPE
= 1.14020/1 pada bulan November 2016 untuk WMA A
= 1.14020 dapat dihitung sebagai berikut :
Untuk metode pengujian kesalahan (error) MAD WMA A= 1.389 – 1.3850
dihitung setelah diketahui jumlah per-hitungan = 0.00
peramalan. Tabel diatas menunjukkan hasil
jumlah peramalan dari bulan November 2016 MSE WMA A= (1.389 – 1.3850)2
sampai Agustus 2017 dimana semua perhitu- 1
ngan untuk peramalan dapat dihitung sama = (0.00)2
dengan perhitungan pada bulan agustus dengan = 0.00
varibel nilai masing-masing.
Ardiana, Loekito,Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan... 75

MAPE WMA A = ( |1.389-1.3850| ÷ 1.389) ×


100%) ÷ 1 ) = 0.3 %

Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini menggunakan
Data Flow Diagram dan Physical Data Model.
Dalam perancangan konteks diagram sistem
yang dirancang terdapat 5 entitas luar yaitu
admin, kepala cabang, kepala gudang, custo-
mer dan supplier. Dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 2 PDM Sistem Informasi Pengolahan


Data Barang dan Peramalan Persediaan Barang

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN


Implementasi Halaman Barang Masuk
Halaman manajemen barang masuk
digunakan untuk menampilkan data barang ma-
suk yang telah di-input ke dalam sistem. Data
akan ditampilkan dalam bentuk tabel. Halaman
Gambar 1 Konteks Diagram Sistem Informasi ini hanya dapat diakses oleh user yang memi-
Pengolahan Data Barang dan Peramalan liki hak akses yaitu admin gudang dan kepala
Persediaan Barang gudang untuk mengolah manajemen barang
masuk. Dalam halaman ini user dapat menam-
Physical Data Model atau yang biasa bah, mengubah dan mencari data barang yang
disebut dengan PDM merupakan reprenstasi masuk dalam sistem. Tampilan halaman mana-
fisik dari database yang akan dibuat dengan jemen barang masuk dapat dilihat pada gambar
mempertimbangkan DBMS yang akan digu- 3.
nakan. PDM dapat dihasilkan dari CDM yang
valid.

Gambar 3 Halaman Manajemen Barang


Masuk
76 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 04, Nomor 01 Januari 2018

Implementasi Halaman Barang Keluar


Halaman manajemen barang keluar
yang digunakan untuk menampilkan data ba-
rang keluar yang sudah diinput ke dalam
sistem. Halaman ini hanya dapat diakses oleh
user yaitu admin gudang dan kepala gudang
yang sudah memiliki hak akses dalam sistem
ini. Data barang keluar yang sudah terinput
akan ditampikan dalam bentuk tabel. Dalam
manajemen barang keluar ini user dapar
menambah, mencari dan melihat data barang
yang keluar. Tampilan halaman manajemen
barang keluar dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 5 Halaman Hasil Peramalan

Pengujian Sistem
Berikut ini merupakan pengujian sis-
tem yang telah dilakukan menggunakan peng-
ujian black box testing sesuai dengan peran-
cangan yang telah dibuat yaitu :

Tabel 3 Hasil Pengujian Sistem

N Skenario Hasil yang Hasil Pengujian


o Pengujian Diharapka
n
1 Menginpu Halaman Halaman
Gambar 4 Halaman Manajemen Barang t akan dipindah ke
kan berpindah halaman utama
Keluar username ke
dan halaman
Implementasi Halaman Peramalan password utama dari
Halaman peramalan digunakan untuk meng- dengan sistem
olah data peramalan dimana data yang akan benar
digunakan dalam peramalan ini adalah data 2 Menginpu Menam Menampilkan
barang yang keluar dengan jumlah data barang t pil pesan error
yang keluar dan pembobotan yang diambil kan kan bahwa
dengan perhitungan 3 periode. Dalam perama- username pesan username dan
dan error password salah
lan ini nilai bobot dapat diubah sesuai kebu-
password bahwa
tuhan. Untuk mengubah nilai dari bobot dise- yang salah userna
diakan button ubah bobot yang akan berfungsi me dan
mengubah bobot sesuai dengan kebutuhan. Da- passwor
ta yang akan dipakai untuk mengolah data pe- d salah
ramalan adalah data barang keluar yang sudah 3 Field yang Menampil Menampil
terinput dalam sistem. Tampilan bobot dapat ada salah kan pesan kan pesan error
dilihat pada gambar 5. satu error dari field yang
dikosong bahwa dikosongkan
kan field harus
terisi
semua
4 Menginpu Menampil Menampil
tkan kata kan data kan data sesuai
kunci sesuai kata kunci yang
berupa kata kunci diinputkan
nama atau yang
kode diinputkan
barang
masuk di
kolom
Ardiana, Loekito,Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan... 77

pencarian halaman ubah bo


data ubah bot dan
barang bobot dan akan menampil
masuk akan kan menu
5 Menekan Halaman Halaman akan menampil untuk
tombol akan berpindah ke kan menu mengubah
tambah berpindah halaman data untuk bobot
data ke barang masuk mengubah
barang halaman bobot
masuk data 12 Menginpu Menampil Menampil
barang tkan data kan data kan da
masuk pada sesuai ta
6 Menekan Halaman Halaman akan semua kata kunci sesuai
tombol akan berpindah ke field ubah yang kata
lihat pada berpindah halaman detail bobot diinputkan kunci
salah satu ke data barang yang diinputkan
data halaman masuk 13 Menekan Halaman Halaman
barang detail data tombol akan akan berpindah
masuk barang simpan berpindah ke halaman
masuk ubah ke proses
7 Menginpu Menampil Menampil bobot halaman peramalan
tkan kata kan data kan data sesuai proses
kunci sesuai ka peramalan
berupa kata kunci ta kunci yang
nama atau yang diinputkan Pengujian Error Peramalan
kode diinputkan Pengujian error peramalan dilakukan
barang untuk mengetahui tingkat ketepatan dari pada
keluar di
kolom
metode peramalan yang digunakan. Pengujian
pencarian ini dilakukan dengan menghitung secara ma-
data nual nilai error yang didapatkan dari perhi-
barang tungan data asli yaitu data barang keluar diku-
keluar rangi dengan data peramalan maka didapatkan
8 Menekan Halaman Halaman nilai error atau selisih dari pada data asli dan
tombol akan akan berpindah data peramalan. Untuk pengujian error diguna-
tambah berpindah ke hala kan 2 pengujian kesalahan error yakni pengu-
data ke man jian error dan MSE (Mean Squared Error).
barang halaman data barang
Dapat dilihat juga dari perhitungan error ini ter-
keluar data keluar
barang jadi peningkatan error yang cukup besar pada
keluar bulan Juni 2017 ini dikarenakan terjadi penu-
9 Menekan Halaman Halaman runan data yang cukup significant dari bulai
tombol akan akan berpindah Mei 2017 ke juni 2018.Namun perubahan ter-
lihat pada berpindah ke hala sebut tetap tidak terlalu berpengaruh kepada
salah satu ke man de hasil peramalan diakarenakan perubahan ter-
data halaman tail da sebut hanya terjadi saat ada peningkatan dan
barang detail data tabarang keluar penurunan dari data asli yang significant. Dari
keluar barang
hasil rata-rata yang sudah didapatkan dapat
keluar
diketahui bahwa selisih dari perhitungan data
10 Menekan Halaman Halaman
tombol akan akan berpindah asli dan data peramalan memiliki nilai yang
proses berpindah ke hala kecil yaitu 0.08834.
peramalan ke man
halaman hasil pera
hasil malan dan
peramalan akan menampil
dan akan kan ha
menampil sil perama
kan hasil lan
peramalan
11 Menekan Halaman Halaman
tombol akan akan berpindah
ubah berpindah ke hala
bobot ke man
78 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 04, Nomor 01 Januari 2018

Tabel 4 Pengujian Error Peramalan


WMA A dengan 3 bobot dan 3 periode
No Bulan Barang Keluar
Bobot Data Peramalan Error MSE
1 Agustus 2016 1.689 0.100
2 September 2016 1.576 0.200
3 Oktober 2016 1.287 0.700
4 November 2016 1.389 1.38500 0.00 0.000
5 Desember 2016 1.356 1.38730 -0.03 0.001
6 Januari 2017 1.234 1.35570 -0.12 0.015
7 Februari 2017 1.457 1.27390 0.18 0.034
8 Maret 2017 1.678 1.40230 0.28 0.076
9 April 2017 1.489 1.58940 -0.10 0.010
10 Mei 2017 1.800 1.52360 0.28 0.076
11 Juni 2017 1.014 1.72560 -0.71 0.506
12 Juli 2017 1.082 1.21870 -0.14 0.019
13 Agustus 2017 1.523 1.14020 0.38 0.147
14 September 2017 1.178 1.38390 -0.21 0.042
15 Oktober 2017 1.289 1.23740 0.05 0.003
16 November 2017 1.090 1.29020 -0.20 0.040
17 Desember 2017 1.578 1.13860 0.44 0.193
18 Januari 2018 1.45150 -1.45 2.107
Jumlah 20.503 -1.35 3.268
Rata - Rata 1.400 -0.089753 0.08834

Hasil Peramalan untuk Bulan Januari 2018 Gambar 7 Laporan Peramalan dengan Sistem
Dalam perhitungan peramalan sebe- Informasi
lumnya sudah ditentukan untuk pemberian nilai
bobot dan perhitungan peramalan namun per- Sesuai dengan perbandingan perhitungan
hitungan itu masih bersifat manual. Setelah diatas dapat dikatakan bahwa hasil dari per-
dibuatkan sistem maka data-data manual ter- hitungan manual dan hasil dari perhitungan sis-
sebut dimasukkan ke dalam sistem. Data- data tem sudah sama. Dan dapat dikatakan bahwa
yang digunakan adalah data dari 3 bulan terak- sistem yang dibuat sudah memiliki tingkat kea-
hir dari bulan Oktober sampai Desember 2017. kurasian yang sama dengan perhitungan ma-
Dalam perhitungan manual didapatkan hasil nual.
untuk bulan januari 1.45150 setelah dibuat
perhitungan sebagai berikut : Pembahasan
Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa
F1 = (1.289.00*0.7) + (1.090*0.2) + fungsi sistem telah sesuai dengan hara-pan
(1.578*0.1) untuk seluruh aspek pengujian. Hal ini di-
1 dukung oleh hasil perhitungan manual dan
= 1.45150/1 sistem yang menunjukkan hasil yang sama.
= 1.45150 Berdasarkan hasil perhitungan error diperoleh
Berikut ini merupakan perhitungan dari sistem nilai MSE (Mean Squared Error) 0.00834
peramalan yang sudah dibuat : sesuai dengan pendapat Aritonang (2009, 22-
23) bahwa pengujian error yang paling banyak
dan biasa digunakan adalah MSE jika semakin
kecil nilai error MSE maka metode tersebut
semakin tepat untuk diguna-kan.
Pada pengujian sistem juga dapat di-simpulkan
bahwa sistem yang dibuat sudah da-pat
digunakan dengan baik sesuai dengan kebu-
tuhan perusahaan. Dengan adanya sistem ini
maka perusahaan dapat menentukan persediaan
barang secara otomatis tanpa perhitungan ma-
nual dikarenakan tingkat error dari pengujian
peramalan menunjukkan rata -rata yang sangat
rendah untuk tingkat kesalahan dalam per-
hitungan.
Gambar 6 Perhitungan Peramalan dengan
Sistem Informasi
Ardiana, Loekito,Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan... 79

SIMPULAN [9] Saputra, Andri. 2016. Pengembangan


Adapun kesimpulan dari perancangan dan Sistem Pendukung Keputusan
implementasi sistem informasi pengolahan data Peramalan Persediaan Barang
barang dan peramalan persediaan barang Menggunakan Metode Weight Moving
adalah sistem pengolahan data barang dan Average.STMIK – Politeknik Pal Com
peramalan barang dibuat melalui tahapan pen- Tech, 12 Mei 2016 :225-230.
gumpulan data, perancangan sistem, pembuat- [10] Simarmata, Janner. 2010 . Rekayasa
an sistem dan pengujian sistem. Tahapan Pe- Perangkat Lunak .Yogyakarta : CV. Andi
rancangan sistem menggunakan Data Flow Offset.
Diagram untuk menunjukkan aliran data dari
sistem. Serta perancangan database menggu- [11] Solichin, Ahmad. 2016. Pemrograman
nakan Conceptual Data Model dan Physical Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta:
Data Model. Tahapan pembuatan sistem meng- Penerbit Universitas Budi Luhur.
gunakan bahasa pemrograman PHP dan [12] Sundari, ShintaSiti, Susanto, Revianti,
MySQLi untuk penyimpanan data. Tahapan Wivia. 2015. Sistem Peramalan
pengujian sistem menggunakan Black Box Persediaan Barang Dengan Weight
Testing. Dari hasil Black Box Testing didapat Moving Average Di Toko The Kids 24.
fungsionalitas umum sistem sudah berjalan STMIK STIKOM Bali, 9 – 10
sesuai dengan harapan.Hasil perbandingan hi- Oktober2015 : 598-603.
tung manual dengan hasil perhitungan sistem [13] Widjojo, Irena Moudy dan Affandy.2016
menunjukkan hasil hitungan sistem sudah se- .Rancang Bangun Prototype Prediksi
suai dengan perhitungan manual dengan MSE. Nilai Investasi Menggunakan Metode
Weighted Moving Average Pada BPMD
Jawa Tengah. Universitas Dian
DAFTAR PUSTAKA Nuswantoro Semarang, 2016 : 1-6.
[1] Aritonang, Lerbin R. 2009. Peramalan
Bisnis Edisi Kedua. Jakarta :Ghalia
Indonesia.
[2] Gaspersz, Vincent. 2004. Production
Planning And Inventory Control. Jakarta
: PT. Gramedia Pustaka Umum.
[3] Haming,Murdifin dan Nurnajamuddin,
Mahfud. 2011. Manajemen Produksi
Modern Operasi Manafaktur dan Jasa.
Jakarta :BumiAksara.
[4] Heryanto,DodidanSolikin,Imam.
2015.Peramalan Stock Motor Pada PT.
Thamrin Brothers Cabang Tugu Mulyo
Menggunakan Weighted Moving Average
(Wma).Manajemen Informatika
Universitas Binadarma Palembang,
Desember2015 : 14-25.
[5] Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta :
Andi.
[6] Makridakis dkk. 1999. Metode dan
Aplikasi Peramalan Edisi 2. Jakarta :
Binarupa Aksara.
[7] Ristono, Agus. 2013. Manajemen
Persediaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[8] Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa


Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung :
Informatika.

View publication stats

You might also like