Professional Documents
Culture Documents
1, Januari 2020
Abstract
In the current era of globalization, information technology is advancing rapidly. The computer which is
equipment that was created to facilitate human work, when achieving progress both in making hardware and
software. PT. Tuffindo Nittoku Autoneum is in need of an information system that supports and provides fast
and precise access to its business activities. For this reason the author tries to make a Raw Material
Inventory System which until now has not been computerized. At this time PT. Tuffindo Nittoku Autoneum
has been well developed for the information system used, only for some parts such as the warehouse, the
existing system at PT. Tuffindo Nittoku Autoneum is still done manually, starting from recording the receipt
of goods from suppliers, to storing other data relating to the inventory process to making reports, making it
possible during the process of error occurred in recording, inaccurate reports made and delays in finding the
necessary data. The design of this information system is the best solution to solve the problems that exist in
this company, as well as with a computerized system can achieve an effective and efficient activity in
supporting the activities of this company. A computerized system is better than a manual system to run more
effectively and efficiently and the new raw material warehousing system is more conducive than the previous
system.
yang telah dipaparkan diatas, penulis tertarik Metode analisis data yang digunakan
untuk mengangkat hal tersebut dalam sebuah adalah analisis deskriptif, yaitu penelitian
karya tulis ilmiah dalam bentuk paper dengan dilakukan berdasarkan data yang diperoleh
Baku Pada PT. Tuffindo Nittoku digunakan adalah data primer dan data
Autoneum Karawang.” Dan berdasarkan sekunder, dalam penelitian ini penulis juga
masalah-masalah yang terjadi, yaitu : kepala bagian warehuse dan kepala bagian
1. Pencatatan kegiatan persediaan pada PT. departemen PPIC guna mendapatkan data
Tuffindo Nittoku Autoneum masih kurang yang akurat dan relevan mengenai
perhitungan periodik (Stock Opname) metode pencatatan bahan baku yang sedang
Menurut Sadeli dalam (Isty & Afifah, Bagian Penjualan memberikan Forecast
2018), MySQL adalah database yang Order kepada bagian PPIC sebagai acuan
menghubungkan script php menggunakan untuk membuat kalkulasi kebutuhan bahan
perintah query dan escaps character yang baku dan membuat PR (Purchase
sama dengan PHP. Requisition) atau Daftar pemintaan
pembelian dan mengirimkannya kepada
PEMBAHASAN
bagian pembelian. Bagian pembelian
1. Tentang Perusahaan
membuat Purchase Order (pesanan
PT. Tuffindo Nittoku Autoneum
pembelian). Lalu PO tersebut dikirimkan
merupakan Perusahaan manufaktur yang
kepada supplier/vendor. Supplier akan
memproduksi sparepart mobil antara lain
mengirimkan barang secara partial
peredam panas dan peredam suara
(berangsur) sesuai dengan planning yang
(Insulation Dashboard dan Melt sheet) juga
dibuat oleh PPIC. Supplier mengirimkan
Carpet mobil untuk memenuhi permintaan
barang/material beserta Surat Jalan dan
dari beberapa produsen Mobil dalam Negeri.
diterima bagian gudang (staff gudang).
PT. Tuffindo Nittoku Autoneum
Bagian gudang akan menyimpan barang yang
membangun pabrik aksesoris mobil di
diterima pada layout/store yang sudah
Kawasan Industri Surya Cipta Karawang,
ditentukan dan Admin menginput semua data
Jawa Barat. Mulai beroperasi pada tahun
yang ada pada surat jalan ke excel sehingga
2013.Beralamat di Jl.Surya Madya VI Kav.I
stok bahan baku bertambah.
– 46 BC, Desa Kutanegara, Kecamatan
4. Prosedur Pengeluaran Bahan Baku
Ciampel Kabupatern Karawang, Provinsi
PPIC membuat form permintaan barang
Jawa Barat 41363 dan mulai berdiri pada
untuk produksi berdasarkan planning
tahun 2013
produksi dan menyerahkannya ke bagian
2. Struktur Organisasi Perusahaan
staff gudang untuk di siapkan. Staff Gudang
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. TNA
menyiapkan semua bahan baku yang
dibutuhkan untuk proses produksi. Lalu
bagian gudang akan mengirimkan barang
tersebut ke produksi. Bagian produksi
memproduksi bahan baku tersebut.
Prosedur Pembuatan Laporan
Bagian produksi membuat laporan
Sumber Data : PT. Tuffindo Nittoku Autoneum mengenai hasil produksi , Produksi membuat
kepada bagian Gudang. Lalu Admin gudang 2. Perbaikan pada apliakasi gudang yang
input semua data hasil produksi sehingga dipakai, dari yang masih manual
stock bahan baku berkurang. Admin gudang (menggunakan microsoft excel) menjadi
mengarsipkan Laporan tersebut untuk aplikasi yang lebih khusus untuk
keperluan sewaktu-waktu. pergudangan, sehingga pendataan lebih
cepat dan dapat mengantisipasi kesalahan-
PERMASALAHAN POKOK
kesalahan yang dapat dibuat manusia
Berdasarkan kondisi yang terjadi, ada ataupun sistem input/output data barang
beberapa masalah pokok dalam yang dibuat lebih praktis namun tepat
penyelenggaraan sistem pergudangan sasaran agar meminimalisir kesalahan
bahan baku di PT Tuffindo Nittoku dalam pengoperasiannya.
Autoneum, diantaranya :
RANCANGAN SISTEM USULAN
1. Banyak terjadi selisih yang cukup besar
Analisis Kebutuhan
antara jumlah stock pada sistem dengan
A. Kebutuhan Pengguna
jumlah stock sebenarnya berdasarkan
Dalam aplikasi inventory terdapat dua
hasil stock opname disetiap bulannya.
pengguna yang dapat saling berinteraksi
2. Kurang disiplinnya pencatatan keluar
dalam lingkungan system, yaitu: Bagian
masuk barang, mulai dari form
gudang, dan manajer. Kedua pengguna
pemasukan/pengeluaran barang yang
tersebut memiliki karakteristik interaksi
tidak tercatat jelas ataupun ketidak
dengan system yang berbeda-beda dan
sesuaian laporan hasil pemakaian barang
memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-
dengan aktual pemakaian barang.
beda, seperti berikut :
PEMECAHAN MASALAH 1. Skenario Kebutuhan Bagian Admin
Berdasarkan beberapa masalah yang a. Mengelola data barang
diuraikan, dapat disimpulkan beberapa b. Input data barang yang masuk
langkah dalam memecahkan masalah- c. Membuat Laporan Penerimaan Barang
masalah yang terjadi, antara lain : d. Input data bahan baku yang digunakan
1. Penginputan data barang yang masuk dan berdasarkan laporan produksi
keluar harus dilakukan secepat mungkin e. Membuat laporan pengeluaran barang
agar mudah dalam mengontrol pengaliran f. Melihat stock bahan baku
keluar masuknya barang dalam B. Kebutuhan Sistem
mengantisipasi jumlah barang yang selisih 1. Pengguna harus melakukan login
antara jumlah stock pada sistem dengan terlebih dahulu untuk dapat mengakses
jumlah stock sebenarnya aplikasi ini dengan memasukkan
username dan password agar privasi
Spesifikasi Software
a. Server
1) Sistem operasi yang umum digunakan
seperti Microsoft Windows.
2) Aplikasi bundle web server seperti:
Xampp, WampServer, php2triad yang
terdiri dari beberapa komponen,
diantaranya:
(a) Aplikasi Apache Server v2
(b) Aplikasi PHP Server v5
(c) Aplikasi MySQL Server v5
(d) Aplikasi phpMyAdmin v3
b. Client
Spesifikasi Hardware
Sistem operasi yang umum digunakan
a. Server seperti: Microsoft Windows atau Linux
1) CPU
(Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
(a) Processor Pentium® Core 2 Duo,
intel core i3/i5
KESIMPULAN
(b) RAM DDR2 4 GB Berikut dapat diambil kesimpulan
(c) Hard Disk 500 GB mengenai Manajemen Persediaan Bahan
2) Mouse
Baku pada PT.Tuffindo Nittoku Autoneum
3) Keyboard
Karawang :
4) Monitor dengan resolusi layar minimum
1. Sistem pencatatan persedian bahan baku
1024x768 pada PT. Tuffindo Nittoku Autoneum
b. Client sudah cukup baik, semua dokumen untuk
1) CPU menunjang proses perhitungan keluar
(a) Processor Pentium® Core 2 Duo, masuknya bahan baku sudah lengkap,
intel core i3/i5 hanya saja masih dilakukan secara
(b) RAM DDR2 4 GB manual sehingga informasi pada setiap
formnya masih besar kemungkinan untuk evaluasi secara berkala terhadap sistem
dapat dimanipulasi oleh pihak pihak yang untuk selanjutnya diadakan perbaikan
tidak bertanggungjawab. sesuai dengan perubahan dan
2. Sistem informasi persediaan bahan perkembangan instansi atau perusahaan.
baku pada PT. Tuffindo Nittoku 3. Untuk memaksimalkan sistem yang
Autoneum masih menggunakan Ms. Excel telah dirancang diperlukan adanya
mulai dari penerimaan bahan baku, pelatihan kepada karyawan yang terkait
pengeluaran bahan baku dan Laporan dari atau admin yang akan menggunakan
setiap transaksi bahan baku. Walaupun program tersebut agar lebih dimengerti
sudah berjalan dengan baik namun dirasa dan familiar.
masih kurang efektif dan efisien dalam 4. Perlu meningkatkan ketelitian dari user
memenuhi kebutuhan user. agar dapat meminimalisasi human error
3. Dengan adanya sistem persedian bahan agar informasi yang dihasilkan akurat,
baku yang sudah dikembangkan ini, relevan dan tepat waktu.
memudahkan admin dalam melakukan
proses penginputan barang dan pembuatan DAFTAR PUSTAKA
laporan dengan cepat dan akurat.
A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2015.
Rekayasa Perangkat Lunak
SARAN
Terstruktur dan Berorientasi
Untuk meningkatkan atau Objek.Bandung: Informatika Bandung.
memaksimalkan sistem inventory material
Carl S. Warren, dkk (2016) pengantar
ini. penulisan memberikan saran dengan apa Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Jakarta,
penerbit salembaAgus Eka, Pratama.
yang telah dialami. Adapun saran-saran
2014. Sistem Informasi dan
tersebut adalah sebagai berikut: Implementasinya. Bandung:
Informatika Bandung.
1. Sistem kerja SDM yang ada di PT. PT.
Tuffindo Nittoku Autoneum sudah baik, Fadallah, M. F., & Rosyida, S. (2018).
Program Pemesanan Percetakan
hanya saja perlu ditingkatkan lagi
Berorientasi Objek dengan Pemodelan
kedisiplinannya dalam metode Unified Modeling Language. Jurnal
Sistem Informasi STMIK Antar
pencatatan penggunaan persediaan
Bangsa, VII(1), 61–70
bahan baku. Pencatatan harus sesuai
Hamim, Tohari. 2014. Analisis Serta
dengan aktual bahan baku yang
Perancangan Sistem Informasi Melalui
dikeluarkan agar tidak terjadi selisih Pendekatan UML. Andi Offset ,
Yogyakarta.
yang banyak.
2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan Isty, I., & Afifah, S. (2018). Sistem Informasi
Penjualan Busana Pengantin Pada
maka perlu di perhatikan dan dilakukan
Tutut Manten Yogyakarta, 10(1), 1–6.