Professional Documents
Culture Documents
Pabrik Es Pematangsiantar
(Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sangnaualuh No. 4, Telp. 0622-
7550232, Pematangsiantar, 21132, email : osco.sijabat@yahoo.com)
ABSTRACT
Purchase accounting systems used in the company for the procurement of goods
required by the company. Purchase accounting system includes organizational structure,
a network of raw material purchasing procedures within the company and aims to
prevent and reduce the possibility of error and abuse.
Issues that were examined in this study is about organizing the purchase of raw
materials accounting system and procedures that form the network accounting system
purchase raw materials at Ice Factory Pematangsiantar. The data analysis method used is
descriptive method and comparative method is the comparison between theory and
reality are arranged systematically.
The results showed that the purchase of raw materials accounting system at Ice
Factory Pematangsiantar basically in accordance with the terms and runs fine. It can be
proved that Ice Factory Pemantangsiantar almost never shortage of raw materials for
each part related to raw materials have been tried as much as possible to carry out the
functions and responsibilities well.
This study concluded that the purchase of raw materials accounting system at Ice
Factory Pematangsiantar goes well and in accordance with procedures established by the
financial accounting standards (GAAP).
Keywords : Accounting, Raw, Raw Materials Purchasing Accounting, Financial
Accounting Standards (GAAP).
ABSTRAK
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 35
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem akuntansi pembelian bahan baku pada
PT. Pabrik ES Pematangsiantar berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan oleh standar akuntansi keuangan (SAK).
Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Bahan Baku, Akuntansi Pembelian Bahan Baku,
Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 36
3. Diduga PT. Pabrik ES pematangsiantar
belum menerapkan praktek sehat
dalam pembelian bahan baku. b. Wawancara
Tehnik wawancara yang dilakukan
4. Jika sistem akuntansi pembelian bahan peneliti adalah melakukan dialog
baku memadai maka penyelewengan langsung, tanya jawab dengan
dapat dicegah. mengunakan kisi-kisi dan daftar
pertanyaan kepada manager
II. BAHAN DAN METODE perusahaan, bagian pembelian,
Bahan dan metode merupakan bagian gudang PT. Pabrik Es
data utama yang digunakan untuk pematangsiantar dan pejabat
mencapai suatu tujuan. Untuk berwenang serta sumber lain yang
memperoleh hasil yang lebih baik dapat bertanggung jawab terhadap
diperlukan pula metode yang sesuai untuk objek yang diteliti.
mendapatkan data yang objektif. Metode
penelitian memberikan gambaran yang c. Studi Dokumentasi
jelas terhadap fenomena-fenomena, Studi dokumentasi yang penulis
menerangkan hubungan, mengelola, lakukan adalah telah sitematis atas
mengumpulkan dan mengkaji hipotesis catatan-catatan atau dokumen-
serta makna implikasi dari masalah yang dokumen, jurnal sebagai sumber
dibahas. data. Peneliti dimungkinkan
memperoleh informasi dari
2.1. Desain Penelitian bermacam-macam sumber tertulis
Desain penelitian merupakan atau dokumen yang ada pada
rencana tentang cara mengumpulkan dan responden terutama pada
menganalisis data agar dapat dilaksanakan pengumpulan data dan informasi
secara ekonomis serta serasi dengan tentang sistem akuntansi pembelian
tujuan penelitian. Desain itu juga bahan baku, prosedur pembelian
menentukan batas-batas penelitian yang daftar pembelian bahan baku, dan
bertalian dengan tujuan penelitian. data-data yang berhubungan dengan
Dalam penelitian ini, desain penelitian sistem akuntansi pembelian bahan
yang digunakan terdiri dari: baku.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 37
terperinci sehingga dapat pembelian membuat daftar pesanan
diberikan kesimpulan. dalam sebuah nota dan
mengirimkannya melalui Fax Mail atau
memberitahukannya melalui telephon
kepada supplier. Sebelum melakukan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN pemesanan pembelian bahan baku,
bagian pembelian terlebih dahulu
3.1. Hasil Penelitian memberitahukan kepada pimpinan dan
3.1.1. Sistem Akuntansi Pembelian bagian akuntansi atau keuangan.
Bahan Baku Pada PT. Pabrik Es
Pematangsiantar. 2. Cara Langsung
Sistem pembelian bahan baku pada Pembelian bahan baku dengan cara
PT. Pabrik Es Pematangsianar adalah langsung yaitu bagian pembelian yang
prosedur order pembelian dan sistem bertanggung jawab atas pembelian
pesanan. Dimana bagian pembelian bahan baku langsung mendatangi
melakukan pembelian atas dasar surat supplier yang bersangkutan untuk
order pembelian. Untuk pemilihan membeli bahan baku yang dibutuhkan.
pemasok bagian pembelian mengirimkan Dengan persetujuan pimpinan
surat permintaan penawaran harga kepada perusahaan dan harus diketahui oleh
para pemasok yang berisi permintaan bagian akuntansi atau bagian
informasi harga dan syarat-syarat keuangan. Dan bahan baku yang dibeli
pembelian dari masing-masing pemasok. oleh PT. Pabrik Es Pematangsiantar
Fungsi pembelian juga dibebani masih pembelian secara lokal.
tanggungjawab untuk mendapatkan
kuntitas dan kualitas bahan-bahan yang
tersedia pada saat waktu dibutuhkan 3.1.2. Prosedur Pembelian Bahan Baku
dengan harga yang sesuai dan dengan Prosedur pembelian bahan baku
harga yang berlaku. Pembelian bahan pada P.T Pabrik Es Pematangsiantar
baku yang dilakukan P.T Pabrik Es dilakukan oleh fungsi produksi, fungsi
Pematangsiantar yaitu dengan 2 cara. gudang, fungsi pembelian, fungsi
penerimaan, dan fungsi akuntansi atau
1. Cara Pesanan. fungsi keuangan. Keterkaitan fungsi-fungsi
Pembelian bahan baku yang dilakukan dalam prosedur pembeliaan dapat
PT. Pabrik Es Pematangsiantar dengan digambarkan dalam skema berikut:
cara pemesanan yaitu Bagian
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 38
Gambar 1.
Skema Fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi
Fungsi
Produksi
Permintaan Permintaan
pembelian penawaran harga
Fungsi Gudang Fungsi Pembelian Pemasok
Penawaran harga
Penyimpanan
barang
Order Pembelian
Fungsi penerimaan
Penerimaan barang dari pemasok
Laporan
penerimaan barang
Penerimaan faktur
dari pemasok
Fungsi Akuntansi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 39
jumlah harga, keterangan dan 3.1.4. Data-Data Pembelian Bahan
total keseluruhan. Formulir ini Baku Pada PT. Pabrik Es
hanya digunakan dalam Pematangsiantar
perusahaan PT. Pabrik Es Adapun data Pembelian bahan
Pematangasiantar. baku pada PT. Pabrik Es
Pematangsiantar untuk tahun 2011
adalah sebagai berikut:
Tabel 1
PT. Pabrik Es Pematangsiantar
Daftar Pembelian Bahan Baku
Januari s/d Desember 2011
No Nama Bahan baku Kebutuhan Harga/satuan Jumlah
(kg) (Rp) (Rp)
3.2.
3.3. Pembahasan Penelitian yaitu bagian produksi, bagian
Kegiatan pokok PT. Pabrik Es pengadaan bahan baku, bagian
Pematangsiantar adalah memproduksi penggudangan, dan bagian pemasaran.
minuman cap Badak dan Es batangan. Pemisahan setiap fungsi dan tanggung
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut jawab pada PT. Pabrik Es
dibentuk beberapa bagian yang saling Pematangsiantar dilaksanakan agar
berhubungan satu dengan yang lainnya setiap bagian memiliki tanggung jawab
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 40
pada setiap pekerjaan dan tidak Hipotesis yang kedua diduga
mencampuri pekerjaan yang bukan PT. Pabrik Es Pematangsiantar belum
pekerjaannya. memadai dalam menerapkan otorisasi
Setiap transaksi yang terjadi dan prosedur dalam pembelian bahan
pada perusahaan PT. Pabrik Es baku.
Pematangsiantar harus atas dasar Hasil penelitian bahwa sistem otorisasi
persetujuan pejabat yang berwenang dan prosedur pencatatan pembelian
yaitu pimpinan perusahaan PT. Pabrik bahan baku pada PT. Pabrik Es
Es Pematangsiantar dan bagian Pematangsiantar adalah:
keuangan. Prosedur pembelian yang 1. Prosedur Permintaan Bahan Baku
digunakan oleh PT. Pabrik Es yang dilakukan bagian gudang
Pematangsiantar adalah permintaan karena persedian bahan sudah
pembelian bahan baku, prosedur order mencapai tingkat minimum dengan
pembelian, prosedur penerimaan membuat surat permintaan
barang. PT. Pabrik Es Pematangsiantar pembelian kepada bagian
sudah sepenuhnya memiliki karyawan Akuntansi.
yang mutunya sesuai dengan bidang 2. Prosedur Order pembelian, dimana
dan tanggung jawabnya. Untuk bagian Akuntansi melaksanakan
mengatasi kelemahan yang bersifat pembelian bahan baku atas dasar
manusiawi, sistem pembelian bahan perintah bagian gudang. Dan bagian
baku memiliki tiga unsur yaitu: akuntansi mengirimkan surat
struktur organisasi, sistem dan permintaan penawaran harga
prosedur pembelian bahan baku, kepada pemasok atas persetujuan
praktek yang sehat yang diperlukan pimpinan perusahaan.
PT. Pabrik Es Pematangsiantar pada 3. Prosedur Penerimaan Barang,
sistem akuntansi pembelian bahan dimana pemasok mengirimkan
baku, agar setiap karyawan yang bahan baku kepada perusahaan
melakukan terhindar dari godaan. sesuai dengan surat order
Sehingga tujuan sistem pembelian pembelian. Bagian gudang akan
bahan baku dapat terwujud dengan mencocokkan kualitas, kuantitas,
baik. jenis bahan baku yang diterima
Hipotesis yang pertama kemudian akan membuat suatu
berbunyi diduga PT. Pabrik Es daftar atau laporan yang akan di
Pematangsiantar belum memadai berikan kepada pihak akuntansi
dalam menerapkan sistem atau keuangan.
pengorganisasian pembelian bahan Dengan demikian dapat disimpulkan
baku. bahwa prosedur sistem pembelian
Hasil penelitian tentang sistem bahan baku pada PT. Pabrik Es
pengorganisasian pembelian bahan Pematangsiantar sudah memadai maka
baku pada PT. Pabrik Es hipotesis ditolak.
Pematangsiantar dilakukan oleh Hipotesis yang ketiga diduga
bagian akuntansi atas dasar PT. Pabrik Es Pematangsiantar belum
persetujuan pimpinan. Sedangkan memadai dalam melaksanakan praktek
bagian pembelian hanya menerima sehat dalam pembelian bahan baku.
barang-barang atau bahan-bahan yang Hasil penelitian bahwa
dibeli bagian akuntansi. Dengan praktek sehat sistem pembelian bahan
demikian dapat disimpulkan, bahwa baku sudah terlaksana secara memadai
sistem pengorganisasian pembelian ,dimana setiap pembelian yang
bahan baku belum memadai maka dilakukan PT. Pabrik Es
hipotesis di terima. pematangsiantar sudah menggunakan:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 41
1. Surat permintaan pembelian, diisi penyelewengan, maka hipotesis
oleh bagian gudang atau bagian diterima.
yang memerlukan barang
2. Surat Permintaan Penawaran
Harga (SPPH) diisi oleh bagian IV. KESIMPULAN
pembelian dan hal barang yang Dari hasil penelitian yang dilakukan
diminta dalam surat permintaan pada PT. Pabrik Es Pematangsiantar
pembelian belum ada pada daftar disimpulkan bahwa :
langganan (pemasok) 1. Struktur organisasi pada PT. Pabrik
3. Surat Order Pembelian (SOP), Es Pematangsiantar pada dasarnya
formulir yang diisi oleh bagian telah memiliki beberapa
pembelian departemen, setiap departemen
4. Laporan penerimaan barang, telah ditetapkan wewenang dan
formulir ini diisi oleh bagian masing-masing tanggung jawab dan
penerimaan barang setelah barang Struktur Organisasi yang digunakan
yang diterima diperiksa pada PT. Pabrik Es Pematangsiantar
5. Bukti Pegeluaran kas, formulir ini adalah struktur organisasi garis dan
diisi oleh bagian hutang yang staf.
timbul dari transaksi pembelian 2. Pengorganisasian yang memisahkan
barang yang jatuh tempo tanggungjawab fungsional dalam
pembayarannya. sistem akuntansi pembelian bahan
Dengan demikian dapat disimpulkan baku merupakan pembagian dan
bahwa praktek sehat dalam pembelian tanggung jawab fungsional kepada
bahan baku sudah memadai maka unit-unit organisasi setiap bagian.
hipotesis diterima. Dilakukan pembagian fungsi
Hipotesis yang keempat jika organisasi dalam sistem akuntansi
sistem akuntansi pembelian bahan pembelian bahan baku akan lebih
baku pada PT. Pabrik Es mengefektifkan kegiatan
Pematangsintar memadai maka perusahaan. Pengorganisasian
penyelewengan dapat dicegah. pembeliaan bahan baku melibatkan
Hasil penelitian bahwa pembelian bagian-bagian produksi, bagian
bahan baku yang melibatkan bagian- pembelian barang, dan bagian
bagian yang saling berhubungan akuntansi.
misalnya bagian produksi, bagian 3. Prosedur pembelian yang digunakan
gudang, bagian pembelian saling oleh PT. Pabrik Es Pematangsiantar
bekerjasama maka akan memperkecil adalah permintaan pembelian
penyelewengan dan akan lebih bahan baku, prosedur order
mengefektifkan kegiatan. Apabila pembelian, prosedur penerimaan
bahan baku ada di gudang, maka barang.
bahan baku dapat langsung 4. Pelaksanaan praktek sehat dalam
diserahakan kepada bagian produksi, sistem akuntansi pembelian bahan
apabila bahan baku tidak ada di baku pada PT. Pabrik Es
gudang perlu dilakukan pembelian Pematangsiantar sudah dilakukan
bahan baku oleh bagian pembelian dengan baik, dimana setiap
dengan persetujuan pimpinan pembelian yang dilakukan PT.
perusahaan. Pabrik Es Pematangsaintar terlebih
Dengan demikian dapat disimpulkan dahulu menggunakan catatan
bahwa sistem akuntansi pembelian berupa formulir yang tersendiri atas
bahan baku pada PT. Pabrik Es faktur pembelian bahan baku dan
Pematangsiantar sudah memadai mencatat setiap transaksi
sehingga dapat memperkecil pembelian dan melaporkannya
kepada bagian keuangan..
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 42
5. Sistem pembelian bahan baku pada Charter Usry, Akuntansi Biaya, Edisi
PT. Pabrik Es Pematangsiantar 13, Penerbit Salemba Empat,
dengan Cara Pesanan, dimana Jakarta 2006
bagian pembelian melakukan
pemesanan bahan baku dengan Matz Usry, Akuntasi Biaya, Penerbit
menggunakkan telepon atau bisa Erlangga, Jakatra 2006
juga dengan melalui fax. Sistem
pembelian bahan baku pada PT. Moelyati,Akuntansi Biaya, Penerbit
Pabrik Es Pematangsiantar juga Yudhistira, Jakarta 2007
menggunakan sistem pembelian
secara langsung, dimana bagian Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Ke 5
pembelian langsung mendatangi Unit, Penerbit dan Percetakan
bagian pemasaok dengan Akademi Manajemen Perusahaan
persetujuan pimpinan perusahaaan. YPKN, Yogyakarta 2006
Dan bahan baku yang dibeli oleh PT.
Pabrik Es Pematangsiantar masih ----------- , Auditingi, Salemba Empat,
pembelian lokal. Jakarta 2001
Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.3 Desember 2012. ISSN LIPI: 1979-9640
Hal 43