Professional Documents
Culture Documents
186
Ripniatin Darmining Rahayu, Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan 187
buang air besar dan buang air kecil, post partum yang berjumlah 100 Ibu
menjaga aktivitas peristaltik normal post partum. Yang terdiri dari 50 ibu
(dengan menjaga tekanan intra post partum sebagai kelompok control
abdomen) dan fungsi seksual yang dan 50 ibu post partum sebagai
sehat (Depkes RI, 2010; 62). kelompok perlakuan). Variabel dalam
Penyembuhan luka adalah penelitian ini adalah Juss nanas dan
proses penggantian dan perbaikan Kecepatan penurunan fundus uteri dan
fungsi jaringan yang rusak (Boyle, penyembuhan luka. Pengumpulan data
2008). Pada ibu yang baru melahirkan, penurunan fundus uteri maupun
banyak komponen fisik normal pada penyembuhan luka perinium dilakukan
masa postnatal membutuhkan setiap hari mulai hari ke-0 post partum
penyembuhan dengan berbagai tingkat. saat masih berada di BPM sampai hari
Pada umumnya, masa nifas cenderung ke-7 post partum dengan teknik
berkaitan dengan proses pengembalian observasi. Teknik observasi lapangan
tubuh ibu kekondisi sebelum hamil, yang dilakukan adalah pengamatan,
dan banyak proses di antaranya yang mengukur dan mencatat data-data yang
berkenaan dengan proses involusi berkaitan dengan penelitian ini yaitu
uterus, disertai dengan penyembuhan tinggi fundus uteri dan penyembuhan
pada tempat plasenta (luka yang luas) luka perineum pada ibu post partum
termasuk iskemia dan autolisis. yang mengkomsumsi jus nanas dengan
Keberhasilan resolusi tersebut sangat 150gram buah nanas, 2 sendok makan
penting untuk kesehatan ibu, tetapi madu dan 100ml air. Instrumen
selain dari pedoman nutrisi (yang pengambilan data menggunakan tabel
idealnya seharusnya diberikan selama penurunan tinggi fundus uteri dan tabel
periode antenatal) dan saran yang observasi REEDA scale. Teknik
mendasar tentang higiene dan gaya analisa data yang digunakan adalah uji
hidup, hanya sedikit yang bisa statistik parametris dengan uji t
dilakukan bidan untuk mempengaruhi independen (independent sample t- tes).
proses tersebut.
Berdasarkan hasil tersebut di HASIL PENELITIAN
atas, maka peneliti tertarik untuk Tabel 1
melakukan penelitian dengan judul Tabel Penurunan TFU pada Tiap
“Pengaruh Jus Nanas Terhadap Kelompok Perlakuan (dalam cm)
Penurunan TFU Dan Percepatan Hari Ke-
Kelompok
Penyembuhan Luka Perinium Ibu Post I II III
Partum Di 5 Bpm Wilayah Kabupaten Eksperimen 14,6 13,1 11,6
Kontrol 13,5 12,5 11,8
Klaten”
Hari Ke-
Kelompok
IV V VI VII
METODE PENELITIAN
Eksperimen 9,9 8,3 7,0 5,5
Rancangan penelitian case Kontrol 10,7 9,8 8,6 7,6
control group comparison. Penelitian Sumber : data diolah
ini dilaksanakan di 5 BPM di wilayah Berdasarkan data di atas dapat
Kabupaten Klaten pada tanggal 17 digambarkan penurunan tinggi fundus
Maret sampai 17 Juli 2014. Populasi uteri pada kedua kelompok sebagai
dalam penelitian ini ibu post partum di berikut:
5 BPM di wilayah Kabupaten Klaten. 17,0
13,5 13,1
penelitian ini dengan menggunakan 13,0
12,5
11,8
6 Eksperimen
11,0
Total Sampling. Adapun jumlah 9,0
10,7
9,9 9,8
8,6
Kontrol
8,3
sampel dalam penelitian ini seluruh ibu 7,0 7,0
7,6
5,5
5,0
I II III IV V VI VII
Hari Ke
Ripniatin Darmining Rahayu, Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan 189
Gambar 1. Grafik Penurunan TFU kontrol pada kondisi awal mencapai 3,9
Hasil pengukuran TFU pada kemudian mengalami penurunan
kelompok eksperimen menunjukkan hingga mencapai derajat 2,0 pada hari
bahwa nilai rata-rata penurunan TFU ketujuh. Grafik mengindikasikan
kelompok eksperimen pada kondisi adanya efek dari perlakuan yaitu
awal mencapai 14,6 cm kemudian pemberian jus nanas terhadap derajat
mengalami penurunan hingga penyembuhan luka perineum.
mencapai 5,5 cm pada hari ketujuh. Analisis data untuk mengetahui
Rata-rata penurunan TFU kelompok adanya perbedaan penurunan TFU
kontrol pada kondisi awal mencapai antara kelompok eksperimen dan
13,5 cm kemudian mengalami kontrol digunakan uji t (t test). Dari
penurunan hingga mencapai 7,6 cm hasil perhitungan diperoleh hasil
pada hari ketujuh. Grafik sebagai berikut:
mengindikasikan adanya efek dari Tabel 3
perlakuan yaitu pemberian jus nanas Hasil Uji Independen Sample t test
terhadap TFU. untuk Penurunan TFU
Berikut disajikan data hasil Rata- p-
Kelompok thitung Sig.
rata value
penelitian tentang derajat Kel. 9,10 6,608 0,000 p<0,
penyembuhan luka perineum pada ibu Eksperimen 05
nifas. Kel. 5,88
Kontrol
Tabel 2 Sumber: Data diolah
Derajat Penyembuhan
Hasil uji Independen Sample t
Luka Perineum
test memperoleh nilai thitung sebesar
Hari Ke-
Kelompok 6,608 dengan probabilitas (p) = 0,000.
I II III
Eksperimen 3,9 3,1 3,0 Dikarenakan p<0,05 maka terdapat
Kontrol 3,9 3,7 2,7 perbedaan penurunan TFU antara
Hari Ke- kelompok eksperimen dan kontrol.
Kelompok Nilai rata-rata penurunan TFU pada
IV V VI VII
Eksperimen 1,9 1,5 1,5 0,2 kelompok eksperimen mencapai 9,10
Kontrol 2,5 2,2 2,1 2,0 cm lebih tinggi daripada rata-rata
Sumber : data diolah penurunan TFU pada kelompok kontrol
Berdasarkan data di atas dapat yang hanya mencapai 5,88 cm. Hal ini
digambarkan derajat penyembuhan menunjukkan bahwa pemberian jus
luka perineum pada kedua kelompok nanas memiliki pengaruh yang
sebagai berikut: signifikan terhadap penurunan TFU
5,0
pada ibu nifas.
Penyembuhan Luka Perineum
4,5
4,0
3,5
3,9
3,7 Selanjutnya hasil uji
3,1
3,0
2,5
3,0
2,7
2,5
2,2
Eksperimen
Kontrol
Independen Sample t test untuk
2,0 2,1
1,5
1,9
1,5 1,5
2,0
mengetahui adanya perbedaan derajat
1,0
0,5
0,2
penyembuhan luka perineum antara
0,0
I II III IV V VI VII kelompok eksperimen dan kontrol
Hari Ke
memperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 4.2. Grafik Derajat Penyembuhan Luka Tabel 4
Perineum
Hasil Uji Independen
Derajat penyembuhan luka Sample t test untuk Penyembuhan Luka
perineum kelompok eksperimen pada Perineum
kondisi awal mencapai rata-rata 3,9 p- Sig.
Kelompok Rata thitung
kemudian mengalami penurunan value
hingga mencapai kesembuhan total (0) Kel. 3,74 22,350 0,000 p<0
pada hari ketujuh. Rata-rata derajat Eksperimen ,05
Kel. Kontrol 1,96
penyembuhan luka perineum kelompok
190 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, No 2,November 2015, hlm 82-196
ini berperan pada fase inflamasi pada Enzim Bromelain dari Batang
proses penyembuhan luka. Fase ini Nenas (Ananas comosus L.
berlangsung sejak terjadinya luka Merr), 12,75-77,2006Mansjoer,
sampai hari kelima. Potensi bromelin Arief, 2001, Kapita Selekta
sebagai antinyeri, antiedema, Kedokteran Edisi 3 Jilid 2,
debridement (menghilangkan debris Jakarta: EGC
kulit) akibat luka bakar, mempercepat Ionescu A, Aprodu I, Pascaru G. 2008.
penyembuhan luka, dan meningkatkan Effect of Papain and Bromelin
penyerapan antibiotik, sangat on Muscle and Collagen
bermanfaat dalam penyembuhan Proteins in Beef Meat. Fascicle
pascaoperasi (Orsini, 2006). VI – Food Technology, New
Herdyastuti (2006) menyatakan enzim Series II (XXXI):9-16.
bromelain memiliki kemampuan untuk Myles,2009,Buku Ajar Bidan,Edisi
menguraikan protein menjadi asam 14.Diane M.Cooper,Margareth
amino. Bromelain berkhasiat A,Jakarta: ECG
membantu pencernaan makanan, anti Notoatmodjo, Soekidjo. 2010.
inflamasi, mengangkat sel-sel kulit Metodologi Penelitian
yang mati serta penyakit kulit seperti Kesehatan. Jakarta: Rineka
gatal-gatal, eksim dan kudis. Cipta
Jus nanas mengandung pektin, Orsini RA. 2006. Bromelain. Plastic
vitamin C, dan enzim bromelin yang and Reconstructive Surgery
berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit 118(7): 1640-4.
dan memperlancar peredaran darah dan Sherwood C. 2010. Collagen
berkhasiat untuk proses penyembuhan Functions. Available at:
luka. Artinya mengkonsumsi jus nanas http://www.livestrong.com/
dapat mempercepat penyembuhan luka article/78360-collagen-
perineum. functions
Soedrya, Arif Prahasta.M.P, 2009.,
KESIMPULAN DAN SARAN Budidaya-Usaha-Pengolahan
Dari hasil penelitian dapat Agribisnis Nenas, Pustaka
disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh Grafika, Bandung
jus nanas pada percepatan penurunan Wiknjosastro, Hanifa, Sarwono
TFU dan penyembuhan luka perineum Prawirohardjo. 2005. Ilmu
pada ibu post partum. Diketahui Kebidanan. Jakarta: yayasan
kecepatan rata-rata penurunan TFU dan Bina Pustaka
kecepatan penyembuhan luka perineum
pada ibu post partum kelompok kontrol
yang tidak mengkonsumsi jus yaitu
5,88 per hari dan 1,96 per hari selama 7
hari. Diketahui kecepatan rata-rata
penurunan TFU dan kecepatan
penyembuhan luka perineum pada ibu
post partum pada kelompok perlakuan
yang mengkonsumsi jus nanas
sejumlah 300 ml (2x150ml) yaitu 9,10
per hari dan 3,74 selama 7 hari
DAFTAR RUJUKAN
Herdyastuti, N, 2006, Isolasi dan
Karakteristik Ekstrak Kasar