You are on page 1of 7

PENGARUH JUS NANAS TERHADAP PERCEPATAN PENURUNAN

TFU DAN PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU POST


PARTUM DI BPM WILAYAH KLATEN TENGAH

Ripniatin Darmining Rahayu, Sugita


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Abstract: Pineapple juice, decline TFU, Perineum Wound Healing.


Subinvolusio is high congestion or delays decrease fundus accompanied lokhea or
lengthening the period of expenditure and irregular bleeding a lot. One of the
factors that influence the acceleration involusio is appropriate nutritional intake is
recommended. Perineal rupture is rupture that occurs in the perineum during
childbirth, because the perineum is not only a role or an important part of the
process of birth, but it is also necessary to control bowel movements and
urination. Good nutritional status will be able to avoid the attack germs so there is
no infection in the puerperal period in accelerating the process of decline in TFU
and perineal wound healing (Hariningsih, 2004). To determine the effect of
Pineapple juice TFU Against Decline Accelerated Wound Healing And Mother
perinium Post Partum In 5 BPM Klaten regency. A case control study design
comparison group. This study was conducted at 5 BPM in Klaten district on 17th
March until July 17th 2014 population in this study mothers post partum in 5
BPM in the district of Klaten. Samples totaling 100 post partum mother. Which
consisted of 50 mothers post partum as a control group and 50 mothers post
partum as treatment group). Data analysis technique used is a parametric
statistical test with an independent t-test (independent sample t-test). The average
speed reduction in TFU and speed wound healing of the perineum in women post
partum control group that did not consume juice that is 5.88 per day and 1.96 per
day for 7 days. Average speed and velocity decrease TFU perineal wound healing
in post partum mothers in the treatment group who consumed a 300 ml pineapple
juice (2x150ml) is 9.10 and 3.74 per day for 7 days. Results of Independent
Sample t-test test TFU decline and perineal wound healing tcount scored 6,608
with probability (p) = 0.000. There is a pineapple juice effect on accelerating
decline in TFU and perineal wound healing in post partum mothers

Keywords: Pineapple juice, decline TFU, Perineum Wound Healing

Abstrak: Jus Nanas, Penurunan TFU, Penyembuhan Luka Perineum.


Subinvolusio adalah kemacetan atau kelambatan penurunan tinggi fundus uteri
yang disertai pemanjangan periode pengeluaran lokhea atau perdarahan banyak
dan tidak teratur. Salah satu faktor yang mempengarui percepatan involusio
adalah asupan gisi sesuai yang dianjurkan. Ruptur perineum adalah ruptur yang
terjadi pada perineum sewaktu persalinan, karena perineum tidak hanya berperan
atau menjadi bagian penting dari proses persalinan, tetapi juga diperlukan untuk
mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Status gizi yang baik akan
mampu menghindari serangan kuman sehingga tidak terjadi infeksi dalam masa
nifas dalam mempercepat proses penurunan TFU dan penyembuhan luka

186
Ripniatin Darmining Rahayu, Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan 187

perineum (Hariningsih, 2004). Untuk mengetahui Pengaruh Jus Nanas Terhadap


Penurunan TFU Dan Percepatan Penyembuhan Luka Perinium Ibu Post Partum Di
5 Bpm Wilayah Kabupaten Klaten. Rancangan penelitian case control group
comparison. Penelitian ini dilaksanakan di 5 BPM di wilayah Kabupaten Klaten
pada tanggal 17 Maret sampai 17 Juli 2014. Populasi dalam penelitian ini ibu post
partum di 5 BPM di wilayah Kabupaten Klaten. Sampel berjumlah 100 Ibu post
partum. Yang terdiri dari 50 ibu post partum sebagai kelompok control dan 50 ibu
post partum sebagai kelompok perlakuan). Teknik analisa data yang digunakan
adalah uji statistik parametris dengan uji t independen (independent sample t- tes).
Kecepatan rata-rata penurunan TFU dan kecepatan penyembuhan luka perineum
pada ibu post partum kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi jus yaitu 5,88
per hari dan 1,96 per hari selama 7 hari. kecepatan rata-rata penurunan TFU dan
kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum pada kelompok
perlakuan yang mengkonsumsi jus nanas sejumlah 300 ml (2x150ml) yaitu 9,10
per hari dan 3,74 selama 7 hari. Hasil uji Independen Sample t test penurunan
TFU dan penyembuhan luka perineum memperoleh nilai thitung sebesar 6,608
dengan probabilitas (p) = 0,000. Terdapat pengaruh jus nanas pada percepatan
penurunan TFU dan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum

Kata Kunci: Jus Nanas, Penurunan TFU, Penyembuhan Luka Perineum

PENDAHULUAN 2010 bahkan tahun 2015 sekalipun ,


Masa Nifas ( post partum) masih yang terbanyak dinegara
merupakan salah satu fase reproduksi ASEAN.
wanita. Masa nifas melibatkan aspek Subinvolusio adalah kemacetan
fisik dan psikologi. Wanita akan atau kelambatan penurunan tinggi
mengalami perubahan keadaan setelah fundus uteri yang disertai pemanjangan
melahirkan. Perubahan fisiologis yang periode pengeluaran lokhea atau
terjadi pada masa nifas yaitu perdarahan banyak dan tidak teratur.
pengerutan pada uterus yaitu suatu Uterus teraba lunak dan lebih besar dari
proses kemabalinya uterus ke kondisi pada normalnya ( Varney, 2004). Salah
semula atau sebelum hamil dengan cara satu faktor yang mempengarui
uterus berkontraksi. Proses involusio percepatan involusio adalah asupan
ini dimulai sejak plasenta lahir, apabila gisi sesuai yang dianjurkan. Status gizi
proses ini gagal maka disebut sub yang baik akan mampu menghindari
involusio, sehingga akan memicu serangan kuman sehingga tidak terjadi
terjadi perdarahan pada masa nifas infeksi dalam masa nifas dalam
tersebut. mempercepat proses penurunan TFU
Pada tahun 2008, angka dan penyembuhan luka perineum
kematian ibu di Indonesia adalah 230/ (Hariningsih, 2004)
100.000 kelahiran hidup. Walaupun Ruptur perineum adalah ruptur
ada penurunan yang dramatis dari yang terjadi pada perineum sewaktu
390/100.000 kelahiran hidup pada persalinan, karena perineum tidak
tahun 1994, akan tetapi masih jauh dari hanya berperan atau menjadi bagian
target Millenium Development Goals penting dari proses persalinan, tetapi
125 /100.000 kelahiran hidup pada juga diperlukan untuk mengontrol
188 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, No 2,November 2015, hlm 82-196

buang air besar dan buang air kecil, post partum yang berjumlah 100 Ibu
menjaga aktivitas peristaltik normal post partum. Yang terdiri dari 50 ibu
(dengan menjaga tekanan intra post partum sebagai kelompok control
abdomen) dan fungsi seksual yang dan 50 ibu post partum sebagai
sehat (Depkes RI, 2010; 62). kelompok perlakuan). Variabel dalam
Penyembuhan luka adalah penelitian ini adalah Juss nanas dan
proses penggantian dan perbaikan Kecepatan penurunan fundus uteri dan
fungsi jaringan yang rusak (Boyle, penyembuhan luka. Pengumpulan data
2008). Pada ibu yang baru melahirkan, penurunan fundus uteri maupun
banyak komponen fisik normal pada penyembuhan luka perinium dilakukan
masa postnatal membutuhkan setiap hari mulai hari ke-0 post partum
penyembuhan dengan berbagai tingkat. saat masih berada di BPM sampai hari
Pada umumnya, masa nifas cenderung ke-7 post partum dengan teknik
berkaitan dengan proses pengembalian observasi. Teknik observasi lapangan
tubuh ibu kekondisi sebelum hamil, yang dilakukan adalah pengamatan,
dan banyak proses di antaranya yang mengukur dan mencatat data-data yang
berkenaan dengan proses involusi berkaitan dengan penelitian ini yaitu
uterus, disertai dengan penyembuhan tinggi fundus uteri dan penyembuhan
pada tempat plasenta (luka yang luas) luka perineum pada ibu post partum
termasuk iskemia dan autolisis. yang mengkomsumsi jus nanas dengan
Keberhasilan resolusi tersebut sangat 150gram buah nanas, 2 sendok makan
penting untuk kesehatan ibu, tetapi madu dan 100ml air. Instrumen
selain dari pedoman nutrisi (yang pengambilan data menggunakan tabel
idealnya seharusnya diberikan selama penurunan tinggi fundus uteri dan tabel
periode antenatal) dan saran yang observasi REEDA scale. Teknik
mendasar tentang higiene dan gaya analisa data yang digunakan adalah uji
hidup, hanya sedikit yang bisa statistik parametris dengan uji t
dilakukan bidan untuk mempengaruhi independen (independent sample t- tes).
proses tersebut.
Berdasarkan hasil tersebut di HASIL PENELITIAN
atas, maka peneliti tertarik untuk Tabel 1
melakukan penelitian dengan judul Tabel Penurunan TFU pada Tiap
“Pengaruh Jus Nanas Terhadap Kelompok Perlakuan (dalam cm)
Penurunan TFU Dan Percepatan Hari Ke-
Kelompok
Penyembuhan Luka Perinium Ibu Post I II III
Partum Di 5 Bpm Wilayah Kabupaten Eksperimen 14,6 13,1 11,6
Kontrol 13,5 12,5 11,8
Klaten”
Hari Ke-
Kelompok
IV V VI VII
METODE PENELITIAN
Eksperimen 9,9 8,3 7,0 5,5
Rancangan penelitian case Kontrol 10,7 9,8 8,6 7,6
control group comparison. Penelitian Sumber : data diolah
ini dilaksanakan di 5 BPM di wilayah Berdasarkan data di atas dapat
Kabupaten Klaten pada tanggal 17 digambarkan penurunan tinggi fundus
Maret sampai 17 Juli 2014. Populasi uteri pada kedua kelompok sebagai
dalam penelitian ini ibu post partum di berikut:
5 BPM di wilayah Kabupaten Klaten. 17,0

Tehnik pengambilan sampel dalam 15,0


14,6
Penurunan TFU

13,5 13,1
penelitian ini dengan menggunakan 13,0
12,5
11,8
6 Eksperimen
11,0
Total Sampling. Adapun jumlah 9,0
10,7
9,9 9,8
8,6
Kontrol

8,3
sampel dalam penelitian ini seluruh ibu 7,0 7,0
7,6

5,5
5,0
I II III IV V VI VII
Hari Ke
Ripniatin Darmining Rahayu, Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan 189

Gambar 1. Grafik Penurunan TFU kontrol pada kondisi awal mencapai 3,9
Hasil pengukuran TFU pada kemudian mengalami penurunan
kelompok eksperimen menunjukkan hingga mencapai derajat 2,0 pada hari
bahwa nilai rata-rata penurunan TFU ketujuh. Grafik mengindikasikan
kelompok eksperimen pada kondisi adanya efek dari perlakuan yaitu
awal mencapai 14,6 cm kemudian pemberian jus nanas terhadap derajat
mengalami penurunan hingga penyembuhan luka perineum.
mencapai 5,5 cm pada hari ketujuh. Analisis data untuk mengetahui
Rata-rata penurunan TFU kelompok adanya perbedaan penurunan TFU
kontrol pada kondisi awal mencapai antara kelompok eksperimen dan
13,5 cm kemudian mengalami kontrol digunakan uji t (t test). Dari
penurunan hingga mencapai 7,6 cm hasil perhitungan diperoleh hasil
pada hari ketujuh. Grafik sebagai berikut:
mengindikasikan adanya efek dari Tabel 3
perlakuan yaitu pemberian jus nanas Hasil Uji Independen Sample t test
terhadap TFU. untuk Penurunan TFU
Berikut disajikan data hasil Rata- p-
Kelompok thitung Sig.
rata value
penelitian tentang derajat Kel. 9,10 6,608 0,000 p<0,
penyembuhan luka perineum pada ibu Eksperimen 05
nifas. Kel. 5,88
Kontrol
Tabel 2 Sumber: Data diolah
Derajat Penyembuhan
Hasil uji Independen Sample t
Luka Perineum
test memperoleh nilai thitung sebesar
Hari Ke-
Kelompok 6,608 dengan probabilitas (p) = 0,000.
I II III
Eksperimen 3,9 3,1 3,0 Dikarenakan p<0,05 maka terdapat
Kontrol 3,9 3,7 2,7 perbedaan penurunan TFU antara
Hari Ke- kelompok eksperimen dan kontrol.
Kelompok Nilai rata-rata penurunan TFU pada
IV V VI VII
Eksperimen 1,9 1,5 1,5 0,2 kelompok eksperimen mencapai 9,10
Kontrol 2,5 2,2 2,1 2,0 cm lebih tinggi daripada rata-rata
Sumber : data diolah penurunan TFU pada kelompok kontrol
Berdasarkan data di atas dapat yang hanya mencapai 5,88 cm. Hal ini
digambarkan derajat penyembuhan menunjukkan bahwa pemberian jus
luka perineum pada kedua kelompok nanas memiliki pengaruh yang
sebagai berikut: signifikan terhadap penurunan TFU
5,0
pada ibu nifas.
Penyembuhan Luka Perineum

4,5
4,0
3,5
3,9
3,7 Selanjutnya hasil uji
3,1
3,0
2,5
3,0
2,7
2,5
2,2
Eksperimen
Kontrol
Independen Sample t test untuk
2,0 2,1

1,5
1,9
1,5 1,5
2,0
mengetahui adanya perbedaan derajat
1,0
0,5
0,2
penyembuhan luka perineum antara
0,0
I II III IV V VI VII kelompok eksperimen dan kontrol
Hari Ke
memperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 4.2. Grafik Derajat Penyembuhan Luka Tabel 4
Perineum
Hasil Uji Independen
Derajat penyembuhan luka Sample t test untuk Penyembuhan Luka
perineum kelompok eksperimen pada Perineum
kondisi awal mencapai rata-rata 3,9 p- Sig.
Kelompok Rata thitung
kemudian mengalami penurunan value
hingga mencapai kesembuhan total (0) Kel. 3,74 22,350 0,000 p<0
pada hari ketujuh. Rata-rata derajat Eksperimen ,05
Kel. Kontrol 1,96
penyembuhan luka perineum kelompok
190 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, No 2,November 2015, hlm 82-196

Sumber: Data diolah terutama kolagen tipe III dapat


Hasil uji Independen Sample t menyebabkan dinding uterus menjadi
test memperoleh nilai thitung sebesar lunak dan jaringan ikat mengendor. Ini
22,350 dengan probabilitas (p) = 0,000. memudahkan proses involusio uteri.
Dikarenakan p<0,05 maka terdapat Kolagen yang terhidrolisis oleh enzim
perbedaan derajat penyembuhan luka bromelin membuat uterus menjadi
perineum antara kelompok eksperimen sangat lunak. Degradasi kolagen oleh
dan kontrol. Nilai rata-rata derajat bromelin dapat menurunkan bobot
penyembuhan luka perineum pada badan, serta pertumbuhan dan
kelompok eksperimen mencapai 3,74 perkembangan uterus secara
lebih tinggi daripada rata-rata derajat keseluruhan. Kolagen merupakan
penyembuhan luka perineum pada komponen penyusun dinding arteri,
kelompok kontrol yang hanya vena dan kapiler tubuh yang
mencapai 1,96. Hal ini menunjukkan memberikan kekuatan, struktur dan
bahwa pemberian jus nanas memiliki fleksibilitas pembuluh darah, agar
pengaruh yang signifikan terhadap transportasi darah ke seluruh tubuh
derajat penyembuhan luka perineum berlangsung efektif (Sherwood, 2010).
pada ibu nifas. Artinya dengan mengkonsumsi jus
nanas, maka dapat mempercepat
PEMBAHASAN penurunan tinggi fundus uteri.
Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan penurunan bahwa terdapat perbedaan derajat
TFU antara ibu nifas yang diberikan jus penyembuhan luka perineum antara
nanas (kelompok eksperimen) dan yang kelompok eksperimen dan kontrol
tidak diberi jus nanas (kelompok (p<0,05). Nilai rata-rata derajat
kontrol) dengan nilai signifikansi penyembuhan luka perineum pada
p<0,05. Nilai rata-rata penurunan TFU kelompok eksperimen mencapai 3,74
pada kelompok eksperimen mencapai lebih tinggi daripada rata-rata derajat
9,10 cm lebih tinggi daripada rata-rata penyembuhan luka perineum pada
penurunan TFU pada kelompok kontrol kelompok kontrol yang hanya
yang hanya mencapai 5,88 cm. Hal ini mencapai 1,96. Hal ini menunjukkan
menunjukkan bahwa pemberian jus bahwa pemberian jus nanas memiliki
nanas memiliki pengaruh yang pengaruh yang signifikan terhadap
signifikan terhadap penurunan TFU derajat penyembuhan luka perineum
pada ibu nifas. Tinggi fundus uteri pada ibu nifas.
cenderung menurun dengan Sesuai dengan pendapat
meningkatnya lamanya frekuensi Mochter (1998) ibu nifas sebaiknya
pemberian jus nanas. Kemampuan jus banyak makan makanan yang
nanas dalam menurunkan TFU terkait mengandung protein, banyak cairan,
dengan kandungan enzim Bromelin sayur-sayuran dan buah-buahan dan
yang meningkatkan aktivitas hidrolitik tidak ada batasan cairan yang masuk.
pada jaringan ikat terutama terhadap Buah-buahan mengandung berbagai
kolagen. Aktivitas kolagenase bromelin vitamin dan mineral, yang berperan
dengan menghidrolisis kolagen diduga untuk melancarkan bekerjanya fungsi
melalui akumulasi hidroksiprolin organ-organ tubuh terutama
(Ionescu et al., 2008). Ekstrak buah mempercepat involusi uterus.
nanas muda yang diberikan secara Kemampuan jus nanas dalam
berulang menyebabkan konsentrasi mempercepat penyembuhan luka
enzim bromelin cukup tinggi dalam perineum ini karena adanya kandungan
darah. Hidrolisis kolagen oleh bromelin enzim bromelain pada jus nanas. Enzim
Ripniatin Darmining Rahayu, Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan 191

ini berperan pada fase inflamasi pada Enzim Bromelain dari Batang
proses penyembuhan luka. Fase ini Nenas (Ananas comosus L.
berlangsung sejak terjadinya luka Merr), 12,75-77,2006Mansjoer,
sampai hari kelima. Potensi bromelin Arief, 2001, Kapita Selekta
sebagai antinyeri, antiedema, Kedokteran Edisi 3 Jilid 2,
debridement (menghilangkan debris Jakarta: EGC
kulit) akibat luka bakar, mempercepat Ionescu A, Aprodu I, Pascaru G. 2008.
penyembuhan luka, dan meningkatkan Effect of Papain and Bromelin
penyerapan antibiotik, sangat on Muscle and Collagen
bermanfaat dalam penyembuhan Proteins in Beef Meat. Fascicle
pascaoperasi (Orsini, 2006). VI – Food Technology, New
Herdyastuti (2006) menyatakan enzim Series II (XXXI):9-16.
bromelain memiliki kemampuan untuk Myles,2009,Buku Ajar Bidan,Edisi
menguraikan protein menjadi asam 14.Diane M.Cooper,Margareth
amino. Bromelain berkhasiat A,Jakarta: ECG
membantu pencernaan makanan, anti Notoatmodjo, Soekidjo. 2010.
inflamasi, mengangkat sel-sel kulit Metodologi Penelitian
yang mati serta penyakit kulit seperti Kesehatan. Jakarta: Rineka
gatal-gatal, eksim dan kudis. Cipta
Jus nanas mengandung pektin, Orsini RA. 2006. Bromelain. Plastic
vitamin C, dan enzim bromelin yang and Reconstructive Surgery
berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit 118(7): 1640-4.
dan memperlancar peredaran darah dan Sherwood C. 2010. Collagen
berkhasiat untuk proses penyembuhan Functions. Available at:
luka. Artinya mengkonsumsi jus nanas http://www.livestrong.com/
dapat mempercepat penyembuhan luka article/78360-collagen-
perineum. functions
Soedrya, Arif Prahasta.M.P, 2009.,
KESIMPULAN DAN SARAN Budidaya-Usaha-Pengolahan
Dari hasil penelitian dapat Agribisnis Nenas, Pustaka
disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh Grafika, Bandung
jus nanas pada percepatan penurunan Wiknjosastro, Hanifa, Sarwono
TFU dan penyembuhan luka perineum Prawirohardjo. 2005. Ilmu
pada ibu post partum. Diketahui Kebidanan. Jakarta: yayasan
kecepatan rata-rata penurunan TFU dan Bina Pustaka
kecepatan penyembuhan luka perineum
pada ibu post partum kelompok kontrol
yang tidak mengkonsumsi jus yaitu
5,88 per hari dan 1,96 per hari selama 7
hari. Diketahui kecepatan rata-rata
penurunan TFU dan kecepatan
penyembuhan luka perineum pada ibu
post partum pada kelompok perlakuan
yang mengkonsumsi jus nanas
sejumlah 300 ml (2x150ml) yaitu 9,10
per hari dan 3,74 selama 7 hari

DAFTAR RUJUKAN
Herdyastuti, N, 2006, Isolasi dan
Karakteristik Ekstrak Kasar

You might also like