You are on page 1of 10

Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 133

PENGARUH IKAN GABUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA


PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS SUNGAI
PIRING TAHUN 2019

RikaAldesta1, Rifa Rahmi2, Fajar Sari Tanberika2


1 Mahasiswa Kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al Insyirah Pekanbaru
2 Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al-Insyirah Pekanbaru
Korespondensi: rikac09@gmail.com

ABSTRACT
Handling of any cause of perineum rupture during childbirth should be done immediately with
quality minimize the possibility of complications such as bleeding, infection, dyspareunia
hematoma, and reduced libido that usually accompanies in the cause of perineum rupture.
Snakehead Murrel is believed to accelerate wound healing because of its extract as a substitute for
serum albumin which is usually used for surgical wound healing. The purpose of this study was to
determine the effect of snakehead murrel on the healing of perineal wounds in postpartum mothers
in the Public Health Center of Sungai Piring in 2019. This study used by quasi-experimental
methods with a non-equivalent control group of 60 postpartum mothers who were divided into two
groups namely the experimental group and the control group. The population was the first part of
postpartum mothers with second-degree perineal injuries from January to June with a sample of 22
respondents. The sampling technique in this study was purposive sampling. Results: there was a
healing of perineal wounds in all members of the experimental group and there was no healing in
all control groups at the time of observation on 8th days. Conclusion: there was a significant effect
of consuming Snakehead Murrel on the healing of perineal wounds in postpartum mothers.

Keywords: Snakehead Murrel, Perineum Wound Healing, Postpartum Mother

ABSTRAK
Penanganan setiap kejadian robekan perineum saat mielahirkan harus segera dilakukan secara
berkualitas, guna meminimalkan kemungkinan penyulit seperti pendarahan, infeksi, hematoma
dispareunia dan libido berkurang yang biasa menyertai jika terjadi robekan perineum. Ikan gabus
dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka karena ekstrak ikan gabus sebagai pengganti
serum albumin yang biasanya digunakan untuk penyembuhan luka operasi. Tujuan penelitian
untuk mengetahui Pengaruh Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post
Partum di Puskesmas Sungai PiringTahun 2019.Metode penelitian Quasy Experiment dengan
Non equivalent control group. Rancangan ini melibatkan dua kelompok,
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 134

yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ibu post
partum hari pertama dengan luka perineum derajat II pada bulan Januari sampai Juni
2019 sebanyak 60 orang dengan sampel 22 responden. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan
penyembuhan luka perineum pada semua anggota kelompok eksperimen dan tidak
terdapat penyembuhan pada semua kelompok kontrol pada saat dilakukan observasi
pada hari ke 8. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan mengkonsumsi Ikan
Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum.
Kata Kunci: Ikan Gabus, Penyembuhan Luka Perineum, Ibu Post Partum

PENDAHULUAN sebesar 27/100.000 kelahiran hidup dan


Robekan jalan lahir merupakan salah Malaysia sebesar 29/100.000 kelahiran
satu kasus penyebab terjadinya infeksi hidup (Manik, 2016). Perdarahan
pada masa nifas. Pada umumnya postpartum menjadi penyebab utama
robekan jalan lahir terjadi pada 40% kematian ibu di Indonesia. Salah
persalinan dengan trauma. Pertolongan satu hal yang memiliki andil besar
persalinan yang semakin manifulatif dalam menyumbang angka kematian
dan traumatik akan memudahkan ibu yaitu pada proses persalinan dapat
robekan jalan lahir dan karena itu terjadi perdarahan. Perdarahan pada
dihindarkan memimpin persalinan pada persalinan sering kali mengakibatkan
saat pembukaan serviks belum lengkap. perlukaan jalan lahir. Perlukaan jalan
Robekan jalan lahir biasanya akibat lahir dapat mengenai vulva, perineum,
episiotomi, robekan spontan perineum, uterus, vagina, dan serviks. Salah satu
trauma forsep atau vakum ekstraksi, jenis perlukaan jalan lahir adalah ruptur
atau karena versi ekstraksi perineum (Aisya, dkk, 2018).
(Prawirohardjo, 2009). Data dari Dinas Kesehatan
Menurut world health Provinsi Riau (2008) 35,63% penyebab
organization (WHO) pada tahun 2014, perdarahan postpartum adalah
angka kematian ibu di dunia yaitu perlukaan jalan lahir, baik dengan
289.000 jiwa.Angka kematian ibu di tindakan episiotomi maupun robekan
negara-negara Asia Tenggara yaitu spontan (Dinas Kesehatan, 2008).
Indonesia sebesar 190/100.000 Mengingat permasalahan yang dapat
kelahiran hidup, Brunei Darussalam timbul sebagai akibat dari robekan

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 135

perineum pada saat melahirkan, maka berfungsi sebagai zat pengatur didalam
penanganan setiap kejadian robekan tubuh. Selain zat pembangun, fungsi
perineum harus segera dilakukan secara utamanya didalam tubuh adalah
berkualitas, guna meminimalkan membentuk jaringan baru, disamping
kemungkinan penyulit seperti untuk memelihara jaringan yang telah
pendarahan, infeksi, hematoma ada. Fungsi protein sebagai zat
dispareunia dan libido berkurang yang pembangun tubuh adalah karena protein
biasa menyertai jika terjadi robekan merupakan bahan pembentuk jaringan
perineum (Manuaba, 2007). baru yang selalu terjadi didalam tubuh
Pelayanan pasca persalinan harus (Muchtadi,2010).
terselenggara pada masa itu untuk Menurut Ansar (2010) dalam
memenuhi kebutuhan ibu dan bayiyang penelitian Ulandari, dkk (2010)
meliputi upaya pencegahan, deteksi menjelaskan bahwa sejak dahulu ikan
dini dan pengobatan komplikasi dan gabus dipercaya dapat mempercepat
penyakit yang mungkin terjadi, serta penyembuhan luka sehingga dianjurkan
penyediaan pelayanan pemberian ASI, untuk dikonsumsi pasien pasca operasi
cara menjarangkan kehamilan, dan ibu-ibu sehabis melahirkan. Hal ini
imunisasi, dan nutrisi bagi ibu dikarenakan ikan gabus mengandung
(Prawirohardjo, 2009). protein yang tinggi.
Nutrizi atau gizi adalah zat yang Penelitian Eddy Suprayitno dari
diperlukan oleh tubuh untuk keperluan Fakultas Perikanan Universitas
metabolismenya. Kebutuhan gizi pada Brawijaya, Malang mengungkap
masa nifas akan meningkat 25%, pemanfaatan ekstrak ikan gabus sebagai
karena berguna untuk proses pengganti serum albumin yang
kesembuhan sehabis melahirkan. Menu biasanya digunakan untuk
makanan seimbang yang harus penyembuhan luka operasi. Untuk
dikonsumsi adalah porsi cukup dan pemanfaatan ikan gabus sebagai obat,
teratur serta kaya akan protein ikan diambil ekstraknya dengan cara
(Ambarwati, dkk, 2010). mengukusnya, lalu menampung airnya.
Protein merupakan zat gizi yang Air ekstrak langsung diminumkan
sangat penting bagi tubuh karena selain terhadap pasien yang baru selesai
sebagai sumber energi, protein operasi. Dengan cara itu luka akan

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 136

sembuh tiga hari lebih cepat dibanding dan survei yang dilakukan pada tanggal
bila diberi serum albumin (K. 10 - 27 Juni 2019 di Puskesmas Sungai
Kordi,2010). Piring dengan cara mendatangi dan
Hasil penelitian menunjukkan mewawancarai ibu post partum, dari 10
bahwa ekstrak ikan gabus merupakan ibu post partum 7 diantaranya tidak
sumber mineral (seng, tembaga, dan mengetahui bahwa ikan gabus
besi) pendukung proses sintesis merupakan sumber mineral, protein,
jaringan sehingga sangat berperan dan albumin yang tinggi, yang dapat
dalam proses penyembuhan luka. mempercepat proses penyembuhan luka
Mineral seng, tembaga, dan besi sangat perineum. Selain itu ibu post partum
diperlukan dalam berbagai proses tidak mengetahui cara pengolahan ikan
metabolisme tubuh (Kusmini, dkk, gabus agar tidak berbau amis pada saat
2018). dikonsumsi.
Menurut Yanti (2012) ikan gabus Berdasarkan latar belakang
sangat kaya akan albumin. Ikan ini diatas peneliti tertarik untuk
merupakan sumber albumin bagi mengajukan penelitian dengan judul “
penderita hipoalbumin (rendah Pengaruh Ikan Gabus Terhadap
albumin) dan luka, baik luka pasca Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu
operasi maupun luka bakar Post Partum di Puskesmas Sungai
(Kusumaningrum, dkk, 2013). Piring Tahun 2019“. Tujuan penelitian
Menurut Carvallo (1998), ikan untuk mengetahui Pengaruh Ikan Gabus
gabus sendiri mempunyai senyawa Terhadap Penyembuhan Luka
yang penting bagi tubuh, seperti Perineum Pada Ibu Post Partum di
protein dan beberapa mineral. Kadar Puskesmas Sungai Piring Tahun 2019.
protein ikan gabus mencapai 25,5%.
METODE
Dibandingkan protein ikan lainnya,
Penelitian ini menggunakan
albumin ikan gabus cukup tinggi
metode penelitian Quasy Experiment
mencapai 6,22% dan daging ikan gabus
dengan Non equivalent control group.
mengandung mineral seng dengan
Rancangan ini melibatkan dua
kadar 1,74 mg/100 gram (Fitriyani,
kelompok, yaitu kelompok eksperimen
dkk, 2013).
dan kelompok kontrol, dilakukan di
Berdasarkan studi pendahuluan
Puskesmas Sungai Piring yang di mulai
Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 137

pada bulan November 2019 sampai penyembuhan luka perineum pada ibu
bulan Januari Tahun 2020. Populasi post partum.
dalam penelitian ini adalah seluruh
subjek yang memenuhi kriteria yang HASIL DAN PEMBAHASAN
telah ditetapkan yaitu ibu post partum Hasil penelitian menunjukkan
hari pertama dengan luka perineum bahwa Mayoritas umur kelompok
derajat II pada bulan Januari sampai Juni ekperimen berada pada 19-23 tahun
2019 sebanyak 60 orang di Puskesmas (45,5%), umumnya berpendidikan tinggi
Sungai Piring dengan jumlah sampel 22 (SMA 54,5% dan S1 45,5%), mayoritas
responden (11 orang untuk kelompok (45,5%) bekerja sebagai ibu rumah
intervensi dan 11 orang untuk kelompok tangga, semua kelompok eksperimen
kontrol). Teknik pengambilan sampel diberikan ikan gabus dan semua (100%)
adalah purposive sampling. Analisa terdapat penyembuhan luka perineum
univariat digunakan untuk pada hari ke 8 saat diobservasi.
mendeskripsikan variabel penelitian Mayoritas umur kelompok kontrol
guna memperoleh gambaran atau berada pada 24-28 tahun (45,5%),
karakteristik sebelum dilakukan analisa umumnya berpendidikan rendah ( SD
bivariat. Hasil dari penelitian di 54,5% dan SMP 45,5%) semuanya
tampilkan dalam bentuk distribusi (100%) hanya bekerja sebagai ibu rumah
frekuensi. Analisis bivariat dilakukan tangga. Semua kelompok kontrol yang
untuk menganalisa pengaruh antara tidak diberikan ikan gabus tidak ada
pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada hari
ke 8 saat diobservasi.

Tabel 1: Pengaruh Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu
Post Partum di Puskesmas Sungai Piring Tahun 2019

Penyembuhan Pemberian Ikan Gabus P


Luka Kontrol Eksperimen Total value
Perineum N % N % N %
Tidak 11 100,0 11 50,0 0,000
Ya 11 100,0 11 50,0
Total 11 100,0 11 100,0 22 100

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 138

Berdasarkan pada tabel 1 di atas perhari selama 7 hari luka perineum


diketahui kelompok kontrol yang tidak sudah menutup dengan baik pada hari
diberikan ikan gabus, saat dilakukan ke 8 dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
observasi pada hari ke 8 didapati semua Penelitian ini juga sejalan
(100%) belum terjadi penyembuhan dengan riset yang dilakukan oleh Prof.
pada luka perineum, sedangkan pada Dr. Eddy Suprayitno, Ms. Dosen di
kelompok eksperimen yang diberikan Fakultas Perikanan Universitas
ikan gabus sebanyak 700 gr setiap hari Brawijaya yang mengungkap
selama 7 hari, didapati 100% kandungan albumin ikan gabus yang
penyembuhan terjadi pada luka berkhasiat mengatasi luka.
perineum (sembuh). Hasil uji Chi Menurut Waryana (2010) dalam
Square diperoleh P value 0,000 < α, penelitian Karina, dkk (2016) Nutrisi
artinya terdapat pengaruh yang yang dibutuhkan untuk penyembuhan
signifikan pemberian ikan gabus luka yaitu mengkonsumsi makanan yang
terhadap penyembuhan luka perineum. serat akan protein. Protein didapatkan
Berdasarkan hasil penelitian pada makanan, daging dan ikan. Semua
diketahui bahwa kelompok eksperimen jenis ikan adalah sumber protein yang
yang mengkonsumsi ikan gabus 700 sangat baik. Ikan gabus diketahui
gram perhari berturut turut selama 7 sebagai ikan dengan kandungan gizi dan
hari saat dilakukan observasi pada hari protein yang lebih banyak dari ikan
ke 8 semua (100%) luka perineum jenis lainnya. Keunggulan ikan gabus
sembuh. Sedangkan pada kelompok mempunyai protein yang tinggi, kadar
kontrol yang tidak diberikan ikan gabus protein per 100 gram ikan gabus setara
tidak ada penyembuhan luka perineum dengan ikan bandeng.
pada hari ke-8 saat diobservasi. Nutrizi atau gizi adalah zat yang
Terdapat pengaruh yang signifikan diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
pemberian ikan gabus terhadap metabolismenya. Kebutuhan gizi pada
penyembuhan luka perineum. masa nifas akan meningkat 25%, karena
Penelitian ini sejalan dengan berguna untuk proses kesembuhan
Setyarini, dkk (2012) dengan sehabis melahirkan. Menu makanan
mengkonsumsi protein ikan gabus seimbang yang harus dikonsumsi adalah
dalam bentuk gel sebanyak 2 x 70 gram

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 139

porsi cukup dan teratur serta kaya akan harapan dapat membantu proses
protein (Ambarwati, dkk, 2010). penyembuhan di dalam tubuh (Kusmini,
Pemberian ekstrak ikan gabus 2018).
pada kelompok eksperimen Proses penyembuhan luka pada
dimaksudkan untuk mempercepat umumnya dibagi atas beberapa fase
penyembuhan luka perineum. Sebab yang masing- masing saling berkaitan
ikan gabus merupakan salah satu jenis yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan
ikan yang kandungan utamanya adalah maturasi. Kolagen adalah komponen
protein atau albuminnya yang cukup kunci pada fase dari penyembuhan luka.
tinggi. Karena kandungan protein dan Segera setelah terjadi trauma jaringan,
albuminnya yang tinggi, serta asam paparan kolagen fibriler ke darah akan
amino yang lengkap, ikan gabus cocok menyebabkan agregasi dan aktivasi
dikonsumsi pasien luka bakar, pasien trombosit dan melepaskan faktor- faktor
pasca operasi atau orang yang dalam kemotaksis yang memulai proses
masa penyembuuhan, orang tua yang penyembuhan luka. Fragmen fragmen
fungsi organnya mulai menurun kolagen melepaskan kolagenase
maupun anak-anak yang mengalami leukositik untuk menarik fibroblas ke
malnutrisi (K. Kordi, 2010). daerah trauma jaringan. Selanjutnya
Peran utama albumin di dalam kolagen menjadi pondasi untuk matriks
tubuh sangat penting, yaitu membantu ekstraseluler yang baru (Pramoto, dkk,
pembentukkan jaringan sel baru. Tanpa 2016).
albumin, sel-sel didalam tubuh akan Proses penyembuhan luka akan
sulit beregenerasi sehingga cepat mati dimulai segera setelah terjadinya
dan tidak berkembang. Albumin juga kerusakan, akan tetapi mekanisme dan
berperan penting dalam proses kecepatan yang pada akhirnya akan
penyembuhan luka. Di dalam ilmu memperbaiki jaringan yang rusak
kedokteran, albumin biasa dimanfaatkan bergantung pada tipe luka. Proses
untuk mempercepat pemulihan jaringan penyembuhan luka pada dasarnya
sel tubuh, misalnya karena operasi atau merupakan suatu proses seluler yang
pembedahan. Itulah sebabnya pasien kompleks dan berfokus untuk
pasca operasi sangat dianjurkan mengembalikan keutuhan jaringan yang
mengonsumsi ikan gabus dengan rusak. Kejadian ini melibatkan beberapa

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 140

fenomena seluler seperti migrasi, dan kepercayaan masyarakat yang tidak


proliferasi, adhesi, diferensiasi, dan memperbolehkan ibu post partum untuk
sebagainya. Untuk menghasilkan mengkonsumsi ikan, telur, dan daging
penyembuhan luka yang efektif, tubuh selama masa nifas sehingga ibu post
harus mensuplai material dan nutrisi partum tidak mendapatkan asupan
(Sugiaman, 2011). protein untuk penyembuhan luka
Menurut hasil penelitian dengan perineum.
mengkonsumsi ikan gabus secara rutin
dengan jumlah yang tepat dapat SIMPULAN
mempercepat penyembuhan luka Berdasarkan hasil penelitian
perineum, yaitu luka sudah dinyatakan tentang Pengaruh Ikan Gabus
sembuh pada hari ke 8. Hal ini Terhadap Penyembuhan Luka
dikarenakan ikan gabus memiliki Perineum Pada Ibu Post Partum Di
kandungan albumin yang tinggi. Puskesmas Sungai Piring dapat
Albumin ini di dalam tubuh sangat disimpulkan sebagai berikut:
penting, karena dapat mempercepat 1. Dengan mengkonsumsi ikan
pembentukkan jaringan sel baru. Tanpa gabus 700 gram perhari selama 7
albumin, sel-sel didalam tubuh akan hari berturut-turut pada kelompok
sulit beregenerasi sehingga cepat mati eksperimen, didapati 100% ibu
dan tidak berkembang. Albumin juga post partum mengalami
berperan penting dalam proses penyembuhan luka perineum pada
penyembuhan luka. Karena itu, saat diobservasi pada hari ke 8 .
disarakan kepada ibu yang baru 2. Untuk kelompok kontrol yang
melahirkan untuk mengkonsumsi ikan tidak mengkonsumsi ikan gabus,
gabus secara teratur setiap hari agar pada saat diobservasi pada hari ke
proses penyembuhan luka perineum 8 didapati 100% ibu post partum
dapat berlangsung dengan cepat. belum mengalami penyembuhan
Sedangkan pada ibu yang tidak luka perineum. Dinyatakan belum
mengkonsumsi ikan gabus, pada saat sembuh karena masih ada luka
dilakukan observasi pada hari ke 8, luka perineum yang merah, basah,
perineum masih dinyatakan belum bengkak, dan belum terdapat
sembuh, hal ini disebabkan oleh budaya jaringan parut.

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 141

3. Terdapat pengaruh yang DiaksesTanggal 29 Agustus


signifikan dimana hasil uji Chi 2019
Square diperoleh P value 0,000 < K. Kordi, M. Ghufran H. 2010.
α, artinya terdapat pengaruh ikan Panduan Lengkap Memelihara
gabus terhadap penyembuhan Ikan Gabus di Kolam Terpal.
luka perineum. Yogyakarta: Lily Publisher
Karina, Nini, dkk. 2016. Efek
DAFTAR PUSTAKA Pemberian Ekstrak Ikan Gabus
Aisya, Masmuni Wahda, dkk. 2018. Terhadap Penyembuhan Luka
Hubungan Teknik Mengedan Perineum Pada Ibu Post
dengan Kejadian Ruptur Partum Di Bpm Bonangrejo
Perineum pada Ibu Bersalim di Demak.Jurnal Keperawatan
Puskesmas Tibawa Kabupaten STIKes Tolorejo
Gorontalo. Fakultas Ilmu Semarang. Tersedia
Kesehatan Universitas pada
Muhammadiyah Gorontalo. http://ejournal.stikestelogorejo.a
DiaksesTanggal 29 Agustus c.id/index.php/ilmukeperawatan
2019: SKRIPSI /article/view/485.Diakses
Ambarwati, Eny Ratna, dkk. 2010. tanggal 14 Februari 2020:
Asuhan Kebidanan Nifas. SKRIPSI
Jogjakarta: Mitra Cendikia Kusmini, Irin Iriana. 2018. Budidaya
Press Dinas Kesehatan Provinsi Ikan Gabus. Jakarta Timur:
Riau. 2016. Profil Kesehatan Penebar Swadaya
Provinsi Riau 2016. Pekanbaru Kusumaningrum, Galuh Ajeng, dkk.
Fitriyani, Evi dan Ika Meidy Deviarni. 2014. Uji Kadar Albumin dan
2013. Pemanfaatan Ekstrak Pertumbuuhan Ikan Gabus
Albumin Ikan Gabus (Channa Striata) dengan Kadar
(ChannaStriata) Sebagai Bahan Protein Pakan Komersial yang
Dasar Cream Penyembuh Luka, Berbeda. Jurnal Ilmu Perikanan
Volume IX, Nomor 3, dan Kelautan Vol. 6, No. 1,
November 2013, Politeknik April 2014, Universitas
Negeri Pontianak 78124, Airlangga Kampus C

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak
Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1, Mei 2020 142

Mulyorejo – Surabaya, Diakses November 2013: 184-189,


Tanggal 29 Agustus 2019 Poltekkes Kemenkes Malang,
Manuaba, I. B. G. 2007. Pengantar Diakses Tanggal 29 Agustus
Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC 2019
Muchtadi,Deddy. 2010. Teknik Sugiaman, Vinna K. 2011.
Evaluasi Nilai Gizi Protein. Peningkatan Penyembuhan
Bandung: Alfabeta Luka di Mukosa Oral Melalui
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Pemberian Aloe Vera (Linn.)
Kebidanan Sarwono Secara Topikal. JKM. Vol.11
Prawirohardjo. Jakarta: Bina No.1 Juli 2011:70-79, Program
Pustaka Sarwono Prawirohardjo Studi Kedokteran Gigi,
Setyarini, Didien Eka, dkk. 2012. Universitas Kristen Maranatha,
Gambaran Penyembuhan Luka Diakses Tanggal 2 Maret 2020
Perineum dengan
Mengkonsumsi Ekstrak Ikan
Gabus (Channa Striata). Jurnal
Kesehatan, Volume II, No. 2,

Hani Sutianingsih,dkk: Analisis Faktor Individu yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskletal
(musculosceletaldisorders/msd) bidan dalam pertolongan persalinan di puskesmas wilayah kerja di dinkes
kabupaten lebak

You might also like