Professional Documents
Culture Documents
Sri Utami
t ika N bayu
ABSTRACT
Keywords : Red Ginger and Mint Leaves; Lime and honey; Nausea and Vomiting
1)
Poltekkes Kemenkes Semarang
15
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
tubuh ibu sejak terjadinya proses 2007). Perubahan saluran cerna dan
kehamilan (Mandriwati, 2008). peningkatan kadar Human Chorionic
Beberapa keluhan yang membuat ibu Gonadotropin (hCG) dalam darah
merasa tidak nyaman di antaranya menimbulkan beberapa keluhan yang
adalah mual dan muntah (Smith,dkk, membuat ibu merasa tidak nyaman saat
2009). kehamilan, diantaranya mual dan
Mual muntah (emesis muntah. Emesis gravidarum ini
gravidarum) merupakan hal yang menyebabkan penurunan nafsu makan
umum terjadi pada awal kehamilan sehingga terdapat perubahan
(Trimester I). Mual muntah biasanya keseimbangan elektrolit dengan
terjadi pada pagi hari, oleh karena itu kalium, kalsium dan natrium yang
disebut juga Morning sickness, namun menyebabkan perubahan metabolisme
tidak menutup kemungkinan juga tubuh (Parwitasari dkk, 2014).Emesis
terjadi pada siang dan malam hari. gravidarum dapat bertambah berat
Gunanegara mengungkapkan bahwa menjadi hiperemesis gravidarum yang
Mual muntah merupakan keluhan yang menyebabkan ibu muntah terus
sering dialami oleh wanita hamil menerus tiap kali minum atau makan,
terutama trimester pertama dan dialami akibatnya tubuh ibu semakin lemah,
oleh 50-80% wanita hamil.Penelitian pucat, dan frekuensi buang air kecil
ini sesuai dengan hasil penelitian yang menurun drastis sehingga cairan tubuh
dilakukan Supriyanto (2009), yang berkurang dan darah menjadi kental
mengatakan bahwa 50-90% wanita (hemokonsentrasi) yang
mengalami mual muntah pada trimester mengakibatkan peredaran darah
pertama dan sekitar 25% wanita hamil melambat sehingga dapat menimbulkan
yang mengalami masalah mual muntah kerusakan jaringan yang dapat
memerlukan waktu untuk beristirahat membahayakan kesehatan ibu dan
dari pekerjaannya.Dari 360 wanita perkembangan janin yang
hamil, 2% diantaranya mengalami dikandungnya (Hidayat, 2009)
mual muntah di pagi hari dan sekitar Setiap wanita hamil akan
80% mengalami mual muntah memiliki derajat mual yang berbeda-
sepanjang hari. Kondisi ini biasanya beda, ada yang tidak terlalu merasakan
bertahan dan mencapai puncak pada apa-apa, tetapi ada juga yang merasa
usia kehamilan 9 minggu. Namun mual dan ada yang merasa sangat mual
demikian, sekitar 20% kasus mual dan ingin muntah setiap saat (Maulana,
muntah akan berlanjut sampai 2008). Kondisi ibu hamil sangat rentan
kelahiran (Yulia, 2016).Salah satu terhadap penggunaan obat-obatan.
penyebab mual muntah adalah karena Untuk itu sebaiknya dalam mengurangi
kepekaan terhadap hormon kehamilan mual muntah ibu hamil menggunakan
(Fitria R, 2013). terapi komplementer antara lain dengan
Pada trimester I sebanyak 66% buah-buahan dan tanaman herbal atau
wanita mengalami mual, 60-80% tradisional yang bisa dilakukan dengan
terjadi pada primigravida dan 40-60% mudah dirumah. Di Waepana, untuk
pada multigravida. Namun demikian mengatasi mual muntah selama
sekitar 12% ibu hamil masih kehamilan, masyarakat setempat
mengalami mual muntah hingga usia biasanya menggunakan obat-obatan
kehamilan sembilan bulan (Suwarni, atau hanya didiamkan saja serta dengan
15
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
15
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
primigravida semester I. Tingkat
pendidikan berhubungan dengan
kemampuan menerima informasi
kesehatan dari media massa dan petugas
kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden tidak
bekerja,yaitu sebanyak 13 responden
(59,1%). Hal tersebut sesuai dengan
penelitian yang dilakukan Putri (2017),
bahwa 97% responden pada penelitiannya
tidak bekerja atau ibu rumah tangga.Ibu
hamil yang bekerja dengan layak akan
memiliki tingkat sosial ekonomi yang baik,
sehingga dapat memenuhi kunjungan
pemeriksaan kahamilan sesuai petunjuk
petugas kesehatan (Putri dan
Andiani,2017)
Berdasarkan karakteristik paritas,
sebagian besar responden adalah
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
terdapat perbedaan signifikan antara rata- merupakan efek samping dari konsumsi
rata intensitas derajat mual muntah jahe selama kehamilan. Konsumsi jahe
sebelum dan sesuddah diberikan rebusan selama yang berlebihan selama kehamilan
jahe, sedangkan rata-rata intensitas derajat dapat menyebabkan abortus selama
mual muntah ibu hamil sebelum dan kehamilan. Sedangkan dosis jeruk nipis 30
sesudah diberikan rebusan daun mint mg dan madu 50 gram yang peneliti
diperoleh p-value (0,003) < α (0,05) berikan beberapa responden mengatakan
dengan kesimpulan terdapat perbedaan mengeluh merasa asam, namun ada
rata-rata intensitas derajat mual muntah beberapa responden mengeluh terlalu
sebelum dan sesudah diberikan rebusan asam. Jeruk nipis dan madu membuat
jahe dan daun mint pada ibu hamil. minuman terasa menyegarkan dan dapat
mengurangi mual muntah ibu hamil
Perbandingan Efektivitas Pemberian trimester I. Hal tersebut dikarenakan buah
Rebusan Jahe Merah dan Daun Mint jeruk nipis mengandung vitamin C, serta
dengan Jeruk Nipis dan Madu Terhadap madu yang mengandung piridoksin
Penurunan Mual Muntah pada Ibu Hamil sebagai antagonis reseptor dan manfaat
Trimester I di Puskesmas Waepana, lainnya madu dapat membantu menjaga
Kabupaten Ngada, NTT. stamina dan kesehatan selama
mengandung bayi dan membantu asupan
Dari hasil hasil analisa uji statistik gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin
menggunakan uji Mann-Whitney dalam kandungan.
menunjukkan bahwa nilai p = 0,004 Jeruk nipis dan madu memiliki
dengan taraf signifikasi α= 5 % (0,05). manfaat untuk mengurangi mual muntah
Dengan demikian nilai p < 0,05 sehingga pada kehamilan.Jeruk nipis memiliki
Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya flavonoid dan madu juga mengandung
ada perbedaan antara rebusan jahe merah piridoksin, kedua zat tersebut sebagai
dan daun mint dengan jeruk nipis dan antagonis reseptor serotonin untuk
madu dalam penurunan mual muntah pada mengurangi mual muntah pada kehamilan.
ibu hamil trimester I di Puskesmas Secara umum selama penelitian tidak ibu
Waepana, Kabupaten Ngada, NTT. hamil yang melaporkan efek samping dari
Hasil uji menunjukkan peranan jahe mengkonsumsi rebusan jahe merah dan
merah dan daun mint dapat mengurangi daun mint dengan jeruk nipis dan madu.
mual muntah karena jahe merupakan Rata-rata ibu menyukai rebusan jahe
bahan yang mampu mengeluarkan gas dari merah dan daun mint.
dalam perut, hal ini akan meredakan perut Pemberian rebusan jahe merah dan
kembung. Peppermint (Daun Mint) juga daun mint dengan jeruk nipis dan madu 1x
diketahui bisa menjadi obat yang aman dan sehari selama 4 hari terhadap ibu hamil
efektif untuk mengobati mual muntah pada trimester I dengan mual muntah dapat
ibu hamil (Elshabrina,2013). terjadi penurunan mual muntah, karena
Penyajian rebusan jahe merah dan jahe merah dan daun mint mempunyai
daun mint dapat memberi rasa nyaman kandungan minyak atsiri yang mampu
diperut sehingga dapat mengurangi mual memblok serotin sehingga dapat
muntah. Dosis jahe merah dan daun mint menyegarkan dan memblok refleks
perlu diperhatikan dalam pembuatan muntah.Perpaduan Jeruk nipis dan madu
rebusan jahe merah dan daun mint. Hasil sebagai antagonis reseptor serotonin untuk
temuan peneliti, dosis jahe merah dan daun mengurangi mual muntah pada kehamilan.
mint peneliti berikan yaitu 2,5 gr, dan daun
3-5 lembar, dengan dosis tersebut tidak ada
respoden yang mengalami keluhan
kencang pada perut/ keluarnya darah yang
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16
JURNAL Vol. 8 No. 2 October p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
16