Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Shinta Utami
Pembimbing : Rita Anugerah dan Rofika
ABSTRACT
Gambar 2 di atas,
menunjukkan bahwa titik-titik
menyebar di sekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
model regresi memenuhi asumsi Sumber : Data Olahan, 2016
normalitas. Gambar 3 menunjukkan
bahwa penyebaran titik-titik yang
Hasil Uji Multikolinearitas ditimbulkan terbentuk secara acak,
tidak membentuk sebuah pola
Tabel 2 tertentu serta arah penyebarannya
Uji Multikolinearitas berada di atas maupun di bawah
Kolineariti Statistik
Variabel
Nilai Nilai
angka 0 pada sumbu Y. Maka, tidak
Penelitian terjadi gejala heteroskesdastisitas
Tolerace VIF
Independensi 0,317 3,153 pada regresi ini, sehingga model
Kompetensi 0,431 2,323 regresi yang dilakukan layak dipakai.
JOM Fekon, Vol. 4 No.1 (Februari) 2017 389
Hasil Uji Autokorelasi kekeliruan
X4 = Pengalaman auditor
Tabel 3 e = error terms
Uji Autokorelasi
Std.
R R2
Nilai
Error D-W Berdasarkan hasil persamaan
Adj R2
Estimasi regresi berganda di atas, dapat
0,743 0,552 0,512
2,19265 1,645
disimpulkan bahwa:
Sumber : Data Olahan, 2016
1. Konstanta sebesar 6,314
Berdasarkan tabel 3, hasil uji menyatakan bahwa apabila semua
autokorelasi menunjukkan bahwa variabel independen
nilai D-W sebesar 1,645. Nilai ini (independensi, kompetensi,
berada di antara -2 dan +2, dapat pengetahuan mendeteksi
disimpulkan bahwa tidak ada kekeliruan, dan pengalaman
autokorelasi antara kesalahan pada auditor) dianggap konstan
periode t dengan periode t-1 (bernilai 0), maka pertimbangan
(sebelumnya). materialitas sebesar 6,314.
2. Koefisien regresi untuk variabel
Hasil Uji Regresi Berganda independensi sebesar 0,309
menyatakan bahwa setiap
Tabel 4 peningkatan independensi sebesar
Uji Regresi Berganda 1 satuan maka akan menaikkan
Std
Koefisien
Koef pertimbangan materialitas sebesar
Var. t-hit Sig.
B
Std.Er
ror
Beta 0,309 dengan asumsi variabel
Kons 6,314 3,953 1,597 0,117 lain tetap.
X1 0,309 0,129 0,425 2,398 0,021
3. Koefisien regresi untuk variabel
kompetensi sebesar 0,272
X2 -0.272 0,097 -0,425 -2,795 0,008
menyatakan bahwa setiap
X3 0,248 0,100 0,334 2,488 0,017
peningkatan independensi sebesar
X4 0,286 0,095 0,380 3,012 0,004
1 satuan maka akan menurunkan
Sumber : Data Olahan, 2016 pertimbangan materialitas sebesar
0,272 dengan asumsi variabel
Berikut persamaan dari hasil lain tetap.
pengujian data menggunakan uji 4. Koefisien regresi untuk variabel
regresi berganda: pengetahuan mendeteksi
kekeliruan sebesar 0,248
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 menyatakan bahwa setiap
X4 + e peningkatan independensi sebesar
Y = 11,203 + 0,314 X1 - 0,343 X2 + 1 satuan maka akan menaikkan
0,212 X3 + 0,329 X4 + e pertimbangan materialitas sebesar
0,248 dengan asumsi variabel lain
Keterangan: tetap.
Y = Pertimbangan Tingkat 5. Koefisien regresi untuk variabel
Materialitas pengalaman auditor sebesar 0,286
Α = Konstanta menyatakan bahwa setiap
β1-5 = Koefisien regresi peningkatan independensi sebesar
X1 = Independensi 1 satuan maka akan menaikkan
X2 = Kompetensi pertimbangan materialitas sebesar
X3 = Pengetahuan mendeteksi 0,286 dengan asumsi variabel lain
tetap.
JOM Fekon, Vol. 4 No.1 (Februari) 2017 390
Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Hasil dan Pembahasan Pengujian
Hipotesis 2
Tabel 5 Hipotesis kedua didukung
Uji t secara statistik yang dibuktikan
Var. t-hit Sig. dengan nilai t-statistik signifikan
pada level alpha 5%, diketahui pada
Independnensi 2,398 0,021
nilai thitung sebesar -2,795 dan nilai
Kompetensi -2,795 0,008
signifikansi sebesar 0,008. Nilai sig
Pengetahuan dalam
Mendeteksi 2,488 0,017 (0,008) < 0,05 menunjukkan bahwa
Kekeliruan kompetensi berpengaruh negatif
Pengalaman Auditor 3,012 0,004
terhadap pertimbangan materialitas,
Sumber : Data Olahan, 2016. maka H2 diterima dan Ho2 ditolak.
Nilai ttabel pada penelitian ini Hasil penelitian ini
adalah 2,014. Uji t dalam penelitian mengindikasikan bahwa auditor yang
ini menggunakan kriteria sebagai memiliki kompetensi tinggi
berikut: cenderung memiliki pertimbangan
1. Jika nilai probabilitas statistik t < materialitas yang rendah pula.
sig 0,05 maka hipotesis diterima Sebaliknya, seorang auditor yang
(koefisien regresi signifikan).
memiliki kompetensi yang rendah
Sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima. akan cenderung baik dalam
2. Jika nilai probabilitas statistik t > mempertimbangkan materialitas.
sig 0,05 maka hipotesis ditolak
(koefisien regresi signifikan). Hasil dan Pembahasan Pengujian
Sehingga Ho diterima dan Ha Hipotesis 3
ditolak. Hipotesis ketiga didukung
secara statistik yang dibuktikan
Hasil dan Pembahasan Pengujian dengan nilai t-statistik signifikan
Hipotesis 1 pada level alpha 5%, diketahui pada
Hipotesis pertama didukung nilai thitung sebesar 2,488 dan nilai
secara statistik yang dibuktikan signifikansi sebesar 0,017. Nilai sig
dengan nilai t-statistik signifikan (0,017) < 0,05 menunjukkan bahwa
pada level alpha 5%, diketahui pada independensi berpengaruh positif
nilai thitung sebesar 2,398 dan nilai terhadap pertimbangan materialitas,
signifikansi sebesar 0,021. Nilai sig maka H3 diterima dan Ho3 ditolak.
(0,021) < 0,05 menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini
independensi berpengaruh positif mengindikasikan bahwa auditor yang
terhadap pertimbangan materialitas,
memiliki pengetahuan dalam
maka H1 diterima dan Ho1 ditolak.
Hasil penelitian ini mendeteksi kekeliruan yang tinggi
mengindikasikan bahwa auditor yang cenderung memiliki pertimbangan
memiliki independensi tinggi materialitas yang tinggi pula.
cenderung memiliki pertimbangan Sebaliknya, seorang auditor yang
materialitas yang tinggi pula. memiliki pengetahuan dalam
Sebaliknya, seorang auditor yang
mendeteksi kekeliruan yang rendah
memiliki independensi yang rendah
akan cenderung kurang baik dalam akan cenderung kurang baik dalam
mempertimbangkan materialitas. mempertimbangkan materialitas.
JOM Fekon, Vol. 4 No.1 (Februari) 2017 391
Hasil dan Pembahasan Pengujian persentase tersebut dapat
Hipotesis 4 disimpulkan bahwa terdapat faktor
Hipotesis keempat didukung individual lain sebesar 48,8% yang
secara statistik yang dibuktikan dapat dijelaskan oleh variabel lain
dengan nilai t-statistik signifikan yang berpengaruh terhadap
pada level alpha 5%, diketahui pada pertimbangan materialitas.
nilai thitung sebesar 3,012 dan nilai
signifikansi sebesar 0,004. Nilai sig SIMPULAN DAN SARAN
(0,004) < 0,05 menunjukkan bahwa
independensi berpengaruh positif Simpulan
terhadap pertimbangan materialitas, Simpulan yang dapat diambil
maka H4 diterima dan Ho4 ditolak. dari penelitian ini adalah sebgai
Hasil penelitian ini berikut :
mengindikasikan bahwa seorang 1) Berdasarkan hasil uji regresi
auditor yang memiliki pengalaman berganda, independensi
berpengaruh positif terhadap
sebagai auditor yang tinggi
pertimbangan materialitas
cenderung memiliki pertimbangan 2) Berdasarkan hasil uji regresi
materialitas yang tinggi pula. berganda, kompetensi
Sebaliknya, seorang auditor yang berpengaruh negatif terhadap
memiliki pengalaman yang kurang pertimbangan materialitas
akan cenderung kurang baik dalam 3) Berdasarkan hasil uji regresi
mempertimbangkan materialitas. berganda, pengetahuan dalam
mendeteksi kekeliruan
berpengaruh positif terhadap
Hasil Uji Koefisien Determinasi
pertimbangan materialitas
Tabel 6 4) Berdasarkan hasil uji regresi
Uji Koefisien Determinasi berganda, pengalaman auditor
Std.Error berpengaruh positif terhadap
Adjusted
R R2 of The
R2 pertimbangan materialitas
Estimate