You are on page 1of 18

UPAYA GREEANPEACE MENJAGA KAWASAN PANTAI INDONESIA

TERKAIT PROYEK PULAU REKLAMASI TELUK JAKARTA

Oleh: Nonik Susanti


Pembimbing: Afrizal, S.IP, MA

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional


Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28294
Telp/fax. 0761-63277

ABSTRACT

The reclamation project in Jakarta Gulf that keeps on being controvertion


in the middle of the society at this time doesn’t get yet the certain determination,
whether it will be kept on, ot stopped, or there is advantageous solution for all
people. Green peace Indonesia is one of international organization non-
government that focuses on solving various problems of environment, reveals
consistent to refuse the beach reclamation plan in Jakarta Gulf because the
problem and ecology disaster will come and don’t respect the law norm and
prevailed regulation.
The method of data collecting is done by collecting secunder data, then
analyzed in qualitative to obtain the draft about the main problem by using deductive
method. The method of this research is the method of qualitative descriptive. The data
is obtained through secunder data such as, book, journal, magazine, newspaper and
website.
From the result of research, that Greenpeace Indonesia observes all
intelectual discussions, and the impact of ecology social that are already and will
happen toward the society of the coastal area of Jakarta gulf. The government of
Special Capital District of Jakarta needs to do the moratorium toward the
blooming development of multistoried buildings, and more pay attention the
sustainable means of livelihood for the people around Jakarta Gulf.

Keywords: Greenpeace Indonesia, Reclamation, Jakarta Gulf

JOM FISIP Vol. 5 No. 1- April 2018 Page 1


I. Pendahuluan undangan RepublikIndonesia, terdapat pula
Indonesia merupakan negara kepulauan aspek hukuminternasional yang terkait dengan
terbesar di dunia, memiliki 17.480 pulau-pulau Reklamasi.
besar dan kecil serta garis pantai sepanjang Dalam hal Reklamasi, UNCLOS tidak
95.181 km. Dengan Luas daratan hanya 1,9 juta memberikanpelarangan atau definisi utuh
km2 , maka 75% wilayah Indonesia berupa mengenaiReklamasi. Belum ada konvensi
lautan, yang terdiri dari 3,1 juta km2 wilayah internasional yangmenyepakati mengenai
laut teritorial dan 2,7 juta km zona ekonomi definisi Reklamasi. Hal-halyang diatur di dalam
eksklusif (ZEE)1. 65% dari total 467 UNCLOS adalahpendefinisian objek-objek laut
kabupaten/kota yang ada di Indonesia di pesisir- serta hak dankewajiban yang melekat atau
pesisir dengan populasi penduduk mencapai terkait denganobjek-objek tersebut. Hal-hal
lebih dari 237juta orang, dimana 80% persen pokok terkait objeklaut yang penting untuk
hidup di kawasan pesisir2. dipahami dalamkaitannya dengan Reklamasi
Dengan realitas seperti ini, Indonesia antara lain: perairanpedalaman (internal
tentu saja memiliki potensi sumberdaya waters), laut territorial(territorial sea), zona
kelautan, yang terdiri atas sumberdaya alam tambahan (contigious zone),zona ekonomi
dapat pulih (renewable resources), sumber daya eksklusif (exclusive economic zone),landas
alam tidak dapat pulih (non-renewable kontinen (continental shelf), pulau (island),dan
resources), sumber energi kelautan, dan jasa-jasa batuan karang (rocks and reefs). Objek-objekini
lingkungan yang sangat besar. Potensi sumber penting untuk dipahami karena
energi kelautan dapat berasal dari pasang surut, kewenanganuntuk pelaksanaan Reklamasi akan
angin, gelombang, dan ocean thermal energy dipengaruhioleh kewenangan yang melekat
conversion (OTEC), sedangkan salah satu jasa terkait objek-objekdi atas. Meskipun tidak
lingkungan kelautan yang sangat prospektif menetapkandefinisi khusus terhadap istilah
mendukung perekonomian masyarakat adalah ReklamasiUNCLOS, terdapat sejumlah objek
pengembangan pariwisata bahari dan jasa yang sejenisdengan Reklamasi yang
perhubungan laut3. Sumberdaya kelautan dapat didefinisikan dalamUNCLOS, antara lain:
pulih diantaranya ekosistem terumbu karang, artificial island, installation,dan structures.
padang lamun, hutan mangrove dan berbagai Objek-objek ini berlokasi di ZonaEkonomi
jenis ikan. Sumberdaya kelautan tidak dapat Ekslusif (ZEE) dan landas kontinen.4
pulih meliputi minyak bumi dan gas, mineral Salah satu provinsi di Indonesia yang
dan bahan tambang/galian. dijadikan proyek Reklamasi yaitu provinsi DKI
Jakarta. Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5
Di Indonesia kebijakan Reklamasi sudah wilayah Kota administrasi dan satu Kabupaten
dilakukan dibeberapa daerah, dengan tujuan administratif, yakni: Kota administrasi Jakarta
memenuhi kebutuhan akan tanah dan sampai Pusat dengan luas 47,90 km2, Jakarta Utara
saat ini kebijakan Reklamasi ini terus dengan luas 142,20 km2, Jakarta Barat dengan
berkembang bersamaan dengan perkembangan luas 126,15 km2, Jakarta Selatan dengan luas
kehidupan masyarakat terutama berkaitan 145,73 km2, dan Kota administrasi Jakarta
dengan kegiatan pembangunan yang semakin Timur dengan luas 187,73 km2, serta Kabupaten
membutuhkan tanah.Perencanaan dan Administratif Kepulauan Seribu dengan luas
pelaksanaan kegiatan Reklamasitidak terlepas 11,81 km2. Di sebelah utara membentang pantai
dari kerangka hukum yangmengaturnya. Selain sepanjang 35 km, yang menjadi tempat
kerangka hukum dalamperaturan perundangan- bermuaranya 13 buah sungai dan 2 buah kanal.
1 4
Balitbang KP (2016) Dr. Retno Windari Poerwito (Pakar Hukum
2
Http://Www.Greenpeace.Org/Seasia/Id/Pagefiles/Laut% Internasional). ASPEK HUKUM INTERNASIONAL
20indonesia%20dalam%20krisis TERKAIT 2.6. DENGAN REKLAMASI, hal. 17
3
Balitbang KP (2016)
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 2
Di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Greenpeace Indonesia berpendapat bahwa
Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan berbagai persoalan lingkungan Jakarta di atas
Kabupaten Bekasi, sebelah barat dengan Kota memerlukan solusi yang komprehensif, dari
Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta di hulu ke hilir, dari perubahan kebijakan
sebelah utara dengan Laut Jawa5. pemerintah yang signifikan sampai perubahan
Melihat perkembangan isu Reklamasi perilaku masyarakat terhadap lingkungannya
tersebut, dalam kajian ilmu Hubungan secara radikal, dan melibatkan semua pemangku
Internasional, sekarang ini isu seputar politik kepentingan.
dan keamanan ( High Politic ) mulai bergeser ke Kerangka Teori
isu–isu yang menyangkut mengenai ekonomi,
hak asasi manusia ( HAM ) dan lingkungan Kerangka teori yaitu berupa konsep, teori,
hidup. Ketika berbicara mengenai isu dan pendapat para ahli serta bentuk ilmu
lingkungan, isu tersebut termasuk ke dalam pengetahuan ilmiah lainnya yang disusun
salah satu kajian Hubungan Internasional membentuk struktur pengetahuan yang
Kontemporer, Hubungan Internasional komprehensif yang meliputi hal yang terkait
Kontemporer lebih berorientasi atau berbicara dengan pembahasan ini.
pada isu -isu yang sifatnya low politic. Isu-isu
tersebut tidak membicarakan atau menitik Teori Organisasi Internasional
beratkan lagi pada masalah-masalah seputar
Organisasi internasional menurut Clive
keamanan saja, sebaliknya kajiannya lebih
Archer yaitu sebagai struktur formal
berbicara mengenai masalah globalisasi, poverty
berkelanjutan yang dibentuk berdasarkan
( kemiskinan ), Hak Asasi Manusia (HAM),
perjanjian/kesepakatan antara anggota-
lingkungan dan lain–lain. Dan isu–isu ini mulai
anggotanya yang melibatkan dua atau lebih
muncul setelah berakhirnya perang dingin
negara-negara berdaulat dengan tujuan untuk
sekitar awal 1990-an.6
mencapai kepentingan yang sama7. Michael
Salah satu organisasi internasional non-
Hass mendefinisikan organisasi internasional
pemerintah yang peduli akan lingkungan adalah
dalam dua pengertian 8:
Greenpeace. Greenpeace sebagai organisasi
yang bergerak aktif dalam bidang pelestarian 1. sebagai suatu lembaga atau struktur
lingkungan tentu saja menolak kebijakan yang mempunyai serangkaian aturan,
Reklamasi yang merusak lingkungan dan anggota, jadwal, tempat dan waktu
merusak kawasan karena Reklamasi bukan pertemuan.
solusi. Bahkan malah akan menimbulkan 2. organisasi internasional merupakan
masalah baru. Salah satunya adalah peningkatan pengaturan bagian-bagian menjadi satu
secara drastis kadar polusi air Teluk Jakarta, kesatuan utuh dimana tidak ada aspek
karena adanya 17 pulau buatan akan mengurangi non-lembaga dalam istilah organisasi
secara signifikan kecepatan arus dan volume air internasional ini.
Teluk Jakarta, sehingga kemampuan cuci alami
air Teluk Jakarta terhadap berbagai polutan akan Menurut Le Roy A Bennet organisasi
menurun secara drastis pula. Selain itu internasional awalnya didirikan dengan tujuan
Reklamasi akan menyebabkan kerusakan untuk mempertahankan peraturan-peraturan
ekologis di daerah asal pasir yang dipakai untuk agar dapat berjalan tertib dalam rangka
pembentukan 17 pulau buatan tersebut. mencapai tujuan bersama sebagai suatu wadah

5 7
Http://Www.Jakarta.Go.Id/V2/News/2008/01/Geografis- Clive Archer, International Organization, George Allen
Jakarta#.Wniamtj97iu and Unwin Publisher London.1983.hal. 35
6 8
A,J,R, Groom and Margot Light, ed 1994.Contemporary Michael Hass dalam James N. Rosenau, International
International Relation, A Guide to Theory, Printer, Politics and Foreign Policy: A Reader in Research and
London Theory, New York: The Free Pers, 1969, hal.131
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 3
hubungan antar bangsa dan negara agar harus memobilisasi sumber dayanya dalam
kepentingan masing-masing negara dapat bentuk financial donations, materials, atau
terjamin konteks hubungan internasional. Pada volounteer labor. Tipe kedua adalah
dasarnya menurut Le Roy, konsep organisasi “Campaigning NGO” atau INGO yang bergerak
internaisonal itu sendiri terbagi atas : dalam mengkampanyekan isu tertentu. Pada
umumnya memiliki berbagai persamaan dengan
1. Intergovernmental organizations/ IGO INGO operasional, namun NGO untuk program
(organisasi antar opemerintah) yang kampanye memiliki skala yang lebih kecil.
mana anggotanya merupakan delegasi
resmi pemerintah dari suatu negara- II. Pembahasan
negara di dunia.
2. International non governmental Teluk Jakarta, atau dikenal juga dengan
organizations/INGO (organisasi non sebutan Pantai Utara Jakarta, berada di sebelah
pemerintah) yang merupakan kelompok- Utara Jakarta. Salah satu kawasan perairan di
kelompok swasta di bidang ekonomi, Jakarta ini secara geografis di sebelah
kebudayaan, lingkungan hidup, dan barat berbatasan dengan Tanjung Pasir,
sebagainya. sebelah timur berbatasan dengan Tanjung
Karawang, dan di sebelah utara berbatasan
Dalam hubungan internasional, dengan bagian luar Kepulauan Seribu.10 Tempat
organisasi internasional memiliki peran sebagai ini menjadi muara bagi sungai besar yaitu
inisiator, fasilitator, mediator, dan determinator. Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane serta 13
Organisasi internasional juga memiliki peranan sungai yang berhulu di Bogor.
penting dalam mengimplementasikan,
memonitor dan menengahi perselisihan yang Teluk Jakarta adalah sebuah kawasan
timbul dari adanya keputusan-keputusan yang perairan yang kaya dengan hasil lautnya berupa
dibuat oleh negara-negara9. INGO (International hewan laut seperti ikan, kerang, kepiting, dan
Non-Governmental Organization) didefinisikan udang. Perairan Teluk Jakarta menjadi salah satu
sebagai organisasi yang tidak didirikan oleh pemasok ikan dan hewan lainnya di Jakarta.
perjanjian antar pemerintah. Dalam pergaulan Wilayah Teluk Jakarta juga menjadi tempat
masyarakat internasional, peran organisasi yang penting bagi masyarakat di pesisir Utara
internasional non pemerintah semakin Jakarta yang mata pencahariannya adalah
siginifikan dalam melakukan loby bahkan nelayan. Perkampungan nelayan sudah berdiri
penentuan pengambilan keputusan suatu lama dan kehidupan mereka bergantung pada
konferensi internasional. laut di Teluk Jakarta. Teluk Jakarta juga menjadi
Peran INGO akan nampak dalam proses habitat bagi burung laut Cikalang Christmas.
pengambilan keputusan internasional yang lebih Bahkan, Teluk Jakarta pernah diusulkan untuk
transparan, efek yang kuat dalam bidang menjadi cagar alam karena menjadi habitat bagi
supervisi serta pencarian fakta. Dalam burung laut Cikalang Christmas.11
mencermati tipe-tipe kegiatannya dapat Pada tahun 1995, pemerintah pusat
diklasifikasikan ke dalam dua tipe, yaitu memaksakan proyek Reklamasi Teluk Jakarta
aktivitas INGO yang sifatnya operasional dan dengan dikeluarkannya Keppres No. 52 Tahun
INGO yang bergerak di bidang kampanye atau 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta
“operational and campaigning INGOs ”. INGO yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 13

9 11
Situmorang dalam Andre Pareira, Perkembangan Global
dan Sttudi Hubungan Internasional, Bandung. Citra http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4e40eb03edf
Aditya Bhakti, 1999. hal. 135 a5/teluk-jakarta-layak-jadi-cagar-alam, diakses 22 Juli
10
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1172/ 2017, pkl. 09.38 WIB
Jakarta-Teluk, diakses 22 Juli 2017, pkl. 09.38 WIB
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 4
Juli 1995. Keppres tersebut menetapkan
Reklamasi Pantura sebagai satu-satunya jalan
upaya penataan dan pengembangan ruang Reklamasi Pantai DKI Jakarta
daratan dan pantai untuk mewujudkan Kawasan
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan
Pantai Utara sebagai Kawasan Andalan.12
Umum NOMOR : 40 /PRT/M/2007 TENTANG
Kawasan andalan diartikan sebagai kawasan
PEDOMAN PERENCANAAN TATA RUANG
yang mempunyai nilai strategis dipandang dari
KAWASAN REKLAMASI PANTAI Pasal 1.
sudut ekonomi dan perkembangan kota.
Reklamasi pantai adalah kegiatan di tepi pantai
yang dilakukan oleh orang dalam rangka
Reklamasi Pantai Utara Jakarta
meningkatkan manfaat sumber daya lahan
bertujuan untuk menata kembali kawasan
ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial
Pantura dengan cara membangun kawasan
ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan
pantai dan menjadikan Jakarta sebagai kota
lahan, atau drainase.
pantai (waterfront city). Untuk mewujudkan hal
Perpres No. 54 Tahun 2008 mengatur
tersebut maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
pembangunan di kawasan perairan Pantura
mengadakan proyek Reklamasi pantai utara
Kawasan Jabodetabek punjur melalui reklamasi
Jakarta yang dibagi dalam beberapa tahap
secara terpisah dari daratan yang ada, yakni
pekerjaan.
melalui pengembangan lahan dalam bentuk
Reklamasi pantai utara akan menimbun
pulau yang dipisahkan oleh kanal lateral
laut Teluk Jakarta seluas 2.700 ha. Batas wilayah
berjarak ± 200-300 meter dari garis pantai yang
Reklamasi yaitu dari batas wilayah Tangerang
ada hingga batas kedalaman -8 m di bagian
sampai dengan Bekasi yang dibagi menjadi 3
Utara. Ketentuan tersebut diatur lebih lanjut oleh
kawasan yaitu west zone (zona barat), central
Perda Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012
zone (zona tengah), east zone (zona timur)
tentang RTRW Jakarta 2030 dan akan
dengan uraian sebagai berikut:13
diakomodasikan secara lebih rinci dalam
1) Zona Barat, termasuk daerah proyek Pantai
perencanaan tata ruang Kawasan Pantura DKI
Mutiara dan proyek Pantai Hijau di daerah Pluit
Jakarta. Rencana tata ruang Kawasan Pantura
serta wilayah Pelabuhan Perikanan Muara
DKI Jakarta tersebut akan menjadi acuan bagi
Angke dan daerah proyek Pantai Indah kapuk
seluruh kegiatan pembangunan di kawasan
dimana yang merupakan daerah Reklamasi
reklamasi dan daratan pantai lama yang
adalah daerah laut seluas kira-kira 1000 ha (kira-
berbatasan. Pada saat ini di kawasan pesisir dan
kira 6,5 km x 1,5 km).
Teluk Jakarta berlokasi berbagai kegiatan,
2) Zona Tengah, meliputi wilayah Muara Baru
seperti PLTU/PLTGU Muara Karang, PLTU
dan wilayah Sunda Kelapa, begitu pula daerah
Tanjung Priok, jaringan pipa gas, jaringan pipa
Kota, Ancol Barat dan Ancol Timur hingga pada
BBM, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL),
batas daerah Pelabuhan Tanjung Priok, dimana
pelabuhan umum dan perikanan, perumahan
yang merupakan daerah Reklamasi adalah
skala besar, kawasan wisata dan rekreasi, dan
daerah laut seluas kira-kira 1400 ha (kira-kira 8
lainnya yang membutuhkan penataan ruang
km x 1,7 km)
secara terpadu. Rencana pengembangan lahan
3) Zona Timur, yang meliputi wilayah
baru Kawasan Pantura DKI Jakarta
Pelabuhan Tanjung Priok ke Timur termasuk
direncanakan melalui pembangunan pulau-
daerah Marunda dengan luas daerah laut yang
pulau hasil reklamasi di perairan Teluk Jakarta.
akan diReklamasi kurang lebih 300 ha (kira-kira
Perencanaan pengembangan lahan baru
3 km x 1 km).
dalam bentuk pulau tersebut didasarkan pada
kebijakan dan peraturan-perundangan yang

12 13
Konsideran huruf a dan b KEPPRES No. 52 Tahun ibid
1995.
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 5
berlaku, tingkat keamanan (safety factors) yang Terbitnya Undang-undang Nomor 26
harus dipenuhi, dan berbagai implikasi terhadap Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan
kondisi lingkungan di sekitarnya. Dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik
rencana pengembangan lahan dalam bentuk Indonesia mengubah tatanan kewenangan dan
pulau melalui kegiatan reklamasi dilaksanakan perencanaan DKI Jakarta dalam hal penataan
melalui pengembangan tujuh belas pulau yang ruang, termasuk lahan Reklamasi. Lebih jauh,
masing-masing dipisahkan oleh kanal lateral Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008
dari pantai lama dan kanal vertikal antar pulau. menyatakan bahwa Keputusan Presiden Nomor
52 Tahun 1995 tetap berlaku sepanjang tidak
Reklamasi sudah diperhitungkan sebagai bertentangan dan belum diganti aturan baru,
salah satu pendekatan dalam pembangunan namun khusus hal-hal terkait penataan ruang
wilayah kota di dalam Rencana Umum Tata dalam Keputusan Presiden 52 Tahun 1995
Ruang DKI Jakarta tahun 1985-2005. Pada dinyatakan tidak lagi berlaku. Hal ini
tahun 1980-1990-an, Reklamasi skala kecil berimplikasi pada gugurnya Peraturan Daerah
sudah mulai dilaksanakan di daerah Penjaringan, DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 1995 dan Peraturan
Pademangan, Ancol, dan Pluit. Pada tahun 1995, Gubernur lainnya terkait Reklamasi. Undang-
diterbitkan Keputusan Presiden nomor 52 tahun undang Nomor 26 Tahun 2008, kawasan
1995 tentang Reklamasi Pantura. Keputusan ini Jabodetabekjur, termasuk DKI Jakarta,
ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah DKI ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.
Jakarta Nomor 8 tahun 1995 tentang Penataan Perubahan-perubahan tersebut
Ruang Pantura Jakarta dan Penyelenggaraan sesungguhnya menuntut adanya perencanaan
Reklamasi Pantura serta Peraturan Gubernur kembali atau replanning terhadap kawasan
DKI Jakarta Nomor 973 tahun 1995 (jo Pergub Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Selain karena
220/1998) tentang tatanan kewenangan dan skema penataan ruang
Pembentukan Badan Pelaksana Reklamasi yang berubah, ditetapkannya Jabodetabekjur
Pantura Jakarta. sebagai Kawasan Strategis Nasional juga
Sebelum terbitnya Keputusan Presiden mengamanatkan Pantura DKI Jakarta sebagai
nomor 52 tahun 1995, telah terdapat empat (4) bagian dari kawasan ekoregion
pengembang yang sudah meneken MoU dengan Jabodetabekpunjur harus berbentuk pulau
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dengan kanal lateral antara 200-300 meter
pelaksanaan Reklamasi di Pantai Utara Jakarta. tergantung zonasi.14
Luas lahan Reklamasi mencapai sekitar 240
hektar. Setelah Keputusan Presiden tersebut Persoalan Ancaman Teluk Jakarta
terbit hingga tahun 2000, jumlah MoU
bertambah sebanyak 10 buah, antara Pemerintah Berdasarkan studi yang dilakukan oleh
Provinsi DKI Jakarta dengan tujuh (7) Professor Masyhur Irsyam pada Tahun 2015,
perusahaan. Hingga tahun 2012, diketahui diperkirakan ada lima faktor yang memengaruhi
bahwa setidaknya sudah ada enam (6) land subsidence di DKI Jakarta, yaitu:
perusahaan yang mengantongi Izin Pelaksanaan pengambilan air tanah, fill/embankment,
Reklamasi untuk tujuh (7) pulau yaitu pulau 1, beban/tekanan dari bangunan, aktivitas tektonik,
2A, 2B, G, F, I, dan K. Sementara perizinan dan kompaksi tanah secara alamiah. Ancaman
untuk upulau A, B, I, J, L, M, dan O masih pada serius yang muncul akibat land subsidence
tahap izin prinsip. adalah amblesnya struktur bangunan dan banjir
rob.

14
Laporan Pandangan FGB ITB terhadap Reklamasi DKI
Jakarta, hal. 43
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 6
Faktor yang memberikan pengaruh Kebijakan Pemerintah DKI Jakarta
paling besar adalah pengambilan air tanah yang mengenai Reklamasi Teluk Jakarta
berlebihan, yang diperkirakan menyumbang 40-
70% dari land subsidence (penuruan 4.0-.6.0 Proyek reklamasi Teluk Jakarta
centimeter per tahun). Penelitian yang dilakukan bukanlah hal baru dalam perkembangan
oleh Prof, Lambok Hutasoit menunjukkan pembangunan Ibu Kota. Sejak awal telah
bahwa air tanah memasok kurang lebih 60% dari mendapati penolakan dari masyarakat dan
kebutuhan total nelayan karena dampaknya terhadap
dan penghentian pengambilan air tanah tidak pemburukan lingkungan pesisir maupun
akan menghentikan amblesan sama sekali, penggusuran ruang hidup dan penghidupan
simulasi numerik yang dilakukan menunjukkan nelayan di Teluk Jakarta. Walaupun
bahwa pengambilan air tanah hanya kepemimpinan di DKI Jakarta berganti dari satu
berkontrbusi 17% terhadap amblesan total di gubernur ke gubernur baru, berbagai kajian
daratan. Pengambilan air tanah dari akifer akan akademik maupun pengalaman warga terhadap
meningkatkan tegangan efektif tanah dan dampak buruk proyek reklamasi tidak cukup
menghasilkan consolidation settlement yang menghentikan proyek tersebut. Sebaliknya,
selanjutnya mengakibatkan land subsidence.15 semakin agresif dengan rencana pembangunan
Faktor berikutnya yang berkontribusi 17 pulau baru di depan Teluk Jakarta.
pada konsolidasi tanah adalah kehadiran Sejak pertama kali dilantik 19 November
fill/embankment dan Reklamasi (1.5-5.0 2014, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
centimeter per tahun) yang diperkirakan Purnama atau Ahok telah menerbitkan sebanyak
menyumbang 20-50% dari land subsidence serta 4 (empat) izin pelaksanaan reklamasi, masing-
tekanan dari bangunan tinggi/high rise building masing:
(1.0 centimeter per tahun) yang diperkirakan 1. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
menyumbang 10% dari land subsidence. Faktor No. 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin
aktivitas tektonik, secara teoretik, juga Pelaksanaan Reklamasi Pulau G Kepada Pt
berpengaruh terhadap perubahan elevasi Muara Wisesa Samudra terbit pada tanggal 23
permukaan tanah, namun masih belum dapat Desember 2014;
diketahui seberapa besar pengaruh aktivitas 2. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
tektonik terhadap deformasi elastik kerak bumi No. 2268 Tahun 2015 tentang Pemberian Izin
dan land subsidence di Jakarta Utara, meskipun Pelaksanaan Reklamasi Pulau F Kepada PT
diperkirakan kontribusinya tidak signifikan. Jakarta Propertindo, terbit pada tanggal 22
Kenaikan muka air laut yang mencapai 0.8 Oktober 2015;
centimeter per tahun, meskipun tidak 3. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
berpengaruh langsung terhadap land subsidence, No. 2269 Tahun 2015 tentang Pemberian Izin
berkontribusi pada potensi resiko banjir rob.16 Pelaksanaan Reklamasi Pulau I Kepada PT
Penyebab alamiah amblesan dan Jaladri Kartika Pakci, terbit pada tanggal 22
kenaikan muka laut adalah hal yang biasa terjadi Oktober 2015;
secara geologi, yang dikenal sebagai transgresi 4. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
(genang laut) dan regresi (susut laut). Penelitian No. 2485 Tahun 2015 tentang Pemberian Izin
Prof. Lambok Hutasoit juga menunjukkan Pelaksanaan Reklamasi Pulau K Kepada PT
bahwa amblesan dan Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, terbit pada
rob Jakarta, pada saat ini mungkin juga terjadi tanggal 17 November 2015.
secara alamiah namun diperparah oleh adanya Dikeluarkannya keempat ijin
tekanan bangunan dan pengambilan air tanah. pelaksanaan reklamasi tersebut cenderung
dipaksakan hingga melanggar berbagai

15 16
Ibid, hal 43 Ibid, hal. 44
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 7
peraturan-perundangan di atasnya. Untuk tahun 1981. Sepuluh tahun kemudian, hutan
menutupi berbagai pelanggaran tersebut dipilih bakau Kapuk yang direklamasi untuk kawasan
jalan-pintas untuk mempercepat pembahasan permukiman mewah yang saat ini dikenal
dan pengesahan Ranperda tentang Rencana dengan sebutan Pantai Indah Kapuk. Kemudian
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil tahun 1995, reklamasi ditujukan sebagai alas
(RZWP3K. Belakangan diketahui proses yang bagi Kawasan Berikat Marunda.
tidak transparan ini sarat praktik korusptif.
Materi ini dimaksudkan untuk menjelaskan Saat itu, kegiatan reklamasi di empat
kedudukan proyek reklamasi Jakarta dalam lokasi tersebut telah menimbulkan perdebatan.
berbagai dugaan pelanggaran hukum dan tindak Sejumlah pihak menuduh reklamasi Pantai Pluit
pidana korupsi.17 mengganggu PLTU Muara Karang. Dugaannya,
terjadi perubahan pola arus laut di sekitar lokasi
Gambar 1. Peta Sebaran Reklamasi yang berdampak terhadap mekanisme arus
Pembangunan Pulau-pulau Baru di Teluk pendinginan PLTU. Tidak hanya itu,
Jakarta18 tenggelamnya sejumlah pulau di perairan
Kepulauan Seribu diduga akibat dari
pengambilan pasir laut untuk menimbun areal
reklamasi Ancol. Namun, dampak negatif
tersebut tidak digubris.
Tidak hanya itu, perdebatan juga timbul
terkait perizinan reklamasi kawasan utara
Jakarta. Pro kontra perizinan reklamasi tersebut
sudah ada sejak era kepemimpinan Tjokro
Pranolo pada tahun 1981. Sejak tahun 1995,
Pemprov DKI terlibat “perang” aturan dengan
Kementerian Lingkungan Hidup terkait
perizinanreklamasi. Pemprov DKI berpendapat
Kebijakan Pemprov DKI di bawah bahwa reklamasi dibutuhkan karena kekurangan
kepemimpinan Ahok terkait reklamasi kawasan lahan dan sebagai solusi untuk mengatasi banjir
Pantai Utara Jakarta menjadi salah satu Jakarta. Sedangkan, Kementerian Lingkungan
kebijakan yang menimbulkan polemik di Hidup memiliki pandangan yang berbeda.
kalangan masyarakat biasa hingga pejabat
negara. Media pun tidak luput memberitakan Polemik perihal perizinan reklamasi
polemik tersebut, meski reklamasi bukan hal kawasan Pantai Utara Jakarta pun kembali
yang baru kali ini terjadi di Jakarta. Jika terjadi di era kepemimpinan Ahok saat ini.
ditelusuri, reklamasi kawasan Pantai Utara telah Dalam konsep Reklamasi Pantai Utara Jakarta
dilakukan sejak tahun 1980-an. Dalam catatan yang berkembang menjadi megaproyek tanggul
pemberitaan Kompas, PT Harapan Indah raksasa (Giant Sea Wall) sejak era
mereklamasi kawasan Pantai Pluit selebar 400 kepemimpinan Fauzi Bowo, terdapat rencana
meter dengan penimbunan untuk permukiman pengerjaan 17 pulau buatan. Proyek reklamasi
mewah Pantai Mutiara. PT Pembangunan Jaya 17 pulau itu kemudian masuk dalam National
juga melakukan reklamasi kawasan Ancol sisi Capital Integrated Coastal Development (NCID)
utara untuk kawasan industri dan rekreasi sekitar

17 18
REKLAMASI TELUK JAKARTA SARAT (http://tataruangpertanahan.com/pdf/pustaka/bahan_tay
PENGGUSURAN & KORUPSI. Kertas Kasus angan/86.pdf), diakses 22 Agustuts 2017, pkl. 10.47 WIB
No.01/KK/IV/16 | Kesatuan Nelayan Tradisional
Indonesia | www.knti.or.id
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 8
atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota yang diterbitkan Gubernur Ahok untuk PT
Negara. Wisesa Samudra dianggap ilegal karena
melanggar aturan tersebut.
Proyek tersebut akan dibangun oleh
beberapa perusahaan pengembang, yaitu PT Meski demikian, Pemprov DKI
Muara Wisesa Samudera, PT Pelindo, PT bersikukuh tidak ada masalah perizinan. Kepala
Manggala Krida Yudha, PT Jaladri Kartika Biro Hukum Pemprov DKI menyatakan, izin
Ekapaksi yang masing-masing menggarap satu lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi yang
pulau, PT Jakarta Propertindo akan menggarap diberikan kepada PT Muara Wisesa Samudra
dua pulau, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk diajukan sebelum Perpres 122/2012 keluar.
akan menggarap empat pulau, dan PT Kapuk Selain itu, ketentuan penutup dalam Perpres
Naga Indah yang akan menggarap lima pulau. 17 tersebut tidak mengatur pencabutan Keppres
pulau buatan yang akan dibangun tersebut diberi 52/1995.
nama dari A sampai Q dan akan memiliki
berbagai fungsi yang akan menguntungkan Proyek reklamasi 17 pulau buatan di
secara finansial. Jadi, selain akan menambah Pantai Utara Jakarta yang menuai pro dan kontra
luas daratan kota Jakarta, juga akan ini pun turut diberitakan oleh media lokal dan
menumbuhkan perekonomian Indonesia secara nasional baik online maupun konvensional
umum dan kota Jakarta secara khusus. (media cetak). Dalam pemberitaan yang
dilakukan, penolakan keras datang dari
Dari sembilan perusahaan pengembang Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
yang akan melaksanakan proyek reklamasi 17 (KNTI), Koalisi Rakyat untuk Keadilan
pulau di utara Jakarta ini, dua diantaranya telah Perikanan (KIARA), dan Wahana Lingkungan
diberikan izin pelaksanaan yaitu PT Kapuk Naga Hidup Indonesia (WALHI) yang didukung oleh
Indah untuk reklamasi Pulau C, D, dan E pada Indonesia Center for Environmental Law dan
2012 di era kepemimpinan Fauzi Bowo dan PT Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Berbagai
Muara Wisesa Samudra untuk reklamasi Pulau alasan penolakan dipaparkan seperti
G pada 2014. Izin pelaksanaan reklamasi Pulau membahayakan berbagai ekosistem mangrove
G yang kemudian dikenal dengan sebutan Pluit dan padang lamun di sekitar wilayah reklamasi,
City oleh PT Muara Wisesa Samudra, menghilangkan fungsi mangrove untuk
diterbitkan pada 23 Desember 2014. Izin menahan terjadinya abrasi dan intrusi air laut,
tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur reklamasi diduga berbalut kepentingan
DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014. ekonomis dan hanya menguntungkan investor
serta masyarakat kelas ekonomi menengah ke
Izin pelaksanaan yang terbit mengacu atas saja, merusak ekosistem kawasan pesisir,
pada kebijakan lama yaitu Keputusan Presiden dan izin AMDAL yang rentan dimanipulasi.
Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai
Utara Jakarta. Namun, pada tahun 2012 Presiden Dampak Kebijakan Pemerintah DKI Jakarta
Susilo Bambang Yudhoyono membuat mengenai Reklamasi Teluk Jakarta
kebijakan baru tentang reklamasi di wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil yang tertuang Manfaat reklamasi Teluk Jakarta adalah
dalamPeraturan Presiden Nomor 122 Tahun menjadikan kawasan berair atau lahan tambang
2012. Perpres tersebut menyetujui praktik yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik
pengaplingan wilayah pesisir dan pulau-pulau dan bermanfaat. Kawasan baru tersebut biasanya
kecil di Teluk Jakarta, tapi di dalamnya juga dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman,
disebutkan ada hak Kementerian Lingkungan perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian,
Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kemeterian serta objek wisata.
Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait rencana
reklamasi di kawasan tersebut. Sehingga, izin
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 9
Selain kedua keuntungan di atas, reklamasi Proyek reklamasi di Teluk Jakarta tak
yang dilakukan dengan perancanaan yang layak dari aspek lingkungan. Jika alasan
matang dapat menghasilkan beberapa dampak pemerintah provinsi beralasan meniru negara
positif yaitu;19 lain yang melakukan reklamasi, hal itu dianggap
keliru. Bahkan dua negara yang telah
1. Daerah yang dilakukan menjadi mengerjakan reklamasi yakni Korea Selatan dan
terlindung dari erosi karena konstruksi Jepang justru menyesal. Negara lain ada dua
pengaman sudah disiapkan sekuat negara yang menyesal setelah melakukan
mungkin untuk dapat menahan reklamasi, Korea Selatan dan Jepang. Beberapa
gempuran ombak laut ahli berpendapat kalau dipertimbangkan lagi
2. Daerah yang ketinggiannya di bawah memang secara teknis proyek ini tidak layak.
permukaan air laut bisa terhindar dari Setelah Korea Selatan melakukan reklamasi tiga
banjir apabila dibuat tembok penahan air kali itu akhirnya melakukan moratorium atau
laut di sepanjang pantai. penundaan. Demikian juga Jepang mulai
3. Tata lingkungan yang bagus dengna merestorasi atau mengembalikan kondisi seperti
peletakan taman sesuai perencanaan semula setelah melakukan reklamasi masif.
dapat berfungsi sebagai area rekreasi Beberapa pakar di Jepang saat pertemuan di
yang sangat memikat pengunjung. Hal kongres kelautan Asia Timur di Vietnam
ini bisa membuka mata pencaharian baru yymenyesal melakukan reklamasi, jadi di
bagi warga sekitar. Indonesia sebaiknya juga dihentikan. Jika
4. Pesisir pantai yang sebelumnya rusak, proyek reklamasi ini tetap diteruskan, lanjutnya,
menjadi lebih baik dan bermanfaat. dapat berdampak pada kematian makhluk hidup
di dalam laut dan penurunan kecepatan arus
Terdapat bermacam dampak reklamasi
yang membuat sirkulasi air tidak berjalan lancar.
daerah pesisir pantai yang banyak dilakukan
pada negara atau kota maju dalam rangka Reklamasi Teluk Jakarta juga dinilai
memperluas daratan sehingga bisa digunakan tidak bermanfaat sama sekali bagi lingkungan.
untuk area bisnis, perumahan, wisata rekreasi Hal ini mempertegas informasi bahwa ada yang
dan keperluan lainya. Selalu ada dampak positif menyebut reklamasi bisa mengurangi banjir.
dan negatif dalam setiap kegiatan termasuk Malah bisa memperparah, tidak ada manfaat
dalam hal pengurugan tepi laut ini, bisa jadi yang bagi lingkungan sama sekalli. Dari sisi
melakukan kegiatan hanya mendapat lingkungan reklamasi tidak bisa mencegah ada
keuntunganya saja sementara kerugian harus banjir di pesisir, mengurangi sendimentasi di
ditanggung oleh pihak yang tidak mengerti apa- sungai dan kualitas air di sekitarnya. Hal ini juga
apa, tanpa disadari banyak daerah pesisir pantai diperkuat dengan laporan kesimpulan Danish
terpencil yang hilang karena aktifitas reklamasi Hydraulic Institute (DHI) pada 2011 yang
ini. Proyek reklamasi ini pernah digugat menjadi konsultan Kementerian Luar Negeri
Kementerian Lingkungan Hidup walaupun dalam mengkaji dampak lingkungan dari
kalah di tingkat kasasi. Meski demikian, terbentuknya 17 pulau reklamasi tersebut.
reklamasi tetap bisa diteruskan selama Dokumen ini dengan jelas, reklamasi membuat
memperhatikan sejumlah aspek seperti sosial, terjadi perlambatan kecepatan arus, material
ekonomi, dan lingkungan. Namun reklamasi lama tertinggal, sendimentasi logam berat,
seharusnya untuk kepentingan publik, jangan sehingga yang ada ini makin memperparah
memikirkan kepentingan pengembang saja.20 pencemaran dan sedimentasi. Selain itu juga
dapat dipastikan, akibat lanjutan dari reklamasi
19 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/, diakses 22 Agustus https://beritasepuluh.com/2016/04/18/opini-pakar-
2017, pkl. 10.11 WIB tentang-reklamasi-teluk-jakarta/, diakses 21 Agustus
2017, pkl. 20.20 WIB
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 10
dapat membunuh biota di sekitar wilayah Manfaat terakhir yang bisa dihasilkan
tersebut. Hal ini tentu akan merugikan dari reklamasi adalah yang berkaitan dengan
masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, aspek sosial dan budaya. Dalam aspek ini,
yang juga menjadi korban dari segi sosial proyek reklamasi dapat mengurangi kepadatan yang
reklamasi. Masalah sosial lainnya adanya sekitar menumpuk di kota dan menciptakan wilayah
18 ribu nelayan plus anak buah kapal, tidak yang bebas dari penggusuran karena berada di
mudah merelokasi mereka. wilayah yang sudah disediakan oleh pemerintah
dan pengembang.
Dampak Ekonomi dan Sosial Budaya akibat
Reklamasi Teluk Jakarta Untuk menghindari penyebaran daerah
kumuh yang tidak tertata dari sebuah
Aspek Ekonomi kawasan, dan sesuai perencanaan awal
reklamasi, maka masterplan tata ruang dan
Salah satu manfaat reklamasi dari aspek
wilayah harus benar-benar dikerjakan dan
ekonomi, misalnya untuk kawasan pemukiman,
diawasi pelaksanaannya. Kemungkinan
perindustrian, bisnis, dan juga pertokoan.
terjadinya pelanggaan HAM dalam pembebasan
Reklamasi kini dijadikan pilihan dalam
tanah, perubahan kebudayaan, konflik dan
memperluas lahan guna memenuhi kebutuhan
isolasi masyarakat juga merupakan dampak
akan pemukiman. Hal ini disebabkan semakin
sosial budaya lainnya yang harus diperhatikan.
mahalnya daratan dan menipisnya daya dukung
lingkungan di darat, terlebih di area pelabuhan. Kawasan yang bisa menjadi acuan
proyek reklamasi yang mencakup aspek sosial
Dalam perkembangannya, pelabuhan
budaya adalah kawasan reklamasi di Kansai,
ekspor-impor saat ini menjadi area yang sangat
Kyoto, Jepang. Kawasan yang memiliki luas
luas karena berkembangnya sejumlah industri.
sekitar 10 kilometer persegi ini, sebenarnya
Pasalnya, pabrik, moda angkutan hingga
memiliki potensi kegempaan dan serangan
pergudangan yang memiliki pangsa ekspor-
badai. Namun, para ahli berusaha
impor lebih memilih tempat yang berada di
meminimalkan dampaknya dengan melakukan
lokasi pelabuhan karena sangat ekonomis dan
rekayasa teknologi.
mampu memotong biaya transportasi.
Kawasan reklamasi ini sebagian
Reklamasi itu sendiri tidak harus
dimanfaatkan sebagai perluasan pelabuhan laut
menghilangkan mata pencaharian masyarakat
dan bandara internasional Kansai. Kawasan
setempat, khususnya nelayan atau petambak.
Bandara Kansai dibangun karena respon
Dengan reklamasi, nantinya akan ada tambahan
keberatan dari warga atas kebisingan suara
daratan buatan hasil pengurugan pantai sehingga
pesawat udara. Bandara Kansai sendiri memiliki
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
tingkat kesibukan yang sangat tinggi.
kebutuhan. Khususnya bagi peningkatan
manfaat sumber daya lahan yang pada akhirnya Reklamasi merupakan proyek besar
bermanfaat bagi perkembangan perekonomian pengembangan perkotaan. Kegiatan reklamasi
daerah, peningkatan kesejahteraan, pengentasan dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan
kemiskinan, pengangguran dan lainnya. ekonomi yang diperoleh lebih besar dari biaya
Perubahan itu berimplikasi pada perubahan sosial dan ekonominya. Tidak hanya itu,
ketersediaan lapangan kerja baru dan bentuk kegiatan reklamasi harus memperhatikan dan
keragaman atau diversifikasi usaha baru yang menjaga kehidupan masyarakat dan serta
ditawarkan. kelestarian lingkungan.
Aspek Sosial Budaya Dampak Reklamasi Pantura Jakarta
Bagi Lingkungan dan Sosial
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 11
Iklim dan Kelautan Dari sisi ekologi, ada beberapa masalah
Adanya Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang berpotensi untuk terjadi. Pertama, ketika
diperkirakan akan meningkatkan perbedaan proses pengurugan di lokasi Reklamasi
tekanan udara antara daratan dan lautan. Daratan (membuat daratan) akan mengubah kekeruhan
Jakarta yang semakin luas akan meningkatkan (turbiditas) sehingga penetrasi cahaya matahari
kapasitas penyimpanan panas daratan menjadi untuk proses fotosintesis yang dilakukan
semakin tinggi. Kondisi tersebut akan fitoplankton menurun. Akibatnya distribusi
mengakibatkan semakin mempercepat plankton sebagai sumber makanan ikan akan
pergeseran awan hujan konvektif ke daratan terpengaruh. Materi tanah untuk pengurugan
danmenyebar ke seluruh Jakarta, terutama pada juga memiliki potensi untuk merusak ekosistem,
siang hari mengakibatkan meningkatnya curah apabila tanah tidak berasal dari sekitar Teluk
hujan di Jakarta. Jakarta. Ketiga, masuknya materi dari ekosistem
Secara keseluruhan pembangunan darat, sampah organik, non organik serta lumpur
Reklamasi tidak merubah pola arus perairan akan sangat mengganggu proses yang terjadi di
Teluk Jakarta kecuali di celah-celah diantara ekosistem Teluk Jakarta.
pulau Reklamasi. Di dekat pantai, di celah antar
pulau Reklamasi arus mengalami peningkatan
kecepatan sekitar 2-8 cm/detik, sedangkan di Geologi
laut lepas tidak terjadi perubahan kecepatan. Dasar laut Teluk Jakarta, secara umum
Massa air yang bergerak melewati celah antar dan belum rinci, terdiri dari sedimen-sedimen
pulau mengalami penyempitan sehingga massa (terutama lempung dan pasir) yang berumur
air akan bergerak lebih cepat. Hal ini sangat muda, sehingga mempunyai sifat fisik
menimbulkan potensi kenaikan muka air di yang sangat lunak. Kondisi ini mengakibatkan
sekitar muara, yang dapat membanjiri pantai sedimensedimen
Jakarta dan pulau-pulau Reklamasi. tersebut mudah terkompaksi, yang
Lebih jauh, kegiatan Reklamasi Pantai mengakibatkan amblesan (subsidence). Dengan
Utara Jakarta diperkirakan akan berdampak adanya Reklamasi maka beban vertikal terhadap
terhadap perubahan pada garis pantai sekitar sedimen-sedimen tersebut akan bertambah, yang
Pantai Utara Jakarta akibat proses abrasi dan dapat mempercepat kompaksi. Belum ada
sedimentasi. Perubahan pola arus menyusur penelitian yang memadai terhadap keberadaan
pantai (longshore current) dapat menyebabkan struktur geologi, terutama sesar (patahan) di
adanya percepatan arus dari samping pulau Teluk Jakarta namun hasil penelitian
Reklamasi yang mengarah ke pantai teluk menunjukkan ternyata terdapat beberapa sesar di
Jakarta. Hal tersebut menyebabkan adanya daratan DKI Jakarta. Bukan tidak mungkin
abrasi pantai yang terkena percepatan arus, serta sesar-sesar ini menerus ke Teluk Jakarta, yang
sedimentasi di daerah lainnya. Ancaman besar dapat merusak hasil Reklamasi. Pada peninjauan
muncul pada pelemahan arus di sekitar Tanjung lapangan terlihat bahwa material urugan yang
Priok untuk semua kondisi pasang surut di digunakan adalah pasir lepas. Material ini
musim barat dan timur yang dapat berpotensi untuk memungkinkan terjadinya
mengakibatkan pendangkalan di Tanjung Priok pembuburan (likuifaksi), yang dapat merusak
karena sedimentasi. bangunan di atas lahan Reklamasi hingga
Terakhir, terdapat ancaman penurunan amblesnya tanah Reklamasi (pulau buatan).
kualitas air selama masa konstruksi pulau
Reklamasi yang ditunjukkan dengan kekeruhan Dampak Sosial Reklamasi Teluk Jakarta
air akibat sirkulasi air yang terganggu dan Penggusuran Tempat Tinggal
sedimentasi. Dampak sosial yang paling terasa di
masyarakat akibat adanya proyek Reklamasi di
Ekologi
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 12
Teluk Jakarta adalah penggusuran.21 Di kota sudah pula ”menyatu dengan tanah dan
besar seperti Jakarta, penggusuran kampung lingkungan tempat tinggal mereka” itu.
miskin menyebabkan rusaknya jaringan sosial Banyaknya masyarakat yang tidak
pertetanggaan dan keluarga, merusak kestabilan memiliki sertifikat kepemilikan juga tidak lepas
kehidupan keseharian seperti bekerja dan dari riwayat tanah yang sudah berpindah tangan
bersekolah serta melenyapkan aset hunian. dari beberapa generasi. Banyak tanah yang
Masyarakat yang dulunya hidup dalam satu berstatus verponding, yakni status tanah yang
komunitas nelayan Teluk Jakarta kini tercerai ditetapkan menurut hukum DKI Jakarta atau
berai akibat wilayah pemukiman mereka digusur kemudian ada yang diubah statusnya menjadi
untuk dibangun berbagai sarana penunjang verponding Indonesia, namun tidak diurus
Reklamasi yang akan dilakukan. statusnya oleh pemilik sekarang. Akibat
Penggusuran adalah pengusiran paksa, kelengahan pihak pemilik verponding itulah
baik secara langsung maupun tak langsung, yang kemudian pihak pemerintah menganggapnya
dilakukan pemerintah setempat terhadap sebagai milik negara atau tanah tak bertuan.
penduduk yang menggunakan Kawasan permukiman yang sekumuh
sumber daya lahan untuk keperluan hunian apapun tampilan fisiknya, merupakan produk
maupun usaha. Penggusuran terjadi di wilayah dari sejarah perencanaan dan penataan
urban karena keterbatasan dan mahalnya lahan. kota/wilayah yang buruk. Jakarta atau umumnya
Di wilayah rural, penggusuran biasanya terjadi kota-kota tua dan besar di Indonesia ini
atas nama pembangunan proyek prasarana besar, berkembang secara alami dengan secara relatif
seperti pada proyek Reklamasi Teluk Jakarta. tidak direncanakan dengan baik. Para penghuni
Penggusuran yang dilakukan oleh aparat kawasan yang kini kumuh, saat awal dihuni dan
pemerintah yang tidak mengindahkan nilai-nilai dibangun, terus saja dibiarkan oleh pemerintah,
kemanusian serta hak-hak warga negara yang dianggap sudah menjadi milik dan bagian dari
telah dijamin oleh Undang-undang, tentu saja hidup mereka. Sehingga kalau sekarang
meninggalkan dampak yang cukup kompleks, dibongkar paksa, maka sama halnya
yaitu makin meningkatnya jumlah warga menunjukkan rendahnya kepedulian pengambil
miskin, rasa tidak percaya lagi pada pemerintah, kebijakan sebelumnya, dan sekaligus secara
dan rasa benci serta dendam terhadap perlakuan arogan mempertontonkan kehebatan sang
kasar oleh aparat di lapangan. penguasa sekarang.
Kewenangan pemerintah daerah untuk
melakukan penataan seharusnya tidak Kehilangan Mata Pencaharian
digunakan untuk menekan kelompok warga Kehilangan mata pencaharian22
kelas bawah penghuni kawasan/ lahan tertentu. merupakan dampak sosial sekaligus ekonomi
Ada 2 hal yang perlu diingat terkait proses yang dirasakan oleh warga. Proses
penggusuran ini. Pertama, kawasan hunian pembangunan di Teluk Jakarta telah merusak
warga umumnya bukanlah tempatan baru, ekosistem di sekitar pantai, serta adanya
bahkan memiliki nilai sejarah tersendiri yang pencemaran limbah yang menyebabkan
bisa dianggap sebagai bagian dari situs budaya. menurunnya sumberdaya perairan laut. Hal ini
Aksi gusur paksa seperti itu juga menunjukkan menyebabkan nelayan sulit mendapatkan ikan
bahwa Pemerintah DKI Jakarta telah dan berbagai sumber daya laut lainnya yang
mengabaikan pertimbangan psiko-sosiobudaya, selama ini menjadi penghidupan mereka.
di mana suatu kawasan yang sudah lama dan Kondisi ini tidak hanya menurunkan tingkat
memiliki sejarah, niscaya jiwa para penghuninya pendapatan nelayan, tetapi juga menjadikan

21 22
Muhammad Mulyadi. Majalah Info Singkat Ibid, hal. 11
Kesejahteraan Sosial. Dampak Sosial Reklamasi Teluk
Jakarta. hal. 10
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 13
nelayan jatuh ke jurang kemiskinan akibat mengubah bentang alam (geomorfologi) dan
hilangnya mata pencaharian. Kemiskinan adalah aliran air di kawasan jakarta Utara. Perubahan
akar dari sebagian besar terjadinya tindak itu anatara lain berupa tingkat kelandaian,
kriminalitas. Kita seringkali mendengar atau komposisi sedimen sungai, pasang surut, pola
membaca berita tentang pencurian, perampokan arus laut sepanjang pantai, dan merusak kawasan
atau pembunuhan yang bermotif kemiskinan tata air. Tak hanya persoalan lingkungan,
ekonomi dari pelakunya. Tidak sedikit pula reklamasi berdampak juga pada masalah sosial,
berita tentang kasus-kasus bunuh diri atau seperti pada kehidupan nelayan Jakarta Utara.
kelaparan yang disebabkan kemiskinan.
Kemiskinan juga merupakan suatu produk Reklamasi pantura diyakini
ketidakadilan bahkan kezaliman pemimpin, menyebabkan 125.000 nelayan tergusur dari
hukum, atau sistem, bahkan ketiganya. sumber kehidupannya dan menyebabkan
Pemimpin yang tidak adil akan menempatkan nelayan yang sudah msikin menjadi semakin
masyarakat miskin sebagai obyek yang tidak miskin. Tidak semua kelas masyarakat ekonomi
perlu diperhatikan dan menjadikan mereka Jakarta bisa menikmati reklamasi tersebut.
sebagai salah satu subsistem negara yang berada Reklamasi yang dibangun pengembang dengan
pada posisi ‘teraniaya’. Ini dapat dilihat dari dana triliunan rupiah tentu akan dijual dengan
tidak adanya ruang bagi masyarakat miskin harga mahal. Hanya golongan ekonomi atas
untuk dapat melakukan aktivitas sosial dan yang mungkin akan menikmati reklamasi
ekonomi secara baik. tersebut.

Upaya Greenpeace dalam Menolak Greenpeace mempunyai beberapa alasan


Reklamasi Teluk Jakarta mendasar untuk menolak reklamasi Teluk
Jakarta. Pertama, reklamasi akan mengurangi
Greenpeace Indonesia mendesak wilayah kelola nelayan tradisional dan
pemerintah untuk menghentikan kelanjutan memperparah pencemaran. Kedua, reklamasi
proyek Reklamasi Teluk Jakarta. Greenpeace akan membuat banjir Jakarta semakin parah.
Indonesia juga menolak upaya kriminalisasi Reklamasi menghilangkan fungsi daerah
terhadap para aktivis anti Reklamasi dan akan tampungan yang memperbesar aliran
terus bersolidaritas dengan seluruh elemen permukaan.
masyarakat yang menolak Reklamasi. Bagi
Greenpeace Indonesia, pemerintah DKI Jakarta Ketiga, reklamasi telah dinyatakan tidak
harus berani bersikap dan menghentikan upaya layak dan merusak lingkungan melalui
privatisasi ruang pesisir. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
14 Tahun 2003 tentang Ketidaklayakan
Peran fasilitator Greenpeace terhadap Rencana reklamasi dan Revitalisasi Teluk
Reklamasi Teluk Jakarta Jakarta.

Greenpeace mengaitkan reklamasi Keempat, akan merusak pertumbuhan


berdampak negatif pada lingkungan. Sebut saja karang di Kepulauan Seribu akibat tekanan
akan mengakibatkan ekosistem pesisir terancam bahan pencemar dan sedimen. Gangguan
punah. khancuran itu antara lain hilangnya pertumbuhan akan semakin parah dengan
berbagai jenis pohon bakau di Muara Angke, adanya perubahan arus yang semakin meningkat
punahnya ribuan jenis ikan, kerang, kepeiting, dan menghantam pulau-pulau kecil di
dan berbagai keanekaragaman hayati lain. Kepulauan Seribu. Kelima,
jika reklamasi dilakukan seluas 5.100 hektar,
Selain itu, reklamasi juga akan maka sistem tata air di wilayah pesisir lama akan
memperparah potensi banjir di Jakarta karena

JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 14


rusak. Kerusakan sistem tata air terjadi supaya masyarakat memiliki alasan kenapa
setidaknya pada radius 8-10 meter. mereka harus menolak reklamasi.

Peran Komunikator Greenpeace Terhadap III. Kesimpulan


Reklamasi Teluk Jakarta Reklamasi Teluk Jakarta telah
mengakibatkan masyarakat di wilayah pesisir
Greenpeace sebagai salah satu organisasi Teluk Jakarta tergusur dari tempat tinggalnya
internasional non pemerintah juga mempunyai dan kehilangan mata pencaharian. Saat ini
fungsi sebagai komunikator. Dalam hal Pemerintah telah menghentikan untuk sementara
reklamasi teluk Jakarta, Greenpeace berupaya kebijakan Reklamasi. Upaya Pemerintah Daerah
mengkampanyekan penolakan terhadap DKI merelokasi masyarakat pesisir ke rusunawa
reklamasi tersebut. yang lokasinya jauh dari pesisir dan laut tempat
mereka bekerja, belum mengatasi dampak sosial
Kesadaran masyarakat Jakarta akan dari Reklamasi.
pentingnya tanaman bakau (mangrove) masih Berangkat dari kasus Reklamasi Teluk
kurang, bahkan masih banyak dari masyarakat Jakarta, ada beberapa hal yang seharusnya
Jakarta yang belum paham akan istilah dari menjadi perhatian semua pihak ketika kebijakan
reklamasi sendiri, baik artinya maupun dampak- Reklamasi kawasan pesisir akan dilakukan.
dampaknya. Kampanye didefinisikan sebagai Tujuan dari Reklamasi dan untuk siapa
kegiatan penyampaikan informasi yang Reklamasi dilakukan adalah harus menjadi
terencana, bertahap dan terkadang memuncak perhatian utama untuk penentuan kebijakan
pada suatu saat, yang bertujuan 24 untuk Reklamasi dilakukan. DPR melalui fungsi
mempengaruhi sikap, pendapat dan opini pengawasannya dapat mempertanyakan kepada
seseorang. 23 pemerintah tentang kedua hal tersebut sebelum
kebijakan Reklamasi ditetapkan. Dari dua hal
Dalam permasalahan sosial ini
tersebut antisipasi dampak negatif dapat
kampanye sosial bertujuan untuk meningkatkan
dilakukan.
kesadaran akan dampak buruk dari reklamasi,
Permasalahan amblasan tanah di Jakarta
serta memikirkan masa depan Jakarta jika
tidak diatasi dalam strategi pertahanan pesisir
terjadinya pembangunan yang tidak terkendali
Reklamasi. Asumsi di dalam Master Plan
apakah akan memengaruhi pada nilai
Reklamasi bahwa tenggelamnya Jakarta tidak
kebudayaan asli Jakarta. Masyarakat harus
dapat dihentikan segera untuk menyelamatkan
paham dulu akan reklamasi agar tidak menyesal
Jakarta dari ancaman banjir di waktu yang akan
setelah reklamasi dilakukan, seperti yang terjadi
datang. Pada saat yang sama, rencana ini
pada reklamasi di pulau serangan yang saat ini
mengidentifikaksi bahwa penghentian proses
terbengkalai dari ekspektasi para investor, dan
amblasan tanah merupakan prasyarat penting
akhirnya masyarakat kecil lagi yang menjadi
untuk ‘skenario apapun’ untuk melindungi kota.
korban bahkan sampai anak cucunya nanti.
Sementara pertanda bahwa prasyarat ini
Alasan kampanye sosial dipilih sebagai terpenuhi sangat sedikit, Master Plan tidak
media komunikasi karena bersifat persuasi memuat langkahlangkah untuk mengatasi
khusus dan sering berkaitan dengan masyarakat tantangan ini, termasuk tidak memuat langkah-
juga merupakan media komunikasi yang juga langkah penting dalam rencana pembiayaan. Hal
bersifat ajakan yang nanti akan langsung ini menjadikan Master Plan tidak menyeluruh
ditujukan pada masyarakat Jakarta, untuk dan menimbulkan keraguan serius untuk terus
dilakukan.
23
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/680/jbptunikompp-
gdl-adnanhutom-33988-12-unikom_a-2.pdf, diakses 10
Oktober 2017, pkl. 11.05 WIB
JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 15
Reklamasi diperkirakan akan Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu-ilmu hubungan
menimbulkan biaya sosial yang signifikan dan internasional: disiplin dan metodologi.
meningkatkan ketimpangan ekonomi karena Jakarta
mengancam lebih jauh masyarakat nelayan yang
terpinggirkan yang hidup di sepanjang pesisir Michel Hass dalam James N. Rosenau 1969.
Teluk Jakarta. Masyarakat ini khawatir bahwa International Politic And Foreign
pembangunan tanggul laut luar dan Reklamasi Policy: A Reader And Reacher And
pesisir adalah bagian dari rencana yang akan Theory. New york the free perss
menarik mereka keluar dari usahanya secara
R. soeprapto. 1997. “Hubungan Internasional
permanen. Kekhawatiran ini sangat berdasar,
System, Interaksi, Dan Prilaku”. Jakarta:
mengingat bahwa Reklamasi pesisir yang
PT Raja Grafindo Persada.
sedang berjalan di Teluk Jakarta telah
mengakibatkan kehilangan sumber kehidupan Situmorang dalam Andre Pareira,
yang signifikan. Reklamasi dapat menciptakan “Perkembangan Global dan Sttudi
masalah lingkungan yang besar. Jika tanggul Hubungan Internasiona”l, Bandung.
laut luar dibangun, ada risiko bahwa penutupan Citra Aditya Bhakti, 1999
sebagian dari Teluk Jakarta akan menyebabkan
danau beracun yang besar. Sungai-sungai yang Steans, Jill & Lyoid Pettiford. 2009. “Hubungan
bermuara ke Teluk Jakarta sangat tercemar. Internasional Perspektif Dan Tema”.
Lampiran dalam tender Reklamasi oleh DKI Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jakarta juga menyatakan bahwa pengolahan air
limbah di Jakarta merupakan prasyarat untuk W. Chyntia .2010. “International Teory Relation
keberhasilan Reklamasi. : A Critical Introducton : Third Edition.”
New York, Routledge.
Daftar Pustaka
Zelko, Frank, “ Make It A Green Peace!”, New
York : Oxford University Press,2013.
Buku
Jurnal
Dan Mochamed yani. 2005. “Pengantar ilmu
hubungan internasional: isu-isu Deby Anggriani, “Peran Greenpeace Dalam
kontemporer”. Bandung PT. REMAJA Menjaga Kawasanarktik Dari
ROSDAKARYA. Eksplorasi Minyak Dan Gas” Ejournal
Ilmu Hubungan Internasional, 2016, 4(2)
Arche, Clive. 1983. “International
441-450 Issn 2477-2623,
organization”. George AllenUnwin
Ejournal.Hi.Fisip-Unmul.Ac.Id
Publishe. London.
Damanik, M. Riza dan marthin Hadiwinata. Faisyal Rani, Perspektif Green Thought Dalam
2016. Kertas Kasus Nelayan Tradisional Paradigma Baru Politik Internasional
Indonesia (KNTI). Judul: Rekalamasi (Teori Dan Praktek) Jurnal
Teluk Jakarta Sarat Penggusuran Dan Transnasional, Vol. 4, No. 2, Februari
Korupsi. Tanggal 12 april 2016 2013.

Kurniawan, Tony F. 2010. Analisi Reformasi Koran Kompas. Reklamasi Teluk Jakarta Harus
Kebijakan Pembangunan Dan Dihentikan.
Perikanan Di Indonesia.
Laporan Pandangan FGB ITB terhadap Reklamasi
DKI Jakarta

JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 16


Leonita Ersanti Putri, “Upaya Kerjasama manfaat-dan-efeknya pada 17 maret
Indonesia – Filipina Dalam Mengatasi 2017 pada pukul 15.06 WIB
Praktek Illegal Fishing Di Perairan
Indonesia Periode 2007-2011”. Journal Http://www.bkprn.org/peraturan/the_file/perme
Of International Relations, Volume 2, n40.pdf
Nomor 1, Tahun 2016
Http://www.dikti.go.id/diplomasi-wayang-
kulit-di-washington-d-c/ diakses pada
Moore, Patrick. "Assault on Future tanggal 17 maret 2017: 15.05
Generations." Greenpeace Annual
Report, Http://Www.Greenpeace.Org/Seasia/Id/About/
1976. Sejarah-Greenpeace/ diakses pada 17
maret 2017 pada pukul 15.06 WIB
Mulyadi, M. Majalah Info Singkat
Kesejahteraan Sosial. Dampak Sosial Http://Www.Greenpeace.Org/Seasia/Id/About/
Reklamasi Teluk Jakarta. Victories/ diakses pada 17 maret 2017
pada pukul 15.06 WIB
Nono Sampono, dkk, “Dampak Reklamasi Teluk
Jakarta Terhadap Kegiatan Http://Www.Greenpeace.Org/Seasia/Id/Pagefile
Penangkapan Ikan di Teluk Jakarta” s/Laut%20indonesia%20dalam%20krisi
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. II s diakses pada 17 maret 2017 pada pukul
No. 2 : 105-112. Desember 2012 15.06 WIB

Putri Nur Kumala,”Peran Greenpeace Muhammad Karim, “Pokok-Pokok Pikiran


Terhadap Konservasi GrayWhale di Reklamasi Teluk Jakarta Dan Pengelolaan
Korea Selatan. Jom FISIP Volume 2 Pesisir Dan Laut Indonesia” Melalui
NO.2 Oktober 2015 Https://Acch.Kpk.Go.Id/Images/Ragam/Makala
h/Pdf/Reklamasi/Pokok-Pikiran-Reklamasi-
Suhendar I. Sachoemar dan Heru Dwi Wahjono, Teluk-Jakarta-Dan-Pengelolaan-Pesisir-Dan-
“ Kondisi Pencemaran Perairan di Teluk Laut-Indonesia-Muhamad-Karim.Pdf
Jakarta”, JAI vol.3 no.1 2007.
Visi Bersama Kelautan Indonesia 2025
Yuda iskandar, “Peranan Greenpeace melalui “Mewujudkan Laut Indonesia yang
Program Detox Campaign Dalam Terpulihkan, Sehat dan Terlindungi.
Mengurangi Limbah Beracun di Daerah Diakses melalui
Aliran Sungai (DAS) Citarum. Jurnal http://www.greenpeace.org/seasia/id/ab
Ilmu Politik dan Komunikasi, Vol.3, out/Prinsip-Utama/ pada 17 maret 2017
No.1, 2013 pada pukul 15.06 WIB

"False Fronts." Columbia Journalism Review.


April,
Website 2006.(http://cjrarchives.org/issues/2006/
4/editorial.asp), diakses 22 Juli 2017,
Herry Djainal, “Reklamasi Pantai Dan pkl. 10.05 WIB
Pengaruhnya Terhadap Lingkungan
Fisik Di Wilayah Kepesisiran Kota Moore, Patrick. "Nuclear Re-Think." IAEA
Ternate. Diakses melalui Bulletin. Vol. 48, No. 1. September,
https://acch.kpk.go.id/id/ragam/makalah 2006. p. 56-
/kebijakan-reklamasi-menilik-tujuan- 58.(http://www.iaea.org/Publications/M

JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 17


agazines/Bulletin/Bull481/pdfs/nuclear_ ancamekosistem-
rethink.pdf), diakses 22 Juli 2017, pkl. mangrovehttps://m.tempo.co/read/news/
10.07 WIB 2016/04/18/083763487/Reklamasi-
telukjakarta-ancam-ekosistem-
mangrove
—, Chronology, the Founding of Greenpeace,
http://www.rexweyler.com/resourses/greenchro Taufik R Indra Kesuma, The Jakarta Globe,
nfound. html, diakses 20 juli 2017, pkl. 14.40 “Slums in Jakarta: Where Needs of
WIB the Poor Mismatch the Needs of the
City,” 29 Maret 2011,
—, How is Greenpeace Structured?, http://jakartaglobe.beritasatu.com/archiv
http://www.greenpeace.org/international/about/ e/slums-in-jakarta-where-needs-of-the-
how-is-greenpeacestructured, diakses 20 Juli poormismatch-the-needs-of-the-city.
2017, pkl. 14.42 WIB
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4e4
Riky Ferdianto, Greenpeace Buka Kantor 0eb03edfa5/teluk-jakarta-layak- jadi-
Perwakilan di Indonesia, cagar-alam, diakses 22 Juli 2017, pkl.
http://www.tempointeraktif.com, diakses 20 Juli 09.38 WIB
2017, pkl. 14.43 WIB

http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/deta
il/1172/Jakarta-Teluk, diakses 22
Juli 2017, pkl. 09.38 WIB

Badan Penanaman Modal dan Promosi Jakarta,


tanpa tanggal, Peluang
Penanaman Modal di Jakarta, slide
presentasi,
http://www.confindustria.it/Aree/NewsP
ub.nsf/9E898D4189EDE116C1257C0E
002FD5E1/$File/ JAKARTA.pdf

DHI Water & Environment, Kementerian


Lingkungan Hidup/ESP2, “Rapid
Environmental Assessment for Coastal
Development in Jakarta Bay,” [Kajian
Lingkungan Singkat untuk
Pembangunan Pesisir di Teluk Jakarta]
2011, h. 27-29,
http://www.esp3.org/index.php/en/librar
y/papers-and-reports/63-sea-synthesis-
report-oflessons-learned-25

Tempo.co, “Reklamasi Teluk Jakarta Ancam


Ekosistem Mangrove”, 18 April
2016,
https://m.tempo.co/read/news/2016/04/1
8/083763487/Reklamasi-teluk-jakarta-

JOM FISIP Volume 4 No. 2 April 2018 Page 18

You might also like