Professional Documents
Culture Documents
Li KPDL LBM 1 Windhu
Li KPDL LBM 1 Windhu
all the objects and conditions in the room in which we live and used
effects in our livessemua benda dan kondisi yang ada dalam ruangan yang
kita tempati dan memepengaruhi dalamkehidupan kitasumber : Naja Daeng
H.R. 2007. Bank Hijau : Kebijakan Kredit yang Berwawasan
Lingkungan.Yogyakarta ; Media Pressindo2.
2. What is the element of environment ?
Biotic (organism) : human, plant, animal
Abiotic ( anorganism ) : soil, water, air
3. Mention the type of environment?
a.mild pollution, namely pollution that begins to cause interference with other
ecosystems. For example, motor vehicle gas pollution.
b. Chronic pollution, namely pollution which results in chronic diseases. For
example, Minamata pollution, Japan.
c. Acute pollution, namely pollution that can turn off instantly. For example CO
gas pollution from exhaust that turns off people in closed cars, and radioactive
pollution.
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman penduduk. 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem. 3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-
jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan. 4. Memperluas gerakan penghijauan. 5. Tindakan tegas terhadap
pelaku pencemaran lingkungan. 6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat
tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan
hidupnya.
Sumber : bahan ajar mata kuliah pencemaran lingkungan UNSRAT Manado
Sumber : Ryadi, Alexander Lucas Slamet. 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yoygakarta: Andi.
hlm: 94-99
a. Solid waste
Solid waste or often referred to as waste is solid waste and is usually dry and cannot move / spread if no
one moves it. This solid waste includes the waste that is most often found in the environment, such as
food scraps, plastic waste, broken glass, used paper and so on.
b. Liquid waste
Liquid waste is the remainder of an activity that is liquid and mixed with other waste materials that
dissolve into the water. Examples of liquid waste are water from used laundry soap, remaining fabric
dyes, fecal water and so on.
c. Gas waste
Gas waste is a gas-based waste consisting of various kinds of chemical compounds and uses air as a
medium so that it can spread easily within a large area. Examples of liquid waste are carbon monoxide
(CO), nitrogen oxide (NOx), sulfur oxide (SOx), freon, and so on.
d. Sound waste
Sound waste is a waste in the form of sound waves that propagate in the air and cause interference.
Examples of sound waste are noise produced by motor vehicles, factory machinery and so on.
a. Domestic waste
Domestic waste or household waste is waste generated from household activities or residential
settlements, markets and restaurants. Examples of domestic waste are food scraps, laundry soap and so
on.
b. Industrial waste
Industrial waste is waste produced from industrial activities whose forms depend on what is produced by
the industry, such as factory engine fumes or liquid waste from a factory.
c. Agricultural waste
Agricultural waste is waste produced from agricultural activities or plantation activities, such as straw,
leaf remnants, small logs and so on.
d. Mining waste
e. Tourism waste
Tourism waste is waste originating from tourism areas, such as vehicle fumes and oil dumped by boats or
speedboats in marine tourism areas.
f. Medical waste
Medical waste is waste produced from medical activities, such as used syringes in hospitals, medicinal
chemicals and so on.
Types of waste based on their compounds
a. Organic waste
Organic waste is a waste containing carbon elements or comes from living things and is easily
decomposed / decomposed by the activity of microorganisms both aerobic and anaerobic. This organic
waste is very easily found in everyday life, such as food scraps, animal feces, fruit skin, rotten vegetables,
and so forth.
b. Inorganic waste
Inorganic waste is waste that cannot or is difficult to decompose / decompose naturally by decomposing
microorganisms such as inorganic waste, namely plastic, glass, metal, steel, and so on.
B3 waste is waste originating from human activities. This waste contains chemical and toxic compounds
so it is very dangerous for living things, especially humans.
a. Limbah Padat
Limbah padat atau yang sering disebut sampah merupakan limbah yang berwujud padat dan
biasanya bersifat kering serta tidak dapat berpindah/menyebar jika tidak ada yang
memindahkannya. Limbah padat ini termasuk limbah yang paling sering ditemukan di
lingkungan, seperti sisa makanan, sampah plastik, pecahan kaca, kertas bekas dan lain
sebagainya.
b. Limbah Cair
Limbah cair merupakan sisa dari suatu kegiatan yang berwujud cair dan bercampur dengan
bahan-bahan buangan lainnya yang larut ke dalam air. Contoh limbah cair yaitu air sabun
bekas cucian, sisa pewarna kain, air tinja dan lain sebagainya.
c. Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas terdiri dari berbagai macam senyawa kimia
dan memanfaatkan udara sebagai medianya sehingga dapat menyebar dengan mudah
dalam wilayah yang luas. Contoh limbah cair yaitu karbon monoksida (CO), nitrogen oksida
(NOx), sulfur oksida (SOx), freon, dan lain sebagainya.
d. Limbah suara
Limbah suara merupakan limbah berupa gelombang bunyi yang merambat di udara dan
menimbulkan gangguan. Contoh limbah suara yaitu suara-suara bising yang dihasilkan
kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik dan lain sebagainya.
a. Limbah domestik
Limbah domestik atau limbah rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan dari
kegiatan rumah tangga atau pemukiman penduduk, pasar dan rumah makan. Contoh limbah
domestik yaitu sisa-sisa makanan, air sabun bekas cucian dan lain sebagainya.
b. Limbah industri
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri yang wujudnya
tergantung dari apa yang diproduksi industri tersebut, seperti asap mesin pabrik atau cairan
buangan dari suatu pabrik.
c. Limbah pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian maupun
kegiatan perkebunan, seperti jerami, sisa-sisa daun, kayu-kayu kecil dan lain sebagainya.
d. Limbah pertambangan
Limbah pertambangan merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan.
e. Limbah pariwisata
Limbah pariwisata merupakan limbah yang berasal dari daerah pariwisata, seperti asap
kendaraan dan oli yang dibuang kapal atau speedboat di kawasan wisata bahari.
f. Limbah medis
Limbah medis merukan limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis, seperti jarum-jarum
suntik bekas di rumah sakit, zat-zat kimia obat dan lain sebagainya.
a. Limbah organik
Limbah organik merupakan limbah yang meengandung unsur karbon atau berasal dari
makhluk hidup dan bersifat mudah membusuk/terurai oleh aktivitas mikroorganisme baik
aerob maupun anaerob. Limbah organik ini sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-
hari, seperti sisa makanan, kotoran hewan, kulit buah, sayur busuk, dan lain sebagainya.
b. Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak dapat atau sulit membusuk/terurai secara
alami oleh mikroorganisme pengurai contoh limbah anorganik yaitu plastik, kaca, logam,
baja, dan lain sebagainya.
Sanitation is the hygienic means of preventing human contact from the hazards of wastes to promote
health. Hazards can be either physical, microbiological, biological or chemical agents of disease. Wastes
that can cause health problems are human and animal feces, solid wastes, domestic wastewater (sewage,
sullage, greywater), industrial wastes, and agricultural wastes. Hygienic means of prevention can be by
using engineering solutions (e.g. sewerage and wastewater treatment), simple technologies (e.g.latrines,
septic tanks), or even by personal hygiene practices (e.g. simple handwashing with soap)-WHO
Sanitasi adalah cara higienis mencegah kontak manusia dari bahaya limbah untuk
meningkatkan kesehatan. Bahaya dapat berupa agen penyakit fisik, mikrobiologis, biologis
atau kimia. Limbah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan adalah kotoran manusia dan
hewan, limbah padat, air limbah domestik (limbah, sullage, greywater), limbah industri, dan
limbah pertanian. Cara pencegahan yang higienis dapat dengan menggunakan solusi teknik
(mis. Pengolahan air limbah dan air limbah), teknologi sederhana (mis. Tanah, septik tank),
atau bahkan dengan praktik kebersihan pribadi (mis. Mencuci tangan dengan sabun
sederhana) -WHO