Professional Documents
Culture Documents
BAB I
INTRODUCTION
1. Hotel Definition
The hotel definition according to the Minster of Tourism’s Decree SK :
KM 34IHK 103 / MPPT-87, " Hotel is a type of accomodation that use some or
whole part of a building to provide services that includes rooms, food &
beverages or other services for public, that commercially managed adalah suatu
jenis akomodasi yang mempergunakan seluruh atau sebagian bangunan untuk
menyediakan jasa pelayanan dan penginapan, makan dal, minum, serta jasa
lauuiya bagi umum yang di kelola secara komersial and compliance with the
requiremennts set out in the Tourism Minister Decree "
Front Office usualy located at the entrance part of a Hotel, or in the Lobby.
It is one of the Hotel section that deals with guest the first time they enter to the
hotel area.
That is why this department have a big influence to create good image in
the guest opinion about the Hotel. If the first impression is good then it would
affect guest further appraisal and it will decide wether the guest will come back
again to the hotel or not.
Jadi jelas bahwa bagian ini mempunyai peranan yang sangat penting
sehingga bagian ini di sebut sebagai Urat nadi, Poros atau Jantung Suatu Hotel.
Orang-orang yang mampu nienjual (Sales Person)
Pemberi Informasi (Information Giver)
Penyimpan Data (Record Keeper)
Adapun Peranan penting anatara lain :
1. Merupakan wakil dari manajemen (managemen Representative)
2. Orang-orang yang mampu menjual (Sales Person)
3. Pemberi informasi (informasi Giver)
4. Penyimpan data (record Keeper)
5. Dapat melakukan tindakan secaradiplomatis(diplomatis Agent)
6. Pemecah masalah (problem Solver)
7. Sebagai wakildari hubungan masyarakat (Publik Relation Agent)
8. Sebagai koordinator Kegiatan (service Coordinator)
Bord of
Directory
General Adminitrative
Manager Assistent
Hasident
Manager
Head
Chief Operator
Cashier
Night Manager
Bogor Hotel Institute- Front Office Operation
Service Manager
3
Sedangkan Fungsinya :
Tugas Utama : Diluar jam kerja resmi para departemen head terutama pada slam
hari bertanggung jawab terhadap semua masalah dengan tamu maupun avian.
Tugas Utama : Memelihara hubungan baik dan harmonis antara tamu dan
manajemen hotel dan juga memastikan para tamu mendapat perhatian istimewa
dari semua staf terutama guest Relation officer.
h. Operator Manager
I. Reservation Supervisor
k. Bell Captain
Tugas Utama : Mengawasi dan mengkoordinir pekerjaan sehari--hari bell boy, ad-
orman, entrance doorboy/girl, parking valet ( kalau tersedia), sesuai dengan
standar anan hotel bersangkutan.
Memastikan bahwa semua barang bawaan tamu telah diantar dengan baik oleh
para bellboy ke kamar si tamu.
Mengawasi dan mencek bahwa para bellboy telah melakukan tugasnya dengan
baik sesuai standar.
Mengkoordinir dan memotivasi para bellboy untuk selalu menawarkan
bantuan dan memberikan informasi kepada tamu disekitar loby. Jika perlu
juga menunjukkan ke bagian yang besangkutan untuk ditindaklanjuti.
Mengisi daftar hadir sesuai dangan daftar kerja.
Menyiapkan daftar kerja bellboy, doorman, entrance doorboylgirl dan car
jockey (parking valet)
Menyiapkan general store requisition
Mencek kehadiran staff bawahannya apakah hadir sesuai jadwal yang dibuat.
Mengatur pernbagian kerja bellboy terutama untuk kedatangan group.
Mencek ruang penyimpanan barang secara teratur dan berkala.
Mengurus dan menvelesaikan barang-barang tak bertuan
mengawasi pembagian surat kabar tamu VIP
Memeriksa troley, kursi roda dan papan pengumuman.
Secara teratur memeriksa log book sebagai sarana komunikasi dan
menindakianjuti serta mencatat masalah yang tak dapat diselesaikan.
Mempersiapkan jadwal kerja bulanan dan melaoorkan data kehadiran kepada
chief concierge untuk diserahkan kepada FOM.
Memastikan kondisi bel captain counter daiam keadaan bersih, rapi dan
seluruli stafriya telah menggunakan pakaian seragam kerja yang ditentukan
hotel.
Mencek dan memastikan dengan cara inventory bahwa kebutuhan alat-alat
kerja dan form-form di bell captain telah terpenuhi.
Mengontrol teiepon yang masuk dan keluar hotel serta memasikan bahwa
semua telepon telah disambungkan ke tujuan yang dimaksud.
Membuat daftar kerja para petugas telepon
Memeliksa kehadiran para petugas telepon
Memeriksa kebersihan aan kelengkapan alat kerja di ruang telepon.
Memeriksa dan mengontrol daftar tamu yang harus dibangunkan dan wake up
call agar sesuai dengan perrnintaan tamu atau berdasarkan jadwal penerhangan
(flight schedule) bagi tamu rombongan kru pesawat.
Memonitor program musik dan video di hotel
Memastikan bahwa paging system tidak rusak.
Membantu petugas telepon bila sambungan yang diperlukan sangat banyak.
m. Reception Supervisor
n. Reservation Clerk
Tugas Utama : Menerima pemesanan kamar sehari-hari dengan akurat dan efisien
berdasarkan standar dan prosedur yang berlaku dihotel.
0. Operator telephone
Mengontrol dan mengawasi pekerjaan para GRO agar bekerja sesuai dengan
standar yang berlaku.
Memeriksa persiapan-persiapan kamar-kamar untuk ta:iiu-tamu VIP (supplies
dan amenities)
Mencek fruit basket kamar tamu VIP.
Melakukan Courtesy Call.
Mengorganisir pesta cocktail bagi tamu-tamu yang menjadi anggota klub
hotel.
Membuat penjadwalan jam kerja dan pembagian shift kerja GRO.
Tugas Utama : Menerima dan men-check in-kan tamu dengan efisien, penuh
perhatian, ramah tamah, sopan santun, mencarikan kamar tamu dan mengatasi
masalah dengan tamu yang menyangkut pelayanan khusus.
Mempersiapkan VIP release hari ini untuk tamu-tamu yang akan check-in
keesokan had nya.
Mencetak nama tamu VIP alan' se1emhar kertas surat masi:_g-masing tamu
tiga lembar.
Mengambil dan mengumpuikan registration card yang sudah check out dan
memisahkan menjadi first time guest.
Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check in.
Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai kamar.
Membantu tamu mengisi registrasi.
Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check in dan memprosesnya.
Memberikan Guest card,wellcome drink card dan kunci kamar kepada tamu
pada saat check in.
Menjaga kebersihan counter FO dan mencek semua kelengkapan peralatan
dan form ul ir-formulirnya.
Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kuncinya tertinggal atau hilang.
PMlenyelesaikan masaiah perpindahan kamar.
Membuat pesan-pesan dalam logbook atau flag, bila waktu kerja habis
sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan.
Memberitahukan kepada HK dept. tentang kamar-kamar yang sudah check
out, yang barn saja check in atau yang pindah.
Memeriksa reservasi, baik yang VLP,FIT, maupun group.
Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat.
Mempersiapkan kamar bik unti'k VIP, group maupun perseorangan setelab
kainamya cii blokir oleh supervisor.
Melakukan pencekkan terhadap room discrepancy.
Memaaukkan data registrasi kedalam komputer agar se:nua bagian dapat
mmmanfaatkannya untuk transaksi bill.
t. Bellboy
Tugas utama : Membantu mengangkat barang bawaan tamu pada saat check in
maupun check out ke dan dari kamar.
Membawakan tas-tas tamu dengan efisien dan cepat ke dan dari kamar.
Menyimpan koper/tas tamu bila tamu ingin rnenitipkan di Bell captain
counter.
Menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada tamu yang baru
datang dan mengantarkan ke bagian resepsion bila tidak ada GRO yang
mengantarkan tamu.
Memasukan Koran yang diperlukan tamu
u. Doorman
Tugas utama : Memberi salam kepada pengunjung hotel ataupun tamu yang
datang dan meninggalkan hotel. Mengucapkan selamat datang dan salam
perpisahan kepada tamu-tamu.
Mengucapkan salam pada tamu yang datang dan pergi untuk memberikan
kesan baik.
Membuka dan menutup pintu mobil tamu.
Membantu menempatkan koper-kopertamu ke dalam mobil.
Memberikan penjelasan pada tamu atau pengunjung tentang kegiatan khusus
di hotel.
Berkerjasama bersama be_lboy untuk mengurus kedatangan tamu dan
keberangkatannya.
Mencarikan atau memanggilkan taxi untuk tamu yang memerlukan.
v. Parking Valet
Tugas dan tanggung jawabnya : Bila sistem pintu hotel manual tugas
mereka membuka dan menutup pintu masuk utama hotel, sambil tersenyum manis
dan menetapkan salam.
Tugas dan tanggung jawab : mempersiapkan buah-buahan untuk tamu VIP yang
sedemikian rupa sesuai dengan tingkat VW tamu dan mengantarkan ke dalam
y. Fruit Valet
Tugas dan tanggung jawab : mempesiapkan buah-buahan untuk tamu VIP yang di
susun sedemikian rupa sesuai dengan tingkat VIP tamu dan mengantarkan
kedalam kamar
z. Flower Valet
Tugas dan tanggung jawab : Mempersiapkan vas bunga untuk tamu VIP
yang sedemikian rupa sesuai dengan tingkat VIP tamu dan mengantarkannya ke
kamar tamu.
Food & Beverage Dept. adalah bagian yang bertanggung jawab akan .penyediaan
raakanan dan minuman juga pelayanannya.
Pelayanan yang baik diberikan oleh staff yang baik yang telah diberikan
pendidikan dan latihan oleh bagian Training dept dan hasil perekruktan oleh
Personnel dept. Asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah staffiiya.
Keuntungan yang dibesarakan diperoleh bagi hotel bila cumber daya manusianya
baik.
Hubungan kerjasama :
Ada sistem lain yang digunakan pada waktu terjadi kekosongan diantara
pembagian kerja yang disebut Split shift:
- Split shift pada pukul 09.00 hingga. 11.00
- Split Shift pada pukul 17.00 hingga 19.00
Sistem split berguna yaitu pada waktu antisipasi saat pergantian makanan atau
saat pergantian shift sehingga tidak terjadi kekosongan.
Tidak semua yang disebut dibawah ini dipergunakan karena makin canggihnya
istein sekarang dan semakiri dipersingkatnya proses di beberapa bagian.
Reservation
Reservation Form
Reservation Slip
R esery ation Confirmation Form Change Reservation Form
No Show List
Operator
Long distance Thelephone call
Facsimile charges form
Thelephone Message
Wake Up Call form
Morning call Shett
Rescepsioni/Front Desk/ FO Cashier
Telex Form
Telegram Form
Memo Inter Office
Miscelaneouse Chane
Paid out
Temporary Name
Slip Name Slip
Forwading Mail Address Card
Message Form
Guest Card
Walk-in Guest List
Expected Arrival List Expected Departure List
Arrival List
Departure List
Welcome Drink Card
Exchange Currency Voucher
Cash Receipt
Credit Card Slip
Registration Card
Guest Complaint Form
Change of Room rate
Complimentary Order Form
Sleep Out Order Form
Advance Payment Receipt Daily Room Report
Arrival Book
Safe Deposit Book Record Card
Express Check out Form
Guest Incident Report
Managers daily Report
Daily occupancy Data
Maintain Work Order
High Balance Report
Guest Ledger Report
Master Key Log Book
Room Discrepancy Report
Remittance of Fund
Guest History Arrival Report
In-house Guest List House
Count Form
House Count
Room Count sheet
Room sales recapitulation
Convention Participation List
Room Status Report
Room Adjustment Report
Night Clerk Report and Fore cast
House Count Form
House Count
Room Count sheet
Room sales recapitulation
Convention Participation List
Room Status Report
Room Adjustment Report
Night Clerk Report and Fore cast
Guest Relation
VIP Release Form
Japanese Guest List
VIP Order List
VIP Room Charge
Hotel Member Invitation card
Verification Form
Welcome Letter
Guest History Card
Airline Crew List
Airline Crew Allowance
Group Reservation Form
Group Rooming List
Courtesy call List
Concierge
Parking Valet Service
Bellboy Errand card
Bellman Control Sheet
Newspaper delivery list
Parcel/Package Hold For Pick-up Fotm
Luggage Release Card
Hotel tariff atau Price List
Luggage/baggage tag
Airline Confirmation Form
BAB II
RESERVATION
2. Tugas Utama
1. Menerima pemesanan kamar untuk tamu perorangan, group dan tamu penting
(VIP).
2. Memproscs pemesanan karnar.
3. Menyusun arsip pemesanan karnar.
4. Menyusun nama tamu yang diharapkan tiba (Expected Arrival List).
5. Menyusun perkiraan hunian kamar (Forecast).
Prepayment
Pesanan di mana tamu di haruskan membayar penuh pembayurai, sebelum
kedatangannya. Biasanya ini terjadi bila pesanan hotel sedang ramai ( peak season
atau booked (hotel sudah penuh).
Credit Card
ransi pemesanan kamar yang mengguitakan kartu kredit. Hal ini memastikan tamu
yang mengalami kesulitan pada waktu check-in dan petugas reservasi akan
meminta nor kartu kredit sebelum check in.
Advance Deposit
Pelayanan yang memerlukan oembayaran dengan uang tunai di muka, minimal
satu ditambah pajak & pelayanan.
Travel Agent
Tavel agent atau biro perjalanan sudah menjamin pemesanan kamar. Tamu hanya
akan menunjukkan voucher yang diberikan oleh Travel agent pada waktu check
in.
Corporate
:pemesanan ini sama dengan diatas bedanya digaransi oleh perusahaan tertentu
begitu sudah membuat coutrat agreement dengan pihak hotel. Apabila tamu no
show akan perusahaan yang memesan akan bertanggung jawab, disebut No show
charge
Individual
Intersell Agencies
Yaitu perusahaan yang memberikan jasa pelayanan da1am segala yang
sifatnya pemesanan seperti ticket pesawat, sewa mobil dll.
n. Reservation Chart/Plan
Conventonal Chart/Plan
Bagan ini paling sederhana dimana tercatum nomor kamar, lama menginap dan
nama tamu. Ciri-ciri :
Cocok untuk hotel kecil dengan jumlah kamar max 100
Dikerjakan menurut no. kamar dan tanggal check-in
Berlaku selama 1 hulan
pengisian manya menginap I,`'nya pada hart-hart tamu menginap bukan nada
tinggal check outnva.
Pengisian data sebaiknya dengan mengetinakau pinsil, sehinama teijadinya
perubahan mudah dibetulkan
Density Chart
Dengan ini sedikit rumit, biasanya di pergunakan oleh hotel yang berskala besar.
Menyebabkan banyaknya tipe-tipe kamar. Ciri-ciii khusus :
Cocok untuk hotel yang jumlah kamarnva lebih dari 100
Dikerjakan menurut jumlah dan jenis kamar yang telah dipesan
Pengisian data perbulan
amar yang belum dipesan dapat terlihat pada kotak yang tersedia dalam
keadaan g kosong
Stop Go Chart
Bagan ini diciptakan untuk mempennudah pekerjaan petugas reservasi di hotel-
hotel Berstatus resort. Ciri-ciri khususnya :
Sangat cocok untuk hotel kategori resort
Pengalokasian kamar sangat muda pada waktu high season
Data isian plan/chart untuk masa satu tahun.
Untuk Pesanan kamar suatu group biasanya dilakukan oleh travel biro atau
sahaan. Dalam m. nangani pesanan tersebut memerlukan penanganan yang khusus
pengorganisasian yang baik. Yang dimaksud dengan tamu group ialah jumlah
tamu-tamu 10 orang.
Semua informasi yang lengkap harus diperoleh sebelum kedatangan group
sangkutan untuk mempennudah dan demi kelancaran dimulai pada saat check in
ama menginap sampai check out. Semua permintaan harus tertulis dan langsung
ke a_ian reservasi. Pembayaran deposit paling tidak satu malam harga kamar
harus :erima paling tidak 30 hari sebelum kedatangan, apahila tidak ada deposit
maka a uiia terdapat reservasi yang membutuhkan akan otoinatis diberikan.
Pembatalan reservasi yang sudah pasti paling tidak 14 (empat belas hari) sebelum
.gal kedatangan, bila tidak ada informasi lama sekali dan status menjadi No show
ika deposit tidak dapat dikembalikan.
3 bulan sebelum group datang di hotel, sudah mulai diproses dengan
menghubungi g. ei biro mengenai group yang akan datang tersebut.
Demikian juga 2 bulan sebelum group datang dihubungi lagi travel biro
balk surat ataupun rnelalui telepon. Kemudian 1 bulan sebelum kedatangan group.
:linggu sebelum group tiba, data-data yang perlu didapat :
1. Rooming list dengan nama Tour leademya
2. Waktu (jam) kedatangan yang tepat dan juga keberangkatan dari group
3. Pengaturan makan (meal Arrangement)
4. Pembayaran dari group
5. Permintaan khusus/ Instruksi khusus
Selanjutnya sebelum kedatangan tamu group tersebut paling lambat sehari
selum kedatangan Group Arrangement Order harus dikeluarkan oleh Reservation
manager dan juga bagian sales untuk memberitahukan kepada seluruh departemen
yang -halt selama group tersebut in house. informasi yang tertera ialah
A : Alpha N : November
B : Bravo 0 : Osacar
C : Charlie P : Papa
D : Delta Q : Quebec
E : Echo R : Romeo
F : Foxtrot S : Siera
G : Golf T : Tango
H : Hotel U : Uniform
I : India V : Voctor
J : Juliet W : Whiskey
K : Kilo X : X-ray
L : Lima Y : Yankee
M : Mike Z : Zebra
RESERVATION FORM
NEW RESERVATION
AMANDEMENT
CANCELLATION NAMA INT
MR.
MRS.
MISS
MR.
MRS.
MISS
MR.
MRS.
REQUESTED BY TYPE WAS NOW MISS WAS NOW WAS NOW WAS NOW
REQUESTED
ADDRESS
CONTACT
PHONE NUMBER CONFIRMATION
PAYMENT PERSONAL COMPANY OTHER
SIGNATURE
DATE :
_
Meal Recuered
Date
Brakfast
Lunch
Dinner
Reserved by : ________________________________________
Address : ________________________________________
Payment : ________________________________________
Deposit : ________________________________________
Prepared by : ________________________________________
ROOMING LIST
Type of
No. Room# Nama Pax Remarks
Room
1. Semua reservasi untuk kamar ini harus pasti lama tinggalnya (Lcnght of stay
must confirm)
2. Tidak boleh digunakan untuk kantor atau apartment.
3. Semua Reservasi tipe kamar ini haru lapor pada FOM.
Pemesanan kamar harus dimonitor dengan efektif dan efisien . Hal inilah
diperlukan beberapa manajerial report /pelaporan yang di buat oleh bagian
reservation vaitu:
Turnawav/Refusa! Repert
Yaitu laporan penolakan terhadap pemesanan kamar karena hotel sudah fully
booked. Revenue forecast Report atau laporan perkiraan keuntungan hotel.
Laporan ini dibuat Liengan memprediksi jumlah berbagai jenis/tipe kamar yang
terjual dikalikan harga masing-masing.
12. Critical Hotel Situation ( overbooking & waiting list )
Pada saat hotel dalam keadaan penuli terutama pada musing !iburan,
keadaan ini :an meningkat secara drastis Semua di Front Office harus lebih ekstra
hati-hati dalam menangani reservasi karena kalau tidak maka mungkin akan
terjadi situasi Over cooking atau Kelebihan pemesanan.
Terjadi Overbooking dikarenakan pemesanan kamar melebihi kapasitas
yang miliki hotel. Apabila terjadi maka Reservation departemen harus
menawarkan status ailing list yaitu daftar tunggu bagi tame yang reservasinya
belurn dapat dipastikan endapatkan kamar.
High occupancy atau full house
Reservation Manager hares, memberikan perhatian ekstra pada perki-aan
kamar yang tersedia (Room availability Forecast).
Sebelum memberi kepastian reservasi harus selalu herpatokan pada Room
availability forecast dan Room chart.
Reservation agent harus selalu melakukan Upsell (nienjual yang iebih malial
da:i ang dipesan) untuk menaikkan pendapatan.
Important Reminders
1 4 N o Show
Date : __________________________
Attention : __________________________
Fax # : __________________________
From : __________________________
Dear Sir,
Reservation Clerk,
( )
Reservation guaranted will be released at 06.00 p.m. of schedule arrivai. Check-in time at 14.00
BAB III
OPERATOR
1. Tugas Utama
Menelepon keluar
Hotel yang computerize hanya perlu memprogram dan telepon di kamar akan
berbunyi dengan sendirinya.
BAB IV
RECEPTION
2. J e n i s - j e n i s kamar
DeluxeRoom
Yaitu kamar yang kondisinya setingkat lebih bail; dar,pada standard
room. Selain luas ruangan juga fasilitas kamar.
Executive Room
Yaitu Kamar yang terletak di lantai yang special dimana dilantai
tersebut terdapat fasilitas tersendiri untuk Reception, Lounge, meeting room,
Secretarial service dan tersedia butler yang slap selama 24 jam.
Deluxe Suite
Yaitu kamar suite yang kondisinya diatas junior suite baik itu ruangan
dan fasilitas lainnya. Misalnya selain Ruang tamunya lebih besar juga
terdapat Ruang makan yang dapat digunakan sebagai Ruang meeting dan
kamar mandi untuk tamu selain kamar mandi pribadi.
Double
Adalah kamar yang dihuni oleh 2 orang dan tempat tidur yang digunakan bisa
twin bed atau double bed
Triple
Adalah kamar yang diiiuni oleh 3 orang Tempat tidur yang dipergunakan
bisa Twin bed atau double bed yang ditambah extra bed.
Adalah kamar yang dipergunakan tuttuk 4 orang. Tempat tidur yang
dipergunakan
terdiri darn dua double bed.
Queen
Adalah kamar yang tempat tidurnya ukuran queen. Ukuran tempat
tidurnya adalah 180cm X 200 cm yang dapat dipergunakan oleh satu
atau dua orang.
King
Adalah kamar dengan tempat tidur ukuran King dengan ukuran 200 cm X 200
cm dapat dipergunakan untuk satu atau dua orang.
Twin
Adalah kamar dengan 2 tempat tidur ukuran single degan ukuran 1 00 cm X
200 cm. Biasanya ditempati oleh 2 orang yang sharing.
Double-double
Adalah kamar engan dua double bed didalamnya biasanya ukurannya queen
yang dapat dihuni oleh 4 orang.
Studio
Adalah kamar dengan tempat tidur studio yaitu kamar yang mempunyai 2
fungsi yaitu sebagai tempat tidur atau sofa. Biasanya berukuran queen
3. P r a - R e g i s t r a s i
4. Pendataan Registrasi
1. Sambut tamu dengan ramah atau di greet sesuai waktu. apabila sudah
mengenal tamu tersebut sebut namanya (Greeting, welcoming, offering
help, and smiling).
2. Tanyakan apakah sudah membuat reservasi atau belurn . Bila sudah
Receptionist hanya perlu mengambii registration card sesuai abjad. Bila
belum berikan registration card yang kosong dan bantu tamu untuk
mengisinyaatau jetask&n many yang harms diisi. sebelumnya negosiasi
harga untuk yang pertama kali menginap (first time guest) dan up selling.
(Presenting the registration card and explaining which information should
complete or help the guest to fill the form and negotiating room price and do
up selling).
3. Selagi tamu mengisi registration card, siapkan nomor kamar tame. Bila hotel
hotel menggunakan sistem komputer up date iangsung status kamar bila
manual up date dengan cara membuat temporary rooming slip yang sifatnya
selnentara dan nantinya al:an diganLi dengan guest name slip. Temporary
rooming slip dibedakan atas 4 wama yaitu Lembar 1 wama putih diberikan
kepada tamu, Lembar 2 wania hijau untuk room rack, Lembar 3 wama
kuning untuk information rack, Lembar 4 warna bir.1 untuk operator
telepon.
4. Menyiapkan Welcome folder dengan isinya dengan lengkap. (Preparing
Welcome folder with complete insert)
5. Setelah tamu selesai mengisi registration card cek ulang apabila terdapat
kolom yang belurn terisi lengkap manta tamu untuk melengkapinya.
(Checking the registration card and ask the guest to complete it)
6. Tanyakan pembayaran, identiftkasi/KTP/passport dan kartu nama bi:a
ada.( Ask method of payment , ID/KTP/Passport, and name card)
7. Proses pembayaran yaitu meminta otorisasi untuk yang menggunakan
credit card dal, siapkan kwitansinya untuk yang menggunakan cash. (
Processing the payment, ask otorisation for credit card and prepare the
receipt for cash)
8. Kembalikan credit card, identifikasi/KTP/Passport. (Returning the
Credit card, ID/K T P/Passport)
Berikan welcome folder sambil menlelaskan isinya dengan iengkap.
Bogor Hotel Institute- Front Office Operation
43
6. Jens-jenis Pembayaran
Credit card
Credit card yaitu suatu kartu yang dapat dipergunakan sebagai transaksi
bisnis yang fungsinya sebagai credit. Bennacam-macam credit card dipergunakan
jaman sekarang ini baik dari domestik atau internasional. Contoh : AMEX, Diners
Club, Master Card, Visa Card, JCB (Japan City Bank), En Route, & BCA Card.
Penggunaan credit card ini ada batasnya yang disebut Credit Limit yang
ditentukaa Jumlahnya oleh Bank yang bersangkutan
Cara memproses credit card adalah sbb : credit card yang diterima dari
tamu di-print dengan menggunakan slip, dimintakan approval untuk sejumlah
pemakaian pada bank baik menggunakari telepon untuk manual atau
menggunakan EDC machine pihak bank akan nlemberikan approval berupa kode
no. Nomer inilah yang dipergunakan untuk penagihan kepada pemilik credit card.
Apabila pihak bank menolak itu disebabkan karena berbagai macam mungkin
over limit (melebihi batas credit), kartu di jaga dalam pemakaannya (over floor
limit), atau kartu bermasalah( kartu curian atau kartu palsu).
Traveler Cheque
Traveller cheque adalah kertas berharga yang dapat dijadikan alat
pembayaran dalam pada sejumlah transaksi btsnis tertentu. Tidak semua hotel
dapat menerima jenis embavaran ini.
Cara memiliki traveller cheque dapat dibeli dari pihak bank dengan nominal
terserch dari pembeli. Pembeli akan membubuhkan tanda tangan pada traveller
cheque didepan pihak bank. Traveller cheque dapat berlaku setelah pembeli
menandatangani kedua kalinya didepan petugas hotel untuk memastikan bahwa
traveller cheque itu memang miliknva.
Voucher
vucher adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh pihak tertentu dan
dapat dipakai sebagai alat pembayaran pada saat ehec in di hotel. Voucher
biasanya dikeluarkan oleh pihak Travel agent atau Airline. Untuk voucher yang
berasal darai travel agent biasanya tamu akan menghubungi pihak travel agent dan
memesan kamar di hotel tertentu lewat travel agent juga langsung membayar nya.
sebagai bukti tamu akan medapatkan travel gent voucher yang akan diserahkan
pad? saat check-in. Pembayaran kamar lewat travel eat ini biasanya lebih mural:
dibanding langsung ke hotel yang bersangkutan karena -asanya travel agent
tersebut memiliki harga special (agreement rate dan jatah room tment) atau travel
agent mendapatkan komisi khrsnts dari hotel
Sedangkan Airline Voucher yaitu voucher yang dikeluarkan oleh pihak
perusahaan penerbangan. Hal ini disebabkan karena tamu memesan ticket
penerbangan pada kantor cabang penerbangan yang tidak dilalui oleh jalur
pesawat bersangkutan.
Guarantee letter
irantee letter di hotel yang menggunakan surat jaminan. Syaratnya harus
ada perjanjian kerja sebelumnya antara perusahaan dan hotel tersebut. Tanpa pe
janjian but guarantee lette tidak dapat diterima . Apabila terjadi seorang tamu
check-in
dengan membawa guarantee letter dari perusahaan yang tidak ada perjanjian maka
petugas receptionist tidak akan mencheck-in kan tamu kecuali dapat memberikan
alternatif pembayaran lainnya. Didalam guarantee letter biasanya juga harus
diperhatikan apa-apa saja yang digaransi oleh persahaan bila semua pengeluaran
maka tamu tidak akan dimintakan pembayaran untuk extra charges(pembayaran
selain yang ditanggung).. Apabila tidak digaransi semua petugas hotel harus
meminta jenis pembayaran lainnya untuk extra charges.
Complimentary
Sistem pembayaran complimentary yaitu pebayaran gratis/bebas. Berbagai
sebab compliment dapat diberikan karena promosi, dari GM, paket Wedding,
Lucky draw atau barter agreement.
Status Kamar
Status kamar adalah em nyatakan keadaan kamar tersebut. Dimana status
kamar ini berguna bagi bagian FO & HK dalam melakukan tindakan.
Room rate change atau pergantian kamar kadangkala terjadi di Hotel. Hal
tersebut disebabkan oleh berbagai macam alasan antara lain :
1. Tamu tidak puas akan tipe kamar yang dipesan mungkin terlalu kecil atau
terlalu besar
2. Tamu tidak puas akan kondisi kamar baik letak kamar atau
pemandangannya
3. Adanya kesalahan dart staff pada saat memberikan kamar
Adanya perubahan kamar tersebut beberapa hotel membuat prosedur yang
jelas agar terlaksana dengaa benar dan jugs memastikan tidak adanya
kesalakan yang disebabkan karena tidak terkontrolnya kamar.
Cara memindahkan kamar tamu yang . benar :
1. Receptionist menyiapkan formulir perpindahan kamar rangkap tiga yang
ditanda tangani oleh, Duty Manager, AFOM atau FOM.
2. Setelah di setujui 3 rangkap formulir kemudian di berikan pada : Bell
Captain, Front Office Cashier/ Receptionist, dan Housekeeping departemen
3. Untuk pemindahan barang-barang tamu hares disaksikan oleh tamu tersebut,
dengan bantuan Bell boy sambil membawa slip atau Room Rate Change
form. Setelah selesai dapat dikembalikan pada Receptionist/FOC.
4. Apabila tamu telah memerintahkan untuk memindahkan barang tanpa
kehadiranya rnaka harus lapor pada DM/AFOM/FOM, kemudian pada saat
pemindahan barang ke kamar yang barn hairs dit.emani oleh seorang
Security staff sebagai saksi.
5. Setelab tamu dan barang-barangnya telah pindah informasikan pada
Housekeeping dan operator Iewat telepon. Up date kedalam sistem
korrputcr clan jangan Ilya menulis alasan tamu pindah didalam form/slip.
6. Setelah Bell boy memberikan copy slip pindahkan Registration card pada
bill rack kamar yang baru beserta semua dokumennya.
Skip Room
Kadangkala terjadi tamu meninggalkan hotel tanpa menyelesaikan
pembayaraanya , Bill atau folionya masih menggantung dan belum check out. Hal
inilah yang disebut Skip Room.
Sebenarnya hal ini dapat dihindari, yaitu dengan menjalankan prosedur check-in
dengan benar, terutama dalam masalah pembayaran.
Sleep Room
Sangat jarang ditemui dihotel kamar sudah ditempati oleh tamu tetapi tidak
terdaftar didaiam sistem atau data hotel. Inilah yang disebut Sleep Room.
Sleep room dapat dihindari dengan selalu mengecek kembali pekerjaan terutama
staff yang sudah mencheck-in-kan tamu.
Issuing Key
Dalam pembuatan kunci hanya FO staff yang dapat meiakukannya dan tidak holeh
diberitahukan pada staff departemen lain
Untuk pembuatan kunci yang baru ada beberapa point yang harus diperhatikan :
Lenght of stay
Number of Person occupying the room and how many keys needed
Loss of Key
Untuk pergantian kunci yang hilan, pastikan kunci yang lama di minta kembali.
Kunci yang barn akan diberikan setelah dimemeriksa dan meminta identifikasi
seperti KTP atau passport kepada tamu. Katau tidal: kunci baru tidak dapat
diberikan
BAB V
GUEST RELATION
Bagian ini tidak selalu di temukan di setiap hotel. Hanya hotel-hoteL yang
berskala besar yang memilikinya biasanya bintang 4 keatas dimana hotel-hotel ini
inempunyai tujuan memberikan pelayanan yang lebih pada tamu terutama
pendekatan pada tamu-tamu.
Guest Relation biasanya dibawah pimpinan seorang manager. Bagian ini
masih dibawah FO dept. Biasanya petugasnya adalah seorang wanita tetapi tidak
semua ada beberapa hotel yang menggunakan tenaga pria. Fungsi departemen ini
sejenis dengan Public Relation.
Tugas utama uagian ini yaitu membina hubungan harmonis dengan tamu.
Selain itu juga bertanggung jawab dalam memberikan perhaiian dan
mengupayakan agar para tamu nyaman dan betah untuk tinggal di hotel,
Memperlancar urusan bisnis dan membina hubungan baik dengan siapapun.
Ada 2 tingkatan tamu yaitu ordinary guest dan Very important guest (VIP)
Namun ada juga yang nienyebutnya VIP dan VVIP saja.
2. Struktur Organisasi
Semua tamu bagi hotel adalah penting tetapi pihak hotel membedakan
menjadi golongan-golongan tamu hanya untuk dapat memberikan pelayanan
sesuai strata kehidupannya sehari-hari.
Yang digolongkan sebagai VIP yaitu sbb :
1. Tamu-tamu yang reguler (langganan)
2. Tamu-tamu yang membayar full rate
3. Permintaan dari perusahaan yang memesan kamar dikarenakan jabatan yang di
pegangnya.
4. Para Pejabat negara seperti : Kotisulat, Diplomat, Menteri Negara, Perdana
Menteri dan Presiden
5. Selebritis terkenal seperti artis
6. Tamu yang menjadi anggota hotel te:sebut.7wie bet
4. VIP Release
VIP Release ialah formulir yang dipergunakan untuk melayani para tamu
yang akan check in pada hari bersangkutan. Formulir ini sangat berguna demi
kelancaran tugas bagian guest relation dalam pemberian amenities sesuai
golongan tamunya (VIP).
Amenities yang ciiberikan rnisainya : flower, fIeshl fruit , full bar, personal
stationary, chocolate box dll.
5. Counrtesy call
4. Selama di lift dapat menjelaskan kembali fasilitas yang belum diterangkan atau
menanyakan kabar to nu, atau juga menanyakan perjalanannya
5. Selalu berada disamping tamu jangan mendahului atau tertinggal
6 Setelah berada pada lantai dimana kamar terletak petugas guest relation harus
menerangkan dimana tangga darurat terdekat bila terjadi keadaan darurat.
7 Bukakan kamar tamu dan jangan lupa mengebel terlebih dahulu ( menghindar dari
salah kamar).
8. Begitu didalam kamar jelaskan fasilitas kamar setelah selesai menjelaskan
Tanyakan apakah ada yang bisa dibantu sebelum petugas meninggalkan kamar.
9. Tawarkan bantuan dan sebutkan departemen dan no. telepon anda apabila tamu
memerlukannya.
10. Terakhir sebelum meninggalkan kamar perkenalkan bell desk yang mengantar kopor
tamu.
tamu ke kamar dapat menjelaskan informasi mengenai semua pelayaran dan fasilitas di
hotel.
2. Door Attendants
Tugas dari Door attendants hampir sama dengan bell attendants antara lain
1. Membuka pintu mobil tamu hotel dan membantunya keluar dari mobil.
2. Membantu menurunkan dan memasukkan barang-barang bawaan tamu.
3. Mengontrol kelancaran jalan mobil didepan lobby
4. Membukakan pintu depan hotel untuk tamu
5. Membantu dalam penyediaan taxi
6. Membantu memparkirkan mobil bila Valet parkir sibuk
7. Menjaga kebersihan area depan pinti masuk hotel terutama jalan masuk mobil.
Seperti juga beli attendants, door attendants juga hares menguasai semua informasi
hotel. Dan yang paling terpenting ialah mengontrol kelancaran jalan didepan lobby.
Mereka juga biasanya mengenal banyak tamu dan tugasnyalah mengucapkan salam
dengan rnenggunakan nama tamu.
Valet Parking Attendant biasanya tersedia pada hotei-hotel yang besar yang
memberikan service yang memuaskan dimana karyawan bagian ini dilatih untuk
memarkir kendaraan) tamu dengan baik dan benar. Selain pelayanan yang memuaskan
juga tamu akan merasa aman dan tidak perlu khawatir untuk mencari tempat parkir
apalagi dicuaca yang buruk.
Valet parking attendant juga bertanggung jawab akan keamanan kendaraan tamu .
Petugas selalu memberikan ticket kepada tamu bila akan enemarkir kendaraan tamu.
Kunci kendaraan akan dismpan di area yang aman dan tidak akan diberikan pada tamu
apabila tidak dapai memberikan ticket yang sudah diberikan sebelumnya.. Bila terjadi
kesalahan pemberian kunci yang menyebabkan kehilangan kendaraan maka liotelah yang
akan bertanggung jawab.
Selain itu valet service ini membantu area depan hotel menjadi larcar untuk
kendaraan yang akan menurunkan atau menjemput tamu.
4. Transpotation Personnel
5. Concierge
BAB VI
FRONT OFFICE CASHIER
Front Office Cashier adalah bagian yang paling unik dimana dalam strukturalnya
ia berada dibawah Accounting sedangkan dala operasionalnya dibawah pengawasan
Front Office Department
Karyawan yang bekerja dibagian ini harus memiliki ketelitian dan kesabaran
yang tinggi . Dimana tamu mengharapkan kesempurnaan dalam melakukan
pekerjaannya. Jenis pembayaran dapat berubah-ubah sesuai permintaan tamu.
Beberapa hotel menggunakan sistem Express Check Out : sistem dimana pada
malam lari sebelum check out tamu mendapat saiinan tagihan yan g harus dibayar.
Sehingga pada saat c/o dapat berjalan dengan cepat
Ada juga yang menggunakan Automated Express Check Out yaitu tamu
mencheck-out kan sendiri disuatu mesin seperti mesin ATM. hal ini hanya berlaku bagi
tamu yang jenis pembayarannya menggunakan credit card.
Pada hotel yang masih beroperasi secara manual, prosedur check outnya kan
menggunakan mesin NCR untuk membuat zero balance terhadap bill tamu.
Prosedurnya :
1. Greeting
2. Ask the guest for room no. together return the key
3. Collect all supporting chits, guest bill and registration card from bill
4. rack Ask the guest to double check the bill
5. After guest settle the bill, post to the system to make a zero baiance and check out
the guest.
Late check out adalah suatu keadaan ketika tamu check out dari hotel pada saat
yang sudah melewati batas waktu yang ditentukan.
Biasanya waktu check out adalah jam 12 00 atau jam 13.00 Siang. semua tergantung
dari kebijaksanaan hotel
Bila tamu meminta late check out batas waktu yang diberikan biasanya
penambahan sampai satu jam tidak dikenakan biaya. Tetapi apabila hotel sudah penuh
tidak ada pengecualian akan dikenakan biaya. Bila tamu jam penerbangannya sore
hari dapat ditawarkan untuk menitipkan barang-barangnya di bell desk, sementara is
dapat menunggu di Lobby atau menggunakan fasilitas health club apabila tamu
memerlukan tempat untuk ganti bai u.
Di hotel yag sangat modern transaksi check out dapat dilakukan melalui mesin
yang mirip ATM yang terletak di lobi dimana mesin ini interface dengan komputer
yang ada di kantor depan. Kelebihan sistem ini tamu tidak perlu antri di Reception
untuk membayar dan dapat mengatur sendiri waktunya. Sedangkan kelemahannya
sistem iii hanya dapat dipergunakan untuk jenis pembayaran dengan credit card.
3. Late Charges
Late charge yaitu bila tamu melakukan transaksi pada saat terakhir menjeiang
check out. Sehingga belum di posting oleh kasir. Yang Bering terjadi ialah pada
minibar. Dimana tamu mengkonsumsi sedangkan pihak minibar belum seinpat
mencek. Pada tamu-tamu yang jujur akan mengaku pada saat check out sedangkan,
yang tidak akan menggunakan kesempaian ini. Untuk mencegah hal ini FO cashier
akati menghubungi minibar bila ada tamu yang do.
Apabila sudah terlanjur late charge maka akan dikumpulkan ke dalam late,
charge book dan di folow up olch bagian kredit. Bila jumlahnya tidak besar maka
akan lari ke lost & breakage. Sedangkan bila jumlahya besar kepada tamu akan
dilakukan p nagihan.
4. S k i p p e r
Menurut Darmadjati Skipper ialah ungkapan dari escaper. ya itu tamu yang
tadinya menyewa kamar dan menggunakan fasilitas tanpa menyelesaikan
pembayaranpembayarannya Sedangkan menurut istiiah kepariwisataan berarti t a u
yang pergi tanpa meinnyelesaikan pembayaran.
5. Room Discrepancy
a. Data Housekeeping Report dicocokan dengan kunci-kunci yang ada di room rack,
lalu dipastikan dengan melihat ke komputer mengenai status kamar tersebut.
Yang diperiksa hanya nomor-nomor kamar yang ada di I-IK report.
b. Bila temyata ada perbedaan, jalan keluarnya antara lain
c. Bila bill tamu belum terbayar, perlu diperiksa ulang di rak kunci (ke rack) apakah
kunci kamar benar-benar ada.
d. Bila menurut HK report sebelumnya sudah check out atau vacant, maka harus
segera dikoreksi lalu direbate untuk di check-outkan
e. Sebelum bill di city-ledgerkan, perlu diteliti !ebili dulu keniana bill tsb akan
ditagihkar. dengan melarnpirkan memo dalam bill kepada credit dept.
f. Isi memo kepada credit departmen antara lain Nama tamu, No. kamar, Kemana
bill akan ditagihkan dan alasan-alasan kenapa bill tsb tidak terbayar dan paraf
yang meberikan memo. (Dalam hal ini biasanya Head front desk).
DAFTAR PUSTAKA
1. Front Office Operation, Ir Endar Sugiarto 1997
2. Front Office Operation, Ir. Gabriel Wantah
3. Managing Front Office Operation, Michael Kasavana 1992
4. Basic Hotel Front Office Procedure, Peter Franz Renner
5. Telephone Courtesy & Customer Service, Llyod C. Finch