You are on page 1of 8

Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)

ISSN 2623-1581 (Print)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN


TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN PUSKESMAS
BANDAR PETALANGAN PELALAWAN TAHUN 2017

Nany Librianty
Dosen S1 Keperawatan Universitas Phalawan Tuanku Tambusai

ABSTRACT

Community service can be said to be good if the community can easily get
services and procedures that are not long, cheap, fast and almost no complaints are
given to them. The purpose of this study was to analyze the factors associated
with patient satisfaction with outpatient health services in Bandar Petalangan
Health Center in 2014. This type of research is quantitative with a Cross Sectional
approach, with a population of 240 people and a sample of 150 respondents with
accidental sampling technique. Processing data using the chi square test. The
results showed that there was a relationship between outpatient registration
services and the satisfaction of patients who went to the Puskesmas with a value
of p = 0.001 and there was a relationship between physician services and
outpatient satisfaction at the Puskesmas p = 0.001, there was a relationship
between pharmacy services and outpatient satisfaction in Puskesmas. , p value =
0.001 and there is an environmental relationship between Puskesmas and
outpatient satisfaction at the Pelalawan Bandar Petalangan Public Health Center in
2014. It can be concluded that there is a relationship between factors that affect
patient satisfaction with outpatient health services at Bandar Petalangan Pelalawan
Year 2017 Health Center. Puskesmas management must pay more attention to the
performance of officers in the Bandar Petalangan health center in order to
improve quality services for the community, so that the community is satisfied
with the services provided.
Keywords: Registration, Doctors, Pharmacies, Health Center Environment.
preliminary

Puskesmas adalah dengan mudah mendapatkan


penanggung jawab penyelenggara pelayanan dan prosedur yang tidak
upaya kesehatan untuk jenjang panjang, biaya murah, waktu cepat
tingkat pertama. Diwilayah kerja dan hampir tidak ada keluhan yang
Puskesmas terdapat berbagai bentuk diberikan kepadanya.
upaya kesehatan berbasis dan Berdasarkan data yang
bersumber daya masyarakat. diperoleh dari laporan tahunan
Pelayanan masyarakat bisa jumlah kunjungan pasien rawat jalan
dikatakan baik bila masyarakat dapat di Puskesmas Bandar Petalangan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 10


Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

Tahun 2011 – 2013, bahwa Tahun Hasil penelitian ini dapat digunakan
2011 jumlah kunjungan mencapai sebagai informasi dan bahan bacaan
4.800 orang dengan jumlah tentang tingkat kepuasan pasien
penduduk 12.649 orang, pada Tahun terhadap pelayan di puskesmas rawat
2012 jumlah kunjungan mencapai jalan.
5.400 orang dengan jumlah
penduduk 12.649, pada Tahun 2013 Metode Penelitian
jumlah kunjungan mencapai 6.780 Metode penelitian ini adalah
orang dengan jumlah penduduk deskriptif analitik, dengan
13.646 orang. pendekatan cross sectional dimana
Terdapat kemungkinan yang variabel independen faktor-faktor
terjadi jika terjadi penurunan angka yang mempengaruhi kepuasan
kunjungan ke pelayanan kesehatan pasien, sedangkan variabel
yaitu faktor eksternal dan faktor dependennya adalah pelayanan
internal. Faktor eksternalnya yaitu kesehatan rawat jalan.
karena derajat kesehatan masyarakat
semakin meningkat, atau dari faktor Analisis Univariat
internal yaitu disebabkan enggannya
masyarakat untuk kembali berobat ke Variabel Dependen
Distribusi Frekuensi Penilaian Responden
unit pelayanan kesehatan
yang Mendapatkan Pelayanan
dikarenakan kurang puasnya Pendaftaran di Puskesmas Bandar
masyarakat terhadap pelayanan Petalangan Pelalawan Tahun 2017.
kesehatan yang diterimanya. Selain No
Pelayanan
(n) (%)
Pendaftaran
itu adanya keluhan pasien yang
1. Baik 29 19,3
datang berobat mengatakan bahwa
masih kurangnya kualitas pelayanan 2. Tidak Baik 121 80,7

petugas yang terkait dengan Jumlah 150 100

pelayanan pada bagian pendaftaran, Sebagian besar pasien merasa


pelayanan dokter, pelayanan apotek pelayanan dibagian pendaftaran
dan fasilitas lingkungan Puskesmas. tidak baik yaitu sebanyak 121 orang
(Profil Puskesmas Bandar (80,7%).
Petalangan, (2013).
Distribusi Frekuensi Penilaian
Responden yang Mendapatkan
Manfaat Penelitian
Pelayanan Dokter di Puskesmas Bandar
Petalangan Pelalawan Tahun 2014.
Sebagai masukan mengenai apa yang
No Pelayanan Dokter (n) (%)
diinginkan pasien dan sebagai bahan
1. Baik 50 33,3
evaluasi dari keberhasilan pelaksaan
unit kerja yang ada dengan demikian 2. Tidak Baik 100 66,7

pihak Puskesmas akan berusah Jumlah 150 100


1.

memperbaiki, mempertahankan
maupun meningkatkan mutu Lebih dari separuh responden
pelayanan, untuk memberikan merasa pelayanan dokter tidak baik
pelayanan yang lebih baik dan yaitu sebanyak 100 orang (66,7%).
memberikan kepuasan terhadap Distribusi Frekuensi Penilaian
pasien sehingga angka kunjungan Responden yang Mendapatkan
Puskesmas meningkat. Pelayanan Apotek di Puskesmas Bandar
Petalangan Pelalawan Tahun 2017.

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 11


Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

No Pelayanan Apotek (n) (%) ada sebagian besar 97 orang


1. Baik 53 35,3 (80,2%) pasien yang tidak puas
2. Tidak Baik 97 64,7 dengan pelayanan pendaftaran yang
Jumlah 150 100
tidak baik dan 9 orang (31,0%)
dengan pelayanan yang baik tetapi
Lebih dari separuh responden merasa
tidak puas.
pelayanan Apotek tidak baik yaitu
Hasil uji statistik diperoleh nilai
sebanyak 97 orang (64,7%).
P value = 0,001. Maka dapat
Distribusi Frekuensi Penilaian Responden disimpulkan ada hubungan
tentang Fasilitas Lingkungan di perbedaan proporsi pasien tidak puas
Puskesmas Bandar Petalangan Pelalawan dengan yang puas terhadap
Tahun 2017.
pelayanan pendaftaran. Hasil
No Lingkungan Puskesmas (n) (%)
analisis diperoleh nilai OR = 14,1
1. Baik 48 32,0
artinya pelayanan tidak baik
dibagian pendaftaran pasien
2. Tidak Baik 102 68,0
mempunyai peluang 14,1 kali, tidak
Jumlah 150 100
puas dibandingkan dengan
Lebih dari separuh responden merasa pelayanan yang baik dibagian
lingkungan Puskesmas Bandar pendaftaran pasien.
Petalangan tidak baik yaitu
sebanyak 102 pasien (68,0%). Hubungan Pelayanan Dokter dengan
Kepuasan Pasien Rawat Jalan di
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Puskesmas Bandar Patalangan Pelalawan
tentang Pelayanan Rawat Jalan di Tahun 2017.
Puskesmas Bandar Petalangan Pelalawan
Tahun 2017 Hasil analisis hubungan antara
No Kepuasan Pasien (n) (%)
pelayanan dokter dengan kepuasan
pasien rawat jalan terhadap
1. Puas 44 29,3
pelayanan dokter diperoleh 100
2. Tidak Puas 106 70,7
orang pasien yang tidak
Jumlah 150 100
mendapatkan pelayanan dokter tidak
Bahwa sebagian besar responden baik, pada umumnya 96 pasien
merasa tidak puas dengan pelayanan (96,0%) tidak puas dengan
rawat jalan Puskesmas Bandar pelayanan dokter dan sebagian kecil
Petalangan yaitu sebanyak 106 4 orang (4,0%) puas dengan
pasien (70,7%) pelayanan dokter.
Hasil uji statistik diperoleh nilai
Analisis Bivariat P value = 0,001. Maka dapat
Hubungan Pelayanan Pendaftaran
disimpulkan ada perbedaan proporsi
dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di pasien tidak puas dengan yang puas
Puskesmas Bandar Petalangan Tahun terhadap pelayanan dokter. Hasil
2017. analisis diperoleh nilai OR = 13,1
artinya pasien yang tidak
Hasil analisis hubungan antara mendapatkan pelayanan yang baik
pelayanan pendaftaran dengan dari dokter mempunyai peluang 13,1
kepuasan pasien rawat jalan di kali, tidak memiliki kepuasan
Puskesmas Bandar Petalangan pelayanan dari dokter dibandingkan
diperoleh bahwa dari 150 responden

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 12


Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

dengan yang mendapatkan pelayanan pasien tidak puas dengan yang puas
yang baik dari dari dokter. terhadap keadaan lingkungan
Puskesmas. Hasil analisis diperoleh
Hubungan Pelayanan Apotik dengan nilai OR = 8,6 artinya pasien yang
Kepuasan Pasien Rawat Jalan di tidak merasakan keadaan lingkungan
Puskesmas Bandar Patalangan Puskesmas mempunyai peluang 8,6
Pelalawan Tahun 2017. kali, tidak memiliki kepuasan
terhadap keadaan lingkungan
Hasil analisis hubungan antara Puskesmas dibandingkan dengan
pelayanan apotik dengan kepuasan yang puas.
pasien rawat jalan diperoleh bahwa
pada umumnya responden 97 orang Pembahasan
(100%) pasien tidak puas dengan
pelayanan apotik yang tidak baik Hubungan Pelayanan Pendaftaran
dan tidak ada yang puas dengan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di
pelayanan apotik. Puskesmas Bandar Petalangan Pelalawan
Hasil uji statistik diperoleh nilai Tahun 2017.
P value = 0,001. Maka dapat
disimpulkan ada perbedaan proporsi Berdasarkan hasil penelitian
pasien tidak puas dengan yang puas didapatkan hasil ada hubungan
terhadap pelayanan apotik. Hasil antara pelayanan pendaftaran pasien
analisis diperoleh nilai OR = 5,4 rawat jalan dengan kepuasan pasien
artinya pasien yang tidak dengan nilai p = 0,001 < 0,05 yang
mendapatkan pelayanan yang baik artinya ada hubungan antara
dari apotik mempunyai peluang 5,4 pelayanan pendaftaran pasien dengan
kali, tidak memiliki kepuasan kepuasan pasien rawat jalan di
pelayanan dari apotik dibandingkan Puskesmas Bandar Petalangan
dengan yang mendapatkan Kabupaten Pelalawan Tahun 2014.
pelayanan yang baik dari dari Pasien merasa tidak puas dengan
petugas apotik. pelayanan pendaftaran karena
Pelayanan pendaftaran terlebih
Hubungan Lingkungan Puskesmas dahulu dibuka sebelum pasien datang
dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di untuk berobat, agar memberikan rasa
Puskesmas Bandar Petalangan kepuasan pada pasien, petugas selalu
PelalawanTahun 2017. siap melayani pasien yang datang
untuk memeriksakan kesehatannya.
Hasil analisis hubungan antara Penelitian ini juga didukung oleh
lingkungan Puskesmas dengan Depkes, RI. (1997), bahwa
kepuasan pasien rawat jalan pelayanan yang pertama kali
diperoleh bahwa pada umumnya diterima pasien setiap kali akan
responden 101 orang (99%) pasien berobat kerumah sakit adalah
tidak puas dengan keadaan pelayanan ditempat penerimaan
lingkungan Puskesmas yang tidak pasien bagian rekam medis atau
baik dan ada sebagian kecil 1 orang lazimnya disebut dengan unit
(1,0%) yang puas dengan keadaan pendaftaran, maka tidaklah
lingkungan Puskesmas. berlebihan bahwa dalam tata cara
Hasil uji statistik diperoleh nilai penerimaan di unit pelayanan inilah
P value = 0,001. Maka dapat pasien mendapat kesan yang baik
disimpulkan ada perbedaan proporsi
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 13
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

maupun tidak, saat tiba di rumah dan paham dalam mengetahui


sakit. Tata cara melayani pasien tentang pencegahan dan
dapat dinilai baik, dilaksanakan oleh kemandirian pasien dalam
petugas dengan sikap yang ramah, mengobati dirinya sendiri.
sopan, tertib dan bertanggung jawab. Jadi hal diatas dianggap sebagai
Penelitian ini juga didukung oleh problem atau masalah seorang dokter
penelitian Albert, (2010), dengan terhadap pasiennya, banyak pasien
hasil penelitian terbukti adanya yang tidak puas akibat perlakuan
hubungan antara bagian pendaftaran dokter yang tidak baik terhadap
pasien baru datang terhadap pasiennya, sehingga menimbulkan
kepuasan pasien berobat di ketidak puasan pasien yang berobat
Puskesmas. Menggunakan sampel terhadap pelayanan dokter
sebanyak 98 sampel terhadap pasien Menurut Wijono (1999)
yang datang berobat ke Puskesmas. kepuasan pasien terhadap pelayanan
Penelitian ini menggunakan desain rumah sakit dan puskesmas sangat
cross sectional dengan hasil uji chi tergantung dari pelayanan dokter
square yaitu nilai p = 0,001 < 0,05, yang menyangkut tentang sifat
berarti ada hubungan antara kepribadian dokter seperti tanggung
pelayanan bagian pendaftaran pasien rasa, mudah dihubungi, dan
dengan kepuasan pasien yang datang memberikan kepercayaan serta
berobat ke Puskesmas. bagaimana cara mengurus pasien
seperti cermat dan teliti.
Hubungan Pelayanan Dokter dengan Penelitian ini juga didukung
Kepuasan Pasien Rawat Jalan di oleh Jhon Ross dalam buku
Puskesmas Bandar Petalangan Pelalawan Ambulatory Care Organization and
Tahun 2017. Management yang dikutip oleh
Aditama, (2002) menyampaikan
Berdasarkan hasil penelitian
bahwa keluhan pasien terhadap
didapatkan hasil ada hubungan dokter yaitu tidak diberikan cukup
antara pelayanan dokter dengan
waktu oleh dokter, keangkuhan
kepuasan pasien rawat jalan dengan
dokter, tidak diberi informasi
nilai p = 0,001 < 0,05 yang artinya
lengkap tentang penyakitnya, biaya
ada hubungan antara pelayanan yang terlalu tinggi, tidak diberi
dokter dengan kepuasan pasien
informasi yang lengkap tentang
rawat jalan di Puskesmas Bandar biaya, waktu tunggu terlalu lama,
Petalangan Kabupaten Pelalawan
serta adanya kerja sama antar dokter
Tahun 2017. pribadi dan spesialis konsul.
Berdasarkan hasil penelitian
diatas peneliti berasumsi bahwa
Hubungan Pelayanan Apotik dengan
pasien tidak puas dengan pelayanan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di
dokter karena diberikan pelayanan Puskesmas Bandar Petalangan Pelalawan
pemeriksaan yang kurang baik dan Tahun 2017.
tidak menyeluruh. Seharusnya
seorang dokter dengan penuh rasa Berdasarkan hasil penelitian
empati dan diakhiri dengan didapatkan hasil ada hubungan
konseling atau pemberian informasi antara pelayanan apotik dengan
oleh dokter terhadap penyakit yang kepuasan pasien rawat jalan dengan
dideritanya sehingga pasien puas nilai p = 0,001 < 0,05 yang artinya

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 14


Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

ada hubungan antara pelayanan medis/penunjang medik seperti


apotik dengan kepuasan pasien rawat apotik yang dirasakan pasien dilihat
jalan di Puskesmas Bandar dari ketersediaan dan kelengkapan
Petalangan Pelalawan Tahun 2017. seperti : fasilitas tempat duduk,
Berdasarkan hasil penelitian keramahan petugas, lama menunggu
diatas peneliti berasumsi, bahwa obat serta ketersediaan dan
fasilitas pelayanan apotik pelayanan obat-obatan yang
merupakan salah satu penunjang dibutuhkan oleh pasien.
pelayanan medik terhadap pasien.
Pasien akan merasa tidak puas Hubungan Lingkungan Puskesmas
apabila pelayanan diapotik tidak dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di
memuaskan seperti lamanya pasien Puskesmas Bandar Petalangan
di ruang tunggu, fasilitas tempat Pelalawan Tahun 2017.
duduk yang tidak tersedia, tidak
Hasil penelitian didapatkan
adanya keteraturan dalam
hasil ada hubungan antara
pengambilan obat, dan juga
lingkungan Puskesmas dengan
ketersediaan obat yang dibutuhkan
kepuasan pasien rawat jalan dengan
pasien yang sering tidak ada. Jadi
nilai p = 0,001 < 0,05 yang artinya
hal ini perlu ditanggulangi atau
ada hubungan antara keadaan
dibenahi agar pelayanan kepada
lingkungan Puskesmas dengan
pasien dapat meningkat, maka
kepuasan pasien rawat jalan di
kepuasan pasien terhadap pelayanan
Puskesmas Bandar Petalangan
apotik juga akan meningkat.
Pelalawan Tahun 2017.
Penelitian ini juga sesuai
Berdasarkan hasil penelitian
dengan penelitian Mawarni, (2011),
diatas peneliti berasumsi bahwa
tentang hubungan mutu pelayanan
keadaan lingkungan Puskesmas juga
apotik dengan kepuasan pasien di
memberikan rasa kepuasan terhadap
Rumah Sakit Karang Anyar tahun
pasien yang berobat seperti
2011. Sampel yang dipakai untuk
kebersihan, tidak bising, nyaman,
penelitian ini yaitu sebanyak 215
asri yang dilengkapi dengan
sampel, dengan desain penelitian
fasilitas-fasilitas untuk kegunaan
Cross sectional. Didapat kan nilai
lingkungan seperti tersedia tempat
korelasinya dengan uji chi square
duduk, adanya tempat pembuangan
yaitu adanya hubungan antara mutu
sampah, tidak kotor dan lain
pelayanan apotik dengan kepuasan
sebagainya. Hal ini menimbulkan
pasien di Rumah Sakit Karang
rasa tidak senang dan tidak betah
Anyar tahun 2011 dengan nilai P
pasien apabila lingkungan
value = 0001 < 0,05. Disimpulkan
Puskesmas tidak ditata dengan baik
semakin baik mutu pelayanan apotik
dan bersih tentunya. Lingkungan
maka semakin tinggi tingkat
Puskesmas yang baik akan
kepuasan pasien yang berobat di
menimbulkan kepuasan dan
Rumah Sakit Karang Anyar tahun
kenyamanan bagi pasien yang
2011.
datang untuk berobat.
Penelitian ini juga didukung
Berdasarkan Kepmenpan
oleh pendapat Aditama, (2002),
No.25/2004 menyatakan bahwa
bahwa fasilitas penunjang medik
kenyamanan lingkungan di nilai
seperti apotik adalah segala fasilitas
dari tingkat kerapian pengaturan
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 15
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

sarana dan prasarana, tingkat Puskesmas Bandar Petalangan


kebersihan ruangan, dan Pelalawan tahun 2014.
kenyamanan ruang tunggu. Bila hal d.Adanya hubungan antara keadaan
ini terwujud maka kenyamanan dan lingkungan Puskesmas dengan
kepuasan pasien berobat akan kepuasan pasien rawat jalan di
terwujud dengan sendirinya. Puskesmas Bandar Petalangan
Penelitian ini juga sesuai Pelalawan tahun 2014.
dengan penelitian Ibrahim, (2012),
bahwa ada hubungan antara Saran
lingkungan Puskesmas dengan a.Bagi Puskesmas Bandar Petalangan
kepuasan pasien yang berkunjung Pelalawan.
ke Puskesmas Pekalongan tahun Dengan adanya hasil penelitian ini
2012. Desain penelitian memakai petugas kesehatan di Puskesmas
cross sectional study dengan jumlah Pelalawan hendaknya lebih
sampel sebanyak 53 orang pesein meningkatkan kepuasan pasien dan
yang berkunjung ke Puskesmas meningkatkan pelayanan dan skill
Pekalongan tahun 2012. Hasil uji dalam profesi lebih meningkat dan
statistic dengan nilai p=0,002 < memberikan kepuasan terhadap
0,05. pasien dan nilai tambah bagi pihak
Sedangkan menurut Suma’mur Puskesmas Bandar Petalangan
(2008), Kepuasan banyak faktor Pelalawan.
yang mempengaruhi seseorang b.Bagi Perkembangan Ilmu
berada pada suatu tempat atau Keperawatan.
dimana mereka berada. Lingkungan Diharapkan hasil penelitian ini
yang bersih atau tempat kerja yang dapat memberikan informasi,
bersih akan membuat seseorang pengetahuan, dan dapat dijadikan
yang berada dilokasi tersebut sebagai bahan referensi khususnya
merasa senang. Begitupula yang dalam bidang keperawatan.
disampaikan oleh, Soeditama,
(2003), bahwa pengaruh lingkungan Daftar Pustaka
yang bersih dan sehat akan
memberikan manfaat bagi manusia Anonim. (2007). Memahami Kepuasan
yang berada pada tempat tersebut. Pelayanan Dari Perspektif Pasien.
Diperoleh tanggal 20 Maret 2014 dari
http://wwwnursepoint.blogspot.com
Kesimpulan
a.Adanya hubungan antara pelayanan Anonim. (2010). Landasan Kepuaaan
pendaftaran pasien rawat jalan Pasien. Diperoleh tanggal 10 Maret
2014 dari http://www.damandiri.or.id.
dengan kepuasan pasien yang
berobat ke Puskesmas Bandar Azwar. A. (1996). Menjaga Mutu Layanan
Petalangan Pelalawan tahun 2014. Kesehatan Edisi 2. Jakarta
b.Adanya hubungan antara pelayanan
Bachtiar, E. (2001). Menjaga Mutu
dokter dengan kepuasan pasien Terpadu. Jakarta. Fakultas Kesehatan
rawat jalan di Puskesmas Bandar Masyarakat UI
Petalangan Pelalawan tahun 2014.
c.Adanya hubungan antara pelayanan Budiarto, E. (2002). Biostatistik Untuk
Apotik Puskesmas dengan Kedokteran dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
kepuasan pasien rawat jalan di

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 16


Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 ISSN 2623-1573(Online)
ISSN 2623-1581 (Print)

Depertemen Kesehatan RI. (2004). Profil


Kesehatan Indonesia Tahun 2003.
Jakarta 2003.

Efendi, N. (1995). Pengantar Proses


Keperawatan. Jakarta. EGC.

Endang, I. (2000). Ilmu Kesehatan


Masyarakat. Bandung. Citra Aditya
Bakti.

Gaffar, S. (1999). Pengantar Keperawatan


Profesional. Jakarta. EGC

Gerson, F. (2002). Mengukur Kepuasan


Pasien. Jakarta. PPM

Hadiman, A. (2003). Pelayanan Kesehatan


Masyarakat. Surabaya. Usaha Nasional

Hassan. (2006). Analisa Data Penelitian


dengan Statistik. Jakarta. Bumi Aksara

Hidayat, A.A. (2004). Pengantar Konsep


Dasar Keperawatan. Jakarta. Salemba
Medika

Kuswardi. (2004). Cara Mengukur


Kepuasaan Karyawan. Jakarta. Media
Komputindo.

Notoatmodjo, S. (2002). Metode Penelitian


Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam.(2002). Manajemen Keperawatan


Jakarta : Salemba Medika.

Puskesmas Bandar Petalangan. (2014). Data


Jumlah Kunjungan Pasien Rawat
Jalan di Puskesmas Bandar
Petalangan Tahun 2011-2013.
Pelalawan 2014.

Puskesmas Bandar Petalangan. (2014). Data


Jumlah Kunjungan Pasien Rawat
Jalan di Puskesmas Bandar
Petalangan bulan Februari sampai
Maret 2014. Pelalawan 2014.

Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat


Kepuasan Pelanggan. Jakarta. Rineka
Cipta

Tjiptono, F. (2002). Total Quality


Management. Yogyakarta. Bakti
Yogya

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 17

You might also like