Professional Documents
Culture Documents
Mangosteen peels were extracted by maceration method using methanol as solvent. The obtained
extract was partitioned with water and n-hexane, and then with cloroform and ethyl acetate. The
antioxidant activities of the obtained fractions were tested against DPPH radical. The radicals
scavenging activities were measured with spectrophotometer at 517 nm wavelength and the IC50
values were determined. The experiment used Rutin as positive control.
The result of the experiment showed that mangosteen peels had antioxidant activity with IC50 values
of rutin, undissolve fraction, ethyl acetate fraction, methanolic etract, water fraction, chloroform and
n-hexane fractions, were 5.11 ppm, 5.55 ppm, 9.26 ppm, 21.24 ppm, and 29.49 oom, 38.50 ppm, and
57.51 ppm respectively. Fraction with the highest antioxidant activity belonged to undissolve fraction.
500 serbuk
kulit Ekstrak metanolik 120,709 188,063 67,354 13
manggis
Analisa kualitatif dilakukan terhadap GF254 dan fase gerak yang digunakan
ekstrak metanolik, fraksi n-heksan, adalah kloroform : etil asetat dengan
kloroform, etil asetat, air, dan fraksi tidak perbandingan berturut-turut 7 : 3 dan
terlarut ekstrak metanolik kulit buah pendeteksi yang digunakan adalah
manggis. Identifikasi senyawa polifenol sitroborat dan FeCl3. Hasil kromatogram
dilakukan dengan kromatografi lapis tipis. dapat dilihat di Gambar 1
Fase diam yang digunakan adalah silikagel
100 Keterangan:
0
A B C D E F
Gambar 1. gambar hasil KLT, ekstrak metanolik, fraksi n-heksan, fraksi kloroform, dan fraksi etil asetat
ekstrak metanolik kulit buah manggis dengan fase diam silikagel Gf 254 dan fase gerak kloform :
etil asetat (7 : 3) setelah direaksikan dengan sitroborat pada UV 366.
Hasil KLT pada gambar pada UV 254 nm, sedangkan pada UV 366
menunjukkan nilai hRf dengan nm bercak berfluoresensi merah
menggunakan fase gerak kloroform : etil kekuningan atau pinang masak untuk
asetat (7 : 3), ternyata bercak antara senyawa xanton, untuk senyawa flavonoid
ekstrak metanolik dan senyawa hasil berwarna kuning, warna biru muda pada
fraksinasi hampir sama, hanya yang noda bercak etil asetat, kemungkinan
membedakannya adalah jumlah bercak adalah aglikon dari flavonoid yang
yang nampak dalam plat. Bercak pada merupakan suatu senyawa polifenol, yang
silika gel GF254, mengalami peredaman masih terikat kuat pada gugus gulanya.
dengan muncul sebagai warna noda hitam,
100
80
60
40
20
0
Keterangan :
E. Fraksi air
Deteksi senyawa polifenol juga fraksi tidak terlarut masih terikat kuat
dilakukan dengan menggunakan pereaksi dengan gugus gulanya. Menurut Harborne
semprot FeCl3, yang ditunjukkan warna (1987) satu xanton yaitu mangiferin larut
biru bila trihidroksi fenolik, dan warna dalam air. Fase gerak yang digunakan
hijau bila dihidroksi fenolik, sedangkan untuk suatu senyawa yang masih terikat
untuk warna hitam yang kuat, merah, dan kuat dengan gugus gulanya, menggunakan
coklat untuk senyawa fenolik lainnya, hasil metanol dan asam formiat dengan
kromatogram yang telah kita semprot perbandingan (10 ml : 3 tetes), hasil dari
menunjukkan warna coklat untuk ekstrak percobaan bercak air dan fraksi tidak
metanolik, fraksi n-heksan, kloroform, terlarut terelusi, fraksi air menunjukkan
sedangkan untuk fraksi etil asetat, air, dan satu bercak sedangkan fraksi tidak terlarut
fraksi tidak terlarut menunjukkan warna dua bercak.
hitam setelah disemprot dengan pereaksi
semprot FeCl3. Bercak pada fraksi air, dan Bercak pada fraksi air berwarna
fraksi tidak terlarut dengan menggunakan merah kekuningan atau pinang masak
fase gerak kloroform dan etil asetat ( 7 : 3 setelah diuapi amonoia, yang
), ternyata bercak tidak dapat terelusi menunjukkan adanya xanton dalam fraksi
dengan sempurna, hal ini dikarenakan air, fraksi tidak terlarut menunjukkan dua
senyawa yang tersari dalam fraksi air dan bercak yang terelusi, bercak yang pertama
berwarna merah kekuningan atau pinang mencolok dari aktivitas senyawa yang
masak dan bercak yang kedua berwana terdapat pada ekstrak kulit buah manggis.
biru muda. Residu memiliki aktivitas antioksidan
terbesar dilihat dari harga IC50, yang
Data selanjutnya dihitung dengan selanjutnya diikuti oleh aktivitas fraksi etil
persamaan regresi linier berdasarkan asetat, ekstrak metanolik kulit buah
rumus Y = a + bx dengan metode probit. manggis, fraksi air, fraksi kloroform, dan
Persamaan regresi linier digunakan untuk fraksi n-heksan. Secara berturut-turut
menghitung IC50, yakni daya konsentrasi harga IC50nya adalah 5,55 ppm, 21,24
larutan uji yang mampu meredam 50 % ppm, 29,49 ppm, 38,50 ppm, dan 57,51
larutan radikal bebas DPPH. Semakin kecil ppm. Harga IC50 dapat dilihat pada Tabel
harga IC50, maka semakin efektif sebagai 4.
antioksidan. Tabel 7 memperlihatkan
keefektifan rutin (kontrol positif)
mempunyai perbedaan yang tidak terlalu