You are on page 1of 12

EXPRORASI METODE PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH PARA

PENGOBAT TRADISIONAL DI WILAYAH KARESIDENAN SURAKARTA

Indarto, Agus Kirwanto


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

Abstract: Traditional Medicine Method, Treatment Method, Traditional Medicinal


Herb Type, Plant Type. The empirical traditional medicine (battra) using herbs and
physical skills to date is still in demand by the people in the Surakarta Residency area,
reflected the increasing number of traditional healers who are currently performing
traditional health practices, since they have been protected by Law no. 36 of 2014,
which regulates the health of personnel, in article 11, paragraph 13, classifies
traditional empirical health workers consisting of traditional herbal medicine and
traditional health skills. It makes public confidence is still high with traditional
medicine therefore need to be disclosed about the phenomenon of methods of traditional
healers in the treatment of the community. The purpose of this study is to find out how
batras perform detection of patient diseases, to know the method of treatment performed
battra in treating patients, know the composition of the herb used for the treatment and
know what medicinal plants used to treat patients. Qualitative research type with an
explorative approach design with data collection method of indepth interviews and
observation of 18 informants, using triangulation method, source and theory as test of
data validity. The results of the study that battra use various ways to detect the patient's
illness is bengan ask a complaint, history of the disease as well as menfatkan diognosa
doctors are known from patients and check using aids such as reflection equipment,
tensimeter, digital cameras and laptops to check iridology. there are 2 methods used
battra treat the patient that is using herb/ herbal concoction and physical skill, among
others cupping of reflexology, rukyah and therapy energi.didapatkan 23 type of
concoction used to treat patient, and 81 medicinal plants used for patient's herb
treatment.

Keywords: Traditional Medicine Method, Treatment Method, Traditional Medicinal


Herb, Plant Type

Abstrak : Metode Pengobatan Tradisional, Cara Pengobatan, Jenis Ramuan Obat


Tradisional, Jenis Tanaman. Pengobatan tradisional (battra) empirik yang
menggunakan ramuan maupun ketrampilan fisik sampai saat ini masih diminati
masyarakat di wilayah karesidenan surakarta tercermin semakin banyaknya pengobat
tradisional yang saat ini melakukan praktek kesehatan tradisional, karena telah
dilindungi undang undang UU No. 36 Tahun 2014 yang mengatur tentang ketenagaan
Kesehatan, pada pasal 11 ayat 13 jenis mengklasifikasikan tenaga kesehatan tradisional
empiris terdiri dari tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan
tradisional ketrampilan. hal tersebut membuat kepercayaan masyarakat masih tinggi
dengan pengobatan tradisional oleh karena itu perlu diungkap tentang fenomena metode
para pengobat tradisional dalam melakukan pengobatan pada masyarakat. Tujuan

75
76 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

penelitian ini untuk mengetahui bagaimana para battra melakukan deteksi gangguan
penyakit pasien, untuk mengetahui metode pengobatan yang dilakukan battra dalam
mengobati pasien, mengetahui komposisi ramuan yang dipakai untuk pengobatan serta
mengetahui tanaman obat apa yang digunakan untuk mengobati pasien.jenis penelitian
kualitatif dengan disain pendekatan exploratif dengan metode pengambilan data indepth
interviews dan observasi terhadap 18 informan, menggunakan trianggulasi metode,
sumber dan teori sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian bahwa para battra
menggunakan berbagai cara untuk mendeteksi penyakit pasien yaitu bengan bertanya
keluhan, riwayat penyakit serta memanfatkan diognosa dokter yang diketahui dari
pasien serta memeriksa memakai alat bantu seperti alat refleksi, tensimeter, kamera
digital dan laptop untuk memeriksa iridologi. ada 2 metode yang digunakan battra
mengobati pasien yaitu menggunakan ramuan jamu/ herbal serta ketrampilan fisik,
antara lain bekam pijat refleksi,rukyah dan terapi energi.didapatkan 23 jenis ramuan
yang dipakai untuk mengobati pasien, serta 81 tanaman obat yang digunakan untuk
ramuan pengobatan pasien.

Kata Kunci : Metode Pengobatan Tradisional, Cara Pengobatan, Jenis Ramuan Obat
Tradisional, Jenis Tanaman

PENDAHULUAN perawatan dengan cara dan obat yang


Pengobatan tradisional banyak mengacu pada pengalaman dan
mendapatkan perhatian baik di kalangan keterampilan turun temurun secara
masyarakat maupun pakar di bidang empiris yang dapat
kesehatan, karena kenyataannya di dipertanggungjawabkan dan diterapkan
masyarakat pengobatan tradisional ini sesuai dengan norma yang berlaku di
masih hidup dan berdampingan dengan masyarakat. Pengobatan tradisional yang
pengobatan modern selain itu pengobatan dipakai pada jaman dahulu dengan
tradisional dapat menjadi alternatif dalam beraneka ragam dari tanaman obat, jampe-
pemulihan kesehatan manusia (Sudardi B., jampe atau do’a, primbon dan masih
2012). Pengobatan tradisional merupakan banyak lagi, dan sejak dahulu pengobatan
fenomena social budaya yang telah penduduk Indonesia sudah popular dengan
menyatu dalam kehidupan masyarakat dan jamu. Pengobatan warisan dari nenek
digunakan untuk berbagai macam mulyang ini sampai saat ini tetap masih
penyakit baik di desa maupun di kota-kota banyak diminati masyarakat dan semakin
besar. Dengan diundangkanya UU No. 36 berkembang variasinya. Masyarakat jawa
Tahun 2014 yang mengatur tentang khususnya jawa tengah yang
Ketenagaan Kesehatan pada pasal 11 ayat menggunakan pengobatan dengan cara
13 jenis mengklasifikasikan tenaga tradisional cenderung meningkat baik
kesehatan tradisional yang terdiri dari yang menggunakan ramuan jamu sebagai
tenaga kesehatan tradisional ramuan dan obat maupun keterapian fisik yang
tenaga kesehatan tradisional ketrampilan. mendukungnya untuk kesehatanya.
Juga diterangkan Pasal 1 ayat 16 UU Terbukti saat ini banyak bermunculan
Kesehatan menetapkan bahwa pengobatan klinik/ rumah herbal atau pegobatan
tradisional adalah pengobatan dan/ atau tradisional yang berkembang dimana
Indarto, Exprorasi Metode Pengobatan Tradisional 77

mana, seperti rumah bekam, rumah sehat kategori., Penyajian data dengan uraian
refleksi, rumah akupungtur dan lainya dan singkat, bagan, hubungan antar kategori.,
setiap klinik ramai dikunjungi klien untuk Verifikasi dan analisis serta penarikan
mendapatkan terapi. Seperti yang tampak kesimpulan
pada pengobat tradisional Bp Al rata- rata
mereka dikunjungi 5-10 klien perhari, di HASIL PENELITIAN
Kab Karanganyar rumah pengobatan Iklas Informan dalam penelitian ini
dan Alya tama dan di Kab Klaten rumah adalah para pengobat tradisional yang
pengobatan tradisional bpk SH dan dan berada diwilayah karesidenan Surakarta
rumah pengobatan bpk TM rata rata yang meliputi 7 Kabupaten dengan
dikunjungi 10 - 20 klien perhari, hal ini jumlah 18 orang. dan telah memiliki
menandakan masyarakat masih percaya pengalaman pengobatan diatas 10 thn dan
dengan para pengobat tradisional yang sampai saat ini masih memberikan
menggunakan ramuan dan terapi fisik, pengobatan tradisional, pasien yang
oleh karena itu perlu diungkap tentang datang berobat setiap harinya antara 2
fenomena apa yang dilakukan para sampi 15 pasien adapun karakteristik
pengobat tradisional untuk melakukan informal dapat dilihat pada tabel 1
deteksi gangguan kesehatan pada klien, dibawah ini :
metode apa yang digunakan untuk
melakukan pengobatan tradisional, jenis Tabel 1
ramuan obat apa yang digunakan oleh Karakteristik Informan Pengobat
pengobat tradisional, serta tumbuhan obat Tradisional Di Wilayah Karesidenan
yang digunakan dalam memberikan Surakarta
pelayanan kesehatan tradisional Usia Pendidikan Lama Jenis
Informan Umum pengalaman Kelamin
Informan Mengobati Informan
METODE PENELITIAN Informan

Jenis penelitian adalah kualitatif 25- 51- Pend Pend 6-10 11- laki peremp
50 75 dasar tinggi th 25 th - uan
dengan desain pendekatan ekplorasi untuk thn thn laki
mengungkap bagaimana cara para
pengobat tradisional melaksanakan 2 or 16 12 6 or 0 18 16 2
or
deteksi gangguan kesehatan klien, metode
apa yang digunakan dalam pengobatan, 1. Cara pengobat tradisional
jenis ramuan dan tumbuhan obat yang mendekteksi gangguan kesehatan
digunakan serta cara mereka membuat pasien
ramuan dalam pelayanan kesehatan Sebelum para pengobat tradisional
tradisional. Untuk mendapatkan derajat memberikan terapi/ pengobatan pada para
kepercayaan data digunakan Triangulasi pasien, para pengobat tradisional
teknik, dan trianggulasi sumber sedangkan melakukan pendeteksian gangguan
langkah analisa data menggunakan model penyakit yang terjadi pada diri pasien
Miles and Huberman dengan empat melalui berbagai cara antara lain dengan :
langkah yang meliputi: Pengumpulan bertanya (anamnesa) pada pasien dan
data, dengan wawancara mendalam dan keluarga yang mengantarnya, dan
observasi., Reduksi data pemberian kode- bertanya tentang identintas, keluhan yang
kode dan dikelompokkan dalam satu dirasakan pasien atau penyakit pasien,
78 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

lamanya sakit, sudah berobat kemanan Tabel 3


serta pertanyaan lain yang terkait. Cara Yang Dilakukan Battra Untuk
Sebagian besar para pengobat tradisional Mendeteksi Penyakit Dengan Bantuan
juga melakukan deteksi penyakit melalui Alat
Alat kesehatan Alat kayu Alat Memeriksak
pemeriksaan fisik pasien, dengan cara elektronik an di lab
memegang, memijat, menekan tempat -Tensi -alat refleksi -kamera -mengirim
-dan stetoskop -alat totok dari digital pasien untuk
yang sakit, bahkan melakukan totok darah -termometer kayu untuk diperiksa di
memfoto prodia
di leher pasien serta ada yang memeriksa Iris masta
menggunakan alat pemeriksaan tertentu pasien
-laptop yang
seperti tensi, termometer, kamera foto sudah
teraplikasi
untuk pemeriksaan iridologi dan dengan
scrlerodologi, Ada pengobat tradisional terapi
herbalnya
yang mendeteksi kondisi pasien dengan
cara melihat kesehatan atau penyakit 2. Metode Pengobatan yang dipakai
pasien dengan melihat telapak tangan para pengobat tradisional (Battra)
pasien, melihat anda tanda sakit ditangan, Metode pengobatan yang dipakai
menggunakan weton atau hitungan hari pengobat tradisional meliputi :1).
menurut hitungan jawa untuk melihat Memberi terapi ramuan jamu atau herbal
gejala penyakitnya, ada yang dan 2). Dengan cara memberikan terapi
menggunakan cara spiritual melalui fisik untuk membantu kesembuhan pasien.
persepsi dan mata hatinya serta ada yang Didapatkan 23 jenis ramuan jamu dari
menggunakan energi dirinya untuk hasil penelitian seluruh pengobat
melihat mendeteksi gangguan pada tradisional yang diteliti, Tabel 6
pasien. Lebih lengkapnya dapat dilihat menerangkan jenis ramuan (R/) untuk
dari tabel 2 dibawah ini : gangguan penyakit (Asam Urat).
Komposisi ramuan yang dimiliki R/1 inf.
Tabel 2 INW (artinya Ramuan asam urat no urut
Cara Pengobat Tradisional Mendeteksi 1dari informan bernama INW, dengan
Penyakit Pasien (Tanpa Alat Bantu) komposisi seperti yang tertera pada tabel
Cara Pengobat Tradisional Untuk Deteksi Penyakit Pasien Tanpa Alat Bantu
Bertanya Memeriksa Melihat Menotok Menggunakan cara 4.
tempat yang energi dirinya spiritual
saki
-indentitas -menekan -wajah -menotok -menggunakan -melihat
-keluhan -mengurut dan jalan darah energi dari dengan
-riwayat -memijat mata leber tangan mata hati
sakit dan tempat -keadaan -titik -kinestetik
lamanya tertentu pasien akupresuer
sakit -memeriksa -melihat
-diognosa nadi gejala di
dr /mantri telapak
penyakit tangan
nya apa -tanda
ditangan
-warna
kulit
Indarto, Exprorasi Metode Pengobatan Tradisional 79

Tabel 4 Sediaan ramuan jamu yang


Jenis Ramuan Sediaan Jamu Untuk diberikan untuk mengobati pasien setiap
Mengobati Asam Urat Yang Diberikan pengobat tradisional memiliki bentuk
Para Pengobat Tradisional Untuk yang bervariasi dan berbeda beda, ada
Mengobati Pasien yang berbentuk simplisia, ada yang dibuat
Jenis ramuan sediaan Jamu untuk Mengobati asam urat yang
diberikan para pengobat tradisional untuk mengobati pasien
serbuk dalam capsul, ada juga yang dibuat
Jenis ramuan Komposisi ramuan Takaran/ cara fermentasi disajikan dalam bentuk cairan
minum dan ada yang berbentuk kemasan wedang
1. R/
untuk asam
R/1.inf:. INW -
-
daun sendok 5 lb,
adas 3 biji
direbus 3gelas
air menjadi 2
seduan. Lebih lenkapnya dapat dilihat
urat - jinten hitam 1 jimpit gelas pada tabel 6.
- jahe 1jempol diminum pagi
- temulawak 1 jempol dan sore 1 Tabel 6
- daun kepel 3 lembar gelas/ minum
Bentuk Sediaan Ramuan Jamu/ Herbal
R/ 2 inf : MM - akar sidaguri 1phn dibuat kapsul Yang Diberikan Pada Pasien
- sambiloto 1 gg diberi nama
Bentuk Sediaan Ramuan Sediaan Jamu/ Herbal Yang
- temulawak 1jari satekola
- daun kompre 2 l diminum 4 Diberikan Pada Pasien
- lada putih 7 bj capsul pagi dan Ramuan Bentuk sediaan Penyajian Keterangan
sore ke pasien
R/3 inf : HS - sambiloto kering 1 dirembus 4 gl
gg, diminum 3 x 1
- kunir putih 1jempol, gelas 3x sehari 1. jamu a. Godokan/ dalam dibuat
- daun dewa 5 lb, /herbal seduan gelas dan sendiri
- daun sidaguri 2 geng b. simplisia botol dibuat
Dari 23 jenis ramuan yang c. bubuk dalam /membeli
dalam kemasan dibuat/
dipakai para pengobat tradisional untuk kapsul plastik membeli
mengobati pasien, diperoleh 6 variasi isi d. ektrak kapsul dibuat/
dalam berwarna membeli
ramuan yang memiliki kesamaan, lebih kapsul warni membeli
jelasnya dapat dilihat pada tabel 5. e. serbuk ektrak dibuat
murni kapsul sendiri
f. wedang dalam
Tabel 5 jamu kemasan
plastik
Ramuan Yang Memiliki Komposisi plastik
Yang Sama Dari Para Batra aluminium
No Nama Jumlah Kesamaan Bahan foil
Ramuan Variasi Ramuan 2. jamu cair dalam dibuat
Ramuan fermentasi botol sendiri
Yang plastik
Sama 3. madu a. madu dalam dibuat/
Komp murni botol kaca membeli
1 untuk asam 5 sidaguri,temulawak,samb b. madu 60 ml 100 dibuat
urat ramuan iloto fermenta ml 630
2 untuk 4 bawang madu dlm si jamur dalam
kolesterol ramuan fermentasi /bawang botol kaca
3 untuk 2 pegagan, kumis kucing, 60 ml
hipertensi ramuan tempuyung 4.sirup sirup cair kemasan membeli
4 untuk 6 dandang gendis, daun herbal botol 630
diabitus ramuan mimbo, kumis kucing, ml
militus brotowali, duwet 5.teh teh kering kemasan dibuat
5 untuk 5 kunyit putih, daun benalu, herbal teh celup sendiri
kanker/tumor ramuan daun sirih, temulawak, 6. herbal instan serbuk kemasan dibuat
keladi tikus instan saset dan sendiri
6 untuk 5 jahe merah, purwoceng, botol
peningkatan ramuan kuning telor, lada hitam, 7. bubuk dan cair bubuk dan dibuat
stamina cabe jawa,madu, pasak lulur/boreh cair sendiri
bumi
Ada beberapa metode yang di
pakai oleh para pengobat tradisional
80 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

dalam usaha membantu penyembuhan 3. Tanaman obat yang digunakan para


pasien sebagian besar informan pengobat tradisional
mengkombinasikan dengan metode terapi Para pengobat tradisional yang
fisik seperti bekam, akupresur pijat melakukan pengobatan dengan jamu/
refleksi, totok darah dan lainya ada juga herbal menggunakan berbagai jenis
yang mengkombinasi dengan metode tanaman obat, baik tanaman obat yang
energi dan spiritual lebih lengkapnya kita ditanam disekitar halaman, di kebun,
lihat di tabel 7 sengaja dibudidayakan, ada juga yang
Tabel 7 menggunakan tanaman obat dengan cara
Metode Pengobatan Fisik Yang membeli di pasar, ditoko jamu ada pula
Dilakukan Para Pengobat Tradisional yang membeli di para petani sekitar
Metode pengobatan fisik yang dilakukan para Battra tawangmangu dalam bentuk simplisia atau
Jenis Pengertian Tujuan Manfaat Metode
metode dipakai sudah dalam bentuk serbuk jadi. Jenis
1. Bekam pengobatan mengeluarkan menyehatkan 6 battra tanaman obat yang digunakan para
dengan kop/ angin /udara badan
cuping vacum dan darah kotor meningkatkan pengobat tradisional ada yang
untuk melalui daya tahan menggunakan daun sebagai obat
permukaan kulit tubuhmengob
ati penyakit tradisional dan ada yang berupa batang,
2. Refleksi melakukan pijat kebugaran pasien segar 6 battra akar, bunga, biji serta kulitnya.
dan pijat dan penekanan mengobati dan
akupresur pada titik syaraf penyakit menyembuhka Penggunaanya ada yang tunggal seperti
tertentu n daun ungu, kebanyakan penggunaanya
3. Totok menekan pada deteksi diketahui 1 battra
darah peredaran darah gangguan dan gangguan diramu dengan berbagai daun lain atau
leher beberapa kebugaran kesehatan biji, akar, kulit, batang serta bahan jamu
detik kemudian membuat 2 battra
dilepaskan bugar lainya seperti madu, gula, sirup, dan
kebugaran wajah segar bahan ramuan lainya. Hal tersebut akan
Totok menekan dan wajah dan pengoban
wajah memijat titik penyembuhan pusing,migrae disajikan dalam pengelompokan daun dari
meridian n, vertigo jenis tanaman herba, jenis tanaman pohon,
diwajah
4.Boreh memggosokan meredakan nyeri 2 battra serta jenis tanaman rambat, pada tabel 8
/terapi lulur tradisional nyeri dan berkurang dibawah ini.
mumi dari rempah ke menghangatkan badan hangat,
tubuh pasien badan segar
5.Totok pengobatan merangsang kesembuhan 1 battra
kayu dengan saraf tertentu pasien
menggunakan
berbagai jenis
bentuk kayu dan
didiketuk
dengan palu
kayu
6. Doa pengobatan memberi rasa menennagkan 3 battra
/rukyah dengan rilek dan damai pasien
spiritual membacakan menuntun ke mendekatkan
doa dari ayat jalan yang benar pada Allah
alquran, nama
dan sifat Allah
7. Energi melakukan menstabilkan emosi menjadi 2 battra
illahi pengobatan emosi dan baik, energi
dengan energi menambahkan menjadi stabil
illahi dan energi energi yang dan baik
alam lemah terjadi prose
penyembuhan
Indarto, Exprorasi Metode Pengobatan Tradisional 81

Tabel 8 Tabel 10
Daun Dari Tanaman Jenis Herba Dan Jenis Daun Dari Tanaman Rambat
Manfaat Yang Di Pakai Para Battra Dan Manfat
Daun dari tanaman jenis herba dan manfaat Jenis Daun Dari Tanaman Rambat Dan Manfat
Daun Manfaat Daun Manfaat Daun Manfaat Maun Manfaat

1. Saga penyejuk kulit 4. Binahong jerawat/luka


1. Rumput peningkatan kes 13. Insulin DM
rambat mimisan & antisep 5. Kembang batu ginjal
mutiara peningkatan kes 14. Baru cina kesuburan
2. Sirih penurun panas & bugang batu ginjal
2. Meniran peningkatan kes 15. Daun mint penyegar &
3. gendola anti radang 6. Sembukan
3. Jamur menjaga TD 16. Sembung kembung
lingsi anti hipertensi 17. Anting anti kembung
4. Komfrey anti hipertensi 18. Serai wangi desentri & Selain tananam daun para battra
5. Sambun pelancar darah 19. Kemladian memar
g njowo kejantanan 20. Daruju penghangat
juga menggunakan bagian tanaman dari
6. Seledri penguat ginjal 21. Daun dewa & harum rimpang antara lain: jahe, kunyit,
7. Pegagan penguat ginjal 22. Daun tumor dan
8. Purwoce penguat ginjal sendok kangker
temulawak, lengkuas dan lainya., dari
ng DM 23. Sidaguri tomor batang dan kulit seperti kayu secang, kayu
9. Tapak 24. Daun encok /kangker
liman tumor
manis kulit delima dan lainya., dari bunga
10. Tempuy /kangker dan buahnya antara lain : buah
ung asam urat
11. Kumis asam urat
makutodewo, jabe jawa,belimbing, buah
kucing rematik duwet dan lainya., dari akar dan ubi-ubian
12. Dandang
gendis
antara lain: ubi rumput teki, ubi bawang,
Jenis tanaman pohon yang ubi bidara upas dan akar alang alang dan
memiliki kasiat obat dan dipakai oleh para pasak bumi serta ada juga yang
battra dapat dilihat pada tabel 9 dibawah menggunakan biji antara lain: biji adas,
ini. biji jinten hitam dan kapulogo. Lihat tabel
Tabel 9 11.
Daun Dari Tanaman Jenis Pohon Dan Tabel 11
Manfaatnya Jenis Tanaman Selain Daun Yang Di
Daun dari tanaman Jenis pohon dan manfat Pakai Battra
Jenis tanaman selain daun yang di pakai pengobat tradisional
Daun Manfaat Daun Manfaat diwilayah karesidenan Surakarta
1. Salam DM dan koles 10. Jati hipertensi
2. Mimbo DM belanda kolesterol Rimpang .Batang dan Bunga dan Akar dan Ubi Biji
3. Kelor sakit kuning 11. Daun teh hipertensi kulit Buah
4. Kepel asam urat 12. Jati cina pengurus badan
1. jahe 1. secang 1. makuto dewo 1. teki 1. lada
5. Puring cacingan 13. Kemuning penurunan BB
2. kunyit 2. kayu 2. belimbing 2.keladi tikus 2. adas
6. Daun Penambah ASI 14. Jeruk nipis amandel dan kes
3. kunyit manis 3. pekak 3.bidara upas 3. jinten
sukun penambah ASI 15. Senggugu batuk dan gurah
putih 3. kayu 4. duwet 4 bawang hitam
7. Daun Turi ambeyen 16. Mimbo tumor /DM
4. temulaw rapet 5. cabe jawa putih 4. kapulogo
8. Daun ungu diarea 17. Daun desentri amuba
ak 4. kulit 6.kemukus 5. B. dayak
9. Daun delima kesuburan
5. temu delima 6.pasak bumi
jambu biji 18. Daun
ireng 5.kulitmang 7..alang alang
dadap
6. temu gis
mangga 6.cengkeh
Tanaman yang merambat dipakai 7. bangkle
8. lengkua
untuk pengobatan oleh para battra antara s
lain tanaman saga rambat, sirih, binahong 9. kencur
10. 10
dan lainya yang memiliki kasiat obat kunci
dapat lihat padatabel 10 dibawah ini. pepet
82 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

PEMBAHASAN dan diturunkan secara turun temurun .para


Pemeriksaan fisik merupakan battra sudah memiliki pengalaman yang
suatu cara untuk mengetahui gejala atau cukup panjang hingga dipercaya
masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat untuk mengobati hingga saat
pasien,pemeriksaan fisik bertujuan untuk ini mereka masih banyak diperya
mengumpulkan data tentang kesehatan masyarakat yang datang berobat. Dari segi
pasien, menambah informasi, menyangkal pengobatan yang dilaksanakan para batrra
data yang diperoleh dari riwayat paien, masih kurang memperhatikan kebersihan
mengidentifikasi masalah pasien serta dan kenyamanan tempat praktek, serta
menilai perubahan status pasien. Hal para batrra hanya sedikit yang memiliki
tersebut juga sesui pendapat Reeder,SJ.et buku pedoman terapi jamu/atau buku
al (2014) pengkajian yang dilakukan pedoman pengobatan yang di pakai
perawat untuk mengenal kondisi dan Semua battra dalam mengobati pasien
situasi berdasarkan informasi yang menggunakan ramuan jamu/ herbal serta
dikumpulkan membentuk pangkalan data dikombinasikan dengan bahan lainya
yang penting bertujuan untuk seperti madu, dan gula. Hal tersebut sesui
mengidentifikasi dan memperoleh data dengan pengertian obat tradisional dari
mengenai kebutuhan pasien yang FOHAI (2011) obat tradisional adalah
memungkinkan perawat, pasien keluarga bahan atau ramuan bahan yang berupa
mengenali masalah pasien. Ada batra yang bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
menggunakan pemeriksaan dengan tensi mineral, sediaan sarian (galenik) atau
dan stetoskop sebaiknya ini tidak campuran dari bahan tersebut yang secara
dikerjakan karena tidak seui dengan turun temurun telah digunakan untuk
kompetensinya. Dalam menjalankan pengobatan dan dapat diterapkan sesui
pengobatan para batrra memakai berbagai dengan norma yang berlaku di
ramuan jamu/ herbal serta menggunakan masyarakat. Sedangkan berbagai bentuk
berbagai cara pengobatan fisik seperti sediaan yang diberikan pada pasien
bekam, refleksi, totok darah, totok kayu, berupa : bentuk seduan/ godokan, bentuk
doa/ rukyah serta menggunakan energi. instan, bentuk sirup, bentuk simplisia
hal ini sesui dengan pendapat Arjatmo murni dalam kemasan plastik, berbentuk
(1992) battra adalah orang-orang yang kemasan untuk wedang jamu dan ada
dikenal dan diakui oleh masyarakat yang berbentuk serbuk dalam kapsul.
lingkungannya sebagai orang yang Selain bentuk bentuk sediaan diatas masih
mampu dan melakukan tindakan ada yang membuat ramuan dengan cara di
pengobatan dalam rangka pelayanan fermentasi, dibuat seperti teh dari bahan
kesehatan masyarakat dengan berbagai jamu herbal serta dalam bentuk serbuk
metode teknik pengobatan tradisional dan lulur. Tujuan para battra menggunakan
ramuan seperti terapi bekam, refleksi, berbagai bentuk penyajian adalah agar
tusuk jarum, totok darah, dan lainya serta menarik dan membuat pasien mudah
yang menggunakan berbagai ramuan. Hal untuk meminumnya dan pasien percaya
tersebut didukung dari pendapat dengan jamu yang diberikan pada pasien.
Purwanto. B (2012) menyatakan Hal ini sesui dengan FOHAI (2011)
pengobatan tradisional adalah pengobatan bentuk sediaan jamu yang paling disukai
yang sudah dari zaman dahulu digunakan penduduk adalah cairan diikuti seduaan/
Indarto, Exprorasi Metode Pengobatan Tradisional 83

serbuk, rebusan/ rajangan dan bentuk blimbing wuluh dan bawang putih. Herbal
kapsul atau tablet. Berbagai bentuk untuk dislipidemia meliputi: bawang
sediaan jamu yang dibuat para battra putih, rosela, mengkudu, belimbing
membuat penampilan jamu semakin wuluh, kunyit dan temu lawak., herbal
menarik dan variatif walaupun cara untuk hiperurisemia (asam urat) adalah
pembuatanya masih sangat sederhana dan sidaguri, anting anting, kepel, dan daun
bersifat rumahan dan perlu pembinaan/ salam., herbal untuk diabitus militus :
pengembangan untuk tarap kemanfaatan, Pare, daun salam, jamblang, kelabet, kayu
kebersihan serta keamananya, agar manis, brotowali, mengkudu, sambiloto,
masyarakat dapat terlindungi. Didapatkan kunyit., herbal untuk paliatif penyakit
23 ramuan yang dipakai oleh para kangker : sirsak, pegagan, kunyit putih,
pengobat tradisional untuk mengobati sambiloto, ceplukan manggis keladi tikus.,
penyakit yang sering terjadi dimasyarakat, dan lainya Ramuan yang dimiliki para
antara lain: ramuan untuk penyakit asam battra ini juga memiliki kesamaan atau
urat, hipertensi, penurun kolesterol, masuk dalam daftar tanaman untuk
penyakit gula atau diabitus militus, mengatasi gangguan kesehatan dari
ambeyen, sakit kuning, peningkatan Pedoman Rasionalisasi Obat Tradisional
kesuburan, peningkatan stamina pria dan vol 1 (2014) contoh tumbuhan obat untuk
ramuan lainya, akan tetapi setiap jenis Hipertensi meliputi : daun alpukat,
ramuan terdapat beberapa variasi isi bawang, kumis kucing, mahkotodewo,
komposisi ramuan setiap battra walaupun mengkudu, pegagan, rosela blimbing
ada jenis ramuan yang bahan dasarnya wuluh, ketimun, meniran dan lainya.
sama, akan tetapi variasi dan jumlah Tanaman utuk kencing manis:meliputi :
ramuanya berbeda setiap battra, hal ini daun alpukat, brotowli, daun sendok,
dimungkinkan karena masing masing jamblang, kayu manis, klabet. murbei,
battra memiliki pengetahuan dan pare, sambiloto, salam dan lainya.
pengalaman yang berbeda dan tidak Tanaman untuk kebugaran dan vitalitas
memiliki pendidikan kesehatan tradisional meliputi : alang –alang, cabe jawa,
yang sama, sehingga cara membuat secang, kencur, kunyit, jinten hitam,
ramuanpun berbeda, juga cara gingseng, purwoceng, pronojiwo, jahe,
penyajianpun berbeda. Maka diperlukan ketumbar, krangean dan lainya. Hasil
pembinaan dari pemerintah untuk para penelitian ini juga didapatkan bahwa
battra agar memiliki ketrampilan dan untuk mengobati satu penyakit yang sama
pedoman peracikan jamu yang standar akan tetapi setiap battra memiliki ramuan
agar aman untuk masyarakat. Ramuan yang berbeda komposisi racikanya, tetapi
yang dipakai untuk pengobatan tersebut didapatkan ada beberapa persamaan bahan
memiliki manfaat yang baik dan bahan racikan jamunya (simplisianya) hal ini
rajikan ramuan dari para battra tersebut terjadi karena memang diantara para
memiliki komposisinya tidak berbeda battra tidak pernah saling bertukar
jauh/ mendekati indikasi obat herbal informasi dan tidak pernah menyamakan
indonesia dalam Formularium Obat ramuan pengobatannya dengan yang lain,
Herbal Asli indonesia (FOHAI) (2011) dan itu merupakan rahasia masing masing
seperti herbal untuk hipertensi meliputi battra dan ciri empiris mereka. Didapatkan
seledri, rosela mengkudu, pegagan, 81 jenis tanaman yang dipakai para battra,
84 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

terdiri dari 48 tanaman yang dimanfaatkan berkasiat obat yang terdaptar di FOHAI
daunya, 10 tanaman yang dimanfaatkan (2011) dan PRKOT (2014) vol 1. Tidak
adalah rimpangnya, 7 jenis akar-akaran, 6 semua tanaman obat yang dipakai untuk
jenis tanaman batang dan kulit, 6 jenis mengobati adalah daunya, selain tanaman
bunga dan buahnya, serta 4 jenis tanaman yang diambil daunya banyak tanaman
biji. Hal tersebut sesui dengan pendapat yang dimanfaatkan adalah rimpangnya,
Hariana A.(2007) yang mengatakan Jenis akar-akaran, umbi dan biji – bijian
bahwa tumbuhan obat merupakan potensi juga banyak digunakan untuk membuat
kekayaan yang perlu dilindungi karena ramuan obat oleh para pengobat tradisionl
dapat dimanfaatkan sebagai bagian antara lain akar alang alang, rumput teki,
pengobatan yang aman. hal tersebut ubi dan lainya.
selaras dengan pendapat Arisandi Y dan
Andriyani Y (2008) yang mengatakan di KESIMPULAN DAN SARAN
indonesia penggunaan obat tradisional Penelitian tentang ekplorasi
yang di kenal sebagai jamu telah meluas metode pengobatan tradisional oleh para
sejak zaman nenek moyang hingga kini pengobat tradisional di wilayah
dan terus dilestarikan sebagai warisan karesidenan Surakarta dapat disimpulkan
budaya. Selanyutnya dikatakan indonesia sebagai berikut :Untuk mendeteksi
memiliki 30.000 species tanaman dan 940 gangguan kesehatan pada pasien para
species yang diketahui berkasiat sebagai battra menggunakan berbagai metode
obat atau digunakan sebagai bahan obat. antara lain : bertanya keluhan sakit dan
Sedangkan 24 jenis tanaman herba yang riwayat penyakitnya, memeriksa bagian
dipakai daunya tersebut memang memiliki tubuh yang sakit , melihat : (wajah dan
kasiat sebagai obat tradisional yang nyata mata, warna kulit dan gejala ditelapak
karena tanaman tersebut terdaftar dalam tangan), menotok jalan darah di leher,
jenis tanaman obat FOHAI (2011) sebagai menggunakan energi serta melihat secara
obat herbal asli indonsia yang berkhasiat spiritual.dan ada juga battra yang
seperti daun kumis kucing dan sambiloto memeriksa pasien dengan menggunakan
untuk pengobatan DM, seledri dan bantuan alat seperti tensi meter,
pegagan untuk pengobatan hipertensi, termometer, kamera digital dan laptop
sidaguri, anting-anting, kepel dan salam serta alat refleksi dari kayu. didapatkan 2
untuk pengobatan asam urat dan lainya. metode pengobatan yang di pakai para
Juga berbagai jenis daun dari jenis battra untuk mengobati pasien jaitu : a).
tanaman pohon seperti daun salam daun menggunakan ramuan jamu/ herbal dan
mimbo untuk mengobati penyakit DM, b).menggunakan ketrampilan fisik
daun ungu untuk pengobatan ambeyen, seperti : bekam, refleksi totok darah/
daun jati belanda daun kemuning daunjati wajah, boreh terapi, rukyah serta
cina untuk hipertensi dan pengurus badan menggunakan energi illahi. Didapatkan 23
,daun senggugu untuk batuk dan gurah jenis ramuan jamu yang dipakai para
dan lainya. Sedangkan daun dari tanaman battra antara lain : ramuan untuk asam
rambat seperti daun brotowali untuk urat, penurun kolesterol, anti hipertensi,
penyaki DM, daun sirih sebagai pereda diabitus militus, ramuan kesuburan,
nyeri dan anti septik, daun binahong peningkatan stamina, ambeyen, amandel,
penambah nafsu makan, dan lainya juga batu ginjal, sakit kuning ramuan untuk
Indarto, Exprorasi Metode Pengobatan Tradisional 85

kangker dan lainya, sebagian ramuan ada ASPETRI. Sedangkan untuk para battra
kesamaan bahan, sebagian yang lain yang menggunakan pengobatan dengan
bervariasi bahan ramunya.adapun bentuk memakai ketrampilan fisik hendaknya
sediaan ramuan berupa seduan, godokan, dilakukan dengan cara yang hati – hati
sirup, jamu fermentasi, teh , instan, boreh jangan bersifat invasif dan selalu meminta
dan kapsul. Didapatkan 81 Jenis tanaman persetujuan dari pasien atau keluarga
obat yang digunakan para pengobat setiap akan melakukan upaya ketrampilan
tradisional berupa daun dari tanaman fisik. Masing – masing battra yang
jenis herba ada 24 jenis, daun dari menggunakan ramuan jamu/ herbal
tanaman pohon 18 jenis serta daun dari hendaknya memperhatikan tentang
dari tanaman rambat 6 jenis. Selain para komposisi ramuanya agar saling sinergis
battra juga menggunakan tanaman jenis dan mengguatkan, memperhatikan kasiat
rimpang ada 10 jenis, batang tanaman dan dan keamananya, sebaiknya ramuan yang
kulit 6 jenis, bunga dan buah dari tanaman dimiliki bila tidak berasal dari warisan
6 jenis, akar dan ubi 7 jenis serta biji- turun temurun hendaknya disesuikan
bijian. Saran Hendaknya para battra dapat dengan komposisi ramuan yang sudah di
berupaya terus menerus meningkatkan saitifikasi agar kasiat dan keamananya
kemampuan dalam melakukan berbagai terjamin bagi masyarakat. Para battra yang
cara mendetksi gangguan/ penyakit pasien memanfaatkan tanaman yang ada disekitar
karena sebagian battra kurang mendalam lingkunganya, atau ditanam sendiri
dalam mengenal penyakit pasien agar hendaknya diperhatikan kondisi tamanan
tidak terjadi kesalahan memprediksi kesehatan dan kesuburan tanaman,
gangguan/ penyakit pasien, peran dibebaskan dari penggunaan peptisida
pemerintah daerah melakukan pembinaan apapun, tidak menanam atau mengambil
sangat diperlukan karena selama ini belum tanaman yang ada di pinggir jalan, serta
pernah ada pembinaan pengetahuan/ tidak merusak nya. Bila bisa menanam
ketrampilan para battra dari pemerintah sendiri akan lebih baik bila benar- benar
daerah, yang tampak pemerintah melalui memperhatikan perawatan tanaman dan
dinas kesehatan hanya memfasilitasi pengolahan paska panenya serta
perijinan praktek battra. Peran organisasi penyimpanan bahan panen. Membeli
ASPETRI juga diperlukan untuk simplisia lebih baik dengan para penjual
pembinaan pengetahuan dan ketrampilan atau petani yang telah terpercaya bahwa
para battra. Bagi para battra yang benar- benar tidak memakai peptisida.
menngunakan metode pengobatan dengan
jamu hendaknya benar-benar DAFTAR RUJUKAN
memperhatikan kebersihan dan keamanan Arisandi dan Adriyani Y.(2008).Kasiat
sejak dari penyiapan tanaman, pengolahan berbagai tanaman Obat untuk
simplisia, peracikan, pembuatan jamu pengobatan, erka medika, jakarta
sampai penyimpanan, pemakaian serta Republik Indonesia. 2014. Undang
penyajian/ distribusi ke pasien jamu harus Undang Republik Indonesia No. 36
memenuhi kaedah bersih, aman,bermutu Tahun 2014 Tentang tenaga
dan berkasiat. Untuk mencapai hal Kesehatan. Jakarta: Sekertariatan
tersebut juga diperlukan pembinaan dari Negara.
pemerintah daerah dan organisasi profesi
86 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100

Roosita, K., Kusharto, C.M., Sekiyama,


M., Ohtsuka, R., 2006.
Penggunaan Tanaman Obat Oleh
Pengobat Tradisional Di Desa
Sukajadi Wilayah Curuk Nangka
Bogor: Media Gizi dan Keluarga.
[Jurnal].1:77-87.
Umar, Wadda’ A. 2012. Bekam untuk 7
penyakit kronis. Solo. Thibbia.
Uliyah dan Hidayat AA(
20015)Ketrampilan dasar Praktek
Klinik, Salemba Medika, Jakarta
Subandi, B.2002. Konsep Pengobatan
Tradisional Menurut Primbon
Jawa: Humaniora. [Jurnal]. No.
14:12-19.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kualitatif
dan R&D. Bandung.
Alfabeta.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian
pendidikan pendekatan kualitatif
dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Tansy, F.D. 2013. Persepse Pasien Non
Tionghoa di Klinik Karang Asem
Surabaya Terhadap Pengobatan
Tradisional Tiongkok: Program
Studi Sastra Tionghoa Universitas
Kristen Petra,Siwalankerto.
[jurnal]. No. 121-131.
Widodo, W. 2002. Bioteknologi
fermentasi susu. Universitas
Muhammadiya, Pusat
Pengembangan Bioteknologi.
Malang.
Wahyudin, M. 2005. Proses Pembuatan
dan Analisa Mutu Yoghurt.Balai
Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen
Pertania. Bogor. [Jurnal] No.11: 1.

You might also like