You are on page 1of 14

E-ISSN 2654-5497 Journal On Education

P-ISSN 2655-1365 Volume 01, No. 03, April, hal. 446-459

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS XI DALAM


MENYELESAIKAN SOAL FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI
INVERS DI SMK AL–IKHSAN BATUJAJAR

Betha Susanti 1, Yuni Afriani Putri Lestari 2


1, 2
IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi 40526
Betha.susanti27@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the difficulties of students in Vocational School in the material function of
composition and inverse function. This research is a qualitative descriptive study, with a sample of students of
class XI of Al-IHSAN Vocational School in Batujajar. Data analysis difficulties in solving questions obtained
through tests, observations, and documentation. Validate data using triagulation methods. Data analysis
techniques are carried out by the stage of data reduction, data recitation and conclusion drawing. The results of
this study show the difficulties experienced by students in solving the problem of function composition and
inverse functions include difficulties understanding concepts, difficulties in skills and difficulties in solving
problems. The causal factor is that students do not understand the concept and have not been able to interpret the
sentences, have not been able to understand the contents of the questions given, have not mastered the concept
of using compositions, have not mastered the concept of inverse use, are not careful in working on the functions
of composition and inverse functions.

Keywords: Student difficulties, composition function and inverse function

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa di SMK pada materi fungsi komposisi dan fungsi
Invers. Penelitin ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan sampel siswa kelas XI SMK Al-IHSAN
Batujajar. Data analisis kesulitan menyelesaikan soal diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi.
Validias data dengan menggunakan triagulasi metode. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap reduksi
data, pengajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan kesulitan yang dialami siswa
dalam meyelesaikan soal fungsi komposisi dan fungsi invers meliputi kesulitan memhami konsep, kesulitan
dalam keterampilan dan kesulitan dalam memecahkan masalah. Faktor penyebabnya adalah siswa belum
memahami konsep dan belum mampu memaknai kalimat yang disajikan, belum mampu memahami isi dari
soal yang diberikan, belum menguasai konsep penggunaan komposisi, belum menguasai konsep penggunaan
invers, kurang teliti dalam mengerjakan soal fungsi komposisi dan fungsi invers.

Kata Kunci: Kesulitan siswa, fungsi komposisi dan fungsi invers

Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan
merupakan salah satu cara pembentukan kemampuan manusia untuk menggunakan rasional sebagai
jawaban dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam usaha menciptakan masa depan
yang baik. Hal ini kemukakan oleh (Yusdiana & Hidayat, 2018) pembahasan dalam tulisan ini tidak
dimaksudkan untuk mencakup secara keseluruhan mengenai pendidikan,tetapi lebih difokuskan pada
pendidikan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di sekolah.
Matematika merupakan peranan penting dalam pendidikan atau dsisplin ilmu lain yang
dikaitkan dan salah satu mata pelajaran yang dalam proses pembelajarannya membutuhkan tingkat
pemahaman yang tinggi dan bukan hanya sekedar hafalan (Akbar, Hamid, Bernard, & Sugandi, 2018;
M. Bernard, Nurmala, Mariam, & Rustyani, 2018; Bungsu, Vilardi, Akbar, & Bernard, 2019).
Menurut Suherman dkk (Sholekah, Anggreini, & Waluyo, 2017) Matematika diperlukan oleh peserta

446
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 447

didik untuk memenuhi kebutuhan guna memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari, misalnya
dapat mengoperasikan perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian,
serta dapat mengaplikasikan konsep, dan lain sebagainya (Martin Bernard & Senjayawati, 2019;
Buranda & Bernard, 2019; Rohaeti & Bernard, 2018). Berdasarkan pernyataan Martini, Jamaris
(Sholekah et al., 2017) bahwa matematika adalah suatu satu bidang studi hidup, yang perlu dipelajari
karena hakikat matematika adalah pemahaman terhadap pola perubahan yang terjadi di dalam dunia
nyata dan di dalam pikiran manusia serta keterkaitan diantara pola-pola tersebut secara holistik.
Menurut Sari & Surya (2017) matematika umumnya tidak disukai karena dipandang sebagai
subjek yang sulit dan membosankan (Chotimah, Bernard, & Wulandari, 2018). Jadi, banyak siswa
mengalami kesulitan dalam belajar matematika terutama dalam memahami konsep yang ada (Martin
Bernard & Chotimah, 2018; Siswanto, Dadan, Akbar, & Bernard, 2018) . Kesulitan belajar biasanya
ditandai dengan adanya hambatan-hambatan yang mungkin disadari dan mungkin juga tidak disadari.
Menurut Ajaran (2017) Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung
secara wajar, kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang cepat menangkap apa yang
dipelajari, kadang-kadang terasa akan sulit dan rumit (Rahmawati, Bernard, & Akbar, 2019; Timutius,
Apriliani, & Bernard, 2018) , dalam hal semangat terkadang semangatnya tinggi, tetapi terkadang juga
sulit untuk menjumpai pada setiap detik anak dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan
aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan individu ini pulalah yang
menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak
didik siswa yang tidak biasa belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan
belajar .
Menurut Journal, Advance, Surya, & Activity (2017) proses belajar-mengajar matematika
akan bermakna jika bahan yang diberikan oleh guru kepada siswa dapat dipahami. Perlu proses yang
benar dan cara yang benar sehingga pembelajaran yang diberikan dapat dipahami oleh siswa, salah
satunya adalah dengan menciptakan pembelajaran yang efektif.
Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan
siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa analisis
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika perlu diberikan solusi alternatif untuk
mengatasi kesulitan belajar supaya prestasi belajar siswa tersebut dapat meningkat. Oleh karena itu
peneliti melakukan penelitian di SMK AL-IHSAN Batujajar kelas XI RPL 2 dengan materi Fungsi
Komposisi dan Fungsi Invers. Pengambilan lokasi penelitian ini berdasarkan informasi yang diperoleh
dari guru yang mengajar di SMK AL-IHSAN Batujajar kelas XI RPL 2 banyak siswa yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal- soal matematika sehingga prestasi mereka rendah.
Sedangkan materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers tersebut disesuaikan dengan materi
pembelajaran pada waktu peneliti melakukan penelitian. Pengertian tentang anak kesulitan belajar
sangat diperlukan karena dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan adanya penggunaan istilah
tersebut secara keliru. Banyak orang, termasuk sebagian besar para guru, tidak dapat membedakan
448 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

antara kesulitan belajar, lambat belajar, dan tuna grahita. Tanpa memahami pengertian kesulitan
belajar, akan sulit pula menentukan jumlah anak berkesulitan belajar sehingga pada gilirannya juga
sulit untuk membuat kebijakan pendidikan bagi mereka. Dengan memahami pengertian kesulitan
belajar, jumlah dan klasifikasinya dapat ditentukan strategi penanggulangan yang efektif dan efisien.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif diskriptif. Tempat penelitian dilakukan di SMK
AL-IHSAN Batujajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK AL-IHSAN Batujajar semester I
tahun ajaran 2018/2019. Berdasarkan rekomendasi dari guru, dipilih kelas XI RPL 2 karena kelas ini
memiliki rata – rata prestasi belajar matematika yang lebih rendah dibandingkan kelas yang lain.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) observasi digunakan
untuk mendapatkan data mengenai pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru maupun siswa
pada proses pembelajaran matematika, (2) tes digunakan untuk mendapatkan data mengenai jumlah
item soal yang dijawab benar maupun salah oleh siswa dan kemudian data tersebut diolah dengan cara
menganalisis aspek kesulitannya, (3) wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang
kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi, (4) dokumentasi digunakan untuk mengetahui
data sekolah dan daftar nama siswa kelas XI RPL 2 SMK AL-IHSAN Batujajar sebagai obyek dalam
penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian adalah menyusun soal tes
yang disesuaikan dengan kompetensi dasar pada materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers.
Selanjutnya tes yang sudah disusun dikonsultasikan dengan guru matematika yang mengajar. Setelah
itu, meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian dan menentukan subjek penelitian
berdasarkan pertimbangan guru mata pelajaran matematika. Kemudian dilakukan tes kepada 26 siswa
yang sudah ditentukan. Tes dilakukan selama 40 menit. Selanjutnya data diolah dan dianalisis
berdasarkan rubrik penilaian.
Tabel 2.
Rubrik penilaian

No Soal Jawaban Skor


1. Diketahui fungsi (𝑥)=3x2−4 ; Penyelesaian :
𝑔(𝑥)=2𝑥+1 dan ℎ(𝑥)=𝑥+ 2. Tentukan Dik : 𝑓(𝑥)=3x2−4
nilai udari (ℎ∙𝑔∙𝑓)(𝑥) (𝑥)=2𝑥+1
ℎ(𝑥)=𝑥+ 2
Dit : Tentukan rumus untuk (ℎ∙𝑔∙𝑓)(𝑥) 25
Dik : = (ℎ∙𝑔∙𝑓)(𝑥) = (ℎ∙𝑔)((𝑓)(𝑥)
= (ℎ∙𝑔)(3x2−4) = ℎ ((3x2−4))
= ℎ (2(3x2−4)+1 = ℎ (6x2−8)+1
= ℎ (6x2−7) = 6x2−7+ 2 = 6x2−5
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 449

Lalu inverskan, misalkan K(x)= y


y = 6x2-5
y + 5 = 6x2
6x2 = y + 5
𝑦+5
x2 = 6
√𝑦+5
x2 =
6
-1 √𝑦+5
K (x) = 6
Penyelesaian :
2.
Dik :
(f∙g)(x) = −3x+8
Jika Diketahui :
f(x) = 3x + 2
(f∙g)(x) = −3x+8 dengan
Dit: : g(x) ?
f(x) = 3x + 2
Dik:
Tentukan rumus dari g(x) ! 15
(f∙g)(x) = f (g(x))
− 3x + 8 = 3(g(x)) + 2
− 3x + 8 − 2 = 3 g(x)
− 3x + 6 = 3 g(x)
− x + 2 = g(x)
atau g(x) = 2 – x

3. Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 dinyatakan


Penyelesaian :
2𝑥+5
dengan 𝑓(x) = 2x + 4, 𝑔(x) = dan 𝑓(x) = 2x + 4
𝑥−4

h(x) = (𝑔·𝑓 -1)(x). rumus fungsi ℎ-1(x) 𝑦 = 2x + 4


adalah…. 2x = 𝑦 – 4
y–4
X= 2
x– 4
𝑓 -1(x) = 2

Mencari (𝑔·𝑓 -1)(x).


(𝑔·𝑓 -1)(x) = 𝑔( 𝑓 -1(x))
x–4
20
= 𝑔( 2
)
x–4
2( )+ 5
2
= x–4
( )− 4
2

𝑥−4 +5
= x–4 8

2 2

𝑥+1
= x – 12
2

2𝑥+2
h(x) =
𝑥−12

misalkan h(x) = y maka


450 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

2𝑥+2
h(x) = 𝑥−12
2𝑥+2
𝑦 = 𝑥−12

xy − 12y = 2x + 2
xy − 2x = 2x + 2
x( y − 2 ) = 12y + 2
12y + 2
x=
y−2
12x + 2
h¯¹(x) =
x−2
(𝑓 · 𝑔 )¯¹(𝑥) = (𝑓¯¹ · 𝑔¯1 ) (x)
𝑥−1 3−𝑥
4. Jika 𝑓 -1(x) = dan 𝑔-1(x) = , 3−𝑥
5 2 ( )− 1
= 2
maka (𝑓∙𝑔)-1 = …. 5
3−𝑥 2
( )–( )
= 2 2
5
1−𝑥
2
= 5 15
1−𝑥
(𝑓 · 𝑔 )¯1 (𝑥) =
10
1−6
(𝑓 · 𝑔 )¯¹(6) =
10
−5
= 10
1
=−
2

5. Suatu pabrik kertas berbahan dasar Masalah di atas jika digambarkan sepereti di
kayu memproduksi kertas melalui bawah ini
dua tahap. Tahap pertama dengan
menggunakan mesin I yang
menghasilkan bahan kertas setengah
jadi, dan tahap kedua dengan
menggunakan mesin II yang
menghasilkan kertas siap pakai. Sehingga dapat ditentukan fungsi produksi
Dalam produksinya mesin I kertas yang dihasilkan dengan (g · f)(x)
menghasilkan bahan setengah jadi (g ·f)(x) = g(f(x))
dengan mengikuti fungsi f(x) = 2x - g(2x - 3) = 3(2x - 3)2 - 4(2x - 3)
3 dan mesin II mengikuti = 3(4x2 - 12x + 9) - 8x + 24
fungsi , 3x2 - 4x dengan x merupakan = 12x2 - 36x + 27 - 8x + 24
banyak bahan dasar kayu dalam = 12x2 - 36x - 8x + 27 + 24
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 451

satuan ton. Jika bahan dasar kayu = 12x2 - 44x + 51


yang tersedia untuk suatu produksi
sebesar 500 ton, berapakah kertas Dengan x merupakan banyak bahan dasar
yang dihasilkan? (kertas dalam kayu dalam satuan ton, dan hanya tersedia
satuan ton) 500ton kayu
Sehingga, semua x pada persamaan yang
didapat diganti dengan 500
Banyak kertas yang di hasilkan
= 12(500)2 - 44(500) + 51
= 12 (250000) - 22000 + 51
= 3.000.000 - 22.000 + 51
= 2.978.051
Sehingga kertas yang dihasilkan untuk
setiap 500ton adalah 2.978.051 lembar

Analisis soal No.1

Diketahui fungsi (𝑥)=3x2−4 ; 𝑔(𝑥)=2𝑥+1 dan ℎ(𝑥)=𝑥+ 2. Tentukan nilai udari (ℎ∙𝑔∙𝑓)-1(𝑥) !
Hasil jawaban siswa pada soal nomor 1 tersebut ditemukan berbagai bentuk kesalahan. Berikut akan
disajikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 1.

Tabel 2.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Soal No.1
No Kesalahan Dalam Menjawab Analisis Kesulitan
1. Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan fungsi invers

2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan


soal fungsi komposisi dan fungsi invers
452 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah

Berdasarkan hasil analisis kesulitan siswa untuk soal nomor 1 pada tabel diatas maka dapat
disimpulkan ada beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa dalam menjawab soal fungsi komposisi:
1. Siswa kurang paham terhadap konsep fungsi komposisi dan invers
2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal
3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah
Tabel 3.
Persentase Kesulitan Siswa Pada Soal No.1

No Kesulitan siswa No Urut Siswa Yang Persentase


Melakukan Kesalahan Kesulitan siswa
1 Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan invers 2,3,4,5,6,16,21,22,23 𝟗
𝟐𝟔
x 100 = 34.61 %
2 Siswa kurang terampil dalam 1,18,24,25,26
mengerjakan soal fungsi komposisi 𝟓
𝟐𝟔
x 100 = 19.23 %
3 Siswa tidak dapat memecahkan 12,15,19
masalah 𝟑
𝟐𝟔
x 100 = 11.53 %

Analisis soal No.2

Jika Diketahui :
(fog)(x) = −3x+8 dengan f(x) = 3x + 2 Tentukan rumus dari g(x) !

Hasil jawaban siswa pada soal nomor 2 tersebut ditemukan berbagai bentuk kesalahan. Berikut akan
disajikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 2.

Tabel 4.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Soal No.2
No Kesalahan Dalam Menjawab Analisis Kesulitan
1. Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan fungsi invers
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 453

2. Siswa kurang terampil dalam


mengerjakan soal fungsi komposisi dan
fungsi invers

3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah

Dari hasil analisis kesulitan siswa untuk soal nomor 2 pada tabel diatas maka dapat disimpulkan ada
beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa dalam menjawab soal fungsi komposisi:
1. Siswa kurang paham terhadap konsep fungsi komposisi dan fungsi invers.
2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal
3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah
Tabel 5.
Persentase Kesulitan Siswa Pada Soal No.2
No No Urut Siswa Yang Persentase
Kesulitan siswa
Melakukan Kesalahan Kesulitan siswa
1 Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan invers 3,8,12,16,17,20,23,24,25 𝟗
𝟐𝟔
x 100 = 34.61 %
2 Siswa kurang terampil dalam 6,9,10,11,14,18
mengerjakan soal fungsi komposisi 𝟔
𝟐𝟔
x 100 = 23.07 %
3 Siswa tidak dapat memecahkan masalah 1.2.4.7.22.26 𝟔
𝟐𝟔
x 100 = 23.07 %

Analisis soal No.3

2𝑥+5
Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 dinyatakan dengan 𝑓(x) = 2x + 4, 𝑔(x) = 𝑥−4
dan h(x) = (𝑔·𝑓 -1)(x). rumus

fungsi ℎ-1(x) adalah….

Hasil jawaban siswa pada soal nomor 3 tersebut ditemukan berbagai bentuk kesalahan. Berikut akan
disajikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 3.
454 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

Tabel 6.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Soal No.3
No Kesalahan Dalam Menjawab Analisis Kesulitan
1. Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan fungsi invers

2. Siswa kurang terampil dalam


mengerjakan soal fungsi komposisi dan
fungsi invers

3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah

Dari hasil analisis kesulitan siswa untuk soal nomor 3 pada tabel diatas maka dapat disimpulkan ada
beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa dalam menjawab soal fungsi komposisi:
1. Siswa kurang paham terhadap konsep fungsi komposisi dan fungsi invers
2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal
3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah
Tabel 7.
Persentase Kesulitan Siswa Pada Soal No.3
No Kesulitan siswa No Urut Siswa Yang Persentase Kesulitan
Melakukan Kesalahan siswa
1 Siswa kurang paham terhadap konsep 1,10,19 𝟑
𝟐𝟔
x 100 = 11.53 %
fungsi komposisi dan invers
2 Siswa kurang terampil dalam 2,3,4,5,6,7,10,12,13,14, 𝟏𝟐
𝟐𝟔
x 100 = 46.15 %
mengerjakan soal fungsi komposisi 22,23
3 Siswa tidak dapat memecahkan masalah 3,25 𝟐
𝟐𝟔
x 100 = 7.69 %
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 455

Analisis soal No.4

𝑥−1 3−𝑥
Jika 𝑓 -1(x) = 5
dan 𝑔-1(x) = 2
, maka (𝑓∙𝑔)-1 = …

Hasil jawaban siswa pada soal nomor 4 tersebut ditemukan berbagai bentuk kesalahan. Berikut akan
disajikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 4.

Tabel 8.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Soal No.4
No Kesalahan Dalam Menjawab Analisis Kesulitan
1. Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan fungsi invers.

2. Siswa kurang terampil dalam


mengerjakan soal fungsi komposisi dan
fungsi invers.

3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah

Dari hasil analisis kesulitan siswa untuk soal nomor 4 pada tabel diatas maka dapat
disimpulkan ada beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa dalam menjawab soal fungsi komposisi:
1. Siswa kurang paham terhadap konsep fungsi komposisi dan fungsi invers
2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal
3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah
Tabel 9.
Persentase Kesulitan Siswa Pada Soal No.4
No Kesulitan siswa No Urut Siswa Yang Persentase
Melakukan Kesalahan Kesulitan siswa
1 Siswa kurang paham terhadap konsep 𝟖
𝟐𝟔
x 100 = 30.76 %
fungsi komposisi dan invers 4,5,7,10,14,15,21,24
2 Siswa kurang terampil dalam 18,19 𝟐
𝟐𝟔
x 100 = 7.69 %
mengerjakan soal fungsi komposisi
3 Siswa tidak dapat memecahkan masalah 1,2,3,6,8,9,11,12,13,16,20 𝟏𝟏
𝟐𝟔
x 100 = 42.30 %
456 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

Analisis soal No.5

Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap pertama
dengan menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi, dan tahap kedua dengan
menggunakan mesin II yang menghasilkan kertas siap pakai. Dalam produksinya mesin I
menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi f(x) = 2x - 3 dan mesin II mengikuti
fungsi , 3x2 - 4x dengan x merupakan banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton. Jika bahan dasar
kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 500 ton, berapakah kertas yang dihasilkan? (kertas
dalam satuan ton). Hasil jawaban siswa pada soal nomor 5 tersebut ditemukan berbagai bentuk
kesalahan. Berikut akan disajikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 5.

Tabel 10.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Soal No.5
No Kesalahan Dalam Menjawab Analisis Kesulitan
1. Siswa kurang paham terhadap konsep
fungsi komposisi dan fungsi Invers
1

2 2. Siswa kurang terampil dalam


mengerjakan soal fungsi komposisi dan
fungsi invers

3 3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah

Dari hasil analisis kesulitan siswa untuk soal nomor 5 pada tabel diatas maka dapat disimpulkan ada
beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa dalam menjawab soal fungsi komposisi:
1. Siswa kurang paham terhadap konsep fungsi komposisi dan fungsi invers
2. Siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal
3. Siswa tidak dapat memecahkan masalah
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 457

Tabel 11.
Persentase Kesulitan Siswa Pada Soal No.5
No Kesulitan siswa No Urut Siswa Yang Persentase
Melakukan Kesalahan Kesulitan siswa
1 Siswa kurang paham terhadap konsep 5,6,8,13,15,19,21,22,26 𝟗
𝟐𝟔
x 100 = 34.61 %
fungsi komposisi dan invers
2 Siswa kurang terampil dalam 1,2,12 𝟑
𝟐𝟔
x 100 = 11.53%
mengerjakan soal fungsi komposisi
3 Siswa tidak dapat memecahkan masalah 3,6,7,1 0,14,16 𝟕
𝟐𝟔
x 100 = 26.92 %

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diperoleh maka dapat diambil
kesimpulan terhadap kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fngsi komposisi dan fungsi invers di
kelas XI SMK Al- IHSAN Batujajar sebagai berikut:
1. Terdapat beberapa kesulitan yang dialami siswa kelas XI SMK AL-IHSAN Batujajar dalam
menyelesaikan soal fungsi komposisi dan fungsi invers. Kesulitan-kesulitan tersebut meliputi
kesulitan dalam memhami fungsi komposisi dan fungsi invers, siswa kurang terampil dalam
mengoperasikan soal fungsi komposis dan fungsi invers dan kesulitan dalam memecahkan masalah
fungsi komposisi dan fungsi invers.
2. Faktor-faktor yang menjadi penyebab siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita
sistem persamaan dan pertidaksamaan linier diantaranya:
a. Siswa kurang mampu menyusun langkah-langkah hirarkis dalam menyelesaikan soal.
b. Siswa kurang teliti menyelesaikan soal yang memiliki banyak operasi hitung didalamnya.
c. Siswa kurang mampu mengoprasikan bentuk aljabar, sehingga menyulitkan proses pengerjaan
soal.
d. Siswa tidak dapat menarik kesimpulan pada soal fungsi komposisi dan fugsi invers.

DAFTAR PUSTAKA
Ajaran, M. T. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Kelas Xi Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan
Fungsi Invers Di Sma Al-Washliyah Tanjung, (November).
Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2018). Analisis kemampuan pemecahan
masalah dan disposisi matematik siswa kelas xi sma putra juang dalam materi peluang. Jurnal
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153.
Bernard, M., & Chotimah, S. (2018). Improve student mathematical reasoning ability with open-
ended approach using VBA for powerpoint. AIP Conference Proceedings, 020013.
458 Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 446-459

https://doi.org/10.1063/1.5054417
Bernard, M., Nurmala, N., Mariam, S., & Rustyani, N. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematis Siswa SMP Kelas IX Pada Materi Bangun Datar. SJME (Supremum Journal
of Mathematics Education), 2(2), 77–83.
Bernard, M., & Senjayawati, E. (2019). Developing the Students’ Ability in Understanding
Mathematics and Self-confidence with VBA for Excel. JRAMathEdu (Journal of Research and
Advances in Mathematics Education), 1(1), 45–56.
Bungsu, T. K., Vilardi, M., Akbar, P., & Bernard, M. (2019). Pengaruh Kemandirian Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Smkn 1 Cihampelas. Journal on Education, 1(2), 382–
389.
Buranda, M. S., & Bernard, M. (2019). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIK MATERI LINGKARAN SISWA SMP BERDASARKAN GENDER. JPMI
(Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(1), 33–40.
Chotimah, S., Bernard, M., & Wulandari, S. M. (2018). Contextual approach using VBA learning
media to improve students ’ mathematical displacement and disposition ability Contextual
approach using VBA learning media to improve students ’ mathematical displacement and
disposition ability. Journal of Physics: Conference Series 948 012025.
https://doi.org/10.1088/1742-6596/948/1/012025
Journal, I., Advance, O., Surya, E., & Activity, I. L. (2017). SELF-CONFIDENCE AND LEARNING
RESULT OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL AN ANALYSIS OF JIGSAW COOPERATIVE
EFFECTIVENESS TO IMPROVE THE SELF- CONFIDENCE AND LEARNING RESULT,
(February).
Rahmawati, N. S., Bernard, M., & Akbar, P. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Smk Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Journal on
Education, 1(2), 344–352.
Rohaeti, E. E., & Bernard, M. (2018). THE STUDENTS ’ MATHEMATICAL UNDERSTANDING
ABILITY THROUGH SCIENTIFIC-ASSISTED APPROACH OF GEOGEBRA SOFTWARE.
Infinity Journal, 7(2), 165–172. https://doi.org/10.22460/infinity.v7i2.p165-172
Sari, N., & Surya, E. (2017). Analysis Effectiveness of Using Problem Posing Model in Mathematical
Learning, 4531(May), 13–21.
Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi. Wacana
Akademika, 1(2), 151–164.
Siswanto, R. D., Dadan, D., Akbar, P., & Bernard, M. (2018). Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Auditorial, Intelectually, Repetition (Air) Untuk Meningkatkan Pemecahan
Masalah Siswa Smk Kelas XI. Journal on Education, 1(1), 66–74.
Timutius, F., Apriliani, N. R., & Bernard, M. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX-G di SMP
Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Dan Fungsi
Invers Di Smk Al–Ikhsan Batujajar, Betha Susanti, Yuni Afriani Putri Lestari 459

Negeri 3 Cimahi dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematik pada Materi
Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 305–312.
Yusdiana, B. I., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA pada
Materi Limit Fungsi. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 409–414.
https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.409-414

You might also like