Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
With the development of innovation, where many buildings are designed on a large enough scale both
from the stretch to the height of the building. Buildings that have the characteristic of a long stretch, of
course, require the construction of a roof with a long stretch. As an alternative, steel material can be
used. But steel itself has a large mass that affects the load to be channeled down. In order to reduce the
mass in the building, it's better to choose lighter material, so Light Steel is the solution. This design aims
to determine the type of profile Channel or Double Channel that can be used on each frame element of
the horses based on the resulting internal force value also knowing the stability of the frame elements for
weaknesses while determining the form of structural structures that can be applied as a recommendation
in designing the structure lightweight steel roof truss for long stretches. For accuracy, avoid failure and
simplify the design, the design was analyzed with the SAP2000 program and supporting literature studies.
This design uses a truss double fink type with a theoretical range of 16 m at an angle of 25 ° with the
component used being a Channel C75,100 profile. The results obtained from the SAP2000 program
analysis are to know the limits of the rod style values for each element so that each rod element can be
determined by the right profile to be applied in it.
ABSTRAK
Dengan berkembangnya inovasi, dimana banyak bangunan yang didesain dengan skala yang cukup
besar baik dari bentangan hingga tinggi bangunan. Bangunan yang memiliki ciri bentangan panjang,
pastinya memerlukan konstruksi atap dengan bentangan panjang pula. Sebagai salah satu alternatif,
material baja dapat digunakan. Namun baja sendiri memiliki massa besar yang berpengaruh pada beban
yang akan disalurkan ke bawah. Sehingga untuk mengurangi massa pada bangunan, sebaiknya
dilakukan pemilihan material yang lebih ringan, maka Baja Ringan lah solusinya. Perancangan ini
bertujuan menentukan jenis profil Channel atau Double Channel yang dapat digunakan pada setiap
elemen rangka kuda-kuda berdasarkan nilai gaya dalam yang dihasilkan juga mengetahui stabilitas
elemen rangka atas kelemahan yang terjadi sekaligus menentukan bentuk struktur rangka atap yang
dapat diaplikasikan yang bermanfaat sebagai rekomendasi dalam mendisain struktur rangka atap baja
ringan untuk bentang yang panjang. Untuk ketepatan, menghindari kegagalan dan mempermudah dalam
Perancangan, perancangan dianalisis dengan program SAP2000 dan studi-studi pustaka yang
mendukung. Perancangan ini menggunakan tipe truss double fink dengan rentang teoritis 16 m pada
sudut 25° dengan Komponen yang digunakan adalah profil Channel C75.100. Hasil yang diperoleh dari
analisa program SAP2000 adalah diketahuinya batas nilai gaya batang pada setiap elemen sehingga
setiap elemen batang dapat ditentukan profil yang tepat untuk diaplikasikan didalamnya.
ts = 1.18 mm
Titik berat
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 01, No 01, Oktober 2019, 30
Sehingga tegangan tekuk arah sumbu y
akibat gaya kritis tekuk arah sumbu y
= 24.50 mm
Fey =
Xo = 36.90 – 24.50 = 307.66 N/mm2 = 307.66 Mpa
= 12.40 mm
Dimana :
Iy: momen inersia terhadap sb y (mm4)
+ (
= 160692.81 mm 4
Dimana :
Ix : momen inersia terhadap Gambar 12. Tekuk lentur sumbu z
sumbu x (mm4) Modulus Geser
Didapat gaya kritis tekuk arah sumbu x G=
Pxcr =
=
= 78076.92 Mpa
=
Inersia torsi
= 264195.40 N J=
Sehingga tegangan tekuk arah sumbu x
akibat gaya kritis tekuk arah sumbu x = 2
Fex =
= 1495.52 N/mm2 = 1495.52 Mpa
Maka tegangan kritis tekuk arah sumbu x
Fpx = 0.833 (Fex)
= 0.833 x 1495.52 = 56.65 mm4
= 1245.77 Mpa
Jarak shear center terhadap as elemen
Dengan syarat jika : badan
Fpx maka : Fax = Fpx dan jika, ex=
= 23615.40 N
Tegangan tekuk elastis arah aksis pada Gambar 13. Diagram ratio elemen
penampang sumbu simetri tunggal batang setelah diperkuat.
Fz =
4. Perhitungan sambungan
Spesifikasi baut : = 78.50 mm2
Diameter baut (d) = 6 mm
Vr = ϕf . 0,5 . Ab . fu
Tegangan putus baut ( fu ) = 778.57 Mpa = 0.75 x 0.5 x 78.50 x 400
Faktor resistensi geser = 11775.00 N
Luasan sekrup
fu ≥
Ab
400 MPa ≥ 150.00 MPa (Ok)
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 01, No 01, Oktober 2019, 35
b) Nilai kapasitas penampang batang tarik
dipengaruhi: Luas Penampang Profil,
Dimana, Mutu bahan dan Eksentrisitas.
Ab: Luasan dynabolt
fu : Tegangan dynabolt DAFTAR PUSTAKA
ϕf : Faktor reduksi kekuatan untuk fraktur
(0,75) 1). The Council Of The South African Bureau
Faktor resistensi Tarik Of Standart, SABS 0162-2:1993. The
Tr = ϕf . 0,75 . Ab . fu Structural Use Of Steel, Part 2 : Limit-states
= 0.75 x 0.75 x 78.50 x 400 design of cold-formed steel work, Published
= 17662.50 N by The Council Of The South African
fu ≥ Bureau Of Standart
2). Badan Standarisasi Nasional, 2002,
400 MPa ≥ 225 MPa (Ok) Standart Nasional Indonesia SNI 03-1729-
Dimana, 02, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja
Ab : Luasan baut dynabolt Untuk Bangunan Gedung, DPU.
fu : Tegangan baut dynabolt 3). Frick. H, (1978), Mekanika Teknik 1, statika
ϕf : Faktor reduksi kekuatan untuk fraktur dan kegunaannya, Penerbit Kanisius
(0,75) Yogyakarta.
Kuat tumpu baut dynabolt 4). Sumargo, (2009), Perancangan Struktur Baja
Kuat rencana Metode LRFD (Load and Resistance Factor
Rn = 2 . d . tp . fu Design) Elemen Aksial, POLBAN (Politeknik
= 2 x 10 x 3 x 400 5). H. Frick, ( 2002), Ilmu Konstruksi
= 24000 N Bangunan 2, Penerbit Kanisius
Kuat nominal Yogyakarta.
Rd = ϕf . Rn 6). KiBagus, ( 2011), Akses (2017), Bentuk
= 0.75 x 24000 konstruksi kuda-kuda berdasar lebar
= 18000 N /baut dynabolt bentang.
fu ≥ 7). Rogan, A. L. and Lawson, R. M., ( 1998),
Value and Benefit Assessment of Light
400 Mpa ≥ 229.30 Mpa (Ok) Steel Framing in Housing, The Steel
Jumlah baut Dynabolt Construction Institute, UK.
18000 x 2 = 36000 N 8). Wei – Wen yu and Roger Ala Baube,
36000 N > P load Ra = 23892.07 N Copyright (2010), Cold-Formed steel
Dimana, design, Missouri University of Science and
Rn : Kuat rencan Technology (Formerly University of
Rd : Kuat nominal Missouri-Rolla) Rolla, Missouri, Published
ϕf : Faktor reduksi kekuatan fraktur (0,75) by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New
d : Diameter baut Jersey, Published simultaneously in
tp : Tebal plat Canada.
Spesifikasi balok beton : 9). ANSI/AISC 360-05, American Institute Of
Tinggi balok beton (h) = 400 mm Steel Construction, INC, (2005),
Lebar balok beton (l) = 200 mm Specification For Structural Steel Buildings,
Kuat tegangan ( fc’ ) = 20 MPa American Institute Of Steel Construction,
Mutu beton = K 250 INC, One East Wacker Drive,
Luasan balok beton 10). Wiryanto Dewobroto, (2007), Aplikasi
Ab RekayasaKonstruksi dengan SAP2000, ,
Penerbit PT Elex Media Komputindo.
= 80000 mm2 11). Departemen Pekerjaan Umum, (1987),
Pedoman Perencanaan Pembebanan
( fc’ ) ≥ Untuk Rumah Dan Gedung, SKBI -
20 MPa ≥ 0.3 MPa (Ok) 1.3.53.1987, Standar Konstruksi Bangunan
Indonesia, Diterbitkan Oleh Yayasan Badan
5. KESIMPULAN Penerbit PU.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat 12). Heinz Frick, (1972), Mekanika Bahan Jilid
disimpulkan bahwa: I, Penerbit Erlangga
a) Nilai kapasitas penampang dari batang
tekan dipengaruhi oleh : Lebar elemen,
Panjang Batang, Mutu bahan, Bentuk
Profil Desain Canal C dan Elemen
Pengaku (Stiffener).
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 01, No 01, Oktober 2019, 36