You are on page 1of 9

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN

METODE ENTERPRISE RESOURCE PLANNING


(ERP) UNTUK MANAJEMEN DAN INVENTORI
PADA APOTEK KHARISMA FARMA DENPASAR

Vincensia Lusi Kurniawan1) Christian Tonyjanto2) Aulia Iefan Datya 3)


Program Studi Sistem Informasi 1) 2) 3)
Fakultas Ilmu Kesehatan Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura, badung, Bali 1) 2) 3)
vincensialusi@gmail.com1) christiantonyjanto@undhirabali.ac.id2) iefandatya@undhirabali.ac.id3)

ABSTRACT

Enterprise Resource Planning (ERP) is very important for organization management


especially for information systems. So it can produce for the correct and accurate data. Inventory
management of Apotek Kharisma Farma Denpasar is still working manually the result of it
organizing inventory, report and transaction have not been neatly arranged. Information system
management and inventory of Apotek Kharisma Farma Denpasar use Enterprise Resource
Planning (ERP) methode with waterfall design. All of data in information system Apotek Kharisma
Farma Denpasar have an effection decision making by management in Apotek Kharisma Farma.
Manual data converted into database such as data of medicine inventory, salestransaction,
purchase transaction, medicine, sales and purchase report process, so information system of this
Apotek is expected to support Apotek operations in a predetermined aspects. This information
system design of Apotek Kharisma Farma Denpasar is expected can repair Apotek management
and inventory with features which are already designed and easy to use.
Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), waterfall methode, databse, management system

ABSTRAK

Enterprise Resource Planning (ERP) sangat berperan penting dalam manajemen organisasi
khususnya dibidang sistem informasi, sehingga dapat menghasilkan data yang tepat dan akurat.
Manajemen inventaris di Apotek Kharisma Farma Denpasar masih dikerjakan secara manual
sehingga pengorganisasian inventaris, laporan dan transaksi belum tersusun secara rapi. Sistem
Informasi manajemen dan inventaris pada Apotek Kharisma Farma Denpasar menggunakan
metode Enterprise Resource Planning (ERP) dengan rancangan waterfall. Seluruh data yang
terdapat di sistem informasi Apotek Kharisma Farma berpengaruh pada pengambilan keputusan
oleh pihak manajemen dalam pengelolaan Apotek Kharisma Farma. Data – data manual yang
dikonversikan ke dalam database antara lain: data inventaris obat, transaksi penjualan, transaksi
pembelian, laporan obat, penjualan dan pembelian. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
dapat mempengaruhi setiap proses transaksi dan laporan sehingga sistem informasi Apotek ini
diharapkan dapat mendukung operasional apotek dalam aspek – aspek yang sudah ditentukan. Dari
perancangan sistem informasi Apotek Kharisma Farma Denpasar diharapkan dapat memperbaiki
manajemen pengelolaan apotek dan inventaris dengan fitur – fitur yang sudah dirancangan dan
mudah digunakan.
Kata kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), metode waterfall¸basis data, sistem manajemen

295
296 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017

PENDAHULUAN berjalan pada apotek saat ini, transaksi


Perkembangan teknologi informasi penjualan kepada pelanggan dicatat kedalam
komunikasi telah berkembang cepat di nota dan pembukuan akan tetapi tidak semua
berbagai bidang seperti pendidikan pariwisata obat yang terjual tercatat kedalam nota. Hal ini
maupun kesehatan, serta untuk menyesuaikan menyebabkan data penjualan menjadi tidak
diri dengan perkembangan teknologi agar tidak akurat karena nota tersebut akan dicatat ke
tertinggal dengan bidang atau perusahaan lain dalam buku transaksi penjualan. Dengan
dalam pelayanan kepada masyarakat. adanya pencatatan nota yang tidak lengkap di
Perkembangan perusahaan diberbagai bidang dalam buku transaksi penjualan maka
usaha mulai berbenah diri untuk memenangkan menyebabkan terjadinya pembuatan laporan
persaingan yang semakin berat, peran teknologi data penjualan yang tidak sesuai dengan data
informasi sangatlah penting dalam obat yang keluar. Sedangkan transaksi
mengembangkan usaha diberbagai bidang agar pembelian obat pada supplier masih berupa
usaha yang telah dibangun bertambah maju dan faktur – faktur pembelian serta tidak adanya
tidak kalah saing dengan perusahaan lain. pencatatan secara detail tentang masa
Selain ditunjang dengan peran teknologi kadaluarsa obat. Inilah yang menyebabkan
informasi dibidang peralatan, juga harus apotek sulit untuk mengetahui informasi
ditunjang dengan sistem manajemen, aplikasi persediaan obat dengan akurat dan cepat, dalam
dan pengguna yang kompeten dalam proses pengecekan stok fisik di gudang hanya
menangani permasalahan – permasalahan yang dilakukan satu bulan sekali. Hal lain yang
timbul dalam perusahaan. menjadi masalah dari tidak akurat dan cepatnya
Semakin meningkatnya kebutuhan informasi ini akan menyulitkan apotek dalam
informasi dan peranan sistem yang harus mengambil keputusan secara cepat pergerakan
berkembang maka dibutuhkan suatu sistem barang mana yang sifatnya laku (fast moving)
manajemen yang baik. Sistem manajemen juga dan tidak laku (slow moving). Dan sering
menyangkut adanya suatu database yang terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan
mampu mengorganisasikan data yang ada di persediaan obat, penjualan obat dan pembelian
dalamnya secara akurat dan mampu mengatasi obat yang disebabkan kurangnya pegawai
relasi antar data sehingga informasi berdaya dalam memahami cara pembuatan laporan dan
guna dan berpengaruh pada proses manajemen sistem yang kurang maksimal.
pengambilan keputusan pihak manajemen Dengan latar belakang di atas penulis
perusahaan. Kekurangan persediaan obat dapat mencoba membuat suatu perancangan sistem
terhentinya proses transaksi dan suatu ketika informasi mengenai manajemen dan inventori
bisa mengalami kehabisan stok obat hal ini obat. Maka dengan demikian penulis mencoba
dapat terjadi bila perusahaan tersebut tidak mengangkat judul “Perancangan Sistem
memiliki persediaan obat yang mencukupi. Informasi dengan Metode Enterprise Resource
Biaya persediaan obat darurat tentunya jauh Planning (ERP) untuk Manajemen dan
lebih mahal, sebaliknya jika perusahaan Inventory Pada Apotek Kharisma Farma
memiliki persediaan obat yang cukup besar Denpasar” yang diharapkan bisa memberikan
perusahaan dapat memenuhi permintaan informasi mengenai manajemen serta inventori
pelanggan, namun persediaan obat yang terlalu obat kepada admin, kasir dan pimpinan
besar (over stock) dapat berakibat terlalu sehingga dapat melihat perkembangan
tingginya beban biaya guna menyimpan dan kemajuan apotek kharisma farma.
memelihara obat tersebut selama penyimpanan
digudang. TINJAUAN PUSTAKA
Apotek Kharisma Farma adalah Pengertian Manajemen
sebuah perusahaan dagang yang menjual obat, Manajemen adalah sebuah proses
baik dengan resep dokter ataupun tidak. yang dilakukan untuk menwujudkan tujuan
Masalah yang dihadapi apotek saat ini adalah organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
sulitnya mendapatkan informasi yang akurat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan cepat tentang persediaan barang di gudang dan pengendalian orang – orang serta sumber
dan dalam pendataan obat yang dilakukan satu daya orgnisasi lainnya. Berdasarkan pengertian
per satu. Terjadinya kelalaian dalam proses diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pemesanan obat sehingga mengakibatkan manajemen pada dasarnya merupakan seni atau
persediaan obat yang terlalu besar, yang proses dalam menyelesaikan sesuatu yang
membutuhkan waktu dalam pencarian data dan terkait dengan pencapaian tujuan. Dalam
pengecekan data obat untuk keperluan penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat
pemeriksaan kembali. Pada sistem yang sedang tiga faktor yang terlibat:
Kurniawan, Datya, Tonyjanto, Perancangan Sistem Informasi Dengan Metode Enterprise...297

 Adanya penggunaan sumber daya produksi yang telah disusun, yaitu berapa
organisasi, baik sumber daya manusia, banyak yang harus dipesan.
maupun faktor – faktor produksi lainnya.  Pengendalian inventori: menentukan tingkat
Atau sebagaimana menurut Griffin, sumber inventori yang sesuai dimana pemesanan
daya tersebut meliputi sumber daya harus dilakukan kembali, persediaan
manusia, sumber daya alam, sumber daya pengaman, dan kondisi inventory tersebut
keuangan, serta informasi. yang terkait.
 Adanya proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, Framework Codeigniter
pengarahan, dan pengimplementasian, Codeigniter merupakan framework
hingga pengendalian dan pengawasan. PHP yang diklain memliki eksekusi tercepat
 Adanya seni dalam menyelesaikan dibandingkan dengan framework lainnya.
pekerjaan. Framework Codeigniter ini bersifat open –
source sehingga pengembang dapat
Sistem Informasi Manajemen mengurangi jumlah baris dalam kode dan dapat
Sistem Informasi Manajemen (SIM) meminimalisasi kesalahan penulisan kode
atau Management Information System (MIS) perintah dan bugs, mengurangi ukuran file,
adalah sistem informasi yang digunakan untuk serta mempercepat eksekusi. Codeigniter
menyajikan informasi yang digunakan untuk bekerja berdasarkan konsep dasar MVC, MVC
mendukung operasi, manajemen, dan (model view controller) merupakan sebuah
pengambilan keputusan dalam suatu pattern teknik pemrograman yang memisahkan
organisasi.Biasanya, SIM menghasilkan bisnic logic (alur pikir), data logic
informasi untuk memantau kinerja, memelihara (penyimpanan data), dan presentasi logic
koordinasi, dan menyediakan informasi untuk (antarmuka aplikasi) atau secara sederhana
operasi organisasi.Umumnya, SIM mengambil adalah memisahkan antara desain,data dan
data dari sistem pemrosesan transaksi . proses.

Apotek JQuery
Apotek merupakan suatu tempat JQuery adalah suatu library
pelayanan produk maupun jasa kefarmasian (framework) javascript yang menekankan
(obat – obatan) kepada masyarakat. Pelayanan bagaimana interkasi antara javascript dengan
kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung HTML. JQuery mempermudah dan
dan bertanggung jawab kepada pasien yang mempercepat developer web dalam membuat
berkaitan dengan sediaan farmasi dengan kode javascript. Secara standar, apabila
maksud mencapai hasil yang pasti untuk seseorang membuat kode javascript, maka
meningkatkan mutu kehidupan pasien. diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan
Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan meliputi terkadang sangat sulit dipahami. Disinilah
pembuatan termasuk pengendalian mutu peranan JQuery sebagai javascript Library,
sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, dimana pengembang web dapat langsung
penyimpanan, dan pendistribusian atau memanggil fungsi yang terdapat di dalam
penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan Library tersebut.
obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat, File JQuery hanya satu dan ukurannya
obat tradisional dan kosmetika. kecil sehingga cepat aksesnya, fitur JQuery
paling lengkap dibandingkan dengan
Inventory framework javascript yang lain, JQuery dapat
inventori (persediaan) adalah bahan bekerja di berbagai web browser, seperti
baku, produk setengah jadi, produk jadi yang Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google
berada di dalam sistem produksi pada suatu Chrome, Opera dan browser lainnya. JQuery
waktu, yang bersifat sebagai buffer open source, sehingga dapat dimodifikasi
(penyangga) yang belum digunakan (idle) yang sesuai kebutuhan.
mempunyai nilai ekonomis di masa mendatang
pada saat aktif. PHP
Fungsi dari manajemen inventori: PHP (PHP Hypertext Prepocessor) adalah
 Perencanaan inventori: menentukan bahasa scripting server – side bagi
kebutuhan material untuk memenuhi pemrograman web.Secara sederhana, PHP
kebutuhan sesuai rencana operasi dan merupakan tool bagi pengembangan web
dinamis. PHP sangat popular karena memiliki
298 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017

fungsi built – in lengkap, cepat, mudah siklus hidup suatu sistem (systems life cycle).
dipelajari, dan bersifat gratis. Skrip PHP cukup Daur atau siklus hidup dari pengembangan
disisipkan pada kode HTML agar dapat sistem merupakan suatu bentuk yang
bekerja.PHP dapa berjalan di berbagai web digunakan untuk menggambarkan tahapan
server dan sistem operasi yang berbeda utama dan langkah – langkah di dalam tahapan
tersebut dalam proses pengembangannya.
System Development Life Cycle (SDLC)
Pengembangan sistem informasi yang Pengembangan Sistem Dengan Waterfall
berbasis komputer dapat merupakan tugas Dalam perancangan aplikasi ini
kompleks yang membutuhkan banyak sumber penulis menggunakan metode Waterfall.
daya dan dapat memakan waktu berbulan – Metode Waterfall adalah metode yang
bulan bahkan bertahun – tahun untuk menyarankan sebuah pendekatan yang
menyelesaikannya. Proses pengembangan sistematis dan sekuensial melalui tahapan –
sistem melewati beberapa tahapan dari mulai tahapan yang ada pada SDLC untuk
sistem itu direncanakan sampai dengan sistem membangun sebuah perangkat lunak. Gambar
tersebut diterapkan, dioperasikan dan menjelaskan bahwa metode Waterfall
dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah menekankan pada sebuah keterurutan dalam
dikembangkan masih timbul kembali proses pengembangan perangkat lunak. Metode
permasalahan – permasalahan yang kritis serta ini adalah sebuah metode yang tepat untuk
tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan membangun sebuah perangkat lunak yang tidak
sistem, maka perlu dikembangkan kembali terlalu besar dan sumber daya manusia yang
suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini terlibat dalam jumlah yang terbatas.a bagian
kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap tersebut ada pada gambar 1 sebagai berikut:
perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan

Gambar 1. Metode Waterfall

Enterprise Resource Planning (ERP)


Enterprise Resource Planning (ERP) distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber
merupakan sebuah framework transaksi daya manusia dari sebuah perusahaan.
enterprise yang menghubungkan proses Sistem ERP mencatat arus sumber
pemesanan barang, manajemen inventarisasi daya bisnis (seperti uang bahan mentah, dan
dan kontrol, perencanaan distribusi dan kapasitas produksi), dan status dari perjanjian
produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai yang dibuat dalam proses bisnis (seperti
kekuatan lintas fungsional perusahaan yang pesanan pelanggan, pesanan pembelian, dan
mengintegrasikan dan mengautomatisasi gaji pegawai), tidak peduli departemen mana
berbagai proses bisnis internal dan sistem (manufacturing, penjualan, akunting, dsb) yang
informasi termasuk manufacturing, logistik, memasukkan data ke dalam sistem. Konsep
Kurniawan, Datya, Tonyjanto, Perancangan Sistem Informasi Dengan Metode Enterprise...299

utama ERP dapat digambarkan dalam satu diagram seperti dibawah ini gambar 2.

Gambar 2. Konsep Dasar ERP


Implementasi
Tahap ini dilakukan rancang bangun sistem ke
METODELOGI PENELITIAN dalam suatu perangkat lunak dari model yang
Studi Kepustakaan telah di rancang pada tahap sebelumnya.
Dalam menunjang penelitian akan dilakukan aplikasi system informasi manajemen dan
studi pustaka dengan mempelajari beberapa inventori metode enterprise resource planning
buku teks, jurnal, dan situs lainnya yang dengan Web Server: Xampp v1.8.3 for
menunjang beberapa penelitian tentang windows
perancangan sistem informasi dengan metode
enterprise resource planning (ERP) untuk Data Flow Diagram
manajemen dan inventori. Data flow diagram digunakan untuk
menggambarkan perancangan sistem ini dari
Analisis dan Perancangan Sistem proses – proses yang berhubungan datu sama
Perancangan sistem aplikasi ini menggunakan lain. Bagian ini akan menjelaskan data flow
metode System Development Life Cycle diagram perancangan sistem manajemen
(siklus hidup pengembangan sistem. SDLC inventori apotek.
adalah keseluruhan proses dalam membangun
sistem informasi melalui beberapa langkah. Context Diagram
Ada beberapa model SDLC. Dalam Diagram konteks merupakan penggambaran
perancangan sistem memakai model SDLC prosedur program dari perancangan sistem
waterfall yang cukup popular dan banyak manajemen ini secara umum dari keseluruhan
digunakan seperti Feasibility study, Alokasi sistem yang ada. Pada diagram konteks
waktu, Cakupan (scope), pengumpulan data, digambarkan sumber serta tujuan data yang
proses perancangan sistem, dan disain input akan diproses. Gambar 3 merupakan diagram
serta output. konteks dari perancangan sistem manajemen
inventori apotek.
LAPORAN LABA – RUGI

LAPORAN STOK BARANG

LAPORAN PENJUALAN

LAPORAN PEM BELIAN


LAPORAN OBAT

SIM
ADM IN DATA PENJUALAN KASIR
APOTEK

DATA OBAT

DATA PEM BELIAN

DATA RETUR

Gambar 3. Context Diagram


300 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017

Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram


Data flow diagram merupakan Entity Relationship Diagram (ERD)
penggambaran yang lebih spesifik dan menggambarkan bagaimana hubungan antara
kompleks dari diagram konteks diatas. Pada setiap entitas yang terkait pada kegiatan
data flow diagram akan terlihat lebih jelas pembelian obat, penjualan obat, stok obat, dan
fungsi setiap masing – masing subyek. Gambar laporan setiap bulannya. Seperti gambar
4 merupakan data flow diagram dari dibawah ini:
perancangan sistem manajemen inventori NAMA ALAMAT

apotek. NIP NO_TELP

KASIR

0.1
DATA OBAT DATA OBAT
ADMIN
PENDATAAN D1 DATA OBAT 1
OBAT

ID ALAMAT MELAKUKAN NIP NAMA


DATA OBAT
DATA PEMBELIAN 0.2
DATA
D2
PEMBELIAN
PEMBELIAN DATA PEMBELIAN
M

SUPLIER
1 MEMASOK
M OBAT
M MELAKUKAN
1 ADMIN

DATA RETUR 0.3


D3 DATA RETUR
RETUR

NAMA NO_TELP KD_OBAT ALAMAT NO_TELP

JENIS_OBAT

DATA OBAT
DATA PENJUALAN

0.4 DATA PENJUALAN DATA


KASIR D4
PENJUALAN
PENJUALAN NM_OBAT HRG_OBAT

LAPORAN OBAT
LAPORAN PEMBELIAN DATA OBAT
LAPORAN STOK BARANG
LAPORAN LABA - RUGI 0.5 DATA PEMBELIAN

LAPORAN
DATA PENJUALAN

Gambar 5. ERD
Gambar 4. Data Flow Diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi


Menu Utama Sistem Informasi
Kebutuhan Sistem Manajemen dan Inventori dengan Metode ERP
Sistem informasi manajemen dan yang ada di halaman menu utama (Home),
inventori pada apotek kharisma farma denpasar menu Master, Menu Transaksi, Menu Laporan
dapat dijalankan pada sebuah perangkat keras dan Menu Keluar.
(hardware) dan perangkat lunak (software)
dengan spesifikasi sebagai berikut: (1)
Processor AMD A10 Quad – Core, RAM 2GB, Halaman Home
Harddisk 500GB, VGA 1GB, Mouse, Printer Tampilan halaman login user dengan
(2)Web Server: Xampp v1.8.3 for windows, hak akses admin dan kasir, admin dapat
Desain dan Script Editor: Macromedia memasukkan username dan password yang
Dreamweaver 8, Browser: Google Chrome telah terdaftar untuk masuk ke menu utama.
15.0.8 forn windows, Sistem Operasi:
Windows 8 64 bit.

Gambar 6. Menu Home


Kurniawan, Datya, Tonyjanto, Perancangan Sistem Informasi Dengan Metode Enterprise...301

Menu Form Barang Menu Retur


Form barang adalah halaman admin yang dapat Transaksi retur ini mengenai obat yang telah
melihat data – data barang, menginput, rusak atau kadaluarsa dengan kriteria 3 bulan
menghapus dan mengedit data barang sebelum tanggal kadaluarsa sehingga dapat
dikembalikan kepada supplier

Gambar 7 Menu Form Barang

Menu Transaksi Pembelian Gambar 10 Menu Retur


Transaksi pembelian ini dapat diakses oleh user
“admin” yang melakukan transaksi pembelian Menu Laporan Data Barang
obat antara bagian admin apotek dengan bagian Laporan barang berisi data – data barang secara
supplier dalam pemesanan obat yang detail, data dapat di filter sesuai dengan kode
kemudian dimasukkan dalam sistem. barang yang diinginkan. Baris yang berwarna
kuning tersebut menandakan bahwa obat telah
kadaluarsa dan akan diretur. Laporan data
barang ini dapat dicetak dengan ektensi pdf.

Gambar 8 Menu Transaksi Pembelian

Menu Transaksi Penjualan


Menu transaksi penjualan ini hanya dapat
diakses oleh pengguna “user” atau “kasir” Gambar 11 Laporan Data Barang
yang telah di daftar sebelumnya oleh admin
untuk dapat berinteraksi antara kasir dengan Menu Laporan Pembelian
customer yang akan membeli obat. Laporan pembelian berisi transaksi pembelian
obat dengan supplier secara detail, data laporan
dapat di filter sesuai tanggal pembelian yang
sudah ada dan dapat dicetak dengan ekstensi

Gambar 9 Menu Transaksi Penjualan

Gambar 12. Menu Laporan Pembelian


302 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017

Menu Laporan Penjualan Menu Laporan Laba – Rugi


Laporan penjualan berisi transaksi penjualan Laporan laba dan rugi merupakan laporan
yang telah terjadi, data yang ada dapat di filter yang melaporkan transaksi pembelian dan
sesuai dengan tanggal transaksi yang ada, transaksi penjualan sehingga dapat terlihat
kemudian dapat dicetak. keuntungan atau kerugian yang dialami dalam
setiap bulannya.

Gambar 13 Menu Laporan Penjualan

Menu Stok Barang


Laporan stok barang berisi data – data jumlah
barang dari transaksi pembelian, penjualan dan
retur terlihat baris yang berwarna merah adalah
tanda jika stok barang tersebut sudah habis.
Gambar 16 Laporan Laba - Rugi

Pengujian Blackbox
Blackbox merupakan metode testing
yang menggunakan kontrol struktur dari
rancangan prosedural untuk melakukan testcase
dan mengetahui internal dari website. Design
test dijalankan pada semua internal dari
website untuk memastikan semua beroperasi
berdasarkan spesifikasi dan desain.

Gambar 14. Menu Stok Barang KESIMPULAN


Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Menu Barang Laku – Tidak
perancangan sistem informasi dengan metode
Laporan barang laku dan tidak
enterprise resource planning untuk manajemen
merupakan laporan yang melaporkan setiap
dan inventori pada apotek kharisma farma
barang yang paling laku sampai tidak laku
denpasar dapat disimpulkan bahwa:
sehingga user dapat mengetahui barang yang
Aplikasi sistem informasi manajemen dan
paling laku terjual.
inventori apotek yang dirancang dapat
menampilkan layanan pembelian, penjualan
dan stok barang untuk mengurangi adanya
penggandaan data dan kerugian
Perancangan yang dilakukan pada aplikasi
menggunakan pengambilan keputusan
mengenai barang yang sifatnya laku (fast
moving) dan tidak laku (slow moving) juga
mengenai retur barang sehingga dalam
pembuatan laporan obat, laporan pembelian,
laporan penjualan, laporan stok barang dan
manajemen sistem lebih maksimal.
Gambar 15 Barang Laku - Tidak
Kurniawan, Datya, Tonyjanto, Perancangan Sistem Informasi Dengan Metode Enterprise...303

Dengan adanya aplikasi ini laporan obat,


laporan pembelian, laporan penjualan dan
laporan stok barang dapat dilakukan
dengan sederhana.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus., 2011, Trik Kolaborasi Codeigniter
dan JQuery, Lokomedia, Yogyakarta.
[2] Andri., Kristanto, 2003, Perancangan
Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andi,
Yogyakarta.
[3] Dhewanto, W, Falahah., 2007, ERP
(Enterprise Resource Planning)
Menyelaraskan Teknologi Informasi
dengan Strategi Bisnis, Informatika,
Bandung
[4] Kadir, Abdul., 2002, Dasar – Dasar
Pemrograman Web, Andi, Yogyakarta
[5] Sutanta, Edhy., 2003, Sistem Informasi
Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta
[6] Wahyudi, Dwi., 2003, Membangun Situs
Menggunakan phpWebsite, PT Elex
Media, Jakarta

You might also like