Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Saat Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa
Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Saat Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa
PENDAH sebesar
ULUAN 2,3%, dan
Menu Jawa Tengah
rut World sebesar 2,3%
(20
Health ).
Organizatio Gangguan
n (47) lebih jiwa di Jawa
dari 450 juta Tengah,
penduduk tahun 2014
dunia hidup sudah terdata
dengan 1.889 orang,
gangguan yang terdiri
jiwa. Hampir dari 30 orang
tiga gangguan
perempat mental, 55
beban global orang
penyakit gangguan
neuropsikiatr neurotik,
ik didapati di 1.375 orang
Negara gangguan
berkembang psikotik dan
seperti 429 orang
Indonesia. epilepsi (9).
Berdasarkan Data
Riskesdas diagnosa
tahun 2013, pasien di
menunjukka Instalasi
n prevalensi Rawat Jalan
gangguan Rumah Sakit
jiwa berat Jiwa, tercatat
pada bahwa
penduduk sebanyak
Indonesia 14.702
sebanyak pasien
1.728 orang. gangguan
Gangguan jiwa, 11.206
jiwa berat diantaranya
terbanyak di merupakan
Yogyakarta pasien
sebesar skizofrenia
(16)
2,7%, Aceh .
sebesar Gang
2,7%, guan jiwa
Sulawesi dicirikan
Selatan oleh suatu
sebesar siklus
2,6%, Bali kekambuhan
47
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57
an keluarga jiwa
pendidikan dengan kekambuha merupakan
dengan pendidik n klien kondisi
tingkat an SMA gangguan yang
ansietas sebagian jiwa di hampir
keluarga besar RSJD semua
saat mengala Amino klien
menghada mi Gondho gangguan
pi ansietas Hutomo jiwa
kekambuh ringan Semarang. mengalami
an klien saat Teori periode
gangguan menghad menur tersebut
jiwa api ut (36)
.
Ha kekambu Notoa Te
sil han tmodj
ori tersebut
o
penelitian pasien (34) berbeda
menunjuk yaitu dengan
kan sebanyak menjelaskan
hasil
keluarga 10 bahwa
penelitian
dengan (62,5%) tingkat
yang
pendidikan responde pendidikan
menunjukk
SD n. Hasil seseorang
an tidak
sebagian analisis identik
ada
besar didapatka dengan
hubungan
mengalami n nilai pengetahuan
antara
ansietas Pvalue = . Semakin
pendidikan
sedang 0,390 tinggi
keluarga
saat yang pendidikan
dengan
menghada artinya akan
tingkat
pi tidak ada semakin
ansietas
kekambuh hubunga mudah
keluarga saat
an pasien n antara berpikir
menghada
yaitu karakteri rasional
pi
sebanyak 9 stik dan
kekambuh
(69,2%) pendidik menangkap
an klien
responden, an informasi.
gangguan
keluarga dengan Keluarga
jiwa.
dengan tingkat dengan
Keluarga
pendidikan ansietas pendidikan
dengan
SMP keluarga yang tinggi
pendidikan
sebagian akan
yang
besar menghad mampu
rendah
mengalami api memahami
maupun
ansietas kekambuha
dengan
sedang n klien
pendidikan
saat gangguan
menghada yang
pi ansietas
kekambuh tinggi
an pasien tidak yang
yaitu
sebanyak 7 menunjuk cenderun
(63,6%) kan g
responden, tingkat berbeda.
sedangkan
51
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57
Te pendidika
Hasil dengan ori n
ini menurut keluarga
penelitian Stuart (43) dengan
kemungkin yang tingkat
an karena yang menjelask ansietas
responden dilakukan an bahwa saat
yang oleh pendidika menghada
terlalu Hidayati n dapat pi
(16)
sedikit. yang dijadikan kekambu
Hasil menghasilk tolak ukur han klien
analisis an kemampu gangguan
lebih terdapat an jiwa
dalam, mengatasi dapat
keluarga hubungan masalah disimpulk
dengan antara secara an bahwa
pendidikan efektif. pendidika
SD dan pendidikan Faktor n akan
SMP dengan pendidika mempeng
cenderung kemampua n aruhi
mengalami n mempeng pemaham
ansietas mengatasi aruhi an
sedang perilaku kemampu keluarga
sampai klien an tentang
berat saat gangguan mengatasi kekambu
menghadap jiwa (p dan han klien
i value = menyeles gangguan
kekambuha 0,04). aikan jiwa.
n klien Penelitian masalah Keluarga
gangguan tersebut yang yang
jiwa, dihadapi, memaha
sedangkan menjelaska sehingga mi
keluarga n bahwa ansietas kekambu
dengan responden seseorang han klien
pendidikan dengan dengan akan
SMA pendidikan pendidika mampu
tinggi n yang menyeles
cenderung mempunya tinggi aikan
mengalami i dalam masalah
ansietas kemampua menghada emosi
n yang pi yang
ringan lebih baik kekambuh sedang
saat dalam an klien dihadapi.
menghadap mengatasi gangguan Hal
i perilaku jiwa tersebut
klien berada dikarenak
kekambuha gangguan pada an
n jiwa tahapan keluarga
dibandingk yang memaha
klien an dengan ringan (14). mi bahwa
gangguan responden H kekambu
jiwa. Hasil yang ubungan han pada
tersebut berpendidi klien
sama kan karakteris merupaka
halnya rendah. tik n resiko
52
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57
seseorang i menurut
mengalami 3.2 Hubungan ansietas Stuart (43)
gangguan pekerjaan ringan mengata
jiwa. dengan menghad kan
tingkat api bahwa
ansietas kekambu pekerjaa
keluarga han n
saat pasien berkaita
menghada ganggua n yang
pi n jiwa dimiliki
kekambuh yaitu seseoran
an klien sebanyak g dapat
gangguan 7 mencetu
jiwa (77,8%) skan
Hasi responde ansietas
l n. Hasil pada
penelitian analisis kehidupa
menunjuk didapatk n
kan an pula individu
keluarga nilai karena
dengan Pvalue = suatu
klien 0,029 konflik
gangguan yang tertentu.
jiwa yang artinya Sama
memiliki ada halnya
status hubunga dengan
pekerjaan n antara penelitia
yang karakteri n yang
bekerja stik dilakuka
sebagian pekerjaa n oleh
besar n dengan Ratna (37)
mengalam tingkat menghas
i ansietas ansietas ilkan
sedang keluarga bahwa
saat saat keluarga
menghada menghad dengan
pi api status
kekambuh kekambu bekerja
an pasien han klien sebagian
gangguan ganggua besar
jiwa yaitu n jiwa di mengala
sebanyak RSJD mi
18 Amino masalah
(58,1%) Gondho psikolog
responden Hutomo i seperti
, Semaran ansietas
sedangkan g. saat
status Ha anggota
keluarga sil keluarga
dengan penelitia nya sakit
tidak n ini dan
bekerja sesuai harus
sebagian dengan dirawat
besar pendapat di rumah
mengalam teori sakit.
53
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57
(22)
yang yang biaya tersebut
menghasilka diperoleh untuk dikarena
n ada keluarga perawat kan
hubungan dapat an baik keluarga
pekerjaan memenuhi dari segi dengan
dengan kebutuhan transport penghas
tingkat pengeluara asi ilan
ansietas n utama maupun tinggi
seseorang anggota kebutuh akan
saat keluarga, an mampu
menghadapi salah sehari- memenu
kondisi yang satunya hari hi
mengancam adalah klien kebutuh
kesehatan (p untuk selama an klien
value memenuhi perawat ganggua
= 0,021). kebutuhan an (4). n jiwa
Hasil kesehatan Hu meskipu
penelitian anggota bungan n
tersebut keluarga. penghasi mengala
menjelaskan Teori lan mi
bahwa menurut dengan kekamb
faktor Stuart (43) tingkat uhan,
penghasilan juga ansietas sehingg
yang tinggi menyebutk keluarga a
akan an bahwa saat bebanny
mempengar penghasila mengha a ringan
uhi tingkat n keluarga dapi dan
ansietas yang kekamb tingkat
yang rendah, rendah uhan ansietas
dikarenakan memuncul klien nya
dengan kan ganggua ringan.
penghasilan ansietas n jiwa
yang tinggi keluarga dapat 3.4 Hubunga
akan mampu terkait disimpul n tipe
memenuhi dengan kan keluarga
kebutuhan ketidakma bahwa dengan
pembiayaan mpuan keluarga tingkat
perawatan di memenuhi dengan ansietas
rumah sakit kebutuhan penghasi keluarga
dan perawatan lan saat
perawatan selama di tinggi menghad
lanjutan. rumah cenderu api
Hasil sakit. ng kekambu
penelitian Penghasila ansietas han klien
ini sesuai n yang nya ganggua
denga teori lebih besar ringan, n jiwa
Friedman (13) memungki dibandin Ha
yang nkan gkan sil
menyebutka terpenuhin dengan penelitia
n bahwa ya keluarga n
penghasilan kebutuhan yang menunju
klien berpeng kkan
gangguan perawata hasilan keluarga
jiwa saat n rumah rendah. dengan
dalam sakit dan Hal klien
56
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57
n sehingga mengala n
ansietasny mi sebagai
mempeng a tinggi ansietas istri
aruhi saat ringan sebagian
tingkat menghada saat besar
ansietas pi menghad mengala
saat kekambuh api mi
menghada an klien pasien ansietas
pi gangguan yaitu berat
kekambuh jiwa sebanyak saat
an klien 4 (80%) menghad
gangguan 3.5 Hubungan responde api
jiwa. status n. Status kekambu
Keluarga hubungan hubunga han
dengan keluarga n sebagai pasien
tipe dengan suami ganggua
keluarga tingkat sebagian n jiwa
besar ansietas besar yaitu
tingkat keluarga mengala sebanya
ansietasny saat mi k 1
a ringan menghada ansietas (100%)
saat klien pi berat responde
mengalam kekambuh saat n. Status
i an klien menghad hubunga
kekambuh gangguan api n
an jiwa kekambu sebagai
keluarga Hasi han kakak
karena l pasien kandung
dapat penelitian yaitu sebagian
meminta menunjuk sebanyak besar
bantuan kan 3 mengala
dari keluarga (42,9%) mi
anggota sebagai responde ansietas
keluarga ayah n. Status sedang
yang lain sebagian hubunga
untuk besar saat sebagian
memenuhi mengalam mengha besar
kebutuhan i ansietas dapi mengala
klien sedang kekamb mi
gangguan saat uhan ansietas
jiwa. menghada pasien ringan
Sebalikny pi ganggun saat
a keluarga kekambuh a jiwa mengha
yang an pasien yaitu dapi
berada yaitu sebanya kekamb
pada sebanyak k 2 uhan
keluarga 12 (50%) pasien
inti tidak (70,6%) respond ganggua
mendapat responden en. n jiwa
kan . Status Status yaitu
bantuan hubungan hubunga sebanya
dari sebagai n k 3
anggota ibu sebagai (50%)
keluarga sebagian adik respond
lain, besar kandung en.
58
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 46-57