PENGELOLAAN

MULTI USAHA
MANGROVE LESTARI
(SUSTAINABLE MANGROVE MULTIUSE
MANAGEMENT)
Case study: Hutan Alam PT. Kandelia Alam
Kalimantan Barat

Oleh:
Fairus Mulia, IPU

Certificate holder of
Sustainable Production Forest Management
and
FSC Certified forestry management
4 KELAS LINGKUNGAN MANGROVE
1. PULAU

3. PANTAI

4. DELTA

2. LUMPUR
4 ELEMEN UTAMA PADA
EKOSISTEM MANGROVE

1. Environmental status
(open, protected and river bank)
2. Substrate composition
(sand, mud, coral and rocks)
3. Hydrological conditions
(currents, ocean waves, tides
4. climate (air temperature,
wind and rainfall)
SEDIKITNYA TERDAPAT 4
MULTIUSAHA MANGROVE
SECARA LESTARI YANG
DAPAT DIUSAHAKAN PADA
SKALA BISNIS:
1. Kayu
2. Carbon Credits
3. Wisata Alam dan
4. Hasil Hutan Non Kayu
 MULTI USAHA KLIA MANGROVE
(merubah intangible menjadi tangible value )

JENIS PEMANFAATAN B AGIAN DIMANFAATKAN JENIS PRODUK TURUNANNYA

( Tangible )
1. Kayu (above) & ü arang • Wood vinegar
Serasah / lumpur / • Tar ( creosote )
tanah (below) • Active carbon
ü chips • Pulp and paper
• Cellulose
• MDF
• Biocoal
• Biomass pellet / woodpellet
• Energy chips
ü Kayu bakar / fire wood; Cerucuk
/ Pole ; Veneer; Floor board;
Planks boards / Furniture
ü Menyerap dan menyimpan • Reduce emission
karbon / carbon pool
2. Kulit pohon ü Tannin Penyamak kulit,,benang
1. POHON ü Duppa Sembahyang/pewangi
ü Pewarna alami
3. daun ü Pewarna
ü Antioxidant
ü Cigarette paper&Tea
ü Obat-obatan
ü Atap / roof & kerajinan
4. akar ü Desalination membrane
ü Fire wood
5. Cabang dan ranting ü Fire wood
ü Wood pellet
6. B uah / fruit ü Tannin Penyamak /pewarna
ü Sugar / Syrup
ü Starch / pati / tepung
ü Fibril / serat
ü Obat-obatan
ü bioethanol
2. JASA LINGKUNGAN ü ekowisata Culinary, boating / canoeing, bird
watching, endemic species ex plore
( proboscis monkey, irawady
dolphin, lutra-lutra ); uncommon
species watching, reseaech, etc
3. HASIL HUTAN B UKAN ü Madu campuran obat
KAYU / HHB K ü obat-obatan
ü Hasil laut ( udang, ikan, kepiting,
kerang-kerangan )
 LAND REHAB
transforming the non-
productive to productive area
current condition the
non productive area

R. apiculata at 6
months old

land preparation

R. apiculata plantation,
11 years old

R. apiculata
plantation at
the same place,
5 years old

R. apiculata plantation at
the same place, 10 years
later Rhizophora apiculata
plantation 15 years old
 2 years after felling:
bakau natural regeneration

4 years after felling

2 years after felling:
tumu natural regeneration

20 years after felling:

mature trees stand 10 years after felling:
poles stand
 MANGROVE AS A
BLUE CARBON
Total carbon stock on one to five years
old (Rhizophora apiculata BL) trees stand
planted at Kubu Raya District. The results
showed that the R. apiculata stand has an
ability to store very high carbon. ( wiarta,
R; Astiani, D; Indrayani, Y; Mulia, F, 2017 )
Carbon Stock on one to five
years old of Rhizophora
apiculata plantation at kubu raya
70,00 district
t 65,95
o 57,93
52,50
n
c
o 42,60
2 35,00
/
h
a 17,50

0,00
1 year 3 years 5 years

plantation age
 STAND INCREMENT
(M3/HA/TH) OF MANGROVE
60

50
Riap volume

Vol increment (m3/ha/yr)

1. MAI at 26 40
yrs= 11.03
m3/ha/yrs 30

2. CAI at 26 20
yrs = 46.89
m3/ha/yrs. 10

0
0 5 10 15 20 25 30 35

60 -10 Age after clear cut (year)

50
Vol increment (m3/ha/yr)

MAI_Vol CAI_Vol
40
30
20
10
0
0 10 20 30
-10 Sumber : Prof. Nengah dan Fini, joint research Klia -Fahutan IPB, 2013
Age (yrs)
MAI_Vol CAI_Vol
Cadangan Karbon (ton/ha)
CARBON POOL on Mangrove
6

Cadangan Karbon (ton/ha)

1,8
5
1,6
1,4
4
1,2
1 3
0,8
0,6 2

0,4
1
0,2
0 0
6 7 9 13 17 26 6 7 9 13 17 26
Umur Lepas Tebang (Tahun)
Umur Lepas Tebang (Tahun)

300
Cadangan Karbon (ton/ha)

250

200

150

100

50

0 S umber: Prof. Nengah, joint

6 7 9 13 17 26 research Klia- fakultas kehutanan IPB, 2016
Umur Lepas Tebang (tahun)
 Dynamic Growth of mangrove biomas
250

C stock (ton/ha)
0.04% 0.74%%
200
Tumbuhan Bawah (0.04%)
13.93% y = 82,773ln(x) - 139,83
R² = 0,7586
Serasah (0.74%) 150

6.17%
Nekromassa (13.93%)
100

Pancang (6.17%)

50
Pohon (79.12%)

0
79.12% 0 5 10 15 20 25 30

Age after clear cut (yrs)

7 . C Stock increase by stand age

- 6 yrs = 5,75 ton/ha,
ΔB (ton/ha/tahun)

6
5 - 7 yrs = 11,77 ton/ha,
4 - 9 yrs = 18,82 ton/ha,
3
- 13 yrs = 27,87 ton/ha,
2
1 - 17 yrs = 34,5 ton/ha,
0 - 26 yrs = 64,72 ton/ha.
0 6 7 9 13 17 26
Umur Tegakan Lepas Tebang (tahun) Sumber: Prof. Nengah,
research Klia - fahutan IPB, 2016
joint
 WISATA ALAM MANGROVE
Culinary / seafood tourism; boating / canoeing; culture ( visit
to charcoal kiln, coconut sugar process); bird& wildlife
watching ( including proboscis, dolphin, otter. Firefly, and
others ); Angler / fishing; catch crab; shell collection; forest
and nature study / research; mangrove board walking;
photography; forest rehabilitation and restoration process;
spectacular panoramic; convention and meeting; floating
lodge; sun rise and sun set
HASIL HUTAN NON KAYU / NTFP
Jenis keanekaragaman tumbuhan dan
satwa;
1. Jenis tumbuhan sebanyak 252 jenis,
a. terdapat 30 kategori manfaat/kegunaan (
tumbuhan obat, hias, indikator, penghasil
akar/umbi/rebung/rimpang, penghasil anyaman,
bahan bakar, bahan bangunan, bahan pewarna;
bahan untuk dikunyah, getah, gum. Minuman,
minyak dan minyak nabati, minyak essial, pakan
ternak, pektin, pupuk hijau.
b. terdapat 31 macam tumbuhan obat ( antiseptic,
disengat binatang, gangguan peredaran darah,
gangguan urat syaraf, kanker/tumur, kontrasepsi,
penawar racun, pengobatan luka, caingan, diabetes,
gigi dan ulut, jantung, kelamin, khusus wanita, kulit,
limpa, malaria, mata, organ pencernaan, otot dan
persendiaan, penyakit bayi/anak, saluran
pembuangan, pernapasan da THT, tulang,
perawatan kehamilan dan persalinan, perawatan
rambut, muka dan kulit (kosmetik ), sakit kepada dan
demam, sakit kuningimunitas, tonikum dll
2. Satwa liar sebanyak 95 jenis (mamalia 13 jenis,
burung 72 jenis dan reptil 10 jenis); sangat menarik
sebagai obyek wisata
3. Biota air, terdapat 121 jenis ikan; krustasea:
terdiri dari 12 jenis udang, 4 jenis kepiting dan 8
jenis lainnya dan moluska: 12 jenis ( 7 jenis siput
dan 5 jenis kerang ). Sangat bervariasi sebagai
seafood.
 SUSTAINABLE MANGROVE
FOREST MANAGEMENT AT
MATANG MANGROVE FOREST
RESERVE MALAYSIA
SINCE YEAR 1950
 SUSTAINABLE
MANGROVE FOREST
MANAGEMENT AT
MATANG MANGROVE
FOREST RESERVE
MALAYSIA
 THAILAND -
Trat Province /
Trat Mangrove
Site
GUANGXI &
BEILUN
MANGROVE,
CHINA
 KESIMPULAN
1. Pada kelas lingkungan ekosistem delta,
regenerasi alami ( Rhizophora apiculata
) mudah terjadi, bila tidak ada konversi
menjadi peruntukan lain dan atau
bencana alam..
2. Jenis R. apiculata, termasuk yang cepat
tumbuh, pada umur 26 tahun MAI =
11,03 m3/ha/tahun ( volume = 286,78
m3/ha ) & CAI= 46,89 m3/ha/tahun.
3. Sedikitnya terdapat 4 multiusaha
mangrove secara lestari: 1) kayu;
2) Carbon Credits; 3) Wisata Alam dan
4). Hasil Hutan Non Kayu
4. Pengelolaan multi usaha mangrove (
merubah nilai intangible menjadi
tangible ) lestari sangat diperlukan untuk
memberikan jaminan sumberdaya hutan
kepada generasi mendatang
5. Diperlukan kebijakan fiscal untuk
investasi dan perbaikan regulasi bisnis
multi usaha di ijin hutan alam pada
hutan produksi.
SHELTER BASE CAMP PT. KANDELIA ALAM
SUI SEPADA, DESA KUBU
Terima kasih
Gracias
Thank
Danke
Merci
‫شكر‬