You are on page 1of 5

Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

Pengaruh kopi arabika terhadap perubahan warna resin komposit hybrid

1
Style V. Sirang
2
P. S. Anindita
2
Juliatri

1
Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: styleverlian@icloud.com

Abstract: Composite resin is one of the restorations used in the field of dentistry due to its
good esthetic property. To date, the most commonly used composite resin is the hybrid type.
Its weakness is the nature of fluid absorbance that can change its color. This discoloration can
caused inter alia by food and beverage consumption. Arabica coffee is mostly consumed by
our society, however, it has deposit of chlorogenic acid that might cause discoloration. This
study was aimed to assess the influence of arabica coffee to the discoloration of hybrid
composite resins. This was a true experimental study with a pre test and post test only control
group design. Total samples were 24 composite resins of hybrid type (diameter 5 mm and
height 2 mm). Each treatment group consisted of 6 samples. The samples were divided into 4
treatment groups, as follows: 0 day, 3 days, 5 days, and 7 days of immersion in arabica coffee
solution. The one-way anova test showed that the influence of arabica coffee solution to
discoloration of composite resins was significant (p=0.00). Conclusion: There was a
significant influence of the duration of immersion in arabica coffee to discoloration of hybrid
composite resins
Keywords: resin composite, discoloration, arabica coffee

Abstrak: Resin komposit merupakan salah satu bahan restorasi yang sering digunakan di
bidang kedokteran gigi karena memiliki nilai estetik yang baik. Saat ini jenis resin komposit
yang sering digunakan yaitu resin komposit tipe hybrid. Resin komposit memiliki kekurangan
yaitu sifat absorbansi cairan yang dapat menyebabkan perubahan warna. Salah satu penyebab
perubahan warna yaitu makanan dan minuman. Kopi arabika merupakan minuman yang sering
dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan asam klorogenik yang dapat
memengaruhi perubahan warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kopi
arabika terhadap perubahan warna resin komposit hybrid. Jenis penelitian ialaj eksperimental
murni dengan pre test dan post test only control group design. Jumlah sampel penelitian yaitu
24 resin komposit tipe hybrid dengan ukuran diameter 5 mm dan tinggi 2 mm, dibagi dalam
tiga kelompok. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 6 sampel. Sampel dibagi
menjadi 4 kelompok yaitu kelompok perlakuan 0 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari perendaman
dalam larutan kopi arabika. Hasil analisis data dengan uji one way Anova menunjukkan
adanya pengaruh kopi arabika terhadap perubahan warna resin komposit (p=0,00). Simpulan:
Terdapat pengaruh bermakna dari lama perendaman dalam kopi arabika terhadap perubahan
warna resin komposit hybrid.
Kata kunci : resin komposit, perubahan warna, kopi arabika

Dewasa ini kesadaran masyarakat terhadap meningkat. Peningkatan kesadaran tersebut


kesehatan gigi dan mulut semakin bukan hanya terhadap penyakit gigi dan

53
Sirang, Anindita, Juliatri: Pengaruh kopi arabika terhadap perubahan ...

mulut saja namun juga peningkatan murni (true experimental design) dengan
kebutuhan estetik gigi dan mulut. pre test and post test only control group
Untuk mendapatkan estetik yang baik design. Penelitian ini dilaksanakan di
terdapat beberapa cara yang biasa Laboratorium Analisis Farmasi Fakultas
dilakukan seperti whitening dan bleaching, Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan di
namun tindakan perbaikan estetik yang Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
utama yaitu penumpatan. Penumpatan yang Fakultas Kedokteran Universitas Sam
baik dan memiliki nilai estetik dapat Ratulangi pada bulan September 2016.
dicapai antara lain dengan penggunaan Cetakan sampel terbuat dari sedotan
bahan resin komposit, karena warnanya plastik dengan ukuran diameter 5 mm dan
mirip dengan warna struktur gigi asli.1 tinggi 2 mm yang diletakkan di atas glass
Seiring berkembanganya teknologi, lab, kemudian resin komposit diaplikasikan
resin komposit telah mengalami beberapa kedalam cetakan dan dilakukan penyinaran
perubahan. Saat ini jenis yang banyak selama 40 detik dengan jarak 1 mm sesuai
digunakan yaitu resin komposit tipe hybrid. dengan ketentuan penggunaan. Resin yang
Meskipun nilai estetiknya baik, resin telah mengeras dilepas dari cetakan dengan
komposit ini memiliki kekurangan yaitu menggunakan pinset dan sonde. Sampel
memiliki sifat absorbsi cairan sebesar 0,5- yang dibuat untuk penelitian ini sebanyak
0,7 mg/cm2. Sifat ini menunjukkan tendensi 18 buah dan dikelompokkan sebanyak 6
untuk perubahan warna.2 buah untuk setiap kelompok perlakuan.
Perubahan warna bahan restorasi resin Pada penelitian ini kelompok kontrol
komposit dapat disebabkan oleh faktor- dan kelompok perlakuan menggunakan
faktor ekstrinsik, salah satunya makanan larutan kopi yang sama. Pembuatan larutan
dan minuman.3 Beberapa hal yang bisa kopi sebanyak 20 gram lalu di larutkan
menyebabkan perubahan warna tumpatan dengan 360 ml air panas (90-96), lalu
resin komposit di dalam mulut antara lain larutan didiamkan selama 15 menit hingga
kebersihan mulut yang rendah, pemakaian sesuai dengan suhu ruangan.7 Larutan kopi
obat kumur, pengaruh nikotin dari rokok, yang sudah siap dibagi sebanyak 20 ml
serta pengaruh dari zat warna dalam untuk masing-masing 18 tabung kelompok
minuman yang dikonsumsi sehari-hari. perlakuan dan 1 tabung kelompok kontrol.
Kandungan asam dalam kopi menyebabkan Pengukuran kopi yang dilakukan pada
terjadinya microleakage, sehingga zat kelompok kontrol ini tidak direndam
warna pada kopi diserap oleh permukaan dengan sampel. Larutan kopi didiamkan
resin komposit dan menyebabkan selama 15 menit, selanjutnya dilakukan
perubahan warna.4 pengenceran larutan kopi dengan cara 1 ml
Kopi merupakan minuman yang sering larutan kopi dilarutkan dengan aquades
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. sebanyak 9 ml, diletakkan dalam alat
Minuman ini dikonsumsi rata-rata tiga kali colorflex EZ Spectrophotometer, dan hasil
sehari oleh masyarakat baik oleh pria, dicatat sebagai nilai perubahan warna 0
wanita, dewasa maupun lansia. Penelitian hari.
sebelumnya menunjukkan bahwa kopi Sampel dibagi atas tiga kelompok, yaitu
robusta dapat menyebabkan perubahan kelompok 1 selama tiga hari perendaman
warna resin komposit5 sedangkan kopi jenis dalam larutan kopi arabika dengan resin
lain yaitu arabika dengan derajat keasaman komposit; kelompok 2 selama lima hari
lebih rendah belum pernah diteliti.6 Tujuan perendaman dalam larutan kopi arabika
penelitian ini ialah untuk mendapatkan dengan resin komposit; dan kelompok 3
pengaruh kopi arabika terhadap perubahan selama tujuh hari perendaman dalam
warna resin komposit hybrid. larutan kopi arabika dengan resin komposit.
Tabung reaksi yang telah diisi dengan
BAHAN DAN METODE PENELITIAN larutan kopi arabika sebanyak 10 ml diberi
Jenis penelitian ini ialah eksperimental label kertas yang berisi tanggal dan jam

54
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

dimulai perendaman, lama perendaman, tidak terdapat perbedaan bermakna


tanggal, jam selesai perendaman, dan (p=0,845), maka dapat disimpulkan bahwa
didiamkan di dalam inkubator dengan suhu kelompok kontrol tidak memiliki nilai
37C. Selanjutnya pengukuran pada setiap absorbansi yang bermakna. Hal ini yang
kelompok sesuai lamanya hari perendaman, membuktikan bahwa kopi tanpa rendaman
dengan cara melakukan pengenceran resin komposit memiliki nilai absorbansi
diambil masing-masing 1 ml dari tiap yang sama pada berbagai hari rendaman.
larutan lalu diencerkan dengan aquades
sebanyak 9 ml. Sampel yang sudah Tabel 2. Uji normalitas Shapiro Wilk
disiapkan diletakan di dalam alat colorflex Jenis Shapiro Wilk
EZ Spectrophotometer, dan dihubungkan larutan Hari Rerata df Sig
dengan komputer lalu tekan start tunggu Resin 0 0,900 6 0,372*
beberapa detik untuk proses pembacaan komposit 3 0,863 6 0,198*
nilai dari sampel tersebut. Nilai yang keluar + 5 0,840 6 0,131*
dicatat sebagai hasil perubahan warna. Kopi 7 0,813 6 0,076*
0 0,750 3 0,000
HASIL PENELITIAN Kopi 3 0,750 3 0,000
Berdasarkan pengukuran yang telah 5 0,750 3 0,000
dilakukan dapat dilihat perubahan warna 7 0,750 3 0,000
yang terjadi pada resin komposit yang
direndam kopi arabika sebelum dilakukan Tabel 3. Uji Friedman
perlakuan dan dengan 3, 5, dan 7 hari N N Chi-square df Sig
sesudah perlakuan. (hari)
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa 0 hari 3
rerata nilai absorbansi larutan kopi arabika 3 hari 3 ,818 3 ,845
kelompok kontrol tidak berubah baik 5 hari 3
setelah 3, 5, maupun 7 hari perendaman 7 hari 3
sedangkan kelompok perlakuan menunjuk-
kan nilai absorbansi yang meningkat.
Berbeda halnya dengan kelompok
Tabel 1. Hasil pengamatan absorbansi larutan
perlakuan yang mendapatkan nilai p>0,05
kopi arabika yang direndam dengan resin yang menunjukkan data terdistribusi
komposit dan larutan kopi arabika tanpa resin normal, sehingga uji selanjutnya
komposit (RK) menggunakan uji one way Anova (Tabel 4).
Pada Tabel 4 didapatkan hasil
Lama Nilai absorbansi pengujian homogenitas pada kelompok
perendaman Kopi + RK Kopi perlakuan dengan nilai p>0,05 yang berarti
0 hari 0,181 0,178 sampel terdistribusi homogen. Uji ini
3 hari 0,236 0,178 bertujuan untuk mengetahui homogenitas
5 hari 0,264 0,178 data dan tiap kelompok memiliki varian
7 hari 0,329 0,178 yang sama. Selanjutnya dilakukan uji One
Way Anova untuk mengetahui apakah
Hasil perhitungan uji normalitas (Tabel terdapat perbedaan bermakna antara dua
2) memperlihatkan kelompok kontrol kelompok atau lebih.
memiliki nilai p<0,05 yang menunjukkan Hasil uji One Way Anova menunjuk-
data tidak terdistribusi secara normal, kan nilai signifikansi 0,000 yang berarti
sehingga uji selanjutnya menggunakan uji bahwa terdapat pengaruh perendaman resin
Friedman (Tabel 3). komposit dalam larutan kopi arabika
Uji Friedman digunakan bila data yang dengan perbedaan hari terhadap perubahan
didapatkan tidak terdistribusi secara warna resin komposit karena hasil yang
normal. Hasil yang diperoleh menunjukkan didapat p<0,005 (Tabel 5).

55
Sirang, Anindita, Juliatri: Pengaruh kopi arabika terhadap perubahan ...

Tabel 4. Uji homogenitas menggunakan Levene Statistic


Jenis larutan Levene Statistic df1 df2 Sig.
Resin komposit + Kopi 2,962 3 20 0,057

Tabel 5. Uji One Way Anova


Jenis larutan Sig Sig
(post hoc)
Resin komposit + 3 dan 5 hari 0,852
Kopi 3 hari dan 7 hari 0.033 ,000*
5 hari dan 7hari 0,774
*p<0,005 bermakna

BAHASAN terabsorbansi melalui proses difusi juga


Hasil penelitian ini menunjukkan akan semakin banyak. Lama kontak antara
bahwa terdapat pengaruh perubahan warna resin komposit dan lama perendaman yang
resin komposit akibat perendaman kopi mengandung zat warna berbanding lurus
arabika selama 3, 5, dan 7 hari. Hal ini dengan perubahan warna.9
serupa dengan penelitian yang dilakukan Pada penelitian ini perubahan warna
oleh Maulida5 di Jember yang pada resin komposit dapat terjadi karena
menunjukkan bahwa perubahan warna adanya zat asam klorogenik yang
resin komposit terjadi setelah melakukan terkandung pada kopi arabika. Asam
perendaman pada kopi jenis robusta. Kopi klorogenik yang terkandung di dalam kopi
Arabika memiliki kandungan asam merupakan senyawa fenol propanoit.
klorogenik yang cukup tinggi yaitu 5,5% Seyawa ini memiliki kandungan yang
sampai 8%, namun demikian kopi Robusta cukup besar yaitu 5,5% sampai 8%.Jika
memiliki kandungan asam klorogenik yang senyawa ini berkontak dengan resin
lebih tinggi yaitu 7% sampai 10%. komposit maka menunjukan peningkatan
Pengaruh perubahan warna resin berat dan pengaruh kimiawi yang sifatnya
komposit akibat perendaman kopi arabika merusak permukaan resin. Fenol propanoit
memiliki nilai yang terus meningkat, mulai tersebut akan masuk ke dalam permukaan
dari 3, 5, dan 7 hari setelah perendaman. resin dan mengakibatkan permukaan
Hasil ini serupa dengan penelitian yang mengembang dan menjadi lunak.6 Hal ini
dilakukan oleh Khatimah et al.8 di Jakarta didukung pula dengan sifat dari resin
pada tahun 2012 yang menunjukkan komposit yang dapat menyerap air secara
semakin lama waktu perendaman resin perlahan-lahan dalam jangka waktu tertentu
komposit maka semakin besar perubahan dengan mekanisme penyerapan melalui
warna yang akan terjadi. difusi molekul air. Ekspansi higroskopis
Perubahan warna yang terjadi pada cairan dapat terjadi 15 menit setelah
resin komposit dapat bervariasi, hal ini polimerisasi sampai mencapai titik jenuh
disebabkan oleh beberapa faktor, antara pada hari ke-7.10 Penyerapan zat asam
lain: ukuran sampel, mikroporositas kloregenik ini ke dalam resin komposit
sampel, dan lama kontak antar bahan. akan diikuti oleh penyerapan substansi lain
Semakin luas ukuran sampel maka dari larutan kopi arabika, termasuk zat
kemungkinan kontak dengan bahan lain pewarna yang terkandung di dalamnya.
semakin besar sehingga perubahan fisik Hasil dari penelitian ini menunjukan
pada bahan dapat terjadi. Mikroporositas bahwa terdapat pengaruh kopi arabika
menentukan terjadinya penempelan partikel terhadap perubahan warna resin komposit.
warna daerah yang porus. Zat warna yang Hal ini mungkin disebabkan oleh asam

56
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

klorogenik yang terkandung di dalam kopi Dent Mater Journal. 2006;25(2):352-3.


arabika. 5. Maulida SC. Pengaruh kebiasaan minum kopi
robusta (coffea robusta) terhadap
SIMPULAN perubahan warna pada restorasi resin
Terdapat pengaruh bermakna dari lama komposit nanofiller [Skripsi]. Jember:
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
perendaman dalam kopi arabika terhadap Jember; 2014.
perubahan warna resin komposit hybrid. 6. Rubiyo. Pengaruh lama fermentasi terhadap
kadar keasaman kopi. Bali:
SARAN Departemen Pertanian Pemprov Bali,
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan 2005; p. 23. Available from:
dengan cara mengukur langsung pada www.litbang.deptan.go.id.
resin komposit yang telah dilakukan 7. Candra R. Alat suhu ruangan melalui web
perendaman. berbasiskan mikrokontroler AT89s51.
2. Penelitian lanjutan pada pasien Proceeding Seminar Ilmiah Nasional
peminum kopi yang menggunakan Komputer dan Sistem Intelijen
(KOMMIT 2006). Depok: Universitas
bahan restorasi resin komposit.
Gunadarma, 2006; p. 535.
8. Khatimah H, Aristiana B, Yuliana I,
DAFTAR PUSTAKA Agustiono P. Pengaruh lama
1. Maulani C. Bahan tambal estetik direk dan perendaman larutan kunyit asam terhadap
indirek. Jurnal PDGI online. 2004. perubahan warna resin komposit hybrid.
Available from www.pdgi-online.com. Insisiva Dental. 2012;1(2):69-73.
2. Phillip RW. Science of Dental Materials (9th 9. Philips AKJ. Science of Dental Materials (3rd
ed). Philadelphia. WB Sounders Co, ed). London: Mosby Elsevier, 2007; p.
1991; p.157-216. 401-46.
3. Craig RG, Powers JM. Restorative Dental 10. Turkun M. Color changes of three veneering
Materials (11th ed). St Louis Missouri: composite resin after staining,
Mosby Inc, 2002; p.232-47. bleaching and polishing procedure.
4. Megumi F, Kawakami S, Noda M, Turki: Department of restorative
Hidehiko. Color stability of newly dentistry and endodontics, 2003.
developed esthetic restorative material Available from: www.iads.caylx.com.
immersed in food simulating solution.

57

You might also like