Professional Documents
Culture Documents
R1 PDF
R1 PDF
ABSTRACT
ABSTRAK
Merokok bukanlah hal yang asing lagi yang kita ketahui, apalagi di zaman sekarang penikmat
rokok tidak hanya dinikmati oleh kalangan orang dewasa saja kalangan mudapun sudah ikut
menikmati rokok bahkan dikalangan anak-anak yang masih sangat muda belia sudah menikmati
rokok.Merokok disebabkan oleh banyak faktor diantaranya dikarenakan stres dan pola asuh orang tua
yang kurang baik khususnya pada anak usia sekolah Menengah Kejuruan atau sederajat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan pola asuh orang tua dengan perilaku
merokok pada siswa laki-laki SMK N 2 Manado. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan
memakai rumus taroyamane menurut suryanto (2011) dengan menggunakan pengambilan secara
proposional to size, dengan jumlah sampel 106 siswa. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer,
dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner untuk menentukan perilaku merokok,
tingkat stres dan pola asuh orang tua dan data sekunder diperoleh dariinstansi yang terkait,
pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 22, Lincese
Authorization Wizard. Hasil penilitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres
dengan kebiasaan merokok (p=0,004), dan ada hubungan antara pola asuh dengan kebiasaan merokok
(p=0,00).
Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Tingkat Stres, Pola Asuh Orang Tua
114
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
115
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
116
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
yang stres dan merokok adalah 43 siswa Dari hasil penelitian yang
atau 40,6% serta siswa yang stres dan didapatkan bahwa siswa yang merokok
tidak merokok 20 atau 18,%9 dan 23 atau dan pola asuhnya tidak baik yaitu 45
21,7 . siswa atau 42,5% dan siswa yang tidak
Sumber stres pada remaja laki- merokok yang pola asuhnya tidak baik
laki dan perempuan pada umunya sama, yaitu 13 siswa atau 54,7%.
hanya saja remaja perempuan sering Pola asuh orang tua kepada
merasa cemas ketika menghadapi anaknya sangat mempengaruhi perilaku
masalah, sedangkan pada remaja laki-laki anaknya. Orang tua adalah guru pertama
ketika menghadapi masalah cenderung untuk anak-anaknya, yang berarti orang
lebih berprilaku agresif. Remaja laki-laki tua tersebut memiliki kewajiban
yang mengalami stres sering akan memberikan pengajaran atau pendidikan
melakukan perbuatan-perbuatan negatif yang baik untuk anaknya (Rianto, 2000).
seperti merokok, minum-minuman
beralkohol (Baldwin, 2002).
Tabel 1. HubunganAntara Tingkat Stress Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kebiasaan
Merokok Pada Siswa Laki-Laki Kelas X Dan XI Di SMK Negeri 2 Manado
KebiasaanMerokok ρ value
Variabel MerokokTidakMerokok Total
N % N % N %
Tingkat Stres
Stres 43 68,3 20 31,7 63 100
TidakStres 20 46,5 23 53,5 43 100 0,02
Total 63 59,4 43 53,5 106 100
PolaAsuh
TidakBaik 45 77,6 1322,4 58 100
Baik18 37,5 30 62,5 48 100 0,00
Total 63 59,4 43 40,6 106 100
*uji Fisher Exact
Hubungan Antara Tingkat Stres sebagian dari mereka akan terus larut
Dengan Kebiasaan Merokok dalam stres yang dihadapi. Banyak cara
Berdasarkan hasil pengukuran untuk yang bisa dilakukan untuk
perilaku merokok siswa laki-laki yang menghilangkan stres seperti yang
dilakukan di SMK N 2 Manado yang dikatakan oleh Rasmun (2004), seseorang
dihubungkan dengan tingkat stres untuk yang ingin keluar dari stres ada dua cara
melihat adanya hubungan antara tingkat yang dilakukan yaitu dengan mekanisme
stres dengan Kebiasaan merokok, koping jangka panjang dan koping jangka
didapatkan hasil melalui uji Chisquare pendek. Koping jangka panjang lebih
dengan p value = 0,025. Hal ini berarti kearah yang positif seperti bercerita
adanya hubungan antara tingkat stres kepada orang lain yang lebih dipercaya
dengan kebiasaan merokok. untuk mengungkapkan permasalahannya,
Stres yang dialami remaja akan melakukan latihan fisik, meningkatkan
mempengaruhi aktifitas lainnya karena kegiatan ibadah dan lain-lain. Sedangkan
117
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
koping jangka pendek lebih kearah dan kreatif dalam hal-hal yang berguna,
negatif dan kesenangan yang didapat namun ada juga remaja yang suka hura-
hanya sesaat seperti menggunakan obat- hura bahkan mengacau. Pada masa
obatan alkohol dan merokok remaja, remaja memulai berjuang untuk
Remaja cenderung memilih cara melepas ketergantungan kepada orang tua
yang salah untuk bebas dari stres dan berusaha mencapai kemandirian
merokok adalah cara yang terbaik yang sehingga dapat diterima dan diakui
dilakukan oleh remaja, karena menurut sebagai orang dewasa. Pada masa ini
mereka rokok merupakan cara yang hubungan keluarga yang dulu erat
ampuh untuk keluar dari rasa stres yang sekarang tampak terpecah. Orang tua
mereka hadapi. sangat berperan pada masa remaja, salah
Hasil penelitian ini sejalan dengan satunya adalah pola asuh keluarga akan
penelitian yang dilakukan oleh Hasnida sangat berpengaruh pada perilaku remaja.
dan Indri (2005) dan penelitian yang di Gaya pengasuhan demokratik
lakukan oleh Rohman (2010) yang ditandai dengan anak diberi kesempatan
mendapatkan hasil penelitian bahwa ada untuk mandiri dan mengembangkan
hubungan positif antara tingkat stres kontrol internal, akan diakui sebagai
dengan perilaku merokok yang artinya pribadi oleh orang tua dan turut
tingkat stres yang tinggi juga akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
mempunyai perilaku merokok yang Selain itu pada pola asuh demokratik,
tinggi juga. orang tua menetapkan peraturan yang
Penelitian juga yang dilakukan wajar pada anak dan adanya sikap
oleh Sutri Kurnela (2014) dengan judul terbuka antara orang tua dengan anaknya.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Perilaku Penelitian yang dilakukan oleh
Merokok di SMA Santun Untan Siti Nurmanah (2012) dengan judul
Pontianak mengatakan bahwa ditemukan skripsi Hubungan Pola Asuh Orang Tua
adanya hubungan antara tingkat stres dengan Perilaku Merokok Siswa SMA
dengan perilaku merokok dengan nilai r = Negeri 38 Jakarta menyatakan bahwa
0,407 dan p= 0,004 yang artinya semakin terdapat hubungan antara pola asuh orang
tinggi tingkat stres semakin tinggi tua dengan perilaku merokok.
perilaku merokok. Juga sejalan dengan penelitian
Hubungan Antara Pola Asuh Dengan yang dilakukan oleh Ariani (2006) yang
Kebiasaan Merokok menyatakan bahwa terdapat hubungan
Hasil penelitian untuk hubungan yang bermakna antara pola asuh keluarga
antara pola asuh dengan perilaku dengan perilaku remaja yaitu: merokok,
merokok didapatkan dari hasil uji agresif dan seksual.
chisquare dengan nilai p =0,00 yang
berarti terdapat hubungan antara pola KESIMPULAN
asuh orang tua dengan perilaku merokok Berdasarkan penelitian yang dilakukan
pada siswa laki-laki di SMK N 2 di SMK N 2 Manado dapat disimpulkan
Manado. bahwa:
Perilaku remaja memang sangat menarik 1. Terdapat Hubungan Antara Tingkat
dan gaya mereka pun bermacam-macam. Stres Dengan Kebiasaan Merokok
Ada yang aktraktif, lincah, modis, agresif Siswa Laki-Laki di SMK N 2 Manado.
118
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
119
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
Press.Online:
http://staff.ugm.ac.id.
120
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
121