You are on page 1of 2

RELATIONSHIPS OF KNOWLEDGE AND LEVELS ATTITUDE WITH

OSTEOPOROSIS PREVENTION MEASURES IN SENAM MEMBERS PROLANISTS


IN SIMPUR PUSKESMAS BANDAR LAMPUNG CITY IN 2019

Muhamad Rizki Idriansyah1


Ringgo Alfarisa2
Nopi Sani2

1
Student at Malahayati University Medical Study Program
2
Lecturer at the Faculty of Medicine, Malahayati University

Background: Osteoporosis is a degenerative disease which is a global problem in the health


sector, including in Indonesia.
Objective: This study aimed to determine the relationship of the level of knowledge and attitudes
with osteoporosis prevention measures in PROLANIS gymnastics members at Simpur Health
Center in Bandar Lampung City in 2020.
Methodology: The type of research used in this study is analytic with cross sectional design. The
sample used in this study was PROLANIS gymnastic members at Simpur Health Center in
Bandar Lampung City in 2020. Data analysis used Kolomogorov-Smirnov.
Results: For the relationship between the level of knowledge and preventive measures obtained
p value> 0.05 while for the relationship between attitudes and preventive measures obtained p
value <0.05.
Conclusion: There is no significant relationship between the level of knowledge and preventive
action but there is a significant relationship between attitude and preventive action. This means
that attitude formation is a very important factor so that the elderly can take osteoporosis
prevention measures.

Keywords: Osteporosis, Knowledge, Attitude


Literature: 34 (2003-2018)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN
PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA ANGGOTA SENAM PROLANIS DI
PUSKESMAS SIMPUR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

Muhamad Rizki Idriansyah1


Ringgo Alfarisa2
Nopi Sani2
1
Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malahayati
2
Dosen Fakultas kedokteran Universitas Malahayati
ABSTRAK
Latar Belakang: Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi
permasalah global di bidang kesehatan termasuk di Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
dengan tindakan pencegahan osteoporosis pada anggota senam prolanis di Puskesmas Simpur
Kota Bandar Lampung tahun 2020.
Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain
cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anggota senam prolanis di
Puskesmas Simpur Kota Bandar Lampung tahun 2020. Analisa data menggunakan
Kolomogorov-Smirnov.
Hasil: Untuk hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan diperoleh p
value > 0,05 sementara untuk hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan diperoleh p
value < 0,05.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan
tindakan pencegahan namun terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan
pencegahan. Hal ini berarti pembentukan sikap merupakan faktor yang sangat penting agar lansia
dapat melakukan tindakan pencegahan osteoporosis.
Kata Kunci : Osteporosis, Pengetahuan, Sikap
Kepustakaan: 34 (2003-2018)

You might also like