You are on page 1of 14

Kajian Konseptual Model Pembelajaran Blended Learning berbasis Web untuk

Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar

Ahmad Kholiqul Amin


Program Studi Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro
Jalan Panglima Polim No. 46 Bojonegoro
Email: choliqamin@gmail.com

Abstract: Conceptual Analysis of Web basis Blended learning teaching model to improve
the student’s achievement and motivation.. In this article, describe the content of some
research result journals which is focuses on the blended learning teaching model. The
research result which is analyzed based on searching result of online journal database such
as database Education Resources Information Center (ERIC), The turkish Online Journal of
Education Tecnology (TOJET) dan Academics’ research center (ARC). In this article, for
about twenty international journals focused on blended learning teaching model. This article
discuss based on blended learning limitation. i.e. the concept of blended learning, research
method, technique of collecting data, research instrument, data analysis. The discussion of
this article partly as a reference to conduct further research. The result of this conceptual
study from some journals show that blended learning is a mix method among conventional
learning and online learning. The students expected to be actively to find out the learning
technique which is comfortable for the students. Teacher has a function as mediator,
facilitator, and also as a friend who always build conducive situation for the students.
Blended learning will also strength conventional model through the development of
technology for education. Beside, the result of the journals can be concluded that the average
of the research result in blended learning also contribute to the student’s achievement .
Keywords:

Abstrak: Kajian Konseptual Model Pemebelajaran Blended Learning berbasis web untuk
meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar. Pada artikel ini memaparkan kajian isi
jurnal dari beberapa hasil penelitian yang difokuskan pada model pembelajaran blended
learning. Hasil jurnal penelitian yang dianalisis berdasarkan dari hasil penelusuran database
jurnal online seperti database Education Resources Information Center (ERIC), The turkish
Online Journal of Education Tecnology (TOJET) dan Academics’ research center (ARC) dll.
Pada artikel ini jurnal yang dikaji berjumlah kurang lebih 20 jurnal internasional yang
berfokus pada model pembelajaran blended learning. Artikel ini membahas berdasarkan
ruang lingkup dari blended learning, konsep dari blended learning, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, instrument penelitian, analisis data. Pengkajian pada artikel ini sebagai
rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Hasil dari kajian konsep dari beberapa
jurnal bahwa model blended learning adalah pencampuran model pembelajaran konvensional
dengan belajar secara online. Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan
cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanya berfungsi sebagai mediator, fasilitor dan
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan
pada diri peserta didik. Blended learning ini akan memperkuat model belajar
konvensional melalui pengembangan teknologi pendidikan. Selain itu hasil kajian pada jurnal
dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil penelitian blended learning juga memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar.

Kata Kunci : Blended Learning, Hasil Belajar

51
52 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

PENDAHULUAN kita penumpuan terhadap dasar


Pada era teknologi saat ini, pendidikan untuk melahirkan insan
hampir semua aktivitas manusia yang baik, menyeluruh dan berpadu
membutuhkan bantuan perangkat dari segi jasmani, emosi, rohani,
canggih yang dapat dengan mudah intelek dan soaial adalah jelas
membantu aktivitasnya. Hal ini tentu berdasarkan apa yang tersurat dalam
mengisyaratkan kepada para pendidik Falsafah Pendidikan Kebangsaan.
maupun calon pendidik agar mampu Justru kepentingan penghayatan nilai
menerapkan cara belajar dengan murni dalam kalangan manusia amat
pemanfaatan teknologi yang mutakhir. penting, karena nilai murni yang
Artinya, pendidik atau calon pendidik dihayati itu akan menentukan jenis
harus bisa dan paham akan teknologi manusia yang diingini. Penerapan
agar dapat menjalankan tugasnya bukan hanya terhadap pada mata
dengan baik sesuai dengan kurikulum pelajaran Pendidikan Islam, Pendidikan
yang berlaku. Moral serta Pendidikan
Sistem pendidikan telah Kewarganegaraan, malah diterapkan
berkembang pesat dalam beberapa melalui semua mata pelajaran yang
terakhir ini, pendekatan tradisional atau diajar, melalui aktivitas-aktivitas
metode tradisional mulai menghilang harian dan kegiatan kurikulum
dengan penemuan teknologi. (Zaharah Hussin, 2015; Rahimah Hj.
Perkembangan teknologi yang Ahmad & Chang Lee Hon, 1997).
berkembang pesat sekarang
mengharuskan adanya inovasi dan OBJEK KAJIAN
transformasi dalam pembelajaran. Pada artikel ini dibahas tentang blended
Inovasi tersebut salah satunya adalah learning yang digunakan dalam
blended learning. Menurut Jeanne Lam pembelajaran secara online dan tatap
(2014) menyatakan pembelajaran muka. Berdasarkan kajian jurnal
tradisional telah sering dilakukan dalam penelitian dari pelbagai sumber jurnal
pembelajaran sehingga pada abad online seperti database Education
sekarang ini mulai bermunculan Resources Information Center (ERIC),
penggunaan teknologi internet, e- The turkish Online Journal of
learning telah efektif digunakan dalam Education Tecnology (TOJET) dan
pendidikan tinggi, salah satunya adalah Academics’ research center (ARC) dll.
pembelajaran dengan blended learning. Artikel jurnal yang menjadi kajian pada
Terdapat pelbagai isu yang timbul artikel ini berjumlah kurang lebih 20
apabila membicarakan berkaitan kajian jurnal penelitian. Adapun judul
blended learning dalam pendidikan. penelitian sebagai berikut :
Dalam sistem pendidikan di negara
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............53

No Judul Penulis
1 Blended Learning Outcome vs. Traditional Mona M. Hamad
Learning Outcome Department of English, College of Science &
Arts / Muhayil
King Khalid University, Saudi Arabia,
Muhayil
monahamed65@hotmail.com,
mmabdulaziz1@kku.edu.sa
2 Development of Blended Learning Model based Virendra Gawande
on the Perceptions of Students at Higher Graduate School of eLearning,
Education Institutes in Oman Assumption University of Thailand
3 The Effects of Blended Learning Approach on Shamsi S. Bawaneh
Students’ Performance: Evidence from a Department of Business Administration The
Computerized Accounting Course King Talal School for Business Princess
Sumaya University for Technology
P.O. Box 1438 Amman 11941
4 The Effect Of Learning Motivation On Ramli Bakar
Student’s Productive Competencies In Faculty of Engineering, State University of
Vocational High School, West Sumatra Padang, Indonesia, Jln. Prof. Dr. Hamka Air
Tawar Padang
Indonesia
5 Students' Opinions On Facebook Supported Mukaddes Erdem
Blended Learning Environment Computer Education and Instructional
Technology
Hacettepe University, Faculty of Education
Ankara, Turkey
erdemm@hacettepe.edu.tr

Pınar Nuhoğlu Kibar


Computer Education and Instructional
Technology
Hacettepe University, Faculty of Education
Ankara, Turkey
pnuhoglu@hacettepe.edu.tr
6 Student Satisfaction with Blended and Doris U. Bolliger, University
Online Courses Based on of Wyoming
Personality Type
Elizabeth Anne
Erichsen, North Dakot State
University
7 The Case for Blended Instruction: Is It a Proven Michael V. Pregot
Better Way to Teach? Long Island University, Brooklyn, New York
8 Effect of the blended learning environment and Yurdal Dikmenli
the application of virtual class upon the Ahi Evran University, Faculty of Education,
achievement and the attitude against the Department of Primary Education, Kırşehir,
geography course Turkey

9 Effect Of Using Facebook To Assist English Ru-Chu Shih


54 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

For Business Communication Course National Pingtung University of Science and


Instruction Technology, Taiwan
vincent@npust.edu.tw
10 Quality Of Blended Learning Within The Scope Angélica Monteiro1, Carlinda Leite2 and
Of The Bologna Process Lurdes Lima2
11 Lecturer-Student Communication in Blended Aynur GEÇERa
Learning Environments Kocaeli University
12 Learning Processes in Blended Language Seyed Abdollah Shahrokni
Learning: A Mixed Methods Approach Freelance Editor and CALL
Researcher, Dezful
Iran
13 A Case Study On The Effects Of An L2 Writing Lee SO
Instructional Model For Blended Learning In TESOL Department
Higher Education Hankuk University of Foreign Studies
Seoul, Korea
lee87@hufs.ac.kr
14 Effect Of Blended Learning Environment Ibrahim Yasar Kazu
Model On High School Students’ Academic and Mehmet Demirkol
Achievement Department of Education Science, Faculty of
Education Fırat University,
iykazu@firat.edu.tr, Elazığ, 23119
Turkey.
15 Leveraging Disinhibition To Increase Student Dr. Kenneth H. Martin
Authority In Asynchronous Online Discussion College of Education and Human
Development
University of Maine
16 Using blended learning strategies to address Heather Kanuka & Liam Rourke
teaching development needs: How does Canada University of Alberta
compare?
17 Supporting More Inclusive Learning with Social Russell Rodrigo
Networking: A Case Study of Blended Tam Nguyen
Socialised Design Education Faculty of Built Environment
University of New South Wales, Australia
russell.rodrigo@unsw.edu.au
18 A Blended Learning Approach for Sustainable Brown Bully Onguko
Teachers’ Professional Development Aga Khan University, Institute for
Educational Development - East Africa, Dar
es Salaam,
Tanzania
19 The Effect Of Using Blended Learning Strategy Turki Fahed Almasaeid, PhD
On Achievement And Attitudes In Teaching MinistryofEducation, United Arab ofEmirates
Scienceamong 9th Gradestudents

20 The Effect Of Blended Learning Approach On Feras Mohammed Al-Madani, Northern


Fifth Grade Students’ Academic Achievement Border University, Saudi Arabia
In My Beautiful Language Textbook And The
Development Of Their Verbal Creative
Thinking In Saudi Arabia
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............55

Artikel - artikel di atas sebagai referensi Learning Model based on the


bahan untuk mengkaji teori blended Perceptions of Students at Higher
learning secara konseptual sekaligus Education Institutes in Oman”
mengkaji metodologi, teknik membahas tentang proses
pengumpulan intrumen penelitian serta pengembangan model blended
analisis data yang digunakan, yang learning berbasis persepsi
nantinya sebagai referensi untuk mahasiswa serta mengidentifikasi
penelitian selanjutnya. dan mengungkap factor – factor
Dari 20 artikel yang dikaji, penyebab terjadinya pengaruh
menunjukkan terdapat jurnal penelitian pembelajaran blended learning.
berbentuk kuantitatif, kualitatif dan Teknik pengumpulan data
campuran berdasarkan topik yang menggunkan angket, dan jumlah
dipilih. Terdapat enam artikel yang sampel sebagai responden
dikenal pasti menggunakan kaedah berjumalh 840 siswa.
kualitatif berbanding tujuh artikel 3. Jurnal yang berjudul “The Effects
menggunakan kaedah kuantitatif of Blended Learning Approach on
manakala tujuh artikel dikenal pasti Students’ Performance: Evidence
menggunakan kaedah campuran iaitu from a Computerized Accounting
kualitatif dan kuantitatif. Course” . membahasa tentang
Berikut penjelasan isi sekilas mencari suatau hubungan antara
dari beberapa jurnal sebagai referensi variabel sumber referensi online,
dalam rancangan disertasi. Pada tulisan jumlah pesan diskusi online, waktu
artikel ini hanya 10 saja yang ditulis. yang dihabiskan untuk online
1. Jurnal yang berjudul “Blended terhadap kinerja mahasiwa. Teknik
Learning Outcome vs. Traditional pengumpulan data menggunkan
Learning Outcome” membahas angket, dan jumlah sampel sebagai
tentang penerapan blended learning responden berjumalh 200 siswa.
dibandingkan dengan pembelajaran 4. Jurnal yang berjudul “The Effect
tradisional yang diterapkan pada Of Learning Motivation On
sampel 60 siswa yang terbagi Student’s Productive
dalam 2 kelas. Instrument yang Competencies In Vocational High
digunakan tes dan teknik analalisis School, West Sumatra” .
data menggunakan uji t. hasil akhir membahas tentang sejauh mana
mengatakan sebenanya awalnya motivasi dapat meningkatkan
siswa itu enggan dengan diterapkan kompetensi produktif siswa SMK
blended leaning, tetapi untuk di sumatra barat, dan menguji
selanjutnya siswa semakin senang hubungan antara motivasi dengan
dan termotivasi dengan model kompetensi produktif. Sampel pada
blended leaning. penelitian berjumlah 2929 orang,
2. Jurnal yang berjudul teknik pegumpulan data
“Development of Blended menggunakan angket dan hasilnya
56 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

menyatakan (1) secara keseluruhan menggukan angket. Dan hasil


motivasi siswa, SMK baik intrinsik penelitian menujukan ada
atau ekstrinsik di Sumatera Barat perbedaan yang signifikan
dalam kategori baik, (2)Ada kepuasaan mahasiswa di
pengaruh motivasi positif untuk lingkungan blended learning pada
belajar kompetensi siswa produktif unsur – unsur tertentu.
SMK Sumatera Barat. Ini berarti 7. Jurnal yang berjudul “The Case
bahwa jika motivasi untuk belajar for Blended Instruction: Is It a
meningkat, kecenderungan siswa Proven Better Way to Teach?” .
untuk meningkatkan kompetensi membahas tentang mengulas
produktif pelaksanaan hasil dari
5. Jurnal yang berjudul “Students' pembelajaran blended leaning
Opinions On Facebook Supported dengan mendeskripitikan hasil
Blended Learning Environment”. bukti-bukti hasil diberikan oleh
membahas tentang respon siswa pembelajaran blended learning.
terhadap pembelajaran blended Hasil penelitian menunjukan ada
learning dan pelaksanaanya, dalam perbedaan yang mencolok ketika
hal ini pembelajaran blended diajar blended leaning dengan bukti
learning diintegrasikan dengan hasil analisis data dan hasil
memanfaatkan facebook. Sampel wawanca dengan siswa.
dalam penelitian 40 siswa. Teknik 8. Jurnal yang berjudul “Effect of the
pengumpulan data menggunakan blended learning environment and
observasi dan angket. Hasil the application of virtual class
penelitian ini menunjukan respon upon the achievement and the
positif terhadap blended learning. attitude against the geography
Hasil skor angket tertinggi course” . membahas tentang effek
tergambarkan pada pembelajaran dari penerapan blended learning
tatap muka dengan menerapkan dan penerapan virtual class
blended learning. terhadap hasil belajar dan sikap.
6. Jurnal yang berjudul “Student Teknik pengumpulan data
Satisfaction with Blended menggunakan teknik tes dan teknik
and Online Courses Based on observasi. Hasil penelitian
Personality Type”. Membahas menunjukkan bahwa pengajaran
tentang perbedaan kepuasaan blended learning dan praktek kelas
mahasiswa yang dirasakan pada virtual memiliki signifikan secara
lingkungan diterapkan statistic pada pencapaian siswa
pembelajaran blended learning dalam geografi dan mereka sikap
berdasarkan kepribadian terhadap kursus geografi
mahasiswa. Sampel dalam dibandingkan dengan tatap muka
penelitian ini berjumlah 72 orang. Metode ekspositori. Namun karena
Teknik pengumpulan data sikap siswa terhadap kursus
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............57

geografi di kedua kontrol dan Scope Of The Bologna Process” .


eksperimen kelompok di awal dan membahas pemahaman tentang
akhir percobaan yang tinggi metode nilai blended learning dalam
yang digunakan melakukan tidak lingkup Proses Bologna yang
membuat kontribusi yang dimulai pada tahun 2006 di
signifikan Universitas. Teknik pengumpulan
9. Jurnal yang berjudul “Effect Of data menggunakan kuesioner,
Using Facebook To Assist English survey dan wawancara terstruktur.
For Business Communication Hasil penelitian menyoroti
Course Instruction” . membahas pentingnya guru untuk menciptakan
tentang ekplorasi pembelajaran lingkungan yang merangsang
blended learning di integrasikan proses kerjasama, otonomi, social
dengan facebook berdasarkan integrasi dan pengembangan
penelitian rekan pada materi bahasa masyarakat belajar, yang penting
inggris. Sampel penelitian ini dalam dunia yang kompetitif.
berjumlah 111 mahasiwa.
Penelitian ini dengan pendekatan PEMBAHASAN
kualitatif dan kuantitatif. Teknik Pengertian Blended Learning
pengumpulan data menggunakan Blended Learning berasal dari
wawancara, survey kepuasan, tes. kata Blended dan Learning. Blended
Hasil penelitian ini menunjukan membawa maksud campuran dan
bahwa menggabungkan Facebook Learning bermaksud belajar. Dari
dalam bahasa Inggris untuk kedua-dua unsur kata tersebut dapat
Tertentu Tujuan (ESP) tentu saja diketahui bahwa konsep Blended
dapat secara efektif membantu Learning ini merupakan percampuran
mahasiswa dalam mempelajari pola belajar. Menurut Mosa, Yoo, dan
komunikasi bisnis Inggris. Siswa Sheets (2011), pola belajar yang
dapat meningkatkan pengetahuan dicampurkan adalah dua unsur utama
profesional mereka tidak hanya dari iaitu pembelajaran di kelas dengan
instruksi di kelas tetapi juga online learning
melalui rekan menilai di Facebook. Konsep blended learning ini
Selain itu, pendekatan blended ialah pencampuran model
learning secara signifikan dapat pembelajaran konvensional dengan
meningkatkan siswa motivasi belajar secara online. Peserta didik
belajar dan minat. Akhirnya, diharapkan selalu aktif dan dapat
beberapa strategi instruksional yang menemukan cara belajar yang sesuai
berguna disediakan untuk pendidik bagi dirinya. Guru hanya berfungsi
dan praktisi di bidang pendidikan sebagai mediator, fasilitor dan teman
bahasa Inggris. yang membuat situasi yang kondusif
10. Jurnal yang berjudul “Quality Of untuk terjadinya konstruksi
pengetahuan pada diri peserta didik.
Blended Learning Within The
58 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

Blended learning ini akan memperkuat pembelajaran secara tradisional yang


model belajar konvensional melalui dilengkapi media elektronik/media
pengembangan teknologi pendidikan teknologi”. Sedangkan menurut Catlin
(Zaharah Hussin, 2015) R.Tucker (2004), “Blended learning
Menurut KheFoon Hew Wing merupakan satu kesatuan yang kohesif
Sum Cheung (2014) dalam Mona (berpadu/melekat), maksudnya adalah
M.Hamad (2015) mengatakan blended memadukan atau menggabungkan
learning adalah setiap saat siswa dapat pembelajaran tradisional tatap muka
belajar, karena pembelajaran blended dengan komponen online”.
learning adalah sebagian belajar dengan Menurut MacDonald (2003),
tatap muka dan sebagian dengan istilah blended learning biasanya
bantuan internet. Selain itu "Blended berkisarkan dengan memasukkan media
Learning" telah digunakan untuk online pada program pembelajaran,
menggambarkan semacam pengajaran sementara pada masa yang sama
menggunakan tatap muka dan tetap memperhatikan perlunya
sepenuhnya pendidikan online. mempertahankan pertemuan secara
WhileJan Welker & Lisa terbuka dan pendekatan tradisional yang
Berardino (2005) menunjukkan bahwa lain untuk mendukung pelajar. Istilah
pembelajaran Blended adalah ini juga digunakan oleh media massa
penggunaan gabungan dari alat seperti email, forum, blogs digabungkan
pembelajaran elektronik yang suplemen dengan teknologi, teks atau audio
tetapi tidak menggantikan tatap muka sinkronus.
belajar. Harvey Singh (2003) Dari beberapa definisi blended
menyatakan bahwa penggunaan asli dari learning dapat disimpulakan bahwa
frase "blended learning" sering blended learning adalah sebagai suatu
dikaitkan dengan hanya pembelajaran yang menggabungkan
menghubungkan pelatihan kelas atau mengombinasikan pembelajaran
tradisional untuk e-learning kegiatan, tatap muka (face to face) dengan media
seperti bekerja asynchronous (biasanya TIK, seperti komputer (online maupun
diakses oleh peserta didik di luar kelas ofline), multimedia, kelas virtual,
pada waktu dan kecepatan mereka internet dan sebagainya. Adapun
sendiri ). definisi blended learning digambarkan
Menurut Josh Bersin (2012), seperti gambar 1.
“Blended learning merupakan
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............59

Gambar 1. Definisi Blended Learning

Berdasarkan gambar 1 di atas, tampak para peserta berinteraksi dengan guru


bahwa blended learning dibangun secara online. Dalam hal ini guru
dengan mengkombinasikan dibantu oleh pengawas agar disiplin
pembelajaran tatap muka dan dalam belajar tetap terjaga.
pembelajaran online. 5. Self Blend Model
Dalam hal ini peserta mengikuti
Model Blended Learning kursus online, hal ini sebagai
Menurut Catlin R.Tucker (2012) dalam pelengkap kelas tradisional yang
Blended Learning secara umum terdapat dilakukan tidak mesti di dalam ruang
6 model, yaitu: kelas akan tetapi bisa di luar kelas.
1. Face-to-Face Driver Model 6. Online Driver Model
Melibatkan siswa tidak hanya Merupakan pembelajaran secara
sekedar tatap muka di ruang kelas online, di mana dalam hal ini seorang
atau laboratorium, melainkan guru bisa mengupload materi
melibatkan siswa dalam kegiatan di pembelajaran di internet, sehingga
luar kelas dengan mengintegrasikan peserta dapat
teknologi web secara online. mendownload/mengunduhnya dari
2. Rotation Model jarak jauh agar peserta bisa belajar
Mengintegrasikan pembelajaran mandiri di luar kelas dan dilanjutkan
online sambil bertatap muka di dengan tatap muka berdasarkan
dalam kelas dengan pengawasan waktu yang telah disepakati.
guru atau pendidik.
3. Flex Model Dari beberapa model dari blended
Memanfaatkan media internet dalam learning rencana penelitian selanjutnya
penyampai pembelajaran kepada adalah dalam pengembangan model
peserta. Dalam hal ini peserta dapat blended learning menggunakan Face-
membentuk kelompok diskusi. to-Face Driver Model yakni melibatkan
4. Online Lap Model siswa tidak hanya sekedar tatap muka di
Pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas atau laboratorium,
dalam ruang laboratorium komputer melainkan melibatkan siswa dalam
dengan semua materi pembelajaran kegiatan di luar kelas dengan
di sediakan secara softcopy, di mana
60 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

mengintegrasikan teknologi web secara Kelas tatap muka dapat digunakan


online. untuk melibatkan para siswa dalam
Pengembangan model blended learning pengalaman interaktif. Sedangkan
dengan model face- to-face driver ini
kelas online memberikan pendidik,
dilakukan melakukan pembelajaran
konvensional biasa tetapi dalam sedangkan porsi online
pembelajaran kegiatan apapun tidak memberikan para siswa dengan
lepas dengan internet. Sehingga konten multimedia yang kaya akan
diharapkan mahasiswa dapat pengetahuan pada setiap saat, dan
memanfaatkan akses internet digunakan di mana saja selama pendidik
dalam pembelajaran. Selain memiliki akses internet.
mengembangkan model yang dibuat
juga dikembangkan media yang
Karakteristik Blended Learning
digunakan untuk membantu
Pembelajaran berbasis blended
pembelajaran blended learning, dalam
learning dimulai sejak ditemukan
hal ini penulis mengembangakan web
komputer, walaupun sebelum itu juga
khusus untuk pembelajaran blended
sudah terjadi adanya kombinasi
learning. Setelah dikembangkan dan
(blended). Terjadinya pembelajaran,
siap dipakai maka penulis melakukan
awalnya karena adanya tatap muka dan
uji ekperimen / uji produk yang telah
interaksi antara pengajar dan pelajar,
dikembangkan untuk di uji
setelah ditemukan mesin cetak maka
efektifitasnya dengan melihat apakah
guru memanfaatkan media cetak. Pada
produk nanti diterapkan dapat
saat ditemukan media audio visual,
meningkatkan hasil belajar dan motivasi
sumber belajar dalam pembelajaran
mahasiswa atau tidak. Jadi dalam
mengombinasi antara pengajar, media
ekperimen nanti menggunakan teknik
cetak, dan audio visual. Namun blended
pengumpulan data menggunakan teknik
learning muncul setelah berkembangnya
tes, angket, dan observasi. Sedangkan
teknologi informasi sehingga sumber
untuk teknik analisis data rencana
dapat diakses oleh pembelajar secara
menggunkan MANOVA.
offline maupun online. Saat ini,
pembelajaran berbasis blended learning
Tujuan Blended Learning
dilakukan dengan menggabungkan
1. Membantu pendidik untuk
pembelajaran tatap muka, teknologi
berkembang lebih baik didalam cetak, teknologi audio, teknologi audio
proses belajar, sesuai dengan gaya visual, teknologi komputer, dan
belajar dan preferensi dalam teknologi m-learning (mobile learning).
belajar. Dalam blended learning terdapat enam
2. Menyediakan peluang yang praktis unsur yang harus ada, yaitu: (1) tatap
realistis bagi guru dan pendidik muka (2) belajar mandiri, (3) aplikasi,
(4) tutorial, (5) kerjasama, dan (6)
untuk pembelajaran secara mandiri,
evaluasi
bermanfaat, dan terus berkembang 1. Tatap Muka
3. Peningkatan penjadwalan Pembelajaran tatap muka sudah
fleksibilitas bagi pendidik, dengan dilakukan sebelum ditemukannya
menggabungkan aspek terbaik dari teknologi cetak, audio visual, dan
tatap muka dan instruksi online. komputer, pengajar sebagai sumber
belajar utama.
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............61

2. Belajar Mandiri Evaluasi pembelajaran berbasis


Dalam pembelajaran berbasis blended learning tentunya akan
Blended Learning, akan banyak sangat berbeda dibanding dengan
sumber belajar yang harus diakses evaluasi pembelajaran tatap muka.
oleh peserta didik, karena sumber- Evaluasi harus didasarkan pada
sumber tersebut tidak hanya terbatas proses dan hasil yang dapat
pada sumber belajar yang dimiliki dilakukan melalui penilaian evaluasi
pengajar atau perpustakaan lembaga kinerja belajar pelajar berdasarkan
pendidikannya saja, melainkan portofolio. Demikian pula penilaian
sumber-sumber belajar yang ada di perlu melibatkan bukan hanya
perpustakaan seluruh dunia. otoritas pengajar, namun perlu ada
3. Aplikasi penilaian diri oleh pelajar, maupun
Aplikasi dalam pembelajaran penilai pelajar lain.
berbasis blended learning dapat
dilakukan melalui pembelajaran Kelebihan Dan Kekurangan Blended
berbasis masalah, pelajar akan secara Learning
aktif mendefinisikan masalah, Kelebihan model ini adalah: (1)
mencari berbagai alternatif Hemat waktu, (2) Hemat biaya, (3)
pemecahan, dan melacak konsep, Pembelajaran lebih efektif dan efisien,
prinsip, dan prosedur yang (4) Peserta mudah dalam mengakses
dibutuhkan untuk memecahkan materi pembelajaran, (5) Peserta didik
masalah tersebut leluasa untuk mempelajari materi
4. Tutorial pelajaran secara mandiri, (6)
Memanfaatkan materi-materi yang
Pada tutorial, peserta didik yang aktif
tersedia secara online, (7) Peserta didik
untuk menyampaikan masalah yang
dapat melakukan diskusi dengan guru
dihadapi, seorang pengajar akan
atau peserta didik lain di luar jam tatap
berperan sebagai tutor yang
muka, (8) Pengajar tidak terlalu banyak
membimbing. Meskipun aplikasi
menghabiskan tenaga untuk mengajar,
teknologi dapat meningkatkan
(9) Menambahkan materi pengayaan
keterlibatan pelajar dalam belajar,
melalui fasilitas internet, (10)
peran pengajar masih diperlukan
Memperluas jangkauan
sebagai tutor.
pembelajaran/pelatihan, (11) Hasil yang
5. Kerjasama
optimal serta meningkatkan daya tarik
Keterampilan kolaborasi harus pembelajaran, dan lain sebaginya.
menjadi bagian penting dalam Adapun kekurangannya: (1) Sulit
pembelajaran berbasis Blended diterapkan apabila sarana dan prasarana
Learning. Hal ini tentu berbeda tidak mendukung, (2) Tidak meratanya
dengan pembelajaran tatap muka fasilitas yang dimiliki peserta, (3) Akses
konvensional yang semua peserta internet yang tidak merata di setiap
didik belajar di dalam kelas yang tempat, dan sebagainya.
sama di bawah kontrol pengajar.
Sedangkan dalam pembelajaran Lima Kunci Blended Learning
berbasis blended, maka peserta didik Jared M.Carman (2005: 2) menjelaskan
bekerja secara mandiri dan ada lima kunci untuk melaksanakan
berkolaborasi pembelajaran dengan blended learning,
6. Evaluasi yaitu:
62 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

1. Live Event (Pembelajaran Tatap 4. Assessment


Muka) (Penilaian/Pengukuran Hasil
Pembelajaran langsung atau Belajar)
tatap muka secara sinkronous Penilaian (assessment)
dalam waktu dan tempat yang sama merupakan langkah penting dalam
ataupun waktu sama tetapi tempat pelaksanaan proses pembelajaran.
berbeda. Pola pembelajaran Penilaian dilakukan dengan tujuan
langsung masih menjadi pola utama untuk mengetahui sejauh mana
yang sering digunakan pendidik penguasaan kompetensi yang telah
dalam mengajar. Pola pembelajaran dikuasai oleh siswa. Selain itu,
ini perlu didesain sedemikian rupa penilaian juga bertujuan sebagai
untuk mencapai tujuan tindak lanjut guru dalam
pembelajaran sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran. Adapun
kebutuhan mahasiswa. guru sebagai perancang
2. Self-Paced Learning pembelajaran harus mampu
(Pembelajaran Mandiri) meramu kombinasi jenis
Pembelajaran mandiri (self- assessment online dan offline baik
paced learning) memungkinkan yang bersifat tes maupun non-tes;
peserta belajar didik dapat belajar 5. Performance Support Materials
kapan saja dan dimana saja secara (Dukungan Bahan Belajar)
online. Adapun konten Bahan ajar merupakan salah
pembelajaran perlu dirancang satu komponen penting dalam
khusus baik yang bersifat teks mendukung proses pembelajaran.
maupun multimedia, seperti: video, Penggunaan bahan ajar akan
animasi, simulasi, gambar, audio, menunjang kompetensi siswa
atau kombinasi semuanya. Selain dalam menguasai suatu materi.
itu, pembelajaran mandiri juga Dalam pembelajaran dengan
dapat dikemas dalam bentuk buku, blended learning hendaknya
via web, via mobile, streaming dikemas dalam bentuk digital
audio, maupun streaming video. maupun cetak sehingga dapat
diakses oleh peserta belajar baik
3. Collaboration (Kolaborasi) secara offline maupun online.
Kolaborasi dalam Penggunaan bahan ajar yang
pembelajaran blended learning dikemas secara online sebaiknya
dengan mengkombinasikan juga mendukung aplikasi
kolaborasi antar pengajar maupun pembelajaran online. Contoh:
kolaborasi antar peserta belajar. penggunaan bahan ajar berbentuk
Kolaborasi ini dapat dikemas power point pada e-learning dengan
melalui perangkat-perangkat basis efront. Bahan ajar ini
komunikasi, seperti forum, mendukung pembelajaran online
chatroom, diskusi, email, website, karena dapat diakses oleh peserta
dan sebagainya. Dengan kolaborasi didik
ini diharapkan dapat meningkatkan Kelima kunci di atas
konstruksi pengetahuan maupun memiliki keterkaitan dan pengaruh
keterampilan dengan adanya yang signifikan dalam kegiatan
interaksi sosial dengan orang lain pembelajaran dengan blended
Amin, Kajian Konseptual Model Pembelajaran...............63

learning. Dengan kelima kunci Model On High School Students’


tersebut, pembelajaran yang Academic Achievement. The
didesain dengan model Turkish Online Journal of
pembelajaran blended learning Educational Technology.Vol 13.
diharapkan dapat dilaksanakan Issue 1
sesuai dengan tujuan pembelajaran
sehingga berlangsung dengan Erdem, Mukaddes. 2014. Students'
efektif dan efisien Opinions On Facebook Supported
Blended Learning Environment.
Kesimpulan The Turkish Online Journal of
Blended learning dapat diartikan Educational Technology. Vol 13
sebagai proses pembelajaran yang issue 1
memanfaatkan berbagai macam
pendekatan. Pendekatan yang dilakukan Gawande, Virendra. 2015. Development
dapat memanfaatkan berbagai macam of Blended Learning Model based
media dan teknologi. dalam Blended on the Perceptions of Students at
Learning secara umum terdapat 6 Higher Education Institutes in
model, yaitu: Face-toFace Driver Oman. International Journal of
model, Rotation model, Flex model, Computer Applications. Vol. 114
Online Lap model, Self Blend model No. 1,Marc 2015.
dan Online Driver model.
Unsur-Unsur pembelajaran Gecera, Aynur. 2013. Quality Of
berbasis blended learning Blended Learning Within The
mengkombinasikan antara tatap muka Scope Of The Bologna Process.
dan e-learningyang memiliki 6 (enam) The Turkish Online Journal of
unsur, yaitu: (a) tatap muka (b) belajar Educational Technology.Vol 12.
mandiri, (c) aplikasi, (d) tutorial, (e) Issue 1
kerjasama, dan (f) evaluasi. Kelebihan
model ini adalah: Hemat waktu, Hemat Hamad, Mona. 2015. Blended Learning
biaya, pembelajaran lebih efektif dan Outcome vs. Traditional Learning
efisien, dan sebagainya. Dalam hal ini Outcome. International Journal on
strategi pendidik untuk mengantisipasi Studies in English Language and
tuntutan pembelajaran di masa yang Literature (IJSELL).Vol. 3 Issue 4,
akan datang menggunakan Blended April 2015. PP 75-78
Learnin.
KheFoon Hew Wing Sum Cheung,
Daftar Rujukan 2014, Using Blended Learning
Bakar, Ramli. 2011. The Effect Of Evidence-Based Practices,
Learning Motivation On Springer Briefs in Education
Student’s Productive
Competencies In Vocational High Mosa, A., Yoo, I., & Sheets, L.
School, West Sumatra. International (2011). A Systematic Review of
Journal of Asian Social Science. Healthcare Applications for
2014, 4(6): 722-732. Smartphones. BMC Medical
Informatics and Decision Making,
Dikmenli, yurdal. 2014. Effect Of 12, 67. doi: 10. 1186/ 1472-6947-
Blended Learning Environment 12-67
64 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 4, No2 Juli 2017

Process. The Turkish Online


Rhu-Chu Shih. 2013. Effect Of Using Journal of Educational
Facebook To Assist English For Technology.Vol 12. Issue 1
Business Communication Course
Instruction. The Turkish Online V. Pregot, Michael. 2013. Student
Journal of Educational Satisfaction with Blended
Technology.Vol 12. Issue 1 and Online Courses
Based on Personality Type.
S. Bawaneh, Shamsi. 2011. The Effects Canadian Journal of Learning and
of Blended Learning Approach on tecnology. Vol 39 No. 1
Students’ Performance: Evidence
from a Computerized Accounting Carman, J.M. 2005. Blended Learning
Course .International Journal of Design: Five Key Ingredients.
Humanities and Social Science. diunduh dari melalui
Vol. 1 No.6, Juni 2011. http://www.agilantlearning.com/pdf
/ Blended%20 Learning%-
Shahrokhni, Sayed Abdullah. 2013. 20Design.pdf pada tanggal 28
Quality Of Blended Learning November 2016
Within The Scope Of The Bologna

You might also like