Professional Documents
Culture Documents
: Perbandingan Kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Serum Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Comparison of Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Serum Level of Newborn Placenta
between Pregnant Woman Either Obtained Docosahexaenoic Acid (DHA) or Not
ABSTRACT
Brain Derived Neurotrophin Factor (BDNF) is a protein that is abundant in brain and peripheral nerve. It affects
neuron development, growth and survival. The purpose of this study to compare the level of BDNF in human umbilical
cord blood from newborns between intervention and non intervention group to the Docosahexaenoic Acid (DHA)
during pregnancy. Design of this study was analytical and experimental study, randomized controlled, double blind
controlled trial. The sample includes low risk pregnancy in 32 weeks of gestational age, that were randomly divided
into two groups. The intervention group consumed soft gel capsule DHA/EPA 214/20 mg once daily until delivery. In
both groups, stressor rating scale and eating were analyzed. After delivery the perinatal outcome were analyzed. The
levels of BDNF newborn umbilical cord blood were measured by ELISA method. There were no differences in
perinatal outcome from the two groups. Statistically, the level of BDNF in newborns umbilical cord blood of non
intervention group was not significantly different from intervention group (10,259.87 ± 3,875.392 : 9,430.73 ±
2,910.077, p = 0.513). There is no significant differences of BDNF level of newborns umbilical cord blood between
intervention group and non intervention group.
Correspondence: Elli Saur Mauli Gultom, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi FK UNAIR/RSU Dr. Soetomo
Surabaya
PENDAHULUAN
Nutrisi yang cukup merupakan faktor utama yang
Sejarah membuktikan bahwa kemajuan suatu bangsa berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.
ditentukan oleh sumber daya manusianya. Kualitas Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif
sumber daya manusia sangat ditentukan oleh dapat dimodifikasi dengan pemberian nutrisi pada masa
pertumbuhan dan perkembangan sejak dini.1 Menurut janin. Kemajuan yang diperoleh bidang neurobiologi dan
Howard Gardner kecerdasan merupakan suatu potensi cognitive neuroscience mulai menemukan beberapa
biopsikososial untuk mengolah dan memilah informasi mekanisme yang memungkinkan berlangsungnya efek
yang bisa dimanfaatkan pada suatu kebudayaan untuk ini. Penyakit Alzheimer, Parkinson, depresi, sampai
mengatasi suatu masalah atau menciptakan sesuatu yang dengan skizofrenia diduga ada kaitannya dengan
baru yang berhubungan dengan persarafan (otak). defisiensi nutrisi pada masa perkembangan otak. Otak
Sampai saat ini masih menjadi perdebatan faktor yang merupakan organ yang kaya akan lemak, jumlahnya
paling berpengaruh terhadap pembentukan kecerdasan mencapai 60%. Sel saraf menerima zat makanan
nature versus nurture. Kecerdasan anak sangat terutama lemak dimana sebagian besar adalah Long
ditentukan oleh pertumbuhan dan perkembangan otak. Chain Poly Unsaturated Fatty Acid (LC-PUFA),
Dalam rahim sel otak mengalami proliferasi, migrasi, khususnya Docosahexaenoic Acid (DHA). DHA adalah
sinaptogenesis, dan apoptosis. Jumlah neuron otak janin komponen terbesar LC-PUFA, banyak ditemukan pada
tidak bertambah lagi pada usia kehamilan sekitar 32 sel otak dan retina.3 Di sel otak DHA berperan dalam
minggu, Volpe (2001) menyatakan bahwa kemampuan mencegah apoptosis neuron dengan cara meningkatkan
neurobehavior bayi 32 minggu tidak berbeda dengan posphatidylserine di membran sel yang akan
bayi aterm. Oleh karena itu kehamilan merupakan saat mengaktifkan fosforilasi Akt/PI3 kinase, proses ini akan
yang tepat untuk menyiapkan potensi otak sejak dalam menghambat caspase 3.4 DHA juga meningkatkan
kandungan, ini merupakan satu jendela peluang pembentukan NPD1 (Neuroprotectin D1) yang
(window of opportunity) bagi orang tua.2 merupakan turunan DHA, 10,17S docosatriene. NPD1
117
Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 16 No. 3 September - Desember 2008 : 117 - 121
118
Gultom dkk. : Perbandingan Kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Serum Tali Pusat Bayi Baru Lahir
dari pasien, pada kelompok perlakuan 1 pasien mengeluh 2, pervaginam 13, sedangkan pada kelompok perlakuan
mual, yang diatasi dengan mengonsumsi obat malam SC 3, pervaginam 12, dengan p = 0,624, menunjukkan
hari menjelang tidur. tidak ada perbedaan diantara 2 kelompok. Jenis kelamin
bayi pada kelompok perlakuan 6 laki-laki, 9 perempuan,
Setelah dilakukan pengujian dengan uji Kolmogorov- sedangkan pada kelompok kontrol 8 laki-laki, 7
Smirnov, didapatkan data diantara 2 kelompok tidak perempuan. Nilai p = 0,715 menunjukkan perbedaan
berdistribusi normal dan dilanjutkan dengan Mann- tidak signifikan. Berat badan lahir bayi pada kelompok
Whitney U. Perhitungan statistik dalam penelitian ini kontrol 3.193,33 ± 257,645, sedangkan pada kelompok
menggunakan tingkat kemaknaan 0,05 sehingga bila uji perlakuan 3.120,00 ± 431,691, dengan nilai p = 0,578
statistik didapatkan p < 0,05 diartikan bermakna menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
sedangkan p > 0,05 diartikan tidak bermakna. Panjang badan dan lingkar kepala bayi baru lahir pada
Berdasarkan usia penderita tidak ada perbedaan kelompok kontrol dan perlakuan tidak menunjukkan
bermakna (p = 0,660) antara kelompok kontrol dan perbedaan yang bermakna, berturut-turut p = 0,815 dan p
perlakuan. Pada kelompok kontrol rata-rata usia = 0,743. Semua bayi yang dilahirkan baik pada
penderita 28,00 ± 5,87 dengan rentang umur 17–34 kelompok kontrol maupun perlakuan mempunyai nilai
tahun dan kelompok perlakuan dengan rata-rata 25,886 ± Apgar 7, tidak ditemukan adanya IUGR, IUFD, lahir
4,095 dengan rentang umur 19–34 tahun. Paritas pada mati, dan cacat bawaan. Kadar BDNF serum tali pusat
kelompok kontrol primigravida 4 dan multigravida 11 bayi baru lahir kelompok kontrol 10.259,87 ± 3.875,392
dan kelompok perlakuan primigravida 7 multigravida 8, dengan rentang (1.084–16.343 pg/ml) dan pada
dengan nilai p = 0,117 tidak bermakna secara statistik. kelompok perlakuan 9.430,73 ± 2.910,077 dengan
IMT pada kelompok kontrol dan perlakuan dalam batas rentang (4.951–16.028 pg/ml) dengan nilai p = 513 tidak
normal (26,758 ± 2,975 : 25,886 ± 4,095) dengan nilai p menunjukkan perbedaan yang bermakna.
= 0,510 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.
K ADAR B DNF HAS IL P E NE L IT IAN
Tabel 1. Karakteristik luaran penelitian
20000
Kontrol Perlakuan p1
Ibu 276,87 ± 5,642 276,53 ± 6,534
Usia kehamilan 15000
0,950
< 280 hari 9 11
B D NF
119
Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 16 No. 3 September - Desember 2008 : 117 - 121
lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan yang DHA pada umbilikal bayi lebih rendah jika usia
tidak mendapat DHA serta jumlah neuron piramid otak kehamilan lebih pendek, bayi gemeli, ataupun pada
anak mencit baru lahir yang mendapat DHA selama paritas yang lebih banyak.
kebuntingan lebih banyak secara bermakna
dibandingkan dengan tidak mendapat DHA.8 Jumlah Metanalisis yang dilakukan seorang peneliti pada tahun
neuron yang meningkat dan apoptosis yang menurun 2005 dari 6 RCT memperlihatkan usia kehamilan pada
mengakibatkan kapasitas otak meningkat. Penelitian ini kelompok yang mendapat suplementasi lebih panjang
melanjutkan penelitian tersebut, yaitu pemberian DHA 2,78 hari dari kelompok yang tidak disuplementasi.
pada ibu hamil risiko rendah sejak usia kehamilan 32 Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang
minggu sampai lahir. Parameter yang dinilai sebagai signifikan. Angka kejadian preeklamsia dan eklamsia
efek dari pemberian DHA adalah kadar BDNF. Salah serta bayi berat lahir rendah, angka seksio sesarea tidak
satu efek yang diharapkan dari pemberian DHA adalah berbeda bermakna secara statistik. Penelitian ini juga
kadar BDNF yang lebih tinggi. BDNF mempunyai memperlihatkan hasil yang sama. Dalam 6 RCT
fungsi sebagai growth hormone yang pada masa disebutkan tidak ada perbedaan bermakna dalam berat
perkembangan otak mempunyai peranan meregulasi cell badan bayi dan panjang bayi pada kelompok yang
survival dan kematian sel yang terprogram (apoptosis). disuplementasi atau tidak. Pada penelitian ini juga
BDNF berperan pada fungsi fisiologis SSP dan didapatkan berat badan bayi pada kelompok kontrol dan
perkembangan maturasi korteks dan plastisitas sinaps.6 kelompok perlakuan (3.193,33 ± 257,645 : 3.120,00 ±
431,691 dengan nilai p = 0,578) serta panjang bayi pada
kelompok kontrol dan perlakuan (50,47 ± 2,748 : 50,2 ±
P erempuan 1,820, dengan nilai p = 0,815) tidak menunjukkan
perbedaan yang bermakna. Empat dari 6 RCT
menyebutkan terdapat perbedaan bermakna dalam
20000 ukuran lingkar kepala bayi, sementara dalam penelitian
ini tidak ditemukan perbedaan yang bermakna (33,07 ±
B DNF
120
Gultom dkk. : Perbandingan Kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Serum Tali Pusat Bayi Baru Lahir
klinis (gejala depresi dan kemampuan memproses dari penelitian sebelumnya. Kadar BDNF serum tali
informasi). Penelitian ini menyarankan selain pusat bayi laki-laki dan perempuan pada kelompok
peningkatan dosis sangat perlu memperhatikan kontrol maupun perlakuan tidak berbeda bermakna.
kombinasi n-3 (DHA) dan n-6 (ARA) yang dapat Diperlukan penelitian lebih lanjut DHA yang diberikan
meningkatkan jumlah neuron yang bertahan. Hal lain dengan dosis, durasi yang lebih lama, dan kombinasi
yang mungkin menyebabkan penelitian ini tidak dengan ARA, juga diperlukan sosialisasi hasil penelitian
bermakna adalah peran protein dalam transduksi sinyal ini, sebagai dasar pertimbangan pemberian DHA pada
untuk mengkode pembentukan BDNF seperti CREB ibu hamil.
yang tidak diketahui dalam penelitian ini atau melalui
jalur lain (phosphatidil serine dan NPD 1) yang
memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian kadar DAFTAR PUSTAKA
BDNF bayi baru lahir menunjukkan kadar BDNF bayi
aterm lebih tinggi dari bayi preterm dan kadar BDNF 1. Hidayat B. Peranan DHA dalam pembentukan manusia
bayi aterm usia 4 hari lebih tinggi dari bayi aterm usia 1 yang berkualitas. Simposium Penambahan LC-PUFAs.
hari dan lebih tinggi dari bayi baru lahir. Hal ini Konas Perinasia VII Semarang; 2000.
2. Hermanto TJ, Estoepangesti ATS, Widjiati. The influence
menunjukkan kadar BDNF mencerminkan maturitas
of musical exposure to pregnant (Rattus novergicus) rat to
sistem saraf dan sistem imun. the amount of neonatal rat brain cells. The 3 rd Scientific
Meeting on Fetomaternal Medicine and AOFOG Accredited
Chouthai9 meneliti kadar BDNF berdasarkan usia Ultrasound Workshop; 2002.
kehamilan dan keadaan yang patologis pada bayi baru 3. Sinclair AJ, Begg D, Mathai M, Weisinger RS. Omega 3
lahir. Didapatkan kadar BDNF bayi dengan fatty acids and the brain: review of studies in depression.
Intraventricular hemorrhage (IVH) mempunyai kadar Asia Pac J Clin Nutr. 2007; 16 (Suppl):391–7.
BDNF lebih rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan 4. Akbar M, Calderon F, Wen Z, Kim HY. Docosahexaenoic
kadar BDNF yang lebih tinggi dari penelitian yang ada acid: a positive modulator of signaling in neuronal survival.
PNAS. 2005; 102(36):10858–63.
(10.259,87 ± 3.875,392 : 9.430,73 ± 2.910,077),
5. Lukiw WJ, Cui JG, Marcheselli,VL, Bodker M, Botkjaer A,
Chouthai 2.190 ± 387 pg/ml dan Puchner (2004) (2.472 Gotlinger K et al. A role for docosahexaenoic acid derived
dengan rentang 1,179–13,296). Ini merupakan hal baru neuroprotectin D1 in neural cell survival and alzheimer
yang didapat dari hasil penelitian ini. Penelitian disease. The Journal of Clinical Investigation. 2005;
Maksum8 memperlihatkan pengaruh hormonal estrogen 115:2774–82.
dan androgen terhadap indeks apoptosis. Bila 6. Pinilla FG. Brain food: the effects of nutrients on brain
dibandingkan indeks apoptosis neuron piramid otak anak function. Science and society. 2008; 9:568–78.
mencit antara jantan dan betina pada kelompok tidak 7. McCain J, Ames BN. Is docosahexanoic acid, an n-3 long-
mendapat DHA dari hasil analisis statistik terdapat chain polysaturated fatty acid, required for development of
normal brain function? An overview of evidence from
perbedaan yang bermakna dimana indeks apoptosis cognitive and behavioral tests in humans and animals. Am J
betina lebih sedikit dibandingkan jantan. Pada kelompok Clin Nutr. 2005; 82:281–95.
yang diberi DHA terdapat perbedaan yang bermakna 8. Maksum M, Hermanto TJ, Widjiati. Perbandingan indeks
antara jumlah neuron piramid jantan dengan betina, apoptosis dan jumlah neuron piramid otak anak mencit baru
meskipun tidak terdapat perbedaan yang bermakna lahir antara yang mendapat dan tidak mendapat
indeks apoptosis antara jantan dengan betina pada docosahexanoic acid selama kebuntingan. Tesis. Surabaya,
kelompok yang mendapat DHA, akan tetapi pada saat Indonesia: Universitas Airlangga; 2006.
dilahirkan jumlah neuron jantan lebih banyak 9. Chouthai, Nitin S, Sampers, Jackie, Desai, Nirmala.
Changes in neurotrophin levels in umbilical cord blood
dibandingkan dengan betina. Ekspresi BDNF
from infants with different gestational ages and clinical
dipengaruhi oleh hormon estrogen. Ekspresi BDNF lebih conditions. Pediatric Reseach. 2003; 53:965–9.
tinggi pada perempuan daripada laki-laki.14 10.Makrides M, Gibson RA. Long-chain polyunsaturated fatty
acid requirements during pregnancy and lactation. Am J
Pada penelitian ini kadar BDNF serum tali pusat bayi Clin Nutr. 2000; 71(Suppl):307S–11S.
laki-laki dan perempuan pada kelompok kontrol maupun 11.Al MD, Houwelingen AC, Honstra G. Long-chain
perlakuan tidak berbeda signifikan. Hal yang sama juga polyunsaturated fatty acids, pregnancy, and pregnancy
dikemukakan oleh Chouthai9 yang menyebutkan tidak outcome. Am J Clin Nutr. 2000; 71 (suppl):285S–91S.
ada perbedaan bermakna kadar BDNF serum tali pusat 12.Rees S, Walker D. Nervous and neuromuscular systems. In:
Harding R, Bocking AD. Fetal growth and development. 1st
bayi laki-laki dan perempuan dan tidak ada hubungan
ed. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University
antara kadar BDNF serum tali pusat dengan gender. Press; 2001. p.154–85.
13.Llorente AM, Jensen CL, Voigt R. Effect of maternal
docosahexanoid acid supplementation on postpartum
KESIMPULAN depression and information processing. Am J Obstet
Gynecol. 2003; 188:1348–53.
Kadar BDNF serum tali pusat bayi baru lahir antara 14.Komulainen P, Paderson M, Hainnen T, Bruungaard H.
kelompok yang diberi DHA dengan yang tidak diberi BDNF is a novel marker of cognitive function in ageing
DHA tidak bermakna secara statistik, tetapi lebih tinggi women: the DR’s EXTRA study. Neurobiology of learning
121
Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 16 No. 3 September - Desember 2008 : 117 - 121
122