Professional Documents
Culture Documents
net/publication/332418453
CITATION READS
1 1,271
3 authors, including:
Ahmad Najib
Universitas Muslim Indonesia
68 PUBLICATIONS 95 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Evaluation Of New Drug Candidature of Usnic Acid Derivatives As Selective Bcl-2 Inhibitors: Computational Designing And Molecular Docking View project
All content following this page was uploaded by Ahmad Najib on 27 April 2019.
ABSTRAK
Sea holly leaves (Acanthus ilicifolius L.) belongs to Acanthaceae family, contain flavonoid compounds,
alkaloids, an phenols. This research aimed to determine the antioxidant activity of sea holly leaf extract by free radical
damping method 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil (DPPH). The extraction method multilevel maseration using n-
hexane extract, ethyl acetate extract, and ethanol extract is 1,55%, 0,65% and 4,97% respectively. On each extract,
the antioxidant activity was assayed by DPPH free radical inhibition method by measuring is absorbance at the
maximum wavelength of 515nm using UV-VIS spectrophometer with quercetin compound as comparator. The result
of antioxidant assay showed that IC50 value, ethanol extract is 34,659 μg/mL (strong antioxidant), ethyl acetate extract
is 162,512 μg/mL (weak antioxidant), n-hexane extract is361,730 μg/mL (not active as antioxidant).
Berat
Jenis Berat sampel kering Persen
Ekstrak
pelarut (g) Rendemen (%)
(g)
n-Heksan
200 3,10 1,55
Etil
200 1,29 0,65
Asetat
200 4,98 4,97
Etanol
Setelah didapat ekstrak kental dari daun alkaloid, fenol, flavonoid, saponin dan steroid.
daruju (Acanthus ilicifolius L.) kemudian dilakukan Adapun hasil skrinning fitokimia dari ekstrak daun
skrinning fitokimia untuk mengetahui kandungan daruju (Acanthus ilicifolius L.) dapat diliihat dibawah
kimia dari ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol. ini:
Uji skrinning fitokimia yang dilakukan adalah
Ekstrak Kental
Uji Pustaka
n-Heksan Etil asetat Metanol
Dari tabel diatas diketahui ektrak n-heksana ilicifolius L.) pada ekstrak methanol memiliki
mengandung alkaloid, ekstrak etil asetat mengandung kandungan kimia saponin, alkaloid, terpenoid,
flavonoid, alkaloid, fenol dan steroid, dan pada flavonoid, antrakuinon dan tannin.
ekstrak etanol mengandung flavonoid, alkaloid, fenol Selanjutnya dilakukan uji kualitatif dan uji
serta steroid. Kandungan fenol yang di dapat pada kuantitatif dengan menggunakan metode peredaman
ekstrak etil asetat dan etanol tetapi tidak didapatkan bebas DPPH. Alasan penggunaan DPPH untuk
pada ekstrak n-heksana menunjukkan bahwa metode penangkapan radikal mempunyai keuntungan
senyawa fenol cenderung larut pada pelarut polar. yaitu: mudah digunakan, mempunyai tingkat
Menurut Chundakkadu (2011) daun daruju (Acanthus sensitivitas tinggi, dan dapat menganalisis sejumlah
Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol. 5 No.2 302
besar sampel dalam jangka waktu yang singkat selain n-heksana daun daruju menunjukkan hasil positif
itu secara teknis simpel, dapat dikerjakan dengan mengandung antioksidan yang ditandai dengan
cepat dan hanya membutuhkan spektrofotometer terbentuknya warna kuning dengan latar ungu
UV-Vis. menunjukkan adanya aktivitas antiradikal bebas.
Pada pengujian antioksidan diawali dengan
uji kualitatif dimana menggunakan kromatografi
lapis tipis. Uji kualitatif dilakukan untuk mengetahui
ada tidaknya aktivitas antioksidan pada ekstrak daun
daruju. Uji kualitatif diawali dengan melarutkan
Ekstrak daun daruju dengan masing-masing pelarut,
setelah itu ditotolkan pada lempeng klt. Kemudian
dielusi dengan n-heksana dan etil asetat
menggunakan perbandingan pada masing-masing
ekstrak yaitu pada ekstrak n-heksana menggunakan
eluen n-heksana : etil asetat (4:6), ekstrak etil asetat
menggunakan eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 )
dan ekstrak etanol menggunakan eluen n-heksana :
etil asetat ( 3:7 ). Kemudian diamati pada sinar uv 254 a b c d e
dan 366 nm. Lempeng disemprot dengan asam sulfat Gambar 2. Kromatografi lapis tipis pemantauan
10 % dan selanjutnya disemprot dengan DPPH, ekstrak etil asetat dengan fase silica gel F254, fase
didiamkan selama 30 menit dan diamati perubahan gerak n-heksana-etil asetat (6 : 4), (a) sinar tampak,
warna dari ungu menjadi kuning. Senyawa (b) UV 366, (c) UV 254, (d) H2SO4 10 % dibawah
antioksidan akan bereaksi dengan radikal DPPH sinar tampak, (e) DPPH
melalui mekanisme donasi atom hidrogen dan
menyebabkan terjadinya peluruhan warna dari ungu Berdasarkan gambar 2 hasil uji kualitatif
ke kuning (Handayani, Ahmad dan Sudir 2014, h.90). ekstrak n-heksana daun daruju (Acanthus ilicifolius
Adapun hasil dari uji kualitatif ekstrak daun L.) yaitu ekstrak etil asetat daun daruju ditotolkan
daruju dapat dilihat pada gambar: pada lempeng KLT dan dielusi dengan eluen n-
heksan : etil asetat dengan perbandingan 6:4, diamati
pada sinar uv 254 dan uv 366 kemudian disemprot
dengan menggunakan larutan asam sulfat dan larutan
DPPH. Hasil yang diperoleh dari uji kualitatif ekstrak
etil asetat daun daruju menunjukkan hasil positif
mengandung antioksidan yang ditandai dengan
terbentuknya warna kuning dengan latar ungu
menunjukkan adanya aktivitas antiradikal bebas.
a b c d e
Gambar 1. Kromatografi lapis tipis pemantauan
ekstrak n-heksana dengan fase silica gel F254, fase
gerak n-heksana-etil asetat (4 : 6 ), (a) sinar tampak,
(b) UV 366, (c) UV 254, (d) H2SO4 10 % dibawah
sinar tampak, (e) DPPH
Tabel 3. Pengukuran Absorbansi, Persentase inhibisi dari ekstrak n-Heksan, etilasetat dan etanol daun daruju
(Acanthus ilicifolius L.)
15 Series1
10
5 Linear
(Series1)
0
0 50 100 150
konsentrasi ppm
Gambar 4. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak n-heksana daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan % inhibisi
Etil Asetat
y = 0.1763x + 21.349
50
40 R² = 0.9916
inhibisi
30 Series1
20
Linear
10 (Series1)
0
0 50 100 150
konsentrasi ppm
Gambar 5. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak etil asetat daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan % inhibisi
inhibisi
Series1
40
Linear
20 (Series1)
0
0 50 100 150
konsentrasi ppm
Gambar 6. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak etanol daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan % inhibisi
Kuersetin
50
40
y = 3,211x + 11,612
inhibisi
30 R² = 0,9943
20 Series1
10 Linear (Series1)
0
0,0 5,0 10,0 15,0
konsentrasi ppm
Gambar 7. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak kuersetin daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan % inhibisi
Tabel 4. Nilai IC50 dari ekstrak n-Heksan, etil asetat antioksidan yang tidak aktif dengan nilai IC50 adalah
dan etanol daun daruju (Acanthus ilicifolius) dan 361,730 μg/mL, pada ekstrak etil asetat memiliki
pembanding kuersetin. aktvitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 adalah
162,512 μg/mL dan pada ekstrak etanol daun daruju
Sampel IC50 (μg/mL) memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dengan
nilai IC50 adalah 34,659 μg/mL. Adanya perbedaan
Ekstrak n-Heksan 361,730 nilai IC50 pada masing-masing ekstrak dikarenakan
Ekstrak etil asetat 162, 512 adanya perbedaannya kandungan kimia yang terdapat
Ekstrak etanol 34, 659 pada masing-masing ekstrak tersebut. Sehingga
Ekstrak Kuersetin 11,955 mempengaruhi persen inhibis dan nilai IC50 yang
diperoleh.
Menurut Phongpaichit et al (2007, hal. 522),
suatu senyawa dikatakan memiliki aktivitas sebagai IV. KESIMPULAN
antioksidan sangat kuat apabila nilai IC50< 10 μg/mL, Berdasarkan hasil penelitian yang telah
kuat apabila nilai IC50 antara 10-50 μg/mL, sedang dilakukan, maka dapat disumpulkan bahwa aktivitas
apabila nilai IC50 berkisar antara 50-100 μg/mL, antioksidan eksktrak daun daruju (Acanthus
lemah apabila nilaiIC50 berkisar antara 100-250 ilicifolius L.) pada ekstrak n-heksana aktivitas
μg/mL dan tidak aktif apabila IC50 diatas 250 μg/mL. antioksidan tidak aktif dengan nilai IC50 361,730
Dari hasil yang di dapat pada tabel 5 diketahui pada µg/ml, pada ekstrak etil asetat aktivitas antioksidan
ekstrak n-heksana daun daruju memiliki aktivitas lemah dengan nilai IC50 162,512 µg/ml dan pada
Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol. 5 No.2 306
ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan yang Terbitan Kedua, Terjemahan Kosasih
kuat dengan nilai IC50 34,659 µg/ml. Sedangkan Padmawinata dan Iwang Soediro, ITB,
kuersetin sebagai pembanding memiliki nilai IC50 Bandung.
11,955 µg/ml. Harmita., 2006, Petunjuk pelaksanaan Validasi
Metode dan Cara Perhitungannya. FMIPA,
DAFTAR PUSTAKA Universitas Indonesia: Depok
Anonim 1986, ‘Sediaan Galenik’, Edisi 1, Irianti, T, Puspitasari, A, Suryani, E,’ Aktivitas
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Penangkapan Radikal 2,2-Difenil-1-
Jakarta, p.10. Pikrilhidrazil oleh Ekstrak Etanolik Batang
Avijit, D, Sarkar, R, Howlader, IS, Hamiduzzaman, Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers) dan
& Al-Hossain, 2012, ‘Phytochemical Fraksi-Fraksinya, The Activity of Radical
Screening and The Evaluation Of The Scavenging 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil by
Antioxidant, Cytotoxic And Antimicrobial Ethanolic Extracts of (Tinospora crispa (L.)
Properties Of Acanthus ilicifolius (Family: Miers) Stem and Its Fractions, Vol.16, no.3,
Acanthaceae)’, Vol.3, no. 8, pp. 153. pp.139-146.
Djamil, R, Desfonda, L, 2010, ’Isolasi Dan Julfitriyani, Runtuwene, RM, Wewengkang, D, 2016,
Identifikasi Jenis Senyawa Flavonoid dalam ‘Uji Aktivitas Antioksidan Dan Toksisitas
Fase n-Butanol dari Ekstrak Metanol Daun Ekstrak Etanol Daun Foki Sabarati
Daruju (Acanthus ilicifolius Linn.), (Solanum Torvum), Vol.5, no.3.
Acanthaceae. Kosasih, EN, Setiabudhi, T, Heryanto, H 2004,
Erviana, L, Malik, A & Najib, A 2016, Uji Aktivitas Peranan Antioksidan pada Lanjut Usia,
Antiradikal Bebas Ekstrak Etanol Daun Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia,
Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dengan Jakarta, hal. 56-57.
Menggunakan Metode DPPH, Jurnal Kumalaningsih, S 2006, Antioksidan Alami,
Fitofarmaka Indonesia, vol 3, no. 2, pp.164- Penangkal Radikal Bebas: Sumber,
168. Manfaat, Cara Penyediaan Dan Pengolahan,
Firdaus, M, Prihanto, AA, Nurdiani, R, 2013, Cetakan Pertama, Trubus Agrisarana,
‘Antioxidant and cytotoxic activity of Surabaya, hal. 24.
Acanthus ilicifolius flower’, Vol,3, no.1, pp Liu, Lin, Fan, Hui, Qi, Ping, Mei, Yan, Zhou, Lijuan,
17-21. Liping, Cai, Xing, Lin & Lin, Jun
Gandjar, I,G & Rohman, A 2007, Kimia Farmasi 2013,’Synthesis and hepatoprotective
Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, properties of Acanthus ilicifolius alkaloid A
pp.261-262 and its derivatives’, Exprimental and
Gayathri, G.A, Mahaligam, G, Nathiya, R, 2014, therapeutic medicine, Vol. 6, pp. 796-802.
‘Quantitative Phytochemical Analysis, In Marliana, SD, Suryanti, Venty & Suyono, 2005,
vitro Reducing Power and Anti-oxidant Skrining Fitokimia dan Analisis
Activity of Methanol Leaf Extract of Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia
Acanthus ilicifolius’, Vol.7, no.1, pp. 181- Buah Labu Siam (Sechium edule jacq.
186 Swartz) Dalam Ekstrak Etanol, Universitas
Govindasamy, C, Arulpriya, M,2013, ’ Antimicrobial Sebelas Maret, Surakarta
activity of Acanthus ilicifolius: Skin Miksusanti, Elfita, Hotdelina, S, 2012, ‘Aktivitas
infection pathogens’ , Vol.3, no.3, pp. 180- Antioksidan dan Sifat Kestabilan Warna
183. Campuran Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah
Gusdinar, T, Herowati, R, Kartasasmita, RE, & Manggis (Garcinia mangostana L.) dan
Adnyana, IK 2009, Sintesis Kuersetin Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.)’, Vol.
Terklorinasi dan Aktivitas Perlindungan 15, no.2.
terhadap Tukak Lambung, Majalah Farmasi Molyneux, P., 2004, The Use Of The Stable Free
Indonesia, 20(4), pp. 171-177. Radical DiphenylPicrylhydrazyl (DPPH)
Hamid, AA, Aiyelaagbae, OO, Usman, LA, Ameen, For Estimating Antioxidant Activity,
OM, & Lawal, A, 2010, ‘Antioxidants: Its Songklanakarin J. Sci. Technol, vol 26, no.2,
medicinal and pharmacological pp.211-219.
Applications’, Vol. 4, no.8, pp 142-151. Munawar, Lungguh, 2016, Pengaruh Konsentrasi
Hanani, Endang, 2015, Analisis Fitokimia, Buku Senyawa Phospat Dan
Kedokteran EGC, Jakarta, p.10. Perbandingan Air Perebusan Terhadap
Harborne, J, B. 1987, Metode Fitokimia: Penuntun Karakteristik Tepung Instan
Cara Modern Menganalisa Tumbuhan
Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol. 5 No.2 307
Hanjeli (Coix Lacryma-Jobi L.), Universitas Sebagai Antiradikal Bebas’, Kimia Student
Pasundan Bandung Journal, Vol 1 (02), pp. 265
Najib, A., Hartati, S. and Elya, B. (2011) ‘In vitro Waris, R, Najib, A & Pratiwi, ED 2016, Radical
bioassay of n-buthanol isolate of Acorus Scavenging Activity of Leaf Extract of
calamus L. on inhibitory of activity a- Edible Hibiscus (Abelmoschus Manihot (L.)
glucosidase’, International Journal of Medik) Using 1,1- Diphenyl-2-Picryl
PharmTech Research, 3(4), pp. 2085–2088. Hydrazil (DPPH), International Journal of
Nugraha, R, Batubara, R, Ginting, H,’ Uji Aktivitas PharmTech Research, vol 9, no. 6, pp. 343-
Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Gaharu 347.
(Aquilaria malaccensis Lamk) Berdasarkan Widyowati, H, Ulfah, M, Sumantri, 2014, ‘Uji
Umur Pohon, Activity Testing of Ethanol Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik
Extract Antioxidant of Agarwood Leafs Herba Alfalfa (Medicago sativa L.) Dengan
(Aquilaria malaccensis Lamk) Based on The Metode DPPH (1,1-diphenil-2-
Age Of The Tree’, 2015, Vol. 4, no.1 pikrylhidrazil)’, Vol.11, no. 1
Noor, Y., R. Khazali, M. Suryadiputra, I. N. N. 1999, Winarsih H, 2007, Antioksidan Alami dan Radikal
‘Panduan Pengenalan Mangrove di Bebas; Potensi dan Aplikasinya dalam
Indonesia’, Wetlands International- Kesehatan, Kanisius, Yogyakarta.
Indonesia Programme, Bogor. Wostmann, R, Liebezeit, G, 2008,’ Chemical
Sachin, R, Shahana, K, Rupali, G, 2014, ‘Isolation Composition of the Mangrove Holly
and characterization of major Acanthus ilicifolius (Acanthaceae) – Review
phytoconstituents from the leaves of and Additional Data’. Senckenbergiana
Rhizophora mucronata Lamk and Acanthus Maritima, vol 38 no. 1 hal. 31-3
ilicifolius Linn. ‘, Vol. 2, no.2, pp. 51-59. Yenrina, R, & Sayuti, K 2015, Antioksidan, Alami
Saranya, A, Ramanathan, T, Kesavanarayanan, SK, dan Sintetik, Andalas University Press,
& Adam, A 2015, ‘Traditional Medical Padang, pp 75-76.
Uses, Chemical Constituents and Biological Yuliani, S, Satuhu, S., 2012. Panduan lengkap
Activities of a Mangrove Plant, Acanthus minyak atsiri. Penebar swadaya: Jakarta.
ilicifolius Linn.: A Brief Review’, Vol. 15,
no. 2, pp. 243-250.
Silalahi, J 2006, Makanan Fungsional, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta, p.40.
Simanjuntak, K, 2012, ‘Peran Antioksidan Flavonoid
Dalam Meningkatkan Kesehatan’, Vol. 23,
no. 3, pp 135-140.
Sudjaji, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Suparmi, Anshory, H, Dirmawati, N, 2012,’ Uji
Aktivitas Etanol Kulit Buah Rambutan
(Nephelium lappaceum, L.) dengan metode
Linoleat-Tiosianat’, Vol.9, no.1
Syamsuni, A, D, H 2006, Ilmu Resep, Peneribit Buku
Kedokteran, EGC, Jakarta, p.243.
Syarif, RA, Muhajir, M, Ahmad, AR & Malik, A
2015, Identifikasi Golongan Senyawa
Antioksidan Dengan Menggunakan Metode
Peredaman Radikal DPPH Ekstrak Etanol
Daun Cordia myxa L., Jurnal Fitofarmaka
Indonesia, vol 2, no. 1, pp. 83-89.
Tarigan, D., 2009, Penentuan Kadar Natrium Sklamat
Minuman Ringan Secara Spektrofotometri
Uv-Vis, Skripsi, Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Utomo, AR, Retnowati, R., Juswono, UP 2013,
‘Pengaruh Konsentrasi Minyak Kenanga
(Cananga odorata) Terhadap Aktivitasnya