Professional Documents
Culture Documents
BENTUK
Dalam kalimat type 2 conditional, tense dalam klausa if adalah simple past dan tense dalam
klausa utama adalah present conditional atau present continuous conditional.
Sama seperti dalam semua kalimat conditional, urutan klausa tidaklah tetap. Anda mungkin
harus menyesuaikan kata ganti (pronoun) dan tanda baca saat mengubah urutan klausa,
tetapi artinya sama.
CONTOH
FUNGSI
Type 2 conditional merujuk ke kondisi yang tidak mungkin terjadi atau pengandaian dan
kemungkinan hasilnya. Kalimat-kalimat ini tidak berdasarkan situasi nyata. Dalam
kalimat type 2 conditional, waktunya adalah sekarang atau kapan pun dan
situasinya tidak nyata atau pengandaian.
CONTOH
If the weather wasn't so bad, we would go to the park. (Tetapi, cuacanya buruk
sehingga kita tidak bisa pergi.)
If I was the Queen of England, I would give everyone a chicken. (Tetapi, saya bukan
sang Ratu.)
If you really loved me, you would buy me a diamond ring.
If I knew where she lived, I would go and see her.
Penggunaan "if I were" dan bukan "if I was" (subjunctive mood) adalah benar dan sangat
umum digunakan.
CONTOH
CONTOH
He would go
You would go You wouldn't go Would you go? Wouldn't you go?
She would go She wouldn't go Would she go? Wouldn't she go?
They would go They wouldn't go Would they go? Wouldn't they go?
TYPE 3 CONDITIONAL
BENTUK
Dalam kalimat type 3 conditional, tense dalam klausa if adalah past perfect dan tense dalam
klausa utama adalah perfect conditional atau perfect continuous conditional.
Sama seperti dalam semua kalimat conditional, urutan klausa tidaklah tetap. Anda mungkin
harus menyesuaikan kata ganti (pronoun) dan tanda baca saat mengubah urutan klausa,
tetapi artinya sama.
CONTOH
FUNGSI
Type 3 conditional merujuk ke kondisi tidak mungkin di masa lalu dan kemungkinan
hasilnya di masa lalu. Kalimat-kalimat ini benar-benar merupakan pengandaian dan tidak
nyata karena sudah terlambat untuk dilakukan sekarang dan hasilnya sudah tidak mungkin
terjadi. Selalu ada implikasi penyesalan dalam kalimat type 3 conditional. Kenyataannya
merupakan kebalikan dari yang dinyatakan oleh kalimat. Dalam kalimat type 3 conditional,
waktunya adalah masa lalu dan situasinya merupakan pengandaian atau tidak nyata.
CONTOH
If I had worked harder I would have passed the exam. (Tetapi, saya tidak bekerja
keras dan saya tidak lulus ujian.)
If I had known you were coming I would have baked a cake. (Tetapi, saya tidak tahu
dan saya tidak memanggang kue.)
I would have been happy if you had called me on my birthday. (Tetapi, Anda tidak
menelepon saya dan saya tidak senang.)
CONTOH
CONTRACTION
Baik would dan had dapat disingkat menjadi 'd, yang mungkin membingungkan jika Anda
tidak yakin menggunakan kalimat type 3 conditional. Ingatlah 2 aturan:
CONTOH
I would have I wouldn't have gone Would I have gone? Wouldn't I have gone?
gone
You would have You wouldn't have Would you have Wouldn't you have
gone gone gone? gone?
She would have She wouldn't have Would she have Wouldn't she have
gone gone gone? gone?
They would have They wouldn't have Would they have Wouldn't they have
gone gone gone? gone?