Professional Documents
Culture Documents
325
Abstract
Chrysanth (Chrysanthemum morifolium Ramat.) or known as Seruni is an ornamental herbaceous plant.
Chrysanth is one of the primary ornamental plant commodities that has diversity in its cultivar, as can be seen from
the shape and the color variation of its flower. This research is aimed at investigating the diversity and the similarity
relationship of chrysanth cultivar. The research method was used purposive sampling. Data of chrysanth cultivar
morphology and leaf anatomy characters were analyzed based on the similarity relationship with UPGMA
(Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean) method using the MEGA 5.05 software. Based on the
research, eight chrysanth cultivars were obtained, namely C. morifolium ‘Cut Nyak Dien’, C. morifolium ‘Dewi Ratih’,
C. morifolium ‘Dwina Kencana’, C. morifolium ‘Dwina Pelangi’, C. morifolium ‘Elora’, C. morifolium ‘Pasopati’, C.
morifolium ‘Puspita Nusantara’, and C. morifolium ‘Swarna Kencana’. The closest similarity was between
C.morifolium‘DwinaKencana’ and C.morifolium‘DwinaPelangi’ cultivars, with the smallest dissimilarity index of
0.152, while the most distant similarity was between C.morifolium‘Elora’ and C.morifolium‘SwarnaKencana’cultivars,
with the largest dissimilarity index of 2.256.
Abstrak
Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) atau dikenal sebagai Seruni merupakan tanaman herba.
Chrysanth merupakan salah satu komoditas tanaman hias utama yang memiliki keragaman kultivar, seperti dapat
dilihat dari bentuk dan variasi warna bunganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan
hubungan kemiripan kultivar krisan. Metode penelitian yang digunakan purposive sampling. Data dari karakter
morfologi dan karakter anatomi daunkultivar krisan dianalisis berdasarkan hubungan kemiripan dengan UPGMA
(Unweighted Pasangan Metode Group dengan Arithmetic mean) metode menggunakan 5.05 software MEGA.
Berdasarkan penelitian, diperoleh delapan kultivar krisan, yaitu C. morifolium 'Cut Nyak Dien', C. morifolium 'Dewi
Ratih', C. morifolium 'Dwina Kencana', C. morifolium 'Dwina Pelangi', C. morifolium 'Elora ', C. morifolium' Pasopati
', C. morifolium' Puspita Nusantara ', dan C. morifolium' Swarna Kencana '. Kesamaan terdekat adalah antara C.
morifolium 'Dwina Kencana' dan C. morifolium 'Dwina Pelangi' kultivar, dengan indeks dissimilaritas terkecil 0,152,
sedangkan kesamaan paling jauh adalah antara C. morifolium 'Elora' dan C. morifolium 'Swarna Kencana 'kultivar,
dengan indeks dissimilaritas terbesar 2,256.
52
Analisis Fenetik Kultivar Krisan ... Sari, I.A dkk.
53
Biosfera Vol 33, No 2 Mei 2016 : 52-59 DOI: 10.20884/1.mib.2016.33.1.325
54
Analisis Fenetik Kultivar Krisan ... Sari, I.A dkk.
1,3 cm. Bunga tabung; diameter kumpulan Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus; tinggi
bunga tabung ± 11-13,6 mm; warna ± 83,3-104,3 cm. Batang; diameter ± 3,3-4,6
kuningkehijauan; jumlah putik 1 per helaian mm; bentuk bulat; permukaan beralur; warna
bunga pita; panjang putik ± 0,4 cm; warna putik hijau tua; panjang ruas± 5,7-6,8 cm. Daun;
hijau muda; warna kepala sari kuning; warna tersebar; panjang tangkai daun ± 2,1-2,5 cm;
tangkai sari hijau muda; diameter bunga tengah panjang daun ± 6,4-7 cm; daun ± 4,3-5,7 cm;
± 4-5,6 mm. Ujung daun pembalut runcing; bangun jorong; pangkal tumpul; ujung
permukaan daun berbulu. Panjang stomata membundar; tepi berlekuk; permukaan berbulu;
permukaan epidermis atas ± 31-34,5µm; warna permukaan atas hijau tua; warna
panjang stomata permukaan epidermis bawah ± permukaan bawah hijau muda; warna bulu pada
31-38 µm; lebar stomata permukaan epidermis daun putih; pertulangan menyirip. Bunga;
atas ± 3-4,5 µm; lebar stomata permukaan panjang tangkai ± 15-17,6 cm; bentuk tunggal;
epidermis bawah ± 3,5-4,5 µm; jumlah stomata jumlah ± 7-30 kuntum; diameter ± 52-71 mm.
2
permukaan epidermis atas ± 1 per mm ; jumlah Bunga pita; ujung runcing; warna gradasi
stomata permukaan epidermis bawah ± 6 per (merah-kuning); jumlah ± 24-30 helai; panjang
2
mm . Jumlah trikomata permukaan epidermis lingkaran terluar ± 3-3,6 cm; panjang lingkaran
2
atas ± 1 per mm ; jumlah trikomata permukaan terdalam ± 1,5-2,8 cm; lebar lingkaran terluar ±
2
epidermis bawah ± 2 per mm . 0,6-0,9 cm; lebar lingkaran terdalam ± 0,6-0,9
cm. Bunga tabung; diameter kumpulan bunga ±
2. Chrysanthemum morifolium ‘Dewi Ratih’ 11-13,6 mm; warna kuning; jumlah putik 1 per
Sinonim: Dendranthema grandifloraTzvelev. helaian bunga pita; panjang putik ± 0,4 cm;
Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus; warna putik hijau muda; warna kepala sari
tinggi ± 116-141 cm. Batang berdiameter ± 5,3- kuning; warna tangkai sari hijau muda; diameter
6,3 mm; bentuk bulat; permukaan beralur; warna bunga tengah ± 4-5,6 mm. Daun pembalut;
hijau tua; panjang ruas ± 7,3-8,9 cm. Daun ujung runcing; permukaan berbulu. Panjang
tersebar; panjang tangkai ± 1,7-2 cm; panjang stomata permukaan epidermis atas ± 31-34,5
daun ± 8-8,7 cm; lebar ± 4,3-5,7 cm; bangun µm; panjang stomata permukaan epidermis
jorong; pangkal tumpul; ujung runcing; tepi bawah ± 31-38 µm; lebar stoma permukaan
berlekuk; permukaan berbulu; warna permukaan epidermis atas ± 3-4,5 µm; lebar stomata
atas hijau tua; warna permukaan bawah hijau permukaan epidermis bawah ± 6,5-7,5 µm;
muda; warna bulu pada daun putih; pertulangan jumlah stomata permukaan epidermis atas ± 2
2
menyirip. Bunga; panjang tangkai ± 15-17,6 cm; per mm ; jumlah stomata permukaan epidermis
2
bentuk tunggal; bunga ± 44-62 kuntum; bawah ± 6 per mm . Jumlah trikomata
2
diameter ± 52-71 mm. Bunga pita; ujung permukaan epidermis atas ± 1 per mm ; jumlah
membundar; warna ungu; jumlah ± 31-38 helai; trikomata permukaan epidermis bawah ± 2 per
2
panjang lingkaran terluar ± 1,8-2,6 cm; panjang mm .
lingkaran terdalam ± 1,5-2,8 cm; lebar bunga
pita lingkaran terluar ± 1-1,4 cm; lebar lingkaran 4. Chrysanthemum morifolium ‘Dwina
terdalam ± 0,6-0,9 cm. Bunga tabung; diameter Pelangi’
kumpulan bunga tabung ± 11-13,6 mm; warna Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev.
kuningkehijauan; jumlah putik 1 per helaian Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus;
bunga pita; panjang putik ± 0,6 cm; warna putik tinggi ± 83,3-104,3 cm. Batang berdiameter ±
hijau muda; warna kepala sari kuning; warna 3,3-4,6 mm; bentuk bulat; permukaan beralur;
tangkai sari hijau muda; diameter bunga tengah warna hijau tua; panjang ruas± 7,3-8,9 cm. Daun
± 4-5,6 mm. Daun pembalit; ujung runcing; tersebar; panjang tangkai daun ± 2,1-2,5 cm;
permukaan berbulu. Panjang stomata panjang daun ± 6,4-7 cm; lebar ± 4,3-5,7 cm;
permukaan epidermis atas ± 31-34,5 µm; bangun jorong; pangkal tumpul; ujung
panjang stomata permukaan epidermis bawah ± membundar; tepi berlekuk; permukaan berbulu;
31-38 µm; lebar stomata permukaan epidermis warna permukaan atas hijau tua; warna
atas ± 5-7 µm; lebar stomata permukaan permukaan bawah hijau muda; warna bulu pada
epidermis bawah ± 3,5-4,5 µm; jumlah stomata daun putih; pertulangan menyirip. Bunga;
2
permukaan epidermis atas ± 2 per mm ; jumlah panjang tangkai ± 11-14,5 cm; bentuk tunggal;
stomata permukaan epidermis bawah ± 7 per jumlah ± 7-30 kuntum; diameter ± 52-71 mm.
2
mm . Jumlah trikomata permukaan epidermis Bunga pita; ujung runcing; warna gradasi (ungu-
2
atas ± 1 per mm ; jumlah trikomata permukaan putih); jumlah ± 24-30 helai; panjang lingkaran
2
epidermis bawah ± 2 per mm . terluar ± 3-3,6 cm; panjang lingkaran terdalam ±
3-3,2 cm; lebar lingkaran terluar ± 0,6-0,9 cm;
3. Chrysanthemum morifolium ‘Dwina lebar bunga pita lingkaran terdalam ± 0,6-0,9
Kencana’ cm. Bunga tabung; diameter kumpulan bunga ±
Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev. 11-13,6 cm; warna kuning; jumlah putik 1 per
55
Biosfera Vol 33, No 2 Mei 2016 : 52-59 DOI: 10.20884/1.mib.2016.33.1.325
helaian bunga pita; panjang putik ± 0,4 cm; 3,3-4,6 mm; bentuk bulat; permukaan beralur;
warna putik hijau muda; warna kepala sari warna hijau tua; panjang ruas ± 5,7-6,8 cm.
kuning; warna tangkai sari hijau muda; diameter Daun; tersebar; panjang tangkai ± 1,7-2 cm;
bunga tengah ± 6-6,6 mm. Daun pembalut ; panjang ± 8-8,7 cm; lebar ± 4,3-5,7 cm; bangun
ujung runcing; permukaan berbulu.Panjang jorong; pangkal mematah; ujung runcing; tepi
stomata permukaan epidermis atas ± 31-34,5 berbagi; permukaan berbulu; warna permukaan
µm; panjang stomata permukaan epidermis atas hijau tua; warna permukaan bawah hijau
bawah ± 31-38 µm; lebar stomata permukaan muda; warna bulu pada daun putih; pertulangan
epidermis atas ± 3-4,5 µm; lebar stomata menyirip. Bunga; panjang tangkai ± 11-14,5 cm;
permukaan epidermis bawah ± 6,5-7,5 µm; bentuk tunggal; jumlah ± 7-30 kuntum; diameter
jumlah stomata permukaan epidermis atas ± 2 ± 34,6-43,3 mm. Bunga pita; ujung membundar;
2
per mm ; jumlah stomata permukaan epidermis warna merah; jumlah ± 31-38 helai; panjang
2
bawah ± 6 per mm . Jumlah trikomata lingkaran terluar ± 1,8-2,6 cm; panjang lingkaran
2
permukaan epidermis atas ± 1 per mm ; jumlah terdalam ± 1,5-2,8 cm; lebar lingkaran terluar ±
trikomata permukaan epidermis bawah ± 2 per 0,6-0,9 cm; lebar lingkaran terdalam ± 0,6-0,9
2
mm . cm. Bunga tabung; diameter kumpulan bunga
tabung ± 11-13,6 mm; warna kuning; jumlah
5. Chrysanthemum morifolium ‘Elora’ putik 1 per helaian bunga pita; panjang putik ±
Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev. 0,5 cm; warna putik hijau muda; warna kepala
Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus; sari kuning; warna tangkai sari hijau muda;
tinggi ± 116-141 cm. Batang berdiameter ± 5,3- diameter bunga tengah ± 4-5,6 mm.Daun
6,3 mm; bentuk bulat; permukaan beralur; warna pembalut; ujung runcing; permukaan berbulu..
hijau tua; panjang ruas ± 7,3-8,9 cm. Daun; Panjang stomata permukaan epidermis atas ±
tersebar; panjang tangkai daun ± 2,1-2,5 cm; 25,5-29,5 µm; panjang stomata permukaan
panjang daun ± 8-8,7 cm; lebar ± 4,3-5,7 cm; epidermis bawah ± 31-38 µm; lebar stomata
bangun jorong; pangkal meruncing; ujung permukaan epidermis atas ± 5-7 µm; lebar
membundar; tepi berlekuk; permukaan berbulu; stomata permukaan epidermis bawah ± 3,5-4,5
warna permukaan atas hijau tua; warna µm; jumlah stomata permukaan epidermis atas ±
2
permukaan bawah hijau muda; warna bulu pada 3 per mm ; jumlah stomata permukaan
2
daun putih; pertulangan menyirip. Bunga; epidermis bawah ± 4 per mm . Jumlah trikomata
2
panjang tangkai ± 15-17,6 cm; bentuk anemone; permukaan epidermis atas ± 2 per mm ; jumlah
jumlah ± 7-30 kuntum; diameter ± 34,6-43,3 mm. trikomata permukaan epidermis bawah ± 2 per
2
Bunga pita; ujung membundar; warna putih; mm .
jumlah ± 31-38 helai; panjang lingkaran terluar ±
1,8-2,6 cm; panjang lingkaran terdalam ± 1,5-2,8 7. Chrysanthemum morifolium ‘Puspita
cm; lebar lingkaran terluar ± 0,6-0,9 cm; lebar Nusantara’
lingkaran terdalam ± 0,6-0,9 cm. Bunga tabung; Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev.
diameter kumpulan bunga tabung ± 14,6-15,3 Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus;
mm; warna kuning kehijauan; jumlah putik 1 per tinggi ± 116-141 cm. Batang berdiameter ± 5,3-
helaian bunga pita; panjang putik ± 0,6 cm; 6,3 mm; bentuk bulat; permukaan beralur; warna
warna putik hijau muda; warna kepala sari hijau tua; panjang ruas ± 7,3-8,9 cm. Daun;
kuning; warna tangkai sari hijau muda; diameter tersebar; panjang tangkai ± 2,1-2,5 cm; panjang
bunga tengah ± 6-6,6 mm. Daun pembalut; ± 8-8,7 cm; lebar ± 6-7,5 cm; bangun bundar
ujung runcing; permukaan berbulu.Panjang telur; pangkal mematah; ujung membundar; tepi
stomata permukaan epidermis atas ± 31-34,5 berlekuk; permukaan berbulu; warna permukaan
µm; panjang stomata permukaan epidermis atas hijau tua; warna permukaan bawah hijau
bawah ± 31-38 µm; lebar stomata permukaan muda; warna bulu pada daun putih; pertulangan
epidermis atas ± 5-7 µm; lebar stomata menyirip. Bunga; panjang tangkai ± 15-17,6 cm;
permukaan epidermis bawah ± 6,5-7,5 µm; bentuk tunggal; jumlah ± 44-62 kuntum;
jumlah stomata permukaan epidermis atas ± 1 diameter ± 52-71 mm. Bunga pita; ujung tumpul;
2
per mm ; jumlah stomata permukaan epidermis warna kuning; jumlah ± 31-38 helai; panjang
2
bawah ± 4 per mm . Jumlah trikomata lingkaran terluar ± 3-3,6 cm; panjang lingkaran
2
permukaan epidermis atas ± 2 per mm ; jumlah terdalam ± 3-3,2 cm; lebar bunga pita lingkaran
trikomata permukaan epidermis bawah ± 2 per terluar ± 1-1,4 cm; lebar lingkaran terdalam ±
2
mm . 0,6-0,9 cm. Bunga tabung; diameter kumpulan
bunga tabung ± 14,6-15,3 mm; warna
6. Chrysanthemum morifolium ‘Pasopati’ kuningkehijauan; jumlah putik 1 per helaian
Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev. bunga pita; panjang putik ± 0,4 cm; warna putik
Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus; hijau muda; warna kepala sari kuning; warna
tinggi ± 83,3-104,3 cm. Batang berdiameter ± tangkai sari hijau muda; diameter bunga tengah
56
Analisis Fenetik Kultivar Krisan ... Sari, I.A dkk.
± 6-6,6 mm. Daun pembalut; ujung runcing; cm; panjang lingkaran terdalam ± 3-3,2 cm;
permukaan berbulu. Panjang stomata lebar lingkaran terluar ± 1-1,4cm; lebar lingkaran
permukaan epidermis atas ± 31-34,5 µm; terdalam ±1-1,3 cm Bunga tabung; diameter
panjang stomata permukaan epidermis bawah ± kumpulan bunga tabung ± 14,6-15,3 mm; warna
31-38 µm; lebar stomata permukaan epidermis kuningkehijauan; jumlah putik 1 per helaian
atas ± 5-7 µm; lebar stomata permukaan bunga pita; panjang putik ± 0,6 cm; warna putik
epidermis bawah ± 3,5-4,5 µm; jumlah stomata hijau muda; warna kepala sari kuning; warna
2
permukaan epidermis atas ± 3 per mm ; jumlah tangkai sari hijau muda; diameter bunga tengah
stomata permukaan epidermis bawah ± 4 per ± 6-6,6 mm. Daun pembalut; ujung runcing;
2
mm . Jumlah trikomata permukaan epidermis permukaan berbulu.Panjang stomata permukaan
2
atas ± 2 per mm ; jumlah trikomata permukaan epidermis atas ± 25,5-29,5 µm; panjang stomata
2
epidermis bawah ± 2 per mm . permukaan epidermis bawah ± 26-30 µm; lebar
stomata permukaan epidermis atas ± 3-4,5 µm;
8. Chrysanthemum morifolium ‘Swarna lebar stomata permukaan epidermis bawah ±
Kencana’ 3,5-4,5 µm; jumlah stomata permukaan
2
Sinonim: Dendranthema grandiflora Tzvelev. epidermis atas ± 2 per mm ; jumlah stomata
2
Tanaman herba; arah tumbuh tegak lurus; tinggi permukaan epidermis bawah ± 4 per mm .
± 116-141cm. Batang berdiameter batang ± 3,3- Jumlah trikomata permukaan epidermis atas ± 1
2
4,6 mm; bentuk bulat; permukaan beralur; warna per mm ; jumlah trikomata permukaan epidermis
2
hijau tua; panjang ruas ± 5,7-6,8 cm. Daun; bawah ± 1 per mm .
tersebar; panjang tangkai ± 2,1-2,5 cm; panjang
daun ± 6,4-7 cm; lebar ± 4,3-5,7 cm; bangun B. Hubungan Kemiripan Kultivar Krisan yang
bundar telur; pangkal mematah; ujung runcing; Ditemukan di Sentra Krisan Bandungan,
tepi berlekuk; permukaan berbulu; warna Semarang
permukaan atas hijau tua; warna permukaan Berdasarkan data matriks operasional
bawah hijau muda; warna bulu pada daun putih; taksonomi unit (OTU) karakter morfologi dan
pertulangan menyirip. Bunga; panjang tangkai ± anatomi daun kultivar krisan yang telah
11,1-14,5 cm; bentuk tunggal; jumlah ± 7-30 dianalisis hubungan kemiripannya, maka
kuntum; diameter bunga ± 52-71 mm. Bunga diperoleh matriks dissimilaritas, seperti yang
pita; ujung membundar; warna orange; jumlah ± disajikan pada tabel 1 berikut:
24-30 helai; panjang lingkaran terluar ± 3-3,6
Tabel 1. Matriks Dissimilaritas Karakter Morfologi dan Anatomi Daun Kultivar Krisan yang Ditemukan
di Sentra Krisan Bandungan, Semarang
Kultivar 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Cut Nyak Dien -
2. Dewi Ratih 0.893
3. Dwina Kencana 1.041 1.219
4. Dwina Pelangi 1.408 1.837 0.152
5. Elora 1.940 0.893 1.837 1.837
6. Pasopati 0.648 1.147 1.728 2.036 1.190
7. Puspita Nusantara 2.219 0.921 2.231 1.957 0.706 2.130
8. Swarna Kencana 1.112 1.990 1.909 1.237 2.256 2.170 1.205 -
Keterangan :
: indeks dissimilaritas terkecil
: indeks dissimilaritas terbesar
57
Biosfera Vol 33, No 2 Mei 2016 : 52-59 DOI: 10.20884/1.mib.2016.33.1.325
kultivar C. morifolium ‘Dwina Kencana’ dan C. stomata permukaan epidermis bawah, jumlah
morifolium ‘Dwina Pelangi’ adalah panjang ruas, stomata permukaan epidermis atas, jumlah
panjang tangkai bunga, panjang bunga pita trikomata permukaan epidermis atas, jumlah
lingkaran terdalam, dan diameter bunga tengah. trikomata permukaan epidermis bawah. Menurut
Hubungan kemiripan terjauh yaitu antara Rohlf (1993) indeks dissimilaritas menunjukkan
kultivar C. morifolium ‘Elora’ dan C. morifolium angka perbedaan antar OTU yang diteliti. Indeks
‘Swarna Kencana’, dengan indeks dissimilaritas dissimilaritas terkecil menunjukkan hubungan
terbesar yaitu 2.256. Kultivar C. morifolium kemiripan yang lebih dekat, sedangkan indeks
‘Elora’ dan C. morifolium ‘Swarna Kencana’ dissimilaritas terbesar menunjukkan hubungan
memiliki perbedaan paling banyak yaitu dari 33 kemiripan yang lebih jauh. Penentuan tersebut
karakter terdapat 22 karakteryang berbeda. Dua memiliki adanya kesesuian dengan data
puluh dua karakter tersebut adalah diameter karakter dan sifat tumbuhan yang diteliti.
batang, panjang ruas, panjang daun, bangun Loveless (1989) menyatakan bahwa klasifikasi
daun, pangkal daun, ujung daun, panjang didasarkan korelasi sejumlah besar karakter,
tangkai bunga, bentuk bunga, diameter bunga, sehingga tumbuhan yang memiliki sejumlah
warna bunga pita, jumlah bunga pita, panjang karakter yang sama dianggap lebih dekat
bunga pita lingkaran terluar, panjang bunga pita hubungan kemiripannya, dari pada tumbuhan
lingkaran terdalam, lebar bunga pita lingkaran yang hanya memiliki beberapa persamaan
terluar, lebar bunga pita lingkaran terdalam, karakter saja.
panjang stomata permukaan epidermis atas, Dari hasil analisis UPGMA diperoleh
panjang stomata permukaan epidermis bawah, fenogram hubungan kemiripan kultivar krisan,
lebar stomata permukaan epidermis atas, lebar seperti yang disajikan pada (Gambar 1).
58
Analisis Fenetik Kultivar Krisan ... Sari, I.A dkk.
‘Cut Nyak Dien’, C. morifolium ‘Dewi Ratih’, C. The Dicotyledons. Oxford: Clarendon
morifolium ‘Dwina Kencana’, C. morifolium Press.
‘Dwina Pelangi’, C. morifolium ‘Elora’, C.
Nuryanto, H. 2007. Budidaya Tanaman Krisan.
morifolium ‘Pasopati’, C. morifolium ‘Puspita
Bekasi: Ganeca.
Nusantara’, dan C. morifolium ‘Swarna
Kencana’. Hubungan kemiripan kultivar krisan Rohlf, F. J. 1993. NTSYS-pc: Numerical
terdekat yaitu antara kultivar C. morifolium Taxonomy and Multivariate Analysis
‘Dwina Kencana’ dan C. morifolium ‘Dwina System. New York: Applied Biostatistics
Pelangi’, dengan indeks dissimilaritas terkecil Inc.
yaitu sebesar 0.152, sedangkan hubungan
kemiripan terjauh yaitu antara kultivar C. Rompas, Y.,Rampe, H.L. & Rumondor, M. J.
morifolium ‘Elora’ dan C. morifolium ‘Swarna 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata
Daun Beberapa Tumbuhan Orchidaceae.
Kencana’, dengan indeks dissimilaritas terbesar
Bioslogos, 1(1), pp.13-19.
yaitu 2.256
Rugayah, A.,Retnowati, F. I.,Windadri. &Hidayat,
A. 2004. Pengumpulan Data Taksonomi.
Daftar Referensi Bogor: PuslitBiologi-LIPI.
Backer, C. A. &Bakhuizen Van Den Brink Jr., R. Sass, J. E. 1957. Botanichal Microtechnique.
C. 1965.Flora of Java (Spermatophytes USA: The Lowa State University Press.
Only) Vol II. Netherland: Wolters-Noordhoff
N. V.-Groningen. Sulistyaningsih, Y. C., Dorli. & Akmal, H. 1994.
Studi Anatomi Daun Saccharum sp.
Badan Litbang Pertanian. 2011. Varietas Unggul Sebagai Induk dalam Pemuliaan Tebu.
Krisan Siap Meretas Pasar Florikultura. Hayati,1(2), pp.61-65.
Balai Penelitian Tanaman Hias. 2009. Panduan Tamura, K., Peterson, D., Peterson, N., Stecher,
Karakterisasi Tanaman Hias Krisan. G., Nei, M. & S. Kumar. 2011. MEGA 5:
Fatimah, S. 2013. Analisis Morfologi dan Molecular Evolutionary Genetics Analysis
Hubungan Kekerabatan Sebelas Jenis Using Maximum Likelihood, Evolutionary
Tanaman Salak (Salacca zalacca (Gertner) Dintance, and Maximum Parsimony
Voss Bangkalan. Agrovigor, 6(1), pp.1-15. Methods. Molecular Biology and Evolution,
28(10), pp.2731-2739.
Hasim, I. & Reza, M. 1995. Krisan. Jakarta:
Penebar Swadaya. Tjitrosoepomo, G. 1993.Taksonomi Umum.
Yogyakarta: GadjahMada University Press.
Jones, S. B. & Luchsinger, A. E. 1987.Plant
Systematics. Singapore: McGraw Hill Book Tjitrosoepomo, G. 1998. TaksonomiUmum:
Company. Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Judd, W. S., Campbell, C. S., Kellog E. A.,
Stevens, P. F. & Donoghue, M. J. 2002. Van Cotthem, W. R. J. 1970. A Classification of
Plant Systematics: a Phylogenetic Stomatal Types. J. Linn. Soc., Bot, 63,
Approach. USA: Sinauer Associates. Inc. pp.235-246.
Loveless, A. R. 1989.Prinsip-prinsip Biologi Vantu, S. & Gales, R. C. 2009. Structural
Tumbuhan untuk Daerah Tropik.Jakarta: Characteristhic of Chrysanthemum
Gramedia. morifolium Ramat. (Romica Cultivar)
Regenerated In Vitro. Molecular Biology,
Metcalfe, C. R. & Chalk, L. 1950. Anatomy of pp.43-50.
59