You are on page 1of 7

GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446

Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BASIS ONLINE DI IAIN TULUNGAGUNG DENGAN


ADANYA KEBIJAKAN PHYSICAL DISTANCING
ERA PANDEMI COVID 19

Alifarose Syahda Zahra1, Sherina Wijayanti2


Universitas Kahuripan Kediri, IAIN Tulungagung, Indonesia 1,2
alifarose@kahuripan.ac.id1, Shersherina21@gmail.com2

ABSTRACT
This research focused on the effectiveness of online based-learning applications that are applied due
to physical distancing policies. Physical distancing was applied by the Indonesian government as a
preventive for the transmission of the COVID 19 virus, but it was not very successful because
positive numbers continue to grow. COVID pandemic 19 changed various people's lifestyles in all
fields including the education sector. The irony of the impact occurring in the education sector
related to student finances which dropped dramatically without any income. There was news of a
pseudo UKT 10% discount policy. This has decreased the spirit of students in learning because
online learning uses a large quota. Various learning applications are gaining in popularity among
students ranging from paid to not. Experiments on each application showed the advantages and
disadvantages of each. Hadith Sciences students as a sample in this research responded that the
application of Whatsapp was more effective. This research used purposive sampling by using a
questionnaire as data collection material, and literature study as an approach model. The results of
the research were: 1) Pillar of pandemic era bourgeois public unrest, 2) Discourse on UKT
reduction policy, 3) Diffusion of online applications.

Keywords: online application, students, virus

ABSTRAK
Kajian penelitian ini berfokus pada efektivitas aplikasi pembelajaran basis online yang diterapkan
akibat kebijakan physical distancing. Physical distancing (jaga jarak) diterapkan pemerintah
Indonesia sebagai preventif penularan virus covid 19, namun tidak begitu berhasil sebab angka
positif terus bertambah. Pandemi covid 19 mengubah berbagai gaya hidup masyarakat dalam segala
bidang termasuk sektor pendidikan. Ironi dampak yang terjadi dalam sektor pendidikan berkaitan
finansial mahasiswa yang menurun drastis tanpa ada pemasukan. Sempat ada kabar kebijakan
diskon 10% UKT yang semu. Hal ini menjadi penurunan spirit mahasiswa dalam belajar sebab
pembelajaran basis online mamakai kuota yang besar. Berbagai aplikasi belajar mulai populer
dikalangan pelajar mulai dari yang berbayar hingga tidak. Percobaan pada tiap aplikasi
menunjukkan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bagi mahasiswa IAIN Tulungagung
dengan pengambilan sempel pada mahasiswa Ilmu Hadis menunjukkan bahwa aplikasi whatsapp
lebih efektif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan menggunakan angket sebagai
bahan pengumpulan data, dan studi kepustakaan sebagai model pendekatan. Penelitian ini
menghasilkan: 1) Pilar keresahan masyarakat borjuis era pandemi, 2) Diskursus kebijakan
penurunan UKT, 3) Difusi aplikasi daring.

Kata Kunci: aplikasi daring, mahasiswa, virus

PENDAHULUAN Bermula dari kota wuhan virus terus menyebar


Tragedi pandemi covid 19 diakhir tahun dengan penularan udara, dan kontak fisik.
2019 merupakan boomerang bagi seluruh (Lalo, 2018) Penyebaran yang begitu cepat
negara dunia yang belum tertuntaskan. dengan resiko kematian tinggi bagi lansia,

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
83
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
orang dengan penyakit penyerta, balita, dan dapat mengikuti pembelajaran yang berbasis
tenaga medis berimbas pemberlakukan sistem aplikasi online.
lockdown. Catatan jumlah kasus terakhir dunia Tidak dipungkiri dimasa pandemi ragam
pada 8 Mei 2020 terdapat 3.917.532 positif, alternatif penawaran aplikasi pembelajaran
270.720 kematian, dan 1.344.120 sembuh. online, kian laku dikalangan kaum intelek
Pemberlakuan sistem lockdown pertama yang mengharuskan penguasaan teknologi
kali akibat covid 19 pada tanggal 23 Januari secara seimbang. (Mustofa, Chodzirin, dan
2020, dilakukan di negara Cina dengan Sayekti, 2019) Tidak hanya mahasiswa,
pencatatan 3.261 kematian. (Susilo et al. 2020) namun juga dosen yang harus lebih cakap
Sistem lockdown tidak hanya membatasi dalam penguasaan teknologi secara maksimal
aktivitas masyarakat, melainkan menurunkan dengan metode pembaharuan yang layak.
perekonomian beberapa negara dunia baik Hasil survey kuisioner di IAIN
negara maju maupun negara berkembang. Hal Tulungagung yang mengambil sempel
ini menarik persaingan antar negara dalam pengisian dari seluruh mahasiswa jurusan Ilmu
menemukan vaksin penawar virus covid 19. Hadis terdapat 80% responden pada 5 Mei
Virus covid 19 menyerang sistem imun 2020 menunjukkan meskipun telah tersedia
tubuh dengan menghambat sistem pernafasan. berbagai fasilitas pembelajaran basis online
Ciri khas yang paling rendah diantaranya tetap tidak efektif dalam sistem pembelajaran.
demam disertai batuk, dan flu yang semakin Kebanyakan mahasiswa milenial lebih
hari membuat tubuh lemah hingga sulit dalam menyukai perkuliahan offline dari pada online.
pernapasan, dan puncaknya kematian Isu mencengangkan penurunan UKT
(Yuliana, 2020). Penggunaan masker, yang tidak terealisasikan menjadi suplemen
handsinitizer, dan penyempro-tan disenfektan tambahan untuk kemalasan mahasiswa
solusi tepat upaya prefentif penularan. milenial. Terutama bagi mahasiswa dari
Selain bidang kesehatan yang kalangan kelas menengah yang tidak mendapat
menyerang imunitas tubuh, virus corona juga bantuan beasiswa. Ketimpangan pengeluaran
menyerang perekonomian rakyat yang mahasiswa secara pribadi dengan tidak
berdampak pada adminitrasi pendidikan. terpenuhinya hak fasilitas kampus, dimasa
Adminitrasi dalam pendidikan tidak ada pandemi covid 19 termasuk faktor yang
perubahan meskipun sistem pembelajaran memperkeruh keadaan sistem pendidikan.
sudah berubah tidak lagi menggunakan Pembelajaran berbasis online mmiliki
fasilitas kampus, yakni berbasis online. kelemahan diantaranya ketergantungan
Pendidikan sebagai salah satu senter terhadap sambungan internet, khsususnya jika
pergerakan bangsa bermasalah secara menggunakan handphone sebagai alat
finansial dan psikis anak di masa Pandemi operasionalnya kadang kala sambungan
covid 19. (Purmadi, Hadi, dan Najwa, 2018) internet tidak stabil dan tentunya
Secara finansial permasalahan terletak pada membutuhkan kuota yang lebih (Haryanto,
pembayaran UKT yang tidak ada kebijakan 2018).
keringanan. Sedangkan psikis anak mulai Selama masa pandemi pembelajaran
terganggu sebab pembelajaran yang tidak ada dilakukan daring secara penuh pada semua
libur secara terus menerus dosen memberikan mata kuliah, termasuk mata kuliah Bahasa
tugas secara bersamaan melalui basis online Indonesia yang ditetapkan dilakukan secara
dengan penggunaan teknologi laptop atau online. Hal ini memicu persaingan popularitas
komputer. Permasalahannya adalah masih ada aplikasi daring yang menawarkan metode-
mahasiswa yang tidak memiliki laptop metode pembelajaran yang efektif. Bahkan
sehingga saat pemberlakuan physical akun-akun sosial beralih fungsi sebagai alat
distancing sangat meresahkan pikiran anak pembelajaran daring, seperti youtube,
untuk mencari pinjaman laptop atau harus instagram, dan whatsapp.
pergi ke warnet secara terus menerus agar Selama penetapan aturan kuliah berbasis
online, mata kuliah Bahasa Indonesia

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
84
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
dilakukan melalui sosial media whatsapp. Indonesia sebagai salah satu negara
Aplikasi ini tidak hanya dapat berinteraksi yang terkena dampak covid 19 memiliki cara
chating tetapi juga dapat menampung yang berbeda dalam upaya preventif pandemi.
dokumen dalam bentuk PowerPoint (PPt). Tidak seperti negara lain yang memberlakukan
selama ini tenaga pengajar memberikan PPt, sistem lockdown secara berkala, Indonesia
kemudian memberikan penjelasan dari PPt memilih sistem jaga jarak atau physical
yang diberikan. Tidak hanya itu saja, juga distancing. UU no.6 tahun 2018 memaparkan
terdapat diskusi terbuka yang dilakukan dalam bahwa kebijakan lockdown sama dengan
bentuk tulisan maupun pesan suara dalam karantina wilayah yang membatasi gerak
whatsapp. warga negara Indonesia. (Presiden, 2018)
Dengan penerapan aturan tersebut Negara ini memilih untuk tidak melakukan
memang secara nayata mahasiswa akan pembatasan gerak secara penuh dengan bukti
kehilangan interaksi langsung dengan para penetapan keputusan presiden (Keppres) no.9
tenaga pengajar khususnya interaksi secara tahun 2020 (Presiden, 2020).
verbal, namun sisi baik dari penerapan Pemberlakuan sistem jaga jarak melalui
perkuliahan menggunakan media whatsapp ini buka tutup jalan penghubung antar kota,
memberikan keuntungan dalam hal yang lain adapun beberapa daerah yang redzone
yaitu para mahasiswa akan membiasakan diri diadakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
untuk menyusun kalimat sesuai dengan kaidah Besar) sebagai pencegahan akses mudik tahun
sistematika penulisan Bahasa Indonesia untuk ini. Presiden Jokowi menegaskan bahwa
berinteraksi dalam perkuliahan baik pada saat Indonesia tidak akan melakukan lockdown
memberikan pertanyaan ataupun memberikan seperti negara-negara lain. Upaya ini baik
tanggapan dari setiap situasi diskusi yang ada. namun tidak memberikan hasil alternatif lain
Berdasarkan data yang telah dipaparkan yang efisien terlihat dari angka positif yang
penulis membuat penelitian ini dengan tujuan terus bertambah.
memberikan penawaran gagasan seputar Sejarah dunia mencatat pemberlakuan
alternatif pendidikan basis online yang efektif sistem lockdown lebih efisien menekan arus
digunakan masa pandemi covid 19, serta pertambahan korban covid seperti yang telah
pengaruh physical distancing dikalangan dilakukan negara Cina, India, Malaysia,
mahasiswa Indonesia. Porlandia, El savor, Irlandia, Spanyol,
Denmark, Filipina, Lebanon, Prancis, Belgia,
METODOLOGI PENELITIAN Selandia baru, Amerika Serikat, Rwanda,
Adapun metode penelitian Inggris, Afrika selatan, dan Thailand (Sanur,
menggunakan purposive sampling dengan 2020) Penemuan vaksin sudah mulai ada di
menggunakan angket sebagai bahan Cina, dan Amerika Serikat jika sudah
penumpulan data, dan studi kepustakaan mencukupi jumlah warga dunia akan
sebagai model pendekatan. Urgensi ditarik didistribusikan bulan juni. Walaupun demikian
mengenai pengaruh kebijakan physical seluruh negara dunia tetap dihimbau oleh
distancing dimasyarakat era pandemi. Ruang WHO memakai masker baik penderita maupun
lingkup penelitian ini dampak pandemi covid orang yang sehat.
19 bidang pendidikan, dan ragam aplikasi Indonesia memeroleh berbagai kritik
alternatif daring. Pemerintah sudah seharusnya masyarakat terutama bagi keluarga yang
memberikan kebijakan yang terbaik untuk ekonomi rendah, sebab kehidupan mereka
masyarakat dengan totalitas, agar tertompang dari hasil pekerjaan informal yang
kekhawatiran masyarakat tidak menjadi harus mengikuti aturan pembatasan sosial
boomerang untuk kesejahteraan negara. demi pencegahan penularan covid 19, seperti
pedagang kecil kaki lima, sopir, grab, dsb. Isi
HASIL DAN PEMBAHASAN maklumat amanat penderitaan rakyat “akibat
Orientasi Bias Physical Distancing corona rakyat makin susah, rakyat makin sulit
isi perut keluarga” menunjukkan betapa

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
85
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
khawatirnya warga negara Indonesia masa sering terjadi ketika pembelajaran
pandemi ini. Adapun bantuan-bantuan dari berlangsung. Sedangkan tuntutan kehadiran
pemerintah belum semuanya diterima rakyat dalam kelas online menjadi penilaian tinggi
serentak. Mirisnya hanya warga asli daerah keaktifan kelas (Niki, n.d., 2010).
yang mendapat bantuan sedangkan bagi para Skenario agenda kegiatan kampus harus
pelancong yang tidak bisa mudik hanya mengalami banyak pembatalan bahkan beralih
menggantungkan nasib. fungsi daring (Mustofa, Chodzirin, dan
Ironi kebijakan pembebasan narapidana Sayekti, 2019) Penguasaan teknologi yang
Indonesia yang justru menambah kekhawatiran urgen dibutuhkan tidak hanya untuk kalangan
warga Indonesia sebab angka kejahatan begal, mahasiswa namun juga dosen sebagai senter
dan rampok kembali menerobos keamanan. pengajar. Pengajar era masa kini harus lebih
Banyak pula warga yang telah mencuri terbuka dengan mengikuti pemikiran-
kesempatan mudik sebelum bulan ramadhan pemikiran baru. Mereka harus mendidik
tiba tanpa ketegasan aparat pemerintah. peserta didik sesuai zamannya dengan batasan
Physical distancing seakan hanya nama yang tidak melanggar norma yang berlaku.
tidak memberikan solusi tepat. Pendidikan mengolah pikiran peserta
Fakta yang terjadi di lapangan dari didik dengan arahan yang diberikan tutor baik
kuisioner yang telah diisi mahasiswa jurusan formal maupun informal (Barni 2019). Pada
Ilmu Hadis, menunjukkan warga negara masih jenjang ini yang perlu diperhatikan adalah
belum merasa tenang atas segala kebijakan pendidikan informal sebab karakter anak
pemerintah dalam penangan covid 19. Hal ini mengikuti tren pada zamannya (Lalo, 2018).
terlihat jelas dari finansial tiap-tiap keluarga Contohnya karakter anak zaman 0.1 akan
mahasiswa yang menurun drastis bahkan tidak berbeda dengan anak zaman 4.0 yang mana
ada pemasukan. Pemberlakuan PHK serta anak zaman 0.1 lebih bersifat independen. Jika
penutupan beberapa pabrik yang teridentifikasi tidak dilakukan kontrol maka anak akan terlalu
covid 19 menambah angka pengangguran yang bebas masuk ke dalam penguasaan teknologi
cukup besar. Bahkan beberapa tenaga medis yang salah pada jenjang usianya.
ikut terjerumus dalam angka kematian covid Telah dilansir beberapa penelitian
19. mengenai perubahan karakter anak sesuai
perkembangan zaman. Pertama, generasi X
Krisis Pendidikan Milenial Era Covid 19 (1930-1980) lahir awal dari perkembangan
Pada sektor pendidikan kejaman keras teknologi informasi, seperti komputer, video
berlaku dalam lingkup kampus yang tetap games, TV kabel, dan internet. Generasi ini
melaksanakan UKT secara penuh. Adapun mampu beradaptasi dengan perubahan
sempat beredar kabar diskon 10% UKT sehingga dikatakan generasi yang tanggung
melalui surat edaran nomor B- karakter. Karakteristik generasi ini memiliki
752/DJ.I/HM.00/04/2020 telah dicabut dengan banyak akal, indepen, lebih menyukai sesuatu
surat edaran nomor B- non formal, dan butuh kenyamanan emosional.
802/DJ.I/PP.00.9/04/2020 yang ditanda Kedua, generasi Y (1980-1995) dikenal
tangani Plt. Direktur Jendral Kamaruddin dengan generasi milenial yang lahir era
Amin. Kekecewaan mahasiswa Indonesia internet booming, sehingga banyak
seakan menjadi pertanda kesensaraan rakyat menggunakan teknologi komunikasi instan,
masa yang akan datang. Sebagian calon seperti SMS, email, dll. Generasi ini lebih
mahasiswa sudah banyak yang berencana tidak terbuka dalam pandangan politik dan ekonomi.
jadi kuliah sebab permasalahan UKT. Mereka terlihat reaktif atas perubahan
Mahasiswa Indonesia merasa sangat lingkungan disekelilingnya. Karakteristiknya
keberatan dengan masa pandemi yang lebih menyukai peraturan yang tidak berbelit-belit,
banyak menggunakan akses kuota internet menyukai keterbukaan, dan transparansi.
dengan mengandalkan signal yang kuat. Ketiga, generasi Z (1995-sekarang)
Jaringan yang terputus adalah hambatan yang biasa disebut dengan generasi internet atau

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
86
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
igeneration. Generasi ini lebih banyak Indonesia melansir pemberlakuan
berhubungan sosial lewat dunia maya, dan aktivitas belajar di rumah atau bekerja di
sejak dini telah dikenalkan dengan teknologi rumah sampai keadaan pulih kembali.
sehingga disebut generasi kreatif. Berbagai aplikasi ditawarkan untuk
Karakteristiknya lebih menyukai kegiatan memudahkan peserta didik menyerap ilmu
sosial dibandingkan generasi sebelumnya, yang diberikan oleh turor. Penggunaan sistem
multi tasking, ahli dalam mengoprasikan voice note, recorder, massage, vidcall, dan
teknologi, mudah terpengaruh lingkungan pengiriman file tugas menjadi langkah
mengenai produk bermerek, pintar, dan mudah pendidikan basis online. Kehadiran peserta
menangkap informasi secara cepat. didik ditinjau dari banyaknya penggunaan
Ketiga generasi ini memiliki karakter sistem tersebut.
yang berbeda terutama generasi Y dan Z Berdasarkan survei kuisioner 81,5 %
sebagai titik fokus problematik masa kini. Mahasiswa IAIN Tulungagung memiliki
Meskipun sudah terbiasa dengan teknologi laptop atau komputer yang mana selain itu
informasi, generasi ini masih banyak yang mahasiswa hanya mengandalkan HP. Aplikasi
kurang ahli dalam filtrasi informasi yang pembela-jaran yang sering diakses antara lain;
beredar. Tidak jarang generasi ini whatsapp, zoom, google classroom, discord,
mengkonsumsi berita hoax secara cuma-cuma dan youtube. Semua aplikasi tersebut memiliki
yang menjadi bibir dimasyarakat. Peran keunggulan, dan kekurangan yang berbeda-
pendidikan menjadi benteng penyelamat beda namun 60% mahasiswa memilih
generasi ini agar tidak mudah terpengaruh whatsapp sebagai alternatif efisien
polemik dunia maya. pembelajaran.
Sebelum terjadi pandemi pendidikan Aplikasi whatsapp memungkin-kan
berjalan normal dengan tidak hanya mahasiswa dalam mempresentasi-kan makalah
mengandalkan penguasaan teknologi. dengan baik melalui voice note. Metode
Pergerakan mahasiswa terealisasikan dengan pembelajaran yang ditawarkan dari aplikasi
mudah tanpa ada hambatan jaga jarak. dengan babak awal berupa teks atau voice note
Begitupula pula finansial tiap-tiap keluarga yaitu (1) saling sapa antara dosen dengan
mahasiswa diseluruh kalangan profesi. mahasiswa, (2) dosen memberikan gambaran
Mirisnya pandemi memanjakan seluruh umum mata kuliah yang akan dipelajari, (3)
peserta didik dengan berbagai aplikasi yang peraturan dan penjelasan capaian
kurang mendukung pembelajaran seperti pembelajaran.
games, facebook, twitter, tiktok dan lainnya Babak kedua masuk dalam penyajian
yang lebih menekankan eksistensi sosial materi yang dikemukakan mahasiswa, yaitu
(Kuntaro, 2017). Bahkan banyak juga terjadi (1) Mengirim data uraian bahan ajar (studies
pengumpulan tugas yang tidak sesuai deadline notes, ppt, makalah, video, links, dll), (2)
atau kurang maksimal dalam pengerjaan sebab Mengirimkan voice note sebagai penjelasan
kemalasan yang muncul akibat pandemi. uraian bahan ajar yang telah disediakan, (3)
memulai diskusi yang lebih efektif diatur oleh
Efisiensi Metode Pembelajaran Aplikasi moderator.
Daring Babak ketiga penutup, yaitu (1)
Keadaan pandemi merubah segala pemakalah menutup diskusi dengan
sistem aktivitas masyarakat mulai dari memberikan kesimpulan, (2) dosen
menjaga jarak satu meter sampai beralih menanggapi berbagai pertanyaan, dan jawaban
Online Learning Model (OML) (Adhe, 2018). yang telah dibahas oleh mahasiswa, (3)
Hal ini sangat efisien diterapkan sebab kasus refleksi saran dari dosen untuk mahasiswa
pandemi yang terus bertambah. Awal berkaitan dengan pembahasan materi yang
terjadinya pandemi sempat merisaukan peserta relevan dimasyarakat.
didik, apalagi mahasiswa yang dituntut lebih Kelebihan menggunakan metode
banyak aksi dimasyarakat. pembelajaran melalui aplikasi whatsapp yang

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
87
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
urgen adalah dosen bisa aktif dalam terjadi tidak menyulutkan langkah pemerintah
menjelaskan materi dibandingkan aplikasi lain memberlakukan physical distancing. Sebagian
yang kemungkinan besar aktif hanya masyarakat menilai bahwa langkah pemerintah
mahasiswa dengan pengumpulan tugas. tidaklah tepat. Hal ini terbukti dengan angka
Adapun kelebihan lainnya lebih hemat kuota penularan covid 19 yang terus mengalami
dari pada aplikasi lainnya. pertambahan. Meskipun tercatat sudah ada
Aplikasi lain yang ramah akan kuota, yang sembuh, namun tidak sebesar
dan signal adalah discord. 15% mahasiswa pertambahan penularan.
menyukai aplikasi ini. Discord sejenis aplikasi Imbas dari pandemi ini merasuk dunia
whatsapp hanya saja lebih mengutamakan akademik secara tiba-tiba memberhentikan
perbincangan via suara, dan komentar pada kegiatan offline. Mahasiswa yang
tampilan umum. Aplikasi ini lebih pergerakannya terjun langsung masyarakat
mengutama-kan topik pembicaraan tidak tatap terpaksa berhenti mengikuti aturan kampus.
muka yang efektif untuk diskusi. Sempat beredar kabar terjadi penurunan UKT
Metode yang ditawarkan aplikasi 10% melalui surat edaran nomor B-
discord dengan melakukan panggilan suara via 752/DJ.I/HM.00/04/2020, ternyata ha-nya
grup, dimana tiap personal dapat mengatur sekedar kabar dengan pernyataan melalui surat
mute yang terdapat saat telpon seksama. Hal edaran nomor B-802/DJ.I/PP.00.9/04/2020.
ini bisa dimanfaatkan ketika pemakalah Latar belakang mahasiswa yang saat ini
menyampaikan materi yang disimak peserta sedang mengalami kesusahan ekonomi sebab
lain tanpa ada gangguan suara dari penyimak. banyak terjadi PHK, bahkan ada penutupan
Kemudian penyimak dapat memberikan pasar sebab sepi pembeli tidak menjadi
tanggapan melalui komentar ditampilan umum pertimbangan pemerintah untuk kebijakan
saat panggilan berlangsung. Biarpun kondisi penurunan UKT.
signal E tetap bisa menyimak dalam aplikasi Sistem pendidikan offline beralih online
ini. yang menerapkan pembelajaran melalui
Perkuliahan daring memiliki berbagai aplikasi internet. Ragam aplikasi
kekurangan dalam hal referensi serta yang ditawarkan memiliki keunggulan dan
penggunaan gadged yang merusak mata. kekurangan yang berbeda-beda. Walau
Walaupun tersedia perpustaan digital tetap saja demikian ada aplikasi yang efisien menghemat
tidak bisa memenuhi kebutuhan referensi kuota, seperti whatsapp, dan discord.
peserta didik. Dosen atau tutor sudah Tentunya dimasa pandemi ini kendala terbesar
seharusnya memiliki cara-cara efektif untuk adalah pengeluaran yang tidak seimbang
menghidupkan suasana kelas agar mahasiswa dengan pemasukan. Pada dunia akademik
tidak jenuh bahkan tertidur saat pembelajaran seharusnya ada kebijakan penurunan UKT,
berlangsung. sebab mahasiswa tidak sepenunya memakai
Jika aplikasi sejenis whatsapp, dan fasilitas kampus bahkan banyak pengeluaran
discord sudah terbukti efektif, berbeda halnya untuk membeli kuota internet.
dengan aplikasi google classroom. Aplikasi ini
lebih mengolah peserta didik aktif REFERENSI
dibandingkan tutor yang hanya membagikan Adhe, Kartika Rinakit. 2018. “Model
materi, dan tugas tanpa penjelasan suara. Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian
Sedangkan kebanyakan peserta didik akan PAUD Di Jurusan PG PAUD Fakultas
memahami materi melalui penjelasan secara Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
langsung via suara. Surabaya Online Learning Model PAUD
Study in PG PAUD Education Faculty of
SIMPULAN Surabaya State University”.
Sejak pandemi covid 19 berbagai mata Barni, Mahyuddin. 2019. “Tantangan Pendidik
rantai aktivitas masyarakat dibatasi hingga Di Era MillenniaL Mahyuddin Barni.”
menelan pekerjaan masyarakat. Krisis yang Islamic Studies 3 (1).

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
88
GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN 2580-376X
Haryanto, Sigit. 2018. “Kelebihan Dan
Kekurangan E-Learning Berbasis
Schoology.” Prosiding Seminar Nasional
Geotik, no. 2016.
Kuntaro, Eko. 2017. “Keefektifan Model
Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan
Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.”
Journal Indonesian Language Education
and Literature 3 (1).
Lalo, Kalfaris. 2018. “Menciptakan Generasi
Milenial Berkarakter Dengan Pendidikan
Karakter Guna Menyongsong Era
Globalisasi.” Ilmu Kepolisian.
Mustofa, Mokhamad Iklil, Muhammad
Chodzirin, dan Lina Sayekti. 2019.
“Formulasi Model Perkuliahan Daring
Sebagai Upaya Menekan Disparitas
Kualitas Perguruan Tinggi.” Walisongo
Journal of Information Technology 1 (2).
Niki, Raga Tantri. n.d. 2010 “Kehadiran Sosial
Dalam Pembelaja-Ran Daring.”
Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh 3.
Presiden. 2018. “Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018.”
———. 2020. “Keppres Nomor 9 Tahun
2020.Pdf.”
Purmadi, Ary, M.Samsul Hadi, dan Lu’luin
Najwa. 2018. “Pengembangan Kelas
Daring Dengan Penerapan Hybrid
Learning Menggunakan Chamilo Pada
Matakuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.” Edcomtech.
Sanur, Debora. 2020. “Wacana Kebijakan
Lockdown Dalam Menghadapi Covid-19
Di Indonesia” 12 (6).
Susilo, Adityo, C Martin Rumende, Ceva W
Pitoyo, Widayat Djoko Santoso, Mira
Yulianti, Robert Sinto, Gurmeet Singh, et
al. 2020. “Coronavirus Disease 2019 :
Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus
Disease 2019 : Review of Current
Literatures.” Pendidikan Terbuka Dan
Jarak Jauh 7 (1).
Yuliana. 2020. “Wellness and Healthy
Magazine.” Wellness and Healthy
Magazine 2 (February).

Efektivitas Pembelajaran Basis Online di IAIN Tulungagung dengan Adanya Kebijakan


Psychal Distancing Era Pandemi Covid 19
89

You might also like