Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Sistem pemasaran pada dewasa ini 55,07% pengguna menerima pemesanan
mengalami perkembangan inovasi yang barang/jasa melalui online.
semakin beragam. Mulai dari personal Secara umum pengertian keputusan
selling, advertising, bahkan dewasa ini pembelian menurut menurut Kotler
muncul e commerce atau pemasaran secara (2005:204) ”Pengambilan keputusan
online dengan koneksi internet melalui merupakan suatu kegiatan individu yang
situs belanja online. Hampir satu dekade secara langsung terlibat dalam
ke belakang, sistem pemasaran dunia mendapatkan dan mempergunakan barang
bisnis yang menjadi populer yaitu yang ditawarkan.” Penjelasan mudahnya
menggunakan koneksi internet atau yaitu pemberian informasi dan pencarian
berbasis online karena dianggap low cost informasi produk yang dilakukan
(lebih murah) dan dapat mencakup skala konsumen dari produsen atau distributor
yang lebih luas. Walaupun sistem (situs belanja online) dapat digunakan oleh
pemasaran ini tidak luput dari berbagai konsumen untuk dapat melakukan
kelemahan. Hal ini dijadikan peluang penilaian terhadap produk.
melihat perkembangan pengguna internet Hal yang perlu diperhatikan dalam
khususnya di Indonesia yang meningkat berbelanja online adalah kepercayaan,
secara signifikan setiap tahunnya. Moorman dkk, (1993) seperti dikutip Ishak
Di kutip dari situs Asosisasi dan Luthfi (2011:59) mendefinisikan
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau kepercayaan sebagai kesediaan untuk
www.apjii.com bahwa dari tahun 1998 bergantung kepada pihak lain yang telah
sampai 2015 masyarakat yang dipercaya. Dasar terciptanya hubungan
menggunakan internet di Indonesia terus jangka panjang terletak pada kepercayaan
mengalami kenaikan tiap tahunnya. antara konsumen dengan produsen.
Bahkan pengguna internet di Indonesia Kepercayaan konsumen pada suatu produk
pada tahun 2015 mencapai 139 juta atau jasa dapat diciptakan dengan
pengguna internet. memberikan jaminan keamanan pada
produk atau jasa. Kaitannya dalam
Bahkan dikutip dari kepercayaan dalam belanja online yaitu
www.HarianTI.com yang mengambil data jaminan produk yang dijual sesuai dengan
dari Badan Statistik Indonesia, tentang apa yang diinformasikan, jaminan
pola penggunaan internet indonesia yang pengembalian apabila terjadi kerusakan,
meneliti tentang apa saja yang dilakukan dan lain – lain.
pengguna dalam menggunakan internet. Selain kepercayaan, hal yang perlu
Sebanyak 45,07% pengguna melakukan diperhatiakan masyarakat dalam belanja
pembelian barang/jasa melalui online dan online yaitu mengenai risikonya.
Penjelasan dari Peter dan Olson (2012:74)
risiko terduga (perceived risk) merupakan lazada merupakan salah satu e-commerce
konsekuensi yang tidak diharapkan yang terbesar di Asia Tenggara bahkan di
ingin dihindari konsumen saat membeli Indonesia. Penelitian ini menggunakan
dan menggunakan produk. data Top Brand Index Indonesia tentang
Situs Lazada.com diketahui situs belanja online yang digunakan untuk
merupakan salah satu pelopor situs belanja pencarian masalah mengingat top brand
online di Indonesia yang sudah menangani index dapat diasumsikan sebagai hal
bisnis e-commerce sekitar 5 tahun sejak pertama yang dipikirkan masyarakat.
maret 2012 masuk ke Indonesia, Malaysia,
Phlipina, Thailand, dan Vietnam. Situs
Tabel 1.1
Top Brand Index Lazada (%)
Perusahaan 2012 2013 2014 2015
Lazada.com 6,5 16,1 24,1 17,7
Sumber : http://www.topbrand-award.com
Melihat dari tabel top brand index dari sekitar 6.4%. Hal ini kemungkinan dapat
tahun 2014 sampai 2016 situs belanja dikaitkan dengan keputusan pembelian
Lazada.com mengalami peningkatan pada situs Lazada.com yang mengalami
persentase dalam situs website yang sering penurunan. Asumsi ini dapat dijelaskan
digunakan konsumen namun tetap bahwa penurunan persentase pada index
menduduki peringkat kedua yang kalah tahun 2017 dapat dikaitkan dengan
dengan pesaing lannya yaitu Zalora.id. keputusan pembelian menurun yang
Namun melihat top brand index pada tahun dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penulis
2017, persentase index Lazada.com tertarik memilih variabel kepercayaan dan
mengalami penurunan dari 24.1% (2016) risiko terhadap keputusan pembelian
menjadi 17.7% (2017) atau selisihnya melalui sikap pengguna pada Lazada.com.
Kepercayaan
H1
(X1)
H3 Keputusan
Sikap
Pengguna H5 Pembelian
(Y)
H4 (Z)
H7 H7
Risiko
(X2) H2
Keterangan :
X1 (Kepercayaan) : variabel independen
X2 (Risiko) : variabel independen
Z (Sikap Pengguna) : variabel mediator
Y (Keputusan pembelian konsumen) : variabel dependen