Professional Documents
Culture Documents
Selvi as Elsa
Yunita as Elsa’s mother
Vini as Aldi’s mother&narator
Husnul as Husnul&narator
Izul as Nino
Reky as Villain
Ardila as Jijah
Ika as Narator
Mother: Anyway, mother do not want to know, you have to be married with Nino, otherwise …
Elsa: If not, what Mother? Mother would send me away from this house? (in tears)
Mother: Ah, you must be according to the same principle mother, do not automatically reject!
Elsa: But I do not love Nino, Mam. Moreover, Nino is not a good match for me.
Mother: Do you know if Nino is not the best for you? Nino was a good man and well established,
so you do not turn it down!
Without further ado, Elsa ran into the room left her insisted that he get married with Nino, a
young entrepreneur known haughty. Since five years ago, Elsa’s father died, his mother’s attitude
was changed drastically from being compassionate, being rude and unbelievably arrogant.
Elsa also called her friend who was named disgusting, hello I was sad, my mother made a match
with someone I didn't like,
disgust: patient, your mother actually only gives the best for you.
Elsa: but I don't like it at all, already it's okay I want to calm down first.
After calming down in the room, Elsa decided to temporarily away from home and looking for
free air very rarely he got. Yes, like a pet bird was in a cage, Elsa could not flapping wings to see
the world.
Sneak out of the house without the knowledge of the Mother and some household assistant has
been successfully carried Elsa.
Elsa: Oh, where is I will go else? Looks like it’s too far from home. (mumbled as he walked
confusion)
The fighting unstoppable. Aldi fortunate to have martial arts, so that the criminals could be
conquered easily and immediately fled both.
Aldi: You okay?
Elsa: Yes, thank you very much. Sorry to bother.
Aldi: Equally. Oh yes, I’m Aldi.
Elsa: I’m Elsa, once again thank you very much. If we do not have you, I do not know how
happens earlier.
Aldi: Yeah, next time be careful yes.
Elsa blushed saw a man who dared to help him earlier. Starting from an unexpected meeting rose
closeness between Elsa and Aldi is irreversible. Elsa is more often out of the house to meet Aldi
in place worked. Aldi is a diligent man and he only lives with his mother.
Happiness always emitted when a pair of lovebirds who are in love are always together.
However, it does not make Elsa could forget a match between him and Nino granted. The desire
of his mother remains a concern, remarkable considering Aldi is not the man from a wealthy
family.
The next day, Elsa took Aldi came to the house. Aldi looked confident down the gate to the door
of a luxury home with a box of cookies for Mother.
Elsa: Mother! Surprise!
Mother: What Surprise, El?
Elsa: I bring someone special.
Aldi: Afternoon, madam. Introduce me Aldi.
How angry Mother saw Elsa middle close to men’s unclear origin. I was so angry, he
immediately cast out and rejected the arrival of Aldi. Meanwhile, Elsa immediately locked
himself in the room.
Three days passed, Elsa was also out of his room. Mother worried and started thinking how hard
the treatment he had done.
Mother called elsa's friend's spell to come to persuade Elsa, but unfortunately the disgust can’t
because of family affairs outside the city.
Knocking noise
Mother: Elsa, open the door dear. Already 3 days you do not exit the room, do not eat. You could
be sick later. Mother forgive you, son.
But there was no answer. Mother immediately ask for help all household assistant to break down
the bedroom door Elsa.
Brakkkk
He and all his assistants immediately brought Elsa to the hospital. Shortly thereafter, Elsa finally
aware of fainting.
Elsa: Al, Aldi …?
Aldi: Yes, Sa. I am here.
Elsa: But Mother?
Mother: I’m sorry Mother, dear. Mother should not behave like this. Mother blunder.
Elsa: Yes Mother, forgive Elsa. (beloved mother hugging)
Aldi: Mother, I beg you bless our relationship together, I promise you will be happy Elsa until
death later.
Mother didn't even intend to arrange a match anymore, but Nino always came to Elsa's house to
stop by or even invite Elsa out, even though Elsa always refused.
One day Nino came to Elsa's house
nino: hay sa how are you? since there is a new boyfriend you are starting to be arrogant huh
Elsa: no, maybe you just feel.
Nino: let's go.
Elsa: I'm just tired of you
Nino: come on, bro, accompany me to find shoes
Elsa: yeah
they went to the nino shoe shop and got the shoes he wanted. Then he invited Elsa to eat, they ate
at one of the restaurants, while in the middle of the meal, Elsa accidentally saw an aldi across the
middle with a girl, Nino saw the direction of the view elsa, then he compiled elsa.
Nino: dare to dare to cheat
Elsa: (Elsa came to Aldi and the girl's desk) What are you doing here?
Aldi: Eh, I'm sorry, I'm leaving, don't permit you, this is my best friend, this is my girlfriend.
they shook hands. I don't know since when it was clear Husnul did not like Elsa because she had
long liked Aldi but was only considered to be her best friend. And there was a cunning plan in
Husnul's mind to damage Aldi and Elsa's relationship.
Nino: oh it turns out we were mistaken (wry smile)
Aldi: eh are you with Nino?
Elsa: yes, I will bring him to buy sapatu. Nin, we eat it, just join them
Nino: whatever you want.
Then they ate and continued chatting. One day, Aldi invited Elsa to go to her house to meet her
mother, but when Aldi and Elsa arrived at Aldi's house it turned out there was already a husband
with Aldi's mother who was watching the Indosiar doom movie. Enter Aldi with Elsa.
mom: who is the beautiful woman aldi?
Aldi: This is ma'am, the woman who often tells the mother
Mom: oh, hmm? Here, sit down, mother, I have heard a lot of stories about you from Aldi, he
said you are both polite and diligent
Elsa: ah she is overdone ma'am (smile shyly)
Seeing the closeness of Aldi and Elsa's mother made Husnul increasingly hate Elsa, she intended
to meet with Nino in order to work together to separate the two lovebirds. The next day meet nino
and husnul.
Husnul: I don't like Elsa.
Nino: I also don't like Aldi.
Husnul: What if we work together.
Nino: and later I will get elsa and you will get Aldi.
Husnul: OK, I agree.
But many ways have been done that have not succeeded, so they finally gave up and gave up
their love that had not arrived.
Bunda : Pokoknya Bunda tidak mau tau, kamu harus segera menikah dengan Nino, kalau tidak…
Elsa : Kalau tidak apa, Bunda? Bunda mau usir aku dari rumah ini? (sambil meneteskan air mata)
Bunda : Ah, pokoknya kamu harus nurut sama Bunda, jangan terus-terusan menolak!
Elsa : Tapi aku tidak mencintai Nino, Bun. Lagipula Nino bukan jodoh yang baik buat aku.
Bunda : Kamu tau darimana kalo Nino bukan yang terbaik untuk kamu? Nino itu pria yang baik
dan mapan, jadi kamu jangan sampai menolaknya!
Tanpa basa-basi, Elsa langsung berlari ke kamar meninggalkan ibunya yang daritadi memaksa
agar ia segera menikah dengan Nino, seorang pengusaha muda yang dikenal angkuh. Sejak lima
tahun lalu ayah Elsa meninggal dunia, sikap ibunya memang berubah drastis dari yang tadinya
penyayang, menjadi kasar dan luar biasa sombong.
Elsa: halo jiah aku sedang bersedih hati, ibuku menjodohkanku dengan orang yang tak ku suka,
Elsa: tapi aku tidak menyukainya sama sekali, yaudah lah jah aku ingin menenangkan diri dulu.
Jijah: yasudah tenangkan dirimu dulu, tapi jangan berbuat yang aneh aneh ya sa
Setelah menenangkan diri di kamar, Elsa memutuskan untuk sementara pergi dari rumah dan
mencari udara bebas yang sangat jarang ia dapatkan. Ya, layaknya seekor burung peliharaan yang
berada di sangkarnya, Elsa tidak bisa mengepakkan sayap untuk melihat dunia.
Menyelinap ke luar rumah tanpa sepengetahuan Bunda dan beberapa asisten rumah tangga sudah
berhasil dilakukan Elsa.
Elsa : Aduh aku mau ke mana lagi ya? Sepertinya sudah terlalu jauh dari rumah. (menggumam
sambil berjalan kebingungan)
Penjahat: tenang aku hanya ingin berkenalan denganmu, ayok biar aku antar, kamu mau kemana
Elsa : Toloooong!!!
Penjahat : Woy jangan berisik! Sekencang apapun kamu teriak, gak akan ada yang mendengar
apalagi nolongin kamu!
Tiba-tiba seorang pria berlari dan datang mendaratkan pukulan ke para penjahat. Ia adalah Aldi,
seorang buruh bangunan yang kebetulan lewat.
Perkelahian pun tak terbendung. Beruntung Aldi mempunyai ilmu bela diri, sehingga para
penjahat bisa ditaklukkan dengan mudah dan langsung kabur meninggalkan keduanya.
Elsa : Aku Elsa, sekali lagi terima kasih banyak ya. Kalo gak ada kamu, aku ga tau gimana
jadinya tadi.
Elsa : Al, beberapa minggu yang lalu, Bunda selalu memaksaku untuk segera menikah.
Aldi : Oh ya? Mungkin ibumu sudah tidak sabar untuk segera memiliki cucu.
Elsa : Ya, kamu mau kan datang ke rumah untuk menemui Bunda?
Aldi : Tentu saja, aku sangat senang jika kamu berniat untuk memperkenalkan aku dengannya.
Kebahagiaan selalu terpancar ketika sepasang sejoli yang sedang jatuh cinta ini selalu bersama-
sama. Namun, hal tersebut tidak membuat Elsa bisa melupakan perjodohan antara dirinya dengan
Nino begitu saja. Keinginan ibunya masih menjadi kekhawatiran luar biasa mengingat Aldi
bukanlah pria dari keluarga yang kaya raya.
Keesokan harinya, Elsa mengajak Aldi datang ke rumah. Aldi tampak tidak percaya diri untuk
menyusuri gerbang menuju pintu rumah mewah dengan membawa sekotak kue untuk Bunda.
Betapa marahnya Bunda melihat Elsa tengah dekat dengan pria yang tidak jelas asal usulnya itu.
Saking marahnya, ia segera mengusir dan menolak mentah-mentah kedatangan Aldi. Sementara
itu, Elsa langsung mengunci diri di kamar.
Tiga hari berlalu, Elsa tak juga ke luar dari kamarnya. Bunda khawatir dan mulai berfikir betapa
kerasnya perlakuan yang sudah ia lakukan.
Bunda menelpon jijah teman elsa supaya datang membujuk elsa, namun sayangnya jijah tidak
bias karna sedang ada urusan keluarga diluar kota.
Tok-tok-tok
Bunda : Elsa, buka pintunya sayang. Sudah 3 hari kamu tidak keluar kamar, tidak makan. Nanti
kamu sakit. Maafkan Bunda ya nak.
Namun tak ada jawaban. Bunda segera meminta tolong semua asisten rumah tangga untuk
mendobrak pintu kamar Elsa.
Brakkkk
Bunda : Elsaaa!!! (terkejut melihat Elsa dalam kondisi yang tidak sadarkan diri)
Ia dan seluruh asistennya segera membawa Elsa ke rumah sakit. Tak lama kemudian, akhirnya
Elsa sadar dari pingsannya.
Bunda : Maafkan Bunda, sayang. Tidak seharusnya Bunda bersikap seperti ini. Bunda khilaf.
Aldi : Bunda, saya mohon restui hubungan kami berdua, saya berjanji akan membahagiakan Elsa
hingga akhir hayat nanti.
Jijah: elsa kamu tidak apa”?apa yang sakit?maaf aku tidak ada disaat kamu butuh, aku ada urusan
kemaren
Elsa: iya tidak apa apa jah, aku baik baik saja kok, kamu kan sibuk kenapa kesini?
Bunda pun sudah tidak berniat menjodohkan lagi, namun nino selalu saja datang kerumah elsa
untuk sekedar mampir atau pun mengajak elsa keluar, padahal elsa sealalu menolak.
nino: hay sa apa kabar? semenjak ada pacar baru kamu mulai sombong ya.
Elsa: tidak ah, mungkin perasaan kamu saja.
mereka pergi ke toko sepatu nino pun sudah mendapatkan sepatu yang dia inginkan.lalu dia
mengajak elsa makan, mereka pun makan di salah satu restoran, sedang ditengah tengah makan,
elsa tidak sengaja melihat ada aldi di seberang sedang bersama cewek, nino pun mlihat arah
pandangan elsa,lalu dia mengompori elsa.
Elsa : (elsa pun mendatangi meja aldi dan si cewek itu) ekhem kamu ngapain disini?
Aldi : Eh elsa maaf ya aku pergi gak izin kamu,ini husnul sahabat aku, nul ini elsa pacar aku.
mereka pun bersalaman. Entah sejak kapan terlihat jelas husnul tidak menyukai elsa karna sudah
lama dia menyukai aldi namun hanya di anggap sebagai sahabatnya saja.dan terlintaslah rencana
licik diotak husnul untuk merusak hubungan aldi dan elsa,.elsa tidak merasa cemburu karna aldi
mengatakan husnul adalah sahabatnya.
Elsa : iya aku lagi nemanin dia beli sapatu. Nin, kita makannya gabung sama mereka aja ya
Lalu mereka pun makan dan melanjutkan mengobrol. Suatu hari aldi mengajak elsa main ke
rumahnya untuk bertemu ibunya, namun pada saat aldi dan elsa sampai di rumah aldi ternyata
sudah ada husnul bersama ibu aldi yg sedang menonton film azab indosiar. Masuklah aldi dengan
elsa.
Ibu : ohh kmu elsa? sini duduk nak, ibu sudah banyak mendengar cerita tentang kamu dari aldi
katanya sih kamu baik sopan dan rajin
Nino : dan nanti aku akan dapatkan elsa dan kamu akan dapatkan aldi.
Namun sudah banyak cara dilakukan tidak juga berhasil, akhirnya mereka pun menyerah dan
merelakan rasa cinta mereka yang tak sampai.
Elsa : baik kok bun, bunda setuju kan kalau aku memilih aldi sebagai kekasih ku?
Bunda : Iya, Bunda restui hubungan kalian. Bunda ingin kamu bahagia.
Aldi datang ke rumah elsa,dan melihat bunda dan elsa sedang berpelukan bingung harus bicara
apa.
Ketiganya pun larut dalam kasih sayang yang mendalam. Tulusnya cinta antara Aldi dan Elsa
membuat Bunda yakin bahwa Aldi adalah pasangan yang tepat untuk mendampingi Elsa.