Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Geographic information system (GIS) is an information system that has the ability to combine spatial and non
spatial data. The need for data merging is due to GIS has the ability to manipulate, analyze and interpret
spatial data into geographic information easily and quickly. This is supported by the number of applications
that support and facilitate developers in designing and building GIS. The data collaboration in this study
included data on plantation commodities and poor communities in West Java. GIS implementation will be used
in accordance with the needs of West Java Provincial Plantation Office, who want to know the data and
location of plantation commodities and the surrounding poor communities, in poverty alleviation activities of
West Java through plantation sub-sector. The method used in the development of GIS is UCD (User Centered
Design) so that it can focus on the necessary data and information needs. Use of google maps API for
mapping areas and locations, using PHP language as its programming language and database using MySQL.
System built online web-based, for ease of data processing by operators and access by the community who
need the information. The results achieved in this study is SIG has been able to manage data commodities
plantation data society poor both in the form of non spatial data and spatial data. The system has been able to
classify the region according to its plantation commodity and calculate the surrounding poor communities. So
that will be obtained easiness in viewing, analyzing and taking decisions on the necessary information needs.
ABSTRAK
Sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan
menggabungkan data spasial dan non spasial. Kebutuhan penggabungan data tersebut dikarenakan SIG
memiliki kemampuan dalam manipulasi, analisis dan mengartikan data-data spasial menjadi informasi
geografis dengan mudah dan cepat. Hal ini ditunjang dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang mendukung
dan memudahkan pengembang dalam mendesain dan membangun SIG. Data yang dikolaborasikasn dalam
penelitian ini mencakup data komoditas perkebunan dan masyrakat miskin di Jawa Barat. Implementasi SIG
digunakan sesuai dengan kebutuhan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang ingin mengetahui data
dan lokasi komoditas perkebunan serta masyarakat miskin disekitarnya, dalam rangka program pengetasan
kemiskinan Jawa Barat melalui sub sektor bidang perkebunan. Metode yang digunakan dalam
pengembangan SIG ini adalah UCD (User Centered Design) sehingga dapat fokus kepada kebutuhan-
kebutuhan data dan informasi yang diperlukan. Penggunaan pemetaan lokasi dan wilayah dengan google
maps API, pemrograman menggunakan bahasa PHP dan untuk basis data menggunakan MySQL. Sistem
yang dibangun berbasis web online, guna kemudahan pengolahan data dan pengaksesan oleh masyarakat
yang membutuhkan informasi tersebut. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah SIG telah mampu
mengelola data komoditas perkebunan data masyarakat miskin baik berupa data non spasial maupun data
spasial. Sistem telah mampu mengklasifikasikan wilayah sesuai dengan komoditas perkebunan yang
dimilikinya dan menghitung masyrakat miskin disekitarnya. Sehingga akan diperoleh kemudahan dalam
melihat, menganalisis dan mengambil keputusan terhadap kebutuhan informasi yang diperlukan.
Kata kunci: SIG, Komoditas, Perkebunan, Masyrakat Miskin, User Centered Design
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 147
masukan melalui teknologi seperti komputer akan lebih cepat dan lebih mudah dilakukan
dan menghasilkan luaran yang dapat serta memiliki kemampuan akses yang luas
dikirimkan kepada pengguna atau sistem lain (Heryandi A, 2012).
melalui jaringan elektronik. (Turban dkk,
Provinsi Jawa Barat, memiliki 26
2008). Dalam perkembangannya, sistem
Kabupaten/Kota, mempunyai potensi
informasi tidak hanya digunakan untuk
perkebunan yang besar, yaitu 498 Ribu Ha
mengumpulkan mengolah, menyimpan dan
luas perkebunan di Jawa Barat dengan 30
menyebarkan data tekstual, namun dapat
Komoditas perkebunan didalamnya. (Dinas
digunakan untuk mengelola data ruang
Perkebunan Provinsi Jawa Barat, 2014)
kebumian atau disebut pula sebagai data
Data-data mengenai lahan perkebunan
geospasial, oleh sistem yang disebut sistem
hingga komoditas perkebunan yang
informasi geografis (SIG) (Irwansayah E,
dihasilkan merupakan data yang penting bagi
2013).
kesinambungan pemerintah maupun
User Centered Design (UCD) merupakan masyarakat Jawa Barat. Dengan terdapatnya
paradigma baru dalam pengembangan web, data-data tersebut akan diperoleh informasi
dimana pengguna adalah pusat dari proses yang penting mengenai jumlah dan besaran
pengebangan sistem, tujuan, konteks dan dari data-data komoditas perkebunan, yang
lingkungan sistem yang bersumber dari kemudian dapat dimanfaatkan untuk
pengalaman pengguna (Afrianto I, 2017). pengambilan keputusan-keputusan penting
mengenai perkebunan dan komoditasnya
Pengolahan data dalam SIG memerlukan
dimasa mendatang.
basis data yang merupakan kumpulan data
yang saling berhubungan satu dengan Angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat
lainnya yang diorganisasikan sesuai struktur pada tahun 2015 mencapai 4.23 juta / 9.18%
tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk dari jumlah penduduk Jawa Barat
mendapatkan informasi yang berguna dari (Pusdalisbang Jabar, 2016), hal ini tentunya
kumpulan data maka diperlukan suatu menjadi perhatian yang sangat besar bagi
perngakat lunak Database Management pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk
System (DBMS) yang berfungsi membantu melakukan tindakan dan kegiatan penurunan
dalam pemeliharaan dan pengolahan angka kemiskinan tersebut.
kumpulan data dalam jumlah besar,
Sistem yang akan dikembangkan dapat
sehingga tidak menimbulkan kekacauan dan
mengkompilasi data-data spasial dan non
dapat digunakan oleh pengguna sesuai
spasial komoditas dan luasan perkebunan di
dengan kebutuhan (Ladjamudin, 2005).
Jawa Barat, serta lokasi dari warga miskin
SIG yang baik menghasilkan luaran berupa yang berada di sekitar perkebunan. Sistem
data spasial dan non-spasial untuk Infomasi yang diusulkan memiliki konten-
mempermudah pengguna dalam membaca konten yang nantinya dapat digunakan untuk
dan menggunakan data tersebut (Heryandi melakukan kegiatan identifikasi, monitoring
dkk, 2015). Hal ini dikarenakan sistem dan pelaporan terkait dengan data-data
informasi georgrafis harus memiliki perkebunan dan data kemiskinan di Provinsi
konektivitas yang baik antara data-data non Jawa Barat. Data-data dalam sistem ini akan
spasial dan spasial yang diwujudkan dalam disajikan dalam bentuk tabular, peta maupun
suatu arsitektur Application Programming grafik yang merepresentasikan data-data
Interface yang memudahkan pengguna perkebunan yang ada di Jawa Barat serta
dalam mengirimkan layanan melalui aplikasi masyarakat miskin disekitarnya.
dan mendukung data serta interaksi banyak
Penelitian ini diharapkan dapat menghimpun
perangkat melalui web (Vijay dkk, 2013).
data-data perkebunan serta data-data
Google Map API (Application Programming
masyarakat miskin disekitar perkebunan
Interface) menyediakan teknologi pemetaan
tersebut, melakukan identifikasi, pendataan,
yang lengkap, mulai dari pembuatan marker
yang kedepannya akan berkorelasi dengan
hingga petunjuk arah ke suatu lokasi.
pemberian bantuan/program guna
Kelebihan lain dari Google Map API adalah
pengentasan kemiskinan masyarakat
kemudahannya terintegrasi dengan
disekitar perkebunan.
Database Management System (BDMS) dan
berbasis web, sehingga pengembangan SIG
Perumusan Masalah
dan
Studi Pustaka
Pengumpulan data
Primer Sekunder
(wawancara,
observasi, analisis dan
olah data, pemodelan
Rancangan sistem)
Arsitektur Sistem
(Model Sistem)
Metode
pengembangan
Pembangunan Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Evaluasi
Sistem Informasi
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 149
HASIL DAN PEMBAHASAN total perkebunan, total produksi, dan luas
perkembangan lahan perkebunan. Pada
Dalam pembahasan ini akan dikaji beberapa
Tabel 1 disajikan data komoditas perkebunan
poin dari data yang diperoleh hingga
di Jawa Barat sedangkan pada Tabel 2
pengeimplementasian hasil. Pembahasan
disajikan data mengenai luas total
diawali dari data penelitian, arsitektur sistem,
perkebunan dan total produksi di wilayah
analisis dan perencanaan sistem, rancangan
Kabupaten Bandung. Secara umum, data
prosedur, serta implementasi sistem.
yang dikelola melalui aplikasi SIG ini terdiri
Data atas data untuk wilayah administrasi
Kabupaten/ Kota di Jawa Barat dan
Data yang digunakan berasal dari Dinas
rekapitulasinya pada tingkat Provinsi.
Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang
mencakup jenis komoditas perkebunan, luas
Tabel 2. Komoditas, Luas Lahan dan Total Produksi Perkebunan Kab. Bandung
Nama Total Produksi
Total Luas Lahan (Ha)
Komoditas (Ton)
Akarwangi 0 0
Aren 136 39
Cengkeh 962 110
Guttapercha 0 0
Jambu Mete 4 0
Jarak 74 0
Kakao 40 0
Kapok 5 0
Karet 0 0
Kayu manis 0 0
Kelapa dalam 657 428
Kelapa hibrida 0 0
Kelapa sawit 0 0
Kemiri 8 2
Kemiri Sunan 50 0
Kenanga 0 0
Kina 25 0
Kopi Arabika 10013 6637
Kopi Robusta 150 135
Kumis kucing 0 0
Lada 1 0
Mendong 0 0
Nilam 0 0
Pala 7 0
Pandan 0 0
Panili 0 0
Pinang 17 0
Sereh wangi 0 0
Teh 18929 38599
Tebu 0 0
Tembakau 1848 1678
Sumber : Dinas Perkebunan Jawa Barat, 2016, diolah
Tabel 4. Sampel Rumah Tangga Miskin Sasaran Kab. Bogor Kec. Nanggung
Jamkes Jamkes Raskin
No.Kip Klas
Mas Da /Blsm
320101000100694 1 1
320101000100532 4 1 1
320101000100022 1 1 1
320101000100046 1 1
320101000100538 1 1 1
320101000100446 1 1 1
320101000100182 1 1 1
320101000100318 1 1 1
320101000100550 3 1
320101000100575 2 1 1
Sumber : Pusdalisbang Jawa Barat, 2016, diolah
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 151
Analisis dan Perancangan Sistem Penggambaran fungsional secara detail,
digunakan Data Flow Diagram (DFD)
Guna mempermudah pendesainan
ditunjukkan pada Gambar 4.
fungsional perangkat lunak yang akan
dibangun secara umum maka digunakan
Diagram Konteks (Gambar 3).
Data komoditas
Data Login
Data lahan
Data komoditas
Data Sebaran Produksi
Data lahan
Data Perkembangan Lahan
Data Sebaran Produksi
Data Penduduk Miskin
Data Perkembangan Lahan
SIG PERKEBUNAN Data Penduduk Miskin
Frontend User Backend User
DAN KEMISKINAN
3 4
2
Pengolahan Pengolahan 1
Frontend User Pengolahan Backend User
Data Data Login
Data master
Perkebunan Kemiskinan
6
Lihat Data
Perkebunan
Sebaran Perkembangan
Kabupaten Kecamatan
Produksi Lahan
Komoditas Kelurahan
Lokasi Lahan
Mulai Mulai
Masukan
username dan Masukan
password data yang
akan diubah
Ya
Tampil pesan Tampil Pesan “data
“Login Gagal” gagal diubah”
Validasi username
dan password Ubah Data
Tidak valid ?
username dan Tidak
password valid?
Ya
Ya
Tampil Pesan
“data berhasil
Masukan
diubah”
Pilihan menu
Selesai Selesai
Mulai Mulai
Ya
Simpan data
Tidak Disetujui ?
Ya
Tampil pesan “data
berhasil disimpan”
Tampil Pesan “data
berhasil dihapus”
Selesai
Selesai
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 153
Implementasi Sistem Pengguna dapat melihat dan mencari
informasi terkait luas lahan suatu komoditas,
Setelah melakukan implementasi data
dengan antar muka seperti pada Gambar 11,
dilakukanlah implementasi antarmuka yang
sedangkan untuk tampilan antar muka
berguna sebagai tampilan untuk pengguna
informasi produksi perkebunan, dapat dilihat
sistem. Implementasi dilakukan pada setiap
pada Gambar 12. Pengguna juga dapat
hasil perancangan antarmuka yang telah
melihat informasi dalam bentuk grafik
dibuat. Antar muka awal SIG dapat dilihat
komoditas berupa bar chart, seperti yang
pada Gambar 10.
terlihat pada Gambar 13.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 155
Gambar 14. Tampilan Tabular Komoditas
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 16. Tampilan Informasi Kemiskinan dan Perkebunan dalam Bentuk Grafik
Sumber: Hasil Penelitian
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 157
Gambar 20. Tampilan Manajemen Data Kemiskinan
Sumber: Hasil Penelitian
th
KESIMPULAN Economy (6 ed.). Danvers MA.
John Wiley & Son Inc.
a. Aplikasi SIG yang dikembangkan dapat
menampilkan data-data perkebunan baik
data luas lahan perkebunan, total
Irwansyah, E. (2013). Sistem Informasi
produksi dan perkembangan lahan
Geografis : Prinsip Dasar dan
perkebunan di Jawa Barat.
Pengembangan Aplikasi.
b. Aplikasi SIG mampu menampilkan data-
Yogyakarta: Penerbit Digibooks
data kemiskinan di Provinsi Jawa Barat,
jumlah status keluarga dan bantuan yang Ladjamudin,B.A. (2005). Konsep Basis Data
diterima. dan Implementasinya. Yogyakarta :
c. Sistem dapat menghasilkan informasi Graha Ilmu
dalam bentuk peta, grafik dan data tabular
guna kemudahan pembacaan data. Heryandi, A., Afrianto, I., & Kurniadie, D.
d. Sistem dilengkapi dengan pengelolaan (2015). Rancang Bangun Aplikasi
Pengelolaan Tanaman Berbasis
data yang dapat diperbarui oleh operator /
Web Di Lingkungan Taman
admin guna kemutahiran data dan
Tegallega Bandung. Prosiding ,
informasi dalam sistem.
Seminar Nasional Teknik, Komputer
dan Rekayasa, tanggal 23 Oktober
2014 . Bandung : Universitas
UCAPAN TERIMA KASIH
Komputer Indonesia.
Terima Kasih Sebesar-besarnya Peneliti
Heryandi, A., Afrianto I. (2012). Pemanfaatan
sampaikan kepada BP3IPTEK Provinsi Jawa
Google Map Api Pada Sistem
Barat yang telah mendanai kegiatan
Informasi Geografis Direktori
penelitian ini. Dinas Perkebunan Provinsi
Perguruan Tinggi Di Kota Bandung.
Jawa Barat yang menjadi mitra penelitian,
Prosiding , Seminar Nasional Ilmu
serta Pusdalisbang Provinsi Jawa Barat.
Komputer , tanggal 15 September
Tidak lupa LPPM Universitas Komputer
2012. Semarang : Universitas
Indonesia sebagai fasilitator kegiatan
Diponegoro
penelitian ini.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
(2014). Potensi Agorwisata
DAFTAR PUSTAKA Perkebunan di Jawa Barat.
Diperoleh dari :
Turban E, Leidner D, Mclean E, Wetherbe J.
http://disbun.jabarprov.go.id
(2008). Information Technology for
/index.php/artikel/detailartikel/38
Management: Transforming
Organizations in the Digital
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Komoditas-Komoditas Perkebunan dan Masyarakat … | 159
160 | CR Journal | Vol. 03 No. 02 Desember 2017 | 147 - 160