You are on page 1of 6

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (Combypogon nardus) SEBAGAI


INSEKTISIDA ALAMI UNTUK KECOA AMERIKA (Periplaneta americana)

Anindita Riesti Retno Arimurti1, Dina Kamila2)


1)2)
Prodi D3 Analis Kesehatan, FIK, Universitas Muhammadiyah Surabaya
aninditariesti@yahoo.com

ABSTRACT
Cockroaches are one of the most common types of insects
Tangal Submit: around our neighborhood, and it is one of the most dangerous insects
27 November 2017
because some species of cockroaches are known to transmit disease in
Tanggal Review: humans such as tuberculosis, typhoid, asthma, cholera, and hepatitis.
13 Desember 2017 Eradication of cockroaches can be done physically and chemically,
the use of chemical-based insecticides can cause respiratory
Tanggal Publish Online: problems. In an insecticide drug containing natural ingredients
19 Desember 2017
contain essential oils, the content of essential oil compounds serve as
an anti-insect drug on citronella. This study aimed to determine the
effect of essential oils of citronella fragrance to cockroaches. This
type of research was experimental. The population in this study were
cockroaches (Periplaneta americana) obtained from the houses of
villagers of Tanjung, Sampang, Madura. The total sample was 32
adult stage cockroaches. Data analysis was using free T test with error
rate of 5% or 0,05. The results showed that cockroaches stopped
moving with an average of 15.75. Based on T test results showed the
significant results of 0.00 which was smaller than 0.05 then H0 was
rejected Ha was accepted. It can be concluded that the essential oils of
citronella fragrance have an effect on the death of cockroaches.

Keywords : Cockroach, Essential Oil Of Citronella Fragrance


(Cymbopogon nardus)

PENDAHULUAN
Lingkungan mempunyai pengaruh Di Indonesia tifus merupakan penyakit
serta kepentingan yang relatif besar dalam hal yang sering terjadi. Penderita tifus atau disebut
peranannya sebagai salah satu faktor yang juga demam tifoid 4 cukup banyak, nyaris
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. tersebar dimana-mana, ditemukan hampir
Keadaan lingkungan yang kurang bersih dapat sepanjang tahun, dan paling sering diderita
merupakan tempat yang sangat baik untuk oleh anak berumur 5 sampai 9 tahun. Penyakit
berkembang biaknya vektor penyakit. Penyakit ini ditularkan oleh serangga, salah satunya
yang dapat ditularkan oleh lingkungan yang yaitu kecoa melalui makanan yang
kurang bersih salah satunya diare, disentri, dihinggapinya (Depkes, 2010).
malaria, tifus (Lina, 2004).

55
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

Penyakit yang disebabkan oleh kecoa Jenis-jenis kecoa yang sering


bervariasi, mulai dari alergi, gangguan ditemukan di lingkungan pemukiman antara
pencernaan, dan lain sebagainya. Di Indonesia lain : Kecoa Amerika (Periplaneta americana
penyakit gangguan pencernaan atau biasa L.), kecoa Jerman (Blatella germanica L.), dan
dikenal dengan diare merupakan penyakit kecoa Australia (Periplaneta australasiae F.).
yang banyak diderita oleh masyarakat Periplaneta americana merupakan spesies
terutama pada usia balita. Diare dilaporkan yang terbesar, yang paling sering dijumpai di
posisi tertinggi kedua sebagai penyakit paling seluruh Indonesia terutama daerah yang hangat
berbahaya pada balita, membunuh 4 juta anak dan lembab yang memungkinkan kecoa itu
setiap tahun di negara-negara berkembang. dapat hidup dan berkembang biak (Amalia dan
Sampai saat ini di Indonesia diare masih Harahap, 2010).
menjadi masalah kesehatan pada masyarakat. Selama ini untuk mengontrol jumlah
Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia serangga dengan menggunakan insektisida.
tahun 2010 jumlah kasus diare yang ditemukan Penggunaan insektisida sintesis tidak selalu
sekitar 213.435 penderita dengan jumlah mematikan semua serangga yang terkena
kematian 1.289, dan sebagian besar (70-80%) insektisida karena ada juga serangga yang
terjadi pada anak-anak (Kemenkes RI, 2010). resisten. Serangga yang tidak mati akan
Kecoa dapat bertindak sebagai vektor memperbanyak diri dan mewariskan
penyakit, karena kecoa suka di tempat-tempat kemampuannya untuk resisten terhadap
yang lembab, gelap, dan kotor sehingga dapat insektisida sintesis ke generasi selanjutnya
membawa kuman penyakit yang menempel (Ahmad, 2011).
pada tubuhnya yang dibawa dari tempat- Melihat kerugian berupa efek samping
tempat kotor tersebut dan akan tertinggal atau yang ditimbulkan oleh insektisida sintesis
menempel ditempat yang dilaluinya. Penyakit tersebut maka dibutuhkan suatu usaha untuk
yang ditularkan oleh kecoa antara lain disentri, mendapatkan insektisida alternatif yang lebih
kolera, thypus, diare dan lainnya yang ramah lingkungan, aman bagi manusia, mudah
berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan didapat dan juga efektif dalam pengendalian
yang buruk (Bapelkes, 2004). Mikroorganisme populasi serangga hama yaitu dengan
yang dapat ditularkan oleh kecoa adalah menggunakan bahan alami, seperti tumbuh-
Streptococcus, Salmonella, virus hepatitis A, tumbuhan sebagai bahan insektisida (Novizan,
polio dan telur dengan larva cacing. 2002).
Organisme tersebut dapat berasal dari sampah, Serai wangi mempunyai aroma yang khas
sisa makanan, atau kotoran (Hermansyah dan dan kuat. Aroma ini diperoleh dari senyawa
Merlin, 2010). citronnelal yang terkandung dalam minyak
atrisi serai, aroma tersebut tidak disukai dan

56
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

sangat dihindari serangga termasuk kecoa. 2. memindahkan hasil ekstraksi serai


Senyawa citronnelal dapat digunakan sebagai wangi (Cymbopogon nardus)
insektisida alami, memiliki sifat racun kontak ekstraksi kedalam labu destilasi
(aroma) dan dapat menyebabkan kematian 3. melakukan proses destilasi dalam
(Hayakawa, 2012). suhu 75 C
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 4. lakukan proses destilasi sampai
efektifitas minyak atsiri dari daun serai yang tidak ada destilat yang menetes dari
digunakan sebagai insektisida alternatif kondensor
terhadap kecoa Amerika. b. Persiapan perlakuan terhadap kecoa
Bahan : 32 ekor kecoa, 32 gelas
METODE PENELITIAN
plastik (2 perlakuan dan 16 kali
Penelitian ini bersifat eksperimental yang
pengulangan )
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Reagen : ekstrak serai wangi
pemberian minyak atsiri serai wangi terhadap
(Cymbopogon nardus)
kecoa. Populasi pada penelitian ini adalah
Alat : Gelas plastik,
kecoa Amerika (Periplaneta americana) yang
kassa/penutup dan spray.
diambil dari rumah-rumah warga desa
Prosedur :
Tanjung, Sampang, Madura. Sampel penelitian
1. Menyiapkan alat, bahan dan reagen
ini adalah sebanyak 32 kecoa (Periplaneta
2.Memasukkan 2 ekor kecoa kedalam
americana). Yang diperoleh secara acak
gelas yang sudah disediakan
dengan kriteria kecoa dewasa diperkirakan
Kemudian ditutup dengan kain kasa
berumur 60-65 hari.
dan semprotkan ekstrak serai wangi
Prosedur penelitian sebagai berikut:
didiamkan selama1 jam sejak
a. Persiapan ekstrak serai wangi
diberikan perlakuan, dan dilihat
(Cymbopogon nardus)
setiap 30 menit.
Bahan : serai wangi
3. Lalu dilakukan observasi dengan
(Cymbopogon nardus) dan etanol
melihat respon gerak kecoa.
Alat : labu destilasi,
c. Persiapan pengamatan kecoa
kondensor, selang, waterbath, karet
Bahan : gelas plastik yang
penutup, statif, klern, beaker glass dan
berisi kecoa dengan pemberian
thermometer
ekstrak serai wangi
Prosedur :
Alat : batang pengaduk.
1. menyiapkan rangkaian alat destilasi
Prosedur :
1. Gelas plastik yang berisi kecoa
dengan pemberian konsentrasi

57
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

ekstrak serai wangi. Lalu 12 60 15


melakukan pengamatan. 13 60 15
14 60 14
2. Kecoa yang tidak menunjukkan 15 60 15
pergerakan maka di goyang – 16 60 15
Total 960 252
goyangkan wadah kecoa dan Rata - rata 60 15,75
sentuh kecoa dengan batang SD 0 1,2
Sumber : dokumentasi pribadi
pengaduk, jika kecoa benar –
benar tidak bergerak berarti Dari tabel 1. diatas dapat dilihat bahwa
kecoa mati. rata-rata waktu kecoa (Periplaneta americana)
3. Menentukan lamanya waktu mengalami respon tidak bergerak adalah
(menit) kecoa bergerak aktif 15,75. Sedangkan pada (kontrol) didapatkan
sampai menuju respon tidak hasil rata-rata waktu yaitu 60 menit.
bergerak selama jangka waktu 60
menit. PEMBAHASAN
4. Menghitung jumlah kecoa yang Pada penelitian ini didapatkan hasil rata-
hidup dan catat hasilnya. rata waktu kecoa yang berhenti kecoa 15,75
menit. Semakin tinggi volume penyemprotan
HASIL PENELITIAN minyak atsiri serai wangi maka semakin
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh banyak kandungan limonoid yang terkandung
minyak atsiri serai wangi terhadap kecoa dalam ekstrak tersebut. Jika semakin banyak
didapatkan hasil sebagai berikut : senyawa limonoid yang termakan oleh
Tabel 1. Hasil pengamatan terhadap waktu kecoa serangga maka akan menyebabkan serangga
yang berhenti bergerak pada pemberian minyak
atsiri serai wangi mati lebih cepat. Berdasarkan hasil uji T
Lamanya waktu kecoa
menunjukan hasil signifikan 0,00 dimana lebih
(Periplanata
americana) kecil dari 0,05 maka H0 ditolak Ha diterima,
Pengulangan
Yang berhenti bergerak
jadi ada pengaruh minyak atsiri serai wangi
(menit)
Kontrol Perlakuan terhadap kecoa.
1 60 15 Faktor lain yang mempengaruhi
2 60 15
3 60 15 kematian kecoa yaitu perlakuan metode
4 60 14 semprot dan stadium kecoa. Adanya pengaruh
5 60 16
6 60 14 minyak atsiri serai wangi terhadap respon
7 60 14 gerak pada kecoa karena adanya kandungan
8 60 15
senyawa kimia dalam minyak atsiri serai
9 60 15
10 60 14 wangi. kandungan dalam minyak atsiri serai
11 60 16

58
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

wangi yaitu sitronellal dan limonoid (Lia et atsiri serai wangi bisa digunakan sebagai
al, 2015). alternatif untuk pembasmi kecoa.
Pada pengamatan menunjukan respon
tidak bergerak, kaki kecoa menjadi kaku dan KESIMPULAN

tidak bergerak. Hal ini dikarenakan minyak Dari hasil penelitian pengaruh minyak

atsiri serai wangi masuk melalui kulit pada atsiri serai wangi terhadap kecoa dapat diambil

lapisan kutikula kecoa, racun limonoid yang kesimpulan bahwa ada pengaruh pada minyak

berpotensi sebagai pembunuh serangga. atsiri serai wangi terhadap kecoa sebagai

Sebagai racun perut limonoid dapat masuk insektisida alami.

kepencernaan melalui semprotan ekstrak serai


DAFTAR PUSTAKA / BIBLIOGRAPHY
wangi yang termakan. Insektisida akan masuk
Anonim, 2014. Masalah Hygiene Keberadaan
ke organ pencernaan serangga kemudian akan Kecoak Cockroach Di Industri Dan Di
mengganggu metabolisme tubuh serangga Rumah. Jakarta.
sehingga akan kekurangan energi untuk Dalimartha,S., 2003, Atlas Tubuhan Indonesia,
aktifitas hidupnya yang akan mengakibatkan jilid 2, 162- 165, Trubus Agriwidya,
Jakarta.
serangga mati. Minyak atsiri langsung
menembus integumen serangga (kutikula), Djojosumarto, P. 2008. Tehnik Aplikasi
Pestisida Pertanian. Penerbit Kanisius.
trachea, atau kelenjar sensorik dan organ lain Yogyakarta.
sehingga mengakibatkan tubuh serangga kaku
Depkes RI, 2005. Rencana Strategi
dan energi berkurang mengakibatkan serangga Departemen Kesehatan. Jakarta. Depkes
mati (Sucipto, 2011). RI.

Masyarakat selama ini menggunakan Hayakawa, N. 2012. Uji Potensi Larutan


obat pembasmi kecoa dengan bahan kimia, Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon
nardus) Sebagai Insektisida
padahal obat pembasmi kecoa yang berbahan Nyamuk Culex Dengan Metode elektrik.
kimia sangat berbahaya bagi pernafasan. http://bahan wisuda periode IV /
Narumi Hayakawa/abstrak.pdf. Diakses
Berdasarkan penelitian diatas, alternatif lain tanggal 27 Desember 2013
yang biasa digunakan untuk membasmi kecoa
Herman, H. 2012. ”Pengaruh Kecoa Terhadap
yaitu serai wangi yang dihasilkan melalui Kesehatan”. Jakarta.
minyak atsiri serai wangi. Minyak atsiri serai
Herma dan Idham, 2010. “Preferensi Kecoa
wangi disemprotkan ke kecoa yang ada Amerika Periplaneta americana (L.)
(Blattaria: Blattidae) terhadap
dirumah, maka kecoa akan mengalami respon
Berbagai Kombinasi Umpan”
tidak bergerak (mati), dan aroma serai wangi Departemen Proteksi Tanaman Insitut
Pertanian Bogor.
ini sangat harum sehingga tidak membuat
gangguan pernafasan karena aromanya yang
bisa membuat kita relaks. Sehingga minyak

59
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

Inayah, Irna. 2007. Mengenal Citronnelal Sahara, dkk. “Efektivitas Ekstrak Sereh Wangi
http://anekaplantasia.cyber (CymbopogonNardus L. Rendle)
mediaclip.htm Terhadap Kecoak Jerman
(BlattellaGermanica L.) PopulasiVcru-
Kardinan, A. 2000 Pestisida Nabati, Ramuan Who,Gfa-Jkt Dan Hhb-Jkt”. STKIP
Dan Aplikasinya. Penerbit Swadaya. PGRI Sumatra Barat, Padang
Jakarta.
Hayakawa, N. 2012. Uji Potensi Larutan
Kardinan, A. 2002. Pestisida Nabati, Ramuan Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon
Dan Aplikasinya. Cetakan 6. Penerbit nardus) Sebagai Insektisida
Swadaya. Jakarta . Nyamuk Culex Dengan Metode elektrik.
http://bahan wisuda periode IV /
Kusriningrum R.S. 2008. Metodologi Narumi Hayakawa/abstrak.pdf. Diakses
Penelitian. Airlangga University press. tanggal 27 Desember 2013.
Surabaya
Soedarto, Prof.Dr. 2011. Buku Ajar
Martono, Hendro. 2010 Resiko kesehatan Parasitologi Kedokteran. Sangung Seto.
akibat pemakaian insektisida Jakarta.
Http://km.ristek.kimia.go.id/assets/files/
495.pdf. Diakses tanggal 6 juli 2014 Sucipto, D. C. 2011. Vector Penyakit Tropis.
Yogyakarta . Gosyen Publishing.
Muchtaridi. 2005. Penelitian Pengembangan
Minyak Atsiri Sebagai Aromaterapi dan Yuni H. S, 2012. “Prospek Pengembangan
Potensinya Sebagai Produk Sediaan Minyak Atsiri Pestisida Nabati”.
Farmasi. http:// Perkebunan_perspektif111-2012-N-4-
Journal.ipdac.id/index.php.junnaltin/art SriYuniH.pdf, Balai Penelitian Tanaman
ide.pdf. Diakses tanggal 4 Maret 2014 Rempah dan Obat, Bogor.

Muchisah, F. 2008. Tanaman Obat Keluarga Sahara, dkk. “Efektivitas Ekstrak Sereh Wangi
(TOGA). Penebar Swadaya: Jakarta. (CymbopogonNardus L. Rendle)
Terhadap Kecoak Jerman
Notoatmodjo, S, 2012. Metodologi Penelitian (BlattellaGermanica L.) PopulasiVcru-
Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Who,Gfa-Jkt Dan Hhb-Jkt”. STKIP
PGRI Sumatra Barat, Padang
Narina, E. “Intektisida Nabati Untuk Rumah
Tangga”. Skripsi Fakultas Kesehatan Soedarto, Prof.Dr. 2011. Buku Ajar
Masyarakat Universitas Sumatra Parasitologi Kedokteran. Sangung Seto.
Utara. Medan. Jakarta.

Purwanti. 2007. Pemanfaatan Daun Jeruk Sucipto, D. C. 2011. Vector Penyakit Tropis.
Nipis (citrus aurantiforia) sebagai Yogyakarta . Gosyen Publishing.
larvasida untuk pemberantasan nyamuk
Aedes aegypti. Jakarta. Yuni H. S, 2012. “Prospek Pengembangan
Minyak Atsiri Pestisida Nabati”.
Rahayu, R. 2014 “Efektivitas Beberapa Perkebunan_perspektif111-2012-N-4-
Insektisida Aerosol Terhadap Kecoak Sri Yuni H.pdf, Balai Penelitian
Blattellagermanic Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
(Dictyoptera; Blattellidae) Strain.

60
Arimurti, A. R. R. 2017. Efektivitas Minyak Atsiri Serai Wangi (Combypogon nardus) Sebagai Insektisida Alami Untuk
Kecoa Amerika (Periplaneta americana). Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol:
2, No.1 (55-60).

You might also like