Professional Documents
Culture Documents
Source http://earth2geologists.net/Microscopes/
Why use polarizing microscope?
• Identify minerals (shape, cleavage, color, optical
feature)
• Determine rock type (texture, composition)
• Determine crystallization sequence
• Document deformation history
• Observe frozen-in reactions
• Constrain P-T history
• Note weathering/alteration
• Fun, powerful, and cheap!
Polarizing Microscope
Brunel SP 75
Olympus BX51
Olympus POS
Polarizing
Microscope
• It has rotating circular
stage which graduated in
to 360 degrees
• It has polarizer and
analyzer plates
• It has accessory plates:
mica plate, gypsum
plate, quart wedge
• It has Bertrand lens:
located between
analyzer and ocular
http://micro.magnet.fsu.edu/
http://micro.magnet.fsu.edu/
http://micro.magnet.fsu.edu/
Orthoscope vs Conoscope
Orthoscopic Conoscopic
Conoscopic
Interference Figures
of Uniaxial Minerals
Isochromes – zones of
equal retardation
Circular section
parallel to stage
=0
http://micro.magnet.fsu.edu/
Terminologi sayatan tipis batuan
• Sayatan tipis: adalah potongan batuan dengan
ketebalan ± 0.03 mm yang menempel pada slide
glass mikroskop.
• Sayatan tipis berfungsi untuk mengetahui sifat
dan tekstur batuan pada pengamatan
mikroskopis (petrografi).
• Sayatan tipis batuan ditempel menggunakan lem
khusus (epoxy, balsam canada) dengan refraktif
index 1.50 – 1.54.
Diagram showing that structural and fabric elements are
generally consistent in style and orientation at all scales.
From Best (1982). Igneous and Metamorphic Petrology. W. H.
Freeman. San Francisco.
Persiapan pembuatan sayatan tipis batuan
Coarse
1. Sampel batuan
2. Alat pemotong batuan
a) Coarse blade saw rock
b) Medium blade saw chip
c) Fine blade saw glass +
chip
Fine Medium
Persiapan pembuatan sayatan tipis batuan
3. Gerinda batuan Gerinda putar
a) Gerinda berputar
b) Kaca poles
4. Silicone/Alumina carbide abrasive grit
a) #150
b) #220
c) #400
d) #600
e) #1000 / #1500
f) #3000 / #4000
Silicone / alumina carbide Kaca poles
Persiapan pembuatan sayatan tipis batuan
5. Slide glass dan cover glass (optional)
• Ukuran standard slide glass untuk alat analisis Slide glass
kimia mineral adalah 2.8 x 4.8 mm dengan atau
tanpa cover glass.
• Ketersediaan di Indonesia: 2.5 x 7.6 mm atau 3.7 x
7.6 mm. Cover glass
• Penggunaan cover glass tergantung kebutuhan
International standard for advance geo-research
Persiapan pembuatan sayatan tipis batuan
Entellan and Canada balsam
6. Lem epoxy / canada
balsam
RI: 1.50 – 1.54
7. Ultrasonic washing
machine
Petropoxy 154
Persiapan pembuatan sayatan tipis batuan
8. Hot plate
9. Mikroskop polarisasi
10. Ethanol
11. Lain-lain:
Tissue
Pensil dengan penghapus di ujungnya
Cutter
Aluminium foil
Hotplate
Polarization microscope
Tips-tips
• Membuat sayatan tipis tidak
dipengaruhi seberapa pintar
anda sebagai seorang
geologist.
• Kunci utama adalah ketekunan,
kesabaran, pengalaman, dan
sedikit keberuntungan untuk
memperoleh hasil yang
maksimal.
Langkah-langkah pembuatan sayatan tipis
• Step 1
Cek kebersihan peralatan dan
ruangan untuk meminimalisir
kontaminasi pada sampel
batuan
• Step 2
Persiapkan slide glass dengan
menggosok bagian yang akan
ditempel batuan pada gerinda
/ kaca poles dengan silikon
karbid ukuran #600 / #1000
X √
Kuarsa tebal warna interferensi orde 2 Kuarsa tipis warna interferensi orde 1
Interference color
• Low birefringence occupied 1st order (dark, smoky) quartz
• High birefringence occupied 3rd order (brilliance color) olivine, calcite.
Langkah-langkah pembuatan sayatan tipis
• Step 13 Ver. 1
Tempelkan cover glass.
Panaskan sejenak sayatan tipis yang telah
ditipiskan 0.03 mm pada hot plate. Pastikan
permukaan bersih dan kering.
Olesi permukaan dengan sedikit lem epoxy
atau balsam kanada kemudian tempel
dengan cover glass.
Pastikan tidak ada gelembung udara
Setelah kering, bersihkan sisa lem dengan
cutter.
• Step 13 Ver. 2
Untuk penggunaan analisa kimia mineral,
permukaan sayatan tipis tidak ditutup dengan
cover glass tetapi dilanjutkan dengan memoles
dengan diamond paste.
Langkah-langkah pembuatan sayatan tipis
• Step 14
Bersihkan dan kembalikan peralatan seperti
semula.
• Step 15
Selesai, sayatan tipis siap diamati dengan
mikroskop.
Terminologi sayatan poles
• Sayatan poles: adalah
potongan batuan dicetak
dalam epoxy yang kemudian
dipoles pada salah satu atau
kedua sisinya.
• Sayatan poles umumnya
Transmitted microscope
digunakan pada mineral bijih
(isotropis) untuk
mendapatkan pengamatan
reflektif (atas) dan transmisi
(bawah) pada mikroskop
sehingga tekstur mineral
dapat teramati dengan jelas.
Persiapan
1. Sampel batuan
2. Mesin pemotong batuan
3. Ultrasonic washing machine
4. Hot plate
Mold
5. Cetakan silinder ukuran
diameter 24 – 25.5 mm
6. Lem epoxy
7. Oven
8. Gerinda putar dan kaca poles
9. Grit silikon karbid dan diamond
paste
Langkah-langkah pembuatan sayatan poles
• Step 1
Potong batuan pada bagian yang
ingin diamati (mineral bijih).
• Step 2
Cuci dengan ultrasonic washing
maching dan keringkan dengan
hot-plate
• Step 3
Masukkan mineral bijih pada
cetakan
• Step 4 Batuan /
Tuangkan resin dengan perlahan Mineral bijih
Langkah-langkah pembuatan sayatan poles
• Step 5
Diamkan cetakan pada suhu kamar
selama 1 hari atau masukkan ke dalam
oven 50 °C selama 4 jam.
• Step 6
Lepas mount dari cetakan.
Ukuran tinggi mount untuk analisa ICP-MS
dan shrimp adalah < 6 mm.
• Step 7
Poles dengan grit #400, #600, #1000,
#3000, #4000 pada kedua sisi atau salah
satu sisi saja sesuai dengan kebutuhan.
Dilanjutkan dengan diamond paste 6 µm
1 µm.
• Step 8
Selesai, sayatan poles siap diamati dengan
mikroskop.
Let’s start to practice