Professional Documents
Culture Documents
“ISI3B3-ENTERPRISE ARCHITECTURE”
“PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF)”
Disusun Oleh:
“SI-42-05”
Adelri Muhammad 1202184219
Daris Raihan Dityo 1202181263
M Misbachul Ummah Al Arobi 1202183345
Muhammad Raihan Januar 1202184254
Savanny Putri Safrina 1202184165
Titisari Ramadhane 1202184209
i
5.3 Solution Concept Diagram ................................................................... 20
ii
8.3 System/Organization Matrix ................................................................ 51
10.1 Kesimpulan.......................................................................................... 66
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Perbandingan framework zachman, FEAF, dan TOGAF ....................... 8
Tabel 2 : Principle Catalog ................................................................................. 17
Tabel 3 : Stakeholder map matrix ....................................................................... 19
Tabel 4 : Business Interaction Matrix ................................................................. 27
Tabel 5 : Business Service/Function Catalog ...................................................... 29
Tabel 6 : Organization/Actor Catalog ................................................................. 30
Tabel 7 : Role Catalog ....................................................................................... 31
Tabel 8 : Actor/Role Matrix ............................................................................... 32
Tabel 9 : Process Catalog ................................................................................... 33
Tabel 10 : Service Catalog (Existing) ................................................................. 37
Tabel 11 : Service Catalog (Targeting) ............................................................... 38
Tabel 12 : GAP Analysis Business Architecture ................................................. 39
Tabel 13 : Data Entity/Data Component Catalog (Existing) ................................ 40
Tabel 14 : Data Entity/Data Component Catalog (Existing) ................................ 41
Tabel 15 : Data Entity/Business Function Matrix ............................................... 42
Tabel 16 : System/Data Matrix (Eksisting) ......................................................... 43
Tabel 17 : System/Data Matrix (Targeting) ........................................................ 44
Tabel 18 : GAP Analysis Data Architecture ....................................................... 47
Tabel 19 : Application Portfolio Catalog (Eksisting) .......................................... 48
Tabel 20 : Application Portfolio Catalog (Targeting) ......................................... 49
Tabel 21 : Interface Catalog(Eksisting) .............................................................. 50
Tabel 22 : IInterface Catalog(Targeting) ............................................................ 51
Tabel 23 : System/Organization Matrix (Eksisting) ............................................ 52
Tabel 24 : System/Organization Matrix (Targeting) ........................................... 53
Tabel 25 : Role/System Matrix ........................................................................... 54
Tabel 26 : System/Function Matrix (Eksisting) .................................................. 55
Tabel 27 : System/Function Matrix (Targeting) .................................................. 56
Tabel 28 : Application/Interaction Matrix (Existing) .......................................... 57
Tabel 29 : Application/Interaction Matrix (Targeting) ........................................ 57
Tabel 30 : GAP Analysis Application Architecture ............................................ 59
Tabel 31 : Technology Standards Catalog ...................................................... 60
Tabel 32 : Technology Portfolio Catalog ............................................................ 61
Tabel 33 : System/Technology Matrix (Eksisting) .............................................. 61
Tabel 34 : System/Technology Matrix (Targeting) ............................................. 62
Tabel 35 : GAP Analysis Technology Architecture ............................................ 65
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, beberapa pertanyaan yang dapat diajukan
antara lain:
1. Mengapa terjadi perlambatan dalam proses identifikasi pelanggan yang
terlambat membayar?
2. Mengapa tidak ada pesan pembayaran terlambat yang sampai ke pelanggan?
3. Mengapa kontak pelanggan tidak ada pada saat terjadi penarikan kendaraan oleh
pihak finance customer?
1.4 Tujuan
Berikut beberapa tujuan kami berdasarkan rumusan masalah diatas:
1. Menghasilkan survey yang sama dan diverifikasi dengan kebenaranya.
2. Menemukan alternatif untuk pengiriman notifikasi pembayaran kepada
pelanggan
3. Menemukan solusi supaya pelanggan kooperatif dalam proses penarikan barang
1.5 Manfaat
Berikut beberapa manfaat berdasarkan tujuan diatas:
1. Dapat memberikan solusi pemrosesan penarikan yang lebih sederhana,
memberikan kebenaran informasi pembayaran dan data pelanggan, sehingga
membuat proses pengambilan dan purna jual lebih efisien.
2. Dapat mempelajari bagaimana merancang arsitektur perusahaan di PT. FIF
Group dijalankan sesuai dengan implementasi Togaf
1.6 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus dan menghindari pembahasan yang
terlalu ekstensif, penulis perlu membatasinya. Batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Hanya masalah purna jual dan tidak membahas proses bisnis sebelumnya
2. Dalam kontrak pelanggan harus memiliki smartphone
3. Kondisi pasar untuk penjualan barang yang telah ditarik tidak dapat menentukan
hasil dari proses yang ada
4. Makalah ini tidak dapat diaplikasikan di FIF tingkat pusat hanya di tingkat
cabangnya saja
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
c. Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi suatu “business enabler” yang menjadi
bagian terintegrasi dengan system strategis organisasi perusahaan.
d. Tidak selamanya Implementasi TI berjalan lancar, dan memberikan manfaat
sepadan dengan biaya dan effort yang telah dikeluarkan
● Dapat menangkap fakta tentang misi, fungsi, dan landasan bisnis dalam bentuk
yang dipahami untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan
yang baik.
● Dapat memperbaiki komunikasi di antara organisasi TI dan bisnis dalam
perusahaan menggunakan kosa kata standar.
● Fokus pada penggunaan strategi dari teknologi untuk pengelolaan informasi
perusahaan yang baik dan meningkatkan konsistensi, akurasi, tepat waktu,
integritas, kualitas, ketersediaan, akses, dan berbagi informasi pengelolaan TI
di perusahaan.
● Mencapai skala ekonomi dengan menyediakan mekanisme berbagi layanan di
seluruh bagian perusahaan.
● Mempercepat integrasi sistem yang eksis, migrasi, dan yang baru.
● Memastikan pemenuhan hukum dan regulasi.
4
accounting untuk proses bisnisnya mulai dari pembelian bahan baku hingga pengiriman
ke customer. Selain itu terdapat software Solution Finger Print yang digunakan untuk
pendataan karyawan, absensi, dan perhitungan gaji. Tidak adanya integrasi data antara
software Bee-accounting dan Solution Finger Print mengakibatkan pencatatan data
karyawan dilakukan dua kali. Penggajian karyawan yang dihitung dengan
menggunakan software Solution Finger Print tidak dapat menghitung komisi sales
dikarenakan data order penjualan berada pada software Bee-accounting. Tidak adanya
divisi IT di perusahaan mengakibatkan penanganan teknologi terhambat. Beberapa
pencatatan masih dilakukan secara manual, contohnya maintain mesin, laporan
perbaikan mesin, dan perekrutan karyawan. Oleh karena itu, PT.BMP membutuhkan
Enterprise Architecture untuk mendukung sistem yang ada di perusahaan. Perencanaan
Enterprise Architecture menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan
yang lebih efektif dengan cara membuat, mengkomunikasikan, dan meningkatkan
kebutuhan yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan
memastikan perusahaan dapat berevolusi menjadi lebih baik. Dalam melakukan
pembangun EA ada beberapa tahapan yang harus dilakukan PT. BMP yaitu :
1. Tahap Permulaan
Tahap ini terdiri dari penentuan ruang lingkup dan perencanaan kegiatan atau
rencana kerja, metodologi yang digunakan, siapa yang terlibat, dan tools apa yang
digunakan. Tahapan ini mengawali semua tahapan dan sangat berpengaruh terhadap
tahapan lain. Hasil dari tahapan ini adalah rencana kerja untuk perencanaan Enterprise
Architecture dan komitmen manajemen untuk melanjutkan ke enam tahap berikutnya.
2. Tahap Pemahaman
Tahap ini mengkompilasi dan membangun suatu basis pengetahuan mengenai
bisnis dan informasi yang digunakan bisnis saat ini. Tahapan ini mendefinisikan sistem
aplikasi dan platform teknologi yang ada untuk mendukung bisnis saat ini. Hasilnya
berupa inventaris sistem aplikasi, data, dan platform teknologi yang dijadikan dasar
untuk rencana migrasi jangka panjang.
3. Tahap Rencana Masa Depan
● Arsitektur Data Tahapan ini mendefinisikan jenis-jenis data utama yang
diperlukan bagi bisnis.
● Arsitektur Aplikasi Mengidentifikasi jenis-jenis aplikasi yang dibutuhkan
untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis.
5
● Arsitektur Teknologi. Mendefinisikan platform teknologi yang dibutuhkan
untuk menghasilkan suatu lingkungan bagi aplikasi pengelola data dan
pendukung fungsi bisnis
4. Tahap Strategi Pencapaian
Tahapan ini mengidentifikasi urutan untuk implementasi aplikasi, penjadwalan
implementasi, analisis biaya/manfaat dan mengusulkan jalur untuk migrasi dari kondisi
saat ini ke kondisi yang diinginkan di masa depan.
Setelah menerapkan EA kondisi perusahaan menjadi lebih baik dimana
beberapa pencatatan seperti maintain mesin, laporan perbaikan mesin, dan perekrutan
karyawan sudah tidak dilakukan secara manual lagi.
2.3 Enterprise Architecture Framework
Enterprise Architecture Framework adalah perancangan proses bisnis dan
teknologi di setiap organisasi dan perusahaan yang kemudian diintegrasikan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu, Enterprise Architecture Framework juga
merupakan kerangka atau alat bantu untuk membuat bahkan mengembangkan sebuah
arsitektur enterprise. Gunanya untuk mengklasifikasikan informasi kompleks. Terdapat
beberapa framework yang dapat digunakan untuk perancangan arsitektur enterprise
seperti, TOGAF (The Open Group Architecture Technique), FEAF (Federal Enterprise
Architecture Framework), dan Zachman Framework.
a. TOGAF (The Open Group Architecture Technique)
TOGAF pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 TOGAF adalah
framework yang memberikan pendekatan komprehensif untuk merancang,
merencanakan, melaksanakan dan mengelola EA. TOGAF digunakan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan dalam perkembangannya
TOGAF digunakan pada bidang perbankkan, industri, manufaktur dan
pendidikan. Togaf menggunakan metode ADM (Architecture Development
Method) yaitu metodologi yang terdiri dari delapan fase utama untuk
pengembangan dan pemeliharaan technical architecture dari organisasi. ADM
membentuk sebuah siklus yang iteratif untuk keseluruhan proses, antar fase, dan
dalam tiap fase di mana pada tiap-tiap iterasi keputusan baru harus diambil.
b. FEAF (Federal Enterprise Architecture Framework)
FEAF diperkenalkan oleh Federal CIO Council pada tahun 1999 untuk
mengembangkan EA dalam berbagai Federal Agency atau sistem yang
6
melewati batas multiple inter-agency. FEAF menyediakan standar untuk
mengembangkan dan mendokumentasikan deskripsi arsitektur pada area yang
menjadi prioritas utama. FEAF membagi arsitektur menjadi area bisnis, data
aplikasi dan teknologi.
c. Zachman framework
7
Standarisa Tidak Ya Ya
si
Pendukung Parsial Ya Ya
bisnis
Input Tidak Ya Ya
teknologi
Neutrality Ya Tidak Ya
8
TOGAF saat ini terus berkembang dan meningkatkan versi terbaiknya untuk mengembangkan
ide – ide dalam arsitektur enterprise. Selain itu togaf memiliki kekuatan dalam proses, dan
memiliki dukungan penuh terhadap technology architecture. TOGAF didasarkan pada empat
pilar yang disebut domain arsitektur yaitu:
9
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Pendahuluan
10
3.2 Visi dan Misi
Visi:
Memastikan FIF GROUP menjadi perusahaan yang dikagumi serta memberikan
nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Misi:
Tujuan Perusahaan :
11
Gambar 1 : Struktur Organisasi
12
Gambar 2 : Rencana Kerja dan Anggaran/Key Performance Indicator
Proses bisnis Existing yaitu pelayanan perkreditan dan pelayanan status kontrak.
Contoh aplikasi yang digunakan yaitu FIFGROUP Internal Monitoring yang merupakan
aplikasi yang digunakan oleh partner, vendor, dan individu yang telah terdaftar sebagai
partner FIF Group yang didalamnya yaitu terdapat beberapa program:
1. Program penunggakan
2. Program penarikan barang
3. Program keuangan
4. Aplikasi perkreditan
5. Program pengajuan kredit
6. Pengecekan status kontrak
13
1. Build Enterprise Architecture
Dalam menjalankan bisnisnya FIFGROUP senantiasa berpegang pada prinsip
inovasi dan kreativitas. Dengan prinsip inovasi dan kreativitas ditambah dengan
semakin berkembangnya teknologi, FIF melihat adanya potensi yang disediakan oleh
teknologi dalam mempermudah proses bisnis dan melakukan pengembangan bisnis.
Tercatat sampai akhir 2019 Divisi Teknologi Informasi (TI) berhasil mengembangkan
berbagai macam aplikasi yang di dalamnya terdiri dari ratusan modul yang digunakan
untuk membantu mengembangkan bisnis maupun membantu kegiatan operasional
perusahaan.
Jumlah aplikasi tersebut diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan
perkembangan Perseroan. Sistem yang semakin besar dan jumlah yang banyak
memiliki risiko pengelolaan layanan berbasis teknologi yang tidak sistematis dan
dokumentasi pengembangan yang minim. Untuk mengatasi hal tersebut, Divisi TI
FIFGROUP mengembangkan Enterprise Application Architecture. Enterprise
Application Architecture (EAA) adalah cetak biru teknologi informasi yang
menyelaraskan antara data (data architecture), aplikasi (application architecture) dan
teknologi (technology architecture). Salah satu yang menjadi fokus Divisi TI
FIFGROUP pada Pengembangan Enterprise Architecture adalah dokumentasi
pengembangan sistem yang sudah terintegrasi antara data, aplikasi dan teknologi.
Enterprise Architecture yang telah dikembangkan sudah terbukti dapat digunakan oleh
developer untuk membantu melakukan pengembangan sistem baru ataupun digunakan
untuk kebutuhan dokumentasi perubahan sistem (change request).
2. Digitalization
Divisi IT FIFGROUP juga mengembangkan beberapa aplikasi mobile untuk
dapat digunakan oleh Customer, Dealer, dan Karyawan agar dapat terhubung dengan
FIFGROUP kapan saja dan di mana saja melalui FIFGROUP Mobile Customer dan
FIFGROUP Mobile Dealer. Untuk karyawan yang bekerja di lapangan, seperti
Marketing, Surveyor dan Collector, saat ini juga telah didukung oleh mobile application
untuk menunjang proses kerja. Selain itu, saat ini FIFGROUP menyediakan aplikasi
mobile employee untuk memudahkan karyawan dalam mengajukan perjalanan dinas,
learning, cuti, dan beberapa kebutuhan lainnya.
3. Strengthen Security
System Sistem keamanan merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama
setelah untuk aplikasi – aplikasi yang dapat diakses langsung melalui internet. Pada
14
tahun 2019, Divisi TI FIFGROUP melaksanakan beberapa inisiatif terkait dengan
aspek keamanan antara lain: implementasi proteksi untuk dokumen, sosialisasi security
awareness, melakukan penetration test terhadap sistem di FIFGROUP, dan menguatkan
control, serta review terhadap keamanan sistem yang ada di FIFGROUP.
15
BAB IV
PRELIMINARY PHASE
16
perusahaan yang perlu dijaga
dengan baik serta diolah menjadi
informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan perusahaan.
17
BAB V
ARCHITECTURE VISION
Stakeholder Map Matrix adalah sebuah pemetaan stakeholder atau pihak yang
terlibat atau pemangku dapat proses bisnis yang berjalan di perusahaan. Berikut dibawah
adalah Stakeholder Map Matrix pada PT. Federal International Finance (FIF) :
18
Divisi IT Mengembangkan Keep Informed
Teknologi
pendukung untuk
keberhasilan
Implementasi EA
19
Gambar 3 : Value chain
Solution Concept diagram adalah sebuah diagram yang mewakili sketsa pensil
dari solusi yang diharapkan pada awal kesepakatan. Diagram ini dapat mewujudkan
tujuan utama, persyaratan dan kendala untuk keterlibatan, dan juga menyoroti area kerja
yang akan diselidiki lebih detail dengan pemodelan arsitektur formal. Berikut dibawah
adalah Solution Concept Diagram pada PT. Federal International Finance (FIF) :
20
Gambar 4 : Solution Concept Diagram Existing
5.3.2 Solution Concept Diagram Targeting
21
Gambar 5 : Solution Concept Diagram Targeting
22
BAB VI
BUSINESS ARCHITECTURE
Goal Catalog digunakan untuk memetakan goal atau tujuan proses bisnis
sebuah perusahaan. Berikut dibawah adalah Goal Catalog pada PT. Federal
International Finance (FIF) :
23
6.2 Business Footprint Diagram
24
6.3 Driver/Goal/Objective/Requirement Catalog
Providing
Business
Service
Consuming Market
Business Inbou Outb ing/Sal Serv Infrast Procure
Service nd Operation ound es ice ructure IT HR ment
25
Bukti
pembayara
Inbound N/A n
Operation N/A
Surat
pemberitah
uan
customer
untuk
Outbound pelunasan N/A
Marketing/S
ales N/A
Laporan
kredit
Service pelanggan N/A
Laporan
data
peminjama
n uang baik
yang sudah
Infrastructur
lunas
e
maupun
26
belum
lunas
N/
IT A
N/
HR A
Laporan
keuangan
perusahaan
keseluruha
Procurement n N/A
27
Gambar 9 : Functional Decomposition Diagram (1)
28
No No. Fungsi Nama Fungsi
Primary Activity
1 Pengadaan
2 Operation
3 Outbound
4 M/S
5 Service
5 5.1 Pengkreditan
29
No. Fungsi Aktor
1 Divisi IT Staff IT
3 Customer Customer
Role Catalog adalah sebuah katalog yang bertujuan untuk menjelaskan penguraian
jabatan dari setiap pihak yang terlibat guna menjelaskan tingkatan otorisasi dari setiap
Pemangku jabatan tersebut. Berikut dibawah adalah Role Catalog pada PT. Federal
International Finance (FIF) :
30
Berperan sebagai orang yang
melakukan pengkreditan atau orang
3 Customer Customer yang menggunakan jasa perusahaan
RACI
(R= Responsible
A= Accountable
C= Consulted
Staff
I= Informed) Staff IT Finance Customer
Mengelola keuangan
perusahaan - R, A -
31
Mendata customer yang
melakukan kredit I R, A -
32
Proses Melakukan After sales After sales Proses ini
pembayaran pembayaran service service menjelaskan
cicilan oleh bagaimana
customer sesuai pembayaran
dengan jumlah cicilan
yang telah dilakukan oleh
ditetapkan. customer pada
setiap bulannya
sesuai dengan
jumlah yang
ditetapkan.
33
6.11 Process Flow Diagram
Process Flow Diagram adalah sebuah diagram yang bertujuan untuk menjelaskan
tiap-tiap aktivitas dari pelaksanaan proses bisnis sehari-hari perusahaan. Berikut dibawah
adalah Process Flow Diagram pada PT. Federal International Finance (FIF) :
34
Gambar 11 : Process Flow Diagram (Existing)
35
Gambar 12 : Process Flow Diagram (Targeting)
36
6.12 Service Catalog
Service catalog adalah katalog yang menjelaskan pemetaan dari setiap layanan
yang ada pada masing-masing fungsi dengan kebutuhan pada fungsi tersebut. Berikut
dibawah adalah Service Catalog pada PT. Federal International Finance (FIF):
Existing :
Service Requirement
Targeting :
Service Requirement
Layanan penyimpanan barang tarikan Terdapat informasi serta data penyimpanan dan
penarikan barang customer.
37
Layanan klaim garansi Terdapat form untuk melakukan klaim garansi.
38
Melakukan promosi ✓ Promosi di berbagai Memperluas
di berbagai wilayah wilayah belum jangkauan wilayah
dilakukan, melainkan promosi.
hanya di beberapa
wilayah yang terjangkau
saja.
39
BAB VII
DATA ARCHITECTURE
Existing:
40
Targeting:
41
Tabel 15 : Data Entity/Business Function Matrix
42
Customer Master Data
43
Customer Master Data
Program Keuangan
Data Transactional Data
44
Gambar 13 : Class Diagram
45
Gambar 14 : Data Dissemination Diagram
46
7.6 GAP Analysis Data Architecture
Analisis gap adalah untuk melakukan verifikasi model arsitektur untuk internal
konsistensi dan akurasi dan identifikasi gap antara baseline dan target dengan
menggunakan teknik Gap Analysis.
47
BAB VIII
APPLICATION ARCHITECTURE
48
Program dalam aplikasi ini berfungsi untuk
mengecek status kontrak secara real time
Pengecekan Status Kontrak
seperti tanggal jatuh tempo, jumlah angsuran,
status pembayaran terakhir.
49
8.2 Interface Catalog
Interface Catalog adalah sebuah katalog yang bertujuan untuk membatasi lingkup
interface aplikasi dan dokumennya untuk menggambarkan ketergantungan (dependensi)
keseluruhan aplikasi menjadi sederhana. Berikut dibawah adalah Interface Catalog pada
PT. Federal International Finance (FIF) :
Interface Catalog(Eksisting)
50
Interface Catalog(Targeting)
51
Tabel 23 : System/Organization Matrix (Eksisting)
System/Organization Matrix(Targeting)
52
Tabel 24 : System/Organization Matrix (Targeting)
53
.
54
Tabel 26 : System/Function Matrix (Eksisting)
System/Function Matrix(Targeting)
55
Tabel 27 : System/Function Matrix (Targeting)
56
Application/Interaction Matrix (Eksisting)
57
8.7 Application Communication Diagram
Application Communication Diagram adalah sebuah diagram yang
bertujuan untuk menggambarkan semua model dan pemetaan yang terkait
dengan komunikasi antar aplikasi dalam entitas metamodel. Berikut dibawah
adalah Application Communication Diagram pada PT. Federal International
Finance (FIF) :
58
8.8 System Use Case Diagram
System Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang bertujuan untuk membantu
menggambarkan dan memvalidasi interaksi antara aktor dan peran mereka dengan
aplikasi. Berikut dibawah adalah System Use Case Diagram pada PT. Federal International
Finance (FIF) :
59
BAB IX
TECHNOLOGY ARCHITECTURE
Technology Portfolio Catalog adalah sebuah katalog yang memiliki fokus pada
mengidentifikasi dan pemeliharaan dari seluruh daftar teknologi yang dipakai pada
suatu enterprise. Berikut dibawah adalah Technology Portfolio Catalog pada PT.
Federal International Finance (FIF) :
60
Operating Red hat Red Hat
system Enterprise Linux
4 x86
Database Database
server Oracle
Anti virus
Aplikasi Pengecekan v v v v v
Status Kontrak
Program v v v v v
Pengajuan
Kredit
61
Aplikasi Pengecekan v v v v v
Status Kontrak
Program v v v v v
Pengajuan
Kredit
Aplikasi Program v v v v
Perkredi Keuangan
tan
Program v v v v
Penarikan
Barang
Program v v v v v
Penunggakan
62
Gambar 17 : Environments and Locations Diagram
63
Gambar 18 : Platform Decomposition Diagram
64
Teknologi memiliki V Aplikasi sudah
keamanan yang baik memiliki keamanan
yang baik
65
BAB X
KESIMPULAN DAN SARAN
10.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil analisis yang telah dilakukan yaitu
bahwa Perusahaan PT FIF Federation telah melakukan implementasi EA dengan baik
dimulai dari tahap preliminary hingga technology architecture.
10.2 Saran
Dengan hasil analisis yang berjalan dengan baik maka tidak ada saran yang
dapat diberikan. Kami sadar bahwa tugas besar ini masih banyak kekurangannya, jadi
kritik dan saran akan sangat berguna bagi kami untuk terus memperbaiki untuk tugas
yang akan datang.
66
DAFTAR PUSTAKA
67
PEMBAGIAN TUGAS
Tuliskan pembagian tugas berdasarkan nama, nim dan artifak yang dikerjakan
68
BAB 8 (SUB BAB 8.1),
Daftar Pustaka,
PPT
69