Professional Documents
Culture Documents
docx
Sources Overview
51%
OVERALL SIMILARITY
www.scribd.com
1
INTERNET
10%
blogs.insanmedika.co.id
2
INTERNET
4%
LL DIKTI IX Turnitin Consortium Part II on 2020-11-30
3
SUBMITTED WORKS
2%
docplayer.info
4
INTERNET
2%
es.scribd.com
5
INTERNET
2%
id.123dok.com
6
INTERNET
2%
opac.say.ac.id
7
INTERNET
2%
repository.unimus.ac.id
8
INTERNET
2%
digilib.unisayogya.ac.id
9
INTERNET
2%
Sriwijaya University on 2020-01-28
10
SUBMITTED WORKS
1%
eprints.iain-surakarta.ac.id
11
INTERNET
1%
puskesmasbajayau.blogspot.com
12
INTERNET
1%
pt.scribd.com
13
INTERNET
1%
docobook.com
14
INTERNET
<1%
repository.uin-suska.ac.id
15
INTERNET
<1%
scholar.unand.ac.id
16
INTERNET
<1%
123dok.com
17
INTERNET
<1%
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 1/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 2/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
andamustika.blogspot.com
42
INTERNET
<1%
repository.poltekkes-kdi.ac.id
43
INTERNET
<1%
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Timur on 2020-05-30
44
SUBMITTED WORKS
<1%
eprints.ums.ac.id
45
INTERNET
<1%
repository.unissula.ac.id
46
INTERNET
<1%
www.researchgate.net
47
INTERNET
<1%
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-03-25
48
SUBMITTED WORKS
<1%
Sriwijaya University on 2020-06-22
49
SUBMITTED WORKS
<1%
digilib.uin-suka.ac.id
50
INTERNET
<1%
journal.stik-ij.ac.id
51
INTERNET
<1%
jurnal.unismuhpalu.ac.id
52
INTERNET
<1%
repository.poltekkes-kaltim.ac.id
53
INTERNET
<1%
State Islamic University of Alauddin Makassar on 2018-05-08
54
SUBMITTED WORKS
<1%
journal.apmai.org
55
INTERNET
<1%
repository.uinjkt.ac.id
56
INTERNET
<1%
Excluded sources:
None
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 3/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
17
SKRIPSI
OLEH:
ISNAENI
115 016 118
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 4/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
ABSTRAK
ii
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 5/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang dialami individu dan lingkungan sekitarnya. Padahal kesehatan yaitu modal
keperawatan (Wardah, Febrina & Dewi, 2017). Profesi keperawatan yaitu bagian
23
integral dari sistem kesehatan yang menjadi kunci utama setelah dokter dalam
tanggung jawab kedua profesi tersebut secara langsung akan berdampak pada hasil
orang lain sesuai dengan kedudukan dalam sistem, tingkah laku tersebut dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial di dalam atau di luar profesi perawat yang bersifat
perorangan, kelompok, keluarga dan ataupun publik masyarakat (Depkes RI, 2010).
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 6/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
1
Pelayanan keperawatan yaitu untuk membantu klien baik yang sakit maupun
yang sehat, dari lahir hingga meninggal dalam bentuk pengetahuan, kemuan, dan
kemampuan yang dimiliki oleh perawat. Sehingga klien tersebut dapat melakukan
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 9 bulan juni 2020 diperoleh
gambaran bahwa kinerja perawat kurang baik. Hal ini didukung oleh fakta yang
dengan keluarga pasien dalam pemenuhan kebutuhan kebutuhan pasien, fakta lain
berdasarkan absensi ditemukan 5 orang jarang hadir pada waktu jam kerja.
pelayanan perawat yaitu lambatnya respon yang diberikan perawat kepada pasien,
dan perawat kurang cekatan dalam melakukan pelayanan. 1 pasien juga keluhkan
lambatnya penanganan karena adanya perawat yang pulang sebelum waktu kerja,
dan aspek proses keperawatan dikatakan cukup dengan presentase 58,2%. Kinerja
1
perawat yang dikatakan cukup sebanyak 36 responden (53,7%), sedangkan tingkat
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 7/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
5
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengambil
Tengah”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pelayanan
Moutong
C. Tujuan Penelitian
Tengah.
D. Manfaat Penelitian
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 8/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
Masyarakat.
31
3. Bagi Peneliti/Penulis
BAB II
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 9/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
TINJAUAN PUSTAKA
14
A. Tinjauan Umum tentang Puskesmas
1. Pengertian
2014).
10
Pusat Kesehatan Masyarakat dibangun agar supaya menyelenggarakan
juga dipengaruhi faktor lain diantaranya yaitu sumber daya manusia, motivasi
pasien, ketersediaan bahan dan alat, tarif dan lokasi. Puskesmas yaitu sarana
2. Tujuan Puskesmas
5
Tujuan dari pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas yaitu
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 10/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
3
3. Fungsi Puskesmas
dibidang kesehatan
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 11/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
tenaga non kesehatan. Jenis serta jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non
75, 2014).
13
Jenis tenaga kesehatan yaitu terdiri atas:
b. Dokter gigi
c. Perawat
d. Bidan
h. Tenaga gizi
i. Tenaga kefarmasian
1. Pengertian
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 12/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
1
Pelayanan adalah perilaku produsen dalam memenuhi kebutuhan serta
pelayanan yang lebih baik dapat menghasilkan kepuasan yang tinggi serta
dimensi mutu yaitu keandalan, daya tangkap, bukti fisik, jaminan dan empati
2013).
1
Tenaga perawat yaitu sebagai pelayanan individu, keluarga dan
menolong manusia baik yang sehat maupun sakit agar mampu mengatasi
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 13/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
2010).
layanan yang cepat, pemeriksaan dan terapi yang tepat, sikap ramah yang baik,
pelayanan keuangan yang cepat dan biaya yang terjangkau. Dengan demikian
pasien.
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 14/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
pasien.
c. Sosial dan kultural yakni orang yang sakit akan mempengaruhi sosial serta
1. Pengertian
11
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan menjelaskan
keluarga serta kelompok baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Sedangkan
baik dalam negeri maupun luar negeri yang diakui pemerintah sesuai dengan
kesehaan lain (Gustini, 2010). Era pasar bebas dan liberalisasi, profesionalisme
tenaga keperawatan diharuskan lebih kompeten dan memiliki daya saing yang
2. Peran Perawat
10
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 15/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
2
Peran perawat dituangkan dalam Konsorsium Ilmu Keperawatan tahun
1989 yang menguraikan ada 7 peran penting bagi perawat, yaitu sebagai
berikut:
c. Sebagai Edukator
Untuk mengubah perilaku pasien hidup sehat, pasien atau keluarga berhak
dilakukan tindakan.
d. Sebagai Koordinator
2
Untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien, perawat
dokter, ahli gizi, fisioterapi atau dengan sesama profesi perawat dalam
kesehatan.
11
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 16/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
f. Sebagai Konsultan
g. Sebagai Pembaharu
3. Fungsi Perawat
penuh terhadap akibat yang nanti akan terjadi tanpa melibatkan pihak lain
seperti dokter.
b. Dependen
lainnya yang mana nanti akan menjadi tanggung jawab dokter secara
12
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 17/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
c. Interdependen
2
Perawat dapat bekerja sama dengan profesi lainnya yaitu seperti
diluar gedung.
poskesdes.
12
c. Harus dapat bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang BP
dan ruang perawatan dan dapat bertanggung jawab atas pemeliharaan serta
pengamanan alat medis dan non medis di ruang BP dan ruang perawatan.
lapangan lainnya.
13
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 18/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
balita.
1. Pengertian
8
Perilaku adalah perbuatan atau tindakan seseorang melakukan respon
terhadap sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan karena adanya nilai yang
yang diamati maupun tidak dapat diamati oleh interaksi manusia dengan
terhadap rangsangan dari luar subyek. Respon terbentuk atas dua macam yaitu
bentuk pasif dan bentuk aktif dimana bentuk pasif ialah respon internal yang
terjadi dalam diri manusia dan tidak dapat dilihat secara langsung dari orang
lain sedangkan bentuk aktif ialah apabila perilaku itu dapat dilihat secara
spiritual dan sosial kearah yang lebih baik lagi (Watson, 2012).
14
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 19/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
a. Faktor Predisposisi
8
Faktor ini adalah faktor positif untuk mempermudah terwujudnya
praktek, faktor ini sering disebut faktor permudah. Yang termasuk faktor
dan pengetahuan.
8
b. Faktor Pendukung
c. Faktor Pendorong
Faktor ini terwujud dalam sikap serta perilaku petugas kesehatan atau
masyarakat.
E. Landasan Teori
7
Perilaku perawat dalam melakukan layanan kesehatan yang kurang baik akan
pasien. Perawat juga dituntut harus memiliki perilaku yang baik dalam memberikan
perawat berperilaku ramah dalam memberikan informasi yang terbaik untuk pasien,
15
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 20/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
karena dengan sikap ramah akan memunculkan perasaan nyaman dan aman pada
yang didasarkan pada ilmu kiat keperawatan yang membentuk sikap dan
baik yang sehat maupun sakit agar mampu mengatasi kebutuhan kesehatan
(Kusnanto, 2014).
6
Pelayanan perawat dikatakan berkualitas bila pelayanan perawat yang
2010).
Perilaku yaitu tindakan atau reaksi yang dilakukan seseorang kepada orang
lain. Perilaku perawat dalam pelayanan keperawatan yaitu suatu tanggapan serta
tindakan terhadap kebutuhan dan keinginan dari para pasien (Anjaryani, 2010).
F. Kerangka Pikir
39
Berdasarkan landasan teori diatas bahwa mutu pelayanan keperawatan sangat
perilaku dalam memberikan layanan kesehatan. Penelitian ini secara khusus akan
16
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 21/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
1
Perilaku Pelayanan Perawat
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
BAB III
17
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 22/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Waktu penelitian telah dilakukan pada 27-29 Agustus 2020. Adapun tempat
1. Variabel
Variabel penelitian yaitu suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek
ataupun kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk
definisi operasional yaitu informasi ilmiah yang membantu peneliti lain yang
a. Peilaku
18
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 23/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
terhadap pasien.
27
Cara ukur : Kuesioner
Hasil ukur : Baik, jika total skor jawaban responden > 76-100%
(Arikunto, 2013)
34
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis Data
a. Data Primer
oleh pasien yang datang berobat ke puskesmas lebih dari satu kali. Caranya
1
peneliti membagikan kuesioner kepada responden dan diberikan
b. Data Sekunder
19
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 24/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
13
Data sekunder dalam penelitian ini yakni data yang diambil dari
kuesioner yang di peroleh dari skripsi Karen Maslita (2017) ntuk pertanyaan
36
pelayanan perawat. Dengan alternatif jawaban dan skor “ sering diberi skor 3,
E. Pengolahan Data
kode pada data dengan mengubah kata-kata manjadi angka untuk memudahkan
4. Entry data adalah proses memasukan data ke dalam program untuk selanjutnya
dianalisis.
5. Cleaning data adalah proses pengecekan kembali data bila terjadi kesalahan
20
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 25/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
F. Analisis Data
25
Analisis Univariat yaitu menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian.
variabel penelitian.
1
G. Penyajian Data
Data yang sudah diolah dan dianalisa ditampilkan dalam bentuk tabel serta
dilengkapi dengan narasi sebagai penjelasan dari data yang disajikan dari hasil
wawancara.
22
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi
yang mempunyai nilai dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini yaitu seluruh pasien yang datang berkunjung lebih dari satu kali
Z α2 P( Q)
푛=
e2
Keterangan:
21
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 26/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
푛 : Jumlah Sampel
P : Presisi (0.5)
1
2
Z α P( Q)
푛=
e2
(3.84) ( 0.25)
푛=
0.0225
0.96
푛=
0.0225
푛= 42,6 = 43
Jadi, jumlah besar sampel yang akan dijadikan penelitian adalah 43 pasien.
41
Dalam penelitian ini memakai teknik Accidental Sampling. Accidental
menjadi 2 yaitu:
a. Kriteria Inklusi
22
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 27/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
sampel yaitu pasien yang datang berobat, pasien berumur di atas 18 tahun
43
BAB IV
23
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 28/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
1. Keadaan Geografis
Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong, dengan luas wilayah kerja
adalah 118.29 KM2 yang terdiri 1 Kecamatan (6 desa). Batas wilayah kerja
30
Puskesmas Lompe Ntodea yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Lebo
barat berbatasan dengan Desa Parigimpuu dan Desa Jonokalora, serta sebelah
km2), Desa Parigimpuu (27.32 km2), Desa Jonokalora (25.53 km2), Desa Lobu
Mandiri (13.67 km2), Desa Kayuboko (25.53 km2), dan Desa Air Panas (21.36
km2).
3. Keadaan Demografis
pada tahun 2018, jumlah penduduk di Kecamatan Parigi Barat berjumlah 8.069
jiwa, pada tahun 2019 jumlah penduduk di Kecamatan Parigi Barat meningkat
menjadi 8.378 jiwa. Jika dibedakan dari jenis kelamin, komposisi penduduk
laki-laki adalah 4.333 jiwa, sedangkan perempuan 4.045 jiwa yang terdiri dari
1.906 kepala keluarga dengan mata pencaharian pokok mereka adalah bekerja
24
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 29/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
1. Karakteristik Responden
a. Umur responden
sebanyak 39,5% dan sebagian kecil memiliki umur 56-65 tahun sebanyak
7%.
25
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 30/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
52
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase(%)
1 Laki-Laki 13 30.2
2 Perempuan 30 69.8
3 Total 43 100.0
Sumber : Data Primer, 2020
sebanyak 30,2%.
c. Pendidikan responden
Sekolah Menengah Atas (SMA), Diploma (D3), dan Strata Satu (S1),
47
dapat dilihat pada tabel 4.3.
26
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 31/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
4,7%.
d. Pekerjaan Responden
54
2. Analisis Univariat
27
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 32/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
a. Perilaku
Perilaku responden
No. Jumlah Persentase(%)
1
1 Baik 18 41.9
2 Cukup 25 58.1
Total 43 100.0
Sumber : Data Primer, 2020
perilaku yang cukup sebesar 58.1% dan memiliki perilaku baik sebesar
41,9%
C. Pembahasan
Dapat dilihat dari Tabel 4.5 menunjukkan dari 43 responden (pasien) yang
yang cukup sebesar 58.1% dan memiliki perilaku baik sebesar 41.9%.
28
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 33/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
Menurut asumsi peneliti, perilaku perawat yang baik sebesar 41.9% karena
menurut responden (pasien) perawat bersikap jujur dan sopan dalam melayani
pasien yang datang berobat, perawat dapat berkerjasama secara baik dengan tenaga
medis lainnya, serta perawat membantu pelaksanaan kelainan mata dan jiwa,
pasien karena adanya perawat yang datang terlambat, perawat yang kurang disiplin
dan Posyandu.
5
Menurut Notoatmodjo (2010) perilaku yaitu hasil segala macam pengalaman
terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam diri.
9
Menurut Choo dkk (2010) perawat yang tidak menjaga keselamatan pasien
kesadaran pada situasi yang cepat memburuk gagal mengenali apa yang telah terjadi
dan mengabaikan informasi klinis yang terjadi pada pasien dapat mengancam
Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan Tavip
4
Hamdani (2012) yaitu tentang Hubungan perilaku perawat dalam memberikan
layanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di poli umum
29
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 34/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
Puskesmas Panjatan 1 Kulon Progo. Perilaku perawat kurang baik 39,5% dan
50
perilaku baik 28,7%.
BAB V
30
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 35/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
PENUTUP
A. Kesimpulan
perilaku pelayanan perawat maka dapat diambil suatu kesimpulan dan saran sebagai
berikut :
B. Saran
penyuluhan.
4
DAFTAR PUSTAKA
31
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 36/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
Abdullah, Hamzah & Mulyono (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja
Perawat di Rumah Sakit Tingkat III 16.6.01 Ambon. Jurnal AKK, 2 (I), 18-
26.
5
Anjaryani. (2010). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat Di
RSU Tugurejo Semarang. Tesis. Semarang: UNDIP. Diakses 14 Maret
2012.
16
Choo dkk. (2010). Nurses’ Role In Medication Safety. Journal Of Nursing
Management. Vol.18/No.5. 853-861. http://doi:10.1111/j.1365-
2834.2010.01164.x
53
Dermawan. (2012). Proses Keperawatan Penerapan Konsep & Kerangka Kerja
(1st ed.). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
13
Desima. (2013). Tingkat Stres Kerja Perawat Dengan Perilaku Caring Perawat.
Jurnal Keperawatan, 4 (1), 43-55.
32
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 37/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
9
Marquis. (2012). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan. Alih Bahasa
Widyawati, dkk. Jakarta: EGC.
37
Muhlisin. (2011). Dokumentasi Keperawatan. Penerbit Yogyakarta. Gosyen
Publishing.
33
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 38/39
12/21/2020 115 016 118_Isnaeni_Tur1_KESMAS.docx
34
https://tii-schao-similarity.turnitin.com/viewer/submissions/oid:26758:4490787/print?locale=en 39/39