You are on page 1of 12

As-Syifaa Vol 06 (02) : Hal.

166-177, Desember 2014


ISSN : 2085-4714

FORMULASI SUSPENSI KERING KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KUNYIT


(Curcuma longa L.) DAN SERBUK DAGING BUAH PISANG KEPOK (Musa
balbisiana Colla.) DENGAN VARIASI BAHAN PENSUSPENSI

Nurlina*), M. Ilham Tomagola*), Nursiah Hasyim**), Fadjaruddin Rahman*)


*)
Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia
**)
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
Email : lina.adin@gmail.com

ABSTRACT

Background :For long time ago various research has been done on both curcuma
and banana fruit. Result showed that curcumin which contained in curcuma and
cytoindosin, tannin, amylum on banana function as antipeptic ulcer. PUD (peptic
ulcer disease) is remain the most common disease of gastrointestinal tract, so which
influence life quality, disorder in works, and higher of medical treatment cost. Most of
patient of which expect prompt effect of preparations. Based on this, suspension was
made to give the prompt effect, due to fine particles of the suspensoid which is not
degradated or aggregated in time.
The Aim :to obtain dry suspension from which is pharmaceutically stable from
combination of curcuma (Curcuma longa L.) aethanolic extracts and the powder of
banana (Musa balbisiana Colla.) flesh using a various of suspending agent.
Method : it was experimental method which was a research method in laboratory
conducted by preparing some formulation designs of dry suspension
fromcombination of curcuma (Curcuma longa L.) aethanolic extracts and the powder
of banana (Musa balbisiana Colla.) flesh.
Conclusion :the suspending agent producing the pharmaceutically stable dry
suspension is magnesium aluminium silicate with 4% concentration

Keyword : Curcuma, Banana Fruit, Dry Suspension, Peptic Ulcer.

PENDAHULUAN Selain kunyit, pisang (Musa


Sifat-sifat kunyit yang dapat balbisiana Colla.) dari keluarga
menyembuhkan luka sudah dilaporkan Musaceae pun secara empiris
sejak tahun 1953. Penelitian terhadap digunakan sebagai obat sakit lambung.
ekstrak kunyit dalam melindungi tukak Pengobatan tradisional India Ayurveda
lambung dan memperoleh hasil bahwa menggunakan bubuk pisang untuk
ekstrak kunyit dapat menghambat mengobati penderita maag disertai
tukak lambung dengan memblok tukak. Dari penelitian yang dilakukan
reseptor histamin H2. (Kim.,dkk, 2005). tim gabungan Inggris dan India
terhadap hewan percobaan, yaitu tikus

166
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

yang diinduksi aspirin, terbukti bubuk yang dapat menghasilkan efek yang
pisang mentah dapat melindungi cepat adalah suspensi. Karena ukuran
lambung dari tukak. Selain itu ada partikel dari zat tersuspensi sangat
beberapa laporan yang kecil sehingga tidak membutuhkan
menghubungkan pisang dengan sifat waktu untuk terdegradasi maupun
anti-ulcerogenic dimana pisang teragreagsi. Namun, karena
merangsang proliferasi sel dan lendir kandungan amilum dari pisang yang
yang membentuk penghalang kuat baik untuk pertumbuhan
antara lambung dan asam.. mikroorganisme ketika terhidrasi maka
Berdasarkan uji pendahuluan antiulkus salah satu cara untuk menghindari hal
dari pisang yang dilakukan oleh tersebut salah satunya adalah dibuat
Vadivelan, R., dkk (2006) terhadap dalam bentuk suspensi kering.
tikus putih diperoleh bahwa dosis METODE PENELITIAN
pisang yang dapat mengobati ulkus Alat dan Bahan
adalah 20 mg/kgBB. Alat yang digunakan dalam
PUD (Peptic Ulcer Disease) penelitian ini adalah Refrigerator,
tetap menjadi salah satu penyakit yang Mikroskop optic, pH Meter,
paling umum pada Gastointestinal, Viskometer Brookfield, Tab Densitor,
sehingga memberikan pengaruh dalam dan alat-alat gelas yang digunakan
gangguan kualitas hidup, kerugian dalam analisis.
dalam bekerja, dan biaya perawatan Sedangkan Bahan-bahan yang
medis yang tinggi. Insiden bervariasi digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan ulkus pada usia, jenis kelamin, Air Suling, Etanol 80%, Rimpang
ras, pekerjaan, predisposisi genetik, Kunyit (Curcuma longa L.), Daging
lokasi geografis, dan faktor sosial yang Buah Pisang Kepok (Musa balbisiana
mungkin memainkan peran kecil dalam Colla), Gum Xanthan, Magnesium
patogenesis ulkus, tetapi dilemahkan Aluminium Silikat, Metil Paraben,
oleh pentingnya infeksi H. pylori dan Natrium Karboksimetilselulosa,
penggunaan obat anti-inflamasi non- Sukrosa,
steroid (NSAID) (Dipiro, 2008). Prosedur Kerja
Kebanyakan pasien yang Penyiapan Sampel Uji
terkena ulkus menginginkan suatu Sampel yang digunakan adalah
sediaan dengan efek yang cepat. rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan
Berdasarkan hal ini maka sediaan daging buah pisang kepok (Musa

167
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

balbisiana Colla) asal kota Makassar pemanas secara bergantian masing-


Propinsi Sulawesi Selatan. Rimpang masing 12 jam selama 10 kali siklus
kunyit yang telah dibersihkan dan dengan parameter uji organoleptis, uji
dikeringkan, kemudian dimaserasi dan homogenitas, viskositas dan tipe
diuapkan sampai kering untuk aliran, nilai pH dan pengamatan
memperoleh ekstrak keringnya. partikel tersuspensi.
Sedangkan daging buah pisang kepok Pemeriksaan Organoleptis
diiris-iris tipis kemudian dikeringkan Data-data yang dikumpulkan
dan diserbukan untuk memperoleh pada pemeriksaan organoleptis
serbuk buah pisang kepok. meliputi warna, bau dan konsistensi
Penyiapan Suspensi Kering dari sediaan suspensi kering setelah
Dilakukan optimasi terhadap direkonstitusi.
bahan pensuspensi dengan tujuan Pengujian Kadar Air
untuk memperoleh konsentrasi yang Data kadar air diperoleh dengan
dapat menghasilkan suspensi kering cara berat sampel sebelum
dengan kekentalan yang optimum. dikeringkan dikurangi dengan berat
Pengujian Secara Farmaseutik sampel setelah dikeringkan, kemudian
Evaluasi kestabilan suspensi dibagi dengan berat sampel sebelum
dilakukan dalam dua tahap, yaitu dikeringkan dan dikali dengan seratus
evaluasi kestabilan untuk suspensi persen. Data yang diperoleh
kering dengan parameter Uji Kadar Air digunakan sebagai parameter
(Lost on Drying), Sudut Baring (Angle kandungan air yang ada dalam
of Repose), BJ Mampat, BJ Sejati suspensi kering.
(True Density) dan Porositas. Serta Penentuan Sudut Baring dan Waktu
evaluasi kestabilan untuk suspensi Alir
basah, yang dilakukan dengan metode Serbuk dimasukkan dalam
Freeze-thaw yaitu penyimpanan corong hingga penuh, lalu penutup
dipercepat pada kondisi dipaksakan corong di buka dan granul dibiarkan
dilakukan dengan cara menyimpan mengalir keluar hingga kertas yang
suspensi yang sebelumnya telah digunakan sebagai alas horizontal
direkonstitusi dengan air pada dua tertutupi oleh timbunan serbuk dengan
o
suhu ekstrim, yaitu pada suhu 5 C ketinggian tertentu. Kemudian diukur
yang dimasukan dalam lemari puncak timbunan serbuk dan diameter
pendingin dan 35oC dalam lemari lingkaran dasar timbunan. Sudut diam

168
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

antara 200- 400 menunjukkan sifat alir sebanyak 100 ketukan, lalu dicatat
yang bagus. Sudut diam dihitung volumenya dan dilakukan perhitungan
dengan rumus sebagai berikut : sebagai berikut :
2h Bobot granul
Tg  Bj mampat 
D Volumen mampat
Dimana :
Penetapan bobot jenis sejati
h = tinggi timbangan serbuk (cm)
D = Diameter timbunan serbuk dilakukan dengan cara menimbang
(cm)
piknometer 25 ml yang kosong (a).
 = Sudut diam (0)
Kemudian piknometer tersebut diisi
Sedangkan penentuan waktu
dengan paraffin cair dan ditimbang
alir dilakukan dengan cara ditimbang
kembali (b), setelah itu dimasukan
setiap formula serbuk sebanyak30
granul sebanyak kuranglebih 2/3
gram lalu dimasukkan kedalam corong
bagian piknometer dan ditimbang (c).
yang lubang bawahnya ditutup dan
Kemudian paraffin cair ditambahkan
pada bagian bawah corong diberi alas
hingga penuh dan ditimbang kembali
kertas. Setelah granul terisi dengan
(d). Bobot jenis paraffin cair dapat
baik dan rata, tutup corongdibuka
dihitung sebagai berikut :
hingga granul mulai meluncur. Waktu
b  al
Bobot jenis paraffin cair  g / ml
yang dibutuhkan oleh serbuk keluar 25
dari corong dicatat. Untuk serbuk atau Bobot granul
Bj sejati 
granul, waktu alirnya bagus bila Vp  ( j / i)
mempunyai waktu alir tidak lebih dari Penentuan porositas dilakukan
10 detik. dengan membagi BJ mampat dengan
Penentuan Bobot Jenis dan BJ sejati dan dikali dengan 100%.
Porositas Hasil dari penentuan porositas
Penetapan bobot jenis nyata menyatakan banyaknya pori-pori yang
dilakukan dengan menimbang granul ada dalam serbuk suspensi.
sebanyak 10 gram. Kemudian  1  Bj mamapat 
Porositas    x 100
dimasukkan kedalam gelas ukur 15ml  Bj sejati 
dan dicatat volumenya (Vo). Pengukuran Viskositas dan Tipe
Bobot granul Aliran
Bj nyata 
Volumen nyata
Pengukuran viskositas suspensi
Penetapan bobot jenis mampat kering dilakukan setelah direkonstitusi
dilakukan dengan pengetukan dengan menggunakan alat viskometer

169
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

brookfield pada kecepatan 50 RPM. pembesaran 40x sehingga partikel


Dilakukan minimal 3 kali replikasi. terlihat dengan jelas.
Sedangkan penentuan tipe aliran Penetuan pH Sediaan
dilakukan dengan cara mengukur Evaluasi pH sediaan
viskositas suspensi kering yang telah menggunakan pH meter. Sediaan
direkonstitusi menggunakan suspensi kering yang telah
viskometer brookfield pada kecepatan direkonstitusi dimasukan kedalam
2, 5, 10, 20, 30, 50 dan 100 RPM. erlenmeyer. Celupkan pH meter yang
Kemudian dihitung tekanan gesernya. sebelumnya telah dikalibrasi kedalam
Dan dibuat rheogram (kurva aliran) sediaan suspensi. Biarkan beberapa
yang merupakan hubungan antara menit hingga pH meter terendam
tekanan geser dengan kecepatan secara sempurna. Amati dan catat pH
geser, untuk mengetahui tipe aliran nya.
yang terbentuk. Penentuan Volume Sedimentasi
Pengamatan Partikel Tersuspensi Untuk mengevaluasi volume
Pengujian ini dilakukan dengan sedimentasi digunakan gelas ukur 50
menggunakan mikroskop biasa untuk ml. Cara pelaksanaanya yaitu sampel
melihat ukuran partikel tersuspensi. suspensi kering yang telah
Caranya yaitu suspensi (yang direkonstitusi dikocok sampai
sebelumnya diencerkan atau tidak) homogen. Dimasukan kedalam gelas
diteteskan pada slide (semacam objek ukur sampai batas tanda. Diamati
dan deckglass), kemudian besarnya tinggi sedimentasi yang terbentuk.
akomodasi mikroskop diatur pada Evaluasi ini dilakukan selama 1 bulan.
HASIL PEMBAHASAN
Pemeriksaan kadar air
Tabel 1. Hasil Perhitungan Kadar Air Dari Formulasi Suspensi Kering Kombinasi
Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah
Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan
Pensuspensi.

Kadar Air (%)


Replikasi
Formula A Formula B Formula C
1 3.488 1.977 1.596
2 1.036 1.710 1.541
3 1.000 1.242 1.594
Rata-rata 1.842 1.643 1.577

170
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Penentuan Sudut Baring dan waktu alir


Tabel 2. Hasil Perhitungan Sudut Baring Dari Formulasi Suspensi Kering Kombinasi
Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Sudut Baring (Ф)


Replikasi
Formula A Formula B Formula C
1 28 20.3 18.3
2 19 18.8 22.8
3 21.8 19.3 18.7
Rata-rata 22.9333 19.466667 19.93333

Tabel 3. Hasil Perhitungan Waktu Alir Dari Formulasi Suspensi Kering Kombinasi
Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah
Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan
Pensuspensi

Waktu alir (detik)


Replikasi
Formula A Formula B Formula C
1 20.66 14.08 28.29
2 29.25 27.78 24.55
3 27.58 20.07 30.06
Rata-rata 25.83 20.64333 27.63333

Penentuan Bobot Jenis dan Porositas


Tabel 4. Hasil Perhitungan Bobot Jenis Dan Porositas Dari Formulasi Suspensi
Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk
Daging Buah Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi
Bahan Pensuspensi

Formula Replikasi BJ mampat (g/mL) BJ sejati (g/mL) Porositas (ϵ ) (%)


1 0.894 1.063 15.966
A 2 0.747 0.908 17.736
3 0.751 0.809 7.146
1 0.838 1.096 23.503
B 2 0.836 1.288 35.111
3 0.837 1.141 26.577
1 0.841 1.065 21.048
C 2 0.836 1.043 19.852
3 0.838 0.953 12.037

171
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Pengujian Organoleptis
Tabel 5. Hasil Pengujian Organoleptis Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak
Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok
(Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Jenis Bahan Jenis Kondisi


Pensuspensi Pemeriksaan Sebelum Sesudah
Bau Khas aromatis Khas aromatis
Formula A Warna Jingga kekuningan Jingga kekuningan
Konsistensi Agak Kental Agak Kental
Bau Khas aromatis Khas aromatis
Formula B Warna Kuning Kecoklatan Kuning Kecoklatan
Konsistensi Agak Kental Agak Kental
Bau Khas aromatis Khas aromatis
Formula C Warna Coklat Muda Coklat Muda
Konsistensi Agak Kental Agak Kental

Penentuan Viskositas dan Tipe Aliran


Tabel 6. Hasil Pengukuran Viskositas Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak
Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok
(Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi dengan
menggunakan Viskometer Brookfield pada kecepatan 50 RPM.
Viskositas
Kondisi Rep.
Formula A Formula B Formula C
1 3.430 1.560 6.790
Sebelum 2 3.430 1.540 6.820
3 3.460 1.510 6.790
Rata-rata 3.440 1.537 6.800
1 1.940 1.540 13.920
Sesudah 2 1.970 1.510 13.870
3 1.940 1.540 13.900
Rata-rata 1.950 1.530 13.897

Tabel 7. Nilai Yield Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit
(Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok (Musa
balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Nilai Yield (dyne cm-2)


Kondisi Rep.
Formula A Formula B Formula C
1 1.033 1.205 2.653
Sebelum 2 1.002 1.247 2.612
3 0.959 1.096 2.664
Rata-rata 0.998 1.183 2.643
1 0.594 0.902 5.974
Sesudah 2 0.587 1.094 5.907
3 0.537 1.046 5.911

172
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

Rata-rata 0.573 1.014 5.931


Penentuan pH sediaan
Tabel 8 .Hasil Pengukuran pH Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol
Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok (Musa
balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

pH
Kondisi Rep.
Formula A Formula B Formula C
1 6,16 6,87 7,26
Sebelum 2 6,14 6,97 7,28
3 6,16 6,99 7,30
1 5,73 6,37 6,66
Sesudah 2 5,63 6,43 6,68
3 5,65 6,45 6,65

Pengukuran volume sedimentasi


Tabel 9. Hasil Pengukuran Volume Sedimentasi dari Formulasi Suspensi Kering
Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging
Buah Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan
Pensuspensi

Formula Volume Endapan (mL) Volume Suspensi Total (mL) Volume Sedimentasi
A 73 100 0.73
B 70 100 0.7
C 98 100 0.98

Keterangan:
A = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi gum xanthan konsentrasi 0,5%
B = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi magnesium aluminium silikat
konsentrasi 4%
C = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi kombinasi gum xanthan :
magnesium aluminium silikat konsentrasi (0,5% : 1%)

PEMBAHASAN sehingga aktivitas nyeri lambung dapat


Kunyit atau Curcuma longa L. dijelaskan melalui stimulus produksi
biasanya telah digunakan sebagai mucus. Selain kunyit, pisang dari
pengobatan tradisional untuk berbagai keluarga Musaceae secara empiris
gejala seperti inflamasi, gastritis dan juga digunakan sebagai obat sakit
tukak lambung. Hasil penelitian maag. Kandungan kimia dari buah
menunjukan dengan kunyit laju pisang yang dapat mengobati penyakit
penyembuhan meningkat 23,3% pada adalah sitoindosin, tannin dan amilum.
kelinci dan 24,4% pada tikus. Usaha Kebanyakan pasien yang
identifikasi kunyit mengarah kepada terkena ulkus menginginkan suatu
penemuan kurkumin. Kurkumin sediaan dengan efek yang cepat.
meningkatkan mucus lambung Berdasarkan hal ini maka sediaan

173
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

yang dapat menghasilkan efek yang didiamkan tetapi encer ketika dikocok.
cepat adalah suspensi. Karena ukuran Bahan pensuspensi yang dapat
partikel dari zat tersuspensi sangat menghasilkan aliran tiksotropi
kecil sehingga tidak membutuhkan diantaranya adalah guar gum, gum
waktu untuk terdegradasi maupun xantan dan turunan clay. Setelah
teragreagsi. Namun, karena diperoleh formula suspensi kering
kandungan amilum dari pisang yang yang baik, maka selanjutnya dilakukan
baik untuk pertumbuhan pengujian kestabilan suspensi.
mikroorganisme ketika terhidrasi maka Pengujian ini dilakukan dalam dua
salah satu cara untuk menghindari hal tahap yaitu pengujian untuk suspensi
tersebut salah satunya adalah dibuat kering dan pengujian yang dilakukan
dalam bentuk suspensi kering. ketika suspensi kering direkonstitusi.
Penelitian ini diawali dengan Pengujian pada suspensi kering
menentukan bahan pensuspensi meliputi :
(optimasi) yang aman untuk digunakan Pengujian kadar air
secara oral dan menentukan Pengujian kadar air bertujuan
konsentrasi dari bahan pensuspensi untuk melihat kandungan air yang
tersebut yang dapat menghasilkan terdapat dalam serbuk suspensi. Hasil
suspensi kering dengan kekentalan penelitian diperoleh bahwa semua
yang baik ketika direkonstitusi, formula memenuhi persyaratan uji
sehingga dapat mempertahankan kadar air, yaitu diatas 0% sampai
keseragaman dispersi partikel, sedikit dibawah 100%.
memperlambat proses sedimentasi Penentuan sudut baring dan waktu
dan menghambat pembentukan alir
lempeng keras (Hard cake) pada dasar Penentuan sudut baring
botol yang susah terdispersi kembali Penentuan sudut baring
setelah dikocok. bertujuan untuk memberikan nilai
Selain aman, pemilihan bahan kualitatif dari gaya kohesi internal dan
pensuspensi juga didasarkan pada tipe efek hambatan yang mungkin dipakai
aliran yang ideal untuk suspensi. pada pencampuran serbuk,
Berdasarkan literatur, Idealnya pencetakan tablet atau pemasukan
suspensi seharusnya memperlihatkan kedalam cangkang atau wadah. Dari
sifat aliran tiksotropi, dimana suspensi penelitian, menunjukan bahwa hanya
seharusnya mengental ketika formula A (Formula suspensi kering

174
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

dengan bahan pensuspensi gum suatu serbuk yang terdiri dari bola-bola
xanthan konsentrasi 0,5%) yang yang sama dalam pengepakan paling
memenuhi standar uji sudut baring, dekat adalah 26% dan untuk
o
yaitu 22,93 . Berdasarkan analisis pengepakan yang paling longgar
statistik dengan menggunakan adalah 48%. Berdasarkan penelitian,
rancangan acak lengkap (RAL) diperoleh hanya formula B yang
diperoleh hasil bahwa tidak ada memenuhi persyaratan porositas yaitu
perbedaan sudut baring antara ketiga berada diantara 26%-48%. Sesuai
formula. dengan analisis statistik dengan
Penentuan waktu alir menggunakan rancangan acak
Secara alternatif, ketahanan lengkap (RAL) diperoleh hasil bahwa
terhadap gerakan partikel dapat terlihat adanya perbedaan porositas
mempengaruhi waktu alir dari partikel antar formula.
tersebut. Semakin kuat ketahanan Pengujian Stabilitas Suspensi
partikel maka semakin lama waktu Kering yang telah direkonstitusi
alirnya. Dari penelitian menunjukan Pengujian stabilitas suspensi
hasil bahwaketiga formula tidak dilakukan setelah direkonstitusi
memenuhi syarat uji waktu alir. dengan menggunakan aquadest.
Berdasarkan analisis statistik Pengujian suspensi basah dilakukan
menggunakan rancangan acak dengan penyimpanan dipercepat
lengkap (RAL) diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan metode Freeze-
ketiga formula suspensi kering tidak thaw, dimana suspeni basah tersebut
memperlihatkan adanya perbedaan disimpan pada dua suhu ekstrim, yaitu
pada waktu alir suspensi tersebut. pada suhu 5oC yang dimasukan dalam
Penentuan bobot jenis dan lemari pendingindan 35oC dalam
porositas lemari pemanas secara bergantian
Pengukuran berat jenis mampat masing-masing 12 jam selama 10 kali
dan sejatibertujuan untuk memberikan siklus.
informasi tentang jumlah udara yang Uji Organoleptis
masuk selama pembuatan suatu Pengujian organoleptis
sediaan. Selain itu pengukuran ini bertujuan untuk memberikan data
jugamembantu dalam menentukan tentang warna, bau dan konsistensi
jumlah pori-pori yang ada dalam dari keseluruhan formulasi suspensi.
partikel suspensi. Porositas teoritis dari Pengujian organoleptis menunjukan

175
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

tidak adanya perubahan pada warna, mempunyai nilai yield maka ketiga
bau dan konsistensi dari ketiga formula formula tersebut termasuk dalam aliran
selama kondisi dipaksakan. plastis, tetapi karena reogram formula
Uji homogenitas B tidak berimpitan maka formula B
Tujuan dari pengujian (Formula suspensi kering dengan
homogenitas adalah memberikan data bahan pensuspensi magnesium
tentang keseragaman distribusi aluminium silikat konsentrasi 4%)
partikel suspensi. Berdasarkan memperlihatkan aliran tiksotropi
pengujian homogenitas diperoleh hasil plastis. Sesuai dengan analisis statistik
bahwa ketiga formula suspensi dengan menggunakan rancangan acak
tersebut homogen. kelompok (RAK) diperoleh hasil bahwa
Penentuan viskositas dan tipe aliran terlihat adanya perbedaan nilai yield
Penentuan viskositas yang sangat signifikan diantara .
Sesuai dengan analisis statistik Penetapan pH suspensi
dengan menggunakan rancangan acak Penetapan pH bertujuan untuk
kelompok (RAK) diperoleh hasil bahwa menentukan pH dari sediaan suspensi
terlihat adanya perbedaan viskositas kering. Berdasarkan penelitian,
yang sangat signifikan diantara ketiga diperoleh hasil bahwa pH dari ketiga
formula suspensi kering. formulasi suspensi kering tersebut
Penentuan Tipe Aliran adalah asam.
Penentuan tipe aliran dilakukan Pengamatan partikel tersuspensi
dengan melihat reogram (kurva alir) Pengujian selanjutnya adalah
yang terbentuk. Dilihat dari reogram, analisa ukuran partikel tersuspensi.
maka aliran yang ada pada formula A Namun karena keterbatasan alat,
dan C memperlihatkan aliran non sehingga pengukuran diameter partikel
newton yang tidak dipengaruhi oleh tersuspensi tidak dapat dilakukan
waktu, dan formula B memperlihatkan tetapi hanya diamati. Berdasarkan
aliran non newton yang dipengaruhi hasil pengamatan dapat dikatakan
oleh waktu. Selain reogram, bahwa selama kondisi penyimpanan
penentuan tipe aliran juga dapat dilihat dipercepat terjadi penggabungan
dari ada atau tidak adanya nilai yield. partikel tersuspensi.
Dari penelitian, diperoleh bahwa ketiga Penentuan volume sedimentasi
formula suspensi kering tersebut Volume sedimentasi bertujuan
mempunyai nilai yield dan karena untuk memberikan informasi tentang

176
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi

sistem suspensi yang terbentuk. Science 01, (05); 2011 : 14-


20.
Volume sedimentasi adalah
perbandingan dari volume akhir Kim DC., dkk., 2005. Curcuma longa
Extract Protect Against
endapan terhadap volume awal dari Gastric Ulcers by Blocking H2
suspensi sebelum mengendap. Dari Histamine Receptors; 28 (12)
: 184-185
hasil penelitian diperoleh bahwa
volume sedimentasi dari ketiga formula Lewis.dkk. 1999. A Natural Flavanoid
Present in Unripe Plantain
suspensi kering adalah 0,73; 0,7 dan Banana Pulp (Musa
0,98. sapientum L. var.
Paradisiaca) Protects the
KESIMPULAN Gastricmucosa From Aspirin-
Bahan pensuspensi yang induced Erosions. Journal
Ethopharmacol, 65 (3) : 283
menghasilkan suspensi kering yang
stabil secara farmaseutika adalah Price, 2006. Patofisiologi : Konsep
Klinis Proses-Proses
magnesium aluminium silikat dengan Penyakit. Edisi 6. Jakarta :
konsentrasi 4%. EGC

DAFTAR PUSTAKA Ronita De., 2009. Antimicrobial Activity


of Curcumin Against
Chattopadhyay I., dkk., 2004. Turmeric Helicobacter pylori Isolates
and Curcumin: Biological From India and During
Actions and Medical Infections in Mice; 53 (4) :
Application; 87 (1) : 11 1592-1597

Dipiro JT, Wells BG, Schwinghammer Thong-Ngam., dkk., 2012. Curcumin


TL, Hamilton CW. 2008. prevents indomethacin-
Pharmacotherapy Hand induced gastropathy in rats;
Book, Seventh Editions. New 18 (13) : 1479-1484
York : Lange Medical Books,
McGraw Hill. Yusuf, M. 2012. Khasiat Super
minuman Alami Tradisional
Imam and Akter Saleha, 2011. Journal “Beras Kencur dan Kunyit
of Applied Pharmaceutical Asam”, Yogyakarta : Diandra
Pustaka Indonesia

177

You might also like