Professional Documents
Culture Documents
As-Syifaa Vol 06 (02) : Hal. 166-177, Desember 2014 ISSN: 2085-4714
As-Syifaa Vol 06 (02) : Hal. 166-177, Desember 2014 ISSN: 2085-4714
ABSTRACT
Background :For long time ago various research has been done on both curcuma
and banana fruit. Result showed that curcumin which contained in curcuma and
cytoindosin, tannin, amylum on banana function as antipeptic ulcer. PUD (peptic
ulcer disease) is remain the most common disease of gastrointestinal tract, so which
influence life quality, disorder in works, and higher of medical treatment cost. Most of
patient of which expect prompt effect of preparations. Based on this, suspension was
made to give the prompt effect, due to fine particles of the suspensoid which is not
degradated or aggregated in time.
The Aim :to obtain dry suspension from which is pharmaceutically stable from
combination of curcuma (Curcuma longa L.) aethanolic extracts and the powder of
banana (Musa balbisiana Colla.) flesh using a various of suspending agent.
Method : it was experimental method which was a research method in laboratory
conducted by preparing some formulation designs of dry suspension
fromcombination of curcuma (Curcuma longa L.) aethanolic extracts and the powder
of banana (Musa balbisiana Colla.) flesh.
Conclusion :the suspending agent producing the pharmaceutically stable dry
suspension is magnesium aluminium silicate with 4% concentration
166
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
yang diinduksi aspirin, terbukti bubuk yang dapat menghasilkan efek yang
pisang mentah dapat melindungi cepat adalah suspensi. Karena ukuran
lambung dari tukak. Selain itu ada partikel dari zat tersuspensi sangat
beberapa laporan yang kecil sehingga tidak membutuhkan
menghubungkan pisang dengan sifat waktu untuk terdegradasi maupun
anti-ulcerogenic dimana pisang teragreagsi. Namun, karena
merangsang proliferasi sel dan lendir kandungan amilum dari pisang yang
yang membentuk penghalang kuat baik untuk pertumbuhan
antara lambung dan asam.. mikroorganisme ketika terhidrasi maka
Berdasarkan uji pendahuluan antiulkus salah satu cara untuk menghindari hal
dari pisang yang dilakukan oleh tersebut salah satunya adalah dibuat
Vadivelan, R., dkk (2006) terhadap dalam bentuk suspensi kering.
tikus putih diperoleh bahwa dosis METODE PENELITIAN
pisang yang dapat mengobati ulkus Alat dan Bahan
adalah 20 mg/kgBB. Alat yang digunakan dalam
PUD (Peptic Ulcer Disease) penelitian ini adalah Refrigerator,
tetap menjadi salah satu penyakit yang Mikroskop optic, pH Meter,
paling umum pada Gastointestinal, Viskometer Brookfield, Tab Densitor,
sehingga memberikan pengaruh dalam dan alat-alat gelas yang digunakan
gangguan kualitas hidup, kerugian dalam analisis.
dalam bekerja, dan biaya perawatan Sedangkan Bahan-bahan yang
medis yang tinggi. Insiden bervariasi digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan ulkus pada usia, jenis kelamin, Air Suling, Etanol 80%, Rimpang
ras, pekerjaan, predisposisi genetik, Kunyit (Curcuma longa L.), Daging
lokasi geografis, dan faktor sosial yang Buah Pisang Kepok (Musa balbisiana
mungkin memainkan peran kecil dalam Colla), Gum Xanthan, Magnesium
patogenesis ulkus, tetapi dilemahkan Aluminium Silikat, Metil Paraben,
oleh pentingnya infeksi H. pylori dan Natrium Karboksimetilselulosa,
penggunaan obat anti-inflamasi non- Sukrosa,
steroid (NSAID) (Dipiro, 2008). Prosedur Kerja
Kebanyakan pasien yang Penyiapan Sampel Uji
terkena ulkus menginginkan suatu Sampel yang digunakan adalah
sediaan dengan efek yang cepat. rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan
Berdasarkan hal ini maka sediaan daging buah pisang kepok (Musa
167
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
168
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
antara 200- 400 menunjukkan sifat alir sebanyak 100 ketukan, lalu dicatat
yang bagus. Sudut diam dihitung volumenya dan dilakukan perhitungan
dengan rumus sebagai berikut : sebagai berikut :
2h Bobot granul
Tg Bj mampat
D Volumen mampat
Dimana :
Penetapan bobot jenis sejati
h = tinggi timbangan serbuk (cm)
D = Diameter timbunan serbuk dilakukan dengan cara menimbang
(cm)
piknometer 25 ml yang kosong (a).
= Sudut diam (0)
Kemudian piknometer tersebut diisi
Sedangkan penentuan waktu
dengan paraffin cair dan ditimbang
alir dilakukan dengan cara ditimbang
kembali (b), setelah itu dimasukan
setiap formula serbuk sebanyak30
granul sebanyak kuranglebih 2/3
gram lalu dimasukkan kedalam corong
bagian piknometer dan ditimbang (c).
yang lubang bawahnya ditutup dan
Kemudian paraffin cair ditambahkan
pada bagian bawah corong diberi alas
hingga penuh dan ditimbang kembali
kertas. Setelah granul terisi dengan
(d). Bobot jenis paraffin cair dapat
baik dan rata, tutup corongdibuka
dihitung sebagai berikut :
hingga granul mulai meluncur. Waktu
b al
Bobot jenis paraffin cair g / ml
yang dibutuhkan oleh serbuk keluar 25
dari corong dicatat. Untuk serbuk atau Bobot granul
Bj sejati
granul, waktu alirnya bagus bila Vp ( j / i)
mempunyai waktu alir tidak lebih dari Penentuan porositas dilakukan
10 detik. dengan membagi BJ mampat dengan
Penentuan Bobot Jenis dan BJ sejati dan dikali dengan 100%.
Porositas Hasil dari penentuan porositas
Penetapan bobot jenis nyata menyatakan banyaknya pori-pori yang
dilakukan dengan menimbang granul ada dalam serbuk suspensi.
sebanyak 10 gram. Kemudian 1 Bj mamapat
Porositas x 100
dimasukkan kedalam gelas ukur 15ml Bj sejati
dan dicatat volumenya (Vo). Pengukuran Viskositas dan Tipe
Bobot granul Aliran
Bj nyata
Volumen nyata
Pengukuran viskositas suspensi
Penetapan bobot jenis mampat kering dilakukan setelah direkonstitusi
dilakukan dengan pengetukan dengan menggunakan alat viskometer
169
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
170
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
Tabel 3. Hasil Perhitungan Waktu Alir Dari Formulasi Suspensi Kering Kombinasi
Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah
Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan
Pensuspensi
171
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
Pengujian Organoleptis
Tabel 5. Hasil Pengujian Organoleptis Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak
Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok
(Musa balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
Tabel 7. Nilai Yield Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit
(Curcuma longa L.) Dan Serbuk Daging Buah Pisang Kepok (Musa
balbisiana Colla.) Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
172
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
pH
Kondisi Rep.
Formula A Formula B Formula C
1 6,16 6,87 7,26
Sebelum 2 6,14 6,97 7,28
3 6,16 6,99 7,30
1 5,73 6,37 6,66
Sesudah 2 5,63 6,43 6,68
3 5,65 6,45 6,65
Formula Volume Endapan (mL) Volume Suspensi Total (mL) Volume Sedimentasi
A 73 100 0.73
B 70 100 0.7
C 98 100 0.98
Keterangan:
A = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi gum xanthan konsentrasi 0,5%
B = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi magnesium aluminium silikat
konsentrasi 4%
C = Formulasi suspensi kering dengan bahan pensuspensi kombinasi gum xanthan :
magnesium aluminium silikat konsentrasi (0,5% : 1%)
173
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
yang dapat menghasilkan efek yang didiamkan tetapi encer ketika dikocok.
cepat adalah suspensi. Karena ukuran Bahan pensuspensi yang dapat
partikel dari zat tersuspensi sangat menghasilkan aliran tiksotropi
kecil sehingga tidak membutuhkan diantaranya adalah guar gum, gum
waktu untuk terdegradasi maupun xantan dan turunan clay. Setelah
teragreagsi. Namun, karena diperoleh formula suspensi kering
kandungan amilum dari pisang yang yang baik, maka selanjutnya dilakukan
baik untuk pertumbuhan pengujian kestabilan suspensi.
mikroorganisme ketika terhidrasi maka Pengujian ini dilakukan dalam dua
salah satu cara untuk menghindari hal tahap yaitu pengujian untuk suspensi
tersebut salah satunya adalah dibuat kering dan pengujian yang dilakukan
dalam bentuk suspensi kering. ketika suspensi kering direkonstitusi.
Penelitian ini diawali dengan Pengujian pada suspensi kering
menentukan bahan pensuspensi meliputi :
(optimasi) yang aman untuk digunakan Pengujian kadar air
secara oral dan menentukan Pengujian kadar air bertujuan
konsentrasi dari bahan pensuspensi untuk melihat kandungan air yang
tersebut yang dapat menghasilkan terdapat dalam serbuk suspensi. Hasil
suspensi kering dengan kekentalan penelitian diperoleh bahwa semua
yang baik ketika direkonstitusi, formula memenuhi persyaratan uji
sehingga dapat mempertahankan kadar air, yaitu diatas 0% sampai
keseragaman dispersi partikel, sedikit dibawah 100%.
memperlambat proses sedimentasi Penentuan sudut baring dan waktu
dan menghambat pembentukan alir
lempeng keras (Hard cake) pada dasar Penentuan sudut baring
botol yang susah terdispersi kembali Penentuan sudut baring
setelah dikocok. bertujuan untuk memberikan nilai
Selain aman, pemilihan bahan kualitatif dari gaya kohesi internal dan
pensuspensi juga didasarkan pada tipe efek hambatan yang mungkin dipakai
aliran yang ideal untuk suspensi. pada pencampuran serbuk,
Berdasarkan literatur, Idealnya pencetakan tablet atau pemasukan
suspensi seharusnya memperlihatkan kedalam cangkang atau wadah. Dari
sifat aliran tiksotropi, dimana suspensi penelitian, menunjukan bahwa hanya
seharusnya mengental ketika formula A (Formula suspensi kering
174
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
dengan bahan pensuspensi gum suatu serbuk yang terdiri dari bola-bola
xanthan konsentrasi 0,5%) yang yang sama dalam pengepakan paling
memenuhi standar uji sudut baring, dekat adalah 26% dan untuk
o
yaitu 22,93 . Berdasarkan analisis pengepakan yang paling longgar
statistik dengan menggunakan adalah 48%. Berdasarkan penelitian,
rancangan acak lengkap (RAL) diperoleh hanya formula B yang
diperoleh hasil bahwa tidak ada memenuhi persyaratan porositas yaitu
perbedaan sudut baring antara ketiga berada diantara 26%-48%. Sesuai
formula. dengan analisis statistik dengan
Penentuan waktu alir menggunakan rancangan acak
Secara alternatif, ketahanan lengkap (RAL) diperoleh hasil bahwa
terhadap gerakan partikel dapat terlihat adanya perbedaan porositas
mempengaruhi waktu alir dari partikel antar formula.
tersebut. Semakin kuat ketahanan Pengujian Stabilitas Suspensi
partikel maka semakin lama waktu Kering yang telah direkonstitusi
alirnya. Dari penelitian menunjukan Pengujian stabilitas suspensi
hasil bahwaketiga formula tidak dilakukan setelah direkonstitusi
memenuhi syarat uji waktu alir. dengan menggunakan aquadest.
Berdasarkan analisis statistik Pengujian suspensi basah dilakukan
menggunakan rancangan acak dengan penyimpanan dipercepat
lengkap (RAL) diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan metode Freeze-
ketiga formula suspensi kering tidak thaw, dimana suspeni basah tersebut
memperlihatkan adanya perbedaan disimpan pada dua suhu ekstrim, yaitu
pada waktu alir suspensi tersebut. pada suhu 5oC yang dimasukan dalam
Penentuan bobot jenis dan lemari pendingindan 35oC dalam
porositas lemari pemanas secara bergantian
Pengukuran berat jenis mampat masing-masing 12 jam selama 10 kali
dan sejatibertujuan untuk memberikan siklus.
informasi tentang jumlah udara yang Uji Organoleptis
masuk selama pembuatan suatu Pengujian organoleptis
sediaan. Selain itu pengukuran ini bertujuan untuk memberikan data
jugamembantu dalam menentukan tentang warna, bau dan konsistensi
jumlah pori-pori yang ada dalam dari keseluruhan formulasi suspensi.
partikel suspensi. Porositas teoritis dari Pengujian organoleptis menunjukan
175
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
tidak adanya perubahan pada warna, mempunyai nilai yield maka ketiga
bau dan konsistensi dari ketiga formula formula tersebut termasuk dalam aliran
selama kondisi dipaksakan. plastis, tetapi karena reogram formula
Uji homogenitas B tidak berimpitan maka formula B
Tujuan dari pengujian (Formula suspensi kering dengan
homogenitas adalah memberikan data bahan pensuspensi magnesium
tentang keseragaman distribusi aluminium silikat konsentrasi 4%)
partikel suspensi. Berdasarkan memperlihatkan aliran tiksotropi
pengujian homogenitas diperoleh hasil plastis. Sesuai dengan analisis statistik
bahwa ketiga formula suspensi dengan menggunakan rancangan acak
tersebut homogen. kelompok (RAK) diperoleh hasil bahwa
Penentuan viskositas dan tipe aliran terlihat adanya perbedaan nilai yield
Penentuan viskositas yang sangat signifikan diantara .
Sesuai dengan analisis statistik Penetapan pH suspensi
dengan menggunakan rancangan acak Penetapan pH bertujuan untuk
kelompok (RAK) diperoleh hasil bahwa menentukan pH dari sediaan suspensi
terlihat adanya perbedaan viskositas kering. Berdasarkan penelitian,
yang sangat signifikan diantara ketiga diperoleh hasil bahwa pH dari ketiga
formula suspensi kering. formulasi suspensi kering tersebut
Penentuan Tipe Aliran adalah asam.
Penentuan tipe aliran dilakukan Pengamatan partikel tersuspensi
dengan melihat reogram (kurva alir) Pengujian selanjutnya adalah
yang terbentuk. Dilihat dari reogram, analisa ukuran partikel tersuspensi.
maka aliran yang ada pada formula A Namun karena keterbatasan alat,
dan C memperlihatkan aliran non sehingga pengukuran diameter partikel
newton yang tidak dipengaruhi oleh tersuspensi tidak dapat dilakukan
waktu, dan formula B memperlihatkan tetapi hanya diamati. Berdasarkan
aliran non newton yang dipengaruhi hasil pengamatan dapat dikatakan
oleh waktu. Selain reogram, bahwa selama kondisi penyimpanan
penentuan tipe aliran juga dapat dilihat dipercepat terjadi penggabungan
dari ada atau tidak adanya nilai yield. partikel tersuspensi.
Dari penelitian, diperoleh bahwa ketiga Penentuan volume sedimentasi
formula suspensi kering tersebut Volume sedimentasi bertujuan
mempunyai nilai yield dan karena untuk memberikan informasi tentang
176
Formulasi Suspensi Kering Kombinasi Ekstrak Etanol Dan Serbuk Daging Buah Pisang
Kepok Dengan Variasi Bahan Pensuspensi
177