َ وأخـذ معـه،خرج ابو طالب بن عبد املطلب تاجراً إىل الشـام ميرون بـه قبـل ذلـك ّ ـ وكـانوا كثـرياً مـا، فلمـا نـزلت القافلـة "بصـرى"ـ م ّـروا ببحـريى ال ّـراهب يف صـومعته،تسـع سـنني ،حممـدا حلداثــة ســنّه فحضــروا إالّ ّـ، ودعــاهم إليــه،فلمـا نزلــوا قريبـاً من صــومعته صــنع هلم طعامــا كثــريا ّـ،فال يكلِّمهم ّفن أحــد منكم عن طعــامي !! قــالوا مــا ختلّــف إال ّ ّ ال يتخل، يــا معشــر قــريش: فلمــا نظــر حبريى ومل جيده بينهم قــال ،حممــد جع ــل حبريى ينظ ــر إلي ــه نظ ــرا ط ــويال ّ فلم ــا ج ــاء، ادع ــوه فليحض ــر ه ــذا الطع ــام معكم: فق ــال،غالم ص ــغري قــام الي ــه حبريى،وتفرقــوا ّ حــىت إذا انتهى القــوم من طع ــامهم،ويتفحص أش ــياء من جســده كــان جيد صــفتها عن ــده َّ وهــو جييبــه فيوافــق ذلــك مــا عنــد حبريى من صــفته مث نظــر إىل ظهــره فــرأى خــامت،وأخــذ يســأله عن أمــوره وأحوالــه مـات وأمـه حبلى بـه: أين والد هذا الغالم ؟ فقـال أبـو طـالب: مث أقبل على أيب طالب وقال له،النّ ّبوة بني كتيفيه فــإهنم إذا رأوه، واحــذر عليــه اليهــود، ارجــع بـإبن أخيــك إىل بلـده: عمـه قـال أنــا ّـ: مــا تكــون أنت لــه ؟ قــال: قـال . فإ ّن ابن أخيك هذا سيكون له أمر عظيم،الشّر ّ وعرفوا منه ما عرفت فسيلحقون به Tanda Bahira Abu Thalib bin Abdul Muttalib ialah seorang pedagang. dia pergi ke Syam, dan membawa keponakannya yaitu Muhammad SAW bersamanya, dan dia berusia sembilan tahun. katika khafilah mendarat di Busro, mereka melewati Bahira rahib di Biharanya. sebelumnya mereka sering melewatinya sehingga bahira tidak banyak berbicara pada mereka.ketika mereka pergi ke tempat yang dekat dari biaranya, sang bahira membuat banyak makanan untuk mereka, dan mengundang mereka ke sana, mereka datang kecuali Muhammad karena usianya yang masih muda. ketika bahira melihat dan tidak menemukan muhammad diantara mereka, bahira berkata: hai sesepuh quraiys? tidak adakah salah seorang yang melewatkan makananku? Mereka mengatakan bahwa tidak ada yang terlewatkan kecuali seorang anak kecil. panggillah muhammad dan bawa makanan ini bersama kalian. Ketika muhammad datang, Bahira melihat nya sangat lama. Dia melihat sesuatu yang ada di tubuhnya untuk menemukan ciri2 yang menyertainya sampai orang2 menyelesaikan makannya dan membubarkan diri. Bahira menghampirinya dan bertanya tentang perihal dan keadaannya. Dan dia menjawabnya sesuai dengan yang diketahui Bahira lalu dia melihat ke belakang dan melihat tanda kenabian di antara pundaknya, lalu dia mendatangi Abu Thalib dan berkata kepadanya: Di mana ayah bocah ini? Abu Thalib berkata: Dia meninggal ketika ibunya mengandungnya. Dia berkata: apa maksutmu tentang dia? Abu Thalib berkata: Aku adalah pamannya. Dia berkata: Kembalilah dengan keponakanmu ke negaranya, dan waspadalah terhadap orang- orang Yahudi, karena jika mereka melihat dia dan mengetahui apa yang kamu ketahui darinya, mereka akan menangkapnya dengan kejahatan, karena mereka tahu putra saudara laki-lakimu ini akan mendapatkan hal yang hebat.