You are on page 1of 14

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No.

2 (Desember 2017) 127-140


ISSN 2303-2677 (Print) ISSN 2540-9239 (Online)

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan


informasi mahasiswa Telkom University

Fikri Dwi Oktaviani1, Pawit M. Yusup2, Ute Lies Siti Khadijah3


1,2,3Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363
E-mail: 1fikri.oktavial@gmail.com, 2pawitmy@gmail.com, 3ute.lies@unpad.ac.id

Received: July 2017; Accepted: April 2018; Published: May 2018

Abstract

This study aimed to find out the use of open library digital library services in meeting the information needs of
Telkom University students. The study used the qualitative method with case study approach. Data collection
techniques were conducted through interviews with Telkom University students, observation, and literature study.
Study results showed that the initial stage was based on the motivation and goals arising from self-awareness and
the need to increase knowledge in completing tasks and scientific works (thesis/TA). Browsing began with
authentication using an SSO account (Igracias), and information retrieval began with using a simple search facility.
Students also used the internet to access various other sources with the Google search engine to further enrich the
required information. Then, At the formulation stage, students conducted brainstorming by learning and
understanding the problem-solving process related to the appropriate topic and discussing it with friends, lecturers,
or people who were considered understandable and could be invited to discuss related topics that were being
deepened. The collection stage was done by downloading the file and storing it in their laptop folder. At the
presentation stage, students would feel satisfied after getting the information so it is possible to do monitoring. The
presentation was performed in the form of writing a new document or as a complement in both the completion of
lecture assignments (proposal and paper) as well as the writing of scientific papers (thesis/TA).

Keywords: Usefulness; Digital library; Information needs; Open library

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan layanan perpustakaan digital open library dalam
memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara pada mahasiswa Telkom University, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini
diketahui bahwa pada tahap permulaan didasari atas motivasi dan tujuan yang timbul atas kesadaran
diri dan kebutuhan untuk menambah pengetahuan dalam menyelesaikan tugas kuliah maupun karya
ilmiah (skripsi/TA). Penjelajahan diawali dengan autentikasi menggunakan akun SSO (Igracias), dan
pencarian informasi dimulai dengan menggunakan fasilitas pencarian sederhana. Mahasiswa pun
memanfaatkan internet untuk mengakses berbagai sumber lain dengan mesin pencari google untuk lebih
memperkaya informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya pada tahap perumusan, mahasiswa melakukan
brainstorming dengan mempelajari dan memahami proses penyelesaian masalah terkait topik yang sesuai
dan mendiskusikannya kepada teman, dosen, atau orang yang dianggap paham dan bisa diajak diskusi
terkait topik yang sedang diperdalam. Tahap pengumpulan dilakukan dengan mengunduh file-file dan
menyimpannya di folder laptop mereka. Pada tahap penyajian mahasiswa Telkom University akan
merasa puas setelah mendapatkan informasi sehingga memungkinkan untuk melakukan monitoring.
Penyajian dilakukan dalam bentuk penulisan dokumen baru atau sebagai pelengkap baik dalam
penyelesaian tugas perkuliahan (proposal dan makalah) maupun penulisan karya ilmiah (skripsi/TA).

Kata Kunci: Penggunaan, Perpustakaan digital, Kebutuhan informasi; Open library

doi: https://doi.org/10.24198/jkip.v5i2.12856
© 2017 Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website: http://jurnal.unpad.ac.id/jkip
128 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

PENDAHULUAN digital open library. Dalam hal ini, Telkom


Seiring dengan perkembangan University pun pernah dinobatkan sebagai
teknologi informasi yang tercipta melalui “Top Contributor” Indonesia One Search
jaringan interconnection networking (program Perpusnas RI) dengan 85.283 files
(internet), berbagai kemudahan dalam yang dibagi. Hingga saat ini koleksi yang
mengakses informasi telah banyak disediakan oleh perpustakaan open library
dimanfaatkan oleh individu maupun berjumlah 115.881 eksemplar dengan
organisasi termasuk perpustakaan. 72.286 judul (L. S. Rahmawati, wawancara,
Permanfaatan teknologi informasi di per- November 15, 2017).
pustakaan dapat terlihat dengan diguna- Perpustakaan digital open library
kannya sistem otomasi perpus-takaan dan merupakan kolaborasi antara sistem
perpustakaan digital. Bagi perpustakaan informasi perpustakaan dan sistem
perkembangan teknologi informasi se- knowledge management yang berperan
makin terbuka luas dalam memberikan dalam proses pengorganisasian dan
kesempatan untuk mening-katkan jasa penyebarluasan informasi serta berbagai
layanan informasi, sedangkan bagi pengetahuan yang berkaitan dengan
pengguna perpustakaan perkembangan lembaga atau organisasi yang dikelolanya.
teknologi informasi memudahkan peng- Kolaborasi tersebut dapat dimanfaatkan
guna untuk mencari berbagai informasi oleh civitas akademika dengan mengakses
dengan cepat. openlibrary.telkomuniversity.ac.id untuk
Open library Telkom University menelusuri berbagai informasi yang
adalah brand untuk Unit Sumber Daya tersedia di perpustakaan.
Keilmuan (SDK) dan Perpustakaan Openlibrary.telkomuniversity.ac.id
Telkom University yang berada di bawah mer-upakan alamat yang dapat dikunjungi
Wakil Rektor III Telkom University. Sejak oleh user untuk memanfaatkan layanan
2014 SDK dan Perpustakaan Telkom perpustakaan digital open library. Pada
University telah mengembangkan konsep tahun 2017, total pengunjung online
Open library yang terdiri dari 3 (tiga) perpustakaan digital open library berjumlah
pokok pemikiran, yakni Open untuk 144.188 (L. S. Rahmawati, wawancara,
menerima semua jenis knowledge, Open November 15, 2017).
untuk berbagi knowledge dengan knowledge Sebagian besar pemustaka civitas
management lain, dan Open untuk siapapun akademika Telkom University merupakan
yang ingin belajar. Pengembangan mahasiswa yang hidup dan berkembang
perpustakaan elektronik yang di- di era digital. Dengan kata lain mahasiswa
integrasikan dengan aplikasi knowledge Telkom University merupakan bagian dari
management, open library Telkom University generasi digital yang memiliki potensi
berkomitmen untuk membuka seluruh besar sebagai pengguna teknologi
sumber pengetahuan yang dimilikinya. perpustakaan. Mahasiswa merupakan
Peluncuran “Telkom University open kaum akademik yang selalu dihadapkan
library” yang mana terdiri dari kurang pada persoalan yang mendorongnya
lebih 14.000 tugas akhir, skripsi, dan tesis untuk melakukan aktivitas pencarian
dapat dimanfaatkan secara online dan informasi. Dengan adanya layanan open
gratis bagi semua masyarakat umum library, mahasiswa Telkom University
dengan mengakses layanan perpustakaan mendapatkan manfaat dalam mengakses

Persepsi Kegunaan Pengelolaan Arsip Digital Menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SKID)
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 129

berbagai sumber informasi yang Pada era teknologi seperti sekarang


disediakan dengan mudah dan cepat, ini munculah berbagai perpustakaan
bahkan tidak perlu datang langsung ke digital di Indonesia, terutama di
perpustakaan. lingkungan perpustakaan perguruan
Disamping itu, mahasiswa tinggi dan khusus (Sulistyo-Basuki, 2001).
merupakan kaum akademik yang selalu Perpustakaan digital adalah suatu
dihadapkan pada persoalan yang perpustakaan yang menyimpan konten
mendorongnya untuk melakukan aktivitas berupa tulisan, gambar, suara, video
pencarian informasi. Dengan adanya dalam bentuk file elektronik dan
layanan open library, mahasiswa Telkom mendistribusikannya melalui jaringan
University mendapatkan manfaat untuk komputer (Sasongko & Hartanto, 2015).
bisa akses informasi dengan mudah dan Perpustakaan digital memberikan
cepat, bahkan tidak perlu datang langsung kemudahan bagi para pengguna untuk
ke perpustakaan. Kolaborasi yang ada mengakses sumber-sumber elektronik
didalamnya memberikan kemudahan dengan alat yang menyenangkan pada
penggunaan serta dalam melakukan waktu dan kesempatan yang terbatas.
transaksi yang biasa dilakukan di Pengguna bisa menggunakan sumber
perpustakaan secara online. Menurut KBBI informasi tersebut tanpa harus terikat
atau Kamus Besar Bahasa Indonesia kepada jam operasional perpustakaan
Penggunaan yaitu proses, cara, perbuatan seperti jam kerja atau jam buka
menggunakan sesuatu; pemakaian. perpustakaan.
(“Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),” Terdapat beberapa karakteristik
2017). Jadi penggunaan disini merupakan yang menggambarkan tentang perpus-
suatu aktivitas atau kegiatan pemakaian takaan digital, karakteristik yang dimiliki
perpustakaan digital open library dengan oleh perpustakaan digital menurut
melalui suatu proses dan cara untuk Savanur dan Nagaraj tahun 2004 dalam
tujuan tertentu. Penggunaan disini (Sasongko & Hartanto, 2015) yaitu: (1)
ditujukan lebih kepada civitas akademika perpustakaan digital merupakan rekan
yang tak lain merupakan mahasiswa dari perpustakaan tradisional dalam
Telkom University. Maka dari itu, sesuai mengelola bahan koleksi dalam bentuk
realita dilapangan, timbul pertanyaan digital, (2) perpustakaan digital memiliki
terkait yakni bagaimana penggunaan dan menguasai informasi serta
layanan perpustakaan digital open library menyediakan akses kepada informasi, (3)
dalam memenuhi kebutuhan informasi perpustakaan digital memiliki struktur
mahasiswa Telkom University. organisasi yang terpadu dengan nilai yang
Adapun tujuan dari kegiatan konsisten untuk mengakses data, (4)
penelitian ini adalah untuk mengetahui perpustakaan digital bukan hanya sebuah
permulaan (inisiasi), seleksi (selection), entitas tunggal, tetapi juga dapat
penjelajahan (exploration), perumusan memberikan akses terhadap materi digital
(formulation), koleksi (collection), dan dan sumber daya dari digital library
presentasi (presentation) penggunaan lainnya, (5) perpustakaan digital
layanan perpustakaan digital open library mendukung akses yang cepat dan efisien
dalam memenuhi kebutuhan informasi terhadap sumber informasi yang saling
mahasiswa Telkom University. terkoneksi dalam jumlah yang besar, (6)

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
130 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

perpustakaan digital memiliki koleksi sebagai akibat tugas atau sekadar ingin
yang besar dan bertahan dari waktu ke tahu. Kekurangan ini perlu dipenuhi
waktu, koleksi yang terorganisasi dan dengan informasi baru yang sesuai dengan
dikelola dengan baik, memiliki banyak kebutuhannya. (Yusup, 2010)
format data, berisi objek dan bukan hanya Katz, Gurevitch, dan Haas dalam
perwakilan dari objek, dan (7) (Yusup, 2010) menyatakan bahwa
perpustakaan digital mencakup semua kebutuhan informasi terdiri dari lima
proses dan layanan yang ditawarkan oleh katergori, yaitu kebutuhan kognitif,
perpustakaan tradisional, meskipun kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi
proses tersebut harus direvisi untuk personal (personal integrative needs),
mengakomodasi perbedaan antara media kebutuhan integrasi sosial (social integrative
digital dan media cetak. needs), kebutuhan berkhayal (escapist
Mahasiswa merupakan kaum needs). Sedangkan menurut Guha,
akademik yang selalu dihadapkan pada Kebutuhan informasi dapat dibagi
persoalan yang mendorongnya untuk menjadi 4 bagian yaitu kebutuhan
melakukan aktivitas pencarian informasi, informasi mutakhir (current need approach),
terutama informasi yang dapat menunjang kebutuhan informasi rutin (everyday need
perkuliahannya. Seperti yang approach), kebutuhan informasi mendalam
diungkapkan oleh Yusup (2010) bahwa (ezhaustive need approach), kebutuhan
“Masyarakat, pelajar, dan mahasiswa informasi sekilas (chatting up need
misalnya, sangat jelas akan kebutuhannya approach).
terhadap informasi, terutama informasi Dalam model pencarian informasi,
yang berkaitan dengan akademik dan disebutkan bahwa informasi mempunyai
pendidikan. Informasi dalam hal ini tahapan yang berbeda namun memiliki
bermakna segala jenis data, fakta, ataupun kesamaan tertentu dalam hal perilaku
keterangan yang banyak berhubungan mencari informasi, hal ini dikemukan oleh
dengan tugas-tugas akademik pelajar yang Kuhlthau dalam (Yusup, 2010) dengan
bersangkutan sebagai orang yang sedang tahapan dimaksud yakni permulaan
melakukan proses kehidupannya, (inisiasi), seleksi (selection), penjelajahan
bersekolah (belajar).“ (exploration), penyajian (formulation),
Kebutuhan informasi timbul karena koleksi (collection), dan penyajian
adanya rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu (presentation).
seseorang timbul karena ia ingin selalu Ada beberapa penelitian terdahulu
berusaha menambah pengetahuannya. yang menggunakan konsep sama dengan
Setiap orang membutuhkan informasi penulis yakni kebutuhan informasi,
sebagai bagian dari tuntutan kehidupan, namun yang membedakan adalah sudut
penunjang kegiatan, dan sebagai pe- pandang permasalahan dari setiap
menuhan kebutuhannya. Rasa ingin tahu peneliti. Misalnya, Penelitian yang
seseorang timbul karena ia ingin selalu dilakukan Herni (2016) dengan judul
berusaha menambah pengetahuannya. Ke- penggunaan aplikasi single sign-on (SSO)
butuhan informasi merupakan suatu dalam memenuhi kebutuhan informasi
keadaan yang terjadi dalam struktur mahasiswa Fakultas Peternakan
koginisi seseorang yang dirasakan ada Universitas Padjadjaran fokus kepada
kekosongan informasi atau pengetahuan permulaan mendapatkan informasi.

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 131

Dilatarbelakangi oleh motivasi dan tujuan, lainnya, baik itu dengan menggunakan
adanya rasa penasaran dan keinginan media berbasis teknologi komunikasi dan
untuk mendapatkan informasi mengenai informasi maupun dengan melakukan
fenomena dan isu-isu terbaru yang ada di forum diskusi bersama rekan sejawat
lingkungan kampus, proses seleksi dari dikampusnya. Proses pendalaman
informasi beasiswa ini berkaitan aspek informasi dilakukan melalui empat
rasional, (exploration) dilakukan dengan tahapan besar yaitu tahap permulaan
mengakses SSO di Fakultas Peternakan pencarian informasi, proses mengakses
Unpad dan membuka jaringan internet LINE@ BEM Fikom Unpad untuk
lalu http://students.unpad.ac.id. Setelah mendapatkan informasi, proses
itu Login Paus id, pada penyajian mereka pendalaman informasi dengan melakukan
melakukan klarifikasi informasi dengan pencarian kepada sumber rujukan lain,
cara membahasnya kedalam forum dan penggunaan informasi yang telah
diskusi, bertanya langsung kepada pihak mereka peroleh dari hasil pendalaman
yang bersangkutan, dan mengakses informasi. Penelitian ini menggunakan
sumber informasi lain, proses koleksi metode Kualitatif dengan tradisi
dilakukan dengan cara membagi Fenomenologi (Wawancara, observasi, dan
informasi, dengan cara komunikasi lisan dokumentasi).
atau melalui media sosial lainnya, dan Dalam penelitian ini, penulis fokus
menyimpan informasi (storing information) membahas mengenai bagaimana
di laptop. Hasil dari prosesnya, penggunaan layanan perpustakaan digital
menimbulkan rasa kepuasaan tersendiri openlibrary dalam memenuhi kebutuhan
pada diri mahasiswa Fakultas Peternakan informasi mahasiswa Telkom University.
Unpad. Adanya rasa puas akan hasil dari Mengingat beragamnya inovasi
informasi yang didapat dari SSO, maka penyajian informasi serta fasilitas
terdapat kemungkinan bagi mahasiswa kemudahan akses yang disediakan,
Fakultas Peternakan Universitas peneliti merasa tertarik pada tema yang
Padjadjaran untuk mengakses kembali diangkat terkait penggunaan layanan
SSO Fakultas Peternakan Unpad di perpustakaan digital open library.
kemudian hari. Penelitian ini Penggunaan disini ditujukan lebih kepada
menggunakan metode Kualitatif civitas akademika yang tak lain
pendekatan studi kasus (wawancara, merupakan mahasiswa Telkom University.
observasi, dan dokumentasi). Maka dari itu sesuai realita dilapangan,
Berbeda halnya dengan penelitian timbul pertanyaan terkait yakni
yang dilakukan oleh Permana (2016) bagaimana penggunaan layanan
mengenai proses pendalaman informasi perpustakaan digital open library dalam
berbasis informasi awal dari LINE @BEM memenuhi kebutuhan informasi
fikom unpad oleh mahasiswa yang mahasiswa Telkom University.
memiliki hasil penelitian bahwa semua
informan melakukan pendalaman atas METODE PENELITIAN
informasi yang mereka peroleh dari LINE Metode yang digunakan dalam
@BEM Fakultas Ilmu Komunikasi penelitian ini adalah metode kualitatif
Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) dengan pendekatan studi kasus. Studi
kepada berbagai sumber informasi kasus merupakan suatu inkuiri empiris

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
132 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

yang menyelidiki fenomena di dalam jawaban dari form penelitian yang telah
konteks kehidupan nyata, bilamana disebarkan. Untuk data awal peneliti
batas-batas fenomena dan konteks tidak menetapkan informan sejumlah 10
tampak dengan tugas dan dimana multi orang, akan tetapi peneliti tidak terpaku
sumber bukti dimanfaatkan (Yin, 2008). kepada 10 orang tersebut, melainkan
Dalam hal ini penulis melakukan dari penemuan data lapangan yang
penyelidikan mengenai fenomena telah menunjukkan titik jenuh maka
dalam penggunaan layanan peneliti mengakhiri sesi penelitian dan
perpustakaan digital open library dalam wawancara.
memenuhi kebutuhan informasi Dalam penelitian ini penulis
mahasiswa Telkom University. menggunakan dua sumber data yaitu
Subjek penelitian adalah sebagai sumber data primer dan sumber data
informan, yang artinya orang pada latar sekunder. Data primer, yaitu data yang
penelitian yang dimanfatkan untuk dikumpulkan langsung oleh peneliti
memberikan informasi tentang situasi dari sumber utamanya, misalnya
dan kondisi latar penelitian atau mahasiswa Telkom University dan staf
dengan kata lain subjek penelitian perpustakaan open library Telkom
adalah orang orang yang diamati University. Sedangkan data sekunder
sebagai sasaran penelitian (Moleong, yaitu data yang langsung dikumpulkan
2004). oleh peneliti sebagai penunjang dari
Adapun yang menjadi subyek sumber pertama, misalnya data yang
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa didapat dari perpustakaan tersebut
Telkom University. Subjek disini dipilih ataupun data yang berkaitan dengan
sebagai informan yang memberikan penelitian ini.
informasi dilapangan mengenai situasi Teknik pengumpulan data yang
dan kondisi yang terjadi. Peneliti digunakan peneliti untuk mendapatkan
menggunakan tekhnik sampling untuk data-data yang diperlukan adalah (1)
menentukan informan yang Observasi. Peneliti memperoleh
diwawancarai secara purposive sampling, informasi melalui pengamatan secara
yang merupakan tekhnik pengambilan langsung terhadap siatuasi dan kondisi
sampel sumber data dengan di lapangan untuk mengetahui
pertimbangan tertentu. Pertimbangan gambaran data mengenai proses
tertentu yang dimaksud dalam pencarian informasi yang dilakukan
penelitian ini yaitu mahasiswa Telkom oleh mahasiswa Telkom University.
University yang telah mengakses dan Dengan melakukan observasi dan
menggunakan layanan open library ini pengamatan, peneliti dapat melihat dan
minimal 3 kali dalam seminggu. mencatat perilaku dan kejadian sesuai
Dalam menentukan informan, dengan yang terjadi dilapangan.
peneliti menyebarkan form penelitian Kegiatan observasi juga dapat
untuk 40 orang di perpustakaan open memungkinkan peneliti untuk dapat
library Telkom University pada 2 melihat fenomena sebagaimana yang
Februari 2017. Setelah itu peneliti dilihat oleh subjek penelitian dan
menentukan beberapa orang yang akan merasakan apa yang dirasakan oleh
dijadikan informan sesuai dengan subjek penelitian. (2) Wawancara. Pada

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 133

penelitian ini, wawancara dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN


dengan para informan yang merupakan Perpustakaan open library
mahasiswa Telkom University yang mengambil konsep ‘Green Futuristik’
sedang beraada di perpustakaan open artinya perpus-takaan modern yang
library dan yang pernah mengakses mengantisipasi kemajuan teknologi
layanan digital open library Telkom ataupun sistem pendidikan di masa
University. Tekhnik wawancara depan. Terdapat tiga komponen yang
bertujuan untuk mengetahui proses menjadi pembeda perpustakaan open
pencarian informasi yang dilakukan library Telkom University dengan
melalui layanan open library ini. (3) perpustakaan lain diantaranya adalah
Dokumentasi. Peneliti melakukan tempat, konten, dan layanan.
pendokumentasian pada saat Open library Telkom Univesity
melakukan wawancara dengan menyajikan 113.357 koleksi buku fisik,
pengambilan rekaman suara dan dan e-book yang jumlahnya lebih banyak
melakukan foto bersama serta catatan dari itu, serta layanan yang diperuntukan
dari hasil wawancara dengan bagi masyarakat umum. Perpustakaan
narasumber. (4) Studi Kepustakaan. open library Telkom University ini
Studi pustaka dalam penelitian ini, merupakan salah satu sarana pendukung
penulis lakukan dengan dan penunjang dalam menyediakan
mengumpulkan dan membaca-baca berbagai informasi yang dibutuhkan
buku terkait metode penelitian untuk melaksanakan Tri Dharma
kualitatif, sumber elektronik atau jurnal Perguruan Tinggi, yaitu Proses Belajar
elektronik tentang perilaku pencarian Mengajar, Penelitian, dan Pengabdian
informasi, dan sebagainya. (5) Masyarakat. Perpustakaan Telkom
Triangulasi. Wiersma (1986) University dikembangkan sebagai
menyatakan bahwa Triangulasi dalam Knowledge Management Center yang
pengujian kredibilitas ini diartikan senantiasa memastikan ketersediaan
sebagai pengecekan data dari berbagai koleksi pustaka kurikuler, koleksi pustaka
sumber dengan berbagai cara, dan pendukung riset, koleksi pustaka
berbagai waktu (Sugiyono, 2010). wawasan umum dan sastra, koleksi
Dengan demikian terdapat triangulasi pustaka kebangsaan, koleksi pustaka
sumber, triangulasi teknik, dan wawasan global, dan lain-lain, dengan
triangulasi waktu. Dalam hal ini, jumlah judul pustaka dan jumlah koleksi
peneliti menggunakan triangulasi minimal yang sesuai ketentuan Standar
sumber, yang berarti untuk Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).
mendapatkan data peneliti Perpustakaan digital open library
mendapatkan sumber yang berbeda- merupakan kolaborasi dari sebuah sistem
beda dengan tekhnik yang sama. informasi perpustakaan dan sistem
Peneliti memerlukan teknik wawancara knowledge management. Layanan perpus-
kepada ahli yang tahu tentang takaan digital open library disini berfungsi
penggunaan layanan perpustakaan sebagai alat telusur atau katalog online
digital open library Telkom University. (OPAC) untuk fasilitas pencarian serta

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
134 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

digunakan sebagai manajemen informasi maupun penulisan karya ilmiah


perpustakaan. Sebagai bentuk dari (skripsi/TA).
perpustakaan digital, layanan library Dipaparkan dalam gambar 1
online ini memberikan kemudahan akses mengenai tahapan penggunaan layanan
dalam menelusuri berbagai koleksi dan perpustakaan digital open library.
referensi yang disediakan perpustakaan,
serta kemudah-an dalam melakukan
transaksi yang biasa dilakukan di
perpustakaan secara online, seperti ruang
diskusi, perpanjangan pinjaman secara
mandiri dan cek denda keterlambatan.
Perpustakaan digital open library
disediakan bagi seluruh pengguna
khusunya civitas akademika dengan
tujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menemukan informasi dan sumber Gambar 1. Model tahapan penggunaan layanan
referensi yang dibutuhkan. perpustakaan digital open library
Penjelajahan diawali dengan Sumber: hasil penelitian, 2017

autentikasi menggunakan akun SSO


(Igracias), dan pencarian informasi Penggunaan layanan perpustakaan
dimulai dengan menggunakan fasilitas digital open library oleh mahasiswa Telkom
pencarian sederhana. Mahasiswa pun University dilakukan melalui 6 tahapan
memanfaatkan internet untuk mengakses besar yaitu permulaan, pemilihan
berbagai sumber lain dengan mesin informasi, penjelajahan informasi, pe-
pencari google untuk lebih memperkaya rumusan informasi serta tahapan
informasi yang dibutuhkan. Pada tahap penyajian informasi.
perumusan, mahasiswa melakukan Permulaan penggunaan di
brainstorming dengan mempelajari dan latarbelakangi oleh alasan, motif dan
memahami proses penyelesaian masalah tujuan dari mahasiswa Telkom University
terkait topik yang sesuai dan untuk mendapatkan informasi. Peneliti
mendiskusikannya kepada teman, dosen, melakukan pencarian informasi awal dari
atau orang yang dianggap paham dan informan tentang alasan mengapa para
bisa diajak diskusi terkait topik yang mahasiswa tersebut menggunakan dan
sedang diperdalam. Tahap pengumpulan mengakses layanan perpustakaan digital
dilakukan dengan mengunduh file dan open library. Alasan mahasiswa mengakses
menyimpannya di folder laptop mereka. dan menggunakan layanan open library
Pada tahap penyajian mahasiswa Telkom dikarenakan layanan tersebut merupakan
University akan merasa puas setelah fasilitas yang dikelola dan disediakan
mendapatkan informasi sehingga me- langsung oleh open library Telkom
mungkinkan untuk melakukan monitoring. University. Disamping memiliki manfaat
Penyajian dilakukan dalam bentuk dan fasilitas yang beragam, layanan
penulisan dokumen baru atau sebagai Perpustakaan digital open library
pelengkap baik dalam penyelesaian tugas memudahkan mahasiswa dalam me-
perkuliahan (proposal dan makalah) lakukan proses pencarian informasi atau

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 135

sumber referensi yang dibutuhkan seperti informasi sesuai dengan minat dan topik
mencari buku, penelitian terdahulu yang sedang mereka butuhkan. Dalam
(skripsi) yang tersedia dalam bentuk penelitian ini hampir seluruh tahap dilalui
flippingbook, memudahkan dalam aspek seleksi. Proses dalam memilih
pencarian letak buku, serta dapat informasi dilakukan dengan cara
digunakan untuk pemesanan ruang mengidentifikasi topik yang sedang
diskusi, cek plagiat, dan segala informasi dibutuhkan, serta melakukan seleksi
yang sedang dibutuhkan. Motivasi dan dengan cara membaca abstrak dan judul
tujuan tersebut berkembang karena terlebih dahulu. Dalam mengakses
adanya kesadaran dari dalam diri terkait layanan Perpustakaan digital open library,
kebutuhan terhadap informasi seperti media yang digunakan cukup beragam
mendapatkan sumber referensi dalam akan tetapi mayoritas mengungkapkan
menyelesaikan tugas perkuliahan mau- lebih menyukai menggunakan laptop
pun tugas akhir. Sedangkan motif yang pribadi karena tampilannya yang lebih
timbul terkadang berasal dari diri sendiri lengkap dan nyaman sedangkan lokasi
maupun dari orang lain seperti karena akses dapat dilakukan dimana saja, baik
dorongan dari teman atau dosen. Sondang itu dirumah, kampus, perpustakaan,
P Siagian dalam buku Teori Motivasi dan maupun diluar Telkom University. Hal ini
Aplikasinya menjelaskan bahwa ada 3 menjadi bagian dari salah satu kelebihan
komponen utama dalam motivasi, yaitu yang didapat oleh pengguna khususnya
adanya kebutuhan, dorongan dan tujuan. mahasiswa Telkom University dalam hal
(Khadijah, Rejeki, Anwar, & Sukaesih kemudahan akses yang mana digital
2016). Motif informan mengakses layanan library dapat diakses dimanapun dan
Perpustakaan digital open library karena bersifat satu pintu akses.
adanya dorongan dari diri terkait Tahap Penjelajahan dilakukan
kebutuhan, kesadaran, dan keinginan dalam bentuk browsing atau perilaku
untuk memenuhi kebutuhan informasi akses dengan cara masuk ke link
serta pengetahuannya baik dalam dalam Perpustakaan digital open library dan log in
menyelesaikan tugas perkuliahan dengan menggunakan akun SSO atau
maupun skripsi. Adanya motif yang Igracias. Pencarian dilakukan dengan me-
timbul tentunya disertai dengan tujuan masukkan kata kunci berdasarkan subjek
tertentu. Tujuan mereka adalah untuk atau topik yang dicari pada kolom
menambah pengetahuan dan wawasan, search/pencarian sederhana dengan
menambah referensi, dan menunjang menggunakan laptop pribadi, handphone,
perkuliahan baik itu tugas perkuliahan atau personal computer perpustakaan.
maupun tugas akhir, lalu menggunakan Adapun cara untuk mengakses layanan
layanan digital open library juga perpustakaan digital open library ini dapat
dikarenakan subjek keilmuan dan dilakukan dengan mudah. Pengguna
pengetahuannya sesuai. hanya cukup melakukan proses otentikasi
Tahap selanjutnya adalah sekali saja untuk mendapatkan izin full
pemilihan (seleksi). Dalam akses terhadap layanan yang ada di
penggunaannya, mahasiswa Telkom perpustakaan digital open library. Strategi
University akan me-lakukan seleksi penelusuran yang dilakukan berdasarkan
informasi, artinya mereka akan memilih dua katagori yaitu penelurusan secara

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
136 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

mandiri dan meminta bantuan orang lain paham seperti teman, senior, atau dosen.
(pustakawan/staff perpustakaan). Pada Dalam melakukan penelusurannya
tahap ini mahasiswa Telkom University mahasiswa Telkom University akan
akan melakukan penelusuran pada menyimpan informasi yang didapat
berbagai sumber informasi lain, dengan cara mengunggah file tersebut
mahasiswa Telkom University pun akan dalam bentuk pdf dan menyimpannya di
memanfaatkan internet atau mengakses folder laptop mereka. Setelah melakukan
google untuk mencari e-book, e-journal, proses-proses diatas atas dan mencari ke
serta mengunjungi website tertentu dan berbagai sumber informasi lainnya, maka
Perpustakaan digital perguruan tinggi akan timbul rasa kepuasaan tersendiri
lain. Hal ini dilakukan semata-mata untuk pada diri mahasiswa Telkom University.
dapat memperkaya informasi dan Rasa puas tersebut timbul karena
referensi yang didapat. Pada tahap ini, mahasiswa Telkom University
mahasiswa Telkom University mengalami memperoleh manfaat dari informasi yang
beberapa hambatan, dimana mayoritas didapat, yaitu memenuhi kebutuhan
hambatan yang dialami adalah jaringan informasi mereka terkait topik yang
koneksi internet dan kesulitan dalam sedang mereka butuhkan, baik untuk
penelusuran pada rak koleksi. Selanjutnya sekedar menambah pengetahuan,
dalam tahap penjelajahan (exploration) melengkapi tugas perkuliahan maupun
mahasiswa Telkom University cenderung menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
mengakses google termasuk google cendekia Informasi yang didapat disajikan dalam
untuk menelusuri sumber lain dalam bentuk penulisan ulang di dokumen baru
mencari informasi yang sedang (karya tulis, tugas akademik, tugas
dibutuhkan, baik berupa jurnal, paper, akhir/skripsi/proposal) dan terkadang
artikel, atau bahkan e-book. Sumber mahasiswa Telkom University melakukan
informasi yang digunakan pun beragam paraprashing dalam proses penyajian atas
seperti dari google dengan kriteria adanya informasi yang didapat. Secara umum,
issn, sumber yang umum digunakan penggunaan layanan perpustakaan digital
mahasiswa, dan rekomendasi dari dosen. dapat memenuhi kebutuhan kognitif,
Tak hanya itu mereka juga meng- integrasi personal dan integrasi sosial
ungkapkan sering mengakses dan mahasiswa Telkom University sedangkan
mengunjungi website perpustakaan online secara khusus penggunaan layanan
perguruan tinggi lainnya. perpustakaan digital open library dapat
Dalam tahap perumusan, memenuhi kebutuhan informasi rutin,
mahasiswa Telkom University akan mutakhir, mendalam dan sekilas.
mencoba me-mahami rumusan dan cara Tahap selanjutnya adalah
penyelesaian masalahnya sesuai dengan Pengumpu-lan (koleksi). Tahap ini
teori, selain itu dalam rangka merupakan tahap dimana informan mulai
memperdalam pemaha-mannya terkait melakukan koleksi atau tindakan
informasi yang didapat, mahasiswa mengumpulkan informasi yang
Telkom University akan membahasnya diperolehnya. Informan menyatakan
kedalam forum diskusi (brainstorming) bahwa informasi yang mereka dapatkan
dan bertanya langsung kepada pihak disimpan dengan cara di download dan
yang dianggap lebih mengerti dan lebih disimpan dalam laptop pribadinya,

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 137

terkadang informasi yang didapat dari presentation. Kuhlthau menyatakan bahwa


buku disimpan dengan cara difoto pada “In presentation, feelings of relief are common
bagian yang penting untuk nantinya with a sense of satisfaction if the search has
digunakan dalam dokumen baru. Melalui gone well or disappointment if it has not. The
layanan digital open library yang task is to complete the search and to prepare to
menampung barbagai format elektronik present or otherwise use the findings.” Dalam
termasuk koleksi digital, maka pengguna konteks ini, mahasiswa Telkom University
dapat mengambilnya dengan mengunduh merasa puas setelah mendapatkan
dari server dan menyimpan di laptop informasi atas hasil dari keberhasilan
pribadinya, selain itu informan juga proses pencarian informasi yang
menambahkan bahwa terkadang ia dilakukannya. Rasa puas tersebut
simpan di bookmarks agar mudah dalam berkembang menjadi sebuah tindakan
proses temu kembali. pemanfaatan dan penggunaan informasi
Pada tahap penyajian, hasil dari yang didapat. Tindakan pemanfaatan atas
proses-prosesnya akan menimbulkan rasa informasi yang didapat dilakukan dengan
kepuasaan tersendiri pada diri mahasiswa menyajikanya dalam bentuk penulisan
Telkom University, sehingga ada dokumen baru, pelengkap dalam
kemungkinan mahasiswa Telkom penulisan karya ilmiah (skripsi dan TA)
University akan melakukan tindakan dalam bentuk karya tulis (Proposal dan
monitoring. Rasa puas tersebut timbul makalah). Rasa puas tersebut akan
karena mahasiswa Telkom University mendorong kemungkinan terjadinya
memperoleh manfaat dari informasi yang proses monitoring dengan memanfaatkan
didapat, yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mengakses layanan perpustakaan
akan informasi mengenai topik yang digital dikemudian hari.
akan mereka bahas untuk menyelesaikan Secara umum penggunaan layanan
tugas perkuliahannya. Informasi yang perpustakaan digital open library dapat
didapat disajikan dalam bentuk penulisan memenuhi kebutuhan kognitif (mem-
ulang di dokumen baru (karya tulis, tugas perkuat atau menambah informasi,
akademik, tugas akhir/skripsi/proposal) pengetahuan, dan pemahamannya terkait
dan terkadang mahasiswa Telkom subjek tertentu), integrasi personal
University melakukan paraprashing dalam (memenuhi dan meningkatkan penge-
proses penyajian atas informasi yang tahuannya) atas dasar kesadaran status
didapat. Rasa puas tersebut timbul karena yang disandangnya sebagai mahasiswa
mereka berhasil mendapatkan manfaat dan integrasi sosial (berinteraksi dan
dari proses pendalaman informasi yang berdiskusi dengan teman sesama
mereka lakukan, yaitu untuk mengetahui mahasiswanya baik di lingkungan
informasi dari hasil pencarian yang kampus sendiri maupun di luar
mereka lakukan untuk dapat kampusnya).
memperkaya pengetahuan dalam rangka Sedangkan secara khusus peng-
menyelesaikan tugas perkuliahan gunaan layanan perpustakaan digital open
dikampusnya. Menurut Kuhlthau (1991) library dapat memenuhi kebutuhan
dalam (Permana, 2016) situasi seperti ini informasi rutin (untuk menyelesaikan
terdapat pada tahap akhir dari proses tugas perkuliahannya di kampus), ke-
pencarian informasi, yaitu tahap butuhan informasi mutakhir (mendapat-

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
138 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

kan informasi yang menunjang per- dari staff perpustakaan. Becoming informed
kuliahannya sesuai dengan subjek bidang berkaitan tentang alur informasi yang
yang digelutinya, dalam hal ini dapat terjadi setelah dilakukan pencarian
terlihat dengan penggunaan koleksi koleksi. Setelah melakukan pencarian
sumber referensi dan informasi yang informasi, mahasiswa Telkom University
disediakan oleh perpustakaan open mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
library), kebutuhan informasi mendalam Demand merupakan kebutuhan akan
(penelusuran dan pemanfaatan karya pelayanan perputakaan yang dapat
ilmiah atau penelitian terdahulu (skripsi memuaskan anggota perpustakaan.
online) guna menambah pengetahuannya Dalam hal ini mahasiswa Telkom
dan untuk menyelesaikan tugas akhir. University memiliki kebutuhan yang
Seperti penggunaan e-journal, review berbeda satu sama lain tetapi staff
penelitian terdahulu (skripsi online), dan perpustakaan selalu dapat memnuhi
kebutuhan informasi sekilas mahasiswa kebutuhan tersebut. Tahapan terakhir
Telkom University (membaca sumber adalah allocation merupakan bagian dari
literatur yang ada hanya sebatas untuk manajemen layanan perpustakaan. Staff
mencari tahu tanpa menggunakan perpustakaan Telkom University mencoba
informasi tersebut, misalnya dengan membuat pengaturan dan capaian yang
membaca abstrak. Dalam penggunaan akan dituju oleh perpustakaan dalam hal
fasilitas, kebutuhan disini dapat termasuk memenuhi kebutuhan informasi
dalam melihat informasi ketersediaan mahasiswa Telkom University.
koleksi, informasi denda keterlambatan, Perpustakaan digital Telkom
informasi bibliografi dan informasi letak University menyatukan berbagai fitur
koleksi atau buku di perpustakaan). seperti e-learning, pencarian data katalog
Buckland (1999) dalam bukunya (OPAC), informasi berupa fitur
yang berjudul Library Services in Theory berita/event/seminar yang berkaitan
and Contex menyatakan teori pelayanan dengan perpustakaan, e-proceeding,
perpustakaan berisi proses pelayanan display koleksi terbaru, ulasan terhadap
perpustakaan yang terdiri dari pertanyaan koleksi, sirkulasi seperti fitur pemesanan
(inquiry), pencarian (retrieval), penerimaan buku, fitur perpanjangan peminjaman
informasi (becoming informed), permintaan buku (mengontrol peminjaman secara
(demand) dan alokasi (allocation) mandiri), navigasi yang memungkinkan
(Rukmana, 2015). Inquiry adalah pengguna terhubung ke link media sosial
pertanyaan yang diajukan anggota yang dimiliki oleh perpustakaan open
perpustakaan dalam pencarian koleksi. library Telkom University, dan ask librarian
Dalam hal ini, mahasiswa Telkom yang menginformasikan pengguna den-
University dapat meminta bantuan staff gan mudah menghubungi petugas untuk
perpustakaan jika memiliki kesulitan berbagai keperluan. Disamping itu,
dalam memnuhi kebutuhannya. Proses layanan ini menyediakan koleksi digital
selanjutnya adalah retrieval yaitu bahasa tugas akhir yakni akses skripsi online yang
pertanyaan yang diajukan dalam tersedia dalam bentuk flipping book, akses
pencarian. Mahasiswa Telkom University ke e-journal, e-book, e-magazine, e-proceeding,
melakukan pencarian informasi melalui upload karya ilmiah atau tugas akhir
bantuan search engine ataupun bantuan secara mandiri, reservation ruang diskusi,

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140 139

informasi mengenai iThenticate atau tools dalam rangka sosialisasi fasilitas yang
cek plagiat. Layanan tersebut juga dimiliki maupun program literasi
merupakan wadah untuk berbagi penge- informasi, misalnya strategi dalam
tahuan dengan cara memberi ulasan atau penelusuran informasi hingga pe-
komentar terhadap karya karya yang di manfaatan e-resources yang dilanggan oleh
upload dalam bentuk flippingbook di website open library Telkom University.
open library.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN Herni. (2016). Penggunaan aplikasi single
Dari hasil penelitian dapat Sign-on dalam memenuhi kebutuhan
disimpulkan bahwa keseluruhan maha- informasi mahasiswa Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran. (Skripsi).
siswa Telkom University melalui enam
Universitas Padjadjaran, Sumedang.
tahapan proses pencarian informasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
penggunaa layanan Perpustakaan digital (2017). Retrieved February 12, 2017,
open library. Tahapan tersebut adalah from https://kbbi.web.id/guna
permulaan, penjelajahan, perumusan dan Khadijah, U. L. S, Rejeki, D. S., Anwar, R.
pengumpulan, penyajian dan pemilihan. K & Sukaesih. (2016). Literasi
Penulis menemukan bahwa dalam informasi dalam menumbuhkan
motivasi berwirausaha bagi para ibu
prosesnya satu aspek dengan yang
rumah tangga di kelurahan Nagasari
lainnya saling berkaitan dan melengkapi, kabupaten Karawang Barat. Jurnal
sehingga tahapan pencarian informasi Kajian Informasi & Perpustakaan, 4(2),
dapat berubah urutannya sesuai di 149–160.
lapangan. Urutan didalamnya dapat Moleong, L. J. (2004). Metode kualitatif.
berubah dan saling melengkapi dimana Bandung: Remaja Rosdakarya.
Permana, A.N. (2016). Proses pendalaman
aspek yang paling menonjol adalah
informasi berbasis informasi awal dari
seleksi. Hampir pada setiap tahap yang LINE @BEM Fikom Unpad oleh
ada, mahasiswa melakukan tindakan mahasiswa. (Skripsi). Universitas
seleksi didalamnya. Padjadjaran, Sumedang.
Layanan perpustakaan digital open Rukmana, E. N, Yusup, P. M. & Damayani,
library sebagai fasilitas di perpustakaan N. A. (2015). Kegiatan pelayanan
yang berfungsi sebagai media perpustakaan di Perpustakaan Batu
Api (studi kasus mengenai proses
penelusuran informasi dan mempermu-
pelayanan perpustakaan dan jenis
dah transaksi di perpustakaan Telkom pelayanan di Perpustakaan Batu Api).
University. Saran dari peneliti ada baiknya Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan,
jika tampilan dan fungsinya lebih di- 3(2), 235-252.
optimalkan lagi. Selain itu dalam rangka https://doi.org/http://dx.doi.org/10
mengoptimalkan penggunaan perpus- .24198/jkip.v3i2.10000
Sasongko, D & Hartanto, R. (2015).
takaan digital, akan lebih baik lagi bila
Evaluasi perpustakaan digital
pihak perpustakaan lebih sering dalam
perguruan tinggi berdasarkan
melakukan kegiatan sosialisasi kepada karakteristik perpustakaan digital. In
pemustaka atau pengguna khususnya Prosiding SNST Fakultas Teknik.
kepada civitas akademika. Sosiaslisasi Semarang. Retrieved from
dapat dilakukan dalam bentuk https://publikasiilmiah.unwahas.ac.i
pelaksanaan pendidikan pemakai, baik d/index.php/PROSIDING_SNST_FT

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University
140 Fikri, et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 5, No. 2 (Desember 2017) 127-140

/article/view/1189 Yin, R. K. (2008). Studi kasus: desain dan


Sugiyono. (2010). Metode penelitian metode. (Mudzakir, Ed.). Jakarta: Raja
kualitatif, kuantitatif & RND. Bandung: Grafindo Persada.
Alfabeta. Yusup, P. M. (2010). Teori dan praktik
Sulistyo-Basuki. (2001). Pengantar ilmu penelusuran informasi (information
perpustakaan. Jakarta: Gramedia retrieval). Jakarta: Kencana.
Pustaka.

Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University

You might also like