You are on page 1of 6

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI HAND MASSAGE TERHADAP NYERI

PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI YAYASAN


KANKER INDONESIA SURABAYA

Puput Nur Fadilah, Puji Astuti, Wesiana Heris Santy

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan


Universitas Nahdatul Ulama Surabaya Jl. Smea 57 Surabaya
Email: puji@unusa.ac.id

Abstract: Pain is a complaint which often happens to patients diagnosed with


Cancer. Patients with breast cancer will feel pain when cancerous cells enlarge,
wounds occur, and if metastasis happens. One of the simple ways to decrease the
pain is to use hand massage relaxation technique. Therefore, this research was
purposed to find out the effect of hand massage toward pain felt by patients with
breast cancer. The research applied pre-experiment one group pre-post design. The
population involved the patients with breast cancer experiencing pain. 11
respondents were chosen as the samples by using the probability sampling in which
simple random sampling technique was applied in this research. The data were
analyzed by using paired t-test. The result of research showed that before applying
hand massage, the pain level was 5.09 on average, whereas the average pain level
after applying hand massage was 3.09. It showed the difference on the pain level
before and after applying hand massage. Furthermore, the result of research by using
paired t-test showed that p value = 0.000 and α < 0.05. The research concluded that
hand massage relaxation technique brought an effect toward the pain experienced by
the patients with breast cancer. Hence, the nurses in hospital should be able to do this
relaxation technique to make their patients relaxed so that they can be independent in
fulfilling their daily needs.

Keywords: breast cancer, pain, hand massage.

ABSTRAK: Penderita kanker payudara akan timbul rasa nyeri apabila sel
kanker sudah membesar, timbul luka atau bila muncul metastase. Salah satu
langkah sederhana untuk menurukan nyeri adalah dengan menggunakan teknik
relaksasi hand massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hand
massage terhadap nyeri pada pasien kanker payudara. Desain penelitian ini
menggunakan Pra Experiment one group pre-post design. Populasi dalam penelitian
ini adalah pasien kanker payudara mengalami nyeri sebesar 12 orang. Sampel
sebesar 11 responden yang diambil secara probability sampling dengan teknik simple
random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah paired t-test dengan
tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
nyeri responden sebelum diberikan teknik relaksasi hand massage adalah 5.09,
sedangkan rata-rata tingkat nyeri responden sesudah diberikan teknik relaksasi hand
massage adalah 3.09. Dapat dilihat bahwa ada perbedaan tingkat nyeri antara
sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi hand massage. Hasil penelitian
dengan menggunakan uji paired t-test adalah ρ value = 0.000 dengan nilai α < 0.05.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian teknik relaksasi hand
massage terhadap nyeri pada pasien kanker payudara. Maka dari itu perlu adanya

221
Fadilah, Astuti, Santy: Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap 222
Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya

kerjasama antara perawat dengan keluarga pasien, sehingga pihak keluarga dapat
melakukan hand massage untuk mengurangi nyeri pasien.

Kata kunci: kanker payudara, nyeri, hand massage

PENDAHULUAN
Kanker payudara adalah jenis kanker kanker payudara. Laporan ini
yang paling umum diderita oleh kaum menunjukkan bahwa ada peningkatan
wanita. Wanita dapat bertahan hidup jumlah penderita kanker payudara tiap
bertahun-tahun setelah didiagnosis tahunnya di provinsi Jawa Timur,
kanker payudara, namun penyakit ini (Dinas Kesehatan Provinsi, 2012).
tidak dapat disembuhkan jika Pasien kanker payudara yang
ditemukan pada stadium lanjut. mengalami nyeri, biasanya di rumah
Kanker payudara terjadi karena sakit hanya diberikan terapi secara
terganggunya sistem pertumbuhan sel farmakologis tanpa ada intervensi
di dalam jaringan payudara. Sel khusus dalam perawatannya, dengan
kanker dapat menyerang dan merusak begitu bisa dikatakan bahwa intervensi
jaringan sekitar (Zora et al, 2011). mandiri perawat dalam mengatasi
Pada penderita kanker payudara akan nyeri belum adekuat. Perawat masih
timbul rasa nyeri apabila sel kanker mengutamakan tindakan kolaboratif
sudah membesar, sudah timbul luka dengan pemberian analgesik. Obat
atau bila sudah muncul metastase ke analgesik jenis NSAID (Non-Steroid
tulang-tulang (Maysaroh, 2013). Anti Inflamasi Drugs) masih
Nyeri pada pasien kanker merupakan kunci utama dan yang
merupakan suatu fenomena subjektif biasa digunakan dalam menangani
yang merupakan gabungan antara nyeri kanker.
faktor fisik dan non fisik. Nyeri dapat Hand massage merupakan
berasal dari berbagai bagian tubuh langkah yang paling efektif untuk
ataupun sebagai akibat dari terapi dan meningkatkan relaksasi dan dijadikan
prosedur yang dilakukan termasuk sebagai terapi paliatif (Kolcaba et al,
operasi, kemoterapi dan radioterapi. 2004). Hand massage artinya
Nyeri yang dialami oleh penderita memberikan stimulasi di bawah
kanker payudara diakibatkan pengaruh jaringan kulit dengan memberikan
langsung terhadap organ yang terkena sentuhan dan tekanan yang lembut
dan pengaruh langsung terhadap untuk memberikan rasa nyaman
jaringan lunak yang terkena (Rasjidi, (Ackley et al, 2008). Hand massage
2010). diberikan untuk menimbulkan efek
Dari data awal yang diperoleh yang menyenangkan bagi pasien
jumlah penderita kanker payudara di kanker payudara. Apabila pasien
Yayasan Kanker Indonesia Surabaya kanker payudara mempersepsikan
pada tahun 2012 terdapat 32 orang, sentuhan sebagai stimulus untuk
sedangkan pada tahun 2013 terdapat rileks, kemudian akan muncul respon
43 orang. Data yang diperoleh dari relaksasi. Relaksasi juga dapat
Dinas Kesehatan, distribusi penyakit mengurangi rasa cemas akibat nyeri,
kanker di Jawa Timur pada tahun 2010 sehingga dapat mencegah nyeri
terdapat 1253 orang yang mengidap bertambah berat. Hand massage dapat
kanker payudara. Pada tahun 2011 menjadi pilihan untuk memberikan
terdapat 1527 orang yang menderita sensasi kenyamanan yang dapat
223 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 221-226

meredakan ketegangan dan membuat nyeri dan berjenis kelamin perempuan


pasien menjadi rileks akibat nyeri. di Yayasan Kanker Indonesia
Cara kerja dari masase ini Surabaya dengan rata-rata 12 orang.
menyebabkan terjadinya pelepasan Setelah dihitung dengan menggunakan
endorfin, sehingga memblok transmisi rumus, didapatkan besar sampel 11
stimulus nyeri (Potter & Perry, 2005). sampel.
Teknik untuk melakukan hand Variabel independen dalam
massage dapat dilakukan dengan penelitian ini adalah pemberian teknik
beberapa pendekatan, salah satu relaksasi hand massage. Variabel
metode dilakukan adalah dengan dependen dalam penelitian ini adalah
memberikan tekanan lembut dan tingkat nyeri pada pasien kanker
gesekan di seluruh telapak tangan payudara. Instrumen yang digunakan
klien dengan melibatkan gerakan dalam variabel independen (pemberian
melingkar kecil dengan menggunakan teknik relaksasi hand massage)
ujung jari atau ibu jari perawat dalam menggunakan SOP teknik hand
waktu 5-10 menit (Kolcaba et al, massage. Instrumen yang digunakan
2004). Upaya sentuhan yang lembut dalam variabel dependen (tingkat
dapat memberikan kesenangan dan nyeri pada pasien kanker payudara)
kenyamanan bagi pasien. Teknik ini menggunakan skala nyeri numerik 0-
sederhana dan mudah dilakukan, 10 dari Potter & Perry (2005).
sehingga bisa di terapkan kepada Peneltian ini dilakukan dengan
siapapun yang mengalami rasa nyeri rekomendasi dari program studi
khususnya pada pasien kanker Sarjana Keperawatan Fakultas ilmu
payudara. Pengaruh yang ditimbulkan kesehatan Unusa dan izin dari ketua
dari hand massage adalah mengurangi Yayasan Kanker Indonesia Surabaya.
ketegangan, meningkatkan relaksasi Tahapan dalam pengumpulan data
fisik dan psikologi. hand massage yang telah dilakukan peneliti adalah:
dapat membantu kemandirian klien (1). Tahap administrasi yaitu peneliti
dan keluarga dalam mengelola nyeri, mendapatkan rekomendasi dari Unusa
khususnya bagi pasien yang tidak yang disampaikan ke institusi tempat
ingin mengatasi nyeri dengan penelitian. Responden yang ditetapkan
menggunakan terapi farmakologis. berdasarkan kriteria penelitian. (2).
Selain itu dalam pemberian hand Tahap seleksi yaitu melakuka
massage tidak perlu menggunakan alat pendekatan pada pasien, menjelaskan
khusus yang membutuhkan biaya kepada responden tentang tujuan dan
besar sehingga stimulus ini dapat manfaat penelitian, kemudian
diberikan pada klien dengan strata responden yang bersedia diminta
ekonomi apapun. untuk menandatangani lembar
persetujuan responden. (3). Tahap
METODE pelaksanaan yaitu responden yang
Penelitian ini dirancang dengan sudah menandatangani lembar
penelitia eksperimental (one group persetujuan diukur tingkat nyerinya
pre-post design), dengan tujuan untuk dengan mengisi kuisioner yaitu skala
membuktikan pengaruh teknik intensitas nyeri numerik (NRS) 0-10,
relaksasi hand massage terhadap nyeri setelah itu responden diberikan
pada pasien kanker payudara. tindakan hand massage dengan dosis
Populasi penelitian ini adalah 10 menit dalam sehari selama 6 hari
pasien kanker payudara mengalami berturut-turut, dan yang terakhir
Fadilah, Astuti, Santy: Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap 224
Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya

responden diukur kembali tingkat - 1 0 9 . 49


test 5
nyerinya pada hari ke-6 dengan 8
mengisi kuisioner yaitu skala Pos
1
1 1.0 3.0 .
intensitas nyeri numerik (NRS). t-
1 0
6.00
9 5
test
1

HASIL & PEMBAHASAN


a. Hasil b. Pembahasan
Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan usia Hasil penelitian menunjukkan
di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya bulan bahwa sebelum diberikan teknik
Maret 2014 relaksasi hand massage pasien kanker
95%
N Min Mak Mean SD
CI payudara memiliki respon nyeri rata-
rata 5.09. Dan setelah diberikan teknik
Usia relaksasi hand massage pasien
resp 1.58
onde
11 39.00 73.00 55.73 9.47
2.42
payudara mengalami penurunan
n tingkat nyeri dengan rata-rata 3.09.
Hasil uji didapatkan (ρ= 0,000), serta
ada pengaruh teknik relaksasi hand
Tabel 2 Distribusi responden berdasarkan massage terhadap nyeri pada pasien
kebudayaan di Yayasan Kanker Indonesia
Surabaya bulan Maret 2014
kanker payudara.
Kebudayaan Frekuensi Persentase
Hand massage merupakan salah
satu teknik relaksasi untuk
Bali 1 9.1
Jawa 9 81.8
menurunkan nyeri dengan cara
Madura 1 9.1 memberikan sentuhan dan tekanan
Total 11 100
yang lembut dibawah jaringan kulit.
Efek relaksasi yang ditimbulkan dari
Tabel 3 Distribusi tingkat nyeri sebelum hand massage dapat mengurangi rasa
tindakan (pre-test) hand massage di Yayasan nyeri yang dirasakan oleh pasien,
Kanker Indonesia Surabaya pada bulan Maret sehingga dapat mencegah nyeri
2014 bertambah berat. Selain itu, sebelum
95%
CI melakukan tindakan hand massage
N Min Mak Mean SD
Lower sebaiknya menghilangkan sumber-
Upper
Nyeri 1.58 sumber suara yang berisik di
11 2.00 7.00 5.09 1.58
pre-test 2.42 lingkungan, menyapa klien dengan
ramah dan rasa penuh perhatian. Hal
Tabel 4 Distribusi tingkat nyeri sesudah ini dapat membuat klien merasa
tindakan (post-test) hand massage di Yayasan
diperhatikan. Sehingga rasa nyaman
Kanker Indonesia Surabaya pada bulan Maret
2014 timbul dan nyeri menjadi berkurang,
95% namun setiap responden yang dipijat
CI
N Min Mak Mean SD
Lower
mengungkapkan ekspresi dan letak
Upper kenyamanan yang berbeda-beda.
Nyeri 1.58 Hand massage artinya
11 1.00 6.00 3.09 1.51
post-test 2.42
memberikan stimulasi dibawah
Tabel 5 Distribusi perbedaan tingkat nyeri jaringan kulit dengan memberikan
sebelum dan sesudah tindakan hand massage sentuhan dan tekanan yang lembut
di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya pada untuk memberikan rasa nyaman
bulan Maret 2014 (Ackley et al, 2008). Stimulasi kulit
Nye Mi Me S ρ
N Max t akan merangsang serat-serat non-
ri n an D value
Pre 1 2.0 7.00 5.0 1 10. .000*
225 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 221-226

nosiseptif yang berdiameter besar DAFTAR PUSTAKA


untuk menutup gerbang bagi serat- Arikunto, S. (2010). Prosedur
serat berdiameter kecil yang Penelitian Suatu Pendekatan
menghantarkan nyeri sehingga dapat Praktik. Jakarta, RinekaCipta.
dikurangi. Dihipotesiskan bahwa Ackley, Ladwig, Swan, Tucker
stimulasi kulit juga dapat (2008). Evidence-Based Nursing
menyebabkan tubuh mengeluarkan Care Guidelines : Medical-
endorphin dan neurotransmitter lain Surgical Intervention. Amerika,
yang menghambat nyeri (Price et al, Mosby.
2012). Teknik dalam melakukan hand Baradero, M., Dayrit, M. W., Siswadi
massage lebih ditekakan pada masase Y. (2007). Klien Kanker: Asuhan
di punggung tangan dan pergelangan Keperawatan. Jakarta, EGC.
tangan, karena di dua tempat tersebut Barbara, Kunz K. (2012). Reflexiology
terdapat titik meridian jantung yang Health at Your Finger. London,
melewati dada. Titik ini membantu Dorling Kindersley Limited.
dalam pelepasan endorfin ke dalam Fengge, Antoni. (2012). Terapi
tubuh yang dapat memperlancar Akupresur: Manfaat & Teknik
peredaran darah dan menutrisi sel, Pengobatan. Yogyakarta, Crop
sehingga menimbulkan efek relaksasi Circle Corp
(Fengge, 2012). Ghofar, Abdul. (2009). Cara Mudah
Hand massage merupakan salah Mengenal & Mengobati Kanker.
satu bentuk teknik relaksasi yang Jogjakarta, Flamingo.
dapat memberikan kenyamanan bagi Kolcaba, K., Dowd, T., Steiner R.,
klien, sehingga dapat mengurangi rasa Mitzel, A. (2004). Efficacy of
nyeri yang dirasakan oleh klien Hand Massage for Enhacing the
(Barbara, 2010). Comfort of Hospice Patients.
Journal of Hospice and Palliative
KESIMPULAN Nursing. Vol. 6, No. 2
Tingkat nyeri pasien kanker Maysaroh, Hanik. (2013). Kanker
payudara sebelum diberikan teknik Pada Perempuan &
relaksasi hand massage memiliki rata- Penyembuhannya. Klaten,
rata 5.09. Setelah diberikan teknik Trimedia Pustaka.
relaksasi hand massage pasien kanker Melissa S, Luwia MHA. (2004).
payudara mengalami penurunan Problematik & Perawatan
tingkat nyeri dengan rata-rata 3.09. Payudara. Jakarta, Kawan
Teknik relaksasi hand massage dapat Pustaka.
menurunkan tingkat nyeri pada pasien Mindi, M., Edge, V. (2002). Women’s
kanker payudara. Health Care. United States of
Amerika, Mosby-Yearbook.
Saran Mulyani, N. S. (2013). Kanker
Diharapkan adanya pemberian Payudara & PMS pada
teknik relaksasi hand massage sebagai Kehamilan. Yogyakarta, Nuha
upaya untuk membantu pasien kanker Medika.
payudara menguragi nyeri yang Notoatmodjo, Soekidjo. (2012).
dirasakan. Dan perlu melibatkan peran Metodologi Penelitian Kesehatan.
keluarga sebagai perawatan pasien Jakarta, Rineka Cipta.
kanker payudara setelah keluar dari Nursalam. (2011). Konsep dan
rumah sakit (di rumah). Penerapan Metodologi Penelitian
Fadilah, Astuti, Santy: Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap 226
Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya

Ilmu Keperawatan: Pedoman pada Kanker. Jakarta, Sagung


Skripsi, Tesis dan Instrument Seto.
Penelitian Keperawatan. Jakarta, Sukardja, I Dewa Gede. (2000).
Salemba Medika. Onkologi Klinik. Edisi 2.
Nugroho, Taufan. (2011). ASI dan Surabaya, AUP
Tumor Payudara. Yogyakarta, Tamsuri, Anas. (2006). Konsep &
Nuha Medika. Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta,
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar EGC.
Fundamental Keperawatan, Edisi Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis
4. Jakarta, EGC. Untuk Profesi Perawat. Jakarta,
Pinandita, I., Purwanti, E., Utoyo, B. EGC.
(2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Wiyoto, B.T. (2012). Remedial
Genggam Jari Terhadap Massage. Edisi 1. Yogyakarta,
Penurunan Intensitas Nyeri pada Nuha Medika
Pasien Post Operasi Laparatomi. Zora, K., Brown Karl, K., Boatman,
Jurnal Ilmiah Kesehatan M.D. (2009). One Hundred
Keperawatan. Vol. 8, No.1 Questions & Answers About
Prasetyo, Sigit Nian. (2010). Konsep Breast Cancer. Edisi 3. Canada,
dan Proses Keperawatan Nyeri. LLC.
Edisi 1. Yogyakarta, Graha Ilmu Anonim. (2012). Kegiatan
Price, Sylvia Anderson., Lorraine, Pengendalian Kanker di Jawa
Mc. Carty Wilson. (2005). Timur, http:
Patofisiologi: Konsep Klinis //www.dinkes.jatimprov.go.id.
Proses-Proses Penyakit. Edisi diakses pada 7 Februari 2012
6. Jakarta, EGC pukul 17:49
Rasjidi, Imam. (2010). Perawatan
Paliatif Suportif dan Bebas Nyeri

You might also like