You are on page 1of 10

STRESS PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI PANDEMIC COVID-19 MASA NEW

NORMAL DI JAKARTA

Vania Carolina Hapsari


Rilla Sovitriana
Agus Djoko Santosa

Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi


Universitas Persada Indonesia Y.A.I
rilla.sovitriana@gmail.com

Abstract

Online motorcycle taxis in recent years have developed into new jobs for many people. By
joining as an online motorcycle taxi driver, people can earn additional income without being tied
to work time. During the Covid-19 pandemic, online motorcycle taxi drivers were significantly
affected by the reduction in online motorcycle taxi users, which caused many online motorcycle
taxi drivers to have economic difficulties and have an impact on the welfare of life and cause
stress. The purpose of this study was to determine the relationship between coping strategies and
stress on online motorcycle taxi drivers in the new normal Covid-19 pandemic in Jakarta. This
study uses the DASS scale instrument and the Ways of Coping Questionnaire (WCQ) scale. The
hypotheses were tested using bivariate correlations of Kendall's tau-b. From the correlation test
between coping strategies and stress, it was found that the correlation coefficient r = 0.215 with p
= 0.000 p <0.05. Thus it can be concluded that there is a positive (unidirectional) relationship
between the Stress variable and the Coping Strategy with a low level of closeness.

Keywords: stres, strategi coping, covid-19, ojol

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021 29


Abstrak

Ojek online pada beberapa tahun terakhir telah berkembang menjadi lapangan pekerjaan baru
bagi banyak orang. Dengan bergabung menjadi driver ojek online, masyarakat dapat
memperoleh penghasilan tambahan dengan tidak terikat waktu bekerja. Di masa pandemic covid-
19, pengemudi ojek online terkena dampak yang cukup besar diakibatkan berkurangnya
pengguna ojek online, yang menyebabkan banyak pengemudi ojek online kesulitan ekonomi dan
berdampak pada kesejahteraan hidup dan menimbulkan stress. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara strategi coping terhadap stress pada pengemudi ojek online di
pandemic covid-19 masa new normal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan instrumen skala
DASS dan skala The Ways of Coping Questionnaire (WCQ). Hipotesis diuji menggunakan
bivariate correlations Kendall's tau-b. Dari uji korelasi antara strategi coping dengan stress
diperoleh hasil koefisien korelasi r = 0,215 dengan p = 0,000 p < 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif (searah) antara variabel Strategi Coping
dengan Stres
Kata kunci: stres, strategi coping, covid-19, ojol

30 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


PENDAHULUAN online pada beberapa tahun terakhir telah
berkembang menjadi lapangan pekerjaan
Di kota-kota besar di Indonesia yang baru bagi banyak orang. Dengan
rentan menghadapi masalah kemacetan, ojek bergabungnya menjadi driver ojek online,
sepeda motor berkembang pesat sebagai masyarakat dapat memperoleh penghasilan
alternatif mudah transportasi. Masyarakat tambahan dengan tidak terikat waktu bekerja.
sebagai penumpang memanfaatkan ojek Namun, pada Desember 2019 dunia
untuk dapat tiba lebih awal di tempat tujuan. dikejutkan dengan terdeteksinya virus
Pengemudi ojek menunggu penumpang di COVID-19 di kota Wuhan, Provinsi Hubei,
lokasi tertentu sebagai pangkalannya, Tiongkok, yang kemudian ditetapkan
menegosiasikan harga, lalu membawa sebagai pandemik global oleh Organisasi
penumpang sampai ke tujuan. Tetapi di Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret
masa modern kini, ojek lebih mudah 2020. Pada awal bulan Maret 2020,
didapatkan melalui aplikasi yang terpasang Indonesia mulai mengalami masa pandemi
di smartphone. Aplikasi yang covid-19 dengan terkonfirmasinya kasus
menghubungkan driver dan pengguna pertama. Pandemi covid- 19 telah
dengan teknologi smartphone secara online mempengaruhi banyak sektor, termasuk
menjadi keunggulan dari transportasi online. sektor perekonomian. Terjadi kelesuan
Masyarakat mengenalnya dengan sebutan aktivitas perdagangan dan penurunan
ojek online. Pengguna ojek online dapat aktivitas masyarakat yang tadinya
secara langsung melihat profil serta rating memanfaatkan transportasi ojek online.
(peringkat) driver sebelum melakukan Salah satu fenomena yang terjadi
transaksi. Pengguna juga dapat melihat pada salah satu driver ojek online di
biaya perjalanan dan memilih metode Bandung, Jawa Barat, bernama Rahadian
pembayaran secara tunai maupun non tunai. Anton (45), kini sebagian besar orderannya
Pengguna menyukai kemudahan dan beralih ke pengantaran makanan
kenyamanan ini untuk menyelesaikan dikarenakan minimnya penumpang ojek
berbagai aktivitas mereka. online disaat masa Pandemi COVID-19.
Situasi ini menjadi peluang tersendiri “Sejak pemberlakuan kebijakan meliburkan
bagi masyarakat yang masih berjuang untuk anak sekolah pesanan lebih sepi. Saya
meningkatkan taraf kehidupannya. Ojek kemarin tetap ngebid dan kebanyakan

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021 31


mengambil pesanan makanan,” kata Anton tercatat sekitar 10 % dari total penduduk
dalam rilis yang diterima Kompas.com, Indonesia mengalami stres. Data Riset
Jumat (27/3/2020). Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013
Hasil penelitian Lembaga Demografi, menyebutkan bahwa sekitar 1,33 juta
(FEB Universitas Indonesia) tentang Survei penduduk DKI Jakarta mengalami stres.
Pengalaman Mitra Driver Gojek Selama Angka tersebut mencapai 14% dari total
Pandemi Covid-19) dengan responden penduduk dengan tingkat stres akut
sebanyak 41.393 orang di 15 Provinsi di mencapai 1-3% dan stres berat mencapai 7-
Indonesia mengungkapkan bahwa 63% 10%.
mitra driver Gojek menyatakan hampir tidak Stres juga dapat dialami oleh orang
ada penghasilan selama bulan Maret-April yang berprofesi sebagai driver ojek online,
2020, 36% menyatakan penghasilan dimana masa Pandemic COVID-19 seperti
berkurang, dan sisanya 1% menyatakan ini banyak pengguna ojek online yang
penghasilan sama saja atau meningkat. Hal biasanya menggunakan transportasi ojek
ini menggambarkan kondisi tekanan yang online menjadi tidak menggunakannya
dialami para driver ojek online dalam upaya dikarenakan takut akan tertularnya COVID-
memenuhi kebutuhan hidupnya. 19 yang sebenarnya belum tentu driver
Stres adalah suatu kondisi yang tersebut terinfeksi virus. Dimana dalam
mengganggu individu baik secara mental kondisi yang tidak memungkinkan untuk
dan fisik, hasil dari interaksi individu menarik penumpang berpengaruh pada
dengan lingkungan dianggap sebagai pemasukan ekonomi keluarganya.
ancaman terhadap kesejahteraan individu. Coping adalah perilaku yang terlihat
Stres ini dapat dialami baik dalam dan tersembunyi yang dilakukan seseorang
kehidupan sosial, akademik, maupun untuk mengurangi atau menghilangkan
pekerjaan. Meskipun stres ini dapat menjadi ketegangan psikologi dalam kondisi yang
suatu sumber motivasi, namun stres yang penuh stres. Menurut Sarafino (2002),
berlebih justru dapat melemahkan individu. coping adalah usaha untuk menetralisasi
(Rossadea Atziza, 2015) atau mengurangi stres yang terjadi. Dalam
World Health Organization (WHO) pandangan Haber dan Runyon (1984),
menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang coping adalah semua bentuk perilaku dan
di dunia mengalami stres. Di Indonesia pikiran (negatif atau positif) yang dapat

32 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


mengurangi kondisi yang membebani dinyatakan oleh Haber dan Runyon (1984),
individu agar tidak menimbulkan stres. bahwa stres adalah konflik, tekanan
Strategi coping sering dipengaruhi eksternal (tuntutan yang datang dari
oleh latar belakang budaya, pengalaman lingkungan fisik dan sosial) dan tekanan
dalam menghadapi masalah, faktor internal (tuntutan yang datang dari dalam
lingkungan, kepribadian, konsep diri, faktor diri), serta kondisi bermasalah lainnya dalam
sosial dan lain-lain sangat berpengaruh pada kehidupan (Maryam, 2017)
kemampuan individu dalam menyelesaikan Salah satu faktor dalam strategi
masalahnya. coping terhadap stress adalah status sosial
Kesimpulannya adalah coping ekonomi. Seseorang dengan status sosial
merupakan suatu proses dimana individu ekonomi rendah akan menanpilkan coping
berusaha untuk menangani dan menguasai yang kurang aktif, kurang realistis, dan lebih
situasi stres yang menekan akibat dari fatal atau menampilkan respon menolak,
masalah yang sedang dihadapinya dengan dibandingkan dengan seseorang yang status
cara melakukan perubahan kognitif maupun ekonominya lebih tinggi (Prayascitta, 2010)
perilaku guna memperoleh rasa aman dalam Menurut hasil penelitian Djamilah
dirinya. uji Hipotesa pada penelitian ini
membuktikan bahwa coping fokus masalah
State of art menjelaskan proporsi yang lebih besar atas

Strategi coping banyak digunakan varians strain psikis melebihi yang

dalam menghadapi stress. Menurut Sarafino dijelaskan oleh coping fokus emosi,

(2002), coping adalah usaha untuk dukungan supervisor, dukungan rekan kerja

menetralisasi atau mengurangi stress yang dan ketaatan beragama. Hasil penelitian ini

terjadi. Dalam pandangan Haber dan mendukung pernyataan Beehr, Johnson dan

Runyon (1984), coping adalah semua bentuk Nieva (1995) dan pernyataan Hurrell, Jr.

perilaku dan pikiran (negatif atau positif) (1995) yang mengungkapkan bahwa coping

yang dapat mengurangi kondisi yang fokus masalah dipertimbangkan sebagai

membebani individu agar tidak pendekatan yang lebih baik.

menimbulkan stres. Masalah yang dihadapi


dapat menimbulkan stres, bila dirasa Hipotesis Penelitian
membebani atau menekan, sebagaimana

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021 33


Berdasarkan kajian kepustakaan bila dipandang orang yang kebetulan
yang telah diuraikan di atas, secara umum ditemui itu cocok sebagai sumber data
dapat disimpulkan bahwa stress merupakan (Sugiyono, 2017 : 85). Pengambilan sampel
variabel bebas dan strategi coping dilaksanakan dengan mendatangi wilayah
merupakan variabel terikat. Hipotesis yang tertentu yang diasumsikan menjadi tempat
akan di uji dalam penelitian ini adalah : pengemudi ojek online berkumpul sambil
Ha : terdapat hubungan antara strategi menunggu orderan masuk.
coping terhadap stres yang dialami
pengemudi ojek online di pandemic covid- Metode Analisis Data
19 masa new normal di Jakarta. Berdasarkan latar belakang masalah
dan tujuan penelitian, analisis data dan
METODOLOGI PENELITIAN pengujian hipotesis dilaksanakan dengan
Identifikasi Variabel Penelitian langkah-langkah dan teknik statistik
Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka menggunakan program IBM SPSS versi 22
dibuat rancangan dengan variabel penelitian
sebagai berikut: Hasil Penelitian
a. Independent Variable (IV) : Stres Penelitian ini bertujuan untuk
b. Dependent Variable (DV) : Strategi mengetahui hubungan antara Strategi
Coping Coping terhadap Stres pada driver ojek
Populasi dan Sampel online di Pandemi COVID-19 masa New
Populasi yang di pilih dalam Normal di Jakarta. Berdasarkan hasil
penelitian ini adalah pengemudi ojek online. analisis korelasi menggunakan metode
Sampel adalah bagian dari jumlah analisis Bivariate Correlation Kendall’s tau-
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi b dengan menggunakan IBM SPSS versi
tersebut (Sugiyono, 2017:81). Metode 22.0 diperoleh hasil yaitu: terdapat
pengambilan sampel yang digunakan adalah hubungan antara Strategi Coping terhadap
incidental sampling. Teknik incidental Stress pada driver ojek online di Pandemi
sampling adalah teknik penentuan sampel COVID-19 masa New Normal di Jakarta,
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang yang dibuktikan dengan nilai signifikansi p
secara kebetulan/ incidental bertemu dengan = 0,008 (p < 0,05). Ada hubungan Stres
peneliti dapat digunakan sebagai sampel,

34 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


dengan Strategi Coping bersifat positif dalam ruang lingkup psikologi
(searah) seperti self control dan lingkungan
hidup pengemudi. Menggunakan
lebih dari satu independent variabel
diharapkan mampu membuat hasil
yang lebih baik dibanding hasil pada
penelitian ini.
Pembahasan b) Diharapkan untuk mencari subjek
Berdasarkan hasil analisa data yang lain yang lebih mudah dan
telah diuraikan sebelumnya, maka dapat mencangkup ruang lingkup psikologi
ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan dalam meneliti stres dan strategi
antara strategi coping terhadap stress pada coping pada mahasiswa yang sedang
pengemudi ojek online di pandemic covid- mengerjakan skripsi.
19 masa new normal di Jakarta. Hubungan
yang terdapat di dalam hasil uji tersebut 2. Saran Praktis
adalah hubungan yang positif dimana kedua Diharapkan pada pengemudi
variabel searah, namun tingkat hubungannya ojek online untuk dapat
rendah. menggunakan strategi coping
seperti problem focused coping
Saran-saran atau emotion focus coping agar
Berdasarkan landasan teori, hasil lebih mudah dalam mengurangi
penelitian dan pembahasan tentang tingkat stress.
hubungan antara strategi coping terhadap
stress pada pengemudi ojek online di
pandemic covid-19 masa new normal di DAFTAR PUSTAKA
Jakarta, maka dapat di ajukan saran-saran
sebagai berikut : Aditama, D. (2017). Hubungan Antara
1. Saran Teoritis Spiritualitas Dan Stres Pada Mahasiswa Yang
a) Penelitian selanjutnya diharapkan Mengerjakan Skripsi
mampu memperhatikan penyebab
lain dari stres yang masih berada

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021 35


American Psychological Association (2017). (STUDI PADA MEDICAL
Stress in America: the state of our nation. REPRESENTATIF DI KOTA KUDUS).
diunduh pada tanggal 28 Juli 2020 Volume I, No 1. Universitas Muria
stressinamerica.org dari Kudus
https://www.apa.org/news/press/releases/stre
ss/2017/state-nation.pdf FE UNISMA, MA Kolmogorov Smirnov

Azwar, S. (2019). Penyusunan Skala FEB UI, (2020). Laporan Penelitian Survei
Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pengalaman Mitra Driver GO-JEK Selama
Pelajar) Pandemi COVID-19

Budianto, C. A., Anggraeni, S., Kusuma, A. T., Hidayat, A. (2012). Penjelasan Uji
Wasiska, S. (2018). Studi Pengaruh Warna Reliabilitas Instrumen Lengkap. diunduh
Interior Ruang Rawat Inap Terhadap dari
Tingkat Stress Pasien (Studi Kasus RSIA di https://www.statistikian.com/2012/10/uji-
Surabaya). Jurnal Desain Interior Vol. 3, No. reliabilitas-instrumen.html pada 24 agustus
2 2020
Lazarus, R. S. Folkman, S. Schetter, C.
Damanik, E. D. (2006) The Measurement of DeLongis, A. Gruen, R. (1986). Dynamics
Reliability, Validity, Items Analysis and of a Stressful Encounters; Cognitiver
Normative Data of Depression Anxiety Appraisal, Coping, and Encounter
Stress Scale (DASS). DASS Indonesian Outcomes. Journal of Personality
translation and Social Psychology; Univeristy of
California, B. Volume 50, No 5
Damayanti, S. A. S. (2017) Transportasi
Berbasis Aplikasi Online GO-JEK Lovibond, P. F. & Lovibond, S. H. (1995).
Sebagai Sarana Transportasi The Structure of Negative Emotional States;
Masyarakat Kota Surabaya
Comparison of The Depression Anxiety
Stress Scales (DASS) With The Beck
Dhania, D. R. (2010). Pengaruh Stres Kerja,
Depression And Anxiety Inventories. School
Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
of Psychology, University of New

36 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


South Wales, Sydney, N.S.W. 2052,
AustraliaVol. 33, No. 3 Raharjo, S. (2015) Uji Linearitas Data
dengan Program SPSS.
Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori https://www.konsistensi.com/2013/04/uji-
Dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling linearitas-data-dengan-programspss.html
Andi Matappa Volume 1 Nomor 2. diakses 25 Agustus 2020
Fakultas Kedokteran, Universitas Redyawati, A. (2019). Analisis Pengatuh
Malikussaleh Motivasi Kejra dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Matondang, Z. (2009). Validitas Dan Bank Perkreditan Rakyat
Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. BinalanggengMulia dan PT. Bank Central
JURNAL TABULARASA PPS Asia, TBK (BCA) KCU Solo, Slamet Riyadi
UNIMED Vol.6 No.1
Riskiyanto, I. (2010). Persepsi Driver
Miranda, D. (2013). Strategi Coping Dan Transportasi Online Gojek Terhadap
Kelelahan Emosional (EMOTIONAL Penumpang Tunanetra. Jurnal Pendidikan
EXHAUSTION) Pada Ibu Yang Khusus
Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus.
Jurnal Vol 1, No 2 Simamora, B. (2017). Uji Homoskedastisitas

Musradinur. (2016). Stres Dan Cara Sinaga, J. (2012). Hubungan Antara Strategi
Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Coping Dan Psychological Well Being
Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 2. Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tuna
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Ganda Usia 6-12 Tahun. Depok, FPSI UI
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry,
Siregar, T. T. (2019) Faktor-Faktor yang
Prayascitta, P. (2010). Hubungan Antara Berhubungan dengan Stres Kerja pada
Coping Stress Dan Dukungan Sosial Pengendara Go-Jek Community
Dengan Motivasi Belajar Remaja Medan Tahun 2018. Universitas Sumatera
Yang Orang Tuanya Bercerai Other thesis, Utara
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021 37


Soleh, A. Khumaedi, M. Pramono, S. E.
(2017). Pengembangan Instrumen Penilaian
Mata Pelajaran PKn Standar Kompetensi
Memahami Kedaulatan Rakyat Dalam
Sistem Pemerintahan di Indonesia. Journal
of Educational Research and Evaluation

Sugiarto, E. (2016). Analisis Emosional,


Kebijaksanaan Pembelian Dan Perthatian
Seteleh Transaksi Terhadap
Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen
Pemilik Sepeda Motor Honda Pada UD.
Dika Jaya Motor Lamongan. Jurnal
Penelitian Ilmu Manajemen Volume I No.01

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfa & Beta

Wong, W. (2014). Stress and Coping Stress


https://wilyleo.wordpress.com/2014/11/07
/stress-and-coping-stress/ss

38 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021

You might also like