PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AYU HARTININGTIYA M.Assegaff Fakultas Ekonomi Unissula Semarang email: ayu_hartiningtyas@yahoo.com assegaf@yahoo.com
ABSTRACT
As for intention of this research is to analyses influence of awareness brand to decision of
purchasing of motorbike of Honda in Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, to analyse influence of assosiation brand to decision of purchasing of motorbike of Honda to analyse influence of perceived of quality to decision of purchasing of motorbike of Honda and to analyses influence of awareness brand, assosiation brand and perceived of quality to decision of purchasing of motorbike of Honda. In this research of population which in using is all user of motorbike parrot brand of Honda exist. Amount of taken sample will be rounded up to become 100 responder with its intake method of him is the non sampling probality. Data analyzer which is used in this research is validity test, test reliability, analyses doubled regression, examination of coefficient and hypothesis of determination. Pursuant to result of analysis hence can be concluded as follows there are influence which is significant between awareness brand to Decision of purchasing, there are influence which is significant among association brand to Decision of purchasing, there are influence which is significant among perceived of quality to decision of purchasing, there are influence which is significant among awareness brand ( X1), association brand ( X2) and perceived of quality ( X3) to decision of purchasing ( Y) and Coefficient value of determination ( Adjusted R Square) is equal to 0,596 or 59,6% meaning variable constribution of brand awareness ( X1), association brand ( X2) and perceived of quality ( X3) to Decision of purchasing ( Y) equal to 77,6% and the rest 40,4% influenced by other factors.
Dalam perkembangan dunia bisnis tuk mengulangi pembelian dengan memilih sekarang ini, konsumen telah mengalami merek yang sama pada pembelian beri- perubahan pola hidup dan konsumsi, oleh kutnya. Jika perusahaan tidak dapat men- karena itu perusahaan dituntut untuk ber- ciptakan keunggulan dari produk yang di- saing dalam hal menciptakan keunggulan hasilkannya maka kemungkinan konsumen produk, sehingga perusahaan dapat mem- untuk melakukan perpindahan merek pada pertahankan persaingan dengan perusa- produk yang dikonsumsinya akan semakin haan lain. Konsumen dalam melakukan tinggi. konsumsi baik barang ataupun jasa akan Banyak alternatif produk baru yang menggunakan pengalaman pemakaian di ditawarkan kepada konsumen, produk baru masa lalu sebelum mengambil keputusan yang lahir membuat persaingan antar pro- menggunakannya. (Inman dan Zelenberg, dusen menjadi semakin sengit untuk me- 2002) dalam Sylvia Denada (2003), me- nawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan ke- nyatakan jika pengalaman konsumen pada handalan produk/jasa kepada konsumen. pembelian sebelumnya adalah positif maka Seperti yang terjadi saat ini, produsen ber-
500 EKOBIS Vol.11, No.2, Juli 2010 : 500 - 507
lomba-lomba untuk melakukan inovasi den- Tenggara akan diberlakukan suatu pera- gan didukung riset yang kuat dan akurat turan pembatasan kadar emisi kendaraan untuk membuat produk yang benar-benar bermotor. Bahkan peraturan ini memung- diminati oleh konsumen. Untuk tetap men- kinkan dilarangnya pengembangan varian jaga persaingan maka perusahaan harus baru motor 2-tak di Asia Tenggara sampai dapat mengembangkan sebuah strategi tahun 2005, dan dilarangnya produksi mo- pemasaran yang baik, hasil ini dilakukan tor 2-tak mulai tahun 2007 (www.astra.com). dengan menjaga sustainable competitive Situasi ini dapat membawa keuntungan advantage dalam upaya-upaya pemasa- bagi Honda, mengingat bahwa Honda telah ran, hal ini menjadi sangat penting bagi dikenal sebagai produsen sepeda motor korporasi untuk selalu membina dan men- 4-tak yang handal. Namun situasi tersebut gelola hubungan relasional dengan pelang- juga akan membuat para pesaing Honda gan. Di era dimana konsumen mengalami mulai bereaksi untuk menanggapi peruba- kelebihan informasi (information overload), han yang akan terjadi. Hal ini dapat terlihat menjadi penting untuk terus memahami up- dengan semakin gencarnya para pesaing aya-upaya mengelola hubungan relasional. Honda dalam melakukan pengembangan Karena itu korporat harus mengelola upa- produk sepeda motor 4-tak dan melakukan ya-upaya komunikasi pemasaran secara komunikasi pasar, baik yang berupa above strategis dan terencana (Alif, 2002). the line maupun below the line. Tabel 1 Total Penjualan Motor di Indonesia Tahun Honda % (+/-) Suzuki % (+/-) Yamaha % (+/-) Kawasaki % (+/-) 2001 302,493 126,074 44,805 46,031 2002 310,443 2.63 28,585 -77.33 183,722 310.05 49,202 6.89 2003 491,752 58.40 164,816 476.58 270,908 47.46 54,903 11.59 2004 942,016 91.56 299,656 81.81 335,738 23.93 66,722 21.53 2005 1,453,664 54.31 458,099 52.87 385,177 14.73 21,114 -68.36 2006 1,480,959 1.88 623,124 36.02 610,057 58.38 99,912 373.20 2007 2,765,324 86.73 1,285,321 106.27 963,591 57.95 85,764 -14.16 2008 1,985,232 -28.21 1,153,264 -10.27 1,262,881 31.06 98,623 14.99 Sumber : www.astra.co.id , September 2008
Seiring dengan perkembangan za- Dari tabel 1 terlihat bahwa dalam
man, dunia industri di Indonesia serius delapan tahun terakhir ini, Honda menjadi mengalami pertumbuhan. Salah satunya penguasa pasar sepeda motor di Indonesia, adalah industri sepeda motor. Kondisi lalu dengan selisih penjualan yang berada jauh lintas, sarana dan prasarana transportasi di diatas para pesaingnya, terutama pada ta- Indonesia, membuat sepeda motor menjadi hun 2004. Pada tahun 2005 dan 2006, pen- salah satu sarana transportasi yang efek- jualan motor Honda mengalami meningkat tif dan efisien bagi masyarakat di sebagian kembali pada tahun 2007, sedangkan pada besar wilayah negara Indonesia. Hal terse- tahun 2008 mengalami penurunan kembali. but di atas, dibuktikan dengan semakin Berikut tabel persentase penjualan motor tingginya permintaan akan sepeda motor, Honda dari tahun 2001 – 2008. yang ditandai dengan semakin meningkat- Dari total penjualan motor Honda, nya angka penjualan sepeda motor di In- yang menempati porsi terbesar adalah donesia. sepeda motor jenis cub (bebek), yaitu Pertumbuhan pasar sepeda mo- sebesar 90 % dari total penjualan sepeda tor yang cukup menggiurkan ini membuat motor merek Honda. Hal itu berarti bahwa para pelaku industri ini untuk semakin giat sebenarnya dalam industri sepeda mo- beradu strategi untuk membangkitkan mi- tor nasional, penguasaan pasar sepeda nat masyarakat terhadap produk mereka. motor yang dimiliki Honda diperoleh dari Di negara ini terdapat terdapat 4 (empat) penguasaannya terhadap pasar sepeda pelaku utama industri sepeda motor, yaitu motor bebek 4-tak. Dengan adanya pera- Honda, Zusuki, Yamaha, dan Kawasaki. turan pembatasan emisi kendaraan bermo- Mulai tahun 2005 di kawasan Asia tor yang akan diberlakukan di seluruh Asia
Tenggara, para pelaku industri sepeda mo- tujuan merek yang sebenarnya. Tantangan tor di Indonesia mulai meninggalkan pasar dalam pemberian merek adalah mengem- sepeda motor 2-tak, dan mulai membidik bangkan suatu set makna yang mendalam pasar sepeda motor bebek 4-tak, terutama untuk merek tersebut. Dengan enam ting- kategori bebek, serta memperjuangkan kat pengertian merek di atas, perusahaan mereknya agar semakin dekat di hati kon- harus menentukan pada tingkat mana ia sumen. akan menanamkan identitas merek. Motor Honda adalah pioner dalam pasar sepeda motor bebk 4-tak, sehingga Faktor Merek di dalam persaingan di pasar kategori ini, Berdasarkan berbagai pengertian Honda telah memiliki modal yang relatif cu- mengenai merek di atas, maka merek me- kup kuat. Namun jika fenomena-fenomena megang peranan sangat penting salah sa- persaingan ketat dengan perusahaan lain tunya adalah menjembatani harapan kon- tidak ditanggapi secara positif oleh Honda, sumen pada saat kita menjanjikan sesuatu dan terus menganggap dirinya selalu kuat, kepada konsumen. Adanya merek mencip- bukan tidak mungkin jika suatu ketika target takan ikatan emosional yang terjadi antara market Honda digerogoti oleh pesaingnya, konsumen dan perusahaan. Merek menjadi dan kemudian orang akan lebih memilih sangat penting saat ini, karena beberapa ”Honda bebek” merek Yamaha atau ”Honda faktor seperti : (Darmadi Sugiarto, 2001) bebek” merek Suzuki. Emosi konsumen terjadang turun naik. Merk Pemilihan terhadap suatu merek mampu membuat janji emosi menjadi kon- dipengaruhi oleh berbagai faktor Prakash sisten dan stabil. Merek mampu menembus Nedungadi (Muafi & Effendi, 2001) mem- setiap pagar budaya dan pasar. Bisa dilihat buktikan bahwa pengingatan kembali terh- bahwa suatu merek yang kuat mampu di- adap merek (brand recall) mempengaruhi terima diseluruh dunia dan budaya. Merek pembelian pelanggan Woodside, Areh, G & mampu menciptakan komunikasi interaksi Elizabeth J. Wilson (Muafi & Effendi, 2001) dengan konsumen. Semakin kuat suatu mengatakan bahwa ada perbedaan yang merek, makin kuat pula interaksinya den- mencolok dalam preferensi dan kemung- gan konsumen dan makin banyak brand kinan pembelian, tergantung pada apakah association (Asosiasi merek) yang terbe- merek tersebut masuk kategori on aided nuk dalam merek tersebut. Merek sangat recall, unaided recall, atau Top of Mind. berpengaruh dalam membentuk perilaku Faktor lain yang mempengarui ada- konsumen. Merek yang kuat akan sanggup lah perceived quality. Robert Jacobson dan merubah perilaku konsumen. Merek me- David Aaker (Muafi&Effendi, 2001) menye- mudahkan proses pengambilan keputusan butkan bahwa kesan kualitas (perceived pembelian oleh konsumen, dengan adanya quality) dapat mempengaruhi pangsa merek, konsumen dapat dengan mudah pasar, mempengaruhi harga, mempunyai membedakan produk yang dibelinya den- dampak langsung terhadap profitabilitas gan produk lain sehubungan dengan kuali- sebagai kelanjutan dan dampaknya terh- tas, kepuasan, kebanggan, ataupun atribut adap pangsa pasar, dan harga, serta tidak lain yang melekat pada merek tersebut. memberikan pengaruh negatif pada biaya. Merek berkembang menjadi sumber asset terbesar bagi perusahaan. Hasil sebuah KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS penelitian menunjukkan bahwa Coca Cola Merek yang memiliki stock market value (SMV) Pengertian merek menurut William yang besar, ternyata 97% dari SMV terse- J.Stanton (1996:269) adalah nama, istilah, but merupakan nilai merek. Begitu pula symbol atau desain khusus atau beberapa nilai merek kellogs berkontribusi 89% dari kombinasi unsur-unsur yang di rancang un- SMVnya, dan pada IBM berkontribusi 735 tuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari SMV. yang di tawarkan oleh penjual. Apabila suatu perusahaan memper- Kesadaran Merek (Brand Awareness) lakukan merek hanya sekedar suatu nama, Konsep kesadaran merek adalah ke- maka perusahaan tersebut tidak melihat mampuan pembeli untuk mengidentifikasi
502 EKOBIS Vol.11, No.2, Juli 2010 : 500 - 507
(mengenal atau mengingat) suatu merek hasilan dari penampakan merek itu akan yang cukup detail untuk melakukan pembe- tertanam di benak konsumen, kesan-kesan lian. Kesadaran merek merupakan langkah yang terkait dalam merek akan semakin awal bagi setiap konsumen terhadap setiap menigkat dengan semakin banyak pen- produk atau merek baru yang ditawarkan galaman konsumen dalam megkonsumsi melalui periklanan (Lindawati, 2005:51). suatu merek. Brand awareness atau kesadaran merek merupakan langkah awal untuk Perceived Quality (Kesan Kualitas) membangun suatu merek produk. Aspek Pengertian kesan kulitas menurut penting dari kesadaran merek adalah ben- Aaker (1996:24) adalah persepsi pelang- tuk informasi dalam ingatan di tempat yang gan terhadap keseluruhan kualitas atau ke- pertama. Sebuah titik ingatan kesadaran unggulan suatu produk atau jasa layanan merek adalah penting sebelum brand as- berkaitan dengan maksud yang di harap- sociation dapat dibentuk. Ketika konsumen kan. memiliki waktu yang sedikit untuk melaku- kan konsumsi, kedekatan dengan nama Keputusan Konsumen merek akan cukup untuk menentukan pem- Pengertian Keputusan Pembelian belian (Pitta dan Katsanis, 1995). Brand menurut Helga Drumond (1993), yaitu awareness meliputi suatu proses mulai dari mendefenisikan semua pilihan yang mung- perasaan tidak mengenal merek itu hingga kin untuk memecahkan persoalan itu dan yakin bahwa merek itu adalah satu-satunya menilai pilihan-pilihan secara sistematis dalam kelas produk atau jasa tertentu. Da- dan obyektif serta sasaran-sasaranya yang lam hal ini apabila suatu merek sudah da- menentukan keuntungan serta kerugianya pat merebut suatu tempat yang tetap. masing-masing. Aaker (1991) mendefinisikan kesa- Definisi keputusan pembelian menu- daran merek adalah kesanggupan seorang rut Kotler (1997) adalah proses penginte- calon pembeli untuk mengenali atau meng- grasian yang mengkombinasi sikap penge- ingat kembali bahwa suatu merek merupa- tahuan, untuk mengetahui dua atau lebih kan bagian dari kategori merek tertentu. perilaku alternatif dan memilih salah satu di Kesadaran merek (brand awareness), antaranya. menunjukkan kesanggupan seorang calon Banyak asosiasi merek membutuh- pembeli untuk mengenali atau mengingat kan berbagai atribut produk atau manfaat kembali suatu merk dari suatu produk atau pelanggan (customer benefits) yang bisa jasa perusahaan. Kesadaran merk memiliki menyodorkan suatu alasan spesifik untuk beberapa tingkatan mulai dari tingkat tidak membeli dan menggunakan merek terse- mengetahui adanya merk tersebut, sampai but. Asosiasi-asosiasi ini merupakan lan- pada tingkat sangat mengenal merk terse- dasan dari keputusan pembelian dan loy- but (Top of Mind Awareness). alitas merek. Beberapa asosiasi mempen- garuhi keputusan pembelian dengan cara Brand Association (Asosiasi Merek) memberikan kredibilitas dan rasa percaya Pengertian Brand Association menu- diri atas merek tersebut. rut Aaker (1996) adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan merek. Hipotesis Sekumpulan asosiasi merek terh- Hipotesa adalah dugaan sementara adap suatu merek akan membentuk citra yang mungkin diterima atau ditolak. Pe- merek, dan citra tersebut merupakan him- nolakan atau penerimaan hipotesa sangat punan dan keyakinan yang timbul dari ses- tergantung pada hasil-hasil penelitian dan eorang atas suatu merek tertentu fakta-fakta yang dikemukakan oleh peneliti. Asosiasi itu tidak hanya eksis, na- Hipotesa yang akan diuji dalam penelitian mun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. ini adalah sebagai berikut: Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila di landasi pada banyak pen- H1 : Terdapat pengaruh antara brand galaman atau penampakan untuk mengko- awareness terhadap keputusan pembelian munikasika- nya. Seberapa besar keber- sepeda motor Honda di Kecamatan Kali-
wungu Kabupaten Kendal. ini adalah pengujian validitas, uji reliabili- tas, uji asumsi klasik, analisis regersi ber- H2 : Terdapat pengaruh antara brand as- ganda dan pengujian hipotesis. sosiation terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kecamatan Kali- HASIL DAN PEMBAHASAN wungu Kabupaten Kendal. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas H3 : Terdapat pengaruh antara perceived Hasil uji validitas keseluruhan indika- quality terhadap keputusan pembelian tor mempunyai sig hitung yang lebih kecil sepeda motor Honda di Kecamatan Kali- dari 0,05 sehingga dapat dikatakan valid. wungu Kabupaten Kendal. Sedangkan hasil uji reliabilitas, keseluru- H4 : Terdapat pengaruh antara brand han variabel yaitu strategi diferensiasi, po- awareness, brand assosiation dan per- sitioning dan persepsi nasabah diatas 0,60 ceived quality terhadap keputusan pem- sehingga keseluruhan variabel reliabel. belian sepeda motor Honda di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Analisis regresi berganda Berdasarkan hasil perhitungan diatas METODE PENELITIAN maka persamaan garis regresi berganda Penelitian di perlukan untuk memper- adalah sebagai berikut : oleh kebenaran mengenai suatu hal. Ber- dasarkan jenis penelitian yang di lakukan Y = 2,458+ 0,336X1+ 0,169X2+ 0,250X3 maka penelitian ini menggunakan jenis pe- nelitian penjelasan (explanatory research). Koefisien Determinasi Dalam penelitian ini populasi yang di guna- Nilai Koefisien determinasi (Adjust- kan adalah seluruh pemakai sepeda mo- ed R Square) adalah sebesar 0,596 atau tor bebek merek Honda yang ada di Keca- 59,6% berarti variasi perubahan keputusan matan Kaliwungu Kabupaten Kendal yang pembelian dipengaruhi oleh brand aware- jumlahnya tidak diketahui secara pasti. ness (X1), brand association (X2) dan Jumlah sampel yang diambil akan dibulat- perceived quality (X3) sebesar 59,6% dan kan menjadi 100 responden dengan me- sisanya 40,4% dipengaruhi oleh faktor- tode pengambilan sampelnya adalah non faktor lain misalnya harga, pelayanan dan probality sampling, yaitu pemilihan sampel promosi. dari populasi tidak menggunakan proses random, maka tidak semua anggota popu- Pengaruh Brand awareness (X1) Terh- lasi memiliki peluang untuk dijadikan sam- adap Keputusan pembelian pel dalam penelitian (Istijanto, 2005). Alat Berdasarkan hasil analisis ada pen- analisis yang digunakan dalam penelitian garuh positif yang signifikan antara brand awareness terhadap keputusan pembe- lian. Hal ini secara teori konsep kesadaran Brand
awareness
merek adalah kemampuan pembeli untuk (X1)
mengidentifikasi (mengenal atau mengin- H1
gat) suatu merek yang cukup detail untuk melakukan pembelian. Kesadaran merek Brand H2
Keputusan merupakan langkah awal bagi setiap kon- Assosiation pembelian (X2) (Y) sumen terhadap setiap produk atau merek baru yang ditawarkan melalui periklanan. H3
Berdasarkan hasil perhitungan regresi Perceived menunjukkan bahwa brand awareness quality (X3) memberikan pengaruh yang signifikan ter-
hadap keputusan pembelian, hal ini da- pat dilihat dari indicator ketika mendengar kata “sepeda motor”, Anda langsung ingat H4
dengan “Honda”, ketika saya ingat Honda, saya langsung menghubungkannya dengan
Gambar 1 sepeda motor bebek 4-tak yang saya ingink- Kerangka Pemikiran
504 EKOBIS Vol.11, No.2, Juli 2010 : 500 - 507
an dan ketika saya ingat Honda, saya lang- association terhadap keputusan pembelian. sung merangking merek ini sebagai produk Hal ini secara teori brand Association menu- yang bagus. Hasil penelitian ini sejalan den- rut Aaker (1996) adalah segala hal yang gan penelitian Adi Waskito (2008) bahwa berkaitan dengan ingatan merek. Berdasar- Brand awareness memiliki pengaruh yang kan hasil perhitungan regresi menunjukkan signifikan terhadap keputusan pembelian. bahwa brand associaton memberikan pen- Hal ini mengindikasikan strategi penguatan garuh yang signifikan terhadap keputusan merek berhasil secara maksimal sehingga pembelian, hal ini dapat dilihat dari indikator dapat meningkatkan keputusan pembelian. sepeda motor bebek merek Honda adalah Dengan merek yang mulai memudar, ka- merek yang paling populer, sepeda motor dang bukanlah kedalaman kesadaran mer- bebek merek Honda memiliki desain dan ek yang menjadi masalah, namun bisa jadi bernilai bagus, Desain atau aksesoris atau keluasan kesadaran merek yang menjadi perlengkapan pada sepeda motor Honda masalah, konsumen hanya cenderung ber- sangat menarik dan saya merasa senang pikir akan suatu merek dalam scope yang menggunakan sepeda motor bebek merek sempit saja. Oleh karenanya satu hal yang Honda, sehingga dapat disimpulkan apa- penting dalam membangun ekuitas merek bila brand Association semakin tinggi maka adalah meningkatkan keluasan kesadaran akan meningkatkan Keputusan pembelian. merek, meyakinkan konsumen untuk tidak Hasil penelitian ini sejalan dengan peneli- melupakan merek tertentu dan menjamin tian Adi Waskito (2008) bahwa Brand As- bahwa pembelian dan pemakaian merek sociation memiliki pengaruh yang signifikan tersebut akan memuaskan kebutuhan dan terhadap keputusan pembelian. keinginan konsumen. Selain itu, adanya pengaruh brand Brand Awareness motor merek Honda association terhadap keputusan pembe- semakin baik yaitu ketika konsumen mend- lian motor merek Honda dibuktikan ke- engar kata “sepeda motor”, konsumen lang- tika mendengar kata “Honda”, konsumen sung ingat dengan “Honda” hal ini berarti langsung teringat dengan sepeda motor merek sepeda motor Honda memberikan yang mampu memenuhi kebutuhan kon- jaminan kualitas dan bukan hanya sekedar sumen hal ini berarti sepeda motor merek symbol. Kondisi ini dibuktikan konsumen Honda memiliki kualitas standar yang telah tahu Honda sebagai sebuah merek sepeda ditetapkan dan sesuai keinginan konsumen motor hal ini mengindikasikan merek Honda yaitu tersedianya bermacam variasi sepe- juga memiliki serangkaian manfaat, memili- da motor Honda. Selanjutnya ketika men- ki nilai tinggi akan di hargai oleh konsumen dengar kata “Honda”, konsumen langsung sebagai merek yang berkelas, sehingga da- menghubungkannya dengan perusahaan pat mencerminkan siapa pengguna merek pembuat sepeda motor yang memiliki, jar- tersebut. Selanjutnya ketika konsumen in- ingan purna jual (penjualan, servis, dan gat Honda, langsung menghubungkannya sparepart) yang handal dan terpercaya hal dengan sepeda motor bebek 4-tak hal ini ini mengindikasikan adanya keberhasilan berarti Semakin tepat merek Honda di posi- dari penampakan merek Honda yang ter- tionigkan di benak pelanggan maka merek tanam di benak konsumen, kesan-kesan tersebut akan semakin kompetitif. Dari buk- yang terkait dalam merek akan semakin ti-bukti diatas bahwa dengan adanya brand menigkat dengan semakin banyak pen- Awareness yang meningkat atau menguat galaman konsumen dalam megkonsumsi sangat berpengaruh terhadap keputusan suatu merek sehingga pada akhirnya dapat pembelian motor merek Honda. Jadi imp- meningkatkan keputusan pembelian motor likasinya semakin meningkat brand Aware- merek Honda. Jadi implikasinya semakin ness maka akan semakin meningkat kepu- meningkat brand association maka akan tusan pembelian motor merek Honda. semakin meningkat keputusan pembelian motor merek Honda. Pengaruh Brand association (X2) Terh- adap Keputusan pembelian Pengaruh Perceived quality (X3) Terh- Berdasarkan hasil analisis ada pen- adap Keputusan pembelian garuh positif yang signifikan antara brand Berdasarkan hasil analisis ada pen-
garuh positif yang signifikan antara per- jukkan semakin tinggi aspek brand aware- ceived quality terhadap keputusan pembe- ness, brand association ) dan perceived lian. Hal ini secara teori perceived quality quality diperhatikan maka semakin tinggi adalah persepsi pelanggan terhadap kes- pula keputusan pembelian yang dilakukan. eluruhan kualitas atau keunggulan suatu Untuk meningkatkan keputusan kon- produk atau jasa layanan berkaitan den- sumen dalam menggunakan sepeda motor gan maksud yang di harapkan. Berdasar- Honda dan berdasarkan hasil penelitian, kan hasil perhitungan regresi menunjukkan menunjukan bahwa indikator brand aware- bahwa perceived quality memberikan pen- ness mempunyai pengaruh yang terendah garuh yang signifikan terhadap keputusan yaitu responden berpendapat tidak setuju pembelian, hal ini dapat dilihat dari indika- ketika konsumen ingat Honda, konsumen tor kualitas sepeda motor Honda lebih tinggi langsung merangking merek ini sebagai daripada merek lain, Kualitas sepeda mo- produk yang bagus, sebaiknya perusahaan tor Honda sudah sesuai dengan kebutuhan memperluas kesadaran merek dengan saya dan sepeda motor bebek merek Hon- meyakinkan konsumen untuk tidak melu- da memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga pakan merek Honda dan menjamin bahwa dapat disimpulkan apabila Perceived qual- pembelian dan pemakaian merek Honda ity semakin tinggi maka akan meningkatkan akan memuaskan kebutuhan dan keingi- Keputusan menggunakan pembelian. Hasil nan konsumen sehingga diharapkan dapat penelitian ini sejalan dengan penelitian Adi terjadi peningkatan pemakaian akan merek Waskito (2008) bahwa Perceived Quality Honda. (PQ) berpengaruh langsung positif dan sig- Untuk meningkatkan keputusan kon- nifikan ke keputusan pembelian. sumen dalam menggunakan sepeda mo- tor Honda dan berdasarkan hasil peneli- SIMPULAN DAN SARAN tian, menunjukan bahwa indikator brand Berdasarkan penelitian yang dilaku- association mempunyai pengaruh yang kan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai terendah yaitu responden yang berpenda- berikut pat tidak setuju konsumen merasa senang Pengaruh brand awareness terhadap menggunakan sepeda motor merek Honda, keputusan pembelian mengindikasikan sebaiknya perusahaan lebih menekankan bahwa brand awareness sepeda motor pada frekuensi penggunaan merek Honda Honda mundah diingat oleh konsumen dan dengan mengidentifikasi cara-cara penggu- merupakan sepeda motor yang mendapat naan yang baru atau melengkapi cara yang rangking sebagai produk motor yang ba- sudah ada dengan meningkatkan kekuatan, gus. keunggulan, dan keunikan suatu asosiasi Pengaruh brand association terhadap merek yang bertujuan untuk meningkatkan keputusan pembelian mengindikasikan brand image. Sebagai bagian dari reposi- bahwa sepeda motor merek Honda meru- tioning atau recommitment pada position- pakan produk sepeda motor yang populer, ing yang sekarang, asosiasi positif yang sepeda motor bebek merek Honda memiliki telah ada perlu didukung, sedang asosiasi desain dan bernilai bagus dan konsumen negatif lainnya dapat dinetralkan sehingga merasa nyaman menggunakan sepeda asosiasi positif dapat ditambahkan. motor Honda. Untuk meningkatkan keputusan kon- Pengaruh perceived quality terhadap sumen dalam menggunakan sepeda motor keputusan pembelian mengindikasikan Honda dan berdasarkan hasil penelitian, bahwa kualitas sepeda motor Honda lebih menunjukan bahwa indikator perceived tinggi daripada merek lain dan sepeda mo- quality mempunyai pengaruh yang teren- tor bebek merek Honda memiliki kualitas dah yaitu berpendapat tidak setuju sepeda yang tinggi. motor Honda sudah sesuai dengan kebu- Pengaruh yang signifikan antara tuhan konsumen, sebaiknya perusahaan brand awareness (X1), brand association memperbaiki kekuatan, keunggulan, dan (X2) dan perceived quality (X3) terhadap keunikan dari kualitas produk merek Hon- keputusan pembelian (Y). Hal ini menun- da.
506 EKOBIS Vol.11, No.2, Juli 2010 : 500 - 507
DAFTAR PUSTAKA
Gary Amstrong (1996), Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta.
Aaker A. David (1996), Manajemen Ekuitas Merek, Spektrum Mitra Usaha, Jakarta. Basu Swastha DH dan Hani Handoko (2000), Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta Djarwanto dan Subagyo (1996), Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta Durianto Darmadi (2004), “Analisis Efektivitas Televisi “Softener Soft & Fresh” Di Jakarta dan Sekitarnya Dengan Menggunakan Consumer Decision Model” , ISSN : 0854-8153, Vol. 2 No. 1. Efendi dan Muafi (2001),” Mengelola Ekuitas Merek, Upaya Memenangkan Persaingan di Era Global”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2, No. 3, UMPN, Yogyakarta. Freddy Rangkuti (2002), The Power Of Brand, Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta. Fuad Mas’ud (2004), Survei Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Imam Ghozali (2002), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang John C Mowen and Michel Minor (2002), Perilaku Konsumen Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip. (1997), Manajemen Pemasaran : Analisa Perencanaan dan Pengendalian, Jilid I, Edisi Keempat, Cetakan Kedua, Erlangga, Jakarta. Singarimbun, Masri (1990), Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta Sugiyono (2002), Statistik Untuk Penelitian, CV. Alfabeta : Bandung. Sutrisno Hadi (1992), Metodologi Resarch, Yayasan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta Wiliam J. Stanton. (1997), Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta
Analysis Price, Perception of Quality, and Promotion With Intervening Brand Trust Toward Purchase Intention Honda Vario 150CC (Case Study at PT Wahana Makmur Sejati)
International Journal of Innovative Science and Research Technology
Analysis of Product Quality, Brand Image and After Sales Services Toward Purchase Decisions and Customer Satisfaction (Case Study of Indramayu Marketplace)
International Journal of Innovative Science and Research Technology