You are on page 1of 14

Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.

686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI


PERKALIAN BILANGAN BULAT BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA
KELAS IV SD/MI

Choerul Anwar Badruttamam


Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong
choysaja89@gmail.com

Abstract
Multiplication is difficult topic to be understood by a lot of student.
This can be observed from students in elementary that have not
understood about multiplication, therefore, they difficult to learn
mathemathic in high stage. In developing and implementing effective,
efficiency and interesting media also teacher’s guides that be hoped
to help the students in learning and memorizing about multiplication.
In the developing learning mathemathic media has allowed the
procedures of developing by Alessi dan Trollip, they are (1) goals
determining, (2) collecting references material, (3) learn about
references material, (4) developing idea, (5) designing learning, (6)
arranging flowchart, (7) arranging storyboard, (8) arranging
program, (9) arranging support materials, and (10) evaluation and
revision. This package has programed by Adobe System, Adobe Flash
CS 5. This program has produced in 1 file execution that be called
“GAME.exe”. Evaluation and revision of learning media by computer
assisted instruction has allowed four steps, they are, (1) validation
and suggestion by expert of mathematics’ contents, (2) validation and
suggestion by expert of learning media design, (3) validation and
suggestion by teacher 4th MI Muhammadiyyah Probolinggo, (4)
validation and suggestion from trial out 4th students MI
Muhammadiyyah Probolinggo about 24 students.
Abstrak
Perkalian termasuk topik yang sulit untuk dipahami oleh sebagian
siswa. Ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang duduk di SD/MI
belum menguasai topik perkalian ini, sehingga mereka banyak
mengalami kesulitan dalam mempelajari topik matematika yang lebih
tinggi. Melalui penggunaan dan pengembangan media yang efektif,
efisien dan menarik serta bimbingan guru, diharapkan dapat
membantu siswa dalam mempelajari dan menghafal perkalian.
Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan
komputer ini mengikuti prosedur pengembangan yang dikemukakan
el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 97
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
oleh Alessi dan Trollip, yaitu (1) menentukan tujuan, (2)
mengumpulkan bahan acuan, (3) mempelajari bahan acuan, (4)
mengembangkan ide, (5) merancang pembelajaran, (6) menyusun
flowchart, (7) membuat storyboard, (8) menyusun program, (9)
menyusun materi pendukung, dan (10) melaksanakan evaluasi dan
revisi. Paket ini diprogram menggunakan salah satu program terbaru
yang dimiliki oleh adobe system yaitu Macromedia Flash CS 5.
Pemograman ini menghasilkan 1 file ekskusi yang diberi nama
“GAME.exe”. Evaluasi dan revisi media pembelajaran matematika
berbantuan komputer ini melalui empat tahap, yaitu, (1) Validasi dan
Tanggapan Ahli Isi Materi Perkalian, (2) Validasi dan Tanggapan Ahli
Desain Media Pembelajaran, (3) Validasi dan Tanggapan Ahli Desain
Pembelajaran yaitu guru kelas IV MI Muhammadiyyah Probolinggo,
(4) Validasi dan Tanggapan Uji Coba Lapangan yaitu siswa kelas IV MI
Muhammadiyyah Probolinggo sebanyak 24 siswa.

Kata Kunci : Pengembangan Media, Matematika, Perkalian, Berbantuan


Komputer.

Pendahuluan Ada beberapa faktor yang


Pelajaran matematika adalah menye-babkan siswa tidak memiliki
salah satu pelajaran yang dipelajari minat terhadap pelajaran
siswa mulai dari jenjang SD/MI matematika yaitu faktor (1) Budaya,
sampai perguruan tinggi. (2) Sistem Pendidikan, (3) Sistem
Matematika memegang peranan Penilaian, (4) Orang tua atau
penting karena dengan belajar Keluarga, (5) Sifat Bidang Studi, dan
matematika secara benar, daya nalar (6) Faktor Guru.1
siswa dapat terolah. Namun, meski Jika hanya membahas alasan-
tidak seluruhnya, banyak dari alasan tersebut di atas maka hanya
sebagian siswa di sekolah yang akan dihadapkan pada lingkaran
mengeluhkan pelajaran matematika. kesepakatan yang tidak berujung. Hal
Mula-mula keluhan tersebut muncul yang lebih penting adalah bagaimana
saat siswa berada di jenjang SD/MI membuat belajar matematika lebih
dan karena keluhan tersebut tidak menarik bagi siswa. Mungkin tidak
teratasi, maka berlanjut ke jenjang ada pendekatan yang paling baik dan
yang lebih tinggi. tepat untuk belajar matematika,
tetapi bukan berarti bahwa tidak ada

1
Catur Supatmono, Matematika Asyik, Asyik Gramedia Widiasarana Indonesia Kompas
Mengajarnya, Asyik Belajarnya (Jakarta: PT. Gramedia Building), Hal. 1-3
98 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

pendekatan yang dapat membuat oleh adanya kehadiran guru di dalam


matematika menjadi menarik. Salah kelas. Siswa dapat belajar di mana
satu strategi yang dapat digunakan dan kapan saja. Siswa dapat belajar
untuk memotivasi siswa belajar apa saja sesuai minat dan gaya
matematika adalah dengan cara belajar.
mendekatkan matema-tika ke dunia Dalam kehidupan sehari-hari
siswa. juga terdapat banyak tugas-tugas
Oleh karena itu, untuk manusia yang dapat dilakukan
mendekatkan matematika ke dunia dengan menggunakan teknologi dan
siswa secara umum dilandasi oleh informasi salah satunya
pandangan tentang posisi menggunakan komputer. Komputer
matematika sebagai suatu bagian digunakan dalam berbagai bidang,
dalam kehidupan manusia. antara lain bidang komunikasi,
Matematika bukanlah suatu ilmu transportasi, industri, kesehatan,
yang terisolir dari kehidupan kesenian, pertanian dan bahkan
manusia hanya karena karakteristik dalam bidang pendidikan.
abstrak yang dimilikinya. Suatu kecenderungan yang
Matematika adalah suatu ilmu dapat diamati bahwa komputer
pengetahuan yang menjadi bagian merupakan media yang efektif dan
dari kehidupan manusia. efisien dalam menyampaikan pesan-
Berdasarkan landasan pesan instruksional. Kemampuan
pendapat dari Hans Freudenthal komputer untuk berinteraksi secara
yang memandang matematika bukan cepat dan akurat, bekerja dengan
sebagai suatu produk jadi yang cepat dan tepat, serta menyimpan
diberikan kepada siswa, melainkan data dalam jumlah yang besar dan
sebagai suatu proses yang aman, telah menjadikan komputer
dikonstruksi oleh siswa. Freudenthal sebagai media yang cocok dan
berpendapat bahwa matematika dominan di bidang pendidikan di
adalah suatu bentuk Aktivitas samping media yang lain.
manusia (mathematics as a human Fungsi komputer dalam
activity).2 pembelajaran dapat dibedakan
Dewasa ini, ketika ilmu menjadi Pembelajaran Berbantuan
pengetahuan dan teknologi Komputer (PBK) dan Pembelajaran
berkembang sangat pesat, proses Dikelola Komputer (PDK). PBK
pembelajaran tidak lagi dimonopoli berkaitan langsung dengan

2
Aryadi Wijaya, PENDIDIKAN Pendekatan Pembelajaran Matematika
MATEMATIKA REALISTIK; Suatu Alternatif (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal vi
el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 99
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
pemanfaatan komputer dalam proses yang masih konvensional, yang
pembelajaran di dalam dan di luar hanya menuntun siswa untuk
kelas, baik secara individu maupun melakukan DDCH (Datang, Duduk,
berkelompok. PDK berkaitan dengan Catat, dan Hafal).4
teknik operasional dalam pemberian Model pembelajaran yang
tes atau evaluasi belajar, didominasi oleh guru melalui
pengadministrasian nilai, presensi ceramah-ceramahnya
dan biodata serta perekaman menyampaikan sejumlah materi atau
perkembangan dan hasil belajar informasi pelajaran yang sudah
siswa. disusun secara sistematis. Sebab
Penggunaan komputer juga dalam pembelajaran model ini
cocok untuk pembelajaran tingkat partisipasi siswa sangat
matematika terutama pada materi rendah, siswa sering berada dalam
yang memerlukan gambar-gambar, situasi tertekan yang berakibat pada
animasi, visualisasi, dan warna.3 tidak optimalnya pemusatan
Tugas seorang desainer perhatian pada kemampuan yang
pembelajaran adalah dapat harus dikuasainya menjadi rendah.
merancang pembelajaran dengan Untuk menghadapi berbagai
memanfaatkan berbagai jenis media permasalahan yang dihadapi dalam
dan sumber belajar yang sesuai dan kehidupan sehari-hari, ada banyak
saling melengkapi, agar proses inovasi pembelajaran yang dapat
pembelajaran berlangsung secara diterapkan untuk mendorong
efektif dan efisien serta mampu terciptanya pembelajaran yang
meningkatkan prestasi yang berkualitas yang berangkat dari
diharapkan sekolah terkait. pendekatan pembelajaran yang
Apabila berbicara untuk berpusat pada siswa.5
meningkatkan prestasi sekolah, Dalam hal ini, pendekatan
tentunya tidak akan terlepas dari pembelajaran yang digunakan adalah
upaya peningkatan kualitas pendekatan yang disebut
pembelajaran di sekolah. Upaya PAKEMATIK, yang merupakan
untuk mencapai mutu pendidikan singkatan dari Pembelajaran Aktif
tentu akan sulit dilakukan apabila Kreatif dan Menyenangkan dengan
pembelajaran dilakukan di kelas Memanfaatkan Teknologi Informasi
3 4
Abdussakir. Pengembangan Paket Winastwan Gora & Sunarto, PAKEMATIK
Pembelajaran Berbantuan Komputer Materi Irisan Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK
pada Kelas III Sekolah Menengah Umum, Tesis. (Jakarta: Elex Media Computindo), Hal. 2
5
Program Pascasarjana. Program Studi Pendidikan Ibid, Hal. 3.
Matematika. UnIIIersitas Negeri Malang. 2003.
Hal. 1 - 2
100 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

dan Komunikasi. PAKEMATIK komunikasi. Aktif, kreatif, efektif,


merupakan pe-ngembangan strategi menyenangkan dan kontekstual.”
pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Sejalan dengan peraturan
Aktif Kreatif dan Menyenangkan) tersebut, para guru dituntut untuk
yang terlebih dahulu dikenal di dunia memiliki kompe-tensi dalam
pendidikan di Indonesia. menyelenggarakan pendidikan yang
Perbedaannya hanyalah pada menggunakan pendekatan berbasis
peman-faatan atau integrasi teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagaimana tercantum dalam
(TIK) dalam proses pembelajaran Permen-diknas Nomor 16 Tahun
untuk mendukung proses 2007 bahwa guru mata pelajaran
“Pembelajaran Aktif (Active harus memenuhi kompetensi
Learning) dengan tujuan utama memanfaatkan teknologi informasi
meningkatkan kualitas pembe- dan komunikasi dalam pembelajaran
lajaran. Kunci utamanya adalah pada yang diampu. Hal ini juga sejalan
“Pembelajaran Aktifnya” bukan pada dengan Permendiknas Nomor 41
pengetahuan teknis mengenai Tahun 2007 tentang Standart Proses
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
(TIK) karena perangkat TIK hanya Menengah bahwa dalam prinsip-
akan menjadi media pendukung prinsip penyusunan rencana
pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran, guru
Pemanfaatan TIK dalam diharuskan mampu menerapkan
pembelajaran telah ditegaskan oleh TIK.6
pemerintah melalui peraturan Praktek kegiatan pembelajaran
Menteri Pendidikan Nasional No. 78 mate-matika materi Perkalian
Tahun 2009 tentang Penye- Bilangan Bulat di kelas belum
lenggaraan Sekolah Bertaraf berjalan dengan menggunakan TIK.
Internasional pada jenjang Dengan kata lain, pembelajaran
Pendidikan Dasar dan Menengah di mate-matika materi Penjumlahan
dalam Bab II. Standart dan Pe-ngurangan Bilangan Bulat
penyelenggaraan, dalam pasal 5 ayat masih banyak terdapat banyak
2 menyebutkan bahwa: permasalahan. Hal ini tampak dalam
“Proses pembelajaran sebagai- kegiatan pembelajaran matematika
mana dimaksudkan ayat (1) materi Perkalian Bilangan Bulat kelas
menerapkan pembelajaran IV di MI Muhammadiyah Probolinggo
berbasis teknologi informasi dan sebagai sampel uji coba produk.

6
Ibid, Hal. 4
el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 101
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
Kaitannya dengan inovasi di teks sebagai sumber informasi, dan
bidang pendidikan, banyak faktor media-media lain sangat diperlukan
yang mem-pengaruhi kualitas suatu untuk merangsang kegiatan belajar
program pendidikan di antaranya siswa. Interaksi antara siswa dengan
seperti kualitas siswa, kualitas guru, media inilah, menurut I Nyoman
kualitas dan ketersediaan media Sudana yang sebenarnya merupakan
pembelajaran, kurikulum, fasilitas wujud nyata dari tindak belajar.
dan sarana, pengelolaan dan Aktivitas belajar terjadi dalam diri
sebagainya. Media ajar dalam siswa ketika mereka berinteraksi
berbagai bentuk dan jenisnya dengan media dan karena itu, belajar
merupakan salah satu faktor yang tidak akan pernah terjadi tanpa ada
berpengaruh terhadap mutu media.7
pendidikan. Dalam sudut pandang Pemilihan topik pengembangan
teknologi pendidikan, media dalam penelitian ini, ditujukan untuk
Macromedia Flash CS 5 dalam media pembelajaran yang dibuat
berbagai bentuknya dikategorikan dengan menggunakan Macromedia
sebagai bagian dari media Flash CS 5 yang belum pernah
pembelajaran. dipakai dalam pembelajaran oleh
Mata pelajaran matematika seluruh satuan pendidikan Madrasah
memiliki keterampilan dasar yang Ibtidaiyah pada umumnya
harus dikuasai oleh siswa, yakni khususnya di MI Muhammadiyah
matematika dapat menjadi wahana Probolinggo sebagai sampel
bagi peserta didik untuk dapat penelitian. Penelitian pengembangan
mempelajari operasi matematika, ini dipilih karena setelah mencermati
serta prospek pengembangan lebih proses pembelajaran yang dilakukan
lanjut dalam menerapkannya di masih belum memanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi Informasi dan
Keterampilan di atas merupakan Komunikasi. 8
bekal dasar pengetahuan bagi siswa Hal ini adalah tepat menurut
untuk mempelajari matematika. peneliti ketika pembelajaran
Tersedianya media penting matematika di Sekolah Dasar mulai
sekali untuk merangsang kegiatan dipraktikkan dengan metode
belajar siswa. Kehadiran guru untuk PAKEMATIK dan menggunakan
mengarahkan kegiatan belajar, buku media CD Interaktif berupa

7 8
Azhar Arsyad. Media Pengajaran. (Jakarta: PT Hasil wawacara dengan guru mata pelajara
Raja Grafindo Persada,1997,), hlm 3 Matematika kelas III di MI Muhammadiyyah
Probolinggo, tanggal 21 Mei 2012
102 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

Macromedia Flash CS 5, Supaya (komunikan). Salah satu cara yang


pengetahuan terhadap materi efektif adalah dengan media.
Perkalian Bilangan Bulat dan trik Menurut peneliti media yang
penyelesaiannya dapat tepat untuk merangsang kegiatan
menginternalisasi dalam kognitif, belajar siswa adalah CD interaktif
afektif, dan psikomotorik peserta berupa Macromedia Flash CS 5. CD
didik.9 interaktif berupa Macromedia Flash
Menurut peneliti media CS 5 sebagai media bantu pengajaran
berperan aktif untuk menunjang telah digunakan secara luas. CD
pemahaman siswa pada interaktif berupa Macromedia Flash
pembelajaran matematika. Karena CS 5 dianggap sangat membantu
media merupakan perantara karena menggabungkan beberapa
sumber-sumber dari berbagai media seperti suara, gambar, animasi
elemen-elemen penting di dalam dan video sehingga daya serap anak
lingkungan siswa yang dapat lebih bagus.10
merangsang siswa untuk belajar. CD pembelajaran dapat
Istilah media yang digunakan dalam membantu mempertajam pesan yang
bidang pembelajaran disebut media disampaikan dengan kelebihannya
pembelajaran. Dalam proses menarik indera dan menarik minat,
pembelajaran, alat bantu atau media karena merupakan gabungan antara
tidak hanya dapat memperlancar pandangan, suara, dan gerakan.
proses komunikasi akan tetapi dapat Demikian realita di lapangan,
menstimulus siswa untuk merespon pengembangan Media Macromedia
dengan cepat tentang pesan Flash CS 5 kelas IV melalui
(message) yang disampaikan. penambahan metode PAKEMATIK
Proses pembelajaran yang utuh dan sangat dibutuhkan
merupakan proses komunikasi belum tersusun. Ketika melakukan
antara pembelajar (komunikan), Pre-Research melalui observasi dan
pengajar (komunikator), dan media wawancara kepada guru mata
pembelajaran (pesan). Sebagai pelajaran terkait, pembelajaran
tenaga pendidik, guru (komunikator) matematika di satuan pendidikan
harus mampu menciptakan kondisi terkait memang belum tersusun
sebaik mungkin agar pesan yang pembelajaran matematika yang
disampaikan dapat diterima dengan menggunakan CD Interaktif yang
baik (efektif) oleh pembelajar sesuai dengan Permendiknas Nomor

9 10
Azhar Arsyad, Op. Cit., hlm. 5 Azhar Arsyad. Media Pengajaran. (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada,1997,), hlm 5-10
el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 103
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
16 Tahun 2007, dan lebih detail
Potensi dan Pengumpulan Desain Validasi
Masalah Data Produk Desain

diatur dalam Permendiknas Nomor


41 Tahun 2007 tentang Standart Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk
Uji Coba
Produk
Revisi
Desain

Proses untuk Satuan Pendidikan


Dasar. Revisi
Produk
Produksi Masal

Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan Gambar 3.1 : Bagan langkah-langkah
adalah penelitian yang menghasilkan penelitian dan pengembangan
sebuah produk, maka metode yang
digunakan dalam penelitian ini Model Pengembangan
adalah metode penelitian dan Penelitian ini dirancang dengan
pengembangan atau Reseacrh and menggunakan model pengembangan
Development. Penelitian dan adaptasi model yang dikembangkan
Pengembangan atau Reseacrh and oleh Alessi dan Trollip yang meliputi
Development adalah metode 10 tahapan yaitu; (1) Menentukan
penelitian yang digunakan untuk tujuan dan kebutuhan, (2)
menghasilkan produk tertentu dan Mengumpulkan bahan acuan, (3)
menguji keefektifan produk Mempelajari isi, (4) Mengembangkan
tersebut. 11 ide (Brainstorming), (5) Mendesain
Untuk dapat menghasilkan pembelajaran, (6) Membuat
produk tertentu digunakan flowchart materi, (7) Membuat
penelitian yang bersifat analisis storyboard tampilan pada kertas, (8)
kebutuhan dan untuk menguji Memprogram materi, (9) Membuat
keefektifan produk tersebut supaya materi pendukung, (10) Melakukan
dapat berfungsi di masyarakat luas, evaluasi dan revisi.12
maka diperlukan penelitian untuk Model pengembangan yang
menguji keefektifan produk tersebut. dibuat Alessi dan Trollip adalah
Jadi penelitian dan pengembangan model pengembangan courseware
bersifat longitudinal atau bertahap. oleh tim. Untuk pengembangan
Langkah-langkah penelitian dan secara individu, pengembangan
pengembangan adalah sebagai dapat dilakukan dengan melakukan
berikut: adaptasi pada model tersebut.
Pengembang yang telah beberapa
kali melakukan pengembangan

11 12
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Alessi, S. M. Dan Trollip, S. R. 1991.
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv. 2011. Computer Based Instruction: Methods and
Hlm. 297. Development. New Jersey: Prantice Hall. Hal. 245-
248.
104 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

courseware merasakan bahwa yang dilaksanakan melalui


dengan model tersebut beberapa tahap, yakni:
pengembangan lebih terarah, lebih a. Review oleh ahli isi bidang
menghemat waktu, dan dapat studi.
menghasilkan PBK yang baik. b. Review oleh ahli desain
Model teoritik pengembangan pembelajaran.
ini secara umum dapat dijelaskan c. Uji coba perorangan, dan
sebagai berikut. Pertama program d. Uji coba lapangan.
menampilkan logo kemudian muncul Dalam kegiatan
pilihan menu. Selanjutnya, siswa pengembangan, pengembang
disarankan untuk memilih mungkin hanya melewati dan
permainan yang diinginkan. berhenti pada tahap uji
perseorangan, atau dilanjutkan
Uji Coba Produk dan berhenti sampai tahap uji
Uji coba produk dimaksudkan kelompok kecil, atau sampai uji
untuk mengumpulkan data yang lapangan. Hal ini sangat
dapat digunakan sebagai dasar untuk tergantung pada urgensi dan data
menetapkan tingkat keefektifan, yang dibutuhkan melalui uji coba
efisiensi, dan daya tarik dari produk itu.
yang dihasilkan. Beberapa kegiatan 2. Subjek Uji Coba
yang dilakukan untuk uji coba dalam Subjek uji coba dalam
penelitian pengembangan ini antara pengembangan media
lain adalah: pembelajaran matematika
1. Desain Uji Coba tentang Perkalian ini adalah ahli
Uji coba dilakukan dalam isi bidang studi, ahli desain media
rangka mengetahui tingkat pembelajaran, dan sasaran
kemenarikan, validitas dan pengguna yakni guru dan siswa
efektivitas produk. Produk kelas IV MI Muhammadiyyah
berupa media pembelajaran, Probolinggo.
sebagai hasil dari pengembangan a. Ahli isi bidang studi
ini diuji tingkat validitas, matematika tentang
kemenarikan, dan Perkalian
keefektifannya. Tingkat validitas Ahli isi bidang studi
dan kemenarikan media dalam penelitian
pembelajaran diketahui melaui pengembangan ini adalah
hasil analisis kegiatan uji coba seseorang yang mempunyai
latar belakang pendidikan

el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 105


Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
minimal Magister pendidikan Sasaran atau pengguna
matematika, menguasai produk pengembangan
karakteristik materi adalah guru mata pelajaran
matematika di MI khususnya matematika kelas IV MI
tentang Perkalian di kelas IV. Muhammadiyyah
Selain itu ahli isi juga Probolinggo dan siswa kelas
seseorang yang bersedia IV MI Muhammadiyyah
menjadi penguji produk Probolinggo.
pengembangan media
pembelajaran matematika 3. Jenis Data
kelas IV tentang Perkalian Data didefinisikan sebagai
dengan menggunakan keterangan atau bahan nyata
metode PAKEMATIK. yang dapat dijadikan dasar kajian
b. Ahli desain media (analisis atau kesimpulan).13
pembelajaran Data yang diungkapkan
Ahli desain media dalam tahap hasil uji coba ini
pembelajaran dalam adalah:
penelitian ini adalah a. Ketepatan, validitas atau
seseorang yang ahli di bidang keshahihan isi media
desain media pembelajaran, pembelajaran yang diperoleh
teknologi pembelajaran, dan dari ahli isi mata pelajaran
lain sebagainya. Memahami matematika tentang
betul karakteristik Perkalian.
pembelajaran matematika MI b. Ketepatan desain
dan bersedia menjadi penguji pembelajaran yang diperoleh
produk media pembelajaran dari ahli desain
matematika kelas IV tentang pembelajaran.
Perkalian dengan c. Kecocokan atau kesesuaian
menggunakan metode atau kemenarikan
PAKEMATIK. penggunaan media
c. Sasaran pengguna produk pembelajaran matematika
guru dan siswa kelas IV MI kelas IV tentang Perkalian
Muhammadiyyah dengan menggunakan
Probolinggo. metode PAKEMATIK
diperoleh dari guru dan

13
Wahid murni. Cara Mudah Menulis Proposal Kualitatif dan Kuantitatif (Skripsi, Thesis, dan
dan Laporan Penelitian Lapangan; Pendekatan Disertasi). Malang: UM Press. 2008. Hlm. 41
106 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

siswa kelas IV MI pengembangan media pembelajaran


Muhammadiyyah matematika materi perkalian
Probolinggo. bilangan bulat berbantuan komputer
d. Keefektifan penggunaan untuk siswa kelas IV SD/MI.
media pembelajaran untuk Penilaian produk pengembangan
mencapai tujuan media pembelajaran dilakukan
pembelajaran diperoleh dari dalam 4 tahap. Tahap pertama
sasaran siswa uji coba. diperoleh dari hasil penilaian
Berdasarkan jenis data yang terhadap produk pengembangan
diungkapkan di atas, untuk media pembelajaran yang dilakukan
mempermudah analisisnya, oleh dosen Jurusan Pendidikan Guru
maka dikelompokkan menurut Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) yang
sifatnya menjadi dua yaitu mengampu mata kuliah matematika
berupa data kualitatif dan data sebagai ahli isi mata pelajaran
kuantitatif. matematika. Tahap kedua diperoleh
Data kualitatif dihimpun dari dari hasil penilaian terhadap produk
hasil penilaian, masukan, pengembangan media pembelajaran
tanggapan, kritik dan saran yang dilakukan oleh dosen Jurusan
perbaikan melalui angket Pendidikan Guru Madrasah
pertanyaan terbuka. Ibtidaiyah (PGMI) sebagai ahli desain
Sedangkan data kuantitatif media pembelajaran. Tahap ketiga
dihimpun dengan menggunakan diperoleh dari hasil penilaian
angket pertanyaan tertutup yang terhadap produk pengembangan
berupa pointer-pointer per- media pembelajaran dilakukan oleh
tanyaan terstruktur yang berisi guru mata pelajaran matematika
penilaian produk baik dari segi isi kelas IV MI sebagai ahli pembelajaran
maupun desain dan tes dan tahap keempat diperoleh dari
pencapaian hasil belajar setelah hasil validasi terhadap produk
penggunaan media pembelajaran pengembangan media pembelajaran
matematika kelas IV tentang yang dilakukan pada uji coba
Perkalian dengan menggunakan lapangan.
metode PAKEMATIK. Data yang diperoleh merupakan
Pembahasan data kuantitatif dan data kualitatif.
Pada penyajian dan analisis Data kuantitatif berasal dari angket
data ini, terdapat berbagai macam penilaian dengan skala Likert,
data hasil uji ahli dan lapangan. Data sedangkan data kualitatif berupa
uji ini digunakan untuk memvalidasi penilaian tambahan atau saran dari

el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 107


Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
validator. Data hasil uji validasi gambar papan angka dalam halaman
tersebut dianalisis dengan teknik petunjuk, peletakan yang tidak sesuai
skor rata-rata penilaian evaluator dengan saat permainan dimainkan
pada tiap item penilaian. dan tidak munculnya informasi
benar dan salah dari tiap-tiap level
Revisi Produk Pengembangan permainan.
Berdasarkan hasil penilaian
para subyek validasi, dengan tingkat Kesimpulan
kualifikasi rata-rata adalah layak Penelitian pengembangan
maka pada dasarnya media produk ini direvisi berdasarkan hasil
pembelajaran produk validasi ahli isi materi, ahli desain
pengembangan tidak perlu media, ahli desain pembelajaran
mendapat revisi atau perbaikan– matematika dan uji coba lapangan.
perbaikan. Akan tetapi, saran dan Revisi produk dimaksudkan
masukan serta komentar yang untuk menghasilkan media
disampaikan oleh para subyek pembelajaran matematika yang
validasi, berusaha diwujudkan berkualitas dan mencari kesesuaian
dengan sebaik-baiknya sehingga anatara media pembelajaran sebagai
produk pengembangan yang produk dengan siswa sebagai
dihasilkan semakin baik. pengguna produk. Kesesuaian yang
Adapun revisi menurut guru dimaksudkan adalah kemudahan
mata pelajaran matematika adalah pengoperasian media pembelajaran
terletak pada angka 5 (Lima) dalam matematika dan kemudahan siswa
permainan media masih kurang jelas dalam menghafal perkalian yang
dan saran ahli pembelajaran agar dimainkan dalam media
model angka dirubah dengan model pembelajaran matematika.
angka yang lebih jelas agar tidak Hasil tanggapan dan validasi
membingungkan siswa. diperoleh dari ahli isi materi dan ahli
Sedangkan revisi menurut desain media dan ahli pembelajaran
penilaian uji coba lapangan adalah matematika yaitu guru mata
agar menyebarkan semua media pelajaran matematika kelas IV MI
pembelajaran matematika ke semua Muhammadiyyah menunjukkan
siswa, sehingga akan mempermudah setiap aspek pada seluruh komponen
jalannya pembelajaran dan juga pada media pembelajaran metematika
saat latihan perkalian di rumah. sudah layak. Hal ini berarti media
Menurut ahli isi, terdapat pembelajaran ini sudah dapat
kebingungan dalam peletakan digunakan oleh siswa sebagai

108 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education


Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam

pengguna media. Tetapi, media perkalian pada pembelajaran


pembelajaran akan diperbaiki matematika materi perkalian.
berdasarkan saran dan komentar
dari masing-masing subyek validasi
dan hasil uji coba lapangan. Daftar Pustaka
Hasil penelitian dan uji coba Abdussakir dan Sudarman. 2000.
lapangan tahap pertama dan kedua Pembelajaran Matematika
menunjukkan bahwa siswa kelas IV Berbantuan Komputer: Strategi
Pembelajaran, Komponen
MI Muhammadiyyah sebagai subjek
Pembelajaran, Model
uji coba tidak mengalami kesulitan Pengembangan dan Skenario
selama mengoperasikan media Pelaksanaannya. Malang:
pembelajaran matematika dan dapat Seminar Nasional HMJ
memahami konsep materi dan Matematika FMIPA UM
permainan dengan baik. Waktu yang
Abdussakir. 2003. Pengembangan
diperlukan untuk menghafal
Paket Pembelajaran Berbantuan
perkalian lebih singkat dari pada Komputer Materi Irisan pada
waktu yang diperlukan untuk Kelas III Sekolah Menengah
menghafal perkalian secara Umum. Tesis. Tidak diterbitkan.
konvensional. Hal ini dibuktikan Program Pascasarjana. Malang:
dengan peningkatan nilai perkalian Program Studi Pendidikan
Matematika
siswa antara sebelum menggunakan
dan sesudah menggunakan media Arsyad. Azhar. 1997. Media
pembelajaran. Hasil wawancara Pengajaran. Jakarta: PT Raja
menunjukkan bahwa siswa merasa Grafindo Persada
senang bermain game perkalian.
Permendikanas nomor 2. 2008. Bab 1
Bagian yang menarik bagi siswa tetang Ketentuan Umum
adalah animasi, warna, dan
permainan tembak perkalian yang Supatmono. Catur. Matematika Asyik,
ditampilkan dalam media Asyik Mengajarnya, Asyik
Belajarnya. Jakarta: PT.
pembelajaran.
Gramedia Widiasarana
Dari beberapa pernyataan di Indonesia Kompas Gramedia
atas dapat dinyatakan bahwa media Building
pembelajaran matematika materi
perkalian bilangan bulat berbantuan D. Sewell. F. 1990. New Tools for New
komputer untuk siswa kelas IV Mind. Great Britain: Harvester
Wheatsheaf
SD/MI efektif, efisien dan menarik
untuk digunakan dalam menghafal Gora . Winastwan & Sunarto.
PAKEMATIK Strategi
el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education 109
Volume 1, Nomor 1, Maret 2019
Permanent link for this document : https://doi.org/10.33367/jiee.v1i1.686

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat…


Oleh: Choerul Anwar Badruttamam
Pembelajaran Inovatif Berbasis V. Gerlach. S, dan D. Ely. P. 1980.
TIK. Jakarta: Elex Media Teaching and Media. New
Computindo Jersey: Practice Hall, Inc

J. Soulier. S. 1998. The Design and Wijaya. Aryadi. 2012. Pendidikan


Development of Computer Based Matematika Realistik: Suatu
Instruction. Massachusetts: Alternatif Pendekatan
Allyn and Bacon, Inc Pembelajaran Matematika.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Halim. Abdul. Fathani. 2009.
Matematika Hakikat dan Logika. Wina. Sanjaya. 2008. Perencanaan
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Dan Desain Pembelajaran.
Jakarta: Kencana
J. Lockard. Abrams. P. D dan W. Many.
A. 1990. Microcomputers for
Educators, Second Edition. USA:
Harpes Collins Publisher

Murni . Wahid. 2008. Cara Mudah


Menulis Proposal dan Laporan
Penelitian Lapangan;
Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif (Skripsi, Thesis, dan
Disertasi). Malang: UM Press

P. Cole. dan L. Chan. 1990. Methods


and Strategies for Special
Education. Australia: Prantice
Hall.

S. Alessi. M. Dan S. Trollip. R. 1991.


Computer Based Instruction:
Methods and Development. New
Jersey: Prantice Hall

Simanjuntak. Lisnawaty. 1993.


Metode Mengajar Matematika.
Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, cv

110 el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education


Volume 1, Nomor 1, Maret 2019

You might also like